Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Senin 6 Juli 2009 No.059/Tahun 7
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
ANTARA/HASAN SAKRI GHOZALI
Warga menyaksikan evakuasi bus yang tertabrak kereta api Prameks (Prambanan Ekspres) di perlintasan rel desa Jombor, Kecamatan Ceper, Klaten, Jateng, Minggu (5/7). Dalam kecelakaan yang juga melibatkan satu sepeda motor ini mengakibatkan 15 orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.
AP/SLAMET RIYADI
Perlintasan Ilegal KEPALA Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, menyatakan, sebanyak 405 perlintasan kereta api yang berada di Yogyakarta, tak memiliki palang perlintasan dan penjaga pintu. “Pintu yang ada penjaganya hanya mencapai 113 perlintasan dan sisanya perlintasan yang dibuat oleh masyarakat sendiri,” kata Eko
Budiyanto, Minggu (5/7). Eko menambahkan, sejak awal tahun hingga bulan Juli tahun 2009 ini sudah tercatat lebih dari 10 kecelakaan ada perlintasan kereta api tanpa penjaga palang pintu
yang mengakibatkan korban meninggal dunia. ● Bersambung Hal 9
15 Pengiring Pengantin Tewas ■ KA Pramex Sambar Minibus ■ Mesin t!ps
Mati di Perlintasan tanpa Palang Pintu KLATEN, TRIBUN - Tabrakan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa pintu. Minibus Hadi Mulyo yang ditumpangi rombongan pengantin ditabrak Kereta Api Prambanan Express (Pramex), Minggu (5/7). Sebanyak 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. KA PRAMEX VS Minibus
■ Korban tewas: 15, Luka Berat: 12, Luka Ringan: 20 ■ Kejadian: 10.20 WIB, Minggu (5/7) ■ Minibus nopol AD 1444 BE ■ Pramex Loko CC 759 ■ KA Prambanan Express (Pramex) melaju dari Solo-Yogya ■ Tabrakan terjadi di lintasan jalur ganda tanpa palang pintu Dusun Jombor, Desa Ceper, Kecamatan Ceper, Klaten, Jateng ■ Minbus ringsek, terseret KA sejauh 100 meter. GRAFIS: ERVAN
Mesir Harus Minta Maaf JAKARTA, TRIBUN rintah Mesir meminta - Ketua Badan Kerjamaaf, sekaligus mesama Antar-Parlemen ngambil tindakan keDPR RI, Abdillah Topada aparat yang berha di Jakarta, Minggu tanggung jawab,” te(5/7), mendesak Pegas Abdillah Toha. merintah RI melalui Abddilah yang juDepartemen Luar Nega anggota Komisi I geri dan Kedutaan BeDPR RI ini menyataDOK sar RI di Kairo, agar sekan, Pemerintah MeFaturrahman gera mengklarifikasi sir memang cenderung berita penyiksaan empat maha- otoriter, tak menghormati HAM siswa Indonesia oleh aparat Mesir. serta represif. “Karenanya, ma“Bila benar, dan tampaknya hasiswa Indonesia di sana saya memang benar, segera me- minta agar lebih berhati-hati,” nyampaikan protes sekeras- ujarnya. kerasnya dan meminta Peme● Bersambung Hal 8
JAKARTA, TRIBUN Desakan penundaan Pemilihan Presiden 8 Juli 2009 kian kencang. Sejumlah LSM, di antaranya Gerakan Perubahan Nasional (GPN), Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Komite Bangkit Indonesia (KBI), dan Masyarakat Madani Indonesia (MPM), menyerukan penundaan Pilpres jika tak ada perbaikan daftar pemilih tetap (DPT). “Tunda Pilpres! Diakui atau tidak, persoalan DPT Pilpres sudah sangat genting,” ujar Ketua
Profesional Masyarakat Madani (MPM) Ismed Hasan Putro saat jumpa pers di Restoran Omah Sendok, Jakarta, Minggu (5/7). Menurutnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penanggung jawab dan pelaksana Pilpres sudah tidak berdaya dan kehilangan legitimasi moral. “Sudah semestinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai negarawan segera me● Bersambung Hal 9
MINIBUS Hadi Mulyo yang membawa 35 pengiring pengantin tak bisa menghindar dari hantaman KA Pramex diduga karena kondisinya sudah rewel sejak awal. Selain
128 Kasus Pelanggaran BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat, selama pelaksanaan kampanye capres-cawapres telah terjadi 128 kasus pelanggaran. Pelanggaran itu sendiri terdiri dari tiga jenis, seperti pelanggaran administrasi sebanyak 71 kasus, pelanggaran pidana ● Bersambung Hal 9
Mas Kawin 500 Bibit Jati DTC/M RIZAL MASLAN
SUDAH menjadi kebiasaan, bila mahar atau mas kawin untuk ijab kabul pernikahan berupa emas, uang, bahkan ada yang berupa kendaraan atau rumah. Yang menarik,
jumlah penumpang terlalu banyak, juga karena dua ban bus telah meletus. Runyamnya lagi, ban bus sudah gundul. ● Bersambung Hal 9
Mesin Mati, Dorong! SUDAH sering terjadi kendaraan bermotor tiba-tiba mati mesinnya saat melintas di atas rel kereta api. Itu terjadi terutama ketika ada KA yang mau lewat. Pengemudinya kesulitan menghidupkan kembali mesin kendaraan itu. Akibatnya, kendaraan bermotor itu ditabrak KA dalam hitungan sekian puluh detik, setelah mesin mati. ● Bersambung Hal 9
Jacko Dikubur tanpa Otak ● 1,6 Juta Fans Berebut Tiket Pemakaman LOS ANGELES, TRIBUN - Legenda musik pop Michael Jackson akan dimakamkan 7 Juli 2009. Pemakaman tersebut rupanya tak mengikutsertakan seluruh bagian tubuh Jacko. Otak ‘King of Pop’ itu tak ikut dikubur. Craig Harvey, bagian forensik Los Angeles telah memberi konfirmasinya perihal otak Jacko yang dipisahkan tersebut. Menurutnya, perlu dilakukan serangkaian tes neuropathology untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya sang legenda itu. ● Bersambung Hal 8
AFP
Michael Jackson
selamat pagi
fenomena
Menhut MS Kaban menjadi saksi pernikahan dengan mas kawin 500 bibit jati unggulan, Bogor, Minggu (5/7).
● Bersambung Hal 9
Ban Meletus Dua Kali
Desakan Kian Kencang
● Soal Penyiksaan Mahasiswa WNI ● KPU Tolak Tunda Pilpres
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 di perlintasan Mbah Ruwet, Jombor, Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Jerit tangis dan rintihan kesakitan mewarnai hari yang panas itu. Rombongan adalah pengiring pengantin dari Sragen, Jawa Tengah. Hari yang mestinya membahagiakan bagi kerabat pengantin itu berubah menjadi hari penuh duka.
bila mas kawin itu berupa bibit pohon jati, tak tanggungtanggung 500 bibit jati unggulan. Mas kawin berupa 500 bibit pohon jati unggulan ini
diberikan dalam sebuah acara pernikahan Girindra Rangkuti dan Sitti Samrotul Fuadah yang disaksikan Menteri ● Bersambung Hal 8
Uki M Kurdi Direktur Tribun Kaltim
Pilpres, Hati dan Pikiran SELAMAT hari Senin. Selamat mengawali hari-hari di pekan ini dengan harapan-harapan baru. Rabu (8/7) lusa kita yang memiliki hak pilih akan berbondong ke bilik TPS untuk melaksanakan hak demokrasi dalam bernegara. ● Bersambung Hal 8