TRIBUN KALTIM - 07 JANUARI 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

KAMIS 7 JANUARI 2010 No.238/Tahun 7

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

’Pemain Ke-12’ Gagal Selamatkan Indonesia ! Kalah 1-2 Lawan Oman ! Gagal Lolos ke Putaran Final Piala Asia JAKARTA, TRIBUN-Penonton sepakbola kerap diidentikkan dengan pemain ke-12. Pasalnya, teriakan para penonton dari pinggir lapangan membuat pemain tampil lebih bergairah di lapangan untuk memenangkan laga. Namun, yel-yel pembakar semangat yang diteriakkan penonton tampaknya tak cukup untuk menyelamatkan Timnas Indonesia dari kekalahan 1-2 menghadapi tamunya Oman pada kualifikasi Piala Asia 2011. Aspek ini membuat seorang penonton benar-benar menjadi ‘pemain ke-12 Indonesia’. Aksi nekat masuk ke lapangan dilakukan seorang suporter Indonesia karena kesal dan kecewa melihat timnas yang tak kunjung menang. Ketika laga Indonesia kontra Oman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (6/1) malam memasuki masa injurytime, seorang suporter tiba-tiba masuk ke lapangan. Aksi pria

FOTO ANTARA/PRASETYO UTOMO

Pesepakbola Timnas Indonesia Boas Salossa (kiri) mencoba menghadang seorang pendukung yang masuk lapangan saat pertandingan penyisihan Piala Asia Grup B antara Indonesia melawan Oman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (6/1). Pemain ‘keduabelas’ itu akhirnya diamankan polisi.

! Bersambung Hal 9

SBY Kocok Ulang Koalisi ANTARA/PRASETYO UTTOMO

Penulis Setiyardi Negara menunjukkan buku karangannya berjudul 'Hanya Fitnah dan Cari Sensasi, George Revisi Buku' , saat peluncurannya di Jakarta, Rabu (6/1).

Ruhut Mengumpat saat Sidang Jangan marahmarah kodok, pemimpin kodok! Engkau kan profesor

Anda kurang ajar. Jangan kurang ajar ya. Jangan bawa-bawa soal profesor

Ruhut Sitompul Anggota Pansus Century (Demokrat)

Gayus Lumbuun Wakil Ketua Pansus Century (PDIP)

JAKARTA, TRIBUN - Dua anggota Panitia Khusus (Pansus) Bank Century Gayus Lumbuun (Fraksi PDIP) lawan Ruhut Sitompul (Frakasi Demokrat) seperti seteru abadi. Keduanya kerap kali berselisih

pendapat, adu mulut dan menjurus pembicaraan kasar. Rabu (6/1), saking kesalnya, Ruhut menyebut Gayus yang memimpin sidang sebagai pemimpin kodok. Bahkan Ruhut sempat melontarkan kata um-

patan “bangsat”. Perseteruan keduanya terjadi saat Pansus memeriksa tiga pejabat Bank Indonesia, yakni Rusli Simandjuntak, Maman Soemantri, dan Maulana Ibrahim soal merger Bank Century. Kebetulan, beberapa anggota Pansus dari Fraksi PDI Perjuangan mendapat jatah bertanya kepada ketiga saksi terperiksa. Giliran Ganjar Pranowo bertanya cukup memakan banyak waktu, sekitar 5 menit. Lamanya pertanyaan memancing protes Ruhut. “Pim-

# Golkar Bantah Tikam dari Belakang Pansus saudara, kesepakatan koalisi parpol-parpol mitra koalisi. JAKARTA, TRIBUN pun ditandatangi ber- Khususnya, manuver parpol Presiden Susilo BamKantongi sama-sama. Saya akan mitra koalisi dalam menyikapi bang Yudhoyono melakukan evalusi ter- kasus Bank Century. Sejumlah mulai berpikir ulang Penikmat hadap semuanya itu,” kata anggota fraksi asal partai koalisi melanjutkan kesepakatan dengan partai-partai Presiden SBY, usai melantik wa- bahkan ikut memotori pemDana politik yang menjadi mitra koa- kil menteri di Istana Negara, Ja- bentukan Pansus lisi pemerintah. SBY juga akan mengevaluasi wakil-wakil dari parpol koalisi di dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. “Kontrak kinerja dan pakta integritas, sesungguhnya meskipun tidak berkaitan dengan

Dan yang menarik, pernyataan SBY disampaikan di depan sejumlah petinggi parpol mitra koalisi yang hadir pada acara pelantikan wakil menteri terse-

Maman Soemantri

JAKARTA, TRIBUN - Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Maman Soemantri terlihat sangat tenang keluar dari ruang persidangan Panitia Khusus bank Century DPR RI, Rabu (6/1) siang. Mengenakan gaun batik corak berlengan panjang, Maman diapit empat anggota polisi, melenggang santai menuju ruang sekretariat pansus DPR di lantai III gedung DPR RI.

Raut wajah Maman berbeda ketika memberi kesaksian di hadapan anggota Pansus. Maman gugup, dan bahkan dalam kegugupannya mencari data-data yang diminta Pansus, Maman sempat ditolongan rekannya, Maulana Ibrahim. “Orang ada di tahanan, bagaima-

DIPA Kaltim Rp 6,5 Triliun Bahas ! Awang Minta Walikota/Bupati Strategi Percepat Tender SAMARINDA, TRIBUN - Pemprov telah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2010 dari Pemerintah Pusat, dengan total anggaran sebesar Rp 6,5 triliun. (lihat boks). Dibandingkan tahun sebelumnya, tahun 2010 ini mengalami peningkatan signifikan yakni sekitar Rp 2,1 triliun dari DIPA 2009 yang hanya Rp 4,4 triliun. Penyerahan DIPA Kaltim itu diterimakan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Selasa (5/1) lalu di Jakarta. Dengan diserah-

new analysis

kan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara. “Memang ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Tapi bagi saya itu masih sedikit, dibandingkan dengan banyaknya program pembangunan Kaltim yang harus kita laksanakan di 2010 ini,” kata Awang ketika dikonfirmasi, Rabu (6/1) di Lamin Etam. Menurutnya, usai diterima se! Bersambung Hal 8

Aji Sofyan Effendi Pengamat Ekonomi Kaltim

Stop Stigma Kaya ! Bersambung Hal 9

DOK/TRIBUN

! Bersambung Hal 9

Maman Gugup Hadapi Pansus

VIVANEWS.COM

! Bersambung Hal 8

karta, Rabu (6/1). Cukup mengejutkan apa yang disampaikan SBY. Soalnya, sejak usainya pemilu presiden hingga pembentukan KIB II, SBY tak mau menyoal berbagai manuver yang dilakukan

UNTUK konteks keadilan, Provinsi Kaltim mendapat Daftar Isian Pengunaan Anggaran (DIPA) dari

Pusat sejumlah Rp 6,5 triliun itu masih terlihat relatif. Sebab bisa saja ! Bersambung Hal 8

KALTIM Summit dipastikan digelar Kamis (7/1) hari ini di Hotel Bumi Senyiur Samarinda. Sebanyak 600 peserta diundang untuk hadir dalam acara untuk menyusun langkah strategi percepatan pembangunan Kaltim mulai dari persoalannya hingga solusi yang akan diambil. Acara ini juga dirangkai dengan pencanangan Kaltim sebagai salah daerah Kluster Industri dan oleokimikal, oleh Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat. Kepala Bappeda Kaltim Rusmadi mengatakan, ratusan peserta itu terdiri dari SKPD lingkup Pemprov, Sekretariat Provinsi, Bupati dan Walikota se-Kaltim, DPRD Kaltim, pengusaha yang dikoordinir oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin),

! Bersambung Hal 8 ! Bersambung Hal 8

PANSUS Hak Angket Kasus Bank Century telah mengantungi nama-nama yang diduga menerima dana talangan Bank Century. Nama-nama yang mirip seperti nama pendukung partai politik ! Bersambung Hal 9 tertentu diserahkan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) ke Pansus. “Namun, sifatnya masih rahasia. Yang pasti, kami akan kembali mengundang PPATK untuk mengklarifikasi hal ini,” ujar Wakil Ketua ! Bersambung Hal 9

! Bersambung Hal 9

fenomena

Bocah Jenius Kimia SINGAPURA sepatutnya bangga memiliki seorang bocah dalam ilmu kimia. Sayangnya, pemerintah negara-kota itu tak mengizinkan bocah bernama Ainan Celeste Cawley untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang terlalu tinggi untuk usianya, yaitu program sarjana. Saat masih berusia 7 tahun, Ainan sudah bisa mengerjakan soal-soal pelajaran kimia untuk murid sekolah menengah. Kini, di usia 10 tahun putra pasangan gado-gado Irlandia-Melayu itu siap menapaki jenjang pendidikan sarjana. Masalahnya, otoritas di Singapura tak kunjung mengizinkan anak seumur Ainan untuk mengikuti ! Bersambung Hal 8 Ainan Celeste Cawley AP


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
TRIBUN KALTIM - 07 JANUARI 2010 by tohir tribun - Issuu