Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.090/Tahun 9
SABTU, 6 AGUSTUS 2011
e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
follow us: @tribunkaltim
join us: add us: tribunkaltim.co.id
epaper.tribunkaltim.co.id
32
Halaman
Dua Ruko di Balikpapan Terbakar
Tak Ada Lagi Kopi Buatan Lilis TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
Anggota Pemadam kebakaran kota Balikpapan dan masyarakat saling bahu-membahu memandamkan kebakaran yang terjadi di kawasan Terminal Balikpapan Permai RT 21 Kelurahan Damai, pada Jumat (5/8) 2.30 wita. Selain kerugian materi yang mencapai lebih dari 100 juta, juga menelan korban jiwa sebanyak satu orang.
SUNGGUH mengenaskan nasib Lilis (42). Janda beranak enam itu tewas dalam kebakaran yang menghanguskan dua bangunan di Jl Jendral Sudirman RT 21 Kelurahan
Damai, Balikpapan Selatan, sekitar pukul 01.30, Jumat (5/8). Satu ruko adalah rumah makan Banyuwangi 78 milik H ● Bersambung Hal 8
SBY Benarkan Marzuki ■ Soal Pernyataan ’Bubarkan KPK’ dan ’Maafkan Koruptor’ ”Kata bapak (SBY), kalimat saya tidak ada salah. Cuma kalimat itu kan dipotong saja. Dipotong hingga hanya jadi ‘bubarkan KPK, maafkan koruptor’. Kalau kalimatnya lengkap kan tidak begitu.” Marzuki Alie Ketua DPR RI JAKARTA, TRIBUN Pernyataan kontroversial Ketua DPR Marzuki Alie mengenai pengampunan terhadap para koruptor dan usul pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap tidak
bersalah oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono. SBY selaku kolega Marzuki di Dewan Pembina DPP Partai Demokrat tidak mempersoalnya pernyataan tersebut. “Oh iya, saya sudah bicara dengan bapak (SBY). Kata bapak, kalimat saya tidak ada
salah. Cuma kalimat itu kan dipotong saja. Dipotong hingga hanya jadi ‘bubarkan KPK, maafkan koruptor’. Itu kan kalimat potongan. Kalau kalimatnya lengkap kan tidak begitu,” ujar Marzuki saat ditemui usai acara buka puasa ● Bersambung Hal 8
Gelar Dipertanyakan MARZUKI Alie sering melontarkan pernyataan yang mengundang silang pendapat dan kontroversial. Pengamat Politik Universitas Arbi Sanit menilai ini menunjukkan metode berpikir Ketua DPR RI itu tak utuh dan melompat-
lompat, sehingga kerap salah. Arbi menjelaskan orang biasa dan terdidik lazimnya berpikir mulai dari fakta, diolah berdasar prinsip sekuensial menjadi data, kemudian dianalisis untuk menjelaskan sesuatu sehingga tercipta pemahaman atau pengetahuan komprehensif. Pemahaman tersebut akan menghasilkan penjelasan yang mengarahkan kepada kesimpulan dan solusi.
Wanita Tenggarong yang Dicintai Bung Karno (8)
”Dik... Tolong Doakan Aku...” HELDY Djafar, wanita asal Tenggarong, Kutai Kartanegara, yang menikah dengan Bung Karno, mulai dirundung pilu. Ia tak bisa menemui suaminya, kecuali di rumah Yurike —istri Bung Karno yang lain. Apa kata-kata yang diucapkan Heldy sebelum berpisah dengan Bung Karno?
K
KEBAHAGIAAN Heldy Djafar dalam menjalin rumah tangga dengan Presiden RI Soekarno, mulai tak menentu. Suhu politik ketika itu kian memanas. Posisi Bung Karno semakin terpojok. Suatu hari, datang anggota Corps Polisi Militer (CPM) ke rumah Heldy di Jalan Cibatu. Siang itu Heldy sedang bercengkerama dengan sanak keluarganya. Mendengar suara pintu mobil yang ditutup agak keras dan deru mesin mobil Jeep, sontak Heldy terkejut.
BUKU HELDY CINTA TERAKHIR BUNG KARNO
Heldy (paling kiri).
Para anggota CPM itu masuk ke dalam rumah, memeriksa setiap sudut, untuk mencari Bung Karno. Para anggota CPM itu datang atas instruksi Pangdam V Jaya, Mayjen Amir Machmud.
Usai melakukan pemeriksaan, anggota CPM itu mengatakan, mulai malam ini penjagaan dan pengawalan dicabut dengan pertimbangan ● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Untuk Apa Berpuasa?
Komaruddin Hidayat Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
DALAM ibadah puasa terdapat dimensi metafisik, ini sebaiknya disikapi dengan iman, semata menjalani perintah Allah. Sebagai orang beriman sikapnya hanyalah mengimani dan menjalani apa yang diperintahkan-Nya. Seberapa besar pahala puasa, kita serahkan saja pada Allah, yang paling pokok kita melaksanakan dengan sebaikbaiknya. Namun dalam puasa juga terdapat ● Bersambung Hal 9
Rumah untuk Rakyat, Mungkinkah (6-Habis)
Rumah Murah Jalan Terus... AKHIRNYA kesimpulan diskusi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kaltim dan Tribun, Sabtu (30/7) mengarah pada kemungkinan membangun rumah murah untuk rakyat. Direktur PT Cipta Griya Sarana Asri (CGSA) Karel Soekma Jaya yakin akan menuntaskan pembangunan rumah murah untuk rakyat. Tanpa dukungan pihak yang harusnya mendukung, Karel berjanji akan terus jalan membangun rumah tipe 36 dengan harga Rp 26 juta. SESI diskusi diramaikan dengan pertanyaan Iwan, mahasiwa Arsitektur I7 Agustus Samarinda. Iwan bertanya kepada Yu Sing
TRIBUN KALTIM/BASIR DAUD
IAI Kaltim bekerja sama dengan Tribun Kaltim menggelar diksuis rumah murah di Dapeen Kafe. Solusinya rumah murah jalan terus.
tentang cara mengatasi alam dengan konsep rumah dengan banyak ruang terbuka. Dilanjutkan Ikatan Alumni KPMKT Mulyanto
menyinggung soal kebutuhan surat domisili untuk kredit. Ia mencontohkan ● Bersambung Hal 8
Darsem Kini seperti ’Toko Emas Berjalan’ MASIH ingat dengan semua kepada Darsem? TKI yang Darsem. lolos dari hukum Pengacaranya, pancung di Arab Elyasa Budianto, Saudi itu telah bercerita, keluarga berubah 180 derajat. Darsem saat ini Setelah kembali ke berlimpah harta. Indonesia dan Selain membeli TRIBUNNEWS/FELIX JODY menerima dana lebih Darsem sawah dan membadari Rp 1,2 miliar dari ngun rumah, pemirsa TV One, Darsem Darsem juga terlihat mengohidup ‘gemerlap’. leksi perhiasan emas. Sumbangan untuk Darsem “Dia sekarang kalau ke dari pemirsa TV One semula mana-mana pakai emas, sudah dimaksudkan untuk memban- kayak toko berjalan. Saya tu membayar diyat (tebusan) tidak enak juga melihatnya, itu bagi ibu satu anak itu sebesar kan uang sumbangan ya,” Rp 4,7 miliar. Namun diyat itu kata Elyasa, Jumat (5/8/2011). kemudian dibayar oleh Menurut Elyasa, bukan pemerintah. Sehingga dana yang terkumpul, diserahkan ● Bersambung Hal 9
SABTU 6 AGUSTUS 2011
3
Kapasitas 300.000 Ton per Tahun ■ Semen Tonasa akan Bangun Packing Plant di Kariangau
ANTARA/YUSRAN UCCANG
SIRUP MARKISA-Seorang penjual menata sirup markisa jualannya di Makassar, Sulsel, Jumat (5/8). Permintaan sirup markisa yang menjadi ole-ole khas Makassar tersebut mulai meningkat selama bulan suci Ramadhan 1432 H dan sirup markisa tersebut dijual Rp15 ribu per botol.
Suwarno Pimpin Perum Pegadaian Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN Suwarno resmi menjabat sebagai Pemimpin Wilayah Perum Pegadaian Balikpapan, menggantikan Ridwan Ardiansyah. Serah terima jabatannya disaksikan Direktur Operasi Edi Prayotno di Auditorium Kantor Wilayah Perum Pegadaian Balikpapan, Kamis lalu. Ridwan sendiri kini menjabat sebagai Widya Iswara alias guru di Balai Diklat Perum Pegadaian di Surabaya. Edi mengatakan, mutasi merupakan hal biasa di internal Perum Pegadaian, dan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di masing-masing tempat. Diharapkan
keberadaan Suwarno menggantikan posisi Ridwan, bisa membuat kinerja Kanwil Pegadaian Balikpapan meningkat, mengingat selama 6 bulan kepemimpinannya, Ridwan dinilai berhasil sehingga menjadikan Kanwil Pegadaian Balikpapan berada di posisi tiga besar secara nasional, setelah Makassar dan Jakarta. “Selama kepemimpinan Pak Ridwan, kinerjanya sudah baik, tinggal ditambahkan yang kurang misalnya SDM perlu dipoles lagi, akan ada pelatihan-pelatihan. Pencapaian target pun umumnya juga sudah tercapai. Target kami pada 2011 ini sebesar Rp 6,7 triliun, dan
sekarang sudah tercapai 45%,” kata Suwarno. Dari sisi sarana dan prasarana pun, seperti tampilan outlet ke depannya akan terus diperbaiki agar nantinya seragam dengan outlet di seluruh Indonesia. “Keamanan dan kebersihan juga akan kami tingkatkan. Sambil jalan, sarana dan prasarana akan terus diperbaiki,” ujarnya. Saat ini jumlah outlet yang ada di wilayah Kalimantan sebanyak 412 outlet. Usai sertijab, acara kemarin dilanjutkan dengan buka puasa bersama seluruh pemimpin cabang, dan karyawan Kanwil Perum Pegadaian Balikpapan. (mei)
Indosat Berikan Dobel Poin BALIKPAPAN, TRIBUN Mengusung tema Ramadhan Penuh Senyum, Indosat seba gai salah menghadirkan berbagai program layanan dan program retensi. Semuanya untuk mendukung kegiatan pelanggan selama Ramadhan dan Mudik 2011. Salah satu program retensi yang dibuat antara lain Indosat Senyum. “Program ini berbasis poin dimana seluruh pelanggan Indosat akan secara otomatis mendapatkan poin dari setiap penggunaan telekomunikasinya,” Ahmad Rusdilfahmi, Head of Area
Kalimantan disela buka puasa bersama wartawan, Jumat . Khusus untuk periode Ramadhan Penuh Senyum mulai tanggal 1 - 31 Agustus, pelanggan akan mendapatkan Dobel Poin yang dapat dikumpulkan sebanyakbanyaknya dan dapat ditukarkan kemudian dengan benefit Telco dan Non Telco. Benefit Telco terdiri atas penukaran poin dengan kelipatan 250 poin untuk gratis 30 SMS atau gratis 10 menit telepon atau gratis 250KB internet atau gratis tambahan masa aktif selama 1 minggu
TRIBUN KALTIM/MEINAR
Voucher PakeTri, berbonus 1 personal pan pizza di Pizza Hut.
Voucher Pulsa Tri Bonus Pizza BALIKPAPAN, TRIBUN - 3 (baca: Tri) kembali berinovasi, kali ini dengan menghadirkan PakeTri, voucher yang berisi pilihan paket layanan dengan bonus 1 personal pan pizza di Pizza Hut. Promo ini mulai berlaku tanggal 8 Agustus hingga 31 Oktober. Menurut Rusdi Mardan, General Manager Sales Distribution Tri Kalimantan Region, keunggulan PakeTri antara lain, pelanggan bisa mengontrol pemakaian, mengetahui berapa yang mereka bayar dan dapatkan, pemakaiannya pun sangat praktis karena tidak perlu adanya registrasi. “Pelanggan tidak perlu khawatir pulsa akan terpotong otomatis untuk perpanjangan layanan ini, karena layanan ini tidak diperpanjang secara otomatis,” kata Rusdi. Pilihan voucher paket yang ditawarkan yakni PakeTri All in One Rp 10.000, dengan masa berlaku 10 hari, dan pelanggan mendapatkan menelepon 5.000 menit, 50.000 SMS, dan 30 MB internet selama 10 hari, serta gratis 1 personal pan Meat Lovers Pizza di Pizza Hut. Untuk mendapatkan 1 personal pan pizza gratis
tersebut, pembeli hanya tinggal menukarkan 2 lembar PakeTri all in one, dan bagi penjual harus menukarkan 10 potongan khusus retailer yang tertera di PakeTri all in one. Operator GSM milik PT Hutchison CP Telecommunication ini juga memanjakan pelanggannya dengan PakeTri Jagoan Internet Rp 35.000 dengan masa aktif 30 hari. Pelanggan mendapatkan kuota 500 MB + bonus 25%, sehingga totalnya 625 MB. Ada juga PakeTri Jagoan Internet Rp 50.000 dengan kuota 1 GB + bonus 25%, PakeTri Jagoan Internet Rp 75.000 dengan kuota 2 GB + bonus 25%, serta PakeTri Jagoan Internet Rp 125.000 dengan kuota 5 GB +bonus 25%. “Pelanggan juga bisa mendapatkan gratis 1 personal pan Meat Lovers Pizza di Pizza Hut dengan menukarkan 1 lembar. Namun untuk penjual atau retailer tetap menukarkan 10 potongan khusus retailer yang tertera di PakeTri Jagoan Internet,” tutur Rusdi. Semua paket ini juga berlaku di seluruh Pizza Hut di Indonesia mulai 8 Agustus hingga 31 Oktober. (mei)
(untuk prepaid). Benefit Non Telco dapat ditukarkan pada merchant Indosat untuk berbelanja. “Ada 22 merchant di Balikpapan, di antaranya Hotel Aston, Hotel Sagita, Modiest Butik di BDI dan lainnya,” kata Fahmi. Untuk penukaran poin, pelanggan registrasi dahulu dengan mengetik SENYUM dan dikirim ke 7887. Mreka yang berhak menukarkan poin adalah pelanggan yang telah berumur diatas 2 bulan sejak aktifnya. Pelanggan juga dapat mengecek jumlah poinnya dengan mengetik POIN dan dikirim ke 7887. (mei)
BALIKPAPAN, TRIBUN – Tahun ini, PT Semen Tonasa membangun packing plant berkapasitas 300.000 ton per tahun di Kariangau, Balikpapan. Pembangunan untuk menjawab kebutuhan semen di wilayah Kaltim. “Saat ini sedang dalam proses pengerjaan, dan dijadwalkan akan selesai dalam waktu 6 bulan, artinya awal tahun 2012 pun akan selesai. Investasi yang diperlukan untuk itu sebesar Rp 120 miliar,” kata Direktur Pemasaran PT Semen Tonasa, Unggul Attas, dalam buka puasa bersama para distributor, dan ratusan pedagangnya di Hotel Aston Balikpapan, Kamis (4/8). Packing plant di Kaltim lebih dulu hadir di Samarinda, lokasinya di daerah Palaran dengan kapasitas 600.000 ton per tahun. Menurut Unggul, penjualan semen di Kaltim,
khususnya Balikpapan sangat baik, dengan market share sebesar 50 persen dari kebutuhan semen di Balikpapan sebesar 20.000 – 25.000 ton sebulan. “Di Kaltim sendiri, konsumsi semen sekitar 70.000 – 80.000 ton, dan Tonasa mampu menjual hingga 40.000 ton, artinya ini pun sekitar 50 persennya adalah produk kami. Kami leader untuk di Kaltim, dan kalau dihitung secara grup (Semen Gresik Group, red),
antara Gresik, Padang dan Tonasa, kita nomor satu di Indonesia karena punya share 44 persen,” ungkap Unggul. Diakuinya, hingga saat ini masalah kurangnya pasokan atau kelangkaan semen yang terjadi di Balikpapan, dan Samarinda masih menjadi pekerjaan rumah bagi PT Semen Tonasa. Namun dengan segera hadirnya 2 pabrik semen milik Semen Gresik Group yaitu di Gresik dan Makassar yang
dihadwalkan rampung awal tahun 2012 mendatang, soal kelangkaan semen ini bisa diatasi. “Penyebabnya karena ada kerusakan di mesin, namun pada semester kedua ini pabrik sudah lancar, dan akan memenuhi demand semen di Kaltim. Dan sekarang pun untuk meningkatkan volume penjualan kami sudah membangun pabrik kapasitas 2,5 juta ton per tahun di Pangkep, Sulawesi Selatan,” jelas Unggul. (mei)
Buka Bersama Distributor GUNA menjalin silaturahmi, dan akhirnya meningkatkan penjualannya, PT Semen Tonasa menggelar buka puasa bersama para distributor, dan ratusan pedagangnya di Hotel Aston Balikpapan, Kamis (4/8). Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, khususnya di 9 kota yakni Banjarmasin, Ambon, Gorontalo, Palu, Mataram, Ternate, Makassar, dan Samarinda.
“Silaturahmi seperti ini memang perlu ditingkatkan, agar penjualan bisa lebih bagus. Kami sadari bahwa toko-toko adalah ujung tombak dari penjualan semen, makanya kami berharap kinerja mereka ditingkatkan, untuk kemudian kami nilai dan akan diberikan apresiasi terhadap kinerja terbaik,” kata Unggul Attas, Direktur Pemasaran PT Semen Tonasa. (mei)
Sriwijaya Air Asuransikan Keterlambatan JAKARTA, TRIBUN Sriwijaya Air memberikan layanan tambahan berupa asuransi perjalanan khusus, yang dikenal dengan nama Prima Sriwijaya Travel Insurance. Sriwijaya Air menggandeng Citra International Underwriters,salah satu perusahaan asuransinasional, untuk menjamin resiko penerbangan ini. Prima Sriwijaya Travel Insurance adalah penjualan asuransi yang sifatnya layanan tambahan (additional services) yang dapat diperoleh dengan Premi seharga Rp. 12.000 per pelanggan per tiket sekali jalan. Kompensasi yang diperoleh pelanggan terhadap pembatalan perjalanan oleh pelanggan, keterlambatan penerbangan, dan kerusakan, hilang atau keterlambatan bagasi. Demikian diinformasikan oleh Senior Corporate Communication Manager, Agus Soedjono, Jumat (5/8) di Jakarta. “Bila ada keterlambatan empat jam dari original departure schedule mendapat kompensasi Rp 300.000, selanjutnya Rp 200.000 per tambahan keterlambatan setiap 2 jam, maksimal Rp 4 juta,” kata Agus. Dalam hal mishandling baggage yakni rusak, hilang,
dan bagasi terlambat, maka ditawarkan kompensasi Rp 700.000 per pelanggan bila serah terima lebih lama dari enam jam setelah pesawat mendarat. Untuk tiap bagasi yang rusak, disesuaikan tingkat penggantiannya sesuai dengan table, dengan maksimal penggantian Rp 4 juta per pelanggan. (kompas.com) KOMPAS.COM
Sriwijaya Air memberikan layanan tambahan berupa asuransi perjalanan khusus, yang dikenal dengan nama Prima Sriwijaya Travel Insurance.
tribun facebook Sampaikan Komentar Anda melalui Tribun Kaltim Interaktif di Facebook
SABTU 6 AGUSTUS 2011
5
Topik Besok
Tribun Facebook adalah media komunikasi antara Tribun Kaltim dengan masyarakat, khususnya di Kaltim. Melalui jejaring Facebook, kami akan menjaring komentar Anda terkait berita dan isu yang sedang marak. Sampaikan gagasan dan pemikiran yang positif untuk membangun negeri ini agar lebih baik. Semua komentar terpilih akan dimuat di Tribun Facebook dengan catatan pendapat yang disampaikan tidak mengandung unsur sara, pornografi dan fitnah. Mari bergabung bersama kami di Tribun Facebook.
Melihat kondisi Indonesia dan gejolak yang sering muncul di pemerintahan dan masyarakat, menurut Anda kriteria presiden seperti apakah yang dibutuhkan Indonesia pada 2014 nanti?
Pecat Kader yang Korupsi ! Bubarkan Parpol Bukan Solusi Atasi Korupsi AKTIVIS anti korupsi mengajukan permohonan MK yang menuntut pembubaran Partai Demokrat. Tidak hanya Demokrat, tidak menutup kemungkinan mereka juga akan menuntut pembubaran partai lain yang kadernya banyak didakwa korupsi dan partainya dialiri dana korupsi. Setujukah Anda dengan pembubaran partai politik ini? Burhan Doank Setuju!! Rakyat adalah pemilik kedaulatan yang sesungguhnya atas bangsa dan negara, jadi rakyatlah yang paling layak untuk menghukum Parpol yang berternak koruptor. Wíro Sableñks Partainya sih bagus pak,mana ada kecap no 2 cuma orang2nya aja yg bobrok.mending orang2nya aja yg di ganti Desta Surfboards Itu kan hanya oknum. Lebih baik lebih selektif dlm menerima calon legislatif untuk kedepannya. Muhammad Ihsan Mengapa tidak, kalau memang keberadaan mereka cuma diisi anggota yg menggerogoti uang rakyat saja sementara partainya terus-menerus menutupi tanpa mau mengakui secara terbuka. Ingat kata pepatah: Tiada asap tanpa ada api. Suzzan Dano Jgan partaix,,, orang yang bsngkutan aj yang di binasakan,,, bukan tidak mungkin stiap partai ada yang korupsi,,,klo maen bubar mmbubarkan bisa perang Indonesia ini,, klo g ada kepercayaan aplah arti sebuah kepemimpinan,,,,tolong di tinjau kembali,,,,,bisa2x g akan ad orang yang mncalonkan presiden,,, Agus Awie Wijaya Kalau seandainya di bubarkan saya percuma saja! Ya mereka pasti aku masuk atau membuat partai baru, soalnya maling sekarang lebih pintar dari yg di malinggin belum lagi kerjasama mereka dengan yg katanya penegak hukum yg juga maling! Negara kita ini sudah rusak, tak ada lagi yg bisa menghentikan korupsi di negara ini
Jonatan Sagala Penghapusan atau pembubaran partai bukan cara yg konkrit utk mengatasi permasalahan korupsi... masalah sebenarnya adalah keberanian dan ketegasan.. Pemerintah dinilai lamban dan seakan tdk berdaya mengatasi masalah korupsi.. Hukum itu harus tegas, tpt sasaran, dan mberi efek jera.. Bila ketiga hal itu saja tdk bsa dlaksanakan, negara ini hanya akan d sibukkan dgn permasalahan2 sperti ini saja.. KoenTo Hoed Sangat setuju sekali...tapi pasti pelaksanannya akan sulit, karena bagaimanapun PD adalah partai yg berkuasa saat ini dgn dewan pembinanya RI-1. Among Solihin Fullputunemboksi Jika hal yang di maksud di bubarkan besar kemungkinan akan terjadi peperang, tetapi jika yang di bubarkan yg namanya “masalah kode etik” bisa di yakini akan membuka transparansi di bidang hukum, karena dengan adanya kode etik tersebut sudah menutup jalan kebenaran yang di suarakan semua lapisan masyarakat / rakyat Indonesia . Achmad Fauzi Assalamuallaikum, Wacana pembubaran partai yang masih dilakukan uji materi di MK. Tapi menurut pandangan saya pribadi, pembubaran Partai Politik yang terbukti mempunyai kader atau anggota atau bahkan partai itu memang mengalir dana hasil korupsi, maka sudah seharusnya dibubarkan. Tapi yang jadi kendala adalah partai politik yang akan dibubarkan adalah partai yang sedang berkuasa tentu akan sangat sulit diproses dengan pidana maupun perdata paling ujung2nya proses secara politis yang akan terjadi. Jadi sebaiknya pendirian partai harus melewati aturan yang ketat, tapi untuk partai yang terbukti korupsi harusnya gampang untuk dibubarkan.
Arimin Jusuf Wumu Sangat setuju kalau partai yang anggotanya banyak korupsi untuk dibubarkan jangankan partai yang banyak korupsi, partai yang perolehan suaranya dipemilu legislatif dibawah 5% juga dibekukan aja karena hanya pemborosan anggaran, partaipartai kecil ini juga yang selalu bikin ulah dalam pemilukada dengan sistem koalisi atau partai gabungan padahal mereka itu dari latar belakang misi yang berbeda, usul saya juga ke MK kiranya kalau ada partai yang AD/ ART nya sama salah satunya dilikwidasi bergabung kepartai yang suaranya lebih banyak semua ini untuk mencegah korupsi anggaran partai. Semoga Allah SWT membimbing hati nurani para hakim MK untuk memutuskan yang terbaik bagi bangsa ini Amien. Bambang Pininto Yang berbuat saja yang di adili kalau begitu caranya kita malah punya alibi yang mengusulkan ini juga sama saja alias setali tiga uang.... Julianz Teguh Ditegaskan sja, dan tersangka diberi hukuman yg berat, supaya JERA. Jemry Jc Setuju,,jika memenang benar org2 dpartai tsbt melakukan tindakan korupsi,itu memeng perlu dihapus,bgai mana mungkin mrka bisa di perjcaya utk memimpin masyarkat hanya dlm hal sprti itu tidak benar. Hairul Kadri Setuju saja partai-partai yang terindikasi korupsi dan memanfaatkan kepartaiannya untuk menggerogoti uang negara segara dibubarkan saja. Sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik dan sesuai tujuan bangsa ini untuk mensejahterakan rakyatnya. Untuk partai politik harus selektif dalam menseleksi kadernya, harus yang benar-benar tujuannya, apakah hanya untuk kepentingan pribadi, golongan atau hanya memanfaatkan kendaraan partai tertentu untuk kepentingan pribadinya. Itu yang harus di waspadai....waspadalah...
ANTARA
Anas Urbaningrum Ketua Umum Partai Demokrat yang dituding kadernya sendiri, Nazaruddin memakai dana korupsi untuk kampanye memenangkan dirinya dalam pemilihan ketua partai.
Raden Wiyose Untuk pembubaran partai politik yang terindikasi para anggotanya melakukan korupsi massal, saya sangat setuju. akan tetapi kalau hanya beberapa oknum saja yang terindikasi kasus korupsi, lalu partainya di bubarkan, habislah partai politik di negara ini. ini yang saya tidak setuju. yang baik adalah proses secara hukum oknum anggota partai politik yang terindikasi korupsi, apabila terbukti bersalah, pecat dari keanggotaan partai poltik dan di hukum seberat2nya. Deny Adiputra Untuk memburu tikus gak mesti membakar lumbung padinya, lebih baik hukum lebih ditegakkan terhadap oknum koruptor yang terlibat, jangan ada tebang pilih kasus atau atau mengambing hitamkan seseorang untuk melindungi yang lebih besar atau pembiaran kasus yang akhirnya kelaut. Hi Daie Ath Cukup yang korupsi saja, kasihan yang bersih ikut terkena imbas, bagi yang tidak jujur Muhammad Yusuf Semua partai dihapus .... karena tidak ada partai yang kedernya bersih kita kembali sistim islam yaitu KHILAFAH
‘Aan’ Andri Yansyah Masalahnya bukan pada PARTAI, namun lebih kepada PERSONAL. Meskipun dihapus dan para pelaku yang personal tersebut tdk ditindak maka akan SIA-SIA. Perkuat dan Perjelas UU mengenai KORUPSI dan maksimalkan hukum buat para pelaku korupsi baik personal, institusi atau partai. JANGAN sibuk memburu yang bukan pokok sehingga sengaja mengabaikan AKAR PERMASALAHAN. Mulailah dari sekarang sebelum terlambat. Kakoeng Silo Tidak hanya bank yg di marger, partai pollitik juga perlu di marger, terlalu banyak partai politik, cenderung lebih memperjuangkan partai ketimbang rakyat. Kalau Bank saja bisa di Marger, partai politik juga perlu di marger..kebanyakan partai politik tidak berdampak bagi rakyat, banyak partai justru malah mementingkan dan menonjolkan kepentingan partai ketimbang mimikirkan rakyat, selama ini jika kita amati, jarang sebuah partai yg peduli dengan rakyat mereka lebih mementingkan partainya. Suwardi Paser Assalamu ‘alaikum w w. Saya tidak setuju jika suatu partai dibubarkan karena gara-gara suatu partai yang kadernya banyak didakwa korupsi dan partainya dialiri dana korupsi. Negara kita adalah negara hukum yang sellalu menegakkan
azas praduga tak bersalah. Para terdakwa diadili dahulu. Jika terbukti bersalah, maka para kadernya yang dihukum, paratainya jangan dibubarkan. Jika lumbung ada tikusnya, jangan lumbungnya yang dibakar, tetapi tikusnya yang ditangkap. Edy Suyoko Mungkin lebih bijaksana bila oknum dipartai yang punya mental buruk yang harus di binasakan, Tapi bila setiap partai di plot ada terdeteksi ada dana korupsi bisa-bisa semua partai di bubarkan dan kasihan bila ada kader di partai yang bersih,Aktivis anti korupsi sih bagus mengejar partai yang tidak bersih dan kalau perlu di audit setiap partai dan semua kadernya. setuju banget bila di buatkan tatatertip dahulu baru ditetapkan agar semua partai bersih dari korupsi. Likind Sahaja Wahhhh... keren juga tuh jika rakyat punya hak juga tuk ngebubarin parpol. Tapi... WANI PIRO...??? Naim Roby Partai adalah kendaraan politik bagi pemuja jabatan ,,, jika aktivis anti korupsi menuntut pembubaran sebuah partai karena ada indikasi korupsi ,, wah bisa jadi semua partai terkena imbasnya & bisa di bayangkan ,, negeri ini clean dari komunitas partai politik. He he he ,,, hitung hitung ngurangi tren negatife angka perceraian seperti yang di riLis MA kemarin.
8
Kaltim SABTU 6 AGUSTUS 2011
tribun buffer SBY Benarkan Marzuki
Defisit APBD Persoalan Serius ENTAH apa sebabnya, banyak pemerintah kota dan kabupaten di wilayah Provinsi Kaltim mengalami defisit anggaran! Akibat paling mudah ditebak adalah memangkasi proyek-proyek yang sesungguhnya untuk kepentingan rakyat, Kalau memang benar adanya. Sebagai contoh, Pemkot Balikpapan mengalami defisit anggaran Rp 134 miliar, dari total APBD 2011 sekitar Rp 1,8 triliun. Terdiri dari defisit APBD murni Rp 89 miliar dan Rp 45 miliar dari APBD Perubahan 2012. Akibatnya 43 proyek yang sudah ditetapkan dalam dokumen Perda APBD 2011 harus dihapus. Kepala Bagian (Kabag) Ir Muhaimin MT menjelaskan alasan lain penghapusan sejumlah proyek itu karena terbelit pembebasan lahan, belum memiliki Detail Engineering Design (DED), dan kegiatan diasumsikan melewati tahun anggaran. Pemkot juga mengajukan pengurangan target PAD, karena belum ada payung hukum sehingga belum ada pengumutan pajak secara efektif meski sudah ada 11 payung Perda Pajak daerah. Dari target Rp 289 miliar, minta ke dewan agar dirasionalisasi menjadi Rp 200 miliar, kata Kepala Badan Perencanaan dan pembangunan (Bappeda) Kota Balikpapan Suryanto. Menurut Mukhlis, anggota DPRD Balikpapan, defisit anggaran merupakan problem serius, lantaran menyangkut kepentingan masyarakat banyak. “Banyak masyarakat bergantung dari perputaran uang di pemkot. Terutama terkait proyek fisik, atau belanja modal,” jelas Mukhlis. Kasus serupa terjadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) ada 300 proyek yang sudah dianggarkan di APBD 2011 ini tidak bisa dilaksanakan. Selain karena rencana rasionalisasi sejumlah anggaran di SKPD, juga karena sisa waktu untuk mengerjakan proyek tersebut tidak cukup. Namun tidak menutup kemungkinan, proyek tersebut akan dimasukkan di APBD 2012 dan menjadi proyek baru. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sutiman menjelaskan, ada penundaan 300 proyek itu bukan semata-mata karena masalah defisit. Defisit APBD 2011 Kabupaten Paser mencapai Rp 500 miliar, karena ada salah perhitungan sisa anggaran tahun lalu (Silpa). Awalnya diperhitungkan mencapai Rp 250 miliar namun setelah dilakukan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ternyata Silpa hanya Rp 150 miliar. Setali tiga uang terjadi di Pemkot Bontang. Diproyeksikan dalam APBD Perubahan Kota Bontang tahun 2011 diperkirakan bakal mengalami defisit Rp 350 miliar - Rp 400 miliar. Walikota Bontang Adi Darma, Rabu (3/8) mengatakan proyeksi pendapatan APBD-P tahun ini diperkirakan maksimal bisa mencapai Rp 1,1 triliun. Jumlah ini melorot drastis dibandingkan proyeksi pendapatan pada ABPD murni yang dipatok sebesar Rp 1,445 triliun. Menurut Walikota, defisit pendapatan ini terjadi karena melesetnya prediksi penerimaan dana perimbangan Migas tahun 2011. Saat penyusunan APBD 2011, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) memprediksi dana perimbangan Migas Bontang sekitar Rp 800 miliar lebih. Besarnya prediksi dana perimbangan Migas membuat DPRD menyetujui rencana pendapatan APBD 2011 sebesar Rp 1,4 triliun. Namun asumsi pendapatan yang sangat optimistis itu, seketika runtuh tatkala pemerintah mendapat surat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang dana perimbangan Migas. Walikota kemudian mengambil kebijakan menunda sejumlah proyek besar bernilai puluhan miliar. Di antaranya, pembangunan jaringan pipa kota gas di Bontang untuk lima kelurahan, terpaksa dipangkas menjadi dua kelurahan yakni Apiapi dan Gunung Elai. Tata kelola keuangan di wilayah Kaltim masih belum baik, begitulah kesimpulan dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2010. “Secara umum tata kelola keuangan wilayah Kaltim belum baik,” ujarnya. Dia menjelaskan dari delapan entitas yang sudah diperiksa BPK, terdiri dari Provinsi Kaltim dan 7 Kabupaten/ Kota. Hasil pemeriksaan, Provinsi Kaltim, Tarakan, Berau dan Balikpapan mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Sedangkan, Nunukan, Paser dan Penajam Paser Utara (PPU) mendapat opini Tidak Wajar (TW). Djalil mengatakan, opini TW merupakan opini terburuk penilaian tata kelola keuangan versi BPK RI. Itulah gambaran buruk pelaksanaan APBD dan Keuangan di daerah. Ini semua menunjukkan kepada kita bahwa rakyat belum berhasil memilih pemimpin yang mempunyai kapasitas dan kapabelitas. Para pimpinan itu baru pada tahapan wacana alias gembar-gembor di mulut belaka, tetapi memble di dalam pelaksanaan. Nah, itulah nasib yang harus diterima oleh rakyat negeri ini. (*)
# Sambungan Hal 1
bersama rumah dinas Ketua DPR, Komplek Widya Chandra, Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Jumat (5/8). Menurut Marzuki, setiap ada persoalan, dia selalu berdiskusi dengan SBY. Diskusi dilakukan sekaligus bahan evaluasi. “Kami selalu diskusi apa yang salah. Saya selalu ketemu dengan ketua Dewan Pembina yang menjadi bagian dari majelis tinggi, misalnya kalau ada ramai, saya tanyakan ada masalah? Katanya tidak ada masalah, oh bagus,” kata Marzuki, mantan Sekjen Partai Demokrat yang sekarang menjadi anggota Dewan Pembina. Marzuki mengisahkan, sewaktu pro-kontra rencana pembangunan gedung baru DPR mencuat, ia juga sempat dipanggil SBY. Akan tetapi setelah bertemu tidak ada masalah berarti soal hal itu. “Saya kan dipanggil juga. Setelah dipelajari, Pak SBY sampaikan ketua DPR tidak ada salah sama sekali. 100 persen betul. Menyampaikan
Rumah Murah Jalan Terus... # Sambungan Hal 1
kredit sepeda motor yang mensyaratkan surat keterangan domisili dari Ketua Rukun Tetangga. Muhammad Ilham dari DPC Persatuan Penyandang Cacat Balikpapan menekankan agar rumah murah Karel dibeli oleh orang yang berhak sesuai persyaratan. Ilham menyarankan agar pengembang membuat tim verfikasi sampai ke verfikasi faktual. Berdasarkan pengalaman Ilham, soal verifikasi jangan diserahkan sepenuhnya ke pemerintah karena bisa bias misalnya dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT). Ketua Apersi Kaltim Sri Suko Lestari mendukung penuh pembangunan rumah murah Karel. Pasalnya, jadi bagian dari komitmen Apersi untuk membangun rumah murah dan layak huni buat rakyat luas. Namun Sri mengingatkan, pembangunan rumah murah jangan sampai bernasib sama dengan perumahan-perumahan yang dibangun Apersi di Balikpapan. Sebagian rumah itu tidak dilengkapi dengan fasilitas jalan yang memadai, sehingga mengganggu aktifitas pemilik rumah. Kondisi itu terjadi karena belum lancarnya stimulan Prasarana Sarana dan
hasil rapat kepada publik. Jadi tidak ada suatu yang salah,” ujarnya Kemarin SBY bersama Wakil Presiden Boediono mengadakan silaturahmi yang dikemas dalam acara berbuka puasa bersama di rumah Ketua DPR RI Marzuki Alie Jalan Widya Chandra III No 10 Jakarta Selatan. Hadir para pimpinan lembaga tinggi Negara seperti Ketua MK Mahfud MD, dan Ketua DPD RI Irman Gusman. Termasuk para menteri, pimpinan dan alat kelengkapan DPR RI, dan para duta besar negara sahabat. Dalam kesempatan itu, Marzuki meminta agar jangan hanya dirinya yang dievaluasi partai terkait sikapnya yang kontroversial. Seharusnya, lanjutnya, seluruh anggota DPR juga harus ada evaluasi. Marzuki menyatakan hal itu menyusul permintaan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) yang mendesak Partai Demokrat melakukan evaluasi terhadap posisi Marzuki Alie sebagai Ketua DPR. “Seluruhnya, bukan hanya pimpinan DPR. Saya, bagian dari fraksi Demokrat memang harusnya dievaluasi. Karena
ini kewenangan majelis tinggi tentu yang mengevaluasi majelis tinggi jadi tidak ada sesuatu yang aneh,” ujar Marzuki. Menurut Marzuki, proses evaluasi memang sudah menjadi kewajiban Undangundang. Jadi tidak perlu dipersoalkan, hanya saja lanjut Marzuki selama ini tidak pernah terungkap keluar. “Dan itu juga saya tanyakan, seluruh anggota DPR itu harus dievaluasi oleh partainya,” jelas Marzuki. Ia menjelaskan, dalam evaluasi itu bisa diberikan apresiasi karena sudah dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Bisa karena adanya saransaran dan karena ada sesuatu yang harus diperbaiki. Ada yang lebih ada yang kurang, hidup itu memang harus dievaluasi. Evaluasi bagian dari introspeksi. “Cuman evaluasi itu dilakukan eksternal, dari diri sendiri, kalau yang menyangkut introspeksi ya dari kita sendiri. Artinya kita mengintrospeksi diri kita apa kekurangan kita, apa kelebihan kita sehingga kita selalu menyempurnakan kekurangan diri kita. Pada dasarnya, manusia itu kan tidak sempurna dalam
perjalanan saya introspeksi terus. Ada satu kasus saya selalu introspeksi,” katanya. Sebelumnya, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) mengingatkan Fraksi Partai Demokrat (PD) DPR bisa melakukan evaluasi terhadap Ketua DPR Marzuki Alie dengan berlandaskan UndangUndang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau yang lebih populer disebut UU MD3. Menurut Direktur Advokasi PSHK Ronald Rofiandri, dalam UU MD3 diatur mengenai evaluasi setiap anggota fraksi. Dalam konteks Marzuki Alie, evaluasi tidak hanya terkait soal pernyataan kontroversialnya, tetapi juga kinerjanya sebagai kader Partai Demokrat yang diberi amanat menjadi Ketua DPR RI. Ronald mengingatkan pada pasal 80 ayat (2) UU MD3 disebutkan dalam mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPR, serta hak dan kewajiban anggota DPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1), fraksi melakukan evaluasi terhadap kinerja anggota fraksinya dan melaporkan kepada publik. “Ketentuan tersebut memerintahkan semua fraksi
melakukan evaluasi kinerja anggota fraksi dan kemudian melaporkannya kepada publik. Kewajiban itu mesti dilakukan sedikitnya sekali dalam satu tahun masa sidang. Evaluasi tersebut utuk menilai kinerja anggota fraksi,” ujar Ronald. Ronald menyayangkan mengapa elit Partai Demokrat tetap bersikukuh tidak mau mengevaluasi kinerja Marzuki. Padahal sudah saatnya hal itu dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan. Apalagi tambah Ronald terlepas ada atau tidaknya pernyataan kontroversial Marzuki pekan lalu, setiap fraksi termasuk Fraksi Partai Demokrat wajib untuk melakukan evaluasi tidak hanya UU MD3 saja tapi juga sesuai tata tertib DPR pasal 18 ayat (6). “Kalau Partai Demokrat menolak melakukan evaluasi itu melawan perintah UU MD3. Tidak ada alasan untuk menghindar dari amanat UU itu. konsekuensinya selain melanggar UU juga jadi catatan buruk dimata masyarakat. Namun, kalau evaluasi dilaksanakan bisa jadi bentuk akuntabilitas terhadap konstituen,” jelas Ronald. (tribunnews/wil)
Utilitas (PSU) dari pemerintah. Soal rumah dengan ruang terbuka, Penulis Buku Mimpi Rumah Murah, narasumber diskusiYu Sing mengatakan, perlu penanganan khusus. Misalnya dengan menanam tanaman anti-nyamuk. Ia mencontohkan keberadaan pohon yang dihuni semut merah bisa mengurangi potensi rayap karena semut merah adalah predator rayap. Karel menjawab keinginan Ilham untuk membuat tim verifikasi faktual untuk memastikan calon pembeli. Karel mengatakan, mereka memiliki keterbatasan biaya untuk membuat tim verifikasi lapangan. Karena itu, mereka berharap Pemkot Balikpapan melalui RT dan Lurah membantu dengan memberikan surat keterangan yang sebenarnya. Kepala Bidang Perumahan Dinas Tata Kota Balikpapan Hery Misnoto mengatakan, rumah yang layak huni selain terjangkau, wajib dilengkapi sarana dan prasarana. Terkait dengan kependudukan, Balikpapan memiliki Perda yang jelas mengatur soal KTP dan Surat Domisili. Kalaupun ditemukan pemilik KTP tidak berdomisili sesuai alamat, Hery mengatakan hal tersebut kasuistik. Tujuan perbankan meminta surat domisili dan Pemkot Balikpapan memang berbeda. Perbankan tidak ingin kreditor kabur. Sedangkan Pemkot Balikpapan ingin
menertibkan sistem kependudukan. Hery mengatakan, mereka akan merumuskan bersama untuk mencari jalan terbaik. Sesi terakhir diawali Ketua Persatuan Tunanetra (Pertuni) Balikpapan Salman. Dia berharap kebijakan bagi penyandang kebutuhan khusus untuk mendapatkan rumah murah. Tapi persoalannya, pendapatan mereka tidak tetap. Terkadang bisa di bawah standar ketentuan gaji Rp 1,2 juta yang disyaratkan pengembang. Kemudian Andi Hendra dari Alumni Arsitektur Universitas Hasanuddin. Hendra menanyakan konsep pembiayaan rumah dan standar apa dan berapa standar murah seperti yang dikonsep oleh Yu Sing. Untuk Karel, Hendra menanyakan pertimbangan psikologis dan sosiologis rumah murah karena tidak kedap suara. Berikutnya praktisi dari IAI Balikpapan Heronasia. Heru yang sudah 20 tahun menjadi praktisi perumahan di Balikpapan mengatakan, Balikpapan sudah memulai apa yang disampaikan Yu Sing. Termasuk pemukiman atas air Margasari yang unik. Unik karena meskipun berada di atas laut, pemilik rumah tetap mendapatkan sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sementara rumah pohon di Papua tidak memiliki sertifikat. Heru menilai kebijakan itu belum nasionalis.
Balikpapan memiliki semangat membangun swadaya sangat tinggi. Heru mencontohkan SMA Mangrove di Balikpapan yang setiap minggu menanam dan merawat mangrove, tanpa banyak sentuhan dari pemerintah. Semangat itulah yang diharapkan tertular ke rumah murah Karel. Hero berharap rumah murah 1.000 unit untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) itu bisa berhasil. Yang terakhir adalah Reza, mahasiswa arsitektur Universitas 17 Agustus Samarinda. Reza mencontohkan pemukiman kumuh di Tenggarong yang sejak 2002 belum berhasil dikelola dengan baik. Dia juga berharap kompetisi desain arsitektur lebih ditingkatkan khususnya untuk kategori mahasiswa, agar peluang berpartisipasi lebih besar. Yu Sing mengatakan, soal pembiayaan rumah bersama di luar konteks desain. Standar murah yang digunakan tidak melulu berdasarkan MBR. Yu Sing pernah membangun rumah Rp 50 juta di Lombok. Namun, belum selesai, karena pemilik masih menabung. Ia mengutamakan rumah dengan unsur tumbuh dan sehat. Bukan soal gaya tidak perlu yang menjadi slogan banyak pengembang saat ini. Setelah mendengar Balikpapan dari peserta diskusi, Yu Sing mengatakan, banyak hal menarik di Balikpapan. Termasuk rumah
murah yang dibangun Karel. Balikpapan bisa jadi ikon perumahan nasional. Menanggapi masukan Ketua Pertuni Balikpapan, Karel menyarankan agar Salman berkoordinasi dengan pemerintah, karena pendapatan Salman terganjal kebijakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Menjawab Andi Hendra, Karel mengatakan rumah murah sejenis sudah diuji selama 20 tahun. Material sudah bersertifikat ISO. Ia menjamin rumah bisa diasuransikan, tahan api, tidak mudah dimakan rayap dan tidak mudah hancur karena air. Ia mengatakan, Kemenpera sudah membuat draft rumah murah yang sekarang di tangan Sektetariat Negara. Karena menunggu draft, Kemenpera meminta agar rumah murah untuk sementara memanfaatkan PSU yang ada. Karel sadar Pemkot Balikpapan sedang mengalami defisit anggaran. Mereka tidak mungkin terus berharap anggaran dari Pemkot. Karena itu, Karel tetap membangun rumah murah sesuai dengan komitmen bersama Kemenpera dan masyarakat yang telah mengajukan permohonan. Kembali pada kesimpulan bahwa rakyat membutuhkan rumah murah, mudah dan manusiawi. Ada peran swasta dan pemerintah yang bisa bersinergi. Jadi, rumah untuk rakyat, mungkinkah? (basir daud)
Tak Ada Lagi Kopi Buatan Lilis
sementara yang lain masih tidur. Jadi, mereka bergantian ada yang tidur nanti kalau sudah tiba giliran melakukan pekerjaan lain, yang giliran tidur dibangunkan. Yang sudah kerja tidur lagi,” jelas Ijol. Menurutnya, rumah makan itu hanya dihuni sejumlah anak kost di lantai 3 yang ketika kejadian tidak ada di tempat karena sudah pulang lebaran ke kampung halaman. Sementara di lantai 2 adalah tempat pegawai yang saat itu berjumlah 8 orang. Penemuan jenazah Lilis setelah rekan sekerjanya yang sudah terlebih dahulu menyelamatkan diri menyadari bahwa salah satu rekan mereka tidak ada. Setelah dihubungi berkalikali lewat telepon seluler (pukul 02.00 hingga 04.00), tidak ada nada sambung, diduga saat itu api telah membakar Lilis beserta isi kamar. Lilis yang baru 3 bulan bekerja itu ternyata ditemukan tewas. Jenazahnya yang sudah hitam, hanya menyisakan punggung dan kepala. Jenazah sempat terinjak anggota evakuasi karena informasi yang didapat tim bahwa tempat tidur korban di lantai 2 sedangkan jenazah ditemukan di sudut dapur lantai 1. Jenazah Lilis ditemukan dalan kondisi mengenaskan, kepala retak sudah tinggal tengkorak, di
bawah spring bed yang tertimpa reruntuhan bangunan yang berasal dari lantai 2. “Jenazah sempat terinjak petugas yang memeriksa. Tubuhnya sudah ditimbuni reruntuhan bangunan dari lantai 2 kamarnya. Diduga kamar di dapur asal mula api lantai 2. Lantai terbuat dari papan runtuh, jatuh beserta tubuh dan bahan bangunan. Makanya ditemukan dibawah jatuh dari lantai 2,” jelas Ijol. Soal tewasnya Lilis, Ijol mengaku sangat menyayangkan. Menurut Ijol, ia dan teman-temannya selalu minum kopi buatan Lilis. yang diantar setiap pagi sebelum kantor mulai beraktifitas. “Tiap pagi, dia (Lilis) yang mengantar kopi ke kantor, untuk saya juga buat temanteman yang ada. Orangnya baik, tidak banyak bicara, biasanya selesai antar kopi, langsung pulang ke rumah makan,” jelas Ijol. Ijol juga bercerita bahwa Lilis, wanita asal Sinjai, Bugis, Sulawesi Selatan adalah seorang janda dengan 6 anak yang saat ini masih tinggal di kampung. “Terakhir ketemu saya sempat cerita dengan dia (Lilis) katanya dia Lebaran ini dia mau pulang lagi ke Sulawesi. Mau lihat anaknya, ada 6 anaknya tinggal di kampung.
Dulu dia sudah pernah juga kerja disini, lalu pulang kampung setelah itu datang lagi, kerja lagi di warung sebelah (warng Banyuwangi 78). Sudah ada 3 bulan terakhir dia disini lagi kerja,” jelas Ijol. Ijol dan rekannya mengaku sering melihat Lilis termenung di sore hari di belakang rumah makan memandangi jalanan yang ramai. “Kalau sore dia sering di dapur belakang rumah , lihat-lihat jalan sore hari dari jendela itu, rindu pulang kampung mungkin,” tambah Ijol sambil menunjuk ke arah sebuah jendela yang sudah habis terbakar api. Sementara itu, tim penyidik Polres Balikpapan memeriksa empat orang saksi terkait peristiwa kebakaran di kawasan Balikpapan Permai, Jumat (5/8) dini hari. Keempat saksi yang dimintai keterangan adalah Ali, seorang wakar, Hj Sri Aminah, pemilik ruko tiga lantai yang merangkap warung dan koskosan, Nana dan Reza, keduanya pembantu Hj Sri yang tinggal satu lantai dengan almarhumah. “Penyebab belum diketahui. Kita belum melakukan olah TKP,” ” ungkap Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kasat Reskrim AKP Gendut Supriyono. (m36/sar)
# Sambungan Hal 1
Sri Aminah (45) yang beralamat di belakang kompleks pertokoan Balikpapan Permai (BP) No 78, RT 21, Damai. Bangunan lainnya adalah milik Eko (26), warung kelontong yang sehari-harinya menjual sembako. Ijol, saksi mata yang sejharihari beraktifitas tepat di sebelah warung Banyuwangi, mengungkapkan, api mulai terlihat pukul 01.30. Saat itu api belum terlalu besar dan asap tebal keluar dari jendela di lantai 2. Setelah api berhasil dipadamkan sekitar pukl 04.00, tim evakuasi mengadakan pemerikasaan di lokasi kebakaran. Saat kejadian diperkirakan penghuni rumah sudah bangun untuk melakukan aktifitas rumah makan seperti biasa. “Sehari-harinya jam segitu (mulai 01.00), pembantu di rumah itu sudah bangun. Waktu kejadian juga sudah ada yang memasak di lantai 1. Tidak sadar api sudah besar di lantai 2, tapi begitu sadar kebakaran, sebagian karyawan langsung lari keluar. Korban (Lilis) diperkirakan giliran tidur. Sistem kerja mereka memang seperti itu, sebagian kerja
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Handry Jonathan, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ! Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ! Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ! Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ! Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ! Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ! Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ! Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
tribun line ”Dik... Tolong Doakan Aku...” ! Sambungan Hal 1
situasi politik yang semakin tidak jelas. Bahkan, rumah tempat tinggal Heldy dinyatakan tidak layak untuk ditempati seorang Presiden. Karena itu, Bung Karno dilarang tingggal di Jalan Cibatu. Dan rumah yang direkomendasikan layak untuk ditempati Presiden adalah rumah di Jalan Cipinang, Cempedak, Polonia. Rumah itu ditempati Yurike Sanger, istri Bung Karno yang lain. Atas kejadian itu, melalui pengawal pribadinya, Heldy meminta agar peristiwa tersebut diceritakan kepada Bung Karno. Bung Karno sendiri meminta Heldy tidak usah khawatir dan pertemuan antara dirinya dengan Heldy bisa dilakukan di rumah Yurike. Sejak saat itu Heldy menjadi sedih. Suaminya tak lagi bertandang ke rumahnya. Setiap kali akan berkunjung ke rumah Yurike, Bung Karno selalu meminta tolong ajudannya bernama Sidarto Danusubroto untuk menjemput Heldy. Kadang Bung Karno menitipkan surat buat Heldy. Semula, setiap kali datang ke rumah Yurike, Heldy masih merasa nyaman. Belakangan, Yurike mulai tidak senang dengan kehadiran Heldy. Padahal, kedatangannya ke Cipinang, atas perintah suaminya. Bahkan, Yurike sudah mulai menunjukkan kesan ketidakramahannya kepada Heldy. Setelah banyak peristiwa yang membuat Yurike sebel, suatu hari Heldy menerima telepon. Sang penelepon bernama Untung. Kepada Heldy, Untung mengatakan bahwa Bung Karno tidak datang ke Cipinang, karena itu Heldy diminta agar tak datang ke rumah itu lagi. “ibu Heldy harus mengerti perasaan Ibu yang disini.” Di sisi lain, Heldy juga menerima telepon dari ajudan Bung Karno. “Ibu jangan lupa bahwa Bapak nanti malam datang ke Polonia. Jadi Ibu harus datang.” Tidak hanya itu saja. Heldy kerap mendapat teror. Namun teror itu tak pernah ia ceritakan kepada suaminya. Walau Bung Karno jarang bertemu dengan Heldy, namun sang Proklamator itu masih saja memenuhi kebutuhan ekonomi istrinya. Melalui utusan khusus, Bung Karno kerap mengirim uang. Biasanya uang itu disimpan dalam amplop putih yang di dalamnya ada selembar surat dan lengkap dengan tanda tangan Bung Karno. *** HELDY mulai limbung. Apalagi sejak para pengawalnya dicabut, beberapa teman
lamanya mulai memberanikan diri datang ke rumah Heldy. Mereka senang bisa bergurau dan berkumpul kembali bersama Heldy. Bahkan, beberapa teman mahasiswa dari Universitas Indonesia dan sarjana yang baru lulus, datang silih berganti. Diantara pria yang datang ke rumah Heldy adalah anak Pangeran Muhamad Noor dari Kalimantan Selatan bernama Gusti Suriansyah Noor. Ia insinyur jebolan ITB. Tak jarang, Gusti sering menarik perhatian Heldy. Heldy pun mulai jaga diri dan mengatakan, boleh berteman tapi harus diingat bahwa dirinya adalah milik Bung Karno. Walu begitu, Gusti tidak takut dengan status Heldy. Bahkan, ia terus mengejar Heldy. Nah untuk mengukur keseriusan Gusti, Heldy punya jurus jitu. “Kalau mau mendapatkan saya harus bekerja dulu, saya akan dikasih makan apa? Masa seorang insinyur tidak bekerja? Tolong ya, kalau tidak bekerja dalam satu bulan ini jangan main ke rumah saya.” Ternyata, dalam waktu satu minggu Gusti datang kembali menemui Heldy. Ia mengaku sudah bekerja menjadii pegawai negeri sipil di Kementerian Pekerjaan Umum. Kenapa semudah itu? Ternyata, Gusti adalah putra mantan Menteri PU. Dalam pertemuan itu, Gusti memohon dengan sangat agar cintanya diterima. Sejak saat itu Heldy mulai memberikan perhatian kepada Gusti, dengan catatan bahwa dirinya masih menjadi istri Bung Karno. “Sudahlah jangan pikirkan Bung karno. Bung Karno istrinya ada yang lain, bukan Heldy saja. Saya juga dapat menyayangi Heldy seperti beliau menyayangimu. Tolong berikan kesempatan tu kepada saya,” tutur Gusti. Hati Heldy mulai bergetar. Ia mulai membandingbandingkan, dari sekian banyak tamu yang datang ke rumahnya, mengapa hanya Gusti yang mengena di hatinya. *** SUATU hari Heldy datang ke rumah Yurike. Kepada sang pemilik rumah, ia meminta izin untuk menemui Bung Karno yang tengah terbaring di ranjang kayu yang ada di dalam kamar. Heldy lalu duduk besila di lantai, dekat ranjang Bung Karno. Sejurus kemudian, Heldy mulai mencurahkan isi hatinya. “Mas, saya sayang sekali dengan Mas. Saya terima kasih sekali atas semua yang Mas berikan kepada saya. Tentang perubahan dalam hidup, saya sampai jadi begini.” Dilihatnya kembali wajah Bung karno. Ia kemudian melanjutkan isi hatinya. “Sayangnya kondisi saat ini
kita tidak bisa sering bersama. Mas maafkan saya kalau saya boleh menjauh dari Mas untuk melepaskan diri. Karena kondisi dan suasana seperti ini sangat menyakitkan hati saya. Saya tidak bisa begini terus, Mas. Harus ketemu Mas di rumah orang lain,” tuturnya. Selanjutnya, telapak tangan Bung Karno diraihnya. Ia lalu mencium permukaan tangan sang Presiden RI. Ia lalu terisak menahan tangis. Air matanya membasahi telapak tangan Bung Karno. Lalu, Bung Karno membuka matanya dan ikut meneteskan air mata. “Dik, kau itu kan orangnya yang sering salat. Biasanya orang yang salat itu tabah dan tawakal. Tolong doakan aku sampai dimana keadaanku. Aku tidak mau pisah sama kau, kau cinta terakhirku. Kecuali aku pulang ke Rahmatullah...” isak Bung Karno. Heldy lagi-lagi tak mampu membendung air matanya. Dadanya terasa sesak. Ia amat sedih harus berpisah dengan Bung Karno. Bung Karno pun juga begitu. Ia ikutan menangis. Sesaat kemudian, Bung Karno berbisik. “Kau itu pasti ada yang suka.” Heldy terdiam.... Ia lalu pamit. “Mas.... saya pergi....” *** KAPAN Heldy bertemu Bung Karno kembali? Malam itu Heldy bersama seorang rekannya asal dari Kalimantan berniat mencari makan. Sari, sang sopir pribadinya ia minta mengantarkannya mencari makan. Saat mobil yang ditumpanginya berada di Bundaran Air Mancur Jalan Thamrin, ia melihat mobil Bung Karno. “Sari itu mobil Bapak,” ujar Heldy. Mobil Bung Karno ketika itu sedang melintas di Jalan Setiabudi. Melihat mobil yang ditumpangi Heldy menyalip, mobil Bung Karno lalu mengejarnya, hingga tiba di Jembatan semanggi. Mobil Bung Karno lalu berhenti tepat di depan mobil Heldy. Ajudan Bung Karno, Mayor Guritno segera turun. Ia meminta Heldy mendatangi Bung Karno yang ada di dalam mobil. Heldy berjalan cepat dan masuk ke dalam mobil. “Kau darimana?” “Mas darimana?” ujar Heldy balik bertanya. “Aku baru mencari makan, adik baik-baik saja? Kau darimana? Malam-malam keluar?” Heldy balik bertanya. “Mas mau kemana?” “Aku mau pulang ke Wisma Yaso. Sudah, masuklah ke mobilmu lagi dan kau pulang. Hati-hati, jaga dirimu ya,” pesan Bung Karno. Heldy lalu menatap mobil Ford yang ditumpangi Bung Karno. Ia melihat dari dalam mobil, Bung karno masih melambaikan tangannya hingga Heldy hilang dari padangan matanya.... (bec/ sumber: diolah dari buku berjudul ‘Heldy Cinta Terakhir Bung Karno’)
Gelar Dipertanyakan ! Sambungan Hal 1
Sedangkan Marzuki Alie menemukan fakta, sulit mencari orang jujur untuk KPK, makanya koruptor diampuni saja dan bubarkan KPK. “Dia meloncat dari fakta ke solusi tanpa melakukan analisa dan tahap-tahap lain. Kalau dia tak merubah caranya itu, dia takkan bisa lebih baik berpikir dan berbicara kapanpun itu,” ujar Arbi saat dihubungi wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/8). Menurut Arbi, seorang lulusan standar strata 1 (sarjana), mestinya mengetahui urutan data, fakta sampai kesimpulan itu. “Kalau dia (Marzuki Alie) doktor, doktor mana itu? Siapa yang meluluskan dia?” katanya dengan nada tinggi. Saat disinggung lontaran Marzuki Alie yang mengatakan tak ada aturan yang bisa menjatuhkan dia dari kursi Ketua DPR saat ini hanya karena pernyataannya, Anggota Majelis Pertimbangan Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) ini mengatakan memang tak ada regulasi spesifik yang secara
Darsem Kini seperti Toko Emas Berjalan ! Sambungan Hal 1
hanya gaya hidup Darsem saja yang berubah, namun sikap ibu satu anak itu tak lagi seperti dulu. Jika dulu Darsem terkesan pendiam, kini Darsem lebih banyak bicara dan senang diwawancara. “Sikapnya berubah, sama tetangga-tetangganya juga berubah. Yang lebih nggak enak, dia seperti ingkar dengan janji-janjinya dulu. Dulu kan dia mau bantu memperbaiki jalan di kampung, tapi ternyata setelah dapat uang, dia nggak mau. Itu yang bikin warga nggak senang,” kata Elyasa. Sikap Darsem ini juga yang membuat Elyasa sedikit malu mendampingi Darsem. Selama ini dia telah berusaha membantu keluarga Darsem agar mendapat simpati masyarakat, tapi ternyata saat ini sikapnya berubah. “Dulu saya bantu atas dasar kemanusiaan, tapi kok jadi begini. Saya malu juga sama masyarakat,” kata Elysa. Sejumlah media massa juga menyoroti gaya hidup Darsem yang kini berbeda itu. Saat diwawancara, Darsem terlihat bling-bling. Perhiasan emas seperti anting, gelang, kalung, dan cincin bernilai puluhan juta tampak melekat di tubuh Darsem. Bahkan koran ibukota menyebut Darsem saat ini dijuluki ‘Toko Berjalan’ karena perhiasan emas yang melekat di tubuhnya sangat banyak dan berukuran besar-besar. Darsem menerima uang sumbangan pemirsa melalui rekeningnya di Bank BRI Pamanukan, Subang, Senin. Saat menerima sumbangan itu, Darsem yang didampingi
Untuk Apa Berpuasa? ! Sambungan Hal 1
dimensi-dimensi lain yang bisa diamati dan dianalisis secara ilmiah-empiris. Terutama yang menyangkut kesehatan fisik dan mental. Dimensi ini telah banyak dikaji kalangan kedokteran dan psikolog. Ada lagi dimensi sosial-budaya, sepertri acara buka bersama sebagai ajang silaturahmi. Semua perintah ibadah selalu ada pesan bersifat metafisik yang nalar sulit menjawabnya kalau saja diperdebatkan. Misalnya saja, mengapa batal wudhu garagara buang angin lalu dibasuh mukanya? Tetapi jika menyangkut aspek pembelajaran yang bersifat psikologissosia, ilmu pengetahuan bisa turut menjelaskannya. Bukankah agama menuntut pemeluknya untuk menggunakan nalar dalam memahami dan melaksanakannya? Dalam ibadah puasa terdapat pesan agar hidup menjadi sehat jasmani, nafsani, ruhani, secara sosial maupun individual.
Kaltim SABTU 6 AGUSTUS 2011
9
otomatis menjatuhkan Marzuki dari kursinya karena pernyataan kontroversialnya. Namun, permasalahan Marzuki adalah masalah etika karena dirinya sama sekali tak melindungi kepentingan bangsa dan rakyat yang seharusnya diwakilinya. Arbi pun mendorong Marzuki untuk melakukan survei untuk memahami bahwa mayoritas rakyat Indonesia tetap menginginkan KPK dan tak mau memaafkan koruptor seperti yang diinginkannya. “Jadi intinya, sebagai ketua DPR dia tidak melakukan fungsi perwakilan dan kepentingan rakyat. Kalau dia tak mengerjakan fungsi itu, ya dia tak pantas sebagai ketua DPR. Oleh karenanya Partai Demokrat harus me-recall dia. Kalau tak dilakukan, yang menjadi korban adalah rakyat Indonesia dan Partai Demokrat sendiri,” katanya. Di hari yang sama, pegiat antikorupsi, Lingkar Madani Indonesia (LIMA) mencatat setidaknya ada 20 sikap dan pernyataan kontroversial dari Marzuki Alie. Menurut Direktur Eksekutif LIMA Ray Rangkuti, jumlah itu terhitung sejak tahun 2009. “Sebenarnya kalau mau jujur dihitung, ada lebih dari 20 kontroversi. Namun 20 ini yang menurut kami penting
dan menuai kontroversi karena ini dilakukan oleh pejabat publik,” ujar Ray Rangkuti dalam siaran pers yang dikirimkan kepada wartawan di Jakarta. 20 hal kontroversi Marzuki antara lain, baru tiga minggu menjadi Ketua DPR, Marzuki menyatakan dukungan atas kenaikan gaji menteri. Marzuki Alie membatalkan sepihak rapat kerja Komisi IX dengan Menteri Kesehatan dan rapat kerja Komisi VIII dengan Menteri Agama. Ia tak hadir dalam rapat paripurna DPR yang seharusnya mengagendakan pembacaan usul hak angket kasus Bank Century. Akibatnya, usul tak dibahas di rapat. Baru setelah itu, usul tersebut disetujui setelah rapat empat pemimpin DPR. Lalu, secara sepihak menghadiri pertemuan tertutup Presiden Yudhoyono dan sejumlah petinggi lembaga negara. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyatakan, pihak DPR merasa tidak terwakili dalam pertemuan itu. Marzuki secara sepihak menghentikan rapat paripurna DPR yang membahas rekomendasi Pansus Angket Kasus Bank Century. Dan dia beberapa
kali menerima telepon saat memimpin rapat lobi yang membahas rekomendasi Pansus Angket Kasus Bank Century. Marzuki menilai remisi untuk besan SBY, Aulia Pohan, telah memenuhi aturan dan Aulia, katanya, tak layak disebut koruptor. Marzuki menyatakan, jangan melihat studi banding anggota DPR ke luar negeri sebagai bentuk pemborosan. Marzuki bersama 4 pemimpin DPR mengundang calon kepala Polri Jenderal Timur Pradopo ke DPR. Padahal, Komisi III belum melakukan uji kelayakan terhadap Timur. Sejumlah anggota Komisi III meneken mosi yang menyatakan tak percaya kepada Marzuki. Marzuki mengomentari bencana tsunami di Mentawai, yang kita sudah sama-sama mengetahui bahwa ia mengatakan tsunami itu konsekuensi bagi orang yang tinggal di pulau. Surat imbauan Pansus Century untuk menonaktifkan Boediono selaku Wapres dan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan tidak dibahas dalam rapat pimpinan karena Marzuki beralasan tak menerima surat tersebut. (tribunnews/wil)
keluarganya mendatangi kantor bank tersebut pada 25 Juli 2011. Saat melihat rekeningnya yang menggendut, raut wajah Darsem sangat bahagia. Bahkan Darsem sempat memperlihatkan buku tabungan yang tertera Rp 1,259 miliar kepada wartawan. Saat itu, Darsem mengaku ingin menyumbang anak yatim dan kaum jompo di kampungnya. Selain itu, Darsem juga ingin melunasi utang-utangnya. Darsem hanya membagi Rp 20 juta dari Rp 1,2 miliar yang diterimanya untuk keluarga Ruyati. Padahal sebelumnya, Darsem berjanji akan membagi sebagian uang bantuan tersebut dengan Een, anak Ruyati. “Saya mau ngomong, dari sebagian uang ini, aku akan sumbangkan kepada Ibu Een,” begitu janji Darsem saat menerima sumbangan dari pemirsa TV One dalam acara ‘Jakarta Lawyers Club’ yang ditayangkan pada 14 Juli lalu. Hal itu disampaikan Darsem usai menerima sumbangan Rp 1,2 miliar secara simbolik. Dengan membawa plakat bertuliskan ‘Bantuan Pemirsa TVOne untuk Darsem’, raut wajah perempuan beranak satu itu tampak senang. “Ini benar-benar bukan uang TV One, ini uang rakyat Indonesia. Kami hanya menyampaikan amanah dari pemirsa,” kata pemandu acara Jakarta Lawyers Club Karni Ilyas saat memberikan sumbangan senilai Rp 1.259.056.559 itu. Hadirin langsung bertepuk tangan. Darsem pun tersenyum. Saat acara itu berlangsung, Een juga ternyata hadir. Een yang mengenakan jilbab berwarna pink tampak tidak bisa menahan tangisnya. Beberapa kali, wanita cantik itu tampak menyeka air mata yang membasahi pipinya. Bahkan saat diminta maju ke depan, Een terus tidak bisa menahan tangisnya. Boleh jadi,
Een teringat ibu kandungnya yang harus meninggal karena dipancung di Arab Saudi pada beberapa waktu lalu. Darsem sempat mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah membantunya. Dia juga berterima kasih dan mengucap syukur bisa terbebas dari hukuman mati dan pulang ke Indonesia. “Terima kasih bapakbapak ibu-ibu telah menolong saya kepada TV One juga, kepada masyarakat semua seluruh Indonesia untuk menolong saya untuk pulang ke Tanah Air sendiri,” kata Darsem. TV One berharap Darsem bisa menggunakan sumbangan pemirsa ‘Koin untuk Darsem’ lebih Rp 1,2 miliar dengan bijak. Uang yang awalnya untuk membantu menebus pembebasan Darsem dari hukuman pancung itu diharapkan bisa dimanfaatkan dengan benar. “Kalau kami berharap menggunakannya untuk kemaslahatan keluarga yang bersangkutan. Kami juga berharap jangan berfoyafoya, sebaiknya untuk membangun keluarganya untuk lebih baik ke depan,” kata GM News and Sports TV One Totok Suryanto, Jumat (5/8). Totok menjelaskan, awalnya TVOne membuat sumbangan untuk Darsem dengan terinspirasi dari ‘Koin untuk Prita’. “Sebenarnya kita sudah pernah coba tawarkan uang itu ke Kemlu. Namun ternyata memang tidak boleh. Uang untuk diyat itu semua ditanggung pemerintah, jadi tidak perlu ada sumbangan,” jelasnya. Alhasil, TV One memberikan semua sumbangan itu kepada Darsem. Nah ketika uang itu telah diberikan ke warga Subang itu, pihak TV One sudah tidak ikut bertanggung jawab lagi.
Sepenuhnya uang sumbangan dari pemirsa sudah disampaikan kepada Darsem. TV One memberikan uang itu melalui rekening BRI yang dibuka atas nama Darsem. “Kami tidak memantau penggunaannya untuk apa. Dan penggunaan uangnya tentu di luar tanggung jawab kami. Yang penting bahwa amanah itu telah sampai tanpa ada hal yang dikurangi,” terang Totok. Bantah Ingar Janji Ayah Darsem, Dawud, membantah bahwa anaknya telah ingkar janji. Menurutnya, Darsem telah menepati semua janji-janjinya. “Anak saya kan sudah memberi sumbangan ke mana-mana. Ke orang jompo, ke anak yatim sama bangun masjid. Kita sudah bagi-bagi itu,” kata Dawud. Dawud juga mengklaim, Darsem juga telah berbagi dengan keluarga Ruyati, TKI yang dipancung di Arab Saudi. Namun mengenai jumlahnya yang hanya Rp 20 juta, Dawud enggan berkomentar banyak lagi. “Kalau itu terserah anak saya, kan itu hak anak saya,” kata Dawud. Dawud bercerita, saat ini Darsem masih sibuk menerima wawancara para wartawan di rumah. Ke depan, Darsem ingin membuka usaha dengan uang yang diperolehnya dari sumbangan pemirsa televisi TV One itu. “Kita mau bikin rumah, beli sawah dan mau bikin warung di kampung saja. Belum tahu juga mau usaha apa untuk hidup ke depan,” kata Dawud. Sebelumnya pengacara Darsem, Elyasa Budianto bercerita soal sikap Darsem yang berubah setelah kaya mendadak. Elysa juga bercerita mengenai sikap tetangga Darsem yang tidak suka dengan gaya hidup ibu satu anak itu.(dtc)
Yang paling mudah diamati, perintah puasa mengajak kita untuk menjaga lisan dan tindakan agar tidak melukai pihak lain. Efek dari perintah ini adalah menciptakan hubungan sosial yang santun dan saling menghargai sehingga hubungan sosial menjadi sehat serta harmonis. Seperti kita saksikan bersama, begitu masuk bulan Ramadan masyarakat kita berubah menjadi lebih religius dan santun. Orang yang sedang menjalankan puasa akan berusaha semaksimal mungkin menjaga puasanya agar sempurna dengan menghindarkan omongan dan perbuatan tercela. Emosi yang biasanya meluap ketika sedang berpuasa menjadi terkontrol. Orang lebih memilih diam, membaca kitab suci atau menghadiri ceramah keagamaan dari pada nongkrong di café atau ngerumpi. Mereka merasa rugi kalau puasanya hanya sebatas menahan lapar dan haus. Selain bagus bagi kesehatan fisik dan mental, berpuasa juga dapat mengantarkan kita kepada kesalehan sosial. Sudah banyak pakar dan ilmuwan yang melakukan kajian
hikmah puasa dari pendekatan medis dan psikologis. Ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad; “Berpuasalah. Niscaya kalian akan sehat.” Sehat di sini menarik dikaji dari berbagai aspek, baik aspek fisik, mental, maupun sosial. Dalam bulan puasa, didalamnya juga terkandung perintah salat tarawih yang dilakukan malam hari secara berjamaah. Secara fisik, mental, dan sosial salat tarawih juga dapat meningkatkan kelenturan tubuh, relaksasi, dan memelihara silaturahim dengan tetangga sehingga tercipta hubungan sosial yang baik mengingat salat tarawih umumnya dilakukan secara berjamaah di masjid. Namun rahasia puasa dan salat tarawih dari sisi spiritual kita serahkan saja sepenuhnya kepada Allah. Manusia tidak memiliki wewenang dan kemampuan untuk mengukur skala ketulusan, keikhlasan, dan ketakwaan seseorang. Tak ada yang tahu kualitas dan kedalaman puasa seseorang kecuali Allah. Apakah kita bersungguh-sungguh melaksanakan puasa ataukah tidak, orang yang bersangkutan akan lebih tahu dan
merasakannya mengingat aktivitas ibadah itu sesungguhnya sangat bersifat pribadi. Meski bersifat pribadi, dari semua ibadah dalam Islam dituntut agar membuahkan kebajikan sosial. Dengan menghayati dan menjalani ibadah puasa, seseorang mestinya senantiasa menyebarkan vibrasi kebaikan, kejujuran, kedamaian, dan kenyamanan kepada siapa saja yang berada di sekitarnya. Jadi, sungguh ironis kalau sebuah bangsa yang rajin berpuasa namun juga senang melakukan korupsi dan bertengkar. Memang, kita tidak bisa menarik garis lurus dan mengharapkan puasa untuk memberantas korupsi, karena ibadah puasa lebih bersifat individual dan komunal, sementara korupsi berada pada ranah birokrasi dan pelanggaran hak-hak publik. Jadi ibadah puasa hanya bisa memberikan pesan dan kekuatan moral, namun lembaga eksekusinya adalah instrumen negara. Tanpa penegakan hukum dan keadilan secara konsisten dan tegas, prilaku keberagamaan seseorang tidak efektif untuk memberantas korupsi.(*)
HALAMAN 10
SABTU, 6 AGUSTUS 2011
tribun kaltim
mozaik
Paser Memulai Safari Ramadhan TANAH GROGOT, TRIBUN Pemerintah Kabupaten Paser, Jumat (5/8), memulai rangkaian kegiatan Safari Ramadhan. Bertempat di Pendopo
Kabupaten Paser, Bupati Paser HM Ridwan Suwidi dan jajarannya melaksanakan buka puasa bersama, dan dilanjutkan dengan shalat Magrib.
“Hari pertama Safari Ramadhan ini sekaligus membuka rangkaian kegiatan amal ibadah di bulan Ramadhan,” kata Kabag Kesra SetKab Paser
Naimuddin. Safari Ramadhan juga menjadi wadah mempererat tali silaturrahmi dalam rangka memperkuat semangat persatuan dan kesatuan. Selain itu, lanjut Naimuddin, Safari Ramadhan ini juga bisa menjadi
sarana penyampaian informasi pembangunan, baik yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan pada Safari Ramadhan di kecamatan-kecamatan. “Hari ini (kemarin) Safari Ramadhan di Pendopo. Hari Sabtu (6/8) Safari Ramadhan
dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Selanjutnya baru dilaksanakan di kecamatankecamatan secara bergiliran. Waktu dan tempatnya disesuaikan dengan usulan masing-masing kecamatan,” terangnya. (aas)
Opick Hibur Anak Yatim Piatu ■ Telkom Peduli Panti Asuhan BALIKPAPAN, TRIBUN Lagu-lagu Islami yang menyentuh kalbu dan sarat akan pesan-pesan keagamaan disenandungkan dengan merdu, membuat para tamu undangan terhanyut. Penonton terlihat tenang dan tentram mendengar senandung lirik-lirik islami dari Opick. Sedikitnya Opick menyanyikan 6 lagu ciptaannya di antaranya, Assalamualaikum, Tombo Ati, Shalawat Badar, Istighfar, dan sebagainya. Lagu-lagu yang menggetarkan hati itu membuat waktu berjalan tanpa terasa hingga waktunya berbuka puasa. Ratusan tamu undangan yang hadir terutama anakanak yatim tidak saja merasakan keindahan berbuka puasa bersama tapi juga melihat langsung idolanya. Bahkan beberapa
tamu rela berdiri di depan pintu demi menyaksikan Opick melantunkan lagulagunya. Kegembiraan juga terpancar diwajah anak-anak yatim saat melihat Opick naik ke panggungg. Ada 130 anak yatim dan piatu dari berbagai panti asuhan di Kota Balikpapan yang diundang ke Hotel Le Grandeur Balikpapan. Acara tersebut juga dihadiri oleh unsur Muspida Kota Balikpapan. Namun sayangnya Walikota Rizal Effendi tak bisa hadir untuk membuka acara tersebut. “Secara pribadi saya ingin menyampaikan permohonan maaf, beliau (walikota) tidak dapat hadir karena ada kegiatan Safari Ramadhan di rumah dinasnya,” jelas Ali Munsjir, PLH Asisten I mewakili Rizal Effendi. Acara ini merupakan
bentuk kepedulian Telkom kepada masyarakat. “Khususnya bagi adik-adik kita dari panti asuhan, selain itu untuk mendekatkan Telkom kepada masyarakat,” kata Aris Dwi Tjahjanto, GM UNER VI Telkom Balikpapan. Ia menambahkan, ada 130 anak dar lima panti asuhan yang ada di Balikpapan yang diundang. Dalam acara tersebut Le Grandeur dan Telkom menyerahkan santunan kepada para pengurus panti asuhan. Santunan senilai Rp.13 juta dan alat-alat sekolah senilai Rp 40 juta. Rencananya Telkom juga akan menggelar kegiatan yang sama pada 18 Agustus mendatang. “Kegiatan akan kita pusatkan di kantor Telkom Jl.MT.Haryono, dengan kegiatan serupa, kita akan undang anak-anak yatim dan pelanggan Telkom,” jelas Aris.(m34)
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Penyanyi religi Opick membawakan 6 lagu rohani saat konser di Le Grandeur, Jumat (5/8). Konser ini disaksikan ratusan anak yatim di Balikpapan.
metamorfosa
Siswadi , Ketua DPRD Samarinda
Dari Karyawan Dealer jadi Ketua DPRD TAK ada yang tak bisa diraih, selama ada kemauan dan ikhtiar. Itupula yang menjadi pegangan Siswadi, Ketua DPRD Samarinda selama ini. Tidak sekadar bicara, Siswadi membuktikannya hingga kini duduk sebagai Ketua DPRD Samarinda periode 20092014. Sebelumnya, lelaki berusia 42 tahun ini adalah karyawan dealer mobil dan perusahaan leasing di Samarinda. “Dalam hidup ini, siapa saja, dan dari golongan apa saja, baik masyarakat biasa atau dari kelas manapun, tidak ada yang tidak mungkin bisa diraih. Jangan berpikir kalau kita masyarakat biasa, maka kita tidak bisa mencapai sesuatu yang luar biasa,” kata Siswadi, saat berbincang dengan Tribun, Jumat (5/8). Diapun membagi pengalamannya
intip menu
yang sebelumnya berprofesi sebagai karyawan perusahaan swasta, dan tidak pernah menyangka bakal duduk sebagai Ketua DPRD Samarinda. “Hanya saja sambil bekerja saya juga ikut berpolitik. Bahkan sejak SMA sudah masuk berbagai organisasi,” ujarnya. Sang kakek yang pernah TRIBUN/NEV menjabat sebagai lurah di pulau Jawa dan Ketua Ranting NU, boleh jadi memberikan banyak kontribusi terhadap pemikirannya dan ketertarikannya dalam berpolitik. Ayah tiga anak ini pun menuturkan persaingan yang terjadi dalam politik seringkali mengatasnamakan nama ayah ataupun asal-muasal keluarga. “Persaingan itu hal biasa. Apalagi kadangkala saat ini yang dilihat adalah anak pejabat ini atau pejabat itu,
sedangkan ketika saya hendak menjadi pimpinan DPRD saya tidak memiliki sesuatu seperti itu, tapi itu jadi cambuk buat saya dan membuktikan kemampuan saya,” kata Siswadi. Usianya yang terbilang muda juga pernah dijadikan ganjalan untuknya ketika hendak duduk sebagai ketua DPRD. “Alhamdullilah dengan adanya UU perolehan kursi terbanyak dan saya menjadi ketua,” paparnya. Dalam bulan Ramadhan ini, suami dari Rini Gustiana ini juga enggan untuk berkunjung ke luar kota, sehingga bisa lebih fokus dalam peningkatan ibadah sekaligus berkumpul dengan keluarga dan konstituen. “Saya usahakan tidak keluar daerah, jadi bisa bersama keluarga dan konstituen termasuk buka puasa bersama dengan masyarakat,” kata Siswadi. (may)
Isro Umarghani, Wakil Walikota Bontang
Harus Ada Kurma dan Teh Panas KESIBUKAN Isro Umarghani sebagai Wakil Walikota Bontang selama bulan puasa tergolong cukup padat. Selain menjalankan tugas pemerintahan, saban malam orang nomor 2 di Bontang ini, melakukan safari Ramadhan keliling dari mesjid ke mesjid melakukan ceramah sekaligus shalat tarawih. Disinggung soal menu buka puasa, Politisi PKS ini mengaku tidak punya menu khusus saat berbuka. Jikapun harus ada, ia memilih menu wajib berupa buah kurma dan teh panas.
Karenanya, suami Aini Umarghani ini tidak terlalu khawatir jika harus berbuka puasa di luar rumah. Pasalnya, hidangan kurma dan teh panas sudah lazim disajikan saat buka puasa, baik di hotel maupun acara buka puasa yang dihelat oleh warga atau perusahaan. “Jadi saya tidak pernah TRIBUN/DON mikirin mau buka puasa apa, yang penting ada teh panas, sama kurma itu sudah cukup. Tapi sebisa mungkin saya hindari minuman yang dingindingin,” katanya.
Isro mengaku tidak ada yang spesial dalam urusan menu makanan selama bulan puasa. Baginya, semua makanan sama, yang penting halal, sehat, bersih dan bisa memulihkan stamina untuk melanjutkan aktifitas. Untuk hidangan utama selepas berbuka, Mantan Wakil Ketua DPRD Bontang ini tidak langsung menyantap makanan berat, tapi lebih memilih menunaikan shalat Maghrib terlebih dahulu. Alasannya, selain waktu shalat Maghrib yang sempit, aktifitas shalat diyakini lebih sehat bagi lambung sebelum menerima asupan makanan berat. (don)
HALAMAN 11
SABTU, 6 AGUSTUS 2011
tribun kaltim
Buka Puasa Berhadiah Umrah ! Tausiyah dari Ustadz Jamaluddin Halid
Shalat Tarawih tak Ditutup Witir? Selama Ramadhan, Tribun Kaltim menerima konsultasi sekitar ibadah puasa Ramadhan. Pertanyaan bisa disampaikan melalui
SMS ke nomor 08565-4185-165 dan akan dijawab oleh Ustadz Ahmad Rosyidi Em.S, Dewan Presidium Asosiasi Santri Alumni Salafiyah Indonesia (ASASI).
PADA hari memperbanyak pertama puasa mendo’akan saya makan orang yang permen sampai mendzolimi tsb habis, saya agar segera terlupa bahwa menyadari saya sedang perbuatannya berpuasa, apakah puasa Saya punya saya saya batal uang di bank ? Tapi tetap saya yang cukup 1 IST lanjut sampai tahun, wajib berbuka. Ahmad Rosyidi saya zakati, 081952463XXX siapa sajakah JIKA Anda betul-betul orang yang berhak lupa, maka puasa Anda menerima zakat tersebut tetap sah. ? Apakah yatim-piatu, wanita janda, orang tua Apa yang harus saya saya sendiri apakah lakukan terhadap orang boleh menerimanya? yang mendzolimi saya 081347349XXX karena sudah cukup JAWAB untuk bersabar, di bulan Sebagaimana dalam puasa ini selain bersabar QS. At Taubah, ayat 60 apa yang harus saya hanya 8 golongan yang lakukan? berhak menerima zakat: 082157200XXX fakir, miskin, amil, Anda tidak boleh muallaf, hamba sahaya. membalas perbuatan Orang yang berhutang di dzolim tersebut QS.Aljalan Allah, sabilillah, Isra’ (17) ayat 7 : “In ibnu sabil. ahsantum ahsantum Yatim-piatu dan lianfusikum wa in asa’tum wanita janda boleh falaha”: Jika kalian menerima zakat dengan berbuat baik maka catatan mereka sebagai kebaikan itu kembali salah-satu 8 golongan pada kalian, jika kalian tersebut. Orang tua anda berbuat jelek maka sendiri jika menjadi perbuatan jelek itu tanggungan anda dalam kembali pada kalian. kesehariannya maka Selain bersabar maka tidak berhak menerima cobalah dengan zakat
Apakah sah puasanya kalau berhubungan suami-istri pada malam hari, tetapi mandi wajibnya pas adzan Subuh? 081253940XXX Puasa anda sah, sebaiknya mandi wajibnya upayakan sebelum masuk waktu imsak Bagaimana tata-cara mandi junub di siang hari pada bulan puasa? Apakah hidung dan telinga juga harus dibasuh dengan air? 085654700XXX TATA cara dan rukun mandi junub di dalam Ramadhan ataupun di luar Ramadhan sama, yaitu : (1) Niat, (2) Membasuh seluruh anggota tubuh dzohir dari ujung rambut sampai telapak kaki, termasuk hidung dan telinga Apakah sah shalat tarawihnya jika tidak ditutup dengan shalat Witir? Bagaimana lafadz niat shalat Witir? 085247755XXX. Shalat Tarawih tetap sah walaupun tidak diakhiri dengan shalat witir. Lafadz niat shalat witir jika dengan praktek 2 rakaat terlebih dahulu : “Usholli sunnatan rak’ataini minal witri lillaahi ta’ala”, kemudian ditutup dengan 1 rakaat “Usholli sunnatal witri rak’atan lillahi ta’ala”. Jika langsung 3 rakaat “Usholli sunnatal witri tsalatsa raka’atin lillahi ta’ala”. (*)
BALIKPAPAN, TRIBUN- Mungkin baru kali ini ada acara buka puasa bersama berhadiah umrah. Acara buka puasa bersama ini diselenggarakan oleh Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Balikpapan, Jumat (5/8). Bukan hanya berhadiah umrah, Ketua DPD HWK Ida Prahastuty juga memberikan hadiah televisi 21 inci dan kulkas. Hadirin yang beruntung adalah Juned yang mendapat hadiah umrah. Sedangkan yang mendapat kulkas adalah Salbiah, dan televisi diraih Yani Subli. “Hadiah ini sebagai stimulan atau motivasi bagi anggota HWK agar terus aktif berorganisasi. Ini juga membuktikan bahwa berorganisasi itu tidak sia-sia,” papar Ida. Buka puasa bersama ini dihadiri ratusan warga dari seluruh Balikpapan. Mereka semua antusias mengikuti berlangsungnya acara dan mendengarkan tausiyah dari Ustad Jamaluddin Halid. “Saya bangga, ibu-ibu mau hadir, padahal banyak acara besar lainnya di hari yang sama, tapi ibu-ibu memilih hadir di sini,” katanya. Selain buka puasa bersama, HWK juga
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Suasana buka puasa bersama HWK Balikpapan, Jumat (5/8).
akan melakukan pembagian sahur keliling dan buka puasa bersama di beberapa panti asuhan. Selain itu, santunan juga akan diberikan kepada anak-anak yatim-piatu yang sudah didata sebelumnya. “Di dalam harta kita itu ada harta kaum dhuafa, oleh
karena itu dalam kesempatan ini di bulan suci kita juga mensucikan harta kita. Berbagi kebahagiaan dengan yang lain. Niscaya bila kita senantiasa berbagi kebahagiaan, kebahagiaan itu akan selalu bersama kita,” ujar Ida. (ami)
GLOBAL RAMADHAN
Tradisi Meriam Ramadhan di Mesir DENTUMAN meriam menjadi simbol sukacita di Mesir. Di masa lalu, suara tembakan senjata perang itu digunakan sebagai alat komunikasi yang menandai waktu berbuka puasa. Bukan untuk menebar rasa takut. Meriam yang dikenal dengan sebutan ‘Midfar Al Iftar’ atau ‘Meriam Iftar’ adalah bagian dari tradisi kuno Ramadhan di Mesir. Tak hanya menandai waktu berbuka, tapi juga waktu imsak atau dimulainya puasa. Asal usul ‘Meriam Ramadhan’ bermula pada 865 Hijriyah, saat pemerintahan penguasa Ottoman Khooshghadam. Bermula saat Ottoman yang berkuasa di Mesir kala
ANTARA
Masjid Al Hussein di Kairo, Mesir.
itu tengah bermain dengan meriam barunya di area istana. Tanpa sengaja, meriam itu meletus dan suaranya menggema ke seluruh tanah
Mesir. Masyarakat spontan menganggapnya sebagai tanda berbuka puasa. Esok harinya, saat dentuman itu tak terdengar lagi, sejumlah tetua bertandang ke istana Ottoman agar suara dentuman itu diperdengarkan lagi sebagai tradisi untuk menandai buka puasa. Dalam kunjungan itu, mereka disambut istri
Ottoman, Hajja Fatma, yang mengatakan bahwa Ottoman setuju. Meriam itu pun diberi nama ‘Hajja Fatma’ sebagai penghormatan kepada wanita yang telah mensahkan tradisi kuno tersebut. Tradisi tersebut kemudian diperkenalkan di Dubai, pada masa pemerintahan Shaikh Saeed Al Maktoum (19121958). Lalu, menyebar ke negara Teluk lainnya termasuk Kuwait di era Syaikh Mubarak Al-Sabah, 1907. Di masa kini, sejumlah negara masih mengabadikan tradisi itu setiap Ramadhan. Kapten Mohammed bin Mussabah mengatakan, saat pemerintah Dubai menggunakan empat meriam bekas senjata Perang Dunia II. Keempat meriam ditempatkan di Musalla Deira, Musalla Karama, Al Ras, dan di luar gerbang taman Al Safa. Di Dubai, tugas menembakkan meriam memang menjadi tanggung polisi. (vnc)
SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12
SABTU, 6 AGUSTUS 2011
Produksi Sawit Meningkat 105.450 Ton
Gubernur, Bupati Kubar dan Kepala Dispenda dan jajarannya dalam kunjungan ke Kutai Barat belum lama ini. (syaiful/humasprov kaltim).
Dispenda Bangun Gedung Rp 8,5 Miliar di Kubar
Antisipasi Pelayanan Publik Hingga 50 Tahun ke Depan SAMARINDA – Kabupaten Kutai Barat dinilai sebagai daerah yang memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Perkembangan akan terjadi di sektor pertanian, industri dan juga pertambangan khususnya batu bara. Bisa ditebak, perkembangan tersebut juga akan berimbas pada peningkatan penggunaan kendaraan bermotor dan alat berat untuk kepentingan pertanian, pertambangan dan industri. Selain itu, peningkatan ekonomi masyarakat secara langsung biasanya akan berimbas pada peningkatan jumlah kendaraan bermotor di daerah itu. “Seperti banyak diperkirakan, Kubar akan berkembang lebih maju di masa depan karena potensi alam yang sangat besar. Jauh hari, Dispenda mencoba mengantisipasi hal ini,” kata Kepala Dispenda Kaltim Hazairin Adha, Jumat (5/8). Upaya yang disiapkan adalah membangun gedung kantor UPT Dispenda Kaltim Wilayah Kubar dengan perkiraan anggaran mencapai Rp8,5 miliar. Bangunan ini, kelak akan dimanfaatkan sekaligus sebagai kantor induk
SABTU, 6 AGUSTUS 2011 08.00,
Pembukaan Pasar Sembako Murah, Kompleks Stadion Madya Sempaja.
Samsat untuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB/ BBNKB). Bangunan dua lantai yang pekerjaan fisiknya telah mencapai penyelesaian 70 persen itu dirancang untuk prediksi pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor 30 tahun hingga 50 tahun ke depan. Perencanaan tersebut akan menjamin kenyamanan masyarakat Kubar dalam pembayaran pajak bahkan pada untuk kondisi 50 tahun ke depan. Saat kunjungan kerja ke Kubar, 25 Juli 2011, Gubernur Awang Faroek sempat melakukan peninjauan lokasi dan berharap agar bangunan ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk peningkatan pelayanan publik, khususnya dalam hal pembayaran pajak kendaraan bermotor. Selain kantor Samsat Induk
yang akan disiapkan di ibukota kabupaten Kubar, Barong Tongkok, saat ini UPT Dispenda Wilayah Kubar juga memiliki satu kantor Samsat Pembantu di Desa Resak, Kecamatan Bongan. Samsat pembantu ini sekaligus menjadi base camp bagi para petugas yang berdinas atau sedang dalam proses melakukan operasi atau razia. “Tempat ini dipilih untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama perusahaanperusahaan pertambangan yang beroperasi di sekitar kawasan itu,” ungkap Hazairin. Dia menambahkan, penerimaan PKB/BBNKB dari kabupaten ini mengalami peningkatan sekitar Rp 2 miliar. Bila pada 2009 pajak yang diperoleh sebesar Rp29 miliar, maka pada 2010 pajak kendaraan yang dikumpulkan telah melewati angka Rp 31 miliar. (sul/adv).
Sepekan Lensa Pemprov Kaltim
SAMARINDA – Produksi sawit dari perkebunan rakyat Kaltim pada 2010 mengalami peningkatan 105.450 ton dibanding produksi tahun sebelumnya. Kenaikan ini sangat dipengaruhi oleh peningkatan luas tanaman sawit yang sudah menghasilkan dengan peningkatan luas tanaman sekitar 6.875 hektare. “Produksi sawit dari perkebunan rakyat 2010 mencapai 651.561 ton. Lebih tinggi dibanding produksi tahun sebelumnya 546.111,” kata Plh Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, HM Sa’bani. Produksi sawit tertinggi masih didominasi Kabupaten Paser dengan jumlah 446.104 ton, disusul Kutai Timur dengan produksi 91.569 ton, Panajam Paser Utara (PPU) 67.623 ton, Kutai Kartanegara 45.102 ton dan Nunukan 11.996 ton. Masyarakat kabupaten/kota lainnya meski sudah mulai melakukan penanaman namun belum menghasilkan. Jika pun sudah menghasilkan jumlahnya masih sangat minim. Di Malinau misalnya, saat ini baru terlaporkan hanya 547 hektar luas tanaman yang belum
menghasilkan dan belum ada tanaman yang menghasilkan di kabupaten di kawasan utara ini. Kabupaten Bulungan menghasilkan 10 ton saja, Berau 231 ton, Kutai Barat 79 ton, Nunukan 17 ton, Samarinda 826 ton sementara Balikpapan baru menanam di areal 10 hektar, namun belum menghasilkan. Sedangkan Bontang, Tana Tidung dan Tarakan, sama sekali tidak tercatat telah melakukan penanaman sawit. Untuk terus memacu peningkatan produksi sawit di Kaltim, selain mendorong investasi pihak swasta, tahun ini Pemprov Kaltim telah mengalokasikan pengembangan perkebunan sawit rakyat seluas 900 hektar. “2012 kami juga akan melakukan pengembangan dengan jumlah yang hampir
sama sekitar 900 hektar lagi,” imbuhnya. Seperti diketahui, komoditas sawit merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan Kaltim yang akan dikembangkan dengan mendorong berdirinya industri pengolahan sawit untuk menghasilkan puluhan produk turunan sawit yang akan dipusatkan di Kawasan Industri Maloy di Kutai Timur. Kawasan ini rencananya akan didukung dengan keberadaan satu pelabuhan bertaraf internasional sehingga akan menjadi outlet industri baru Kaltim masa depan. Apalagi posisinya sangat strategis berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II sangat potensial bagi pengembangan jalur perdagangan intenasional. (sul/adv)
HM Sa’bani
Ciptakan Masyarakat Pembaca SAMARINDA – Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur H Syafruddin Pernyata menegaskan keberadaan perpustakaan sangat penting artinya terutama dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menciptakaan kebiasaan nmembiasaan masyarakat untuk membaca. “Kecenderungan masyarakat kita saat ini lebih suka melihat hiburan melalui televisi atau masyarakat penonton, padahal untuk meningkatkan sumber daya manusia di perlukan masyarakat yang suka membaca atau masyarakat pembaca,” kata Syafruddin Pernyata, usai membuka Pameran Sejuta Buku Murah di Aula Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim, Jum’at (5/8). Apalagi ujarnya, hiburan yang ditayangkan televisi sekarang ini kebanyakan tidak memberikan pengetahuan atau tidak menambah pengetahuan masyarakat terlebih lagi untuk memotivasi atau meningkatkan kecerdasan masyarakat. Menurut dia, satu-satunya media yang dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah
Buku murah dijual di Perpustakaan Provinsi. (masdiansyah/humasprov kaltim). kecerdasan seseorang hanyalah dengan membaca. Sebab, dengan membaca orang akan mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui. Selain itu, dengan membaca akan mampu membuka wawasan dan pola pikir seseorang untuk dapat lebih meningkatkan kemampuan dan keahlian terhadap sesuatu. Karenanya, keberadaan perpustakaan sangat penting
dalam ikut memajukan serta meningkatkan pola pikir masyarakat. “Perlu upaya terus menerus oleh pemerintah maupun pemangku kepentingan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM Kaltim selain dari ketersediaan sarana membaca bagi masyarakat umum, berupa perpustakaan. Diantaranya, sering diadakan pameran buku sekaligus
penjualan buku agar memotivasi masyarakat gemar membaca,” harap Syafruddin Pernyata. Sementara itu Humas Yusuf Agency Yogyakarta, Laqith Ridlo mengatakan pameran Sejuta Buku Murah ini dilaksanakan selain untuk mengambil momentum Bulan Ramadhan, sekaligus mengajak masyarakat agar gemar membaca. “Yusuf agency akan berkeliling di 14 kabupaten dan kota Kaltim, terutama daerah-daerah yang mudah untuk dijangkau guna memamerkan buku-buku koleksi yang dimiliki. Sekaligus memberkan kesempatan bagi masyarakat yang berminat untuk membeli buku-buku terbitan dan tulisan karya penulis terkenal yang dapat menjadi referensi bagi masyarakat maupun pelajar dan mahasiswa, bahkan anak-anak,” ujarnya. Pameran Sejuta Buku Murah dilaksanakan 5-19 Agustus dan dibuka setiap hari sejak pagi sampai sore hari bertempat di Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim. Setelah pameran ini dilaksanakan, Yusuf Agency berkewajiban memberikan hibah 200 eksemplar buku dari berbagai penerbit dan berbagai macam judul.(yans/adv).
Berbagai aktivitas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berlangsung sepekan ini. Beberapa di antaranya terekan dalam gambar berikut ini.
TADARUSAN. Guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan membaca Ayat Suci Al Qur’an sekaligus mengambil hikmah Bulan Suci Ramadhan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kaltim menyelenggarakan tadarus Al Qur’an, berlangsung tiga hari berturut-turut 2 hingga 4 Agustus. Tadarrus berlangsung di Rumah Dinas Sekretaris Provinsi Kaltim. Ketua DWP Kaltim, Hj Rita Ratina Irianto Lambrie mengatakan, taarusan dihairi Hj E Amelia Suharni Faroek dan diikuti seluruh anggota DWP Kaltim dari 48 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terbagi dalam dinas dan badan serta instansi di lingkungan Pemprov Kaltim.(masdiansyah/humasprov kaltim).
DKP Kaltim Berupaya Wujudkan 500 Ribu Keramba SAMARINDA - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim melalui bidang perikanan budidaya terus berupaya mewujudkan program 500 ribu keramba di Kaltim hingga 2014, yang tersebar di 14 kabupaten dan kota. “DKP Kaltim bersama dinas kabupaten dan kota terus berupaya agar program 500 ribu keramba terwujud. Karena potensi perairan yang dimiliki daerah cukup besar. Khususnya di perairan umum baik sungai dan danau, bahkan bekas galian tambang batu bara,” kata Kepala DKP Kaltim, Iwan Mulyana, didampingi Sekretaris DKP Kaltim Rusdiansyah.
Sejak awal dicanangkan program tersebut pada 2010, sudah terdapat sekitar 20.966 unit keramba, terutama untuk daerah yang memiliki sungai dan danau. Saat ini keramba meningkat menjadi 34.200 unit dan terdapat di semua kabupaten/kota. Dia menyebutkan Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat karamba cukup besar. Walaupun mengalami penurunan, yakni pada 2010 sekitar 13.238 unit menurun menjadi 10 ribu unit, namun tetap terbanyak dibanding daerah lain. “Program ini sesuai dengan sasaran pembangunan perikanan Kaltim, yakni
peningkatan produksi perikanan rata-rata lima persen pertahun dan meningkatnya penyerapan tenaga kerja rata-rata enam persen pertahun,” jelasnya. Program 500 ribu keramba hingga 2014 nantinya dialokasikan di 14 kabupaten dan kota di Kaltim berdasarkan potensi masing-masing daerah. Target yang dikembangkan untuk Kabupaten Kutai Kartanegara 120 ribu keramba, Kabupaten Kutai Barat sekitar 75 ribu unit dan Kabupaten Kutai Timur 32 ribu unit. Kabupaten Malinau 49 ribu unit, Nunukan dua ribu unit, Tana Tidung 12 ribu unit, Bulungan
50 ribu unit, Berau 75 ribu unit, Penajam Paser Utara 50 ribu unit, Paser 25 ribu unit, Samarinda tiga ribu unit, Bontang lima ribu unit serta Tarakan dan Balikpapan masing-masing seribu unit. Bahkan untuk mewujudkan program itu, telah didukung permodalan usaha dari sektor perbankan, yakni melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim telah mengucurkan dana untuk usaha ini melalui Kredit Perikanan Sejahtera. “Keberhasilan program ini juga sangat tergantung pada komitmen dan kebijakan kepala daerah untuk mewujudkan. Sehingga,
masyarakat sebagai pelaku usaha termotivasi untuk menyukseskan program ini,” ujarnya. Selain itu, potensi perairan umum yang tersedia sangat mendukung. Misalnya, Kabupaten Kutai Kartanegara yang dilalui Sungai Mahakam dan memiliki empat danau, yakni Danau Semayang, Danau Melintang, Danau Jempang dan Danau Siran. Ditambahkan, terhadap daerah-daerh lain yang memiliki perairan umum. Sedangkan komoditas ikan yang dapat dikembangkan melalui budidaya keramba, yakni ikan Nila, Mas, Patin, Lele, Betutu, Sidat dan Kerapu.(yans/adv).
CMYK
Berlangganan Hub: SABTU 6 AGUSTUS 2011 Halaman 13
Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855
Model Kerjasama Belum Jelas ■ Pesawat Kaltim Air Tinggal Dicat dan Ganti Logo ■ Gandeng Maskapai Penas dan Premiair SAMARINDA, TRIBUN Jelang hari peluncuran Kaltim Air, PT Kaltim Aviation -holding company yang mewadahi Kaltim Air -- telah menyiapkan tiga pesawat yang akan diterbangkan pada 17 Agustus 2011. Pesawat tersebut berupa dua jenis Grand Caravan B208 yang disiapkan Premiair dan sebuah ATR 72 yang disiapkan PT Survei Udara Penas (Persero). Namun sejauh ini masih belum jelas bagaimana bentuk kerjasama dengan dua perusahaan penerbangan itu. Padahal waktu tersisa tinggal sebelas hari. “Kalau soal itu nanti sajalah,” tutur Prijono Soetedjono, Kaltim Base Manager PT Ekspres Transportasi Antarbenua (Premiair) menjawab pertanyaanTribun bagaimana model kerjasamanya dengan Kaltim Air, usai mengikuti rapat persiapan peluncuran Kaltim Air di kantor Gubernur Kaltim, Jumat (5/8). Rapat tersebut
PEMEGANG SAHAM KALTIM AVIATION 1. Perusda MBS 2. Fauzi Bahtar 3. Bachtiar 4. Syahrun (Haji Alung) 5. Marthin Billa 6. Juanda 7. Orang Balikpapan 8. Orang Balikpapan 9. PT Karya Samudra Sukes Sumber: Dari berbagai sumber
melaporkan persiapan terakhir kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Dalam rapat yang dipimpin Dirut Kaltim Aviation Marthin Billa itu hadir Komisaris Utama Sabri Ramdhani yang juga Dirut Perusda Melati Bhakti Satya (MBS). Syahrun (Haji Alung). Sehari-hari ia menjadi Ketua Komisi III DPRD Kaltim. Namun kehadiran bos Plaza Mulia Samarinda kemarin dalam kapasitas sebagai pemegang saham dan komisaris. Ada Firminus Kunum
● Bersambung hal 21
Kalstar Saja Bisa HAJI Alung disebut-sebut memiliki saham paling besar di Kaltim Aviation. Namun ia enggan menyebutkan berapa persen saham yang dikuasainya. “Tidak usahlah disebut, yang pasti ada,” jelas Haji Alung pada Tribun usai mengikuti rapat persiapan peluncuran Kaltim Air. Ia mengaku yakin Kaltim Air akan berkembang besar. Sebagaimana dijelaskan oleh gubernur, kata Haji Alung, bisnis penerbangan di Kaltim
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
DIPADATI JAMAAH - Sekitar 1.500 orang jamaah memadati Masjid Islamic Center Samarinda, Jumat (5/8). Mereka mendengarkan khotbah saat shalat Jumat pertama di Bulan Ramadhan yang disampaikan oleh khotib KH Muhammad Anshori.
sangat prospektif. Kaltim Air tidak cuma melayani jalur perbatasan di Kaltim, tetapi juga dapat mengincar peluang di daerah-daerah pedalaman yang diketahui banyak berdiri perusahaan batu bara dan sawit. “Ini misi yang mulia, melayani masyarakat perbatasan. Tapi peluang bisnisnya juga terbuka lebar. Kalstar saja bisa yang tanpa
● Bersambung hal 21
BI Siapkan Rp 1,6 Triliun Uang Recehan
● Untuk Persiapan Lebaran Idulfitri 1432 H SAMARINDA, TRIBUN Bank Indonesia (BI) Samarinda telah menyiapkan uang tunai pecahan kecil sebesar Rp 1,6 triliun untuk kebutuhan menjelang lebaran tahun ini. Uang recehan tersebut terdiri dari Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, Rp 1.000 dan uang logam. Jumlah persediaan uang pecahan pada lebaran tahun ini meningkat dibanding
Peneliti Masih Sekadar Laksanakan Proyek
tahun lalu yang hanya mencapai Rp 1,3 triliun. Jadi di tahun ini terjadi peningkatan sebesar Rp 300 miliar. Deputi Pemimpin Bank Indonesia Samarinda, Bambang Widyantoro kepada wartawan, Jumat (5/8) mengatakan, penukaran uang sudah bisa dilakukan sejak 1 Agustus 2011 pada setiap hari kerja pukul 09.00-11.00 Wita, kecuali Jumat. “Jadi
masyarakat tidak perlu khawatir, karena kami sudah menyiapkan uang receh secukupnya untuk kebutuhan masyarakat menjelang lebaran,” kata Bambang. Untuk mencegah membludaknya masyarakat yang melakukan penukaran uang di BI, pihaknya telah meminta kepada seluruh bank umum maupun bank perkreditan rakyat,
BPD Kaltim, Bank Mandiri dan bank-bank swasta lainnya untuk bisa melayani masyarakat yang melakukan penukaran uang. “Khusus di BI telah disediakan lima counter khusus untuk penukaran uang, terdiri dari tiga counter masyarakat dan dua dari perbankan,” ujar dia. Tren penukaran uang dari tahun ketahun kata Bambang
cenderung meningkat, hal ini mengingat penukaran uang receh tidak cuma bisa dilakukan BI, melainkan telah dibuka di seluruh bank umum dan bank swasta. Pada minggu pertama bulan Ramadhan, rata-rata masyarakat yang menukarkan uang di BI setiap hari, sekitar 100 sampai 150
● Bersambung hal 21
Tunggu Kajian dan Hasil Konsultasi MK
● Bernaulus: Dana Minim Membuat Hasil Riset tak Bermutu ● DPRD Kaltim Belum Putuskan Jadi Penggugat Judicial Review SAMARINDA, paling utama. TRIBUN - Kepala Minim di sini Pusat Penelitian bukan hanya pada Sumber Daya persoalan pagu Alam (PPSDA) dana yang Unmul Birnalus S tersedia, tapi menilai, rencana anggaran banyaknya hasil biaya yang kita riset Lembaga ajukan, terkadang Penelitian Unmul harus banyak namun kemudian pemotongan di TRIBUN KALTIM/BIN banyak yang tak sana-sini, akhirnya Bernaulus digunakan oleh studi penelitian pemerintah dikarenakan yang harus digarap secara banyak hal. Diantaranya yang maksimal menjadi kurang paling utama adalah, faktor menghasilkan,” kata pendanaan yang sangat minim Bernaulus, Jumat (5/8). untuk penelitian tersebut. Dengan minimnya dana “Ini adalah faktor yang itu, lanjutnya, akhirnya para
dosen atau peneliti hanya sekedar melaksanakan sebuah kegiatan yang sifatnya proyek belaka. Kendati kendala utama inipun tak semuanya yang menyulitkan penilitian, namun bagaimanapun dan apapun persoalannya, soal dana tetap menjadi faktor utama dalam setiap kegiatan. “Memang ada dosendosen yang masih berpegang kepada idealismenya, jadi apapun kendalanya penelitian yang dihasilkan harus maksimal. Tapi sekali lagi, sangat sulit mencari dosen
● Bersambung hal 21
SAMARINDA, TRIBUN DPRD Kaltim belum akan menentukan sikap, terkait dibenarkannya DPRD menjadi penggugat dalam gugatan Judicial Review (JR) UU 33/ 2004. Ketua dan Sekretaris Komisi I, Dahri Yasin dan Syaparuddin sama-sama mengatakan, pihaknya masih menunggu kajian teknis dari tim ad-hoc dan Majelis Rakyat Kalimantan Timur Bersatu (MRKTB), serta nantinya akan dikonsultasikan kembali ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Jadi tim ad-hoc yang kita bentuk beberapa waktu lalu itu, sedang akan mengkajinya lebih teknis, apakah Dewan akan berposisi sebagai penggugat atau hanya memberikan dukungan saja, MRKTB yang penggugatnya. Nah agar tidak salah langkah, makanya diperlukan kajian teknis yang lebih mendalam lagi,” kata Dahri, Jumat (5/8). Menurutnya, ada dua
CMYK
pendapat yang kini tengah terjadi, yakni berdasarkan konsultasi Komisi I dengan Kementerian Hukum dan HAM beberapa waktu lalu, Dewan tak diperbolehkan menjadi penggugat, namun dari Bimbingan Teknis (Bimtek) kemarin melalui tim ahli MK, justru memperbolehkannya. “Itulah, daripada ini terus menjadi perdebatan, kita tunggu saja hasil kajian teknisnya tim ad-hoc kita. Dan yakin saja, apapun yang dihasilkan dan nanti kita pertimbangkan lagi dengan sebaik-baiknya, maka itulah hasil yang akan laksanakan untuk gugatan JR tersebut,” ujarnya. Hal senada dikemukakan Syaparuddin. Menurutnya, untuk saat ini memang Komisi I belum ada bertemu langsung dengan MRKTB untuk membahas dua pendapat itu. Namun dari pembicaraan non formal, ada beberapa hal yang jadi pertimbangan, siapa yang
akan menjadi penggugatnya. “Daripada kita salah langkah dan terus berdebat, kami Komisi I juga akan melakukan konsultasi dengan MK. Untuk
mempertegas, sebenarnya diperbolehkan atau tidak. Jika boleh maka kami akan langsung mengagendakan
● Bersambung hal 21
CMYK
14
SABTU 6 AGUSTUS 2011
tribun samarinda
Petani Tolak Nilai Ganti Rugi Rp 54 Juta ■ 11.602 Pohon Buah Mati akibat Aktivitas Tambang SAMARINDA, TRIBUN Pemkot Samarinda menetapkan ganti rugi sebesar Rp 54 juta terhadap 11.602 tanaman buah milik para petani di RT 16 Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran yang mati dan rusak akibat tercemar lumpur pasir dan limbah perusahaan tambang PT Energi Cahya Industritama (ECI) dan aktivitas CV Depo Daya Kaltim. Selain ganti rugi tersebut para petani juga dijanjikan mendapatkan tali asih dari perusahaan tambang setempat. Belum diketahui tali asih dalam bentuk apa yang diberikan perusahaan setempat kepada para petani tersebut. “Soal nominal ganti rugi tanaman buah milik petani yang tercemar, itu sudah ditentukan pemkot sejak kemarin, sekarang ini tinggal kita sinkronisasikan lagi dan
dirapatkan bersama dengan mengundang kedua belah pihak. Saat ini pertemuannya sedang diagendakan oleh pemkot,” kata Endang Liansyah, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Samarinda kepada Tribun, Kamis (4/8). Ditanya terkait nominal ganti rugi yang ditetapkan pemkot? Endang mengaku lupa angka pastinya. “Nominalnya sudah ditetapkan, tapi saya lupa jumlahnya,” kata Endang. Sementara perwakilan petani, Frans Lano mendapat bocoran, bahwa ganti rugi yang telah ditetapkan pemkot adalah sebesar Rp 54 juta untuk tiga lahan petani yang tercemar. “Nominal ganti itu sangat kecil sekali dan sangat jauh dari harapan kami. Nilainya tidak sesuai dengan jumlah
kerusakan yang ada. Karena itu kami tetap menolak keputusan itu, apalagi penetapannya tidak dilakukan bersama-sama dan tanpa menghitung jumlah tanaman yang mati dan rusak,” kata Frans Lano, Jumat (5/8). Ia menjelaskan, total tanaman yang mati dan rusak akibat tercemar lumpur dan limbah tambang adalah sebanyak 11.602 pohon. “Harusnya penetapan ganti rugi itu dihitung sesuai jumlah tanaman yang mati dan rusak tersebut,” kata Frans. “Nominal ganti rugi itu sangat jauh dari harapan dan kerugian yang kami alami. Dan itu sangat tidak masuk akal. Apalagi kami sejak 2009 telah mengalami gagal panen akibat pencemaran,” kata Supianor, salahsatu pemilik kebun yang tercemar. (m28)
Pemkot Gelar Pasar Murah di Beberapa Kecamatan SAMARINDA, TRIBUN Tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, Pemkot Samarinda berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim, kembali menggelar operasi pasar murah di beberapa kecamatan di Samarinda. Kenaikan harga yang biasanya terjadi selama bulan ramadhan hingga menjelang Idul Fitri, menjadi salah satu tujuan digelarnya operasi pasar murah, sehingga diharapkan bisa memberi keringanan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Samarinda. “Sesuai jadwal yang ada, khusus untuk bulan Ramadhan operasi pasar murah ini sudah dimulai Selasa 2 Agustus lalu berlokasi di Balai Desa Bukuan Kecamatan Palaran, mulai jam 9 pagi hingga 1 siang,” kata Kabag Perekonomian Sekretariat Kota Samarinda M Yamin, belum lama ini.
Pasar murah akan kembali digelar Senin (8/8) pada jam yang sama di halaman Kantor Kelurahan Loa Buah Kecamatan Sungai Kunjang. Dilanjutkan Kamis (11/8) di Lapangan Volly Jl AW. Syahranie Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu. “Masih di hari yang sama pada Kamis tersebut, kegiatan pasar murah juga akan digelar di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu, tepatnya di lapangan pasar malam Gang Jabal Nur kawasan Argamulya,” tutur Yamin. Selain di beberapa lokasi tersebut, pasar murah juga akan digelar berturut-turut mulai tanggal 3 sampai 22 Agustus 2011 mendatang, di halaman Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kaltim di Jl Basuki Rakhmat Samarinda
“Selain menjual aneka barang kebutuhan pokok rumah tangga dengan melibatkan 10 distributor diantaranya CV Sumber Mahakam Mandiri, UD Cahaya Setia, Indofood, CV Dermaga, UD Jaya Muncul, UD Bintang Timur dan beberapa distributor lainnya, pasar murah ini melibatkan pula para UMKM yang menjual pula aneka hidangan untuk berbuka puasa hingga busana muslim,” kata Yamin. Di pasar murah ini harga jualnya barang memang lebih murah dibandingkan harga di pasar umum, karena bekerjasama langsung dengan pihak distributor. “Selain harganya murah, ini upaya kita mendekatkan produk kepada warga. Misalnya yang di Palaran tak perlu lagi jauhjauh ke kota, dan di titik-titik lainnya,” papar Yamin. (*/ may)
LOKASI PASAR MURAH Waktu
Lokasi
Senin (8/8) Kamis (11/8)
Halaman Kantor Kelurahan Loa Buah, Sungai Kunjang. Lapangan Volly Jl AW. Syahranie Kelurahan Air Hitam, Samarinda Ulu. Lapangan Pasar Malam Gg Jabal Nur Kelurahan Sidodadi Samarinda Ulu Halaman Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kaltim di Jl Basuki Rahmat Samarinda
3 - 22 Agustus
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
DI PEMUKIMAN - Dua alat berat sedang melakukan aktivitas penambangan batu bara, Jumat (5/8). Penambangan dilakukan di dekat pemukiman, yakni di belakang Markas Brimob di Samarinda Seberang. Padahal Pemkot Samarinda kabarnya sudah berkomitmen melarang penambangan di dekat pemukiman warga.
Awang Berharap Perda Adat SAMARINDA, TRIBUN Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak mengatakan, keberadaan masyarakat adat di Kaltim perlu diatur dalam sebuah produk hukum yakni peraturan daerah (Perda). Hal itu diperlukan demi menjamin dan mengakui keberadaan masyarakat adat di bumi etam. “Kita sudah tahu bahwa UUD 1945 telah mengakui hukum adat, karena itu sebelum ada UU tentang perlindungan adat, ada peluang bagi DPRD untuk membuat lebih dahulu Perda tentang perlindungan bagi masyarakat adat,” kata
Awang ketika membuka Rapat Koordinasi dan Seminar Budaya Dayak Kaltim di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Jumat (5/8). Awang mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat adat di Kaltim saat ini. Misalnya saja ketika masyarakat adat ingin memanfaatkan kayu di hutan adatnya, itu sangat sulit sekali. Padahal hutan itu merupakan milik mereka sendiri. Karena itu diperlukan payung hukum atau perda yang akan mengatur dan
memetakan tentang yang mana hutan adat dan yang bukan hutan adat. “Kita ingin mengatur segala persoalan adat dalam Perda, dan kalau perlu Kaltim bisa menjadi pelopor lahirnya UU adat di Indonesia,” kata dia. Belum adanya UU yang mengatur tentang keberadaan masyarakat adat, maka masyarakat adat di Kaltim selema ini belum memiliki kekuatan hukum yang dapat menjamin keberadaan dan kehidupan mereka. Karena itu dengan diperdakannya keberadaan
masyarakat adat, lanjut dia akan lebih mendorong keterlibatan masyarakat adat dalam kegiatan di daerah. “Masyarakat adat akan lebih melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan pembangunan dan kegiatankegiatan kemasyarakatan,” ujarnya. Selain itu, perda perlindungan adat juga, tentu bisa lebih memberdayakan kesejahteraan masyarakat adat, juga memberikan jaminan hidup yang lebih baik dengan menjalankan aturan peninggalan leluhur mereka, tutur dia. (m28)
Polisi Sita Puluhan Dus Petasan SAMARINDA, TRIBUN Aparat Polresta Samarinda dalam sepekan berhasil menyita puluhan dus petasan, kembang api berbagai jenis dan ukuran bernilai puluhan juta rupiah dari para distributor dan pedagang petasan. Puluhan dus petasan dan kembang api tersebut disita dari pasar karena tidak sesuai dengan surat izin yang dikeluarkan Polda Kaltim, dan karena ukurannya terlalu besar. Dari total puluhan dus petasan yang disita, terdapat puluhan batang kembang api ukuran dua inci. “Sejak awal Ramadhan kita
sudah melakukan razia ke seluruh distributor dan PKL (pedagang kaki lima). Hasilnya sudah terdapat puluhan dus petasan dan kembang api yang kita sita akibat tidak sesuai dengan izin yang dikeluarkan Polda Kaltim,” kata Kapolresta Samarinda Kombespol M Arkan Hamzah melalui Kabag Ops Kompol I Nyoman Mertha Dana kepada wartawan, Jumat (5/8). “Petasan bisa mengakibatkan kebakaran dan juga membahayakan penggunanya. Karenanya, agar peredarannya tidak
terdapat di Samarinda, kami akan terus melakukan razia di pasar-pasar atau lokasi-lokasi tempat penjualan petasan,” kata Nyoman. Selama razia itu, kata dia, pedagang petasan tidak diamankan. Mereka hanya diberikan pembinaan dan peringatan untuk tidak memperdagangkan petasan selama bulan Ramadhan. “Tetapi jika berulangulang dan kedapatan memperdagangkan petasan, pemilik atau pedagangnya akan kita amankan serta diproses tindak pidana ringan (tipiring),” jelas dia.
Selain petasan, lanjut dia, pihaknya juga akan melakukan razia terhadap minuman keras (miras) yang mungkin saja masih banyak beredar di Samarinda. “Namun khusus untuk razia miras ini, akan dilakukan di kios-kios dan toko yang sebelumnya pernah dipergoki memperjualbelikan miras,” tandasnya. Rencananya, tambah dia, puluhan dus petasan dan kembang api itu akan dimusnahkan pada saat diadakan gelar pasukan atau pada saat dimulainya operasi ketupat 2011.(m28)
Puji: Berhati-hati saat Memasak SAMARINDA, TRIBUN Tim Penggerak PKK Kota Samarinda bersama Dharma Wanita Persatuan dan Ikatan Karyawati Kota serta Pengajian Al-Hidayah kota Samarinda, mulai Kamis (4/8) lalu melakukan kegiatan Safari Ramadhan ke sejumlah masjid di sepuluh Kecamatan. Kegiatan safari Ramadhan diawali di Masjid Al Musyafirin Kelurahan Simpang Pasir, Palaran dan nantinya akan
CMYK
berakhir di masjid Anazahurahman Kelurahan Karang Mumus. Ketua TP PKK Kota Samarinda Hj Puji Syaharie Jaang mengatakan, sesuai fungsi PKK yakni melakukan pembinaan terhadap anggotanya dan masyarakat secara umum, pihaknya menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Karena
kebersihan sangat erat hubungannya dengan kesehatan anggota keluarga, kata puji disela-sela kegiatan Safari Ramadhan. Disamping itu, Puji juga mengingatkan akan pentingnya kehati-hatian para kaum ibu dalam melaksanakan aktivitas masak memasak, apalagi dalam kondisi bulan Ramadhan seperti ini. “Jangan sampai lengah sehingga memungkinkan
terjadinya kebakaran,” tutur Puji. Sementara terhadap keluhan warga Palaran tentang banyaknya jalan yang rusak, Puji menjelaskan bahwa soal jalan rusak tersebut sejauh ini sedang diupayakan untuk segera diperbaiki. “Jadi kalau sejauh ini belum teratasi sepenuhnya itu bukan berarti tidak diperhatikan, melainkan masih dalam proses,” ucapnya. (*/m28)
CMYK
tribun samarinda
SABTU 6 AGUSTUS 2011
15
KAMMI Usul Hapus DPF dan DPA
● Karena Unmul Terima Hibah Rp 1 Triliun sejak 2007 ”Dua pembiayaan itulah yang kami pertanyakan relevansinya. Apalagi bila kita hadapkan beban dana tersebut dengan kucuran dana APBD, maka selayaknya dana pengembangan fakultas ataupun dana pembinaan akademik dihapuskan saja” Jumansyah Hamid Ketua KAMMI Kaltim
SAMARINDA, TRIBUN Hibah yang diterima Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda lebih dari Rp 1 triliun sejak 2007 lalu, membuat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltim ikut bereaksi. Dengan dana yang terbilang tidak sedikit itu, rektorat Unmul semestinya tidak lagi membebani mahasiswa dengan biaya yang terlalu tinggi. Jumansyah Hamid, Ketua Pengurus Komisariat KAMMI Kaltim menuturkan,
selama ini ada beberapa pembiayaan yang membebani mahasiswa selain SPP, yaitu Dana Pengembangan Fakultas (DPF) dan Dana Pembinaan Akademik (DPA). “Dua pembiayaan itulah yang kami pertanyakan relevansinya. Apalagi bila kita hadapkan beban dana tersebut dengan kucuran dana APBD selama ini, maka menurut kami selayaknya dana pengembangan fakultas ataupun dana pembinaan akademik dihapuskan saja karena memang tidak relevan. Oleh karena itu, kami meminta agar rektorat segera mengevaluasi adanya beban dana kepada mahasiswa tersebut,” kata Jumansyah, Jumat (5/8). KAMMI juga mempertanyakan pengelolaan dana pengembangan fakultas selama ini, karena dinilai kurang transparan. “Dana yang dibebankan kepada mahasiswa itu digunakan untuk apa saja. Maka kami
meminta transparansi penggunaan anggaran kepada rektorat Kampus Unmul,” ujarnya. Menurutnya, dana DPF yang dibebankan kepada mahasiswa berbeda-beda, sesuai dengan fakultas masing-masing. Sedangkan untuk dana pembinaan akademik berkisar Rp 400.000 per mahasiswa. Namun, kedua biaya ini dibebankan khusus bagi mahasiswa baru di Unmul. “Meski begitu, kedua beban biaya ini semestinya tidak lagi dibebankan karena sudah ada dana hibah yang cukup besar dari provinsi,” ujarnya. Sekadar diketahui, Universitas Mulawarman telah mendapatkan dana hibah lebih dari Rp 1 triliun dari tahun 2007 lalu, dan akan kembali mendapatkan dana hibah di tahun 2011 sebesar 100 miliar dari APBD Provinsi, yang akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan yang telah berjalan di Unmul. (may)
DPF untuk Sarana Penunjang HUMAS Universitas Mularwarman M Ihwan menuturkan dana hibah berjumlah Rp 1 triliun yang diterima Unmul adalah akumulasi dana yang diterima sejak 2007 lalu, dan dana tersebut seluruhnya digunakan untuk pembangunan fisik di Unmul. “Misalnya gedung kuliah, laboratorium dan lainnya yang kita bangun menggunakan APBD Provinsi, karena selama ini kita tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan,” kata Ihwan, saat dikonfirmasi, Jumat (5/ 8). Perkembangan Unmul yang dicapai hingga saat ini, kata Ihwan bisa dilakukan karena adanya bantuan dari Pemprov. Terlebih dengan perkembangan jumlah mahasiswa yang pada tahun 1990an lalu hanya berkisar 10.000 kini sudah mencapai 35.000 mahasiswa dan tentunya membutuhkan sarana dan gedung kuliah. “Tahun ini, dana akan dikurangi menjadi Rp 100 miliar untuk menyelesaikan pembangunan yang belum rampung,” ujarnya. Terkait dengan usulan mahasiswa agar DPF dan DPA dihapuskan, Ihwan menuturkan khusus untuk
DPA sebesar Rp 403.500 dikembalikan lagi kepada mahasiswa dalam bentuk 9 item diantaranya buku mengenal Unmul, Peraturan Akademik dan beberapa item lainnya. “Dana sebesar Rp 403.500 dibayar hanya sekali saat mahasiswa masuk Unmul dan dikembalikan lagi kepada mahasiswa,” ujarnya. Sedangkan untuk DPF, jumlahnya bervariasi antar fakultas mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 8 juta untuk Fakultas Kedokteran, digunakan untuk sarana penunjang, operasional dan perawatan termasuk untuk kegiatan mahasiswa juga. “Pembayarannya juga tidak mesti satu kali karena bisa bertahap selama kuliah. Mau dua kali atau lebih tergantung kesepakatan dengan fakultas. Dana tersebut disetorkan ke rekening rektor selanjutnya untuk penggunaan tergantung usulan fakultas baru bisa dicairkan,” paparnya. Kendati demikian, bukan berarti usulan yang dilontarkan KAMMI tidak diperbolehkan, meskipun untuk realisasinya tidak mudah. “Kalau usulan boleh saja, tetapi untuk mengambil keputusan mesti
melalui proses, karena di Unmul ada Senat Unmul juga,” ujarnya. Hanya saja, beban biaya yang mesti ditanggung mahasiswa di Unmul jauh dari standar ideal. Bahkan bila dibandingkan dengan TK/SD swasta yang membutuhkan biaya Rp 5 juta untuk masuk sekolah. “Jadi lebih murah pendidikan tinggi. Itu bisa murah karena bantuan dari Pemprov. Saat ini SPP dari Fakultas Kedokteran Rp 3 juta/semester dengan DPF Rp 8 juta, tapi kalau dibandingkan dengan fakultas kedokteran di Jawa maka itu jauh sekali dan itu karena diringankan Pemprov dengan tidak adanya biaya gedung dan lainnya,” ujarnya. Mengenai transparansi penggunaan DPF, kata Ihwan, lebih diketahui fakultas karena dalam penggunaannya diusulkan ke rektorat terlebih dahulu, barulah bisa dikucurkan. “Tapi dengan status BLU Unmul saat ini, secara perlahan-lahan dana tersebut bisa dikurangi atau dihilangkan, dengan adanya usaha di Unmul nantinya. Status BLU baru diterima 2009 lalu dan saat ini masih perlu persiapan menuju ke arah tersebut,” ujarnya. (may)
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
MEMILIHKAN BUKU - Seorang ibu menemani dua anaknya memilihkan buku yang cocok buat mereka dalam arena Gebyar Sejuta Buku Murah di Badan Perpusatakaan Kaltim, Jumat (5/8). Buku Murah ini digelar dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan. Acara akan berlangsung hinga 19 Agustus 2011.
Pengusaha Lokal Harus Memahami ■ Proyek Multiyears karena Sifatnya Mendesak dan Keuangan Pemprov Minim SAMARINDA, TRIBUN Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kaltim Husinsyah membantah pihaknya sengaja merugikan pengusaha lokal karena banyaknya proyek multiyears (pembayaran tahun jamak, red) yang dibiayai APBD kini. Menurutnya, proyek multiyears yang kini jumlahnya sebanyak 12 proyek adalah memang kebutuhan vital yang harus segera dilaksanakan dan dirampungkan. Kemudian sengaja dimultiyearskan karena menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, yang tak mungkin langsung membiayainya satu tahun anggaran.
“Sapa bilang merugikan pengusaha lokal. Itu proyek multiyears memang harus dilaksanakan karena kebutuhan mendesak, lihat saja seperti perbaikan jalan di Palaran (akses Peti Kemas), kemudian penanganan banjir, proyek penyelesaian Bandara Samarinda Baru (BSB) dan lain sebagainya. Kan pengusaha lokal bisa tetap ikut, dengan Join Operation (JO) atau sub kontraktor dan lainnya,” kata Husinsyah, kemarin. Selain itu menurutnya, sangat tak memungkinkan pihaknya harus memaksakan diri mengedepankan atau memprioritaskan pengusaha lokal untuk melaksanakan proyek yang dengan modal
besar. Tentu semua dilihat dari profesionalitasnya, pengalaman dan modal yang dimiliki oleh pengusaha itu. “Tak mungkin kita memaksakan diri harus pengusaha lokal mengerjakan ini dan itu. Ya kita harus sadar lah, ini proyek-proyek multiyears memang membutuhkan dana besar, jadi siapapun pengusahanya, apakah itu lokal atau di luar, selama punya komitmen dan bagus pekerjaannya, kenapa tidak kita berikan amanah kepada dia untuk mengerjakannya,” ujarnya. Kemudian sengaja proyek dimultiyearskan, karena selain menyesuaikan kemampuan keuangan daerah, juga agar
tidak memberatkan pengusahanya. Sebab, dalam mengerjakan proyek, pihak pengusaha harus mendahulukan modal sendiri dulu, kemudian mengklaim tagihannya ke pemerintah. “Itulah kenapa saya katakan dari awal, bukan sengaja ingin menyingkirkan pengusaha lokal kemudian memprioritaskan nasional dalam hal ini BUMN, tapi ini adalah demi kepentingan pembangunan kita, titik poin utama kita tetaplah memegang prinsip, selama profesionalitas dan berpengalaman, mengapa tidak kita berikan wewenang kepada mereka,” tandasnya. (aid)
Dipolitisasi?
oleh oknum-oknum panitia lelang ataupun anggota Dewan untuk memenangkan salah satu kontraktor berskala nasional. “Dari proses persetujuan awalnya saja, yakni 12 proyek multiyears itu langsung disetujui Dewan adalah sudah disinyalir adanya proyek itu dipolitisasi. Kenapa demikian? Mereka-mereka para oknum itu, sudah memiliki calon kontraktor sendiri yang akan
dimenangkan, sehingga apapun caranya memangkas sedikit demi sedikit pesaingpesaing kontraktor lain,” kata Tribuana, kemarin. Menurutnya, dari proses awal untuk menggolkan proyek itu, pengusaha lokal sudah sangat terlihat dirugikannya, yakni ketidakmampuan dan modal yang sedikit, tak bisa melakukan lobi-lobi. “Saya pikir hal-hal seperti
ini sudah menjadi rahasia umum, hanya saja sulit untuk dibuktikan, selain oknumoknum itu rapi bermain, juga karena tidak ada yang berani mengungkapnya. Intinya adalah bagi kami, kalau terus seperti ini kami pengusah lokal diperlakukan, kapan kami bisa maju, dan mana janji-janji pemerintah yang katanya mengedepankan lokal dalam membangun daerah,” tandasnya. (aid)
KOORDINATOR Kaukus Asosiasi Perusahaan Kontraktor (KAPK) Kaltim Syamsul Tribuana sangat menyambut baik bantahan Kadis PU Kaltim itu, namun menurutnya, bantahan itu tetap saja tak sesuai dengan faktanya. Dalam proses pelelangan nantinya, diduga tetaplah ada upaya politisasi
CMYK
CMYK
16
SABTU 6 AGUSTUS 2011
Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil ● Harga Cabe dan Bawang Turun HO
Polsek Teluk Dalam mengamankan 235 kayu olahan bengkirai ilegal yang diangkut menggunakan 3 pikap.
Polsek Teluk Dalam Amankan 235 Bengkirai Ilegal TENGGARONG, TRIBUN Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Dalam mengamankan 235 potong kayu bengkirai ilegal yang diangkut menggunakan 3 unit pikap. Polisi juga mengamankan tiga orang pelaku, yakni Syarifuddin (26), Endri Yugo Sulistiyo (29), dan Hairul (33). Ketiganya adalah warga Bukuan, Kecamatan Palaran, dan Samarinda. “Kami menangkap tiga orang pelaku yang sedang mengangkut kayu bengkirai ilegal di Jalan Poros SamarindaSebulu, Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar, Rabu (3/8), sekitar pukul 22.00,” kata AKBP Fadjar Abdillah, Kapolres Kukar melalui Kapolsek Teluk Dalam AKP Slamet Ramelan, Jumat (5/8). Petugas menangkap ketiga pelaku saat melakukan patroli cipta kondisi di Tenggarong Seberang. Menurut Ramelan, petugas memergoki tiga unit pikap melintas beriringan dengan jarak sekitar 15 meter antara kendaraan satu dengan lainnya. Ketiga kendaraan pikap itu sengaja didesain mirip angkutan pedagang pasar malam keliling untuk
mengelabui petugas. Namun, polisi mencurigai muatan kendaraan yang berlebihan. Selain itu, kendaraan pedagang pasar malam tidak biasanya lewat sekitar pukul 22.00. Petugas pun berupaya menghentikan ketiga kendaraan. Bahkan, seorang pengemudi mencoba kabur membawa kendaraannya ke dalam gang, tapi petugas berhasil menghentikannya. “Dalam pemeriksaannya, petugas bukan menemukan barang dagangan pasar malam tapi justru mendapatkan kayu olahan jenis bengkirai dalam bak pikap tersebut. Ketiga pelaku tidak dapat menunjukkan dokumen kayu tersebut. Bahkan, salah satu pikap dijaga seseorang seperti yang kerap dilakukan pedagang pasar malam. Tapi, upaya pelaku tidak membuat petugas kami terkecoh,” ujar Ramelan. Untuk mengelabui petugas, kayu ilegal itu ditutup papan plywood, lalu di atasnya ditumpuk kardus rokok. Kendaraan juga diselimuti terpal. Petugas segera mengamankan ketiga pelaku beserta pikap dan kayu ilegal di dalamnya ke Mapolsek
Teluk Dalam untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain mengamankan ketiga pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil pikap Nopol KT 8370 BI yang memuat kayu bengkirai ukuran 20x5x2 meter 64 potong dan 15x6x2 meter 11 potong, mobil pikap Nopol KT 8764 MH bermuatan kayu bengkirai ukuran 20x5x2 meter 33 potong dan 15x6x2 meter 47 potong, serta mobil pikap Nopol 8692 ML dengan kayu bengkirai ukuran 20x5x2 meter 62 potong dan 15x6x2 meter 18 potong. Sehingga total kayu bengkirai yang diamankan berjumlah 235 potong. Para pelaku dijerat pasal 50 ayat 3 junto pasal 78 ayat 4 Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. Dari pengakuan ketiga pelaku, kayu ilegal itu dibeli dari Muara Bengkal, Kutai Timur, dengan harga mulai Rp 1,4 juta-Rp 1,7 juta. Rencananya, jelas Ramelan, kayu itu akan dijualnya kembali ke pembuat kusen di Palaran, Samarinda dengan harga yang belum diketahui pasti. (top)
12 SKPD Tempati Kantor Baru SENDAWAR, TRIBUN Pelayanan pemerintah yang berpusat di kompleks Perkantoran Pemkab Kubar, Kecamatan Barong Tongkok, semakin lengkap. Dua belas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sejak Juli silam secara bertahap mulai berkantor di gedung baru, yaitu di belakang kantor Bupati. Selama ini, 12 kantor SKPD terpisah-pisah. Sebagian di Barong Tongkok dan Melak, padahal dua kecamatan itu berjarak 20 km. Dengan adanya pusat perkantoran, masyarakat tidak lagi bolakbalik ke Melak dan Barong Tongkok untuk mendapatkan layanan SKPD. Untuk Dinas Kehutanan tetap berada di kantor lama yakni di Kecamatan Melak tak pindah karena lokasinya sudah strategis berada dekat Sungai Mahakam dan memudahkan pengawasan
arus lalu lintas angkutan produksi kayu. Dinas Perhubungan dan Komunikasi masih tetap berkantor di Kecamatan Melak memanfaatkan bekas kantor Bupati Kubar yang lama. Ke-12 kantor itu adalah Kesbangpol dan Linmas, Kantor Arsip Daerah, Dinas Sosial, Dinas Pertambangan dan Energi, Disdukcapil, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung, Badan Lingkungan Hidup, BKD, Disnaker, Disperindagkop dan UKM, Satpol PP, serta Dinkes. Sekretaris Kabupaten Kubar Aminuddin menyampaikan, sesuai instruksi Bupati Kubar Ismail Thomas, mulai awal Juli 2011, ke-12 SKPD harus menempati gedung baru yang dibangun Pemkab dengan biaya sekitar Rp 84 miliar. Untuk listrik akan menggunakan genset Pemkab
Kubar yang berjumlah 3 unit berkapasitas 120 Kilo Volt Ampere (KVA), 70 KVA, dan 50 KVA. “Karena kondisi mesin genset sudah tua, perlu penghematan,” katanya. Untuk normalnya, masih menunggu penyambungan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batubara (PLTGB) Kubar. Untuk sumber air, menggunakan sumur bor yang disediakan kontraktor PT Luhribu Naga Jaya. Inipun sambil menunggu jaringan pipa distribusi Water Treatment Plan (WTP) I PDAM yang akan rampung tahun ini. Mengenai perlengkapan lemari, meja kantor dan lainnya, dapat menggunakan yang sudah ada. Kekurangannya diadakan secara bertahap, sehingga nantinya seluruh kantor memiliki furnitur yang standar. (lex)
TENGGARONG, TRIBUN Harga bahan kebutuhan pokok atau sembako yang diperkirakan melonjak saat awal Ramadhan justru tidak terjadi di Tenggarong, Kabupaten Kukar. Hingga 5 hari pelaksanaan Ramadhan, Jumat (5/8), harga sembako masih cenderung stabil. Bahkan, harga cabe dan bawang di Pasar Tangga Arung, Tenggarong, malah turun dibandingkan saat sebelum Ramadhan. “Harga sembako masih stabil hingga hari ini (kemarin),” kata Bustani, Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kukar ditemui Tribun, Jumat (5/8). Dari hasil monitoring Disperindagkop selama awal Ramadhan, harga sembako di Pasar Tangga Arung cenderung stabil. Harga sembako pada minggu keempat bulan Juli dan minggu pertama Agustus masih stabil, bahkan harga beberapa bahan kebutuhan pokok mengalami penurunan, seperti cabe merah besar Rp 24.000/kg dari sebelumnya Rp 25.000/kg, cabe keriting Rp 20.000/kg dari sebelumnya Rp 25.000/kg, cabe tiung Rp 30.000/kg dari sebelumnya Rp 40.000/kg, bawang merah Rp
20.000/kg dari sebelumnya Rp 24.000/kg dan bawang putih Rp 15.000/kg dari sebelumnya Rp 16.000/kg. Bustani juga memastikan persediaan sembako di Kukar aman hingga Lebaran nanti. Untuk wilayah Tenggarong, dia mengatakan kebutuhan beras dipasok dari Jawa dan Sulawesi. Sedangkan sayurmayur, seperti kol, kentang dan wortel, hanya dipasok dari Sulawesi. “Dari hasil koordinasi dengan Disperindagkop Provinsi, kebutuhan sembako
di Kukar aman hingga Lebaran nanti,” ucap Bustani. Dia mengaku khawatir kepada para pengecer yang menaikkan harga barang kebutuhan pokok. Menurut Bustani, momen Ramadhan menjadi kesempatan para pengecer untuk menaikkan harga sembako. “Kami tidak bisa mengetatkan harga barang di tingkat pengecer. Kami hanya bisa mengawasi di tingkat agen dan distributor agar barang tidak menumpuk di gudang,” tuturnya. Masalah pengawasan
harga, lanjut Bustani, peran Disperindagkop hanya berdasarkan pada analisa kebutuhan pasar. “Kami bisa melakukan intervensi kepada distributor agar harga sembako tidak tinggi. Kami mengupayakan jalur distribusi lancar. Maka itu, kami memantau terus distributor,” imbuhnya. Dia berharap, ada kebijakan pemerintah agar kendaraan yang mengangkut sembako lebih diutamakan saat naik feri atau lewat tol supaya distribusi sembako lancar. (top)
Gelar Operasi Pasar di Tiga Kecamatan DISPERINDAGKOP Kukar bakal menggelar Operasi Pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako pada pertengahan Ramadhan hingga jelang Lebaran. Operasi Pasar ini dilaksanakan di tiga kecamatan, yakni Anggana, Sangasanga, dan Tenggarong. “Kami sengaja menggelar operasi pasar di Anggana dan Sangasanga karena ada laporan terjadi kenaikan harga sembako di kedua wilayah tersebut. Kami juga bingung kenapa terjadi kenaikan harga padahal kedua wilayah tersebut dekat Samarinda,” ujar Bustani, Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Kukar. Karena diperkirakan harga sembako mulai meningkat pada pertengahan Ramadhan nanti, maka operasi pasar akan digelar pada hari sebelumnya, yakni mulai 9-27 Agustus 2011. “Dalam operasi pasar nanti, tim Disperindagkop Kukar akan membawa sejumlah bahan kebutuhan pokok dan menawarkannya
kepada warga di tiap lokasi yang sudah ditentukan. Harganya pun sangat murah karena disuplai langsung dari distributor. Operasi pasar ini boleh dibilang sama dengan pasar murah,” jelas Bustani. Dia mengemukakan, operasi pasar ini digelar bertujuan agar harga sembako di pasar dapat stabil. (top)
JADWAL OPERASI PASAR SEMBAKO DI KUKAR: 1. 9 Agustus 2011
: Desa Anggana dan Sidomulyo, Anggana
2. 11 Agustus 2011
: Kecamatan Sangasanga
3. 15 Agustus 2011
: Kelurahan Loa Ipuh Darat, Tenggarong
4. 18 Agustus 2011
: Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong
5. 22 Agustus 2011
: Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong
6. 23-25 Agustus 2011 : Halaman Parkir Pulau Kumala, Tenggarong 7. 26-27 Agustus 2011 : Halaman Parkir Kantor Bupati Sumber: Disperindagkop Kukar. (top)
Disperindagkop Tidak Gelar Pasar Murah SENDAWAR, TRIBUN - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kubar dalam tahun anggaran 2011, tidak melaksanakan kegiatan pasar murah selama bulan puasa dan hari raya Lebaran. Walaupun begitu Disperindagkop Kubar akan melakukan sidak ke pasar-pasar guna mengingatkan para pedagang sembako untuk tidak menjual dengan harga tinggi. “Tahun ini kami memang sama sekali tidak melaksanakan kegiatan pasar murah di beberapa kecamatan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Walaupun begitu ada kegiatan pasar murah yang dilaksanakan sejak perayaan hari Koperasi sampai tanggal 17 Agustus di kompleks kantor Bupati yang digelar oleh para pedagang,” ungkap Milon. Demikian halnya dengan Pasar Ramadhan. Disperindagkop Kubar juga tidak membuka stan pasar Ramadhan. Walaupun begitu pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat Kubar yang ingin membuka stan pasar Ramadhan. Yang penting agar menjaga kebersihan sekitar tempat stan apalagi berada di
sekitar tempat ibadah dan pinggir jalan. Terkait dengan terjadinya kenaikan harga barang menjelang hari raya Lebaran dan Ramadhan, Milon mengaku itu tidak dapat dipungkiri selalu terjadi kenaikan harga sembako. “Makanya nanti kita akan melakukan sidak ke pasar-pasar, dan kalau kedapatan kita akan mengingatkan para pedagang,” tandasnya. Perlu diketahui berdasarkan pantauan Tribun, harga ayam potong per kilogram Rp 50.000, telur ayam satu piring mencapai Rp 36.000, dan daging sapi mencapai Rp 40.000 per kilogram. (lex)
Radio RPK Dibobol Maling TENGGARONG, TRIBUN Aksi pencurian marak terjadi di Tenggarong. Rabu (3/8) sekitar pukul 03.00, giliran kantor Radio RPK milik Pemkab Kukar di Jalan Stadion Utara, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Kukar, dibobol maling. Kerugian ditaksir mencapai Rp 7 juta. “Saat terjadi kasus pencurian itu, karyawan Radio RPK sedang tidak ada di tempat,” kata AKBP Fadjar Abdillah, Kapolres Kukar melalui Kapolsek
CMYK
Tenggarong AKP Herbin Sianipar, Kamis (4/8). Herbin menjelaskan, kasus pencurian ini terungkap ketika seorang karyawan Radio RPK datang ke kantor dan mendapati pintu sudah tak terkunci, Rabu (3/8) sekitar pukul 08.00. Padahal, hari sebelumnya karyawan tersebut mengaku telah mengunci kantor sekitar pukul 15.00 saat hendak pulang ke rumahnya. “Saat hendak membuka pintu, karyawan
mendapatkan pintu sudah terbuka. Bahkan, dia melihat bekas congkelan di bagian pintunya. Saksi segera masuk ke ruangan dan memeriksa barang-barang di dalam,” jelas Herbin. Karyawan tersebut melaporkan satu unit laptop merk Acer dengan Nomor Seri 474/ 4551/4251 dan play station 2 hilang. Dia segera melaporkan kasus pencurian itu ke Polsek Tenggarong. Aparat kepolisian segera mengecek ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Dari hasil olah TKP diduga pelaku menggunakan obeng atau linggis untuk membuka paksa pintu masuk. Dengan marak kasus pencurian belakangan ini, Herbin mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada saat meninggalkan rumah dan kantor. “Warga harus meningkatkan keamanan, baik di rumah maupun kantor. Apabila menemukan sesuatu yang mencurigakan, warga diharapkan melapor ke polisi terdekat,” ucapnya. (top)
tribun bontang-sangatta
SABTU 6 AGUSTUS 2011
17
KPC Bangun Toilet Ramah Lingkungan ■ Diserahkan Kepada SMPN I Sangatta Utara
TRIBUN KALTIM/DOK/DOHANG
Kondisi jalur hijau Pasar Taman Telihan Bontang kini jadi arena bermain anak setelah dilakukan penertiban PKL. Direncanakan UPTD Pasar yang selama ini mengelola pasar akan naik status jadi Kantor.
UPTD Pasar Bakal Naik Status Jadi Kantor BONTANG, TRIBUN Walikota Bontang Adi Darma terus berupaya melakukan terobosan di bidang birokrasi demi meningkatkan kualitas layanan kepada warga. Satu institusi yang mendapat perhatian serius adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar yang bernaung di bawah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Kota Bontang. Walikota mengaku akan membenahi struktur UPTD Pasar dengan meningkatkan statusnya menjadi sebuah Kantor yang berdiri sendiri. “Ini sudah masuk dalam agenda pemerintah. Saya ingin kedepan urusan pasar ini tidak lagi ditangani oleh UPTD, tapi langsung di bawah koordinasi kantor yang secara administratif berdiri sendiri,” ujar Walikota Adi Darma, belum lama ini. Menurutnya, peningkatan status UPTD Pasar menjadi
kantor sangat diperlukan guna memaksimalkan pengelolaan pasar. Ribuan pedagang yang menggantungkan hidupnya di sejumlah pasar tradisional, harus mendapat pembinaan dan pelayanan yang maksimal guna meningkatkan perekonomian riil masyakat. “ini merupakan komitmen pemerintah sebagai wujud keberpihakan kepada pelaku ekonomi mikro di pasar,” katanya. Adi Darma, yakin dengan adanya perubahan tersebut maka upaya transformasi pasar tradisional menjadi pasar semi modern akan berjalan baik. Hal ini juga dipercaya akan berdampak langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penarikan retribusi. “Pedagang membutuhkan pelayanan yang maksimal, untuk itu tentu jalur birokrasi yang relatif masih panjang harus kita potong,” katanya. Ditambahkan, rencana
peningkatan status UPTD pasar sedang dalam tahap pembahasan. Namun, Walikota mengaku belum bisa memastikan kapan tepatnya perubahan itu dapat diwujudkan karena untuk mengubah status UPTD Pasar menjadi Kantor harus dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) yang pembahasannya di DPRD. “Saya belum bisa pastikan karena payung hukumnya harus dalam bentuk perda. Hanya sekarang sedang kita jajaki kemungkinan untuk mengatur perubahan itu melalui SK Walikota,” paparnya. Terpisah, Kepala UPTD Pasar Bontang, Andi Tahir menyambut baik rencana pemerintah meningkatkan status UPTD Pasar menjadi Kantor. Menurutnya, gagasan tersebut sangat relevan dalam upaya mendorong kualitas layanan dan pembinaan kepada seluruh pedagang di pasar-pasar tradisional. (don)
SANGATTA, TRIBUN - PT Kaltim Prima Coal (KPC) merampungkan pembangunan empat unit toilet untuk dipergunakan oleh siswa SMPN I Sangatta Utara. Toilet yang mengusung tema ‘Ramah Lingkungan’ itu, secara resmi diserahkan penggunaannya, Kamis (4/8). Dikatakan ramah lingkungan, karena pada
mengalami peningkatan hingga 125 kubik per hari. Peningkatan ini terutama terjadi pada malam hari khusus jenis sampah konsumsi rumah tangga. Salah satu penyebab utama meningkatnya volume sampah yakni menjamurnya pasar Ramadhan baik yang disiapkan oleh pemerintah maupun yang muncul atas inisiatif warga. “Sekarang ini banyak pasar dadakan dan usaha lain yang tentu saja menghasilkan sampah. Belum lagi sampah rumah tangga yang juga akan meningkat, bukannya malah turun. Tingginya aktivitas warga menyambut puasa justru menghasilkan sampah dalam jumlah besar pula,”
katanya. Demi menjaga kebersihan kota, Agus mengaku menambah jadwal pengangkutan sampah pada malam hari, mulai pukul 21.30 hingga pukul 23.30 Wita. Penambahan jam kerja ini dilakukan agar sampah yang dihasilkan warga pada saat berbuka puasa bisa segera dibersihkan sebelum sahur. “Tidak ada penambahan personel, saya yang menjadwal ulang tugas angkutan sampah ini agar ada yang bisa bekerja usai melakukan shalat tarawih,” paparnya. Ia mengimbau warga lebih tertib dalam membuang sampah guna memudahkan para petugas kebersihan
Sementara pada bagian atap toilet itu, dipasang seng tembus cahaya dan langitlangit dari papan yang dipasang pada spasi renggang. Dengan metode itu, toilet tidak memerlukan penerangan dari energi listrik pada siang hari. Superintendent Conservation and Agribusiness Development (CAD) KPC Nurul Karim mengatakan,
Bermitra 64 Lembaga ”DAHULU sekolah kami hanyalah terpal saja. Tapi sekarang sudah ada atap dan dinding tembok. Sungguh, saya amat senang dan bangga atas apa yang sudah diberikan KPC.” Kalimat ini diucapkan Safudin, guru dari SDN 005 Sangkima. Safudin menyampaikan hal itu karena merasa terbantu oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Sekolah mereka di Sangkima yang sebelumnya berdinding terpal, kini berubah berdinding beton atau telah dibangun lebih permanen. Siswa dan para guru pun menjadi lebih tenang dalam proses belajar mengajar. KPC membangun SDN 005 Sangkima menggunakan dana CSR yang alokasinya melalui Forum Multi Stakeholders for Corporate Social Responsibility (MSHCSR).Melalui forum ini, hingga Agustus 2011, KPC telah menyalurkan dana kepada 64 lembaga di Kutai Timur. Lembaga yang menerima dana CSR KPC melalui Forum MSH-CSR itu, terdiri dari
Volume Sampah 125 Kubik per Hari BONTANG, TRIBUN Volume sampah pada pekan pertama bulan puasa di Kota Bontang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, Pemakaman dan PMK Kota Bontang, drh Agus Amir mengatakan, selama lima hari terakhir volume sampah rumah tangga mengalami peningkatan sekitar 30 - 40 persen dibanding hari biasa. “Selama bulan puasa ini volume sampah mengalami peningkatan antara 30-40 persen,” ujar drh Agus Amir, saat ditemui, Jumat (5/8). Ia mengatakan, pada hari biasa volume sampah yang dihasilkan warga Bontang berkisar 90 kubik per hari, kini
bagian penampungan tinjanya, toilet itu menggunakan teknologi biofilter. Teknologi ini mampu mengurai material atau kotoran manusia menjadi sangat kecil dan mampu menjernihkan air yang masuk ke dalam tempat penampungan tinja. Dengan motode itu, air yang keluar dari safety tank menjadi jernih dan tidak berbau.
mengerjakan tugasnya. “Mereka yang beraktivitas ini kita harap tertib membuang sampah, agar bisa terangkut oleh petugas yang kita siagakan bekerja pada malam hari,” imbuhnya. Menurut Agus Amir, tren peningkatan sampah ini diperkirakan akan berlanjut hingga tiga pekan ke depan. Peningkatan volume sampah, lanjut Agus akan kembali mengalami penurunan menjelang lebaran seiring dengan banyaknya warga kota yang pulang ke kampung halamannya merayakan Lebaran. “Tapi biasanya volume sampah ini akan kembali turun pada pertengahan puasa karena kebetulan Bontang ini kota urban, jadi banyak warganya yang pulang ke kampung merayakan Lebaran. Kecuali pada hari H-1 Lebaran, biasanya volume sampah mengalami peningkatan sampai 100 persen,” ungkapnya. Ia menambahkan, salah satu kawasan permukiman penduduk yang banyak memproduksi sampah adalah wilayah Berbas Pantai, Bontang Selatan. (don)
lembaga keagamaan, lembaga pendidikan, pemerintah desa, kelompok perikanan, kelompok tani, lembaga olahraga, dan lainnya. Serah terima dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap pertama pada, Selasa (21/6) dan Kamis (28/7) lalu. Serah terima pertama dilakukan kepada 24 lembaga dengan total dana yang tersalurkan mencapai Rp 1,6 miliar. Sedangkan serah terima kedua dilakukan kepada 40 lembaga dengan alokasi anggaran mencapai Rp 2,152 miliar. Secara umum, dana yang diberikan merupakan dana pendamping. Sebab tidak bisa membiayai seluruh anggaran yang diajukan lembaga-lembaga tersebut. Sedangkan proyek dari 64 lembaga itu menyangkut pembangunan gang, masjid, mushola, gereja, pengerasan jalan dan paving block. Berikut, pembangunan lapangan olahraga, dana operasional KONI dan dana operasional Persikutim, pembelian alat tangkap bagi nelayan, dan lainnya. (*/khc)
toilet itu sebagai bagian dari Program Gerakan Bersih, Sehat dan Mandiri (Gerak Bersemi) KPC. “Model ini dibuat agar keberadaan toilet ini tidak mencemari lingkungan, terutama sumursumur yang ada di dekat toilet ini,” kata Nurul. Kepala SMPN I Sangatta Utara Sri Bandiyah mengakui, keberadaan empat toilet yang dibangun KPC, sangat bermanfaat bagi kenyamanan proses belajar mengajar di sekolahnya. “Siswa kami berjumlah 773 orang dan hanya enam toilet yang bisa dipakai. Kondisi ini sangat crowded (sesak), apalagi saat musim hujan,” ujar Sri. “Tambahan empat unit toilet dari KPC ini cukup membantu, meski pun belum ideal. Sebab idealnya perbandingan siswa dengan jumlah toilet adalah satu berbanding tiga puluh,” sambung Sri. Sri menambahkan, selain empat unit toilet, sebelumnya KPC membangun satu gedung khusus untuk belajar keterampilan, program PJI dan program-program lainnya. “Untuk semua kebaikan itu, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada KPC,” tutup Sri. (*/khc)
20
SABTU 6 AGUSTUS 2011
tribun berau-tarakan-nunukan Duta Berau di Forum Regional Hutan & Masyarakat
Jones Lokan, Pejuang Lingkungan dari Hulu Segah ATAS komitmennya menjaga kelestarian hutan serta menjembatani kepentingan masyarakat asli dan perusahaan, Jones Lokan salah satu putra Long Pay, satu kampung di hulu Kecamatan Segah Kabupaten Berau terpilih untuk mengikuti forum regional hutan dan masyrakat yang akan digelar di Bangkok, 8-9 Agustus nanti. KEBERANGKATAN Jones yang juga Wakil Ketua Badan Pengelola Sumber Daya Alam Lima Kampung Hulu Segah (BP Segah) ke negeri gajah putih tersebut bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus mempresentasikan keberhasilannya mengembangkan inisiatif pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Dihubungi Tribun, Jumat (5/ 8), Jones Lokan mengatakan bahwa kunci sukses BP Segah dalam mengembangkan dan mengelola hutan di Hulu Segah adalah membangun kesadaran dan memperkuat komitmen
masyarakat didukung segenap stakeholder akan pentingnya hutan bagi kehidupan saat ini dan masa depan. Hutan dan masyarakat lanjutnya, saling membutuhkan, apalagi bagi masyarakat Hulu Segah yang mayoritas Suku Dayak, hutan merupakan sumber penghidupan mereka yang paling utama. “Hutan supermarket bagi kami orang Dayak, karena apa saja yang kami perlukan tersedia di hutan, tinggal diambil saja, gratis tidak perlu membeli,” ucapnya Keberhasilan Jones untuk melestarikan hutan itu tak didapat-
kannya dengan mudah. Sedikit berkisah, Jones yang memulai usaha pelestarian ini sejak tahun 2001 menuturkan banyak tantangan yang dihadapi ketika awal-awal ia memulai usaha ini. Yang paling utama bagaimana ia menyatukan persepsi antara masyarakat lokal dengan perusahaan hak pengusahaan hutan (HPH) yang kebetulan juga punya kepentingan ekonomi di sana. Apalagi sebagian wilayah di di kampung Hulu Segah masih berupa hutan adat, sehingga tak sembarang orang bisa masuk ke sana. Belum lagi nilai hutan bagi masyarakat Hulu Segah tidak dapat tergantikan, tidak saja dari sisi fungsi ekonomi tetapi juga dari aspek lingkungan, budaya dan aspek sosial yang menjadi identitas bagi orang Dayak. Namun lambat laun melalui BP Segah dibantu individu-
TRIBUN KALTIM/JANUAR ALAMIJAYA
Jones Lokan Duta Berau di ajang Forum Regional Hutan dan Masyarakat.
individu yang tergabung dalam The Nature Conservancy (TNC) perbedaan itu bisa dikikis. Dia dengan tekun mengadakan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat sekitar, serta pihak perusahaan, agar aktivitas HPH bisa saling bersinergi dengan masyarakat.
Untuk mencapai itu semua, BP Segah memiliki beberapa program rutin yaitu melakukan monitoring hutan secara berkala bersama pemangku kepentingan terkait, menyusun rencana strategi pengelolaan hutan lestari, serta membantu anggota BP Segah dan masyarakat
mengembangkan kapasitas individu dan organisasi mengelola hutan dan sumber daya alam di Hulu Segah. Kini setelah satu dasawarsa berkiprah Jones bersama BP Segah berhasil meraih capaian penting. Di antaranya tidak ada perambahan liar di wilayah HPH dan wilayah kelola masyarakat, teridentifikasi dan terlindunginya kawasan-kawasan bernilai konservasi tinggi yang penting bagi masyarakat. Misalnya sumber air bersih, kuburan tua, perladangan dan lainnya, terlindunginya hak-hak masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya alam di wilayah HPH, realisasi program pertanggungjawaban sosial dari perusahaan kepada masyarakat di Hulu Segah seperti beasiswa, kelengkapan sarana dan prasarana umum di kampung, mess anak sekolah di kabupaten dan kecamatan, serta tercapainya kesetaraan bagi para pihak dalam pengelolaan hutan lestari di Hulu Segah. (januar alamijaya)
Pemkab Siapkan Kapal Patroli ■ Mengamankan Perairan Laut Berau yang Rawan Gangguan Kita bisa petakan pengawasan terhadap destructive fishing artinya aktivitas pencarian ikan yang merusak dan pengawasan terhadap sumber daya alam
Seorang pegawai mengecek kondisi mobil Toyota Rush VVTi di halaman Kantor Walikota Tarakan (Foto atas). Tujuh mobil baru Toyota Rush VVTi parkir di halaman Kantor Walikota Tarakan.
Sujadi, Kabid Sumber Daya Kelautan dan Perikanan TRIBUN KALTIM/SYAIFUL SYAFAR
Tujuh Mobil Baru di Kantor Walikota TARAKAN, TRIBUN – Keberadaan tujuh unit mobil Toyota Rush VVTi berbodi mulus, hitam mengkilap dan tanpa plat, yang terparkir di halaman Kantor Walikota Tarakan sejak, Kamis (4/8) lalu, hingga kini belum jelas pemiliknya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, ketujuh mobil Toyota Rush tersebut rencananya akan diberikan kepada lima Kepala Bagian yang dianggap senior, serta dua unit untuk operasional DPRD Kota Tarakan. Kabarnya, satu unit mobil itu dihargai sekitar Rp 200 juta. Namun hingga kini, pihak yang berwenang atas proses pengadaan barang belum
bersedia memberikan komentar, mengingat atasannya tengah dinas ke luar kota. “Maaf kita belum bisa kasih komentar, nanti sama atasan saja,” terang satu staf Bagian Perlengkapan Setkot Tarakan, Jumat (5/4). Terpisah, saat ditanya status mobil baru tersebut, Wakil Walikota Tarakan Suhardjo mengaku belum menerima informasi terkait hal itu. “Saya sendiri belum mendapat tembusan berita acara serah terima mobil baru di Setkot ini. Memang adakah pengadaan mobil baru?,” ungkap Suhardjo balik bertanya. Kendati belum menerima informasi melalui berita acara, Suhardjo mengungkapkan, sebelumnya ia pernah menggodok usulan pengadaan mobil dinas pada tahun 2010 lalu yang akan digunakan untuk kepentingan tahun 2011. “Kalau pengadaan mobil dinas seperti ini, kan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan SKPD dan wajib dipergunakan untuk kepentingan kedinasan,” ujar Suhardjo. Lebih lanjut ia menyebutkan, proses pengadaan barang tersebut umumnya dilakukan Bagian Umum dan Perlengkapan
Setkot Tarakan. Kemudian setelah pengadaaan direalisasikan, maka akan dicatat oleh pihak Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) kota Tarakan, sebagai inventaris atau aset daerah. Suhardjo hanya berharap, agar kendaraan dinas baru tersebut setelah diserahkan dapat dipertanggungjawabkan dan dipelihara sebagaimana mestinya. “Yang menerima barang wajib bertanggung jawab dan menggunakan sesuai kebutuhan dinas. Jangan nanti malah dipakai jalan-jalan,” ungkapnya. Saat ditanya siapa saja yang bakal menerima tujuh mobil tersebut, Suhardjo pun belum mengetahuinya. “Ya saya juga belum tahu, karena berita acaranya saja saya belum terima. Jadi nanti kita tunggu saja,” ujarnya. Diduga kuat, tiga Kepala Bagian di lingkup Setkot Tarakan, yakni Hamid Amren (Kabag Perekonomian), Agus Wahyono (Kabag Hukum), dan Ardiansyah (Kabag Organisasi) disebut-sebut sebagai orang yang bakal menerima mobil baru tersebut. Pasalnya, ketiganya termasuk pejabat yang kini dianggap senior. (ful)
TANJUNG REDEB, TRIBUN - Perairan Berau dinilai cukup rawan dari aktivitas penangkapan ikan menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti bom dan bahan kimia lainnya, sehingga dikhawatirkan mengganggu dan merusak terumbu karang di dasar laut.
Kondisi menjadi perhatian serius Pemkab Berau. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, pemkab melalui Dinas Kelautan dan Perikanan berinisiatif mendatangkan sebuah kapal patroli yang akan memantau keberadaan para pencari ikan. Inisiatif untuk mendatangkan kapal patrol berjenis speed boat ini menurut Kabid Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Sujadi sebenarnya telah dipikirkan sejak setahun lalu, namun karena masih menunggu proses tender maka baru bisa direalisasikan pada Oktober ini. Namun sebelum beroperasi akan diadakan pengujian dan pelatihan pengoperasian kapal tersebut yang akan dilakukan langsung oleh pemenang tender, karena ini termasuk dalam perjanjian yang dibuat.
Ia menjanjikan kapal ini akan beroperasi secara penuh mulai awal tahun depan dengan prioritas pengawasan di tiga kecamatan yang selama ini dinilai rawan dari aktivitas destructive fishing yakni Biduk-biduk, Maratua dan Kepulauan Derawan. “Kita bisa petakan pengawasan terhadap destructive fishing artinya aktivitas pencarian ikan yang merusak dan pengawasan terhadap sumber daya alam,” katanya. Selama ini menurutnya banyak pelanggran yang dilakukan nelayan di daerah perairan terutama mereka yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Berau. Contohnya selain penggunaan barangbarang berbahaya, nelayan yang bersangkutan tidak mengetahui adanya pemisahan jalur perikanan dan pelayaran yang telah
ditetapkan oleh pemerintah sehingga dikhawatirkan rawan terjadi konflik. Kapal bermuatan 12 penumpang ini juga dilengkapi dengan berbagai peralatan layaknya kapal patroli seperti GPS, peta pelayaran Indonesia, lampu sorot, serta radio panggil yang sewaktu-waktu juga bisa digunakan untuk keadaan darurat misalnya untuk penyelamatan. Agar program ini berjalan maksimal di lapangan untuk mengoperasikan kapal ini nanti akan dibentuk tim terpadu yang berasal dari berbagai elemen penjaga keamanan dan Pemkab Berau sendiri . “Untuk operasi pengamanan akan melibatkan TNI dan unsur kepolisian, yang akan bergabung dalam tim terpadu,” tandasnya (m35)
Kejari Didesak Usut Temuan BPK NUNUKAN, TRIBUN Kepala Kejaksaan Negeri Nunukan Azwar SH didesak segera mengeluarkan perintah penyelidikan dugaan korupsi yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap APBD Nunukan 2010. Koordinator Serikat Mahasiswa Nunukan Surabaya Saddam Husin menilai, jika kejaksaan menganggap temuantemuan BPK ini hanyalah kesalahan administrasi, tentu ini akan membuka ruang korupsi di tahun-tahun mendatang. “Seperti adanya kelebihan bayar. Ini kan hampir setiap tahun menjadi temuan BPK? Saya menilai, ada indikasi kesengajaan melakukan tindakan korupsi dengan modus meminta pembayaran penuh sementara pekerjaan tidak dilaksanakan sesuai perencanaan,” ujarnya. Saddam mengatakan, oknum-oknum tertentu sudah berani korupsi dengan cara membayar lebih di luar pekerjaan. “Dan yang terungkap BPK ini yang kena sial saja. Coba kalau BPK melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap seluruh proyek fisik di Nunukan, bukan tidak mungkin masih banyak lagi proyek yang kelebihan bayar,” katanya. Ia mencurigai, korupsi semacam ini sudah dilakukan secara sistematis karena jumlahnya tidak sedikit. Jika diakumulasikan, untuk tahun lalu saja terdapat kelebihan bayar nyaris menyentuh angka Rp 10 miliar. “Dengan kelebihan bayar seperti itu apa kita masih bisa berasumsi bahwa ini hanya kesalahan
administrasi? Saya melihat ada indikasi kesengajaan dibalik itu,” ujarnya. Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK ditemukan sejumlah proyek yang kelebihan bayar. Di antaranya pembangunan Jalan MaspulLodres di Kecamatan Sebatik sepanjang 10,6 kilometer yang dinyatakan terdapat kelebihan pembayaran hingga Rp 3,3 miliar. Secara umum BPK memberikan opini tidak wajar (TW) terhadap Laporan Keuangan Pemkab Nunukan tahun anggaran 2010. BPK berpendapat neraca Pemkab Nunukan per tanggal 31 Desember 2010, laporan realisasi anggaran, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan untuk tahun yang terakhir pada tanggal tersebut tidak menyajikan secara wajar dalam semua hal yang
material, posisi keuangan Pemkab Nunukan pertanggal 31 Desember 2010, realisasi anggaran, arus kas dan catatan atas laporan keuangan untuk tahun yang terakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. BPK RI menemukan 12 kelemahan dalam penyusunan laporan keuangan Pemkab Nunukan yaitu, penganggaran dan pelaporan belanja pegawai tidak sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Realisasi belanja pegawai digunakan belanja bantuan beasiswa kepada PNS Pemkab Nunukan. Penganggaran dan pelaporan belanja barang dan jasa tidak sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan sedangkan realisasi belanja modal pada empat SKPD tidak sesuai
substansi belanja yang dibiayai. Selanjutnya penyajian dana bergulir tidak sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan atas pengelolaan dana bergulir. “Penyajian investasi permanen kepada perusda NSP dan perusahaan daerah air minum pada neraca 31 Desember 2010 tidak sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan,” bunyi laporan itu. Pengelolaan dan pelaporan aset tetap Pemkab Nunukan belum memadai. Saldo aset tetap tersebut tidak didukung dokumen dan pencatatan yang memadai. Selain itu BPK menemukan keterlambatan pekerjaan pembangunan SMK Negeri Sebatik Barat dan pengadaan mobil pelayanan KB keliling namun belum dikenai denda keterlambatan. (noe)
Kasus Kuala Simpang jadi Referensi AKTIVIS LSM Panjiku, Mansyur Rincing mengatakan, harusnya Kejari Nunukan berani mengambil sikap tegas terhadap temuantemuan kelebihan bayar yang terjadi dalam sejumlah proyek fisik di Nunukan. Mansyur malah menyarankan agar Kejari Nunukan berkaca pada kasus serupa yang terjadi di Kuala Simpang Aceh. Kemarin Kejaksaaan Negeri Kuala Simpang menahan kuasa Direktur PT Loeh Raya Perkasa, Safrizal dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan pasar tradisional Kecamatan Manyak Payed, Dinas Koprindag Aceh Tamiang, karena diduga merugikan negara akibat kelebihan bayar senilai Rp 153.992.962 atas kegiatan pekerjaan pembangunan pasar tradisional dan sarana pendukung lainnya yang nilai proyeknya Rp 974.639.000. “Hanya kelebihan bayar Rp 153 juta saja dijebloskan ke tahanan, kenapa di Nunukan ada proyek yang kelebihan bayar sampai Rp 3,3
miliar justru tidak diproses hukum?” katanya. Mansyur mengatakan, jika kelebihan bayar ini diibiarkan terjadi terus menerus setiap tahun tanpa ada tindakan hukum yang dilakukan aparat, bukan tidak mungkin ini akan terus menerus menjadi modus korupsi yang akan dilakukan oknum tertentu. “Karena bisa saja mereka berpikir, saya akan untung kalau tidak ketahuan dan kalau ketahuan ya dikembalikan saja karena tidak ada konsekuensi hukum. Kita sendiri kan tahu, BPK tidak melakukan pemeriksaan terhadap seluruh fisik proyek. Jadi dalam kasus ini, yang sial saja yang ketahuan sebenarnya. Sementara yang tidak ketahuan, akan menikmati uang yang tidak sedikit dari kelebihan bayar ini,” ujarnya. Mansyur mengingatkan agar jaksa kembali kepada aturan bahwa hukuman terhadap pelaku korupsi tidak bisa dihilangkan hanya dengan mengembalikan kerugian negara. (noe)
tribun penajam-grogot DP3K Target 15.000 Ekor Sapi PENAJAM, TRIBUN - Dinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kelautan (DP3K) Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan, tahun 2014 populasi sapi di daerah ini bisa mencapai 15.000 ekor. Dengan jumlah itu, maka PPU bisa menjadi wilayah swasembada sapi sesuai dengan target dari Pemprov Kaltim. Kepala DP3K Manahara Simanjuntak menjelaskan, target itu bisa tercapai karena saat ini jumlah sapi sesuai data sementara hasil sensus ternak yang dilaksanakan Badan Pusat Stastistik (BPS) mencapai 11.000 ekor yang tersebar di
empat kecamatan. “Jadi sapi ada yang diternakan secara perseorangan dan ada secara kelompok,” jelas Manahara yang ditemui belum lama ini. Manahara menilai, jumlah sapi dari hasil sensus itu merupakan upaya dari para peternak untuk mengembangkan sapi mereka. Karena sejak 2003 sampai 2010, pemkab telah memberikan bantuan sapi sebanyak 4.000 ekor untuk dikembangkan. Itu artinya kata Manahara, masyarakat yang menerima bantuan itu mampu mengembangkan hampir dua kali lipat dari bantuan yang
diberikan. Target itu kata Manahara, bisa tercapai bila dalam setiap tahun ada kenaikan jumlah sapi yang mencapai 2 persen dari jumlah yang ada. “Kami sudah melakukan perhitungan, bila peningkatan jumlah sapi mencapai 2 persen setiap tahun, maka kami optimistis target itu bisa tercapai,” tegasnya. Namun untuk mencapai target itu lanjut Manahara, pihaknya harus meminta dukungan penuh dari para peternak. Karena dikhawatirkan sapi-sapi tersebut nanti juga akan dijual ke luar dari PPU. (mir)
Perusahaan Harus Turut Membantu Daerah ! DPRD PPU Berharap Sumbangan Pihak Ketiga PENAJAM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), berharap agar seluruh perusahaan yang beroperasi di daerah ini bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan di daerah. Salah satunya dengan memberikan sumbangan dalam bentuk bantuan pihak ketiga kepada pemerintah. Anggota Komisi II DPRD PPU, Anwar Sanusi menjelaskan, perusahaan yang beroperasi di daerah ini harus mengerti tentang aturan yang berlaku di daerah ini. Karena daerah ini sudah memiliki aturan seperti perda tentang sumbangan pihak ketiga yang pernah disahkan DPRD. “Jadi perusahaan yang produktif seperti perkebunan kelapa sawit dan karet, harus ikuti aturan daerah ini,” jelasnya. Karena menurut Sanusi, bantuan pihak ketiga dari
perusahaan juga akan menambah pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD). Namun karena banyak perusahaan yang kurang kepedulian terutama dalam hal sumbangan pihak ketiga, sehingga PAD juga tidak mengalami peningkatan. “Itulah ketidakkepedulian perusahaan terhadap daerah ini. Seharusnya mereka peduli terhadap pembangunan daerah, karena mereka sudah berusaha di daerah ini,” katanya. Selain bantuan pihak ketiga kata politisi Patriot ini, perusahaan juga harus taat membayar PBB, pajak IMB serta CSR. Karena selama ini DPRD selalu memantau perkembangan dan kepedulian setiap perusahaan yang beroperasi di daerah ini. Bahkan bila ada perpanjangan hak guna usaha (HGU), harus selalu dicek.
Karena jangan sampai HGU mereka diperpanjang namun kewajiban untuk membayar PBB tidak dilaksanakan. Ia mengaku untuk meminta retribusi kepada perusahaan tidak bisa dilakukan karena menyalahi UU Nomor 32/ 2008. Namun untuk sumbangan pihak ketiga tidak lagi masalah, apakah PPU sudah memiliki perda tentang sumbangan pihak ketiga. Sanusi mencatat, ada sekitar 12 perusahaan yang produktif di PPU yang dapat memberikan sumbangan untuk pembangunan di daerah ini. “Perusahaan seperti perkebunan kelapa sawit dan karet sudah bisa memberikan kontribusi untuk daerah. Kenapa, karena mereka sudah produktif. Kami berharap ada kepedulian dari perusahaan di PPU ini untuk membantu pembangunan,” harapnya. (adv/mir)
! FKP Berharap Dapat Dana Penguatan Modal TANAH GROGOT, TRIBUN - Masih ingat Pabrik Pupuk Organik di Kilometer 12 Jalan Provinsi yang diresmikan tanggal 29 Desember 2009? Sampai sekarang Koperasi Forum Komunikasi Prima (FKP) Kabupaten Paser, selaku pengelola masih terus berjuang agar pabrik pupuk beroperasi. Komitmen ini disampaikan Ketua Koperasi FKP HM Azan R SSos, Kamis (4/8). “Pemerintah pusat dan daerah menyediakan asset berupa pabrik dan peralatannya, jadi sangat disayangkan kalau tidak kita manfaatkan semaksimal mungkin, dan kita tetap komit untuk mengoperasikannya,” kata Azan. Untuk diketahui, seluruh pengurus dan anggota Koperasi FKP mencoba mengoperasikan pabrik
Pengalaman Rusdi dibenarkan Warga Long Kali Supardan. Menurutnya, antrean panjang pembelian bensin di SPBU terjadi setiap hari, baik itu roda dua maupun roda empat. “Saya pernah ikut antre, pas giliran saya mengisi bahan bakar, bensinnya habis, terpaksa membeli di eceran dengan harga yang lebih mahal,” keluh Supardan. Lebih parah lagi di Desa Petiku Kecamatan Long Kali, harga bensin eceran Rp 10.000/liter. “Harga bensin eceran di desa saya Rp 10.000/
liter, tidak ada lagi sisa subsidi yang kita nikmati, dan ini akan tambah parah lagi menjelang Lebaran, bisa-bisa naik Rp 15.000/liter, itupun kalau ada barangnya,” ucap Zasila, warga Desa Petiku. Seperti diberitakan, antrean panjang roda dua dan roda empat setiap hari terjadi di seluruh SPBU di Kabupaten Paser. Sebagai masyarakat yang juga berhak mendapatkan BBM bersubsidi, Supardan dan Zasila berharap Pemkab Paser segera mencarikan jalan keluar . (aas)
Model Kerjasama Belum Jelas
Marthin Billa yang dikonfirmasi terpisah juga mengelak ketika ditanyakan soal model perjanjian dengan Premiair dan Penas. “Itu nanti saja, jangan sekarang,” kata Sabri. Hal ini memunculkan kesan bahwa persiapan selama ini lebih mengejar tenggat waktu atau dengan kata lain yang penting terbang dulu sesuai rencana yang sudah dipatok Gubernur Awang Faroek. Tapi Marthin membantah anggapan ini. “Kita memang tetap akan terbang perdana sesuai rencana tanggal 17 Agustus. Tapi tentu saja juga untuk terbang seterusnya.” Kaltim Air digagas pertama kali oleh Awang Faroek Ishak. Ia memiliki ambisi agar Kaltim bisa memiliki perusahaaan penerbangan sendiri sebagaimana Riau Airlines. “Cita-cita kita sudah mulai tampak. Jadi nanti tak cuma Riau Airlines yang bisa terbang di atas wilayah kita. Kaltim Air juga bisa,” kata
Awang Faroek setelah mendengar laporan persiapan peluncuran Kaltim Air. Robby melaporkan Penas akan menyiapkan segela sesuatunya untuk peluncuran. Satu pesawat miliknya ATR 72 sudah siap untuk diubah menjadi pesawat Kaltim Air. “Saat ini pesawat tersebut tinggal dicat lagi menjadi warna hijau, lalu ganti logo dari Penas menjadi Kaltim Air,” kata Robby. Pengecatan dan penggantian logo akan dilakukan pada 8 Agustus, setelah terbang dari Ketapang. Makan waktu sekitar empat hari. Pesawat berkapasitas 72 penumpang ini nantinya akan melayani rute JakartaBalikpapan-Berau-Tarakan. Begitu pula dengan dua pesawat Grand Caravan berkapasitas 9 penumpang, tinggal dicat dan diubah logonya. Pesawat itu akan melayani jalur perbatasan, yakni Long Bawan, Long Nawang, Long
Apung, dan Data Dawai. “Pesawat itu kami pindahkan dari Papua. Kami sudah menutup operasi kami di Papua, pindah ke Kaltim,” jelas Prijono. Kenapa? “Selain karena kerjasama dengan Kaltim Air, kami kebetulan juga melayani angkutan dengan pihak lain di Kaltim,” tambahnya. Dalam kesempatan itu dibahas mengenai bagaimana masalah sistem penjualan, siapa yang harus siapkan pilot berikut awak kabin. Kaltim Aviation menyerahkan sepenuhnya kepada Penas. Termasuk menyiapkan baju seragam bagi pramugari. Baju awak kabin disepakati batik motif Dayak Kaltim dengan warna dasar hijau. Nama untuk pesawat pun disepakati Kaltim Air, bukan Kaltim Airlines. Soal penjualan tiket berikut agen juga akan dilakukan oleh Penas. Ini dilakukan karena waktunya sudah mepet. Tidak mungkin dapat disiapkan sendiri oleh Kaltim Air. (bin)
selama ini sibuk kesana kemari, melalukan lobi-lobi untuk menyiapkan pengoperasian Kaltim Air. Ia misalnya melobi sebuah perusahaan asal Singapura, Airmax. Airmax adalah perusahaan penerbangan kargo yang memiliki kantor cabang di Balikpapan. Sedianya MBS akan menguasai 51 persen saham bersama perusda lain di Kabupaten dan kota. Tetapi, gara-gara DPRD Kaltim terus
menyerang MBS, niat itu akhirnya diurungkan. Hingga kemudian tinggal 5 persen, sekadar agar tangan pemda masih terlihat di perusahaan itu. Menurut Sabri, jumlah pemegang saham ada sembilan orang/perusahaan. Sabri tidak menyebutkan siapa saja mereka. Namun keterangan yang dihimpun Tribun menyebutkan, mereka antara lain adalah Fauzi Bahtar (Ketua Kadin Kaltim), Bachtiar (pengusaha tambang batu
bara/perkebunan sawit pemilik Tiara Group), Juanda (dilihat dari namanya kemungkinan orang Surabaya). Selain itu ada Marthin Billa (mantan Bupati Malinau), Haji Alung (Ketua Komisi III DPRD Kaltim), dan dua orang dari Balikpapan. Keduanya kemungkinan mewakili Airmax. Dan terakhir adalah PT Karya Samudra Sukses. Perusahaan ini dimiliki Ketua, Sekretaris dan Bendara KKSS Kaltim. (bin)
ribuan (kertas), lanjut dia persediannya sangat terbatas, sehingga BI menyediakan uang dalam bentuk logam sebagai penggantinya. “Pecahan dibawah 10 ribu kami sediakan sekitar Rp 700 miliar. Sementara pecahan Rp 20.000 keatas kami sediakan 306 miliar,” tandas dia. Biasanya penukaran uang yang banyak terjadi di wilayah Samarinda, makanya BI telah menjalin kerjasama dengan seluruh bank umum dan bank swasta untuk membludaknya masyarakat yang menukarkan uang.(m28)
Tunggu Kajian dan Hasil Konsultasi MK
hanya sebatas perdebatan informal, bukan kemudian memecah belah persatuan masyarakat yang tergabung dalam tim ad hoc ataupun MRKTB dalam memperjuangkan gugatan JR tersebut. “Kalau saya sebenarnya gampang saja, soal siapa yang menggugat itu adalah hal yang teknis saja, siapapun bisa saja asal sesuai prosedur dan konstitusinya. Intinya itu adalah materi gugatan kita yang benar-benar bagus dan kita akhirnya optimistis untuk memenangkannya,” tandas Dahri. (aid)
● Sambungan hal 13
● Sambungan hal 13 idealis seperti itu, dana tetap menjadi nomor pertama yang harus tersedia, untuk menghasilkan penelitian yang bermutu dan berkualitas,” ujarnya dengan tegas. Pada faktor lainnya, Bernaulus juga mengungkap, topik riset, kapabilitas dan hasil dari riset itu sendiri hingga saat ini masih belum menyambung satu sama lain. Misal sebenarnya topik riset yang diteliti itu sudah sangat kontekstual dan faktual dalam
melakukan pembayaran per triwulan, makanya perlu penguatan modal itu,” ungkapnya. Di samping itu, FKP juga berusaha agar Petrokimia menaikkan harga beli pupuk sekitar Rp 2.000/Kg, sebab apabila masih dengan harga Rp 1.130/Kg, maka FKP akan lambat menjadi koperasi yang mandiri. “Untuk modal bahan bakunya saja sudah Rp 1.000/ kg, dari mana kita dapat untung,” ucapnya. Kapan FKP bisa mandiri? Azan mengaku FKP belum memikirkan target, sebab sebuah usaha tidak bisa langsung maju, harus dirintis dari nol dan melewati proses dan waktu. Dan tanpa dukungan Pemkab, instansi terkait dan masyarakat Paser, maka akan mustahil pabrik pupuk organik berjalan sesuai dengan diharapkan. (aas)
pedagang menjual bensin eceran Rp 6.000/botol. “Memang masih ada yang jual Rp 6.000/botol, tapi juga banyak yang menjual Rp 6.500/botol,” kata Rusdi. Rusdi mengaku menggunakan istilah botol karena bensin dijual pengecer di dalam botol, yang tidak bisa dipastikan berisi satu liter bensin. Menyedihkan lagi, semakin jauh dari Ibukota Kabupaten Paser, harga bensin eceran semakin mahal, seperti di Long Kali yang harganya Rp 8.500/botol.
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
Misalnya, penelitian tentang pendidikan, kesehatan, pertambangan dan lainnya adalah kontekstual dengan isu-isu dan program-program pemerintah saat ini. Namun sekali lagi, jika pemerintah masih enggan untuk menggunakannya, riset itu kemudian hanyalah menjadi kegiatan proyek yang selesai dilaksanakan. “Pemerintah kita jujur saja saya katakan, ada yang jangankan membaca-baca hasil penelitian kami, untuk membuka-bukanya saja. Nah hal ini, selain faktor dana, terkadang membuat para peneliti kita enggan untuk melakukan penelitian selanjutnya. Mereka sudah bersusah payah melaksanakan penelitian, tapi dilaksanakan tidak,” tambahnya. (aid)
setelah Perdanya disetujui, kenapa? Karena dana penguatan modal yang besarnya Rp 500 juta ke atas harus berdasarkan Perda,” terangnya. Dalam perda itu, lanjut Azan, akan menguraikan berapa asset pemerintah dan komitmen serta tanggung jawab FKP dalam mengelola dana penguatan modal tersebut. Tanpa dukungan dana itu, kelancaran pabrik memproduksi pupuk tidak terjamin, apabila FKP tetap memaksakan diri untuk mengoperasikannya. “Kita memproduksi pupuk menyesuaikan jatah dari Petrokimia, kalau kita paksakan dengan modal yang ada, sebagian jatah tidak bisa digarap atau stop berproduksi sementara menunggu pembayaran dari Petrokimia. Kenapa? Karena Petrokimia
TANAH GROGOT, TRIBUN - Bukan cuma harga sejumlah bahan kebutuhan pokok yang naik menjelang dan selama bulan Ramadhan, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran jenis premium ternyata ikut naik.Semula Rp 6.000/botol, sekarang Rp 6.500/botol. Harga itu khusus untuk di Kota Tanah Grogot dan sekitarnya, dan kalau pun harganya tetap Rp 6.000/ botol, maka volumenya akan berkurang. Rusdi, warga Tanah Grogot, Kamis (4/8) mengungkapkan banyak
Kalstar Saja Bisa
pembangunan daerah, namun hasilnya untuk apa dan tindaklanjutnya seperti apa, tidak diketahui hingga saat ini. “Ini kemudian menyangkut sosialisasi hasil penelitian dan kebijakan pemerintah untuk menggunakan hasil riset itu. Sosialisasi yang minim, dan keenggan pemerintah dalam hal ini karena faktor politis tertentu ketika menggunakannya, akhirnya penelitian yang sudah bersusah payah dilakukan tak teraplikasi sesuai dengan yang diharapkan,” terangnya. Padahal dikatakannya dengan tegas, diantara 37 hasil riset (data 2009-2010), sebagian besarnya sangat berguna dilaksanakan dalam membangun daerah.
dengan dana sebesar Rp 250 juta, tapi ternyata belum cukup untuk biaya operasional produksi pupuk untuk dua atau tiga triwulan jatah yang disediakan PT Petrokimia Gresik. Oleh karena itu, FKP melakukan konsultasi ke Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop&UKM), Pemkab dan DPRD Paser. Hasilnya, FKP akan mendapatkan dana penguatan modal dari Pemkab Paser. Tentu setelah Peraturan Daerah (Perda) yang menjadi payung hukum penguatan modal tersebut disetujui DPRD Paser. “Rencananya, dana penguatan modal dari APBD 2012 sebesar Rp 1,5 miliar untuk FKP diusulkan melalui Disperindagkop&UKM Paser,
Jelang Lebaran Bisa Rp 15.000/Liter
(direksi), Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Zairin Zain, pejabat instansi teknis lain serta rombongan dari Premiar dan Penas. Namun tidak terlihat pemegang saham lain seperti Fauzi Bahtar (Ketua Kadin Kaltim) dan Bachtiar (pengusaha tambang batubara dan perkebunan) dan lainnya. Selama satu jam rapat tidak dibuka model kerjasama antara mereka. “Belum, belum sampai kesana. Kami belum tahu. Kan belum diteken,” jawab Robby E Quento, Dirut Penas. Penas adalah perusahaan yang AOCnya bakal dipakai untuk menerbangkan pesawatpesawat Kaltim Air. Sebagian pesawat Kaltim Air juga diperoleh dari Penas. Sabri Ramdhani dan
Peneliti Masih Sekadar Laksanakan Proyek
21
Pabrik Pupuk Belum Beroperasi
● Sambungan hal 13
SIAPKAN TAKJIL - Petugas Masjid Darussalam Samarinda menyiapkan ratusan takjil yang dihidangkan untuk berbuka puasa, Rabu (3/8). Selama bulan puasa, tak kurang dari 500 orang jamaah berbuka puasa di masjid ini.
SABTU 6 AGUSTUS 2011
campur tangan pemda, masak Kaltim Air tidak,” tambah dia. Di perusahaan Kaltim Aviation, Haji Alung sebagai komisaris bersama Sabri Ramdhani. Sabri mewakili Perusda MBS. Meski kepemilikan MBS di Kaltim Aviation tinggal lima persen, tapi Sabri menjadi Komisaris Utama. Dia yang
BI Siapkan Rp 1,6 Triliun Uang Recehan ● Sambungan hal 13 orang. Begitupun juga di seluruh bank-bank umum dan bank swasta lainnya. Diperkirakan menjelang Idulfitri 1432 Hijriah, masyarakat yang melakukan penukaran uang di BI akan meningkat signifikan mencapai 400 hingga 500 orang setiap hari, jelas dia. Khusus untuk stok uang
● Sambungan hal 13 Rapat Paripurna memutuskan DPRD untuk menggugat, jika tidak boleh, kitapun akan menentukan langkah-langkah secepatnya agar gugatan JR kita itu menang,” ujarnya dengan tegas. Baik Dahri maupun Syaparuddin mengimbau, agar dua pendapat itu tetap
22
SABTU 6 AGUSTUS 2011
Harga Sayuran Naik..Turun... ■ Tanah Lamaru Subur belum Menjamin Petani Makmur Di dalam pondok tengah kebun, Sugito mengikat beberapa tangkai daun kemangi dengan serat karung plastik. Dengan cekatan, pria 43 tahun itu mencabut satu per satu bunga daun kemangi. Sapuan keringat di kening Sugito menandakan daun kemangi hasil panen itu siap dipasarkan. SUGITO melakoni pekerjaan sebagai petani sejak 2001. Pria asal Blitar, Jawa Timur itu bercocok tanam di Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur sejak pertama hijrah ke Balikpapan. “Saya langsung ke sini (Lamaru),” ujarnya saat ditemui, Jumat (5/8). Dia mengaku sudah kenyang makan asam garam bertani di Lamaru. Berbagai kendala dan masalah pernah dilewati. Bertani harus ia lakoni apapun yang terjadi karena istri dan ketiga anaknya harus makan dan mengejar masa depan. Sugito tertempa menghadapi masalah. Mulai
dari harga pupuk kimia yang mahal sampai fenomena harga yang tidak tetap. Bukan saja mahal, pupuk kimia terkadang langka di pasaran. Kelangkaan bisa memakan waktu sebulan. Selama menunggu ketersediaan pupuk, ia merawat kebun dengan cara konvensional, misalnya memberikan pupuk kandang dan rutin memangkas rumput liar di sekitar tanaman sayur. “Kalau orang tani tidak bisa tidak ke kebun. Walaupun belum ada pupuk, tetap nyangkul ke kebun dan cabut rumput,” katanya. Tanah Lamaru memang subur. Tapi belum menjamin petani makmur. Harga sayur yang dilepas dengan meka-
nisme pasar, membuat harga jadi kasar. Sugito mengatakan suatu waktu harga daun kemangi bisa mencapai Rp 10.000 per ikat. Tapi di waktu tertentu, harga satu ikat daun kemangi hanya Rp 1.000. Harga pasar secara langsung berpengaruh ke pendapatan Sugito. Jika dalam situasi harga sayur jatuh, Sugito terpaksa mengambil pinjaman untuk menutupi biaya hidup seharihari. Termasuk untuk membiaya kebutuhan sekolah sang anak. Harapan Sugito sederhana. Harga pupuk tidak lagi mahal. “Kalau mahal kita susah. Kadang tidak ada pupuk, tani bisa nganggur,” ujarnya. (asi/
PERTANIAN DI BALTIM Kelurahan Manggar Manggar Baru Lamaru Teritip Jumlah
Pertanian (ha) 43.60 15.00 2.21 4.39 165.20
Petani (orang) 1.009 614 1 1.624 Sumber: Profil Kelurahan (asi/m37)
Balikpapan Jadi Pusat Pembibitan LEBIH dari 10 persen wilayah Balikpapan Timur dikhususkan untuk pengembangan pertanian dalam arti luas. Demikian diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan, Suryanto, Jumat (5/8). Kendati demikian, pesatnya perkembangan pembangunan kota tidak memungkinkan luasan lahan untuk pertanian ditambah. “Memang kawasan Balikpapan Timur itu akan dijadikan kawasan agropolitan dan urban village. Tapi mengingat pembangunan kota yang terus tumbuh, kecil
kemungkinan luas lahan pertanian itu untuk ditambah,” ungkap Suryanto. Guna menyiasati perkembangan sektor pertanian, Pemkot Balikpapan berencana melakukan kerjasama dengan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar). Kerjasama ini dalam bentuk perluasan wilayah pertanian hingga ke perbatasan Balikpapan-Kukar. “Jadi idenya itu, rencananya Balikpapan sebagai pusat penelitian pertanian, penyedia pembibitan, dan tanaman-tanaman unggul. Sementara tempat menanamnya itu di Kukar (Sam-
boja) karena luas wilayahnya memungkinkan. Nah, nanti kalau panen dibawa lagi ke Balikpapan, karena pusat industrinya di Balikpapan,” jelasnya. Menurut Suryanto, sebagai kota jasa dan industri, Balikpapan lebih tepat dijadikan sebagai pusat penyedia jasa pertanian bagi daerah sekitar, seperti Kukar dan PPU. “Saya sudah berbincang dengan Wabup Kukar tentang ini, dan beliau menyambut baik. Tinggal kedua kepala daerah lagi yang membuat kesepakatan dalam bentuk MoU,” tutur Suryanto. (m26)
Bangun Pabrik Pengolahan Karet BALIKPAPAN sudah saatnya memiliki pabrik pengolahan karet sendiri. Hal ini melihat dari berkembangnya perkebunan karet yang terdapat di Balikpapan Timur. Kepala Bappeda Balikpapan Suryanto menyebut, luas kebun karet di Balikpapan Timur mencapai 600 hektare.
Pembangunan pabrik pengolahan karet, kata Suryanto, bertujuan untuk menghasilkan nilai tambah dari komoditi karet itu sendiri. Pasalnya, selama ini hasil getah karet selalu dibawa ke Banjarmasin atau Surabaya untuk diolah lebih lanjut.
“Dari obrolan saya dengan Pak Chaidar (Kepala DPKP), Balikpapan sudah saatnya memiliki pebrik pengolahan karet dalam skala tertentu. Soalnya selama ini yang menikmati nilai tambah dari karet itu ya Banjarmasin dan Surabaya,” pungkas Suryanto. (m26)
KOMENTAR Kesulitan Pupuk
Setengah Hektare Rp 2 Juta
Jari, petani Kangkung PERLU ada Kelompok Tani yang bisa menyediakan pupuk untuk keperluan para petani di Balikpapan Timur. Pernah pupuk kosong saat musim gelombang laut tinggi, sehingga distribusi pupuk ke lokasi terlambat. Nah, petani terpaksa cari pupuk ke tengkulak atau ke kelompok lain. Biasanya keterlambatan distribusi pupuk bisa mencapai satu mingguan. (m37)
Mahmudin, petani sayur LAHAN pertanian yang digunakan sedikitnya kurang dari setengah hektare dengan modal usaha sekitar Rp 2 juta. Selama ini kami mengandalkan lahan pinjaman. Seandainya tidak ada lahan ya bisa dipinjam, ya cari sendiri. Kendalanya saat banjir pada musim hujan dan laut pasang, tanaman rusak. Kalau sudah seperti ini, kerugian kami tidak terhitung lagi. (m37)
Petani Lahan Pinjam
Bantuan Pemprov
Paijo, petani buah dan sayur WARGA pendatang yang ada di sini biasanya bertani dengan memanfaatkan lahan pinjaman. Umumnya para petani hanya menggunakan lahan kurang dari 1 hektare, karena modalnya tidak ada. Paling sedikit lahan untuk bertani hanya setengah hektare, sehingga hanya cukup untuk bertahan hidup sendiri. Kami berharap pemerintah membantu modal untuk mengembangan pertanian. (m37)
Wahyono, Ketua Kelompok Tani “Mentari Jaya” BELUM lama ini kami mendapat bantuan dari Pemprov Kaltim. Berkat bantuan Komisi I DPRD Kaltim, kelompok kami diperkenalkan ke Dinas Pertanian Provinsi Kaltim. Setelah disurvei, mereka mau bantu kami berupa pupuk dan pembentukan koperasi untuk mewadahi petani. Berkat bantuan Pemprov, petani di sini tidak lagi kesulitan pupuk dan modal. (m37)
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Jagung dan pepaya yang menjadi salah satu komoditas pertanian di kawasan Balikpapan Timur. Sayangnya hingga saat ini banyak petani di Balikpapan Timur yang masih memanfaatkan lahan sewaan.
Banyak Petani Belum Miliki Lahan KELOMPOK Tani Mentari Jaya mengolah lahan pertanian di atas lahan milikiYos Sutomo, pengusaha Kaltim yang berdomisili di Samarinda. Di lahan seluas sekitar 25 hektare tersebut, petani bercocok tanam di antara pohon kelapa yang menjulang. “Masih ada orang seperti Pak Yos Sutomo kami sudah bersyukur, memakai lahannya tanpa membayar apa pun kepadanya,” ujar Ketua Mentari Jaya Wahyono. Tanah milik Yos terbilang bagus bisa ditanami sayur seperti buncis, bayam,
kemanggi, kangkung, terong, tomat dan buah pepaya. Namun, petani masih terkendala masalah banjir karena lokasi yang berdekatan dengan wilayah pantai. “Di saat air lagi pasang sering banjir dan tanaman rusak buat tekor,” katanya. Kendala lain adalah keberadaan pohon kelapa. Keberadaan pohon kelapa yang ada mengganggu pembuahan dan perkembangan sayuran. Alhasil produksi maksimal. “Pembakaran metabolisme terhambat dan pemupukan
TANYA: Aku mau tanya apakah ada pemasangan baru listrik. bagaimana carax? (+6281545369XXX) JAWAB: Silakan anda mendatangi kantor pelayanan PLN terdekat untuk melakukan pendaftaran pasang baru listrik dengan membawa kartu identitas anda dan rekening listrik tetangga anda setelah anda mendaftar anda akan diberi bukti daftar tunggu yang akan diberikan petugas kami yang akan menjaleskan mekanisme pemasngan baru untuk anda terima kasih. salam humas PLN WKT TANYA: ASS PAK TLG DIANGKAT KTX PELYANAN KNPA DTLP G DIANGKAT (+6281350699XXX) JAWAB: Mengingat banyaknya pertanyaan yang masuk mengenai no SMS Gateway 0811.580.6666, kami informasikan bahwa nomer tersebut hanya bisa digunakan untuk SMS dan tidak bisa digunakan untuk telepon karena terhubung dengan server website kami. TANYA: Untuk biaya pemasanganx brp? (+6285255854XXX) JAWAB: Biaya penyambungan listrik yang dibayarkan ke PLN untuk keperluan Rumah Tangga adalah sebagai berikut :
lebih banyak diserap pohon kelapa “ katanya Kendala terbesar buat petani sebenarnya kelanjutan nasib di 2014. Beredar kabar, tanah yang dipinjam akan digunakan pemilik untuk membangun suatu kawasan. Suka tidak suka, sebagai peminjam, petani harus rela. “Kalau memang jadi ada pembangunan kami belum bisa tentukan nasib kami mau kemana,” ujarnya. Mereka berharap, ada solusi untuk memiliki lahan dengan cara kredit agar petani
No Daya Biaya Penyambungan 1 900 Va Rp 675.000 2 1300 Va Rp 975.000 3 2200 Va Rp 1.650.000 Biaya tersebut belum termasuk token perdana dan meterai yang langsung dibayarkan ke PLN serta mendapat bukti pembayaran yang sah.
TANYA: Kpd Yth, Humas PLN Wil Kaltim, kami sdh mengajukan ke kantor PLN di jln Katamso Smd utk tambah daya dr 900 ke 2200, ujar karyawan PLN sdh kada bisa tambah daya dgn alasan trafo yg ada di Jln Merdeka 1 sdh overload, mohon kiranya memasang trafo baru agar kami bisa tambah daya, mohon perhatian & maklumnya, Ali jln Merdeka 1 RT 91, Smd. (+6281253737xxx) JAWAB: Untuk masalah trafo overload, saat ini PLN dalam proses pengadaan trafo baru untuk menggantikan trafo lama yang overload. Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama lagi trafo baru akan datang. Jika trafo overload sudah diganti dan kondisi daya pembangkit mencukupi maka sambungan baru bisa kami layani di daerah tersebut. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. TANYA: Slmt pagi pak.. Saya punya rmh di
tetap terus melanjutkan tugas sebagai pahlawan ketahanan pangan. “Sebelum pembangunan berjalan kami mengusahkan agar pemerintah mendorong potensi ekonomi petani untuk memiliki lahan yang dapat diolah petani, karena 90 persen petani tidak memilik kapital. Tentunya jika itu terjadi suplai sayur ke pasar Balikpapan seperti Pasar Sepinggan, Pasar Baru, Pasar Pandasari, secari otomotis akan berkurang dan membuat harga menjadi mahal,” katanya. (m37)
wahana asri 2, blok I no. 22. yg belum menikmati listrik, pertanyaan saya buat PLN, apa bisa mengajukan permohonan memasang listrik.. Rumah sdh jadi ~ 90% namun developer belum menyerahkan surat2 tanda jadi rmh kpd saya, karena bosnya lagi ada masalah sama kontraktornya dan yang anehnya tetangga sdh memasang listrk & nyala.. Mohon solusinya dr bapak pln.. Terima kasih. Gunanto wahyu - damai.. (+628152008XXX) JAWAB: Untuk melakukan permohonan pemasangan listrik anda bisa langsung mendatangi kantor pelayanan PLN terdekat. Penyambungan listrik bisa dilakukan apabila secara teknis memungkinkan yaitu tersedia jaringan, trafo tidak overload dan kondisi daya pembangkit mencukupi. TANYA: Selamat pagi, pak saya mau tanyak, jika saya telah melunasi pembayar pemasangan baru, berapa lama pemasangan listrik di rumah saya.? (+6281253614xxx) JAWAB: Apabila anda telah melunasi biaya penyambungan dan mendapat bukti yang sah dari PLN, maka sesuai dengan Tingkat Mutu Pelayanan (TMP), lama penyambungan untuk kondisi normal jika memenuhi persyaratan teknis paling lambat 5 hari. Sedangkan untuk kondisi tertentu seperti halnya penyambungan massal (GO GRASSS), jika telah membayar Biaya Penyambungan akan disambung paling lambat Akhir Bulan Agustus ini. Penanggung Jawab: Humas PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Timur.
tribun balikpapan
SABTU 6 AGUSTUS 2011
23
Pakai Kunci Bikinan Sendiri ■ Pelaku Pencurian Mobil Diringkus ■ Sempat Kabur 2 Kali
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
LAKALANTAS - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Balikpapan. Kali ini tabrakan antara mobil Ford dengan pick up bermuatan cat, tabung elpiji di Jl MT Haryono dekat RSKD, Jumat (5/8).
Polisi Sita 1.000 Butir Pil Koplo BALIKPAPAN, TRIBUN – Lagi, pengedar pil koplo berhasil diamankan jajaran Satnarkoba Polres Balikpapan. Aineken, alias Fani alias Niken (31), warga Jl Mulawarman Gg Indah RT 14 Manggar, Balikpapan Timur diamankan di dekat rumahnya, Kamis (4/8) sekitar pukul 16.00 Wita. Di tangannya, aparat menemukan 1.000 butir pil koplo dalam botol warna putih yang dibungkus plastik warna hitam. Tak ayal lagi, wanita yang merupakan residivis kasus pil koplo ini pun langsung digelandang ke Polres Balikpapan. “Penangkapan bermula dari
informasi warga tentang sepak terjang tersangka dalam bisnis pil koplo. Kami akhirnya berhasil menggrebek tersangka di rumahnya dengan barang bukti 1.000 butir pil koplo,” ujar Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kasat Narkoba AKP Markus Sanyoto, Jumat (5/8). Dari keterangan tersangka, ribuan butir pil koplo tersebut diperoleh dari seseorang yang tak dikenalnya untuk diantar kembali. Atas perbuatannya itu, Fani dijerat pasal 197 UURI nomor 36 tahun 2009. (sar)
SMKN 7 Dibangun di Balikpapan Barat BALIKPAPAN, TRIBUN Pemkot Balikpapan akan membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 di kawasan Balikpapan Barat. Pembangunan sekolah kejuruan tersebut untuk menunjang pendidikan di wilayah Barat. Demikian diungkapkan Kepala Bappeda Kota Balikpapan Suryanto usai menemui Ketua DPRD Andi Burhanuddin Solong, Jumat (5/8). “Kita memang merencanakan membangun SMKN 7 di Balikpapan Barat. Saat ini kita masih akan menentukan lahan yang akan
dijadikan lokasi pembangunan SMK tersebut,” ujar Suryanto. Dikemukakan, pihaknya sudah melakukan studi kelayakan (feasibility study) terhadap lokasi pembangunan SMKN 7. Untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED) direncanakan pada awal 2012. Sedangkan lahan gedung dan fasilitas sekolah luasnya sekitar 3 hektare. “Untuk studi kelayakannya sudah kita lakukan, sekarang itu harus melakukan pembebasan lahan, karena anggaraanya sudah ada,” tuturnya Sedangkan target pembangunan akan dilakukan mulai 2012, sehingga sekolah
itu bisa dinikmati masyarakat Balikpapan Barat. Maklum, hingga kini di Balikpapan Barat belum ada sekolah kejuruan. “Itu memang sudah kita prioritaskan, doakan saja, kalau tidak ada hambatan akan segara terbangun di tahun 2012 mendatang,” jelasnya. Selain untuk menunjang sektor pendidikan di kawasan Balikpapan Barat, SMKN 7 itu nantinya akan dipersiapkan untuk Kawasan Industri Kariangau (KIK). Diharapkan, lulusan sekolah tersebut bisa didistribusikan ke industri yang ada diKariangau, dan lulusannya siap bekerja di sektor industri. (fer)
BALIKPAPAN, TRIBUN – Pelaku pencurian mobil yang marak belakangan ini akhirnya terungkap. Rustam Kates, diamankan di Jl Jenderal Sudirman (kawasan Pasar Baru), Balikpapan Selatan, Kamis (4/8) malam, setelah sempat dua kali kabur dari kejaran aparat. Ia diamankan saat turun dari salah satu mobil curiannya. Dari hasil penelusuran, polisi berhasil mengamankan 13 dari 17 unit mobil yang menurut Rustam dicurinya dalam beberapa hari belakangan ini. Mobil-mobil tersebut merupakan mobil buatan tahun 2000 ke bawah dengan beragam jenis. Mulai minibus, sedan hingga pick up. Mobilmobil tersebut umumnya ditinggalkan di tepi jalan oleh tersangka setelah digunakan. ”Nggak ada yang rusak atau hilang. Lengkap saja. Hanya STNK di dalam mobil
yang tidak ada,” ujar Samsudin, yang kehilangan mobil pick up sejak 19 Juli lalu. Rustam sendiri mengaku pencurian dilakukannya karena jengkel. Ia bahkan memiliki lima unit kunci hasil karya sendiri yang selalu dikantongi saat berjalan. ”Pakai kunci saja, dicoba satu per satu. Kalau bisa terbuka, langsung saya stater dan bawa pergi,” kata pria yang sudah kali ke delapan diamankan aparat polisi. Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono mengatakan, penangkapan Rustam merupakan hasil penyelidikan panjang jajarannya atas laporan kehilangan mobil yang masuk ke kepolisian akhirakhir ini. Aparat polisi yang menelusuri beberapa mobil yang hilang, sempat mendapati Rusman sedang mengendarai mobil
TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Rustam dan 10 mobil hasil curiannya di Mapolres Balikpapan.
curiannya. Sebelum tertangkap tersangka sempat berhasil kabur hingga dua kali dari kejaran petugas. Pertama kali saat pengejaran di kawasan Balikpapan Timur. Saat itu, Rustam meloncat dari dalam mobil dan kabur. Kali kedua, saat ia menggunakan mobil kijang merah yang ditemukan terperosok ke parit besar di de-
pan Perumahan Batu Ampar Lestari. ”Saat itu, Rustam tahu kalau dirinya dikejar aparat. Ia menambah kecepatan kendaraannya dan meloncat dari kendaraan, kemudian menghilang,” ungkap Sabar. Meski Rustam sudah tertangkap, Sabar tetap mengimbau masyarakat agar selalu mawas diri dan waspada terhadap barang berharga milik mereka. (sar)
Lurah Damai Bantah Persulit Warga ● Suparli: Ditolak karena Berkas Belum Lengkap BALIKPAPAN, TRIBUN - Lurah Damai Suparli dengan tegas membantah pernyataan Komisaris PT Cipta Griya Sarana Asri Edwin Soekma Jaya telah mempersulit warga mengurus berkas di RT dan Kelurahan. Hal tersebut disampaikan Suparli ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/8/2011). Seperti diberitakan sebelumnya, Edwin menyatakan banyak warga yang datang mengadu karena mengaku dipersulit pihak RT dan Kelurahan dalam pengurusan berkas rumah murah. Edwin mengharapkan adanya kerjasama yang baik dari pemerintahan baik RT, Lurah dan Pemkot untuk turut menyukseskan program rumah murah dalam pengurusan surat-surat. Suparli mengatakan, berdasarkan data yang ada, jika masyarakat yang datang berkasnya sudah lengkap akan langsung dilayani. Dia menunjukkan
bukti buku tamu yang berisi keterangan warga telah selesai mengurus keperluan rumah murah. “Kalau pekerja dibawa oleh perusahaan, pimpinan mempunyai kewajiban melaporkan. Prosedurnya mulai dari RT, nanti diberi surat pengantar. Selanjutnya ke Catatan Sipil utnuk pengurusan keterangan domisili atau tempat tinggal. Tukang bakso dan tukang sayur memang tidak bisa mendapatkan surat keterangan domisili usaha. Ada hal yang perlu dilengkapi lagi. Kalau selalu berpindah tempat, dimana yang mau kita data karena mereka berpindah-pindah,” tuturnya. Pada dasarnya kelurahan akan memproses sepanjang data yang dibutuhkan lengkap, tidak ada kata dipersulit. Suparli menjelaskan, warga yang tidak memiliki domisili usaha tetap harus membuat pernyataan di atas
materai 6000. Itulah dasar untuk memberikan domisili usaha yang bersangkutan, tetapi juga akan dilakukan survei kebenaran data yang diberikan. “Kalaupun ada yang kita tolak, saya tegaskan seperti tadi, pasti ada berkas yang tidak lengkap. Saya juga melalui ini menyampaikan kepada pihak pengembang rumah murah. Ada baiknya komunikasi dengan Kelurahan maupun RT berjalan dengan baik. Memang ini warga kami. Terkadang masyarakat yang datang tidak tahu berkas apa saja yang mereka perlukan. Kita juga di kelurahan kesulitan membantu, karena tidak tahu berkas apa yang dibutuhkan sebagai persyaratan rumah murah,” tegas Suparli. Catatan buku tamu warga yang mengurus berkas rumah murah di Kelurahan Damai sudah lebih dari 50 warga. (m36)
tribun etam Polisi Gelar Operasi Cipta Kondisi
24
SABTU 6 AGUSTUS 2011
■ Libatkan Sejumlah Personel Antisipasi Terorisme
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
SI JAGO MERAH --Kebakaran kembali terjadi di Balikpapan. Kali ini si jago merah beraksi dii kawasan Terminal Balikpapan Permai RT 21, Kelurahan Damai yang menewaskan seorang.
Stok BBM Ditambah, Antrean Tetap Panjang BALIKPAPAN, TRIBUN Pertamina telah menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Kaltim sebesar 10 persen, untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa dan Lebaran. Unit Pemasaran VI Pertamina Wilayah Kalimantan memastikan stok BBM aman, dan tidak akan terjadi kelangkaan. “Untuk antisipasi kebutuhan masyarakat terhadap konsumsi BBM di wilayah Kaltim ditambah 10 persen,” ujar Bambang Irianto, Manajer Unit Pemasaran VI Pertamina Wilayah Kalimantan, kemarin. Namun hingga Jumat kemarin (5/8) antrean kendaraan yang mengisi BBM terus terjadi. Mulai kendaraan roda dua, angkot hingga truk-truk besar ikut mengantre. Antrean terlihat di SPBU Gunung Malang Balikpapan, SPBU di Jl Marsma Iswahyudi, dan SPBU Sepinggan.
TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
Antrean BBM masih terlihat di SPBU Gunung Malang meski stok BBM sudah ditambah 10 persen.
Dari pantauan Tribun, antrean di SPBU Gunung Malang sudah terjadi sejak pagi pukul 09.00 hingga sore hari. Bahkan BBM jenis solar yang tersedia hari itu langsung ludes sebelum pukul 03.00. Padahal menurut Bambang, menghadapi puasa Ramadhan dan Lebaran kali ini, Pertamina memastikan semua stok bahan bakar minyak (BBM) aman, dan tidak akan ada kelangkaan. “Pertamina itu selalu siap, bukan saja saat puasa dan Lebaran tapi setiap hari pun
Pertamina selalu siap membagikan BBM. Stok setiap hari ada, aman dan tidak ada kelangkaan. Untuk puasa dan Lebaran pun stok aman, distribusi tidak ada hambatan,” tegasnya. Hingga Mei lalu, penyaluran premium di Kaltim sebanyak 202.867 KL (kilo liter) atau 47% dari kuota tahunan, dan solar sebanyak 97.480 KL atau 44,8% dari kuota tahunan. Sedangkan kuota premium di Kaltim tahun 2011 ini sebesar 521.832, dan solar sebesar 271.786. (m34)
NUNUKAN,TRIBUN- Polres Nunukan melibatkan 69 personel dalam Operasi Cipta Kondisi yang digelar selama Ramadhan. Operasi itu dilaksanakan terkait penyakit masyarakat dengan sasaran di tempat-tempat umum, pemukiman, dan jalan. “Initnya kita menciptakan kondisi aman selama bulan suci Ramadhan,” ujar Kapolres Nunukan AKBP Raden Prabowo Argo Yuwono. Ia mengatakan dalam operasi yang merupakan instruksi Kapolri itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nunukan. “Karena ini ada kaitannya juga dengan Instruksi Bupati Nunukan, misalnya termasuk larangan membunyikan petasan selama Ramadhan,”ujarnya. Selain melibatkan personel Polres Nunukan, pihaknya juga akan melibatkan personel dimasing-masing Polsek. “Kalau yang di Polres sudah berjalan. Sejak H-1
sudah patroli,” ujarnya. Operasi Cipta Kondisi ini akan dilanjutkan dengan Operasi Ketupat yang berlangsung H7 hingga H+7 Idul Fitri. Dalam operasi itu akan dilibatkan pula sejumlah personel untuk mengantisipasi terorisme dan penyelundupan senjata. “Nanti dilibatkan ada beberapa personel melaksanakan operasi itu dengan sasaran tempat, orang, agar Idul Fitri warga merasa aman,” ujarnya. Selama Idul Fitri pihaknya akan memperketat pengawasan di titik-titik masuk dan keluar dari Nunukan seperti pelabuhan laut dan palabuhan udara. Sementara itu memasuki Ramadhan bunyi petasan semakin menjadi-jadi pada malam hari. Suara petasan yang begitu besar mengagetkan warga terutama para pengendara di jalan umum. Apalagi sejumlah anak yang bermain petasan di kawasan Tanah Merah tak segan-segan melempar pengendara sepeda motor dengan petasan.
Mansyur Rincing, seorang warga mengatakan, aktivitas anak-anak yang bermain petasan ini sudah sangat meresahkan warga. “Ini sangat membahayakan. Mereka melempar pengendara dan membuat kaget. Kalau orang terkejut nanti malah bisa jatuh dari sepeda motornya,” ujarnya. Mansyur meminta Satuan Polisi Pamong Praja Nunukan segera merazia para pelaku yang meledakkan petasan, untuk memberikan ketenteraman kepada warga yang melaksanakan ibadah puasa. Mansyur juga mendesak agar Satpol PP segera merazia pedagang petasan. “Satpol PP jangan takut merazia pedagang petasan. Kalau perlu koordinasi dengan Polisi untuk menertibkan pedagang petasan,”ujarnya. Menurutnya, dalam Instruksi Bupati sudah tegas melarang membunyikan petasan pada saat Ramadhan. Sanksi hukum juga sudah ditegaskan.
Pelanggaran terhadap aturan itu diancam pasal 19 dan pasal 21 Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 6 Tahun 2010 tentang Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum dan pasal 10, pasal 16 serta pasal 17 Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 11 Tahun 2007 tentang Ketertiban Sosial di Kabupaten Nunukan. “Jadi kalau Satpol PP takut merazia pedagang petasan, lebih baik mundur dari jabatan,” ujarnya. Jufri warga lainnya juga menyayangkan ketidakkonsistenan Pemkab Nunukan melaksanakan Instruksi Bupati Nunukan. “Persoalannya ternyata Pemkab Nunukan tidak tegas menjalankan aturan yang telah dibuat. Ketika ada toleransi yang diberikan terhadap pelanggar aturan, tentu pelanggaran-pelanggaran serupa juga semakin marak dilakukan,” kata Jufri, salah seorang warga Nunukan. (noe)
28 Honorer di Tarakan tak Bisa Diangkat TARAKAN, TRIBUN – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tarakan merilis jumlah pegawai honorer yang tersebar di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tarakan, kini tersisa 28 orang. Jumlah tersebut merupakan tenaga yang direkrut beberapa tahun lalu sebelum pemberlakuan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 48 tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil. Demikian diungkapkan Kepala BKD Kota Tarakan Drs Asmuni kepada Tribun, Jumat (5/8) di kantornya. “Jadi ke-28 tenaga honorer ini tidak dapat divalidasi sesuai ketentuan PP
48/2005, karena terbentur batas usia yang sudah lebih 46 tahun,” ujarnya. Menurut Asmuni, sejak dikeluarkannya PP tersebut, pengangkatan tenaga honorer tidak lagi diperbolehkan, sehingga sejak itu pula sistem kepegawaian di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan tidak lagi mengangkat tenaga honorer. Kendati demikian, beberapa SKPD banyak yang melakukan pengangkatan pegawai tambahan di luar perekrutan CPNS, menyusul beban kerja yang semakin bertambah. Hal ini terjadi sejak dikeluarkannya PP nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintah
Daerah, yang menambah beban kerja organisasi. “Karena beban kerja bertambah maka SKPD membijakinya dengan mengangkat tenaga outsourcing atau tenaga kontrak. Pengangkatannya juga disesuaikan dengan kebutuhan. Contohnya, Satpol PP yang merekrut tenaga kontrak untuk menambah personelnya,” terang Asmuni. Namun yang menjadi masalah, ungkapnya, tidak ada lagi pengangakatan tenaga honorer menjadi CPNS sejak berlakukan PP 48/2005 tersebut. “Sepanjang belum ada aturan yang terbaru ya tidak akan ada pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS.
Ini yang banyak dikeluhkan, tapi kita ini kan harus mengikuti aturan,” ujarnya. Sementara, berdasarkan data BKD kota Tarakan, saat ini tercatat sekitar 200 tenaga honorer di lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) kota Tarakan. Jumlah tersebut ratarata berasal dari kalangan guru dan tenaga teknis yang tertinggal validasi pengangkatan CPNS pada tahun 2005 lalu. Hingga kini, mereka masih menunggu kepastian tentang pengangkatan status pegawainya. “Mereka ini tertinggal validasi tahun 2005 lalu, nah sampai saat ini belum ada PP-nya, mudah-mudahan tahun ini bisa terbit,” kata Asmuni.(ful)
CMYK
Tetap Cantik di Lahan Sempit TERTARIK gerakan “menghijaukan� hunian, namun terkendala lahan rumah yang terbatas? Coba dengan menanam tanaman dalam wadah atau disebut dengan container garden.
Hal SABTU, 6 AGUSTUS 2011
32
HALAMAN 25
Puasa memasuki hari keenam. Geliat ekonomi pun meningkat, seiring tingginya tingkat konsumsi saat bulan Ramadhan. Pasar Ramadhan tersebar di penjuru kota. Bahkan juga merambah hotel dan pusat perbelanjaan. Menyiapkan menu berbuka puasa dan sahur memang boleh istimewa, asal jangan berlebihlebihan. Selamat menjalankan ibadah puasa.
Antrean Panjang Transformers
hal 26 Gratis Takjil selama Ramadhan
hal 30 Kerudung La Mer Ringan dan Natural
hal 31
Buffet Ramadhan, Garden Coffee Shop Fotografer: Fachmi Rachman
CMYK
CMYK
26
SABTU 6 AGUSTUS 2011
Antrean Transformers di Studio XXI e-Walk Balikpapan
Jadwal Film XXI e-Walk Balikpapan Transformers 3 12:15 Harry Potter 7 B 13:15 Harry Potter 7 B (3D) 13:00 Transformers 3 (3D) 15:30 Harry Potter 7 B 13:45 Transformers 3 15:45
15:15 15:45 —:— 18:30 16:15 18:45
18:15 18:15 —:— 21:30 18:45 21:45
21:15 20:45 —:— —:— 21:15
XXI Balcony City Balikpapan TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Antrean Panjang Lagi ● Transformers dan Harry Potter Disambut Antusias BALIKPAPAN, TRIBUN Setelah berpuasa cukup lama, pencinta film di Indonesia kembali dapat memuaskan dahaga menyaksikan film-film box office Amerika. Akhir pekan lalu, Harry Potter and the Deathly Hallows-Part 2 (HPDH 2) disambut penuh antusias oleh masyarakat di kota besar yang memiliki jaringan bioskop nasional. Saat itu, HPDH 2 mendominasi penayangan film bioskop nasional, termasuk di Balikpapan dan Samarinda. Antrean panjang penonton membeli karcis bisa disaksikan di mana-mana, terutama pada akhir pekan lalu. Jumat (5/8) ini, pencinta
film kembali mendapat suguhan fantastis. Jaringan bioskop nasional kembali menayangkan film box office lainnya, yaitu Transformers: Dark of the Moon. Film besutan Michael Bay ini merupakan jilid ketiga kisah peperangan intergalaksi antara Autobots dan Decepticon. Di awal penayangannya kemarin, jaringan bioskop nasional di Balikpapan telah mempersiapkan mengantisipasi animo penonton. Di XXI e-Walk dan Balcony City, Transformers tayang di empat teater sekaligus. Ini termasuk versi tiga dimensi (3D) yang tayang di XXI e-Walk. Jumlah ini memang lebih
sedikit dibandingkan HPDH 2 pekan lalu yang mencapai tujuh teater. Namun, empat teater untuk film yang sudah rilis secara global lima minggu lalu termasuk sambutan yang baik. “Saat ditayangkan perdana minggu lalu, Harry Potter baru dirilis dua minggu. Sedangkan Transformers sudah masuk minggu kelima,” ujar dia kemarin. Menurut dia, masih ada faktor lain yang berpengaruh pada sambutan kedua film di atas. Sebagai edisi perpisahan, tentunya akhir cerita pertarungan Harry Potter melawan Voldermort punya tempat tersendiri bagi para penggemarnya. Terlepas dari bayang-
bayang HPDH 2, Sarono optimis sambutan masyarakat atas Transformers: Dark of the Moon tetap tinggi. Kemarin, antrean penonton juga terlihat di loket pembelian tiket. Baik di XXI e-Walk maupun Balcony City. Di hari pertama ini, tingkat keterisian penonton sudah lebih dari 50 persen. Untuk mengantisipasi antrean, tiket sudah bisa dibeli sehari sebelum penayangan. “Kami sudah menjual tiket sejak kemarin. Tapi agar penonton disiplin, kami hanya menjual untuk sehari berikutnya saja,” kata Sarono. Beberapa pencinta film di Balikpapan menyambut gembira masuknya kembali
film-film box office. Ini menambah pilihan bagi para pencinta film. Hal ini diungkapkan Leni, karyawati bank swasta Balikpapan. “Kalau ada film dari luar, kita bisa punya banyak pilihan, lalu bisa membandingkannya dengan produk nasional,” kata dia. Sambutan positif juga diungkapkan penggemar film lainnya, Haryo. Menurut dia, masuknya film berkualitas seperti Harry Potter dan Transformers menjadi hiburan bagi moviemania seperti dirinya. Hanya saja, pembatasan perlu dilakukan agar film nasional mendapat porsi yang layak. (joe)
Transformers 3 Harry Potter 7 B Harry Potter 7 B Harry Potter 7 B
11:45 15:30 16:00 12:30
14:45 18:00 18:30 15:00
17:45 20:30 21:00 17:30
20:45
20:00
Studio 21 SCP Samarinda Harry Potter 7 B (3D) 12:00 14:30 17:00 Harry Potter 7 B 12:30 15:00 17:30 Harry Potter 7 B 13:00 15:30 18:00 Lost Bladesman 12:45 15:00 17:15 Jadwal dapat berubah tanpa pemberitahuan lebih dulu Sumber: www.21cineplex.com (joe)
Dapat 1 Miliar Dolar AS TRANSFORMERS: Dark of the Moon memang pantas digolongkan film fenomenal. Film yang dibintangi Shia LaBeouf dan Rosie Huntington-Whiteley ini termasuk peraup dolar terbanyak di jajaran box office. Yahoomovies Box Office Chart mencatat, Transformers: Dark of the Moon meraih pendapatan kumulatif tertinggi di Amerika selama tiga bulan terakhir. Hanya dalam lima minggu, film produksi Paramount Pictures mengumpulkan 338 juta dolar AS. Bandingkan dengan Kungfu Panda 2 yang ‘hanya’ mengumpulkan 161 juta dolar AS selama 10 minggu. Di peredaran internasional, film ini berhasil menembus angka 1 miliar dolar AS. Transformers: Dark of the Moon merupakan film kesepuluh yang mampu menembus angka 1 miliar dolar AS di box office. Prestasi ini merupakan pencapaian pertama bagi studio Paramount Pictures. (joe/kompas.com)
REVIEW
Rahasia di Bulan
IST
Transformers 3 Dark of the Moon.
DIKISAHKAN di hari terakhir perang antara Autobot dan Decepticon di planet Cybertron, Satu kapal battleship autobot melarikan diri dari medan pertempuran membawa kargo rahasia (the Pillar). Namun akhirnya, Battleship yang dinamakan Ark itu jatuh di bulan. Penelitian NASA berlanjut di tahun 1969 ketika Apollo 11 diluncurkan meneliti keberadaan pesawat alien tersebut. Rahasia penting yang disembunyikan oleh Pemerintah AS bersama NASA di misi pendaratan manusia pertama kali ke bulan. Hari ini, setelah 2 tahun kejadian Revenge of The Fallen
di Mesir. Autobots bergabung dan membentuk aliansi rahasia memerangi konflik manusia di bumi sambil menunggu musuh Autobots yang sebenarnya. Dalam tugasnya, Optimus Prime dan Rachet serta kapten Lenox menyelidiki fasilitas Chernobyl yang disinyalir ada kontak dengan Decepticon di daerah bekas kecelakaan ledakan nuklir, Ukraina Baru setelah 40 tahun rahasia ARK di bulan diketahui Optimus Prime yang menemukan engine part bagian mesin kapal perang autobot (ARK) yang disangkanya hilang dari pertempuran cybertron. Alhasil membawa optimus
CMYK
menayakan hal tersebut ke NASA buntut akibat kekecewaannya kepada manusia yang telah membohonginya untuk merahasiakan diri dari kehidupan di bumi. Optimus dan Rachet pun begegas ke bulan dan menemukan Sentinel Prime beserta lima buah the pillar di reruntuhan Ark. Kemudian, menghidupkannya kembali menggunakan matriks di bumi. Secara kebetulan, Sam yang kini bekerja di perusahaan mitra NASA bertemu salah satu sekutu Decepticon. Ia mengungkapkan tentang peristiwa di bulan sebelum ia juga akhirnya dibunuh Laserbeak. Simmons (mantan agen sektor 7) yang menjadi kaya raya berkat buku bestseller code
name for sector 7 kembali beraksi bersama Sam Whitwicky menyelidiki kematian misterus para ilmuan NASA yang dibunuh secara misterius. Bersitegang dengan mantan kosmonot RUSIA yang ditemui soal perang dingin antara US dan Uni soviet mengenai misi proyek luar angkasa. Mengetahui hal itu, Sam dan Simmons menyakini bahwa ini adalah rencana Jebakan untuk menghancurkan autobots serta menguasai bumi. Mampukah autobots menghadang pasukan Decepticon yang bersembunyi di bulan? berhasilkah Sentinel Prime menghidupkan transportasi teleport untuk menginvasi bumi sebagai Cybertron kedua?
CMYK
SABTU 6 AGUSTUS 2011
29
Suasana Kampung saat Berbuka Puasa ● Program Garden Coffee Shop Selama Ramadhan
50 Jenis Takjil
BERBUKA puasa telah membentuk tradisi sendiri sebagai bagian dalam bulan Ramadhan. Aneka takjil makanan, dan minuman tak bisa dipisahkan dari ibadah umat Islam di belahan dunia manapun. Anda bisa memasak dan mengolah makanan, membeli, atau berbuka di tempat favorit.
● Tenda Ramadhan di Novotel SELAMA Ramadhan, Hotel Novotel Balikpapan menggelar Tenda Ramadhan. Program kuliner ini menyajikan 50 aneka jajanan pasar yang ditawarkan tidak hanya untuk tamu hotel, tetapi juga masyarakat umum. Menurut Marketing Communication Novotel Balikpapan, Leviana Vinanda, pihaknya telah menggelar Tenda Ramadhan selama dua tahun terakhir. Dibandingkan tahun lalu, jenis jajanan kali ini jauh lebih banyak. “Untuk Ramadhan kali menyediakan hingga 50 jenis jajan pasar. Total ada 500 item yang kami jual di Tenda Ramadhan setiap hari.” kata Levi, sapaan akrabnya. Jenis jajanan yang disiapkan tak hanya berasal dari Indonesia. Beberapa makanan khas eropa dan oriental pun bisa Anda dapatkan di Tenda Ramadhan Novotel. Ada dimsum, croissant, pisang goreng kaju, lapis, aneka gorengan, asinan, hingga batagor. Aneka minuman juga bisa didapat di sini. Ada es campur, bubur sumsum, es kacang ijo, puding ketan, serta kolak pisang. “Yang pasti, kami sajikan menunya yang berbeda setiap hari,” ucap dia. Harga jajanan pasar yang ditawarkan Tenda Ramadhan Novotel pun cukup terjangkau. Jajanan
BAGI Anda yang memilih untuk berbuka di luar bersama keluarga, kerabat, rekan kerja, dan mitra bisnis, Garden Coffee Shop di Hotel Blue Sky Balikpapan bisa menjadi pilihan. Dengan mengangkat tema “Back to
Kampoeng”, aneka menu makanan tradisional dari seantero Nusantara bisa didapat di sini. Setiap hari, Garden Coffee Shop menyediakan menu lengkap yang berbeda dari berbagai daerah. Yang disajikan pun lengkap mulai appetizer, main course, hingga dessert. Aneka appetizer, di antaranya rujak dan asinan buah, rujak serut, terancam, serta berbagai jenis soto. Ada juga pilihan plecing kangkung, sup ayam jamur, sup asparagus kepiting, serta Thai Beef Salad. Untuk menu utama ada
sapi lada hitam, ayam klaten, ikan palu mara, daging bumbu bali, kakap goreng dabu-dabu, dan ayam goreng singkawang. Sedangkan appetizer yang disiapkan, misalnya kolak pisang, kolak labu kuning, bubur kacang hijau, serta aneka jajanan pasar. Anda juga bisa menyaksikan sekaligus menikmati live cooking dari para chef di Garden Coffee Shop. Menu live cooking, antara lain, gado-gado, bakmi goreng jawa, mi goreng bahari, serta kwee tiaw goreng.
Demi memberi kesan khas kampung, ornamen dan dekorasi yang digunakan juga tradisional. Di sini pengunjung bisa melihat penggunaan tungku masak sebagai alat pemanas makanan atau gerobak yang umum dipakai berjualan. Semuanya bisa Anda nikmati sepuasnya hanya dengan Rp 95.000++ per pax di Garden Coffe Shop. Penawaran menarik juga diberikan bagi Anda yang ingin berbuka puasa bersama minimal 10 orang. Untuk itu harga yang ditawarkan hanya Rp 89.900++ per pax. (joe)
Makan Sepuasnya hanya Rp 35 Ribu TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Tenda Ramadhan di Hotel Novotel Balikpapan.
buatan para koki Novotel ini bisa didapat hanya segarga Rp 3.000 (nett) per item. Tenda Ramadhan, lanjut Levi, tersedia setiap hari selama bulan Ramadhan mulai pukul 16.00 di Lobby Lounge. Jadi, bagi Anda yang tertarik, bisa datang Novotel Balikpapan, Jl Brigjend Ery Supardjan No 2. (joe)
WARUNG Padang Upik tak ingin ketinggalan memberikan promosi selama Ramadhan. Kali ini, Restoran yang terletak di Jl MT Haryono ini menawarkan promo makan sepuasnya saat berbuka puasa. Dengan hanya membayar Rp 35.000, Anda bisa menikmati suguhan prasmanan aneka menu makanan pilihan khas Warung Padang Upik. Demikian diungkapkan Nova, sang pemilik restoran. Bermacam lauk mulai dari ikan, ayam,
CMYK
hingga udang, bisa Anda pilih sebagai main course. Bagi Anda penggemar menu oriental, di sini Anda bisa mendapat beberapa jenis makanan kesukaan Anda. Di antaranya, Nasi Goreng serta Sapi Lada Hitam. “Konsepnya adalah “All you can eat” hanya dengan membayar Rp 35.000. Setiap hari, menu makanan yang disiapkan berbeda-beda. Sehingga bagi pelanggan yang datang setiap hari pun tidak akan merasa bosan,” kata dia.
Program ini, lanjutnya, akan digelar selama bulan Ramadhan, mulai dari saat berbuka hingga pukul 21.00. Diketahui, selama ini Warung Padang Upik dikenal dengan suguhan khas yang menggugah selera. Sejak Juli lalu, Restoran ini juga mengembangkan menu baru, yakni makanan oriental seperti Suki dan ShabuShabu. Kedua menu terkenal ini bisa Anda dapat melalui bermacam paket dengan harga yang sangat terjangkau. (joe)
CMYK
32
SABTU 6 AGUSTUS 2011
Tetap Cantik di Lahan Sempit TERTARIK gerakan “menghijaukan” hunian, namun terkendala lahan rumah yang terbatas? Coba dengan menanam tanaman dalam wadah atau disebut dengan container garden. Tanaman dalam wadah adalah kegiatan bercocok tanam dengan “memindahkan” lahan ke dalam wadah-wadah, yang kemudian dapat kita tanami berbagai macam kombinasi tanaman. Ide berkebun seperti ini, konon katanya, berasal dari Inggris yang terkenal dengan english garden-nya. Bagi para pehobi bercocok tanam, konsep ini memang dapat dilakukan di lahan luas, tetapi apa mau
dikata, ketika mereka pindah ke kota yang lahannya terbatas, hobi tersebut akhirnya disalurkan lewat container garden. Ada beberapa keuntungan yang didapat dari container garden. Sebut saja, misalnya, perawatannya mudah karena ukurannya kecil dan tanamannya tidak banyak serta biaya relatif terjangkau. Keuntungan lain adalah tanaman dengan mudah dapat dipindah-pindah sehingga dapat memberikan pemandangan baru kapan pun hal tersebut diinginkan. Hal patut diperhatikan dalam container garden adalah pemilihan serta kombinasi berbagai tanaman agar
tampilannya menarik. Pertama, cermati apakah tanaman yang dipilih bentuknya tinggi-panjang, gemuk, membulat, atau menjuntai agar mudah saat hendak mengatur posisi tanaman. Sifat serta kebutuhan tanaman juga patut diperhatikan. Misalnya, jika tanaman akan diletakkan di tempat dengan paparan sinar matahari yang besar, pilih tanaman yang membutuhkan matahari penuh. Untuk itu, jangan menggabungkan tanaman dengan kebutuhan berbeda. Perhatikan pula saat penggantian tempat atau pot jika akar tanaman sudah memenuhi tempat. (kps)
Masjid Tidak Harus Berkubah opini SAYEMBARA masjid Utama Islamic Centre Kota Balikpapan menghasilkan sebuah bentuk yang umumnya sama dengan Masjid lain di Indonesia. Seharusnya ada usaha untuk menggali potensi kebudayaan lokal Balikpapan sebagai kota industri, dan terdiri dari kebudayaan yang heterogen. Sebagian besar masjid di Indonesia berkubah dengan bentuk yang mirip satu sama lain bisa dipahami sebagai kebudayaan yang dibawa dari negeri Timur Tengah. Adaptasi kebudayaan tampak dengan masjid-masjid berkubah diseluruh wilayah Indonesia. Meskipun secara bentuk & filosofis, kubah sangat bertentangan dengan kebudayaan dan arsitektur tradisional Indonesia. Masjid Al Markaz Al Islami, atau lebih dikenal sebgai Islamic Centre di kota Makassar adalah representasi perenungan potensi kebudayaan tradisonal
konsultasi arsitek RUBRIK konsultasi kali ini diisi oleh Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Cabang Balikpapan, Wahyullah. Kepada para pembaca yang ingin melakukan konsultasi mengenai rencana pembangunan rumah yang efektif, efisien, ekonomis, termasuk menyangkut desain interior dan eksterior, silahkan mengirimkan pertanyaan melalui alamat email:
Menggali Potensi Bahan dan Material Lokal Bisakah Bapak membantu kami untuk desain sebuah rumah diatas tanah berukuran 7 x 15 dengan biaya terbatas tetapi mengikuti konsep rumah tumbuh dan ramah terhadap lingkungan. Pak Kahar di Bontang
IST
Geometri banyak segitiga di Masjid Al Markaz Al Islami, Kota Makassar
setempat, tentang segitiga hubungan manusia dengan tuhannya (hablun’ minallah’), dan manusia dengan manusia (hablun’ minannas’). Perenungan arsitek Spesialis Masjid Ahmad Noekman, di Masjid Katangka Gowa, sebuah masjid kecil yang dianggap masjid tertua di Sulawesi Selatan akhirnya menghasilkan bentukbentuk geometri segitiga di Masjid Al Markaz Al Islami. Sebuah bentuk baru dari bentuk-bentuk masjid sebelumnya yang lebih banyak mengadopsi kubah gaya masjid Timur tengah.
Dikemudian hari segitigasegitiga geometri banyak mengilhami masjid-masjid lain hingga ke pelosok kampung di Sulawesi Selatan. Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan Bandung hadir didesain tanpa kubah oleh arsiteknya , Ridwan Kamil. Dinding sekelililngnya berlafadzkan syahadat. Mihrabnya dibuat diatas air kolam yang sengaja dibuat. Sebuah bentuk bola dicat berwarna perak sebagai titik pusat pandangan mata ketika salat di masjid ini, sertalatar belakang pemandangan alam sekitar masjid. (Wahyullah)
iaibalikpapan@gmail.com atau telepon ke IAI Balikpapan 05427117482, 0542873262, 081347405012 jangan lupa lampirkan foto-foto dan sketsa asal denah rumah, lahan atau ruangan yang ingin direnovasi. Jawaban akan dimuat di rubrik Home Tribun Kaltim, setiap hari Sabtu. (*)
ADA beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah rumah yang berkonsep rumah tumbuh, berwawasan lingkungan & beranggaran terbatas. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menekan biaya pembangunan sebuah rumah tinggal adalah memanfaatkan potensi bahan dan material lokal. Memaksimalkan potensi bahan dan material lokal yang ada di sekitar lingkungan rumah akan mempermurah biaya pelaksanaan. Bahan dan material yang di peroleh dari tempat yang jauh harganya tentu jauh lebih mahal daripada bahan dan material setempat, misalnya, batu bata, batako, dan rosteer harganya lebih murah, karena bahan baku pasir putih bisa diperoleh dengan mudah, dan cara membuatnya relatif lebih mudah. Finishing batu bata, batako, dan rooster dengan aksen yang menarik dan tidak membosankan, tidak perlu diplaster, diaci, dan dicat, cukup dilapis dengan lapisan anti rembes air yang banyak tersedia dipasaran. Murah bukan? (*)
CMYK