Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
SELASA 9 NOVEMBER 2010 No.182/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Tujuh Relawan Hilang
AFP PHOTO/BAY ISMOYO
Anggota Kopassus berserta relawan mengevakuasi jenazah korban amukan Merapi, Senin (8/11). Kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan. Korban sulit dikenali karena sebagian tubuh hancur. Termasuk korban tewas adalah relawan yang berjibaku menyelamatkan warga.
■ Ahli Gunung Api AS dan Jepang Teliti Merapi ■ Tayangan ’Silet’ RCTI Dibekukan ”Sebenarnya kami melihat empat mayat di Dusun Banjarsari, tetapi karena secara mendadak turun awan panas maka hanyasatu jenazah yang berhasil dievakuasi”
YOGYA, TRIBUN - Tim Evakuasi Gabungan dari anggota TNI, SAR dan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Senin (8/11) berhasil menemukan lima jenazah korban letusan Gunung Merapi. “Empat jenazah yang diduga anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kami temukan di barak pengungsian Glagaharjo dan satu jenazah ditemukan di
Kapten Wisnu Joko Koordinator Tim Evakuasi
● Bersambung Hal 9
Cerita Seram Relawan UPAYA menyelamatkan diri dari amukan awan panas tidak mudah. Awan panas yang oleh warga sekitar Merapi disebut wedhus gembel seperti mengejar ke mana saja. Anggota tim SAR, menemukan lima jenazah di kolong tempat tidur di wilayah Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Korban tampaknya berusaha
menyelamatkan diri di posisi yang dianggap aman. Anggota Tim SAR, Eko Sulistyo bercerita, saat itu tim SAR memasuki sebuah rumah yang hancur ditimpa debu vulkanik. Di bawah kolong ranjang, terlihat lima sosok jenazah dalam kondisi sangat memprihatinkan. Mungkin, ● Bersambung Hal 9
Fenny Rose Minta Maaf REDAKSI Silet akhirnya meminta maaf atas siaran infotainment di RCTI, Minggu (7/ 11), yang mengabarkan ramalan letusan dahsyat Merapi. Akibat tayangan tersebut, presenter Silet, Fenny Rose, dikecam banyak Fenny Rose orang di media sosial di internet karena dinilai
tidak pantas. Dalam tayangan Silet itu, Fenny Rose membuat pernyataan yang kontroversial. Ia antara lain menyebut bahwa Yogyakarta adalah kota malapetaka dan pada tanggal 8 November 2010 akan terjadi bencana besar. KPL Banyak pihak
Gayus Dikenali Penjaga Tiket KAPOLRI Komjen Timur Pradopo memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas kasus ‘bebasnya’ terdakwa mafia pajak dan pencucian uang, Gayus Halomoan Tambunan. Menurut Kapolri, kasus ini bakal menjadi preseden buruk bagi Polri. Informasi yang beredar Gayus menemui istrinya di sebuah hotel sekaligus menghadiri resepsi. Gayus beralasan dia hendak keluar untuk berobat karena diserang sakit. “Dalam rangka berobat boleh-boleh saja asal dikawal dan balik lagi, yang lain-lain tidak boleh, apalagi kondangan. Kapolri mau transparan
makanya kita proses,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/ 11). Ditambahkan, tahanan yang diizinkan keluar untuk berobat seharusnya tetap dikawal petugas. Hal inilah yang besar kemungkinan tidak dilakukan terhadap Gayus. “Jadi awalnya meminta izin, alasan tidak enak badan, untuk berobat. Oleh Kepala Rutan Bareskrim diizinkan. Karena sudah terlanjur di luar, pulangnya terlambat. Apakah ada negosiasi dengan petugas sehingga terlambat itu yg masih kita selidiki,” katanya. Saat ini Propam Polri
tengah memeriksa sembilan orang yang ditengarai terlibat dalam kasus itu, termasuk Kepala Rutan Mako Brimob Kompol Iwan Siswanto. Mereka diperiksa setelah Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi langsung melaporkan insiden itu ke Propam. Iskandar mengaku belum mengetahui apakah kesembilan oknum Polri itu telah ditahan atas insiden itu atau belum. “Kita belum tahu, saya juga belum dapat data dari pemeriksaan Propam. Sanksi nanti dilihat apakah kena sanksi disiplin kode etik atau ada pidananya. Kalau ● Bersambung Hal 8
Sering Betulin Rambut FOTO hasil jepretan wartawan Kompas, Agus Susanto, saat meliput Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, Jumat (5/ 11/2010), berbuntut panjang. Bukan foto atlet yang bertanding yang membuat heboh, melainkan foto penonton yang kini menjadi isu besar. Lelaki berkacamata dengan kaus polo biru tua yang dibalut sweter coklat tua itu terlihat asik menyaksikan pertandingan antara Daniela Hantuchova
melawan Yanina Wickmayer. Wajahnya amat mirip dengan tersangka mafia pajak, Gayus Tambunan. Hanya, rambutnya berbeda, lebih panjang, lurus, dan berponi. Sepengamatan Agus, lelaki itu sering memperbaiki letak rambutnya. Diduga, laki-laki itu memakai wig. Saat dimintai konfirmasi terkait temuan ini, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Iskandar Hasan sempat membenarkan bahwa Gayus ● Bersambung Hal 8
● Bersambung Hal 9
Untukmu SAUDARAKU BANJIR bandang Wasior (Papua), tsunami di Mentawai (Sumbar) dan letusan Gunung Merapi (Jateng) menyisakan banyak penderitaan. Kita berduka! Saudara-saudara kita membutuhkan banyak bantuan, mari kita sisihkan milik kita untuk meringankan penderitaan para korban. Tribun Kaltim membuka sumbangan Untuk Saudaraku Saudaraku. Sumbangan berupa tunai bisa diserahkan ke Tribun Kaltim Jl. Indrakila No. 1 RT 52 Kampung Timur Balikpapan (0542) 735015/ 7020151 atau Jl. Ulin No. 106 Samarinda (0541) 202416 dan 202417 202417. Transfer sumbangan ke Bank BNI Pandansari Balikpapan, No. Rek: 0082434953 atas nama Priyo Suwarno qq Tribun Kaltim. Saldo Per 8 November 20010 12. Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STITBA) Balikpapan
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO DAN AGUS SUSANTO
Gayus Tambunan dilaporkan berada di Bali menonton pertandingan tenis. Foto kanan adalah saat ‘Gayus’ dipotret oleh wartawan Kompas, Agus Susanto. Sedangkan gambar kiri adalah foto Gayus asli. Angka-angka di kedua gambar di atas untuk memperlihatkan persamaan antara Gayus dan ‘Gayus’.
Rp
1.600.000
Rp
9.000.000
● Bersambung Hal 9
Istana Siapkan Bakso untuk Obama KESIBUKAN Istana Negara menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Selasa (9/11) mulai tampak. Baik pria maupun wanita bule yang tak lain utusan Kedutaan Besar Amerika Serikat, terlihat wirawiri di komplek Istana Presiden. Juru Bicara Presiden SBY, Julian Pasha mengungkapkan, menu favorit Barack Obama juga akan dipersiapkan saat jamuan makam malam
kenegaraan, Selasa malam. “Kita persiapkan bakso dan nasi goreng. Makanan itu kesukaan Obama. Sebelumnya, kita cari tahu dulu apa saja makanan yang menjadi kesukaan Obama,,” kata Julian. Obama pernah menyampaikan kepada Presiden SBY bahwa ia kangen dengan tiga makanan khas PERSDA/BIAN HARNANSA Indonesia. “Saya kangen nasi Sejumlah personil TNI dengan menggunakan ● Bersambung Hal 8
kendaraan lapis-baja dan senjata lengkap siap mengamankan Presiden AS Barack Obama.
4 Tersangka KTE Ditahan JAKARTA, TRIBUN - Kejaksaan Agung akhirnya menahan empat tersangka tindak pidana korupsi pengurusan pajak PT Kutai Timur Energi (KTE). Keempatnya yang kini ditahan di rumah tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung itu diduga berkonspirasi dalam menyiasati pembayaran pajak PT KTE. “Jadi ini masuk pada kasus pajaknya, ● Bersambung Hal 8