Harga Eceran
THE BEST
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
kalimantan regional newspaper 2010-2011
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
VERSI IPMA
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.150/Tahun 9
RABU, 5 OKTOBER 2011
join us: us: add tribunkaltim.co.id
follow us: @tribunkaltim
e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
32
epaper.tribunkaltim.co.id
Halaman
Menkeu Janji Sikat Anak Buah ■ Terkait Kasus PPID ■ Soal Komitmen Fee Agus Martowardojo tak Menjawab ”Dalam kesempatan ini saya ingin memberikan dukungan bahwa penegakan hukum saya jalankan dengan baik. Kami ingin menyampaikan, mari kita sama-sama dukung KPK untuk bisa membuat masalah hukum ini menjadi jelas dan supaya tidak terulang lagi.” Agus Martowardojo Menteri Keuangan
JAKARTA, TRIBUN-Menteri Keuangan, Agus Martowardojo meminta asas praduga tak bersalah ditegakkan terhadap Dirjen Perimbangan Keuangan. Permintaan itu dilontarkan menyusul munculnya tudingan bahwa Dirjen Perimbangan Keuangan, layak dimintai pertanggungjawaban jika ada praktek korupsi dalam pembahasan dan penyusunan anggaran Program Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID). Pasalnya, Dirjen Perimbangan Keuangan diketahui beberapa kali turut serta dalam rapat pembahasan hingga persetujuan alokasi anggaran senilai Rp 500 miliar terkait program tersebut. “Jangan berprasangka buruk. Semuanya nanti dijelaskan. Nanti di depan hukum akan dijelaskan. Tapi kita harus jaga Kemenkeu. Integritas kita,” ucapnya di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/10). Agus memastikan tak akan melindungi oknum anak buahnya yang turut terlibat dalam kasus suap. “Kalau ada oknum di Kemenkeu yang ● Bersambung Hal 8
Tifatul Korban Sedot Pulsa TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menteri Keuangan (Menkeu), Agus Martowardojo (tengah), saat tiba di kantor KPK Jakarta Selatan, memenuhi panggilan penyidik KPK, Selasa (4/10). Menkeu diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Dharnawati Protes BAP KPK Bocor ● Tamsil Optimistis tak Jadi Tersangka KASUS suap Rp 1,5 miliar belum lagi tuntas, tersangka Dharnawati, kuasa Direksi PT Alam Jaya Papua, mempersoalkan bocornya berita acara pemeriksaan (BAP) dirinya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengaku heran mengapa BAP yang berisi hasil pemeriksaan terhadap dirinya bisa beredar luas. “Saya ingin meminta klarifikasi dari KPK mengapa BAP saya bisa keluar,” katanya sebelum memasuki gedung KPK, Selasa (4/10). Dalam BAP tersebut Dharnawati menyebut nama Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar. Dalam rapat konsultasi dengan DPR sehari sebelumnya, Wakil Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah mengakui bocornya BAP tersangka kasus suap tersebut. Chandra menceritakan, KPK telah menggeledah sebuah mobil seorang saksi pada beberapa minggu lalu. Mobil itu sedang terparkir di KPK. “Kami menduga ada sesuatu terkait dengan perkara. Setelah kami geledah, ternyata di dalamnya, kami temukan BAP seluruh tersangka. Artinya, antara orang ini dan tersangka patut diduga sudah terjadi hubungan,” ungkap Chandra. Ditegaskan, tersangka dan penasihat hukumnya, sesuai ketentuan Kitab
● SBY Gerah Soal Isu Reshuffle Kabinet
ANT
Presiden SBY
yang beredar. Menurut beritaberita itu, si... ini mau jadi menteri ini. Menteri ini diganti oleh ini... dan sebagainya. Tidak ada satupun informasi
MENTERI Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, membantah dugaan adanya permainan saat penyusunan anggaran oleh pemerintah. Menurutnya, semua proses dilakukan dari bawah ke atas dan dibahas berulangkali dalam musyawarah rencana pembangunan oleh ANT kementerian-lembaga terkait. Hatta Rajasa “Semua itu prosesnya bottom up (dari bawah ke atas) dan dibicarakan berulang kali dalam musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan). Kemudian dibahas oleh kementerian-kementerian, juga trilateral antara Bappenas, Kementerian Keuangan, dan ● Bersambung Hal 8
JAKARTA, TRIBUN - Kartu perdana setiap operator seluler dibakar di depan Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika. Aksi tersebut sebagai bentuk protes pencurian pulsa yang diduga dilakukan operator dalam berbagai modus seperti SMS kuis. “Tiap hari SMS yang dicuri mencapai Rp 300 juta/ operator. Itu dilakukan kepada semua pelanggan, merata melalui berbagai modus SMS kuis dan lain-lain,” kata Triyanto, Koordinator Aksi Lingkar Studi Mahasiswa Jakarta (Lisuma) usai aksi di depan Kemenkoinfo, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (4/10). Sayangnya, banyak masyarakat tidak akan mengira pulsanya dicuri. Sebab, tiap nomor dibobol pulsanya pada kisaran Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per hari. “Jumlahnya sedikit, tapi kalau ditotal sampai ratusan juta,”
yang keluar dari saya tentang itu. Jadi di luar pengetahuan saya. Sumbernya bukan dari saya,” katanya. Kepada masyarakat ia berharap agar tak menganggap sumber berita soal isu reshuffle berasal dari Istana atau dirinya. “Sekali lagi saya tidak tahu atas apa yang sedang diisukan reshuffle, menyangkut calon-calon menteri termasuk menterimenteri yang akan diganti,” katanya. Presiden kemudian menceritakan pengalamannya pada tahun 2009, ketika ia menggelar uji kelayakan dan kepatutan dalam proses seleksi calon-calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Saat itu media massa juga ramai memberitakan, dengan menyebutkan nama-nama calon yang dinilai pantas untuk menduduki posisi menteri. “Karena pengalaman 2009 juga seperti itu, banyak pihak ● Bersambung Hal 9
Model SMS... PEMERINTAH melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memanggil 10 operator telepon selular guna membicarakan modus penipuan sedot pulsa yang belakangan mulai meresahkan masyarakat. Operator atau konten provider yang nakal akan ditindak. Sebelumnya tentu akan dilihat apakah ini menjadi kesalahan operator atau penyedia konten. Setelah itu baru akan ditindak. Sedot pulsa yang sangat marak saat ini adalah layanan konten empat digit, 97xx, 37xx, ● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 8
Ada yang Ngamuk JAKARTA, TRIBUNBerbagai spekulasi mengenai reshuffle kabinet dan sejumlah nama yang akan menjadi menteri baru membuat gusar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menegaskan, tak tahu menahu soal nama-nama calon menteri yang beredar di media massa. “Singkat saja, saya ingin menyampaikan penjelasan terkait informasi yang beredar luas sekarang ini, baik itu melalui media massa konvensional atau online, seputar formasi kabinet pascareshuffle,” kata SBY seusai menerima Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo, di kantor Presiden Jakarta, Selasa (4/10). SBY merasa perlu memberi penjelasan, karena ia banyak menerima SMS (pesan singkat) yang menanyakan apakah kabar yang beredar luas sekarang tersebut benar. “Saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak tahu menahu terkait nama-nama
Terlalu Jauh
● 10 Operator Selular Dipanggil
● Bersambung Hal 8
Bunuh Orangutan Dibayar Rp 1 Juta ● Polres Kukar Turunkan Tim ke Lokasi TENGGARONG, TRIBUN Kades Bunga Jadi, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara Ismed mengaku pernah mengungkapkan peristiwa pembantaian orangutan pada rapat di Kantor Bupati bersama Dinas Kehutanan beberapa tahun
lalu. Bahkan, Ismed mengenal seseorang yang tahu persis atas peristiwa pembantaian orangutan di Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kukar tersebut. “Saya akan mengenalkan orang itu pada Anda (Tribun).
Dia juga menyimpan beberapa foto pembantaian orangutan dan tahu orang perusahaan yang membayar kepada masyarakat,” ujar Ismed kepada Tribun, Senin (3/10) kemarin. Ismed sendiri mendengar kabar pembantaian orangu-
tan dari rekannya. Apalagi, Desa Puan Cepak dan Bunga Jadi sangat berdekatan. “Bahkan, saya mendengar tidak hanya orangutan yang dibantai, tapi juga babi hutan. Perusahaan mengiming● Bersambung Hal 9
Dibalik Musibah Ada Ladang Ibadah (2)
Teman-teman Bilang Ayahku Cacat Inspiring PENGANTAR redaksi: Musibah adalah titik balik menuju wilayah kesadaran manusia. Ketika kesadaran terbangkitkan, kita akan bertanya, siapa sesungguhnya diri ini? Benarkah derajat kesadaran kita sedang diuji? Seperti dialami Zulfatun Mahmudah. Saat suaminya terkena musibah, sajadah seakan berubah menjadi cawan tempat menampung air mata. Mampukah ia bangkit bersama suaminya? Ikuti kisahnya:
IST
Rontgen pen yang terpasang di tulang punggung suami Zulfa
SEJAK musibah itu datang, hari-hariku kulalui di rumah sakit. Dokter dan perawat seakan menjadi keluarga baru buat kami. Meski operasi suami sudah dilakukan, tubuhnya tetap belum bisa digerakkan. Sejumlah pen berbentuk metal dan screw terpasang di bagian tulang punggung dan selangkangan suamiku.
IST
The six million Zulfa dollar man yang dulu hanya kukenal dalam film, kini benar-benar terjadi pada suamiku. Waktu terus berjalan. Tak terasa hampir dua bulan suamiku menginap di
● Bersambung Hal 9
CMYK
4
tribun finance & investment
RABU 5 OKTOBER 2011
BUMN Diciutkan Jadi 25 Dilakukan Secara Bertahap Perusahaan yang Merugi Harus Ditutup
KOMPAS/FERGANATA
INDRA
RIATMOKO
KOMPOR BATIK - Taufiq Afandi (36) membuat kompor batik listrik di Balai Latihan Pendidikan Teknik, Jalan Kyai Mojo, Yogyakarta, Selasa (4/10/2011). Sifatnya yang praktis dan efisien membuat penggunaan kompor listrik semakin meluas di kalangan pembatik di Yogyakarta.
JAKARTA - Pemerintah akan menciutkan jumlah perusahaan di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara bertahap. Saat ini jumlah BUMN mencapai 141. Dari jumlah itu, tahun 2014 akan diciutkan menjadi 78 BUMN dan tahun 2025 hanya tinggal 25 BUMN. Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, perampingan jumlah BUMN ini dilakukan melalui rightsizing, baik melalui marger, privatisasi, sectoral holding, maupun likuidasi. Perampingan sangat dibutuhkan untuk menyehatkan BUMN. Banyaknya jumlah BUMN menyebabkan tugas perusahaan plat merah tersebut tidak fokus. Selain itu juga ada beberapa BUMN yang memegang sektor yang sama. “Harusnya cuma empat sampai lima sectoral holding, yang membidangi sektor seperti infrastruktur, investasi, transportasi,” ujarnya dalam Seminar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (4/10). DalamRoadmapBUMNberdasarkan rekomendasi konsultan independen dinyatakan jumlah BUMN yang mencapai 141 terlalu banyak dan tidak efisien. Kementerian BUMN merencanakan untuk membentuk holding sektoral dengan tim manajemen yang kuat dan terfokus. Dari 141 BUMN, hanya 131 BUMN yang memiliki laba dan baru 67 BUMN yang bisa menghasilkan deviden. “Ada sepuluh yang rugi terus. Jadi masih banyak PR yang harus diselesaikan oleh BUMN,” ujarnya.
Hatta menegaskan peningkatan kinerja BUMN harus diakselerasi. Saat ini, kinerja BUMN masih terus meningkat, tapi harus terus lebih baik lagi. Aset seluruh BUMN saat ini sudah mencapai 30 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). “Kalau dievaluasi lagi, saya yakini di atas Rp 3.000 triliun aset BUMN kita, itu kekuatan luar biasa kalau kita bisa benahi,” ujarnya. Capital expenditure atau belanja modal BUMN sudah di atas Rp 200 triliun. Jumlah itu lebih besar dari belanja pemerintah di APBN. Jika BUMN bisa menghemat dua persen saja, akan ada dana Rp 20 triliun untuk membangun infrastruktur. Menurut Hatta, seharusnya BUMN dibiarkan melakukan aksi korporasi yang leluasa seperti perusahaan swasta. Hanya dengan cara itu BUMN bisa menjadi perusahaan berkelas dunia. Saat ini, BUMN masih dibatasi dengan berbagai macam peraturan perundangan-undangan dalam melaksanakan aksi korporasinya. “Jadi harus dilakukan kerjasama dinamis, restrukturisasi, privatisi, sinergi, dan transformasi budaya kerja. Siapapun menterinya, siapapun presidennya, ini harus dilakukan,” tandasnya. Bagi BUMN yang terus merugi, Hatta menyatakan harus ditutup. Langkah ini dilakukan agar tidak sampai merugikan BUMN lain. Selama ini pemerintah selalu menyuntikan modal pada perusahaan BUMN yang terus-terusan merugi. “Saya sudah membahas sering
kali, kalau ada perusahaan yang merugi, kita harus berani menyatakan tutup. Jika kita menginjeksi modal, kasihan nanti perusahaan lain,” kata Hatta, yang saat ini merangkap Menteri BUMN ad interim. Menurut Hatta, selama ini terdapat 10 perusahaan BUMN yang mengalami kerugian. Di antaranya, PT Istaka Karya dan PT Asuransi
Kredit Indonesia (Askrindo). “Sepuluh yang rugi terus dan masih disuntik modal terus-terusan. Ke depan, setiap dana yang dikeluarkan BUMN harus memberikan dampak positif untuk masyarakat Indonesia. Harus beri impact positif, charity, harus berikan pertumbuhan, dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (tribunnews/ugi)
Terlalu Banyak Aturan MENKO Perekonomian Hatta Rajasa menilai banyaknya aturan pemerintah menyangkut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebabkan perusahaan pemerintah lambat dalam menjalankan aksi korporasinya. “Kinerja BUMN belum optimal. Banyak yang dibenahi, bagaimana mengelola raksasaraksasa yang besar. BUMN Asia itu size-nya sama dengan BUMN kita,” kata Hatta. Hatta mengungkapkan, aturan yang bersinggungan dengan BUMN di antaranya Undang-undang Perseroan Terbatas, UU Pasar Modal, UU bersifat sektoral, UU BUMN, UU Keuangan Negara, UU Perbendaharaan Negara, UU Tindak Pidana Korupsi, serta aturan menyangkut pengelolaan dan tanggung jawab negara. Semua aturan yang ada tersebut, dinilai Hatta sebagai salah satu faktor yang
mengakibatkan perusahaan pelat merah tidak bisa leluasa menjalankan bisnisnya. “Korporat tidak bisa melakukan aksi korporasi dengan cepat karena playing field-nya tidak sama,” kata Hatta. Menurut Hatta, BUMN seharusnya menjadi perusahaan-perusahaan yang mampu berdaya saing lewat level of playing field yang sama dengan kalangan swasta. “Praktiknya harus penuhi standar internasional. Kalau ini tidak diselesaikan, kecepatan, dan keberanian untuk mengambil keputusan akan jadi persoalan yang besar,” ujar Hatta. Persoalan mendasar yang terjadi di Kementerian BUMN saat ini adalah transformasi budaya kerja terkait peran kepemimpinan. “Saya sebagai Menteri Ad Interim BUMN kesulitan mencari direksi BUMN. (ugi)
Bank Dunia: RI Kuat Hadapi Krisis Global JAKARTA - Word Bank atau Bank Dunia menilai posisi ekonomi Indonesia kuat hadapi krisis global dan dapat mencetak pertumbuhan 6,4 persen pada tahun ini. Prediksi pertumbunan Bank Dunia itu sama dengan target APBN. Hanya saja untuk tahun depan, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan Indonesia hanya 6,3 persen, di bawah target RAPBN 2012 yang tumbuh
mencapai Rp 6,7 persen. “Penurunan pertumbuhan ini mencerminkan berkurangnya permintaan eksternal dan melemahnya harga komoditas internasional,” ujar Ekonom Utama Bank Dunia di Indonesia, Shubham Chaudhuri, di Jakarta, Selasa (4/10). Menurut Chaudhuri, pasar keuangan internasional kemungkinan akan tetap bergejolak dalam jangka
pendek. Namun, pertumbuhan Indonesia yang didorong permintaan domestik, kuatnya posisi fiskal, akumulasi cadangan devisa, dan kinerja pasar keuangan, akan membuat Indonesia berada pada posisi yang kuat untuk menghadapi guncangan eksternal. “Pasar keuangan Indonesia tidak kebal terhadap guncangan eksternal dan banyak negara mengalami
Mandiri Yakin Bisa Beli Bank Mutiara JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk yakin bisa membeli Bank Mutiara. Namun hingga kini Bank Mandiri belum memastikan langkah akuisisi terhadap bank yang sebelumnya bernama Century itu. Bank Mandiri masih menunggu hasil kajian. “Kalau dari sisi keuangan Bank Mandiri ya kita kan saat ini modalnya Rp 56 triliun, bank dengan modal paling besar di Indonesia. Satusatunya bank yang memenuhi kriteria bank internasional sesuai arsitektur Bank Indonesia ya cuma Bank Mandiri
yang saya tahu. Dari sisi permodalan kita memang sangat baik,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaininya dalam Seminar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (4/10). Zulkifli menandaskan, modal besar tidak serta merta membuat Bank Mandiri langsung merealisasikan rencana akuisisi Bank Mutiara. Harus dilihat dulu, apakah akuisisi itu menguntungkan atau tidak. Dan itu masih menunggu hasil pengkajian. Bila memang hasil kajian meng-
untungkan, rencana akuisisi akan dilanjutkan. “Ini business to business. Kalau memang sesuatu akan berikan nilai tambah bagi Bank Mandiri akan kita pertimbangkan. Jadi kita sekarang lagi lakukan pengkajian untuk itu dan kalau memang hasil pengkajian itu memberikan nilai tambah itu akan kita follow up,” jelasnya. Di sisi lain ia mengakui kinerja Bank Mutiara sudah banyak mengalami kemajuan dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Kalau kita lihat saat ini dari pada beberapa tahun yang lalu kelihatannya sudah cukup baik. Tapi dari sisi pengambilan putusannya pasti nanti sangat tergantung pada hasil dari pada due dilligence kita pada waktu yang tepat,” pungkasnya. Sebelumnya, proses divestasi saham pemerintah di Bank Mutiara telah dimulai pada 8 Juli 2011 saat LPS mengumumkan proses penjualan bank tersebut. Proses penjualan saham PT Bank Mutiara Tbk dilakukan sesuai dengan amanat UndangUndang Nomor 24 Tahun 2004 tentang LPS (UU LPS). Dari penawaran itu, terdapat 9 calon investor yang menyatakan minat berpartisipasi dalam proses penjualan saham PT Bank Mutiara, Tbk. Dari sembilan calon investor tersebut hanya tiga calon investor yang menyampaikan surat konfirmasi pernyataan minat. (tribunnews/ugi)
penurunan tajam pada posisi fiskal serta neraca keuangan sektor swasta pada 2008. Namun, Indonesia tetap menunjukkan kinerja ekonomi yang kuat,” ungkapnya. Shubham menjelaskan, investasi dan konsumsi domestik Indonesia mendukung pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 6,5 persen pada kuartal I-2011 dan turunnya inflasi pangan sepanjang
tahun. Kuatnya permintaan domestik merupakan salah satu faktor untuk menarik penanaman modal asing dan portofolio dalam jumlah cukup besar selama 2010 dan semester I-2011. Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Stefan Koeberle menambahkan, eksposur perdagangan langsung di Indonesia terhadap penurunan yang dialami pasar-pasar di AS dan Uni Eropa
relatif terbatas dibandingkan negara-negara sekawasan. Namun, aliran masuk modal ke Indonesia tetap terpengaruh oleh perubahan sentimen investor. “Yang benar-benar mampu menempatkan Indonesia pada posisi yang lebih kuat pada masa-masa gejolak dunia saat ini adalah kualitas dari respons kebijakannya,” papar Stefan. (tribunnews/mal)
ADB Kucurkan Rp 1,8 Triliun Untuk Biayai Program Pengurangan Kemiskinan JAKARTA - Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) memberikan tambahan pinjaman sebesar 200 juta dollar AS atau setara Rp1,8 triliun kepada Indonesia. Dana pinjaman ini akan dipakai untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan di sejumlah daerah. Pinjaman selama 15 tahun ini merupakan tahap kedua dari program reformasi tata kelola dan keuangan pemerintah daerah. Program ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dari pemerintah daerah seiring upaya desentralisasi pemerintah. “Sejak 2011, pemerintah pusat telah melimpahkan fungsi pengaturan belanja dan pendapatan ke pemerintah daerah yang kini bertanggungjawab dalam pemenuhan pelayanan mendasar bagi masyarakat,” kata Senior Public Management Specialist ADB, Juan Luis Gomez dalam keterangan tertulis, Selasa (4/10). Program penguatan tata kelola pemerintah daerah diha-
rapkan bisa membuat penggunaan dana akan lebih efektif. Selain itu, penyediaan layanan yang lebih efisien diharapkan mampu meningkatkan standar hidup masyarakat serta mengurangi kemiskinan. Pada program tahap kedua itu, sedikitnya akan ada enam program yang dijalankan. Termasuk di dalamnya, penguatan tata kelola keuangan pemerintah daerah, memperbaiki adminis-
trasi pelayanan masyarakat, serta penciptaan pendapatan daerah. Untuk menyukseskan program tersebut, ADB mengungkapkan pemerintah pusat telah memberikan dukungan di antaranya menyelesaikan strategi desentralisasi keuangan secara lebih komprehensif, pengalihan pajak ke daerah secara bertahap, dan mulai memperkenalkan penganggaran berbasis gender.
ADB memperkirakan dampak dari program ini pada jangka menengah akan mencapai 280 juta dollar AS, dengan separuhnya dianggarkan untuk meningkatkan sistem pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Separuhnya lagi akan berasal dari peningkatan efisiensi dari pengalihan pungutan pajak pengentasan kemiskinan yang berjalan mulai 2011 hingga 2014. (tribunnews/ugi)
700 Karyawan Telkom Pensiun Dini JAKARTA - Tahun ini PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memulai program pensiun dini terhadap para karyawan. Untuk tahap awal ini, Telkom akan melakukan pensiun dini terhadap 700 karyawan. Program pensiun dini ini akan terus bergulir setiap dua tahun sekali. “Kita mulai tahun ini dengan melakukan pensiun dini 700 pegawai,” ujar Direktur Utama (Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah dalam Seminar Fakultas
CMYK
Ekonomi Universitas Indonesia di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (4/10). Program pensiun dini ini dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober. “Nanti akan terus dilakukan setiap dua tahun sekali. Untuk tahun depan saya belum bisa katakan, anggaran belum jadi,” jelasnya. Program ini diberikan bagi pegawai yang mau secara sukarela ikut serta pensiun dini. Rinaldi mengaku program ini meru-
pakan bentuk pemberian kesempatan bagi pegawainya untuk memiliki pekerjaan yang sesuai dengan perkembangan zaman. “Kan teknologi berubah, kan kita memberikan kepada pegawai yang ingin memanfaatkan kesempatan ini supaya dia bisa berkarya di tempat yang teknologinya berbeda, ini voluntary,” ujarnya. Bagi pegawai Telkom yang bersedia untuk ikut program pensiun dini, Rinaldi berjanji memberikan kompensasi yang
sesuai. Sayangnya, Rinaldi masih bungkam terkait kompensasi tersebut. “Nanti ya ada rilis, berapa jumlahnya,” kilahnya. Selain memberi kesempatan kepada karyawan untuk berkarya di tempat lain, pensiun dini ini juga akan menghemat anggaran belanja pegawai. “Tahun 2011 kan pensiun dini kita harus kasih golden shake hand, jadi menambah biaya tahun ini, tahun depan menjadi lebih baik,” tandasnya. (tribunnews/ugi)
CMYK
tribun facebook Sampaikan Komentar Anda melalui Tribun Kaltim Interaktif di Facebook
RABU 5 OKTOBER 2011
5
Topik Besok
Tribun Facebook adalah media komunikasi antara Tribun Kaltim dengan masyarakat, khususnya di Kaltim. Melalui jejaring Facebook, kami akan menjaring komentar Anda terkait berita dan isu yang sedang marak. Sampaikan gagasan dan pemikiran yang positif untuk membangun negeri ini agar lebih baik. Semua komentar terpilih akan dimuat di Tribun Facebook dengan catatan pendapat yang disampaikan tidak mengandung unsur sara, pornografi dan fitnah. Mari bergabung bersama kami di Tribun Facebook.
RESHUFFLE Kabinet maju mundur! Banyak pihak menyesalkan tindakan Presiden SBY yang dinilai tidak tegas melakukan perombakan kabinet. Sebaliknya banyak pihak pula menyatakan perombakan kabinet tidak punya manfaat besar bagi perubahan di Indonesia, hanya pekerjaan iasia. Bagaimana menurut analisis Anda? Silakan ber komentar.
Orang Dewan Paranoid pada KPK Perseteruan antara KPK dan DPR semakin panas. DPR bahkan menuduh KPK layaknya teroris yang terus meneror wakil rakyat yang terhormat di Senayan. Ketua Komisi III DPR Benny K Harman mengaku merasa bahwa KPK sebagai teroris bagi anggota DPR. Menurut dia, akibat sikap KPK, anggota dewan tidak tenang dalam menjalankan tugas. Bagaimanakah pendapat Anda dengan pernyataan bahwa KPK layaknya teroris? Imam Muhammad Heik-kawaa ayam berkotek tanda bertelur.. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.. Semangat KPK!!! Sadap semua! Sebelum mereka disadap oleh malaikat~2! Salam kemenangan:.. YAKUSA!!!! Andra Bigbrother Aaaaach..sama2 lebay tuch Tapi dalam konteks ini saya cenderung pro ke KPK,, Agus Awie Wijaya Aneh ya DPR bisa tidak tenang, kalau tidak ada apa-apa ya tenang sajalah, bos! Tapi saya rasa sama LEBAY BIN ALAY-nya KPK dan DPR itu 11-12 lah kelakuannya Hs Borneo emang KPK dibentuk karena lemahnya penegakan hukum (kepolisiaan, pengadilan & penegak hukum lainnya) di Indonesia...Anggota DPR yg menuduh KPK macem tororis mungkin aja itu sebagai wujud ketakutan ‘dia’ akan berurusan dengan KPK atas kasusnya saja..... glorry KPK.....maju terus pantang mundur..!!!!!! Hel Sys Wan emang lucu negri ini..KPK,DPR RI,pemerintah masing2 lembaga mncari aman hny demi golonganx & kkuasaan sesaat.. KPK tak sbersih yg dharapkn, DPR RI tak lagi mementing rakyat mrk brlomba mperkaya diri & partaix..pemerintah skrng seakan paling bersih & tak lg mndengarkn suara rakyat...haruskh rakyat brgerak & brsatu utk mmbuktikn bhw mrk habis ksabaranx...!!!
Dhika Ymci Samarinda wakil rakyat gak ada yang beres semua...makanya kalo disidik sama KPK jadi gak tenang...kerjanya makan uang rakyat...makanya buncit semua tuh perutnya... Surya Darmawan Itu pernyataan orang yang kalut dan gelisah,, krna episentrum korupsi sudah mulai terendus n diketahui,, tdk prlu khawatir n trganggu bila memank tidak ada korupsi di DPR, santai aja dng manuver kpk! Toh demi pemberantsan korupsi,, kpk kan sedang melakukan tugas dlam rangka mnjlankan perintah undang2, gak ada yg salah dng itu! Kta2 teroris itu hnya dikatakan bagi org yg merasa melakukan kesalahan!! Risih n gak nyaman klo trus di awasi kinerjax.. Ruang untuk korupsi jdi agak trtutup! Bila kpk trus membidik DPR! Itu aja intix,, Achmad Fauzi Assalamuallaikum, Kalau memang anggota DPR bekerja sesuai dengan aturan dan prosedur yang telah ditetapkan, maka seharusnya anggota tidak DPR tidak perlu bermusuhan dengan KPK. KPK memeriksa anggota BANGGAR DPR dikarenakan adanya kasus suap di KEMENAKERTRANS dimana anggaran tersebut bisa lolos di BANGGAR DPR. Jadi menurut hemat saya kalau wakil rakyat kita yang di DPR harus membuang jauh2 ego mereka sebagai anggota DPR dan harus mendukung penuh upaya KPK. Kalau memang tidak salah seharusnya mereka harus proaktif. Karena korupsi di Indonesia sudah demikian memprihatinkan, dan bahkan ada yang memperkirakan kebocoran APBN kita sampai 40%, suatu angka yang sangat fantastis dan selamanya kita akan menjadi bangsa yang jauh dikatakan makmur.
Dino Sbt Latanro Ada benarnya Pernyataan Beni K Harman dan Aziz Syamsuddin karena KPK di beri dana Full dalam bekerja di banding Kepolisian dan Kejaksaan untuk betul betul serius bekerja....Tapi Lebih benar lagi KPK bahwa memang anggota DPR sudah banyak terlibat dan bahkan berjamaah dalam korupsi...kita miris mendengar Laporan Posko Laode Ida dan Zainal Bintang yang baru beberapa hari membuka Posko sudah banyak laporan yg masuk akan terlibatnya beberapa oknum anggota DPR....belum lagi pernyaatan Chandra Hamzah KPK kemarin bahwa di mobil saksi di temukan semua BAP tersangka hal kasus banggar....Wahai Anggota DPR ingat anda wakil rakyat dan itu amanah, jangan jadi wakil partai dan diri sendiri....Dosanya sangat berat..... Benny Bramm KETIKA anggota dewan melaksanakan hak angquet soal kasus bank century, soalah merasa merekalah polisi bangsa yang akan men cabik” sri mulyani cs dan merasa kebal hukum. Sekarang, giliran kpk yang akan memeriksa anggota dewan ? Dikatakan teroris, dan mengganggu ketenangan anggota. Seharus dihadapi secara gentleman dong. Anggota dewan kan orang” pintar semua dalam berkelit. Kenapa menghadapi fakta” takut ??? Kenapa ketika dihadapkan pada soal” fakta dan temuan kpk merasa takut ??? Dengan alasan mengganggu kinereja. Muhammad Yusuf ini menandakan bahwa anggota DPR RI sudah kena penyakir ketakutan yang kronis dan perlu pisikiater yang handal ....masah sesama pejabat negara dikira teroris .... KPK memang teroris dalam artian akan mengebom khusus para anggota DPR YANG TERHORMAT yang terlibat KORUPSI, MAFIA ANGGARAN ,MAFIA KASUS, DLL jagi kalau semua anggota DPR RI terlibat korupsi mafia ANGGARAN, mafia kasus maka siap siaplah akan dibumi hanguskan oleh KPK.....dan WAKIL RAKYAT yang terhormat tidak perlua ada.....
Adhit Oman Marhaen HuHe Lucunya negeri ini, ketika KPK hari ini menjadi momok yg menakutkan bagi “koruptor2” berdasi, justru DPR sebagai lembaga terhormat menggolongkan KPK sebagai teroris d mata mereka. Alibi yg sangat tidak masuk di akal apabila anggota2 dewan merasa tidak tenang menjalankan tugas mereka seolah dihantui perasaan bersalah, mengapa harus takut ketika memang tidak ada yg salah ? Publik bukanlah org2 bodoh yg tdk mampu menafsirkan kondisi ini... Seharusx anggota dewan yg terhormat secara gentle trus mendukung pemberantasan korupsi, walau itu berada d dalam tubuh mereka sendiri... Negeri ini sdh muak dibohongi... Arimin Jusuf Wumu Benny K Harman terlalu PARANOID terhadap KPK, padahal dari Senayan lah ( BANGGAR ) peluang korupsi bisa terjadi, karena disana terjadi nego-nego antara daerah atau Departemen yg mengharapkan anggaran ke daerah atau Departemen dgn porsi yg lebih besar atau mendapat skala prioritas, selama ini yg jadi sorotan atau Fokus KPK dalam penyelidikan adalah DPR karena DPR menjadi sarang Para Mafia anggaran. KPK MAJU TERUS LIBAS HABIS SEMUA KORUPTOR SENAYAN.
Iwan Setiawan Kalo ada anggota dewan yg mrsa gak tenang kerja dgn keberadaan KPK , itu yg mesti di pertanyakan ...pasti dia berbuat kesalahan klo gak ya kerja normal aja ..anggap aja gak ada KPK ......kan memang itu tugak KPK ...mengawasin kinerja dewan yg aneh” ....... Suwardi Paser Assalamu ‘alaikum w w. Saya tidak sependapat jika DPR menuduh KPK sebagai teroris. KPK menjalankam tugas yang telah dimanatkan oleh undang-undang. KPK menegakkan hukuml, jika DPR tidak melanggar hukum, maka DPR tidak perlu takut. KPK berjalan di atas re,l jika anggota DPR tertabrak kereta, berarti anggota DPR telah melanggar hukum, KPK didukung oleh rakyat, KPK telah banyak berhasil dalam menangkap dan mengadili para koruptor.
Ibie Alwany Justru karena adanya KPK para koruptor bsa terbongkar, knapa anggota dewan tidak tenang dalam menjalankan tugasnya? Justru itu yg patut di pertanyakan, kalo misalkan tidak ada apa2 dalam tugasnya, ya santai saja knapa harus gak tenang.
Kadri Hairul DPR mengatakan KPK teroris, apa tidak terbalik ya. Kenapa DPR mesti mengatakan bekerja tidak tenang karena adanya KPK. Kalau kerjanya tidak benar yang pastilah tidak tenang. Orang aja kalau berbuat tidak benar pastilah hidupnya tidak tenang. Apa yang dikatakan DPR selalu mengatakan wakil rakyat, perpanjangan tangan rakyat. Apa itu benar wakil rakyat, rakyat yang mana...? Belum lagi temuan Laporan Posko Laode Ida, apa tidak malu anggota DPR, hal ini akibat segelintir anggota DPR yang berbuat tidak benar mengakibatkan institusinya yang buruk. Wahai Anggota DPR sadarlah.......Untuk KPK maju terus ......
Firly Meizo Ya kalo gak mau di periksa dan di audit, gak usah jadi pejabat, trlebih anggota dpr. Tidur di rumah aja nyaman. Polisi dan satpol PP aja sering ngadain pemeriksaan dan razia ke rakyat biasa, masa anggota dpr gak mau di periksa jua.....
Novia Purnama Sari Ih....ngeri kalau mendengar berita di media sebegitunya penguasa kita...dan saling tuduh akhirx...karena saling berlaku sama .1 lagi tontonan buruk yg dipaksakan pada. rakyat...tuk dilihat.ehm....
CMYK
‘Aan’ Andri Yansyah Menambah Polemik Baru namanya. Entah benar atau tidak mestinya dibahasakan, khawatirnya malah ini menjadi permasalahan baru yg diangkat dan terus2 seperti itu sehingga permasalahan substansial jadi terabaikan.......ini drama dimana masing2 menjalankan fungsinya untuk menjalankan sekenario untuk membingungkan kita masyarakat Indonesia. Presiden sebagai pemimpin bangsa ini apakah tdk memiliki upaya untuk mendamaikan kedua institusi ini tanpa berpihak? Kadir Sambolangi sudah mulai ketarketir, jadi ungkapan yang keluar dari mulut sudah tidak terkontrol lagi, seakan tidak dipikir sebelumnya. tidak sadar kalau publik figur, setiap kata menjadi konsumsi publik Joko Riyanto karena ketakutan dari pihak DPR khususnya Benny K Harman dan temen2nya dari komisi IIIlah yang membuat suasana menjadi kisruh, kalaupun mereka apartur negara baik itu DPR maupun KPK dalam hal ini masing2 personil yang ada di dalamnya berjalan lurus sesuai hirarki yang ada maka jangan takut dengan ini itu, kalaupun mereka takut janganlah jadi negerawan. Negara Indonesia ini tidak butuh negarawan yang takut akan bertindak asalkan mereka benar sesuai dengan hirarki kerjanya .... Edy Suyoko Sebetulnya DPR sebagai wakil rakyat legowo di periksa karena DPR jg masih banyak oknum yg tdk bertanggung jawab. Moga DPR juga belajar jujur sebagai wakil rakyat dan lebih dewasa dalam menjalankan amanah rakyat dan siap mempertanggung jawabkan tugas2 beliu.
6
tribun nasional
RABU 5 OKTOBER 2011
Gayus Divonis Dua Tahun Penjara ■ Terbukti Palsukan Paspor Sony Laksono
Komodo Butuh Tambahan SMS ● Ketik: Komodo, Kirim 9818 NUSA TENGGARA TIMUR, TRIBUNMantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang kini menjadi duta Pulau Komodo mengatakan dibutuhkan jutaan layanan pesan singkat untuk memenangkan Pulau Komodo dalam Komodo new seven wonders (tujuh keajaiban dunia). “Peluangnya masih besar. Ini kan masih butuh sekitar 100 juta sms (layanan pesan singkat),” katanya di Pulau Komodo, Selasa (4/10). Indonesia meski telah mengundurkan diri sebagai tuan rumah penentuan tujuh keajaiban dunia yang baru, Pulau Komodo masih tetap melaju masuk 24 besar. Penentuan berdasarkan pesan layanan singkat tersebut akan dilakukan pada 11 November 2011.JK mengimbau masyarakat Indonesia agar memberikan dukungannya terhadap Pulau Komodo dengan mengirimkan pesan layanan singkat. “Pilih Komodo untuk Indonesia. Ketik komodo kirim 9818,” katanya. Ia optimis, bila masyarakat Indonesia mendukung maka pulau Komodo akan menang. “Hand phone (telepon selular) di Indonesia sekitar 150 juta. Masih ada 40 hari. Jadi cukup 25 juta orang saja yang SMS,” katanya. Jusuf Kalla menambahkan penggunaan layanan pesan singkat di Indonesia sangat besar. Pada lebaran 2011, penggunaan layanan pesan singkat dalam satu minggu
JAKARTA, TRIBUN - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis selama dua tahun bagi Gayus Tambunan. Suami Milana Anggraeni itu terbukti dan sah memalsukan surat jalan Republik Indonesia berupa paspor dalam sidang, Selasa (4/10). Majelis hakim yang diketuai Syamsul Bahri Harahap menyatakan Gayus bersalah dalam dakwaan kedua dengan pasal 55 huruf a tentang menggunakan paspor palsu. “Gayus terkena dua tahun. Dia kena Undangundang Imigrasi,” kata pengacara Gayus Tambunan, Monang Sagala. Atas putusan tersebut, penasihat hukum dan terdakwa masih menyatakan pikir-pikir. “Ya, dia (Gayus) masih mempertimbangkan
mencapai satu miliar. “Kita sepersepuluh dari sms lebaran,” katanya. JK menambahkan, kemenangan Pulau Komodo dalam new seven wonder akan berpengaruh besar bagi perekonomian Indonesia terutama Pulau IST Flores. “Kalau ini berhasil, Flores itu menjadi Bali kedua. Daerah itu selain terkenal. Orang tidak tinggal di pulau lain, orang tinggal di Flores. Ini satu momen yang terkenal. Seluruh dunia bisa tahu. Dan NTT inikan daerah termiskin, ini akan meningkat kesejahteraan,” katanya. Sementara itu Jusuf Kalla hari Selasa, mengunjungi Pulau Komodo untuk mempromosikan kawasan itu kepada masyarakat guna menarik suara untuk pemenangan pulau tersebut dalam ajang new seven wonder. Ia juga mengharapkan media turut berpartisipasi menyebarkan indormasi terkait pulau komodo kepada masyarakat. Ia menambahakan, presiden dan pimpinan dari berbagai negara yang masuk juga telah turut terjun mempromosikan negaranya. “Di Korea langsung presidennya. Di Afrika Selatan Desmon Tutu. Anda bisa lihat di internet, itu luar biasa dukungannya. Kan dulu Seven Wonders itu yang buatan manusia. Sekarang alam. Dulu tidak pernah kita dengar gerakannya, sekarang harapan kita cuma Anda (media massa). Tidak ada yang lain. Bukan pejabat,” katanya. (ant)
IST
Gunung Krakatau
lainnya berstatus waspada atau level II yakni Gunung Lewetobi Laki Laki, Soputan, Ibu, Lewotobi Perempuan, Marapi, Bromo, Dieng, Gamkonora, Sinabung, Talang, Kerinci, Semeru, Sangeangpi, Gamalama dan Dukono. Sementara itu perkembangan terakhir Gunung Anak Krakatau, menurut Surono, aktivitasnya meningkat yang ditandai dengan adanya semburan material. Bahkan seismograf di Pos PGA Anak Krakatau sejak 10 Juli 2011 tidak merekam gempa karena seismik di lapangan mengalami kerusakan akibat terkena material erupsi eksplosif atau letusan. Perangkat yang melaporkan perkembangan kegempaan melalui satelit dengan perangkat VSAT ke Posko Pengawasan Gunung API PVMBG itu baru beroperasi
Ari datang ke rumah Gayus untuk pemotretan sebanyak empat kali, yakni tanpa mengenakan wig dan kacamata, mengenakan wig tanpa kacamata, kacamata tanpa wig, serta mengenakan wig dan kacamata. Foto-foto tersebut dikirim Ari ke email Jhon lewat laptop milik Gayus. Seminggu kemudian Ari meminta Gayus menemui Jhon di Hotel Harris di Kelapa Gading. Di sana Jhon menyerahkan paspor bernomor seri T 116444 dan KTP atas nama Sony Laksono. Setelah paspor jadi, Gayus pada 24-26 September 2010 menggunakan paspor tersebut melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta ke luar negeri. Saat sidang putusan di Pengadilan Negeri Tangerang, tim jaksa yang dipimpin Bambang Setiyadi dan Riyadi
datang pukul 11.00 WIB. Mereka langsung masuk, dan masing-masing mengambil posisi tempat duduknya di ruang sidang utama. Berlangsung 15 menit kemudian, tim dari penasihat hukum Gayus datang. Akan tetapi, mereka memilih tetap berdiri di luar ruang sidang utama menunggu sidang dimulai. Sementara Gayus sendiri baru tiba pukul 11.35 di Pengadilan Negeri Tangerang. Gayus menghadapi sidang dengan agenda mendengarkan putusan hakim atas perkara yang dituduhkan kepadanya. JPU menuntut Gayus dengan ancaman 3 tahun penjara. Ia dikenakan Pasal 55 huruf A UU No 9 Tahun 1992 jo Pasal 55 huruf c tentang Keimigrasian. Ia menggunakan paspor palsu atas nama Sonny Laksono. (tribunnews/fer)
Bocah Supnia Tewas Korban Madrasah Roboh
Enam Gunung Api Berstatus Siaga BANDUNG, TRIBUNSebanyak enam gunung api di Indonesia berstatus siaga atau level (III) dan pengawasan intensif dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Bandung, 4/10 (ANTARA) Sebanyak enam gunung api di Indonesia berstatus siaga atau level (III) dan pengawasan intensif dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. “Saat ini ada enam gunung api berstatus siaga atau level III, terakhir Gunung Anak Krakatau naik statusnya menjadi siaga sejak 30 September 2011,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Surono ketika dihubungi di Bandung, Selasa. Selain Gunung Anak Krakatau yang berstatus siaga, lima gunung api lainnya yang berlevel III adalah Gunung Lokon, Karangetang, Papandayan, Anak Ranakan dan Gunung Tambora. Jumlah gunung api berstatus siaga mencapai enam mencapai jumlah terbanyak dalam beberapa tahun terakhir. Namun demikian saat ini tidak ada satupun gunung api yang berlevel awas atau level III. Sedangkan 15 gunung api
plus-minus banding atau tidak,” katanya. Jaksa Penuntut Umum yang diketuai Bambang Setiadi juga menyatakan pikir-pikir. Gayus, yang berstatus terpidana dalam dugaan korupsi dana pajak pernah bertemu dengan tersangka Ari Nur Iwan alias Ari Kalap, Agung Sutiastoro dan buronan warga Amerika Serika Jhon Jerome Grice. Pertemuan tersebut dilakukan di kediaman Gayus di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Agustus 2010. Saat pertemuan selesai, Jhon menyanggupi kepada Gayus, membuat berbagai dokumen seperti paspor, KTP, dan visa. Gayus menjanjikan uang 20.000 dollar AS jika Jhon bisa membuatkan paspor tanpa harus datang ke kantor Imigrasi. Beberapa hari kemudian
kembali 18 September 2011. “Berdasarkan hasil dan analisis data visual maupun instrumental, terhitung 30 September 2011 pukul 24.00 WIB Gunung Anak Krakatau dinaikkan dari waspada menjadi siaga,” kata Surono. Gunung Anak Krakatau terletak di Selat Sunda diantara Pulau Panjang, Sertung dan Pulau Rakata yang merupakan kompleks Gunung Krakatau. Gunung tersebut merupakan gunung api muda yang masih tumbuh dengan rentang letusan 1-6 tahun. Terakhir Gunung Anak Krakatau berstatus siaga hingga 31 Oktober 2009. “Dalam status siaga, masyarakat dan wisatawan tidak boleh mendekati gunung itu dalam radius dua kilometer dari kawah,” kata Kepala PVMBG Badan Geologi itu menambahkan. (ant)
JAKARTA, TRIBUN- Supnia binti Sabna (9) meninggal dunia karena tertimpa kayu saat bangunan madrasah di Desa Cidikit, Bayah, Lebak, Banten roboh. Supnia tidak sempat menyelamatkan diri saat atap kayu jatuh menimpa kepalanya. Dia meninggal tidak lama setelah diselamatkan dari reruntuhan. “Setelah dibopong, dibawa dari reruntuhan dia menghembuskan nafasnya. Meninggal dunia,” kata Kepada Desa Cidikit, M Alib saat dihubungi detikcom, Selasa (4/10/2011). Peristiwa robohnya madrasah itu
terjadi pada Senin (3/10) pukul 14.00 WIB. Saat itu 48 siswa dan 2 guru sedang berada di 2 ruang kelas. Bangunan madrasah yang didirikan setahun lalu itu roboh. Korban pun sudah dikuburkan. “Keluarga mendapat santunan dari Dinas Sosial Kabupaten Lebak, tadi ada beras dan uang di amplop, saya tidak tahu jumlahnya berapa,” terang Alib. Kondisi madrasah memang mengkhawatirkan. Sekolah agama itu dibangun dari dana swadaya masyarakat. Meski sempat mendapat bantuan
pendanaan Rp 10 juta dari Dinas Sosial namun tidak mencukupi, sehingga warga yang umumnya buruh tani pun membangun seadanya. “Sekarang murid-murid yang lain belajarnya menumpang di SD. Mereka sudah ikut UTS lagi,” imbuh Alib. Alib sempat menginap, saat bangunan madrasah itu roboh. Dia dan sejumlah perangkat desa berjaga-jaga khawatir ada amuk warga. Namun semua bisa ditenangkan dan warga bisa menerima. “Mudah-mudahan peristiwa ini ada hikmahnya,” tuturnya. (*)
RABU 5 OKTOBER 2011
7
Putin Serukan Pembentukan Uni Eurasia ■ Kebangkitan Kembali Uni Sovyet MOSKWA, TRIBUN- Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin menyerukan penyatuan negara-negara pecahan Soviet menjadi Uni Eurasia. Putin menyampaikan hal itu dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Selasa (4/10) yang terkait dengan pengumuman rencananya untuk kembali ke Kremlin, menjadi Presiden Rusia. Artikel Putin di harian Izvestia itu, yang menguraikan sebuah proyek besar untuk mengintegrasikan negaranegara pecahan Soviet menjadi sebuah kerja sama yang lebih erat, muncul lima bulan sebelum pemilihan yang dapat mengantarnya kembali menjadi pemegang kendali kebijakan luar negeri selama sedikitnya enam tahun. Artikel yang berada di halaman depan, dengan judul Proyek Integrasi Eurasia Baru: Masa Depan yang Dimulai Hari Ini, itu memuji integrasi ekonomi Rusia dengan Belarus dan Kazakhstan. Namun, Putin menulis, “Kami menetapkan tujuan yang lebih ambisius untuk maju ke tingkat selanjutnya, ke integrasi yang lebih tinggi,
yaitu Uni Eurasia,” yang akan “dibangun berdasarkan pengalaman Uni Eropa dan koalisi regional lainnya.” Rusia telah berupaya selama beberapa tahun untuk menjalin kerja sama ekonomi yang lebih erat dengan bekas mitra Uni Soviet, membentuk sebuah serikat pabean dengan Belarus dan Kazakhstan pada 2009, kemudian mengembangkan hal itu menuju sesuatu yang disebut sebagai zona ekonomi terpadu. Putin menyebut proyek tersebut sebuah “terobosan bersejarah” bagi semua negara pecahan Soviet. Terobosan ini diharapkan memecahkan hambatan bisnis dan pergerakan orang yang mencari pekerjaan. “Idenya bukan untuk menciptakan kembali Uni Soviet dalam bentuk lain,” tulis Putin. Ia menambahkan, Uni Eurasia akan menggabungkan modal manusia dan ekonomi dari para anggotanya demi “menjamin stabilitas perkembangan global.” Potensi politik dari proyek ini, kata Putin, adalah untuk “menciptakan kondisi nyata
dalam mengubah konfigurasi geopolitik dan geoekonomi dari seluruh benua dan pasti memiliki efek global yang positif.” Rencana untuk membuat Uni Eurasia menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Rusia dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), yang telah menjadi masalah permanen dalam agenda kebijakan luar negeri Presiden Dmitry Medvedev. Rusia masih merupakan negara ekonomi terbesar di luar organisasi perdagangan itu, dan telah berupaya menjadi anggota selama bertahun-tahun. Putin tidak menjelaskan dalam artikelnya bagaimana penyatuan dengan negara pecahan Soviet akan membantu penerimaannya di WTO. Itu adalah artikel pertama yang diterbitkan Putin sejak ia mengumumkan tentang keputusannya pada tanggal 24 September untuk meraih kursi presiden pada Maret mendatang. Putin sudah pernah menjadi Presiden Rusia selama dua periode, yaitu pada 2000-2008. (kompas.com/afp)
Polisi Israel Siaga Penuh YERUSALEM, TRIBUN - Aparat kepolisian Israel terus bersiaga penuh di Tuba Zangaria, perkampungan Arab di Israel utara menyusul aksi penyerangan masjid di daerah tersebut. Terlebih lagi setelah terjadinya demonstrasi yang dilakukan warga setempat semalam. “Polisi dalam jumlah besar tetap dikerahkan di Desa Tuba Zangaria,” kata juru bicara Kepolisian Israel Micky Rosenfeld kepada kantor berita AFP, Selasa (4/10). “Semalam ada serangkaian
demonstrasi di mana batu-batu dilemparkan saat pasukan keamanan yang merespons dengan peralatan antihuru-hara membubarkan para demonstran,” tuturnya. Dikatakan Rosenfeld, sebuahklinikdanpusatbudaya telah dibakar demonstran . Aksi protes warga itu terjadi beberapa jam setelah sekelompok orang membakar masjid di desa yang terletak di wilayah Galilea, Israel utara itu. Para ekstremis sayap kanan diyakini sebagai pelaku pembakaran. Dalam serangan
yang terjadi Senin, 3 Oktober dini hari waktu setempat itu, bangunan masjid rusak berat sementara puluhanAlQuranhangus.Para pelaku juga menulis kata-kata “pembalasan” dan “Palmer” di tembok-tembok masjid. Serangan itu diyakini sebagai aksi pembalasan atas kematian Asher Palmer, seorang pemukim Israel yang tewas bersama bayi laki-lakinya di Tepi Barat pada 23 September lalu setelah mobilnya dilempari batu oleh beberapa warga Palestina. (detik.com)
Bom Mobil Meledak 55 Orang Tewas MOGADISHU, TRIBUN- Setidaknya 55 orang tewas setelah sebuah bom mobil meledak di depan kantor Kementerian Pendidikan di Mogadishu, Somalia, Selasa (4/10/2011). Kepala layanan ambulans
Mogadishu, Ali Muse, mengatakan setidaknya 30 orang terluka dalam peristiwa itu. Menurut seorang polisi Mogadishu, Ali Hussein, sebuah mobil berhenti setelah melewati pos pemeriksaan di pintu gerbang
gedung kementerian tersebut. Tak lama, mobil itu meledak. Melalui situsnya, Al-Shabbab, sebuah kelompok militan yang terkait Al Qaeda, menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. (kompas.com)
Pasukan NTC Gempur Kota Kelahiran Kaddafi SIRTE, LIBIA, TRBUNRatusan warga sipil meninggalkan Sirte namun para petugas bantuan kemanusian mengkhawatirkan masih ada ribuan orang yang tidak bisa atau tidak mau meninggalkan kota tersebut. Di Libia selatan lebih dari 1.200 migran Afrika diungsikan ke Chad. Pasukan NTC mengerahkan hampir semua persenjataan yang mereka miliki dalam upaya memukul mundur para pendukung Kaddafi yang berhasil mempertahankan Sirte dalam tiga pekan ini. Namun pasukan NTC sejauh ini tidak mencatat
BBC
Warga sipil meninggalkan kota Sirte.
kemajuan penting di Sirte, kata wartawan BBC Jonathan Head di kota tersebut. Seorang komandan NTC kepada BBC mengatakan serangan besar-besaran telah dimulai namun ia tidak tahu
kapan Sirte bisa dikuasai sepenuhnya. “Di Sirte pertempuran berlangsung dari satu gedung ke gedung lainnya. Lawan yang dihadapi NTC sangat menguasai medan dan mereka tidak gampang
menyerah,” kata Head. “Pasukan NTC mengatakan ini akan menjadi serangan terakhir, namun tidak bisa dipastikan apakah setelah serangan ini kota Sirte benarbenar bisa dikuasai,” katanya. Sirte adalah kota kelahiran Kaddafi, pemimpin Libia yang terguling. Keberadaannya sejauh ini tidak diketahui. NTC mematuhi gencatan senjata hingga hari Minggu (2/10) untuk memberi kesempatan kepada warga untuk meninggalkan kota sebelum serangan baru dilancarkan. Sirte adalah satu dari dua kota yang masih berada di tangan kekuatan pendukung Gaddafi. (bbc)
Waria Indonesia Merambah Malaysia MELAKA, TRIBUN- Para waria di Taman Melaka Raya, Melaka, Malaysia, jengkel karena serbuan waria asing, terutama yang berasal dari Indonesia. Menurut seorang waria yang mengaku bernama Shasa, persaingan itu sangat berat. “Waria asing, banyak yang dari Indonesia, tidak takut pada kami dan mereka memiliki pelindung. Kami juga punya pelindung, tetapi (waria) yang asing sangat kuat dan jumlahnya lebih
banyak,” ujar Shasa seperti dilansir The Star. Sebagian besar waria asing masuk negara itu menggunakan visa kerja atau belajar. Para waria asing menganggap Taman Melaka Raya sebagai ladang emas karena kawasan itu menjadi jujugan turis asing, ungkap Datuk Norpipah Abdol, kepala Komisi Pengembangan Kesejahteraan Perempuan dan Keluarga Malaysia. “Kami mengetahui keberadaan mereka. Kami siap
memberi konseling dan dukungan emosional,” imbuh Norpipah. Sebelumnya The Star melaporkan, Senin (3/10), bahwa sejumlah waria memindahkan operasi mereka ke distrik bisnis di kota itu. Di tengah persaingan yang ketat itu, para waria harus kreatif. Banyak dari mereka yang menambah layanan dengan menjadi pemandu wisata. Norpipah mengatakan, pemerintah akan mencari bantuan dari lembagalembaga non-pemerintah dan
Departemen Agama Islam negara bagian itu untuk membimbing para waria. “Mereka memerlukan bantuan, namun mereka juga harus tahu bahwa yang mereka lakukan itu salah secara moral,” ujar Norpipah. Norpipah menambahkan, pemerintah negara bagian akan bekerja sama dengan departemen imigrasi, Dewan Kota Bersejarah Melaka, dan pihak kepolisian untuk mengecek status kewarganegaraan para waria itu. (kompas.com)
8
Kaltim RABU 5 OKTOBER 2011
tribun buffer Menkeu Janji Sikat Anak Buah
Pos Pengaduan POS pengaduan! Begitulah namanya, di Jakarta muncul dua posko. Ada Pos Pengaduan Mafia Anggaran yang dikelola oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Ode. Dia mengaku merasa miris melihat praktek mafia anggaran yang sudah mentradisi. Bahkan, perilaku buruk itu sulit untuk dihilangkan. “Saya hanya sedih, ketika lihat dengan mata kepala sendiri. Ini fakta yang saya temukan. Tradisi itu tidak bisa dihilangkan,” jelasnya. Ada pula Pos Pangaduan Pencurian Pulsa yang digalang Triyanto, Koordinator Aksi Lingkar Studi Mahasiswa Jakarta (Lisuma). Selain membentuk pos pengaduan, mereka juga melakukan aksi membakar kartu perdana setiap operator seluler di depan Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika. Aksi tersebut sebagai bentuk protes pencurian pulsa yang diduga dilakukan operator dalam berbagai modus seperti SMS kuis. “Tiap hari SMS yang dicuri mencapai Rp 300 juta/ operator. Itu dilakukan kepada semua pelanggan, merata melalui berbagai modus SMS kuis dan lain-lain,” kata Triyanto usai aksi di depan Kemenkoinfo, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (4/10). Sayangnya, kata dia lagi, banyak pengguna seluler tidak akan mengira pulsanya dicuri. Sebab, tiap nomor dibobol pulsanya pada kisaran Rp 3.000 hingga Rp 5.000/ hari. “Jumlahnya sedikit, tapi kalau ditotal sampai ratusan juta,” tandas Triyanto. Saat ini, Triyanto sedang mengumpulkan pengaduan masyarakat yang menjadi korban pencurian pulsa. Mereka keliling dari tempat keramaian dan akan mendata untuk dibawa ke ranah hukum. “Hasilnya akan kita bawa ke wilayah hukum. Bentuknya bisa ganti rugi atau class action. Sudah tiga hari kami membuka posko pengaduan, 118 orang mengaku pulsanya dicuri. Itu belum termasuk yang lewat telepon, Facebook maupun Twitter,” tukasnya. Pos pengaduan bukan barang baru di negeri ini. Sebagai contoh, di banyak kantor pelayanan umum seperti pemkot, pemkab, rumah sakit, kelurahan, puskesmas. Oleh karenanya, jangan kaget pula kemudian Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring membuka layanan pengaduan pencurian pulsa di nomor 159. Katanya pula, bila ada indikasi hukum maka pelaku ‘penyedot’ pulsa akan dipidanakan. Nah, lengkap sudah ada anggota DPD (legislatif), mahasiswa (warga masyarakat), dan menteri (eksekutif) sama-sama membuka pos pengaduan. Artinya persoalanpersoalan ini sudah dirasakan secara meluas oleh masyarakat, akan tetapi tidak begitu tampak penanganan secara memadai. Di gedung DPR pun sudah dipasang kotak-kotak pengaduan. Tetapi mengapa tidak begitu banyak orang menggunakan kotak itu mengadu? Jawabnya sederhana, karena kotak itu tidak lebih dari sebuah barang pajangan belaka. Inilah persoalan-persoalan kekinian yang sedang muncul secara umum yang juga menyebabkan kerugian secara masal. Semua bermuara pada penegakan hukum, dengan lahirnya pos pengaduan itu kita semakin yakin ada kebuntuan di banyak hal tentang persoalan hukum. Kemajuan teknologi dan demokrasi, semuanya juga membawa limbah. Limbah-limbah ini ada yang bisa dideteksi secara awal sehingga regulasi dan usaha preventifnya bisa dibuat terlebih dulu, akan tetapi banyak juga yang lolos begitu saja dan pada gilirannya menjadi persoalan umum yang sebelumnya belum pernah ada. Saat ini sudah semakin masal media untuk menjadi tempat mengadu, bukan cuma media cetak juga radio, tetapi sudah semakin canggih lewat televisi, kalau masih kurang bisa mengadu ke portal. Penggalangan opini dan pendapat kanal masyarakat untuk mendorong, memotivasi, dan lebih kasar untuk menjewer para pemegang otoritas dalam melaksanakan tugasnya. Kini, dua cubitan itu diarahkan untuk segera menyelesaikan mafia anggaran di lembaga dewan perwakilan rakyat. Serta cubitan kepada operator seluler agar segera memperbaiki sistem pelayanannya. Keduanya membutuhkan tindakan nyata dan riil. Jangan lagi pemerintah selalu bertindak di belakang setelah terjadi peristiwa. Karena setiap keterlambatan selalu menimbulkan korban, setiap korban adalah kerugian. Jangan sampai negeri ini berlaku fenomena rugi melulu. (*)
● Sambungan Hal 1
nakal, itu kami akan tindak. Dan kami sudah minta Irjen untuk memeriksanya,” katanya. Agus sendiri mengaku sangat mendukung KPK untuk mengusut tuntas kasus ini. “Menurut saya memang ini bagus. Ada satu langkah penegakan hukum dan saya dalam kesempatan ini ingin memberikan dukungan bahwa penegakan hukum saya jalankan dengan baik. Kami ingin menyampaikan mari kita sama-sama dukung KPK untuk bisa membuat masalah hukum ini menjadi jelas dan supaya tidak terulang lagi,” katanya. Sebelumnya, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Marwanto Harjowiryono disebut terlibat dalam kasus suap PPID. Dalam pengakuannya, penasihat hukum Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar, Waode
Dharnawati Protes BAP KPK Bocor ● Sambungan Hal 1
Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) mempunyai hak untuk mendapat salinan BAP. “Tersangka memang punya hak untuk mendapatkan BAP,” katanya. Menurut Chandra, KPK siap menyelidiki bocornya BAP. “Apabila ada BAP yang bocor, kami mohon disampaikan kepada kami datanya. Hal itu akan jadi bahan kami untuk perbaikan internal sekaligus kami juga akan menjawab secara
Terlalu Jauh ● Sambungan Hal 1
kementerian-kementerian lain,” tegasnya. Hatta menyampaikan hal tersebut, menanggapi pertanyaan tentang dugaan adanya permainan dalam penyusunan anggaran seperti yang disampaikan sejumlah pihak. Hatta yang ditemui setelah rapat
Tifatul Korban Sedot Pulsa ● Sambungan Hal 1
tandas Triyanto. Saat ini, Triyanto sedang
Nur Zaenab menuduh Kemenkeu, terutama Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan sebagai pihak yang paling pantas dimintai pertanggungjawabannya dalam praktek korupsi proyek ini. “DPPID (Dana program percepatan pembangunan infrastruktur daerah) adalah program yang dicaplok dari Kemenakertrans ke Kemenkeu. Jadi tidak ada kaitannya antara Kemenakertrans dengan program DPPID yang Rp 500 miliar,” katanya. Tak bisa jawab Menteri Keuangan Agus Martowardojo enggan menjelaskan kebenaran mengenai komitmen fee sebesar 10 persen untuk Badan Anggaran (Banggar) dan Kemennakertrans dalam program percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi. “Itu pertanyaan yang tidak bisa saya jawab,” tuturnya di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/10). Agus juga enggan
menjawab soal ‘hubungan’ antara Banggar dengan Kemenkeu dalam proses pembahasan hingga persetujuan alokasi anggaran senilai Rp 500 miliar terkait program tersebut. “Nanti dijelaskan,” ujarnya singkat. Sebelumnya, Wakil Ketua badan anggaran (Banggar) DPR Tamsil Linrung mengaku Banggar dan Kemenkeu memang berperan penting menggolkan program tersebut. Tamsil yang mengaku berperan mengusulkan agar dana Program Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) transmigrasi langsung digelontorkan ke daerah mengatakan, proses pembahasan terkait program itu telah sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Pembahasan, katanya, diawali dari Panja asumsi, lalu berlanjut ke Panja optimalisasi dana belanja. “Diawali dari panja asumsi, kemudian ada panja optimalisasi dana belanja, siap dialokasikan di panja belanja pusat dan panja
belanja transfer daerah. Di panja belanja transfer daerah itu sebesar Rp 19,5 triliun, dialokasikan Rp 13,2 triliun untuk dana bagi hasil untuk memenuhi tuntutan UU juga atas kenaikan harga minyak,” paparnya. Kemudian, lanjut Tamsil, Rp 6,313 triliun, dialokasikan sebesar Rp 613 miliar di sektor pendidikan dan Rp 500 miliar untuk sektor transmigrasi, serta Rp 5,23 triliun untuk infrastruktur lainnya. “Itu saya sudah jelaskan tadi mekanismenya. Setelah itu dibawa ke ranah Panja, transfer ke daerah. Di Panja ini, kemudian ditawarkan apakah kawan-kawan setuju dengan pengalokasian anggaran ini,” ucapnya. Menurut Tamsil, semua anggota Panja, setuju dana itu dialokasikan langsung ke daerah. Pemerintah, imbuhnya, juga menyetujuinya. “Ingat, persoalan anggaran ini, adalah undang-undang. Karena itu, undang-undang dibahas secara bersama. Kesepakatannya harus antara
Pemerintah dan Badan Anggaran. Kalau ada salah satu pihak yang tidak setuju maka anggarannya tidak bisa disepakati,” imbuhnya. Kemarin, Agus diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus suap program pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi I Nyoman Suisnaya, Dadong Irbarelawan dan Dharnawati. Agus mengaku dicecar lima hingga enam pertanyaan oleh penyidik dala pemeriksaan yang berlangsung selama sekitar 4 jam itu. Terkait kasus suap ini, Agus memiliki penilaian yang sama dengan KPK. Bahwa dalam kasus ini, kata Menkeu, memang ada penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pejabat negara dan atau pegawai negeri sipil. “Dan atau juga melakukan conflict of interest atau pertentangan kepentingan dan ditambah pengusaha yang ingin mendapatkan usaha dengan menghalalkan segala cara,” tuturnya. (tribunnews/roy/ eds)
terbuka. Kami terima kritik dari siapapun, kami akan selidiki darimana bocornya. Ini janji kami,” kata Chandra. Dharnawati ditangkap di kantor Kementerian Tenega Kerja dan Transmigrasi, kawasan Kalibata, Jakarta, 25 Agustus lalu, setelah menyerahkan suap kepada I Nyoman Suisnaya dan Dadong Irbarelawan (keduanya pejabat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi). Suap dimaksudkan agar perusahaan Dharnawati mendapat jatah proyek percepatan pembangunan infrastruktur daerah trasmigrasi. Proyek di 19 kabupaten tersebut nilianya mencapai Rp 500 miliar, tercantum dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2011. Persetujuan proyek tersebut dinilai janggal karena tidak pernah dibahas di Komisi IX DPR dan mendadak muncul dalam rapat di Badan Anggaran DPR. Optimistis Wakil Ketua Badan Anggaran DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tamsil Linrung optimistis dirinya tidak akan menjadi tersangka di kasus tersebut. “Meskipun KPK telah memanggil saya dan meminta keterangan sebagai saksi tapi saya optimistis tidak akan menjadi tersangka selama hukum ditegakkan secara adil,” katanya. Tamsil bersama koleganya dari Fraksi PDI
Perjuangan, Olly Dondokambey, telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK. Olly mengakui menyetujui proyek percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi bersama Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Menurut Tamsil, kalau dirinya dijaring sebagai tersangka berarti telah terjadi kriminalisasi, seperti pernah dialami dua pimpinan KPK, Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah. Mestinya penyidik KPK menanyakan kepadanya mekanisme pembahasan anggaran percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi, termasuk dugaan adanya fee kepada anggota Badan
Anggaran DPR. Tim penyidik KPK juga menanyakan apakah dirinya pernah dapat janji atau semacam komitmen fee. “Saya katakan tidak ada,” katanya. Selain itu penyidik menanyakan apakah mengenal Joko Prasojo atau Acos? “Saya katakan mengenalnya.” Begitu pula pertanyaan menyangkut hubungan antara Acos dan tersangka Dharnawati. Menurut penyidik, Dharnawati mengaku medapat informasi dari Acos soal fee 10 persen kepada Badan Anggaran DPR. “Saya katakan, nggak kenal. Dharnawati juga mengaku tidak kenal saya,” kata Tamsil. (tribunnews/roy/wil)
perkeretaapian di Kantor Wakil Presiden, mengatakan tuduhan atau dugaan adanya permainan dalam penyusunan anggaran ini terlalu jauh. Namun, ia mengatakan dalam proses musrenbang sendiri, masih diperlukan perbaikan-perbaikan sistem guna mencari yang terbaik. “Bahwa kita harus melakukan perbaikan, ya namanya juga sistem harus
kita perbaiki. Mencari yang terbaik,” katanya. Pendapat itu dibenarkan Agus Martowardojo. Menurutnya, saat ini diperlukan perbaikan dalam sistem penganggaran untuk meminimalisasi adanya upaya kebocoran serta melahirkan para mafia anggaran. “Saya melihat, kalau kemarin ini ada kasus kemudian menjadi perhatian publik, pesan utamanya
adalah perlu ada perbaikan di sistem anggaran,” ujarnya. Menkeu mengatakan, kasus mafia anggaran yang mengakibatkan beberapa anggota Badan Anggaran DPR menjalani pemeriksaan oleh KPK, memperlihatkan perlu proses pembenahan. Diakuinya, kementeriannya ikut menyetujui pengalokasian anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk program
pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi. “Mekanisme persetujannya itu di Banggar (Banggar) dan memang disetujui antara pemerintah dan DPR. Pemerintah adalah Kemenkeu dan disetujui di rapat paripurna,” ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/10/2011). Menkeu juga mengakui jika dana Rp 500 itu masuk dalam DIPA mereka. (tribunnews/roy/eds)
mengumpulkan pengaduan masyarakat yang menjadi korban pencurian pulsa. Mereka keliling dari tempat keramaian dan akan mendata untuk dibawa ke ranah hukum. “Hasilnya akan kita bawa ke wilayah hukum. Bentuknya bisa ganti rugi atau class action. Sudah 3 hari kami membuka posko pengaduan, 118 orang mengaku pulsanya dicuri. Itu belum termasuk yang lewat telepon, Facebook maupun Twitter,” tukasnya. Dalam aksi bakar pulsa tersebut, belasan polisi berjaga di depan gedung kementerian. Pintu utama sempat ditutup untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Usai beraksi sekitar 60 menit, massa bubar dengan sendirinya. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring pun tak luput dari aksi “sedot” pulsa. Dia mengaku sering dikirimi pesan premium dari layanan konten empat digit yang kadang menguras pulsa penerimanya. “Saya juga sering dikirimi. Apalagi kalau di luar negeri, terima saja kena Rp 5.000,” kata Tifatul usai membuka Indonesia ICT Award 2011 di Jakarta, Selasa (4/10). Menurut Tifatul, pencurian pulsa haram hukumnya. Modus sedot pulsa merupakan tindakan kriminal, dan melanggar undangundang dan peraturan meteri. Karena itu, Kemenkominfo akan melakukan penertiban. Kemenkominfo sudah membuka layanan pengaduan untuk persoalan ini di nomor 159. Pengawasan akan
dilakukan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). “Kalau ada orang yang dipotong pulsanya, segera hubungi 159. Jika terlihat ada indikasi tindak pidana, akan dituntut secara hukum ke polisi,” katanya. Sementara menurut Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengatakan persoalan ini terjadi karena lemahnya pemerintah dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dalam melindungi konsumen seluler. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia, kata Tulus, selama ini lebih banyak memperhatikan kepentingan operator seluler, bukan konsumen seluler. Kementerian Kominfo memastikan akan memanggil 10 operator telepon selular, pada Rabu (5/10) ini. Hal ini untuk mengatasi modus penipuan sedot pulsa yang dilakukan konten provider yang bekerjasama dengan operator. “Besok (hari ini) Kemenkominfo akan memanggil dan mengumpulkan seluruh operator di Gedung Kemnkominfo pukul 10.00 pagi,” kata Tifatul. Saat ini Kemenkominfo sedang mengumpulkan datadata mengenai pelanggaran yang dilakukan terkait penipuan sedot pulsa. Apabila terbukti ada konten provider atau operator yang melakukan kesalahan akan segera ditindak. Tifatul menambahkan,
seluruh konten provider nakal akan segera ditertibkan dan sanksi tegas akan segera diterapkan. Modus sedot pulsa merupakan tindakan kriminal, dan melanggar undangundang dan peraturan menteri. “Kalau mereka salah kami tindak, bahkan ini kriminal, menyedot pulsa orang tanpa izin. Seseorang diregister harus ada ijinnya, harus ada fakta atau bukti kalau dia oke. Rp 1.000 atau Rp 2.000, kalau jutaan orang kan miliaran juga,” katanya. Secara umum, tipe layanan berbasis SMS ini dikelompokkan menjadi dua. Pertama ‘SMS Pull’ yang berbasis request, jadi hanya ketika diminta maka informasi via SMS tersebut akan dikirim ke pengguna ponsel. Layanan yang biasa menggunakan model ini seperti ini adalah kuis, polling, atau information on demand. Layanan kedua, ‘SMS Push’, layanan berbasis langganan dengan cara pendaftaran terlebih dahulu. Biasanya dengan kata `REG’. Selanjutnya secara rutin penyelenggara konten akan mengirimkan SMS secara rutin ke pelanggan tersebut. Dan baru akan berhenti ketika pelanggan mengirim permohonan yang biasanya diawali dengan kata `UNREG’. Tapi belakangan yang terjadi para pelanggan akan kesulitan untuk unreg layanan itu, meski sudah dicoba berkali-kali. Banyak pelanggan yang merasa dirampok karena layanan ini membajak pulsa mereka
tanpa henti. Tindak Pelaku Saat ini marak beredar pesan singkat atau SMS yang bertujuan untuk menyedot pulsa penerimanya. Biasanya SMS dikirim oleh layanan konten empat digit, misalnya 97xx, 37xx, dan 78xx. Pulsa senilai Rp 1.000 hingga Rp 2.000 langsung tersedot saat SMS diterima. Menteri Kominfo Tifatul Sembiring menyatakan tengah berkoordinasi dengan seluruh operator. Tifatul juga telah memberi perintah kepada stafnya untuk mempelajari hal tersebut. “Saya sedang perintahkan staf saya untuk pelajari. Ada perusahaan-perusahaan yang dipotong (memotong SMS) ilegal, ada yang pengiriman SMS tanpa disetujui kemudian diambil premium,” ungkapnya. Tifatul berjanji akan menindak operator ataupun pihak-pihak tertentu yang melakukan hal ini. “Itu tidak benar dan harus ditindak jika terbukti. Itu kan melanggar hukum, mengambil uang orang, mengambil pulsa orang, akan dihukum sesuai KUHP,” tegasnya. Sebelumnya, terkait penyedotan pulsa, Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi melancarkan kritik pada Kominfo. Menurutnya, Kominfo tidak mempunyai kemauan untuk melindungi konsumen seluler. “Kominfo tidak punya ‘gereget’ untuk melindungi konsumen seluler, tidak punya kemauan.” (vnc)
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Handry Jonathan, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
tribun line Teman-teman Bilang Ayahku Cacat ● Sambungan Hal 1
rumah sakit. Biaya pengobatan pun terus membengkak. Tabunganku kian hari kian menipis. Keadaan memaksaku untuk terus berjuang. Beruntung, perusahaan tempat suamiku bekerja banyak membantu biaya pengobatan. Kerabat dan sahabat juga tidak hentihentinya mengulurkan bantuan. Meski kondisinya masih belum bisa duduk, aku memutuskan membawa pulang suamiku. Sepanjang jalan, pikiranku menerawang jauh ke depan. “Berapa lama aku harus merawat suamiku, berapa lagi biaya yang harus aku cari.” Sebagai orang yang lahir dan dibesarkan di pesantren, seharusnya aku tahu, Allah tidak menyukai orang yang putus asa. Tapi aku benar-benar merasa berat menghadapi semua ujian yang ada. Sesampainya di rumah, aku harus melanjutkan tugas yang selama ini dijalankan perawat rumah sakit. Membuang urine dari kantong yang terpasang permanen, mengeluarkan dan membersihkan kotoran dari perut suami, mengganti alas tidur, hingga menyeka badannya menjadi tugas rutin bagiku sebelum berangkat kerja. Semua itu harus kulakukan karena suamiku tak mampu bergerak sama sekali. Keadaan ini berjalan satu setengah tahun lamanya. Penderitaan fisik suamiku memang sangat parah. Namun luka batin yang ia rasakan, jauh lebih menyakitkan. Ini sangat nampak dari kegelisahan dan tatapan matanya yang kosong.
Ada yang Ngamuk ● Sambungan Hal 1
marah, mengamuk, bahkan sampai sekarang,” ujarnya. Ditambahkan, saat ini proses perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II baru melibatkan Wakil Presiden Boediono untuk memberikan pandangan dan saran. “Dalam penyusunan kabinet, sebagai hak prerogatif presiden, saya hanya akan melibatkan wakil presiden untuk memberikan pandangan dan saran pada saat yang tepat, meskipun saya dan wakil presiden sedang bekerja sekarang ini,” ujar SBY. Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, tak khawatirkan terkena reshuffle. Ia menegaskan akan bersikap legowo jika SBY mencopot dirinya. “Saya tidak takut dicopot karena saya juga sudah bekerja dengan baik dalam menjalankan tugas saya selama ini sebagai menteri,”
Sebagai istri aku sangat paham dengan berbagai kekhawatiran yang menggelayuti pikirannya. Untuk menguatkan mentalnya, tak henti-hentinya aku membisikkan kata-kata yang menenangkan jiwanya. “Mas akan sembuh, Allah pasti menolong kita,” bisikku. “Bagaimana kalau aku lumpuh selamanya?” Pertanyaan itu berulang-ulang keluar dari bibir suamiku. “Apapun yang terjadi, aku tidak akan meninggalkan Mas,” jawabku singkat. Kalimat itu selalu aku bisikkan di telinga suamiku, meski terkadang aku ragu apakah aku akan kuat menghadapi semua itu. Aku tahu, Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar kekuatannya. Ajaran ini begitu indah didengar, tapi begitu berat untuk dilaksanakan. Sekali waktu aku pernah meminta bantuan seorang psikiater dari rumah sakit jiwa. Aku berharap psikiater tersebut mampu meringankan beban pikiran dan kejiwaan yang tengah dialami suamiku. Sayang usaha ini tidak begitu membawa hasil. Suamiku yang dalam keadaan shok, tetap belum bisa menerima kelumpuhan yang diderita. Meski secara fisik lumpuh, namun fungsi otaknya sama sekali tidak terganggu. Di satu sisi hal ini merupakan anugerah luar biasa yang harus kami syukuri. Disisi lain, otak suamiku tidak pernah berhenti bekerja. Sebagai orang yang semasa sehatnya berkecimpung di dunia IT (information technology), ia terus berpikir dan bermimpi dengan berbagai piranti elektronik dan komunikasi. Dalam keputusasaannya, seolah ia tidak sadar bahwa keadaan uang kami sangat terbatas akibat biaya pengobatan yang terus-
menerus dikeluarkan. Dengan susah payah, aku berusaha memenuhi keinginannya, hanya dengan satu harapan ia akan pulih dan tidak begitu depresi lagi. *** KAMAR suamiku berukuran tiga kali empat. Ada AC, TV, radio komunikasi, handphone, tape recorder, seperangkat komputer, dan barang-barang lain yang ia perlukan. Beruntung, sebelum kecelakaan, suamiku sempat merakit satu unit komputer dari barang-barang bekas yang tidak terpakai. Sebagai orang IT, ia memang ahli dalam bidang tersebut. Aku juga menaruh etalase yang berisi perkakas medis. Kantong urine, selang kateter urine, spuit, sarung tangan, masker, pampers, berbagai obat-obatan, hingga peralatan P3K. Semuanya tertata rapi di etalase. Sekilas, kamar suamiku mirip ruang perawatan di rumah sakit. Bahkan bau alkohol yang cukup menyengat, tercium jelas saat memasuki kamarnya. Meski semua usaha sudah aku lakukan, bukan berarti aku akan menerima belaian dan kasih sayang. Bentakan dan kemarahan tanpa alasan yang jelas, kerap aku terima. Tentu saja, penyebabnya belum tentu karena kesalahanku. Kondisi depresi yang luar biasa membuat suamiku mudah tersinggung dan selalu ingin melampiaskan kekesalan pada siapapun yang ada disekelilingnya. *** DUA tahun pertama kelumpuhan suami, aku tidak hanya berperan ganda. Aku harus mampu menjadi pencari nafkah, istri, ibu, perawat, psikolog, bahkan menjadi ustadzah saat ia merasa diperlakukan tidak adil oleh takdir Tuhan. Suatu malam, dalam sujud tahajudku aku seolah protes
kepada Tuhan. Mengapa cobaan ini begitu berat, mengapa aku yang harus merasakan? Pelajaran apa yang ingin Engkau berikan pada kami? Pertanyaan ini seolah menjadi dialog bathin antara aku dan sang Pencipta, setiap kali aku merasa tidak kuat menanggung beban yang ada. Hingga akhirnya aku menemukan jawaban atas pertanyaanku sendiri. Selama ini aku telah begitu banyak diberi kenikmatan. Ketika kuliah, aku pernah terpilih menjadi mahasiswa teladan nasional. Gelar penulis terbaik nasional, kerap aku dapatkan. Aku bahkan pernah terpilih menjadi utusan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam forum International Summer School. Tidak hanya itu, aku juga pernah menjadi duta Indonesia ke Jepang yang disponsori Japan International Cooperation Agency (JICA). Mengenang semua itu, aku jadi teringat ajaran sabar yang diperoleh ketika masih di pesantren. Hakekat sabar ada empat, sabar terhadap kenikmatan, sabar terhadap kemaksiatan, sabar untuk taat terhadap perintah-Nya, dan sabar terhadap musibah yang diderita. Barangkali aku telah berhasil melewati ketiga kesabaran, tapi belum teruji dengan kesabaran keempat, sabar terhadap musibah. Air mataku menetes membasahi sajadah. Aku tidak lagi bertanya mengapa dan mengapa musibah ini menimpaku. Doaku hanya satu, aku mohon diberi kekuatan untuk melewati masa-masa sulit yang menimpa keluargaku. *** BELAKANGAN aku berhasil mengatasi gejolak bantinku. Tapi bagaimana dengan anakku? Ia tidak hanya kehilangan masa-masa bermain dengan ayahnya. Ia juga harus menahan malu,
kata Fadel Muhammad. Ia mengatakan dirinya tidak mau menanggapi isu itu secara politis karena untuk menanggapinya harus dilakukan melalui kesepakatan internal Partai Golkar secara resmi melalui sikap politik. “Yang jelas isu reshuffle itu hak prerogatif presiden. Kita semua hanya bisa menerima, tapi secara politis tidak perlu saya tanggapi karena akan ada sikap dari Partai Golkar terhadap isu itu kalau benar terjadi dan dilakukan presiden,” katanya. Menurutnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie telah melakukan komunikasi politik dengan Presiden SBY dalam rangka menyikapi rencana reshuffle. “Pasti ada sikap partai Golkar terhadap isu itu secara politis dan jika isu itu menjadi kenyataan, jadi tidak perlu saya ditanggapi. Yang jelas, isu itu akan diterima semua kader Golkar,” katanya. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menegaskan dirinya akan terus bekerja
dengan baik dan tidak terpengaruh oleh isu reshuffle. “Saya akan terus bekerja dengan baik,” katanya. Menurutnya, reshuffle adalah kewenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ditanya soal adanya isu Amir Syamsuddin akan menggantikannya sebagai Menkum dan HAM, Patrialis, lagi-lagi mengatakan bahwa dirinya akan terus bekerja dengan baik. “Kalau bicara prestasi, prestasi kita ini segunung. Kalau ditanya soal prestasi saya semangat menjawabnya,” ujarnya. Dijelaskannya, Kemenkum HAM memiliki 11 unit kerja yang dipimpin pejabat eselon I yang memiliki 1.756 unit pelaksana teknis dan hampir 50.000 pegawai se Indonesia. Mengelola lembaga sebesar itu, menurutnya bukan perkara mudah tapi harus dikelola dengan baik. Patrialis menjelaskan, pada Sekretariat Jenderal Kemenkum dan HAM, saat ini dalam tahapan reformasi birokrasi. (tribunnews/aco/ant)
Bunuh Orangutan Dibayar Rp 1 Juta
Model SMS... ● Sambungan Hal 1
dan 78xx. Tidak tangungtangung, sekali terima SMS pada layanan ini, pulsa akan tersedot hingga Rp 1.000 sampai Rp 2.000. Sebenarnya jika dilihat fungsinya, layanan empat digit atau yang sebelumnya dikenal sebagai SMS premium, adalah layanan ponsel yang memungkinkan para pengguna nomor pada operator tertentu untuk mendapatkan informasi. Bisnis ini memang sangat menggiurkan, sejumlah konten provider pun mulai tergoda untuk berbuat nakal. Setiap pengguna nomor pada operator tertentu dipaksa menerima pesan premiun yang akan memotong secara otomatis pulsa mereka. SMS premiun itu antara lain tentang berita, olahraga, dunia hiburan, ramalan zodiak, undian berhadiah, nada sambung pribadi, bahkan juga digunakan untuk
RABU 5 OKTOBER 2011
9
membayangkan suamiku duduk di kursi roda sambil bekerja di ruangan itu. Meski ragu, aku mencoba menyadarkan suamiku bahwa kebutuhan rumah tangga kami tidak bisa mengandalkan hasil kerjaku semata. Aku juga mengingatkan kembali, bahwa ia memiliki skill di bidang komputer, radio komunikasi, dan jaringan yang bisa menjadi ladang penghasilan. Kebetulan sebelum kecelakaan, suamiku memang bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang maintenance komputer dan jaringan. “Mas, bagaimana kalau kita buka usaha kecil-kecilan? Sayang kalau keahlian mas tidak dimanfaatkan,” kataku. Alhamdulillah, Alloh membuka hati suamiku. “Ok, aku mau bekerja dari rumah. Tapi bagaimana caranya?” Suamiku nampak ragu. Akupun berusaha meyakinkan bahwa tidak ada yang sulit untuk memulai usaha itu. Dengan sisa tabungan yang hanya sebesar Rp 10 juta, kami mencoba memesan barang-barang, khususnya spare part komputer. Kami membuat brosur kecil-kecilan untuk disebarkan. Tanpa mengenal lelah dan malu, aku datangi perusahaanperusahaan di daerahku untuk menawarkan jasa perbaikan komputer sekaligus penjualannya. Kadang aku juga sengaja naik bus karyawan hanya sekedar untuk membagikan brosur usaha suamiku. Nama suamiku yang memang sudah cukup dikenal, mempermudah mendapatkan pelanggan. Hari-hari suamiku tidak lagi baring. Di atas kursi roda ia bekerja. Semangat untuk sembuh semakin tinggi. Bahkan ia mulai berlatih berdiri dengan berpegangan teralis jendela. Di tengah semangat membara, tiba-tiba dia mengeluh sakit di
pinggangnya semakin tak tertahankan. Klinik perusahaan tempatku bekerja merujuk suamiku ke sebuah rumah sakit di Balikpapan. Suamiku harus menjalani operasi kembali, karena ada batu sebesar kelereng di kantong kemihnya. Tidak hanya itu, dokter juga mengatakan, ukuran kantong kemih suamiku sudah tidak normal. Bahkan ginjal suamiku mengalami pembengkakan. Hal ini disebabkan tidak lancarnya pembuangan air seni semenjak kecelakaan. Selama kurang lebih sepuluh bulan sejak kecelakaan, suamiku memakai kateter untuk mengeluarkan urine yang mengakibatkan terjadi pengkristalan di kantong kemih. Vonis dokter ini membuat suamiku kembali kehilangan kepercayaan. Masih terngiang di telingaku saat dia putus asa menghadapi beban hidup yang ada. “Orang kena penyakit ginjal, tapi masih bisa jalan. Sedangkan aku, sudah nggak bisa jalan, ginjalku juga bermasalah,” keluhnya. Aku terus menyemangatinya. “Mas sudah melewati masa-masa paling kritis antara hidup dan mati ketika kecelakaan. Mas tidak boleh menyerah dengan kondisi sekarang,” kataku menghibur. Untuk sementara suamiku tidak lagi bekerja di rumah. Kantong urine kembali terpasang permanen. Setelah sebulan dalam pengobatan, kondisi suamiku membaik. Modifikasi kantong kemih yang ditawarkan dokter, tidak jadi dilaksanakan. Namun demikian, perubahan ukuran kantong kemih itu menjadi permanen hingga sekarang. Suamiku kembali melanjutkan usaha kecilnya. ‘Sangatta Computer’ usaha kecil milik suamiku kembali membuka pelayanan. Senyum kembali terpancar di wajahnya, meski kondisinya belum pulih sempurna. (*)
menyelidiki kasus dugaan pembantaian orangutan di Desa Puan Cepak. “Anggota kami turun ke Desa Puan Cepak hari ini (kemarin) untuk menyelidiki kasus dugaan pembantaian orangutan. Mereka bakal menyelidiki kasus tersebut di lapangan dengan menanyai sejumlah sumber Tribun selama ini,” ujar Kapolres Kukar AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana didampingi Kasatreskrim Safi’i Nafsikin, Selasa (4/10).
Terpisah Kepala Desa Puan Cepak Kadir mengaku, jarak lokasi antara desa ke lokasi perusahaan sawit mencapai 15-20 km. “Jadi kalaupun ada peristiwa pembantaian orangutan, warga di sekitar perusahaan lebih banyak tahu, termasuk karyawan perusahaan. Sedangkan warga kami hanya sekadar mendengar isu tersebut, tapi tidak mengetahui secara pasti kebenarannya,” ucap Kadir kemarin. Isu Dunia Berita pembantaian orangutan di Muara Kaman, Kukar menarik perhatian masyarakat, bahkan menjadi menjadi pembicaraan di jejaring sosial seperti kaskus dan twitter. Hampir semua pengguna twitter yang menanggapi berita tersebut mengecam tindakan oknum yang tega membantai orangutan demi uang dan mengganggap orangutan itu hama. Dengan menggunakan hastag #saveorangutan, mereka memberikan komentar mengenai pemberitaan pembantaian orangutan tersebut. Bahkan menuntut pemerintah dan instansi terkait segera mengusut. Apabila terbukti bersalah mereka meminta hukuman yang setimpal.
@RASEFM (102.3 RASEFM BANDUNG) menyebutkan, dalam sepuluh tahun terakhir setidaknya ada 12 ribu orangutan yang dibunuh manusia di Indonesia! #SaveOrangUtan!, @debastard (edo bastard) jangan sampai anak cucu kita hanya dengar cerita orang utan tapi ngga tau wujudnya #saveorangutan, @aparatmati (arian tigabelas): pak @anwaribrahim, tolong kasus pembantaian orangutan oleh PT.Khaleda-Malaysia segera ditindak hukum. #SaveOrangUtan @SondakhAngelina (Angelina S Massaid) pembantaian orangutan adalah tindakan keji hanya demi kepentingan ekonomi #saveorangutan, @juliaperrez (JULIAPEREZ / JUPE) #saveorangutan RT @MarcellSiahaan: Jadi, khusus buat yang ngebantai orangutan, sadar atau tidak, kiamatmu akan segera datang. Dan masih banyak komentar yang lainnya. Tak hanya dari Kaltim, komentar kecaman terhadap pembantian orangutan juga sampai ke seluruh wilayah di Indonesia bahkan hingga mendunia. Orangutan merupakan salah satu satwa langka dilindungi yang harusnya mendapatkan perhatian dari pemerintah. (top/edo)
memilih peserta favorit dalam sebuah acara di televisi. Hal itu merupakan bagian dari perkembangan teknologi komunikasi. Dengan hanya menggunakan empat dijit yang mudah diingat, kita sudah dapat mengakses layanan itu. Saat ini, jumlah konten provider penyedia layanan ini di Indonesia mencapai 500. Jumlah ini menunjukkan potensi perkembangan layanan ini. Secara umum, tipe layanan berbasis SMS ini dikelompokan menjadi dua. Pertama adalah ‘SMS Pull’ yang berbasis request, jadi hanya ketika diminta maka informasi via SMS tersebut akan dikirim ke pengguna ponsel. Layanan yang biasa menggunakan model ini seperti ini adalah kuis, polling, atau information on demand. Layanan kedua adalah ‘SMS Push’, layanan berbasis langganan dengan cara pendaftaran terlebih dahulu. Biasanya dengan kata `REG’. Selanjutnya secara rutin penyelenggara konten akan
mengirimkan SMS secara rutin ke pelanggan tersebut. Dan baru akan berhenti ketika pelanggan mengirim permohonan yang biasanya diawali dengan kata `UNREG’. Tapi belakangan yang terjadi para pelanggan akan kesulitan untuk unreg layanan itu, meski sudah dicoba berkalikali. Banyak pelanggan yang merasa dirampok karena layanan ini membajak pulsa mereka tanpa henti. Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, persoalan ini terjadi karena lemahnya pemerintah dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dalam melindungi konsumen seluler. BRTI, kata Tulus, selama ini lebih banyak memperhatikan kepentingan operator seluler, bukan konsumen seluler. Menurut Tulus, sebagai regulator, fungsi utama BRTI tidak berjalan. Padahal BRTI mempunyai kewenangan dan tanggung jawab yang mutlak untuk mengatur masalah ini.
Kepala Subdit Cyber Crime Dirkrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Wisnu mengatakan, modus sedot pulsa ini sudah mulai marak dan terus berkembang jenisnya. Meski belum ada laporan mengenai SMS yang menyedot pulsa. Sejumlah provider telepon seluler sudah dikonfirmasi mengenai hal ini. Maraknya fenomena sedot pulsa, Lingkar Studi Mahasiswa (LISUMA) Jakarta membuat posko pengaduan keliling pencurian pulsa. Posko itu didirikan untuk memudahkan masyarakat yang merasa dirugikan. Sebanyak 322 pelanggan dari tiga Provider yakni Telkomsel, Indosat dan XL yang paling banyak dikeluhkan. Berdasarkan catatannya, sebanyak 93 persen pelanggan seluler merupakan pengguna nomor seluler jenis ‘prabayar’ atau isi ulang pulsa. Akibatnya, pelanggan nomor tersebut tidak memiliki bukti pemotongan pulsa ketika mengajukan keluhan dan aduan ke polisi. (vnc)
sedih, dan marah atas keadaan yang dialami orang tuanya. Anakku kerap melihat ayahnya yang kadang marah tanpa sebab yang jelas. Bahkan ia sendiri juga sering merasakan kemarahan itu. Pertanyaan bahkan olokan teman-temannya kadang juga harus ia rasakan. Suatu hari ia menangis. “Aku malu, temanku bilang ayahku cacat. Ayahku pengangguran,” ungkapnya dengan nada kesal. Aku mencoba menenangkannya. “Nak, kasih tahu teman-temanmu, ayah bukan cacat, tapi masih sakit. Nanti ayah akan sembuh dan bisa berjalan lagi,” kataku sedikit menghibur. “Tapi kapan Bunda? Tanya anakku. “Kita sama sama berdoa ya, semoga secepatnya ayah sembuh.” Aku mencoba memberi pemahaman, meski cukup sulit karena usianya yang masih sangat belia. Pelan-pelan aku mencoba mengajak diskusi suamiku untuk memecahkan masalah putriku. Hingga akhirnya, kami menemukan jalan agar anakku terbebas dari olokan temannya yang mengatakan ayahnya pengangguran. Ketika anakku sekolah, kusulap sebagian ruangan di rumahku mirip sebuah kantor. Kutata ruangan itu sedemikian rupa seolah menjadi ruangan kerja. Begitu anakku datang, kuajak ia melihat ruangan baru itu. “Nak, ini ruang kerja ayah. Kalau ada teman-teman yang bilang ayah pengangguran, kamu bilang saja ayahku kerja di rumah. Ayah punya kantor sendiri,” aku mencoba membesarkan hatinya. Tanpa disadari, apa yang kami lakukan menjadi inspirasi yang sangat berharga. “Mengapa ruangan kerja ini dibiarkan kosong? Bukankah ini bisa dimanfaatkan suamiku untuk kerja di rumah?” Dan aku menerawang
● Sambungan Hal 1
imingi uang senilai Rp 1 juta untuk satu ekor orangutan dan Rp 500 ribu untuk jenis babi hutan,” katanya. Ismed menegaskan, dirinya pernah mengungkapkan hal tersebut saat rapat dengan Dinas Kehutanan di Kantor Bupati. “Saat itu rapat membahas soal kawasan konservasi untuk habitat satwa, saya mengemukakan apa mungkin kita bisa menjaga kawasan konservasi sedangkan orangutan dibantai habishabisan. Waktu itu banyak pejabat kaget mendengarnya. Saya hanya menyuruh mengecek ke lokasi,” ujar dia. Namun, anehnya pernyataan dia itu tidak ditindaklanjuti di lapangan. Ismed menambahkan, warga banyak tahu soal pembantaian orangutan namun mereka memilih tutup malut karena takut diancam. Pihak Polres Kukar dan Polsek Muara Kaman pun menurunkan tim untuk
Kaltim
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Bayi Orangutan.
10
soccer hot news
KAMIS 5 OKTOBER 2011
Speedy Tour d’Indonesia 2011 (2)
Anak Sekolah Dukung Pebalap Indonesia SELASA (4/10) memasuki etape ke III memang banyak menguras tenaga para pebalap baik pebalap asing maupun nasional. Pada etape III ini, mereka harus menempuh jarak sekitar 114 kilometer Ciamis-Cirebon dalam kejuaraan internasional balap sepeda Speedy Tour d’Indonesia 2011 Jakarta-Bali. FERI MEI EFENDI SEJAK etape pertama, sejumlah warga, mulai dari anak SD, SMP dan SMA serta ibu-ibu dan bapak-bapak sangat antusias menyambut kejuaraan ini. Mereka berdiri di sepanjang jalan sambil memegang bendera merah putih untuk memberikan semangat kepada para pebalap Indonesia. Mereka berkali-kali menyanyikan yel-yel “Ayoo Indonesia..Indonesia..Indonesia”. Ternyata, antusiasme masyarakat tidak hanya pada olahraga sepakbola, sebut saja Timnas Garuda yang kerapkali
mencuri perhatian publik tanah air. Sepanjang rute yang ditempuh para pebalap, tampak anak sekolah yang masih berseragam serta para gurunya bahkan petani juga turut berdiri di sepanjang jalan. Mereka tak henti-hentinya memberikan motivasi kepada pebalap Indonesia. Meski panas terik matahari sepertinya tak menciutkan mereka menyaksikan dan memberi semangat. “Tahunya di TV sama koran kalau ada balapan internasional. Makanya kita beri semangat kepada pebalap Indonesia,” tutur Rahmat, salah seorang pelajar SMA di kawasan Ciamis kepada Tribun, Selasa (4/10). Antusiasme warga diakui oleh para pebalap, salah seorang pebalap asal Amerika Serikat Smith Sean mengaku terkejut karena sepanjang tur banyak masyarakat setempat menyaksikan dan memberi semangat kepada pebalap Indonesia. “Iya mereka rela berdiri dan
Pebalap Indonesia Gagal Juara ■ Bambang Kena Penalti di Etape III ■ Yin Hon Yeung Akhirnya jadi Pemenang CIREBON, TRIBUNPebalap asal Surabaya Bambang Suryadi gagal menjadi pemenang dalam etape III Ciamis-Cirebon karena dianggap menghalanghalangi pebalap Cina Yin Hon Yeung sebelum menyentuh garis finis. Akibatnya Bambang terkena penalti (hukuman). Menurut regulasi, Bambang pun diturunkan menjadi urutan keempat. Bambang dan Yin Hon Yeung sama-sama mencatat waktu 2 jam 44 menit 6 detik. Namun, karena Bambang terkena penalti akhirnya yang berhak menjadi juara adalah pebalap asal Cina Yin Hon Yeung. “Saya tidak tahu kalau di belakang saya ada pebalap lain, tapi saya sudah sprint sejak 500 meter sehingga mata sudah kabur dan tangan sudah capek banget jadi nggak lihat apa-apa,” ujarnya kepada Tribun usai menyelesaikan etape ke III di depan Balai Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (4/10). Pebalap Cina Yin Hon Yeung akhirnya dinyatakan sebagai pemenang pada etape ke III dengan rute Ciamis-Cirebon tersebut. Yin Hon Yeung berhasil finis di urutan pertama dengan catatan waktu 2 jam, 44 menit, 6 detik, disusul pebalap Jerman Cristoph Springer dengan waktu 2 jam, 44 menit, 7 detik, dan di urutan ketiga ditempati pebalap Jepang Shinichi Fukushima dengan waktu 2 jam, 44 menit, 9 detik. Meski begitu, Bambang menerima hasil keputusan
ANTARA/PUSPA PERWITASARI
Pebalap melintas tanjakan Panjalu pada etape III Speedy Tour d'Indonesia 2011 di Ciamis Jawa Barat, Selasa (4/10).
dewan juri tersebut. “Ya kalau kecewa pastilah, cuma kalau itu keputusannya saya terima. Yang jelas saya tidak ada niat menghalanghalangi,” tuturnya. Dikabarkan, manajer tim yang menaungi pebalap asal Cina Yin Hon Yeung melakukan komplain kepada dewan juri terhadap insiden yang terjadi antara Yin Hon Yeung dengan Bambang Suryadi. Pasalnya, 100 meter sebelum garis finis, pebalap tidak boleh melakukan manuver namun tetap dengan jalurnya masing-masing. “Memang Bambang dinilai melakukan manuver dan mengganggu pebalap lain masuk finis sehingga dikenai penalti,” ujar Ketua
Dewan Juri asal Srilanka Karu dalam jumpa pers dengan awak media. Sementara Yon Hon Yeung mengaku, trek Ciamis-Cirebon cukup berat karena banyak tanjakan dan turunan yang sangat curam. Sehingga dirinya harus mengayuh sepedanya dengan ekstra hati-hati. Pengalaman jalur BandungCiamis yang melewati jalur Nagrek membuat pebalap asal Cina itu memiliki pengalaman medan dan membuat strategi agar bisa menaklukkan trek CiamisCirebon. Yin juga enggan berkomentar terkait insiden dirinya dengan Bambang Suryadi. (fer)
JUARA ETAPE III 1. Yin Hon Yeung (Cina ) 2. Cristoph Springer (Jerman ) 3. Shinichi Fukushima (Jepang )
: 2 jam 44 menit 6 detik, : 2 jam 44 menit 7 detik : 2 jam 44 menit. 9 detik.
LEADERS JERSEY Yellow Jersey Green Jersey Polkadot Jersey Red and White Jersey
: Fukushima Shinici (Jepang) : Jimmy Pranata (Surabaya) : Ying Hon Yeung (Cina) : Bambang Suryadi (Surabaya).(fer)
Ket : Pemenang jersey tersebut berhak memakai kaos jersey dalam etape IV TegalSemarang.
memberi semangat kepada Indonesia,” tuturnya. Sementara pebalap Indonesia asal Surabaya Bambang Pranata mengaku termotivasi oleh masyarakat yang rela berdiri di sepanjang jalan. Senada diutarakan pebalap asal Surabaya lainnya Jimmy Pranata. Menurutnya balap sepeda ini bisa menjadi hiburan bagi warga. “Kalau dilihat sih memang hampir sejumlah trek banyak yang beri motivasi. Dari situ kita punya tugas untuk memberikan yang terbaik,” tandasnya. Hingga etape ke III, pebalap asal Indonesia asal Surabaya Bambang Suryadi yang berhasil finis di urutan keempat. Sejatinya, Bambang bisa menjadi sang juara dengan catatan waktu 2 jam 44 menit 6 detik dalam etape kali ini. Namun, akibat tidak tenang dan kehilangan konsentrasi, Bambang melakukan pelanggaran dengan
TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI
Para siswa, guru dan masyarakat memberikan semangat kepada pebalap nasional.
menghalang-halangi sehingga mendapat penalti dan harus direlegasi ke urutan empat. Race Director Speedy Tour d’Indonesia (STDI) 2011 Erwin Anwar mengatakan agar pebalap Indonesia lebih
tenang dan bisa bermental juara. “Ya saran kita lebih sportif, tenang dan bermental juara,” tuturnya. Untuk, etape IV, para pebalap akan melewati rute Tegal-Semarang. (*)
Timnas U-23 Tahan Semen Padang PADANG, TRIBUN- Timnas U23 menahan imbang Semen Padang dalam pertandingan uji coba, Selasa (4/10). Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, Garuda Muda berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Titus Bonai. Bertanding di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Timnas U-23 tertinggal lewat gol
bunuh diri Hasyim Kipauw di menit ke-29. Berusaha menghalau bola muntah tendangan Edward Wilson, Haysim justru mengarahkan bola ke dalam jala. Tertinggal 0-1 di babak pertama, Timnas yang disiapkan untuk membela Indonesia di ajang SEA Games itu mengganti sejumlah
pemain jelang babak kedua. Langkah yang sama juga dilakukan Semen Padang. Masuknya beberapa pemain membuat timnas U-23 kembali agresif. Namun kokohnya barisan pertahanan Semen Padang membuat penyerang Garud Muda kesulitan membuka peluang. Kelengahan dilakukan
barisan pertahanan Semen Padang pada menit ke-77. Celah ini langsung dimanfaatkan oleh Titus Bonai dengan mencuri bola dari kaki bek SP. Tanpa membuang banyak waktu, Tibo-sapaan akrab Titus- langsung melakukan penetrasi dan berhasil menaklukkan kiper Kabau Sirah, Syamsidar. (vnc)
Aceh Siapkan Puluhan Pelajar ● Ikuti Kejurnas Anggar PPLP dan Pelajar di Samarinda SAMARINDA, untuk Provinsi Aceh TRIBUN - Dua telah mempersiapkan provinsi resmi 20 atlet yang akan mendaftarkan diri mengikuti kejuaraan sebagai peserta anggar ini. “Untuk Kejuaraan Anggar Provinsi Riau hanya Antar Pusat 10 pelajar. Biaya Pendidikan dan pendaftarannya Latihan Olahraga DOK/TRIBUN setiap peserta Pelajar (PPLP) sedikenakan biaya Rp Muslimmin Indonesia dan Pelajar 75 ribu,” kata Nasional Tingkat SD, SMP dan Muslimmin, Selasa (4/10). SMU yang di gelar di Sedangkan beberapa Samarinda 18-23 Desember provinsi di Pulau Jawa yang 2011. Dua peserta itu dari menyatakan siap mengirimProvinsi Aceh dan Riau. kan pesertanya yakni Provinsi Ketua Panitia Pelaksana Jawa Barat dan Jawa Timur. Muslimmin mengatakan, “Kemungkinan Jabar dan
Jatim akan mengirimkan sekitar 30 pelajar dari masingmasing provinsi. Untuk DKI Jakarta belum jelas sampai sekarang,” ucap Muslimmin. Kejuaraan tingkat nasional ini akan memperebutkan piala Menpora, Mendiknas dan Piala Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. “Panitia penyelenggara telah mengirimkan surat ke Pengurus Besar (PB IKASI) meminta kehadiran dua menteri untuk penyerahan piala,” ujarnya. Kejuaraan tingkat nasional ini akan mempertandingkan nomor, floret (putra-putri)
untuk tingkat SD, SMP, SMU dan PPLP, dan nomor degen dan Sabel untuk tingkat SMP, SMU dan PPLP. “Ini kejuaraan perdana yang diselenggarakannya di Samarinda,” ungkapnya. Panitia pelaksanaan sedang mempersiapkan fasilitas akomodasi di Hotel Atlet Stadion Madya Sempaja dan beberapa tempat lainnya. “Kita sudah ajukan surat ke pengelola stadion untuk fasilitas tempat menginap. Memang kita perkirakan sekitar 2000 peserta datang ke Samarinda,” ungkapnya.(bud)
CMYK
tribun bola Menjadikan Anak Seperti Lionel Messi (16-Habis)
Durasi Latihan 90 Menit Untuk pesepakbola usia 17-20 tahun diberi durasi latihan 90 menit. Sebab, pemain di usia ini menginginkan banyak partisipasi dalam setiap penampilannya. Merekapun banyak berharap untuk diperlakukan selayaknya pesepakbola dewasa. DENGAN berbagai karakteristik pemain di usia 17-20 tahun, pelatih harus memiliki pertimbanganpertimbangan untuk melatih, diantaranya: pelatih harus dapat memberikan perhatian kepada
individu pemain; pelatih harus dapat memperkenalkan tanggung jawab diantara pemain di dalam tim; pelatih juga harus memberikan keberanian untuk berinisiatif, kreatif, menerima risiko, dan berimprovisasi; pelatih juga dituntut untuk dapat melibatkan pemain dalam menetapkan tujuan dan pemecahan masalah; dan yang tak kalah penting, pelatih harus mengerti masalah sosial pemain yang berhubungan dengan sekolah, orangtua, pekerjaan dan pengalaman
hidup pemain. “Mereka ini pemain yang beranjak dewasa. Permasalahan sosial sering ditemui, misalnya masalah sekolah, masalah keluarga dan lain-lain,” kata Joko, pelatih Gubah Football School. Contoh sesi latihan pada tahap ini, tiap sesi latihan dapat dibagi kedalam komponen dasar sebagai berikut: pemanasan, latihan keterampilan, modifikasi permainan, dan pelemasan. Pada latihan pemanasan, dilakukan pergerakan singkat, materi latihan lari pelan dengan kecepatan tetap, berlatih
Tomislav Belum Pasti ■ Persiba Pulangkan Victor Romero kembali menegaskan BALIKPAPAN, TRIBUN pemain yang - Konsentrasi Persiba berpengalaman bermain Balikpapan membentuk di Indonesia. Sebab, tim kompetitif menjelang pemain yang direkrut kompetisi 2011/2012 tidak lagi butuh waktu terus berlanjut. Setelah beradaptasi dengan beberapa pemain kondisi sepakbola di berkelas di rekrut, Indonesia. Persiba juga tidak seganIa menilai ada segan memulangkan beberapa pemain handal pemain seleksi yang yang bisa direkrut dianggap tidak sesuai Persiba. “Banyak pemain kebutuhan tim. asing yang sudah lama di Setelah Bobby Satria Indonesia bisa kita tidak masuk daftar rekrut rektrut, mereka tidak walau sudah mengikuti perlu lagi adaptasi,” seleksi, kini giliran ujarnya. pemain asal Paraguay Disinggung apakah Victor Alfonso Romero dirinya tertarik merekrut harus angkat koper dari dua pemain Persipura Kota Minyak. Pemain Jayapura yang tersebut dinilai kurang TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI dikabarkan hengkang mumpuni mengisi skuad yaitu Bio Paulin Pierre dan Beruang Madu. Victor Alfonso Romero Viktor Igbonefo, Tersisa satu pemain Hariyadi menjawab antusias. seleksi yakni Tomislav lawan. Persiba pun menang “Semua sudah tahu kemamLabudovic asal Kroasia untuk telak 7-0 atas tim level Divisi puan Bio bermain di Indonemengisi benteng pertahanan. Utama PSSI Balikpapan itu. sia, bila ada kesempatan Hanya saja, pelatih Hariyadi Hariyadi berharap masih mengapa tidak,” imbuhya. hingga kini belum melihat ada lagi pemain asing untuk Namun sekali lagi kehebatan pemain yang diseleksi, agar Tomislav bisa Hariyadi tetap menyerahkan pernah berseragam klub mendapat saingan. “Karena kepada manajemen dan papan atas Kroasia, Dynamo kita butuh pemain belakang pengurus atas perekrutan Zagreb tersebut. yang tangguh, tentunya saya tersebut. Pada latihan rutin Menurutnya Tomislav harapkan ada pemain lagi kemarin bertempat di Planet masih perlu diuji dengan yang kita seleksi sebelum Futsal Indoor. Kemudian pertandingan menghadapi tim memutuskan Tomislav,” kata Sultan Samma cs akan yang lebih sepadan atau kuat. Hariyadi kepada Tribun, menjalani uji coba kembali Sebab, saat uji coba lawan Selasa (4/10). menghadapi PS Penajam Paser Mitra Teras, ia tidak Ditanyakan siapa yang Utara di Stadion Persiba, mengalami kesulitan karena pantas mengganti posisi Mijo Kamis (6/10) besok.(bay) kurangnya serangan dari tim Dadic tersebut ? Hariyadi
koordinasi, dan peregangan. Latihan pemanasan ini memiliki prosentase 20 persen dari total sesi latihan. Latihan berikutnya adalah latihan keterampilan. Latihan ini, pemain berlatih individu dengan bola, dengan melakukan latihan berpasangan dan menggunakan bola kecil. Latihan ini memiliki prosentase 30 persen. Berikutnya modifikasi permainan yang memiliki prosentase 40 persen dari total latihan. Pada sesi latihan ini digelar game 9 vs 9, 2+7 vs 7, 1+4 vs 4, 2+3 vs 3 dan seterusnya. Dan terakhir adalah pelemasan, dengan melakukan peregangan dan dilakukan
RABU 5 OKTOBER 2011
komunikasi antar tim. Sesi ini memiliki prosentase 10 persen dari total sesi latihan. Untuk latihan usia 17-20 tahun ini, durasi latihan adalah 90 menit. “Anak usia ini, mereka memiliki berbagai karakteristik. Ada yang mempunyai kemampuan dan minat untuk mengerti aspekaspek teknik dan taktik tingkat tinggi dari permainan,” ujar Joko. Sebagai pelatih, ada beberapa pertimbangan-pertimbangan untuk melatih anak-anak usia ini, diantaranya: mempertimbangkan taktik yang akan ditampilkan pada pertandingan; memberikan latihan-latihan berupa simulasi pertandingan yang sesuai dengan
11
kualitas dan kemampuan para pemain; memberikan sesi-sesi praktek individu untuk memperbaiki kelemahankelemahan secara khusus kepada pemain; membiarkan pemain agar kreatif dan bermain di beberapa posisi dalam tim; merehabilitasi pemain setelah cedera dan kelemahan individu yang membutuhkan latihan fisik khusus; visualisasi dan latihan bayangan; meningkatkan kemampuan semua taktik kelompok dalam bertahan dan menyerang (wall pass, takeover, overlap, lari bebas, ruang terbuka. cross, dan lainlain); serta mendorong kreatifitas, inisiatif, dan improvisasi selama bermain. (sumber dari tim pelatih Gubah FS/eza)
Timnas Terus Persiapkan Diri JAKARTA, TRIBUN- Tim nasional Indonesia terus mempersiapkan diri jelang laga Pra Piala Dunia melawan Qatar, 11 Oktober mendatang. Pelatih Wim Rijsbergen terus menggenjot para pemainnya untuk mencapai performa maksimal demi menghadapi laga krusial tersebut. Penguasaan bola menjadi fokus latihan Bambang Pamungkas dkk. Itu pula yang menjadi menu utama dalam latihan pada Selasa (4/ 10) pagi. “Sejauh ini kami sering kehilangan bola, makanya kami lebih banyak game untuk meningkatkan ball position dan mindset game,” ungkap Lestiyadi kepada wartawan seusai latihan. “Untuk strategi, kami pelajari dulu permainan Qatar, baru tetapkan taktik dan startegi untuk memenangkan pertandingan. Sekarang
ANTARA/SIGID KURNIAWAN
Pemain Timnas berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 5 September lalu sebelum melawan Bahrain.
koordinasi lini belakang yang akan kami perbaiki. Terlebih ada pemain baru seperti Purwaka (Yudi),” lanjutnya. Salah satu persiapan timnas untuk menghadapi Qatar adalah melakukan uji coba melawan Arab Saudi, Jumat (7/10) di Kuala Lumpur, Malaysia. Untuk laga ini, Lestiyadi mengaku
sudah menyiapkan strategi. “Jadi tidak ada masalah. Kita juga sudah mempelajari permainan Arab,” tuturnya. Lestiyadi kemudian mengungkapkan, pihaknya akan memberi kesempatan kepada pemain baru mereka (Zulham Zamrun, Purwaka, dan Samsul Arif) untuk bermain dalam laga melawan
Arab Saudi. Namun, katanya, kemungkinan mereka akan bermain sebagai pemain pengganti. “Sejauh ini mereka sudah nyetel (padu) dan mereka sudah terlihat bagus. Untuk lawan Arab, kami akan bawa semua pemain. Jadi, semua kemungkinan akan kami turunkan,” kata Lestiyadi. (kompas.com)
Geliat Pelatih Asing di Liga Indonesia JAKARTA, TRIBUN- Meski pengalaman yang luar biasa dan terus diselimuti masalah, kami sangat iri dengan sepakbola Indonesia ternyata sambutan seperti itu. Para fans masih menjadi daya tarik bagi sangat mengenal tim nasional pelatih-pelatih asing. Terakhir mereka. Selain itu, mereka adalah mantan pelatih tim sangat bergairah,” ujar nasional Filipina, Simon McMenemy saat itu. McMenemy, yang mencoba McMenemy secara tidak peruntungan di Indonesia. resmi menjadi pelatih termuda SUBMITLIST McMenemy resmi dikontrak McMenemy di sepakbola internasional saat tim promosi Mitra Kukar untuk menangani Timnas Filipina di berlaga di Liga Super musim 2011/2012. usia 33. Setelah itu, sarjana olahraga Pelatih asal Inggris itu memang sudah jebolan Universitas De Montfort, menyatakan keinginannya untuk Leicester, tersebut menukangi klub melatih di Indonesia sejak lama. Vietnam, Dong Tam Long An. Ketertarikan McMenemy terhadap Pelatih asing lainnya yang akan memusepakbola Indonesia kali pertama datang lai petualangan di Indonesia adalah Drago saat melatih Timnas Filipina di Piala AFF Mamic. Pelatih asal Kroasia itu dipercayai 2010. Pelatih kelahiran Haywards Heath, melatih Persib Bandung. Sama seperti Inggris, 33 tahun silam itu terkesan McMenemy, Mamic juga punya pengaladengan atmosfer sepakbola Indonesia man melatih di Asia Tenggara. Setelah saat menghadapi tim Merah Putih di sempat berkarir di Cina, Mamic kemudisemifinal Piala AFF. “Ini merupakan an melatih klub asal Malaysia, Sabah FC
CMYK
(2007/2008). Setelah itu pelatih 58 tahun tersebut menangani Timnas Myanmar. Persibo Bojonegoro juga menggunakan jasa pelatih asing musim ini. Setelah gagal mendapatkan Luciano Leandro, tim Laskar Angling Dharma akan dilatih Paolo Camargo. Sebelumnya pelatih asal Brasil itu menangani klub Liga Primer Indonesia, Tangerang Wolves. Sejumlah nama pelatih asing lainnya juga masih dihubungkan dengan klubklub di Indonesia. Mantan bintang Pelita Jaya Dejan Glusevic sebelumnya dikabarkan akan melatih Persija Jakarta. Persema Malang juga dikabarkan tertarik mendapatkan mantan pelatih klub LPI, Bali Devata, Willy Scheepers. Tidak banyak pelatih asing yang sukses di Indonesia. Di antaranya adalah Jacksen F Tiago (Persipura Jayapura) dan pelatih Belanda, Robert Rene Alberts bersama Arema Indonesia musim 2009/2010. (vnc)
SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12
RABU, 5 OKTOBER 2011
Badan Penangulangan Berperan Penting
(SAMSUL/HUMASPROV KALTIM).
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berialog dengan warga Perbatasan di Kecamatan Krayan, Nunukan.
Pemprov Serius Bangun Perbatasan KRAYAN – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan Pemprov dan DPRD Kaltim sangat serius membangun kawasan perbatasan menjadi beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berbagai program pembangunan diarahkan menuju pencapaian cita-cita besar tersebut. Di depan masyarakat Krayan, saya ingin tegaskan, bahwa Pemprov dengan dukungan DPRD Kaltim sangat serius membangun perbatasan. Kami berkeinginan, masyarakat perbatasan juga bisa menikmati pembangunan sama seperti yang dinikmati masyarakat Kaltim lain,” kata Awang Faroek saat berdialog dengan masyarakat Krayan, Jumat pekan lalu. Penegasan Gubernur Awang Faroek disampaikan terkait pertanyaan masyarakat yang merasa kurang mendapat perhatian pemerintah. Gubernur menjelaskan terdapat banyak program pembangunan yang saat ini diupayakan pemerintah. Prioritas utamanya adalah bagaimana infrastruktur daerah perbatasan bisa dilengkapi lebih baik.
Salah satu program pembangunan yang secara langsung bisa dilihat dan diawasi masyarakat adalah peningkatan panjang dan lebar landasan Bandara Yuvai Semaring dari panjang 900 meter dan lebar 23 meter menjadi panjang 1.600 meter dan lebar 30 meter. Peningkatan Bandara tersebut secara langsung diharapkan dapat meningkatkan intensitas pergerakan barang dan penumpang dari dan keluar Krayan. Jika ini terjadi maka aktifitas ekonomi masyarakat diperkirakan lebih cepat tumbuh dan multiflier efeknya akan langsung dirasakan masyarakat. Tahun ini untuk peningkatan Bandara telah dikerjakan dengan nilai kontrak Rp37,7 miliar oleh kontraktor pelaksana PT Waskita Karya. Bandara ini juga akan mendapat alokasi sebesar Rp120 miliar melalui program multi years APBD 2012-2013. Infrastruktur jalan darat yang menghubungkan Krayan ke daerah lain, yakni Malinau dan Krayan menuju titik batas negara tetangga Malaysia juga telah
disiapkan. Prioritas yang disiapkan adalah jalan akses Pa’Betung – Pa’Pani (Long Pasia/ Malaysia) sepanjang 35 kilometer, Malinau (Long Semamu) – Binuang – Long Midang sepanjang 110 kilometer. Prioritas lainnya adalah Binuang – Long Layu sepanjang 50 kilometer dan Long Layu – Pa’Dali (batas negara) sepanjang 24 kilometer.“Selain itu kita juga mendapat dukungan alokasi APBN senilai Rp81,4 miliar untuk dua paket pembangunan jalan dari Malinau ke Long Bawan,” jelas gubernur. Bukan hanya untuk urusan infrastruktur, Pemprov juga memberi perhatian untuk pengembangan sumber daya manusia. Salah satu bentuknya adalah Rp1 miliar dana disiapkan untuk beasiswa para pelajar dan mahasiswa perbatasan. Sedangkan untuk bidang kesehatan, gubernur menyebutkan layanan Puskesmas 24 jam merupakan satu program yang bisa langsung dinikmati masyarakat selain peningkatan pengetahuan dan ilmu bagi para doker, perawat dan bidan di kawasan itu. (sul/adv).
Narkoba Ancam Eksistensi Bangsa SAMARINDA - Kampanye anti Narkoba memiliki arti dan makna yang strategis, karena penyalahgunaan dan peredaran Narkoba dengan berbagai implikasinya telah menjadi masalah regional, nasional bahkan berskala internasional yang dapat mengancam eksistensi suatu bangsa bahkan peradaban umat manusia apabila tidak ditanggulangi secara dini dan sungguh-sungguh. Disamping itu juga, peran orang tua sangat besar untuk mendidik dan membentengi anak agar tidak terjebak dalam pergaulan bebas, penyalahgunaan obat-obatan
terlarang. Demikian pula dengan peran keluarga, lingkungan masyarakat dan pemerintah. Demikian sambutan tertulis Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak yang disampaikan Kepala Badan Narkotika Kaltim, Sabar Sinaga pada Kampanye Anti Narkoba yang digelar bersama LKBH Fakultas Hukum Unmul di studio RRI, akhir pekan lalu. Dia mengatakan perlu dibangun komunikasi efektif antara anak dan orang tua. Sehingga jika anak mendapat masalah, orang tua akan menjadi tempat mencurahkan segala problema. Karena banyak juga
terjadi komunikasi orang tua dan anak yang renggang mengakibatkan anak mencari pelampiasan dengan mengunakan Narkoba sebagai jalan keluar. Angka kejahatan yang berhubungan dengan Narkoba di Kaltim dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data yang ada saat ini pengguna Narkoba di Indonesia diperkirakan mencapai 1,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan jika dirupiahkan, uang yang digunakan untuk mengkonsumsi Narkoba mencapai Rp20 triliun per tahun dan diprediksi akan
terus meningkat. Selain itu, hasil temuan Tim Kelompok Kerja Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba Departemen Pendidikan Nasional menyatakan, 70 persen pengguna Narkoba di Indonesia adalah anak usia sekolah. Angka itu menunjukkan presentase pengguna Narkoba di kalangan usia sekolah mencapai 4 persen dari seluruh pelajar di Indonesia. Berdasarkan tingkat pendidikan, kelompok yang paling banyak mengkonsumsi Narkoba adalah kalangan mahasiswa 9,9 persen dan SLTA 4,8 persen.(sar/ adv).
SAMARINDA- Permintaan Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak agar para bupati dan walikota segera membentuk tim penanggulangan bencana di daerah masing-masing, merupakan hal yang wajar karena lembaga ini mmeiliki peran penting, terutama pada saat terjadi musibah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Frederik Bid disela-sela Seminar Pengurangan Resiko Bencana di Samarinda, Selasa (4/10), mengatakan lembaga tersebut sangat penting, sehingga diperlukan pro aktif dari sejumlah daerah untuk segera membentuk SKPD tersebut. “Lembaga ini diharapkan menjadi ujung tombak pada saat terjadi bencana untuk membantu rakyat yang tertimpa musibah,” kata Frederik Bid. Dijelaskan, terbentuknya Badan Penangulangan Bencana ini, nantinya meskipun tidak di kehendaki, namun jika terjadi bencana langsung bisa terkoordinasi dengan baik di setiap daerah. Sebenarnya lanjut Frederik, masing kabupaten dan kota secara Perda sudah terbentuk, tetapi yang sudah dibuat lembaga tersendiri, yakni Kota Balikpapan, Samarinda dan Kabupaten Malinau dan daerah lainnya akan menyusul. “Paradigma lama harus kita ubah, kalau dulu bekerja saat terjadi bencana saja, namun sekarang , ada bencana atau tidak ada harus siap. Sehingga jika terjadi musibah setiap saat harus siap mengantisipasi karena para korban sangat
membutuhkan bantuan dengan cepat,” katanya. Gubernur Awang Faroek Ishak pada rakor bupati dan walikota mengatakan, Badan Penangulangan Bencana fungsinya cukup vital dan perlu perencanaan serta tanggung jawab besar, tidak ada salahnya jika lembaga penangulangan bencana di kota maupun kabupaten dibentuk badan tersendiri. Disamping itu juga Tim Reaksi Cepat (TRC) yang melibatkan semua pihak, baik masyarakat, jajaran TNI maupun Polri serta sejumlah perusahaan swasta. Sehingga kalau terjadi bencana mudah ditangani dengan hitungan menit untuk bersama-sama ke lapangan. Dikatakan, selama ini terjadi penanggulangan bencana sering terlambat karena rumitnya koordinasi antara pihak yang tergabung dalam Satuan Koordinasi dan Pelaksana (Satkorlak) dan Satuan Pelaksana (Satlak), sementara para korban bencana sangat membutuhkan bantuan cepat. Berbeda apabila dibentuk satu badan yang bertanggung jawab sehingga selalu siap sedia apapbila sewaktu-waktu terjadi bencana, karena sejak awal memang dipersiapkan untuk penanganan bencana, berupa longsor dan kebakaran di perkotaan. Gubernur, menginginkan tanggungjawab penanganan bencana di Kaltim benar-benar serius dan cepat sehingga tidak bingung ketika musibah datang karena koordinasi yang kurang baik. (sar/adv).
Perhatian pada Korban Kekerasan Rumah Tangga SAMARINDA - Perlindungan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga belum sepenuhnya tertampung dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP). Selama ini KUHP hanya mengatur hukuman pelaku kekerasan tanpa melihat korban yang dominan adalah perempuan dan anakanak. Demikian dikatakan Deputi Perlindungan Anak, Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak, Syafruddin Setia Budi pada Rapat Teknis Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak di Samarinda, Senin (3/10). “Untuk itu perlunya UndangUndang Perlakuan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) karena KUHP hanya mengatur hukuman pelaku yang masih terlalu ringan, tetapi tidak mengatur bagaimana korban,” jelasnya Menurut dia, peran media dalam menyebarluaskan tentang Undang-Undang PKDRT, sehingga adanya kesadaran perempuan dalam melaporkan setiap tindak kekerasan dalam rumah tangga. Saat ini telah terjadi kesadaran bagi perempuan untuk melaporkan setiap tindakan
RABU, 5 OKTOBER 2011 07.30. 09.30. 10.00.
HUT TNI ke-66, Korem 091/ASN Lokakarya peresmian proyek GIZ-SFF Kaltim, Balikpapan. Diklat Pim III dan Penutupan Prajabatan, R. Ruhui Rahayu.
penganiayaan, pengancaman, perlakuan kasar dari suami atau anggota keluarga lain terhadap perempuan dan anak-anak dalam rumah tangga. Banyaknya kasus terhadap kekerasan dalam rumahtangga, bukan kasusnya yang bertambah melainkan karena telah terbukanya wawasan korban dalam melaporkan si pelaku. “Jika dulu melaporkan anggota keluarga kepada pihak berwajib adalah aib, maka sekarang sudah dirasa hal yang biasa. Kesadaran ini tumbuh karena adanya sosialisasi dan peran media membuka serta menyebarluaskan contoh-contoh kasus yang ditemui,” ujarnya. Dari penjelasan Safruddin, di Kaltim berdasarkan data Sensus Sosial Ekonomi 2006, Perempuan Korban Kekerasan Fisik di Kaltim berada pada urutan ke 15 dari 20
kota yang diteliti atau masih berada di bawah rata-rata nasional, sementara Perempuan Korban Penelantaran di Kaltim berada pada urutan keenam atau jauh berada di bawah angka nasional. Tetapi pada Perempuan Korban Kekerasan Seksual, Kaltim menempati urutan tertinggi. Bagitu juga denganPerempuan Korban Kekerasan Phisikis, Kaltim masih tinggi pada urutan pertama dari 20 kota di Indonesia yang diteliti. “Namun data tersebut adalah data Susenas 2006. Data terbaru harusnya sudah didapat pada 2011 ini, tetapi masih ada kendala untuk beberapa hal. Mudahmudahan angka tersebut untuk Kaltim sudah turun dengan makin baiknya peran pemerintah daerah mensosialisasikan UndangUndang PKDRT,” harapnya.(yul/ adv)
BERITAFOTO
BKKBN Kaltim Gelar Lomba Poster Genre Tingkat Provinsi SAMARINDA – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Timur menggelar lomba poster Generasi Berencana (Genre) tingkat Kaltim bagi pelajar SMP dan SMA serta mahasiswa dan umum. “BKKBN telah mengupayakan berbagai program untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang jumlahnya sudah melebihi proyeksi 2010. Salah satunya melalui program Genre atau Generasi Berencana. Mensosialisasikan program di kalangan remaja diselenggarakan lomba poster Genre,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Jufri Yasin saat membuka Lomba Poster Genre Tingkat Provinsi di Kantor Perwakilan BKKBN Kaltim, Selasa (4/10). Menurut dia, program Genre merupakan
program untuk mendidik dan membina usia remaja agar dapat merencanakan kehidupannya dengan lebih baik sebelum memasuki masa pernikahan. Kemudian saat memasuki masa berumahtangga yang juga harus merencanakan saat yang baik untuk memiliki anak (usia istri yang ideal untuk melahirkan terkait kesehatan reproduksi wanita) serta jarak kelahiran dan jumlah anak. Mendukung program Genre pada level kebijakan, Kepala BKKBN telah mendorong perubahan revisi Undang-Undang tentang Perkawinan khususnya yang mengatur mengenai usia minimal perempuan untuk menikah. Pada UU Perkawinan tersebut mengamanahkan batas usia perempuan
(MASDIANSYAH/HUMASPROV KALTIM)
Peserta tengah mengikuti lomba poster.
untuk menikah pada umur 16 tahun. Sementara program KB mengupayakan usia kawin seorang perempuan minimal 20 tahun. Sedangkan dalam level taktis, BKKBN telah melaksanakan berbagai macam program aksi dengan menyediakan pusat informasi yang terkini tentang Genre dan problematika yang terjadi seputar usia remaja dan mahasiswa terkait kesehatan dan kehidupan seksual. Konsuktasi dan pembinaan secara online maupun offline, seminar, penyuluhan, workshop dan kampanye mengenai Genre dan kesehatan seksual, menggelar lombalomba bertema Genre dan membuat berbagai macam media promosi dan konsultasi informasi edukasi (KIE) Genre melalui media masa baik cetak maupun elektronik. “Tekait dengan program aksi tersebut, maka Perwakilan BKKBN Kaltim akan melaksanakan seleksi Lomba Poster di tingkat Provinsi Kaltim yang akan dilombakan ke tingkat nasional di Jakarta,” jelas Jufri Yasin. Sementara itu Kepala Sub Bidang Advokasi dan Konsultasi Informasi Edukasi, H Harlan Lelana mengatakan lomba poster ini diharapkan mampu membawakan pesan yang bersifat edukatif dan nilai moral terkait tema Genre. “Melalui kegiatan ini para remaja dari pelajar maupun mahasiswa serta masyarakat umum mempu menggambarkan problematika remaja secara komunikatif, sederhana dan terkini. Selain, mengandung nilai menghibur dan atraktif serta dapat mempersepsikan dengan baik oleh remaja dan mahasiswa atau mudah dimengerti,” ujar H Harlan Lelana. Lomba poster Genre diikuti 46 peserta dari kategori pelajar SMP dan SMA serta sederajatnya dan mahasiswa maupun umum (usia 15-24 tahun) dan belum menikah. Tema lomba Generasi Berencana, Upaya Menuju Indonesia Sejahtera.(yans/adv)
(SYAIFUL/HUMASPROV KALTIM).
KE FORNAS. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak melepas keberangkatan Tim Kaltim untuk mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas)) 2011 di Jakarta pada 6-9 Oktober 2011. Fornas Kaltim diwakili oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kutai Timur.
Desa Berdering dan PLIK Kaltim Masih Terkendala SAMARINDA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur H Jauhar Effendi mengakui program nasional untuk Kaltim berupa Desa Berdering dan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) sistem stasioner masih terkendala di lapangan. “Dua program nasional yang dilaksanakan di Kaltim, hingga kini tidak dapat berjalan dengan baik bahkan terkendala. Hal ini terjadi karena Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan program ini tanpa berkoordinasi dengan pemerintah daerah khususnya instansi teknis di daerah,” jelas Jauhar Effendi. Menurut dia, hasil monitoring Diskominfo Kaltim ternyata program di kabupaten maupun kota tersebut tidak berjalan semestinya bahkan tidak berfungsi. Karenanya, pihaknya telah bersurat kepada Kementerian Kominfo. Sebab, selama ini Kementerian Kominfo dalam melaksanakan kegiatan tersebut tidak berkoordinasi dengan pemerintah daerah baik provinsi maupun kaupaten dan kota. Sehingga inilah salah satu yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program nasional tersebut. Terhadap pelaksanaan program nasional untuk kegiatan di lapangan tidah terlaksana dengan baik. Bahkan, banyak keluhan baik dari pemerintah
kabupaten dan kota karena tidak diberitahu maupun masyarakat yang merasa menerima program tersebut. Karenanya, ke depan Diskominfo Kaltim mengusulkan agar pihak Kementerian dalam melaksanakan suatu program ataupun kegiatan hendaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah terlebih kepada instansi teknis di daerah. “Padahal dengan berkoordinasi ini tentu akan mengurangi resiko ataupun terjadinya permasalahan di lapangan. Sebab, keinginan Kementerian agar peralatan tersebut diserahkan langsung ke masyarakat, tetapi kalau sampai terjadi permasalahan di lapangan pastilah pemerintah setempat yang diibatkan untuk menangani,” ujarnya. Kegiatan atau program Desa Berdering dilaksanakan sejak 2009 untuk 600-an desa di Kaltim terutama bagi desa-desa yang berada di perbatasan dan pedalaman serta terpencil dengan pemenang tendernya PT Telkomsel. “Atas instruksi kementerian, PT Telkomsel berkewajiban untuk menyerahkan peralatan dan perangkatnya langsung ke desa yang telah ditentukan, namun Diskominfo Kaltim dan pemerintah daerah perlu dilakukan koordinasi terlebih dahulu, sehingga saat ini terus dilakukan perbaikan-perbaikan dan korrdinasi dengan pemerintah daerah,” kata Jauhar Effendi.(yans/adv).
CMYK
tribun samarinda
Siapkan 127 Petak di GOR Segiri ■ PKL Lebih Diuntungkan dan Lokasi Representatif SAMARINDA, TRIBUN Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah menyiapkan 127 petak yang terletak di depan arena kolam renang GOR Segiri. Hal ini dilakukan dalam upaya menata lokasi bagi Pedagang Kaki Lima (PKL)Citra Niaga Selatan di lokasi GOR Segiri Samarinda. Menurut Camat Samarinda Kota, H Marnabas Patiroy yang juga tim sosialisasi relokasi PKL Citra Niaga Selatan, penempatan lapak di GOR Segiri Samarinda sebenarnya telah dipikirkan jauh-jauh hari sebelumnya dan merupakan solusi terbaik yang ditawarkan Pemkot. Terlebih lagi letak GOR Segiri di tengah kota yang bisa dijadikan sebagai pusat sentral bisnis bagi para pedagang . Saat ini pihaknya juga telah memilah-milah penataan petak berdasarkan jenis dagangan yang dijual oleh para PKL, Dia menjelaskan dengan melihat kondisi di lapangan, pendirian lapak di GOR merupakan langkah tepat, mengingat kondisi ruas jalan yang luas sehingga bisa menampung kendaraan para pembeli. “Untuk parkir kendaraan roda dua dan empat tak perlu dikwatirkan, luas jalan yang mencapai 10 meter saya pikir bisa mengantisipasi parkir para konsumen yang ingin
berkunjung untuk berbelanja. Untuk HP dan barang elektronik kami tawarkan lokasi depan kolam renang, sedangkan untuk kuliner kita siapkan di depan lapangan Soft Ball,”kata Marnabas, Selasa (4/10). Dia menambahkan banyak keuntungan yang didapatkan bagi para pedagang apabila berjualan di GOR Segiri dengan menempati lapak yang telah disediakan, selain ukuran petak cukup luas dari ukuran sebelumnya, di lokasi itu juga akan disiapkan fasilitas pendukung seperti toilet, tempat ibadah, pos jaga dan juga akses menuju dalam GOR bisa dilakukaan melalui jalan Agus Salim dan Kesuma Bangsa. “Konsep yang kita tawarkan ini merupakan yang terbaik bagi para PKL dan Pemerintah Kota khususnya dari segi kerapian dan keindahan,”kata Marnabas. Wawali mengatakan, selain kebersamaan, ia juga mengingatkan pentingnya partisipasi semua lapisan masyarakat untuk mendukung semua program pembangunan yang tengah dilakukan pemerintah saat ini. “Ini perlu saya sampaikan, agar warga masyarakat mengetahui kemana arah pengembangan kota ini akan dilakukan, karena selaku
Hearing untuk meminta masukkan kepada APBS, agar penyusunan kembali Perda Pertambangan batu bara No 3/2000 benar-benar mengakomodasi semua elemen, khususnya yang terkait dengan Corporate Social of Responsibilty (CSR). “Banyak yang perlu kita minta masukkan. Makanya ini salah satunya dengan
● Kurikulum Belum Menunjang Pembentukan Akhlak Siswa SAMARINDA, TRIBUN Beberapa kasus hubungan intim usia dini yang dilakukan siswa SMP di Samarinda mendapat tanggapan dari Munif Chatib, pembicara dalam seminar di ruang serbaguna Kantor Gubernur Kaltim, Senin (4/10). Adanya kejadian seperti seksi pada usia dini disebabkan kesalahan pada banyak elemen pedidikan anak. Menurut Munif yang juga pakar pendidikan Multiple Intelligence (MI), hal seperti itu bisa terjadi akibat kesalahan masing - masing elemen di lingkungan anak.”Kesalahan
pemerintah rencana pembangunan tersebut tidak hanya perlu dilaporkan kepada atasan melainkan juga warga masyarakat agar mereka benar-benar memahami tentang kebijakan program yang telah maupun akan dilakukan pemerintah termasuk rencana pemindahan PKL Niaga Selatan,” kata Wawali. Yayasan Yong Jing akan siap membantu dan menggalang rekan-rekannya dalam menyediakan tenda bagi PKL yang pindah di GOR Segiri, begitu pula organisasi Lakipadada dan Ketua KONI Samarinda Rina Barito masing-masing berpartisipasi 2 kontainer sampah. Hal itu dikatakan Ketua Yayasan Yong Jin, HM Jos Soetama dalam acara halal bi halal warga jalan Cut Mutia bersama Wakil Walikota Samarinda, Nusyirwan Ismail di Gedung Yong Jing Samarinda, Selasa (4/10). “Kami siap mendukung program Pemkot Samarinda dalam relokasi PKL Niaga Selatan. Melalui koordinasi yang akan kami dilakukan bersama dengan rekan-rekan pengusaha untuk mencari solusi lain penataan PKL tersebut dan juga membantu tenda, sepanjang tenda itu digunakan untuk PKL yang mau pindah ke GOR Segiri,” ungkap Jos Soetomo.(m36)
pengusaha tambang. Mudahmudahan untuk Perda kali ini, bisa kita laksanakan dengan baik, karena dari prosesnya kita sudah mendengarkan masukan-masukan dari semua kalangan,” kata ketua Pansus Joha Fajal. Soal nominal CSR sudah diatur di PP 23/2009 yakni minimal 10 persen dari penghasilan perusahaan.(aid)
Modern Aircraft
DISKON 10% Untuk pembelian 14 hari sebelum keberangkatan Tujuan
Harga Mulai (Rp)*
Setelah Diskon (Rp)*
Balikpapan - Jakarta Balikpapan - Surabaya Balikpapan - Yogyakarta Balikpapan - Makassar
550.000 460.000 550.000 350.000
495.000 414.000 495.000 315.000
- Harga belum termasuk pajak dan asuransi penerbangan - Periode perjalanan 8 September 2011 s/d 31 Maret 2012 - Syarat dan ketentuan berlaku Untuk pemesanan tiket hubungi kantor penjualan Garuda Indonesia terdekat: Garuda Indonesia Balikpapan Jl. Jend Sudirman, Komp. Balikpapan Permai Blok H1 No.23-24 Telp. : +62-542 422300 / 422301 Fax : +62-542 735194 24 jam
Garuda Indonesia samarinda Mall Lembuswana Jl. S. Parman Blok C No1 .0 Telp. : +62-541 747200 Fax : +62-541 747500
15
Seks Usia Dini Akibat Kesalahan Banyak Elemen
Pansus Tambang Bahas CSR SAMARINDA, TRIBUN Panitia khusus (Pansus) revisi Perda Pertambangan Batu Bara DPRD Samarinda melakukan hearing (dengar pendapat, red) dengan pengusaha tambang yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Batubara Samarinda (APBS), Selasa (4/ 10) di gedung DPRD Samarinda.
RABU 5 OKTOBER 2011
Garuda Indonesia Sepinggan Airport Telp. +62 542 766844 Atau hubungi agent perjalanan Anda
garuda-indonesia.com
0 804 1 807 807
atau (021) 23 51- 9999
CMYK
itu sudah pada spektrum, sudah semua elemen berperan terutama sekolah. Sekolah hanya memperhatikan kognitif minded tanpa mengapresiasi akhlak anak. Akhlak anak kurang diperhatikan. Hanya terfokus untuk bagaimana mendapat nilai tinggi,” kata Munif disela-sela acara. Kasus anak SMP sudah berhubungan seks dan atas dasar suka sama suka (atas dasar kesadaran) melibatkan kesalahan kompleks dari berbagai bidang. Tidak bisa ditaruh di satu elemen karena itu adalah menyangkut akhlak dan semua elemen di
lingkungan anak mempunyai andil. “Contoh lingkungan sekolah, jujur masalah kurikulum yang cognitif minded dimana anak hanya diharapkan agar bernilai tinggi, akhlak dikesampingkan. Sementara anak yang sudah berakhlak baik dikesampingkan, seakan akhlak itu tidak dibutuhkan. Jika memang mau merevolusi pendidikan maka semua proses belajar anak harus dinilai dari tiga ranah, afektif, psikomotorik dan kognitif,” kata Munif. Menurut Munif lagi,
sekolah sebenarnya memiliki andil yang sangat besar hingga anak bisa berprilaku ke arah menyimpang. Masalah sekolah dianggap sudah selesai dan tuntas bila anak sudah mendapat nilai baik. “Bayangkan saja melakukannya tanpa beban, yang penting nilai bagus,” kata Munif. Penyebab lain menurutnya adalah peran orangtua yang minim. Keluarga adalah sumber utama pendidikan akhlak anak. Dan kedua orangtua mempunyai tanggung jawab dalam hal itu. (m36)
16
KAMIS 5 OKTOBER 2011
tribun tenggarong-sendawar
Kembalikan atau Ditarik Paksa ● Sekwan Surati 15 Anggota DPRD Nonaktif Terkait Mobdin TENGGARONG, TRIBUN Setelah menempuh langkah persuasif tak berhasil, Sekretaris DPRD Kukar Awang Ilham bakal menyurati 15 anggota DPRD Kukar Nonaktif untuk segera mengembalikan mobil dinas (mobdin) yang masih mereka pakai. Surat itu bakal disampaikan ke seluruh anggota DPRD Nonaktif pada Rabu (5/10) hari ini. “Kami sudah membuat suratnya hari ini (kemarin). Besok, kami bakal mengirimkan ke masing-masing anggota dewan nonaktif,” kata Awang Ilham didampingi Kasubag Tata Laksana Sekretariat DPRD Kukar, Adji Sudarto ditemui Selasa (4/ 10). Surat ini dibuat atas dasar surat Bupati Kukar serta dilatarbelakangi pelantikan Ketua DPRD definitif, di
samping itu ada perubahan alat kelengkapan dewan dan komisi. Selain disurati, Sekwan berencana akan menelpon mereka. “Kami akan menelpon mereka untuk basa-basi apakah mau mengembalikan mobil dinas sendiri atau ditarik paksa. Kami akan menawari itu. Semua terserah mereka karena kami hanya menjalankan perintah,” ujar Awang Apabila anggota dewan nonaktif tetap tidak menanggapi surat itu, Sekwan bakal menyerahkan persoalan itu kepada Pemkab Kukar melalui Kantor Aset Daerah. “Nanti, Kantor Aset bakal menarik paksa mobdin itu. Daripada malu ditarik paksa, lebih baik mereka mengembalikan sendiri. Apalagi mereka adalah anggota
dewan terhormat,” tuturnya. Awang mengatakan anggota dewan nonaktif masih diberikan waktu untuk mengembalikan mobdin setelah mereka menerima surat. “Kali ini jangka waktunya lebih singkat. Karena sebelumnya mereka juga sudah diberitahu soal itu,” jelasnya. Selama ini Sekwan kerap menerima keluhan dari sejumlah anggota komisi DPRD Kukar karena mobil operasional mereka di lapangan msih dipakai anggota nonaktif. “Sementara ini, anggota Dewan yang ada sekarang masih menggunakan mobil cadangan. Kalau mobil dinas Pak Awang Yacoub (Ketua DPRD) masih dipakai Pak Salehuddin (nonaktif), jadinya kan lucu,” ujar Awang. (top)
Rumdin Harus Dikosongkan SELAIN mobil dinas, fasilitas lainnya juga mesti dikembalikan anggota DPRD nonaktif, yakni rumah dinas (rumdin). Rumah dinas itu harus dikosongkan. Sekretaris DPRD Kukar, Awang Ilham akan menelpon Ketua dan Wakil Ketua Nonaktif terkait fasilitas rumah dinas dimana barang-barang mereka masih berada di dalamnya. Awang berharap barang-barang tersebut dapat diambil karena bakal ditempati Ketua dan Plt Wakil Ketua DPRD yang baru dilantik sepekan lalu. “Sebelumnya, kami bakal mengecek dulu barang-barang inventaris di rumah dinas itu,” tandasnya. Sekadar diketahui, sesuai PP No 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD, 15 Anggota DPRD Kukar Nonaktif tidak berwenang menggunakan mobil dan rumah dinas.
Sebelumnya, Kepala Biro Pemerintahan Umum Pemprov Kaltim, Sri Sulasmi Retno menegaskan, sesuai aturan, segala fasilitas dinas otomatis mengikuti pengganti Anggota DPRD nonaktif. “Karena mereka nonaktif, kewenangan menggunakan fasilitas dinas itu tidak ada lagi. Yang jelas, sesuai ketentuan fasilitas itu mengikuti siapa pimpinan (pengganti),” kata Sri. Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Kukar nonaktif yang tersandung kasus dugaan korupsi dana operasional DPRD Kukar 2005 senilai 2,9 miliar itu, terlihat masih menggunakan mobil dinas saat menghadiri sidang tuntutan mereka di Pengadilan Negeri Tipikor Samarinda, Rabu (21/9) lalu. Mobil dinas plat merah milik para terdakwa itu tampak berjejer dan diparkir dipinggir jalan raya, depan Pengadilan Tipikor, Jl M Yamin Samarinda. (top)
Penambang Emas Ilegal Ditangkap TENGGARONG, TRIBUN Aktivitas penambangan emas ilegal masih dijumpai di wilayah Kecamatan Tabang, Kabupaten Kukar. Kamis (29/9) lalu sekitar pukul 11.30, aparat Polres Kukar dan Polsek Tabang menangkap Alamsyah (29), penambang emas ilegal asal Desa Sidomulyo, Tabang. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, satu di antaranya serbuk pasir emas seberat 1,65 gram. “Anggota kami mengamankan sejumlah barang bukti, seperti satu paralon 8 inci, 1 unit alat kato, 1 unit kompresor, 1 buah pipa warna biru ukuran 6 inci, 1 buah kotak sabun berisikan serbuk pasir emas seberat 1,65 gram,” kata AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana, Kapolres Kukar melalui Kasat Reskrim AKP Safi’i Nafsikin, Selasa (4/10). Berawal dari laporan warga, anggota Polres Kukar bekerja sama dengan Polsek Tabang menyelidiki maraknya praktik penambangan emas ilegal di Desa
IST
Aparat kepolisian Polres Kukar dan Polsek Tabang mengamankan alat penambangan emas ilegal di Desa Sidomulyo, Tabang.
Sidomulyo. “Anggota kami menempuh perjalanan sekitar 2 jam menggunakan perahu ces menuju ke lokasi. Tiba di Keham 70 Sungai Belayan Desa Sidomulyo, kami menemukan 5 rakit di sungai,” jelas Safi’i. Dia mengemukakan, rakit tersebut tak lain milik Alamsyah. Kepada polisi, Alamsyah tidak dapat menunjukkan surat izin usaha penambangan emas. Polisi langsung menangkap-
nya beserta barang bukti untuk dibawa ke Mapolres Kukar. Senin (3/10), Alamsyah menjalani pemeriksaan terkait aktivitas penambangan ilegal itu. Alamsyah mengaku melakukan aktivitas penambangan emas selama 3 bulan belakangan ini. Dia menjual hasil penambangan emas seharga Rp 280 ribu per gram. Konon para penambang bisa menghasilkan 2 kg emas dalam seminggu.(top)
ALEX PARDEDE
Suasana banjir yang menimpa warga di 18 kecamatan Kubar setiap tahun. Untuk mengantisipasi bantuan, Kesbangpolinmas ajukan draf.
Kesbangpolinmas Ajukan Raperda BPBD SENDAWAR, TRIBUN Badan Kesatuan Bangsa Politik Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) melalui bagian Hukum Setkab Kubar menyerahkan draf rancangan peraturan daerah organisasi dan tata kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke panitia legislasi beberapa waktu lalu. Draf ini untuk menangani masalah bencana alam di Kubar agar mendapat bantuan dari Pemkab Kubar, Pemprov Kaltim, dan Pemerintah Pusat. Apabila raperda ini disetujui DPRD Kubar, secara otomatis akan terbentuk sebuah badan yang berdiri sendiri dengan pimpinan yang disebut Kepala Badan dengan pangkat eselon II. “Yang melatarbelakangi lahirnya usulan raperda ini
agar lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan pencegahan serta penanggulangan bencana di Kubar sesuai dengan UU Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana pasal 25, dan intruksi gubernur Kaltim nomor 01 tahun 2011 tentang pembentukan badan penanggulangan bencana daerah kabupaten/kota di Provinsi Kaltim,” ujar Achmad Sofyan, Kepala Badan Kesbangpolinmas Kubar. Bencana alam yang menjadi langganan tiap tahun di Kubar seperti banjir yang mengenangi 18 kecamatan yang berada di pinggir Sungai Mahakam seperti Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Laham, Long Hubung, Long Iram, Tering, Barong Tongkok, Melak, Mook
Manaar Bulatn, Muara Pahu, Penyinggahan, Bongan, Siluq Ngurai, Muara Lawa, Bentian Besar, Damai, dan Jempang. Kemudian ada 11 kecamatan yang mengalami tanah longsor seperti Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Laham, Tering, Linggang Bigung, Long Hubung, Damai, Bentian Besar, Nyuatan, dan Siluq Ngurai karena memiliki tanah sangat labil. Selanjutnya daerah bencana alam kebakaran hutan dan lahan bisa dikatakan hampir menyebar di sepanjang aliran Sungai Mahakam. Mulai dari Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Laham, Long Hubung, dan Long Iram. Sedangkan kawasan Mahakam Ilir yaitu Tering, Linggang Bigung, Mook Manaar Bulatn, Barong
Tongkok, Sekolaq Darat, Nyuatan, Melak, Muara Pahu, Damai, Muara Lawa, Bentian Besar, Siluq Ngurai, Bongan, Jempang, dan Penyinggahan. Sofyan mengungkapkan, selama ini ketika terjadi bencana alam, dinas maupun badan yang terkait dengan penanganan bencana terkesan jalan masingmasing, sehingga hasilnya kurang maksimal dalam membantu masyarakat Kubar yang terkena bencana. Walaupun Kubar sempat membentuk Satkorlak namun hasilnya juga kurang jelas. “Walaupun begitu selama ini hasil evaluasi yang kami lakukan penanganan masalah bencana alam berjalan dengan baik,” tuturnya. (lex)
Kesbang akan Serahkan Unit SAR BILA raperda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar disetujui dan disahkan DPRD Kubar, seluruh pos anggaran dan kegiatan penanganan bencana alam akan dipindahkan ke satu koordinasi dan satu atap yang berada di bawah BPBD Kubar. Seperti segala kelengkapan peralatan penanganan bencana dan tim SAR akan diserahkan sepenuhnya di bawah koordinasi BPBD Kubar. Achmad Sofyan, Kepala Badan Kesbangpolinmas Kubar mengungkapkan, saat ini peralatan penanganan bencana dan anggota Tim SAR berada di bawah naungan Kesbangpolinmas. Jadi setiap kali ada bencana alam seperti banjir dari Kesbangpolinmas yang
dikirim membantu masyarakat setempat. Nantinya setelah dibentuk BPBD Kubar maka Kesbangpolinmas akan menyerahkan sepenuhnya peralatan maupun tim SAR Kubar, dan kemungkinan juga akan diikuti oleh dinas terkait lainnya seperti Dinas Sosial. Perlu diketahui sejak berdiri pada 1999 hingga 2007, jumlah personel Tim SAR 22 orang yang bermarkas di Kantor Dinas Kesbangpol, di antaranya tiga orang yang bersertifikat nasional setelah mengikuti pelatihan pada 2004 di Balikpapan. Hal ini menjadi andalan Tim SAR Kubar dalam menangani dan mengatasi yang timbul di lapangan. Dalam perjalanan waktu secara
bergantian anggota Tim SAR dikirim ke luar daerah untuk mengikuti pelatihan seperti pada 2006 dan 2007 mengikuti pelatihan lanjutan di Samarinda. Tujuan dikirimnya anggota Tim SAR ke sana guna mendapatkan ilmu dan pembekalan yang cukup matang ketika praktik langsung di lapangan. saat ini Tim SAR telah memiliki 10 tenda peleton yang digunakan sebagai tempat penampungan para pengungsi sementara. Kemudian saat ini telah memiliki dua speedboat berkekuatan 40 PK yang berasal dari anggaran APBD 2007 dan sumbangan Departemen Sosial serta beberapa perangkat radio komunikasi serta baju pelampung dan alat komunikasi. (lex)
15 Juru Parkir Liar Terjaring Razia TENGGARONG, TRIBUN Sebanyak 15 juru parkir (jukir) liar terjaring razia yang digelar Polsek Tenggarong di sepanjang kawasan Pasar Tangga Arung Tenggarong, Senin (3/10). Jukir yang memungut uang parkir melebihi harga karcis bakal ditindak tegas. “Kami memberikan
pembinaan kapada mereka. Kalau melanggar hukum, maka mereka akan ditindak tegas,” kata AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana, Kapolres Kukar melalui Kasubag Humas AKP I Nyoman Subrata, Selasa (4/ 10). Dia mengimbau kepada para jukir untuk tidak
memungut uang parkir melebihi harga yang tercantum dalam karcis. “Apabila harga yang tertera dalam karcis Rp 200 sedangkan warga membayar Rp 1.000, maka jukir mesti mengembalikan sisa uang itu. Jika tidak, kami tidak segansegan menindak mereka,” tegas Nyoman.
Selain jukir liar, operasi pekat (penyakit masyarakat) juga menjaring preman dan beberapa botol minuman keras (miras). Dalam operasi tersebut, Polsek Tenggarong berhasil mengamankan seorang preman serta menyita sejumlah minuman keras ilegal yang dijual di warungwarung. (top)
CMYK
tribun bontang-sangatta
RABU 5 OKTOBER 2011
17
12 Tahun tak Punya Pintu Gerbang ■ Usulan Belum Ditanggapi ■ Tidak Perlu Anggaran Besar ■ Mengganggu Psikologis
Listrik Perusahaan Terbatas ● Pansus Kelistrikan Dorong Audit Energi “Saya kira audit ini penting untuk mendorong transparansi dan kepercayaan kepada perusahaan.” Sayutin Budianto, Ketua Komisi II DPRD Bontang
BONTANG, TRIBUN-Upaya Pansus Kelistrikan DPRD Bontang untuk menjajaki kemungkinan pengalihan energi listrik di sejumlah perusahaan di Kota Bontang, kembali menemui jalan buntu. Pasalnya, dari hasil rapat dengar pendapat (RDP) antara Pansus Kelistrikan dengan para perwakilan perusahaan, tidak satupun perusahaan yang mengaku memiliki kelebihan energi listrik. “Untuk sementara, sulit bagi kita untuk mendapatkan pasokan listrik dari perusahaan karena mereka mengaku tidak memiliki kelebihan energi,” ujar Ketua Komisi
II DPRD Bontang, Sayutin Budianto, Selasa (4/10). Menurut Budi--sapaan Sayutin Budianto, RDP dengan sejumlah perwakilan perusahaan dilakukan dengan perusahaan besar yang memiliki power plant sendiri. Diantaranya, PT Badak, PT Pupuk Kaltim, dan PT Kaltim Daya Mandiri (KDM). Dalam RDP tersebut, seluruh perwakilan menyampaikan kondisi kelistrikan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan industri dan perumahan mereka. Namun, pengakuan ini, kata Budi, belum sepenuhnya bisa diterima karena laporan yang disampaikan oleh perusahaan belum bisa diverifikasi kebenarannya oleh Anggota Pansus. “Makanya sekarang ini berkembang gagasan dari kawan-kawan Anggota Pansus untuk meminta kepada PLN melakukan audit energi di Bontang,” katanya. Audit energi ini diperlukan untuk memastikan kapasitas
energi yang dihasilkan oleh masing-masing perusahaan di Bontang. Audit ini diharapkan bisa mendorong kepercayaan timbal balik antara masyarakat dengan pihak perusahaan. “Saya kira audit ini penting untuk mendorong transparansi dan kepercayaan kepada perusahaan,” bebernya. Lebih lanjut, Budi memaparkan Pansus Kelistrikan juga akan merekomendasikan penggantian seluruh lampu jalan jalan dari lampu jenis merkuri menjadi lampu hemat energi jenis LED (Light Emiting Diode) yang menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Penggantian lampu jalan jenis merkuri menjadi lampu LED, dinilai sangat mengingat energi yang dihabiskan 1 lampu merkuri bisa untuk melayani satu sambungan rumah. “Ini hasil pertemuan kami dengan Direktur Operasional PLN Wilayah Timur yang menyarankan agar dilakukan penggantian lampu jalan merkuri,” tandasnya. (don)
Tim Kolaborasi Belum Panggil Eksekutif ● Dinilai Belum Punya Langkah Nyata Pelepasan TNK SANGATTA, TRIBUN-Tim kolaborasi pelepasan Taman Nasional Kutai (TNK) untuk kepentingan umum (enclave) belum memanggil eksekutif. Hal itu menjadi indikasi belum ada langkah nyata yang dilakukan tim kolaborasi. Karena itu, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim, yang tergabung dalam tim kolaborasi mempertanyakan kesungguhan tim untuk bergerak. Juru bicara tim masyarakat yang juga Sekretaris Umum KNPI Kutim, Budiman Hading, Senin (3/10), mengatakan awalnya tim kolaborasi dibentuk untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tim masyarakat dengan Komisi IV DPR RI dan Kementerian Kehutanan RI beberapa bulan lalu. Upaya tim masyarakat untuk melepaskan sebagian kawasan TNK untuk enclave telah disambut DPRD Kutim
dengan memfasilitasi pembentukan tim kolaborasi. “Belum ada langkah nyata yang dilakukan tim kolaborasi. Baik itu memanggil eksekutif maupun langkah yang lain. Sepertinya, masih ada persoalan terkait luasan kawasan yang akan dimohonkan untuk di enclave,” katanya. Budiman menjelaskan, saat tim bertandang ke Kemenhut dan DPR RI, tim belum menyinggung angka besaran luasan. “Kami berharap dalam komposisi tim yang lebih kecil akan dilakukan pembahasan, maupun koordinasi dengan eksekutif yang nantinya akan menyebut angka,” katanya. Tim juga akan mendorong eksekutif untuk segera memfasilitasi peninjauan lapangan bersama di kawasan TNK. “Kami juga akan berkoordinasi dengan tim terpadu revisi RTRW Kaltim maupun di pusat. Plus
melaksanakan berbagai langkah untuk memperkuat hasil capaian di Jakarta,” katanya. Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kehutanan Kutim, Ordiansyah, mengatakan jika Kemenhut dan DPR RI telah membuka diri, maka tentu akan baik bagi penyelesaian masalah. Apalagi jika ditemukan fakta terjadi benturan antara keinginan masyarakat dengan larangan UU 41/1999. “Arah penyelesaian nantinya difokuskan pada perbaikan regulasi. Misalnya, peraturan yang perlu dievaluasi bisa dibicarakan dengan DPR,” katanya. Sebagaimana diwartakan sebelumnya, tim masyarakat yang terdiri dari 50 orang telah mencapai beberapa butir kesepakatan, baik dengan DPR RI maupun Kemenhut. (khc)
“Sampai saat ini Kutim belum punya pintu gerbang sebagai titik pilar batas utama. Padahal di daerah lain, rata-rata sudah memilikinya.” Effendi, Kasubbag Penataan Wilayah Kutim
SANGATTA, TRIBUNKabupaten Kutai Timur dimekarkan dari Kabupaten Induk Kutai 1999. Namun sejak pemekaran hingga saat ini, Kutim belum memiliki pintu gerbang yang menjadi pilar batas utama dengan tiga daerah yang berbatasan langsung. Kasubbag Penataan Wilayah, Bagian Pemerintahan Setkab Kutim, Effendi, Selasa (4/10). mengatakan, sebuah ironi Kabupaten Kutim yang hampir berusia 12 tahun belum memiliki pintu gerbang yang menjadi batas dengan Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, dan Kota Bontang.“Sampai saat ini Kutim belum punya pintu gerbang sebagai titik pilar batas utama. Padahal di daerah lain, rata-rata sudah memilikinya,” katanya. Menurutnya, keberadaan pintu gerbang sebagai pilar
batas utama memiliki peran strategis. Diantaranya, secara psikologis masyarakat akan memiliki kejelasan posisi kependudukan. Dengan demikian, mereka bisa fokus dalam berkontribusi untuk daerahnya, maupun mendapatkan hak-haknya dalam pembangunan daerah. “Selain itu, akan tumbuh kondisi yang baik dalam mendukung investasi. Karena selama ini, banyak investasi yang terganggu karena masalah batas wilayah yang merambat pada masalah sosial,” katanya. Karena itu, ia berharap pengambil keputusan bisa mempertimbangkan serius
arti penting pembangunan pilar batas utama, yang diwujudkan dengan dukungan penganggaran. Terlebih usulan ini sudah lama disampaikan, namun belum ditanggapi. Ia menilai, bila pengambil keputusan bisa merencanakan pembangunan proyek fisik multiyears dengan skema pendanaan yang besar, tentu bisa menganggarkan pintu gerbang dengan pendanaan yang relatif tidak besar. “Tidak perlu anggaran yang besar. Yang penting pembebasan lahan di lokasi clear,” katanya. Effendi menjelaskan, sudah ada kesepakatan
dengan tiga daerah otonomi yang berbatasan dengan Kutim. “Dengan Kukar, sudah ada dua pilar batas utama. Yaitu di Sungai Santan, juga antara Desa Benua Baru, Kecamatan Muara Bengkal Kutim dengan Desa Menamang Kiri, Kecamatan Muara Kaman Kukar,” katanya. Dengan Kota Bontang, sudah terdapat sembilan pilar batas utama. Termasuk yang diatur dalam Permendagri Nomor 25 tahun 2005. Sedangkan dengan Kabupaten Berau, pilar batas utama terletak antara Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng Kutim dengan Desa Merapun, Kecamatan Kelai Berau. (khc)
Picu Masalah Sosial BELUM jelasnya batas wilayah antar kabupaten, kecamatan, maupun desa dinilai berpotensi menimbulkan masalah sosial yang serius. Walaupun secara administratif bisa diatasi, akan muncul masalah pelik bila datang investasi. “Secara administrasi rasanya tidak terlalu menjadi masalah. Namun akan muncul masalah pada saat datang investasi di daerah tersebut. Dengan batas yang jelas, hak guna usaha perusahaan dan hak-hak masyarakat akan menjadi jelas. Sedangkan kondisi tumpang tindih akan membuat investor merasa tidak aman berinvestasi,” katanya. Ia memberi contoh, dalam pengusulan izin aktifitas suatu perusahaan di suatu kecamatan, secara teknis terdapat tiga desa yang menjadi lokasi. Namun karena dalam izin lokasi disebutkan hanya satu nama desa, maka berpotensi muncul masalah, khususnya dalam pemenuhan hak sosial
BATAS WILAYAH KUTIM 1. Dengan Kabupaten Kukar, yaitu di Sungai Santan, juga antara Desa Benua Baru, Kecamatan Muara Bengkal Kutim dengan Desa Menamang Kiri, Kecamatan Muara Kaman Kukar. 2. Dengan Kota Bontang, sudah terdapat sembilan pilar batas utama. Termasuk yang diatur dalam Permendagri Nomor 25 tahun 2005. 3. Dengan Kabupaten Berau, terletak antara Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng Kutim dengan Desa Merapun, Kecamatan Kelai Berau. (khc)
ekonomi masyarakat sekitar. Sebaliknya, dalam kondisi tata batas yang jelas, plus diikuti kerja tim teknis yang maksimal dalam verifikasi lokasi izin usaha, maka berbagai permasalahan sosial bisa diantisipasi sejak dini. Sebaliknya, pemetaan dan verifikasi yang lemah justru menjadi tabungan masalah. (khc)
28 Ketua RT Siap Perangi Narkoba ● Kapolres: Pencegahan Dimulai dari Lingkungan Keluarga dari lingkungan keluarga. BONTANG, Kota Bontang, Keluarga merupakan pondasi TRIBUN-- Rencana memberikan dari bangunan masyarakat Pemkot Bontang apreasiasi atas yang sehat, sekaligus sebagai menjadikan rencana pemerintah lingkungan terkecil yang bisa Kelurahan Bontang memerangi membaca perubahan perilaku Baru, Kecamatan pertumbuhan serta Bontang Utara penyebarluasan, dan anggotanya. “Proteksi terhadap sebagai kawasan penyimpangan bahaya narkoba ini memang bebas narkoba di penggunaan TRIBUN/DON harus dibangun. Untuk Bontang, bakal narkoba serta zat Heri Armanto menjaga lingkungan dari berjalan mulus. adictive lainnya. bahaya narkoba sebaiknya Sebanyak 28 Ketua RT di Kapolres Bontang, AKBP dimulai dari lingkungan Kelurahan Bontang, secara Heri Armanto, mengatakan keluarga. Setiap anggota terbuka menyatakan pencegahan terhadap bahaya keluarga harus bisa membaca dukungan serta siap narkoba idealnya dibangun mensukseskan program lingkungan bebas narkoba di Kelurahan Bontang Baru. Dukungan para Ketua RT disampaikan dalam acara masyarakat demi WALIKOTA sosialisasi Program terwujudnya Bontang Adi Lingkungan Kelurahan Bebas kawasan bebas Darma, yang turut Narkoba (PLKBN), di halaman hadir dalam acara narkoba. “Kedepan kita Kelurahan Bontang Baru, sosialisasi Senin (3/10) malam kemarin. tidak hanya bicara mengatakan kawasan bebas “Program seperti ini sangat pembentukan baik untuk perkembangan narkoba di 1 kawasan bebas generasi, kami sebagai Ketua kelurahan, tapi narkoba dilakukan RT tentu sangat mendukung sebisa mungkin untuk TRIBUN/DON dan berharap pilot project ini menjadikan Kota membentengi segera diwujudkan,” ujar Bontang sebagai generasi muda dari Adi Darma Adam, Ketua RT 02. kawasan bebas narkoba dan Selain dukungan Ketua narkoba,” ungkap Walikota. pergaulan bebas. Untuk itu, RT, Forum Kordinasi Demi menciptakan efek dibutuhkan dukungan dan Pimpinan Daerah (FKPD) kampanye yang lebih luas, peran aktif seluruh elemen
situasi jika ada perubahan sikap atau perilaku dalam keluarganya,” ujarnya. Dengan adanya program kawasan bebas narkoba tersebut, Kapolres optimis penyebaran dan peradaran narkoba yang bisa menjerat siapapun bisa ditekan secara maksimal. Terlebih jika pemerintah mendorong pemberlakuan sanksi sosial. “Makanya, kami sangat mendukung keberlanjutan program ini,” ungkapnya. (don)
Benteng Pergaulan Bebas
CMYK
Walikota akan berupaya agar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak beserta Kapolda Kaltim, Irjen Pol Bambang Widaryatmo dapat hadir deklarasi kawasan bebas narkoba yang dilaksanakan Rabu (12/10) pekan depan. “Insya Allah pada saat deklarasi, tanggal 12 Oktober nanti, kita akan mengundang Gurbenur Kaltim dan Kapolda Kaltim, menghadiri penetapan pilot project kawasan bebas narkoba disini,” tandasnya. (don)
20
RABU 5 OKTOBER 2011
tribun tarakan-nunukan-berau Meisa Ruslina, Staff Humas Pemkab Berau
PROFIL
Yang Formal Lebih Tegas SOSOK perempuan muda ini sudah tak asing lagi di kalangan pegawai Pemkab Berau. Pasalnya setiap kegiatan keprotokolan yang dilaksanakan oleh pemkab, suara khasnya acapkali terdengar memandu jalannya acara. MENJADI pembawa acara memang bukan barang baru bagi wanita semampai bernama lengkap Meisa Ruslina yang akrab disapa Memey ini. Sejak di bangku SMA ia telah terbiasa tampil di depan banyak orang membawakan berbagai macam acara di kota asalnya dulu. Semuanya berawal dari sebuah acara ulang tahun rekan SMA. Secara tak sengaja sang tuan rumah menunjuknya untuk menjadi pembawa acara pada pesta tersebut. Karena tak mau mengecewakan tuan pesta, Memey pun dengan serta merta
menyetujui permintaan tersebut. Ternyata kelihaiannya memandu acara dipuji oleh banyak orang. Terbukti dari situ ia sering menerima panggilan dalam acaraacara yang berkaitan dengan kegiatan kesenian, hingga akhirnya Memey yang menghabiskan masa sekolahnya di Tarakan lambat laun mulai menyukai dunia ini. Kemampuannya memandu acara semakin bertambah takkala ia mengikuti pelatihan master of ceremony (MC) yang diadakan satu organiasasi kepemudaan di Tarakan. Dari pelatihan tersebut Memey mengaku banyak menyerap ilmu yang kemudian diaplikasikannya dalam menjalankan tugasnya. Ketika hijrah ke Berau di tahun 2009 dan masuk ke dalam lingkungan Pemkab
Berau, bakatnya berbicara di depan banyak orang tak lantas pupus begitu saja. Apalgi secara kebetulan ia ditempatkan sebagai salah satu staf di Bagian Humas. Justru di sinilah ia kemudian bisa belajar lebih banyak lagi ketika didaulat membawakan acara yang bersifat formal. Memey mengaku tak merasa terbebani ketika harus membawakan acara protokoler dan yang berkaitan dengan acara-acara pemerintah. Perempuan yang hobi menyanyi ini mengatakan ada perbedaan mendasar ketika membawakan acara di luar dengan kegiatan pemeritah. Paling tidak ketika membawakan acara di luar ia harus tampil luwes dan sedapat mungkin mampu berimprovisasi guna menyemarakkan suasana dan membuat penonton tidak bosan dengan acara tersebut. Namun ketika harus membawakan acara yang bersifat protokoler maka ia harus bersikap tegas dan tidak boleh melenceng dari susunan baku acara yang telah disusun. “Dua-duanya asyik, cuma kalau acara non formal kesannya lebih santai dan rileks
BIOFILE ● Nama Lengkap: Meisa Ruslina ● Tempat Tanggal Lahir: Tarakan 10 Mei 1988 ● Riwayat Pendidikan: ■ SD 001 Tarakan ■ SMPN 1 Tarakan ■ SMKN 1 Tarakan ● Aktivitas: Staff Humas Pemkab Berau. (m35) sedang formal acara resmi jadi kita lebih prosedur sesuai dengan susunan acara, intinya lebih tegas lah,” katanya. Sebagai seorang pembawa acara Memey sadar ia juga dituntut untuk mempunyai pengetahuan luas, karenanya wanita yang mengidolakan presenter Choky Sitohang ini terus berusaha menempa diri agar penampilannya bisa jauh lebih baik. Salah satu cara yang dilakukan ia seringkali browsing di internet untuk mengupdate informasi-informasi terbaru yang bisa digunakan sebagai bahan memandu acara, selain juga tentunya mencari tambahan kosakata baru agar para khalayak tak merasa bosan dengan penampilannya. (m35)
TRIBUN KALTIM/JANUAR
Banggar DPRD Mohon Maaf ● Dewan Setujui APBD P 2011 NUNUKAN, TRIBUN Sempat diprotes kalangan lembaga swadaya masyarakat (LSM) sehari sebelumnya, DPRD Nunukan Selasa (4/10) akhirnya menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD tahun 2011 Nunukan pada Rapat Paripurna ke-7 Masa Sidang III tahun 2011 yang dipimpin Wakil Ketua Ruman Tumbo. Setelah disetujui, raperda tersebut akan dikonsultasikan ke Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sebelum ditetapkan menjadi peraturan daerah. Sebelumnya kalangan LSM di Nunukan menuding DPRD Nunukan telah melakukan upaya sistematis untuk menggagalkan program-program yang dilaksanakan pemerintahan Basri-Asmah Gani. Dewan dituding telah memperlambat pengesahan APBD Perubahan tahun 2011 yang akhirnya berdampak pada terlambatnya pelaksanaan program pemerintah. Saat membacakan laporannya, Badan Anggaran DPRD Nunukan melalui juru bicaranya Damus Singa menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan itu. “Jujur diakui, pembahasan ini terlambat jika dilihat dari sisi waktu. Kami Badan Anggaran atas nama DPRD Nunukan dan Pemerintah Kabupaten Nunukan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Nunukan atas keterlambatan ini,” ujarnya. Ia menjelaskan, sejak 17 Juli 2011 telah dilaksanakan rapat gabungan komisi dengan agenda penyusunan jadwal pembahasan dan pemanggilan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Perencanaan Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Perubahan thaun 2011. Selanjutnya tanggal 13 dan 14 serta tanggal 18
hingga 19 Juli dilaksanakan rapat pembahasan KUA PPAS bersama seluruh SKPD dengan kesimpulan, KUA PPAS dapat disetujui. Kemudian 19 September dilaksanakan rapat gabungan komisi dengan agenda pembahasan KUA PPAS. “20 September dilaksanakan rapat gabungan komisi dengan agenda sinkronisasi KUA PPAS APBD Perubahan 2011. Tanggal 21 dan 28 September Rapat Badan Anggaran DPRD Nunukan dan Tim Anggaran membahas Raperda Perubahan APBD. Sementara terkait persetujuan yang baru dapat dilaksanakan diawal Oktober, maka eksekutif harus menghindari pengeluaran untuk pembangunan fisik dalam APBD ini,” ujarnya. Pendapatan dalam APBD Kabupaten Nunukan tahun 2011 yang semula Rp 985,435 miliar menjadi Rp 1,076 triliun pada perubahan APBD Kabupaten Nunukan 2011. Ini berarti mengalami peningkatan sebesar Rp
118,203 miliar atau 12,33 persen. Sementara pos belanja daerah yang semula Rp 1,091 triliun menjadi Rp 1,260 triliun atau terdapat kenaikan sebesar Rp169,864 miliar atau sebesar 15,57 persen. Sedangkan pembiayaan daerah yang semula Rp 132,652 miliar menjadi Rp184,314 miliar atau terdapat kenaikan sebesar Rp 54,661 miliar atau 41,21 persen. Terjadinya kenaikan APBD Kabupaten Nunukan tahun 2011 dipastikan setelah DPRD Nunukan, menyetujui Raperda Perubahan APBD tahun 2011. Disebutkan, Badan Anggaran DPRD Nunukan berterimakasih kepada pihak eksekutif yang telah mengakomodasi setiap penyampaian Banggar. “Kedua berkaitan dengan aspirasi masyarakat yang belum diakomodasi dalam APBD Perubahan ini dapat dipahami itu belum terakomodasi dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun ini,” ujarnya. (noe)
Diwarnai Interupsi MESKIPUN diwarnai interupsi dari anggota Fraksi Partai Demokrat Marli Kamis, namun Rancangan Peraturan Daerah tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Nunukan tahun Anggaran 2010 dapat disetujui DPRD Nunukan, Selasa (4/ 10). Marli Kamis dalam interupsinya mengatakan, sebagai tolok ukur kebenaran dalam pelaksanaan atau penyerapan anggaran, ia perlu menekankan beberapa hal untuk menjadi perhatian Pemkab Nunukan kedepan. “Penerapan anggaran 2010 ada pada enam prioritas, salah satu program yang disampaikan dalam pemandangan umum fraksi yakni penanggulangan
kemiskinan. Program yang kita katakan prioritas itu adalah sebuah keinginan, cita-cita pemda. Itu kita mengumpamakan penyerapan anggaran membidik bintang, kenyataannya meleset bulan yang kena,” ujarnya. Yang ia maksudkan, seharusnya dalam penjelasan yang disampaikan Pemkab Nunukan disebutkan secara gamblang penurunan angka kemiskinan tahun 2010 dari tahun sebelumnya. Jika memang tidak ada penurunan angka penduduk miskin bahkan menunjukkan terjadinya peningkatkan jumlah, tentu Dewan juga berkewajiban untuk mendorong peningkatan anggaran penanggulangan kemiskinan di masa yang akan datang. (noe)
Kepemilikan Rumah Bisa Ditarik TANJUNG REDEB, TRIBUN - Demi menindaklanjuti kisruh pengelolaan Perumahan Korpri di Jalan Murjani III, Inspektorat Kabupaten Berau yang ditunjuk Bupati Berau Drs Makmur HAPK untuk menyelesaikan kasus ini langsung membentuk tim yang akan memeriksa penyalahgunaan wewenang pada proses kepemilikan rumah di komplek tersebut. Ditemui Tribun, Selasa (4/10) Plt Kepala Inspektorat Kabupaten Berau, Jonie Marhansyah mengatakan, tim internal dari institusi yang dikomandaninya ini beranggotakan empat orang. Mulai hari ini sampai 10 hari ke depan tim akan bekerja untuk memeriksa setiap dokumen dan meminta keterangan kepada berbagai pihak. Terutama yang berkaitan dengan program-program yang dilaksanakan oleh Sekretariat Korpri. “Tadi pagi (Kemarin, red) suratnya sudah saya tandatangani dan kita sudah bentuk tim untuk memeriksa dan diperkirakan besok (hari ini, red) sudah mulai bekerja selama 10 hari,“ katanya. Tim yang dibentuk ini lanjutnya akan bekerja sesuai indikasi yang selama ini dicurigai oleh berbagai pihak. Banyak status kepemilikan di perumahan Korpri tersebut telah berpindah tangan dan peruntukannya tdak sesuai dengan niat awal ketika
perumahan ini dibangun. Nanti setelah semua data dan pihak-pihak terkait telah selesai diperiksa hal tersebut menjadi acuan awal bagi Inspektorat dan Pemkab Berau terkait langkah apa saja yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan perumahan Korpri ini.. Jonie menjelaskan, bisa saja jika terbukti terjadi penyalahgunaan kepemilikan perumahan ini, pemkab bisa menarik kembali aset perumahan di tanah yang masih milik pemkab tersebut. Sehingga para penghuni yang telanjur membeli rumah dari pihak ketiga akan kehilangan hak atas kepemilikan rumah itu. “Kita panggil yang bersangkutan sehingga kalau mereka tak mampu bayar, kembalikan saja ke Korpri jangan langsung memindahtangankan ke orang lain. Makanya kita lihat nanti, bisa saja dikembalikan dan ditarik kepada yang bersangkutan. Nantilah kita pelajari dulu, makanya diperiksa,” ucapnya. Jonie juga tak menampik jika nanti ditemukan unsur-unsur yang melawan hukum dalam kasus ini, dia mempersilakan aparat penegak hukum untuk memeriksa pihak-pihak yang terlibat. Namun sejauh ini Jonie mengaku hanya menjalankan fungsinya sebagai inspektorat yang sifatnya hanya melakukan pembinaan. (m35)
TRIBUN KALTIM/SYAIFUL SYAFAR
Proses perekaman retina mata untuk e-KTP di Tarakan, Selasa (4/10) menguras banyak waktu sehingga menyebabkan target molor.
Warga Menunggu Berjam-jam ● Perekaman Data Biometrik e-KTP Berjalan Molor TARAKAN, TRIBUN – Meski sudah mulai digulirkan sejak Senin (3/10) lalu, namun pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Tarakan masih jauh dari harapan. Berbagai keluhan pun keluar dari mulut warga yang datang ke bilik perekaman data biometrik, di basement gedung Gadis Jalan Jenderal Sudirman. Warga mengeluhkan lambannya proses perekaman data biometrik, yang membuat mereka harus menunggu hingga berjam-jam lamanya. Padahal sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tarakan telah menargetkan proses perekaman data biometrik hanya memakan waktu sekitar 3-5 menit. Tak pelak, hal ini membuat warga kesal. Apalagi banyak yang terpaksa tidak bekerja lantaran memenuhi undangan tersebut.
“Saya saja sampai 15 menit di dalam. Itu pun sudah menunggu hampir satu jam baru dipanggil,” terang satu warga yang enggan disebutkan namanya. Pantauan Tribun, proses paling lama berjalan pada saat perekaman retina mata atau iris scanner. Pasalnya, retina mata warga yang direkam harus benarbenar tepat berada di tengah alat iris scanner. Jika tidak, maka layar monitor akan menunjukkan sinyal failed dan harus terus diulang hingga perintah di layar monitor bertuliskan success. Menanggapi hal itu, Kepala Disdukcapil Tarakan M Nuch Galeba mengakui peralatan entri data yang dikirim Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) memang sangat sensitif. Sehingga pihaknya harus berkali-kali mengulang perekaman data biometrik hingga tepat sasaran. “Memang alat-alat ini sangat sensitif
dan kalau dikatakan lama sebenarnya juga tidak. Karena sistem tersebut juga sudah mengatur sedemikian rupa. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan kami upayakan untuk senantiasa dilakukan tepat waktu dan tepat sasaran,” ujar Nuch kepada Tribun, Selasa (4/10). Di lain sisi, ia juga membantah jika keterlambatan tersebut terjadi karena ketidaksiapan Sumber Daya Manusia (SDM). “Kita bekerja dengan sistem. Jadi sistem akan selalu berubah sesuai dengan keadaannya,” terangnya. Meski menuai kritik, namun pihaknya tetap menargetkan pelayanan kepada 1.000 orang per hari dalam perekaman data biometrik. Pihaknya juga berjanji akan mengganti uang transport bagi setiap warga yang telah melakukan perekaman data biometrik di Disdukcapil. (ful)
Butuh Dukungan Tertulis Berbagai Pihak ● Realisasikan Malundung Jadi Pelabuhan Importir Produk Tertentu TARAKAN, TRIBUN – Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan untuk segera merealisasikan pelabuhan Malundung sebagai pelabuhan impor barang tertentu terus dilakukan. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tarakan bulan lalu telah melakukan studi banding ke Dumai, hanya untuk mengkaji bagaimana persiapan menuju pelabuhan
TUJUH PELABUHAN IMPORTIR PRODUK TERTENTU ● Pelabuhan Belawan (Medan) ● Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) ● Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang) ● Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya) ● Pelabuhan Soekarno-Hatta (Makassar) ● Pelabuhan Dumai (Riau) ● Pelabuhan Jayapura (Papua).
PRODUK TERTENTU BERDASARKAN PERMENDAG ● Makanan dan minuman ● Pakaian jadi ● Alas kaki ● Elektronika ● Mainan anak-anak ● Obat tradisional dan herbal ● Kosmetik.(ful)
importir barang tertentu. “Iya, September lalu kita sudah studi banding ke Dumai, berdialog dengan pemerintah di sana tentang apa-apa saja syarat yang harus disiapkan untuk menjadi pelabuhan importir barang tertentu,” ujar H Said, Kabid Ekonomi Bappeda Tarakan, saat ditemui di kantornya bersama Kepala Bappeda Tarakan Wipartono Soebagyo, Selasa (4/10) pagi. Menurut Said, setidaknya dibutuhkan bukti dukungan dari semua stakeholder mulai dari instansi vertikal di Tarakan, Pemprov Kaltim, DPRD Kaltim, pengusaha, hingga lapisan masyarakat, sebagai syarat untuk memperkuat permohonan Malundung di tingkat pusat. Hal ini pula yang ditempuh Pemkot Dumai kala mengajukan permohonan perubahan status pelabuhan di Dumai beberapa tahun lalu. Selain syarat dukungan secara tertulis, Pemkot juga harus menyiapkan feasibility study (studi kelayakan) untuk dipaparkan di Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Sejauh ini, Bappeda Tarakan,
baru menggalang dukungan di tingkat instansi vertikal seperti Kadin, Bea Cukai, dan Pelindo. “Alhamdulillah Kadin sudah siap, sementara untuk Bea Cukai dan Pelindo, hari ini (kemarin, red) juga kita akan ke lapangan untuk meminta dukungan dalam bentuk tertulis,” terang Said. Rencananya, Jumat (7/10) lusa Bappeda juga akan menggelar paparan awal mengenai feasibility study pelabuhan Malundung di aula Pemkot Tarakan. Pemaparan akan disampaikan tim penyusun dari Universitas Borneo Tarakan (UBT). Bappeda sendiri menargetkan dokumen feasibility study bisa rampung akhir Oktober 2011 ini. Untuk selanjutnya akan disampaikan ke Gubernur Kaltim dan DPRD Kaltim. “Kita berharap akhir Oktober ini dokumen feasibility study itu sudah selesai. Lalu kita akan paparkan ke Gubernur sebelum dibawa ke Kemendag sekitar awal November,” ujar Said. Lebih lanjut Said mengatakan, pihaknya telah
menyiapkan anggaran sebesar Rp 272 juta yang dialokasikan untuk tahap penyusunan feasibility study pelabuhan Malundung. Untuk itu ia berharap, dengan pos anggaran yang cukup besar, feasibility study pelabuhan Malundung bisa rampung secepatnya sebelum diserahkan ke Kemendag. Dokumen feasibility study tersebut kelak akan dilampirkan bersama dukungan tertulis dari semua stakeholder. Berdasarkan Permendag Nomor: 57/M-DAG/PER/12/ 2010 tentang Impor Produk Tertentu yang telah diterbitkan Kementerian Perdagangan RI, sejauh ini baru ada tujuh pelabuhan laut di Indonesia yang ditetapkan sebagai pelabuhan importir produk tertentu. Dalam Permendag itu juga dijelaskan, produk tertentu adalah produk yang terkena ketentuan impor berdasarkan Permendag yang meliputi produk makanan dan minuman, pakaian jadi, alas kaki, elektronika, mainan anak-anak, obat tradisional dan herbal serta kosmetik. (ful)
tribun penajam-grogot
RABU 5 OKTOBER 2011
21
Pengupas Kelapa di Salolong, Kecamatan Penajam
Sehari Bisa Kupas 2.000 Biji Kelapa CUACA mendung masih saja menyelimuti wilayah Pantai Tanjung Jumlai. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 10.15. Tujuh laki-laki paruh baya tampak serius mengupas satu per satu buah kelapa yang sudah tua. Dengan menggunakan alat pengupas yang biasa disebut, sungke dengan sigap mereka mampu mengupas satu buah kelapa dalam hitungan detik. SAMIR PATURUSI PEKERJAAN mengupas kelapa ini sudah dilakoni selama bertahuntahun. Seperti yang diutarakan Ismail. Warga RT 02, Kelurahan Salolong, Penajam Paser Utara (PPU) ini mengaku, sudah menggeluti
pekerjaan ini sudah puluhan tahun. “Kebetulan yang punya usaha ini kan kakak. Jadi saya bantu untuk mengupas kulit kelapa. Sudah puluhan tahun saya mengupas kelapa,” tuturnya saat ditemui, Selasa (4/10). Ia mengaku, setiap hari mampu mengupas kelapa sampai 2.000 biji. Satu biji kelapa diupah Rp 100, sehingga setiap hari ia mampu mengantongi uang Rp 200.000. Namun jumlah ini bisa berkurang karena tergantung dari cuaca. Bila cuaca tidak mendukung seperti hujan maka mereka istirahat dan jelas tidak mendapatkan rupiah. Apalagi tempat mengupas kelapa ini berada tak jauh dari pantai dan di
alam terbuka. “Kalau cuaca panas juga teman-teman istirahat. Tapi kalau cuaca mendung seperti ini, ya kita kerja dan jarang istirahat,” akunya. Dalam sehari katanya, mereka diberikan jatah sampai 8.000 buah kelapa untuk dikupas. Apalagi kalau waktunya untuk pengiriman ke Balikpapan, maka target itu biasanya bisa tercapai dalam sehari. Kerja mereka ini dimulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00. Bahkan ada beberapa orang yang melanjutkan sampai malam hari. “Biasanya kalau cuaca panas, kita kerja malam hari,” ucapnya. Hasen menambahkan, melakoni pekerjaan ini tidak menentu. Karena
berhubung angin selatan sehingga kegiatan mencari ikan di laut untuk sementara dihentikan. “Mau kerja apa lagi, kalau bukan seperti ini. Mau turun ke laut cari ikan, ombaknya besar,” akunya. Namun demikian, Hasen mengaku mengupas kelapa cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia menyatakan, mengupas kelapa menggunakan sungkei harus hati-hati, karena bila salah posisi ujung sungke bisa mengenai bagian perut. “Makanya kuda-kuda itu harus kuat, karena kalau salah ujung sungke bisa ke perut,” katan Hasen sembari mengepulkan asap rokok ke udara. (*)
Petani Rugi Rp 600 Juta ! 200 Ha Sawah Kekeringan PENAJAM, TRIBUN Akibat musim kemarau yang berkepanjangan di wilayah Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), 200 hektare (Ha) lahan persawahan terkena puso. Padi yang sudah ditanam petani akhirnya mati karena kekeringan. Akibatnya para petani mengalami kerugian yang mencapai Rp 600 juta. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan (DP3K), Manahara Simanjuntak saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/10). Manahara menjelaskan, puso yang dialami petani di Babulu ini karena padi yang sudah ditanam tidak mendapatkan suplai air. “Sehingga tanah
persawahan itu retakretak dan kering sehingga padi yang sudah ditanam itu mati,” jelasnya. Pada awalnya kata Manahara, pihaknya menerima laporan hanya beberapa areal persawahan yang mengalami puso. Namun setelah disurvei di lapangan terungkap bahwa sawah yang mengalami puso mencapai 200 ha yang tersebar di sejumlah desa di Babulu. Dengan kondisi puso seperti ini lanjut Manahara, maka para petani jelas mengalami kerugian yang cukup besar. Setelah dihitung, setiap hektare sawah yang terkena puso mengalami kerugian mencapai Rp 3 juta. Kerugian ini terdiri dari ongkos tenaga kerja, benih
padi serta pupuk. “Sehingga bila kita totalkan kerugian mereka rata-rata Rp 3 juta. Jadi secara keseluruhan kerugian yang dialami petani akibat puso ini mencapai Rp 600 juta,” ungkapnya. Dengan musibah ini Manohara mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov Kaltim. Hasil koordinasi itu kemudian diminta untuk melakukan pendataan jumlah lahan yang terkena puso. Nantinya, petani yang mengalami kerugian atas musibah puso ini, akan diberikan bantuan dari pemerintah pusat. “Bantuan itu melalui Pemprov Kaltim dilanjutkan ke petani. Tiap ha diberikan ganti rugi Rp 3 juta,” ungkapnya. (mir)
Pemda Dinilai Lemah Hadapi Tambang ● Sambungan hal 13
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Rumahkoe Batik di Jalan Juanda 2 Kompleks Wijaya Kusuma Samarinda, butik milik keluarga Yugo.
Audit Internal Temukan Penyimpangan ● Sambungan hal 13 menjadi kewenangan kepala cabang. Permohonan kredit Rp 500 juta lebih kewenangan Kepala Divisi BPD Kaltim Syariah. “Dan di atas Rp 1 miliar menjadi wewenang direksi,” jelas Sani. Kasus yang kini ditangani Polda Kaltim ini adalah terkait dugaan kredit fiktif sebesar Rp 30 miliar kepada seorang pengusaha. Itu berarti, kuputusan pemberian kredit dilakukan oleh direksi BPD Kaltim yang saat itu dipimpin Aminuddin. Sumber Tribun menyebutkan, polisi saat ini masih mendalami penyimpangan yang terjadi yakni dugaan bahwa nilai agunan yang dijaminkan lebih
Kita Samasama Menjaga ● Sambungan hal 13 over warna orange. Saat ditemui Tribun, Yugo mempersilakan untuk masuk ke ruang tamu. Sebuah ruangan yang berukuran sekitar 4x3 meter persegi dengan isi dan model bangunan yang minimalis. Rumah yang berlatai dua itu,
kecil dari besaran kredit yang dikucurkan. Jadi bukan sekedar bahwa sekarang kredit itu sedang macet pembayarannya. Disinggung mengenai dugaan adanya fee sebesar Rp 980 juta kepada Yugo, Sani mengatakan bahwa hal itu juga sudah pernah ia tanyakan langsung kepada Yugo. “Waktu saya hadir rapat, Yugo saya panggil. Soal fee itu saya tanyakan, tapi dia membantah, tidak ada,” tutur Sani. Selain Yugo, Kepala Divisi BPD Kaltim Syariah Siti Nurbani juga dimintai penjelasan oleh dewan direksi. Nurbani kini dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Cabang BPD Syariah (menggantikan Yugo yang sudah mengundurkan diri). “Sebenarnya bukan nonjob. Dia itu sekarang staf ahli direktur utama. Itu kan masuk struktural,” jelasnya. Hasil rapat itu, lanjut Sani,
dewan pengawas merekomendasikan kepada dewan direksi. Isi rekomendasi pertama, menyarankan dilakukan penajaman dan pendalaman atas kasus tersebut. Kedua, dewan direksi diminta segera mengambil tindakan. “Tindakannya, kamu (sudah) tahu sekarang,” ujarnya. Direksi juga memutasi sejumlah karyawan di cabang Samarinda. “Beberapa karyawan yang tugas di bagian penyelia dan analis kredit, dimutasi semua,” bebernya. Kendati demikian, menurut dia, dewan pengawas telah melakukan upaya untuk menggali informasi terkait adanya dugaan pemberian fee. “Itu yang kita masih belum dapat. Kalau dia (Yugo) tidak mau mengaku bagaimana? Kan harus ada pengakuan,” tandasnya.(bud)
terkesan mewah namun mengedepankan nuansa etnik. Dalam ruang tamu, beberapa motif ukiran kayu yang khas Jawa terpampang. Sejak ia mengundurkan diri dari BPD Kaltim setahun lalu, Yugo belum mendapatkan perkerjaan. Ketika diminta hak jawabnya, ia meminta Tribun untuk menunggu kakaknya. “Tunggu kakak saya dulu,” jawab Yugo, ditemani ayahnya, Selasa (4/10).
Setelah beberapa lama, sang kakak yang ditunggu trnyata tidak muncul. Yugo enggan berkomentar banyak ketika ditanyakan seputar kasus ini. Ia hanya mengatakan bahwa dirinya sudah menjalankan tugasnya sesuai prosedural sebagai pimpinan cabang saat itut. “Pokoknya dari saya, sudah menjalankan tugas sesuai prosedural. Ya, kita ingin sama-sama menjaga saja mas,” jawabnya.(bud)
pembicara bersama Victor Rembeth dari OCHA dan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusian dalam seminar yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ini. Sayangnya, kata Bernaulus, sejauh ini pemda belum berani bertindak lebih tegas dengan mencabut izin atau mengurangi kegiatan eksploitasi sumberdaya alam yang berpotensi menimbulkan bencana. Pemda dinilai lemah saat berhadapan dengan pemodal. Untuk mengurangi bencana di Kaltim, harus ada upaya terencana dan sistematis mencegahnya. Yakni, mengubah prilaku masyarakat dan kebijakan pemerintah dengan membuat rencana yang matang dalam eksploitasi alam. “Intinya, perlu kehati-hatian
Komisi III Desak Walikota-Bupati ● Sambungan hal 13 pemanggilan 26 IUP secara terpisah, dengan agenda yang sama meminta komitmen mereka,” kata Wakil Ketua Komisi III Darlis Pattalongi, Selasa (4/10). Sebenarnya menurutnya, dengan sudah diterbitkannya instruksi Gubernur agar Walikota Samarinda dan Bupati Kukar mengeluarkan SK penciutan 26 IUP itu di kawasan yang akan dilintasi proyek tol, sudah merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Namun agar persoalannya tidak menjadi bias atau berimbas ke hal-hal kepentingan lain, Komisi III berinisiatif menjembataninya. “Melalui instruksi Gubernur sebenarnya sudah cukup. Tapi kan kami Dewan juga memiliki hak
TRIBUN KALTIM/SAMIR
Ismail, pengupas kelapa di Salolong, Penajam, sudah puluhan tahun menggeluti pekerjaan ini. Setiap hari mampu mengupas kelapa sampai 2.000 biji dengan upah Rp 100/biji. Kelapa yang sudah dikupas selanjutnya dijual ke Balikpapan.
PT LMM Harus Urus Izin di Paser TANAH GROGOT, TRIBUN - Terkait aksi pemortalan warga Desa Segendang Kecamatan Batu Engau terhadap akses masuk ke kebun sawit PT Langgeng Muara Makmur (LMM), dan penahanan empat unit truk angkutan sawit perusahaan tersebut yang sudah berlangsung sejak 13 September lalu, pihak Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Paser mengaku telah berusaha memfasilitasi persoalan ini. Menurut Kepala Distanbun Paser Ir IG Putu Suantara MSi didampingi Kabid Pembinaan Usaha Perkebunan (PUP) Bahriansyah, PT LMM sebenarnya memiliki areal kerja di Kalsel dan Kaltim. Untuk areal perkebunan di Kaltim, dalam hal ini Kabupaten Paser, areal seluas 1.213 hektare masuk di Desa Segendang. Namun areal seluas itu sampai saat ini belum mengantongi Ijin Usaha Perkebunan Budidaya (IUP-B) maupun Hak Guna Usaha (HGU). “PT LMM di Desa Segendang mulanya memiliki izin lokasi nomor 460.1/93/BPN-16.4/1999 tertanggal 25 September 1999, namun sudah berakhir tanggal 2 September 1999. Pemkab Paser melalui surat 525/270/Ek.Adm.SDA/ 2010 telah meminta PT LMM memperbaharuinya,” kata Putu. Hanya saja, belakangan diketahui PT LMM belum mengantongi dokumen Amdal maupun UKL-UPL sebagai salah satu syarat membuka kebun, sehingga permohonan IUP-B yang sempat diusulkan PT LMM belum bisa diproses sebelum dilengkapi dengan dokumen Amdal atau UKL-UPL perkebunan. “Sampai sekarang PT LMM tidak memiliki izin di areal Segendang, sehingga areal kerja PT LMM belum bisa diakui secara legal. Satu-satunya jalan keluar dari persoalan ini, PT LMM segera mengurus izinnya di Paser,” tambah Bahriansyah. (aas)
eksploitasi alam,” katanya. Bernalus memberi contoh kota Samarinda. Izin diberikan secara tidak terkendali hingga kota ini dikepung oleh tambangtambang yang memberikan kontribusi besar bagi terjadinya banjir. “Persoalannya kebijakan pemerintah terhadap tambang dan seolah tidak memiliki kemampuan hadapi pemodal. Banyak persoalan kita tidak tahu. Mengapa tambang begitu kuat, kenapa hukum tidak jalan dan kenapa persoalan lingkungan tidak selesai. Artinya, pemerintah tidak efektif mengawasi tambang. Kenapa pemerintah tidak kuat? Ada apa, kan begitu,” katanya. Langkah harus diambil pemerintah bagaimana kembali evaluasi kegiatan eksploitasi sumber daya alam dengan me-review dikurangi atau ditutup tambang. “Pokoknya, harus ada gerakan pemerintah provinsi dan daerah evaluasi dampak eksploitasi alam yang timbulkan bencana,” katanya. Terpisah, Victor Rembeth
menjelaskan, OCHA sebagai lembaga internasional menjadi support pemerintah Indonesia yang merupakan negara rawan bencana. Lembaganya turut menolong dan memberi formulasi pengurangan risiko bencana. Agar komunitas masyarakat kuat menghadapi pengurangan risiko bencana perlu dukungan pemerintah. Dukungan itu dengan mengurangi kemiskinan dan memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan perekenomian. Selain itu, komunitas harus mengetahui peta-peta risiko bencana di wilayahnya. (min)
”Persoalannya kebijakan pemerintah terhadap tambang dan seolah tidak memiliki kemampuan hadapi pemodal. Mengapa tambang begitu kuat, kenapa hukum tidak jalan dan kenapa persoalan lingkungan tidak selesai. Artinya, pemerintah tidak efektif mengawasi tambang. Kenapa pemerintah tidak kuat? Ada apa, kan begitu”
Polisi Merasa Kesulitan Usut Bestprofit Bestprofit semakin hari semakin bertambah akibat pemberitaan di media mengungkap pengakuan korban yang rugi ratusan juta rupiah akibat menanam
saham. Mereka dirugikan itu Hj Rusnani rugi Rp 400 juta setelah tersisa uangnya Rp 19 juta tersisa dan Mahdudin rugi Rp 315 juta. Keduanya dijanjikan uang kembali. Selain itu ada pula merasa rugi berinisial RM yang ludes uangnya Rp 100 juta. Kemudian kemarin satu lagi nasabah, Faisal datang ke kantor Tribun mengaku rugi Rp 100 juta. (min)
pengawasan langsung karena proyek tol itu menggunakan dana APBD, makanya kami panggil untuk mengetahuinya bagaimana perkembangannya saat ini,” ujarnya dengan tegas. Disinggung soal 26 pengusaha pemilik IUP meminta jaminan dan kesepakatan tertulis. Darlis mengatakan, jaminan seperti apa yang dimintakan, serta kesepakatan apa lagi yang diinginkan, karena instruksi Gubernur dan nantinya ditindaklanjuti dengan SK oleh Walikota dan Bupati, sudah merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan. “Jaminan dan kesepakatan apa lagi yang mau dimintakan, instruksi Gubernur kan sudah jelas. Bahwa penciutan kawasan itu karena ada kepentingan umum yakni proyek jalan tol. Kalau sudah kepentingan umum, kan ada aturannya, pemerintah boleh mengeluarkan instruksi,”
terangnya. Lantas bagaimana dengan pertanyaan proyek tol belum ada kejelasannya akan dibangun? Darlis menyebut hal itu tak mungkin, sebab dengan telah dialokasikan anggarannya di APBD, itu artinya proyek itu harus dilaksanakan. “Kita anggarkan setiap
tahun, jadi tak mungkin tak jelas. Pemenang tender pekerjaannya juga sudah ada kan, jadi mananya yang tidak jelas. Sudah lah ini semua demi kepentingan kita bersama, jadi komitmen mendukung kepentingan bersama itu sangat kami harapkan dari pengusaha tambang,” tandasnya. (aid)
Tetap Minta Jaminan
Namun bukan berarti langsung memvonis melanggar kesepakatan atau menciutkan kawasan tambangnya, tanpa memperhatikan fakta di lapangannya seperti apa. “Sekarang misalnya sudah diciutkan, lantas proyek tol itu belum dilaksanakan sampai satu tahun dan dua tahun ke depan, kan rugi jadinya. Bukan hanya kami pengusaha yang rugi, tapi pemerintah juga. Karena dengan batu baranya diambil, kan pajak diterima oleh pemerintah berupa royalti,” tandasnya. (aid)
● Sambungan hal 13
● Sambungan hal 13 Indonesia (APBI) Kaltim, yang mempertanyakan kejelasan proyek jalan tol tersebut, jalan atau tidak,” kata Sekretaris APBS Umar Vaturisi, Selasa (4/10). Menurutnya, berulangkali pengusaha tambang sudah menegaskan, jika pihaknya sangat mendukung apapun itu program pembangunan pemerintah, termasuk salah satunya proyek jalan tol itu.
Bernaulus Saragih Kepala Puslit SDA Unmul
CMYK
22
tribun balikpapan
RABU 5 OKTOBER 2011
Produk Perikanan Kaltim Mayoritas Dikirim melalui Udara ● Karantina Ikan Sepinggan Cegah Hama Penyakit ● Standar Komite Akreditasi Nasional BALAI Karantina Ikan Kelas I Sepinggan Balikpapan secara struktur berada di bawah Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Balai Karantina Ikan Kelas I Sepinggan Balikpapan memiliki wilayah kerja se-Kalimantan Timur, selain Kota Tarakan. Karantina dilakukan untuk
produk kelautan dan perikanan yang masuk dan keluar dari Kalimantan Timur. Baik yang melalui udara maupun jalur laut. Kepala Balai Karantina Ikan Kelas I Sepinggan Balikpapan Ir Habrin Yake MM mengatakan, mayoritas lalu lintas produk perikanan di Kaltim menggunakan jalur udara. “Di atas 70 persen, lalu lintas produk
POJOK BANDARA
antardesa dan mencegah perikanan Kaltim melalui keluarnya Hama udara,” ujarnya saat Penyakit Ikan (HPI). ditemui, Selasa (5/10). “Dasar hukum Ia menjelaskan, azas BKIPM adalah Perpres karantina ikan mengacu No.24 Tahun 2010, Pasal pada UU No.16/1992 345 huruf j. Tugas utapasal 2 tentang Kelesmanya adalah melaktarian Sumberdaya Alam TRIBUN/ASI sanakan perkarantinaan Hayati Ikan. Dalam UU ikan serta pengendalian tersebut, keberadaan Habrin Yake mutu dan keamanan karantina ikan bertujuan hasil perikanan,” ujarnya. untuk mencegah masuknya Hama Di Bandara Sepinggan Penyakit Ikan Karantina (HPIK), Balikpapan, lima petugas yang mencegah tersebarnya HPIK
bertugas mengawasi lalu lintas produk perikanan. Mereka bekerja sejak penerbangan pertama sampai penerbangan terakhir. Petugas karantina juga tersedia di Bandara Kalimarau Berau. Pengujian dan sertifikasi produk perikanan yang akan keluar berlangsung di Kantor Balai Karantina Ikan Kelas I Sepinggan Balikpapan di Jl Yos Sudarso RT 94 No.10. Habrin mengatakan, Karantina Sepinggan memiliki Laboratorium Virus, Mikrobiologi,
Parasitologi, Histopatologi dan Laboratorium Mutu. “Kami bekerja sesuai standar Komite Akreditasi Nasional No.LP-445IDN tertanggal 16 April 2010 sampai 15 April 2014,” ujarnya. Untuk mendapatkan sertifikat produk perikanan dari Karantina Sepinggan, masyarakat bisa mengurus sehari sebelum keberangkatan. Habrin menjamin proses pelayanan sertifikasi berlangsung nyaman dan prosedural. “Tarifnya sama seluruh Indonesia. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.19/ 2006. Masyarakat bisa melihat langsung di kantor. Kami tempel,” tambahnya.(asi)
Hadiah dari Rekanan Wajib Dilaporkan ■ Tidak Ada Pengawasan Praktek Gratifikasi ■ Orang Lain Dapat Melaporkan ke KPK
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
Petugas konter PT Haji La Tunrung Star Group siapkan uang riyal untuk ditukar calhaj.
Sehari Siapkan 200.000 Riyal BALIKPAPAN, TRIBUN - Dalam sehari PT Haji La Tunrung Star Group menyiapkan 200.000 riyal di konter penukaran mata uang riyal di Asrama Haji Embarkasi Batakan Balikpapan. Menurut Subaidah, salah seorang penjaga konter, penukaran mata uang riyal di konter PT Haji La Tunrung Star Grup hingga Selasa (4/10) kemarin mencapai 14.000 riyal. “Kami setiap harinya menyiapkan sebanyak 200.000 riyal untuk penukaran. Namun hingga saat ini baru terjual 14.000 riyal,” kata Subaidah. Di kompleks asrama haji Batakan Jl Proklamasi, terdapat empat konter penukaran mata uang riyal yakni, Bank Muamalat, PT La Tunrung Star Group, BNI ’46, dan Bankaltim Syariah. Nilai jual mata uang riyal di empat konter penukaran tersebut seharga Rp 2.800 per riyal. “Paling banyak para calon haji menukar uang dari Rp 2 juta hingga Rp 15 juta. Jamaah calon haji yang menukar uang hingga Rp 15 juta
KONTER PENUKARAN RIYAL (Embarkasi Haji Balikpapan) Bank Muamalat Bankaltim Syariah ● PT Haji La Tunrung Star Group ● Bank BNI ‘46 (wik) ● ●
kebanyakan dari Kutai Kartanegara dan Sulawesi Tengah,” tutur Subaidah. Setiap konter menyediakan pecahan dari satu riyal hingga 500 riyal. Sementara itu konter BNI 46, setiap harinya
menyediakan sekitar 21.000 -25.000 riyal untuk jamaah calon haji. “Hari ini (Selasa, Red) belum ada yang menukar uang riyal. Kemarin saat teman saya yang jaga, banyak sekali calon haji yang menukar uang riyal,” ujar Irwan, teller BNI. Pantauan Tribun, Selasa kemarin, hanya dua konter yang membuka layanan penukaran uang riyal yakni PT Haji La Tunrung dan BNI 46. (wik)
Di Jeddah Pakai Masker JAMAAH calon haji kloter pertama dan kedua asal Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah sudah tiba di Jeddah, Arab Saudi. Perjalanan cukup lancar dan aman, kata Hakimin, Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) asal Malinau. “Sampai hari ini Selasa (4/10), jamaah haji dalam keadaan sehat walafiat. Besok (Rabu, 5/10) pukul 07.00 akan ziarah ke Jabal Uhud,” jelas Hakimin melalui telepon dari Jeddah. Jamaah haji Kaltim kloter pertama ditempatkan di dua hotel berbeda yakni Hotel Badar Madinah, dan Hotel Waisel Rim. Mengenai konsumsi, Hakimin mengatakan tidak ada kendala. “Makanan yang ada mencukupi, cukup variatif,” jelasnya tanpa menyebutkan jenis-jenis makanan yang dihidangkan. Namun, Hakimin mengatakan, cuaca di sana terus berubah-ubah. “Sebelumnya udara dingin. Namun hari ketiga di Arbain agak panas, kami diminta memakai masker untuk mencegah ispa,” tambahnya.(m34)
Haji
2011
Adinda Taniarti PROFIL Impikan Punya Butik Sendiri BERPROFESI sebagai Admin Corporate Communication Telkomsel Regional Kalimantan dan lebih banyak bergerak di luar wilayah domestik perempuan ternyata tidak membuat Adinda Taniarti melupakan hobi menjahitnya. Sejak duduk di bangku SD, Dinda -begitu kalau disapa--sudah akrab dengan mesin jahit. “Menjahit itu menyenangkan. Sejak SD yang sudah tertarik dengan mesin jahit karena ibu saya suka menjahit,” papar Dinda. Meski belum lincah membuat pola dan menjahit pakaian, perempuan berusia 27 tahun ini telah beberapa kali menerima orderan mengecilkan pakaian dari keluarganya. Dinda pun tak lagi kesulitan untuk membuat seprei, gorden atau pernakpernak seperti tempat tissu dan aksesoris cantik.
BIOFILE Nama : Adinda Taniarti Pekerjaan : Admin Corporate Communication Telkomsel Regional Kalimantan Hobi : Menjahit, fotografi, menulis, belajar masak
Dinda bahkan telah beberapa kali menerima orderan suvenir pernikahan dari kawan-kawannya, berbekal kemampuannya menjahit. Kebiasaannnya menekuni hobi yang membutuhkan ketekunan dan ketelitian ini ternyata juga dibawa ke kantornya. Setiap hari Dinda selalu membawa serta satu set perlengkapan menjahit. Alhasil, rekan kerjanya pun selalu ‘lari’ ke Dinda bila menemui masalah jahitan atau kancing baju yang lepas saat bekerja. Meskipun aktivitas kantor
yang terbilang cukup tinggi, Dinda masih menyempatkan diri untuk menjahit di kala senggang atau di akhir pekan. Dinda masih terus menyimpan impian untuk memiliki butik sendiri dari hasil karyanya dan dengan harga yang terjangkau. “Impian saya kelak memiliki butik sendiri. Spiritnya untuk menampilkan sesuatu yang fashionable tetapi tetap mengikuti syariah dan harga yang terjangkau karena fashion is not what you wear but it’s about how you wear it,” tambahnya. (may)
BALIKPAPAN, TRIBUN Pemberian hadiah saat para pejabat melangsungkan pernikahan putra-putrinya menjadi pertanyaan yang mengemuka saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar sosialisasi pengendalian gratifikasi di aula Pemkot Balikpapan, Selasa (4/10). Deputi Bidang Pencegahan KPK, Asep Rahmat Suwandha menyebut, kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan, keagamaan, maupun komunitas, rentan dimanfaatkan pihak yang berkepentingan untuk memberikan gratifikasi. “Ketika seorang pejabat menikahkan anaknya, ada potensi dia menerima dari pihak yang memiliki kepentingan pada dirinya,” jelas Asep.
Menanggapi hal ini, Asep menjelaskan, pemberian yang berasal tetangga, kerabat, saudara, maupun teman mempelai, atau dari pemberi yang tidak menuliskan identitas, tidak termasuk dalam kategori gratifikasi dan sepenuhnya ditetapkan menjadi hak pejabat bersangkutan. “Berapapun jumlahnya itu jadi milik pejabat tersebut, dan tidak perlu dilaporkan,” katanya. Namun, jika pemberian berasal dari rekanan kerja, perusahaan swasta, maupun bawahan, hal tersebut wajib dilaporkan ke KPK. “Kalau pemberian seperti itu, baru kami lihat jumlahnya dan tingkat kewajarannya. Kalau di bawah Rp 1 juta masih wajar,
dan bisa jadi milik pribadi. Tapi kalau di atas Rp 1 juta itu akan diambil KPK dan menjadi penerimaan negara bukan pajak (PNBP),” katanya lagi. Contoh kasus lain, kata Asep, ketika pengusaha baru datang ke suatu daerah dan memberikan sesuatu kepada pejabat di daerah tersebut. “Misal pengusaha itu hanya menuliskan namanya dan nama perusahaan tanpa disertai permintaan lain, itu bukan suap. Sebab tidak ada unsur mempengaruhi. Tapi kasus seperti itu harus dilaporkan ke KPK, dan KPK yang tentukan itu masuk gratifikasi apa bukan,” ungkapnya. Namun demikian, Asep tidak memungkiri tidak ada pengawasan khusus terhadap
Sosialisasi Kok Tertutup TIDAK seperti di daerah lain. Sosialisasi program pengendalian gratifikasi yang diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Balikpapan berlangsung tertutup. Ditemui usai acara, Deputi Bidang Pencegahan KPK, Asep Rahmat Suwandha mengatakan sosialisasi ini bersifat terbuka. “Terbuka saja. Artinya kami mengundang pejabat Balikpapan untuk ikut sosialisasi. Di daerah lain juga sosialisasinya terbuka kok,” ujar Asep, sedikit heran. Sosialisasi yang berlangsung di aula Pemkot Balikpapan, Selasa (4/10) sejak awal hingga akhir berlangsung tertutup dan hanya diikuti pejabat di lingkup Pemkot Balikpapan. Petugas Satpol PP tampak berjaga di luar aula dan memberitahukan wartawan bahwa sosialisasi tersebut berlangsung tertutup. Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, yang ditemui ketika hendak meninggalkan aula saat sosialisasi berlangsung mengatakan tidak memerintahkan jajarannya agar sosialisasi tersebut dilangsungkan tertutup. “Bukan saya yang perintahkan. Malah tidak tahu saya kalau tertutup,” kata Rizal. Kendati demikian, Rizal coba meluruskan sebab sosialisasi berlangsung tertutup. “Kalau yang sesi pemaparan
praktek-praktek gratifikasi. Pelaporan gratifikasi murni didasari kesadaran dari si penerima gratifikasi. “Tidak ada yang mengawasi. Namun kalau pejabat itu paham, dia akan memilih melaporkan. Karena apa? Kalau sampai lewat 30 hari tidak dilaporkan, dan ada orang lain yang melaporkan, maka pejabat itu akan diproses,” jelas Asep. Menurut Asep, dari sebagian besar kasus yang tengah ditangani KPK berawal dari laporan orang dekat pejabat tersebut. “Apalagi kalau swasta yang memberi, biasanya swasta itu punya catatan telah memberi pejabat A sekian dan B sekian. Nah itu bisa jadi bukti,” pungkasnya. (rad)
Gratifikasi bisa jadi Milik Pribadi
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Sosialisasi program pengendalian gratifikasi berlangsung tertutup di aula pemkot.
materi biasa saja. Cuma mungkin pas sesi tanya jawab yang agak peka kalau terbuka. Misal ada pejabat yang ngomong kalau pernah mau dikasih gratifikasi sama suatu perusahaan, terus diberitakan. Kan kasihan perusahaannya iya kalau bisa dibuktikan, kalau tidak malah jadi pencemaran nama baik. Soalnya gratifikasi ini sulit pembuktiannya, sesi itu yang agak peka kalau terbuka,” jelas Rizal. (rad)
DALAM sosia3 UNSUR GRATIFIKASI lisasi kemarin, 1. Pemberian berhubungan tim dari KPK dengan status PNS si menjelaskan penerima secara gamblang 2. Ada wujud gratifikasi (uang, barang, diskon, tentang potensi voucher, fasilitas, pinjaman gratifikasi tanpa bunga, dsb) hingga praktek 3. Pemberian berhubungan gratifikasi. dengan jabatan (dinilai oleh KPK). (rad) “Gratifikasi itu termasuk tindak pidana. Tapi, si penerima masih diberikan kesempatan selama 30 hari setelah menerima untuk melaporkan gratifikasi ke KPK. Kalau sudah melapor, si penerima tidak bisa dijerat,” ujar Deputi Bidang Pencegahan KPK, Asep Rahmat Suwandha. Menurutnya, setelah si penerima melapor, selanjutnya KPK akan menetapkan status gratifikasi. “Cuma ada dua status gratifikasi, bisa disetor ke negara jadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), atau ditetapkan jadi milik si penerima yang melaporkan tadi,” kata Asep. Keputusan menetapkan gratifikasi menjadi PNBP atau milik pejabat ditetapkan melalui tiga unsur dan bukan dari nominal besaran gratifikasi. (rad)
Ilham Tunggu Tiket ke Surabaya ● DKK Setuju Dirujuk ke RS dr Sutomo Surabaya BALIKPAPAN, TRIBUN Ilham Syaputra, pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, yang didiagnosa suspect atresia bilier akhirnya segera dirujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya Ini disampaikan General Manager Dompet Dhuafa Balikpapan, Abdul Samad. “Kami sudah menerima surat dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Selasa (4/ 10) sore,” ungkapnya. Nantinya Dompet Dhuafa menanggung fasilitas non medis untuk Ilham dan keluargannya selama dirawat di Surabaya. “Kami sediakan rumah tinggal sementara dan kebutuhan mereka selama di sana,” kata Abdul. Menurutnya, keberangkatan Ilham dan keluarganya akan didampingi oleh staf Dompet Dhuafa. Kabarnya akan ada perawat yang mengantar Ilham ke RS dr Soetomo. “Satu atau dua hari kedepan kami segera mengurus tiket pesawatnya,” tambah Abdul. Sementara Kepala DKK Balikpapan, Dyah Muryani membenarkan sudah menandatangani surat rujukan Ilham ke RS dr Soetomo. Mengenai keberangkatan, Dyah menyerahkan kesiapannya kepada Dompet Dhuafa Balikpapan. “Mereka yang menyanggupi
CMYK
untuk memfasilitasi tiket pesawat dan akomodasinya,” ujar Dyah. DKK juga telah menghubungi RS dr Soetomo Surabaya dan tim medis di sana sudah siap menerima kedatangan Ilham. Sementara Humas RSUD Kanujoso, Rizani, menyatakan kesiapannya untuk merujuk Ilham ke RS dr Soetomo. “Kami sudah membuatkan surat rujukannya, entah itu nanti dirujuk ke RSCM atau ke Soetomo, yang pasti kami sudah siap,” tegasnya.(m34)
TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Murid SD IGS bersalaman dengan orangtua Ilham.
SD Islamic Global School Sumbang Rp 7,3 Juta
Rambutnya Kuning juga Kah? SIMPATI masyarakat terhadap Ilham, bayi berusia lima bulan terus mengalir. Selasa (4/ 10), 20 murid SD Islamic Global School (SGI) Balikpapan bersama pihak yayasan dan dua guru pendamping, menjenguk Ilham di RSUD Kanujoso Djatiwibowo. Namun karena alasan kesehatan, mereka hanya boleh sampai di pelataran ruang Flamboyan. Mereka hanya mengetahui kondisi Ilham dari keterangan Singgang, ayah Ilham dan Pengurus Yayasan Nurul Asmi yang menaungi sekolah SD IGS, Sugianto. Sakit apa adik Ilham? Kenapa hatinya? Kok badannya kuning? Rambutnya kuning juga kah?,” tanya Ibrahim, salah seorang murid. Meski tidak diizinkan melihat langsung kondisi Ilham Syahreza, pasien suspect atresia bilier, keingintahuan para murid SD itu cukup besar. Rentetan pertanyaan langsung terlontar, usai
mendengar penjelasan tentang kondisi Ilham. Kunjungan ini, menurut Sugiato, merupakan praktek pembelajaran pada anak didik tentang berbagi dan saling mengasihi. “Tak hanya pada Ilham. Setiap ada teman yang sakit, kami pun mengajak anak-anak untuk menjenguk dan membantu,” ungkap Sugianto. SD IGS, lanjut Sugianto, juga berhasil menghimpun dana untuk membantu biaya pengobatan Ilham melalui Dompet Dhuafa Balikpapan. Dana tersebut merupakan sumbangan dari anak-anak didik juga pihak sekolah. “Dana yang terhimpun, dari pihak sekolah maupun orang tua siswa sebanyak Rp 7.300.000. Dana ini kami sumbangkan melalui Dompet Dhuafa dan ada sebagian yang langsung kami beri ke orang tua Ilham untuk membantu biaya sehari-hari selama Ilham menjalani perawatan,” kata Sugianto. (sar)
tribun balikpapan Brimob Kaltim Bersiap ke Papua BALIKPAPAN - Sebanyak 109 personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Kaltim akan menjalani latihan tujuh hari di Markas Komando Satuan Brimob, Tahura Bukit Soeharto, dan Bukit Bengkirai. Anggota dari Brimob Balikpapan, Samarinda dan Tarakan itu digembleng untuk bertugas di Papua khususnya Puncak Jaya dan Paniai yang terindikasi adanya gangguan keamanan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata bernama Organisasi Papua Merdeka (OPM). “Operasi ini diberi nama Satgas
Penanggulangan Khusus bertugas mengamankan Papua dari gangguan OPM yang sudah menunjukkan eksistensinya melawan pemerintah namun tidak mendapat dukungan dari masyarakat setempat,” ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo usai memimpin pembukaan latihan Pra Ops SatBrimob di lapangan SPN, Senin (3/10). Bambang melanjutkan mereka adalah orang-orang pilihan yang patut dibanggakan. Walaupun sudah terpilih, harus menjalani latihan untuk memantapkan mental dan profesionalitas. Pra Ops untuk meningkatkan kemampuan anggota Brimob terutama tentang gerilya, penguasaan teknik dan taktik lapangan baik perorangan maupun tim. Sebelumnya, kapolda menyematkan pin tanda resminya angota Brimob
menjalani latihan dan tugas selama di Papua. Mereka akan didampingi Kasat Brimob Kombes Pol Leo Bona Lubis menjabat Kasatgasda dan Kasubden I Den C Tarakan AKP Esty Setyo Nugroho menjabat Kasubden Penugasan.(bay)
Pembobol Kios Ponsel Dibekuk BALIKPAPAN - Dua pembobol kios ponsel, Ainun Cell di Jl Soekarno Hatta Km 4, Selasa (4/10) pagi berhasil dibekuk anggita Polsek Balikpapan Utara. SF (27) dam In (27) keduanya warga pendatang, diamankan di tempat persembunyian masing-masing yang tak jauh dari tempat kejadian perkara. Kapolres Balikpapan AKBP Sabar
KAMIS 5 OKTOBER 2011
Supriyono didampingi Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Andrias Susanto mengungkapkan penangkapan kedua pelaku bermula dari penyelidikan laporan Sudfriadi, pemilik Ainun Cell, Senin (3/10/ 11) malam. Bersama istrinya, Sufriadi meninggalkan konter ponsel miliknya sekitar pukul 21.00. Saat kembali, sekitar pukul 22.00 jendela belakang sudah terbuka dan uang di dalam tas hilang. “Sufriadi tadi malam (kemarin malam, red) sekitar pukul 23.00 melapor ke kami. Kios ponselnya kebobolan. Pelaku diduga masuk dari jendela belakang kios dan mengambil uang Rp 2 juta yang disimpan di dalam tas di konter. Berbekal laporan tersebut, aparat langsung melakukan penyelidikan di lapangan,” ungkap Andrias. Usut punya usut, ada warga yang melihat
23
sosok laki-laki melompat dari pagar ke jendela konter malam itu, sesaat setelah pemilik konter pergi. Ciri-ciri yang disebutkan mirip dengan kedua pelaku. Maklum, keduanya memang sering kongkow sambil minum minuman keras di dekat konter. Pencarian pun langsung dilakukan. “Keduanya kami amankan berikut barang bukti berupa uang hasil pencurian yang tersisa Rp 1.121.000 di tangan SF dan Rp 200.000 dari tangan In,” kata Andrias. Ditemui Tribun, SF mengaku tak sadarkan diri saat mencuri. Tiba-tiba saja terbersit dalam pikiran untuk masuk ke dalam konter yang sedang ditinggalkan pemiliknya. Uang yang diperoleh, menurut SF, dibelikan minuman keras bersama teman-teman mereka. In mendapat bagian Rp 200.000, karena berjaga di luar, sementara SF melakukan aksinya.(sar)
Dinas Pasar akan Dihapus ● Segera Bentuk Bidang Pasar di Disperindagkop BALIKPAPAN, TRIBUN Dinas Pasar akan dihapus dari tata laksana organisasi di Pemkot Balikpapan paling lambat 2014. Demikian rekomendasi yang dihasilkan Panitia Kerja (Panja) Pasar DPRD Balikpapan. Rekomendasi itu dibacakan dalam sidang paripurna, Selasa (4/10). Usai paripurna, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Syukri Wahid menuturkan peran dan fungsi Dinas Pasar nantinya akan dibagi dua. “Untuk pasar yang besar akan dikelola Perusahaan Daerah (Perusda), sedangkan tugas untuk membina dan menumbuhkan pasar tradisional yang kecil akan dilimpahkan ke Disperidagkop (Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi),” ujar Syukri. Dengan demikian, akan ada revisi pada Peraturan Daerah (Perda) 17 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja dinas-dinas daerah.
Menurut Syukri, akan ada bidang baru di Disperindagkop yakni Bidang Pasar. “Jadi kami revisi dulu Perda 17 itu tahun 2012. Setelah direvisi, secara bertahap peran dari Dinas Pasar akan dilimpahkan ke Bidang Pasar Disperindagkop sambil menunggu perusda dibentuk untuk mengelola pasar yang besar,” katanya lagi. Lebih lanjut wakil rakyat dari PKS ini mengatakan, secara bertahap anggaran operasional ke Dinas Pasar akan dikurangi. Diketahui, sekitar Rp 11 miliar dialokasikan guna membiayai operasional seluruh pasar di Balikpapan. Hal ini berbanding terbalik dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar yang hanya berkisar Rp 1,7 miliar pertahun. “Kalau dikelola perusda, tentu APBD kita tidak perlu keluar lagi untuk operasional Dinas Pasar, malah bisa dapat untung. Coba
bayangkan kalau Rp 11 miliar operasional pasar dialihkan untuk kegiatan lain, kan pasti besar manfaatnya,” jelasnya. Soal siapa yang akan duduk mengelola perusda, lanjut Syukri, akan dirumuskan dalam perda pembentukan perusda yang mulai dibahas 2012. “Jadi 2012 itu fokus menyusun payung hukumnya, seperti merevisi Perda 17 Tahun 2008, kemudian membuat perda pembentukan perusda, dan perda penyertaan modal pemkot ke perusda. Nah nanti siapa yang mengelola perusda akan diatur di perda, bisa dari PNS yang ingin berkarir di perusda atau dari umum dengan melalui fit and proper test,” tandasnya. (rad)
PASAR BESAR DI BALIKPAPAN (Akan Dikelola Perusda) 1. Pasar Pandansari 2. Pasar Baru 3. Pasar Klandasan 4. Pasar Sepinggan. (rad)
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Penyandang cacat menggotong spanduk berisi kata-kata dukungan untuk Vivi dan orang tua angkatnya di Pengadilan Negeri, Selasa (4/10).
Puluhan Penyandang Cacat Datangi Pengadilan ● Beri Dukungan untuk Vivi dan Orang Tua Angkatnya BALIKPAPAN, TRIBUN Kasus Vivi Mei Herdianti (14) dengan orang tua angkatnya Satiyan (45) dan Marlina Atik (41) masih dalam proses sidang. Rabu (4/10) untuk kesekian kalinya sidang digelar di Pengadilan Negeri Kelas IA Balikpapan. Dan kemarin masih dalam agenda pemeriksaan saksi-saksi. Sidang kasus antaranak dan orang tua angkat ini menjadi keprihatinan semua pihak terutama kerabat dan rekanrekan keluraga tersebut. Ada pemandangan lain saat sidang kemarin. Sekira 20 orang penyandang cacat sebelum sidang dimulai, membentangkan spanduk di
halaman gedung pengadilan. Berbagai pesan di spanduk diperlihatkan seperti “Vivi butuh Kasih Sayang bukan Ketenaran atau Popularitas. Satukan kembali Keluarga Vivi”. Selain pesan, terdapat gambar Vivi dan kedua orang tua angkatnya sebagai latarbelakang spanduk. Spanduk lainnya tertulis “Kami Penyandang Cacat Peduli Keluarga Vivi: Jangan Pisahkan Orang Cacat dari Keluarganya!!”. Aksi ini tentunya mendapat perhatian dari pengunjung sidang lainnya. Setelah itu, seperti biasa rekan-rekan Satiyan dan Marlina berdoa sebelum sidang dimulai. Sidang berlangsung
tertutup. Kedua terdakwa didampingi dua pengacara Hotman Butar-Butar dan Jonson Siburian. Sementara hadir Jaksa Penuntut Umum, Prima Gunawan. Satu persatu saksi dipanggil oleh hakim dalam persidangan. Sementara rekan-rekan dan teman terdakwa menunggu di luar ruang sidang. Perwakilan dari para penyandang cacat mengungkapkan, kedatangan mereka ke pengadilan untuk memberi dukungan moril. “Kami datang untuk memberi dukungan moril kepada Vivi sebagai penyandang cacat sekaligus dukungan kepada orang tua angkatnya,” ujar Muhamad Ilham, mewakili
rekan-rekannya di luar ruang sidang. Mereka hadir dengan mengikat pita hitan di lengan. “Kami berharap kasus ini cepat selesai, karena buktibukti tuduhan menurut saya kurang kuat,” kata Ilham yang diamini rekan-rekannya. Ilham menambahkan, tidak ada yang mengkoordinir kehadiran ia dan rekanrekannya. Mereka hadir atas kemauan dan kesadaran demi memberikan dukungan moril untuk keutuhan Satiyan, Marlina dan anak angkatnya Vivi. Sidang kasus pencabulan dan penganiayaan ini dijadwalkan kembali digelar, Selasa (11/10). (bay)
Menengok Bagasi Jamaah Calon Haji (1)
Sita Minyak Goreng dan Korek Api TIGA bus besar memasuki asrama haji Embarkasi Balikpapan. Ratusan jamaah calon haji (calhaj), turun dari bus sambil membawa tas berukuran sekitar 100 x 50 centimeter. Wajah mereka ceria. Ada yang membawa dengan tergopoh-gopoh, ada pula yang melangkah santai membawa tas berwarna biru tersebut. M WIKAN HENDARMAN PADA setiap tas tercantum identitas calhaj. Tercatat nama, nomor kloter, embarkasi, hingga pasfoto si pemilik tas. Identitas diperlukan karena bentuk dan warna tas semua calhaj sama. Selasa (4/10) siang, jamaah calhaj asal
Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tiba di asrama haji Batakan. Tas yang akan masuk bagasi pesawat, langsung diserahkan ke petugas Angkasa Pura I Bandara Sepinggan Balikpapan di asrama haji untuk dicek menggunakan x-ray. Banyak hal yang harus diperhatikan calhaj dalam urusan membawa barang bagasi. Korek api, cairan yang mudah terbakar termasuk minyak goreng, tidak diperbolehkan masuk bagasi. “Kami mengutamakan kenyamanan, pengamanan, dan keselamatan penumpang. Sebelumnya melalui masing-masing daerah, kami telah memberitahu calhaj untuk tidak membawa cairan yang mudah
terbakar dan korek api dalam bagasi maupun ke kabin pesawat,” kata Sugiarto, Koordinator Pengamanan Embarkasi Haji Bandara Sepinggan Balikpapan dan Asrama Haji Batakan. Hingga hari ketiga keberangkatan haji, pengamanan Bandara Sepinggan Balikpapan yang bertugas di asrama haji telah menyita barang bawaan berupa minyak goreng dan korek api. Sementara itu pada keberangkatan kloter pertama di Bandara Sepinggan Balikpapan, pihak Angkasa Pura I Bandara Sepinggan Balikpapan mencatat sebanyak 6.067 kilogram bagasi para calhaj yang terbungkus dalam 323 koli.(*)
BARANG BAWAAN YANG DILARANG 1. Bahan gas yang bertekanan (kompor gas, tabung gas, korek gas) 2. Bahan peledak (amunisi, petasan, senjata api dan lain-lain) 3. Cairan yang mudah terbakar (bensin, minyak tanah, minyak goreng dan lain-lain) 4. Benda padat yang mudah terbakar (korek api, dan lain-lain) 5. Bahan yang mengandung radio aktif 6. Bahan yang mengandung magnet 7. Bahan yang menyebabkan karat (air aki) 8. Bahan yang mengandung racun 9. Bahan campuran Oksid 10. Bahan-bahan kimia 11. Bahan cairan, aerosol dan gel. sumber: Angkasa Pura I Bandara Sepinggan(wik)
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
Petugas pengamanan Bandara Sepinggan saat mengecek barang bawaan jamaah calon haji.
24
RABU 5 OKTOBER 2011
Buruh Unjuk Rasa di Kantor Bupati Paser
TRIBUN KALTIM/SARASSANI
Ratusan pekerja perkebunan yang tergabung dalam SBSI Kabupaten Paser berunjuk rasa di Kantor Bupati Paser untuk menuntut perbaikan kesejahteraan, Selasa (4/10).
UMSK Perkebunan Sulit Terpenuhi UPAH Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) untuk Perkebunan 2011 sebesar Rp 1.240.000/bulan. Namun praktiknya di lapangan menurut Wakil Ketua SBSI Kabupaten Paser Budi Santoso, Selasa (4/10), sulit terpenuhi terutama bagi pekerja perkebunan berstatus Buruh Harian Lepas (BHL). “Untuk BHL, Rp 1.240.000 itu dibagi 25 hari kerja menjadi Rp 49.600/hari, kalau satu hari sakit upahnya dipotong satu hari, izin dan cuti juga
dipotong. Jadi UMSK terpenuhi kalau mereka masuk kerja terus, meskipun dalam satu tahun mereka berhak mendapat sedikitnya 12 hari cuti tanpa harus dipotong gajinya,” kata Budi Santoso. Sesuai dengan peraturan, setiap perusahaan yang memperkerjakan 10 orang atau membayar gaji sebesar Rp 1 juta wajib melindungi pekerjanya dengan Jamsostek. Namun masih ada perusahaan yang tidak peduli terhadap nasib pekerja ke depan, sebab
banyak pekerja perkebunan yang belum didaftarkan di Jamsostek. “Belum lagi masalah THR yang dibayarkan di bawah satu bulan gaji, tidak terjaminnya K3, kasus PHK terhadap tiga orang pekerja perkebunan di PT Pucuk Jaya. Kita berharap ada persoalan- persoalan yang bisa dibawa ke ranah hukum oleh Pemkab, sehingga sanksi bukan cuma untuk pekerja yang salah, tapi perusahaan yang salah pun juga harus dijatuhi sanksi,” harapnya. (aas)
Formak akan ke Jakarta Dukung KPK BALIKPAPAN, TRIBUN - Isu pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pernyataan anggota DPR RI, bahwa KPK seperti teroris adalah pernyataan sesat. Demikian dikemukakan Ketua LSM Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formak) Kaltim Jeriko Noldy dalam siaran pers yang diterima Tribun, Selasa (4/10). “Kami melihat isu ini sengaja dilontarkan oknumoknum anggota DPR yang takut diperiksa oleh KPK sebagai lembaga penegak hukum. Jika merasa benar, tidak bersalah dan tidak korupsi mengapa takut dan kebakaran jenggot,” ujar Jeriko yang juga menjabat Presiden
Eksekutif Galaksi Indonesia. Sebagai LSM pegiat anti korupsi di Kaltim, Formak maupun Galaksi sangat menyesalkan dan prihatin atas pernyataan anggota DPR Fachri Hamzah yang meminta KPK dibubarkan. Menurutnya, pernyataan anggota DPR bahwa KPK seperti teroris tersebut tidak mencerminkan anggota Dewan yang terhormat. Apalagi membubarkan lembaga hukum. Formak kaltim dan Galaksi Pusat akan berangkat ke Jakarta bersama beberapa LSM lainnya untuk memberikan dukungan kepada KPK. “Kami juga akan menyampaikan pernyataan
resmi bahwa kami masih percaya KPK dan meminta KPK tetap menjalankan tugasnya sebagai pemberantas korupsi,” kata Jeriko. Sejumlah anggota Formak dan Galaksi, Senin (10/10) pekan depan ke Jakarta akan berorasi di didepan gedung KPK sebagai bentuk dukungan. Jika waktunya memungkinkan mereka akan memutar ke Gedung DPRMPR di Senayan mendesak agar DPR sebagai wakil rakyat tidak asal ngomong. “Kami sudah berkoordinir dengan temanteman LSM pusat untuk memberikan dukungan secara moral terhadap penegakkan hukum yang dilakukan KPK,” tandasnya. (*/son)
TANAH GROGOT, TRIBUN - Setidaknya 500 orang pekerja yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kabupaten Paser, Selasa (4/ 10), menggelar aksi unjuk rasa damai di Kantor Bupati Paser. Ratusan pekerja perwakilan empat perusahaan perkebunan di Paser ini menuntut perbaikan kesejahteraan buruh. Budi Santoso, Koordinator Aksi Unjuk Rasa Damai SBSI Paser yang ditemui disela-sela aksi mengatakan, banyak persoalan terkait kesejahteraan buruh yang butuh mendapat perhatian
Pemkab Paser, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Paser. “Ada kasus PHK karyawan yang dalam setahun ini belum selesai, begitu pula dengan hak-hak normatif buruh yang dilanggar perusahaan. Seperti, Tunjangan Hari Raya (THR) yang dibayarkan di bawah dari satu bulan gaji, dan beberapa perusahaan perkebunan yang masih belum mengikut sertakan pekerjanya ke Jamsostek,” kata Budi. Tidak itu saja, beberapa perusahaan juga masih belum memperhatikan fasilitas air bersih untuk pekerjanya,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja juga kurang diperhatikan, sehingga untuk mendesak perusahaan memperhatikan kesejahteraan pekerjanya, para pekerja perkebunan yang tergabung dalam SBSI menggelar unjuk rasa damai di Kantor Bupati Paser. “Aksi unjuk rasa damai ini didukung pekerja di empat perusahaan perkebunan. Seperti, PT Pradiksi, PT Pucuk Jaya, PT Agro Inti Kencana Mas, dan PT Saraswanti Sawit Makmur. Kita berharap persoalan terdahulu bisa segera diselesaikan, begitu pula persoalan yang terkait dengan
kesejahteraan,” ucapnya. Aspirasi yang sama juga disampaikan Budi bersama sejumlah perwakilan empat perusahaan saat diterima Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah di ruangannya. Didampingi Kepala Disnaker Paser Syaiful Arham, Mardikansyah sempat meminta penjelasan terkait penuturan pekerja perkebunan kepada Disnaker Paser. Selanjutnya Mardikansyah menegaskan kalau Pemkab Paser akan memanggil tiga perusahaan perkebunan yang masih kurang memperhatikan kesejahteraan pekerjanya. (aas)
KSAD ke Kaltim Bareng Menteri ■ Buka TMMD Ke-87 di Kubar BALIKPAPAN, TRIBUNKepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo direncanakan melawat ke sejumlah daerah di Kaltim mulai, Senin (10/10) mendatang. Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman Kolonel Kav Prantara saat pertemuan dengan wartawan, Selasa (4/10) mengatakan, selain membuka resmi TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-87 di Kubar, KSAD akan meresmikan ruang Medical Check Up RS dr Hardjanto dan mengunjungi wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia yang masuk dalam wilayah Kalimantan Timur.
Lawatan KSAD ke Kaltim terbilang istimewa karena didampingi sejumlah Menteri. Prantara mengatakan, sejumlah Menteri yang direncanakan hadir adalah Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri BUMN, Menteri Komunikasi dan Informasi, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan, Menteri Pemuda dan Olahraga dan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. “Informasi sementara, baru empat Menteri yang sudah memastikan untuk datang bersama KSAD,” katanya. Dalam pertemuan itu, Pabandya Ster Bhakti TNI
Kodam VI Mulawarman Letkol Inf Suhendik menjelaskan, TMMD ke-87 digelar sejak 10 sampai 30 Oktober 2011 di empat kabupaten. Dua kabupaten di wilayah Kaltim antara lain Kubar dan Kukar. Dua Kabupaten di Kalsel antara lain Kandangan dan Rantau. “TMMD adalah kerjasama TNI dengan masyarakat dan Pemerintah Kabupatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Khusus untuk Kubar, pelaksanaan TMMD digelar di 9 kampung dengan 10 program fisik, mulai dari perbaikan jalan sampai rehabilitasi rumah ibadah dan sekolah. Selain fisik, TMMD
juga menyelenggarakan 5 program nonfisik berupa penyuluhan. Mulai dari penyuluhan bela negara sampai lingkungan hidup. “Penyuluhan dilakukan agar masyarakat mengerti tanggungjawab masyarakat di daerah perbatasan, sehingga tidak terpengaruh dengan negara asing,” ujarnya. Suhendik mengatakan, program TMMD merupakan usulan dari desa hingga ke kabupaten. Program yang dijalankan merupakan kebutuhan prioritas pembangunan. “Diharapkan program yang dicanangkan dalam TMMD berjalan cepat dengan biaya yang sangat murah,” ujarnya. (asi/m34)
Segera Siapkan Bonus
FOTO-FOTO DPRD KALTIM/ M IMRON ROSYADI
Pansus pembahas Raperda tentang Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah DPRD Kaltim yang dipimpin ketuanya, Saifuddin DJ, ketika melakukan konsultasi dengan Biro Hukum Kemendagri, diterima, Indra Setiawan, dari Bagian Pengkajian dan Evaluasi Produk Hukum.
Raperda Koperasi dan UMKM Boleh Disahkan SAMARINDA, TRIBUN - Raperda inisiatif DPRD tentang Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah boleh disahkan tanpa harus menunggu amandemen Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Koperasi dan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai aturan pelaksana Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang masih dibahas pemerintah. “Itu hasil konsultasi kami dengan Bagian Pengkajian dan Evaluasi Produk Hukum Biro Hukum Kementrian Dalam Negeri,” kata Ketua Pansus pembahas Raperda tentang Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah DPRD
Kaltim, Saifuddin DJ, Selasa (4/10) kemarin. Dia bersama dengan Wakil Ketua Pansus, Syaparudin (Fraksi PPP) dan anggota Pansus, Yefta Berto (Fraksi Hanura – PDS), Rabu (28/9) lalu, mendapat tugas dari pimpinan DPRD melakukan konsultasi akhir dengan Biro Hukum Kemendagri, diterima, Indra Setiawan, dari Bagian Pengkajian dan Evaluasi Produk Hukum. Menurut politisi Partai Gerindra yang bergabung pada Fraksi Golkar ini, hasil konsultasi selanjutnya disampaikan kepada pimpinan DPRD untuk diambil langkah-langkah yang diperlukan. “Mau disahkan sekarang atau ditunda dulu, kami serahkan kepada kebijakan pimpinan DPRD
Kaltim,” kata anggota DPRD asal Dapil IV Bontang, Kutim dan Berau ini. Sebelumnya, pengesahan Raperda inisiatif DPRD tentang Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sempat ditunda menunggu amandemen Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Koperasi dan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai aturan pelaksana Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang masih dibahas pemerintah. Namun perkembangan terbaru, Raperda boleh disahkan menjadi Perda definitif tanpa harus menunggu amandemen UU koperasi dan PP UMKM.
SAMARINDA, TRIBUN - Wakil Ketua Komisi IV, Andarias P Sirenden, mengingatkan Pemprov Kaltim agar menyiapkan anggaran bonus atlet PON XVIII – 2012 di Riau sejak dini, sehingga usai kegiatan multi event empat tahunan tersebut mereka yang berprestasi bisa langsung dibayarkan bonusnya. “Jangan sampai dianggarkan belakangan, sehingga nanti ribut, karena atlet berprestasi tak jelas bonusnya,” kata Andarias di Samarinda, Selasa (4/10) kemarin. Dia juga meminta Pemprov sejak awal mensosialisasikan pajak bonus kepada para atlet dan pelatih, sehingga ribut soal pajak bonus seperti terjadi pada PON XVII – 2008 di Kaltim dapat dihindari. Andarias P Sirenden Pemprov Katim harus menetapkan sejak awal, pajak menjadi tanggungan penerima bonus atau dibayarkan oleh pemerintah provinsi. “Soal pajak ini juga harus jelas,” kata politisi Partai Hanura asal Dapil III Kukar – Kubar ini. Tentang pembentukan tim suskes prestasi PON XVIII – 2012, Andarias mengingatkan agar tim ini benar-benar memberikan dukungan mereka kepada atlet dan pelatih Kaltim, sehingga mereka mampu meraih prestasi maksimal. “Target Kaltim masuk peringkat lima besar harus tercapai. Syukur kalau prestasi tiga besar dapat dipertahankan,” kata Andarias. (adv/mir)
Selain mempersilahkan pengesahan Raperda, Indra Setiawan juga memberikan masukan agar Raperda mengacu kepada Undangundang No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sebagai pengganti UU No. 10 Tahun 2004. Juga Undangundang No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian dan Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. “Juga ada masukan soal instruksi menteri yang tidak perlu menjadi acuan Raperda dan beberapa koreksi pada nomenklatur Raperda, termasuk agar dimasukkan soal promosi dagang,” kata Saifuddin DJ. (adv/mir)
Banleg DPRD Kaltim Berguru ke DPRD Sulsel
Rakhmat Majid Gani
SAMARINDA, TRIBUN - Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kaltim Selasa, (27/9) lalu menyambangi DPRD Sulawesi Selatan untuk berguru Perda tentang tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility). Dewan berencana mengajukan Raperda inisiaitif mengenai CSR tersebut. “Kami bertemu dengan Banlegda DPRD Sulawesi Selatan. Sebenarnya pertemuan dijadwalkan tanggal 28 September, tapi karena mereka memasuki masa reses, maka pertemuan dipercepat sehari. Mengenai regulasi CSR, Sulsel ternyata menggunakan Peraturan Gubernur,”
kata Ketua Banleg DPRD Kaltim, Rakhmat Majid Gani, Selasa (4/10) kemarin. Majid yang didampingi anggota Banleg, Yakob Ukung (Gerindra/Fraksi Partai Golkar), Ihwan Datu Adam (Fraksi PDIP), Andarias P Sirenden (Hanura/ Fraksi Hanura – PDS), Ismail (Fraksi Patriot Bintang Demokrasi), Agus Santoso (Fraksi PDIP), Suwandi (Fraksi Partai Golkar), Syarifah Masitah Assegaf (Fraksi Patriot Bintang Demokrasi) dan Windy Imelda (Fraksi Partai Demokrat) diterima Ketua Banleg DPRD Sulsel, Muchlis Pawaungi. Politisi PAN ini menjelaskan, meski
regulasi yang digunakan Sulawesi Selatan saat ini adalah Peraturan Gubernur namun pada dasarnya daerah ini sudah memiliki draft Raperda soal CSR, walaupun belum masuk ke dalam Prolegda setempat. “Berbeda dengan DPRD Kaltim tahun 2011 ini ada tujuh Raperda inisiatif yang masuk dalam prolegda, DPRD Sulawesi Selatan hanya ada lima Raperda yang masuk dalam prolegda,” kata politisi asal Dapil V Bulungan, Tarakan, Nunukan, Malinau dan Tana Tidung ini. Dalam pertemuan di Sulawesi Selatan itu, Banleg DPRD Kaltim tertarik
dengan Perda penanggulangan bencana yang dimiliki provinsi tersebut. DPRD Kaltim melalui tenaga ahli telah memiliki kajian perda tersebut, meski belum ada kajian akademisnya. “DPRD Sulsel telah menyelesaikan Perda penanggulangan bencana, ini bisa menjadi rujukan bagi DPRD Kaltim. Meskipun begitu kami akan berbicara dulu dengan Biro Hukum Setprov Kaltim,” kata Rakhmat Majid. Setelah menyambangi Banleg DPRD Sulewesi Selatan, Jumat (30/9), Banleg DPRD Kaltim melanjutkan pertemuan dengan DPRD DKI Jakarta untuk mencari masukan soal Perda CSR. (adv/lia/mir)
FOTO-FOTO DPRD KALTIM/ M IMRON ROSYADI
Sejumlah anggota DPRD Kaltim ikut menjadi tim sukses prestasi Kaltim pada PON XVIII – 2012 di Riau.
Super Ball Rabu, 5 Oktober 2011
SiapkanGaunPernikahan PENY ANYI balada Spanyol, Edurne akan PENYANYI memulai kehidupan baru. Dan untuk itu, ia sudah menyiapkan gaun pernikahan. Apakah penyanyi cantik ini memang sudah siap untuk melangkah ke pelaminan bersama kekasihnya, kiper Manchester United, David de Gea? Belum ternyata, karena gaun pernikahan itu hanyalah pajangan dari koleksi desainer Spanyol yang digunakannya saat melenggang di atas catwalk di Barcelona beberapa waktu lalu.
halaman
32
Halaman 25
GELANDANG Mesut Oezil akan kembali ke negeri leluhurnya, Turki. Tapi Oezil datang sebagai musuh dengan mengusung bendera Jerman. Dua negara akan bertarung dalam lanjutan kualifikasi Euro 2012 Grup A di Turk Telekom Arena, Istanbul, Jumat (7/10). Oezil berasal dari keluarga Turki asli. Ia lahir di Kota Gelsenkirchen, Jerman. Playmaker elegan ini memutuskan memilih membela Der Panzer. Keputusan yang membuat publik Turki membencinya. “Tidak menutup kemungkinan orang-orang di Turki akan meneriaki saya dengan siulan atau apapun, tapi ini tidak akan memberikan efek terhadap penampilanku. Saya bisa mengatasi situasi apapun dan lebih bersikap profesional,” kata Oezil dilansir FIFA.com, Selasa (4/10). Bermain melawan Turki menjadi tantangan berat buat Oezil. Tahun lalu gelandang 22 tahun ini pernah merasakan laga emosional saat Jerman menjamu Turki di Berlin. Oezil mencetak gol ke gawang Turki, sebagai penghormatan terhadap keluarganya ia tidak melakukan selebrasi. Namun sikap respek Oezil itu tetap saja masih dianggap miring oleh publik Turki. Kali ini Oezil berharap kejadian serupa tidak lagi menimpanya, ia berharap apa yang dilakukannya bisa dihormati oleh publik Turki. “Saya pikir orang-orang Turki bangga terhadapku. Mereka bangga
karena memiliki pemain yang selalu bermain reguler di Real Madrid. Saya memiliki pengalaman ini dan melihat orang Turki respek dengan keputusan saya main buat Jerman,” ujar Oezil. Jerman sudah memastikan diri lolos ke putaran final Euro 2012 di Polandia-Ukraina. Namun Oezil dibebani tanggung jawab untuk membawa Jerman lolos dengan rekor sempurna. Der Panzer hingga kini belum terkalahkan dalam delapan laga babak kualifikasi. “Kami ingin tetap menjaga performa dengan menjadi tim yang tak terkalahkan selama babak kualifikasi. Itu adalah angan-angan dan target yang ingin kami capai saat menghadapi Turki. Ini sebuah tantangan,” katanya. Oezil menjadi salah satu mesiu Der Panzer yang akan diterbangkan ke Istanbul untuk melawan Turki dan melawan Belgia di Dusseldorf empat hari sesudahnya. Playmaker kalem ini sudah terbebas dari cedera engkel meski ia tidak tampil di pertandingan terakhir Real Madrid melawan Espanyol. Ini merupakan keuntungan besar buat Pelatih Timnas Jerman Joachim Loew karena ia menda-
AP PHOTO
pati 24 anggota skuad Jerman dalam kondisi utuh tanpa satupun mengalami cedera. Loew bisa tampil tampil dengan kekuatan penuh saat menantang Turki. Jerman saat ini memuncaki klasemen sementara babak kualifikasi Euro 2012 Grup A dengan poin sempurna 24 hasil dari delapan kemenangan. Sementara Turki berada di posisi runner up dengan 13 poin dari tujuh kali bermain. Menghadapi Jerman, Turki tentu tak ingin kehilangan poin. Inilah kesempatan emas buat mereka untuk mendapat satu tiket tersisa untuk melaju ke Euro 2012. Jika kalah dari Jerman bisa jadi bencana buat Turki karena Belgia siap merebut posisi runner up dengan selisih poin saat ini yang hanya terpaut satu angka. Pelatih Turki Guus Hiddink hampir dipastikan akan memanggil gelandang Hamit Altintop yang tak lain adalah rekan Oezil di Real Madrid. Altintop sudah pulih dari cedera dan sempat tampil membela Madrid melawan Ajax di Liga Champions, pekan lalu. Sayangnya Hiddink masih menyesali kondisi gelandang Turki lainnya Nuri Sahin yang juga bermain di Real Madrid. Sahin musim ini pindah ke Real Madrid tapi belum memberi dampak besar seperti Oezil karena cedera lutut yang mendera pemain berusia 23 tahun itu. “Nuri adalah bintang masa depan, saya sangat bangga dia bisa menjadi bagian dari klub besar Real Madrid. Tapi saya melihatnya akan lebih berkembang bila dia tetap di Borrusia Dortmund sambil menunggu saat yang tepat buat pindah klub,” kata Hiddink. Meski tanpa Sahin, Hiddink berharap timnya bisa meraup poin absolut dari Jerman. Ia sudah menyiapkan strategi khusus untuk membobol gawang Der Panzer, dan berharap Oezil tak bisa bermain maksimal di bawah tekanan suporter.(Tribunnews/cen)
■ Analisis Breitner
Penantang Spanyol JERMAN sudah memastikan menjadi negara pertama yang lolos ke Euro 2012 di Polandia dan Ukraina dengan rekor tak terkalahkan. Hasil ini sangat mengesankan. Saya meyakini Jerman kembali menjadi kekuatan yang menakutkan. Jerman sangat percaya diri, bahkan nyaris arogan. Biasanya dalam kondisi seperti ini, trofi akan datang. Karena timtim lawan mulai takut kepada kami. Jerman kini tak bermain dengan tipikal Jerman seperti dulu. Kami bermain dengan mudah, mendekati Barcelona. Untuk kandidat juara di Ukraina dan Polandia, tentu, (juara bertahan) Spanyol menjadi favorit terdepan. Kami akan menjadi penantang dan semakin mendekatkan jarak dengan mereka. Yang terpenting, Jerman lebih bagus dari Belanda dan Inggris. *) Paul Br eitner Breitner eitner,, Mantan Bek Timnas Jerman, dikutip munchener abendzeitung
=Lahir 15 Oktober 1988 di Gelsenkirchen, Jerman Barat =Nenek moyangnya berasal dari Devrek, Zonguldak, Utara Turki =Bermain bola sejak kecil di Jerman bersama klub-klub kecil Jerman mulai dari 1995-2006. Semasa itu Oezil berpindah-pindah klub mulai dari Westfalia 04 Gelsenkirchen, Teutonia Schalke-Nord, Falke Gelsenkirchen, Rot-Weiss Essen, hingga Schalke 04 =Di Schalke menembus tim senior dan bertanding melawan tim-tim besar Jerman seperti Bayern Muenchen. Bakatnya kemudian mulai terlihat muncul, hingga pada 2008 Werder Bremen merekrutnya dengan nilai transfer 4,3 juta euro =Pada 22 Agustus 2010 setelah Piala Dunia Afrika Selatan 2010, Oezil langsung dikontrak raksasa Spanyol Real Madrid dengan nilai 15 juta poundsterling. =Karier di Timnas Jerman dimulai pada September 2006, dia dipanggil masuk skuad Jerman U-17 dan tak lama kemudian tembus ke Timnas U-21 pada 2007. Pada 29 Juni 2009, Oezil terpilih sebagai man of the match saat Jerman mengalahkan Inggris 4-0 di pertandingan final Piala Eropa U-21. =Oezil melakukan debut di Timnas senior Jerman pada laga persahabatan melawan Norwegia pada 11 Februari 2009. Dia mencetak gol pertam buat timnas senior di laga ketiganya. Oezil saat ini telah mencetak dua gol buat Jerman di kualifikasi Euro 2012. =Berkat penampilan impresif bersama Timnas Jerman di Piala Dunia Afrika Selatan 2010, Oezil menjadi nominator peraih penghargaan Golden Ball Award. Ia banyak menyedot perhatian di Piala Dunia 2010, salah satu fakor yang membuat Madrid merekrutnya.
Live on T V
ARAB SAUDI INDONESIA VS (7/10)
Jumat ITA pukul 18.00 W
SPANYOL REP CEKO VS /10)
Sabtu (8 ITA pukul 02.30 W
Mesut Oezil
Gelandang Masa Lalu, Saat Ini, dan Masa Depan
DAYLIFE
TAHAN BOLA - Gelandang Jerman, Mesut Oezil, menahan bola dengan kepala sebelum duel melawan Austria pada laga kualifikasi Euro 2012 di Gelsenkirchen, Jerman, Jumat (2/9). Oezil disebut-sebut sebagai tipikal playmaker modern.
PADA pertengahan satu dekade terakhir, peran seorang playmaker klasik diprediksi akan sirna. Tim mayoritas menganut filosofi sepakbola pragmatis yang lebih mengutamakan membunuh langsung lawan ketimbang bermain cantik. Ada perubahan gaya bermain sejak era Diego Maradona, era Gheorghe Hagi, dan era Claude Makelele. Menyaksikan gaya bermain Mesut Oezil seperti telah mencakup kemampuan pemain hebat di semua era tersebut. Playmaker nomor 10 dalam skuad Real Madrid itu merangkum kemampuan playmaker klasik sekaligus modern. Ia mewarisi kemampun mencetak gol Maradona sekaligus ketenangan dan kecerdasan Zinedine Zidane yang melegenda. “Oezil selalu memiliki solusi cerdas
saat memegang bola, ia mampu melakukan dan memutuskan tindakan yang mayoritas sulit dilakukan oleh pemain lain. Dia selalu oke dalam kondisi tersulit,” kata Pelatih Real Madrid Jose Mourinho. Oezil adalah generasi ketiga dari Jerman yang bermain untuk Real Madrid. Dia juga generasi ketiga dari keluarganya yang hijrah ke Jerman dari Turki. Mengawali karier di sebuah klub kecil, Gelsenkirchen, dan lima tahun bersama Rot-Weiss Essen. Oezil kemudian merangsek ke klub Bundesliga Schalke 04. Medio 2008 hingga 2010 keahlian yang dimilikinya berkembang pesat saat ia menjadi bagian penting Werder Bremen. Ia menjadi ruh permainan Bremen sekaligus goal getter. 13 gol dicetaknya dalam 71 laga bersama Bremen.
September 2006, Oezil dilirik masuk skuad Timnas U-17. Hingga akhirnya pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010 namanya melejit berkat aksi-aksi gemilangnya bersama Timnas Jerman. Sejak saat itu, nama Oezil mulai meroket dan langsung diboyong Real Madrid ke Spanyol. Kepribadian Oezil di luar lapangan patut dijadikan teladan. Meski telah menjadi bintang tapi dia tidak lupa dari mana dia berasal. Dia sosok pemain yang religius dan tidak pernah melupakan asal usul dan nenek moyangnya. “Teknik dan feeling game saya seperti Turki tapi kedisiplinan dan attitude saya meniru gaya Jerman,” kata Oezil mendeskripsikan dirinya sebagai bagian dari dua negara yang tidak mungkin bersahabat dalam sepak(Tribunnews/cen) bola.(Tribunnews/cen)
30
RABU 5 OKTOBER 2011
Suka Mi Goreng dan Buah Manggis MISS Universe 2011 Leila Lopez sangat terkesan setelah mengunjungi sejumlah tempat di Indonesia, terutama saat dia menikmati sensasi spa ala Indonesia dan menikmati masakan nusantara. Senin lalu jadwal Leila selama di Indonesia memang mengunjungi Tamansari Spa di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Senin mendatang, Leila masih berada di Jakarta dan dijadwalkan tampil di acara gala dinner yang diselenggarakan oleh sebuah vendor ponsel lokal. “Saya kemarin spa, ke Tamansari. Di sana saya mendapatkan pijitan yang terbaik saya sampai tidur. Saya juga mencoba makanan Indonesia seperti nasi goreng, lalu buah-buahan dan aku suka buah manggis,” kata Leila yang tampil mengenakan batik saat acara jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/9) siang. Tentang menu sarapannya, dara pemilik nama lengkap Leila Luliana da Costa Lopes Vieira ini mengaku cukup menyukai nasi goreng dan mi goreng. “Biasanya saya makan roti,” aku Leila ramah. Selama kedatangannya ke Indonesia, Leila juga berniat mempelajari budaya Indonesia yang kaya ragam. Dia tertarik mengunjungi candi Prambanan di Klaten, Jawa Tengah. Usai jumpa pers, Leila
kemarin langsung berangkat terbang ke Jogjakarta bersama rombongan untuk mengunjungi salah satu candi terindah di Indonesia tersebut. Menurut Perwakilan Yayasan Putri Indonesia Putri Kusumawardani, selain mengunjungi Prambanan, selama di Jogjakarta Leila juga akan menghadiri acara Indonesian
Food Festival di Hotel Sheraton yang acaranya dibuka mulai kemarin. Leila juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah kota di Tanah Air lainnya seperti Bandung, Surabaya dan Medan dan menghadiri acara malam puncak pemilihan Puteri Indonesia 2011
yang akan berlangsung pada 7 Oktober mendatang di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta. Selama jumpa pers kemarin, Leila tampil mengenakan busana batik kotak-kotak merah tua yang senada motifnya dengan yang dikenakan Puteri Indonesia 2011 Nadine Alexandra yang mendampinginya selama konferensi pers berlangsung.(jo/fin)
FOTO-FOTO: KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
Yakin Menang Sejak Awal SEJAK hari pertama mengikuti pemilihan Miss Universe mewakili negaranya, Anggola, Leila Lopez sudah memendam optimisme bakal menang. Keyakinannya itu menjadi modal kuat baginya untuk selalu tampil percaya diri untuk memenangi pemilihan Miss Universe 2011. “Pasti (yakin menang), karena ini kompetisi, saya datang untuk menang kalau tidak ya saya mending duduk manis di rumah saja,” kata Leila Lopez, Selasa (4/10). “Saya terkejut saat nama saya dinyatakan menang, tapi saya memang datang ke ajang ini memang untuk menang,” imbuh Leila yang pernah tinggal di Inggris dan kini memilih menetap di Anggola ini, Leila juga mengungkapkan rasa bangganya menjadi wanita Anggola pertama yang sukses menjuarai ajang Miss Universe. “Untuk pertama kalinya orang Angola menjadi Miss Universe, ini jadi hal paling membahagiakan dalam hidup saya, apalagi bisa mendapat pengalaman luar biasa berkeliling dunia, dari Amerika, Eropa dan pertama kali buat saya mengunjungi Asia,” tuturnya. Dia berjanji akan memanfaatkan gelar Miss Universe yang disandangnya ini untuk membantu sesama di berbagai belahan dunia, terutama mereka yang hidupnya (fin/jo) kurang beruntung.(fin/jo)
Ridho Rhoma Lagi Dekat dengan Lawan Main
Ridho Rhoma dan Michella Adlen
KAPANLAGI
RIDHO Rhoma kini punya gosip baru. Dia dikabarkan sedang dekat dengan Michella Adlen, lawan mainnya di film Sajadah Ka’bah yang diproduseri ayah kandungnya, Rhoma Irama. Selama proses penggarapan film religi ini, keduanya berusaha saling membangun chemistry. “Chemistry sudah dilakukan dari awal sebelum main film. Sebelum akting setiap scene, diusahakan dapat chemistrynya,” kata Ridho Rhoma saat ditemui di Jakarta, Senin (3/10) malam.
Kedekatan Ridho dengan Michella tak hanya terjadi saat syuting. Keduanya kembali dipertemukan saat Ridho bersama grup bandnya, Sonet 2, menggarap soundtrack untuk film ini yang pengambilan gambarnya dilakukan di Prancis. “Memang ada jarak antara syuting film dan video klip, tapi kita berusaha mendalami karakter masing-masing, nggak butuh waktu lama juga. Karena ketemu terus dari mulai akting, jadinya kita sudah lumayan dekat,” aku Michella.
Michella merupakan aktris pendatang baru. Dara berusia 21 tahun ini selama ini berkarier sebagai model. Aktris kela-hiran 29 Maret 1990 ini pernah main di film layar lebar berjudul The Sexy City. Di Sajadah Ka’bah, Ridho dan Michella berakting sebagai sepasang kekasih. Apakah perremuan keduanya di film ini akan berlanjut ke hubungan lebih serius? Ridho mengatakan belum. “Karena lebih fokus ke pekerjaan, latihan terus. Nggak kepikiran kalau kayak begitu (ber-
pacaran),” kata Michella. Ridho juga menyatakan, dirinya dengan Michella sejauh ini masih sebatas menjadi teman kerja, sebagaimana hubungan dirinya dengan Cathy Sharon yang dulu juga sempat digosipkan sebagai pacarnya. “Cathy teman saya, begitu juga Michelle. Mereka punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan saya senang bisa bekerjasama dengan mereka berdua,” ujar Ridho yang mengaku menguasai delapan bahasa asing, termasuk bahasa (*) Turki dan India ini.(*)
32
RABU 5 OKTOBER 2011
Saat-saat Terindah David Beckham LAGU dari Stevie Wonder ‘Isn’t she Lovely?’ menjadi lagu favorit keluarga Beckham saat ini. Lagu itu pula yang diperdengarkan David Beckham begitu istrinya, Victoria melahirkan bayinya, Seven Harper beberapa waktu lalu. Pasangan pesohor ini sepakat, menjadikan lagu dari Stevie Wonder menjadi ringtone di iPods mereka. Bahkan, tiga anak Beckham pun menjadikan lagu tersebut sebagai lagu favorit di playlist koleksi lagu di iPods mereka. “Kami sama-sama menyenangi lagu yang manis itu.
Dan, seiring kedatangan Harper, lagu itu jadi terasa lebih spesial,” kata Becks di The Sun, kemarin Gelandang LA Galaxy berusia 36 tahun ini juga mengungkapkan, saat yang paling dinikmatinya saat ini adalah melihat senyuman Harper yang kini berusia tiga bulan, saat bangun tidur pagi hari. “Saya paling senang melakukan hal itu. Momen itu sangat spesial. Harper bangun pagi hari, dan memberikan senyuman luar biasa yang seolah membuat seluruh dunia jadi ikut tersenyum,” katanya.
Becks lebih jauh mengatakan, kelahiran seorang bayi perempuan memang memberikan sensasi yang berbeda. “Entahlah, saya merasa sekarang jadi jauh lebih berubah. Lebih perasa, sentimentil, dan terharu. Saya jelas berubah jauh dibanding sepuluh tahun lalu,” katanya. Kehadiran Harper pun memberikan nuansa warna baru di rumah mereka. Mulai dari tembok, selimut, sampai sarung bantal kini dipenuhi warna pink dan lilac. “Keduanya menjadi warna idola tahun ini,”
PENYANYI balada Spanyol, Edurne akan memulai kehidupan baru. Dan untuk itu, ia sudah menyiapkan gaun pernikahan. Apakah penyanyi cantik ini memang sudah siap untuk melangkah ke pelaminan bersama kekasihnya, kiper Manchester United, David de Gea? Belum ternyata, karena gaun pernikahan itu hanyalah pajangan dari koleksi desainer Spanyol yang digunakannya saat melenggang di atas catwalk di Barcelona beberapa waktu lalu. Edurne tampil memeragakan gaun pengantin itu bersama dua model terkenal Spa-
ujar Beckham. “Rumah kami menjadi begitu anggun dan feminin dan tentu anak-anak laki (Brooklyn 12, Romeo, 9, dan Cruz, 6) berusaha mengubahnya. Ada Harper di rumah, sungguh pemandangan yang indah ketika pakaian mungil dan kaus kaki terlihat di sekeliling kami. Benar-benar luar biasa,” ujar Beckham. Diakui Beckham kehadiran Harper disambut hangat oleh kakak-kakaknya. Ia bahkan kerap saling berebut untuk berusaha
nyol, Ursula Corbero, dan Alba Carrillo. Ia terlihat cantik dengan gaun pengantin warna gading yang simpel tapi tampak elegan tersebut. Meski tampak sudah pantas memakai gaun pengantin, namun Edurne menegaskan dirinya tak akan buru-buru melenggang ke jenjang pernikahan. “Saya dari De Gea masih sama-sama muda. Kami ingin mengejar dulu karier, dan bersenang-senang dulu. Nanti kalau saatnya sudah tepat, kita pasti akan menikah,” ujar penyanyi 25 tahun ini. Ia mengatakan, foto dirinya saat mengenakan gaun tersebut sudah diperlihatkan kepada kekasihnya. “De Gea sangat menyukainya. Ia bilang diriku cantik, dan meminta aku untuk
menyimpan gaun tersebut untuk pernikahannya nanti. Saya tak tahu apakah ia serius atau tidak, tapi saya sendiri memang suka sekali dengan gaun ini, dan pasti saya masukkan dalam lemariku,” katanya. De Gea sendiri beberapa waktu lalu memastikan rencana menuju pelaminan itu masih jauh. “Ia akan terus mengembangkan karier dengan menyanyi balada, sementara saya sendiri akan terus menjaga gawang. Hidup kami masih sangat panjang,” ujar kiper berusia 20 tahun yang digadang-gadang sebagai calon pengganti Edwin van der Saar ini. Disinggung soal hubungannya dengan sang kekasih, Edurne mengaku awalnya merasa berat saat harus terpisah jauh.
sebuah donat. Namun, kiper 20 tahun itu membantah ingin kabur tanpa membayar. De Gea justru mengaku ingin mengambil dompet yang tertinggal di mobil untuk membayar donat tersebut. “Tidak ada yang serius. Saya, sepupu saya dan teman dari Spanyol pergi ke toko, kami lapar dan memakan donat. Kami ingin membeli barang lainnya. Saya sadar tidak membawa dompet, jadi saya ke mobil untuk mengambilnya. Tidak lebih,” ujar De Gea seperti yang dilansir The Sun. “Mereka mengira saya akan
Ogah Ladeni Bahasa Catalan
BUSANA MENAWANBek Chelsea, John Terry, dan istrinya Toni Terry menunjukkan selera tinggi mereka saat berbusana menawan di acara “Fashion for Good” di Hotel Brookland akhir pekan lalu. Dengan penampilan menawan seperti demikian, bisa jadi orang lupa bahwa sejatinya Terry adalah seorang bek, dan bukan model! FOTO/ BALLERRAZZI
Sedang bahasa Castilia identik dengan Real Madrid yang memang bermarkas di ibu kota negera tersebut. ‘’Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, meminta kepada seorang reporter untuk memberinya pertanyaan dalam bahasa Castilia Spanyol yang menjadi lawan bahasa Catalan usai timnya menang 4-0 atas Espanyol di Barcelona,’’ tulis Marca seperti dikutip Goal. Permintaan itu berawal saat seorang wartawan dari Radio
David Beckham
Memang, di saat-saat awal kepindah de Gea ke Manchester, Edurne sempat tinggal juga di sana. Namun, karena faktor kesibukan yang menggunung dan demi mengejar karier, ia akhirnya memilih untuk kembali lagi ke Barcelona. “Terima-kasih untuk teknologi yang telah memudahkan kami untuk bisa terus saling berkomunikasi. Selain terus saling menelepon, kita pun menggunakan fasilitas chatting internet untuk terus berkomunikasi,” ujar perempuan bernama lengkap Edurne García Almagro ini. Awalnya, Edurne dikenal sebagai penyanyi balada, yang telah menelorkan empat album. Belakangan, seiring popularitas yang kian menanjak setelah
menjadi kekasih De Gea, ia pun merambah ke dunia fashion, dan juga ke layar kaca. Sementara, karier de Gea sendiri tampaknya semakin menjanjikan. Pemain yang didatangkan dengan dana transfer sebesar 19 juta pound itu sempat mengalami masa sulit di awal petualangan di Old Trafford tetapi tidak lama kemudian mulai memperlihatkan kemampuan yang mengundang decak kagum termasuk beberapa penyelamatan gemilang saat si Setan Merah bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Stoke City. “Kami memiliki kiper super. Kinerja David (de Gea) sangat memuaskan dan rasa kepercayaan dirinya semakin menebal,” puji bek MU, Patrice Evra. (Tribunnews/den)
Curi Donat? Itu Lucu! DAVID de Gea akhirnya buka suara tentang perkara tuduhan mencuri donat. Kiper Manchester United itu membantah telah mencuri donat seharga Rp16 ribu. De Gea dikabarkan melakukan tindakan memalukan dengan mencuri donat di hypermarket Tesco. Kiper yang digaji Rp960 juta per pekan ini memakan donat Original Glazed Krispy Kreme seharga Rp16 ribu dan berusaha kabur tanpa membayar. De Gea membenarkan kabar dirinya ke Tesco dan memakan
JOSE Mourinho sepertinya betul-betul larut dalam permusuhan klasik klub yang diasuhnya, Real Madrid kontra seteru abadi, Barcelona. Dalam jumpa pers usai menggebuk tuan rumah Espanyol 4-0 akhir pekan lalu, secara mengejutkan Mourinho menolak wartawan menggunakan bahasa Catalan, dan meminta bicara memakai bahasa Castilia Spanyol. Bahasa Catalan selama ini identik dengan FC Barcelona.
memeluk Harper. “Tak ada perasaan cemburu. Malahan mereka sendiri yang ribut hanya karena ingin memeluknya.” “Anak-anak luar biasa protektifnya terhadap adik mereka. Siapapun yang datang ke rumah dan ingin memeluknya, mereka selalu melontarkan pertanyaan. ‘Apakah kamu cukup bersih? Apa yang kamu lakukan sebelum kamu datang ke sini? Karena tangan Anda harus bersih.” ujar Beckham menirukan ucapan anak-anak lelakinya.(Tribunnews/den)
Catalunya bertanya kepada Mourinho mengenai dominasi timnya dalam pertandingan. Namun, Mourinho meminta sang wartawan mengulangi dengan menggunakan bahasa Castilia. Padahal, Mourinho sendiri sebenarnya memahami bahasa Catalan karena dia pernah kerja di Barcelona sebagai asisten Bobby Robson dan Louis van Gaal. Namun, kerja sama Mourinho dengan Barcelona berakhir dengan kurang baik.(Tribunnews/den)
David de Gea
PUMA Gaet Fabregas
Jose Mourinho
Bercinta di Stadion, Dua Sejoli Diusir SAA T cinta melanda, dunia SAAT terasa hanya milik berdua. Ungkapan ini sepertinya sangat pas untuk sepasang fan Bayern Muenchen yang asyik masyuk bercinta di Stadion RheinNeckar-Arena saat tim jagoannya bertarung melawan Hoffenheim akhir pekan kemarin. Bukannya menyimak laga yang berakhir seri 0-0 tersebut, dua sejoli ini malah melakukan perbuatan cabulyang menghebohkan penonton di stadion berkapasitas 30.150 tempat duduk itu. Ketika pertandingan baru berjalan 16 menit, sepasang penonton tertangkap kamera tengah berhubungan seks di tribun. Pasangan itu berada di tribun pendukung Bayern. “Saya sempat berpikir apa yang saya lihat adalah salah,” salah satu reporter melaporkannya kepada media Bild. “Mereka sama sekali tidak
pergi tanpa membayar. Saya berusaha untuk menjelaskan, tapi Bahasa Inggris saya masih tidak bagus. Akhirnya, seorang wanita asal Spanyol datang dan kami saling mengerti. Mereka akhirnya minta maaf. Mereka membesar-besarkan masalah, tapi saya menganggapnya sebagai kejadian yang lucu,” kata De Gea.(Tribunnews)
punya beban sepertinya, tanpa basa-basi menurunkan celana mereka dan melakukannya begitu saja. Orang-orang di sekitar mereka ternyata tidak terganggu dengan hal itu,” Namun kegiatan mesum di depan umum tersebut tidak terlalu lama berjalan, karena staf stadion langsung mendatangi mereka berdua. “Pengawas yang mengetahui hal itu mendatangi mereka, dan meminta keduanya segera menghentikan ‘kegiatan’ mereka tersebut,” Kedua sejoli tersebut awalnya patuh, namun begitu laga memasuki momen turun minum, keduanya kembali melakukan aksi serupa. Petugas tak perlu ba-b- bu langsung mengusir keduanya keluar stadion dan mengancam akan menahan mereka dengan tuduhan aksi ketidaksenonohan di depan (Tribunnews/*) publik.(Tribunnews/*)
KEHADIRAN Cesc Fabregas di Barcelona begitu cepat menarik perhatian. Bukan saja dari pendukung tim asal Catalan namun juga dari sponsor. Baru-baru ini gelandang Timnas Spanyol tersebut telah menyetujui kontrak panjang dengan produsen sepatu sepak bola merek PUMA. PUMA terus bergerilya mengumpulkan pemain-pemain top dunia untuk menjadi ikon sepatu mereka. Sebelum Fabregas, PUMA baru-baru ini berhasil mendapatkan tanda tangan Sergio Agüero, penyerang anyar Manchester City asal Argentina dan Radamel Falcao, penyerang Atletico Madrid dari Kolombia. Kabar bergabungnya Fabregas ke PUMA sebenarnya telah beredar minggu lalu saat dirinya memakai sepatu yang berbeda saat sesi latihan Barcelona. Wajar saja hal itu menjadi perhatian, sebab Fabregas sebelumnya selalu terlihat memakai sepatu Nike CTR360 Maestri II selama ini. Cesc Fabregas akhirnya baru mengumumkan kesepakatan dirinya bersama Puma melalui akun Twitter dan YouTube tengah pekan lalu. “Anda mungkin pernah mendengar beberapa rumor di sekitar Anda tentang seorang mantan gelandang Arsenal? Yah, kami sangat senang untuk mengumumkan bahwa pemain lini tengah Barcelona dan Spanyol, Cesc Fabregas adalah pemain ke-3 yang membuat langkah besar mereka musim panas dengan penandatanganan resmi untuk PUMA!” kutipan konfirmasi dari PUMA. Selama dalam masa kontrak, mantan skipper Arsenal tersebut akan dilengkapi dengan sepatu keluaran terbaru Puma yaitu PowerCat 1,12 dan akan menjadi salah satu duta dari kampanye pemasaran global merek produsen sepatu olahraga asal Jerman tersebut. Kesepakatan baru itu mengakhiri kebersamaan Fabregas dengan Nike selama ini. Menurut surat kabar asal Inggris, The Sun, Fabregas akan menerima bayaran sebesar 16 juta Pounds (atau setara dengan 25 juta
Dollar) untuk jangka waktu selama lima tahun. “Saya sangat bahagia tentang kesepakatan baru dengan PUMA dan benar-benar ingin segera mencoba PowerCat 1,12 di lapangan akhir pekan ini,” kata Fabregas antusias. “Sepatu ini memberi saya banyak kepercayaan diri untuk bersaing secara fisik di lini tengah, itu jelas sangat penting. Saya perlu sepatu yang dapat memberi kenyamanan, perlindungan serta kekuatan untuk bermain dengan baik,” kata Fabregas. (Tribunnews/kpl)
Cesc Fabregas
c m y k