Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.090/Tahun 9
SABTU, 6 AGUSTUS 2011
e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
follow us: @tribunkaltim
join us: add us: tribunkaltim.co.id
epaper.tribunkaltim.co.id
32
Halaman
Dua Ruko di Balikpapan Terbakar
Tak Ada Lagi Kopi Buatan Lilis TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
Anggota Pemadam kebakaran kota Balikpapan dan masyarakat saling bahu-membahu memandamkan kebakaran yang terjadi di kawasan Terminal Balikpapan Permai RT 21 Kelurahan Damai, pada Jumat (5/8) 2.30 wita. Selain kerugian materi yang mencapai lebih dari 100 juta, juga menelan korban jiwa sebanyak satu orang.
SUNGGUH mengenaskan nasib Lilis (42). Janda beranak enam itu tewas dalam kebakaran yang menghanguskan dua bangunan di Jl Jendral Sudirman RT 21 Kelurahan
Damai, Balikpapan Selatan, sekitar pukul 01.30, Jumat (5/8). Satu ruko adalah rumah makan Banyuwangi 78 milik H ● Bersambung Hal 8
SBY Benarkan Marzuki ■ Soal Pernyataan ’Bubarkan KPK’ dan ’Maafkan Koruptor’ ”Kata bapak (SBY), kalimat saya tidak ada salah. Cuma kalimat itu kan dipotong saja. Dipotong hingga hanya jadi ‘bubarkan KPK, maafkan koruptor’. Kalau kalimatnya lengkap kan tidak begitu.” Marzuki Alie Ketua DPR RI JAKARTA, TRIBUN Pernyataan kontroversial Ketua DPR Marzuki Alie mengenai pengampunan terhadap para koruptor dan usul pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap tidak
bersalah oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono. SBY selaku kolega Marzuki di Dewan Pembina DPP Partai Demokrat tidak mempersoalnya pernyataan tersebut. “Oh iya, saya sudah bicara dengan bapak (SBY). Kata bapak, kalimat saya tidak ada
salah. Cuma kalimat itu kan dipotong saja. Dipotong hingga hanya jadi ‘bubarkan KPK, maafkan koruptor’. Itu kan kalimat potongan. Kalau kalimatnya lengkap kan tidak begitu,” ujar Marzuki saat ditemui usai acara buka puasa ● Bersambung Hal 8
Gelar Dipertanyakan MARZUKI Alie sering melontarkan pernyataan yang mengundang silang pendapat dan kontroversial. Pengamat Politik Universitas Arbi Sanit menilai ini menunjukkan metode berpikir Ketua DPR RI itu tak utuh dan melompat-
lompat, sehingga kerap salah. Arbi menjelaskan orang biasa dan terdidik lazimnya berpikir mulai dari fakta, diolah berdasar prinsip sekuensial menjadi data, kemudian dianalisis untuk menjelaskan sesuatu sehingga tercipta pemahaman atau pengetahuan komprehensif. Pemahaman tersebut akan menghasilkan penjelasan yang mengarahkan kepada kesimpulan dan solusi.
Wanita Tenggarong yang Dicintai Bung Karno (8)
”Dik... Tolong Doakan Aku...” HELDY Djafar, wanita asal Tenggarong, Kutai Kartanegara, yang menikah dengan Bung Karno, mulai dirundung pilu. Ia tak bisa menemui suaminya, kecuali di rumah Yurike —istri Bung Karno yang lain. Apa kata-kata yang diucapkan Heldy sebelum berpisah dengan Bung Karno?
K
KEBAHAGIAAN Heldy Djafar dalam menjalin rumah tangga dengan Presiden RI Soekarno, mulai tak menentu. Suhu politik ketika itu kian memanas. Posisi Bung Karno semakin terpojok. Suatu hari, datang anggota Corps Polisi Militer (CPM) ke rumah Heldy di Jalan Cibatu. Siang itu Heldy sedang bercengkerama dengan sanak keluarganya. Mendengar suara pintu mobil yang ditutup agak keras dan deru mesin mobil Jeep, sontak Heldy terkejut.
BUKU HELDY CINTA TERAKHIR BUNG KARNO
Heldy (paling kiri).
Para anggota CPM itu masuk ke dalam rumah, memeriksa setiap sudut, untuk mencari Bung Karno. Para anggota CPM itu datang atas instruksi Pangdam V Jaya, Mayjen Amir Machmud.
Usai melakukan pemeriksaan, anggota CPM itu mengatakan, mulai malam ini penjagaan dan pengawalan dicabut dengan pertimbangan ● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Untuk Apa Berpuasa?
Komaruddin Hidayat Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
DALAM ibadah puasa terdapat dimensi metafisik, ini sebaiknya disikapi dengan iman, semata menjalani perintah Allah. Sebagai orang beriman sikapnya hanyalah mengimani dan menjalani apa yang diperintahkan-Nya. Seberapa besar pahala puasa, kita serahkan saja pada Allah, yang paling pokok kita melaksanakan dengan sebaikbaiknya. Namun dalam puasa juga terdapat ● Bersambung Hal 9
Rumah untuk Rakyat, Mungkinkah (6-Habis)
Rumah Murah Jalan Terus... AKHIRNYA kesimpulan diskusi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kaltim dan Tribun, Sabtu (30/7) mengarah pada kemungkinan membangun rumah murah untuk rakyat. Direktur PT Cipta Griya Sarana Asri (CGSA) Karel Soekma Jaya yakin akan menuntaskan pembangunan rumah murah untuk rakyat. Tanpa dukungan pihak yang harusnya mendukung, Karel berjanji akan terus jalan membangun rumah tipe 36 dengan harga Rp 26 juta. SESI diskusi diramaikan dengan pertanyaan Iwan, mahasiwa Arsitektur I7 Agustus Samarinda. Iwan bertanya kepada Yu Sing
TRIBUN KALTIM/BASIR DAUD
IAI Kaltim bekerja sama dengan Tribun Kaltim menggelar diksuis rumah murah di Dapeen Kafe. Solusinya rumah murah jalan terus.
tentang cara mengatasi alam dengan konsep rumah dengan banyak ruang terbuka. Dilanjutkan Ikatan Alumni KPMKT Mulyanto
menyinggung soal kebutuhan surat domisili untuk kredit. Ia mencontohkan ● Bersambung Hal 8
Darsem Kini seperti ’Toko Emas Berjalan’ MASIH ingat dengan semua kepada Darsem? TKI yang Darsem. lolos dari hukum Pengacaranya, pancung di Arab Elyasa Budianto, Saudi itu telah bercerita, keluarga berubah 180 derajat. Darsem saat ini Setelah kembali ke berlimpah harta. Indonesia dan Selain membeli TRIBUNNEWS/FELIX JODY menerima dana lebih Darsem sawah dan membadari Rp 1,2 miliar dari ngun rumah, pemirsa TV One, Darsem Darsem juga terlihat mengohidup ‘gemerlap’. leksi perhiasan emas. Sumbangan untuk Darsem “Dia sekarang kalau ke dari pemirsa TV One semula mana-mana pakai emas, sudah dimaksudkan untuk memban- kayak toko berjalan. Saya tu membayar diyat (tebusan) tidak enak juga melihatnya, itu bagi ibu satu anak itu sebesar kan uang sumbangan ya,” Rp 4,7 miliar. Namun diyat itu kata Elyasa, Jumat (5/8/2011). kemudian dibayar oleh Menurut Elyasa, bukan pemerintah. Sehingga dana yang terkumpul, diserahkan ● Bersambung Hal 9