Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
SABTU 6 MARET 2010 No.295/Tahun 7
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
ANTARA/YUSRAN UCCANG
Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) merusak mobil milik polisi saat berunjukrasa di depan kampus mereka, Makassar, Jumat (5/3). Aksi yang menolak pidato Presiden soal kasus skandal Bank Century tersebut diwarnai bentrokan antara mahasiswa dan polisi, mereka juga meminta agar polisi bertanggung jawab atas penyerangan sekretariat HMI Sulsel pada Rabu (3/3) 2010 malam.
Mahasiswa Rusak Mobil Polisi
■ Kapolda Adang Roechjana Dilempari Batu ”Kami heran, perseteruan ini kan antara polisi dan mahasiswa tetapi kenapa bisa masyarakat malah terlibat dalam perseteruan ini. Yang jelas ada yang menyusup dan mencoba mengadu kami dengan masyarakat” Jalaluddin Mulbar Kepala Humas UNM
MAKASSAR, TRIBUN Ratusan mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan aksi lempar batu ke arah polisi. Kepala Kepolisian Daerah Sulsel, Inspektur Jenderal Polisi Adang Roechjana pun tak terkecuali. Mahasiswa yang berada di dalamkampusUniversitasNegeri Makassar (UNM) terus melempari polisi yang bertahan di Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat (5/3). Saat Kapolda tiba di lokasi pukul 16.30 WITA, aksi ini belum berhenti. Sebelumnya, mahasiswa rusak satu mobil polisi. ● Bersambung Hal 9
HMI Balikpapan Orasi di Polda BALIKPAPAN, TRIBUN - Sedikitnya 20 anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Balikpapan beramai-ramai mendatangi Polda Kaltim, Jumat (5/3) sekitar pukul 10.30. Iring-iringan mahasiswa berkendaraan roda dua ini dimulai dari markas HMI di kawasan Puskib, Jl AYani dengan didampingi aparat Satlantas Polresta Balikpapan. Di hadapan jajaran kepolisian yang menghadang di pintu gerbang Polda Kaltim, para mahasiswa menyampaikan orasinya. Dengan pengeras suara,
Ketua Umum HMI Cabang Balikpapan Muhammad Irfan mengatakan, HMI Balikpapan mengecam tindakan aparat kepolisian di Makasar pada kader HMI Cabang Makasar. “Kami menilai sikap polisi tidak pantas dan tidak beretika. Aktivis HMI di Makassar dianiaya seperti binatang. Seorang aktivis dipanggil ke Polwiltabes, tetapi sampai disana dijambak dan dipukuli,” ujar Irfan. Tak hanya itu, Irfan dengan tegas menyatakan aktivis HMI ● Bersambung Hal 9
Kekayaan SBY-Boediono
Kapolri Minta Maaf KAPOLRI Jenderal Bambang Hendarso Danuri menegaskan ANT KepoliBambang H sian akan menindak anggotanya yang melakukan pelanggaran dalam kasus kericuhan di Makassar. Dia meminta maaf jika ada kesalahan di lapangan yang dilakukan anggota Kepolisian. “Saya selaku Kapolri, kalau ada kesalahan dari anggota kami di lapangan, kita minta maaf,” kata Kapolri Bambang Hendarso Danuri di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Jumat (5/3). Menurut Bambang tidak ada upaya dari Kepolisian untuk memanfaatkan masyarakat untuk memusuhi ● Bersambung Hal 8
Rp 2.408.602.000 Rp 502.500.000 Rp 851.015.000 Rp 3.854.135.204 USD 269.730 Nihil Nihil Nihil Nihil
Harta Boediono (per 30 September 2009) Total Rp 28.082.373.823 dan 16.000 dolar AS Perincian l Harta tidak bergerak l Harta bergerak seperti alat transportasi l Lainnya l Surat berharga l Giro (rupiah) l Giro (dolar AS) l Peternakan, Pertanian, Perkebunan l Piutang l Utang
Rp 6.415.320.000 Rp 940.200.000 Rp 183.703.429 Rp 3.700.000.000 Rp 16.843.780.394 USD16.000 Nihil Nihil Nihil
GRAFIS: TRIBUN KALTIM/MUSTARNO
Tak Mau Berkhianat Boediono Lebih JAKARTA, TRIBUN - Wakil Presiden Boediono tidak ingin mundur dari jabatannya karena tidak ingin mengkhianati kepercayaan Presiden Suslilo Bambang Yudhoyono, Walaupun ia dianggap DPR bersalah dan harus bertanggung jawab atas pengucuran uang negara sebesar Rp 6,7 triliun untuk menalangani Bank Century, Boediono akan bertahan, kecuali ada ketetapan hukum, dan keputusan politik Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang menyatakannya harus dimakzulkan. “Tuntutan sebagian pihak tersebut saya dengar. Tapi, bila saya memenuhi tuntutan (mundur) tersebut, saya akan tercatat dalam sejarah se-
Kejati Tagih Kejari PPU Masih Tunggu ● Soal Eksekusi Mantan Bupati Yusran Aspar Keputusan PK
SAMARINDA, TRIBUN Eksekusi dan Eksaminasi - Kejaksan Tinggi Kaltim Kejagung sejak tanggal 6 akan menagih tim eksekuJanuari 2010. Surat bernosi Kejari Penajam Pasir mor : B-11/F/PU.I/01/ Utara (PPU) terkait upaya 2010 tentang pelaksanaan penahanan terhadap Yuseksekusi barang bukti puran Aspar yang telah divotusan Mahkamah Agung nis sidang kasasi kasus du(MA) RI dalam perkara gaan korupsi pengadaan TPK (Tindak Pidana Khutanah Korpri di Babulu sus) atas nama Yusran M.Si Darat, Kabupaten PPU deBin Aspar. ngan hukuman 1,5 tahun Yusran Aspar DOK/OST Dachamer mengatadan denda Rp 100 juta. Kekan, dalam surat itu secapala Kejati Kaltim Dachamer Munthe ra tegas Kejari PPU diperintahkan unSH secara tegas meminta Kejari PPU tuk melaksanakan eksekusi terpidasegera mengeksekusi Yusran. na Yusran yang kini anggota DPR RI Perintah eksekusi itu berdasarkan surat dari Direktur Upaya Hukum ● Bersambung Hal 8
Harta SBY (per 23 November 2009) Total Rp 7.616.270.204 dan 269.730 dolar AS Perincian l Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan l Harta bergerak alat transporatasi l Logam mulia, batu mulia, barang seni l Giro (Rupiah) l Giro (Dolar AS) l Peternakan, Pertanian dan Perkebunan l Surat berharga l Piutang l Utang
YUSRAN Aspar, mantan Bupati PPU yang kini anggota DPR RI, terlihat tenang mengikuti sidang paripurna DPR, Rabu (3/3) lalu. Namun, tak sedikitpun dia mau berkomentar atas permasalahan hukum yang kini sedang dia hadapi. Untunglah Yusina Sari, putri kelima Yusran , mau berbincangbincang dengan Tribun terkait permasalahan hukum yang sedang dihadapi ayahnya . “Bapak saya bukan orang kebal hukum. Kami dari ● Bersambung Hal 8
Kaya dari SBY
bagai pemimpin yang lari dari tanggung jawab, sebagai pemimpin yang melecehkan kehendak rakyat yang telah memberikan suara. Disamping itu, saya tidak akan mengkhianati kepercayaan Presiden dan meninggalkan beliau,” ujar Boediono dalam jumpa pers di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (5/3). Pada Pemilu Presiden Juli 2009, Boediono terpilih sebagai Wakil Presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam satu putaran pemilu. Hasil pemilihan umum itu telah disahkan Mahkamah Konstitusi dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
HARTAdan kekayaan Wakil Presiden Boediono bertambah sebesar Rp 6 miliar lebih dalam lima bulan. Berdasarkan daftar kekayaan Boediono yang diumumkan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (5/3), uang rupiahnya mencapai Rp 28,082 miliar, dan mata uang asing 16.000 dolar AS. Harta kekayaan Wapres tiga kali lebih besar daripada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berjumlah Rp 7,616 miliar dan 269.730 dolar AS. Kekayaan Boediono meningkat sekitar Rp 6 miliar dalam waktu 5 bulan. Pada 30 April 2009 nilai kekayaannya berjumlah Rp 22,067 miliar dan 15.000 dolar AS, sedangkan 30 September 2009 menjadi Rp
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
fenomena Ikan Pembawa Pesan Gempa PULUHAN ikan herring raksasa tersangkut di jala para nelayan Jepang dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan takhayul kuno, kemunculan ikan herring langka tersebut merupakan pertanda bahwa gempa besar akan segera melanda Negeri Matahari Terbit tersebut. Kemunculan ikan herring raksasa tersebut memperkuat dugaan orang-orang yang masih percaya mitos bahwa Jepang akan segera dilanda gempa menyusul gempa Chile pada Sabtu pekan lalu, gempa Haiti ● Bersambung Hal 8
Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook Makassar kembali rusuh. Kali ini tidak hanya di satu titik, tapi aksi unjuk rasa menuntut pengusutan bailout Bank Century berbuntut pada kerusuhan di banyak tempat. Bentrokan dan saling lempar batu antara polisi dan mahasiswa khususnya yang tergabung dalam HMI, tak dapat dihindarkan lagi. Aktivitas masyarakat terganggu dan bahkan terancam keselamatannya. Apa komentar Anda tentang aksi anarkis para mahasiswa di Makassar? Dhik Atuy mahasiswa tak akan anarkis jika aparat tak bertindak anarkis. apa tindakan aparat selanjutnya untuk menyelesaikan masalah yang sudah semakin melebar ini. ini bukan hanya masalah HmI makassar tapi ini sudah menjadi masalah HmI se-Indonesia dengan aparat.... Ferdi Mn Anarkis yang sering terjadi didalam aksi mahasiswa termasuk yang terjadi dimakassar, semuanya itu terjadi karena kurangnya komunikasi antara pihak keamanan dan mahasiswa untuk itu sangat diharapkan peran serta pihak akademisi secara keseluruhan untuk mengatasi masalah ini. supaya kedepannya setiap aksi mahasiswa mendapat respon positif dari seluruh elemen masyarakat. BERSAMBUNG HALAMAN 27