TRIBUN KALTIM - 08 JULI 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

KAMIS 8 JULI 2010 No.062/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

PERAMPOKAN BANK DI SAMARINDA

4 Para perampok membawa kabur uang sekitar Rp 500 juta hingga Rp 600 juta yang dibungkus dalam kardus label bank.

3

Tujuh karyawan dikumpulkan. Karyawan laki-laki berjumlah empat orang. Kedua tangan mereka diikat tali rafia dan kepalanya ditutup plastik kresek hitam lalu ditiarapkan ke lantai. mulut seorang karyawati yang sedang hamil tua dilakban, sedangkan dua karyawati disuruh mengumpulkan uang nasabah yang dirampok

1

Rabu (7/7), sekitar pukul 14.00, tujuh karyawan Bank UOB Buana Cabang Pembantu (Capem) Jl Dr Soetomo, Samarinda, sibuk untuk menutup aktivitas bank. Uang transaksi masih dihitung dan dirapikan untuk disetor ke Kantor Cabang Bank UOB Buana Samarinda di Jl Diponogoro.

2

Empat orang berpakaian safari mengenakan penutup kepala helm masuk ke dalam kantor. Salah satu pelaku membawa benda mirip senjata api. Mereka langsung menyebar ke setiap sudut ruangan kantor bank meja kasir dan ruangan Kepala Capem Bank UOB Buana.

5

Karyawati yang merasa situasi aman usai pelaku kabur, berlari ke luar kantor meminta pertolongan warga sambil menangis Warga sekitar spontan berdatangan, termasuk satpam Bank BRI di kawasan tersebut. Mereka kemudian menghubungi kepolisian. Polisi datang dan olah TKP.

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Tujuh Karyawan Disekap ● Perampok Bawa Kabur Rp 600 Juta SAMARINDA, TRIBUN - Aksi perampokan dan penyekapan dengan sasaran kantor bank, kembali terjadi di Samarinda. Sekitar empat orang berpura-pura menjadi nasabah menyekap tujuh karyawan bank dan membawa kabur uang sekitar Rp 600 juta di Kantor Cabang Pembantu (Kacapem) UOB Buana di Jl Dr Soetomo, ● Bersambung Hal 8

Grafis: Tribun Kaltim/Mustarno.sumber: Poltabes Samarinda

Belanda Tatap Gelar Pertama ■ Bayar Kegagalan di Final 1974 dan 1978 ”Belanda tim yang hebat. Sekarang kami tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi juara. Belanda harus juara kali ini.”

Paul si Gurita Peramal PAUL, gurita yang bertubuh lunak ini tibatiba menjadi bahan pergunjingan di seluruh dunia. Para petaruh sejati mulai memperhitungkan rekomendasi mahluk air asin berkaki delapan ini. Ya, Paul si gurita saat ini menjadi primadona Piala Dunia di luar lapangan, di AFP/PATRIK STOLLARZ luar Afrika Gurita Paul memilih Spanyol. Selatan. Kemampuannya menebak pertandingan yang melibatkan tim Jerman membuat orang terperangah.

sejarah. De Oranje sebelumnya tampil pada partai puncak pagelaran akbar sepakbola empat tahunan ini saat Piala Dunia 1974 dan 1978. Tapi sangat disayangkan, hasilnya menyedihkan. Dariduakali kesempatan emas tersebut, ● Bersambung Hal 9

Arjen Robben Gelandang Belanda

CAPE TOWN, TRIBUN Berkat kemenangan 3-2 atas Uruguay di babak semifinal, Kamis (7/7) dini hari, Belanda melaju ke final Piala Dunia untuk kali ketiga sepanjang

● Bersambung Hal 9

Laporan dari Afrika Selatan

Magnet Robben CAPE Town menyimpan banyak sejarah untuk Belanda. Tak heran sepanjang persiapan menuju babak semifinal Piala Dunia 2010, menghadapi Uruguay, seluruh masyarakat yang Nurfahmi Budiarto tinggal di kota paling selatan Wartawan Tribun Negeri ber-ikon Nelson Mandela ini, berada di balik bendera Holland. Seluruh kota mendadak jadi oranye. Orang-orang berbaju oranye dengan membawa bendera Belanda ● Bersambung Hal 9

Analisis Pelatih

AFP

Giovanni van Bronckhorst

Generasi Emas

Selangkah Lagi Bronckhorst! GIOVANNI van Bronckhorst hanya perlu satu langkah lagi untuk mengakhiri kariernya di pentas internasional dengan catatan indah. Setelah mencetak gol pembuka bagi Der Oranje ketika melawan Uruguay di semifinal Piala Dunia 2010, dia juga juga

mengantarkan The Flying Dutchmen menuju final event empat tahunan ini. Van Bronckhorst, pemain berdarah Maluku yang mendapat kepercayaan sebagai kapten, menunjukkan aksi gemilang pada babak empat besar di

Cape Town, Rabu (7/7) dini hari WIB. Tendangan jarak jauhnya dari luar kotak penalti, membawa Belanda unggul 1-0. Kemudian, dia juga ● Bersambung Hal 8

3 Petinggi Kehutanan Ditahan ● Diduga Rugikan Negara Rp 9 Miliar SAMARINDA, TRIBUN - Tiga petinggi di Dinas Kehutanan Kaltim dijebloskan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sempaja. Mereka adalah Robian dan Fuadsyah yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim serta Ahmad Delmy mantan Kadishut Kehutanan Berau yang kini menjabat Kadishut Kaltim. Diduga, mereka turut serta dalam pemberian izin pemanfaatan kayu (IPK) seluas 1.300 hektare di Kabupaten Berau kepada Koperasi Madani yang merugikan negara sebesar Rp 9 miliar. Asisten Pidana Khusus Kejati Kaltim Baringin Sianturi SH mengungkapkan, peran keterlibatan ● Bersambung Hal 9

Foppe de Haan, Mantan Pelatih Timnas Yunior Belanda

Ikuti Updating Berita di

&

www.tribunnews.com www.tribunkaltim.co.id

BELANDA tampil agak malu-malu saat melawan Brasil di babak pertama, namun mereka mengubah itu saat laga kedua dengan melakukan agresi serangan bertubi-tubi hingga akhirnya mereka mampu memulangkan Brasil. Saat melawan Uruguay di semifinal,

IST

● Bersambung Hal 9

MaRi Unggul Sementara ● Kapolda: Pilbub Berau Lancar

Sempat Menolak SEBELUM dibawa ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sempaja, tiga tersangka Robian, Fuadsyah dan Ahmad Delmy tampak gelisah dan terlihat keluar-masuk dari ruang penyidik Kejaksaan Tingi Kaltim. Mereka didampingi penasihat hukumnya, tampak sibuk sambil memegang ponselnya. Beberapa kali, Robian dan Ahmad Delmy menelepon sebelum menjalani penahanan. ● Bersambung Hal 9

mereka tak mengulangi lagi itu. Wesley Sneijder dan kawan-kawan langsung tampil tanpa ragu, menyerang, dan melakukan agresi serangan luar biasa hingga akhirnya berbuah gol. Mereka kemudian mencetak tiga gol ke gawang Uruguay meski

TANJUNG REDEB,TRIBUN Pelaksanaan pencoblosan Pemilukada Kabupaten Berau 2010-2015, Rabu (7/7), berlangsung lancar dan aman. Sejak pagi warga berbondong-bondong menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberi hak suara. Penghitungan hasil suara sementara pun dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Berau bekerjasama dengan Organisasi Ama-

Aprilliadi Wijaya Ingat satpol PP,.bkn perangkt militer,.dan trbntuk brdsrkn kperluan dr tiap daerah brsngkutn, jd lebih baik mekanisme dr tupoksi dan wewenang pol PP yg hrs dprbarui, dan setiap kbijakn pemda yg melibatkan pol PP hrs dikoordinasikan dg pihak trkait scr mnyluruh. Dr pd dipersenjatai lbh baik mrk dbekali bkn hax dg fisik tp jg dg hati dan intelektual..Serta dlm perekrutanx dlakukn pndktn psikologi dan sosiologi. saya rsa itu lbh efektif mengingat fungsi dasar dr mrk adlh mensosialisasikn perda kpd msyrkt agr trcpta ketertiban dan ketentraman

● Bersambung Hal 9

Bersambung Halaman 27

ISTIMEWA

Makmur beserta istri memperlihatkan surat suara.

Depdagri menyetujui Satpol PP dibekali senjata api saat bertugas. Setujukah Anda?

ANT


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.