Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.060/Tahun 9
KAMIS, 7 JULI 2011
e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
join us: us: add tribunkaltim.co.id
follow us: @tribunkaltim
epaper.tribunkaltim.co.id
32
Halaman
WANTED...! Nazaruddin ■ Diburu di 188 Negara ■ Diisukan Tertangkap di Filipina ”Semua dalam proses penyelidikan. Upaya pemulangan juga dikoordinasikan dengan sejumlah lembaga. Interpol juga sudah merespon.” Jenderal Polisi Timur Pradopo, Kepala Polri
JAKARTA, TRIBUN - Kepala Polri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengklaim telah berupaya mengupayakan pencarian mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Selain telah menjalin koordinasi dengan sejumlah lembaga negara, Kapolri juga mengklaim telah menerbitkan permohonan status buron internasional ● Bersambung Hal 8
Mr A dan Mr L Jegal Anas Segera Dipecat diduga kuat berkolaborasi dengan A untuk menghancurkan citra Demokrat. Target lainnya, ingin menjegal Anas Urbaningrum maju dalam pertarungan Pilpres 2014. “Mr A dan Mr L ini
POLITISI Partai Demokrat kembali melontarkan tudingan, adanya pihak luar yang ingin merongrong partai tersebut. Setelah menyebut seseorang laki-laki inisial A, kini seroang lainnya L yang
berkolaborasi. Jadi, ada pihak yang menunggangi Nazaruddin. Nazaruddin tak mungkin sendirian, dan kita sudah melakukan penelusuran terkait hal ini. ● Bersambung Hal 8
NYANYIAN nyaring mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin memekakkan telinga para petinggi partainya. Dan kini, agar suara sumbang itu tidak terus
mengganggu dan membusukkan partai, elite Demokrat sedang memikirkan memecat Nazaruddin dari keanggotaan partai. ● Bersambung Hal 9
Akuisisi Blok Mahakam ● Pertamina Ajukan 51 Persen Hak Partisipasi Pengelolaan JAKARTA, TRIBUN - PT Pertamina (Persero) mengajukan rencana akuisisi 51 persen hak partisipasi Blok Mahakam, Kalimantan Timur, pada 2017 kepada pemerintah. Direktur Hulu Pertamina, Muhammad Husen, di Jakarta mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat resmi rencana akuisisi tersebut ke Kementerian ESDM. “Kemarin, kami sudah sampaikan surat resmi ke Kementerian ESDM,” katanya,
Rabu (6/7). Menurut dia, Pertamina akan mengakuisisi 51 persen hak partisipasi (participating interest/ PI) Mahakam secara langsung pada 2017. “Kami ingin langsung 51 persen tahun 2017 dan tidak secara bertahap mulai saat ini,” katanya. Ia mengatakan, pengambilalihan 51 persen PI Mahakam secara langsung tersebut sesuai strategis bisnis Pertamina ke depan. Sebelumnya, Wakil Presiden
Komunikasi Pertamina, M Harun, mengatakan, proses akuisisi Mahakam dilakukan secara bertahap yang dimulai 15 persen pada tahun 2011. Selanjutnya, sebelum tahun 2017, Pertamina menargetkan penguasaan 45 persen PI Mahakam. Menurut Harun, pihaknya ingin sumber daya dan investasi masuk lebih awal ke Mahakam, sehingga proses transisi menuju tahun 2017 berlangsung baik. Blok Mahakam merupakan ladang strategis yang akan habis
kontraknya pada 2017. Mahakam dikelola Total EP Indonesie dan Inpex Corporation dengan kepemilikan PI masing-masing 50 persen. Total bertindak sebagai operator di blok yang berkontribusi 35 persen produksi gas nasional dengan tingkat 3.200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Blok Mahakam juga diperkirakan masih memiliki sebanyak 11,7 persen cadangan terbukti gas nasional atau 12,7 triliun kaki kubik (TCF). (ant)
Evaluasi Tim Sepakbola Kaltim (1)
Mitra Kukar dan Persisam Bersinar PERHELATAN kompetisi sepakbola Indonesia sudah sudah usai. Tim dari timur Indonesia, Persipura Jayapura menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. Sedangkan juara Divisi Utama 2010/2011 diraih Persiba Bantul. Di Kaltim sendiri, tim Mitra Kukar menjadi tim paling sukses karena menjadi juara ke-3 Divisi Utama, sekaligus promosi ke ISL. Sedangkan di ISL, tim Persisam Putra Samarinda menjadi tim paling sukses dengan meraih peringkat enam klasemen.
MITRA Kukar memastikan diri lolos ke ISL 2011/2012 dengan meraih juara ke-3 Divisi Utama. Bersama Persiba Bantul dan Persiraja Banda Aceh, Mitra Kukar meraih tiket promosi ke ISL. Dari data yang dihimpun Tribun, grafis prestasi Mitra Kukar sejak tahun 2008 mengalami peningkatan yang signifikan. Di musim Divisi Utama 2008/2009, Mitra Kukar lolos ke babak delapan besar. Musim 2009/2010, tim berjuluk Barisan Kuat dan Kekar TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
● Bersambung Hal 9
Selebrasi pemain Persisam saat mengalahkan Persiba di ISL 2010/2011.
Angie Buka Suara ANGELINA Palembang. Sondakh, Menurut mantan anggota Komisi Putri Indonesia ini, Olahraga DPR ia hanya RI, akhirnya menghadiri satu bersedia buka kali pertemuan soal mulut itu. menanggapi Menurut dia, tudingan yang pertemuan yang dilayangkan digelar itu juga rekannya, M sifatnya sangat HER Nazaruddin. Ia normatif. Angelina Sondakh mengaku buka Pertemuan seperti mulut karena tak lagi tahan itu, juga pernah dilakukan dengan fitnah rekannya yang dengan Kementerian lain, kini masih bersembunyi itu. misalnya dengan Kebudayaan “Awalnya saya diam, tapi dan Pariwisata. “Pertemuan akhirnya saya harus kedua dan ketiga tidak ada,” membuka (suara) juga,” katanya. ujarnya saat ditemui di ruang Ihwal tiga pertemuan itu kerjanya, Rabu (6/7). diungkap Nazaruddin melalui Angie membantah bahwa pesan pendek kepada Tempo dirinya melakukan tiga kali pekan lalu. Ia mengatakan ada pertemuan dengan anggota tiga kali pertemuan yang badan anggaran membahas soal SEA Games XXVI ● Bersambung Hal 9
KPK tak Temukan Korupsi di Century JAKARTA, TRIBUN (Timwas) Bank Komisi Century DPR RI Pemberantasan Bambang Soesatyo Korupsi (KPK) menilai mengungkapkan, KPK Bank Indonesia (BI) mengakui hal itu telah melakukan dalam rapat dengar penyimpangan dalam pendapat (RDP) menetapkan standar dengan Timwas dan sebuah bank dapat Polri serta Kejaksaan dikategorikan sebagai Agung di gedung KPK, HER Busyro Muqoddas bank sakit hingga Rabu (6/7). berhak mendapatkan Penyimpangan dana talangan. Namun KPK syarat atau standar yang menyebut tidak ada bukti telah direkayasa itulah, kemudian terjadi korupsi. Anggota Tim Pengawas ● Bersambung Hal 9
Toisutta-Panigoro belum Jelas ● Agum Tunggu hingga Menit Terakhir JAKARTA, TRIBUN Pelaksanaan Kongres PSSI yang digelar di Solo, Sabtu (9/ 7) tinggal hitungan hari. Meski demikian, nama pasangan calon Ketua Umum dan Calon Wakil Ketua Umum George Toisutta-Arifin Panigoro hingga saat ini masih berstatus ‘terlarang’ untuk masuk bursa. Demikian ditegaskan Ketua Normalisasi PSSI Agum Gumelar, di kantor PSSI, Rabu (6/7). Agum Gumelar mengatakan jumlah calon Ketua Umum PSSI tetap 18 nama, sama seperti Kongres
PSSI yang berakhir tanpa hasil di Jakarta, 20 Mei 2011. Ia mengatakan, peluang empat figur yang sebelumnya telah dicoret panitia seleksi calon, tetap dilarang ikut pencalonan. Mereka adalah mantan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, mantan Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan D Bakrie, mantan KSAD George Toisutta dan pengusaha selaku penggagas Liga Primer Indonesia Arifin Panigoro. “Tidak ada penambahan nama lain. Belum ada keputusan dari FIFA soal pencalonan Pak George dan
Pak Arifin. Nama-nama calon Ketua Umum masih sama, masih 18 orang seperti kemarin,” ujar Agum Gumelar. Mantan Danjen Kompassus, dan Mantan Menteri Perhubungan ini mengatakan, Komisi Normalisasi PSSI belum menerima petunjuk apa pun dari FIFA terkait adanya kabar rehabilitasi kedua nama tersebut. Namun demikian, jika FIFA mengeluarkan putusan baru yang ● Bersambung Hal 8
2
tribun bisnis
KAMIS 7 JULI 2011
Kemenkeu tak Akan ’Putihkan’ ANTARA/ROSA PANGGABEAN
● Tunggakan Bea Masuk Importir Film JAKARTA, TRIBUN Pihak Kementerian Keuangan tidak akan membiarkan importir film kembali memasok filmfilm Hollywood sebelum tunggakan bea masuknya dibayar. Tercatat masih ada 2 importir film yang masih menunggak. “Importir yang lama masih punya masalah karena tidak membayar pajak dengan benar. Jadi mereka masuk pengadilan pajak. Ya selesaikan dulu di pengadilan, tidak bisa diputihkan dengan peraturan baru,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Rabu (6/7). Bambang menyatakan Kemenkeu sudah memberlakukan tarif baru impor film yang sudah berlaku sejak 16
Juni dengan tarif spesifik. Saat ini tarif bea macuk film adalah Rp 21.450 per menit. “Tarif ini sama untuk semua film. Mau dia film kacangan atau film blockbuster semua sama,” jelasnya. Awalnya, ada 3 importir film yang terganjal kasus bea masuk. Namun satu importir sudah melunasinya yaitu PT Amero Mitra yang hanya mengimpor film-film independen. Sedangkan dua importir lainnya yaitu PT Camila Internusa dan PT Satrya Perkasa Esthetika belum melunasi tunggakannya. Padahal kedua importir ini merupakan mitra MPPA meliputi Columbia, Disney, Fox, Paramount, Sony, dan Warner. Ini yang menyebabkan film-film unggulan Hollywood tak bisa masuk ke dalam negeri.
Camilla dan Satriya masih terafiliasi dengan 21cineplex dan dituding melakukan monopoli karena mereka yang menguasai pasokan filmfilm unggulan Hollywood. Bahkan 21cineplex diduga membuat kendaraan baru untuk impor film yakni Omega Film. Para importir yang menunggak ini masih akan mengajukan banding ke pengadilan pajak terkait dengan jumlah tunggakannya yang harus dibayar plus bunga. Namun Bambang mengatakan para importir harus membayar tunggakan plus bunganya jika ingin melakukan banding. “Dulu mereka alasannya nggak punya uang, tapi saya tidak tahu. Kalau belum dipenuhi tidak bisa lakukan banding,” tutur Bambang. (dtc)
Jangan Cari Pajak di Film! MENTERI Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, menilai Industri perfilman di Indonesia dinilai masih ‘bayi’ sehingga memerlukan dukungan untuk terus tumbuh dan berkembang. Konsekuensinya penerapan pajak tinggi pada sektor ini harus
dihindari. “Jangan cari pajak di film! meski di satu sisi Menkeu (menteri keuangan) menginginkan pajak. Film di Indonesia masih bayi, jangan dulu pajak besar,” tegasnya. Apalagi saat ini, lanjut Wacik, masyarakat masih menghendaki film-film
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Poster film asing di bioskop XXI di e-Walk. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, menilai keinginan rakyat untuk menonton film begitu besar. Ia menilai permasalahan importir lama yang diduga melakukan pelanggaran tunggakan pajak biarlah diselesaikan secara hukum.
impor terutama dari Hollywood. Jero menambahkan, keinginan rakyat untuk menonton film begitu besar. Ia menilai permasalahan importir lama yang diduga melakukan pelanggaran (tunggakan pajak) biarlah diselesaikan secara hukum. “Keinginan rakyat besar. Saya dapat banyak SMS dan Facebook, menanyakan, pak, kapan film masuk lagi,” tutur Jero. Jero juga mendukung Omega Film sebagai importir film baru meski muncul dugaan mereka merupakan menjadi bagian Grup 21cineplex yang merupakan kelompok importir lama. “Dari 600 layar (bioskop), baru ada 80 film. Dengan film dalam negeri saja tidak cukup, dan nggak bisa buru-buru meningkatkan film dalam negeri. Dari 80 film ke 100 film saja setengah mati. Mencetak 50 sutradara tidak mudah, sedangkan rakyat menginginkan,” tambahnya. (dtc)
Jero Wacik Dikecam PENGAMAT Perfilman JB Kristanto menuturkan pernyataan Jero Wacik mendukung importir film baru, Omega Film, menandakan Jero tak mengerti undang-undang perfilman dan upaya mencegah praktik monopoli yang menjadi bagian dari undangundang tersebut. “Kalau itu justru ada masalah dong, undangundang perfilman melarang pengelompokan yang vertikal, distributor tak boleh merangkap dengan bioskop. Dia tahu
nggak undang-undang yang mereka bikin sendiri? Dia tahu monopoli nggak?,” katanya, Rabu (6/7). Menurutnya saat ini jalan keluar dari kusutnya permasalahan impor film adalah menegakan aturan sesuai dengan porsinya. Artinya sikap Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang tegas terhadap keharusan importir film melunasi tunggakan pajaknya sudah sesuai. “Jalan keluarnya adalah jalankan undangundang yang benar, yang bayar pajak ya bayar
pajak, kalau nggak ya masuk penjara,” katanya. Kristanto menambahkan munculnya Omega Film yang merupakan kelompok dari 21cineplex merupakan tindakan yang tak benar. Apalagi grup pengelola bioskop terbesar di Indonesia itu melakukan manipulasi dengan mencomot salah satu karyawannya sebagai direksi. “Itu (tindakan) nggak benar, itu (direksi) nama karyawannya kok,” katanya. (dtc)
Harry Potter 7 Belum Pasti Tayang BLITZMEGAPLEX belum memastikan film terakhir ‘Harry Potter’ yaitu Harry Potter and the Deathly Hallows II, bakal diputar di Indonesia. Hingga kini hasil komunikasi antara pelaku bioskop dengan distributor maupun ke pihak studio Hollywood AS belum juga memberikan jawaban. Rencananya pemutaran film Harry Potter and the Deathly Hallows II akan diputar perdana di Trafalgar Square, London, Inggris pada 7 Juli. Sementara, di Singapura, film yang dibintangi Daniel Radcliffe, Rupert Grint dan Emma Watson dijadwalkan tayang pada
14 Juli 2011. “Belum ada konfirmasi dari Warner Brother kapan Harry Potter akan tayang di Indonesia,” kata pemilik Blitzmegaplex Ananda Siregar, Rabu (6/7). Ananda mengatakan setiap hari Senin pihaknya selalu menghubungi pihak studio Hollywood untuk menanyakan jadwal pemutaran untuk hari Rabu. Namun hingga kini belum ada konfirmasi atau kepastian dari pihak studio. “Pihak Blitz belum mendapat jawaban dari pihak studio Hollywood kapan tanggal penayangan film mereka,” katanya. (dtc)
PRODUK KREATIF ANDALAN - Mahasiswa Politeknik Elektronik Negeri Surabaya memberi pertunjukan robot yang menarikan tari bali dalam Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2011 di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Rabu (6/7). Pekan produk kreatif menjadikan produk IT dan produk 'fashion' sebagai produk andalan serta menargetkan 60 ribu pengunjung dan transaksi senilai Rp50 miliar.
Jelang Puasa, Harga Beras Mulai Naik ● Pemerintah Siapkan Sejumlah Jurus JAKARTA, TRIBUN - Naiknya harga beras menjelang Ramadan mulai terjadi. Pemerintah pun terus mengupayakan agar lonjakan harga beras tidak menghimpit kehidupan warga. Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu mengakui jelang memasuki bulan puasa terjadi kenaikkan harga. Namun, lonjakkan ini sendiri masih dalam tren musiman. “Kalau beras naik masih dikitlah ya, dan itu musiman. Karena ini sudah selesai panen raya, maka secara musiman harga naik,” ungkap Mari Elka, di sela-sela Pembukaan Konvensi dan Seminar Pekan Produk Kreatif Indonesia 2011, di JCC, Jakarta, Rabu (6/7).
Untuk itu, pemerintah juga telah melakukan upaya menjaga agar harga beras tidak terus naik ke harga paling tinggi. Strategi Operasi pasar pun, menurut Mari, akan dilakukan pemerintah melalui Perum Bulog. Pun pemantauan harga dan kecukupan stok bahan pangan di seluruh daerah Indonesia. “Kita sudah lakukan koordinasi dimana kita sudah melakukakannya dan kita jamin stok cukup, dan bulog akan lakukan operasi Pasar di titik-titik yang harga tinggi termasuk juga melakukan penjualan beras di Cipinang,” ujarnya. Penambahan stok bahan pangan pun tegas Mari, yang beredar itu sudah dilakukan. Sementara itu, Badan
Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) melaporkan di Bengkulu pada awal bulan Juli 2011 harga beras tampak stabil setelah sebelumnya naik, terutama beras produksi lokal. Disebutkan, harga beras jenis medium dijual pedagang Rp 6.600 dan beras produk lokal Rp 6.800 per kilogram. Untuk beras kualitas super dijual pedagang Rp 8.950 dan beras merk manggis Rp 8.450 per kilogram. Sedangkan harga Gabah kering giling stabil Rp 3.000 per kilogram Gabah kering giling (GKG) setelah sebelumnya naik. Bappebti melaporkan dalam “Analisis Perkembangan Harga”. (tribunnews.com)
Lion Air Diberi Waktu 4 Bulan JAKARTA, TRIBUN Maskapai nasional bertarif murah, Lion Air, berkali-kali mengecewakan penumpang. Selain jadwal penerbangan sering terlambat, kini maskapai itu bermasalah dengan pelayanan check-in - seperti yang terjadi di bandara Soekarno-Hatta Selasa lalu, sehingga membuat puluhan calon penumpang mengamuk. Namun, menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, pihaknya tidak serta merta langsung memberi sanksi keras seperti pencabutan izin terbang kepada Lion Air. “Jadi, saat ini kita memberikan waktu empat bulan untuk evaluasi kepada Lion Air agar berbenah diri. Baik itu, karena sering terlambat terbang atau terkait pelayanan check-in yang kacau kemarin,” tuturnya di Jakarta, Rabu (6/7).
Bambang menuturkan, kementerian sudah memberikan teguran tertulis kepada maskapai penerbangan nasional tersebut mengenai kasus-kasus yang merugikan penumpangnya. “Tapi, kita masih memberikan waktu untuk mereka (Lion Air) memperbaiki diri,” ujarnya. Sebab, dia mengaku Lion Air sepertinya tidak akan mampu dengan cepat memper-
baiki sistem mereka yang dinilai merugikan penumpangnya. “Mudah-mudahan, waktu empat bulan cukup untuk Lion Air memberikan pelayanan terbaik,” tutur Bambang. Ketika ditanya, bila dalam waktu empat bulan Lion Air kembali merugikan penumpang, Bambang mengatakan bahwa pihaknya tetap melihat kasus per kasusnya terlebih dulu sebelum memberikan sanksi keras. “Kalau fatal, tentunya akan diambil tindakan keras,” ujarnya. Seperti diketahui, kasus yang kembali mendera Lion Air itu bermula dari aksi puluhan penumpang pesawat
di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa pagi, 5 Juli 2011. Mereka mengamuk dan marah karena proses check-in ditutup. Padahal, waktu boarding masih lama. “Maaf, kami sudah close,” kata seorang petugas Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta. Kekacauan pun terjadi. Mereka adalah penumpang tujuan Yogyakarta dengan nomor penerbangan JT 522 yang dijadwalkan berangkat pukul 07.40 WIB. Tak hanya tujuan Yogyakarta, kekisruhan serupa juga terjadi pada rute lainnya, seperti Surabaya dengan nomor penerbangan JT 448, dan Makassar. (vnc)
CMYK
tribun market
KAMIS 7 JULI 2011
3
All New Sirion Bakal Lebih Murah ■ Daihatsu Belum Rilis Harga Resmi ■ Targetkan 500 Unit tiap Bulan JAKARTA, TRIBUN - Produk terbaru Daihatsu, All-New Sirion, diperkenalkan kepada wartawan, Rabu (6/7). Menariknya All-New Sirion belum dibandrol, mobil ini justru menggebrak pasar dengan harganya. Hal itu dinyatakan langsung oleh Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra. “Kita menawarkan harga yang paling kompetitif. Berkisar antara Rp 140 - Rp 160 juta. Paling terjangkau di kelasnya,” beber Amelia, di sela-sela test drive Sirion di Jakarta, kemarin. Dalam hal ini, kompetitor All-New Sirion berdasarkan pembagian oleh Gabungan Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) adalah Honda Jazz, Toyota Yaris, Ford Fiesta dan Mazda2. Kalau benar, seperti yang dikatakan Amelia, berarti harga All-New Sirron lebih rendah dari versi sebelumnya. Saat ini, Daihatsu menjual Sirion lama dengan harga Rp157.900.000 - Rp 171.300.000.
Pembayaran Contactless melalui Ponsel ● Telkomsel Mudahkan Transaksi dengan Tap-Izy
KOMPAS
All New Sirion yang dikenalkan kepada wartawan, Rabu (6/7).
Mobil ini menurut beberapa sumber ADM akan dilepas di angka Rp 139,5 juta untuk All New Sirion bertransmisi manual dan Rp 150,5 juta untuk All New Sirion bertransmisi otomatis. Sumber lain internal Daihatsu, menyebutkan harga All-New Sirion diperkirakan sama dengan versi sebelumnya atau tidak mengalami kenaikkan harga. Daihatsu pun yakin hatchback gress ini akan mampu menarik perhatian pecinta otomotif Indonesia. Target pun mereka tetapkan. Daihatsu yakin All New Sirion akan mampu terjual hingga
500 unit perbulannya. Amelia juga menjelaskan, mobil yang diimpor dari Perodua, Malaysia ini, tidak akan dijadikan sebagai “volume marker” atau produk andalan dengan penjualan unit besar. “Ini merupakan flag ship. Karena itulah kita hanya menargetkan penjualan 500 unit per bulan,” ungkap Amelia. Untuk waktunya, mobil anyar ini akan diluncurkan pada tanggal 23 Juli mendatang bersamaan dengan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan dibuka pada 22-31 Juli mendatang. (kompas/dtc)
Klaim 13,97 Km per Liter ALL New Sirion dilengkapi dengan empat warna pilihan yakni Mystical Purple metallic, Midnight Black metallic, Icy White solid dan Noble Grey metallic. Tapi untuk warna ungunya (Mystical Purple metallic) baru tersedia bulan September. Beberapa perubahan tampak jelas di mobil ini. Pada bagian eksterior depan, Sirion terbaru nampak memperlihatkan grille desain anyar dengan aksen krom yang membuatnya tampil stylish. Grille baru tersebut lalu berpadu dengan bumper baru, multi-reflector fog-lamp yang juga baru serta headlamp dan anti fogging yang membuat tampilan muka All New
JAKARTA, TRIBUN Telkomsel meluncurkan inovasi pembayaran contactless melalui ponsel pertama dan satu-satunya di Indonesia bernama Tap-Izy. Kini pelanggan Telkomsel bisa melakukan pembayaran produk dan jasa dengan uang elektronik secara cepat dan mudah hanya dengan mendekatkan ponselnya ke mesin Tap-Izy. Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, langkah ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran secara cepat dan praktis semakin tinggi. “Layanan Tap-Izy merupakan solusi untuk menikmati cara membayar baru yang lebih cepat dan lebih mudah, hanya dengan mendekatkan ponsel ke mesin Tap-Izy. Inilah upaya nyata Telkomsel untuk mewujudkan less cash society di era mobile lifestyle sekarang,” kata Sarwoto saat peluncuran Tap-Izy di Jakarta, Rabu (6/7). Tap-Izy merupakan inovasi produk SIM card
Sirion tampil segar. Kursi belakang pun dibuat lebih nyaman berkat ruang yang lebih besar dan bisa dilipat untuk dijadikan ruang bagasi agar barang muatan dapat banyak terangkut. Jok belakang ini juga sudah dilengkapi dengan safety belt. Selain memiliki kekuatan yang cukup besar bila dibandingkan dengan kompetitor, mobil ini ternyata cukup irit bahan bakar. Sebab Daihatsu mengklaim, All New Sirion mampu mencapai konsumsi BBM sekitar 13,97 km per liter. Angka ini sedikit lebih irit dari konsumsi Sirion lama yang memiliki konsumsi 12,98 km per liter. (dtc)
Samsung Klaim Rajai Pasar Android ● Rilis Smartphone Galaxy S II di Indonesia JAKARTA, TRIBUN Samsung saat ini tengah fokus menggarap perangkat berbasis Android. Mereka pun mengklaim memperoleh hasil yang memuaskan, termasuk di pasar Indonesia. Perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini mengklaim saat ini telah menjadi penguasa pasar Android di Tanah Air. Tidak hanya di smartphone, namun juga di perangkat komputer tablet. “Di pasar smartphone Android bulan Mei, kami menguasai 78 persen pangsa pasar,” klaim Fabiant Kayatmo selaku Product
Tembus 20 Persen SMARTPHONE Android agaknya kian mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Penetrasi ponsel pintar dengan logo Robot Hijau ini berada pada kisaran 20% dari keseluruhan penjualan smartphone. “Smartphone Android pada bulan Mei pasarnya mencapai sekitar 20 persen dari keseluruhan pasar smartphone yang meliputi BlackBerry, Apple dan sebagainya,” ucap Fabiant Kayatmo, Product Marketing Senior Manager HHP Bussiness Department Samsung. Mengambil data dari biro riset Gfk, Kayatmo menyatakan jumlah seluruh unit ponsel terjual di Indonesia mencapai kisaran 3,1 juta unit pada bulan Mei 2011. Dari total penjualan tersebut, 25% adalah smartphone.dtc)
NET
Peluncuran Samsung Galaxy S II di Amerika Serikat.
Marketing Senior Manager HHP Bussiness Department Samsung pada acara peluncuran Galaxy S II di Jakarta, Rabu (6/7). Cerita serupa dinyatakan juga terjadi di pasar komputer tablet. Dengan modal Galaxy Tab, Samsung mengklaim menjadi pemimpin di Tanah Air dengan raihan market share sekitar 60%. Sebagai pembaharuan Samsung Galaxy Tab versi 7 inch, barubaru ini diluncurkan pula Galaxy Tab 10.1. Tablet berbasis Android Honeycomb itu telah resmi dipasarkan di Indonesia dengan harga sekitar Rp 6 juta. Pada acara peluncurannya di Jakarta hari Sabtu lalu, banyak konsumen dikabarkan
mengantre untuk mendapatkan tablet terbaru Samsung itu. Untuk Galaxy S II, smartphone berbasis OS Android 2.3 Gingerbread, Samsung melepas di bawah Rp 6 juta. “Kami belum bisa menyebutkan harga pastinya namun yang jelas di bawah Rp 6 juta,” ungkap Fabiant. Saat ini, Galaxy S II belum tersedia di pasaran. Menurut Fabiant, tanggal pemasaran adalah mulai 23 Juli mendatang. Sebagai suksesor Galaxy S yang populer, Galaxy S II diharapkan menarik perhatian konsumen dengan sejumlah peningkatan fitur. Seperti bodi yang super tipis, layar Super Amoled Plus dan prosesor dual core 1,2 Ghz. (dtc)
CMYK
ANT
Peluncuran Tap Izy Telkomsel, Rabu (6/7), inovasi pembayaran contactless melalui ponsel pertama dan satu-satunya di Indonesia .
yang telah dilengkapi dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Chip dan antena yang tertanam pada SIM card memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan menyentuhkan ponsel ke alat pembaca (reader) yang terdapat pada mesin electronic data capture (EDC) Tap-Izy di kasir. Layanan Tap-Izy yang didukung teknologi RFID merupakan pengembangan dari layanan mobile wallet TCash yang memanfaatkan
SMS sebagai basis layanan. Dalam menghadirkan layanan ini, Telkomsel bekerjasama di bidang teknis dengan PT Ecash Payment Indonesia. Untuk dapat menikmati fasilitas Tap-Izy, pelanggan kartuHALO dan simPATI harus terlebih dahulu mengganti SIM card-nya dengan SIM card Tap-Izy di GraPARI. Masyarakat juga dapat membeli perdana kartuHALO dan simPATI yang sudah dilengkapi fitur Tap-Izy seharga Rp 50.000 di
GraPARI serta gerai Indomaret dan 7-Eleven bertanda Tap-Izy. Untuk mengaktifkan layanan Tap-Izy di SIM card, pilih “Tap-Izy” pada “T-sel Menu” di ponsel. Kemudian masukkan nomor PIN 1234, lalu pilih “Activation” untuk aktivasi. Setelah layanan Tap-Izy aktif, pelanggan dapat mengisi saldo elektronik Tap-Izy dengan nominal Rp 25.000 hingga Rp 1 juta di GraPARI serta gerai Indomaret. Sesudah memiliki saldo di dompet elektronik ini, pelanggan langsung dapat menikmati mudahnya pembayaran di berbagai merchant rekanan. Transaksi pembayaran menggunakan Tap-Izy saat ini dapat dilakukan di gerai Indomaret, Starmart, Solaria, dan Disc Tarra. Dalam waktu dekat, gerai 7Eleven dan Circle K juga akan menyediakan layanan pembayaran menggunakan Tap-Izy, sehingga secara keseluruhan pelanggan akan dilayani sekitar 500 gerai Tap-Izy. (tribunnews.com)
4
KAMIS 7 JULI 2011
tribun finance & investment
PT DI Incar Pasar Asia Pasifik Dirangkul Airbus Military Memproduksi C-212 dan CN-235 Restrukturisasi Butuh Dana Rp 2,06 Triliun
KOMPAS
IMAGES/RODERICK
ADRIAN
MOZES
HARGA BERAS NAIK - Buruh memikul beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (6/7/2011). Sejumlah pedagang beras mengaku harga beras terus naik dalam beberapa hari terakhir. Untuk beras kualitas super bisa mencapai Rp 7.500 hingga Rp 8.000 per kilogramnya. Kenaikan harga dipicu oleh kurangnya pasokan akibat hasil panen yang turun dan gangguan hama seiring berakhirnya masa panen.
JAKARTA - Setelah lama terpuruk dalam kondisi yang memprihatinkan, PT Dirgantara Indonesia (DI) bertekad untuk segera bangkit menjadi pabrik pesawat asal Indonesia. Perusahaan yang masih masuk dalam penjaminan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 2,06 triliun untuk bisa bangkit lagi. Salah satu angin segar yang membangkitkan semangat PT DI adalah dijalinnya kembali kerjasama setrategis dengan Airbus Military, dulu CASA. Kerjasama ini akan mentransformasi industri dirgantara Indonesia dapat berkompetisi dan eksis untuk meraih pasar di kawasan Asia Pasifik. Kesepakatan kerjasama itu dilakukan di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (6/7). Kesepakatan itu ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI Budi Santoso, Direktur Utama PPA Boyke W. Mukijat, dan CEO Airbus Military Domingo Ureña Raso, disaksikan oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar. “Dalam tiga dekade lalu, CASA (saat ini Airbus Military) telah bekerjasama dengan Nurtanio (sekarang PTDI) untuk meluncurkan pesawat baru di kala itu, CN235 yang kemudian sukses menjadi pemimpin pasar di kategorinya,” kata Mustafa. Kesepakatan dengan Airbus Military ini akan membantu PTDI merevitalisasi industri dirgantara, dengan cara pengembangan dan pemutakhiran produk serta dibukanya pasar-pasar baru bersama mitra strategis tersebut. Presiden Direktur PT PPA Boyke W Mukijat mengatakan, untuk merestrukturisasi PT DI membutuhkan dana Rp2,06
triliun. Dana tersebut di luar usulan konversi utang sebesar Rp 3,8 triliun dari pemerintah. “Karena waktunya telah mepet, maka pengajuan suntikan dana penyertaan modal Rp 2,06 triliun ini untuk APBN 2012 mendatang. Sementara untuk jangka pendek, PPA akan melakukan bridging dengan memberikan modal sebesar Rp 675 miliar,” kata Boyke usai penandatanganan kerjasama PT DI dengan Airbus Military. Langkah PPA ini dilakukan agar PT DI setidaknya agar PT DI mampu menambah kapasitas produksi untuk spare part
pesawat yang selama ini diorder oleh pabrik pesawat lain seperti Airbus dan Boeing. “Setidaknya, langkah kami berusaha agar segi keuangan PT DI bisa bankable,” tandasnya. Disebutkan, dana sebesar Rp 2,06 triliun tersebut untuk melakukan peremajaan fasilitas pabrik dan meningkatkan kapasitas untuk memenuhi keinginan konsumen PT DI yang telah dibiarkan sejak 1998 karena kesulitas keuangan. Kerjasama dengan Airbus Military, jelasnya, akan sangat membantu karena perusahaan asal Eropa tersebut juga bakal
Optimis Restrukturisasi Berhasil DIREKTUR Utama PT DI Budi Santoso mengungkapkan, pesanan produksi suku cadang dari PT DI saat ini sangat banyak. Namun pabrik pesawat di Bandung tersebut tidak mampu melayaninya karena kesulitan keuangan. Bahkan ada barang orderan dari Airbus yang hanya diproduksi di PT DI, dan itu yang menjadi prioritas produksi PT DI. Untuk memproduksi satu jenis pesawat pihaknya paling tidak membutuhkan orderan minimal sebanyak 10 unit pesawat agar tidak merugi. Hal ini karena biaya overhead produksinya masih cukup besar. Selain itu, agar usahanya bisa kembali modal, pihaknya juga menargetkan pendapatan usaha minimal sebesar Rp 2 triliun. Pendapatan sebesar itu, paling tidak PT DI harus bisa memproduksi sebanyak 5060 unit pesawat dari berbagai tipe dan orderan lainnya. Dengan kondisi ini, Budi optimistis restrukturisasi
akan lancar sesuai harapan. Pesanan pesawat dalam jumlah besar mulai datang. Salah satunya dari PT Merpati Nusantara Airlines, yang akan memesan sebanyak 20 unit pesawat N-219. Angin segar lainnya adalah kembali terjalinnya kerjasama dengan Airbus Militar y untuk kembali memproduksi pesawat tipe C-212, CN-235, dan C-295. Kesepakatan ini dibangun atas hubungan manufaktur yang telah berlangsung lama antara Airbus. Military dan pendahulunya CASA dari Spanyol, serta PTDI dan pendahulunya Nurtanio. Saat ini, PTDI adalah pemasok yang penting bagi Airbus Military untuk pesawat transpor ringan/medium C212 dan CN235, pesawat pemantau, serta bagi Eurocopter dan Airbus. Selama beberapa tahun ke depan, Airbus Militar y bermaksud untuk meningkatkan jumlah manufakturnya dengan PTDI. Airbus Militar y juga berniat memberikan
BRI Siap Danai Transaksi E-Money Tembus Rp 67 M Pengadaan Pesawat Merpati JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menyatakan siap mendanai PT Merpati Nusantara Airlines untuk pengadaan 20 pesawat N-219 produksi PT Dirgantara Indonesia (DI). Direktur Kelembagaan dan BUMN BRI, Asmawi Syam mengatakan, pihaknya sudah mendapat arahan dari Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar untuk membiayai pengadaan pesawat Merpati tersebut. Melihat kondisi keuangan, BRI siap memberikan kredit kepada Merpati atau PT DI untuk memproduksi pesawat yang akan dimodifikasi dengan penumpang sebanyak 19 orang tersebut. “Kami belum ngomong (dengan PT DI dan Merpati) tetapi pada prinsipnya kami siap untuk mendanai pengadaan pesawat itu. Hal ini sesuai dengan apa yang diarahkan oleh pak menteri (Mustafa Abubakar),” kata Asmawi Syam usai kesepakatan kerjasama PT DI dengan Airbus Military di Jakarta, Rabu (6/7). Menurutnya, kebutuhan dana untuk pengadaan 20 pesawat tersebut yaitu sekitar 80 juta dollar AS atau harga 4 juta dollar AS per unitnya bisa diadakan melalui pembiayaan BRI. Asmawi mengaku saat ini pihaknya menunggu, baik PT DI atau Merpati untuk mengajukan pendanaan tersebut. “Dari PT DI bisa mangajukan pendanaan untuk modal pe-
ngadaan bahan dan produksi, sedangkan Merpati juga bisa mengajukan pembiayaan kredit pembelian pesawat. Tentu besarannya harus sesuai dengan proyek,” tandasnya. Asmawi menyatakan, saat ini pihaknya juga telah bekerjasama dengan PT DI terutama untuk pengadaan alat-alat strategis, yaitu pengadaan dua unit helikopter Super Puma senilai 40 juta dollar AS dan kredit pengadaan komponen pesawat sebesar 50 juta dollar AS. Sebelumnya, Menteri Mustafa Abubakar meminta agar tiga bank BUMN yaitu BRI, BNI dan Bank Mandiri mem-back up kepentingan BUMN untuk melakukan ekspansinya. Untuk industri aviasi yang selama ini dihindari oleh perbankan nasional juga harus mulai didekati. “Industri aviasi tumbuh cukup baik, harusnya diback-up oleh perbankan. Terutama untuk bank BUMN agar mau membiayai perusahaan BUMN lainnya untuk ekspansi,” kata Mustafa. Mustafa juga mengatakan, rencana pengadaan 20 N-219 Merpati harus didukung karena ini akan mengembangkan maskapai tersebut dan agar bisa bersaing dalam industri penerbangan dengan maskapai lainnya. Merpati rencananya akan membeli 20 unit pesawat N-219, namun perusahaan tersebut belum memutuskan bagaimana cara pembiayaannya. (tribunews/ewa)
JAKARTA - Makin luasnya penggunaan uang digital atau e-money menyebabkan transaksi melalui dunia maya tersebut meningkat cukup tajam. Hingga Mei 2011 lalu terjadi pertumbuhan transaksi hingga 31 persen. Bank Indonesia mencatat, hingga akhir Mei lalu, pengguna e-money mencapai 10,1 juta orang dengan jumlah transaksi 3,1 juta. Padahal, per Mei 2010, pengguna e-money baru 4 juta dengan penggunaan sebanyak 2 juta kali. Nilai transaksi uang digital tersebut juga semakin besar yaitu Rp 67 miliar atau naik 31 persen dibandingkan periode sama pada Mei 2010, yaitu Rp 51 miliar. Kini operator e-money berkembang pesat yang terdiri atas bank dan operator telekomunikasi. Sebut saja Bank DKI dengan JakCard, BCA (Flazz Card), atau Bank BNI dengan Kartuku. Sementara dari operator ada Telkomsel (T-Cash), Telkom (Flexy Cash dan ivas card), Indosat (Dompetku), dan XL Axiata (XL Tunai). Di sektor telekomunikasi, T-Cash mengklaim menguasai 43 persen pangsa pasar micro payment operator dengan 5 juta pengguna. “Tahun ini tentu akan meningkat cukup signifikan, hingga Mei saja sudah cukup besar, apalagi hingga Desember nanti,” kata kepala Biro Pengembangan dan Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Ari Wibowo saat peluncuran Tap-Izy Telkomsel di Jakarta, Rabu (6/7). Dijelaskannya, trend uang digital memang menjanjikan peluang bisnis. Pangsa pasar micro payment yang diperebutkan paling tidak mencapai Rp 200 - 293 triliun, di mana pada saat ini 77 persen transaksi retail masih dilakukan secara cash. BI menetapkan batas maksimum nilai uang digital yang tersimpan yakni un-registered maksimal satu juta rupiah, sedangkan teregistrasi maksimal Rp 5 juta. Total nilai transaksi dalam periode
membantu dalam hal memasarkan produksi PT DI ke luar negeri. Selain N-219, PT DI juga akan memproduksi CN-235, C212 dan C-295. Tiga jenis pesawat tersebut akan diproduksi secara kerjasama dengan Airbus Military. Dalam MoU kemarin juga disepakati penggabungan salah satu unit usaha PTDI yang bergerak dalam bidang perawatan dan pemeliharaan pesawat udara dengan NTP yang selama ini bergerak di bisnis Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) Aircraft Engines dan Industrial Turbines. (tribunnews/ewa)
ISTIMEWA
tertentu adalah Rp 20juta per bulan untuk pembayaran, transfer, dan transaksi lainnya. Dalam rangka penerapan manajemen risiko, penerbit e-money non bank (operator) wajib menempatkan dana float dalam bentuk aset yang aman dan likuid untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang dan pedagang tepat waktu atau tidak dapat digunakan untuk pembiayaan operasional penerbit. “Dana float 100 persen wajib ditempatkan pada bank umum dalam bentuk rekening simpanan berupa tabungan, giro atau deposito,” katanya di Jakarta, belum lama ini. Diungkapkannya, model bisnis emoney ada dua, yakni bank based model, dimana bank sebagai penerbit dan Telco based model atau telco sebagai penerbit. “Pada semua model bisnis, bank dan non bank memiliki peran masingmasing. Bank terkait pengelolaan dana float dan sarana top-up, sementara Telco terkait penyediaan infrastruktur. Bank dan non bank perlu bersinergi dalam
penyediaan layanan e-money,” sarannya. Namun demikian, jelasnya, dari sisi bisnis, e-money di Indonesia masih hanya berfungsi untuk menaikkan citra masing-masing perusahaan saja. Perusahaan tersebut belum mau sharing dengan perusahaan lain untuk fungsi pembayaran yang lebih luas, misalkan satu kartu bisa digunakan untuk berbagai hal. “Konsep ini telah dijalankan di negara-negara lain yaitu multikartu dan multiguna, tetapi di Indonesia belum,” jelasnya. Menurutnya, saat ini BI juga sedang mengembangkan hal itu. Salah satu contohnya adalah kartu Tap-Izy Telkomsel yang nantinya bisa digunakan untuk pembayaran di Indomart dan tujuh merchant di 500 gerai dan juga berfungsi sebagai pembayaran untuk tiket KRL Komuter. “Kalau dengan Komuter ini berhasil, maka kita akan mengembangkan e-money untuk pembayaran yang lebih massal seperti pembayaran pesawat terbang, kapal, tol dan lainnya,” tandas Ari. (tribunnews/ewa)
aktivitas industri yang nilainya semakin tinggi di rantai pasokan. Tiga dekade lalu, CASA bekerjasama dengan Nur tanio untuk meluncurkan pesawat baru di kala itu, CN235 yang kemudian sukses menjadi pemimpin pasar di kategorinya. Kesepakatan dengan Airbus Militar y hari ini akan membantu Indonesia melakukan reformasi struktural, untuk memulihkan ser ta mengembangkan sektor dirgantara nasional. “Adanya kesempatan untuk pengembangan baru dan dibukanya pasar-pasar baru bersama mitra kita, Airbus Militar y, akan akan membantu Indonesia melahirkan generasi yang memiliki insinyur, manajer dan pekerja yang sangat terlatih. Mereka tentunya akan berkar ya di industri dirgantara, namun juga mengubah sektor ekonomi lainnya di negara kita,” kata Mustafa Abubakar. (tribunnews/ewa)
BUMN Didorong Akuisisi Bank Mutiara JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bakal segera menjual Bank Mutiara Tbk, sebelumnya bernama Bank Century. Sesuai ketentuan Pasal 42 UndangUndang Nomor 24 Tahun 2004 tetang LPS, bank yang di bailout negara Rp 6,7 triliun itu harus mulai tawarkan kepihak yang akan membelinya tahun ini. Untuk mengambil kesempatan ini, pemerintah mendorong bank-bank BUMN untuk membuat kajian. Bila memang hasil kajian memungkinkan, bank BUMN diminta untuk mengakuisisinya. “Mereka (Bank BUMN) belum membuat kajian, andai kata memang bagus bisa saja, kenapa enggak, karena pertumbuhan bank non organik growth salah satunya dengan akuisisi selama itu bagus,” ungkapDeputiBidangJasaKeuanganKementerian BUMN Parikesit Suprapto, Selasa (6/7). Menurut Parikesit, akuisisi ini dapat meningkatkan kapasitas bisnis bank BUMN melalui pertumbuhan anorganik. Diakuinya, sampai saat ini belum ada satu bank BUMN pun yang minta persetujuan pemegang saham untuk mengakuisisi Bank Mutiara. Karena bank plat merah walaupun dimiliki pemerintah biasanya melakukan kajian terlebih dahulu sebelum mengakuisisi bank lain dan baru menyampaikannya ke pemegang saham. “Kan waktu RUPSLB baru mereka ngomong, karena kita kan pemegang saham saja. Sampai saat ini belum tahu siapa yang tertarik, kalau itu bank bagus tinggal siapa yang berminat. Kedua harganya itu salah satu cara pertumbuhan non organik growth,” jelasnya. “Lewat akuisisi itu nanti bisa seperti Bank Mandiri yang mengambil Bank Sinar Harapan Bali, khusus untuk sektor mikronya. Bank Mutiara bisa juga, tinggal dengan pengambilan itu ada nilai tambahannya enggak. Jadi ambil dan aset bertambah, tapi bisnisnya juga bisa bersinergi,” imbuh Parikesit.(tribunnews/ugi)
6
KAMIS 7 JULI 2011
Tiga Lolos Hukuman Mati Bukan Lagi ‘Rumah Kuntilanak’ GEDUNG tua peninggalan Belanda itu berdiri tegak di dekat Bundaran Tugu Muda. Di jantung Kota Semarang, Jawa Tengah. Bergaya art deco, penampilannya kokoh, eksotis, dan mencolok, dengan dua menara kembar menjulang, jendela tinggi dan besar yang berjajar, serta barisan pintupintu. ORANG menyebutnya Lawang Sewu yang secara harfiah berarti ‘seribu pintu’, meski nyatanya pintu yang ada tak sampai seribu. Dibangun tahun 1904 sampai 1907, awalnya, gedung ini dipakai sebagai kantor jawatan kereta api Belanda. Setelah Jepang bercokol di Indonesia pada 1942, gedung ini diambil alih. Ruang bawah tanah gedung yang difungsikan sebagai saluran pembuangan air, sebagian diubah jadi penjara bawah tanah yang sarat cerita penyiksaan tahanan. Lawang Sewu juga jadi saksi sejarah Pertempuran lima hari di Semarang yang menewaskan ribuan jiwa di
Lawang Sewu
sekitar bangunan itu. Kemudian, bukan cerita soal keindahan bangunan dan sejarahnya yang menonjol. Tapi justru keangkerannya. Kondisi gedung yang gelap, bocor di sana-sini, dan tak berpenghuni memancarkan aroma mistis. Cerita kuntilanak, genderuwo, hantu-hantu lain, apapun namanya menyebar dari situs ini. Kini Lawang Sewu telah dibenahi, dipugar, dan tak lagi dibiarkan kosong. Gedung ini akan dijadikan
pusat kerajinan Indonesia di Jawa Tengah. Menjadi cagar budaya, ikon Jawa Tengah, yang juga diharapkan jadi tujuan wisata internasional. Pada Selasa (5/7), Lawang Sewu resmi dibuka Ani Yudhoyono. “Dengan pemugaran ini diharapkan Lawang Sewu tidak terkesan seram, angker dan kusam,” kata Ani. Butuh biaya besar untuk mendandani Lawang Sewu, yaitu Rp 12 miliar untuk tahap pertama dan Rp 3,9 miliar untuk tahap kedua. (vnc)
● Info Pemancungan Delapan TKI Hanya 2011. Hanya saja, Pengadilan JAKARTA, Katma Mumu asal Sukabumi, hukuman mati atau pancung Isu TRIBUN Damam belum mengesahkan kepada Sulaimah. Sulaimah Pemancungan tenaga kerja Sulaimah asal Kalimantan Indonesia (TKI) Ruyati di Makkah, Arab Saudi, memicu beredarnya SMS palsu yang menyebut delapan TKI bakal mengalami nasib serupa pada Jumat (8/7) mendatang. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) memastikan tidak ada TKI yang menjalani eksekusi di Arab Saudi dalam waktu dekat. “Jadi tidak benar informasi itu. BNP2TKI tidak bekerja berdasarkan SMS atau rumor. Kami bekerja berdasar informasi yang jelas, yaitu perwakilan kami di luar negeri,” ujar Staf Khusus Kepala BNP2TKI Bidang Komunikasi, Mahmud F Rakasima, kepada Tribunnews, Rabu (6/7). Berdasarkaninformasi yang beredar di kalangan keluarga TKI bermasalah, Arab Saudi akan memancung delapan TKI, Jumat siang waktu setempat, di Jeddah. Para TKI yang akan menghadapi maut itu antara lain: Suwarni binti Kholil Salam asal Jawa Timur, Evi binti Toyib asal Majalengka, Karsih binti Ocim asal Karawang, Sun asal Subang, Emi binti
Barat, Mohzaini asal Madura, dan Jamila binti Abidin Rifi asal Cianjur. Menurut Mahmud, BNP2TKI bakal kerepotan jika bekerja hanya berdasar SMS tak jelas. Apalagi dari delapan nama TKI yang beredar itu justru tidak masuk dalam daftar eksekusi. Menurutnya, sebagian sudah membayar diyat atau tebusan. Tiga TKI yang nasibnya sudah ada kejelasan adalah Sulaimah binti Misnadin asal Kalimantan Barat, Emi binti Katma Mumu Asal Sukabumi, dan Jamila binti Abidin Rifi asal Cianjur, Jawa Barat. Sulaimah dituduh membunuh orangtua majikannya, Jahbal al Ghamdi, pada 2004 silam. Namun belakangan terkuak polisi Arab Saudi memaksa Sulaimah mengaku membunuh Ghamdi. Menurut pengakuan Sulaimah, ada seorang pria berjubah hitam memasuki rumah orangtua majikannya. Orang itu tidak lain anak majikan yang kuras waras. Dipastikan, bukti untuk menjerat Sulaimah lemah. “Belum ada penetapan
bahkan mendapat pengampunan dari keluarga majikannya sebelum bulan haji atau Idul Adha 2010 lalu,” katanya. Muncul versi kedua dari kasus Sulaimah, yaitu pada 3 Januari 2011 ia diminta membayar diyat 55 ribu real Saudi. “Sulaimah tak mampu membayar diyat yang diajukan keluarga. Akhirnya ia menyampaikan tidak sanggup membayar kepada instansi terkait dan minta bantuan kepada pemerintah,” katanya. Sedangkan Emi, kini menghuni penjara Damam. Dia dituduh membunuh anaknya sendiri yang masih bayi, berdasar laporan majikannya yang bernama Fathullah Said Ali Syarof. Menurut Fathullah, Emi melahirkan di rumahnya. Kabar mengenai Emi didengar pihak KBRI dan langsung mendatanginya. Karena anak Emi merupakan hasil hubungan dengan suaminya di Indonesia, pihak KBRI mengajukan upaya pengampunan sang suami. Emi mendapat kata maaf dari suaminya, Maret
pemaafan suami Emi. “Harus menunggu fotokopi surat nikah dan surat kuasa keluarga yang sudah dilegalisir. Jadi, orang yang diberi kuasa itu akan mengucapkan ikrar tanazaul atau memaafkan Emi di pengadilan,” terangnya. Adapun Jamila binti Abidin Rifi yang dipenjara sejak 2007, dalam proses persidangan mengaku diperkosa majikannya yang bertempat di daerah Riyadh Dahir, Makkah. KBRI langsung bergerak dan mencari Jamila. Belakangan, ahli waris korban atau keluarga memaafkan Jamila, dengan sepengetahuan KBRI. Dia adalah anak korban yang bernama Ali Seha al Ruqi. Pemaafan ahli waris sudah disampaikan secara resmi ke Raja Abdullah, Mei 2011. “Namun, besarnya uang diyat belum ditentukan sampai sekarang,” ujar Mahmud. Dikatakan, tiga orang tak diketahui alamat dan datanya. Sedangkan dua orang lainnya diurus Kementerian Luar Negeri. (tribunnews/yog)
Panja: Andi Nurpati Berbohong JAKARTA, TRIBUN - Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu Komisi II DPR RI mengungkapkan kesimpulan sementara hasil penyedilikan. Ketua Panja Chairuman Harahap mengungkap, Panja menilai mantan anggota Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati telah berbohong atas keterangan yang disampaikannya di hadapan Panja, pekan lalu. “Ada indikasi berbohong. Kami lihat keterangan yang lain, itu terbukti bahwa apa yang diterangkannya itu tidak benar. Nanti kami akan lanjutkan. Akan terbukti lagi kebohongan lebih lanjut,” ujar Chairuman kepada wartawan di Gedung KPK,
Rabu (6/7). “Dari berbagai keterangan saksi-saksi lain, dan keterangan staf KPU dan staf MK, bisa kita lihat sebetulnya bahwa (pernyataan Nurpati) itu sudah agak menjurus (kebohongan). Dari berbagai alat bukti yang ada, terungkap (adanya kebohongan),” imbuh Chairuman, politisi Golkar. Kamis lalu, di depan Panja, Andi Nurpati membantah tudingan sering berkomunikasi dengan mantan Hakim Konstitusi, Arsyad Sanusi dan putrinya Nesyawati. Keduanya disebut-sebut terlibat dalam pembuatan surat palsu terkait penetapan Dewi Yasin Limpo
sebagai anggota DPR dari Sulawesi Selatan. Andi juga membantah dirinya mengenal dan sempat berkomunikasi dengan Dewi Yasin Limpo. “Bukan berarti karena sama-sama orang Makassar, kemudian saling kenal. Orang Makassar itu banyak,” kata Andi, yang melompat jadi politisi sebagai Ketua Divisi Informasi DPP Partai Demokrat, meninggalkan KPU. Andi saat itu menegaskan, rapat pleno KPU yang memutuskan Dewi Yasin Limpo menjadi anggota DPR adalah keputusan KPU, bukan sikap pribadi. Meskipun pada akhirnya penetapan Dewi dianulir. “Dan
saat rapat pleno ada juga perwakilan dari MK, dan mereka tidak protes,” ucapnya. Andi Nurpati juga menyatakan tak pernah memerintahkan stafnya, Matnur menyimpan surat dari Mahkamah Konstitusi. Dia mengaku tak pernah menerima surat dari MK. “Malah saya perintahkan Aryo (sopirnya) untuk menyerahkan ke pimpinan KPU,” ungkapnya. Sementara terkait kelanjutan Panja mafia Pemilu, Chairuman mengatakan Panja akan memanggil Dewi Yasin Limpo dalam rapat Panja hari ini. (tribunnews/roy/fer)
TOKOH
Jamin Bebas Intervensi KEPALA Bareskrim Polri baru Inspektur Jenderal Sutarman mengklaim dirinya akan bebas dari segala intervensi politik dalam menangani kasus. “Jangan dikaitkan. Masalah politik, kebijakan, dan pidana jangan dihubung-hubungkan. Tentu tidak akan,” kata Sutarman seusai acara serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri, Rabu (6/7). Ia ditanya apakah dirinya akan bebas dari intervensi politik dalam mengambil kebijakan. Sutarman berjanji
akan menyelesaikan seluruh kasus yang belum selesai selama kepemimpinan Komisaris Jenderal Ito Sumardi. Dia juga akan membuat program untuk mempercepat penanganan laporan masyarakat. Ketika ditanya kejahatan apa yang akan menjadi prioritasnya, mantan Kepala Polda Metro Jaya itu menjawab, “Segala kasus yang dilaporkan kepada kita harus kita selesaikan. Sebab, sekecil apa pun, kalau tidak selesai akan jadi komplain
dari masyarakat.” Seperti diketahui, penanganan sejumlah kasus di Bareskrim Polri dinilai masih bermuatan politis, seperti dalam penanganan pengaduan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemalsuan surat keputusan MK dalam sengketa Pemilu 2009 di wilayah Sulawesi Selatan. Kasus yang menyangkut kader partai itu baru ditangani setelah setahun lebih diadukan MK. Penilaian serupa dialamatkan juga dalam
KOMPAS.COM
Sutarman
penanganan kasus mafia pajak ataupun mafia hukum Gayus Halomoan Tambunan, mantan pegawai pajak. Polri dinilai tidak tuntas menangani kasus tersebut. (kompas.com)
CMYK
tribun manca
KAMIS 7 JULI 2011
7
Badai Pasir Landa Arizona
FOTO-FOTO: AP/ROB SCHUMACHER
Kondisi Kota Pheonix, Arizona, Amerika Serikat saat diterjang badai pasir raksasa, Selasa (5/7) malam. Badai ini menyebabkan ribuan bangunan tertimbun pasir.
ARIZONA, TRIBUN - Badai pasir raksasa melanda wilayah Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Selasa (5/7) malam waktu setempat. Badai Haboob ini menyebabkan angin kencang dan memperpendek jarak pandang warga sekitar. Badai ini juga membentuk ‘tembok’ yang terbuat dari pasir dan debu. ‘Tembok’ pasir dan debu ini terjadi akibat dorongan
angin hingga 69 mil per jam atau 110 kilometer per jam. Badai yang menyebabkan ‘tembok’ pasir ini datang bagaikan ombak menerjang suatu kota. Jarak pandang warga pun menjadi berkurang. Badai Haboob terbentuk setiap tahunnya pada musim panas. Selain di Arizona, badai ini juga umum terjadi di gurun Sahara dan semenanjung Arab. (vnc)
197 Penumpang Kapal Tewas ● Kapal Imigran Gelap Sudan Tenggelam KHARTOUM, TRIBUN Hampir 200 orang tenggelam pada Selasa (5/7) waktu setempat ketika sebuah kapal yang membawa imigran gelap dari Sudan ke Arab Saudi terbakar setelah empat jam di laut, demikian menurut beberapa pejabat. “Seratus sembilan puluh tujuh orang dari negaranegara sekitar wilayah itu tenggelam di Laut Merah di perairan wilayah Sudan, menyusul kebakaran sebuah kapal yang mengangkut mereka ke Arab Saudi,” kata Pusat Media Sudan (SMC),
dengan mengutip beberapa pejabat, Rabu (6/7). “Informasi (dipublikasikan oleh SMC) itu benar,” seorang juru bicara polisi mengatakan kepada AFP, yang menambahkan bahwa perincian lebih lanjut belum diterima. Pejabat di negara bagian Laut Merah Sudan sebagaimana dikutip oleh SMC mengatakan baru tiga orang yang diselamatkan, tetapi bahwa pencarian pada orang-orang yang selamat masih diteruskan. Mereka mengatakan, operasi pencarian dan
penemuan orang-orang itu telah direncanakan dan dilaksanakan di sekitar Tokar, sekitar 150 kilometer di selatan Port Sudan, dekat perbatasan Eritrea. Pihak berwenang disebut telah menangkap empat warga Yaman yang diduga merupakan pemilik kapal berbendara Kuba itu. Satu upaya terpisah untuk menyelundupkan 247 imigran, sebagian besar dari Somalia, Eritrea, Chad, dan Nigeria, juga melalui wilayah Pantai Tokar, Sudan, telah gagal, menurut laporan yang sama. (ant/kompas.com)
Tanah Longsor Tewaskan 18 Orang BEIJING, TRIBUN - Tanah longsor yang dipicu hujan lebat menewaskan 18 orang dan dua lainnya terluka di Cina utara, kata pemerintah daerah negara itu, Rabu (6/7), saat para pejabat cuaca memperingatkan hujan lebih lebat akan turun lagi. Tanah longsor itu melanda kota di Provinsi Shaanxi Lueyang, Selasa, dan menimpa 12 rumah. Para penyelamat mengeluarkan 20 orang, yang sebagian besar telah tewas, di tempat yang tertimbun. Pusat meteorologi nasional, Rabu (6/7), memperingatkan bahwa curah hujan di daerah akan berlanjut, dan meminta pemerintah
setempat untuk mencoba menerapkan upaya pencegahan bencana demi menghindari korban lebih lanjut. Ia menambahkan, Provinsi Sichuan, yang juga terpukul keras oleh hujan musim panas, akan dilanda hujan lebih berat. Sebuah foto di harian resmi Cina menunjukkan sebuah jembatan di Sichuan di wilayah Wenchuan terpotong separoh oleh tanah longsor. Cina setiap tahun terkena curah hujan musim panas yang besar. Tahun lalu, lebih dari 4.300 orang tewas atau hilang akibat banjir, tanah longsor dan bencana lain terkait hujan di Cina. (ap/kompas.com)
Kadhafy Tawarkan Penyerahan Kekuasaan MOSKWA, TRIBUN Moammar Kadhafy, untuk pertama kalinya, menawarkan penyerahan kekuasaan, tetapi dengan syarat, putranya, yang dibenci warga Libya, diperbolehkan untuk menggantikan posisinya, kata seorang pejabat Rusia, Selasa (5/7) waktu setempat. Masih menurut pejabat Rusia itu, pihak Barat secara serius mempertimbangkan proposal itu, yang akan mencakup sebuah jaminan pengampunan dari
penuntutan terhadap pemimpin Libya itu. “Kolonel (Kadhafy) itu telah mengirimkan sinyal bahwa ia siap untuk melepaskan kekuasaan dalam pertukaran dengan jaminan keamanan dan jaminan tersebut (harus) berada di atas meja,” kata harian Kommersant, harian resmi dan dihormati di Rusia, yang mengutip pejabat itu. Tawaran itu datang di tengah spekulasi bahwa Kolonel Kadhafy sedang berusaha untuk
menyelamatkan muka di tengah kekhawatiran bahwa kelaparan dan kemiskinan di ibu kota Libya, Tripoli, sedang membuat posisi Kadhafy tidak dapat dipertahankan. Pejabat itu menyatakan, Perancis mendukung gagasan tersebut dan telah setuju untuk berusaha mencabut kembali sebuah surat dakwaan yang diterbitkan Pengadilan Kejahatan Internasional terhadap Kadhafy dan untuk mencairkan aset internasional keluarganya. (ap/kompas.com)
Perlawanan Mucikari dan PSK di Korsel
Ancam Bakar Lokalisasi PARA mucikari dan pekerja seks komersial di kawasan Yeongdeungpo, Seoul, Korea Selatan, siap membakar lokalisasi tempat mereka berpraktik. Ancaman itu untuk memperingatkan polisi bahwa mereka bersedia mati untuk melindung sumber penghidupan mereka. SEBAGAI bentuk perlawanan, rumah bordil yang tidak tutup memasang poster bertulisan “Kami siap mati di sini” atau “Kami akan menyiram badan dengan bahan bakar dan mati dengan cara yang luar biasa.” Sejak pagi mereka menyiram wisma masingmasing dengan bahan bakar. “Kami bisa menyulut api. Kami sadar tidak akan punya banyak kesempatan menang, tetapi kami siap mati dalam berjuang,” kata Sohn, mucikari berusia 47 tahun, Selasa (5/7). Hampir tujuh tahun sejak diberlakukannya undang-undang yang melarang praktik prostitusi, ribuan PSK kehilangan penghasilan. Namun, para PSK yang menghuni kawasan lampu merah Yeoungdeungpo melawan dengan alasan polisi melakukan penggerebekan dengan kekerasan. Aksi PSK Yeongdeungpo itu dilakukan sejak April. Demonstrasi yang diikuti para mucikari, PSK, dan pendukung mereka kadang berlangsung keras. Para PSK di distrik itu menyebut perlawanan mereka sebagai persoalan “hidup dan mati”. Dalam
CMYK
AP/AHN YOUNG-JOON
Mucikari dan PSK di Korsel berdemo di jalan-jalan, Selasa (5/7).
unjuk rasa beberapa waktu lalu, sekitar 20 PSK bertelanjang dada menyiram tubuh dan dada mereka dengan cat yang mudah terbakar. Pihak berwenang harus berusaha keras mencegah mereka membakar diri. Berbagai demonstrasi terjadi bersamaan dengan dimulainya proyek-proyek pembangunan yang mengancam wilayahwilayah kumuh yang selama ini menjadi tempat bar-bar, kios-kios makan, dan rumah bordil tua. Jika para PSK Yeongdeungpo kehilangan pekerjaan, mereka bakal mendapat kesulitan mendapat pekerjaan di tempat lain. “Kami manusia yang perlu makan, tidur, dan tinggal di sini. Ke mana kami harus pindah,” kata PSK bernama Jang Se-hee saat ditemui di sebuah tenda besar tempat para pekerja seks itu mendiskusikan cara melawan polisi. Perempuan 36 tahun itu mengaku penghasilannya
merosot sejak polisi sering menggerebek lokalisasi itu. Banyak rumah bordil yang menutup bisnis mereka karena sering ada penggerebekan. Sebagai bentuk perlawanan, rumah bordil yang tidak tutup memasang poster bertulisan “Kami siap mati di sini” atau “Kami akan menyiram badan dengan bahan bakar dan mati dengan cara yang luar biasa.” Undang-undang Korea Selatan melarang prostitusi sejak 1961, tetapi penegakan hukumnya tidak jelas. Kini undang-undang lebih keras diberlakukan setelah kebakaran yang melumatkan sebuah kedai minum dan menewaskan 14 PSK. Sejak tahun 2004, sekitar 259.000 orang ditahan, 70 persen di antaranya adalah lelaki pelanggan PSK. Hampir 4.000 PSK meninggalkan rumah bordil masing-masing. Kini tinggal 1.800 PSK berpraktik di sekitar 28 kawasan lampu
merah di seluruh Korea Selatan. Menurut para PSK dan mucikari mereka, operasi polisi menyebabkan pelanggan mereka menjauh. Polisi memang meningkatkan patroli di sekitar kawasan rumah bordil. Mobil patroli mereka diparkir terang-terangan di sekitar lokasi. Polisi berpakaian preman pun bertebaran. Mereka menuduh pembangunan pusat perbelanjaan Times Square berada di balik upaya penutupan rumah bordil. Namun, Kepolisian Nasional Korsel membantahnya dan menyatakan penutupan lokalisasi itu berlangsung di seluruh negeri. Sebuah sumber di kepolisian kawasan Yeongdeungpo mengatakan, penutupan itu atas desakan warga yang anak-anaknya melewati kawasan itu sejak berdirinya pusat perbelanjaan itu pada 2009. Para pekerja prostitusi itu menuduh polisi tidak adil karena penggerebekan hanya ditujukan pada kawasan lampu merah, sementara praktik protitusi terselubung justru aman. Praktik terselubung itu ada yang disebut “bilik cium” di mana kaum lelaki bisa membeli jasa layanan seksual. Ada juga apartemen satu kamar yang bisa disewa dengan layanan serupa. Lelaki hidung belang juga bisa mendapat layanan seks dari panti pijat, salon rambut, dan tempat karaoke yang gampang dijumpai di jalan-jalan utama atau melalui situs jejaring sosial. (ap/kompas.com)
8
tribun buffer
Kaltim KAMIS 7 JULI 2011
WANTED...! Nazaruddin
Terlambat TERLAMBAT....! Terlambat adalah buah dari menggampangkan atau meremehkan persoalan. Orang Jawa bilang, sembrono. Sembrono biang dari malapeta, akibat kita selalu menepikan ketidakhati-hatian atau kekurangcermatan (kurang sigap). Ketika kesigapan sudah diremehkan yang terjadi adalah bola panas. Ketika bola panas itu menggelinding tanpa arah, semuanya menjadi panik, cemas bahkan gelisah. Apalagi bola itu menghantam semua lini, tanpa bisa dibendung oleh sang penjaga gawang kelas wahid sekalipun. Adalah Muhammad Nazaruddin. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu kini tak lagi diketahui rimbanya, setelah kabur ke Singapura. Mabes Polri mendapat tugas berat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Instruksi itu keluar sehari setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Nazaruddin menjadi tersangka kasus dugaan suap di Kemenpora. Melalui Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, Presiden menyatakan telah memerintahkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk menangkap Nazaruddin. Nasi sudah menjadi bubur. Nazaruddin kini dikabarkan tak lagi berada di Singapura. Bahkan, nama dan foto Nazaruddin sudah terpampang di website Interpol. ‘Wanted Nazaruddin, Muhammad’. Uniknya lagi, dari tempat persembunyiannya, Nazaruddin kerap melempar bola panas menuding rekan-rekan separtainya menerima dana. Bahkan, ia tak segan-segan melakukan kontra intelijen hanya untuk membersihkan namanya. Fenomena Nazaruddin tidak akan mencuat kalau seandainya aparatur negara mampu menjaga rahasia terkait dengan rencana keluarnya surat cekal yang diajukan KPK ke Ditjen Imigrasi. Buktinya, sehari sebelum surat cekal itu turun, Nazar sudah kabur ke Singapura dengan alasan berobat. Terlambat...! Kita semua selalu terlambat bertindak. Keterlambatan bertindak itu terjadi karena pola pikir kita yang kadang terlalu cekak. Sama seperti para koruptor lainnya. Setidaknya selama reformasi bergulir, ada 45 koruptor yang kabur ke luar negeri. Kenapa kita selalu terlambat? Atau jangan-jangan keterlambatan mencegah koruptor kabur ke luar negeri adalah bagian dari sebuah skenario? Lalu benarkah dibalik skenario ada kongkalikong? Kita semua tidak tahu. Tapi yang pasti nasi sudah menjadi bubur. Pengalaman kaburnya 45 koruptor ke luar negeri, rasa-rasanya tak pernah diambil hikmahnya atau bahkan dijadikan bahan pelajaran untuk melakukan langkah antisipasi. Kini semua pihak kebakaran jenggot. Saling tuding, saling menyalahkan, saling sodok, saling hantam, seakan menjadi tradisi baru bagi bangsa ini dalam setiap kali menghadapi persoalan. Lalu lahirlah kambing hitam. Sungguh ironi....! Tapi itulah fakta, fakta yang kadang membuat kita geli, fakta yang bisa membuat manusia menjadi kontraproduktif manakala semuanya berjalan terlambat. Berbagai jurus akhirnya dikeluarkan seperti langkah yang dilakukan Menkum dan HAM Patrialis Akbar. Ia memastikan, paspor Nazaruddin sudah dicabut. Pencabutan paspor sudah diberitahukan ke seluruh Perwakilan Indonesia di luar negeri. Langkah ini sama dengan yang terjadi pada Nunun Nurbaeti, tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI. Hasilnya? Sampai saat ini interpol tak mampu menemukan tempat persembunyian Nunun dan Nazaruddin. Sekali lagi, kita selalu ketinggalan kereta....(*)
● Sambungan Hal 1
untuk dapat memulangkan Muhammad Nazaruddin dari pelariannya. “Semua dalam proses penyelidikan. Upaya pemulangan juga dikoordinasikan dengan sejumlah lembaga, seperti Kementerian Luar Negeri, KPK serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,” kata Timur usai memimpin prosesi serah terima jabatan di Mabes Polri, Rabu (6/7). Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan kepolisian untuk membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan bekas Nazaruddin ke Indonesia. Menurut Kapolri, guna mendeteksi keberadaan Nazaruddin, polisi juga telah menerbitkan permohonan red notice kepada kantor pusat Interpol di Lyon, Prancis. Surat itu dikeluarkan atas permintaan KPK menyusul penetapan status tersangka terhadap Nazaruddin dalam kasus dugaan suap Wisma Atlet SEA Games. “Interpol juga sudah merespon,” kata Timur. Penerbitan status buron internasional atau red notice merupakan mekanisme kerjasama lintas negara yang melibatkan 188 negara anggota Interpol (International Criminal Police Organization). Melalui kerja-sama tersebut, aparat negara yang mendeteksi keberadaan seorang buron berkewajiban melaporkan informasi itu kepada negara pemohon. Situs Interpol pun telah memunculkan Nazaruddin dalam daftar orang yang dicari (wanted) Dalam situs itu, tertulis ‘Wanted’ disamping nama dan identitas dan dua buah foto
Mr A dan Mr L Jegal Anas ● Sambungan Hal 1
Intinya ada aktor intelektual di balik Nazaruddin,” kata Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika, Rabu (6/7). “Selain Mr A sebagaimana yang diungkap Wasekjen PD Ramadhan Pohan, ada orang lain yaitu Mr L yang ada dibalik kasus Nazaruddin,” kata Pasek Suardika. Anggota Komisi II DPR RI itu
Nazaruddin. Di situ tertulis Nazaruddin lahir di Bangun, Indonesia pada 26 Agustus 1978 yang saat ini berusia 32 tahun. Nazaruddin memiliki tinggi badan 1,8 meter atau 71 inci dan berat badan 75 kilogram atau 165 pon dengan mata dan rambut berwarna hitam. Kasus ini berawal dari penangkapan tiga tersangka kasus suap Wisma Atlet oleh KPK. Hasil penyidikan mengindikasikan adanya keterlibatan Nazaruddin dalam kasus tersebut. Namun, upaya pemeriksaan terhadap Nazaruddin masih menemui jalan buntu lantaran ia kabur ke luar negeri sehari sebelum dicekal. Penetapan status itu dijawab Nazaruddin dengan membeberkan dugaan keterlibatan sejumlah petinggi partai. Ulah itulah yang membuat Presiden SBY meminta polisi ikut membantu proses pemulangannya ke Indonesia. Belakangan, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga melaporkan Nazaruddin atas tuduhan pencemaran nama baik. Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi, mengaku belum bisa menjelaskan langkah yang akan dilakukan polisi terkait laporan tersebut. “Kan, baru kemarin (Selasa, 5/7) dilaporkan,” katanya kemarin. Untuk saat ini, kata dia, polisi masih fokus menyelesaikan sejumlah kasus korupsi yang diduga terkait dengan Nazaruddin. Tertangkap? Sementara itu, berita berhembus kencang di kalangan wartawa kemarin bahwa Nazaruddin dikabarkan tertangkap di Filipina. KPK sendiri masih akan mengecek kebenaran informasi itu. “Kami belum menerima
informasi soal kebenaran kabar itu,” ujar juru bicara KPK, Johan Budi saat dikonfirmasi, tadi malam. Hal yang sama juga diutarakan Wakil Ketua KPK Haryono Umar. “Saya baru tahu,” jelasnya. Informasi penangkapan Nazaruddin sendiri beredar cepat di kalangan wartawan. Kabarnya, Nazaruddin tertangkap karena menggunakan paspor palsu. Namun , KPK sendiri mengaku belum mendapat informasi tersebut. KPK masih akan berusaha mengecek kebenarannya. Sejumlah pihak juga mengaku hal yang sama. Dihubungi terpisah, Direktur Jendral (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Bambang Irawan mengaku belum mendapat kabar tersebut. Menurut Bambang, Imigrasi belum menerima informasi kedatangan tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet itu dari luar negeri. “Belum ada informasi terkait penangkapan atau kedatangan,” tutupnya. Menkopolhukkam, Joko Suyanto, membantah kabar penangkapan Nazaruddin di Filipina. “Hasil cross check Kemenlu RI ke pihak kepolisian dan imigrasi Filipina, tidak ada penangkapan terhadap yang disebut sebagai Nazaruddin,” ujar Joko dalam rilisnya. Kemarin, Kementerian Luar Negeri Singapura menyatakan Nazaruddin tak lagi berada di Singapura, namun melalui BlackBerry Messanger (BBM), Rabu (6/7), ia mengaku masih berada di Negeri Singa tersebut. “Di Sing (Singapura),” kata Nazaruddin melalui BBM menjawab pertanyaan Tribunnews mengenai keberadaannya saat ini. Saat ditanya kapan akan kembali ke Indonesia dan soal tudingan memiliki tiga paspor, Nazaruddin tak menjawab.
Sedang Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengaku tak tahu secara pasti apakah Nazaruddin mempunyai paspor palsu, setelah paspornya dicabut sejak Selasa. Beredar kabar, Nazaruddin mempunyai tiga paspor. “Punya tiga paspor? Kami tidak tahu itu. Yang saya tahu cuma satu. Kalau ada (paspor) yang lain lagi, di luar pengetahuan kami,” kata Patrialis Akbar saat ditemui di gedung DPR, setelah mengikuti rapat dengan Komisi III DPR, di Jakarta. Patrialis hanya memastikan Nazaruddin menggunakan paspor asli ketika terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura, 23 Mei lalu. “Setelah paspornya dicabut, dia tidak bisa ke mana-mana. Kami sudah memberitahukan kepada para Duta Besar RI di luar negeri. Kedutaan Besar RI sudah follow up kepemerintahan setempat mengenai pencabutan paspor Nazaruddin,” kata Patrialis. Hingga saat ini pihak Kementerian Hukum dan HAM belum dapat informasi dari Kedutaan Besar RI di Singapura, apakah buron Interpol (polisi internasional) itu masih berada di negara bersangkutan atau sudah kabur ke negara lain. “Kita mau ngomong apa kalau mereka (Kedutaan Besar RI di Singapura) bilang Nazaruddin sudah nggak ada di negara tersebut,” katanya. Ditanya keberdaan Nazaruddin saat ini, Patrialis enggan berandai-andai. “Mungkin dia sudah keluar, ke Malaysia, atau mungkin ke mana. Tapi saya nggak tahu di mana. Kami belum dapat konfirmasi dari negara-negara lain di luar Singapura,” jawabnya. Ia mengakui ada beberapa informasi yang menyebut keberadaan Nazaruddin namun belum dapat dipublikasikan. “Kalau
disampaikan nanti dia kabur lagi. Polisi sudah jalan, tunggu saja. Sekarang sedang dicari,” kata Patrialis. Tak Melapor Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dalam proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011, pada 30 Juni lalu. Dari tempat persembunyian dan melalui penasihat hukumnya, OC Kaligis, Nazaruddin menyerang para petinggi Partai Demokrat menerima aliran dana hasil korupsi. Tak pelak, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, melaporkan Nazaruddin ke Mabes Polri dengan tuduhan melakukan pencemaran nama baik dan fitnah. Berbeda dengan Anas. Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng memilih tidak ikut melaporkan Nazaruddin kepada polisi meski ikut dituding menerima aliran dana Rp 4 miliar. Andi mengaku enggan melaporkan Nazaruddin ke polisi dengan alasan saat ini KPK saat ini sedang menangani kasus suap Rp 3,2 miliar terhadap Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora ) Wafid Muharam yang diduga melibatkan Nazaruddin. “Posisi saya agak berbeda karena kejadiannya di Kementerian Pemuda dan Olahragaa. KPK sudah menjalankan tugasnya, sehingga biarlah KPK yang mengusut tuntas kasus ini hingga jelas. Jadi sementara ini saya tidak berencana melaporkan kepada Polri,” katanya. “Nazar harus dibawa pulang daripada melontarkan tuduhan melalui BBM yang tidak jelas dan tidak benar. Lebih baik Nazar pulang dan menjelaskan kepada KPK dengan membawa buktibuktinya,” ujar Andi Mallarangeng. (ti/yat/adi/ roy)
menambahkan, dua orang ini merupakan otak di balik kasus Nazaruddin. “Desainernya adalah Mr A dan Mr L. Dua tokoh beda karier tapi tujuannya sama. Orang inilah yang menjadi master mind. Kami yakin, Ketua Dewan Pembina (SBY) sudah tahu. Saya tak bisa sebut partainya. Karena bisa saja mereka bertindak bukan atas nama partai,” kata Pasek menegaskan. Modus penggembosan terhadap Partai Demokrat, salah satunya melalui pesan singkat dari BlackBerry Messenger (BBM) Nazaruddin.
Pesan itu, tujuannya tak lain agar memiliki dampak yang luar biasa. “Sekali lagi, kita tidak menyebut partai. Tapi, ada pihak yang berkepentingan menghancurkan Demokrat untuk kompetisi Pilpres 2014, juga pemilu. Targetnya, Demokrat harus rontok di 2014, poluparitas SBY harus jeblok, kemudian jatuh sehingga tidak bisa jadi roh atau spirit Demokrat,” beber Pasek. Kemudian, katanya lagi, Anas harus gagal (sebagai capres 2014). Anas harus digagalkan karena dianggap
anak muda berpotensi. “SBY tahu. Karena saya yakin beliau punya mata telinga yang cukup tajam. Karena itu sudah terdeteksi pasti dan PD ada antisipasi. Ini mslh permainan di areal tertutup. Dan kesimpulannya Nazar pembohong,” katanya lagi. Namun sinyalemen tersebut bagi Wakil Sekjen Partai Golkar Bambang Soesatyo hanya merupakan siasat. Dikatakan, anggota Komisi III DPR RI ini, suka atau tidak suka hal itu akan mengaduk-aduk emosi publik. Saat masyarakat prihatin dan kecewa atas
ketidakmampuan pemerintah dan penegak hukum memulangkan Nazaruddin, ada pengurus PD malah coba mengalihkan perhatian publik dengan menuduh orang lain mengobok-obok PD. “Menurut saya, tanpa harus diganggu pihak luar pun, publik tahu tengah terjadi perang bintang di PD. Dan itu sesungguhnya merupakan persoalan internal mereka. Menuduh orang lain sebagai penggangu adalah kekanak-kanakan dan tidak gentlemen,” tandas Bambang. (tribunnews/roy).
ToisuttaPanigoro belum Jelas
paling rendah dalam putaran pertama, menurut Joko Driyono, secara otomatis akan tereliminasi. Jika dalam dua putaran belum ada calon yang mengantongi 67 persen suara, maka akan dilakukan pemungutan suara putaran selanjutnya. “Calon yang terpilih yang mengantongi 67 persen suara di pemungutan suara putaran pertama. Jika belum ada pemenang, akan dilakukan putaran kedua. Dalam putaran kedua, ditentukan calon yang terpilih adalah yang mengantongi suara lebih dari 50 persen,” ujar Joko. Jika dalam putaran kedua masih juga belum ada calon yang memiliki perolehan suara lebih dari 50 persen, maka secara otomatis akan dilanjutkan dengan putaran ketiga dan selanjutnya, dengan tetap mengeliminasi calon yang memiliki suara paling rendah di setiap putaran. Joko Driyono mengatakan kongres pemilihan Ketua Umum PSSI berpotensi akan terjadi selama 17 putaran. “Itu terjadi kalau salah satu calon tidak memiliki suara 50 persen plus 1, dan akan dipangkas setiap calon yang memiliki suara terendah,” katanya. Hal itu akan terjadi mengingat calon Ketua Umum PSSI berjumlah 18 orang. Sehingga jika salah satu calon tidak ada yang memiliki
jumlah suara yang ditentukan KN (50 persen plus 1) dari 101 suara yang diperebutkan, akan dilanjutkan pemilihan kembali pada putaran berikutnya hingga salah satu calon mendapat suara yang ditentukan. “Kalau di setiap putaran tidak ada yang memiliki suara tersebut (50 persen plus 1) maka putaran selanjutnya akan dilakukan, bahkan sampai terdapat dua calon saja. Kalau calonnya tinggal dua berarti salah satunya pasti nanti akan mendapat suara tersebut,” ujar Djoko. Joko pun mengatakan, agar kongres tetap berjalan lancar dan sukses seperti yang direncanakan, panitia membentuk lima elemen sebagai tim pemantau jalannya kongres. “Tim Pemantau ada lima elemen dari pemerintah, media, civil society/NGO, foot ball family dan anggota PSSI yang bukan sebagai peserta,” katanya. Selain itu, perwakilan dari FIFA dan AFC juga akan diikutsertakan, masing-masing tiga orang, untuk memantau kongres yang sebelumnya sempat batal akibat deadlock di Hotel Sultan beberapa waktu lalu. Joko menambahkan, sebenarnya pihaknya ingin mengundang perwakilan suporter. Akan tetapi hal
tersebut urung direalisasikan karena alasan tertentu. “Sebenarnya ingin dari suporter, tapi sulit juga,” ujarnya. Tidak Mundur Menjelang Kongres PSSI, kabar soal George Toisutta mengundurkan diri dari bursa kandidat ketua umum sempat tersiar. Mantan Kepala Staf TNI Angkata Darat tersebut dikabarkan telah legowo, dan tidak bersedia lagi mau mengikuti keinginan sebagian anggota PSSI yang menghendakinya maju dalam bursa calon Ketua Umum PSSI. Namun, kabar tersebut dibantah Lambertus Tukan, Sekretaris Umum Pengprov PSSI Nusa Tenggara Timur (NTT) selaku pengusung pasangan George ToisuttaArifin Panigoro. Menurutnya, kabar tersebut isu dihembuskan untuk memecah-belah kekuatan kubu pendukung ToisuttaPanigoro. “Kabar itu tidak benar. Itu hanya isu yg dihembuskan untuk memecah fokus para pemilik suara. Pak GT lg di luar negeri, jd itu hanya hoax (kabar tidak benar) saja. Yang sebenernya adalah, para pemilik suara tetap mengusung pasangan GT dan AP untuk jadi Ketum dan Waketum PSSI,” ujar Lambertus Tukan. (tribunnews/iwa/ali)
● Sambungan Hal 1
meloloskan Toisutta-Panigoro sebelum kongres dimulai, Komite Normalisasi menjalankan putusan tersebut. “Namun jika keputusan itu berubah, meski dalam satu jam atau setengah jam sebelum kongres, Komite Normalisasi akan menghargai dan menghormati,” ujar Agum Gumelar. Di tempat yang sama, Anggota Komite Normalisasi Joko Driyono yang menjabat Pelaksana Tugas Sekjen PSSI, mengatakan, dalam mekanisme pemilihan Ketua Umum PSSI perode 2011-2015 bakal diterapkan sistem eliminasi dalam tahapan pemungutan suara yang akan dilangsungkan. Komite Normalisasi telah menyusun sedemikian rupa mekanisme dan tata cara pemilihan, serta penghitungan suara untuk kongres mendatang. Rencananya, pemilihan Ketua Umum PSSI akan dilakukan dalam beberapa kali putaran, hingga keluar calon terpilih dengan 67 persen suara. Nama calon yang mendapatkan perolehan suara
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Handry Jonathan, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
tribun line Angie Buka Suara ● Sambungan Hal 1
membahas mengenai SEA Games. Pertemuan pertama terjadi pada Januari 2010 di lantai 10 kantor Menpora, yang dihadiri oleh Nazaruddin, Menteri Andi, anggota Komisi X DPR Angelina Sondakh, dan Ketua Komisi X Mahyuddin N.S. Menurut Nazar, pertemuan itu membahas anggaran sarana dan prasarana SEA Games XXVI Palembang. Kabar adanya pertemuan ini juga dibenarkan oleh Wafid Muharam lewat pengacaranya, Erman Umar. Angie menyebut apa yang disampaikan Nazaruddin
Segera Dipecat ● Sambungan Hal 1
Mencabut kartu anggota, dan tentu menariknya atau recall pula dari keanggotaan DPR. Hal ini dikemukakan Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika kepada wartawan, Rabu (6/7). Pasek mengungkapkan, Nazaruddin dianggap sudah tak memiliki loyalitas lagi terhadap partai. Nazaruddin dituding menyebar fitnah kemanamana, yang diyakini tidaklah benar. “Kalau begini terus, untuk memecat seseorang ada aturan di AD/ART. Prosesnya memang mengarah ke sana (pemecatan). Kami akan dorong lebih cepat, tapi sekadar regulasi. Dia, loyalitasnya ke partai sudah enggak ada dan tidak menjalankan aktivitas sebagai anggota DPR. Termasuk mengeluarkan BBM (BlackBerry Messenger) fitnah yang bukan dibangun di karakter Partai Demokrat, bersih, cerdas, santun. Tidak layak lagi di politik,” kata Pasek. Menurutnya, apa yang diungkapkan Nazar adalah kebohonga. “Kenapa? Kami sudah kumpulkan dokuken fakta statemen dia selalu tidak benar dan berubah-ubah. Contoh kasus Sesmenpora, awal Mindo Rosa Manulang ditangkap dia mengaku tidak kenal, namun belakangan ternyata Rosa adalah kolega yang paling dipercaya,” katanya lagi. Hal yang sama juga disampaikan Politisi Demokrat Ruhut Sitompul. Menurutnya, jika tak juga kembali, Nazaruddin harus segera dipecat dari DPR. “Itu secepatnya pergantian antarwaktu, kalau tidak kembali-kembali harus juga dipecat dari DPR. Kalian tahu dong selama ini aku yang membela dia. Tapi mana kala dia menjadi tersangka, kalau enggak kooperatif gue juga harus bicara lurus,” ujarnya. Ruhut mengungkapkan,, rencana pemecatan Nazaruddin sebagai kader
terlalu mengada-ada. Menurutnya semula dia diam, karena menghargai Nazaruddin sebagai sahabatnya dan sahabat suaminya. Soal tudingan ini ia sudah mengatakan berani bersumpah, bahwa apa yang disampaikan Nazaruddin tidak benar. “Kalau bahasa temanteman ada yang bilang sakit jiwa, kalau saya sih mungkin karena dia sedang tertekan. Kita maklumi saja,” katanya. Dibenarkan Angie dalam pertemuan itu hadir Nazaruddin, meski dia bukan anggota Komisi X. Namun kehadiran Nazaruddin dalam pertemuan itu, kata Angie, karena Nazaruddin tidak hanya anggota Komisi III, tapi karena ia juga masuk dalam struktur partai dan sebagai bendahara umum. Menurut dia pertemuan
tersebut sama sekali tak membicarakan soal SEA Games atau program kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Dalam pembicaraan itu tidak ada soal pekerjaan. Apalagi soal SEA Games. Itu pertemuan makanmakan, bercanda,” katanya. Angie membantah dalam pertemuan itu ada pembahasan soal pembagian fee proyek. “Tidak ada itu” katanya. “Nazaruddin bicara seperti itu mungkin karena posisi Mirwan sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran dan saya sebagai Ketua Pokja Anggaran Komisi X.” Terkait soal laporan Anas terhadap Nazaruddin, Angie berpendapat sebaiknya Nazaruddin pulang dan membuktikan semua tuduhannya. (ti)
Demokrat akan dilakukan setelah menunggu kerja kepolisian dalam mencari Nazaruddin. “Kita tunggulah, kita tunggu red notice, kan kepolisian sekarang lagi bekerja. Kata Kemlu, sekarang dia enggak di Singapura. Tapi kurasa enggak jauh lah, kalau enggak di Singapura ya di Kuala Lumpur,” katanya. Nazaruddin menjadi tersangka dugaan suap untuk pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Hingga saat ini, ia telah melancarkan serangan-serangan kepada Partai Demokrat karena merasa dikorbankan dalam kasus itu. Berbagai serangan ia lontarkan lewat media. Ia menyebut nama Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng terlibat dalam kasus itu. Nama Angelina Sondakh, Mirwan Amir, dan Mahyuddin pun ikut disebut Nazaruddin. Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami proses pelaksanaan proyek Sea Games XXVI di Kementerian Pemuda dan Olahraga pimpinan Andi Alfian Mallarangeng. Kemarin, KPK menelusuri pengucuran anggaran negara yang disahkan komisi X DPR RI melalui pemeriksaan Sekretaris Jendral DPR Nining Indra Saleh. Menurut Nining, tim penyidik meminta dirinya menjelaskan mekanisme dan aturan yang seharusnya dilakukan anggota DPR dalam melaksanakan tugas. “Mengenai ketentuanketentuan proses di tata tertib yang berkaitan dengan prosedur pembahasan APBN. Jadi mekanismenya seperti apa kemudian juga ada masalah kode etik yang bagaimana seharusnya dilakukan anggota DPR. Yang dimintakan informasi dalam pemeriksaan tadi betul-betul norma-norma yang ada didalam kode etik dan tata tertib dokumen-dokumen tadi yang SK dan segala macam,” ujarnya di Gedung KPK, Jakarta. Nining mengatakan, selain masalah mekanisme proyek,
penyidik juga mencecarnya soal status Nazaruddin dalam proyek itu. Dia mengatakan, tim penyidik meminta dirinya untuk menunjukan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Nazaruddin menjadi anggota DPR. “Ada 15 permintaan dokumen. Misalnya SK Presiden tentang pengangkatan pak Nazarudin, kemudian surat keputusan dewan tentang keanggotaan pak Nazarudin di komisi III kemudian di komisi VII dan di badan anggaran. Jadi SK-SK itu sudah saya serahkan. Tadi ditanyakan produk-produk dari rapat, memang setiap rapat DPR itu produknya ada risalah catatan rapat dan sebagainya dan itu memang ada di tata tertib dan itu tidak diminta,” imbuhnya. Tak Elegan Sementara itu, sikap OC Kaligis selaku kuasa hukum Nazaruddin dinilai tidak elegan. Kaligis dinilai memolitisasi persoalan hukum dalam perkara Nazaruddin. “Mestinya ini (kasus Nazaruddin) kasus hukum, mari kita dekati secara hukum saja,” kata politisi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (6/7). Ia menyampaikan ini menanggapi pernyataan OC Kaligis di sejumlah media soal keterangan Nazaruddin yang menyebutkan keterlibatan sejumlah kader Partai Demokrat dalam kasus Wisma Atlet. “Tidak usah dibawa ke politik pemberitaan, politik media, ataupun memainkan media dalam konteks kepentingan misalnya, itu kan cara-cara tidak elegan,” ujar Ramadhan. Dari Singapura, Nazaruddin berkirim BBM kepada pengacaranya, OC Kaligis, mengenai aliran uang terkait pembangunan wisma atlet yang di antaranya, disebut Nazaruddin, mengalir ke kantong Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng. Atas dasar itulah, Ramadhan berharap agar kepolisian segera menangkap Nazaruddin dan memeriksanya. (tribunnews/ roy/yat)
KPK tak Temukan Korupsi di Century ● Sambungan Hal 1
dijadikan pembenaran untuk mengucurkan penalangan atau bailout senilai Rp 6,7 triliun terhadap Bank Century. “Hari ini kami memberikan bukti bahwa Bank Indonesia melakukan pelanggaran sehingga menyebabkan kucuran dana talangan itu. Fasiltias Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) BI yang dipakai ketika itu memakai peraturan yang lama yakni rasio kecukupan aset (CAR-nya) harus 8 persen, bukan menggunakan peraturan baru yang CARnya harus 2,3 persen. Ini sebenarnya temuan lama, namun baru ini KPK mengakuinya,” ujar Bambang, politisi Golkar. Dari pengakuan ini, berarti besar bagi kelangsungan hidup penanganan kasus ini. Dampak dari temuan itu menyebabkan Wakil Presiden Boediono mau tak mau harus kembali menerima kenyataan dirinya menjadi sasaran tembak. Ketika bailout dikucurkan, Boediono menjabat Gubernur Bank Indonesia dan menjadi penanggung jawab pengambilan kebijakan itu. “Kami mendesak agar Boediono diperiksa dalam kasus ini,” ucapnya. Dari sisi KPK, komisioner mengaku RDP, Rabu (6/7) dengan Timwas Century DPR RI belum berbuah kesimpulan. RDP akan dilanjutkan pekan depan. “Pertemuan dengan Timwas masih akan ditindaklanjuti pada 13 Juli pekan depan,” kata Wakil Ketua KPK, M Jasin.
Mitra Kukar dan Persisam Bersinar ● Sambungan Hal 1
ini menempati peringkat delapan klasemen. Dan yang paling fantastis diraih musim 2010/2011 ini dengan pencapaian juara ke-3 sekaligus promosi ke ISL. Manajer Mitra Kukar Roni Fauzan menyebutkan, keberhasilan Mitra Kukar promosi ke ISL adalah tak lain berkat pilihan pemain yang tepat. Di bawah asuhan pelatih Benny Dollo (Bendol), Franco Hitta dkk sukses menembus kasta tertinggi sepakbola Indonesia. “Ini berkat pemilihan pemain yang tepat,” kata Roni Fauzan. Dari catatan kompetisi Divisi Utama yang dilakoni Mitra (tidak termasuk babak 8 besar), Tribun mencatat, Mitra Kukar meraih kemenangan 18 kali, yaitu 13 kali menang di kandang, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, dan 5 kali menang di luar kandang. Catatan gol yang diraih Mitra Kukar jika tampil di kandang sendiri terbilang produktif, yaitu dengan rata-rata gol mencapai 2,27 gol per pertandingan. Untuk catatan kekalahan, tim yang promosi ke Divisi Utama tahun 2007 ini mengalami satu kali kekalahan di kandang sendiri, dan tujuh kali kalah di luar kandang. Namun hebatnya, benteng pertahanan Mitra terbilang jarang kebobolan dengan catatan rata-rata kebobolan hanya 0,79 kali per pertandingan. Hasil evaluasi seluruh pemain musim ini, Roni mengungkapkan, transfer pemain yang dianggap sukses mencapai 70 persen. “Yang pasti, pemain yang mantap dan jadi andalan selama ini akan terus dipertahankan. Tapi, nanti kita menggelar rapat pengurus dulu soal siapa saja pemain yang akan dipertahankan,” ujarnya. Dan musim ini, tim kesayangan masyarakat Kukar ini tampil dengan ratarata umur pemainnya berkisar 27.62 tahun. Keberhasilan Mitra Kukar lolos ke ISL pun disyukuri Bupati Kukar Rita Widyasari. Pada acara syukuran atas lolosnya Mitra Kukar ke ISL, 9 Juni lalu, Bupati Rita Widyasari
Kaltim KAMIS 7 JULI 2011
Juru Bicara KPK Johan Budi menambahkan, berdasarkan keterangan dari Ketua KPK Busryo Muqoddas, RDP hari ini masih belum selesai. Pertemuan hari ini sendiri, baru membahas sebagian kecil masalah dari kasus Bank Century. Johan mengatakan, sampai hari ini KPK masih tetap dengan pendapatnya bahwa kasus Bank Century yang sedang ditangani oleh KPK itu belum menemukan adanya indikasi korupsi. “Pada pertemuan itu, Pak Busryo Muqoddas mengatakan belum ada alat bukti yang mengindikasikan kasus itu merupakan tindak pidana korupsi,” kata Johan menirukan ucapan Busyro Muqoddas. Menurutnya, salah satu alat bukti yang kurang itu adalah belum adanya keberadaan penyelenggara negara yang melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus ini. Namun, tegas Johan, KPK masih terus melakukan pengembangan penyelidikan kasus tersebut. Sedangkan anggota Tim Pengawas (Timwas) Century DPR RI Gayus Lumbuun menilai KPK tak memiliki alasan untuk tidak melanjutkan proses hukum terhadap kasus Bank Century ke tingkat penyidikan. Menurut Gayus, unsur delik korupsi dalam kasus ini sangat kuat. “Sangat kuat. Pengadilan telah memututskan Hesyam dan Rafat dihukum 15 tahun untuk tindak pidana korupsi. Sangat tidak beralasan kalau KPK mengatakan ini bukan delik korupsi,” ujarnya. Menilik hal tersebut, KPK, kata Gayus, tak punya pilihan lain selain menyatakan siapa pihak yang harus bertanggungjawab dalam korupsi penggelontoran dana talangan senilai Rp 6,7 triliun itu, dan siapa yang
tidak. Pasalnya, lanjut Gayus, kasus ini pun tak bisa di SP3 (dihentikan) KPK lantaran telah memenuhi unsur-unsur suatu tindak pidana. “Kami minta KPK untuk mengatakan iya atau tidak. Tidak bisa ditutup. Jadi case close (kasus ditutup), tidak dikenal karena sudah ada perbuatan atau keadaan dan ada kejadian. KUHAP mengatur kalau ada tiga hal ini tidak bisa ditutup,” terang politisi PDIP tersebut. Tantang KPK Rapat dengar pendapat kemarin berlangsung tertutup untuk awak media, dan berlangsung di kantor KPK. Pekan lalu, KPK meminta rapat dilangsungkan di gedung KPK, mengingat banyak bukti hukum yang sangat rahasia. Dalam rapat ini, KPK akan memaparkan perkembangan penyelidikan bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun, yang oleh DPR telah dinyatakan menyimpang dan menetapkan mantan Gubernur BI Boediono serta manta Menteri Keuangan Sri Mulyani pihak ‘tersangka’. Timwas akan meminta KPK untuk membuka semua data dan bukti yang mereka miliki serta hasil penyelidikan mereka terkait kasus itu sejauh ini. “Kita akan meminta hal itu (datadata). Kita akan minta KPK untuk membuka, kita telah siapkan beberapa permintaan data dan data itu kami miliki sebenarnya. Kita menyimpan data dari BPK dan Bank Indonesia, kita menyalin, kami perlu (data itu) sekarang,” paparnya. Dalam rapat, Timwas sempat menantang KPK untuk mengambil sikap, apakah bisa menyelesaikan penanganan kasus ini atau tidak. “Tadi kita juga tantang. Kalau memang KPK tidak atau sulit menemukan (indikasi korupsi dalam
RAPORT
Mitra Kukar Kartanegara* Evaluasi Menang Kalah Seri Tanpa kebobolan Rata-rata gol/pertandingan Rata kebobolan/pertandingan Peringkat klasemen Kemenangan terbesar Kekalahan terbesar Rata-rata usia pemain Gagal mencetak gol
Total
Kandang
18 13 8 1 3 1 14 10 1.52 2.27 0.79 0.33 : 1 (Grup III Divisi Utama) : 4 - 0 vs Persis Solo : 0 - 4 vs Persik Kediri : 27.62 tahun : 9 pertandingan
Tandang 5 7 2 4 0.71 1.29
* = tidak termasuk pertandingan 8 besar
Persisam Putra Samarinda Evaluasi Menang Kalah Seri Tanpa kebobolan Rata-rata gol/pertandingan Rata kebobolan/pertandingan Peringkat klasemen Kemenangan terbesar Kekalahan terbesar Rata-rata usia pemain Gagal mencetak gol
Total
Kandang
13 10 12 2 3 2 8 5 1.39 2.07 1.61 0.86 : 6 (ISL) : 4 - 1 vs Sriwijaya : 2 - 7 vs Persija Jakarta : 27.98 tahun : 5 pertandingan
Tandang 3 10 1 3 0.71 2.36
(dari berbagai sumber/eza) Grafis : TribunKaltim/RADIT
menyatakan sangat terharu dan bangga. “Saya sangat berbangga sekali, airmata saya sempat menetes, karena Mitra Kukar berhasil mewujudkan cita-cita untuk menembus ISL,” ujarnya seperti dikutip mitrakukar.com. Menurut Rita, olahraga merupakan salah satu alat untuk promosi daerah, dan Mitra Kukar telah membuktikan bisa unjuk gigi di pentas sepakbola nasional. “Mereka adalah pahlawanpahlawan yang telah memberi nama harum Kutai Kartanegara lewat Mitra Kukar,” katanya lagi. Rita juga berharap agar prestasi Mitra Kukar dapat terus berlanjut di ajang kompetisi ISL musim mendatang. “Selamat kepada pengurus, pelatih dan pemain. Saya berharap gelar juara ISL mendatang bisa direbut oleh Mitra Kukar,” harapnya. Lampaui Target Di kompetisi ISL, tim asal Samarinda, Persisam Putra Samarinda menjadi tim yang paling berprestasi dibanding dua tim lainnya. Persisam finis di peringkat enam klasemen akhir ISL 2010/2011 dengan poin 42. Sedangkan Persiba Balikpapan finis di peringkat 10, dan Bontang FC berada di peringkat 15, dan harus terdegradasi ke Divisi Utama setelah kalah oleh Persidafon Dafonsoro di babak play off ISL. Direktur Operasional Persisam Putra Samarinda,
Erwin Dwi Budiawan, Sabtu (25/6) lalu mengungkapkan, apa yang diraih timnya ini melebihi target yang dipasang manajemen sebelum kompetisi dimulai. “Kita targetnya hanya di papan tengah saja, antara peringkat 8 atau 9 di klasemen. Dengan hasil peringkat enam, kita puas,” kata Erwin Dwi Budiawan. Secara keseluruhan, tim yang promosi ke ISL tahun 2008 ini memenangkan 13 laga dari 28 laga yang dipertandingkan. Dengan catatan 10 kali menang di kandang sendiri di Stadion Segiri, Samarinda, dan menang tiga kali di luar kandang. Adapun catatan kekalahan Persisam diraih sebanyak 12 kali, yaitu dua kali kalah di kandang, dan 10 kali kalah di luar kandang. Dan catatan hasil seri yang diraih tim Elang Borneo adalah sebanyak tiga kali, yaitu dua kali di kandang sendiri, dan satu kali di luar kandang. Melihat catatan gol per pertandingan, Ronald Fagundez dkk mencatat ratarata gol sebanyak 1,39 gol per pertandingan. Dan kemenangan terbesar Persisam di kandang sendiri diraih atas tim Sriwijaya FC dengan skor 4-1. Namun musim 2010/2011, Persisam juga mencatat hasil kekalahan terburuk saat bertandang di kandang Persija Jakarta dengan kekalahan telak 2-7.
9
kasus Century), kembalikan ke DPR. Maka mekanisme politik akan kita lakukan,” ujar Bambang Soesatyo. KPK, kata Bambang, memiliki waktu tiga kali rapat pertemuan lagi untuk menentukan sikap. Pekan depan, rapat akan digelar di Kejaksaan Agung dan pekan depannya lagi akan digelar di Mabes Polri. Jika tidak jua menentukan sikap, maka Timwas, kata Bambang, akan mengambil alih kendali penentuan sikap. “Yang pasti kita membutuhkan kepastian hukum apakah ada pelanggaran atau tidak? Kalau ada katakan ada, kalau tidak ada katakan tidak ada. Kalau ada ya kita serahkan ke mekanisme hukum. Yang Boediono akan diserahkan ke DPR,” ujarnya. Dalam rapat yang berlangsung sejak pagi hingga menjelang maghrib, KPK, ungkap Bambang Soesatyo, akhirnya mengakui adanya penyimpangan yang dilakukan BI dalam pengucuran dana bailout senilai Rp 6,7 triliun. “Bahwa temuan baru ini akan jadi pertimbangan bagi KPK untuk mengambil tindakan selanjutnya. Apa temuan baru itu? Yang pertama adalah bahwa perjanjian pemberian FPJP itu dasarnya memakai peraturan BI yang lama. Dimana, standar CARnya 8 persen. Sementara, kondisi bank saat itu adalah 2,3 persen,” ungkapnya. “Tentu ini akan mereka (KPK) olah lagi disamping adanya temuan-temuan yang lain seperti misalnya jaminan-jaminan yang relatif tidak prudence dan kita juga menemukan adanya rekayasa persengkokolan pejabat BI dalam membuat peraturan yang sebenarnya tidak layak menjadi dilayaklayakkan,” imbuhnya. (tribunnews/roy) Dari catatan kekalahan, tim yang promosi ke Divisi Utama tahun 2007 ini mengalami dua kali kekalahan di kandang sendiri, dan 10 kali di luar kandang. Adapun statistik rata-rata kebobolan yang derita gawang Wawan Hendrawan rata-rata mencapai 1,61 gol per pertandingan. Grafis prestasi dari tahun ke tahun Persisam mengalami peningkatan yang signifikan. Musim 2008/2009 Persisam promosi ke ISL. Musim 2009/ 2010 tim yang dimanajeri Harbiansyah Hanafiah ini finis di peringkat 12 klasemen. Dan musim 2010/2011 ini Persisam melejit ke peringkat 6. Rasa puas juga dirasakan pelatih Persisam Hendri Susilo. Ia mengaku tidak menyangka jika tim yang diasuhnya sempat menembus lima besar di papan klasmen sementara beberapa bulan. “Yang pasti motivasi dan semangat pemain di Persisam memang sangat tinggi. Ditambah dengan dukungan pemain asing sebagai motor penggerak dan starter dari pemain lokal. Sejak saya melatih, mereka sangat disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya,” kata Hendri, Rabu (23/6) lalu. Dalam beberapa kali pertandingan, Persisam terpaksa menurunkan pemain cadangan dan meminjam pemain U-21 yakni Aldair Makatindu. “Kita masih beruntung, karena pada saat pemain inti tidak bisa memperkuat tim, pertandingan bisa berjalan normal saja. Haya saja ada komposisi yang diubah disesuaikan dengan kemampuan pemain. Misalnya, Choi diposisikan sebagai gelandang, karena dia punya ketahanan fisik yang jauh lebih stabil. Tetapi pada saat Pavel dan Lopez tidak bisa tampil, maka Choi menjadi striker atau bisa jadi pelapis penyerang. Memang itu kita persiapkan seperti itu,” tutur Hendri. Peran Hendri juga cukup memberikan andil yang positif terhadap Persisam. Hendri terhitung menangani Persisam sejak bulan November 2010 lalu. “Sekitar 10 bulan saya tangani tim Persisam. Alhamdulillah bisa tembus sampai peringkat 6. Ini karena kekompakan dan kerja keras semua pihak termasuk pendukung Persisam,” pungkasnya.(bud/top/eza)
CMYK
10
tribun bola
KAMIS 7 JULI 2011
Sejarah Sepakbola (3)
Dibawa Belanda Masuk ke Indonesia Sejak abad ke-2 sebelum masehi, Cina sudah mengenal sepakbola yang disebut ‘tsu chu’. Di Jepang, sejak abad ke-8, mereka bermain bola dengan sebutan ‘Kemari’. Di Indonesia, menurut sejarah, mulai dipertandingkan sejak tahun 1920-an. Ini dibuktikan dengan berdirinya sejumlah perkumpulan sepakbola yang dibentuk orang-orang Belanda, Tiongkok dan pribumi. Di akhir tahun 1920, pertandingan voetbal (sepakbola) sering kali digelar untuk meramaikan pasar malam. Pertandingan dilaksanakan sore hari. Sebenarnya selain sepakbola, bangsa Eropa termasuk Belanda juga memperkenalkan olahraga lain, seperti kasti, bola tangan, renang, tenis, dan hoki. Hanya, semua jenis olahraga itu hanya terbatas untuk kalangan Eropa, Belanda,
dan Indo. Alhasil sepakbola paling disukai karena tidak memerlukan tempat khusus dan pribumi boleh memainkannya. Lapangan Singa (Lapangan Banteng sekarang) menjadi saksi di mana orang Belanda sering meng-gelar pertandingan panca lomba (vijfkam) dan dasa lomba (tienkam). Khusus untuk sepakbola, serdadu di tangsitangsi militer paling sering
bertanding. Mereka kemudian membentuk bond sepakbola atau perkumpulan sepakbola. Dari bond-bond itulah kemudian terbentuk satu klub besar. Tak hanya serdadu militer, tapi juga warga Belanda, Eropa, dan Indo membuat bond-bond serupa. Dari bond-bond itu kemudian terbentuklah Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang pada tahun 1927 berubah menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU). Sampai tahun 1929, NIVU sering mengadakan pertandingan termasuk dalam rangka memeriahkan pasar malam dan tak ketinggalan sebagai ajang judi. Bond Cina menggunakan nama antara lain Tiong un Tong, Donar,
Persiba Tetap Dukung Toisutta-Panigoro BALIKPAPAN, TRIBUN Persiba Balikpapan tetap pada prinsipnya, mendukung pasangan George Toisuta-Arifin Panigoro (GT-AP) pada Kongres PSSI yang akan berlangsung Sabtu (9/7) di Solo, Jawa Tengah. Prinsip DOK itu tetap dipegang oleh Syahril pemilih hak suara Persiba karena dua pasangan itu mengusung pembaharuan pada sepakbola nasional. “Sekali memilih satu pasangan (GT-AP) jangan pilih pasangan lain, kita semua (kelompok 78) tidak mbalelo,” ujar Ketua Umum Persiba Balikpapan Syahril HM Taher melalui telepon selulernya, Rabu (6/7). Syahril menjelaskan, pilihan tetap pada GTAP asalkan pasangan tersebut mendapat restu dari FIFA. Dalam keterangannya Syahril optimistis kedua pasangan itu lolos pada pencalonan nanti, sehingga kongres
diharapkan tidak mengalami deadlock. “Kita harapkan tidak ada lagi deadlock pada kongres nanti. Dan pemilihan akan berjalan lancar dengan terpilihnya pemimpin baru di tubuh PSSI,” katanya. Syahril mengatakan, pilihan kepada kedua pasangan itu sangat tepat. Kepemimpinan George yang punya latarbelakang seorang militer dirasa tepat. Apalagi George, lanjut Syahril, akan didukung pengusaha terkemuka yang memiliki kemauan untuk membuat sepakbola Indonesia lebih maju. Bila keduanya memimpin PSSI, Syahril yakin, sepakbola Indonesia akan lebih cerah masa depannya. “Semua sepakat bila kedua pasangan ini nanti akan membawa sepakbola kita lebih baik, sehingga kita dukung adanya pembaharuan ini,” ujarnya. Syahril menegaskan, pilihan kedua itu tetap pada koridor peraturan yang ditetapkan FIFA. “Kita tetap patuh aturan sehingga pencalonan itu harus sah dari FIFA,” pungkasnya.(bay)
SMK Setia Budi Dikalahkan SMAN 4 " Liga Sepakbola BNK Balikpapan 2011 BALIKPAPAN, TRIBUN Kesebelasan SMK Setia Budi harus mengakui ketangguhan SMAN 4 pada lanjutan Liga Badan Narkotika Kota (BNK) Balikpapan 2011. Bermain di lapangan bola SPN Stalkuda, Balikpapan, Rabu (6/7), SMK Setia Budi kalah 0-2 lewat gol dua striker SMAN 4 Imam dan Eki. Kemenangan ini membuat SMAN 4 memimpin klasemen Grup D dengan poin enpat dan memastikan diri lolos ke babak perdelapanfinal. Tim SMAN 4 mengambil
JADWAL KAMIS (7/7) " Pkl. 15.15 SMKN 1 vs MAN 1 " Pkl. 16.15 SMKN 5 vs SMAN 1
Sumber : panitia.(m37)
inisiatif menyerang sejak pertandingan dimulai. Hasilnya, menit ke-13, striker SMAN 4 Imam berhasil menjebol gawang SMK Setia Budi dan membawa timnya unggul 1-0. SMK Setia Budi coba membalas, namun tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak pertama usai. Di awal babak kedua, tepatnya menit ke-55 striker
SMAN 4 lainnya, Eki, membawa timnya unggul 2-0. Gol ini pun menjadi satusatunya gol yang terjadi di babak kedua. Skor 2-0 untuk SMAN 4 bertahan hingga usai. Di partai lainnya, SMAN 3 mengalahkan SMAN 8 dengan skor telak 4-0. Pada laga ini, dua gol SMAN 3 disumbangkan Imron, dan dua gol lainnya masing-masing oleh Nanda Reza dan Andi Marsis. Sementara itu di pertandingan tingkat SLTP, SMPN 3 bermain imbang 1-1 melawan SMP Al-Hasan di lapangan SMPN 18, Rabu, (6/7).(m37)
TOTALFOOTBALLINDONESIA.BLOGSPOT.COM
Tim Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang berdiri tahun 1927.
dan UMS. Adapun bond pribumi biasanya mengambil nama wilayahnya, seperti Cahaya Kwitang, Sinar Kernolong, atau Si Sawo Mateng. Pada 1928 dibentuk Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) sebagai akibat dari diskriminasi yang dilakukan
NIVB. Sebelumnya bahkan sudah dibentuk Persatuan Sepak Bola Djakarta (Persidja) pada 1925. Pada 19 April 1930, Persidja ikut membentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di gedung Soceiteit Hande Projo, Yogyakarta. Pada saat itu Persidja
menggunakan lapangan di Jalan Biak, Roxy, Jakpus. Pada tahun 1930-an, di Indonesia berdiri tiga organisasi sepakbola berdasarkan suku bangsa, yaitu Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB), yang lalu berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) di tahun 1936, milik bangsa Belanda, Hwa Nan Voetbal Bond (HNVB) punya bangsa Tionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) milik orang Indonesia. Memasuki tahun 1930-an, pamor bintang lapangan Bond NIVB, G Rehatta dan de Wolf, mulai menemui masa senja. Bintang lapangan pun menjadi milik Bond Cina dan pribumi, seperti Maladi, Sumadi, dan Ernst Mangindaan. Pada 1933, VIJ keluar sebagai juara pada kejuaraan PSSI ke-3. Pada 1938 Indonesia lolos ke Piala Dunia.(Dari berbagai sumber/eza)
Messi Bukan Dewa ! Argentina Utamakan Kolektifitas Tim Hadapi Kolombia SAN FE, TRIBUN - Ekspektasi Argentina terhadap superstar Lionel Messi harus diakui sangat besar. Publik Argentina seolah menuntut pemain terbaik dunia dua kali itu agar tampil hebat seperti yang selama ini ditunjukkannya bersama Barcelona. Harapan yang terlalu besar ternyata tak sepenuhnya menguntungkan buat sang pemain bahkan sebaliknya bisa jadi bumerang. Akibat dari terlalu besarnya ekspektasi tersebut, Messi merasa sangat tertuntut hingga akhirnya tak bisa tampil lepas. Alhasil, Messi tampil mengecewakan saat Argentina melakoni laga perdana babak penyisihan Grup A Copa America dengan ditahan imbang Bolivia 1-1. Kemampuan hebat yang selama ini ditunjukkan Messi bersama Barcelona bahkan tidak tampak di laga tersebut. Mengacu pada pengalaman buruk tersebut, penyerang Argentina, Sergio ‘Kun’ Aguero berharap kepada publik Argentina agar mengubah stigma terlalu mendewakan Messi saat Argentina melakoni laga kedua melawan Kolombia di Estadio Brigadier General Estanislao Lopez, San Fe, Kamis (7/7) pagi. “Leo Messi masih terlihat sangat rileks bersama tim. Semua orang berharap Messi mampu memenangkan pertandingan dengan dirinya sendiri. Tetapi di atas lapangan ada 10 pemain lain. Argentina tidak hanya bisa berharap kepada Messi,” kata Aguero dilansir AFP, Rabu (6/7). Aguero memang benar. Di samping Messi masih ada Carlos Tevez, Angel Di Maria, Ezequiel Lavezzi, dan juga Aguero yang tampil sangat impresif di laga perdana lalu. Masalahnya kemudian tergantung kepada sistem permainan yang akan diterapkan pelatih untuk memadukan pemain-pemain hebat tersebut. Batista sudah melakukan kesalahan cukup fatal di laga
perdana lalu dengan memasang Messi di posisi penyerang lubang. Ia tentu tidak akan mengulang kedua kali kesalahan itu saat Argentina menghadapi Kolombia. Salah menerapkan strategi menghadapi Kolombia akan berakibat fatal bagi Argentina. Peluang mereka untuk melaju ke perempat final makin berat. Sementara Kolombia akan mendapat keuntungan besar bila berhasil menang dengan tiket langsung lolos ke perempat final. Garis besarnya, Batista berharap skuad Argentina tidak bermain individual. Kerja sama tim sangat dibutuhkan untuk mengalahkan Kolombia. Penekanan Batista terletak kepada Lavezzi dan Ever Banega yang diharapkan mampu mensupport Messi dan Tevez. “Siapapun tidak bisa bermain di depan Messi, ia harus selalu berada di depan. Kami berharap ada banyak pemain yang mensupport Messi dengan baik. Dengan demikian, ia bisa leluasa dan sering mendapat bola,” kata Batista. Namun Pelatih Kolombia tampaknya sudah melakukan langkah antisipasi untuk meredam agresivitas
LIVE ON
Kamis (7/7) pukul 08.45 WITA
serangan Albiceleste. Hernan Dario Gomez bahkan telah menggarisbawahi beberapa pemain bintang Argentina yang harus diwaspadai. “Di luar penghormatan terhadap Argentina saya selalu meningkatkan kualitas tim. Saya melihat pemainpemain seperti Messi, Tevez, Aguero, Di Maria adalah pemain-pemain yang harus dimarking ketat. Tapi sampai saat ini saya belum menemukan cara bagaimana memarking mereka,” kata Gomez. Gomez menjelaskan, Messi adalah pemain yang paling ditakuti timnya. “Gila bila kami tidak memikirkan Messi, mungkin kami akan menemukan kesulitan berarti saat menghentikannya,” ujarnya. Tapi Kolombia tidak akan menyerah sebelum berperang. Gomez akan mencari cara terbaik untuk menghentikan pemainpemain Argentina yang terkenal memiliki skill individu di atas rata-rata.
“Bermain dengan cara memberikan support kepada pemain di lini kedua akan sangat berarti bagi kami. Kami harus memback up satu sama lain. Tapi ini tidak mudah untuk diaplikasikan dalam pekerjaan,” katanya. Satu nama yang bisa diandalkan Kolombia di pertandingan ini adalah Radamel Falcao. Penyerang FC Porto memiliki kemampuan yang tidak jauh beda dengan Messi. Ia juga memiliki insting tinggi dalam urusan menjebol gawang lawan. Karakter permainan Kolombia sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Argentina. Mereka juga memiliki beberapa pemain yang memiliki skil individu diatas rata-rata. Dengan demikian, laga Argentina kontra Kolombia sangat menjanjikan menyajikan tontonan sepakbola atraktif dan menarik. Kolombia akan memastikan lolos ke perempatfinal jika sukses mengalahkan Argentina. Sebaliknya Argentina wajib menang untuk tetap menjaga kans lolos ke delapan besar. Jika seri lagi apalagi sampai kalah, bencana akan mendatangi tuan rumah.(Tribunnews/cen)
6
11
KAMIS 8 JULI 2011
Chelsie Monica dkk Uji Coba ke Swiss Pegulat Kaltim Pelatnas di Rumania SAMARINDA, TRIBUN - Tujuh pegulat Kaltim lolos mengikuti seleksi tim inti SEA Games XXVI 2010. Tujuh pegulat nomor gaya bebas itu, Ardiansyah (kelas 50 kg), M Aliansyah (kelas 60 kg), Rustang (kelas 66 kg) dan Kusnohadi (74 kg). Sedangkan pegulat di gaya bebas yaitu Iqbal (kelas 50 kg), Ardiansyah Darmansyah (kelas 66 kg) serta Rudi Armanto (kelas 84 kg). Untuk pematangan teknik, pertengan bulan Juli ini mereka akan mengikuti pemusatan latihan di Rumania. Pelatih Gulat Nasional Bunyamin mengatakan, berdasarkan informasi, pegulat yang lolos segera menjalani pemusatan latihan di Rumania. “Kemungkinan timnas baik grego maupun bebas akan berangkat 15 Juli ini, sampai dengan pelaksanaan SEA Games,” ungkap Bunyamin, Rabu (6/7). Ia berharap dengan lolosnya tujuh atlet Kaltim, bisa menyumbangkan medali di SEA Games. Seperti diketahui, dua pegulat Kaltim sukses meraih emas dan perak di SEA Games XXV Laos 2009 lalu, yaitu Ardiansyah dan M Aliansyah. “Mereka masih bisa diharapakan memberikan kontribusi medali untuk tim Indonesia,” ucap Bunyamin. Disinggung peluang pegulat Indonesia
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO
Para pegulat Kaltim saat berlatih di Behampas Samarinda.
di SEA Games, menurut dia cukup besar untuk merebut medali. Hanya saja, mereka harus dimatangkan dan digembleng serta melakukan latihan lawan tanding yang sepadan. “Tapi kami bersyukur setelah melalui latihan yang keras, atlet kita masih mampu bersaing dengan rekan-rekannya di Indonesia yang tergabung di pelatnas. Pegulat Kaltim memang sudah menjadi langganan tim nasional, karena mereka konsisten melakukan yang terbaik di setiap event,” ujarnya.(bud)
Empat Pejudo Masuk Pelatnas SAMARINDA, TRIBUN Empat atlet Judo Kaltim masuk Pelatnas SEA Games 2011. Mereka adalah Arif Rahman Hakim, Putri, M Deni dan Kornelia. Ini diungkapkan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Provinsi Persatuan Judo Seluruh Indonesia (Pengprov PJSI) Kaltim Adiannur, Rabu (6/7). Adiannur menjelaskan, pemanggilan keempat atlet judo Kaltim ini berdasar hasil Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Malang pertengahan Mei 2011 lalu. Empat pejudo tersebut sukses dan PB PJSI menariknya untuk masuk Pelatnas. Sebelumnya empat pejudo Kaltim sudah lebih dulu ditarik dalam Pelatnas. Mereka adalah, Yaumil
Aksarini (kelas Prima Pratama), Indah Setiawati (kelas 70 kg), Melia Kubus (kelas 66 kg) dan Wawan Setiawan (kelas 81 kg) dan satu pelatih, Siti Aminah. “Untuk Deni dan Kornelia dipanggil untuk pelatnas SEA Games. Sedangkan Arif Rahman Hakim dan Putri masuk dalam Pelatnas kelas Prima Pratama. Kelas ini diproyeksikan bisa ikut berlaga di ajang Olimpiade,” jelas Adiannur. Selain persiapan SEA Games, Adiannur menambahkan, untuk persiapan PON XIII 2012 di Riau, PJSI Kaltim telah meloloskan sebanyak 15 pejudo yang bakal tampil di PON mendatang. “Jumlah itu sudah termasuk hasil dari
kejurnas poin utama PON di Malang Jawa Timur beberapa waktu lalu,” ujarnya. Hanya saja, lanjut Adiannur, masih ada beberapa atlet yang rawan tersingkir dengan atlet lain. Pasalnya, masih ada dua kejurnas yang dijadikan sebagai ajang untuk mengumpulkan poin bagi atlet judo yang ingin berlaga di PON Riau. “Memang masih ada dua kejurnas yang tidak menutup kemungkinan atlet-atlet dari daerah lain mengumpulkan poin di Kejuaraan Terbuka dengan kategori utama di event Wismoyo Cup bulan September mendatang. Untuk kategori madya mahasiswa akan digelar bulan Oktober mendatang,” kata Adiannur.(bud)
● Ikuti Chess Festival Bil International ● Persiapan SEA Games XXVI 2011 JAKARTA, TRIBUN Sebanyak 16 pecatur yang dipersiapkan ke SEA Games XXVI akan melakukan uji coba ke Swiss untuk mengikuti Chess Festival Bil International, 14-30 Juli. Keikutsertaan delapan pecatur putra dan delapan putri ini sebagai ajang pemantapan menjelang tampil di SEA Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 11-22 November mendatang. “Mereka akan mengikuti nomor-nomor spesialisasi yakni nomor standard, catur cepat (blitz) dan catur klasik yang merupakan nomornomor yang akan dipertandingkan di SEA Games,” kata manajer tim catur Indonesia, Ricardo, di Jakarta. Ricardo menjelaskan, delapan pecatur putra yang akan dikirimkan adalah Susanto Megaranto, Tirta Chandra, Cerdas Barus, Dae Lin, Taufik Halay, Anjas, Kasmiran, dan Hamdani. Sedangkan pecatur putri diantaranya Irene Kharisma Sukandar, Chelsie Monica Sihite, Evi Lindawati, Kadek Iin Dwijayanti, Medina Warda Aulia, dan Fitra Andika. Ricardo menegaskan, keikutsertaan para pecatur Merah Putih itu karena nomor yang akan dipertandingkan di SEA Games juga dipertanding-
kan di Bil International Swiss tersebut. Mengenai target pencapaian, ia menyebut semuanya akan dilihat pada kemampuan atlet dan juga peta kekuatan lawan karena festival ini diikuti oleh puluhan tim dari banyak negara. “Kejuaraan di Swiss ini diikuti banyak tim dari Eropa, Asia, dan Asia Tenggara. Asal bisa masuk tiga besar saja sudah cukup bagus sebagai target dan gambaran kekuatan pecatur kita. Yang penting mereka harus fokus dan konsentrasi,” ujarnya. Dikatakannya, pada SEA Games mendatang cabang catur akan mempertandingkan sembilan nomor terdiri atas standard putra-putri, blitz putra-putri, blind putra-putri, rapid putra-putri serta nomor baru Asia Chess yang diprakarsai oleh Laos. Kabid Pembinaan dan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem sebelumnya mengatakan bahwa tim catur Indonesia ditargetkan merebut dua medali emas pada SEA Games 2011, sesuai dengan target yang dicanangkan Satlak Prima. Sejak enam tahun terakhir dalam tiga kali SEA Games, Indonesia ‘puasa’ medali emas. Pada SEA Games 2007 di Filipina dan 2009 di Laos,
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Chelsia Monica
cabang ini tidak dipertandingkan. Terakhir, medali emas diperoleh pada SEA Games 2003 di Vietnam melalui GM Utut Adiyanto. Pada SEA
Games 2005 di Filipina, tim Indonesia hanya mendapatkan medali perak karena seluruh medali emas diborong Vietnam. (ant)
Kejurprov Catur di Balcony Mall BALIKPAPAN, TRIBUN Setelah tertunda hampir satu bulan, akhirnya pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kaltim 2011 cabang olahraga catur dipastikan terselenggara. Panitia pelaksana Kejurprov Catur akan menggelarnya pada, Rabu (19/7). Kejurprov yang akan diikuti 300 peserta itu dilaksanakan di Balcony Mall. Ajang ini tidak hanya sebagai agenda tahunan saja.
Tapi dibalik itu terdapat seleksi pecatur junior untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur yang diselenggarakan di Palembang pada September 2011. “Ajang Kejurprov ini menjadi ukuran pecaturpecatur Kaltim mengikuti Kejurnas nanti di Palembang, bisa dikatakan Kejurprov ini sebagai seleksi,” ujar Ketua Pengurus Cabang Persatuan Catur Seluruh Indonesia
(Pengcab Percasi) Balikpapan, Nugroho, Rabu (6/7) di Sekretariat KONI Balikpapan. Pada kejurprov nanti akan diawasi wasit-wasit terpilih dari berbagai daerah di Kaltim, seperti dari Samarinda, Balikpapan, Bontang, Tenggarong, Penajam Paser Utara dan Sangatta. “Wasit nanti dipilih dari daerah masing-masing di Kaltim,” katanya. Kejurprov akan
memperlombakan tujuh nomor untuk kategori junior, yaitu kelompok usia (KU) A (18-20), KU- B (16-18), KU-C (14-16), KU-D (12-14), KU-E (10-12), KU-F (8-10) dan KU-G (-8). Sedangkan untuk senior hanya akan dipertandingkan kategori umum putra dan putri. Selain kategori resmi di atas, panitia juga akan menggelar nomor tambahan yakni kategori catur kilat.(bay)
SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 KAMIS, 7 JULI 2011
HALAMAN 12
Untuk Penanganan Masalah Sosial
BERITAFOTO
Pemerintah Siapkan Rp 19,5 Miliar SAMARINDA – Alokasi dana Dari pertumbuhan penduduk pemerintah yang disiapkan tahun yang tinggi tersebut hanya 1,4 ini untuk penanganan berbagai persen yang disebabkan oleh permasalahan sosial melalui Dinas tingkat kelahiran. Sementara 2,42 Sosial Kaltim berjumlah Rp 19,5 persen berasal dari migrasi penmiliar. Dari sisi nominal, jumlah duduk dari luar Kaltim. Tingginya tersebut memang cukup besar, arus masuk masyarakat luar tetapi untuk mengatasi berbagai daerah tersebut menjadi potensi permasalahan yang potensial besar terciptanya berbagai terjadi di Kaltim, jumlah tersebut permasalahan baru di Kaltim. masih perlu ditingkatkan. “Kaltim ini ibarat gula. Banyak “Dana tersebut berasal dari yang suka dan kemudian menjadana dekonsentrasi sebesar Rp dikannya target tujuan. Mereka 12,25 miliar, dana tugas yang datang, umumnya adalah Bere Ali perbantuan Rp 3,48 miliar dan para pencari kerja dan DIPA pusat untuk Kaltim Rp 3,85 miliar,” kata keluarganya,” ungkap Bere Ali. Kepala Dinas Sosial Kaltim, H Bere Ali Pesatnya pertumbuhan ekonomi dan didampingi Kabid. Pelayanan dan Rehabilitasi industri di Kaltim merupakan daya tarik para Sosial, Farida Ariyani, di ruang kerjanya, pencari kerja. Mereka berpikir mudah Rabu (6/7). mencari kerja di Kaltim. Padahal menurut Potensi permasalahan Kaltim bisa dilihat Bere Ali, umumnya perusahaan-perusahaan dari kecenderungan peningkatan jumlah yang beroperasi di Kaltim memerlukan penduduk yang pertumbuhannya berada tenaga-tenaga skill terdidik dari berbagai latar diatas rata-rata tingkat pertumbuhan pendidikan. penduduk nasional. Pertumbuhan penduduk Perlahan berbagai persoalan akan nasional hanya sekitar 2,8 persen pertahun, bermunculan ketika para pendatang tidak sementara pertumbuhan penduduk Kaltim memiliki kemampuan sesuai harapan pasar telah mencapai 3,82 persen. kerja di daerah ini. Mereka akan menganggur
dengan kompleksitas permasalahan bersama keluarga mereka. Permasalahan yang akan berkembang selanjutnya jumlah orang miskin dan pengangguran akan bertambah, pengemis dan gelandangan meningkat plus berbagai persoalan sosial lainnya. Sebagai daerah penghasil devisa terbesar di Indonesia, Kaltim seharusnya tidak harus dihadapkan dengan persoalanpersoalan semacam ini. Karena itu lanjut Bere Ali, alokasi penanganan dan antisipasi permasalahan-permasalahan sosial tersebut ke depan perlu ditingkatkan dan pemerintah pusat harus memberi perhatian secara lebih khusus. “Tanggung jawab ini harus kita perjuangkan bersama karena kita ingin masyarakat Kaltim ke depan bisa lebih sejahtera dan Kaltim tetap berada dalam kondisi yang aman dan kondusif tidak terganggu oleh permasalahan-permasalahan sosial di masyarakat,” bebernya. Dengan begitu, maka target pembangunan jangka menengah dan jangka panjang daerah serta pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) Kaltim bisa lebih mudah direalisasikan. (sul/adv)
Senam dan Jalan Sehat Gembira Digelar 15 Juli SAMARINDA – Kegiatan rutin Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim setiap bulan pada minggu ke tiga Juli ini akan dilaksanakan Senam Massal Sehat Gembira Keluarga yang dilanjutkan dengan Jalan Sehat Gembira. Dua kegiatan tersebut merupakan agenda rutin disamping kegiatan lainnya yang bervariasi setiap bulannya. Sekretaris Provinsi Kaltim, H Irianto Lambrie mengatkan, kegiatan pendukung lainnya untuk bulan Juli ini adalah penyelenggaraan pasar murah,
perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Ijin Mengemudi (SIM), pelaksanaan donor darah dan layanan pembukaan rekening Bank Kaltim. “Para pegawai ini telah bekerja keras selama sepekan setiap minggunya. Untuk itu, mereka akan kita ajak berolahraga secara bersama-sama pada minggu ke tiga setiap bulannya. Tak hanya menyehatkan bagi tubuh tetapi mereka juga diajak bergembira dengan berbagai kegiatan lainnya,”
uajrnya beberapa waktu lalu. Panitia selain menyiapkan instrukutr bagi senam massal bergembira, panitia juga menyediakan hadiah (door prize) bagi peserat yang beruntung. Untuk hiburan usai berolahraga, akan dihibur oleh Go Green Band Setdaprov Kaltim yang beranggotakan PNS dilingkungan Pemprov Kaltim. “Jadi diimbau kepada semua Pegawai dilingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk berpartisipasi dalam kegiatan Senam Massal Sehat
Gembira Keluarga dan Jalan Sehat Gembira,” ujarnya. Kegiatan rutin ini dirasakan sangat memberi manfaat, baik kesehatan maupun memudahkan dalam beberapa pelayanan yang didpatkan. Panitia terus berkreasi untuk dapat menghadirkan kegiatan pendukung sebagai upaya menyemarakkan acara bulanan ini, seperti pemeriksaan kesehatan, pasar murah sembako dan kebutuhan lain denganmengundang para distributor langsung. (yul/adv)
Gubernur Peduli Pendidikan Polnes SAMARINDA - Kepedulian Gubernur Dr H Awag Faroek Ishak pada dunia pendidikan tidak diragukan lagi, hal ini dibuktikan dengan membantu sarana dan prasarana Politeknik Negeri (Polnes) Samarinda sehingga tetap berjalan baik. “Kepedulian Pemprov terhadap Polnes selama ini sangat baik, dibuktikan adanya kontribusi dalam peningkatan Sumber Daya Alam (SDM) dengan memberikan beasiswa terhadap para dosen,” kata Pembantu Rektor I Politeknik Negeri (Polnes) Samarinda, Retno Maningarjati, di sela penandatangan MoU kerjasama antara Polnes dengan PT. Trakindo Utama Tbk, Rabu (6/7). Menurut dia, ada juga bantuan bea siswa stimulan, kalau dulu bisa diseleksi sendiri sesuai jurusan, kalau sekarang diseleksi Pemprov. “Sedangkan bantuan fisik berupa gedung di Polnes ini. Kalau bisa bantuan tidak stagnan demi memajukan Polnes dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM),” ungkapnya. Dalam pengembangan kompetensi lanjut Retno, Polnes memiliki keunggulan di bidang pengajaran. Para dosen bisa dikontribusikan kepada daerah dan jika punya kompetensi tambahan bisa memberikan training atau pelatihan. Dijelaskan, peminat kuliah di Polnes juga sangat banyak. “Sebenarnya program studi di Polnes merata terserap pasar kerja. Namun paling banyak peminat di jurusan, teknik mesin,alat berat, Teknologi Informasi (TI),” kata Retno. Selain itu di Polnes juga dibuka jurusan tata niaga, jurusan adminitrasi bisnis, pariwisata dan kemaritiman. “Pencapaian terserap masuk kerja sebelum lulus sekitar 28,7 sudah positif kerja dan setelah lulus mencapai lebih 63 persen. Selama ini Polnes juga telah bekerjasama dengan perusahaan swasta nasional dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa.
Kadisnakertrans H Ichwansyah menyaksikan penandatanganan MoU kerjasama PolnesTrakindo. (sarjono/humasprov kaltim). Selain itu Polnes juga membantu melatih para siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sementara itu Kadisnakertrans Kaltim H Ichwansyah mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama Polnes dengan Trakindo, karena menurutnya sistem pendidikan dengan model Link and Match dengan dasar kesetaraan yang proporsional tersebut merupakan suatu contoh konkrit dan perlu ditiru oleh lembaga-lembaga pendidikan dan perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Kaltim. “Politeknik Negeri Samarinda sebagai salah satu pendidikan negeri dalam bidang keteknikan, terus dituntut untuk mampu
meningkatkan dan mengembangkan SDM, proses belajar mengajar dan pengembangan Iptek. Peningkatan dan pengembangan keprofesionalan mutlak harus dilakukan, sebab kalau tidak akan tertinggal jauh dengan perkembangan Iptek,” katanya. Untuk itu Polnes perlu inovasi dan kreativitas dalam bidang keteknikan secara terus menerus dan harus menjadi perhatian yang serius bagi semua akademika di Polnes. “Hal ini akan selalu menjadi motivasi serta tantangan baru, bukan saja bagi para staf pengajar tetapi juga para mahasiswa maupun alumni yang berpendidikan Ahli Madya untuk dapat menyesuaikannya,” tegasnya. (sar/adv)
RAKOR BANGDA. Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur Dr H Irianto Lambrie pada pembukaan Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah (Rakor Bangda) se-Kaltim di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu, Rabu (6/7). Sekprov menegaskan kepada Eselon II maupun para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terutama pada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar menjadi profesional serta melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara benar.(la djuni/humasprov kaltim).
45 Siswa Ikuti OST-SMK se-Kaltim
Musahrim: Siswa SMK Harus Kuasai Sains Terapan SAMARINDA – Sebanyak 45 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari tujuh kabupaten dan kota di Kaltim mengikuti Olimpiade Sains Terapan Sekolah Menengah Kejuruan (OST-SMK) se-Kaltim. “Pemerintah berkeinginan agar para siswa-siswi yang bersekolah di SMK tidak hanya memiliki kemampuan atau keterampilan saja, tetapi harus menguasai sains terapan. Maka, melalui ajang olimpiade ini para siswa sekolah kejuruan di Kaltim dapat menunjukkan kemampuannya dalam sains terapan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musahrim saat membuka Olimpiade Sains Terapan Sekolah Menengah Kejuruan se-Kaltim 2011 di Samarinda, Rabu (6/7). Oleh karenanya lanjutnya, keinginan pemerintah ini dapat diwujudkan pihak sekolah untuk mepersiapkan para siswasiswinya sejak saat ini dengan memberikan pola pembelajaran dan materi berupa kurikulum yang mengarah pada peningkatan kemampuan siswa. Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur telah menargetkan pada 2013 jumlah SMK mencapai 60 persen berbanding SMA sekitar 40 persen. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan tenaga-tenaga yang berpendidikan dan terampil. Event berupa olimpiade yang
diselenggarakan setiap tahun berjenjang dari tingkat kabupaten dan kota ke tingkat provinsi hingga nasional bahkan internasional. Hendaknya, di tingkat kabupaten dan kota dapat diselenggarakan lebih rutin dalam bentuk kegiatan yang serupa. “Sehingga para siswa di kabupaten maupun kota sudah siap melalui bimbingan dan pembinaan yang lebih intensif. Hal ini sekaligus untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia Kaltim yang andal dan berkualitas, terutama dalam mempersiapkan tenaga-tenaga ahli dan terampil yang mampu mengelola sumber daya alam Kaltim,” harap Musahrim. Sementara itu Panitia Pelaksanaan OST-SMK seKaltim 2011 Muhammad Syapri mengatakan olimpiade tahun ini memperlombakan lima mata lomba. Yakni, Matematika Teknologi, Matematika non Teknologi, Fisika Terapan, Biologi Terapan dan Kimia Terapan. “Dari 45 peserta olimpiade akan ditentukan sebanyak lima orang juara untuk masing-
masing mata lomba yang akan mewakili Kaltim pada ajang di tingkat Nasional pada 25 Oktober di Yogyakarta,” ujar Muhammad Syapri. Ditambahkannya, Kaltim beberapa tahun ini telah beberapa kali menorehkan prestasi tingkat nasional ada ajang yang sama. Diantaranya, juara I Kimia Terapan di Makassar pada 2008, juara II Karya Tulis Ilmu Sains di Jakarta dan juara I Fisika di Surabaya pada 2009, serta juara I Informasi Teknologi (IT) Terapan di Semarang pada 2010. Olimpiade tahun ini mengambil tema Melalui Olimpiade Sain Terapan SMK, Kita Wujudkan Layanan Prima Pendidikan Vokasi untuk Menyiapkan Generasi Muda yang Cerdas, Adaptif dan Kreatif. Olimpiade ini diikuti hanya tujuh daerah di Kaltim, diantaranya, untuk wilayah Utara Kaltim diwakili Kota Tarakan, wilayah Selatan diwakili Balikpapan dan Penajam Paser Utara serta Kabupaten Paser, sedangkan wilayah Tengah diwakili Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara serta Bontang. (yans/adv)
KAMIS, 7 JULI 2011 08.30. Penyuluhan Permendagri No.44 Tahun 2009, Nunukan.
BERITAFOTO
Panitia IFRC 2011 Segera Presentase ke Gubernur
24 Team Rescue Pastikan Hadir di Kaltim SAMARINDA – Kaltim akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Indonesian Fire Rescue Challenge (IFRC) 2011. Kompetisi rutin tahunan untuk urusan penyelamatan korban tersebut akan dipusatkan di PT. Berau Coal di Kabupaten Berau, sekitar September 2011. “Persiapan saat ini tengah di-lakukan tuan rumah PT. Berau Coal. Mereka juga akan segera menghadap Gubernur Awang Faroek untuk melaporkan kesiapan mereka,” kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kaltim,
H Amrullah, Rabu (6/7). Amrullah menyebutkan, konfirmasi terbaru dari PT Berau Coal, saat ini sudah tercatat 24 team rescue dari perusahaan tambang dan migas seluruh Indonesia yang akan berpartisipasi dalam ajang ini. Tema yang diangkat untuk gelaran kali ini adalah “Lebih Berbagi, Lebih Peduli. Maka tak heran, selain menggelar berbagai gelaran lomba rescue, di sela ajang ini juga akan dilakukan kegiatan berbagi team rescue ke sekolah, donor darah hingga workshop pemadam rumah tangga untuk
ibu-ibu anggota PKK. Tahun lalu ketika gelaran yang sama dilakukan di Sumatera Selatan digelar 8 jenis lomba, yakni Written Test (tes tertulis), individual skill, Motor Vihicle Accident (penyelamatan kecelakaan jalan raya), Vertical Rescue (penyelamatan di ketinggian), Water Rescue (penyelamatan di air), Jungle Rescue (penyelamatan di tengah hutan, Warehouse Fire Search (penyelamatan korban di gedung yang terbakar) dan Fireman Fitnes Drill (tes pisik). Di Berau, lomba yang sama akan kembali
digelar dengan penambahan sejumlah kategori lomba lainnya. Sebelumnya, pada 18 -21 Juli akan digelar Semiloka Rescue yang akan menghadirkan seluruh tim rescue asal Kaltim dan secara khusus panitia akan mengundang Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sebagai keynote speaker. Rabu kemarin, presentase tuan rumah PT. Berau Coal telah dilakukan di Pemkab Berau. Rencananya, Jumat mendatang, presentase akan dilakukan di depan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak di Samarinda. (sul/adv)
DEMPLOT PENAS. Kolam ikan di Demplot Penas XIII Petani-Nelayan di lingkungan Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong Seberang. Seusai Penas 18-23 Juni lalu, demplot-demplot yang ada rencananya akan dikelola dan dimanfaatkan bersama Pusat, Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara untuk penelitian pertanian, sekaligus sebagai agrowisata. (masdiansyah/humasprov kaltim).
Berlangganan Hub: KAMIS 7 JULI 2011 Halaman 13
Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855
Tim Ahli JR Tidak Setuju ■ Jatim-Jateng Bisa Perlemah Kaltim ■ Lebih Baik Lima Daerah Lain Gugat Secara Terpisah telah meneken nota kesepahaman tanggal 21 Juni 2011. Mereka tidak sekedar menjadi pendukung dan fasilitator tetapi sekaligus sebagai penggugat bersama Majelis Rakyat Kalimantan Timur Bersatu (MRKTB). “Saya sebenarnya bukan dalam kapasitas untuk menerima atau menolak ajakan pak Luther. Itu wewenang MRKTB. tetapi, andaikan MRKTB menerima ajakan dia, saya selaku anggota tim ahli tetap tidak bakal setuju,” tegas Daeng Naja di Samarinda, Rabu (6/7).
SAMARINDA, TRIBUN Anggota tim ahli judicial review (JR) Kaltim bidang hukum, HR Daeng Naja menyatakan dirinya tetap tidak setuju terhadap usulan anggota DPD RI dapil Kaltim Luther Kombong yang menginginkan penyatuan gugatan uji materi UU No 33/ 2004 Kaltim bersama DPD RI dan lima daerah lain penghasil migas. Lima daerah lain penghasil migas itu menurut Luther adalah Provinsi Jatim, Jateng, Riau, Sumsel, dan Kepri. Para anggota DPD RI dari dapil lima daerah tersebut bersama anggota DPD RI dapil Kaltim
Langkah Tim JR Kaltim Menuju Mahkamah Konstitusi (6-Habis)
Mari Berandai-andai Jika Menang Dunia tahu Kaltim kaya minyak, gas, batubara dan industri ekstraktif lainnya. Nilai ekonomi dari pengelolaan sumberdaya alam itu, berikut hasil ikutannya, mencapai Rp 315 triliun. Luther Kombong, pengusaha yang dua periode ini menjadi anggota DPD RI dapil Kaltim merasakan sendiri bagaimana legitnya Kaltim. Kekayaan itu dimatanya bertebar dimana-mana. Di atas tanah ada uang. Di bawah tanah ada berlipat uang. Di bawahnya lagi, bertumpuk uang. Di bawah laut apalagi, lebih tak terbilang jumlahnya.
● Bersambung hal 21
Silakan MRKTB Maju Kalau memang dengan masuknya Jatim dan Jateng itu dinilai justru akan menjadi bumerang, ya diabaikan saja ajakan itu. Silakan MRKTB maju sendiri. Toh MRKTB saya lihat sudah siap,” jelasnya
ANGGOTA DPD RI dapil Kaltim Awang Ferdian Hidayat mengatakan, MRKTB tidak perlu bingung terhadap adanya keinginan anggota DPD lain yang mau maju sebagai satu tim penggugat bersama MRKTB. “Lho yang lebih tahu itu kan MRKTB.
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
MACET - Puluhan kendaraan terjebak dalam kemacetan di Jl Gajah Mada di belakang Pasar Pagi Samarinda, Selasa (6/7). Pemadangan ini terjadi hampir setiap hari akibat arus kendaraan yang sangat padat di sekitar pasar dan pelabuhan.
● Bersambung hal 21
Irianto: Bagaimana Sampai Sebanyak Itu
● Pegawai Kukar Disebut Terbanyak Se-Indonesia ● Jumlahnya Mencapai 25.078 Pegawai SAMARINDA, TRIBUN Jumlah pegawai baik honorer maupun PNS di Kutai Kartanegara (Kukar) adalah yang terbanyak se-Kaltim. Data tahun 2010 menyebutkan, totalnya mencapai 25.078 orang,
dengan rincian honorer 7.834 orang, sedangkan PNS 17.244 orang. Dan bahkan menurut Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Irianto Lambrie, jumlah pegawai Kukar ini adalah yang terbanyak seIndonesia.
“Kalau dilihat dari jumlahnya per daerah, maka pegawai Kukar itu terbanyak se-Indonesia bahkan. Makanya saya juga bingung bagaimana sampai sebanyak itu. Bisa dibayangkan saja, ada beberapa SKPD sampai 300
hingga 400 orang staf pegawainya,” kata Irianto, kemarin. Jika dihitung dengan total 95.036 jumlah pegawai seKaltim, maka menurutnya, 25 persen lebih menumpuk di Kukar tersebut. Padahal jika
Dishub Kaltim Ajukan Anggaran Rp40 M
DPRD Minta Pemprov Konsentrasi Selesaikan Sisi Darat BSB SAMARINDA, TRIBUN Sejumlah anggota Komisi III DPRD Kaltim meminta Pemprov, khususnya Dinas Perhubungan Kaltim, untuk berkonsentrasi menyelesaikan proyek sisi darat Darlis Pattalongi Bandara Samarinda Baru (BSB) di Sungai Siring, Samarinda dan tidak perlu ikut campur tangan pada pembangunan sisi udara. “Konsentrasi saja pada pembangunan sisi darat, khususnya gedung terminal dan tidak usah ikut campur pada pembangunan sisi udara yang ditangani oleh Pemkot Samarinda bersama kontraktor lama, PT Nuansa Cipta Realtindo (NCR). Bahwa nanti ada persoalan hukum pada pembangunan sisi udara ini, itu bukan urusan Pemprov,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, kemarin, usai rapat kerja Komisi III dengan Dinas Perhubungan Kaltim dan Balitbangda Provinsi. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Kaltim (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltim ini meminta agar Dinas Perhubungan Kaltim segera melelang proyek fisik pembangunan sisi darat BSB, setelah lelang proyek Manajemen Konstruksi (MK) dilaksanakan pada akhir Juli ini. Pertimbangannya, hasil MK harus dapat diterapkan pada proyek fisik pembangunan sisi darat BSB. Namun kalau proyek fisik pembangunan sisi
darat BSB belum jelas kapan dilelang, bisa jadi hasil MK menjadi mubazir, karena kajian tahun 2011 belum tentu sama situasi dan kondisinya dengan kajian tahun 2012 atau 2013. “Makanya lelang proyek MK M. Adam harus segera diikuti dengan lelang proyek fisik pembangunan sisi darat BSB, agar hasil MK bisa diterapkan. Kalau tidak, ya percuma saja,” kata politisi kelahiran Sengkang, 23 Agustus 1972 asal Dapil Kukar dan Kubar ini. Menyangkut anggaran Rp40 miliar yang diajukan oleh Dinas Perhubungan Kaltim pada perubahan APBD 2011, menurut Darlis, akan dipertimbangkan oleh Komisi III dan Badan Anggaran DPRD, meskipun pada Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) alokasi untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut hanya Rp12 miliar. Selain itu, alokasi anggaran Rp165 miliar untuk pembangunan sisi darat BSB pada APBD murni 2011 sampai sekarang juga belum terserap sama sekali, karena Dishub Kaltim belum melaksanakan lelang. “Soal itu akan kami bahas lebih lanjut, baik di internal Komisi III maupun di Banggar nanti. Namun yang pasti anggaran Rp165 miliar itu, karena belum dilelang hingga Juli 2011 ini, maka bisa dipastikan bakal menjadi Silpa, karena akhir tahun anggaran tinggal lima bulan
lagi,” kata Ketua KAHMI Kaltim ini. Dia yakin Dishub Kaltim dibawa komando, Zairin Zain, dapat merealisasikan proyek pembangunan sisi darat BSB tersebut, meskipun pasti Wibowo Handoko ada faktor non teknis yang akan menjadi kendala, misalnya kontraktor lama yang kemungkinan masih ingin masuk dan sejumlah perusahaan sub kontraktor yang masih memiliki piutang ke kontraktor lama. Pendapat senada juga disampaikan anggota Komisi III lainnya, M Adam dan Wibowo Handoko. Menurut M Adam, Dishub Kaltim harus segera melelang proyek fisik pembangunan sisi darat BSB, karena waktunya sudah molor cukup lama. “Sebelumnya rencana dilelang Juni 2011, tapi sekarang molor dan belum jelas kapan akan dilelang. Padahal proyek MK akan dilelang akhir Juli 2011 ini. Makanya kami minta proyek fisik sisi darat segera dilelang, agar hasil MK tidak percuma dan bisa diterapkan,” kata politisi Partai Hanura yang juga Ketua Fraksi Hanura – PDS ini. Soal kemungkinan PT Nuansa Cipta Realtindo (NCR) ikut lelang proyek pembangunan sisi darat, M Adam, meminta panitia lelang untuk bersikap obyektif menilai kemampuan dan kredibilitas perusahaan peserta lelang. Kalau PT NCR dinilai mampu dan kredibel, meskipun ada persoalan dalam
Djawad Sirajuddin
pekerjaannya yang menjadi temuan hasil audit BPK, tak masalah PT NCR ikut lelang. Namun apabila perusahaan tersebut secara obyektif dinilai tak layak karena pernah wanprestasi, bisa saja dikenai sanksi menjadi daftar
hitam (black list). Sedangkan Wibowo Handoko mengatakan DPRD Kaltim sangat serius mendukung proyek pembangunan BSB, terbukti dengan dukungan anggaran Rp30 miliar pada APBD 2010 dan Rp165 miliar pada APBD murni 2011. Tinggal keseriusan Pemprov Kaltim untuk merealisasikan proyek pembangunan sisi darat bandara pengganti Bandara Temindung yang sudah tidak layak tersebut. “Saya berharap lelang proyek fisik sisi darat tak molor lagi. Ini proyek multi years, jadi kontraktor pemenang lelang bisa bekerja siang malam untuk memenuhi target,” kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kaltim ini. Sedangkan Sekretaris Komisi III, H Jawad Sirajuddin, tidak setuju kalau Dishub mendapat alokasi Rp40 miliar pada perubahan APBD 2011, karena alokasi Rp165 miliar pada APBD murni 2011 saja hingga sekarang belum terserap sama sekali. “Serap dulu yang Rp165 miliar, baru ajukan dana baru,” kata Ketua DPD Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Kaltim ini. (adv/mir)
dibandingkan dengan Kota Samarinda sendiri, dengan jumlah penduduk yang mencapai 700 ribu jiwa, hanya memiliki pegawai sebanyak 10.302 orang, maka sudah
● Bersambung hal 21
TAPI kenapa Kaltim tetap miskin? Kenapa infrastruktur tetap minim? Kenapa sekedar untuk mewujudkan bandara saja, yang notabene adalah bandara di ibukota provinsi, 17 tahun belum juga kelar? Kenapa jalan Trans-Kaltim tidak kunjung mulus? Kenapa masih banyak daerah belum teraliri listrik padahal daerah ini selalu dipuji sebagai lumbung energi nasional? Kenapa masih ada warga yang minum dari air sumur yang tidak layak konsumsi? Ah, mungkin tidak cukup selembar halaman koran untuk menceritakan semua paradoksal yang terjadi di bumi ini. Ini seperti yang disebut Terry Lynn Karl sebagai paradox of plenty. Guru besar ekonomi politik pada Stanford University ini mengupas panjang lebar dalam bukunya “The Paradox of Plenty: Oil Booms and PetroStates.” Joseph E Stiglitz,
peraih nobel bidang ekonomi atas kajiannya tentang analisis pasar yang memiliki informasi asimetris, menyebutnya sebagai resource curse. Fakta bahwa negaranegara (termasuk daerah) yang mendapat berkah kelimpahan sumberdaya alam kerap kali terperosok dan terperangkap dalam situasi yang populer disebut sebagai kutukan sumberdaya alam. Dengan kekayaan sebesar ini, Kaltim mestinya tidak sulit untuk mencapai delapan sasaran pembangunan milenium (MDGs). “Kenyataannya masih terseok-seok,” kata Bernaulus Saragih, ahli ekonomi lingkungan Unmul, yang juga anggota tim ahli JR Kaltim. “Sumber masalah dari semua ini sebenarnya ada di Pasal 14 ayat (E) dan (F) UU No 33/2004. Pasal itu telah
● Bersambung hal 21
53 Anggota Pamdal ikuti Pelatihan dan Pembinaan SAMARINDA, TRIBUN - Sebanyak 53 orang anggota Pengamanan Dalam (Pamdal) Sekretariat DPRD Kaltim kembali mengikuti pelatihan dan pembinaan Prosedur Operasi Standar (Standart Operation Procedure/SOP) pengamanan obyek vital di DPRD Kaltim. Pelatihan dan pembinaan digelar atas kerjasama Sekretariat DPRD Kaltim dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda, yang juga berperan sebagai tenaga pelatih. “Ini adalah pelatihan dan pembinaan ketiga kalinya, setelah dua tahun sebelumnya digelar kegiatan serupa bekerjasama dengan Korem 091/Aji Suryanata Kesuma dan juga Polresta Samarinda pada pelatihan perdana,” kata Sekretaris DPRD Kaltim, Fachruddin Djaprie, pada pembukaan pelatihan dan pembinaan Pamdal, Selasa (5/7) tadi. Hadir pula pada acara pembukaan tersebut, Kasat Binmas Polresta Samarinda, Kompol Musrifin Umar Serta Kabag Humas dan Pengkajian Sekretariat DPRD Kaltim, Eka Wahyuni. Menurut Fachruddin, pelatihan ini akan rutin diadakan setiap tahun dengan harapan agar Pamdal mempunyai keterampilan yang memadai, sesuai tugas dan fungsinya sebagai pengamanan dalam DPRD Kaltim. “Pelatihan dan pembinaan semacam ini perlu diadakan rutin setiap tahun, mengingat waktu direkrut anggota Pamdal memiliki latar belakang pendidikan dan kemampuan berbeda di bidang pengamanan. Makanya diperlukan pelatihan dan pembinaan secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan mereka, baik dari segi integritas, kedisplinan dan kemampuan teknis pengamanan sesuai tugas dan fungsi mereka sebagai pengamanan dalam DPRD Kaltim,” kata Fachruddin. Sedangkan Kabag Humas dan
FOTO-FOTO DPRD KALTIM / HERLINDA YUNIARTI / M IMRON ROSYADI
Sebanyak 53 orang anggota Pamdal mengikuti pelatihan dan pembinaan dengan instruktur dari Polresta Samarinda. Tampak Sekwan, Fachruddin Djaprie, saat membuka kegiatan tersebut. Pengkajian Sekretariat DPRD Kaltim, Eka Wahyuni mengatakan, pelatihan dan pembinaan Pamdal dilaksanakan selama 15 hari, terhitung sejak 4-18 Juli 2011 di Sekretariat DPRD Kaltim. Biaya pelatihan Pamdal sepenuhnya dibebankan pada anggaran Sekretariat Dewan. Dia menjelaskan, 53 anggota Pamdal diberi pelatihan dan pembinaan berupa pembentukan karakter, fisik, mental, beladiri, dan etika kepribadian personel, serta penambahan materi wawasan kebangsaan, tehnik pemadam kebakaran dan penangulangan demo. “Diharapkan dengan pelatihan dan pembinaan ini tenaga Pamdal lebih profesional menjalankan tugas mereka
menjaga aset DPRD Kaltim serta menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan Gedung Kantor DPRD Kaltim, terutama pada kegiatan rapatrapat Dewan dan penerimaan aspirasi masyarakat/demonstrasi,” kata Eka. Kasat Binmas Polresta Samarinda, Kompol Musrifin Umar menyampaikan harapannya agar seluruh anggota Pamdal serius mengikuti pelatihan dan pembinaan. “Tolong juga dijaga kesehatannya, agar pelatihan yang diikuti dapat berjalan lancar. Saya mengharapkan seluruh peserta serius mengikuti pelatihan demi memperdalam dan lebih memahami tugas pokok dan fungsi sebagai anggota Pamdal,” kata Mustifin (adv/lin/mir)
Komisi IV Raker dengan Sejumlah SKPD SAMARINDA, TRIBUN - Menghadapi pembahasan perubahan APBD 2011, Komisi IV DPRD Kaltim menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sejumlah SKPD mengajukan usulan anggaran di luar Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang sudah diajukan Pemprov Kaltim kepada Dewan. “Kami meminta agar SKPD-SKPD yang menjadi mitra Komisi IV dapat memberikan alasan yang jelas menyangkut skala prioritas dan kepentingan anggaran yang
diajukan, terutama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga kami bisa berjuang maksimal di Badan Anggaran DPRD,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andarias P Sirenden, kemarin. Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi IV, Ali Hamdi dan dihadiri sejumlah anggota Komisi IV, Rini Nereng (Fraksi Hanura – PDS), Chairiah Budiman Arifin (Fraksi Demokrat), Lelyanti Ilyas (Fraksi PKS), Hj Encek Widyani (Fraksi Partai Golkar), Datu Yasir Arafat (Fraksi PDI Perjuangan) dan Zain Taufik Nurrohman
(Fraksi PAN) tersebut, Andarias mengatakan alokasi dana pada PPAS perubahan APBD 2011 sekitar Rp1,5 triliun. “Jadi anggaran yang diajukan harus benar-benar yang prioritas dan mendesak saja,” kata politisi Partai Hanura ini. SKPD yang hadir pada Raker dengan Komisi IV antara lain, Disdik Kaltim, Dispora Kaltim, Disnakertrans Kaltim, Dinkes Kaltim, Dinsos Kaltim, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kaltim, BNP Kaltim, Badan Perpustakaan dan Badan Akreditasi Sekolah Kaltim. (adv/mir)
FOTO-FOTO DPRD KALTIM/ M IMRON ROSYADI
Komisi IV menggelar Raker dengan sejumlah SKPD menghadapi pembahasan perubahan APBD 2011
14
tribun samarinda
KAMIS 7 JULI 2011
Hakim PL Dilaporkan Memeras ■ Bawas MA Perintahkan PT Kaltim Telusuri SAMARINDA, TRIBUN Seorang hakim berinisial PL yang bertugas di Pengadilan Negeri (PN) Samarinda dilaporkan salah seorang warga ke majelis kehormatan Mahkamah Agung (MA) karena disinyalir melakukan pemerasan. PL dilaporkan seorang warga berinisial Har dengan tuduhan pemerasan dalam penanganan sejumlah perkara di PN Samarinda. Belum diketahui perkara-perkara apa saja yang dilaporkan pelapor ke MA yang menuduh hakim PL terlibat dalam dugaan pemerasan. Atas laporan itu, Badan pengawas (Bawas) dari MA beberapa pekan lalu melayangkan surat perintah ke Pengadilan Tinggi (PT) Kaltim untuk meminta PT menindaklanjuti dan mengklarifikasi laporan pelapor tersebut ke PN Samarinda. “Memang betul ada pengaduan yang ditujukan ke MA terkait dengan dugaan pemerasan yang dilakukan hakim PL itu. Pengaduan tersebut oleh Bawas MA kemudian ditindaklanjuti ke
PT, dan PT meneruskannya ke PN Samarinda untuk menelusuri hal itu,” kata DR H Andi Samsan Nganro SH, Wakil Ketua PT Kaltim kepada wartawan di ruang kerjannya, Rabu (6/7). Menurut Andi, setelah pihaknya meneruskan laporan itu ke PN, dan PN menelusurinya dengan melakukan konfirmasi kepada hakim yang dituduh memeras, hasilnya tidak ditemukan substansi inti terhadap apa yang dilaporkan pelapor. “Pihak PN sudah membalas surat klarifikasi dari kita (PT), dan isi surat balasan itu tertulis tidak ditemukan substansi inti apa yang dilaporkan pelapor itu,” jelas dia. Ditanya mengenai perkara apa saja yang dilaporkan pelapor ke MA? Andi mengatakan bahwa laporan itu masih umum, “Laporan pelapor itu masih umum, di dalam laporannya tidak ada disebutkan perkara apa. Jadi tidak detil perkara apa yang dilaporkan. Yang ada, dia (PL, Red) dilaporkan karena disinyalir melakukan pemerasan saat menangani
beberapa perkara,” ungkap Andi. Ketua PN Samarinda Suharjano membenarkan adanya surat perintah dari MA melalui PT Kaltim yang meminta PN untuk menelusuri laporan dugaan pemerasan oleh salahsatu hakim di PN Samarinda tersebut. “Iya benar, itu sudah kita telusuri dengan melakukan konfirmasi ke yang bersangkutan. Hasilnya yang bersangkutan (Hakim PL) mengaku tidak pernah melakukan pemerasan,” kata Suharjono di Kantor PN Samarinda kemarin. “Karena yang bersangkutan mengaku tidak pernah melakukan terhadap apa yang dituduhkan itu, maka saya tentunya berpendapat secara umum saja. Laporanya kan belum tentu benar juga,” ujar dia. Terkait perkara apa, hakim PL sehingga dilaporkan dengan dugaan memeras? Suharjono mengaku tidak tau. “Saya tidak tau itu, laporan pelapor itu masih umum, kita tidak tau menyangkut perkara apa,” ucap dia. (m28)
Bantah Pernah Memeras SAAT dikonfirmasi Tribun Rabu (6/7) sore, hakim PN Samarinda berinisial PL yang dilaporkan ke MA dengan tuduhan pemerasan, mengaku tidak pernah melakukan pemerasan. “Beliau (Ketua PN,Red) sudah konfirmasi ke saya beberapa hari lalu tentang hal itu, dan saya katakan kepada beliau, saya tidak pernah
melakukan itu,” ujar PL kemarin. Apa anda sebelumnya mengetahui jika dilaporkan ke MA oleh seseorang dengan dugaan pemerasan? Ia kembali mengatakan tidak tau. “Itu saya enggak tau, saya juga tidak kenal siapa pelapor itu, “ kata dia. Inikan sebuah bentuk pencemaran nama baik.
Apakah anda tidak keberatan dengan dilaporkan ke MA dengan dugaan pemerasan? “Saya no coment,” cetus dia. Artinya anda tidak mengakui atas tuduhan pelapor itu? “Saya katakan, saya tidak pernah melakukan hal seperti itu,” tegas PL menutup pembicaraannya. (m28)
Tertibkan Miras dan Petasan
● Persiapan Polresta Menyambut Bulan Ramadan SAMARINDA, TRIBUN Menjelang bulan Ramadan yang jatuh pada akhir Agustus 2011 mendatang, Polresta Samarinda mulai meningkatkan lagi penertiban terhadap peredaran minuman keras (miras) dan petasan kembang api. Setiap tempat penjualan miras di Samarinda kini sedang didata untuk pengawasan. Ini agar miras yang kerap menimbulkan keributan di masyarakat mengonsumsinya tidak mudah beredar ketika umat Islam menjalankan ibadah. Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arkan Hamzah didampingi Kabag Ops Polresta Samarinda Kompol I Nyoman Mertadana menjelaskan, pihaknya telah memerintahkan Satuan Intelkam untuk inventarisir tempat penjualan miras. Adapun, beredarnya penjualan petasan dan kembang api, polisi akan
menertibkannya sesuai aturan yang berlaku. “Kita akan tertibkan peredaran petasan dan kembang api. Karena, setiap petasan dan kembang api peredarannya harus sesuai aturan yang berlaku dan penggunaannya tidak sampai menganggu ketertiban umum di masyarakat,” kata Nyoman, Rabu (6/7) ketika diwawancarai di ruang kerjanya. Petasan dan kembang api yang beredar setiap momentum bulan Ramadan dan Tahun Baru dapat menimbulkan persoalan ketika disalahgunakan. Kembang api misalnya tidak digunakan sesuai aturan rekomendasi dapat menyebabkan kebakaran rumah dan mencelakai orang lain. Petasan di Indonesia hanya dibatasi dengan ukuran. Bagi setiap petasan diameternya lebih dari 2 inchi, maka dilarang peredarannya.
Bila melanggar maka setiap warga yang menguasai dan memilikinya dijerat UU Darurat yang mengatur penguasaan bahan peledak. Sementara itu, Nyoman juga mengungkapkan, terbaru polisi telah menyita 75 botol miras di salah satu warung yang menjualnya di Jl Otto Iskandardinata Samarinda Ilir. Penyitaan miras itu hasil razia yang dilakukan serentak oleh Polresta dan Polsek-Polsek masing-masing wilayah. “Saat ini kita sedang melakukan cipta kondisi keamanan di Samarinda dengan meningkatkan patroli oleh Polresta dan Polsek-Polsek. Seperti di Polsekta Sungai Kunjang juga telah melakukan penertiban parkir di Pasar Kedondong. Paling utama, kita ingin cipta kondisi keamanan di Samarinda,” kata Nyoman. Mengenai adanya setiap tahun kebijakan pemerintah untuk menutup setiap Tempat Hiburan Malam (THM) . (min)
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
PILIH baju sekolah - Jelang tahun ajaran baru, para orang tua sibuk mengantar anak-anak mereka memilihkan baju seragam di toko pakaian. Tampak kesibukan di Toko Bobo Samarinda. Liburan sekolah akan segara berakhir. Senin depan para siswa akan masuk sekolah.
Polisi Bebaskan Pelaku Pengeroyokan
● Polresta Damaikan Perkelahian Melibatkan Pemain Pra PON Kaltim SAMARINDA, TRIBUN Polsekta Palaran akhirnya membebaskan Budi Sanigo, salah satu dari tiga pelaku pengeroyokan terhadap korban Budiman, Rabu (6/7). Polisi membebaskannya bukan karena desakan massa, melainkan karena kedua belah pihak (pelaku dan korban) sepakat berdamai. Sehingga kasus delik aduan ini tidak dilakukan proses hukum selanjutnya. Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arkan Hamzah didampingi Kapolsekta Palaran AKP Indratmoko melalui Kanit Reskim Iptu Tommy Aruan menjelaskan, polisi membebaskan Budi setelah pihak keluarga dari pelaku dan korban menyatakan masalah yang terjadi kedua belah pihak selesai. “Masalah di kedua belah pihak telah selesai, polisi
membebaskan Budi,” katanya. Sebelumnya, markas Kepolisian Sektor (Polsek) Palaran, Senin (4/7) lalu, sekitar pukul 20.00, diserbu massa berjumlah sekitar 20 orang. Massa meminta pembebasan seorang pria diduga pelaku pengeroyokan, Budi Sanigo yang ditahan sejak lima hari terakhir. Kejadian malam itu, membuat situasi tegang di Palaran. Satu truk Dalmas membawa pasukan satu pleton atau 30 anggota polisi Samapta dari Polresta Samarinda diterjunkan mengamankan lokasi kejadian. Turut pula Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Lalu Lintas Polresta Samarinda mengamankan situasi. Sementara itu, Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda pada hari yang sama juga membebaskan
salah satu pemain sepakbola tim Pra PON Kaltim U 23 yang diduga terlibat perkelahian setelah korbannya alami lukaluka melapor ke polisi. Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Arif Budiman membenarkannya bahwa pelapor sebagai korban telah mencabut laporannya dan berdamai dengan pelakunya pemain Pra PON. “Sudah berdamai, laporan korban sudah dicabut. Kalau seseorang sudah mendapat keadilan maka tidak perlu lagi ada proses hukum lebih lanjut. Nama korbannya saya lupa,” katanya. Informasi yang dihimpun Tribun, perkelahian pemain Pra PON Kaltim yang dipanggil Qiqi dengan korban terjadi setelah keluar dari Tempat Hiburan Malam (THM). Mulanya, korban memulai perkelahian. Namun
pelaku membela diri sehingga korban terkena pukulan dan alami luka-luka. Tak terima dengan kejadian itu, korban melapor ke polisi. Pelaku lalu diamankan ke markas Polresta untuk diperiksa. Masalah ini pun selesai, setelah pelaku dan korban mau berdamai. Manajer tim Pra PON Kaltim, Ewin ditanya tentang adanya salah satu atlet pemain Pra PON Kaltim terlibat pengeroyokan pun enggan berkomentar dengan media ini. Ia hanya menjelaskan bahwa salah satu pemain Pra PON Kaltim memang ada berurusan dengan polisi. Bukan masalah pengeroyokan, tetapi masalah tidak mengantongi SIM (Surat Izin Mengemudi). “Bukan, tapi hanya tidak punya SIM dan ditilang polisi,” katanya saat berada di markas Polresta Samarinda. (min)
IPA Loa Bakung Segera Beroperasi
● Tidak Buka Layanan Sambungan Baru SAMARINDA, TRIBUN Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda tak lama lagi akan mendapat tambahan kapasitas air dengan beroperasinya IPA Loa Bakung yang berkapasitas 250 liter/detik. Hanya saja, hingga saat ini IPA Loa Bakung masih dalam tahapan ujicoba internal dan akan segera dilakukan ujicoba pengolahan dan kualitas air untuk segera didistribusikan ke kawasan Loa Bakung dan sekitarnya. Humas PDAM Samarinda, Syarif Rahman Hakim menuturkan, pihaknya menunggu kesiapan dari Pemkot Samarinda yang kini membangun IPA Loa Bakung. Bila ujicoba kepada pelanggan sudah siap dilakukan, maka PDAM pun akan segera mengoperasikannya sekaligus
evaluasi untuk distribusi air. “Kami memang berharap dari IPA Loa Bakung ini, karena bila sudah bisa dioperasikan dengan baik maka kami akan mengalihkan distribusi air dari IPA Bendang I yang sebelumnya untuk Loa Bakung dan Loa Boah ke kawasan Samarinda Utara, terutama kawasan yang masih bergiliran air saat ini. Selanjutnya, IPA Loa Bakung akan mengambil alih disribusi air di Loa Bakung dan Loa Buah yang sebelumnya didistribusikan dari IPA Bendang I,” kata Syarif, Rabu (6/7). Pengalihan distribusi air di Samarinda Utara saat ini tergantung dari operasional IPA Loa Bakung, sehingga diharapkan bisa secepatnya rampung. “Sejauh ini, setahu kami masih ujicoba intern saja
yakni dari intake dan IPA. Setelah itu akan masuk ujicoba pengolahan air dan kualitasnya. Kalau dari ujicoba ini tidak ada kendala, maka akan langsung didistribusikan kepada pelanggan,” paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Samarinda Dadang Airlangga menuturkan, sejauh ini pembangunan IPA Loa Bakung sudah mencapai 99,96 persen. Pihaknya masih berupaya menyelesaikan pelatihan dan ujicoba sistem yang masih berlangsung saat ini. “Yang pasti Walikota sudah menargetkan sebelum bulan puasa, IPA Loa Bakung sudah diresmikan dan bisa dioperasikan,” kata Dadang. Dibangun dengan dana sebesar Rp 60.167.340.000, IPA Loa Bakung dengan kapasitas instalasi 400 liter/detik, akan
beroperasi dengan kapasitas 250 liter/detik. Kalaupun ingin mencapai kapasitas maksimal cukup dengan menambah satu unit pompa lagi. Rencana penambahan kapasitas air di PDAM, tidak lantas membuka peluang PDAM untuk membuka layanan penyambungan baru. Dengan kapasitas 1.885 liter/ detik dan 11 IPA, PDAM berupaya untuk melayani pelanggan sebanyak 103.576 pelanggan. “Untuk saat ini, kami lebih fokus melayani pelanggan yang belum teraliri yakni pelanggan di kawasan Samarinda Utara yang masih mengalami penggiliran air, yang berjumlah sekitar 16.000 pelanggan. Setelah itu barulah kami evaluasi untuk penambahan pelanggan baru lagi,” ujarnya. (may)
tribun samarinda
KAMIS 7 JULI 2011
15
Warga Palaran Tutup Tambang NCI ■ Tuntut Ganti Rugi Pencemaran Senilai Rp 2,5 Miliar
TRIBUN KALTIM/KHAIDIR
Ratusan warga menggelar demo di lokasi tambang batu bara PT NCI di Palaran, Samarinda.
SAMARINDA, TRIBUN Ratusan warga Kecamatan Palaran Kota Samarinda melakukan aksi demo menghentikan aktivitas tambang batu bara milik PT Nuansacipta Coal Investmen (NCI), Rabu (6/7). Mereka kesal, karena selain NCI dalam melakukan aktivitas tambangnya tak memperhatikan lingkungan, juga ganti rugi pencemaran yang dituntutkan warga sejak lima tahun lalu senilai Rp 2,5 miliar tak kunjung direalisasikan. Mereka tiba lokasi tambang yang disebut-sebut milik menantu mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Susanto atau biasa dipanggil Tono itu sekitar pukul 11.00 Wita. Dengan tanpa basa-basi, setibanya di lokasi tambang, mereka langsung menghentikan aktivitas
penambangan dengan memportal jalan masuk tambang atau akses pit, dengan spanduk bertuliskan NCI Penggemplang Utang Ongkos Ukur sudah 5 Tahun Belum Dibayar! Mereka kemudian berorasi mengunakan pengeras suara, menyuarakan tuntutan mereka itu. Tak ayal, aksi tiba-tiba mereka ini, membuat aktivitas tambang langsung terhenti. Dump truck, truk-truk pengangkut batu bara, maupun aktivitas lainnya tak bisa beraktivitas seperti biasanya. Mereka juga mendirikan tendatenda, karena mereka menilai, jika tuntutan mereka itu tidak dipenuhi, mereka akan bermalam. “Kami ini tidak dibayar atau ada kepentingan apapun, tapi kami ini murni menuntut yang menjadi hak kami, yang
mana lahan kami segitu enaknya diserobot dan dikeruk, tapi kami tidak mendapatkan apa-apa,” kata Korlap demo, Sudarno Hasyim melalui pengeras suara. Dia menyebutkan, selama lima tahun tuntutan itu berlangsung, warga sudah beberapa kali bertemu dengan manajemen NCI, namun mereka hanya berjanji akan segera membayar ganti rugi pencemaran itu, namun janjijanji itu tak juga terealisasi hingga saat ini. Akhirnya warga pun sudah tak sabar, dengan tak ada lain harus menutup aktivitas tambang itu sampai tuntutan dipenuhi. “Sudahlah kalau bicara pencemaran, mulai dari area persawahan dan perkebunan kami banyak yang rusak, banjir dan lain sebagainya. Sedangkan NCI ini terus saja seenaknya menambang. Ini
kan sama saja, kami warga Palaran telah dibohongi,” ujarnya dengan tegas. Hal senada dikemukakan Muhajir, salah satu warga Palaran lainnya. Dia menilai, NCI adalah satu perusahaan tambang di Palaran yang sangat tertutup terhadap warga. Tertutup dalam artian, mulai dari tidak pernah memperhatikan lingkungan, juga seenaknya menambang tanpa tahu jika itu adalah area persawahan atau perkebunan milik warga. “Ada sekitar 9 hektar kebun sawit warga yang hancur ditambang oleh NCI itu. Kalau area persawahan, saya tak bisa ngomong lagi, tapi bisa dilihat sendiri bagaimana kondisinya. Maka itulah kami demo ini untuk menuntut yang menjadi hak kami, supaya mereka NCI tak terus seenaknya,” tandasnya. (aid)
Akan Dicek Bersama
koordinasikan lebih lanjut lagi. Kalau saya kan hanya pekerja saja di sini mas,” kata Hery. Khususnya tuntutan warga soal ganti rugi pencemaran senilai Rp 2,5 miliar itu. Menurut manajemen NCI yang disampaikan melalui dirinya, NCI akan mengkroscek dan menginventarisir lebih lanjut dengan melibatkan beberapa pihak, dalam hal ini Badan
Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben). “Kata manajemen NCI di Jakarta tadi, nanti kita samasama mengeceknya dengan warga, mana saja yang yang dicemarkan itu. Makanya supaya lebih bisa dipertanggungjawabkan pengecekannya, akan dilibatkan BLH dan Distamben,” terangnya. (aid)
SELAMA demo berlangsung, tak satupun manajemen PT NCI yang menemui para demonstran. Yang terlihat hanyalah Kepala Teknik Tambang PT NCI Hery Purwanto, yang itupun hanya bisa berkomentar masih akan dikoordinasikan ke atasannya. Karena tuntutan warga itu
adalah sudah menyangkut kebijakan perusahaan, sehingga dirinya tak memiliki kewenangan apapun untuk memutuskannya. “Tadi saya sudah koordinasikan dengan manajemen PT NCI di Jakarta, intinya apa yang menjadi tuntutan warga ini akan kami
Daftar Sekarang, Berangkat 10 Tahun Lagi
● Kuota Calhaj Samarinda 536 Orang ● Ongkos Haji Turun 80 Dolar AS Jadi 3.342 Dolar AS SAMARINDA, TRIBUN Daftar tunggu calon jemaah haji makin panjang. Akibat kuota yang terbatas pada sisi lain peminta terus bertambah, membuat daftar antrean semakin panjang. Sehingga calon jamaah yang mendaftar tahun ini, harus menunggu 10 sampai 11 tahun lagi baru bisa berangkat. Hal tersebut dikemukakan Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Samarinda, Masdar di Samarinda, Rabu (6/7). Saat ini daftar tunggu calon jamaah haji di Samarinda mencapai 5.600 lebih. Kuota haji rata-rata
per tahun hanya 536 orang. “Memang cukup banyak, tetapi secara tidak langsung ini mengindikasikan pula bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat seiring dengan keimanan untuk menunaikan ibadah haji,” katanya. Meski begitu, bila warga Samarinda tak ingin menunggu terlalu lama untuk haji reguler dan ingin menunaikan ibadah haji melalui jalur haji plus, sebisa mungkin lebih teliti dalam memilih biro perjalanan haji. Merujuk banyaknya kejadian tahun lalu dan cukup banyak
calhaj yang kecewa karena tidak bisa berangkat haji. “Bila warga ingin mengambil paket haji plus maka sebaiknya tetap berkoordinasi dengan Kementerian Agama, setidaknya agar bisa direkomendasikan biro perjalanan yang cukup kredibel dalam haji plus,” paparnya. Dalam tahun ini pula, warga yang ingin mendaftarkan diri untuk haji plus bisa mendaftarkan di Kementerian Agama Provinsi Kaltim, meskipun nantinya keberangkatan tetap melalui
biro perjalanan haji. “Ini sebagai salah satu bentuk perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. Hingga saat ini, calhaj masih menunggu Peraturan Presiden mengenai nominal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Kemendag telah melaksanakan manasik massal beberapa waktu lalu dan kini Kantor Urusan Agama di 10 kecamatan tengah melaksanakan manasik kelompok yang akan berakhir 17 Juli mendatang. “Kami berharap bisa terpenuhi semua,” katanya. (may)
16
KAMIS 7 JULI 2011
tribun tenggarong-sendawar
Yuardi Tidak Terlibat Teroris ● Dibebaskan Mabes Polri dan Pulang ke Loa Duri IST
LOMBA MASAKAN IKAN- Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara Haryanto Bachroel mengagumi masakan olahan ikan khas Kutai yang dilombakan di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan.
Sekretaris Distamben Sebut Kebagian ’Cuci Piring’ TENGGARONG, TRIBUN Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kukar, Saifuddin mengatakan, rentetan panjang persoalan di Distamben selama ini merupakan warisan dari para pejabat lama, termasuk persoalan tumpang tindih lahan tambang di kawasan hutan yang sekarang sedang mencuat. Hasil pemeriksaan BPK RI menyebutkan 185 pemegang KP/IUP masuk kawasan hutan. Izin ini dikeluarkan Bupati Kukar Periode 2008 hingga November 2010. “Masalah tumpang tindih lahan cukup banyak. Dan, ini merupakan persoalan lama. Kita ini merupakan pejabat baru di Distamben. Jadi, kita ini kebagian mencuci piring kotor yang ditinggalkan para pejabat lama,” kata Saifuddin ditemui di ruangannya, Rabu (6/7). BPK menilai hasil temuan 185 KP/IUP di Kukar masuk kawasan hutan menjadi bukti kelemahan pengawasan dari Distamben serta tidak ada koordinasi dengan pihak Kehutanan selama ini. Sebelumnya, Kasi Pertambangan Umum Distamben Kukar, Niftahuddin mengata-
kan, lemahnya pengawasan dari Distamben disebabkan terjadi rotasi pejabat di lingkungan Distamben. Saifuddin mengatakan, saat ini Distamben sedang menginventarisasi semua persoalan tambang di Kukar, termasuk tumpang tindih lahan. “Pertengahan Juli nanti, kami diundang Komisi II DPRD untuk membahas segala persoalan tambang di Kukar. Bahkan, kami juga akan membentuk task force yang melibatkan instansi terkait untuk mencarikan solusi dari persoalan tersebut,” ujar mantan Camat Samboja itu. Dia menegaskan, tindak lanjut temuan BPK belum ada. Sementara itu, kata dia, Kepala Distamben Adinur sedang berada di luar daerah. Menurut sumber Tribun di Distamben, Kadistamben dipanggil Direktorat Jenderal ESDM. Sebagai mantan Camat Samboja, Saifuddin mengatakan belum ada masalah tumpang tindih lahan tambang yang masuk kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto. “Yang ada, jalan umum yang masuk kawasa Tahura,” ucapnya.
Terkait izin galian C di kawasan Samboja, dia menegaskan tidak ada lagi penerbitan izinnya melalui camat seperti dulu. “Sekarang pengurusan izin galian C langsung ke Distamben,” ujar Saifuddin. Sebelumnya, Pimpinan Sementara DPRD Kukar Awang Yacoub mengungkapkan, rentetan panjang masalah pertambangan lantaran Distamben bekerja sendiri selama ini. “Tapi, saat ini tidak boleh saling menyalahkan siapa. Ke depan, kita akan bersinergi, baik DPRD, pemkab, Distamben, Badan Perizinan, Dinas Kehutanan, Perkebunan dan BLHD (Badan Lingkungan Hidup Daerah). Kita akan bentuk task force untuk mengatasi segala persoalan tambang di Kukar,” kata Awang Yaqub, Selasa (5/6). Terkait ratusan pemegang IUP/KP yang tidak memiliki izin pinjam pakai, Awang mengatakan harus dihentikan sementara. “Mereka harus mengurus izin pinjam pakai dulu. Kalau mereka tidak mengurus izin pinjam pakai, izin perusahaan itu harus dicabut,” tandasnya. (top)
PSB Rp 50 Ribu per Murid ● Dialokasikan Pemkab Kubar setiap Tahun SENDAWAR, TRIBUN Kepala Dinas Pendidikan Kutai Barat, Ayonius, menegaskan biaya pendaftaran siswa baru (PSB) tidak mengalami perubahan dari anggaran tahun sebelumnya. anggaran PSB yang merupakan bantuan Pemkab Kutai Barat akan dikucurkan setelah daftar murid baru dari seluruh sekolah masuk ke Dinas Pendidikan. Anggaran yang diberikan per murid untuk tingkat TK, SD, SMP dan SMA sebesar Rp 50.000. “Dana tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Program Pemkab Kubar semua biaya PSB dan SPP digratiskan dan pihak sekolah tidak diperbolehkan melakukan pungutan,” tegas Ayonius,
Rabu (6/7). Setelah seluruh sekolah menerima murid baru, jumlah murid direkap selanjutnya akan diserahkan di Dinas Pendidikan. Dari data itu Dinas Pendidikan akan mengeluarkan dana PSB ke setiap sekolahnya. Lebih lanjut mantan Kadis Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Kubar ini mengingatkan seluruh sekolah untuk tidak menerima murid melebihi kapasitas kelas. Standarnya 40 murid, tidak boleh lebih. Juga tidak boleh membuka sekolah sore. Terpisah Kepala SMK Sinar Abadi, Awang Suriansyah mengatakan, jumlah murid baru yang diterima tahun ajaran 2011 sampai
akhir pendaftaran Rabu (6/7) sebanyak 95 murid. Mereka terbagi dua bidang yaitu Manajemen Multimedia 32 murid dan Teknologi Komputer Jaringan (TKJ) 33 murid. Data 95 murid ini akan diserahkan ke Dinas Pendidikan 18 Juli nanti setelah sekolah melaksanakan masa orientasi sekolah (MOS). Berapa besar dana PSB yang akan diterima per murid, Awang mengaku masih seperti dengan tahun lalu yakni Rp 50.000 per murid dan akan diterima tiga bulan kemudian setelah dilaporkan. Perlu diketahui di Kutai Barat terdapat 34 play group, 102 Taman Kanak-kanak, 231 SD/MI, 71 SMP/MTs, 24 SMA/MA, dan 10 SMK.(lex)
TENGGARONG, TRIBUN Yuardi, warga Desa Loa Duri Ilir, Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) telah dibebaskan dan dipulangkan ke kediamannya oleh Mabes Polri karena tidak terbukti terlibat dalam jaringan teroris. Kini, Yuardi menjalani kehidupan sebagaimana warga desa lainnya. Sekadar diketahui, Yuardi ditangkap Densus 88 bersama terduga teroris Faisal pada Sabtu (11/6) lalu. Lalu, dia menjalani pemeriksaan di Mabes Polri selama tiga hari, sejak Senin (13/6). Ditemui di kediamannya, Yuardi menceritakan hasil pemeriksaan itu. “Saya dibebaskan dan
dipulangkan pada Kamis (16/6) lalu karena tidak terbukti bersalah,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan, Rabu (6/7). Dia mengaku tidak langsung pulang ke Loa Duri setelah menerima surat pembebasan dari Mabes Polri, tapi dia singgah dulu ke Blora, Jawa Tengah, untuk menjenguk Embah Buyutnya yang sakit. “Saat ini mbah buyut saya telah tiada,” tuturnya. Yuardi baru bisa pulang ke Loa Duri Senin (27/6) lalu. Dia menceritakan ikhwal kejadian yang membuat dirinya ditangkap Densus 88. Saat itu, Yuardi baru pulang dari Jawa. Siang hari sepulang dari
menunaikan salat, dia kaget melihat banyak aparat polisi di rumahnya. Rumahnya juga didatangi Ketua RT. “Karena merasa tidak bersalah dan menyembunyikan apapun, saya pun bersikap sewajarnya. Saya hanya pasrah kepada Allah. Lagipula, saya tidak pernah terlibat dengan dia (Faisal),” tuturnya. Yuardi memang tak banyak komentar terkait perkenalannya dengan Faisal. Yuardi mengaku mengenalnya lewat Facebook. Dia mengaku tidak berharap masyarakat untuk meyakini dirinya terlibat jaringan teroris atau tidak. Yuardi hanya menginginkan
masyarakat melihat dan mengenal dirinya dengan sebenarnya. Dia hanya cukup berserah diri kepada Tuhan. “Soal pembicaraan masyarakat tentang saya saat ini, itu tidak akan membuat saya dendam. Saya menyerahkan semua ini kepada Tuhan. Yang penting, saya akan tetap menjaga hubungan baik dengan tetangga,” ucapnya. Sekretaris Desa Loa Duri Ilir, Hendrik Budianto mengimbau warganya untuk menerima Yuardi di tengah-tengah mereka. “Yuardi tidak terbukti sebagai teroris. Marilah, kita memetik hikmah dari semua ini,” tambahnya. (top)
Puskesmas Terapung Layani 5.320 Pasien SENDAWAR, TRIBUN - Sejak beroperasinya Puskesmas Terapung Mook Manaar Bulatn tahun 2008, banyak membantu masyarakat Kutai Barat khususnya warga yang tinggal di pesisir Mahakam. Kapal yang panjangnya 33 meter dan lebarnya 5,5 meter dari awal Januari - Juni 2011 tercatat telah melayani 5.320 pasien Menurut Pelaksana Tugas Kepala Puskesmas Terapung Mook Manaar Bulatn, Ristiyono, bukan banyaknya warga yang datang berobat yang diharapkan melainkan jumlah yang semakin sedikit. Jika semakin sedikit warga yang berobat, pertanda kesehatan warga semakin membaik. Itulah yang ingin dicapai. Puskesmas Terapung
TRIBUN KALTIM/ALEX PARDEDE
Kapal yang dijadikan Puskesmas Terapung melayani warga 10 kecamatan di sepanjang Sungai Mahakam.
Mook Manaar Bulatn berkomitmen bekerja sesuai target dalam pelayanan kesehatan warga di sepanjang jalur Sungai Mahakam. Dari target pada 2011, sebanyak 9.000 pasien sudah tercapai 5.320 pasien hingga akhir Juni. Pelayanan kesehatan
Puskesmas Terapung untuk mewujudkan unit pelayanan kesehatan unggulan dan inovatif guna terciptanya masyarakat sehat Pesisir Mahakam. “Memberikan pelayanan kesehatan yang baik, merata, dan bermutu bagi masyarakat pesisir Sungai
Makaham. Khususnya yang jauh dari rumah sakit,” ujarnya. Menurut Ristiyono, Puskesmas Terapung tidak semata-mata sebagai tempat masyarakat berobat. Puskesmas Terapung juga melakukan penyuluhan kesehatan, perilaku hidup sehat, penyuluhan kesehatan gigi di sekolah-sekolah, penyuluhan makanan bergizi, keluarga berencana (KB) dan pelayanan KB, serta khitanan, maupun konsultasi kesehatan. Sekadar diketahui, laboratorium Puskesmas Terapung mulai tahun 2011 sudah dilengkapi peralatan yang lebih canggih untuk mendeteksi pasien yang diduga mengidap Demam Berdarah Dengue (DBD), malaria dan tifus.(lex)
Pimpinan Sementara Bisa Sahkan RAPBD ● Hari Ini DPRD Kukar Konsultasi dengan Depdagri TENGGARONG, TRIBUN DPRD Kukar telah mengumumkan pimpinan sementara untuk menggantikan Ketua DPRD Nonaktif Salehuddin lewat rapat paripurna, sejak sepekan lalu. Namun kekhawatiran muncul ketika pimpinan sementara tidak mampu mengambil kebijakan strategis karena posisinya belum definitif. Sebagai pimpinan DPRD saat ini, Awang Yacoub meyakini DPRD sudah bisa mengambil langkah strategis seperti mengesahkan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) dan RAPBD. Asalkan, kata dia, keputusan itu merupakan hasil tanggung jawab kolegial, bukan keputusan satu orang. “Kita tidak perlu memperdebatkan situasi ini sekarang, apakah boleh pihak DPRD mengesah-
kan RAPBD atau APBD. Saya pikir sah secara hukum karena tidak ada aturan apapun yang mengatur proses mekanisme pimpinan DPRD sementara. Supaya kita aman, pihak Depdagri dan kita sepakat melaksanakan kegiatankegiatan rutin dulu, yang penting kinerja kita tidak berhenti. Ternyata Perda dimasukkan sebagai hal yang bersifat strategis,” ujar Awang kepada Tribun kemarin. Awang menjelaskan, dirinya berani mengatakan statement PP Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD tidak pernah memperhitungkan studi kasus yang terjadi di Kukar dimana 4 orang unsur pimpinan diberhentikan sementara. “Pihak Depdagri tidak pernah membayangkan jumlah anggota DPRD yang diberhentikan sementara sekian
banyak, termasuk di dalamnya unsur pimpinan,” ujarnya. Pertimbangan Awang, kalau PP 16/2010 tidak mengatur kemudian DPRD sudah melakukan proses mekanisme yang berlaku sementara melalui Banmus dan Paripurna lantas dimana letak tidak sahnya. “Tidak ada perangkat lain yang mengatur kecuali surat Mendagri. Tapi, itu masih belum mutlak karena kalaupun kita paksakan melakukan paripurna tidak ada yang terlanggar. Pihak Depdagri masih confuse (bingung). Studi kasus di Kukar ini akan menjadi rujukan. Saya meyakinkan 30 orang anggota DPRD yang ada seharus harus konfiden. Kita harus mempunyai kekuatan. Dan, kita mempunyai hak untuk melakukan apa yang menjadi kewajiban kita,” kata Awang seraya mengatakan
akan berkonsultasi dengan Depdagri hari ini, Kamis (7/7). Awang meyakini kebijakan yang muncul di DPRD lebih banyak bersifat strategis daripada kegiatan rutin. “Masa anggota DPRD cuma melakukan perjalanan dinas. Apa mau begitu dan kita biarkan seperti itu, tidaklah kita harus punya moralitas,” tuturnya. Dia menegaskan, keputusan tidak boleh sepihak tapi mesti bersifat kolegal atau lewat paripurna. Menurut dia, selama proses itu melalui tanggung jawab kolegial dan disepakati dalam paripurna, Awang optimistis tidak ada satupun yang dilanggar pimpinan sementara. “Ini diakui pihak Depdagri bahwa apa yang dilakukan DPRD sudah benar dengan menunjuk pimpinan sementara dulu berdasarkan PP 16/2010 pasal 38,” tandasnya. (top)
tribun bontang-sangatta
KAMIS 7 JULI 2011
17
Hubungi 081347627062 dan 08125592807 ● Pelayanan Pajak dan STNK di Rumah
TRIBUN KALTIM/KHOLISH CHERED
SILATURAHMI - Pemkab Kutai Timur menggelar silaturahmi dengan tokoh masyarakat membahas berbagai persoalan pembangunan di Kutim.
Komisi II Gagas Pansus Kelistrikan ● Jajaki Kelebihan Energi Listrik di Perusahaan BONTANG, TRIBUN Komisi II DPRD Bontang menggagas pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Kelistrikan. Pembentukan pansus ini dilakukan guna mencari solusi terkait krisis energi listrik yang kini masih dialami sejumlah kawasan pemukiman di Bontang. Ketua Komisi II Sayutin Budianto mengatakan gagasan pembentukan Pansus Kelistrikan ini mencuat setelah DPRD menggelar rapat gabungan Komisi II dan III, dengan Pemerintah yang dihadiri Wakil Walikota Isro Umarghani, Selasa kemarin. “Kami sudah menggelar rapat konsultasi dengan pemerintah. Hasilnya teman-teman DPRD memandang perlu membentuk Pansus Kelistrikan,” ujar Budi kepada Tribun, Rabu (6/7). Ia mengatakan, dalam rapat konsultasi dengan pemerintah, DPRD mendapat laporan bahwa upaya pengalihan kelebihan energi dari PT Indominco Mandiri (PT IM) mengalami kendala. Hingga kini belum ada kejelasan dari Managemen PT IM untuk mengalihkan kelebihan daya listrik sekitar 7 MW dari power plant PT IM kapasitas 10 MW.
Padahal, Walikota Adi Darma dan Wawali Isro, sudah dua kali menemui managemen PT IM, yakni di Jakarta dan langsung berkunjung ke lokasi tambang PT IM. “Makanya kami menggagas pembentukan pansus ini mencari solusi krisis listrik ini,” katanya. Ia mengatakan, satu sasaran pembentukan pansus adalah meminta penjelasan dari seluruh perusahaan di Bontang yang memproduksi listrik sendiri. Penjelasan ini diperlukan untuk mengetahui secara jelas kelebihan energi listrik di masingmasing perusahaan. “Dari sini kita bisa menyimpulkan apakah dimungkinkan untuk mengalihkan kelebihan energi listrik dari perusahaan kepada masyarakat umum,” bebernya. Pansus DPRD juga akan menelusuri penyaluran dana Coorporate Social Responsibilty (CSR) seluruh perusahaan. Penelusuran dana CSR ini dinilai penting karena terbuka kemungkinan untuk mengkompensasikan alokasi dana CSR perusahaan dengan upaya pengalihan energi dari perusahaan kepada masyarakat secara langsung. “Jadi intinya ada dua poin yang akan kita telusuri jika pansus itu terbentuk,” ungkapnya.
Selain rencana membentuk pansus, gabungan Komisi II dan III DPRD, kata Budi, sudah menjadwalkan rencana kunjungan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pekan depan. Kunjungan ini dimaksudkan untuk meminta ESDM mengelurakan intruksi kepada seluruh perusahaan tambang untuk mengalihkan kelebihan energi mereka kepada PLN untuk dijual kepada masyarakat umum. “Kami akan mendesak Kementerian ESDM untuk melakukan ini karena berdasarkan UU Kelistrikan yang baru, harusnya perusahaan bisa menjual listrik mereka kepada PLN untuk kepentingan masyarakat,” paparnya. Ditambahkan, pengalihan energi dari perusahaan kepada PLN ini sebenarnya bukanlah hal baru di Indonesia. Sebab saat ini kebijakan pengalihan energi itu sudah dilakukan oleh LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat kepada masyarakat. “Contohnya sudah ada jadi harusnya pengalihan energi itu bisa dilakukan juga di Bontang. Lagipula ini sifatnya temporer saja,” tandasnya. (don)
Kewenangan DPRD WAKIL Walikota Bontang Isro Umarghani, mengatakan wacana pembentukan Pansus Kelistrikan yang digulirkan oleh Komisi II DPRD sepenuhnya kewenangan Dewan. Ia hanya berharap upaya pengalihan energi listrik dari perusahaan kepada masyarakat tetap ditempuh dengan cara-cara yang positif. “Itu ya, kewenangan Dewan, tapi kalau kami sih inginnya yang positif saja. Tidak perlu ada yang merasa tertekan,” kata Wawali Isro Umarghani, kemarin. Menurut Wawali, hingga kini pemerintah masih tetap mengupayakan pengalihan kelebihan energi listrik dari PT Indominco Mandiri (PT IM) melalui jalur formal. Ia mengatakan upaya nyata yang ditempuh pemerintah saat ini adalah mengirimkan surat resmi kepada managemen PT IM untuk meminta pengalihan kelebihan daya listrik
sebesar 7 MW dari PT IM kepada PLN Cabang Bontang. “Minggu ini kami akan layangkan surat resmi kepada managemen PT Indiminco. Ini sebagai tindak lanjut dua kali pertemuan kami dengan mereka,” katanya.Wawali berharap surat dari pemerintah itu mendapat respon positif dari managemen PT IM. Pasalnya, upaya pengalihan energi sebenarnya tidak bersifat permanen tapi hanya sementara saja sembari menunggu beroperasinya jaringan sistem mahakam hingga ke Bontang. “Kita sebenarnya hanya membutuhkan sekitar 3-4 MW untuk melayani warga yang ada di Bontang Lestari dan perkantoran pemerintah. Inipun kemungkinan hanya untuk kebutuhan sampai 2013, setelah itu pasokan daya itu bisa dikembalikan kepada perusahaan,” paparnya. (don)
BONTANG, TRIBUN Warga Kota Bontang kini semakin dimanjakan oleh petugas lalu lintas Polres Bontang, khususnya bertugas di bagian pelayanan Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap, red). Pasalnya, belum lama ini kantor layanan Samsat Bontang meluncurkan program Delivery Samsat, yang bakal memudahkan warga membayar pajak atau mengurus STNK motor dan mobil tanpa harus mendatangi kantor Samsat, di Jalan Bhayangkara. Kapolres Bontang, AKBP Heri Armanto melalui Kasatlantas AKP Ngadiman, dan Kanit Regiden Iptu Edy Prasetyo, mengatakan
program Delivery Samsat merupakan layanan antar jemput pengurusan pajak dan STNK kendaraan langsung ke rumah warga. “Jadi petugas yang akan mendatangi langsung rumah warga yang sibuk atau memiliki kendala untuk mengurus langsung pajak atau STNK kendaraan mereka ke Kantor Samsat,” ujar AKP Ngadiman, Rabu (6/7) kemarin. Program ini resmi diluncurkan awal Juni lalu, dan terbukti mendapat respon positif dari masyarakat. AKP Ngadiman mengatakan untuk menjalankan program ini, pihaknya menyiapkan seorang personel yang sigap
melayani warga yang kesulitan mengurus kelengkapan kendaraan mereka. Bagi warga yang ingin dilayani secara langsung cukup menghubungi nomor layanan Samsat Delivery di nomor ponsel: 081347627062 dan 08125592807. “ Jadi ini mirip dengan layanan delivery, makanan seperti Pizza maupun Fried Chicken,” ujar tersenyum. Kasatlantas berharap dengan adanya layanan Samsat Delivery tersebut, tidak adalagi warga Bontang yang luput membayar pajak kendaraan mereka. Selain mendorong pendapatan keuangan negara, layanan ini juga mengajak warga untuk
taat aturan dalam berkendara. “Harapan kita seluruh kendaraan yang ada dilengkapi dengan surat resmi,” paparnya. Sementara itu, Briptu Luluk Femina, yang merupakan petugas Delivery Samsat mengaku sangat menikmati tugasnya sebagai kurir Delivery Samsat. Ia mengaku senang membantu warga yang juga sekaligus memperluas kenalan. “Suka dukanya banyak. Saya seneng saja soalnya jadi banyak warga yang kenal sama saya, dan dalam sehari bisa dua hingga tiga warga yang menghubungi saya meminta agar diuruskan pajaknya,” ujar Luluk. (don)
Pedagang Akan Duduki Bangunan Baru ● Pasar Sangatta Selatan Telah Rampung SANGATTA, TRIBUN Bangunan baru Pasar Sangatta Selatan telah rampung 100 persen sejak mulai dibangun tahun 2010 lalu. Namun hingga saat ini belum ada kepastian peresmian pasar tersebut. Masalah kemudian muncul, karena para pedagang yang telah terdata sebagai pihak yang berhak mendapatkan los ataupun lapak menuntut pasar segera difungsikan. Bila tidak, jelang Ramadhan mendatang para pedagang akan menduduki pasar dan memfungsikannya secara swadaya. Kepala Desa Sangatta Selatan, M Sjaim mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menyurati Bupati Kutim untuk melaporkan persoalan tersebut. Utamanya, untuk menyampaikan aspirasi warga agar pasar segera difungsikan. “Beberapa pekan lalu dilaksanakan pertemuan
dengan perwakilan pedagang. Pedagang meminta agar pasar segera difungsikan. Selain itu, mereka meminta lapak segera dibagikan sesuai dengan pendataan,” katanya. Sjaim menjelaskan, awalnya para pedagang berencana langsung melakukan unjuk rasa di DPRD atau kantor Bupati. Namun setelah diberi pengertian, pedagang bersedia untuk difasilitasi pemerintah desa dalam menyalurkan aspirasi ke pemerintah kabupaten. “Kami sudah menyampaikan aspirasi pedagang pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim. Namun belum ada jawaban yang pasti. Mereka hanya menyampaikan bahwa peresmian masih dalam proses,” katanya. Merasa belum mendapatkan solusi, akhirnya pemdes menggunakan haknya untuk menyampaikan
aspirasi. “Kami berharap Bupati bisa memberikan solusi. Yang jelas, pemdes
tidak ingin disalahkan karena tidak cepat tanggap terhadap permasalahan,” katanya. (khc)
Jadi Tempat Mabuk KEPALA Desa Sangatta Selatan, M Sjaim berharap aspirasi pedagang agar bangunan baru Pasar Sangatta Selatan segera difungsikan segera mendapatkan tanggapan dan solusi dan Bupati Kutim. Pasalnya, persoalan lain telah menanti terkait telah rampungnya pembangunan pasar. “Kami mendapatkan laporan dari pedagang bahwa bangunan pasar tersebut sering digunakan untuk mabuk juga penyakit masyarakat yang lain,” katanya. Hal ini karena akses menuju bangunan pasar relatif mudah. Dari pintu utara yang terbuka, bisa diakses bangunan lantai 1 dan lantai 2 secara mudah. Lapak maupun meja telah tertata dengan rapi di lantai 1. Sedangkan di lantai dua, puluhan kios telah terbangan dan berjajar rapi. Kebanyakan kios berada dalam kondisi terbuka. “Bila kurang kontrol, siapapun akan mudah masuk. Termasuk menggunakannya untuk kepentingan yang negatif,” katanya. Karena itulah pihaknya segera menyampaikan aspirasi pedagang kepada bupati. “Daripada pasar ini berpotensi menjadi lokasi aktifitas penyakit masyarakat, lebih baik segera difungsikan. Pengamanan bisa ditingkatkan. Toh bangunanannya sudah rampung 100 persen,” katanya. (khc)
Tiga Tahanan Kabur Terus Diburu SANGATTA, TRIBUN- Tiga orang tahanan Polsek Sangatta yang melarikan diri, Selasa (5/ 7), terus diburu jajaran Polres Kutim. Berbagai upaya dan taktik pun dimaksimalkan. Termasuk optimalisasi personel dari berbagai satuan. Kapolres Kutim, AKBP Prasojo Wibowo, Rabu (6/7), mengatakan pihaknya terus melakukan pengejaran secara maksimal. “Namun teknik pengejaran tidak bisa kami sampaikan, karena tentu akan mempermudah tahanan dalam pelariannya,” katanya. Saat ini telah ditangkap dua orang tahanan, yaitu Cipta dan Edwin. Sumber Tribun mengatakan awalnya mereka lari dengan satu kendaraan,
dan kemudian meninggalkan mobil di kawasan Teluk Kaba. Masing-masing kemudian ditangkap di Teluk Kaba dan Teluk Pandan. Diperoleh informasi pula bahwa diduga kuat pelaku membengkokkan jeruji atas ruang tahanan dengan dongkrak berukuran kecil. Namun informasi ini belum mendapat konfirmasi resmi dari Kapolres. “Semua masih dalam pemeriksaan,” katanya. Kapolres menjelaskan, seluruh petugas yang berjaga pada malam kejadian akan diperiksa secara intensif. Namun saat ini belum diketahui ada tidaknya unsur kelalaian. “Semua petugas yang berjaga saat malam
kejadian akan diperiksa. Saat ini pemeriksaan masih berjalan,” katanya. Terkait tidak bersedianya ia menyebutkan nama kelima tahanan, Kapolres menjelaskan hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan jangan sampai publikasi justru meningkatkan kewaspadaan pelaku. “Secara psikologis mereka tentu lebih waspada. Hal ini akan mempersulit penangkapan,” katanya. Sebagaimana diwartakan sebelumnya, kaburnya lima tahanan Polsek Sangatta baru diketahui Selasa pagi sekitar pukul 05.45 Wita saat dilakukan pengecekan di ruang tahanan. Di ruangan,
jeruji bagian atas sudah bengkok. Diduga para tahanan kabur melewati jeruji itu. Sejak diketahui ada tahanan yang kabur, jajaran Polres Kutim segera bergerak memburu para tahanan. “Kami berupaya mengejar tahanan. Polres-polres yang terdekat menuju ke arah Samarinda juga telah kami hubungi untuk melakukan razia,” katanya. Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun, para tahanan tinggal dalam satu ruangan. Beberapa di antaranya merupakan pelaku kejahatan penganiayaan, penggelapan, bahkan Brimob gadungan. (khc)
20
tribun berau-tarakan-nunukan
KAMIS 7 JULI 2011
Berau Perpanjang MoU dengan TNC ! Kontribusi TNC: Bantuan Teknis dan Pendanaan TANJUNG REDEB, TRIBUN – Konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistem di Kabupaten Berau kembali menyita perhatian Pemkab Berau. Kali ini, Bupati Berau Drs Makmur HAPK menyetujui perpanjangan kerjasama dengan The Nature Conservacy (TNC), yaitu sebuah organisasi nirlaba terkemuka di dunia yang melindungi daratandaratan dan lautan bagi kehidupan manusia dan alam. Kerjasama kedua pihak tak lain untuk menjaga konservasi kawasan hutan dan konservasi kawasan yang berkesinambungan di Kabupaten Berau. Kerjasama ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman, yang digelar di ruang Sangalaki Kantor Bupati Berau, Rabu (6/7). Penandatanganan dilakukan Bupati
Berau Drs Makmur HAPK dan Ade Soekadis sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Program Kehutanan TNC Indonesia. Bupati Berau Drs Makmur HAPK menyebutkan, tujuan dari kerjasama tersebut adalah untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya secara berkelanjutan di Kabupaten Berau. Menurut Makmur, kerjasama Pemkab Berau dengan TNC sudah dimulai sejak tahun 2002 silam dan diperpanjang sesuai masa berlakunya MoU tersebut. Perpanjangan MoU dikarenakan realisasi hasilhasil kerjasama terdahulu dinilai penting dalam mendukung misi dan tugas Pemerintah Kabupaten Berau. “Kalau kita lihat hasil kerjasama sebelumnya saya kira penting untuk diteruskan,
terutama ini mendukung misi dan tugas kita,” ujarnya. Ruang lingkup kerjasama terdiri dari pengelolaan konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya, pengelolaan hutan dan sumber daya alam lainnya, penerapan strategi pembangunan ekonomi rendah karbon melalui program karbon hutan di Berau, peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM di lingkup Pemkab Berau, serta penyediaan dan fasilitasi bantuan teknis lainnya. “Perpanjangan nota kesepahaman ini menunjukkan bahwa Pemerintah dan masyarakat Berau menghargai sumbangan TNC dalam memajukan konservasi dan pengelolaan SDA secara lestari di kabupaten Berau. Dan kami berkomitmen untuk terus mendukung suksesnya pembangunan berkelanjutan di
Berau,” ungkap Plt Direktur Program Kehutanan TNC Indonesia Ade Soekadis. Lebih lanjut Ade menjelaskan, bentuk kontribusi yang diberikan TNC diantaranya berupa penyediaan dan fasilitasi bantuan teknis dan penggalangan sumber pendanaan, dukungan peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM, kajian dan fasilitasi kebijakan dalam pengelolaan hutan dan SDA lainnya serta konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya secara berkelanjutan. Ia juga mengatakan, pihaknya siap membangun hubungan dan kerjasama dengan pihak lain, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional, untuk membantu memfasilitasi pengembangan program karbon hutan di Kabupaten Berau. TNC yang berdiri pada tahun 1951 dan berkantor pusat di Virginia, Amerika Serikat, hingga kini telah berhasil melindungi lebih dari 6 juta hektare di Amerika dan lebih dari 41 juta hektare di seluruh
TRIBUN KALTIM/SYAIFUL SYAFAR
Bupati Berau Makmur HAPK menandatangani MoU dengan TNC, Rabu (6/7).
dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia, TNC memulai program konservasinya dengan mendukung pengelolaan Taman Nasional Lore Lindu pada tahun 1991. TNC Indonesia kini menjalankan enam program konservasi daratan dan lautan di Kalimantan
Timur, Sulawesi Tengah dan Tenggara, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur. Untuk di wilayah Kaltim, TNC memulai upaya konservasinya di Kabupaten Berau sejak pertengahan tahun 2001, dengan area kerja di Hulu Kelay, Hulu Segah dan Kepulauan Derawan. (ful)
Ryaas Rasyid Tinjau Kesiapan Kaltara Camat Tanjung Dapat 3 Motor Sampah TANJUNG REDEB, TRIBUN - Kecamatan Tanjung Redeb mendapat bantuan tiga unit motor pengangkut sampah. Bantuan motor itu berasal dari PT Berau Coal yang sejak lama berkomitmen ikut mendukung pemerintah daerah meningkatkan kebersihan kota, merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang diinisiasi Komunitas Berau Cinta Lingkungan (KBCL). Dengan adanya bantuan itu, Camat Tanjung Redeb Iramsyah memberi apresiasi kepada KBCL yang bekerjasama dengan pihak perusahaan atas upaya yang dilakukan sehingga bisa mendatangkan bantuan motor sampah untuk menangani sampah di wilayah Tanjung Redeb. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat berguna bagi warga, kami harap perusahaan lainnya ikut serta berpartisipasi memberikan bantuan seperti ini, agar sampah di wilayah kota ini benar-benar dikelola maksimal,” ujarnya, pekan lalu. Iramsyah mengatakan, dengan motor bak pengangkut sampah, petugas pengangkut sampah tak lagi mengeluarkan tenaga ekstra seperti mengangkut sampah menggunakan gerobak dorong. Selain tak menguras tenaga, dengan menggunakan motor juga tidak memerlukan waktu lama. Motor sampah ini akan dibagikan ke sejumlah kelurahan, guna swakelola menangani sampah di wila-
HO
Tiga motor sampah bantuan PT Berau Cool.
yahnya. Dalam pengelolaan sampah ini pihak kelurahan akan melibatkan ketua rukun tetangga (RT) yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Iramsyah mengakui, penanganan sampah di wilayah Tanjung Redeb tidak bisa setengah hati, tapi perlu adanya keseriusan, pengawasan dan penanganan teknis yang tepat, serta harus mendapat dukungan lintas sektor, terutama peran masyarakat. Menurutnya, dalam usaha menjadikan Kota Tanjung Redeb bebas sampah, langkah pertama yang diambil adalah mengurangi tempat pembuangan sementara (TPS) dan mendorong swakelola sampah oleh masyarakat, penyiapan armada untuk menjemput sampah rumah tangga yang telah dikemas dan disiapkan di depan rumah masing-masing. Khusus warga yang rumahnya di dalam gang, disarankan mengemas
sampah dalam tas plastik, kemudian dijemput tenaga kebersihan dari rumah ke rumah dengan gerobak motor, khusus pengangkut sampah, lalu diantar ke mobil pengangkut sampah yang telah disiapkan. Selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Hal itu efektif menciptakan lingkungan yang bersih sehingga tidak ada lagi sampah bertebaran di tepi-tepi jalan. Mengenai pengelolaan sampah di TPA, menurutnya, mestinya tidak lagi menggunakan sistem pengelolaan pendamping, tetapi yang harus dilakukan saat ini adalah pengelolaan menggunakan sistem Sanitary Land Field. Pengelolaan sistem ini harus dilengkapi peralatan memadai. Untuk mengadakan peralatan Sanitary Land Field, katanya membutuhkan biaya banyak. “Karena itu diperlukan dukungan Pemkab dan DPRD untuk penganggarannya,” ungkapnya. (*/pr)
Kejari Usulkan Cekal Mantan Bupati ! Sejak Ditetapkan Tersangka, Hafid Cukup Kooperatif NUNUKAN, TRIBUN - Sejak ditetapkan sebagai tersangka bulan lalu, Kejari Nunukan langsung menyiapkan berkas usulan cegah tangkal (cekal) terhadap mantan Bupati Nunukan Abdul Hafid Achmad. Cekal dilakukan agar Hafid tidak bisa bepergian keluar negeri. “Usulan cekal sudah disampaikan ke Kejati Kaltim sejak seminggu lalu. Nanti dari Kejati akan disampaikan ke Kejagung, lalu diteruskan ke Ditjen Imigrasi. Nanti Imigrasi yang keluarkan surat perintah pencekalannya,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Nunukan Azwar, Rabu (6/7). Proses cekal dilakukan terhadap tersangka untuk menghindari yang bersangkutan melarikan diri keluar negeri sehingga mempersulit proses penyidikan. Meskipun perintah pencekalan belum keluar, pihak Kejari Nunukan tetap melakukan pengawasan terhadap Hafid. “Tetapi sejak kita tetapkan sebagai tersangka, selama ini dia cukup kooperatif dan memperlancar pemeriksaan ini. Sehingga pemeriksaan perkara tidak mengalami hambatan,” ujarnya. Hafid ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan tanah seluas 62 hektare tahun 2004 di Jalan
Ujang Dewa, Nunukan Selatan terkait jabatannya sebagai Ketua Tim Sembilan Pengadaan Tanah. Dalam kasus itu pengadilan telah menghukum dua anggota tim sembilan masing-masing mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Nunukan Darmin Djemadil dan mantan Lurah Nunukan Selatan Arifuddin. Selain itu turut dihukum mantan Bendahara Pembayaran Setkab Nunukan Simon Sili. Azwar mengatakan, diupayakan dalam bulan ini Hafid sudah diperiksa sebagai tersangka. Sementara itu penyidik Kejari Nunukan belum berencana menahan Hafid. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Nunukan Makrun SH mengatakan, perlu tidaknya Hafid ditahan tergantung kepada kebutuhan penyidik. “Belum ada penahanan. Nanti kita lihat dulu apakah penahanan diperlukan atau tidak? Kita lihat kebutuhan nanti,” katanya. Hafid ditetapkan sebagai tersangka bulan Juni lalu dengan dasar surat perintah penyidikan Kajari Nunukan. “Sebenarnya dulu minta izin Presiden sudah tersangka statusnya. Cuma karena timnya sekarang kita, ini diperbarui, perintahnya baru
bulan Juni. Ini jaksa baru semua dalam tim, yang lama sudah tidak ada lagi,” ujar Makrun. Makrun mengatakan, Hafid ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan alat bukti dan keterangan saksisaksi. Soal peran Hafid dalam kasus korupsi itu, Makrun enggan menjelaskannya. “Jangan diungkap semua, itu teknik penyidikan kami,” katanya mengelak. Penyidik Kejari Nunukan terus memeriksa saksi-saksi dalam kasus itu. Satu per satu mantan anggota Tim Sembilan Diperiksa dalam kasus itu. Data yang diperoleh Tribun, seluruh anggota tim pengadaan tanah sudah menerima honor kegiatan. Honor tertinggi diperoleh Abdul Hafid Achmad selaku ketua tim 9 sebesar Rp 25,99 juta. Dipotong PPh, uang yang mengucur ke saku Hafid mencapai Rp 22,097 juta. Kepala BPN Darmin Djemadil yang menjabat sebagai wakil ketua panitia, memperoleh penghasilan bersih sebesar Rp 13,25 juta. Sedangkan lima pejabat lainnya sebagai anggota tim, masing-masing, Kadri Silawane, Faridil Murad, Suwono Thalib, Rachmaji Sukirno dan Arifuddin, memperoleh angka yang sama, Rp 8,8 juta. (noe)
" Kunjungi Kabupaten Nunukan hanya 30 Menit NUNUKAN, TRIBUN Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi, Ryaas Rasyid, Rabu (6/7) sore kemarin meninjau Kabupaten Nunukan untuk melihat kesiapan daerah ini jika nanti Provinsi Kalimantan Utara terbentuk. Di Nunukan, Ryaas hanya sekitar 30 menit menemui Bupati Nunukan Basri di ruang kerjanya Kantor Bupati Nunukan. Sebelumnya ia mengunjungi Tanjung Selor, ibukota Kabupaten Bulungan. Ketua Masyarakat Kaltara Bersatu Jusuf SK yang ikut mendampingi Ryaas mengatakan, secara resmi Ryaas berkunjung ke Kabupaten Bulungan untuk memantau dari dekat kesiapan Bulungan sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Utara. Ryaas sempat melihat langsung Kantor Gubernur Kaltara dan Kantor DPRD Kaltara yang sudah dipersiapkan Pemkab Bulungan. Bahkan Bupati Bulungan Budiman Arifin sudah menyatakan ketulusan dan kebesaran hatinya untuk meninggalkan rumah jabatan Bupati Bulungan agar digunakan Caretaker Gubernur Kaltara, jika Provinsi Kaltara telah terbentuk. “Bupati Bulungan tadi dia sampaikan begitu, jadi Kaltara
terbentuk hari itu juga dia pindah ke rumah jabatan lama. Rumah bupati yang baru dipersilakan digunakan gubernur caretaker. Ini sudah bulat,” ujarnya. Di Bulungan, Ryaas juga sempat berdialog dengan masyarakat. Dalam dialognya itu Ryaas menjelaskan belum ada sejarah di Indonesia, satu pemekaran di Indonesia bangkrut atau pendapatan daerahnya menjadi mengecil. Yang ada malah budget semakin membesar. “Kemudian khusus Kaltara ini ada dua model pendekatan yaitu dari bawah (bottom up) yaitu masyarakat kemudian DPRD kabupaten/ kota membuat keputusankeputusan sesuai PP 78/2007. Itu berjalan dan kebetulan dari atas pun berjalan top down itu
adalah merupakan kepentingan nasional sehingga perpaduan keduanya membuat persoalan sudah final bahwa Kaltara dijadikan provinsi dengan ibukota di Bulungan,” ujarnya. Jusuf mengatakan, saat ini Kaltara tinggal menunggu jadwal paripurna DPR RI yang dalam sidang itu membuat keputusan mengajukan surat kepada presiden untuk permintaan Ampres. Setelah itu RUU Kaltara yang memang sudah disiapkan delapan bulan sebelumnya tinggal dipoles lagi. “Dan Insya Allah tidak terlalu lama dalam waktu beberapa hari selesai. Disisi lain persoalan Kaltara ini kelihatannya sudah cair tidak ada kerapuhan internal karena Pak Budiman dengan
masyarakat dan pemerintahan sudah bulat tidak ada keragu-raguan tentang Provinsi Kaltara,” ujarnya. Kaltara diyakini bisa menyelesaikan persoalan terutama masalah perbatasan, pedalaman termasuk kerjasama bilateral antara Kalimantan Utara dengan negeri jiran Sabah Malaysia. Pembentukan Kaltara dipastikan tidak menunggu revisi UndangUndang 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. “Kaltara sama sekali tidak, justru dalam kesekapakatan Presiden dan DPR RI moratorium pemekaran dilanjutkan kecuali daerah perbatasan, kecuali yang diutamakan Kaltim dan Papua. Jadi tak ada menunggu ini dan itu tetapi menggunakan aturan lama UU 32/2004,” katanya. (noe)
Unikaltara jadi Negeri UNIVERSITAS Kalimantan Utara di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan berpotensi menjadi universitas negeri jika Kalimantan Utara telah berdiri. Hal itu disampaikan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi, Ryaas Rasyid saat memberikan pengarahan sekitar 30 menit di Universitas Kaltara, Rabu (6/7) kemarin. Ryaas mengatakan, ada komitmen setiap universitas di ibukota provinsi akan dinegerikan. Sehingga Universitas Kaltara
berpeluang besar akan dinegerikan. “Dengan kata lain, kalau itu terjadi, ada dua universitas negeri di Kaltara yaitu Universitas Borneo Tarakan dan Unversitas Kaltara,” kata Ryaas saat berkunjung ke Nunukan, kemarin. Dari Bulungan Ryaas menuju ke Nunukan. Ia tiba sekitar pukul 16.00 di Nunukan menggunakan pesawat maskapai penerbangan MAF tiba di Nunukan ditemani Ketua Masyarakat Kaltara Bersatu Jusuf SK dan anggota DPRD Kaltim Abdul Djalil Fatah serta Arsyad Thalib. (noe)
Kolam Renang Patra Sumbang PAD Rp 30 Juta TARAKAN, TRIBUN - Upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Tarakan telah mempercayakan Perusahaan Daerah (Perusda) Tarakan untuk mengelola dua aset Pemkot Tarakan yaitu Kolam Renang Wisma Patra dan Pasar Boom Panjang. Selama dikelola Perusda Tarakan, PAD meningkat hingga puluhan juta rupiah. Direktur Operasional Perusda Tarakan, Kartono Niti Sasmito mengungkapkan, sejak dikelola Perusda Tarakan awal Desember 2010, Kolam Renang Wisma Patra dapat menghasilkan PAD sebesar Rp 25 juta per bulan. Begitupula Pasar Boom Panjang sejak dikelola Februari 2011 menghasilkan PAD Rp 30 juta per bulan. “Waktu dikelola pihak ketiga tidak sampai puluhah juta rupiah. Misalnya saja Wisma Patra waktu dikelola pihak ketiga hanya menghasilkan Rp 7 juta per bulan. Sedangkan kita bisa mencapai Rp 25 juta perbulan. Apalagi Pasar Boom Panjang hanya menghasilkan Rp 8 juta per bulan dan saat kita kelola bisa mencapai Rp 30 juta per bulan,” ungkap Kartono, Rabu (6/7) di Media Center Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Tarakan . Menurut Kartono, jumlah
TRIBUN KALTIM/JUNISAH
Kolam Renang Wisma Patra yang kini dikelola Perusda Tarakan.
PAD sebesar Rp 25 juta dan Rp 30 per bulan merupakan PAD bersih. Pasalnya telah dikurangi gaji pegawai dan biaya operasional yang lain. “Semua PAD yang kami dapatkan ini langsung disetor ke kas daerah,” ujarnya. Kartono mengatakan, dalam mengelola dua aset Pemkot Tarakan, pihaknya
tidak semata-mata hanya meningkatkan PAD, namun juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, pihaknya telah melakukan beberapa perubahan. Misalnya melakukan pengecatan dinding di Kolam Renang Wisma Patra dan meningkatkan kebersihan di ling-
kungan Pasr Boom Panjang. “Kami mengubah ini, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kalau tak percaya sebaiknya tanya kepada pengunjung kolam renang Wisma Patra atau pedagang di Pasar Boom Panjang,” ucapnya. Tak hanya itu, kata Kartono, di Pasar Boom Panjang pihaknya juga telah mengurangi pungutan- pungutan liar yang selama ini pernah ada. “Kami hanya memungut retribusi sesuai dengan Perda Kota Tarakan. Coba ditanyakan kepada pedagang,” ujarnya. Kartono menambahkan, selama dikelola Perusda Tarakan, bukan hanya menghasilkan PAD dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, melainkan juga mengurangi pengangguran di Kota Tarakan. Hal ini dikarenakan Perusda menambah jumlah pegawai. (jnh)
Kelola Pelabuhan Tengkayu 1 PEMKOT Tarakan memiliki beberapa aset yang masih dikelola pihak ketiga, salah satunya Pelabuhan Tengkayu 1. Padahal kontrak dengan pihak ketiga telah berakihr 1 Juli 2011. “Memang kontraknya sudah habis, namun kami perpanjang lagi sampai Desember 2011. Alasannya karena kami ingin pelayanan transportasi di empat daerah yaitu Bulungan, Nunukan, Malinau dan Kabupaten Tana Tidung ini
tidak terganggu,” ucap Udin Hianggio. Udin mengatakan, selesai kontrak dengan pihak ketiga, Pemkot Tarakan berencana tahun 2012 akan menyerahkan pengelolan Pelabuhan Tengkayu I kepada Perusda Tarakan .Hal ini dilakukan untuk meningkatkan PAD. “Perusda Tarakan pernah menyatakan jika Pelabuhan Tengkayu 1 dikelola Perusda, dapat menghasilkan PAD Rp 100 juta,” katanya. (jnh)
Gas Rumah Tangga Dihitung Mulai 20 Juli PERUSDA Tarakan juga dipercaya untuk mengelola jaringan gas rumah tangga Kota Tarakan. Untuk jaringan gas in, Perusda Tarakan telah melakukan penyambungan aliran gas kepada 1.702 sambungan dari 3.366 sambungan rumah tangga di Kelurahan Karang Balik dan Sebengkok. “Hingga Juli ini kami sudah sambungkan aliran gas kepada 1.702 rumah tangga. Berarti sudah 50,26 persen
pemasangan,” ucap Direktur Utama Perusda Tarakan, Tigor Nainggolan. Tigor mengungkapkan, pihaknya menargetkan Agustus mendatang 3.366 sambungan rumah tangga itu semuanya telah dialiri gas. “Kami berharap target ini bisa kami penuhi. Sebab untuk penyambungan aliran gas ini juga harus didukung pemilik rumah. Artinya pemilik rumah harus
segera memiliki kompor gas. Kalau belum ada kompor gasnya, bagaimana kita mau alirkan gas,” katanya. Mengenai pembayaran gas in, kata Tigor, pihaknya akan memperhitungkan pemakaian gas in mulai 20 Juli 2011. Jadi pengguna gas in baru akan ditagih pemakaian gasnya Agustus mendatang. Sedangkan untuk pemakaian Juni ini digratiskan. (jnh)
tribun penajam-grogot Ridwan: Gapensi Harus Optimistis ● Bupati Buka Muscab VIII Gapensi Paser TANAH GROGOT, TRIBUN - Musyawarah Cabang (Muscab) VIII Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapensi) Kabupaten Paser, Rabu (6/7), resmi dibuka oleh Bupati Paser HM Ridwan Suwidi di Ballroom Kuaro, Hotel Bumi Paser, Tanah Grogot. Dalam acara yang dihadiri Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Paser, Ridwan berpesan tentang pentingnya memelihara semangat optimisme, modal utama menjawab tantangan kedepan dalam upaya membangun Kabupaten Paser yang lebih baik lagi. “Mari kita saling menjaga dan mengingatkan untuk tetap menjaga semangat membangun, jangan mudah menyerah, putus asa, sakit hati, atau pesimistis. Lupakan masa-masa yang menyusahkan kita, inilah pentingnya konsolidasi guna menggalang dan memecahkan kendala-kendala kita bersama,” kata Ridwan. Selanjutnya, Ridwan menceritakan masa lalunya guna menggugah semangat anggota dan Pengurus Gapensi Paser yang hadir
Rujuk Dua Pasien ke Balikpapan
SARASSANI
Bupati Paser Ridwan Suwidi memukul gong menandai dibukanya Muscab VIII Gapensi Paser di Ballroom Kuaro, Hotel Bumi Paser, Tanah Grogot, Rabu (6/7).
dalam muscab itu. Menurutnya, saat masih muda, ia dulu masyarakat biasa yang sering ikut pertemuan yang digelar Pemkab maupun DPRD, ia pun membangun impiannya untuk menjadi anggota DPRD. “Kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak bisa jadi anggota DPRD. Kalau orang lain bisa jadi bupati, kenapa saya tidak bisa. Artinya, kita bangun impian kita dengan kerja keras tanpa kenal menyerah, rasa optimistis itulah yang akan membimbing kita ke arah kemajuan,” ucapnya. Terkait anggaran, Ridwan mengatakan kemampuan Paser membiayai
pembangunan sangat terbatas, Rp 1,3 triliun APBD 2011, sementara yang harus dibiayai cukup banyak. Oleh karena itu, Ridwan berharap pengusaha-pengusaha yang tergabung dalam Gapensi Paser tetap optimistis dan tangguh dalam menghadapi persaingan usaha. Muscab VIII juga mengagendakan pemilihan Ketua Gapensi periode 20112016. Sudah ada 80 perusahaan yang teregistrasi, anggota yang memiliki hak pilih, sedangkan kandidat Ketua Gapensi Paser periode 20112016 ada dua, yakni H Hairul Huda ST dan Reza Herlianur SKom. (aas)
PENAJAM, TRIBUN Minimnya fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Penajam Paser Utara (PPU), membuat sejumlah pasien yang akan mendapatkan perawatan intensif karena menderita penyakit khusus, harus dirujuk ke RSUD Balikpapan. Setiap hari, RSUD harus merujuk pasien ratarata dua orang. Pelaksana Tugas (Plt) Dirut RSUD, Novi Hariyanto menjelaskan, keputusan untuk merujuk pasien ke Balikpapan karena fasilitas yang dimiliki belum memadai untuk merawat dan menangani pasien yang menderita penyakit khusus.
WAJAHNYA sudah mengerut. Bibirnya terus membaca ayat-ayat Al Qur’an. Dia tampak serius mendengarkan sambutan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mustaqim MZ. Rabu (6/7) pagi. Dia bersama 117 calon haji menghadiri pembukaan manasik haji di aula Kantor Bupati PPU.
bekerja. Oleh karena itu, Kaharuddin berharap Ketua Gapensi Kaltim berserta rombongan bisa memfasilitasi pelatihan untuk menambah bekal pengetahuaan anggota Gapensi Paser. “Dalam rangka menatap tantangan kedepan, Saya harap Pak Slamet Handoko, Ketua Gapensi Kaltim sudi memfasilitasi pelatihan, kita ingin teman-teman bisa mendapatkan paket proyek sesuai mereka inginkan,” pintanya. (aas)
Mari Berandaiandai Jika Menang
kebutuhan daerah. Pasal itu menyebutkan: “Perimbangan keuangan antara pemerintah dan pemda adalah suatu sistem pembagian keuangan yang adil,..., dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan daerah, serta...dst.” Yang dapat dijadikan contoh kondisi dan kebutuan daerah di Kaltim sesuai pasal itu antara lain infrastruktur yang kurang mendukung. Juga tingkat kemiskinan yang tinggi, sumberdaya manusia yang lemah, dan faktor kesulitan dan keterjangkauan. Menurut Daeng Naja, konsekwensi perubahan dalam bagi hasil SDA kepada daerah penghasil, membawa dampak negatif terhadap dana perimbangan lain. Khususnya DAU, karena posisi kapasitas fiskal menjadi lebih tinggi. Ini mengakibatkan hanpir seluruh kabupaten/kota di Kaltim tidak lagi menerima ima DAU, sekitar Rp 3,2 triliun per tahun. “Karena itu yang kita JR-kan bukan hanya soal bagi hasil migas, melainkan juga formula DAU. Akan tidak ada artinya dikabulkan gugatan bagi hasil migas, tetapi DAU dihilangkan.” ***** MARI berandai-andai. Hakim MK memang belum memutuskan. Bahkan sidang pun belum dimulai. Draft gugatan juga belum diajukan. Tetapi tidak ada salahnya kita berandai. Putusan hakim nantinya, jika soal legal standing diterima, hanya ada dua: diterima atau ditolak. Jika diterima, apakah diterima sebagian atau diterima semua tuntutan yang diajukan MRKTB. Berapa besar tuntutan yang akan diajukan? Aji Sofyan Effendi, anggota tim ahli JR Kaltim bidang ekonomi mengatakan, saat ini masih dilakukan exercises. Bisa 40:60, bisa pula 50:50. Namun angka ideal menurut dia, 35:65 untuk minyak maupun gas. Ini dengan mempertimbangkan daerah lain non penghasil dan agar tidak terlalu terjadi ketidakseimbangan APBN. “Sebenarnya, dengan angka 15,5 persen saja, harusnya Kaltim terima
”Sumber masalah dari Tim Ahli JR semua ini sebenarnya ada di Pasal 14 ayat (E) Tidak Setuju dan (F) UU No 33/2004. ● Sambungan hal 13 Pasal itu telah membuat ekonomi Kaltim sebagai Ia menanggapi pernyataan Luther Kombong terkait daerah penghasil SDA MRKTB perlu maju bersama di Indonesia menjadi lima daerah penghasil migas lain sebagai penggugat. tidak berdaya, bersifat Salah satu alasan DPD RI, homogen, tidak sistem bagi hasil yang tertuang memperhitungkan dalam UU tersebut dinilai tidak keanekaaragaman dan memberikan rasa keadilan kepada daerah penghasil. hiterogenitas daerahDikhawatirkan tidak mampu daerah”
sedikitnya Rp 30 triliun,” kata Aji. Silakan dihitung sendiri kira-kira berapa jika Kaltim mendapatkan 35 persen. Mungkin bisa Rp 70 triliun sampai Rp 80 triliun per tahun. Ini sangat tergantung dari keterbukaan lifting migas, harga internasional, dan nilai tukar. Selama ini yang jadi masalah adalah pusat tidak mau membuka pintu bagi daerah penghasil untuk mericek lifting migas. Dengan uang sebanyak itu, apa pun bisa dilakukan Kaltim. Mau bangun jalan tol hingga perbatasan tak lagi sulit. Mau mau membangun bandara juga pekerjaan kecil. Apa pun itu harus untuk menyejahterakan rakyat, bukannya dengan lebih memperbesar anggaran rutin. Tak ada salahnya kalau mulai sekarang sudah dibuat cetak biru pembangunan Kaltim jangka pendek, menengah, dan panjang. Termasuk untuk mengantispasi saat sektor ekstraktif itu sudah habis. Jangan sampai ketika minyak habis, gas habis, batu bara habis, dan kandungan mineral lainnya habis lalu kita belum juga mampu mandiri. Lalu jatuh miskin lagi. Cukup sudah pengalaman booming kayu yang tak menyisakan apa pun selain lahan gersang dan kerusakan alam. He he dan tak ada salahnya rakyat Kaltim sekarang untuk bermimpi setinggi mungkin terkait apa saja yang bisa menyejahterakan mereka. (a bintoro)
rujuk ke RSUD Balikpapan. Karena disini belum ada ruang operasi,” ungkapnya. Novi mengatakan, untuk fasilitas RSUD termasuk ruangan perawatan dan ruang yang lain sementara masih dalam tahap pembangunan. Namun ia menargetkan, September mendatang bangunan RSUD sudah bias rampung. Setelah rampung nantinya, maka akan segera melengkapi alkes sehingga bisa digunakan para pasien yang berobat di RSUD. “Mudah-mudahan awal 2012 mendatang, ruangan yang dibangun sudah bisa kami pergunakan. Ini demi pelayanan kesehatan kepada
masyarakat,” ucapnya. Namun yang paling penting lanjutnya, ruang untuk operasi. Karena tidak adanya ruang khusus operasi sehingga pasien yang harus dioperasi harus dirujuk ke Balikpapan. “Makanya kami belum miliki dokter spesialis bedah. Nanti kalau ruang operasi sudah ada, maka spesialis bedah akan kami rekrut,” ucapnya. Selain itu katanya, pihaknya juga menunggu SK Bupati tentang pemberlakuan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Karena beberapa waktu lalu, tim penilai dari pemkab sudah pernah turun. (mir)
Kumpulkan Uang dari Honor Guru Mengaji
Gapensi harus bersaing dengan organisasi kompetitor lainnya. Untuk mengimbanginya anggota Gapensi bukan hanya harus bekerja keras tetapi juga harus mengimbanginya dengan pengetahuan peraturan pengadaan barang dan jasa, baik itu pemerintah maupun swasta,” kata Kaharuddin. Peraturan yang cukup ketat dan mengikat merupakan peringatan kepada anggota Gapensi untuk ekstra hati-hati dalam
HR Daeng Naja Ahli Hukum Tim JR
“Pasien yang kami rujuk karena biasanya menderita tensi yang cukup tinggi dan korban kecelakaan lalulintas. Karena fasilitas kami belum lengkap, sehingga jalan satusatunya harus dirujuk ke RSUD Balikpapan,” jelas Novi, Rabu (6/7). Lebih lanjut Novi menyatakan, untuk merawat pasien yang menderita penyakit khusus, pihaknya masih kesulitan. Karena fasilitas alat kesehatan (Alkes) dan ruang perawatan juga masih minim. Bahkan untuk ruang operasi sampai sekarang juga belum dimiliki. “Makanya kalau ada pasien yang harus dioperasi, kami
Tanra, Jamaah Calon Haji PPU Berusia 81 Tahun
PADA sesi berbeda, Ketua Gapensi Paser periode 20062011 H Kaharuddin mengatakan, Muscab VIII ini mengisyaratkan bahwa Gapensi Paser sudah berumur 40 tahun. Usia yang sudah cukup matang untuk bangkit dari buaian indah masa lalu guna menjawab tantangan persaingan dunia usaha semakin kompetitif. “Dulu cuma satu organisasi gabungan pengusaha, yakni Gapensi. Seiring perkembangan zaman,
membuat ekonomi Kaltim sebagai daerah penghasil SDA di Indonesia menjadi tidak berdaya, bersifat homogen, tidak memperhitungkan keanekaaragaman dan hiterogenitas daerah-daerah,” kata Daeng Naja, anggota tim ahli JR Kaltim bidang hukum. Pasal itu membagi sama semua daerah penghasil minyak 15,5:84,5 persen dan 30,5:74,5 persen gas. Ini adalah penyeragaman yang tidak bisa dibiarkan. Sebab kondisi setiap daerah penghasil memang berbeda. Jika itu yang diterapkan, maka sampai akhirnya sumur-sumur migas itu habis pun akan selamanya Kaltim tidak akan bisa mengejar ketertinggalannya dengan daerah lain. UUD 1945 sendiri mengamanatkan kekhususan dan keberagaman daerah. Pasal 18 ayat 1 menyebutkan, hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemda... diatur dengan UU dengan memperhatikan kekhususan dan keberagaman daerah. Mengutip pendapat Prof Jimly Asshidiqie (2005), dalam rumusan pasal 18, 18A dan 18B UUD 1945 ditegaskan adanya pluralisme di berbagai daerah. Dengan demikian, NKRI itu diselenggarakan denganpengaturan antar daerah yang tidak seragam antara satu sama lain. “Artinya apa. Pasal 14 UU No 33/2004 itu bertentangan dengan aturan di atasnya, UUD 45,” kata Daeng Naja. Salah satu contoh kekhususan dan keberagaman daerah di Kaltim adalah adanya wilayah perbatasan, wilayah yang sangat luas dengan penyebaran penduduk tidak merata, kekayaan sumberdaya alam yang akan berdampak negatip terhadap kualitas lingkungan hidup. Padahal pada pasal 1 angka 3 UU No 33/2004 sudah menekankan pentingnya melihat kondisi dan
21
● Fasilitas Kesehatan RSUD PPU Masih Minim
Perlu Bekal Pengetahuan
● Sambungan hal 13
KAMIS 7 JULI 2011
NAMANYA Tanra. Nenek yang sudah berumur 81 tahun ini memiliki niat yang tulus untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Setelah empat tahun mengumpulkan uang, akhirnya niat itu bisa diwujudkan meskipun masih beberapa bulan lagi baru akan berangkat. Sejak empat tahun lalu, Tanra mengaku sudah mulai
menciptakan kesejahteraan rakyat. Jika ini tidak disikapi, “ada kemungkinan daerah kami akan menjadi daerah miskin dan terbelakang akibat dari kerusakan lingkungan.” Bernaulus Saragih, anggota tim ahli JR Kaltim bidang lingkungan, mengatakan, wewenang untuk menerima atau menolak ajakan itu berada di MRKTB. Namun ia perlu mengingatkan MRKTB untuk tetap percaya diri seperti di awal. “Bagi saya yang penting sekarang adalah bagaimna saya menyiapkan data dan analisis gugatan sesuai bidang
Silakan MRKTB Maju ● Sambungan hal 13 melalui telepon, Rabu (6/7). Luther Kombong yang dihubungi terpisah, kemarin, hanya menjawab singkat. “Apa pun keputusan teman- teman di
Irianto: Bagaimana Sampai Sebanyak Itu ● Sambungan hal 13 barang tentu, kelebihan pegawai di Kukar patut dijadikan perhatian semua pihak. “Kami sendiri Pemprov, yang memiliki ruang lingkup luas dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dan lainnya, hanya berjumlah 7.061 orang
mengumpulkan uang untuk ongkos naik haji. “Saya kumpulkan dari honor sebagai guru mengaji,” ujar nenek dari beberapa cucu ini. Namun untuk menunaikan rukun Islam kelima ini sudah diniatkan sejak Tanra puluhan tahun lalu. Meskipun suaminya, Siraje sudah meninggal 13 tahun lalu, namun niat itu terus dipendam sambil berusaha. Setelah menjadi satu dari 118 calon haji yang akan
berangkat tahun ini, Tanra tak henti-hentinya mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Karena untuk menunaikan ibadah haji, selain butuh uang yang cukup besar juga perlu waktu. Mengenai MIR persiapan untuk melaksanakan ibadah haji, Tanra mengaku tidak melakukan persiapan khusus termasuk secara fisik. Karena selama ini dinilai mampu untuk berjalan kaki meski umurnya sudah 81 tahun.
“Saya tidak punya hasiat tersendiri untuk melaksanakan ibadah haji. Saya serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Sekarang pun saya masih kuat jalan,” ujar warga RT 02 Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam ini. Meski tidak bersama dengan anak maupun cucunya saat melaksanakan ibadah haji, namun Tanra mengaku naik haji bersama-sama dengan imam masjid di Kampung Baru. Nantinya, imam masjid itu yang akan membantunya di tanah suci. “Pak imam masjid yang akan membantu saja. Kebetulan dia juga keluarga,” ucap nenek yang lahir tahun 1930 ini. (samir paturusi)
keilmuan saya, ekonomi lingkungan,” jelasnya. “Yang perlu saya ingatkan. Pertama, DPD itu tidak memiliki legal standing. Kalaupun mereka berdalih menggugat dalam kapasitas sebagai anggota, tetap tidak bisa. Anggota apa, ya anggota DPD. Kalau sudah memakai predikat DPD, mau tidak mau, suka tidak suka, melekat lembaga DPD. Kalau mereka mau maju ya sebagai warga negara. Harus melepaskan label DPD-nya,” tambah Daeng. Alasan lain kenapa ia tidak setuju melihat dari sisi konten. Menurutnya kondisi Jatim dan Jateng itu beda dengan Kaltim. Infrastruktur dua daerah itu sudah jauh lebih maju. Begitu pula pendidikan, kesehatan, dan sosial ekonomi lainnya. Perbatasan pun mereka tak punya. Diberlakukannya UU 33/2004 sebenarnya tak membuat dua daerah terhambat dalam membangun infrasrtuktur dan sarana lainnya. Yang menyamakan keduanya dengan Kaltim hanya sebagai sama-sama daerah penghasil. Meski menilik dari besaran
kontribusi, Kaltim bersama Riau, NAD, dan Papua yang terbesar. NAD dan Papua sudah mendapatkan dana perimbangan lebih besar melalui UU Otonomi Khusus dengan pembagian hasil migas masing-masing 70 persen, dan pusat mendapat 30 persen. “Yang berbahaya dari penyatuan gugatan ini adalah justru akan memperlemah Kaltim. Jadi bumerang dari sisi konten tadi. Kaltim itu menuntut keberagaman, jangan menyeragamkan seperti UU itu. Sebab kondisi di Kaltim memang berbeda dengan daerah lain. Infrastruktur Kaltim masih sangat minim, pengangguran masih banyak, akses ke pendidikan dan kesehatan yang layak juga terbatas. Karena itu Kaltim menuntut porsentase bagi hasil migas lebih besar,” ungkap Daeng. Kalau DPD benar-benar ingin mendukung Kaltim, tambah dia, lebih baik memberikan dukungan politis, supporting. Sebab saat sidang nanti di MK, hakim pasti akan menanyakan pula kepada daerah penghasil lain. Misalnya,
”Yang berbahaya dari penyatuan gugatan ini adalah justru akan memperlemah Kaltim. Jadi bumerang dari sisi konten tadi. Kaltim itu menuntut keberagaman, jangan menyeragamkan seperti UU itu. Sebab kondisi di Kaltim memang berbeda dengan daerah lain”
saat Kaltim menuntut bagi hasil migas 50 persen, akan dilakukan exercises dan daerah lain akan ditanya pendapat dan dampaknya. Kalau pun masih ingin sebagai penggugat, lebih baik diajukan terpisah. Agar kalau legal standingnya tak diterima, tidak berdampak pada Kaltim. Dari sisi waktu pun sulit untuk menyatukan keenam daerah ini, sebab lima daerah lainnya belum siap.(bin)
MRKTB maupun Pak Gubernur, kami serahkan sepenuhnya.” Menurut Awang Ferdian, soal bahwa nanti lima daerah lain melalui DPD masingmasing juga akan ikut menggugat, itu soal lain. Bisa saja gugatan dilakukan terpisah. Yang penting sekarang jalan saja dengan tim yang sudah ada. “Bukankah
MRKTB sudah siap dan kabarnya akan mengajukan gugatan pada bulan Juli ini. Nah, kalau harus menunggu lagi lima daerah penghasil lain bisa molor lagi. Sudah jalan saja,” tambahnya lagi. DPD menurutnya tidak akan memaksakan keinginan untuk maju sebagai penggugat bersama MRKTB
jika memang itu membuat bumerang bagi Kaltim. Yang penting tetap jaga kekompakan, memperkuat analisis dan merumuskan gugatan sebaik mungkin. “Saya ingin kali ini gol. Soal siapa yang harus menggugat itu tidak terlalu penting. Lebih penting lagi hati-hati soal legal standing.”(bin)
pegawai. Dan inipun kami pikir sudah sangat mencukupi sekali. Makanya soal over kapasitasnya jumlah pegawai di Kukar itu sangat menjadi perhatian, khususnya di sini adalah Bidang Kepegawaian di Pusat, karena soal kepegawaian masih bersifat vertikal yakni Pusat yang menentukannya,” terangnya. Lantas bagaimana upaya Pemprov dalam menyelesaikan masalah over kapasitas pegawai di Kukar itu? Menurutnya, dengan adanya otonomi daerah, Pemprov tak memiliki hak dan kewenangan apapun untuk mencampuri Kukar.
“Dengan otonomi daerah, mereka kan langsung ke Pusat. Makanya saya tegaskan sejak awal tadi, bidang kepegawaian pusat yang harus memperhatikan hal itu,” ujarnya. Disinggung soal rencana moratorium PNS, Irianto mengatakan dengan tegas, lingkup Pemprov tak akan terpengaruh, karena dari jumlah pegawai saat ini sudah sangat mencukupi dalam menjalankan roda pemerintahan. Yang ada kekurangan hanyalah di tenaga teknis kesehatan karena terkait program kesehatan yang dicanangkan
oleh Gubernur Kaltim. “Makanya setiap tahun, ketika kita mengajukan usulan penerimaan CPNS, kami lebih menekankannya dibidang teknis kesehatan. Harus kita akui, kita sangat kekurangan tenaga medis baik dokter, bidan maupun perawat khususnya di pedalaman dan perbatasan. Apalagi program pelayanan Puskesmas buka 24 jam, sangat diharuskan keberadaan dokter, bidan dan perawat yang banyak untuk itu. Tapi saya pikir, kalau memang moratorium PNS jadi, maka bisa kita strategikan dengan outsorching saja,” tambahnya. (aid)
HR Daeng Naja Ahli Hukum Tim JR
CMYK
22
tribun balikpapan
KAMIS 7 JULI 2011
Walikota Siap Ikut Kerja Bakti Massal Solar Habis di Sejumlah SPBU ANTREAN panjang terjadi di sejumlah SPBU di Balikpapan, khususnya yang menyediakan BBM jenis solar. Di SPBU Jl Soekarno-Hatta Km 4, misalnya antrean mencapai 1 Km terjadi sejak pagi hingga siang. Tak ayal, hal ini berimbas pada kelancaran lalu lintas pengguna jalan. Begitu juga di SPBU yang ada di kawasan Ringroad dan Sepinggan. Antrean panjang baru selesai saat pemilik SPBU mengatakan habis dan memasang papan bertuliskan “Solar Habis”. “Wah, susah nyari solar. Sudah muter-muter, mulai Sepinggan, Ringroad sampai Damai. Semuanya habis. Sempat ikut antre di SPBU MT Haryono sampai depan pompa, dibilang habis. Pihak SPBU hanya bisa mengatakan, pasokan solar yang sudah dipesan belum datang. “Pasokannya belum datang. Nanti kalau sudah datang kita buka lagi,” ujarnya. (sar)
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Ketua KNPI Kota Balikpapan Andi Arif Agung menyerahkan jas KNPI kepada Walikota Rizal Effendi.
PENGURUS KNPI Kota Balikpapan dipimpin ketuanya, Andi Arif Agung melakukan audensi dengan Walikota Balikpapan, Rabu (6/7). Selain silaturahmi dan memperkenal pengurus baru KNPI Kota Balikpapan, dalam kesempatan tersebut Andi Agung menjelaskan beberapa program kerja KNPI. Termasuk rencana kegiatan memperingati HUT ke-38 KNPI, di antaranya kerja bakti massal yang melibatkan seluruh ormas di Balikpapan. “Kita ingin menunjukkan kebersamaan pemuda Balikpapan dalam turut berpartisipasi membangun kota, terutama menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya. Walikota Rizal Effendi pun menyambut baik rencana kerja bakti massal yang akan digelar KNPI. Jika tidak ada kegiatan yang penting, Rizal siap ikut terjun kerja bakti bersama pemuda Balikpapan. Di akhir pertemuan Andi Agung menyerahkan jas KNPI kepada Walikota. (son)
AGENDA KOTA Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar Pelaksanaan: 4 - 7 Juli 2011 Tempat: Aula Kantor Camat Balikpapan Selatan Guitar Competition Pelaksanaan: 9 Juli 2011 Tempat: Mal Balikpapan Plaza Kids Fun Futsal Blue Sky Pelaksanaan : 7-9 Juli 2011 Tempat: Lapangan Futsal Blue Sky Balikpapan Pameran Fix Gear Pelaksanaan: 16-17 Juli 2011 Tempat: Mal Balikpapan Plaza Lomba Warna dan Property Fair Pelaksanaan: 17 Juli 2011 Tempat: Mal Balikpapan Plaza Donor Darah (Tupperware) Pelaksanaan: Jumat 22 Juli 2011 Tempat: Mal Balikpapan Plaza (m34)
Tiga Investor Lirik Coastal Road BALIKPAPAN, TRIBUN Sejak direncanakan pada 2006 lalu, Pemkot Balikpapan masih belum mampu merealisasikan pembangunan coastal road. Banyak investor yang sempat tertarik memilih mundur tanpa alasan yang belum jelas. Harus diakui, nilai investasi coastal road memang fantastis. Saat pembuatan site plan pada 2006 silam, dibutuhkan dana sedikitnya Rp 2,5 triliun untuk pembangunan jalan sepanjang 8 Km itu. Menurut perhitungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan, jumlahnya membengkak hingga Rp 3,5 triliun pada 2011. Pemkot Balikpapan pun
telah melakukan berbagai upaya untuk mencari dana pembiayaan coastal road. Terakhir, Pemkot menjanjikan bantuan pengurusan perizinan hingga ke pemerintah pusat bagi investor yang menanamkan modal untuk coastal road. “Kami akan mengurus proses perizinan sampai ke Kementerian untuk pembangunan coastal road. Ini sangat memudahkan investor,” kata Suryanto, Rabu (6/7) di Balikpapan. Suryanto juga membantah proyek prestisius ini tidak diminati investor. Pekan lalu saja, katanya, ada tiga investor berbeda yang menghubungi dia menyatakan keter-
tarikan atas proyek coastal road. Mantan Kepala Badan Perizinan dan Investasi Daerah (BPID) Balikpapan ini mengakui, coastal road merupakan infrastruktur yang sangat penting. Selain mengurangi kemacetan di jalan protokol, coastal road diharapkan memberi perspektif baru bagi pembangunan Balikpapan. Belum lagi pengaruh coastal road dalam menghidupkan sektor pariwisata. “Kami terus menawarkan coastal road kepada investor karena Pemkot sendiri tidak akan sanggup membiayai pembangunannya,” pungkas Suryanto. (joe)
Minggu Depan Gaji ke 13 Cair BALIKPAPAN, TRIBUN- Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Balikpapan akan mencairkan gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja dalam Lingkungan Pemkot Balikpapan. Menurut Kabag Humas Setkot Balikpapan Aji Muhammad Sofyan, Rabu (6/7), pencairan gaji ke 13 yang telah dijanjikan Pemerintah akan dilaksanakan paling lambat minggu depan. “Minggu depan semua instansi akan menerima pencairan gaji ke 13 yang akan dikeluarkan sekaligus sesuai aturan pengeluaran dana APBD,” katanya. Seluruh instansi meliputi seluruh satuan kerja baik itu tenaga teknis maupun tenaga pendidik serta tenaga perawat yang berstatus PNS. Saat ini proses pencairan gaji telah selesai diverivikasi oleh Departemen Keuangan dan sekarang
tinggal menunggu dibagikan kepada pegawai. “Sekarang sudah masuk Departemen Keuangan yang penting sudah diverivikasi oleh keuangan jadi tinggal dicairkan saja, “ ucapnya. Seperti diketahui Pemerintah Pusat menjanjikan pencairan gaji ke 13 bagi PNS pada Juni kenarin, namun karena adanya berbagai proses pencairan gaji itu sedikit tertunda. Sistem pembayaran gaji ini sendiri akan disalurkan kepada rekening pegawai sesuii mekanisme yang berlangsung selama ini. Dengan adanya pencairan gaji ke 13 merupakan langkah Pemerintah meningkatkan kesejahteraan aparatur negara. Hal itu terlihat dari keputusan Pemerintah yang menaikan gaji PNS melalui Peraturan Pemerintah No 11 tahun 2011, mulai awal tahun kemarin.(m35)
SMPN 8 Tambah Kuota Siswa ● Syahrumsyah: Diizinkan jika Kondisi Memungkinkan BALIKPAPAN, TRIBUN Mengantisipasi banyaknya permintaan masyarakat untuk bisa masuk sekolah nenegri, SMPN 8 Balikapapan menambah kuota siswa dari sembilan kelas menjadi 10 kelas. Menurut Kepala Seksi Kurikulum SMPN 8 Wisnu, kondisi seperti ini bisa diterima pihak sekolah, jika memang aspirasi masyarakat dan kondisi sekolah menungkinkan. Selama ini, SMPN 8 menganggap sudah sepatutnya ada penambahan jumlah kuota karena semua masyarakat mempunyai hak sama mendapatkan pendidikan. “Tiap masyarakat berhak mendapatkan pendidikan. Pihak sekolah tidak bisa menolak aspirasi masyarakat. Logikanya masa siswa dari
sekolah daerah lain kita terima, sedangkan tetangga sebelah pagar sekolah tidak kita terima. Sampai ada persetujuan dari Dinas Pendidikan. Penambangan kuota ini tidak berlawanan dengan Perwali,” jelas Wisnu. Masih menurut Wahyu, kondisi sekolah yang dikelilingi 3 Rukun Tetangga (RT) mempunyai hak sama untuk mendapatkan pendidikan di sekolah yang paling dekat lokasinya dengan SMPN 8. Selain itu mempertimbangkan keamanan sekolah serta selama ini masyarakat sekitar berperan besar membangun SMPN 8 Balikpapan. “Tak ada moti-vasi lain selain itu,karena me-mang kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak. Dan itu
memang diperbolehkan oleh Disdik,”tambahnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikapapan Syahrumsyah Setia saat dikonfirmasi membenarkan adanya penambahan kuota kelas di SMPN 8. Penambahan jumlah kelas dapat dimungkinkan tanpa melanggar Perwali. “Jadi sekolah yang mengajukan permohonan penambahan kelas itu. Setelah berkasnya masuk kita pelajari dan Disdik akan melakukan pengecekan kondisi hal tersebut. Apakah memang benar keinginan masyarakat, dan kesanggupan guru dan jumlah guru. Jika memang sesuai , Disdik akan memperbolehkan penambahan kuota siswa,” jelas Syahrum. (m36)
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
PENGHUBUNG JPU - Proyek pintu penghubung Jembatan Penyeberangan Umum (JPU) dan Mall the Plaza Balikpapan mulai dikerjakan. Jembatan tersebut akan terhubung dengan mal, sehingga masyarakat yang akan masuk mal bisa langsung melewati jembatan. Pemkot berharap ada kontribusi pihak pengelola mal terhadap lingkungan jembatan.
APBD 2012 Defisit Rp 132 M ■ Proyek yang Belum Tender akan Dievaluasi Nanti dievaluasi sama Bagian Pembangunan, mana kegiatan yang bisa di-delay ke 2012. Tujuannya tentu untuk menutupi anggaran kita yang sedang defisit sekitar Rp 132 miliar Suryanto, Kepala Bappeda Kota Balikpapan
BALIKPAPAN, TRIBUN Mendekati pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2011, sejumlah proyek pembangunan yang sampai saat ini belum dilelang akan ditunda hingga 2012. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan Suryanto mengatakan, diundurnya kegiatan tersebut
untuk menutupi APBD 2011 yang tengah defisit sekitar Rp 132 miliar. “Jadi nanti dievaluasi sama Bagian Pembangunan, mana kegiatan yang bisa di-delay ke 2012 ya kita delay. Tujuannya tentu untuk menutupi anggaran kita yang sedang defisit sekitar Rp 132 miliar,” ujar Suryanto, Rabu (6/7). Dikemukakan, total nilai dari proyek kegiatan yang diundur hingga 2012 berkisar Rp 50 miliar. “Totalnya itu sekitar Rp 50 miliar, tapi saya tidak tahu persis Rp 50 miliar itu dari berapa kegiatan,” katanya lagi.
Defisitnya anggaran Balikpapan disebabkan target perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih jauh dari target. Selain itu, dana bagi hasil yang diperoleh Balikpapan pun semakin berkurang. “PAD kita masih jauh jauh dari target. Awalnya kita mematok PAD yang tinggi karena kita berharap Perda kita tentang 11 pajak daerah itu bisa berjalan maksimal. Tapi ternyata tidak sepenuhnya berjalan. Dana bagi hasil juga kurang,” jelasya. Kendati demikian, Suryanto optimistis 2012,
Balikpapan tidak lagi mengalami defisit anggaran. Suryanto berharap 11 potensi pajak daerah yang telah diPerdakan dapat berjalan maksimal 2012 nanti. “Bukan salah perhitungan tapi memang ada beberapa hal yang menyebabkan penarikan pajak daerah itu kurang maksimal misalnya dari sarang burung walet. Kemudian kita juga sudah memasukkan target retribusi tapi belum ada Perda retribusinya. Tapi 2012 mendatang sudah bisa ditarik pajaknya secara maksimal,” tandasnya. (m26)
Berharap Bantuan Provinsi SELAIN melakukan penghematan dengan menunda beberapa kegiatan hingga 2012, Pemkot Balikpapan berharap adanya bantuan keuangan melalui APBD-P 2011 Pemprov Kaltim guna menutupi defisit anggaran Rp 132 miliar. Kepala Bappeda Balikpapan Suryanto mengatakan, terdapat dua jenis bantuan dari
keuangan dari Pemprov Kaltim yakni yang bersifat bebas (tidak terarah) dan bersifat terarah (pembiayaan kegiatan tertentu). “Ya kita berharap bantuan dari Pemprov yang tidak terarah ini yang besar, bukan yang terarah lewat kegiatan pembangunan, supaya bisa menutupi defisit ini,” kata Suryanto. (m26)
tribun balikpapan
KAMIS 8 JULI 2011
23
Khairul Ditangani 3 Dokter Spesialis ● Penyakit Bawaan Lahir ● Akibat Kekurangan Asupan Asam Folat
TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
Aktivitas pedagang di los daging dan ikan Pasar Baru Balikpapan tetap ramai meski harga-harga mulai naik.
Ibu-ibu Pusing Harga Kebutuhan Pokok Meroket BALIKPAPAN, TRIBUN Sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar Balikpapan terus mengalami kenaikan secara drastis. Kenaikan harga dipicu tingginya permintaan sejumlah komoditas menjelang bulan suci Ramadan. Hal ini membuat para ibu rumah tangga (IRT) harus berhemat. Pasalnya kenaikan harga barang kebutuhan pokok ini bersamaan dengan tahun ajaran baru. Bagi mereka yang memiliki anak dan sedang bersekolah tentu membutuhkan biaya ekstra memasuki tahun ajaran baru. Cahyati misalnya. Ibu rumah tangga dengan tiga anak ini mengaku pusing lantaran harus menghemat pengeluaran. “Pusing saya mas, harga-harga naik semua. Anak-anak semua baru mau
masuk sekolah,” ujarnya kepada Tribun, Rabu (6/7). Beberapa IRT terlihat mengurungkan niatnya membeli daging sapi, ikan dan daging ayam. “Harga daging mahal, ayam juga mahal, eh ikan juga ikutan mahal.. lebih baik saya beli telur ayam, naik sedikit tapi masih mampu beli, kalau daging, ikan sama ayam wah, enggak sanggup saya,” ujar Nuryati pengunjung pasar. Pantauan Tribun di sejumlah pasar memang mengalami kenaikan sangat drastis, di antara komoditas pasar yang mengalami kenaikan tertinggi adalah daging sapi, ikan, daging ayam disusul kemudian secara berturut-turut telur, beras dan sayuran. Harga daging sapi
misalnya, di Pasar Baru, Pasar Rapak dan Pasar Klandasan dijual dengan harga Rp 75.000 per kilo, harga daging ayam Rp 35.000 per kilo, harga ikan Rp. 35.000 per kilo. Sedangkan harga telur bervariatif tergantung ukurannya. Telur ukuran kecil misalnya, dijual Rp 1.100 per butir dari sebelumnya Rp 1000. Telur dengan ukuran sedang dijual Rp 1.200 sebelumnya hanya Rp 1.100. Untuk ukuran besar Rp 1.300 padahal sebelumnya hanya Rp 1.200. Selain itu harga beras juga mengalami kenaikan. Beras dengan kualitas rendah dijual Rp7.500 per kg, beras kualitas sedang Rp 8.200 per kg dan kualitas baik Rp 9.100 per kg. Kenaikan harga tersebut sangat signifikan menjelang datangnya puasa. (m34)
DKK Siap Sidak Mamin Berbahaya BALIKPAPAN, TRIBUN Menjelang Ramadan, Agustus mendatang, Dinas Kesehatan Kota (DKK) bersama Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) mengagendakan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah toko, dan swalayan. Sidak bertujuan mengawasi peredaran makanan dan minuman (mamin) kemasan yang biasanya dikemas kembali dalam bentuk parsel. Sidak juga akan menyasar mamin yang dijual di Pasar Ramadan “Pastinya bersama Disperindagkop, yakni sebelum puasa dan menjelang Lebaran,” ujar Kepala DKK Dyah Muryani.
Menurut Dyah dalam sidak nanti tim akan mengawasi tanggal kedaluwarsa, izin edar, hingga zat yang terkandung dalam mamin kemasan tersebut. “Ya kalau makanan kemasan kita lihat masa kadaluarsanya, izin edar, dan zat yng dikandung. Tapi untuk Sidak di Pasar Ramadhan itu biasa kita lihat pemanis dan pewarna makanan yang dipakai,” kata Dyah. Kendati sidak semacam ini rutin dilakukan setiap tahun, namun selalu saja ditemukan mamin kedaluwarsa ataupun yang menggunakan zat berbahaya, meski dalam jumlah sedikit. “Harusnya sih sudah tidak ada, tapi setiap kita
Sidak selalu saja ketemu. Ya yang kedaluwarsa, tanpa izin, dan yang pakai zat berbahaya,” ungkap Dyah. Meski demikian, DKK mengaku tidak menjatuhkan sanksi kepada toko/penjual mamin tersebut. Sanksi baru dikenakan apabila ada toko/ penjual kedapatan menjual mamin dua kali berturutturut.”Kita bina saja, makanan itu kita minta dikembalikan ke distributor dan tidak dijual lagi. Tapi kalau sampai dua kali kedapatan pasti kita kenakan sanksi. Karena kita Sidaknya dua kali yakni sebelum puasa dan menjelang lebaran,” kata Dyah tanpa merinci sanksi yang dimaksud. (m26)
BALIKPAPAN, TRIBUN Khairul Aswar, balita berusia 14 bulan, warga RT 03, Jl Alam Baru Kelurahan Sotek, Penajam Paser Utara akan ditangani tiga tim dokter spesialis. Tidak tanggung, RSUD menyiapkan tiga dokter spesialis, yakni spesialis bedah saraf dr Achmad Zuhro Ma’ruf Sp.Bs, spesialis anak dr Silfi, Sp.A dan spesialis saraf dr Linda Widyasari Sp.S. Khairul mengidap penyakit Hydrocephalus (kepala membesar) seperti bola sepak dan benjolan sebesar kepalan tangan orang dewasa di atas hidungnya (Encephalocele) yang nyaris menutup hidungnya. Dokter spesialis bedah saraf dr Achmad Zuhro Ma’ruf Sp.Bs mengatakan penyakit yang dialami Khairul cukup kronis. Menurutnya, penyakit Hydrocephalus atau kepala membesar merupakan penyakit bawaan sejak lahir. Penyakit tersebut terjadi saat proses bayi masih dalam kandungan. “Umumnya penyakit tersebut bawaaan dari lahir, yakni gangguan penyatuan tulang tengkorak, membuat tempurung tidak terbentuk.
TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI
Bayi Khairul Aswar dipangku ibunya saat dirawat di RSUD Balikpapan.
Biasanya karena kurang asupan gizi Asam Folat kepada ibunya saat kehamilan, bisa juga karena infeksi dalam kandungan,” ujarnya, Rabu (6/7).
Ma‘ruf menambahkan, penyakit tersebut merupakan akumulasi abnormal cairan cerebrospinal di dalam otak. Cairan ini sering meningkatkan tekanan sehingga dapat
memeras dan merusak otak. “Sebenarnya otak itu ada cairan dan termasuk normal, tapi kalau cairan semakin banyak dan cairan tersebut aktif sedangkan penyerapan kurang maka disebut hydrocephalus. Selain itu, ubun-ubunnya belum menyatu, sedangkan tekanan otak serta cairan hydrocephalus mendorong terus, sehingga semakin besar,” paparnya. Selain itu, menurut Ma‘ruf, pada operasi sebelumnya untuk mengeluarkan cairan di dalam kepala Khairul, tim dokter spesialis memasang selang dari kepala menuju dinding usus. “Salah satunya kita salurkan ke dinding perut (luar usus) masuk darah dan dikeluarkan lewat air kencing,” tuturnya. Penyakit yang memilukan tersebut memang memprihatinkan. Khairul hingga saat ini masih terbaring di Ruang Flamboyan 21 Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan. Tanda-tanda penyakit hydrocephalus bagi golongan anak-anak kata Ma‘ruf membuat kepala membesar, sedangkan bagi orang dewasa gejalanya seperti mengalami mual-mual .(fer)
Kecepatan Mobil Lebih 90 Km/Jam ● Analisa Polisi Terkait Kasus Tabrakan di PPU BALIKPAPAN, TRIBUN Pasca insiden tabrakan yang menewaskan ajudan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Koko Setiawan, Ditlantas Polda Kaltim menurunkan tim untuk menganalisa ke lapangan. Tak hanya pemeriksaan lokasi kejadian, namun pemeriksaan kendaraan, saksi dan analisa TKP berdasarkan ilmu gerak dan ilmu ukur (kinematika) dilakukan. Alhasil, tim Ditlantas Polda Kaltim menyatakan, mobil Mitsubishi Triton yang dikendarai Asai, Kepala Desa
Senipah, Tanjung Harapan, Paser terbukti melaju di atas kecepatan rata-rata. Terutama untuk klas jalan di lokasi kejadian yang baru tingkat 3A. “Kesimpulan sementara kami, mobil yang dikemudikan Asai, melaju lebih dari 90 km/jam,” ungkap Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Kaltim AKBP Dedy Suhartono SIK didampingi Pjs Kasubdit Bingakkum Kompol H Sumarno SH dan Kasi Sarana Angkutan AKP Yayan Koko, Rabu (6/7). Hal ini beranjak dari fakta di lapangan, yang telah
menemukan bekas rem dari kendaraan Mitsubishi Triton KT 8365 KH dengan panjang sekitar 20 meter dari tempat pertama pengereman terblokir (rem dengan kondisi ban berhenti berputar) sampai ke tepi badan jalan di sisi yang berlawanan. Sampai di tepi, kendaraan belum juga berhenti tetapi masih oleng, berputar dan akhirnya terlempar sejauh 44,9 meter, menabrak pohon. “Saat mobil mulai menabrak kendaraan pertama, yakni motor yang dikendarai Siti Mentari, pengendara sudah
melakukan rem terblokir. Namun, mobil tetap melaju hingga 20 meter ke depan menabrak motor yang dikendarai almarhum Koko dan terus oleng sampai tiga kali terguling sampai akhirnya menabrak sebuah pohon yang berada di luar badan jalan. Baru berhenti. Jadi, setelah pengereman, mobil masih melaju 64,9 meter ke depan,” kata Dedy. Hasil analisa tim kepolisian membantah pernyataan Asai yang mengaku tidak mengendarai mobil dengan laju tidak lebih dari 90 Km/jam. (sar)
CMYK
24
KAMIS 7 JULI 2011
Nunukan ’Jual’ Perbatasan ke Kemenhub NUNUKAN, TRIBUNPemerintah Kabupaten Nunukan menjual perbatasan untuk mendapatkan proyek dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Usulan inipun mendapatkan respon positif dari Menteri Perhubungan Fredy Numberi, sebab tak hanya berbatasan langsung dengan Malaysia, Kabupaten Nunukan juga dinilai sebagai daerah tertingal dan terpencil. Kepala Dinas Perhubungan Nunukan Robby Nahak Serang mengatakan, sejumlah program yang diusulkan Pemkab Nunukan diantaranya pembangunan sarana perhubungan di daerah terpencil Kecamatan Krayan. Krayan difokuskan untuk menjadi pusat transportasi udara karena medan yang
tidak bisa dilalui transportasi darat. “Kemudian Pulau Nunukan kami rancang jadi sistem sentra jasa perdagangan. Ke depan dibuat kawasan tertentu tentang transportasi, bisnis dan jasa,” ujarnya. Pulau Nunukan dijadikan kawasan transit transportasi laut dan sungai. Pulau Nunukan juga akan didesain tetap menjadikan daerah lalu lintas utama keluar masuknya TKI ke Malaysia. “Sehingga TKI yang datang nanti tidak hanya merasa sebagai pencari kerja tetapi juga merasa nyaman seperti sedang berwisata,” ujarnya. Sejumlah pejabat Kemenhub pekan depan berencana meninjau langsung kondisi Nunukan. Langkah ini dilakukan terkait usulan
sejumah kegiatan yang diajukan Pemkab Nunukan. Rencana kunjungan para pejabat Kemenhub ini disampaikan Robby setelah melakukan pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Darat, ASDP Kemenhub Winarno di Jakarta, Rabu (6/7) kemarin. Fredy Numberi dipastikan merespon positif usulan yang disampaikan Pemkab Nunukan dengan menandatangani usulan Pemkab Nunukan untuk segera diproses mengingat perumusan anggaran sudah dilakukan di tingkat pusat. “Memang harus proaktif mencari anggaran kepusat karena kita bersaing dengan daerah lain,”ujar Roby kepada tribunkaltim.co.id melalui telepon seluler dari Jakarta. (noe)
TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
KAWAT DURI - Bagian depan Mapolres Balikpapan, Rabu ( 6/7), dipagari berlapis dengan gulungan kawat duri.
Cegah Ledakan Elpiji 3 Kg ● Distamben Kaltim Latih Penyuluh BALIKPAPAN, TRIBUN - Maraknya kasus ledakan yang disebabkan tabung elpiji 3 kg mendorong Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kaltim mengadakan pelatihan penggunaan elpiji. Pelatihan diadakan di Mega Room Hotel Mega Lestari Balikpapan, Rabu (6/7). Menurut Kepala Bidang Migas Distamben, Ir PR Bantolo MSi, pelatihan penyuluh lapangan penggunaan elpiji 3 kg ini berlangsung dua hari 6-7 Juli serentak di seluruh Indonesia. Di Kaltim, peserta antara lain dari Balikpapan, Samarinda, Bontang, Teritip, Paser, Kutai Kartanergara, Kutai Barat dan Kutai Timur. Pelatihan ini untuk mencegah kecelakaan akibat salah penggunaan dan salah cara memilih aksesoris tabung. Aksesoris yang dimaksud meliputi kompor, regulator dan selang. “Di Kaltim sebagian besar masyarakat yang sudah mendapatkan tabung gas namun
belum menggunakan karena takut meledak. Karena maraknya kejadian yang sudah dipublikasikan melalui televisi dan surat kabar,” ujarnya. Menurut Bantolo, daerah yang sudah dikonversi, tidak lagi mendapatkan subsidi minyak. Harga minyak tanah bisa mencapai Rp.8000 lebih perliter. Apabila masyarakat masih trauma menggunakan elpiji, otomatis membebani biaya yang seharusnya bisa dikurangi. Melalui pelatihan ini diharapkan program yang telah direalisasikan pemerintah dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran di masyarakat. Materi yang diberikan selama pelatihan yakni bagaimana cara mendapatkan elpiji, menginstalasinya dan penggunaannya. Di akhir pelatihan diadakan demo penanganan terjadinya ledakan.(m36)
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
JALAN RUSAK - Ruas jalan pertigaan tanjakan Sungai Ampal banyak berlubang dan membahayakan pengguna jalan. Situasi ini dijepret Selasa (5/7).
Enam Pos Pemadam di Pesisir Nunukan ■ Permukiman Padat Penduduk dan Rawan Kebakaran NUNUKAN,TRIBUN- Titiktitik rawan kebakaran di Pulau Nunukan berada di daerah pesisir pantai. Selain permukiman yang begitu padat, akses masuk kendaraan pemadam kebakaran juga sangat terbatas. Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan Pemakaman dan Pemadam Kebakaran (DKPP dan PMK) Kabupaten Nunukan Usman mengatakan dari identifikasi pihaknya, titik rawan kebakaran berada di Sungai Bolong, Jamaker dan Sungai Mantri. “Yang paling rawan itu di Sungai Mantri. Permasalahannya di sana perumahan sangat padat setidaknya ada 200 rumah sementara jembatannya sangat kecil sehingga kendaraan tidak bisa masuk. Kalau Sungai Bolong dan Jamaker masih bisa dijangkau,” ujarnya, Rabu (6/7). Adalagi kawasan rawan kebakaran di tengah kota di kawasan padat permukiman Kampung Rell, Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan. Di sana hampir semua rumah berbahan kayu sehingga sangat mudah terbakar. “Kalau di tengah kota yang paling sulit Kampung Rell. Di sana sudah padat tidak ada akses jalan. Dari Alkhairat hanya ada satu saja jalan semenisasi. Dari mana-mana susah masuk kendaraan,” ujarnya. Pemkab Nunukan telah membangun enam pos pemadam kebakaran di wilayah pesisir Pulau Nunukan. Dari jumlah tersebut satu pos belum dioperasikan karena belum
CMYK
dilengkapi peralatan. Usman mengatakan, untuk penanggulangan kebakaran pihaknya telah menyiapkan enam pos pesisir masingmasing satu pos di Sungai Mantri, Jamaker, Sungai Bolong, Porsas, Posal dan satu pos di Sedadap. “Tapi yang Sedadap masih kosong karena alatnya belum ada. Pos yang di Sedadap sementara kami perbantukan di pos induk,” ujarnya. Selama ini PMK dibantu enam armada pemadam kebakaran dan tiga mobil tangki yang berfungsi untuk melakukan pengisian air ke tangki mobil pemadam. PMK didukung 51 personel pegawai negeri sipil (PNS) dan 90 personel non PNS. Sesuai komitmen, pada siang hari seluruh personel
harus turun membantu jika terjadi kebakaran. Selain itu pihaknya kemungkinan akan mengusulkan pembangunan bak penampungan air yang dapat digunakan pemadam kebakaran jika sewaktuwaktu terjadi kebakaran di Kampung Rell. Langkah itu harus dilakukan karena meskipun berada di tengah kota namun kendaraan pemadam sangat sulit menjangkau kawasan itu karena sulitnya akses jalan. “Begitu saya mendapatkan informasi, saya turun melihat kondisi Kampung Rell ternyata semua tidak bisa masuk kendaraan pemadam. Roda dua saja sempit apalagi mobil pemadam,”ujarnya. Ia mengatakan, selang mobil pemadam yang
maksimal panjangnya 50 meter tidak akan mempu menjangkau kawasan itu. Karena itu pihaknya berencana membuat bak penampungan air. “Artinya kami membuat salah satu pos yang bekerjasama dengan masyarakat. Kita mulai sosialisasi arahnya ke situ,” ujarnya. Usman mengakui, untuk mencari lokasi pembangunan bak bukan persoalan yang mudah. Karena di sana hampir tidak ada lagi lahan yang bisa digunakan untuk pembangunan pos. Apalagi rencananya bak tersebut memerlukan lahan dengan ukuran 10x10 meter. “Apakah masyarakat di sana mau memberikan tanahnya? Itu kita sedang survei tanah,” ujarnya. (noe)
Empat Menit Stok Air Habis KEPALA Dinas Kebersihan Pertamanan Pemakaman dan Pemadam Kebakaran Usman mengatakan, stok air yang terdapat pada tangki mobil pemadam kebakaran hanya bisa digunakan selama empat menit pada saat memadamkan api. “Ini kemudian yang masyarakat bilang kalau pemadam datang bawa tangki kosong. Padahal memang mampunya hanya empat menit. Pernah kebakaran saya turun langsung, mereka tanya kenapa bawa tangki kosong? Saya bilang coba bapak pegang, semprotkan airnya sekalian lihat jam, berapa menit air ditangki habis? Jadi memang mobil pemadam
datang sebentar menyemprot habis,” ujarnya, Rabu (6/7) di sela Sosialisasi Penanggulangan Bencana Daerah di Kantor Bupati Nunukan. Usman mengatakan pihaknya selalu memastikan tangki mobil pemadam selalu terisi penuh dalam waktu 24 jam. Ia selalu mewanti-wanti stafnya agar tangki tidak boleh kurang isinya. “Memang kalau setiap pagi kan itu selalu dicek apakah alatnya normal? Jadi setiap kali mencoba ada 10 liter air yang keluar, itu diisi lagi. Posisi air dipastikan tidak boleh kurang,” katanya. Saat kebakaran pihaknya selalu berupaya menyediakan air untuk memadamkan api.
Selagi armada melakukan pemadaman, mobil tangki terus bergerak menyetok air. “Mobil ini fungsinya membantu pengisian pada saat mobil pemadam kehabisan air,” katanya. Sedangkan stok air disiapkan di penampungan alun-alun. Saat ini juga diusulkan pembuatan bak penampungan air di Jamaker dan Sungai Mantri. “Jadi kalau kewalahan kita mengambil air di alun-alun,” katanya. Pihaknyapun telah menyiapkan satu tempat pengisian air yang disuplai PDAM Nunukan. DKPP dan PMK berencana menambah titik-titik tempat pengisian air untuk memudahkan mobil pemadam mendapatkan air saat terjadi kebakaran. “Sekarang kita survei untuk mencari titik-titik yang airnya tidak kosong. Karena PDAM ini kan selama ini banyak yang cuma angin saja,”katanya. (noe)
26
soccer hot news
KAMIS 7 JULI 2011
Kualitas Madrid Dekati Barcelona
■ Resmi Dapatkan Coentrao ■ Negosiasi Neymar ke Brasil REAL Madrid resmi mendapatkan bek sayap Fabio Coentrao dari Benfica dan mengikatnya dengan kontrak enam musim. Kehadiran pemain Timnas Portugal ini membuat skuad Madrid percaya kualitas tim mereka mendekati kualitas Barcelona musim depan. “Fabio Coentrao resmi menjadi pemain teranyar Madrid dengan menandatangani kontrak selama enam musim dengan klub ini setelah lulus tes medis,” tulis manajemen Madrid di situs klub, Rabu (6/7). Madrid membeli Coentrao seharga 30 juta euro atau sekitar Rp 370 miliar. Contreao sangat antusias impiannya untuk bergabung dengan Los Blancos akhirnya terwujud. Ia pun berjanji memberikan terbaik untuk klub barunya. “Setiap pemain sepakbola ingin bermain untuk Real Madrid. Saya menginginkannya sejak masih kecil. Ini adalah mimpiku dan kini telah menjadi kenyataan. Saya tidak sabar bermain di kompetisi La Liga dan menjuarainya bersama Real Madrid, yang merupakan tim terbaik di dunia,” ujar pemain berusia 23 tahun ini. Sebelumnya, Madrid telah mendatangkan dua gelandang Turki, Hamit Altintop dan Nuri Sahin, gelandang Spanyol, Jose Callejon, serta bek muda Prancis, Raphael Varane. Saat ini Los Blancos tengah berburu tanda tangan bintang muda Brasil, Neymar. Dilansir Lancenet, kemarin, perwakilan Madrid sudah resmi terbang ke Brasil untuk memulai negosiasi dengan agen Neymar, Wagner Ribeiro. Madrid pun telah mengajukan tawaran 45 juta pounds pada
KOST A RIKA KOSTA
BOLIVIA
Motivasi La Verde
WWW.REALMADRID.COM
PEMAIN BARU - Bek asal Portugal, Fabio Contreao, tiba di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (6/7). Contreao resmi bergabung dengan Madrid. klub Neymar, Santos, dan mengimingi striker 19 tahun itu dengan gaji 5 juta pounds. Bek Madrid, Alvaro Arbeloa, memuji pergerakan timnya di bursa transfer. Menurutnya kehadiran pemain baru membuat timnya semakin kompetitif. Apalagi jika Neymar juga resmi bergabung. “La Liga dan Liga Champions akan menjadi gelar besar untuk diraih musim depan. Kami memiliki kelompok pemain bagus dan klub sudah membuat upaya baik dengan mendatangkan pemainpemain yang berkualitas,” ujar Arbeloa di situs resmi Madrid. “Barcelona adalah tim besar, tetapi kami semakin dekat dengan kualitas mereka,” lanjutnya. Gelandang anyar Nuri Sahin juga percaya Madrid bisa lebih baik dari Barca. “Barcelona dalam performa maksimal, tapi Madrid merupakan tim terbaik di beberapa tahun terakhir, yang artinya kami masih tim terbaik di dunia,” ungkapnya. Madrid akan mengawali musim depan dengan memperebutkan Piala Super
Spanyol melawan Barca pada 14 dan 17 Agustus nanti. Mengingat kualitas permainan Barca yang diakui sebagai yang terbaik di dunia saat ini, laga itu akan menjadi barometer kualitas dan daya saing Madrid musim depan. (Tribunnews/ka7)
Tambah Kontrak Pedro, Proyeksikan Fontas SAA T kubu rival berupaya SAAT meningkatkan kualitas pasukannya, Barcelona pun tak mau terlena. Meski berstatus tim terbaik dunia, mereka juga terus berupaya memperkuat armadanya. Usaha terbaru adalah memperpanjang kontrak penyerang Pedro Rodriguez (23) selama satu musim atau sampai 2016 mendatang. Penandatanganan kesepakatan itu akan dilakukan pada Kamis (7/7) hari ini. “Barcelona telah mengumum-
VS
kan kesepakatan dengan Pedro Rodriguez untuk memperpanjang kerja sama untuk satu musim lagi, sampai 30 Juni 2016. Klausul buy-out Pedro telah ditingkatkan dari 90 menjadi 150 juta euro (sekitar Rp 1,1 menjadi Rp 1,8 triliun),” ujar Barcelona dalam situs resminya Di saat bersamaan, klub Catalan mempromosikan bek Andreu Fontas (21) dari Barcelona B ke tim utama musim depan. Klausul buy-outnya juga naik menjadi 30 juta
euro atau sekitar Rp 370 miliar. Fontas sebelumnya terikat kontrak sampai Juni 2012. Dengan perubahan tersebut, masa kontrak itu otomatis bertambah satu musim atau sampai Juni 2013 mendatang. Barca kini masih menunggu akhir proses transfer gelandang Arsenal Cesc Fabregas dan winger Udinese Alexis Sanchez. Kedua bintang ini hampir dipastikan bakal (Tribergabung ke Camp Nou.(Tribunnews/ka7)
KOSTA Rika mengawali turnamen Copa America 2011 dengan Jumat (8/7) hasil pukul 06.15 WITA mengece wakan setelah kalah 0-1 dari Kolombia di babak penyisihan Grup A. Performa Kosta Rika di laga perdana juga sangat buruk. Mereka bermain keras hingga wasit menghukum mereka bermain dengan 10 pemain. Tapi tim asal Amerika Utaran ini takkan mudah menyerah, mereka akan kembali berusaha saat menghadapi Bolivia di Estadio 23 de Agosto, Jumat (8/7) pagi. Pelatih Kosta Rika Ricardo La Volpe akan berusaha keras meningkatkan kualitas pemainnya agar tidak tergelincir lagi di pertandingan ini. “Kami mengambil pelajaran dari pertandingan sebelumnya. Selanjutnya kami harus tampil lebih baik,” kata La Volpe, Rabu (6/7). Kosta Rika membawa skuad U-23. Hanya ada lima berstatus pemain senior. Di antaranya, Johnny Acosta (27), Heiner Mora (27), Jose Miguel Cubero (24), Cesar Elizondo (23) dan Randall Brenes (28). Kosta Rika hanya memiliki dua pemain bintang yakni kiper Esteban Alvarado yang bermain di Belanda bersama AZ Alkmaar dan penyerang muda Joel Campbell. Keikutsertaan Kosta Rika di ajang Copa juga tak terlalu mentradisi. Mereka baru tiga kali terlibat di turnamen terbesar Amerika Selatan ini. Partisipasi pertama di Bolivia pada tahun 1997 berakhir di babak penyisihan grup. Pada tahun 2001 dan 2004 Kosta Rika gugur di fase perempat final. Sementara Bolivia juga nyaris memiliki cerita yang sama dengan Kosta Rika dalam keikutsertaan mereka di ajang Copa.
Live on
AP
PHOTO/FERNANDO
LLANO
TAHAN BOLA - Kiper Kosta Rika, Leonel Moreira, menahan bola saat latihan di San Salvador de Jujuy, Argentina, Rabu (6/7). Kosta Rika akan menghadapi Bolivia, Jumat (8/ 7) pagi.
Pelatih Bolivia Gustavo Quinteros hanya menargetkan mencari pengalaman anak asuhnya untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2014. Tapi dalam perjalanan Copa ternyata suasana itu berubah setelah secara mengejutkan Bolivia mampu menahan imbang raksasa Argentina 1-1 di laga perdana. Hasil
tersebut merupakan sukses besar bagi Bolivia mengingat sebelumnya mereka selalu kandas saat main di Argentina. Faktor ini yang membuat motivasi tim La Verde berlipat ganda dan akan mempertahankan trend positif itu saat bersua Kosta Rika.
“Apa yang kami capai saat ini adalah hasil dari semuanya. Kami akan meningkatkannya lagi untuk laga melawan Kosta Rika,” kata Quinteros. Marcelo Martins yang jadi pencetak gol ke gawang Argentina diharapkan bisa kembali membawa keberuntungan bagi Bolivia. Meski masih berstatus tim yang sangat tidak diunggulkan di Grup A, Bolivia saat ini berharap bisa menapaki jalan baru lolosdari fase penyisihan grup.(Tribunnews/ cen)
Pojok Copa
Venue Final FINAL Copa America 2011 yang rencananya akan dilangsungkan di Stadion Monumental pada 24 Juli mendatang ternyata dianggap tak layak dan berpeluang dipindah. Kondisi Monumental rusak setelah fans River Plate melakukan pengrusakan dan aksi anarki menyusul terdegradasinya klub raksasa Argentina tersebut. Stadion yang diperkirakan akan menjadi venue baru gelaran final adalah La Plata. Sebelumnya
Jl.Syarifuddin Yoes RT.75,Balikpapan(0542)7010999,7130489,9130117 Balikpapan Trade Centre Lt.1 No.55-56 (0542) 9160691/08125399333
stadion tersebut digunakan untuk menggelar seremoni pembukaan dan laga perdana antara (cen) Argentina vs Bolivia.(cen)
Sandro Cedera GELANDANG Brasil Sandro terpaksa meninggalkan camp latihan Tim Samba di Copa America 2011 setelah teridentifikasi mengalami cedera kaki kiri. Pemain Tottenham Hotspur itu langsung ditangani tim medis dan kemungkinan tak akan bisa (cen) melanjutkan partisipasinya di ajang Copa.(cen)
sport hot news
KAMIS 7 JULI 2011
31
Terbakar Euforia Mansel 1992 Berharap Turun Hujan
Button Incar Kemenangan Pertama Silverstone JENSON Button sudah merasakan jadi juara Formula One (F1) 2009. Seluruh trofi balapan di berbagai seri di tahun itu pun sudah disimpannya dengan rapih di rumahnya. Namun, pembalap McLaren asal Inggri ini tetap merasa ada yang kurang: ia belum pernah meraih trofi juara di Sirkuit Silverstone, yang merupakan kampung halamannya. Di balapan F1 Silverstone yang digelar akhir pekan ini (10/7), Button ingin merampungkan ambisinya. Tak main-main, kekasih Jessica Michibata ini sengaja menyediakan tempat khusus buat trofi GP Inggris di rumahnya di Mansion Guernsey. “Saya baru saja menempatkan trofi-trofi saya di rumah. Saya lebih banyak mendapatkan trofi di musim lalu, semuanya saya simpan di tempat penyimpanan. Tapi untuk trofi GP Inggris ini, saya sangat menginginkannya,” katanya dikutip dari Daily Mail. “Rasanya ini seperti kehilangan sesuatu di atas kabinet trofi saya, bukan berbentuk trofi pun tak masalah, yang penting saya bisa berdiri di atas podium di depan fans Inggris saya. Tentu itu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan,” kata Button. Sejak menjalani kariernya di Formula satu, Button selalu kesulitan jika race di Silverstone. Ia
bahkan tak pernah bisa merebut podium pada grand prix “kandang”-nya. Di saat yang sama, ia selalu terkenang dengan kenangan di 1992 saat-saat ketika pembalap asal Inggris, Nigel Mansell (Williams) berhasil merebut kemenangan di depan pendukungnya yang patriotik pada saat itu. Euforia kegembiraan seperti itu lah yang dia idam-idamkan selama ini sebagai pembalap asal Inggris. Rasa bangga yang luar biasa akan dirasakan jika ia bisa meraih prestasi seperti ketika Mansell begitu perkasa menjadi penguasa Silverstone. “Saya mendambakan kegembiraan saat-saat ketika Mansel meraih kemenangan di sini, ingin rasanya bisa mengulang kesenangan di 1992,” kata Button. Di masa itu, penggemar Formula satu memiliki semangat yang luar biasa. Mereka tak segan untuk mendekati pembalapnya, meski di areal yang berbahaya di pinggir trek. Jika saja itu terjadi lagi saat ini, Button mengaku tak keberatan. Ia bahkan merasa senang. “Saya tahu itu akan sangat berbahaya, tapi aksi penonton seperti itu luar biasa, apalagi saat mereka memasuki trek sirkuit,” kata Button. Dengan jumlah penonton yang luar biasa banyak dan membeludak, atmosfer dan suasananya menjadi luar biasa
untuk disaksikan. “Masing-masing kita bahkan tak bisa membawa bendera lagi. Akan menyenangkan jika kita bisa membawa bendera dan itu menang di grand prix kandang. Mungkin saya akan melakukan aksi hiburan memutar mobil balap saya dengan asap mengepul (doughnuts) dan lainlain, saya janji akan melakukan itu walaupun tim melarangnya, saya tak peduli, saat itu perasaan senang yang akan mengendalikan saya,” kata Button. Button memang dikenal sebagai pembalap yang sangat gampang meluapkan emosinya saat memenangkan sebuah race. Beberapa penggemar F1 bahkan menyaksikan itu di Montreal, Kanada saat Button tampak terbelalak melakukan selebrasi kemenangan. “Kemenangan di GP Kanada memang sangat spesial, tetapi menang di GP Inggris akan lebih spesial lagi,” kata pembalap berusia 31 tahun itu. “Mungkin, jika menang di Silverstone, saya sudah tak peduli lagi untuk meningkatkan kualitas mobil untuk race-race selanjutnya. Walaupun saya masih punya peluang dalam perebutan gelar juara,” kata Button. Peluang Button untuk menang tetap ada. Dengan regulasi baru, Button dinilai masih bisa memperkecil kesenjangan dengan Sebastian Vettel. (Tribunnews/mba)
Jenson Button
RAMALAN cuaca pada saat grand prix Inggris akhir pekan nanti diperkirakan akan turun hujan. Kondisi cuaca di Inggris saat ini sedang gampang berubah-ubah. Dari hari ke hari terjadi perubahan cuaca dari panas ke hujan. Bahkan sejak saat latihan bebas Jumat (8/7), dan kualifikasi Sabtu (9/7), diperkirakan hujan besar mengguyur hingga serikuti jadi licin. Sedangkan pada saat racenya (10/7), cuaca bisa saja berubah menjadi kering namun kemudian cuaca berubah menjadi hujan pada saat race sudah digelar sekitar setengah jalan. Namun F1 merupakan olahraga yang tetap menyajikan hiburan unik pada para penonton saat turun hujan. Kadang, pembalap justru semakin menunjukkan performa terbaik saat hujan. Adaptasi cepat dan mengendalikan mobil ekstra hati-hati menjadi tantangan yang lebih menarik pada tiap pembalap. Selain itu, sebagian penonton justru menilai balapan saat hujan bakal lebih menegangkan karena kerap terjadi insiden menegangkan berupa mobil yang tergelincir akibat licinnya sirkuit. Jenson Button, anehnya, justru berharap turun hujan saat balapan. Ia menilai, selama ini mobilnya punya daya adaptasi lebih baik saat sirkuit yang basah dibanding mobil para pembalap lain. “Mobil kami tampaknya bisa bekerja cukup bagus saat hujan. Biasanya, berdasar hasil yang sudah-sudah, kami justru mendapat hasil bagus saat sirkuit yang licin. Namun, bagi penonton yang ada di dalam arena, hujan memang membikin kesal,” katanya. (Tribunnews/mba)
AP PHOTO/CHRIS ISON
Stoner Adu Mulut dengan Pembalap Rookie CASEY Stoner terlibat pertengkaran dengan pembalap Rookie MotoGP, Karel Abraham pada sesi tes di Mugello, awal pekan ini. Pembalap Repsol Honda ini berharap sudah terjadi perdamaian dengan pembalap Rookie tersebut sebelum GP Sachsenring di Jerman, akhir pekan ini. Stoner, yang berhasil menorehkan rekor baru di Mugello dengan catatan 1 menit 47.326 detik, sempat terlibat
insiden tabrakan dengan Abraham di awal sesi pagi hari. Insiden ini sendiri bermula saat keduanya memasuki tikungan terakhir, dimana Stoner menuding pembalap pendatang baru yang Membela tim Cardion Ducati itu dengan sengaja menutup racing line, sehingga ia gagal mencatatkan waktu terbaik. Setelah berhasil melewati Abraham, Stoner yang masih kesal membalasnya di tikungan pertama. Pembalap Australia ini sengaja memperlambat laju motornya dan balik menutup racing line Abraham. Alhasil, kedua
pembalap ini pun sempat bertabrakan, namun untungnya motor hanya mengalami kerusakan kecil sehingga keduanya bisa melanjutkan sesi uji coba terakhir di kelas 800cc ini. Usai kejadian tersebut, Abraham yang emosi langsung mendatangi garasi tim Repsol Honda dan meluapkan amarahnya kepada Stoner. Tak terima disalahkan, Stoner pun balas mengecam, sehingga keduanya sempat terlibat pertengkaran kecil. “Saya kecewa dengan dia, tetapi saya mungkin akan pergi dan mendatangi dia
untuk bicara padanya di Sachsenring dan berusaha mencari cara untuk memperbaiki masalah ini sehingga situasinya membaik,” kata Stoner. Pertikaian Stoner-Karel menambah deretan pembalap yang bertikai di Mugello, sebelum race MotoGP Italia lalu, saat jumpa pers, Marco Simoncelli dan Dani Pedrosa terlibat pertikaian. Permusuhan jadi semakin kentara saat Dani Pedrosa dengan terang-terangan di depan kamera menolak tawaran Marco Simoncelli untuk berjabat tangan. (Tribunnews/mba)
DAYLIFE
NYARIS BERKELAHI- Karel Abraham (kiri) nyaris berkelahi dengan Casey Stoner di depan garasi Ducati saat uji coba di sirkuit Mugello, Italia (5/7).