TRIBUNKALTIM - 12 NOVEMBER 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

JUMAT 12 NOVEMBER 2010 No.185/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

AP-GEMBONG NUSANTARA

Kendaraan Haglun (amfibi) milik PMI menyusuri tepian Kali Gendol saat evakuasi lanjutan di Desa Ngancar, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (11/11). Sebagai salah satu kendaraan segala medan, Haglun sangat berguna untuk membantu tim SAR dalam operasi evakuasi korban erupsi Gunung Merapi.

Macan Lapar Turun dari Merapi YOGYAKARTA, TRIBUN Bukan cuma manusia saja yang mengungsi dari lereng Gunung Merapi, tapi juga macan dan sejumlah binatang lainnya. Supidi, warga Dusun Kuweron, Desa Candi

hendak mencari pakan untuk sapi-sapinya yang berada di kandang tak jauh dari posisinya menyabit. “Saya tiba-tiba mendengar dengusan binatang yang bukan berasal dari binatang peliharaan

Binangun, Kecamatan Pakem mengaku sempat melihat dua kucing besar yang diyakininya macan turun gunung. Menurut Supidi, ia meiihat langsung dua ekor raja hutan tersebut. Saat itu Sopidia

saya,” katanya. Ketika diselidiki ternyata dengusan tadi bersumber dari seekor macam yang berukuran kecil (yang diduga anaknya macan) bersama seekor lainnya yang berukuran tinggi dan besar.

Supidi menjelaskan, macan yang besar berukuran seperti sepeda motor dan tengah mencoba mendekati sapi peliharaannya .”Dari jauh saya lihat warnanya sama seperi ● Bersambung Hal 9

Istri Gayus Diperiksa ■ Gayus Tiap Pekan Bisa Keluar Sel ■ Suap Kepala Rutan Rp 60 Juta ”Pengakuan dari sembilan polisi tersangka penerima suap, uangnya tunai. Kita coba cari uangnya sebagai barang bukti” Irjen Iskandar Hasan, Kepala Divisi Humas Mabes Polri

JAKARTA, TRIBUN - Polisi tengah mengupayakan untuk mengumpulkan bukti-bukti penyuapan terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan terhadap sembilan polisi Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Polisi akan coba kumpulkan bukti lain karena uang suap

yang diserahkan Gayus diberikan secara tunai. “Pengakuan dari sembilan polisi tersangka penerima suap, uangnya tunai. Kita coba cari uangnya sebagai barang bukti,” kata Irjen Iskandar Hasan, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (11/11). Menurut Iskandar, apabila uang tunai ini sudah digunakan oleh para tersangka, maka pihaknya akan mencari bukti pengganti. “Kalau sudah dibelanjakan, barang itu yang kita sita sebagai alat bukti pengganti,” ujarnya. Menurut klaim Mabes Polri, Gayus menyuap Kepala Rutan Mako Brimob

Polisi Ditahan 1. Kompol Iwan Siswanto 2. Briptu Anggoco Duto 3. Briptu Bambang S 4. Bripda Edi S 5. Briptu Datu A 6. Briptu Budi Hariyanto ANTARA/YUDHI MAHATMA

Kelapa Dua Komisaris Iwan Siswanto dengan memberikan uang sebanyak Rp 50-Rp 60 juta dari bulan Juli-November 2010. Untuk delapan anggota lainnya, Gayus menyuap Rp 5-Rp 6 juta. Gayus yang menjadi sorotan negatif publik bisa leluasa keluar masuk sel Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Sejak Juli 2010, ● Bersambung Hal 9

Mafia Jagoan

Milana Anggraeni.

Makan Gaji Buta MILANA Anggraeni, istri Gayus Tambunan, terdakwa kasus mafia pajak, dianggap sudah tidak memenuhi syarat sebagai PNS di lingkungan DPRD DKI Jakarta. Milana yang sering bolos kerja dikenai sanksi administrasi. Dia akan dimutasi ke Kecamatan Kelapa Gading.

Prosesnya kini sedang berjalan. “Kemarin orang dari Walikota Jakarta Utara sudah telepon dan Rani (panggilan Milana) disuruh datang,” kata Kepala Sub Bagian Persidangan, Pimpinan dan

ANT

Gayus Tambunan

TAK hanya Gayus Tambunan yang bisa lenggang kangkung meski berstatus tahanan. Seorang pria yang sangat mirip dengan narapidana kasus suap cek perjalanan (travellers cheque) BI, Hamka Yandhu, terlihat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar,

Rabu (10/11) petang. Pria tersebut tiba dari Jakarta dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia GA 610. Dia ditemani seorang wanita yang diduga istrinya dan seorang pria. Saat ini, Hamka yang bekas anggota DPR itu adalah narapidana di LP

Salemba Jakarta. Dia terpidana dua tahun enam bulan penjara untuk kasus suap cek perjalanan pemilihan Deputi Senior Gubernur BI Miranda Goeltom pada 2004 dan terpidana kasus korupsi aliran dana Bank Indonesia

Syaukani HR

SYAUKANI HR merayakan ulang tahunnya yang ke-62 di Pendopo Bupati Odah Etam, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar),Kamis (11/11). Mantan Bupati Kukar itu saat ini masih duduk di kursi roda dan untuk pertama kali merayakan ultah dengan status mantan napi.

MOMEN ultah kali ini barangkali terasa berbeda. Meskipun belum sembuh seratus persen dari stroke, Syaukani sudah bisa berkumpul bersama keluarga besar di rumah yang dulu lama menjadi tempat tinggalnya. Sebelum mendapat grasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Syaukani merayakan ultah di Rumah Sakit

Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Tidak ada perayaan mewah dan megah dari ultah ke-62 Kaning. Tidak ada artis, bahkan acara tiup lilin yang lazim bagi kebanyakan orang. Hanya tumpeng dan kehadiran sejumlah undangan dari ● Bersambung Hal 9

● Bersambung Hal 8

Tasdiq

Uki M Kurdi

SELAMAT hari Jumat. Di hari Jumat nan baik ini marilah kita tingkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT. Salah satu wujud dari iman dan takwa yang berkualitas bisa ditandai dari keajegan dan kontinuitas kita dalam menjalankan salat wajib. Setiap hari kita selalu memperbaharui kesaksian keimanan kepada Allah SWT,

Direktur Tribun Kaltim

● Bersambung Hal 8

Untukmu SAUDARAKU

● Bersambung Hal 9

Dapat Toyota Alphard Modifikasi dari Istri

Indonesia (DPR RI) Marzuki Alie, merupakan hal yang tepat. Sebab usulan pemberian gelar pahlawan terhadap Soeharto dan Gus Dur masih menjadi polemik di masyarakat. Polemik yang terjadi dikhawatirkan bakal memicu perpecahan, sehingga mengganggu perjalanan bangsa. “Itulah yang saya lihat. Jadi apa yang telah diambil Dewan

selamat pagi

● Bersambung Hal 9

Ulang Tahun Ke-62 Syaukani HR

DOK/HO

JAKARTA, TRIBUN - Dua mantan Presiden Republik Indonesia, Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gud Dur), tersingkir. Keduanya dipastikan tidak mendapat gelar pahlawan nasional dari pemerintah tahun ini, meski mereka masuk dalam 10 nama yang diajukan oleh Kementerian Sosial kepada Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa Keputusan tersebut, menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Hamka juga Melenggang

GAYUS Tambunan, terdakwa kasus mafia pajak yang kini kian moncer, bukan orang sembarangan. Meski di Ditjen Pajak hanya pegawai golongan III, Gayus orang jagoan di jaringannya. “Jangan salah, dia itu orang lapangan yang jagoan. Dia itu mafia yang jago,” kata penasihat Indonesia Police Watch (IPW) Johnson Pandjaitan, Kamis (11/ ● Bersambung Hal 9

Soeharto dan Gus Dur Tersingkir

BANJIR bandang Wasior (Papua), tsunami di Mentawai (Sumbar) dan letusan Gunung Merapi (Jateng) menyisakan banyak penderitaan. Kita berduka! Saudarasaudara kita membutuhkan banyak bantuan, mari kita sisihkan milik kita untuk meringankan penderitaan para korban. Tribun Kaltim membuka sumbangan Untuk Saudaraku. Sumbangan berupa uang tunai bisa diserahkan ke kantor Tribun Kaltim Jl. Indrakila No. 1 RT 52 Kampung Timur Balikpapan (0542) 735015/ 7020151 atau Jl. Ulin No. 106 Samarinda (0541) 202416 dan 202417. Transfer: 1. Bank BNI Balikpapan, No. Rek: 0082434953 atas nama Priyo Suwarno qq Tribun Kaltim 2. Bank Mandiri Balikpapan No. Rek.: 1490006644662 atas nama PT Mahakam Media Grafika (khusus sumbangan). PERBAIKAN: Daftar penyumbang No. 24 Achmad Syaidin, via BNI Rp 700.000 yang benar adalah Rp 200.000, sehingga saldo per 11 November berkurang menjadi Rp 17.310.000 (Tujuh Belas Juta Tiga Ratus Sepuluh Ribu Rupiah). Saldo Per 11 November 2010

Rp 17.310.000

29. NN, Balikpapan

Rp

100.000

● Bersambung Hal 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.