TRIBUN KALTIM 10 MEI 2011

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

INDEPENDEN & KREDIBEL

No.003/Tahun 9

SELASA, 10 MEI 2011

e-mail: tribunkaltim@yahoo.com; redaksi@tribunkaltim.co.id

follow us: @tribunkaltim

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

add us: www.tribunkaltim.co.id

36

Halaman

DPR Bentuk Pansus Merpati ■ Selidiki Pembelian Pesawat M 60 dari Cina “Menhub, Meneg BUMN dan Menkeu serta pihak-pihak panitia terkait tim pembelian pesawat Merpati harus memberikan penjelasan extraordinary.” Priyo Budi Santoso Wakil Ketua DPR RI

JAKARTA, TRIBUN - Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, meminta untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna menyelidiki dan mengusut pembelian pesawat Merpati jenis MA 60 yang Sabtu (7/5) kemarin jatuh di Teluk Kaimana, Papua. Hal tersebut dilakukan lantaran dibelinya pesawat tersebut di luar dugaan. Pasalnya, belum ada sertifikasi resmi dari FAA Amerika Serikat mengenai kelayakan terbang pesawat buatan Cina itu. “Pansus atau komisi terserah bagaimana yang bersangkutan tetapi saya cenderung dibentuk Pansus, “ ujar Priyo di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/5). ● Bersambung Hal 9

MA 60 Terserang Baby Sickness

PERSDA/HERUDIN

Jenazah Kabag Operasi Polres Kaimana, AKP Tedi Efendi tiba di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (9/5). Tedi meninggal bersama anak dan istrinya di perairan Kaimana, Papua Barat setelah pesawat Merpati MA 60 yang ditumpanginya jatuh.

Makam Tedi-Istri tak Jadi Berdampingan Kan ku ingat slalu, Kan ku kenang slalu Senja indah, senja di Kaimana ITULAH cuplikan sebait lagu Senja di Kaimana. Lagu ini sempat dilantunkan Komisaris Polisi (Anumerta) Tedi Efendi (35) ketika pertama kali mengabarkan

mutasinya sebagai Kepala Bagian Operasi Polres Kaimana, Papua Barat, kepada ibunya, Ice Mariyani (60). Inilah cerita sekaligus pertemuan terakhir Ice dengan anak sulungnya sebulan lalu. Ice masih ingat, hatinya selalu merindu kepada Tedi, yang saat meninggal

dalam kecelakaan pesawat terbang Merpati Nusantara Airlines, Sabtu lalu, masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi. Ia tewas bersama istri, Irmawati dan anak mereka Abby. Kontak terakhir Ice dan Tedi berlangsung lima hari sebelum kejadian naas, Sabtu pekan lalu. “Dia

menanyakan kesehatan mamah. Ibu bilang ‘saya sakit, dan almarhum meminta untuk saya ke dokter’,” ujar Ice ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Senin (9/5). Peristiwa kecelakaan pesawat Merpati di perairan Kaimana, semakin membuat duka mendalam

bagi Ice. Ia bukan saja ditinggal anaknya, tapi menantu dan cucu pertamanya, Irmawati dan Abby. Beruntung, Abby yang sempat hilang, sekarang jasadnya sudah ditemukan. Kini dalam proses

TIDAK hanya manusia saja yang sakit, pesawat terbang pun juga bisa sakit, meskipun masih anyar. Misalnya saja, MA 60 buatan Cina yang pernah terdapat crack atau retakan di rudder (sayap belakang)-nya. Gara-gara retakan itu, Direktur Utama Merpati kala itu, Bambang Bhakti, menggrounded pesawat tersebut.

keterangan sekitar 40 saksi. Jaksa tak mengakui keterangan Muzakir (63) dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surakarta, Jawa Tengah, yang dihadirkan Ba’asyir sebagai ahli agama. Menurut jaksa, latar belakang yang bersangkutan tidak mencukupi sebagai ahli. Jaksa menilai pelatihan bersenjata api oleh 40-an peserta di Aceh tergolong dalam terorisme. Untuk menguatkan penilaian itu, jaksa mengutip putusan majelis hakim untuk para terdakwa terorisme lain di pengadilan terpisah. Menurut jaksa, Ba’asyir terbukti

● Bersambung Hal 9

Sulit karena Air Keruh SALAH seorang anggota tim pencari korban kecelakaan pesawat Merpati di Kaimana dari Conservation Internasional Indonesia (CII) Andi Yasser Fauzan memberikan informasi terkait kondisi perairan yang menjadi salah satu kendala dalam proses pencairan korban. Menurut Yaser, lokasi jatuhnya pesawat Merpati berada di perairan dangkal dengan kedalaman 12 sampai 20 meter. Namun, tingkat kekeruhan yang tinggi membuat jarak pandang di perairan itu sangat pendek.

● Bersambung Hal 9

Ba’asyir Dituntut Seumur Hidup membacakan tuntutan pada JAKARTA, TRIBUN - Abu sidang di Pengadilan Negeri Bakar Ba’asyir, terdakwa Jakarta Selatan, Senin (9/5). kasus dugaan terorisme, Sidang dipimpin Ketua dituntut hukuman penjara Majelis Hakim Herry seumur hidup oleh jaksa Swantoro. Kali ini, Ba’asyir penuntut umum. Jaksa hadir di ruang sidang menilai Ba’asyir terbukti dengan didampingi tim melakukan tindak pidana pengacara. Tuntutan yang terorisme terkait pelatihan dibacakan pukul 13.05 WIB militer di Pegunungan Jalin itu disambut teriakan takbir Jantho di Aceh Februari IST 2010. Abu Bakar Ba’asyir berkali-kali oleh seratusan pendukung Ba’asyir, baik di “Memutuskan menghudalam ruang sidang maupun halaman kum terdakwa Abu Bakar Ba’asyir dengan hukuman seumur hidup,” kata pengadilan. Tuntutan jaksa itu berdasarkan Andi M Taufik, koordinator jaksa, saat

Pernyataan ini disampaikannya usai rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR-RI di Ge-dung DPR pada pertengahan 2009 lalu. “Ini namanya baby sickness. Kalau Anda punya anak kecil yang kadangkadang tiba-tiba hangat tubuhnya, kira-kira seperti

merencanakan atau menggerakkan orang lain serta dengan sengaja menyediakan atau mengumpulkan dana untuk kegiatan terorisme sesuai Pasal 14 Jo Pasal 11 UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme. Pelatihan itu, dalam penilaian jaksa, direncanakan Ba’asyir bersama Dulmatin alias Yayah Ibrahim dalam pertemuan di salah satu ruko di dekat Pondok Pesantren Mukmin Ngruki Solo, Jawa Tengah, pada Februari 2009 . Pertemuan itu difasilitasi Ubaid atas arahan dari Dulmatin. ● Bersambung Hal 9

● Bersambung Hal 9

Gedung Baru DPR Dipangkas 10 Lantai JAKARTA, TRIBUN Berbagai fasilitas mewah yang dituntut para wakil rakyat untuk gedung baru DPR takkan terwujud. Pasalnya, gedung baru yang sedianya direncanakan 36 tingkat, dipangkas menjadi ‘hanya’ 26 tingkat. Fasilitas mewah kolam renang dan spa yang diinginkan para anggota dewan juga dicoret Berdasar kajian Kementerian Pekerjaan Umum, angga-

ran pembangunan gedung baru yang sebelumnya oleh BURT DPR dianggarkan Rp 1,3 triliun dipangkas menjadi Rp 777 miliar. Jumlah itu sudah termasuk untuk perbaikan gedung lama Nusantara I yang tetap dipergunakan. “Jadi, estimasi untuk gedung baru hanya sekitar Rp 777 miliar,” ungkap Menteri ● Bersambung Hal 9

Dua Tewas 5 Kritis Kado Uang Langka dari BI Ujian Akhir di Balai Desa ● Warga vs Oknum Polisi MAROS, TRIBUN - Anggota Kepolisian Resor (Polres) Maros, Aiptu Abd Rahim, dan seorang warga yang disebut sebagai pimpinan aliran yang diduga sesat, Ahad, tewas setelah terlibat perkelahian di Kelurahan Raya, Desa Bontojolong, Kecama-tan Turikale, Kabupaten Maros, Senin (9/5) siang. Sedangkan dua anggota polisi lainnya, Briptu Aswan dan Briptu Hamzah, mengalami luka parah akibat terkena tebasan parang. Tiga pengikut Ahad juga mengalami luka parah setelah dihadiahi timah panas oleh polisi saat terjadi keributan dan kini dalam kondisi kritis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mappaoudang, Makassar.

● Bersambung Hal 9

● 7 SD di Muara Kaman Terendam Banjir

JUMLAHNYA hanya Rp 200.000. Tapi kado yang diberikan Bank Indonesia kepada Tribun Kaltim yang merayakan ulang tahunnya ke8 ini bukanlah sembarang kado. Kado ini langka, karena uang yang diberikan ini masih dalam bentuk selembar uang kertas yang belum dipotong. TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

MEMASUKI hari kedua ulang tahun, Senin (9/5), tamu yang datang memberikan ucapan selamat semakin banyak. Mereka datang beramai-

Tutuk S Cahyono memberikan contoh uang kepada Pemred Tribun.

ramai, membawa kado unik untuk Harian Independen dan Kredibel ini. Seperti Bank Indonesia

yang datang membawa uang langka, yaitu uang ● Bersambung Hal 9

TENGGARONG, TRIBUN - Sudah dua pekan lebih banjir yang merendam 14 desa di Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, belum juga surut. Bahkan jika sebelumnya tiga gedung Sekolah Dasar (SD) dikabarkan terendam banjir, kemarin malah bertambah menjadi 7 gedung SD. Kendati demikian, pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang digelar serentak mulai hari ini, Selasa (10/5), tidak menemukan hambatan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar sudah

mengantisipasi dengan mencarikan gedung balai desa yang aman dari jangkauan air yang volumenya kian bertambah tiap hari. “Sejauh ini persiapan UASBN sudah mencapai 100 persen. Masingmasing sekolah siap melaksanakan ujian sesuai jadwal meskipun dalam kondisi banjir,” kata Junaidi, Staf Disdik Cabang Muara Kaman, Senin (9/5). Dari laporan yang diterimanya menyebutkan, ada 7 gedung SD terendam banjir di Muara Kaman, ● Bersambung Hal 9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.