Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Kamis 11 Juni 2009 No.034/Tahun 7
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
ANTARA/ANDIKA WAHYU
ANTARA/ANDIKA WAHYU
Manohara mengepalkan tangan ke udara saat berunjukrasa bersama Laskar Merah Putih memprotes provokasi Malaysia atas Ambalat di depan Kedutaan Besar Malaysia Jakarta, Rabu (10/6). Mereka selain mengecam pemerintah Malaysia juga mendukung langkah pemerintah Indonesia untuk mempertahankan Ambalat sebagai bagian tak terpisahkan dari NKRI.
Malaysia Minta Maaf
Jangan Mano Demo Ambalat Terlalu Dekat
HUJAN deras mengguyur Kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (10/6) sore. Kemacetan tak terhindarkan pun terjadi di sepanjang Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Kemacetan terjadi bukan lantaran derasnya hujan. Melainkan ulah para pengendara motor dan mobil yang sengaja memper-
lambat bahkan berhenti sejenak hanya untuk melihat kecantikan Manohara Odelia Pinot yang sedang berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia. Model keturunan Indonesia-Amerika yang mengaku ● Bersambung Hal 9
Fakhry Menggugat LAPORAN dibalas gugatan. Demikian tampaknya yang akan berlaku dalam kasus Manohara Odelia Pinot. Seperti dilaporkan (Tribun, 10/6) Manohara telah melaporkan suaminya, Pangeran Kesultanan Kelantan Tengku M Fakhry ke Mabes Polri atas tuduhan penganiayaan. Sang suami pun membalas laporan itu dengan gugatan. Fakhry akan menggugat Mano
UNTUK mengatasi masalah Ambalat, pemerintah Indonesia meminta ANT kepada Juwono S pemerintah Malaysia supaya diadakan patroli perbatasan perairan bersama, di samping kerja sama angkatan laut kedua negara yang terjalin sejak 2005. Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono seusai pertemuan dengan Panglima Angkatan ● Bersambung Hal 8
BLOGSPOT
● Bersambung Hal 9
Tengku M Fakhry
Mushafry Cetak Hattrick BALIKPA PAN, TRIBUN - Hujan gol mewarnai pertandingan terakhir kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2008-2009 antara Persiba Balik-
BACA HALAMAN 5 PKT Bantai Pelita 5-1
KUALA LUMPUR, TRIBUN - Panglima Angkatan Laut Malaysia Laksamana Abdul Aziz Jaafar meminta maaf kepada rakyat Indonesia melalui lima anggota Komisi I DPR yang dipimpin Yusron Ihza Mahendra, ketika bertemu di kantornya di Kementerian Pertahanan, Kuala Lumpur. “Kami minta maaf seandainya dinilai melanggar wilayah Indonesia. Kami juga minta maaf jika ada sikap-sikap dari anggota tentara Angkatan Laut Malaysia
yang memprovokasi. Kami akan cari dan berikan sanksi tegas,” kata Aziz Jaafar ketika menerima rombongan Komisi I DPR di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (10/6). Kepada para anggota DPR itu, Aziz Jaafar berjanji tidak akan menempatkan kapal selam Scorpene di kawasan laut Ambalat untuk provokasi atau unjuk gigi kepada Indonesia. “Kami tempatkan kapal selam
Bau Pesing Politik Minyak
DOK/ANTARA/ANGGA
27 MEI 2005, Daniel Estulin, seorang penulis keturunan Rusia yang menginvestigasi keberadaan Paguyuban Bilderberg menulis, konfrontasi politik Indonesia dan Malaysia di kawasan kaya minyak di Laut Sulawesi menjadi topik diskusi utama anggota Bilderberg dalam satu pertemuannya pada 2005.
Kapal perang RI (belakang) mengusir kapal Malaysia di Ambalat beberapa waktu lalu.
● Bersambung Hal 9
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
Striker Persiba TA Mushafry saat mencoba mengecoh penjaga gawang PSIS Semarang, Agus Murod Alfarizi, pada pertandingan terakhir ISL 2008/2009 di Stadion Persiba Balikpapan, Rabu (10/6).
JAKARTA, TRIBUN - Deklarasi kampanye damai tiga pasangan calon presiden (capres)-calon presiden (cawapres) di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (10/6), mendadak panas. Itu terjadi ketika seniman Butet Kertaradjasa menyampaikan monolog di sesi acara persembahan dari kubu Megawati-Prabowo. Dalam monolog tersebut, dengan gaya kocak Butet melontarkan kritik
keras mulai dari carut-marutnya daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Umum Legislatif, sikap arogan Malaysia di Ambalat, hingga persenjataan TNI yang sudah Butet K uzur dan banyak membawa korban. Monolog tersebut berlangsung cukup lama, sampai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ab-
dul Hafiz Anshary menunjuknunjuk arlojinya sebagai tanda bangi Butet untuk segera mengakhiri aksinya. Wajah Susilo ANT Bambang Yudhoyono (SBY) yang hadir bersama pasangannya, Boediono, tampak tegang. SBY memperhatikan monolog ● Bersambung Hal 9
Zaenal Abidin, Penyumbang Terbesar SBY (1)
Sejak Simpatisan Sudah Bantu Dana TIM Kampanye SBY-Boediono berduka. Bendahara Tim Kampanye yang juga Bendahara DPP Partai Demokrat, sekaligus penyumbang terbesar dana kampanye, Zaenal Abidin, mendadak meninggal dunia. Tiga hari sebelumnya terkena serangan jantung, Zaenal sempat memberi klarifikasi soal sumbangan Rp 16 miliar ke Tim SBY. Siapa sebenarnya Zaenal?
KETUA Bidang Pendidikan, Pemuda dan Kominfo DPP Partai Demokrat Max Sopacua, menyebut Zaenal sebagai “orang yang menaruh perhatian besar terhadap Indonesia”. Zaenal mengurus dan menyantuni anakanak yatim melalaui Yayasan Yatim Piatu Shohibul Barokah
Walfadilah di Jalan Raya Labuan Km 8, Pandeglang, Banten. “Dia ingin berbuat apa saja agar anak bangsa ini tidak keleleran (telantar),” ungkap Max saat ditemui usai pemakaman Zaenal di Yayasan Yatim Piatu PERSDA/ISMUNADI
● Bersambung Hal 8
fenomena
● Bersambung Hal 9
Butet Panaskan Deklarasi
● Persiba Cukur PSIS 5-0
● Bersambung Hal 8
● Prabowo Dukung SBY
Zaenal Abidin saat dimakamkan.
ILUSTRASI: TRIBUN KALTIM/MUSTARNO
Pria Melahirkan PRIA hamil bernama Thomas Beatie dikabarkan melahirkan anak keduanya di Amerika Serikat, Selasa (9/6) pagi waktu setempat. Anak laki-laki yang lahir tersebut dalam kondisi sehat. Menurut berita yang dilansir situs ABC News, anak tersebut “lahir normal”. ● Bersambung Hal 8