Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.093/Tahun 9
SELASA, 9 AGUSTUS 2011
follow us: @tribunkaltim
e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
join us: add us: tribunkaltim.co.id
epaper.tribunkaltim.co.id
32
Halaman
Nazar Hendak Beli Jet ■ Tertangkap di Kolombia ■ Kesehatannya Diperiksa
DOK
jejak langkah
DOK
23 Mei 2011: Nazaruddin diberhentikan dari Bendahara Umum Partai Demokrat (PD). Namun, beberapa jam sebelum Dewan Kehormatan PD mengumumkan
Michael Manufandu, Dubes RI di Kolombia
KOLOMBIA, TRIBUN - Mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, berhasil ditangkap polisi Kolombia, Minggu (7/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB atai 02.00 waktu setempat Nazar ditangkap saat berada di kota pantai Cartagena di Kolombia. “Waktu itu dia sedang duduk santai di suatu tempat. Dan polisi di sini biasa melakukan patroli malam. Lalu mereka melihat, ini orang yang sedang dicari di Indonesia. Setelah itu, polisi meminta paspornya,” kata Dubes RI di Kolombia, Michael Manufandu. Ketika ditanya, Nazar mengaku bernama Syarifuddin seperti nama pada paspornya. Karena polisi Kolombia tidak percaya, maka
kronologi M NAZARUDDIN dibekuk di kota pantai Cartagena, Kolombia, Minggu (7/8) waktu setempat. Berikut kronologi penangkapan eks politisi Partai Demokrat yang mengantongi ratusan proyek di pemerintahan semasa jayanya itu: ■ 4-5 Agustus 2011 Tim gabungan KPK, Menkum HAM, Mabes Polri, Interpol, mendapat laporan adanya dugaan paspor palsu dengan menggunakan foto mirip Nazaruddin di Kolombia. Tim bergerak. ■ Minggu, 7 Agustus 2011 Pria yang identik dengan Nazaruddin dengan paspor palsu Syarifuddin ditangkap Interpol saat ● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 8
REPUBLIK Kolombia adalah sebuah negara di barat laut Amerika Selatan yang hutannya lebat. Sekitar 72 persen merupakan kawasan hutan. Negara ini ● Bersambung Hal 9
Menjaga Orbit Spiritual
Komaruddin Hidayat Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, mengaku lega tersangka Nazaruddin dapat ditangkap di lokasi pelariannya, Kolombia. Ia berharap Nazaruddin dapat mengungkapkan pihak-pihak, termasuk kader Partai Demokrat, yang terlibat dalam berbagai kasus korupsi yang pernah disampaikannya. “Kalau Nazaruddin memiliki informasi yang berkaitan dengan kader Partai Demokrat, saya sangat berharap semua bisa dibuka dan dijelaskan ke Dewan Kehormatan agar segalanya menjadi terang,” kata SBY seusai berbuka puasa bersama
● Bersambung Hal 9
”Dia (Nazar) mengaku sudah 10 hari di Kolombia untuk bisnis. Dia mau investasi membeli pesawat jet, negoisasi dan mau dikirim ke Indonesia.”
resimen khusus
SBY: Buka Semua
BERBEDA dari perintah puasa, zakat dan haji, perintah shalat wajib dilaksanakan setiap hari minimal sebanyak lima waktu. Belum lagi berbagai anjuran shalat sunnat seperti halnya tarawih di bulan Ramadhan. Beberapa teman non-muslim
di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (8/8). Ia menegaskan, Partai Demokrat tak akan sungkan menindak kader yang terlibat. Selain itu, Presiden mempersilakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu juga bisa mengungkapkan siapapun dan dari partai manapun, yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi, demi tegaknya kebenaran dan keadilan. Keterangan Nazaruddin sangat penting untuk meluruskan pandangan publik terkait kasusnya. “Sehingga apa yang diangkat media massa dan menjadi percakapan ● Bersambung Hal 8
Angelina Menghilang? DOK
Muhammad Nazaruddin
Rp 7,5 M Fee Nazar-DPR JAKARTA, TRIBUN - PT Duta Graha Indah Tbk “memalak” dua perusahaan di bawah naungannya sebesar Rp 7,5 miliar guna memenuhi bagibagi jatah fee pemenangan tender pembangunan Wisma Atlet. “Dana itu kami dapatkan dari PT Bina Bangun Abadi Rp 4,34 miliar (untuk Nazaruddin) dan Rp 3,2 miliar PT Bina Bangun Abadi dan PT Hasta Tunggal,”
ujar Direktur Keuangan PT Duta Graha Indah Tbk Laurencius Teguh Khasanto Tan ketika memberikan kesaksian di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (8/8). Laurencius menuturkan, Rp 4,34 miliar itu uang pembagian fee bagi M Nazaruddin serta sebagian anggota dewan karena ● Bersambung Hal 8
PASCA Mantan Putri penangkapan Indonesia ini Nazaruddin tidak jelas berada beberapa pihak di mana kini. Saat yang disebutdihubungi sebut namanya melalui oleh ponselnya Nazaruddin beberapa kali, terlibat kasus juga tidak ada suap jawaban. pembangunan Begitu pula Wisma Atlet Sea ketika Tribun TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Games di Jaka mencoba melalui Angelina Sondakh Baring, pesan singkat, Palembang, Angie begitu Sumatera Selatan seperti sapaan akrabnya diam seribu hilang ditelan bumi. bahasa. Anggota Komisi X DPR, Angelina Sondakh misalnya. ● Bersambung Hal 9
Tiga Pekan ‘Menaklukkan’ Thailand (1)
Tiada Berita Seharga Nyawa FELLOWSHIP dari Southeast Asian Press Alliance (SEAPA) tahun 2011 ini membawa saya mengunjungi Thailand. Negeri yang dulu bernama Siam ini menjadi negara kedua pilihan saya sesuai proposal liputan saya. Dari cerita sejarah, Thailand adalah negara yang tidak pernah dijajah. Kali ini, saya harus bisa ‘menaklukkan’ seluruh kesulitan di negara ini untuk menyelesaikan reportase saya. Dan, semuanya harus selesai dalam waktu tiga minggu. Pelajaran pertama, keselamatan adalah yang pertama. Tiada berita yang seharga nyawa.
● Bersambung Hal 9
DOK PRIBADI AMALIA H A'ROFIATI
Sebelas jurnalis penerima SEAPA Fellowship 2011 berfoto bersama para member SEAPA di Thailand.
MESKI mengirimkan proposal liputan ke Thailand, tapi saya belum pernah mengunjungi negara ini. Awalnya, saya cukup percaya diri hanya berbekal berbagai informasi yang beredar di internet. Termasuk Kaskus, salah satu forum di dunia maya yang paling ramai di Indonesia. Percaya diri yang berlebihan mungkin, karena ternyata empat orang teman saya yang juga memilih Thailand ternyata sudah pernah berkunjung ke Thailand. Waktu tak bisa diputar ulang, saya simpan saja kepanikan itu dalam hati. Satu tekad, saya harus bisa ● Bersambung Hal 9
London Rusuh Lagi LONDON, TRIBUN - Aksi pembakaran di Tottenham, London, Inggris, memasuki hari ke dua, Minggu atau Senin (8/8) waktu Indonesia. Seperti hari sebelumnya, massa terkumpul berkat ajakan dan provokasi dari akun jejaring sosial Twitter. Menurut Kepolisian Metropolitan London, seperti dilansir dari laman BBC kemarin, banyak petugas yang diserang dan mobil-mobil polisi yang dirusak. Titik-titik perusakan antara lain berada di Brixton, Watham Forest, Einfield, Walthamstow, dan daerah lain di London. Beberapa orang telah ditangkap, namun polisi menyatakan situasi kini sudah lebih tenang serta
dapat dikendalikan. Terakhir, polisi menerima laporan bahwa sebanyak 200 anak muda menjarah toko dan menjerat polisi di Brixton, London bagian selatan. Paraic O’Brien, seorang wartawan, mengatakan bahwa ia menyaksikan sendiri bagaimana penjarahan kini merajalela di Brixton. Banyak toko yang dibakar dan dijarah, serta banyak pula mobil-mobil yang dijadikan sasaran perusakan. Menurut seorang saksi mata, Tottenham masih mencekam pada hari Minggu. Bangunanbangunan yang terbakar, ● Bersambung Hal 8