Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
SABTU 12 MARET 2011 No.313/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Jepang Luluh Lantak ■ Gempa 8,9 SR Akibatkan Tsunami 10 Meter ■ 300 Mayat Bergelimpangan ■ WNI Selamat ■ Tokyo Gelap Gulita
Foto-foto di halaman 5 dan 10
”Gempa bumi telah mengakibatkan kerusakan besar, terutama di kawasan Jepang bagian utara” Naoto Kan Perdana Menteri Jepang
JAKARTA, TRIBUN Gempa dan tsunami dahsyat mengguncang Jepang. Sedikitnya 300 korban tewas ditemukan di Sendai, Kyodo. Kawasan ini termasuk salah satu yang tersapu tsunami pascagempa 8,9 Skala Richter
(SR) yang mengguncang Jepang, Jumat (11/3) waktu setempat. Kantor berita Kyodo melaporkan, korban diperkirakan mencapai ratusan. Setidaknya, sudah ada laporan orang hilang sebanyak 349, hanya di wilayah Sendai. Sendai menjadi salah satu kawasan yang mendapat efek terparah akibat tsunami dan gempa yang berpusat di 130 km sebelah timur Sendai, Honshu, atau 373 km tenggara Tokyo pada kedalaman 24 km. Kehancuran kota membuat 60-70 ribu penduduk terpaksa mengungsi. Di Tokyo, gempa terdahsyat dalam 140
terakhir ini juga mengakibatkan kepanikan luar biasa. Sejumlah fasilitas umum lumpuh. Aliran listrik yang menerangi lebih empat juta rumah di ibukota Jepang itu terputus. “Gempa bumi telah mengakibatkan kerusakan besar, terutama di kawasan Jepang bagian utara,” kata Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan. Gelombang tsunami
ANTARA/AHMAD KUSAENI
Jusuf Kalla sedang berada di Jepang saat gempa terjadi, Jumat (11/3).
● Bersambung Hal 9
RANGSEK 50 PULAU DI DUNIA Berikut rincian pulau dan negara yang terkena tsunami Jepang 1. Jepang 2. Rusia 3. Pulau Markus 4. Mariana Utara 5. Guam 6. Pulau Wake 7. Taiwan 8. Pulau Yap
Darurat Nuklir MENYUSUL gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang, Perdana Menteri Naoto Kan menyatakan keadaan darurat energi atom. Namun Kan menyebutkan tidak ada kebocoran radioaktif yang terdeteksi. Kantor berita AFP, Jumat (11/3) melaporkan. Dengan penetapan
keadaan itu, Kan menyatakan pemerintah untuk menerapkan langkah-langkah darurat. Hingga saat ini, penduduk yang tinggal di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir belum diminta untuk melakukan tindakan-tindakan ● Bersambung Hal 9
REUTERS
Rumah-rumah terbakar dan hanyut terbawa air akibat tsunami yang disebabkan gempa dahsyat di Natori City, Jepang, Jumat (11/3).
● Bersambung Hal 9
Daftar Tsunami Maha Dahsyat BENCANA tsunami sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pada Desember 2004, tsunami besar terjadi di Aceh. Lalu tiga bulan berikutnya terjadi di Nias. Setahun lagi, tepatnya 17 Juli 2006, tsunami juga terjadi di
Pangandaran, Jawa Barat. Yang terbaru, tsunami terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, 25 Oktober 2010. Seluruh pemukiman yang berada di pantai barat gugusan kepulauan itu diterjang ombak hingga
menewaskan ratusan orang. Rekam jejak tsunami ternyata sudah terjadi sejak tahun 6.000 Sebelum Masehi. Laman media ilmiah Livescience.com mencatat ● Bersambung Hal 9
Ani Yudhoyono Menangis ● Membaca Berita Bocoran WikiLeak di Koran Australia ● Dituding sebagai Makelar dalam Urusan Kekuasaan SBY Bambang Yudhoyono (SBY) . JAKARTA, TRIBUN Bahkan ia tak kuasa menahan Batin Ibu Negara tangis manakala dituding Kristiani Herawati atau sebagai broker (makelar) Ani Yudhoyono dalam urusan bisnis. terpukul. Hatinya “Ibu Negara terus terang sedih, setelah menangis,” kata Menteri membaca berita yang Sekretaris Negara Sudi menudingnya banyak DOK Ani Yudhoyono Silalahi di Kompleks Istana mencampuri urusan Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/ sang suami, Presiden Susilo
3). Sudi memaparkan kalimat pertama yang meluncur dari mulut Ibu Negara setelah membaca berita yang dinilai menjijikkan tersebut. “Naudzubillah, itu tidak kita lakukan, tapi itu dikatakan bahwa kita melakukannya,” ujar Sudi, meniru ucapan Ibu Negara.
Menurut Sudi, Ani Yudhoyono menampik berita media terkemuka Australia, The Age dan Sydney Morning Herald, edisi kemarin yang menuding Ani Yudhoyono turut menggunakan kekuasaannya untuk memperkaya diri. Bahkan, Ibu ● Bersambung Hal 8
Kalla Berlarian ke Tengah Jalan MANTAN Wakil Presiden M Jusuf Kalla (JK) saat ini sedang berada di Jepang. Ketika gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter (SR) mengguncang, Kalla sedang makan siang bersama Dubes RI M Lutfhi. Ketika gempa mengguncang, Kalla dan Luthfi panik dan berlarian ke luar gedung bersama seluruh orang yang di dalam gedung.
Kalla dan Dubes RI juga ikut menyelamatkan diri di taman, selama hampir 2 jam. “Saat gempa, saya dan Dubes (M Lutfhi), kita habis makan siang. Terus gelap sekali, orang berhamburan termasuk pelayan restoran. Semua lari, kita ikut saja lari ke tengah jalan,” kata Kalla yang ● Bersambung Hal 9
Warga Tarakan di Pantai Amal Siap-siap PEMERINTAH Kota Tarakan melalui Camat Tarakan Timur, Hanip, meminta dan mengimbau warga yang berada di pinggir Pantai Amal Lama dan Pantai Amal Baru untuk segera mencari tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan
bencana tsunami. Menurut Hanip, ia sudah mengimbau kepada seluruh Ketua RT di Pantai Amal Lama dan Baru agar warga dapat dievakuasi ke Universitas Borneo yang tidak jauh dari ● Bersambung Hal 8
Dirjen Minerba tak Setuju ● Penghapusan Potensi Baru Bara Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN - Upaya Pemkot Balikpapan menolak tambang batu bara tidak akan serta-merta didukung seluruh pihak. Ini termasuk usulan menghapus potensi batu bara Balikpapan dari peta potensi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Salah satu pihak yang menyatakan tidak setuju justru Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Setiawan. Hal ini dituturkan Bambang melalui pesan singkat
kepada Tribun, Kamis (10/3). Menurut dia, penghapusan data potensi batu bara tidak perlu dilakukan Pemkot Balikpapan. Peta potensi tetaplah penting sebagai data Kementerian. Sementara soal eksploitasi atau tidak bisa dibicarakan lagi. “Saya kira tidak perlu dihapuskan. Dihapus atau tidak data potensi tetap diperlukan. Soal kita akan ● Bersambung Hal 9