Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.066/Tahun 9
RABU, 13 JULI 2011
join us: us: add tribunkaltim.co.id
follow us: @tribunkaltim
e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
epaper.tribunkaltim.co.id
32
Halaman
Menag: Buka Akses... # Polisi tak Bisa Masuk Ponpes # Bom Meledak Ustadz Tewas “Jangan halangi pihak polisi untuk memeriksa lokasi kejadian.” Suryadharma Ali Menteri Agama
KOMPAS/FERGANAA INDRA RIATMOKO
Aksi Sejuta Ketapel yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Gabungan Masyarakat Pendukung Keistimewaan DI Yogyakarta mengikuti Aksi Sejuta Ketapel di Gapura Pangurakan, Jalan Trikora, Yogyakarta, Selasa (12/7). Aksi tersebut menjadi simbol penolakan warga terhadap kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 3 hari di Yogyakarta.
SBY ’Diketapel’ dan ’Dipanah’ SEKITAR seratus orang dari Sekretariat Bersama Gerakan Keistimewaan DIY, Selasa (12/7/2011) sore, melakukan aksi unjuk rasa menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Yogyakarta dengan aksi teatrikal plintheng atau aksi membidik dengan ketapel ke udara. Bukan hanya
ketapel, mereka juga menyiapkan panah. “Dalam aksi ketapel ini, seolah-olah warga Yogyakarta, yang menuntut keistimewaan, membidik pesawat yang membawa SBY ke Yogyakarta dengan ketapel,” ungkap Widihasto, Ketua Sekretariat Bersama Gerakan Keistimewaan DIY, di
sela-sela aksi. Aksi unjuk rasa warga Yogyakarta yang menuntut keistimewaan DIY dengan penetapan ini sempat ricuh. Hal itu terjadi ketika massa Sekretariat Bersama Gerakan Keistimewaan DIY ingin mendekat ke Istana Negara Gedung DI Yogyakarta tempat Presiden bermalam. Mereka dihadang
aparat polisi. Sempat terjadi aksi saling dorong. Beruntung, kericuhan hanya berlangsung sebentar karena semua pihak, baik aparat kepolisian maupun massa pengunjuk rasa dapat menahan diri. Aksi unjuk rasa kemudian dilanjutkan kembali dengan sejumlah
Anas Siapkan Pemecatan ! Kader Demokrat Bermasalah akan Diberi Sanksi JAKARTA, TRIBUN Program bersih-bersih di tubuh Partai Demokrat segera dimulai. Anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum sedang memilah-milah kader mana saja yang melanggar etika partai untuk selanjutnya dipecat. Penegasan itu dikemukakan Syarief ketika
2010-2011. ditanya wartawan “Kita lihat nanti. apakah Mantan Lagi diolah Pak Bendahara Umum Ketua Umum Demokrat M Demokrat,” kata Nazaruddin, dan Syarief Hasan, yang Ketua DPD Demokini menjabat krat Bengkulu Menteri Komperasi, Murman Effendi ANTARA Usaha Kecil dan termasuk yang akan Anas Urbaningrum Menengah di Istora dipecat. Murman Senayan Jakarta, Selasa (12/7). ditetapkan sebagai tersangka Ditanya lebih jauh siapa oleh KPK dalam kasus dugaan suap Perda infrastruktur Kabupaten Seluma tahun ! Bersambung Hal 8
LOCAL CONTENT
Polres Sita 1.230 Liter Solar Ilegal TENGGARONG,TRIBUN - Sekitar 1.230 liter bahan bakar minyak (BBM) ilegal jenis solar milik Lf (32) warga Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan diamankan jajaran kepolisian Polres Kutai Kartanegara. Demikian diungkapkan Kapolres Kukar AKBP Fadjar Abdillah melalui Kasat Reskrim AKP Safi’i Nafsikin, Selasa (12/7). Menurut Safi‘i solar ilegal tersebut ditimbun di rumah pelaku dengan ditimbun di tandon dan tangki. Sedangkan solar tersebut berasal dari sisa truk tangki dan dump truk (DT) ! Bersambung Hal 9
! Bersambung Hal 9
JAKARTA, TRIBUN MENTERI Agama (Menag) Suryadharma Ali menginstruksikan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Umar bin Khatab Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka akses bagi pihak berwajib untuk mendatangi Tempat Kejadi Perkara (TKP). “Jangan halangi pihak polisi untuk memeriksa lokasi kejadian,” imbau Suryadharma Ali seusai melantik pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Agama di Jakarta, Selasa (12/7). Menag dengan nada terkejut mengatakan, di negara ini tak satu pun yang dapat menghalangi tugas kepolisian untuk mengusut suatu perkara. Terlebih di lingkungan ponpes. Karena itu ia minta peristiwa ledakan bom di ponpes tersebut segera diusut. “Pengusutan harus dilakukan,” imbaunya. Terkait dengan itu ia minta ! Bersambung Hal 8
POLDA Nusa Tenggara Barat menduga ledakan bom rakitan di Pondok Pesantren Khilafiah Umar bin Khatab di Kabupaten Bima, ada kaitannya dengan kasus tewasnya anggota Polsek Bolo Brigader Rochmad Syaifuddin awal Juli. “Ada kaitan seperti itu. Pondok pesantren (ponpes)
alias Firdaus, 31 tahun. Ledakan yang terjadi Senin (11/7-2011) sore pukul 15.30 terdengar di sekitar Ponpes UBK hingga sejauh tiga kilometer. Firdaus yang kelahiran Desa O’o, Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu ini diketahui tewas, setelah 11 orang santri berbekal senjata tajam dan panah dicegah oleh ! Bersambung Hal 8
tetap dijaga oleh santri,” kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Ajun Komisaris Besar Sukarman Husein, Selasa (12/7). Namun, ujarnya, belum bisa dipastikan sejauh mana keterkaitan antara kedua peristiwa, karena hingga Selasa polisi belum bisa melakukan olah tempat kejadian perkara
(TKP) untuk penyelidikan. Pihak Ponpes Khilafiah Umar bin Khatab di Desa Senalo, Kecamatan Bolo, belum memberikan izin kepada polisi. Bahkan, penghuni menjaga ponpes dilengkapi dengan senjata tajam. ! Bersambung Hal 8
Dinkes Turunkan Tim KLB ! Penderita Diare Meningkat Tajam di Kaltim SAMARINDA, TRIBUN Jumlah penderita diare dan muntaber meningkat tajam di sejumlah daerah di Kaltim. Di Kutai Barat, seorang bayi berumur 6 bulan di Kampung Resak Kecamatan Bongan bahkan sampai meninggal dunia akibat terlambat diberikan pertolongan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Syafak Hanung membenarkan,
adanya peningkatan kasus muntaber dan diare dalam beberapa hari terakhir ini. Hal itu disebabkan karena faktor yang tak menentu di Kaltim saat ini. Karena itu, dia sudah memerintahkan tim Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinkes Kaltim untuk turun ke lapangan. “Tadi saya langsung telepon Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan,
Balikpapan Baru Punya 5 Skenario
NANANG S Djamil: Wah ternyata semakin hangat diskuisi ini. Kita mungkin
SEBELAS orang santri Pondok Pesantren Umar bin Khatab (Ponpes UBK) di Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima menjalani pemeriksaan Kepolisian Resort Bima. Pemeriksaan tersebut dilakukan menyusul terjadinya ledakan yang diduga bom rakitan yang ternyata menewaskan salah seorang pengajar dan bendahara ponpes Suryanto Abdullah
Terkait Polisi yang Dibunuh
Diskusi Fire and Rescue PT Berau Coal-Tribun Kaltim (2) IDEALNYA, seorang Walikota menjadi emergency respond commander ketika terjadi bencana atau kebakaran. Idealnya pula sebuah kota punya seribu skenario untuk menghadapi kebakaran dan bencana yang bisa disimulasikan dan ready. Sejauh ini Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPBK) Kota Balikpapan tahun 2010 lalu, baru punya lima skenario menghadapi bencana dan kebakaran. Data ini muncul saat diskusi Fire and Rescue di Tribun Kaltim
Dievakuasi dengan Angkot
TRIBUN KALTIM/PRIYO S
30 relawan Fire and Rescue saat berdiskusi di Tribun Kaltim.
Tetapi itu tidak sama-sama mungkin bisa ada memiliki skenario kalau tidak dimulai (dalam menangani sekarang. Cukup kebakaran dan satu skenario saja bencana). Kalau dulu. Lalu yang satu kita punya seribu TRIBUN KALTIM/PRIYO S ini ini kapan kita skenario Safaruddin punya? penanganan Saya pernah presentasi bencana di Balikpapan di Pemkot. Misalnya sudah cukup luar biasa.
Pertamina terbakar! Berapa meter api ke kanan, ke kiri, ke atas dan berapa suhu panas serta jangkauan api. Kalau ada orang lewat bisa menyebabkan kematian tidak. Maka skenario ini kita harus banyak belajar ke Jepang, Jepang itu membuat resiko itu sampai simulasi di komputer. Tanah longsor lebih mudah diskenario, banjir juga lebih mudah diskenario. Soal kebakaran, saya yakin Total (Total E&P Indonesie) dan perusahaan-perusahaan migas sudah punya ! Bersambung Hal 9
memang ada kasusnya banyak di salah satu RS di Balikpapan. Karena penyakit muntaber dan diare ini tak bisa dianggap enteng, maka tadi saya juga langsung koordinasikan dengan tim KLB untuk turun ke lapangan,” kata Syafak, Selasa (12/7) yang mengaku sedang berada di Manado Sulawesi Utara (Sulut).
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit berbahaya itu dengan cara terus menjaga kebersihan baik diri maupun lingkungan sekitar. Sebab penyebaran cepat penyakit itu dari diri dan lingkungan yang kotor. “Apalagi seperti di Samarinda yang dalam dua ! Bersambung Hal 9
tribun market
RABU 13 JULI 2011
3
Pertamina Ekspor Pelumas Marine ke Korea JAKARTA, TRIBUN - PT Pertamina (Persero) terus mengembangkan bisnis pelumas. Hal ini ditandai dengan peluncuran ekspor pelumas untuk industri perkapalan dengan negara tujuan Korea sebagai tahap awal ekspansi pasar pelumas perseroan tersebut ke negara itu untuk pasar industri dan otomotif pada masa mendatang. Wakil Presiden Pelumas PT Pertamina, Supriyanto Dwi Hutomo, menyampaikan hal itu dalam siaran pers peluncuran ekspor pelumas marine ke Korea yang dilakukan di Unit Produksi Pelumas Jakarta, Tanjung Priok,
Jakarta Utara, Selasa (12/7). Jumlah produk yang diekspor sebanyak tiga kontainer. Adapun konsumen yang akan membeli produk itu adalah Hyundai Heavy Industry. “Ekspor ke Korea Selatan ini untuk tahap awal dimulai dari pelumas marine dan untuk ke depannya tidak menutup kemungkinan untuk pasar industri dan otomotif,” kata Supriyanto. Sebelumnya, pelumas Pertamina juga sudah diekspor ke 15 negara, termasuk Belgia, Arab Saudi, Myanmar, Singapura, Taiwan, Filipina, Timor Leste, Malaysia, Banglades, Australia, Jepang, dan China, serta Pertamina di
Pakistan dan Uni Emirat Arab. Sementara itu, di dalam negeri, produk pelumas perseroan itu mendominasi sekitar 60 persen pasar pelumas ritel di Indonesia. Menurut Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina Mochamad Harun, di samping pasar ritel, Pertamina juga menunjukkan keunggulan di pasar pelumas industri. Pada tahun 2010, Pertamina memenangkan tender pasokan pelumas untuk mesin pembangkit PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) senilai Rp 176 miliar dengan total volume 9.338 kiloliter dalam setahun. (kompas.com)
Sahur hanya Rp 500 ● Promo ‘Super Breakfast’ di Novotel Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN Jelang Ramadhan, Hotel-hotel di Balikpapan sudah menyiapkan berbagai prgram promosi terkait bulan suci umat Islam tersebut. Begitu pula Novotel Balikpapan dengan promo ‘Super Breakfast.’ Hanya dengan membayar Rp 500++ (Rp 605 nett), Anda bisa mendapat aneka menu sahur atau sarapan berkualitas dengan kelezatan yang tak perlu diragukan. Promo ini bisa Anda dapatkan dengan menginap di semua hotel yang tergabung dalam grup Accor, termasuk Novotel Balikpapan periode 1 Agustus-15 September mendatang. Tarif kamar yang ditawarkan pun sangat menarik, yakni hanya Rp 699.000 (nett) per malam. “Promo ‘Super Breakfast’ berlaku dalam periode menginap 1 Agustus-15 September di semua hotel Accor grup. Untuk mendapatkan promo ini, Anda sudah bisa reservasi dari sekarang,” ujar Marketing
ANTARA/M AGUNG RAJASA
HARGA KABEL LISTRIK NAIK - Seorang pedagang menata susunan tembaga yang digunakan sebagai bahan kabel listrik di Jakarta, Selasa (12/7). Harga kabel listrik diperkirakan naik dalam variasi 50-90 persen akibat kenaikan harga tembaga di pasar internasional. Ketua Umum Asosiasi Produsen Kabel (Apkabel) Noval Djamalullail mengatakan pengaruh kenaikan harga tembaga beragam tergantung pada jenis produk.
Garuda Tetap Pede ■ Jadi Operator Tunggal Angkutan Haji
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Kamar Bussines Novotel dilengkapi dengan ruang tamu.
Communication Novotel Balikpapan, Leviana Vinanda, Selasa (12/7). Accor grup juga menawarkan kemudahan untuk reservasi ‘Super Breakfast.’ Reservasi bisa dilakukan secara online melalui website www.accorhotels.com.superbreakfast. Sedangkan khusus Novotel Balikpapan, Anda bisa
menghubungi nomor 0542820820, ext 7404 dan 7403. Kejutan ‘Super Breakfast’ tak berhenti di sini. Pemegang kartu BCA dan Garuda Frequent Flyer bisa mendapat potongan harga 10 persen. Sedangkan potongan harga bagi pemegang kartu Advantage Plus mencapai 15 persen. (joe)
JAKARTA, TRIBUN - PT Garuda Indonesia Tbk, merasa percaya diri bakal menjadi operator tunggal penyelenggaraan angkutan haji 2011. Maskapai plat merah itu pun telah menenderkan pengadaan 14 unit pesawat dengan daya angkut 120 ribu orang. “Sejauh ini otoritas penerbangan di Arab masih menetapkan satu operator maskapai. Dan kami harus siap dengan penyelenggaraan sebagai satu operator,” kata Ari Sapari di Jakarta, Selasa (12/7). Ke-14 unit pesawat tersebut terdiri dari 11 unit Airbus A330, tiga unit Boeing 747-400. Daya angkut ini naik dibandingkan tahun lalu yang mengangkut sebanyak 109.000 jemaah haji reguler. “Kami memang serius menjadi penyelenggara haji, karenanya telah melakukan
penenderan pesawat sejak Februari lalu. Kami juga telah mengadakan tenaga awak kabin,” tandasnya. Meski demikian, pihaknya juga telah siap, bila tiba-tiba ada kebijakan lain yaitu menambah operator maka pihaknya telah siap. “Kalau tidak ditunjuk atau ada operator lain maka itu menjadi konsekuensi bagi Garuda,” tandasnya. Sebelumnya, Batavia Air menyatakan kesiapannya berpartisipasi dalam angkutan haji tahun ini, menyusul rencana pemerintah yang akan menambah operator penerbangan untuk angkutan ibadah haji agar pelayanan yang nyaman terhadap para jemaah haji lebih baik lagi. “Kami siap untuk itu, kami akan segera menjajaki pengadaan armada 6-7 pesawat berbadan lebar pada semester I tahun ini,” kata
Direktur Niaga Batavia Air, Sukirno Sukarna. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, mengatakan, pihaknya telah meminta Pemerintah
Kerajaan Arab Saudi untuk menambah perusahaan angkutan haji dari kondisi selama ini yang hanya dilayani oleh dua maskapai, Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. (tribunnews.com)
Yakin tak Mogok ANCAMAN dari beberapa pilot yang menamakan mereka sebagai anggota Asosiasi Pilot Garuda (APG) untuk melakukan aksi industrial hingga aksi mogok dianggap tidak akan terjadi. Direktur Operasi Garuda Indonesia, Ari Sapari mengatakan, tiga orang pilot tersebut tidak mewakili APG. “Saya tidak yakin mereka mewakili APG. Saya juga tidak yakin mereka akan melakukan aksi mogok,” kata Ari di Jakarta, Selasa (12/7). Menurutnya, untuk melakukan aksi mogok harus melalui beberapa persyaratan Undang-Undang yaitu seperti pertemuan bipartit dan tripartit. “Istilahnya begini, kalau mereka melewati lampu merah akan berhenti atau jalan terus,” ujarnya. Meski demikian, jelasnya, Garuda tidak akan memberikan sanksi kepada pilot yang mengancam akan melakukan aksi industrial tersebut. “Kami menjamin tidak akan memecat mereka. Mereka hanya perlu pengertian saja. Namun pilihan ada pada mereka,” ujarnya. (tribunnews.com)
4
tribun finance & investment
RABU 13 JULI 2011
Investasi Asing USD 16,7 Miliar ■ Naik Hampir 4 Miliar DollarAS JAKARTA - Bank Indonesia memproyeksikan penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke Indonesia sepanjang tahun 2011 mencapai 16,7 miliar dollar AS. Proyeksi BI itu jauh lebih tinggi dari realisasi tahun 2010 lalu yang mencapai 13 miliar dollar AS. “Investasi bergulir terus lebih besar dari waktu ke waktu dan satu indikator investasi adalah masuknya PMA. Tahun lalu realisasi PMA 13 miliar dollar AS lebih. Tahun 2011 ini keseluruhannya kita proyeksikan akan naik menjadi 16,7 miliar dollar AS,” ujar Deputi Gubernur BI Budi Mulya di sela konferensi pers triwulanan di Gedung BI, Selasa (12/7). Menurut Budi Mulya, kenaikan PMA yang hampir 4 miliar dollar AS itu akan berdampak besar pada investasi di portofolio surat berharga. “Berbarengan dengan naiknya capital dalam bentuk PMA, transaksi modal dalam bentuk portofolio investment meningkat. Kalau 2010 portofolio invetsment mencapai 15,7 miliar dollar AS, di tahun 2011 kita menduga akan ada koreksi di semester I ini, sehingga di sisa semester II portfolio akan mencapai 11 miliar dollar AS,” ungkapnya. Dengan naiknya investasi dari investor asing tersebut, pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi dari proyeksi BI. Dewan Gubernur BI memprakirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai kisaran 6,3 persen hingga 6,8 persen di 2011 dan 6,4 persen hingga 6,9 persen di
2012. “Pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh sumber pertumbuhan yang semakin berimbang seiring dengan kinerja investasi yang terus meningkat dan kinerja ekspor yang masih tetap solid. Sementara itu, kinerja konsumsi rumah tangga juga tetap kuat,” jelas Gubernur BI Darmin Nasution di tempat yang sama. Pada triwulan III-2011, pertumbuhan ekonomi diperkirakan cukup tinggi, yaitu sebesar 6,6 persen, ditopang oleh konsumsi dan investasi. Di sisi sektoral, seluruh sektor ekonomi diprakirakan akan tumbuh dengan baik. “Sektor-sektor yang diprakirakan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi ke depan, antara lain sektor transportasi dan komunikasi; sektor perdagangan, hotel, dan restoran; dan sektor industri,” imbuh Mantan Dirjen Pajak ini. Setiap tahun nilai kegiatan ekonomi yang dilakukan sektor koperasi di Indo-
■ Koperasi Gerakkan Ekonomi Rp 93,7 Triliun
nesia terus meningkat. Saat ini kegiatan ekonomi koperasi Indonesia mencapai Rp 93,7 triliun. Sementara koperasi sebagai salah satu soko guru ekonomi Indonesia ikut memberikan peran yang cukup signifikan dalam pertumbuhan ekonomi. Menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Syariffudin Hasan, kegiatan ekonomi yang digerakkan koperasi mencapai Rp 93,7 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan 29,63 persen atau Rp 28,83 triliun jika dibandingkan dengan kegiatan ekonomi Koperasi Indonesia pada Desember 2008 yang mencapai Rp 68,4 triliun. “Jumlah koperasi pun saat ini (hingga Juni 2011) mengalami peningkatan mencapai 186.907 koperasi dengan jumlah anggota yang mencapai 30,4 juta orang,” ungkap Syarif Hasan dalam acara Hari Koperasi Nasional ke-64 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/ 7). (tribunnews/ugi)
Boyong 4 Gubernur ke AS KEPALA Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengajak empat gubernur dalam lawatannya ke Washington DC, Amerika Serikat (AS). Tujuan BPKM memboyong empat gubernur ini tersebut untuk menarik investasi dari negeri Paman Sam. Empat gubernur yang diboyong ke AS tersebut adalah Gubernur Maluku, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Kalimantan Tengah. Para gubernur ini diminta untuk melakukan presentasi daya tarik investasi di daerahnya dalam forum Marketing Investment Indonesia (MII) di Washington DC, Amerika Serikat pekan lalu. “Target investasi yang
ingin dicapai sesuai dengan daya tarik masing-masing daerah,” ungkap Gita Selasa (12/7). Sebelumnya Gita mengatakan posisi Indonesia dalam perekonomian global saat ini yang semakin membaik serta rencana-rencana pengembangan ekonomi Indonesia menuju negara dengan perekonomian terbesar ke-8 di 2045. Dengan gambaran yang semakin positif mengenai Indonesia di mata internasional, Gita mengharapkan para calon investor akan semakin mantap untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk para investor asal negeri Pa(ugi) man Sam.(ugi)
Undian Utama Deposito Rp 100 Juta ■ Sanken Tarik 1001 Kartu Garansi Berhadiah
TRIBUN/IMAN
SURYATNO
UNDIAN - salah seorang tamu undang amendapatkan kesempatan dalam melakukan penarikan undian 1001 kartu garansi berhadiah yang diadakan Sanken JAKARTA - Sebagai bentuk dan wujud apresiasi, kepedulian, dan komitmen kepada konsumen loyal Produk Sanken di Indonesia, Sanken secara langsung melakukan pengundian dan penarikan 1001 kartu garansi berhadiah. Penarikan 1001 kartu garansi berhadiah yang dilakukan di Hall Pluit Village Mall, Jakarta Utara. Hadiah terdiri dari lima sepeda motor, 35 water dispenser, 50 mesin cuci, 60 unit TV 21 inc, 350 unit rice cooker Supercom dan 500 setrika elektrik, serta hadiah utama sebesar RP 100 juta rupiah. Effendi Latip, Vice President Chief Marketing Officer Sanken menyatakan, program yang dilakukan ini sebagai bentuk apresiasi Sanken terhadap konsumen pengguna Produk Sanken, sehingga akan menimbulkan rasa memiliki dan mitra sehati antara Produk Sanken dengan konsumennya. “Ini merupakan sebuah komitmen sekaligus edukasi kepada kon-
sumen. Di sini kita juga akan menjelaskan bahwa Sanken bukanlah sebuah produk luar negeri, melainkan hasil kreasi dari dalam negeri yang dihasilkan oleh anak bangsa, meski teknologinya berbasis dari Jepang,” terang Effendi Lati, Selasa(12/7). Untuk itu, Sanken ingin memberikan yang terbaik bagi negeri dan bangsa sendiri melalui penjualan produk-produk Sanken yang mudah dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. “Meski kita memberikan harga yang sedikit murah, bukan berarti produk-produk kita murahan. Semua produk Sangken saat ini menduduki peringkat 10 besar dalam perusahaan elektronik di Indonesia,” tambahnya. Effendi menyatakan sangat bangga menjadi salah satu bagian dalam ‘darah’ dan ‘nadi’ pembangunan Indonesia, meski hanya melalui berbagai produk Sanken yang dibuat oleh tangan-tangan putra-putri Indonesia.(Isu)
KOMPAS/HERU SRI
KUMORO
SERBUAN TEKSTIL IMPOR - Konsumen memilih kain sebagian merupakan kain impor dari Korea dan Taiwan di Cipadu, Tangerang, Minggu (10/7). Asosiasi Pertekstilan Indonesia memprediksi pangsa pasar tekstil impor di Indonesia naik 10 persen menjadi 50 persen pada 2011 dibanding tahun lalu sebesar 40 persen. Peningkatan pangsa itu seiring dengan kenaikan konsumsi tekstil di pasar domestik.
Tiga Perusahaan Barengan Masuk Bursa JAKARTA - Hari selasa (12/7) kemarin terjadi hal luar biasa di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tiga perusahaan masuk bursa secara berbarengan. Peristiwa ini menjadi luar biasa dan langka terjadi di BEI. Biasanya dalam satu hari hanya ada satu emiten yang mencatatkan atau listing sahamnya di BEI. Ketiga emiten yang mencatatkan sahamnya berbarengan kemarin adalah PT Indo Straits Tbk, PT Sidomulyo Selaras Tbk, dan PT Alkindo Naratama Tbk. Pada beberapa menit perdagangan perdana, ketiga saham diperdagangkan positif. PT Indo Straits misalnya, langsung naik 4,21 persen atau Rp 40 ke level Rp 990 dari
harga saat dicatatkan Rp950. PT Sidomulyo Selaras TBK bahkan langsung naik 8,8 persen menjadi Rp 245. Sedangkan saham PT Alkindo Naratama naik Rp 10 atau 4,44 persen ke level Rp 235. Padahal pada saat yang sama, indeks harga saham gabungan (IHSG), melemah 38,44 poin atau 0,96 persen ke 3.957,15. PT Indo Straits, perusahaan penunjang pertambangan, menawarkan saham perdana (IPO) sebanyak 100 juta saham atau 18,18 persen dari modal disetor dengan harga Rp950. Dana hasil IPO sebagian akan digunakan untuk membayar utang perusahaan. Sedangkan sisanya untuk membiayai proyek dan menambah modal kerja.
PT Sidomulyo Selaras, perusahaan transportasi bahan kimia, melepas 237 juta saham dengan harga penawaran Rp225. Penawaran ini perseroan mampu meraup Rp53 miliar. Hasil IPO ini untuk membeli truk, trailer, dan perbaikan infrastruktur. Sedangkan PT Alkindo Naratama, perusahaan di bidang kertas, melepas 150 juta saham atau setara dengan 27,27 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga Rp225 per saham. Dana hasil IPO akan untuk membayar sebagian utang perusahaan dan untuk membeli tanah yang saat ini disewa perusahaan. Tanah ini nantinya untuk pabrik dan kantor pusat. (tribunnews/ugi)
Tren Warga Berutang Naik Tajam JAKARTA - Makin banyak masyarakat Indonesia yang hobi berutang. Ini dapat dilihat dari catatan Bank Indonesia (BI). Berdasarkan data terakhir bank sentral, tercatat sebanyak 54,372 juta orang yang menggunakan jasa keuangan untuk mendapatkan kredit termasuk bank dan non-bank. “Jumlah debitur jasa keuangan hingga Mei 2011 mencapai 54,372 juta atau meningkat sebanyak 2,461 juta dari Januari 2011,” ungkap Juru Bicara Bank Indonesia Difi Johansyah, Selasa (11/7). Menurut Difi, debitur jasa keuangan terdiri dari bank dan non-bank. Khusus untuk
luan konsumtif bank, lanjut Difi atau untuk meterbagi menjadi ngembangkan usdua yakni Bank aha, sehingga tiUmum dan Bank dak mencerminPerkreditan Rakkan sebagai sesuyat (BPR). “Debitur atu yang positif bank umum menatau negatif. capai 48,968 juta Namun demikisedangkan debitur an Pengamat PerBPR mencapai 4,6bankan yang juga 81 juta. Adapun Komisaris PT lembaga keuangan Bank Mandiri (Pernon bank mencaISTIMEWA sero) Tbk Krisna pai 722.000 hingga Difi Johansyah Wijaya menilai keMei 2011,” terang cenderungan Difi. naiknya masyarakat berhuSayang catatan BI tidak metang sebagai pertanda positif. ngungkapkan naiknya kecenMenurutnya, semakin besar derungan masyarakat menpeminjam dapat diartikan secari utangan ini untuk keper-
makin banyak orang yang mampu atau layak berutang. “Teorinya kan permintaan kredit dipengaruhi oleh pendapatan atau repayment capacity,” jelasnya. Untuk itu ia melihat tren meningkatnya jumlah debitur merupakan suatu hal yang positif. “Karena pendapatan masyarakat meningkat yang disebabkan oleh kegiatan perekonomian, sehingga mereka berani berhutang. Pihak lembaga keuangan berani memberikan pinjaman, tentu juga melihat kemampuan keuangan orang yang di kasih pinjaman. Tidak asal memberi pinjaman,” jelasnya. (ugi)
Masuk Paguyuban Lebih Cepat Dapat Kredit KABAR bagus bagi kalangan pengusaha mikro, kecil dan menengah yang memiliki unit operasional di sentra kegiatan ekonomi rakyat, baik pasar, tempat penjualan ikan ataupun pedagang kaki lima yang terorganisir. Bank Danamon berjanji untuk memercepat proses pemberian kredit melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) bagi mereka yang sudah bergabung bersama komunitas dan atau paguyuban di lokasi tempat berjualan. “Segmen kami memang mengarah ke sana, dan kami tak akan mempersulit siapapun yang membutuhkan dana untuk mengembangkan bisnis dan perdagangan. Niatan kami hadir di segmen ini memang murni untuk memberi bantuan bagi UMKM. Danamon akan memercepat perolehan dan pen-
cairan dana kredit bagi pengusaha UMKM yang menjadi anggota paguyuban. Saya jamin prosesnya tidak ribet, serta memakan waktu lebih pendek dibanding pengajuan konvensional,” beber Minhari Hadikusuma, Direktur Micro Banking Bank Danamon, di Jakarta, Senin (11/7/2011). Alasan itu pula yang membuat pihaknya selalu membangun cabang atau unit DSP mendekat ke sentral kegiatan perekonomian, terutama pasar rakyat, lingkungan nelayan dan petani. “Unsur bisnis dan komersiil memang menjadi core usaha kami, tapi kami juga tidak memalingkan begitu saja urusan sosial. Justru warna sosial itu yang sengaja kami beri porsi terbesar,” sebut Minhari. Direktur Utama Bank Danamon, Henry Ho, menambahkan,
Peduli (YDP) juga pihaknya sudah memberi perhatian memiliki beberakhusus pada revitalpa terobosan unisasi pasar tradisiontuk melakukan al agar tak kalah berpenetrasi ke segsaing dengan pasar men UMKM, semodern yang sudah hingga semua menjamur sampai dana yang disetingkat daerah kecil diakan Danasekalipun. Tahun ini, mon bisa terserYDP menyiapkan ap habis. “Saya Rp 2 miliar untuk yakin pertumbuI S T I M E W A membangun pasar han ekonomi Indonesia bisa di Minhari Hadikusuma bertajuk Sejahtera alias Sehat, Hijau, atas 6 persen taBersih dan Terawat. Lima pasar hun ini. Karena itulah Danayang sudah berada dalam penmon juga percaya, sektor riil di anganan antara lain Pasar level mikro, kecil dan menengah Grogolan kota Pekalongan, sangat bergairah. Itulah yang Pasar Ibuh, Payakumbuh, Pasar membuat kami ingin memerBunder Kabupaten Sragen; mudah bagi mereka yang ingin Pasar Baru kota Probolinggo, mengakses lingkup kredit kadan Pasar Semampir di kabumi,” kata Henry. paten Probolinggo.(tribunnews/ Tidak hanya kredit, Bank Dannurfahmi budi) amon via Yayasan Danamon
6
RABU 13 JULI 2011
Prita: Saya Bingung... ● Berharap Hakim PK Obyektif dan Paham IT
ANTARA/ANDIKA WAHY
Terpidana kasus dugaan pencemaran nama baik RS Omni Internasional Serpong, Prita Mulyasari (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin saat Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7).
Nazaruddin Sempat ke China JAKARTA, TRIBUN Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengungkapkan bahwa M Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011, pernah mengunjungi Ghuang Zou, China. Hal itu diketahui Patrialis berdasarkan laporan Direktorat Imigrasi yang terus melacak keberadaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. “Pada tanggal 20 Juni itu, menurut informasi, dia (Nazaruddin) berada di Ho Ci Minh (Vietman). Setelah itu juga terlacak perjalanan dia ke Ghuang Zou (China) dan
Kuala Lumpur (Malaysia). Tapi mengenai posisi terakhir dia di mana kita belum dapat pastikan,” kata Patrialis usai pertemuan dengan Komisi II DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/7). Keberadaan Nazaruddin menjadi misterius setelah Kementerian Luar Negeri Singapura melalui siaran persnya mengungkapkan, Nazaruddin telah bertolak dari Singapura sebelum ditetapkan sebagai tersangka pada 30 Juni 2011. Bahkan, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok mengaku mendapat kabar bahwa Nazaruddin yang
menggunakan tiga paspor kini sudah berada di Pakistan. “Kalau soal paspor, menurut imigrasi waktu pengecekan langsung di sana (Singapura), dia (Nazaruddin) pakai paspor biasa untuk berpergian. Dan kita sudah mencabut semua paspor yang bersangkutan. Baik paspor hijau yang sudah dicabut oleh Kemenkumham maupun paspor biru oleh Kementrian Luar Negeri. Jadi dua-duanya itu sudah berjalan,” papar Patrialis. Saat ini pihaknya akan terus bekerja sama dengan beberapa instansi terkait untuk mencari keberadaan Nazaruddin. (kompas.com)
Andi Nurpati Pegang Surat Palsu JAKARTA, TRIBUN dengan KPU dan - Komisioner Komisi Bawaslu. Rapat ini Pemilihan Umum digelar di Gedung (KPU) I Gusti Putu DPR, Senayan, Selasa Artha menyesalkan (12/7/). rekan-rekannya di Surat yang KPU yang terkesan dimaksud Putu itu menutup-nutupi adalah surat palsu IST MK bernomor 112. kasus pemalsuan Putu Artha surat Mahkamah Surat itu berisi Konstitusi (MK). penjelasan MK yang Putu meminta para kolepada intinya membuat Partai ganya tidak menyelamatkan Hanura memperoleh satu diri sendiri dalam kasus ini. kursi di DPR. Padahal, yang “Saya marah dengan seharusnya memperoleh semuanya. Kalau ada kawan kursi adalah Partai Gerindra. salah silakan katakan saja. Pernyataan Putu itu Memang betul Ibu Andi yang langsung disambut sorak pegang surat itu. Mereka sorai anggota Panja dan (komisioner dan staf KPU) wartawan di ruang Komisi II semua tahu tapi tidak mau DPR ini. Selama lebih dari dua cerita. Janganlah melindungi jam, hampir seluruh diri sendiri,” kata Putu komisioner dan staf KPU dengan nada tinggi dalam mengaku tak tahu menahu RDPU Panja Mafia Pemilu soal surat itu. Selama dua jam
lebih itu, Panja menanyakan bagaimana bisa surat tersebut bisa tiba-tiba saja ada di KPU. Anggota Panja, Budiman Sudjatmiko, pun langsung angkat bicara menanggapi pernyataan Putu. Ia menanyakan apakah sudah ada kesepakatan antara Andi Nurpati dengan KPU, agar KPU tak banyak bicara. “Mabes Polri sudah menyita semua dokumen termasuk rekaman. Penyidik pasti tahu. Forum ini tak usah menutup-nutupi,” jawab Putu atas pertanyaan Budiman. Surat bernomor 112 itu terdapat nomor fax yang mengindikasikan dikirim melalui mesin fax. Namun penelusuran KPU tak menemukan bahwa mesin fax mereka menerima surat itu. (dtc)
JAKARTA, TRIBUN - Prita Mulyasari, terpidana kasus dugaan pencemaran nama baik RS Omni Internasional Serpong, mengaku bingung dengan putusan Mahkamah Agung (MA) yang memutuskan dirinya bersalah. Padahal, PN Tangerang telah memutuskan bahwa dirinya terbukti tidak bersalah. “Bingung. Sebab, di PN Tangerang terbuka dengan pembuktian dan saksi-saksi. Hakim sudah memvonis bebas. Namun, pada saat MA menggelar sidang tertutup, saya tak hadir, kuasa hukum tak hadir, masyarakat juga tak tahu prosesnya seperti apa, kok tiba-tiba saya dinyatakan bersalah, bingung. Benarbenar bingung,” ungkapnya ketika tiba di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/7). Kebingungan ini pun membawa ibu tiga anak ini ke Komisi III DPR, Selasa pagi. Didampingi kuasa hukumnya, Prita akan memberikan penjelasan di depan anggota Komisi Hukum DPR ini tentang proses hukum yang dijalaninya. “Kalau secara hukumnya saya serahkan kepada kuasa hukum. Sekarang, saya hanya sebagai rakyat biasa dalam arti bukan mengadu, tetapi menjelaskan proses hukum saya yang sampai saat ini belum ada kepastian dan
ketidakadilan,” katanya. Prita mendapat undangan dari Komisi III setelah sebelumnya sempat melayangkan permohonan untuk didengarkan. Prita berharap momen ini bisa membuahkan solusi bagi kasusnya dan kasus hukum serupa lainnya. “Ya, mudah-mudahan ini bisa jadi jembatan bagi kasus saya dan untuk kasus-kasus lain yang tidak pasti dan yang masih mendapatkan ketidakadilan. Mudahmudahan ada jalannya,” tandasnya. Seperti diberitakan, Prita harus kembali berhadapan dengan hukum setelah Mahkamah Agung memutuskan Prita bersalah. Majelis hakim yang terdiri atas Zaharuddin Utama, Salman Luthan, dan Imam Harjadi dalam putusan kasasi tanggal 30 Juni 2011 menerima kasasi yang diajukan jaksa penuntut umum dan menolak kontra memori kasasi yang diajukan Prita. Dalam memori kasasinya, JPU memohon MA menjatuhkan hukuman enam bulan penjara kepada Prita karena terbukti melakukan pencemaran nama baik. Kasasi dilakukan jaksa karena Pengadilan Negeri Tangerang menyatakan Prita tidak bersalah. Prita berencana mengajukan PK. Saat bertemu
dengan DPR kemarin, Slamet Yuwono, kuasa hukum Prita, berharap majelis hakim Mahkamah Agung yang menangani proses hukum peninjauan kembali yang akan diajukan Prita adalah mereka yang melek teknologi informasi. Sebab, Prita dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. “Kalau nanti PK, mohon disarankan ditangani hakim agung yang memang benarbenar melek IT (teknologi informasi) dan yang obyektif,” ungkap Slamet di depan anggota Komisi III
DPR. Ia mengatakan, Prita akan segera mengajukan peninjauan kembali (PK) setelah MA mengeluarkan amar putusan kasasi yang menerima permohonan jaksa penuntut umum Pengadilan Negeri Tangerang atas putusan bebas terhadap Prita yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang. Dengan putusan kasasi tersebut, Prita dinyatakan bersalah dalam kasus pencemaran nama baik RS Omni Internasional Serpong. (kompas.com)
Banyak Kejanggalan KUASA HUKUM Prita Mulyasari, Slamet menerangkan, banyak kejanggalan dalam putusan kasasi pidana tersebut. Putusan itu berbeda dengan putusan kasasi kasus perdata. Ia mempertanyakan kapabilitas tim hakim agung dalam putusan kasasi pidana. Menurutnya, pertentangan ini menjadi preseden buruk bagi proses penegakan hukum di Indonesia karena satu institusi membuat dua putusan terkait dengan pertimbangan yang bertolak belakang. Oleh karena itu, ia meminta Komisi III DPR RI untuk memperingatkan MA agar menyediakan hakim-hakim agung yang berkapasitas dan berintegrasi teruji dalam menangani proses hukum PK ini nantinya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Tjatur Sapto Edi mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua MA Arifin Tumpa. Politisi PAN ini telah meminta agar proses PK selanjutnya langsung ditangani oleh pimpinan MA. “Kasasi perdatanya itu kan yang memimpin kan majelis hakimnya MA, saya minta kalau PK, majelis hakimnya pimpinan MA,” tegasnya, Selasa (12/7). (kompas.com)
Syarifuddin Protes Penggerebekan KPK JAKARTA, TRIBUN agar seluruh tindakan Hakim Pengadilan KPK, khususnya Jakarta Pusat penyidikan terhadap nonaktif, Syarifuddin klien kami, dilakukan Umar, melayangkan sesuai aturan hukum,” surat protes kepada kata Hotma. Menurut Ketua KPK Busyro dia, sejumlah tindakan Muqoddas terkait penyidik KPK ANTARA sejumlah tindakan terhadap Syarifuddin Syarifuddin penyidik KPK. Salah telah mengabaikan satunya, aksi penyidik saat hak-hak hakim pengawas itu menggerebek Syarifuddin di sebagai tersangka. Saat rumahnya di kawasan Sunter, penyidik menggerebek kamar Jakarta Utara, Juni lalu. Syarifuddin, misalnya, Syarifuddin adalah menurut Hotma, penyidik tersangka kasus dugaan suap KPK yang semuanya laki-laki terkait penanganan perkara memaksa masuk kamar kepailitan PT Skycamping meskipun telah diperingatkan Indonesia (PT SCI). Kuasa bahwa di kamar tersebut ada hukum Syarifuddin, Hotma istri Syarifuddin yang saat itu Sitompoel, mengantarkan hanya mengenakan pakaian surat tersebut ke Gedung tidur tanpa pakaian dalam KPK, Jakarta, Selasa (12/7). seusai dipijat. “Kami menghargai upaya “Sudah diperingatkan, KPK, tetapi kami meminta dalam kamar ada istri klien
kami, tetapi petugas KPK langsung menyingkap selimut yang menutupi tubuh istri klien kami sehingga terlihat oleh para petugas KPK,” ungkap Hotma. Selain itu, pihak Syarifuddin memprotes metode pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadapnya. Menurut Hotma, kliennya keberatan dengan sikap penyidik KPK yang kerap menelantarkan Syarifuddin berjam-jam di ruang pemeriksaan. Juga soal aturan pemeriksaan yang melarang tersangka didampingi kuasa hukum serta membawa alat komunikasi dan alat elektronik. “Ada teknik psikis yang dilakukan penyidik KPK,” ujarnya. Keberatan-keberatan
tersebut, menurut Hotma, sudah disampaikan pihak Syarifuddin kepada Komisi III DPR. Sementara itu, Syarifuddin ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap terkait penanganan kepailitan PT SCI bersama seorang kurator Puguh Wirawan. Dia diduga menerima suap berupa uang senilai Rp 250 juta terkait penjualan aset PT SCI yang dinyatakan pailit sejak tahun 2010. Hari ini, KPK menggelar reka ulang peristiwa penangkapan Syarifuddin di rumahnya di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Syarifuddin ditangkap beberapa jam setelah diduga menerima pemberian uang dalam tas merah yang diantarkan oleh Puguh. (kompas.com)
Pabrik Sabu Vila Puncak Dikendalikan dari LP Nusakambangan JAKARTA, TRIBUN - Gila! Operasional pabrik sabu di sebuah vila di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor ternyata dikendalikan dari LP Nusakambangan. Sang pengendali yang juga bos pabrik sabu merupakan narapidana di LP tersebut. Vila yang dijadikan markas pembuatan sabu yang beralamatkan di Jalan Sukamaju RT 1 RW 11, Desa Tugu Selatan,
Cisarua, Bogor itu digerebek aparat gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Tangerang Kota, Minggu (10/ 7). Penggerebekan ini merupakan pengembangan atas penangkapan para tersangka kasus narkoba di kawasan Bintaro, Tangerang dan Ciputat, Tangerang Selatan. Saat ini, polisi sudah mengantongi bos sekaligus pengendali operasional pabrik
sabu. Dia yang berinisial MC merupakan salah satu napi di LP tersebut. “Dari keterangan para tersangka, pabrik tersebut dikendalikan dari LP Nusakambangan,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nugroho Aji, Selasa (12/7). Dalam kasus ini, polisi menangkap empat tersangka berinisial TR alias JI, TI, AE, dan SA
alias SY. Keterangan JI kepada penyidik, MC telah mempercayakan produksi sabu tersebut kepada JI. “JI yang mengkoordinir dan mengatur operasi mereka,” ujarnya. Sementara tersangka TI berperan sebagai koki, sedangkan seorang perempuan berinisial AE yang berperan memperkenalkan JI dengan TI. Sementara SA alias SY yang berperan sebagai penjaga
vila. “Mereka menyewa tempat tersebut baru dua bulan,” ujar dia. Di vila tersebut, petugas menyita 10 jeriken toluena, 1 jeriken soda api, 3 jeriken aseton, 20 jeriken HCl, 2 botol berisi methanol dan 1 drum H2SO4 serta peralatan lainnya. “Omsetnya diperkirakan mencapai miliaran,” katanya. Sementara Kepala Polres Tangerang Kota Kombes Tavip Yulianto mengatakan, petugas
menemukan sabu cair di dalam lemari es. “Sabu dimasukkan ke dalam lemari es agar mengkristal,” ujar Tavip. Ia menerangkan, terbongkarnya pabrik tersebut bermula dari tertangkapnya keempat tersangka di kawasan Bintaro dan Ciputat pada Sabtu (9/ 7) lalu. “Barang bukti awal yang disita petugas yakni berupa 22,6 gram sabu dan 205 butir pil ekstasi,” kata Tavip. (dtc)
tribun manca
RABU 13 JULI 2011
7
Cabut Status Kewarganegaraan Anwar ! Gerakan Anti Bersih 2.0 Ancam PM Najib KUALA LUMPUR, TRIBUN Massa yang menamakan diri anti gerakan Bersih 2.0 menggelar petisi secara online, yang menuntut status Anwar Ibrahim sebagai warga negara Malaysia dicabut. Mereka menilai pemimpin oposisi di parlemen itu telah mengacaukan negara. Jika tuntutan tidak dipenuhi, mereka mengancam tidak lagi mendukung Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, dalam pemilu berikutnya. Petisi bernama “Aksi hukum dan rekomendasi bagi Yang Mulia Yang Dipertuan Agung Malaysia untuk mencabut medali dan penghargaan” ini diambil secara online dengan target satu juta penandatangan. Dilansir dari laman The Malaysian Insider, sampai Selasa (12/7) pagi, telah 173
orang yang mendukung petisi tersebut. Penggagas petisi, Rahmat Azim Abd Aziz, mengatakan Najib harus memenuhi tuntutan mereka. Jika tidak, para pendukungnya tidak segan-segan melawan Bersih demi mempertahankan Malaysia. “Kami akan melakukannya, walaupun tanpa bantuan pemerintah Najib,” kata Rahmat. Mereka juga meminta Raja Mizan Zainal Abidin mencabut semua gelar dan medali penghargaan milik Anwar Ibrahim, pengacara Ambiga Sreenavasan, Presiden Partai Islam SeMalaysia (PAS), dan aktivis perdamaian, A. Samad Said. Petisi tersebut juga menuntut agar nama-nama yang disebutkan tersebut dicabut kewarganegaraannya karena memicu kerusuhan,
pemberontakan, dan melanggar hukum Malaysia. Mereka juga menuntut tindakan hukum terhadap 91 anggota Bersih 2.0 yang melanggar peraturan pengadilan. “Jika Najib tidak mengambil langkah tegas dan mengawasi unsur subversif dan usaha untuk merusak citra bangsa, maka Malaysia akan kehilangan arah dan kepercayaan kepada pemerintah. Jika ini terjadi, para pengkhianat akan mudah mengambil negara tercinta ini,” kata Rahmat. Tidak mau kalah, pendukung gerakan Bersih juga membuka kampanye oposisi di Facebook, menuntut Najib mundur. Dibuka usai kericuhan Sabtu pekan lalu, fan laman ini telah memiliki penggemar lebih dari 100.000 orang per pagi ini. (mi/vnc)
Prancis Tarik 1.000 Pasukan PARIS, TRIBUN - Pemerintah Prancis mengumumkan akan menarik 1.000 prajurit di Afganistan hingga akhir 2012. Jumlah ini hanya sebagian kecil dari keseluruhan jumlah pasukan Prancis di negara tersebut. Dilansir dari kantor berita Cina, Xinhua, pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, pada kunjungannya ke Afghanistan, Selasa (12/7). Dilaporkan terdapat sekitar 4.000 tentara Prancis di Afghanistan, kebanyakan berpusat di Kota Kapisa. “Kami akan menarik seperempat pasukan kami, sekitar 1.000 tentara, antara sekarang sampai akhir 2012,” kata Sarkozy di markas militer dekat Kabul.
Penarikan pasukan ini sesuai dengan komitmen Prancis dan Amerika Serikat bulan lalu yang akan menarik pasukan lebih awal. Pasukan Prancis telah bergabung dalam pasukan koalisi pimpinan NATO dan AS sejak 2001. Misi mereka adalah melindungi Afghanistan dari pengaruh militan Taliban. Saat ini, AS tengah bekerja sama dengan pemerintah Afghanistan melatih tentara dan polisi negara tersebut. Kendati ribuan tentara asing hadir di negara itu, namun peledakan dan serangan masih saja terjadi. Dilaporkan, telah lebih dari 64 tentara Prancis yang tewas di negara tersebut. Satu orang korban terakhir tewas kemarin, akibat peluru nyasar di markasnya di Kapisa. (xinhua/vnc)
FENOMENA
Bayi 7,3 Kg Lahir di Texas DILAHIRKAN dengan bobot 7,3 kilogram dan panjang sekitar 60 cm, bayi Ja Michael Brown menjadi buah bibir warga Texas, Amerika Serikat. Putra pasangan Janet Johnson dan Michael Brown itu dilahirkan pada Jumat (8/7) di sebuah rumah sakit di Longview, sebuah kota di Negara Bagian Texas. “Kami benar-benar tidak menyangka,” kata Johnson kepada Longview NewsJournal, Selasa (12/7). “Saya tidak percaya dia bisa sebesar itu. Kami harus menukar pakaian bayi yang sudah telanjur kami beli karena jelas ukurannya terlalu kecil buat dia,” kata Johnson. Dokter memang memprediksi bayi yang dikandungnya akan cukup besar. Namun, prediksinya tidak sebesar itu. Menurut perkiraan dokter, bayinya akan berbobot sekitar 5 kilogram. Menurut dr John Kirk, dokter kandungan yang merawat Johnson, kedua orangtua bayi berbadan besar
AP PHOTO
AFP/NATALIA KOLESNIKOVA
Dua warga Australia meletakkan bunga di dermaga Sungai Volga, Rusia, Selasa (12/7), sebagai bentuk belasungkawa atas peristiwa tenggelamnya kapal pesiar di Sungai Volga yang menewaskan 128 penumpang.
Sudah 50 Mayat Anak Ditemukan MOSKWA, TRIBUN - Para penyelam pencari kapal yang tenggelam di Sungai Volga, Rusia, melihat sekitar 50 mayat, kebanyakan dari mereka anak-anak, di ruang rekreasi di kapal, kata juru bicara Kementerian Situasi Darurat pada Selasa (12/7). Mereka yang selamat mengatakan sebanyak 30 anak bermain di satu ruang dekat buritan kapal untuk bermain-main beberapa menit sebelum tenggelam.Menurut media Rusia, jumlah penumpang anak sekitar 60 orang. Juru bicara kementerian, Yelena Smirnykh, mengatakan kepada Reuters bahwa para penyelam belum mulai memindahkan mayatmayat itu dari ruangan tersebut. Menurut para korban yang selamat anak-anak berkumpul di ruang itu sesaat sebelum kapal yang membawa lebih dari 200 orang itu tenggelam pada Minggu (10/7). Sebanyak 128 orang dilaporkan
meninggal setelah kapal pesiar yang kelebihan penumpang itu tenggelam di Sungai Volga. Rusia menyatakan harapan untuk menemukan lagi orang-orang yang masih hidup menipis. Delapan puluh orang diselamatkan pada Minggu dalam kecelakaan sungai terburuk di Rusia itu setelah “Bulgaria”, kapal pesiar bertingkat dua yang dibuat pada 1955, tenggelam di sungai itu di wilayah Tatarstan itu. Menteri Situasi Darurat Sergei Shoigu mengatakan kepada Presiden Dmitry Medvedev bahwa harapan menipis untuk menemukan lagi penumpang yang masih hidup sementara para penyelam menemukan sejumlah mayat dari kapal itu. Mereka yang selamat mengatakan sebanyak 30 anak bermain di satu ruang dekat buritan kapal untuk bermain-main beberapa menit sebelum tenggelam.Menurut media Rusia, jumlah penumpang
anak sekitar 60 orang. Natalya Makarova, yang selamat dalam kecelakaan itu, mengatakan di televisi negara bahwa banyak anak kecil di kapal itu. Dia mengatakan anaknya terlepas dalam pegangan ketika mereka berjuang untuk menyelamatkan diri. “Kami semua terkubur hidup-hidup di kapal itu seperti dalam peti mati logam,” kata Makarova. Medvedev mengatakan jika peraturan-peraturan tentang keselamatan diperhatikan kecelakaan itu takkan terjadi. “Menurut informasi yang kami terima hari ini, kondisi kapal itu memprihatinkan,” kata Medvedev dalam sidang kabinet di kediamannya di Gorky, di luar kota Moskwa. Ia menyerukan pemeriksaan menyeluruh atas kapal-kapal pengangkut di Rusia dan mengumumkan hari Selasa ini sebagai hari berkabung. Perdana Menteri Vladimir Putin mengirim ucapan belasungkawa. (afp/kompas.com)
LINT AS DUNIA LINTAS
Bayi Ja Michael Brown berbobot 7 kg saat dilahirkan.
dan sang ibu menderita diabetes gestational, yang berpengaruh pada ukuran bayi. Pihak rumah sakit juga menghadapi kesulitan dalam menangani bayi bongsor itu. Mereka tidak memiliki stok popok yang cukup untuknya. Hingga kini Ja Michael masih dalam pengawasan intensif dokter karena belum bisa bernapas sendiri. “Dia hanya mengalami sedikit masalah kecil,” kata dr John Kirk kepada ABC News. “Kami sudah menjelaskan kepada kedua orangtua
tentang beberapa komplikasi yang mungkin akan dialami anak itu. Namun, bocah itu akan terus kami amati,” imbuh Kirk. Ja Michael memang bukan bayi terbesar yang pernah dilahirkan. Meskipun demikian, bayi yang dilahirkan dengan berat lebih dari 5 kilogram sangat jarang. Perbandingannya adalah 1:1000. Menurut catatan rekor dunia Guinness, bayi terbesar dunia berbobot 10,77 kilogram yang dilahirkan di Kanada pada 1879. (ant/kompas.com)
Filipina Diguncang Gempa 6,2 SR MANILA - Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang pulau Negros di Filipina pada Selasa (12/7). Gempa yang diikuti beberapa gempa susulan ini tidak menimbulkan tsunami. Menurut laporan usat Geologi As di Hawaii, dilansir dari laman Associated Press, gempa terjadi pada pukul 6.49 pagi waktu setempat. Pusat gempa terletak 126 kilometer barat kota Dumaguete di pulau Negros, dan 576 kilometer selatan kota Manila. Pusat gempa dilaporkan berkedalaman 19 kilometer dari permukaan tanah. Beberapa gempa susulan berkekuatan 5,1 SR terjadi satu jam kemudian. Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan. Belum ada laporan kerusakan maupun korban dalam gempa tersebut. (ap/vnc)
Sebulan Sita 11Ton Narkoba BRASILIA - Brasil menyita 11 ton narkoba dan menahan 550 orang dalam bulan pertama sebuah upaya bersama melawan kejahatan di perbatasan sepanjang 16.000 kilometer negara itu, kata pemerintah, Senin (11/7) waktu setempat. Menurut sebuah pernyataan pemerintah, di samping penangkapan-penangkapan, prakarsa memerangi obatobatan atau Operasi Sentinel Brasil itu telah berhasil menyita “sedikitnya 11 ton ganja dan kokain” serta obat-obatan terlarang lain yang diselundupkan. Penangkapan itu menunjukkan “bahwa pengawasan intensif yang dikombinasikan dengan operasi intelijen dengan negara-negara lain mampu mengurangi kejahatan internasional, seperti perdagangan narkoba dan senjata serta penyelundupan,” kata pemerintah dalam pernyataannya. (ap/ kompas.com)
8
tribun buffer
Kaltim RABU 13 JULI 2011
Menag: Buka Akses.. # Sambungan Hal 1
Negara Subsidi KATA subsidi menjadi agung sekarang ini! Subsidi seolah menjadi perekat hubungan antara pemerintah dengan rakyat Indonesia. Untuk membeli perekat itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Anggota Komisi VII menyepakati untuk ditambahnya kuota BBM Subsidi sebesar 1,89 juta KL. Penambahan tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana hingga Rp 25 triliun. Sehingga alokasi anggaran untuk BBM Bersubsidi yang semula hanya Rp 95,7 triliun bertambah mejadi Rp 120,7 triliun. Pemerintah menerapkan kebijaksanaan aman, tidak mau dibilang letoy menanggapi jeritan rakyat yang kekurangan bahan bakar minyak di daerah. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah SBY lebih suka menambah subsidi sebagai alat politik dan anggaran dalam mengatur keuangan negara. Subsidi sebagai alat politik merupakan cara paling ampuh untuk meredam gejolak di masyarakat. Rakyat akan memberikan acungan jempol bahwa pemerintah masih mampu mengendalikan harga-harga terutama BBM, sehingga masyarakat tidak harus melakukan gejolak. Dari aspek ekonomi, dengan tidak menaikkan harga BBM, maka inflasi nasional bisa dikendalikan. Maklum setiap kenaikan Rp 500/l BBM akan berdampak kenaikkan inflasi sekitar 0,25 persen sampai 0,5 persen. Oleh karenanya, Pemerintah berusaha mengambil kebijaksanaan aman, dengan cara umum tidak akan mengganggu gugat Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi alias premium, baik itu pembatasan, pengaturan maupun kenaikkan harga. Pasalnya, kuota BNM subsidi sudah disepakati ditambah dari 38,5 juta KL menjadi 40,49 juta KL. Dalam tempo pendek, maka kebijaksanaan ini seolah sebuah upaya serius pemerintah di dalam mengatur kebijaksanaan BBM, tetapi dalam jangka anjang dan terus menerus perlu ada reevaluasi. Reevaluasi itu untuk menjawab apakah benar, ketika setiap akhir tahun dan semester awal selalu saja Kemudian, pemerintah juga dinilai tidak akan menaikkan harga BBM bersubsidi, yang dinilai banyak pihak perlu dilakukan agar memperkecil disparitas harga antara BBM yang disubsidi (Premium Cs) maupun tidak disubsidi (Pertamax Cs). Karena sejauh ini, harga kedua jenis BBM tersebut masih memiliki disparitas lebar, sehingga sampai Juni 2011 lalu konsumsi Premium masih membengkak akibat ada perpindahan (migrasi) konsumen dari Pertamax Cs ke Premium Cs. Penambahan kuota BBM subsidi menjadi 40,49 juta KL masih memungkinkan akan terjadi ‘over kuota’. Bisa saja kuota melebihi dari penambahan tersebut. Tapi bisa juga tertahan, karena sudah ditambah. Tapi kalau sampai saat ini penimbunan atau penyalahgunaan BBM bersubsidi masih kerap terjadi maka kuota bisa jebol. Kayaknya setiap tahun pemerintah --meski sudah menikkan jumlah kuota subsidi-- tetapi setiap dua kali setahun selalu saja ada tambahan kuota. Mengapa? Karena cara ini paling mudah untuk ‘menguras’ uang negara lewat APBN. Praktiknya, di SPBU dan di tingkat pengecer terjadi kelangkaan BBM. Sementara Pertamina selalu mengatakan bahwa sudah memasok BBM sesuai kuota. Kalau sampai ini meleset berarti ada taksiran meleset. Atau memang lebih suka dipelesetkan, karena dengan demikian ada alasan untuk menambah subsidi. Kedua, kebijaksaan disparitas harga BBM subsidi dan industri menjadikan alur migrasi manfaat. Karena memang tidak ada satu mekanisme yang ketat untuk tidak terjadi penggunaan BBM subsidi melenceng ke industri. Kebijaksanaan ‘abu-abu’ ini menyebabkan ada peluang untuk melakukan distorsi. Siapa pelaku distorsi, sangkaan paling kuat adalah oknum-oknum yang mempunyai kekuasaan. Lewat kekuatan politik dan tangan-tangan mafia minyak memainkan situasi dan kondisi yang dikehendaki ini sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok. Sesungguhnya negeri ini membutuhkan kondisi riil pengaturan BBM. Yaitu kebutuhan riil, harga riil, deliveri riil, sekaligus keterbukaan kontrol internal dan eksternal secara riil pula sehingga tercipta suasana tranparen dalam urusan BBM. Sistem yang berlaku sekarang ini membikin rakyat mumet, sebaliknya menguntungkan sebagian penguasa dan mafia yang bermain disana. Mengapa? Karena memang peluangnya ada. (*)
jajaran Kementerian Agama setempat, termasuk para pengasuh pondok Ponpes Umar bin Khatab di Desa Sila, Kecamatan Bolo, segera mengambil langkah-langkah untuk membuka akses bagi polisi setempat untuk melakukan pengusutan. Ketua MUI Amidhan mengaku prihatin atas ledakan bom rakitan tersebut. Ia mengimbau polisi untuk menggunakan cara persuasif dalam melakukan investigasi peristiwa tersebut. “Pertama saya ikut prihatin, apalagi timbul korban tewas satu orang,” ujar Amidhan. Amidhan menuturkan Pondon Pesantren sangat dihormati keberadaannya. Sehingga aparat keamanan juga harus menghormati hal tersebut. “Kemudian perlu diketahui Pondok Pesantren itu masuk lembaga agama, walaupun dia memang khusus untuk pendidikan ya pendidikan agama. Dan pesantren juga memikul juga nama
Dievakuasi dengan Angkot # Sambungan Hal 1
aparat kepolisian, Selasa (12/7) siang sekitar pukul jam 11.00. Para santri menggunakan angkot sedang mengevakuasi Firdaus yang mengalami luka hancur di wajah dan pundak tangannya. Kini jenazah Firdaus masih berada di RSU Bima. Menurut Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) Ajun Komisaris Besar Sukarman Husein, polisi belum bisa masuk ke lingkungan Ponpes UBK pimpinan Ustad Abrori karena dijaga santri yang berjumlah 49 orang yang kebanyakan berasal dari luar Bima. ‘’Mereka bersenjata sajam. Polisi masih berupaya persuasif,’’ katanya menjawab konfirmasi, Selasa (12/7) sore.
Anas Siapkan Pemecatan # Sambungan Hal 1
saja yang akan dipecat, Syarief kembali menegaskan. “Ini kan konsolidasi dan untuk semua kader ya kan,” kata Syarief. Dia mengatakan sanksi dan pemecatan terhadap kader Demokrat merupakan tindak lanjut dari perintah Ketua Dewan Pembina Demokrat SBY di Cikeas, Senin (11/7) malam. “Tadi malam betul-betul Pak SBY sudah menjelaskan dan meminta Ketua Umum Anas Urbaningrum untuk melakukan konsolidasi secara utuh. Bagi anggota Demokrat yang melakukan tindakan
pesantren juga. pesantren itu juga dikenal sebagai yang melahirkan tuan guru atau ulama, yang melahirkan tapi tidak semua. Karena dia termasuk lembaga agama, dia kita hormati dan dia kita hormati,” tuturnya. Namun itu bukan berarti kejadian tersebut tak bisa diinvestigasi oleh polisi. Namun tentu polisi dapat menggunakan cara persuasif. “Karena ada peristiwa itu bagaimanapun bernuansa yang perlu diinvestigasi, saya tidak menyebut itu kriminal. Jadi saran saya kepada pihak penegak hukum dalam hal ini polisi, memang kewajiban dia diamanati negara untuk melakukan penyelidikan dan investigasi, tapi dalam hal ini ya perlu pendekatan persuasif dan jangan lebih dulu mempunyai kecurigaan yang berlebihan,”tandasnya. Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddik mengimbau pengelola dan santri membuka pintu polisi untuk menyelidiki ledakan bom di pesantren tersebut. Hal ini penting untuk menghindari kecurigaan publik terhadap pondok pesantren. “Menurut saya ya karena itu
ledakan ya tiap pesantren tidak punya alasan untuk menghalangi aparat Kepolisian untuk melakukan pemeriksaan. Apa sebabnya kan dapat diketahui kalau ada pemeriksaan polisi,” imbau Mahfudz. Seorang Tewas Sebelumnya pada Senin (11/7) sore, bunyi ledakan menggelegar di Pondok Pesantren Umar Bin Khatab, Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin 11 Juli 2011 sore. Diduga asalnya dari bom rakitan. Satu santri tewas dalam insiden itu. Tim Densus 88 yang bermaksud melakukan rekonstruksi dihalang-halangi santri. Buntut kejadian tersebut, polisi mengamankan 11 santri. “Ini memang semua santri dipersenjatai dengan senjata tajam. Lagi diperiksa dulu yang 11 orang ini nanti baru kita bisa tahu asal mula kejadian itu dan dari mana, dan sebagainya” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri di Mabes Polri, kemarin Polisi juga telah menyita barang bukti yaitu beberapa panah dan sejumlah parang. Anton menjelaskan,
para santri itu tidak ingin polisi datang ke Pondok Pesantren. “Tadi malam itu kami tidak ingin menimbulkan kerusuhan, kami usahakan untuk bernegosiasi dengan mereka agar sama-sama bisa aman. Kemudian hari ini Kapolres masih ada di Bima dan sudah diturunkan anggota kita dari Dalmas (pengendalian masyarakat) 2 pleton (1 Brimob, 1 gabungan), dibantu TNI,” kata Anton. Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Ada dugaan bom rakitan yang meledak ini digunakan untuk menyerang polisi. Tapi, “polisi yang ke sana pun diusir. Kita imbau kepada warga di sana, polisi adalah saudara kita juga. Jangan takut dengan polisi” kata dia. Pondok pesantren ini sebelumnya sempat jadi sorotan publik saat salah satu santrinya, Sa’ban, menjadi tersangka dugaan pembunuhan anggota Reserse Polsek Bolo, Rokhmad. Korban tewas dengan tiga tusukan pada 30 Juni lalu. Sa’ban mendapatkan penjagaan ketat Densus 88 saat dipindah ke Mataram.(ant)
Dikatakan bahwa bisa saja polisi melakukan tindakan mendesak santri yang berjaga di dalam Ponpes UBK tersebut. Namun hingga sore ini masih mengupayakan upaya preventif. Tetapi bila tidak bisa akan melakukan penegakan hukum. Sebelumnya santri Ponpes UBK Umar Sa’ban bin Arahman, 20 tahun, sebagai tersangka pelaku penusukan hingga tewas anggota Kepolisian Sektor Bolo Brigadir Rokhmad Saifuddin dievakuasi ke Markas Polda NTB, Rabu (6/7) pekan lalu. Evakuasi dilakukan layaknya menangani teroris. Menggunakan pesawat komersial Merpati penerbangan MZ 6061 dari Bima dimasukkan ke mobil Barracuda polisi 1670-XXI. Kedatangan Umar Sa’ban ditangani oleh satu regu Satuan Brimob yang dipimpin langsung Kepala Satuan
Brimob Polda NTB Komisaris Besar Imam Santoso. Umar Sa’ban, penduduk RT 11 Kampung Sigi Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, telah menyerang Brigadir Rokhmad Saifudin di tempat tugasnya Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Bolo yang terletak sekitar 800 meter dari rumahnya. Sedangan Ponpes UBK terletak sekitar lima kilometer dari Markas Polsek Bolo. Kejadiannya, Kamis (30/6pukul 03.40 waktu setempat. Rokhmad sendirian di meja tugasnya, sedangkan tiga orang rekannya berada di ruang lain. Semula kedatangan Umar Sa’ban dikira hendak melapor. Tetapi ternyata tanpa diduga melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam hingga menewaskannya. Tak Terpancing Bupati Dompu H Bambang M Yasin meminta warga Desa O’o, Kecamatan Dompu, untuk
menahan diri dan tidak terpancing hasutan provokator. “Saya berharap kasus meninggalnya seorang warga Dompu (korban ledakan yang diduga bom di Ponpes Umar bin Khatab, Bolo, Bima ) diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian,” katanya. Ia juga meminta warga Desa O’o untuk percaya kepada aparat penegak hukum. Menurut dia, pemblokiran
jalan yang dilakukan warga akan merugikan warga Dompu dan khususnya warga Desa O’o. “Nanti kepercayaan investor akan semakin turun jika daerah itu tidak kondusif, apalagi sudah ada beberapa investor yang akan menanamkan modalnya ke daerah ini seperti pengusaha yang ingin membangun pabrik gula, tambang emas dan pasir besi,” katanya. (ln/ant)
Terkait Polisi yang Dibunuh Menurut Sukarman, jika negosiasi untuk olah TKP ditolak oleh ponpes, kepolisian akan mengambil langkah hukum. Sejak terjadi ledakan pada Senin (11/7) sekitar pukul 15.30 Wita hingga kini Polres Bima telah meminta keterangan 11 orang yang mengantar
korban ke Rumah Sakit Bima. Peristiwa itu juga menewaskan bendahara ponpes, Suryanto Abdullah alias Firdaus, 31. Sepertui diberitakan, anggota Polsek Bolo Brigader Rochmad Syaifuddin tewas dengan sejumlah luka tusukan akibat diserang menggunakan senjata tajam saat bertugas di kantornya. Dalam peristiwa itu polisi menangkap tersangka pelaku bernama Sa’ban, 17, salah seorang santri Ponpes Umar bin Khatab. (mi/ant)
indispliner, misalnya, melanggar hukum akan ada tindakan yang tegas dari ketua umum,” ujarnya. Semalam para petinggi Demokrat di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY di Cikeas, Jawa Barat. Dalam konferensi pers usai pertemuan, SBY memberi sinyal akan melakukan sejumlah langkah koreksi kader yang nyata-nyata melakukan perbuatan tercela seperti terjerat dalam kasus korupsi atau suap. Pernyataan senada dikemukakan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustofa. Ia memastikan pidato SBY menjadi intruksi yang harus dijalankan Anas Urbaningrum. Langkah yang segera diambil adalah bersih-
bersih, pembenahan terhadap kader Demokrat yang dianggap bermasalah. “Bersih-bersih, dan segera melakukan pembenahan terhadap berbagai persoalan yang memang sudah diintruksikan, disampaikan langsung Pak SBY semalam. Terhadap penegakkan disiplin terhadap para anggota partai dan dicarikan jalan keluarnya,” kata Saan Mustofa. Saan berharap sebelum Rakornas Demokrat, 23 Juli nanti, bersih-bersih, pembenahan di internal partai bisa dilakukan. “Langkah nyata dari upaya pembenahan. Tentu, secepatnya kami rapat internal DPP, membahas apa yang disampaikan Pak SBY tadi malam. Langkahnya apa, apakah termasuk pendisiplinan,
itu menjadi agenda rapat,” kata Saan menegaskan. Terpisah, Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, EE Mangindaan mengatakan kader-kader Partai Demokrat yang bermasalah dan melanggar disiplin partai akan dibawa ke forum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). “Nanti di dalam Rakornas akan ditentukan tindak lanjutnya. Karena kan beliau (SBY) sudah sampaikan nanti, di Rakornas bicarakan masalah disiplin dan lainnya. Perlu proses, jangan semua tiba-tiba,” ujar EE Mangindaan, mantan Gubernur Sulut yang kini menjabat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Menurut Mangindaan, dalam Rakornas akan
dievaluasi pula kesalahankesalahan yang dilakukan kader-kader Partai Demokrat. “Kita lihat dia punya kesalahan apa kan banyak kesalahannya, kesalahan ini kesalahan ini ada yang berat ada yang ringan dan lain sebagainya, di Rakornas akan dibicarakan kesalahan ini bagaimana kesalahan itu bagaimana,” jelasnya. Saat ditanyakan siapa saja kader-kader bermasalah selain Nazaruddin yang akan diberikan tindakan, Mangindaan enggan menjelaskan lebih lanjut, hanya saja ia mengaku sudah menyiapkan nama-namanya. “Yang sekarang sudah kami siapkan, tingkat kesalahan dan tindakan yang akan diambil di rakornas itu nanti,” katanya (tribunnews/aco/yat/wil)
# Sambungan Hal 1
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Handry Jonathan, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ! Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ! Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ! Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ! Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ! Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ! Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ! Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
tribun line Dinkes Turunkan Tim KLB ! Sambungan Hal 1
hari berturut-turut ini direndam banjir. Aliran air dari mana-mana yang pasti mengotori lingkungan, untuk segera dibersihkan atau disterilkan,” imbaunya. Direktur RS Restu Ibu Balikpapan Jimmy Kalesaran mengungkapkan, tren penderita diare meningkat sejak empat hari belakangan ini. “Memang ada peningkatan yang cukup signifikan empat hari belakangan ini. Jumlahnya berkisar 20 lebih dan semuanya diopname (rawat inap). Biasanya kalau normal paling cuma 1 atau dua pasien saja, bisa juga tidak ada,” ungkap Jimmy. Sebagian besar penderita diare yang dibawa ke RS Restu Ibu sudah mengalami masalah dehidrasi, sehingga perlu dilakukan rehidrasi (penambahan cairan lewat infus). “Jadi yang dirawat di sini rata-rata sudah dehidrasi mulai dari ringan, sedang sampai berat. Kalau yang tidak dehidrasi cukup rawat jalan,” jelasnya. Penderita diare di RS Restu Ibu didominasi bayi berusia tiga bulan hingga tiga tahun. Meski saat ini seluruh kamar di RS Restu Ibu telah penuh oleh pasien, namun Jimmy mengaku RS Restu Ibu tetap memberikan pertolongan sebelum merujuk ke RS lain di Balikpapan. “Memang full tapi sebisa mungkin tetap kita tampung entah di ruang observasi atau di mana, yang penting harus ditangani dulu. Minimal yang awalnya dehidrasi berat dijadikan sedang, yang sedang jadi ringan. Pasti kita tangani dulu, baru kalau mau kita rujuk ke RS lain yang masih tersedia,” katanya lagi. Kendati jumlah penderita diare yang berobat di RS Restu Ibu meningkat drastis, namun pihak RS belum berencana menambah personel dokter dan perawat. Diakui Jimmy, jumlah dokter umum dan spesialis anak masih mampu menangani lonjakan pasien diare. “Belum ditambah, kita punya 15 dokter umum dan lima spesialis anak plus perawat. Jadi belum diperlukan penambahan. Begitu pula dengan stok cairan maupun obat-obatan diare masih banyak tersedia,” ungkapnya. Jimmy berharap, agar para orangtua tanggap untuk membawa buah hatinya ke pusat kesehatan terdekat jika mengalami gejala diare. “Kalau sudah kejang-kejang kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kebanyakan diare ini dianggap sepele jadi bisa terlanjur gawat. Memang secara teoritis bisa dikasih oralit atau cairan garam, tapi sebaiknya langsung dibawa ke RS atau Puskesmas,” pungkasnya. Soal peningkatan angka penderita diare yang dirawat di Rumah Sakit menjadi perhatian Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan. “Besok (hari ini) akan saya tanyakan ke puskesmas-
puskesmas peningkatannya. Memang diare, muntaber ini tergolong penyakit yang banyak diderita warga. Tapi kalau di Rumah Sakit (RS) saja sudah banyak itu harus diwaspadai, berarti di puskesmas lebih banyak lagi,” ujar Kepala DKK Balikpapan Dyah Muryani, Selasa (12/7). Kendati demikian, Dyah belum menentukan apak peningkatan penyakit diare ini perlu direkomendasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Namun, jika jumlah penderita mengalami peningkatan signifikan dan disertai korban meninggal, pihaknya akan segera merekomendasikan agar diare ditetapkan sebagai KLB. “Belum, makanya kita lihat dulu peningkatannya dibanding minggu-minggu lalu. Kalau signifikan kemudian diikuti korban meninggal tentu akan ditetapkan sebagai KLB. Tapi ini sudah perlu diwaspadai,” ungkapnya. Perubahan cuaca drastis dari musim hujan ke kemarau disebut sebagai penyebab utama meningkatnya penderita diare. Teriknya cuaca menyebabkan orang mudah terserang dehidrasi. “Beberapa waktu terakhir tidak ada hujan. Cuaca panas cepat buat dihidrasi, belum lagi kekurangan air menyebabkan proses Mandi Cuci Kakus (MCK) kurang bersih. Makanan yang dijajakan juga rentan kena debu,” urai Dyah. Untuk mengantisipasi semakin meningkatnya penderita diare, DKK segera menggelar pojok-pojok oralit serta melakukan penyuluhan di posyandu. “Pengobatan pasien diare harus lebih diutamakan lagi, soalnya baik balita atau orang dewasa kalau telat bisa meninggal. Untuk persediaan oralit, dan obatobatan kita cukup,” tandas Dyah. Bayi Meninggal Sementara itu di Kutai Barat, sebanyak 35 warga Kecamatan Bentian Besar menderita diare akibat mengonsumsi air minum yang tidak matang. Usia termuda penderita bayi berumur 3 bulan dan tertua berumur 76 tahun. Bayi berumur 6 bulan di Kampung Resak Kecamatan Bongan meninggal dunia akibat terlambat diberikan pertolongan. “Begitu kami mendapatkan
Polres Sita 1.230 Liter Solar Ilegal ! Sambungan Hal 1
yang dibelinya dari sopirnya. Belum diketahui secara pasti barang ilegal tersebut kemana akan dijual. “Tapi mengenai akan dijual kemana, masih kami kembangkan penyelidikannya,” kata Safi’i. Terungkapnya kasus penimbunan solar ilegal tersebut bermula saat anggota opsnal Polres Kukar mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di kawasan Loa Janan terdapat orang yang menimbun BBM jenis solar. Setelah diselidiki ternyata penimbunan tersebut berada
MENCEGAH DIARE 1. Meningkatkan kualitas hiegenitas makanan 2. Perhatikan kebersihan MCK (bila perlu beri karbol) 3. Waspadai jajanan di jalan 4. Waspadai penderita diare.
laporan dari Puskesmas Dilang Putih Bentian Besar adanya kasus diare, Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan langsung melakukan peninjauan ke lapangan,” ujar Kasi Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan HM Junaidi. Menurut Junaidi, kondisi ini diakibatkan warga mengonsumsi air yang tidak direbus mendidih 100 derajat celcius. Padahal air yang dikonsumsi, airnya wajib harus bebas dari bakteri tricoli. Ditambah lagi Kubar saat ini memasuki musim kemarau yang diperkirakan akan panjang. Akibatnya banyak warga yang haus mengonsumsi air minum seadanya, seharusnya air bersih yang telah masak dikonsumsi. “Kalau mampu, air kemasan lebih baik dikonsumsi,” ujarnya. Lebih jauh ia menjelaskan, Puskesmas Dilang Puti segera memberi pertolongan dengan cara membagikan oralit. Kondisi warga yang terserang diare pun sudah berangsur-angsur pulih. Terkait dengan kasus bayi 6 bulan yang meninggal dunia, Junaidi mengungkapkan, bayi itu terlambat diberikan pertolongan karena orangtuanya baru membawanya ke Puskesmas Resak setelah kondisi sang anak sudah kritis, sehingga ketika petugas puskesmas memberikan pertolongan sudah terlambat. Berkaitan dengan makin maraknya angka penderita diare, Dinkes bekerjasama dengan puskesmas melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat bagaimana hidup sehat dan bagaimana mengonsumsi air sehat. Perlu diketahui sebelumnya pada bulan Juni, di Kecamatan Bongan terdapat kasus 52 anak balita hingga 14 tahun menderita diare dikarenakan mengonsumsi air minum yang dijual di depo minuman isi ulang tanpa terlebih dahulu merebusnya hingga mendidih. (aid/m26/lex) di tempat Lf. “Ketika kami tanya akan dokumen dan ijin memiliki solar tersebut pelaku tidak bisa menunjukkannya sehingga pelaku langsung kami amankan ke Mapolres Kukar beserta barang buktinya,” katanya LF diancam dengan pasal 53 undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang Migas dengan ancaman tiga tahun penjara dan denda Rp 30 miliar. Sedangkan pelaku kata Safi‘itidak ditahan, namun tetap dikenakan wajib lapor. “Pelaku diwajibkan melapor ke Polres Kukar setiap Senin dan Kamis. Tapi, penyelidikan masih tetap berjalan. Sementara barang bukti yang kami amankan dari tangan pelaku sebanyak 1,23 ton solar kami amankan di Polres Kukar,” tuturnya. (fer)
SBY ’Diketapel’ dan ’Dipanah’ ! Sambungan Hal 1
orasi dari beberapa pengunjuk rasa. Dalam orasinya, pengunjuk rasa mengungkapkan kekecewaan kepada Partai Demokrat dan SBY yang dinilai mengganjal pengesahan RUU Keistimewaan DIY dengan Penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Selain itu, massa pengunjuk rasa menilai SBY telah ingkar janji kepada warga Yogyakarta. Pasalnya, ketika melakukan kampanye di Yogyakarta pada tahun 2009, dengan tegas SBY menyatakan mendukung Keistimewaan Yogyakarta. Massa pengunjuk rasa pun kemudian memutar rekaman suara pidato SBY ketika kampanye di Yogyakarta pada 2009 lalu. “Yogyakarta memiliki nilai sejarah yang tinggi. Dengan tujuan yang mulia, daerah
Balikpapan Baru Punya 5 Skenario ! Sambungan Hal 1
software. Dengan langkah ini kita bisa membuat drill, setelah itu baru kita lakukan validasi. Kalau sudah dilatih dan sudah disahkan oleh walikota sebagai tupoksi, nah nanti menjadi panduan Pak Walikota bisa sebagai emergency respond comander. Kira-kira walikota punya tidak pegangan ini? Saya kira belum punya. Dia masih blank, karena beliau ini belum dilatih. Makanya nanti dibeberkan skenarionya dan nanti memegang respon emergency-nya. Sehingga kalau ini dilakukan maka pencegahan bahkan memperkecil korban bisa berhasil. Sebagai contoh, gempa tsunami di Jepang jauh lebih kecil korbannya yakni sekitar 10.000, sedangkan di Indonesia korban begitu besar, padahal di Aceh lebih kecil gempanya itu korbannya sekitar 250.000 orang. Kenapa? Bapak lihat di videonya di Youtube, respon orang Jepang terhadap situasi itu sangat terkontrol. Eh gempa, oh ngambil ini dan mereka sangat terkontrol. masyarakatnya tenang dan tahu apa yang harus dilakukan dan diselamatkan lebih dulu. Berbeda yang terjadi di Aceh, bapak juga bisa lihat videonya di Youtube, semua teriak, semua panik semua tidak tahu apa yang harus dilakukan. dan tidak tahu mau lari kemana. Dan itu menentukan apakah orang itu dibawa kemana? Jadi gambaran ini menjadi contoh, drill jadi sangat penting. Setelah divalidasi baru nanti di sini ada evaluasi dan review untuk selanjutnya dia berputar lagi, sehingga ever ending process. Lomba tanggap darurat itu menjadi momen bagi kita, untuk ilmu itu menjadi apakah nanti kita bisa melakukan emergency respon di Balikpapan. Kedua yang ingin saya gambarkan, manajmen ini bisa sukses kalau ada tiga factor, yang pertama equipment-nya, kedua adalah human-nya dan yang ketiga prosedurnya. Itu menjadi penting, karena kita bicara manusia. Manusiamanusia Balikpapan apakah siap menghadapi risiko-risiko kebakaran? Menghadapi banjir, tanah longsor apakah siap? Yang siap mungkin yang ngumpul di sini (peserta diskusi) tapi yang lain tidak ngerti Pak. Misalnya kalau gas meledak itu harus bagaimana, bahwa gas itu kalau bocor jalan kemana, kadang-kadang masyarakat nggak ngerti kok, dikiranya gas itu jalan ke atas. Padahal gas elpiji itu jalan ke bawah. Nah teman-teman, diksusi kali ini sangat penting. Disinilah nanti akan ada drill, ada edukasi. Inilah temanteman yang kita harapkan, ada sosialisasi tiap-tiap kelurahan, ada teman-teman pers nulis di Koran, ngomong di radio. Inilah yang kita coba ada gerakan kampanye K3, safety campaign. equipment, Balikpapan sudah punya hydrant belum? Sayang dalam diskusi kali ini tidak ada wakil dari Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan
Kaltim RABU 13 JULI 2011
9
istimewa, mari kita rumuskan bersama ke depan agar keistimewaan itu menjadi kebanggaan Yogyakarta,” demikian petikan pidato kampanye SBY di Yogyakarta pada tahun 2009. “Itulah janji Presiden SBY ketika kampanye. Namun, kenyataannya sekarang tidak sesuai janji-janjinya. SBY telah melakukan pembohongan publik,” ujar Widihasto saat berorasi setelah pidato kampanye SBY diperdengarkan. Aksi sore kemarin digelar di pintu gerbang Alun Alun Utara di Gapura Pangurakan di Jl Trikora atau sekitar 300 meter dari Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta. Massa dari Sekber Keistimewaan DIY itu membawa bendara lambang Negari Ngayogyakarto Hadinigrat. Mereka juga membawa tiga buah spanduk bertuliskan “Liwat Plintheng, Usir SBY dari Yogyakarta, Sak Dumuk Bathuk Senyari Bumi.” Sebagai simbol penolakan dan pengusiran SBY yang akan menginap di Gedung Agung Yogyakarta selama 2
malam itu, massa juga menyiapkan ketapel (plintheng) dan pasukan srikandi Mataram yang membawa senjata panah. Selama aksi berlangsung massa meneriakkan yel-yel “SBY No, Penetapan Yes.” Aksi diawali dari Ringin Kurung Alun Alun Utara menuju simpang empat Kantor Pos Besar Yogyakarta. Namun oleh aparat keamanan massa diadang puluhan aparat Poltabes Yogyakarta. Polisi tidak mengizinkan massa menggelar aksi di simpang empat Kantor Pos Besar yang berjarak 150 meter dari Gedung Agung. Alasannya tempat tersebut sudah masuk Ring 1 pengamanan presiden. Massa akhirnya hanya bisa berorasi di utara Alun Alun atau di depan pintu gerbang Pangurakan Jl Trikora. Sedikitnya 2 lapis aparat kepolisian bersiaga dan berjaga agar massa tidak mendekat. Sedangkan di sekitar Simpang Empat Kantor Pos Besar sudah dijaga aparat TNI bersenjata lengkap. Widihasto dalam orasinya
mengatakan selama tahun 2009 dan 2010 presiden SBY telah mengeluarkan dua kali pernyataan yang membuat sakit hati warga Yogyakarta. Pertama tahun 2009, SBY mengatakan rangkap jabatan itu hanya ada di pentas ketoprak. Kedua tahun 2010, SBY mengatakan Yogyakarta sebagai monarkhi yang bertabrakan dengan demokrasi. “Ini sungguh membuat sakit hati rakyat Yogya. Selain itu, macetnya pembahasan RUUK Yogya di DPR adalah Partai Demokrat,” kata Hasto. Untuk mengekspresikan dan simbol pengusiran kedatangan SBY yang akan menghadiri pelantikan Prasetya Perwira (Praspa) TNI 2011 itu, massa yang membawa senjata ketapel dan panah kemudian berjongkok seolah-olah membidik sasaran ke arah utara Gedung Agung. Namun ketapel dan panah itu tidak dilengkapi batu. Sedangkan senjata panah hanya busur dan anak panah tanpa dilengkapi tali busur. (kompas.com/dtc)
daerah lainnya, saya kepingin tanya, daerah yang APBD-nya triliunan rupiah ini punya tidak peralatan yang memadai untuk antisipasi bencana seperti pemadam kebakaran, peralatan bantuan untuk evakuasi tanh longsor dan lainnya? Beli pemadam nanti bermasalah lagi. Ada tidak peralatan rescue, seperti helikopter yang harganya cuma Rp 800 juta hingga Rp 2 miliar. Di Balikpapan saja tidak punya! Padahal APBD-nya Rp 1 triliun lebih. Misalnya kabupaten/kota masing-masing memiliki satu helicopter rescue. Kalau tidak punya alat seperti ini maka rawan sekali. Helikopter ini lebih murah dibandingkan mobil mewah Hummer. Dan teman-teman Apindo gampang kalau cuma Rp 1 miliar. Kita lihat kayak Total misalnya, satu regu saja alatnya lebih dari Rp 1 miliar. Alatnya diimpor semua, kalau kita nggak punya komitmen untuk beli yang mau apa lagi. Saya pernah ketemu Pak Ali Munsjir saat itu menjadi kepala BPBK Balikpapan, itu mendapat bantuan 600 Apar (alat pemadam kebakaran ringan) DPRD. DPRD dengan bangga mengatakan:”Saya menyumbangkan 600 Apar, saya bilang jangan keras-keras Pak bilangnya.” Bayangkan Pertamina saja yang luasnya kecil itu punya Apar-nya 1.200 unit. DPRD menyumbangkan 600 Apar untuk seluruh kota. Ya ini bagus, tapi tidak cukup! Komitmen anggaran sangatlah penting. Mustahil, meski orangnya hebat prosedurnya bagus, tapi kalau peralatannya tidak memadai, tidak berfungsi terus bagaimana? Punya kapal, tapi tidak jalan. Terus piye ini? Prosedur ini bagian dari emergency tadi itu. Saya diminta sabagai key note speaker. Nanti yang ngisi bos-bos decision maker yang ada di diskusi ini. Yang penting sikap aman ini terus ditularkan dan harus dilaksanakan. Nah sekarang saya coba current status, situasi saat ini, di nasional kalau tidak salah bencana terbesar adalah banjir dan kedua kebakaran. Sedangkan di Kaltim bencana alam nomor satu adalah kebakaran. Ini sangat relevan, kalau bicara current status, apakah kita siap untuk fight? Untuk mengatasi kebakaran, apakah kita ready fight untuk banjir? Tapi bertahun-tahun kita dilatih ready untuk fight, tapi kalau tiba-tiba datang banjir atau kebakaran secara tiba-tiba maka saya yakin not ready alias tidak siap, anak kecemplung kolam saja, ternyata kita tidak ready. Kecolongan semua! Kaget semua! Anaknya tidak mengerti dan orangtuanya tidak ngerti bekas tambang itu berbahaya dan mematikan. Nah yang paling memprihatinkan pemerintah juga tidak ngerti. Jadi ini menjadi penting Pak! Siapakah yang harus ready adalah kita. Makanya kita harus banyak drill dan selalu ready. Pemerintah pusat sudah membuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selanjutnya kabupaten/kota harus punya badan seperti itu dan harus diperdakan. Karena ini hirarkinya adalah dari pusatprovinsi dan kabupaten/kota. Disini ada tim rescue bermacam-macam seperti Banda,
Total, Berau Coal dan kelompok masyarakat yang peduli terhadap rescue. Kalau statusnya masih prihatin, maka kita masuk ke agenda terakhir yaitu whats next? kalau tidak dilakukan pahalanya satu, tapi kalau dilakukan maka pahalanya bisa bertambah. Karena bicara whats next adalah bicara money. Saya sering membuat program, tapi saat dilaksanakan banyak kendala. Makanya hal itu kita kembali ke komitmen itu tadi. Apakah Pak walikota punya komitmen? Saya pernah ke Pak Imdaad (Imadaad Hamid, mantan Walikota Balikpapan) dan itu ada statement Pak Wali harus ada komitmen dan ditulis di media besar-besar dan dipampang, bahwa walikota atau pemkot berjanji menjamin memberikan keselamatan bagi seluruh warganya, itu saja. Kedua menyangkut identifikasi. Saya lebih suka what’s next ini nanti dideklarasikan. Tapi zamannya Pak Imdaad dulu beliau tidak suka dideklarasikan. Nggak tahu kalau Pak Rizal (Walikota Balikpapan Riazal Effendi-red) ini, jadi janji seorang walikota, bahwa dia akan membangun kotanya dengan jaminan keselamatan. Nah ini penting! Selanjutnya kita buat Risk Mapping (pemetaan risiko), karena risiko ini selalu bergerak dan berubah. Risiko yang teknis-teknis saja. Berikutnya adalah kita buat perbanyak drill-drill dengan berbasis skenario yang sudah ditetapkan. Inilah sebagai pemanasan untuk semiloka Fire And Rescue di Samarinda, 18 Juli mendatang. Diharapkan dalam semiloka nanti ada pendalaman yang sudah saya sampaikan. Untuk Kaltim, saya berharap ada risk mapping. Misalnya mapping bahwa Samarinda 62 persen wilayahnya sudah didominasi tambang. Dalam kacamata kita ini sudah ada risiko, belum lagi Kutim, Kukar, untuk itu kita saling share. Sehingga kalau ada yang ke Samarinda, ke Balikpapan atau daerah Kaltim lainnya sudah ngerti. Misalnya Balikpapan risikonya lebih rendah dari Samarinda. Nah untuk temanteman pengusaha ini biasanya banyak yang ingin tahu risiko, serta sejauh mana risiko tersebut memperngaruhi risiko bencana tersebut. Peta-peta risiko ini, dan nanti kami berharap, Pertamina, Total, pertambangan yang punya drill, diharapkan Badan Penanggulangan bencana Daerah bisa mengkordinir seluruh tim rescue ini. Biasanya komando non sipil itu lebih enak. Baik saya hanya membuka sebagai kunci pembuka diskusi ini. Beliau ini salah seorang yang concern, kadangkala kita bicarakan yang minoritas tapi mau tidak mau harus kita suarakan guna kepentingan yang mayoritas, seperti ini. Saya sebenarnya sangat terbuka untuk diskusi untuk pengembangan ini. Insya Allah kita bisa bertemu lebih detil lagi. Saya tidak ingin banyak menggurui temanteman peserta diskusi yang sebenarnya sudah jago-jago, tapi saya hanya me-reminding mengingatkan kembali. SAFARUDDIN, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan
Bencana dan Kebakaran (BPBK) Kota Balikpapan: Assaalamualaikum, selamat pagi dan salam sejahtera. Kami menghadiri atas nama Pak Suseno Kepala BPBK tapi berhalangan hadir, karena sedang berada di Surabaya untuk mengikuti pendidikan, jadi kami mohon izin. Untuk penanggulan bencana dan kebakaran hampir mirip dengan badan penanggulangan bencana daerah. Cuma nomenklaturnya belum diakui oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN). Namun Balikpapan juga sedang akan membuat BPBN Balikpapan, semoga dalam waktu dekat ini segera akan disetujui, kita menjadi Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Kebakaran di Balikpapan untuk diketahui bersama, pada saat ini kerja sama kita di lapangan baik dengan Basarnas, Brimob Polda Kaltim, Banda dan lainnya, serta dengan PLN juga bekerja sama dengan baik miusalnya penyuluhan-penyuluhan di kelurahan-kelurahan, untuk tahun ini programkan 12 kelurahan kita berikan penyuluhan. Kemudian dengan perusahaan-perusahaan kita juga memberikan penyuluhan K3. Seperti yang sampaikan Pak Nanang Jamil, untuk tahun 2011 kami tidak ada skenario Pak. Cuma di tahun 2010 kemarin ada lima skenario yang kami lakukan. Kami juga ada skenario bakar rumah. Kemudian tanah longsor, kemudian skenario banjir, dan kebaran hutan Pak. Cuma untuk tahun ini untuk edukasi-nya mengarah pada intern kami, yakni pemberian ilmu sedikit kepada personel kami. Pada dasarnya kami ready, kemudian temanteman juga dari perusahaan Total dan Chevron. Cuma Pertamina ini belum ada kerja sama bareng, susah sekali. Padahal dengan adanya skenario bersama kan lebih bagus. Untuk mobil pemadam, pemkot punya ada 12 unit berfungsi baik 100 persen adalah 8 unit. Pemadam yang punya tangga sampai 24 meter. (Mardi Kasdi nyelutuk, woo kurang itu itu. Nggak sampai menjangkai gedung-gedung tinggi di Balikpapan...) Memang kita masih terkendala dana juga ya Pak. Untuk water rescue kita juga punya perahu karet sebanyak tiga buah,lengkap dengan mesinnya. Brimobda Balikpapan lengkap rescue laut dan darat, banda juga dengan personelnya siap. Kemudian dari Total juga lengkap. Sehingga kalau ada sesuatu bencana di Balikpapan tinggal saling kordinasi. Oh ya ada yang lupa, tim yang peduli bencana sampai saat ini Total, Chevron, Pertamina, Adpel, Grand Senyiur, PHRI. Sedangkan dari Angkasa Pura ini belum ada, katanya peralatannya tidak bisa keluar. Begitu saja Pak kurang lebihnya saya mohon maaf. Moderator: Baik terimakasih kepada Pak Safaruddin, sebelumnya saya perkenalkan lagi Bapak Azhari dari perwakilan PT Kideco yang jauh dari Kabupaten Paser. Selanjutnya kepada Pak Amin Latief selaku Kepala Dinas Pasar yang kerapkali atau tingkat kerawanan kebakaran cukup tinggi. (feri mei)
CMYK
10
tribun bola
RABU 13 JULI 2011
Sejarah Sepakbola (8-habis)
2008 Dimulai Liga Profesional di Indonesia PADA musim kompetisi 1993-1994, tak banyak klub-klub Galatama yang bisa bertahan dari kesulitan finansial. Berbeda dengan tim-tim perserikatan yang masih bisa eksis karena ditopang dana APBD. Untuk menyelamatkan klub-klub Galatama, PSSI menggabungkan keduanya dalam wadah Divisi Utama Liga Indonesia di tahun 1994. DIDIRIKANNYA Divisi Utama Liga Indonesia dengan tujuan menyelamatkan klub-klun yang bermain di Galatama. Setelah 13 tahun berjalan (19942007), pada tahun 2008, PSSI menyelenggarakan Liga Super Indonesia (LSI) sebagai liga sepakbola profesional pertama di Indonesia, menggantikan Divisi Utama Liga Indonesia.
LSI diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia (dahulu BLI) yang dimiliki oleh PSSI. LSI dikuti 18 tim terbaik yang saling bertanding satu putaran penuh (kompetisi) sebanyak 34 pertandingan, kandang dan tandang. Sistem yang digunakan untuk setiap klub peserta adalah dengan sistem promosi ke ISL dan degradasi ke Divisi Utama.
LSI pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008. Kompetisi ini dilaksanakan untuk mengikuti persyaratan FIFA yang menyatakan bahwa liga teratas dari suatu negara harus diikuti oleh paling sedikit 18 klub dan setiap klub diharapkan merupakan klub profesional tanpa dibantu dana subsidi Pemerintah (APBD). Pada musim 2009-2010 Federasi Sepakbola Asia (AFC) menobatkan LSI sebagai liga terbaik peringkat ke-8 Asia, dan liga terbaik se-Asia Tenggara. Format kompetisi memakai satu wilayah dan tidak ada lagi format dua wilayah. Pemenang
akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 34 pertandingan. Juara akan mewakili Indonesia di Liga Champions AFC. Runner-up akan mewakili Indonesia di Piala AFC dan Liga Champions AFC dengan play-off. Tiga tim penghuni terbawah klasemen akan langsung terdegradasi. Sementara satu tim (peringkat ke-15) akan melakukan play-off melawan peringkat ke-4 Divisi Utama. Sejak musim perdananya, LSI disponsori oleh Djarum yang merupakan sponsor titel. Djarum sendiri sudah 3 tahun berturutturut mensponsori Divisi Utama sejak 2005 hingga LSI saat ini.
MATANEWS.COM
Persipura Jayapura menjadi juara pada LSI I tahun 2008.
Adapun beberapa sponsor Liga Indonesia berturut-turut adalah 1994-1996 Dunhill (Liga Dunhill), tahun 1996-1997 Kansas (Liga Kansas), 1997-1999 Tidak Ada Sponsor (Liga Indonesia),
1999-2004 Bank Mandiri (Liga Bank Mandiri), 2005-2007 Djarum (Liga Djarum Indonesia), 2008sekarang Djarum (Djarum Indonesia Super League). (Dari berbagai sumber/eza)
Pemain Persisam Tanyakan Nasib ! Manajemen Masih Menggaji Sampai September 2011
Persiba Pilihan Pertama Mijo
DOK/M WIKAN H
Mijo Dadic
BALIKPAPAN, TRIBUN - Kapten Persiba Balikpapan selama dua musim, Mijo Dadic kembali menyatakan kesetiaannya terhadap Persiba. Pemain asal Kroasia itu tetap memberi opsi pertama untuk tetap membela Persiba pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, walau dirinya hingga kini belum mendapat sodoran kontrak baru dari pengurus dan manajemen Beruang Madu. “Walau belum ada kejelasan saya tetap sabar menunggu adanya tawaran baru dari Persiba,” ujar Mijo melalui pesan elektronik, Selasa (12/7). Mijo menepis adanya dugaan bila dirinya tidak akan diperpanjang kontraknya. Ia tahu bahwa Persiba sudah menyatu dengan hatinya, karena Persiba adalah tim pertama yang ia bela selama berada di Indonesia. “Saya masih percaya Persiba akan memperpanjang kontrak saya, apalagi saya suka dengan kota Balikpapan dan suporter Persiba,” kata pemain berpostur tinggi 190 centimeter ini. Pemilik nomor punggung 20 ini memimpikan Persiba menjadi tim lebih hebat pada musim depan. Dengan catatan Persiba harus memiliki materi pemain lebih berkualitas dan kolektif. “Mimpi saya melihat Persiba lebih baik daripada musim lalu, saya optimis itu,” katanya. Dirinya mengaku menyesal dan meminta maaf atas prestasi Persiba musim ini yang kurang menyenangkan. Persiba harus menduduki peringkat 10 dengan mengantongi nilai 34. Sebagai tambahan informasi Mijo merupakan pemain yang tidak pernah mempermasalahkan masalah nilai kontraknya. Awal karirnya di Persiba pada pertengahan ISL 2008/2009, dirinya menandatangani kontrak di bawah Rp 700 juta. Musim berikutnya, pemain asal Kroasia itu menandatangani kontrak antara Rp 700800 juta. Musim ketiganya, Mijo merupakan pemain termurah di antara pemain asing non asia. Nilai kontraknya tidak lebih dari Rp 1 Miliar alias Rp 900 jutaan. Berbeda dengan kompatriotnya seperti Robertino Pugliara yang menandatangani nilai kontrak di atas Rp 1 miliar dan Aldo Barreto sebagai pemain termahal mencapai Rp 1,4 miliar. (bay)
Komunitas Bola Gelar Kompetisi U-10 BALIKPAPAN, TRIBUN- Komunitas Sepakbola Balikpapan, 18-24 Juli mendatang akan menggelar kompetisi sepak bola usia 10 tahun di Balikpapan. Kompetisi ini memperebutkan Piala All Star 2011. Panitia Bidang Pertandingan Warsito Hadi, Selasa (12/7) kemarin mengatakan, sudah 9 tim yang mendaftarkan diri untuk ikut berkompetisi. “Selama ini di Balikpapan pertandingan sepakbola usia 10 tahun belum ada, yng ada usia 12 tahun. Untuk itu kami akan memulai dari bibit muda, karena itu kami buka pertandingan untuk usia 10 tahun,” kata Warsito.
Ia menambahkan, peserta adalah pesepakbola usia 10 tahun atau kelahiran 2001, mulai kelahiran 1 Januari. Peserta boleh berasal dari luar Balikpapan. Dan satu tim boleh mendatarkan 15 pemain. “Hanya 16 tim yang di pastikan berlaga nanti,” ujarnya. “Pertandingan dimainkan di lapangan Sudirman, 18-24 Juli. Untuk biasa pendaftaran sebesar Rp 500 ribu per tim. Untuk pendaftaran bisa menghubungi 0813 4755515. Dan untuk perlengkapan administrasi peserta diharapkan sudah disiapkan sebelum pertandingan,” terang Warsito. (m37)
SAMARINDA, TRIBUN Meski belum ada keputusan manajemen Persisam Putra Samarinda untuk musim kompetisi Indonesia Super League 2011/2012, para pemain asing di Persisam mempertanyakan nasib kotraknya di musim depan. Beberapa pemain Persisam menyatakan masih tetap ingin bergabung dengan tim yang dijuluki Elang Borneo tersebut. Skuad Persisam Putra yang berjumlah 22 pemain hingga kini masih menerima gaji. Berdasarkan kontrak pemain, manajemen Persisam wajib membayar gaji pemain hingga kontrak berakhir sampai September 2011 mendatang. Asisten Manajer Persisam Putra Agus Cung Setiawan mengatakan, setelah ada hasil kongres PSSI di Solo, beberapa pemain sudah ada yang menyatakan dan menanyakan nasibnya di musim mendatang. Hanya saja, Agus tidak bersedia menyebutkan siapa nama-nama pemain itu. “Semua pemain menanyakan soal kontrak untuk musim depan. Cuma belum dibahas di manajemen. Jumlah pemain kita ada 22 orang di tim Persisam. Dan itu masih terikat kontraknya dengan Persisam,” ungkap Agus Cung, Selasa (12/7). Ia mengatakan, beberapa pemain yang sempat menanyakan nasibnya itu
DOK
Para pemain Persisam, Choi Dong (tengah), Ronald Fagundez (kanan) dan Sembiring mempertanyakan nasibnya di Persisam.
antara lain para pemain asing. Mereka adalah Julio Lopez, Ronald Fagundez, Pavel Solomin, Choi Dong Soo dan Tsimi J Joel. “Intinya mereka menanyakan persiapan di
musim depan seperti apa? Apakah masih diperpanjang atau tidak?” katanya. Beberapa pemain lokal seperti, Achmad Sembiring, Akbar Rasyid, Darwis Triasdi
dan M Robby juga menanyakan ke manajemen Persisam. “Hanya saja mereka tidak secara langsung menanyakan. Karena mereka masih menerima gaji sampai September,” tambahnya. Agus mengatakan, jika Persisam Putra dapat dana untuk mengikuti kompetisi di musim 2011/2012, ada beberapa pemain baru yang akan direkrut. Sayangnya, Agus Cung mengatakan tak etis dipublikasikan sebelum ada kepastian dari manajemen Persisam. “Ada beberapa pemain yang sudah komunikasi ke menajemen, tapi saya nggak bisa sebutkan siapa namanya, tidak etis disebutkan sekarang ini, karena saya harus melaporkan dulu ke GM Persisam (Harbiansyah Hanafiah),” ucap Agus Cung.(bud)
Tunggu Hasil Evaluasi HASIL evaluasi pemain dan pelatih, akan menjadi dasar untuk mengambil keputusan oleh manajemen Persisam Putra Samarinda untuk mempersiapkan diri mengikuti kompetisi 2011/2012. Manajemen kini sedang mempelajari hasil evaluasi pemain dan pelatih, apakah ada pemain-pemain yang akan diputus kontraknya, atau sebaliknya, diperpanjang kontrak seluruh pemain yang ada. Asisten Manajer Persisam Putra Samarinda Agus Cung Setiawan mengatakan, evaluasi menjadi pijakan untuk mempersiapkan diri tim di musim depan. “Hasil evaluasi masih dipelajari. Evaluasi ini tujuannya untuk memperbaiki
penampilan di musim depan. Semua manajemen dan pendukung ingin Persisam Putra lebih baik lagi di musim depan. Makanya kita evaluasi dulu,” ujar Agus, Selasa (12/7). Selain mengevaluasi pemain, manajemen Persisam Putra juga mengevaluasi hasil kerja pelatih Hendri Susilo. Hendri yang dipercaya sebagai pelatih Persisam Putra berhasil meraih tangga di lima besar ISL, meskipun posisi akhir Persisam berada di peringkat 6. “Artinya dari musim lalu ke musim ini, ada peningkatan yang cukup baik. Kalau musim lalu itu hanya diposisi 13, sekarang di posisi 6. Ini ada peningkatan yang sangat cepat,” pungkasnya. (bud)
RABU 13 JULI 2011
Timnas Dapat Rp 9 Miliar JAKARTA, TRIBUN Kucuran dana Rp 9 miliar dari lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membiayai Timnas Indonesia bakal turun pada 20 Juli mendatang. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI terpilih, Djohar Arifin Husin di Kantor PSSI, Selasa (12/7). Menurut Djohar Arifin, pihaknya bakal menjalin kesepakatan dengan kelima BUMN yang sejak 1 Juli lalu berkomitmen akan membantu PSSI menyikapi kebuntuan soal dana untuk Timnas. Seperti diketahui, lima BUMN yang terdiri dari Telkom, Bukit Asam, Semen Padang, Pertamina, dan Bank Mandiri telah menyatakan pasang badan untuk
membantu programprogram Timnas sejak kongres belum digelar. Namun, lima BUMN tersebut kemudian memutuskan untuk menunda kucuran dana hingga kepengurusan baru PSSI terbentuk. Menurut Djohar Arifin, tanggal 20 Juli mendatang pihaknya akan menandatangani kontrak dengan lima BUMN tersebut sebagai simbol kerjasama dan kunci pengucuran dana. “Tanggal 20 Juli nanti, kami merencanakan bertemu dengan lima BUMN terkait masalah pengucuran dana Timnas. Kami akan menandatangani MOU bersama mereka. InsyaAllah dana Timnas akan langsung cair,” ujar Djohar Arifin.
Menurut Djohar Arifin, pihaknya akan berusaha maksimal untuk membuat Timnas senior dapat melaksanakan agendanya, berangkat ke Turkmenistan dalam gelaran kualifikasi PraPiala Dunia. Dana tersebut juga dialokasilkan untuk mencukupi kebutuhan lain Timnas, termasuk persoalan gaji Timnas yang sempat tidak terbayarkan. Dalam masa kepemimpinan awalnya di PSSI, Djohar Arifin mengaku bakal merangkul sejumlah pengusaha nasional untuk dapat menyokong jalannya roda keorganisasian, khususnya untuk membiayai segala kebutuhan timnas yang membutuhkan dana dalam skala besar.(tribunnews)
Sumbangsih untuk Olahraga TOKOH NAMA Mukmin Faisyal kini lebih dikenal sebagai tokoh asal Balikpapan. Ia dikenal sebagai politisi senior asal kota Minyak. Kini ia mendapat kepercayaan untuk membina cabang olahraga Bola Voli di Kaltim. Ia didapuk sebagai Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (Pengprov PBVSI) Kaltim bukan lantaran ikut-ikutan. Melainkan, ingin memberikan sumbangsihnya untuk memajukan olahraga Bola Voli di Kaltim. Sebagai pejabat publik yang memiliki jabatan Ketua DPRD Provinsi Kaltim, kata dia, punya tanggungjawab untuk memberikan pembinaan dan mengharumkan nama provinsi dengan mencetak prestasi di tingkat nasional. “Saya kira untuk perkembangan olahraga di Kaltim, sangat memerlukan pejabat-pejabat yang punya kepedulian dan
DOK
Mukmin Faisyal
tanggungjawab untuk nama baik daerahnya. Tetapi jangan memanfaatkan organisasi olahraga untuk kepentingan yang lain. Misalnya mencari keuntungan di olahraga. Itu sudah menyalahi tujuan awal,” ucap Mukmin, Selasa (12/7). Menurut dia, seharusnya perkembangan olahraga di
Kaltim mengalami kemajuan yang pesat. Indikatornya, lanjut dia, Kaltim memiliki sumber pendapatan daerah yang cukup signifikan. Jika pemerintah punya kemauan untuk mengalokasikan khusus perkembangan olahraga sekitar 5 sampai 10 persen dari total APBD, maka olahraga di Kaltim berkembang. “Berkembang bukan dalam hal infratsruktur saja, tetapi pola pembinaan dan regenerasi atlet. Yang tidak kalah pentingnya adalah mencetak atlet-atlet yang berprestasi. Karena prestasi di bidang olahraga akan menunjang nama daerah kita di tingkat nasional,” ujar Mukmin, yang gemar menyantap nasi pecel lele.(bud)
Biofile Nama Lahir Istri Pekerjaan Organisasi
: H. Mukmin Faisyal HP : Sinjai 13 Juni 1950 : Hj. Sarminah : Ketua DPRD Provinsi Kaltim 2009-2014 : - Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim : - Ketua Pengprov PBVSI Kaltim.(bud)
11
Bapor Taklukan Security BCN ● Kompetisi Bola Voli Walikota Cup 2011 BALIKPAPAN, TRIBUN Kompetisi Bola Voli Walikota Cup 2011 kembali digelar di Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC), Selasa (12/7) sore. Pada hari pertama langsung digelar lima pertandingan. Pertandingan kategori putra mempertemukan tim Pemkot Balikpapan kontra Telkom. Tim Pemkot Balikpapan langsung memenangi laga dengan tiga set, 25-10, 25-15 dan 25-15. Pertandingan lain antara Bapor Pertamina versus Security BCN berlangsung alot. Walau pada pertandingan dimenangkan oleh Bapor Pertamina dengan menjalani lima set. Yanuar cs dari Bapor Pertamina awalnya memenangi set pertama dengan 25-17. Kemudian pada set kedua Security BSC menyamakan kedudukan dengan angka 2325. Set ketiga tetap milik Security BCN dengan angka 23-25. Sayang pada set keempat Security BCN tak mampu mendulang kemenangan. Bapor malah menyamakan kedudukan 2-2 dengan angka 25-23. Pertandingan menegangkan kembali diperlihatkan kedua tim. Saling jual beli smash terjadi sepanjang pertandingan. Hingga akhirnya Bapor Pertamina berhak memperoleh poin penuh di pool A setelah pada set terakhir menghentikan langkah Security BCN dengan angka 20-18. Bertolak belakang dengan tim putri. Tim putri Bapor Pertamina malah takluk atas lawannya tim putri Borneo.
TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT
Tim putri Borneo memenangi laga perdananya dengan mengalahkan tim Bapor Pertamina, Selasa (12/7).
Tim putri Bapor Pertamin takluk 3-0 dengan angka 25-12, 25-14 dan 25-20. Pertandingan lainnya tim Beruang Madu menggasak Perdana Bintang 3-0 (25-19, 2510 dan 25-13. Dan terakhir Bankaltim takluk atas ISI Putra dengan 0-3 (22-25, 23-25 dan 15-25). Acara pembukaan diresmikan oleh Kepala Disporabudpar Balikpapan Doortje Marpaung. Didampingi Ketua I dan II PBVSI Balikpapan Iskandar dan RM Priyono. Dalam
JADWAL PERTANDINGAN HARI INI Partai ■ ISI Putra vs Reman
Pukul
15.00 16.00 ■ Beruang Madu vs Borneo 17.00 ■ Kombongan vs Bankaltim 19.00 ■ Pemkot vs Security BCN 20.00 Sumber : panpel Walikota Cup 2011 (bay) ■ Perdana Bintang vs Telkom
sambutannya Doortje mengungkapkan kompetisi ini sebagai sarana atlet Balikpapan meraih prestasi. Sebab dalam setiap kompetisi
Kategori Putra Putri Putri Putra Putra
itu nanti akan menjadi kemudahan bagi PBVSI Balikpapan mencari bibit atlet untuk persiapan PON 2012 di Riau. (bay)
SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12
RABU, 13 JULI 2011
Pemerintah dan Swasta Bangun Sinergitas untuk Pendidikan Kaltim SAMARINDA – Pendidikan merupakan bidang yang menjadi bagian dari program prioritas pembangunan sumber daya manusia (SDM) Kaltim. Guna mensukseskan program ini diperlukan sinergitas yang baik antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya pihak swasta. “Sinergitas pemerintah dengan swasta harus tetap dibangun bahkan ditingkatkan. Hal ini penting guna mensukseskan pembangunan SDM Kaltim berkualitas dan memiliki kemampuan dalam tata kelola sumber daya alam Kaltim,” harap Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, saat menerima jajaran PT Pupuk Kaltim (PKT) dan siswa penerima beasiswa Program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan di ruang Rapat Gubernur, Selasa (12/7). Menurut dia secara rutin sejak 2009 setiap tahun, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menganggarkan beasiswa bagi lebih dari 30 ribu pelajar dan mahasiswa dari 14 kabupaten dan Kota se-Kaltim Rp70 miliar. Bahkan, melalui beasiswa tersebut diharapkan mampu mendukung terciptanya tenaga-tenaga terampil dan memiliki keahlian pada bidang ilmu tertentu guna mendukung percepatan pembangunan daerah. “Beasiswa yang diberikan Pemprov Kaltim guna mendukung para pelajar maupun mahasiswa yang andal serta memiliki keahlian pada bidang ilmu. Sehingga, nantinya kebutuhan Kaltim akan tenaga-tenaga yang mampu mengelola SDA dapat terpenuhi,” jelasnya. Ditambahkan, beasiswa yang diberikan PKT dapat memberikan kesempatan para penerima beasiswa untuk bekerja pada BUMN di Bontang tersebut. Karena pemerintah tidak ingin tercipta sarjana-sarjana pengangguran. Sementara itu Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PKT Bontang, Jusri Minansyah
Hipertensi dan Penyakit Jantung Cenderung Meningkat
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PKT Bontang, Jusri Minansyah bersama para siswa penerima beasiswa. (dani/humasprov kaltim). mengatakan Program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan telah berjalan sejak 2007 dan program ini diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas SDM Kaltim dari sektor pendidikan. “Hingga kini 76 siswa mendapat bantuan beasiswa. Program ini diperuntukkan bagi siswa dan siswi SMA Samarinda dan Bontang yang berprestasi dan tergolong dalam keluarga ekonomi lemah. Beasiswa diberikan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi di Jawa hingga selesai masa studinya,” ujar Jusri Minansyah. Program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan
Tahap I, periode 2007-2008 telah membiayai 24 pelajar dan tahap II periode 2008-2009 membantu 16 pelajar, serta tahap III periode 2009-2010 ada 10 pelajar yang dibantu dan beasiswa tahap IV periode 2010-2011 buat 26 pelajar. Sedangkan perguruan tinggi tempat para pelajar penerima beasiswa PKT, yakni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya serta Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.(yans/adv).
PSBR Perbaiki Kurikulum Penuhi Pasar Kerja SAMARINDA – Kepala Dinas Sosial Kaltim, H Bere Ali meminta jajaran Unit Plaksana Teknis (UPT) Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Samarinda terus melakukan evaluasi kurikulum pendidikan dalam program pelatihan yang dikhususkan bagi para anak putus sekolah. Lulusan yang baik menurut dia adalah yang bisa diterima pasar kerja atau mampu menciptakan lapangan kerja baru. “Evaluasi kurikulum ini sangat penting, sebab akan menjadi sia-sia program yang diberikan jika setelah pelatihan ini mereka juga masih kesulitan karena tidak bisa diterima pasar kerja,” tegas Bere Ali, Selasa (12/7). Beberapa jenis keterampilan yang diberikan, berupa otomotif, elektronika, salon/rias pengantin dan menjahit memang sudah sangat baik. Namun menurut Bere Ali, UPT PSBR perlu terus mempelajari kebutuhan masyarakat dan sejauh mana materi terbaik bisa diberikan
RABU, 13 JULI 2011 08.30 09.00 09.00 10.00 13.00 14.00 20.00
Audensi Kadin dan REI Kaltim, Ruang Kerja Gubernur Rapat Progres Bandara Sangkima/Muara Wahau, Ruang Rapat Gubernur Pembukaan Bimtek Penyusunan SOP, Kantor PKP2A III LAN Samarinda Audensi DPD FSP Kahutindo, Ktr Gubernur Kunker Dirjen Kuathan dalam rangka Hibah Aset Pemda, Ruang Rapat Gubernur Audensi Wantahnas Mayjen TNI Joy Sihotang, Ruang Kerja Gubernur Pembukaan dan Welcome Dinner Dialog Borneo Kalimantan, Lamin Etam
kepada para peserta pelatihan. Teknologi dan ilmu pengetahuan lanjut Bere akan terus berkembang. Sebab itu, tidak akan produktif jika kurikulum yang disajikan tidak diperbarui menyesuaikan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang. Bukan hanya soal kurikulum,
Bere Ali juga meminta dilakukan monitoring terhadap lulusan-lulusan UPT PSBR pada tahun-tahun sebelumnya. Hal itu penting untuk menjadi salah satu pertimbangan desain program pelatihan menjadi lebih baik lagi. “Pemantauan itu diperlukan untuk mengukur sukses pembinaan yang telah dilakukan. Dari sana,
SAMARINDA – Kewaspadaan masyarakat Samarinda untuk mencegah meningkatnya penderita penyakit hipertensi yang mengakibatkan gangguan jantung, ginjal dan stroke nampaknya tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski tingkat prevalensi penyakit jantung Kaltim 3,5 persen masih berada di bawah standar nasional 7,2 persen, tetapi angka prevalensi penyakit jantung di ibukota provinsi ini mencapai 12,8 persen, sungguh sangat memprihatinkan. “Kenyataan ini memang harus menjadi kewaspadaan kita bersama. Pemerintah tentu akan mengupayakan pelayanan prima kepada para penderita hipertensi, jantung dan stroke. Namun pemerintah juga berharap kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat,” kata Wakil Gubernur Kaltim, H Farid Wadjdy. Meski angka tersebut merupakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, namun kenyataan itu cukup menjadi potret tingginya potensi hipertensi di Samarinda. Apalagi lanjut Farid Wadjdy, berdasarkan laporan RSUD AW Sjahrani dalam beberapa waktu terakhir ini terjadi peningkatan kunjungan pasien di poliklinik jantung antara 70 hingga 120 orang. Masih dari hasil Riskesdas 2007 tersebut, prevalensi hipertensi jika dilihat dari pengukuran tekanan darah tinggi tercatat 31,3 persen, sedangkan prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan adalah 9,7 persen. Pemprov Kaltim lanjut Farid Wadjdy, akan
memberi perhatian besar untuk masalah-masalah tersebut. Pasalnya, saat ini secara keseluruhan Kaltim hanya memiliki tujuh dokter spesialis jantung yang tersebar di Samarinda (empat dokter), Balikpapan (dua dokter) dan Kutai Kartanegara (satu dokter). Beberapa dokter lain yang membantu penanganan penyakit jantung merupakan dokter dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung (PPDS) dari RS Harapan Kita Jakarta dan RS Soetomo Surabaya yang ditempatkan di RS PKT Bontang dan PT. Badak NGL Bontang. “Bagi masyarakat Samarinda, tidak perlu ke luar daerah, sebab fasilitas yang tersedia di RSUD AW Sjahranie sudah cukup lengkap,” sambung Farid Wadjdy. Fasilitas yang tersedia diantaranya adalah elektrokardiografi (Ekg), echocardiography tiga dimensi, treadmill, laboratorium katerisasi jantung, CT Scan dan Multislice CT yang akan dikembangkan untuk kegiatan operasi jantung. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Syafak Hanung pada kesempatan terpisah mengungkapkan kabupaten/kota yang kini melakukan pengembangan pengendalian penyakit tidak menular adalah Balikpapan (penyakit jantung dan pembuluh darah), Panajam Paser Utara (penyakit diabetes milletus), Bontang (penyakit jantung dan pembuluh darah) dan Tarakan (penyakit diabetes mellitus, penyakit jantung dan pembuluh darah). (sul/adv).
BERITAFOTO
tentu kita akan bisa menentukan desain program seperti apa yang bisa diberikan lebih ideal agar program ini benar-benar dapat mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kaltim,” kata Bere Ali. Kepala UPT PSBR Samarinda, Ibnul Yatim ketika dikonfirmasi terpisah mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah evaluasi baik menyangkut kurikulum pendidikan maupun evaluasi terhadap data-data lulusan program bina mental dan keterampilan UPT PSBR. Termasuk menambahkan program-program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat dan diyakini sangat potensial. “Seperti saran Kepala Dinas, kami telah melakukan evaluasi dan monitoring. Alhamdulillah, meski belum semua, tetapi hasilnya bisa dilaporkan cukup baik. Evaluasi dan monitoring akan kami perkuat lagi,” kata Ibnul Yatim. (sul/adv).
Hasil Hutan Non Kayu Belum Dikelola Maksimal SAMARINDA – Potensi hasil hutan non kayu yang tersebar di sejumlah kawasan di Kaltim, ternyata belum dikella maksimal. Hal itu terjadi karena hingga kini masih berharap pada hasil hutan berupa kayu. “Selama ini kita terlena dengan produk hutan berupa kayu. Kayu merupakan emas hijau yang memberikan devisa utama bagi negara kita, sehingga hasil hutan selain kayu menjadi terabaikan,” kata Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak dalam sambutan tertulis yang disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dan Ekonomi Budi Pranowo saat
memberikan arahan pada sosialisasi Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.36/Menhut_II/2008, tentang Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Samarinda, Selasa (12/7) . Sudah saatnya pengembangkan dan menggali potensi hutan selain kayu. Sehingga perlu lebih kreatif dan inovatif memanfaatkan kekayaan hutan, khususnya hasil hutan bukan kayu yang sampai saat ini belum maksimal. Menyelamatkan dalam menjaga kelestarian dan memperbaiki kondisi hutan yang terlanjur rusak tentunya dengan cara apapun. Dengan sosialisasi koordinasi serta evaluasi
Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dan Ekonomi Budi Pranowo (tengah) saat memberikan arahan pada sosialisasi Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.36/Menhut_II/2008, tentang Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). (sarjono/humasprov kaltim).
pengembangan usaha hasil hutan bukan kayu ini, diharapkan menuju pengelolaan hutan lestari yang memberikan manfaat bagi flora dan fauna serta masyarakat sekitar hutan. “Kerusakan hutan maupun di luar kawasan hutan dapat menimbulkan bencana bagi umat manusia, antara lain berupa banjir, tanah longsor, kekeringan dan menurunnya tingkat kesuburan tanah. Bahkan kerusakan hutan dapat mengganggu ekosistem,” jelasnya. Kerusakan hutan, terutama disebabkan tehnik pengelolaan hutan yang tidak tepat, pembangunan yang mengabaika aspek lingkungan serta kurangnya kesadaran, kepedulian dan kemauan kita untuk menjaga lingkungan alam sekitar. “Kondisi seperti ini akan terus berlanjut dan dampaknya semakin besar jika tidak segera ditanggulangi. Karena itulah, kita semua baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat harus bersatu padu membulatkan tekad menjaga kelestarian hutan baik Pemerintah Pusat maupun daerah yang telah banyak melakukan upaya dengan menerbitkan berbagai peraturan dan perundang-undangan serta kebijakan pengelolaan hutan,” ujarnya. Nampaknya peraturan dan perundangundangan tersebut belum mampu meredam tingkat kerusakan hutan yang berkelanjutan, bahkan kerusakan hutan di Indonesia telah menjadi masalah di kalangan dunia internasional karena hutan tropis Indonesia yang dinyatakan sebagai paru-paru dunia mengalami kerusakan pada taraf mengkhawatirkan. Perlu diketahui, saat ini di Kaltim telah terbentuk Forum Komunikasi HHBK melalui Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 522/K.-193/2011, untuk itu forum ini perlu dukungan berbagai pihak sehingga pengelolaan komoditi HHBK lebih maksimal untuk meningkatkan peran ekonomi kehutanan.(sar/adv).
Manfaatkan untuk Kesejahteraan Rakyat SAMARINDA - Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Kaltim belum dikembangkan secara optimal, padahal hutan Kaltim memiliki potensi yang jika dikelola maksimal dapat menjadi salah satu kegiatan usaha begi peningkatan ekonomi masyarakat. “Seiring dengan terbentuknya forum komunikasi HHBK di Kaltim dapat membangun gerakan pemberdayaan HHBK dan penguasaan teknologi dan
pasar,” kata Kepala Dinas Kehutanan Kaltim, Chairil Anwar, disela-sela sosialisasi peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.36/ Menhut_II/2008, tentang HHBK di Samarinda,Selasa (11/7) . Menurut dia, hasil yang diharapkan dari sosialisasi ini adalah, evaluasi pengelolaan HHBK di Kaltim. Sehingga akan membuka peluang kegiatan usaha selain kayu yang dapat menjadi salah satu penyumbang devisa bagi negara dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Potensi hutan Kaltim bukan hanya kayu yang bisa dikembangkan. Namun masih banyak komoditas lain yang dapat diekspor. Misalnya Rotan kalau diekspor dalam bentuk setengah jadi nilai lebih rendah, tetapi kalau sudah berwujud kerajinan nilainya akan berbeda dan lebih tinggi. Sementara itu Kepala Pusat Pengendalian Hutan Regional III,
I Nyoman Angsana mengatakan sosialisasi hasil hutan bukan kayu ini ini sangat penting untuk meningkatkan pendapatan, karena hasil hutan berupa kayu terus menipis, secara tidak langsung juga mendukung program Kaltim Green. “Menurut penelitian sumber kehidupan non kayu mencapai 95 persen dari hasil hutan, sedangkan hasil hutan tersebut di Kaltim belum dikelola optimal,” ungkapnya. (sar/adv).
SOSIALSIASI KORUPSI. Dinas Pekerhaan Umum (DPU) Kaltim, bertempat di Aula DPU Kaltim, Selasa (12/ 7) menyelenggarakan “Sosialisasi Tata Pemerintahan yang Baik Dalam Rangka Pencegahan Korupsi. Mewakili Kadis PU H Husinsyah, Sekretaris DPU Kaltim, HM Rojali dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sadar, pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum selalu memerlukan pembiayaan yang sangat besar. Sebab itu, kelembagaan ini harus didukung dengan aparat andal dan profesional, bertanggung jawab serta jujur. (syaiful/humasprov kaltim).
Sensus Ternak Diharap Selesai Akhir Juli SAMARINDA – Pelaksanaan Sensus Ternak 2011 di Kaltim telah berhasil menyelesaikan pendataan di 1465 desa di seluruh Kaltim. Hingga kini pengolahan data telah mencapai 58 persen dan diharapkan akhir bulan Juli selesai. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Johny Anwar usai Sosialisasi Pendataan Warga Miskin di Ruang Tepian Kantor Gubernur Kaltim, Senin (11/7). Menurutnya, seluruh desa di Kaltim telah dicacah habis, setelah sebelumnya memang terdapat kendala di beberapa desa karena letak geografis yang sulit dijangkau. Daerah-daerah yang sulit dijangkau tersebut diantaranya, di Kabupaten Berau khususnya di
Kecamatan Segah, Sambaliung dan Derawan. Sementara di Kabupaten Paser di Kecamatan Batu dan Long Ikis. Begitu juga di Kabupaten Kutai Kartanegara, daerah yang sulit dijangkau yaitu di Kecamatan Marang Kayu, Muara Kaman, Muara Badak, Kecamatan Sebulu, Loa Kulu serta Kecamatan Samboja. “Populasi ternak terbanyak masih Kabupaten Paser dan Kutai Kartanegara. Terbanyak sapi potong dan kerbau, sementara sapi perah masih sedikit, sekitar 30 an ekor di Berau,”jelasnya. . Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kaltim, H Ibrahim menjelaskan sekitar 1.465 desa di Kaltim telah menjadi sasaran pendataan dengan jumlah
peternak sebanyak 25.769 orang yang tersebar di 14 kabupaten dan kota se-Kaltim. Sedangkan tujuan dari pelaksanaan sensus ternak ini untuk mengetahui secara objektif terhadap populasi ternak di daerah-daerah se-Indonesia. Maka, hasil dari sensus ini akan dijadikan dasar bagi pemerintah untuk menetapkan kebijakan terhadap percepatan pembangunan peternakan “Sesuai dengan instruksi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan agar pemerintah pusat dan daerah hanya menggunakan data yang ditampilkan Badan Pusat Statistik (BPS) selaku lembaga yang melakukan pendataan atau sensus ternak ini,” jelasnya.(yul/adv)
Berlangganan Hub: RABU 13 JULI 2011 Halaman 13
Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855
11 Tambang Kukar Tunggak Royalti ■ Sebesar USD 6,7 Juta dan Rp 3,5 Miliar ■ BPK Minta Bupati Tegur Pemegang IUP SAMARINDA, TRIBUN Banyak pengusaha batu bara di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tak cuma merusak kawasan hutan dan konservasi, melainkan juga sengaja menunggak pembayaran royalti dan dana jaminan reklamasi (jamrek). Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kaltim menyebut tercatat 11 pengusaha tambang yang menunggak royalti atas produksi dan penjualan batu bara tahun 2008-2009 sebesar
Mukmin Instruksikan Surati Menhut
USD 6,7 juta dan Rp 3,5 miliar. Tertunggaknya setoran itu mengakibatkan penerimaan negara bukan pajak dari royalti menjadi berkurang. Royalti batu bara ditetapkan sebesar 13,5 persen untuk pemerintah, yang kemudian dibagi lagi ke Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota penghasil. “Itu jelas-jelas merugikan negara. Keterlambatan royalti itu mempengaruhi besaran
● Desak Kaji Ulang Izin Pinjam Pakai bagi Tambang di Tahura SAMARINDA, TRIBUN Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisal mendukung wacana yang dilempar oleh Gubernur Awang Faroek Ishak agar Menteri Kehutanan (Menhut) mengkaji ulang (mencabut) izin pinjam pakai kawasan Tahura Bukit Soeharto kepada perusahaan-perusahaan tambang batu bara. Namun yang membedakan, Mukmin tidak cuma berwacana. Ia langsung merespon dengan tindakan konkret, dengan memerintahkan Komisi II untuk menyurati Menhut Zulkifli Hasan. Langkah yang sama sebenarnya bisa saja dilakukan Gubernur Kaltim. Tetapi Awang lebih memilih hanya sebagai wacana. Saat
● Bersambung hal 21
Produksi Dapat Dimanipulasi WAKIL Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim Darlis Pattalongi menilai persoalan setoran royalti dari perusahaan tambang di Kabupaten Kukar diindikasikan adanya dugaan manipulasi dari jumlah produksinya. Royalti tambang
dibayarkan berdasarkan jumlah produksi tambang yang dijual. “Dewan tidak bisa percaya begitu saja. Karena data royalti itu muaranya dari hasil produksi. Siapa yang bisa
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
DESAK DITUTUP - Sejumlah aktifis Ikatan Pecinta Alam (Imapa) Unmul membawa keranda dan foto tiga bocah yang tewas di kolam galian tambang batu bara PT Himko Coal saat gelar unjukrasa di Balai Kota, Selasa (12/7). Mereka mendesak Walikota untuk menutup kegiatan tambang perusahaan itu. Berita terkait di halaman 15.
● Bersambung hal 21
Soal Ganti Lahan Pertanian Digunakan untuk Tambang Dua Kali Lipat
Gubernur Diminta Tak Hanya Bicara
Sofyan Alex SAMARINDA, TRIBUN - Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Aji Sofyan Alex, meminta Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak, tak hanya bicara, namun harus bisa bersikap tegas soal penggantian lahan pertanian yang digunakan untuk tambang batubara, dua kali lipat.
“Gubernur harus tegas, jangan hanya bicara di sana-sini tapi tak ada buktinya. Makin banyak areal pertanian yang dikonversi menjadi tambang batubara, tetapi pengusaha tak ada niatan sama sekali untuk mentaati permintaan gubernur. Jangan mengganti dua kali lipat, sekali lipat saja tidak,” kata Aji Sofyan Alex, kemarin, menanggapi wacana yang digulirkan Gubernur Kaltim soal ganti lahan pertanian dua kali lipat apabila dikonversi menjadi areal tambang batubara. Menurut politisi PDI Perjuangan asal Dapil Kukar – Kubar yang pernah menjabat hampir 10 tahun sebagai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim ini, wacana yang disampaikan gubernur dalam berbagai kesempatan, khususnya ketika berdialog dengan kalangan petani itu harus diikuti dengan langkah nyata, antara lain membuat peraturan daerah yang mengatur tentang hal itu. Selain itu, pemerintah juga
harus bersikap tegas terhadap perusahaan tambang batubara yang melanggar, misalnya dengan mencabut izinnya. “Sepanjang cuma imbauan, pasti akan diacuhkan saja. Ada aturannya saja belum tentu ditaati, apalagi hanya imbauan yang tak mengandung konsekwensi apaapa,” kata anggota DPRD yang akrab dengan para petani dan penyuluh pertanian ini. Menyangkut pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XIII yang berlangsung di Kutai Kartanegara, 18-23 Juni 2011 lalu, Sofyan Alex tak memungkiri itu sebagai Penas termegah sepanjang sejarah pelaksanaannya. Dia sendiri mengaku beberapa kali mengikuti Penas, tapi tak pernah pesertanya mencapai 30.000 orang, seperti yang berlangsung di Kukar. Menurut Sofyan Alex Kaltim harus menjadikan Penas Petani Nelayan XIII sebagai momentum kebangkitan pertanian dalam arti luas. Para petani dan nelayan Kaltim pasti sudah banyak belajar dari petani dan nelayan dari daerah
lain yang hadir dalam Penas. Tinggal mereka menerapkannya untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraan mereka. “Jangan sampai Penas yang dibiayai dengan anggaran puluhan miliar itu tak membekas sama sekali. Kaltim rugi besar kalau demikian,” katanya. Satu hal yang diusulkannya namun tak dilaksanakan adalah menjadikan momentum Penas Petani Nelayan XIII untuk memperbaiki infrastruktur pertanian dan lingkungan permukiman di Kukar, seperti jalan-jalan usaha tani dan permukiman warga yang digunakan sebagai tempat menginap kontingen Penas. “Sempat dijalankan ketika Pj Bupati Kukar dijabat Sulaiman Gafur, namun setelah itu mandeg. Ini sayang sebenarnya. Tapi untung masih ada Demplot 27 hektar yang menjadi peninggalan Penas. Semoga Demplot ini tetap dipelihara dan dikelola dengan baik oleh Pemkab Kukar,” kata Sofyan Alex. (adv/mir)
diwawancarai, tidak satu pun rencana untuk menyurati Menhut atau Bupati Kukar kendati kaji ulang izin pinjam pakai ia anggap sebagai solusi yang lebih realistis. “Kami akan desak Menhut untuk tegas terhadap soal ini. Ini proyek jalan tol yang kepentingannya adalah untuk rakyat dilarang-larang atau dipersulit, tapi tambang yang untuk pengusaha dan jelasjelas merusak Tahura kita, dibiarkan begitu saja. Ini tidak adil. Makanya akan saya mintakan Komisi II untuk menyurati Menhut,” tegas Mukmin, Selasa (12/7) di Gubernuran. Menurutnya, kondisi
● Bersambung hal 21
Kebijakan Pembangunan Harusnya Hasil Kajian Balitbangda SAMARINDA, TRIBUN Padahal semestinya Wakil Ketua Komisi III setiap kebijakan DPRD Kaltim, HM Darlis pembangunan memiliki Pattalongi menegaskan landasan filosofis, seharusnya kebijakan sosiologis, kultural, hukum pembangunan yang dibuat maupun propektif. Sehingga Pemprov Kaltim kebijakan tersebut benarmerupakan hasil kajian benar terarah untuk dari Badan Penelitian dan meningkatkan kesejahteraan Pengembangan Daerah rakyat. dan bukan hanya “Komisi III DPRD didasarkan pada keinginan Kaltim siap memberikan kepala daerah sebagai dukungan kepada pejabat politik. Balitbangda, terutama “Kalau di negaradengan menyediakan negara maju, seperti Korea anggaran yang memadai. Selatan, semua kebijakan Apalagi kepalanya, Pak pemerintah provinsi di Syachrumsyah Asri itu sana merupakan hasil adalah doktor di bidang kajian dari ilmu pengetahuan. Dia Balitbangdanya. Jadi tak Darlis Pattalongi adalah sosok yang ada kebijakan yang kompeten di bidangnya,” muncul hanya karena keinginan seorang kata politisi asal Dapil Kukar – Kubar ini. kepala daerah,” kata Darlis Pattalongi, Dengan adanya Permendagri No. 20 kemarin, menjelaskan hasil rapat kerja Tahun 2011 tentang Pedoman Penelitian Komisi III dengan Balitbangda. dan Pengembangan di Lingkungan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Kemendagri dan Pemda, Darlis Pattalongi (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) mengharapkan fungsi Balitbangda Kaltim Kaltim ini mengakui selama ini hasil dapat direvitalisasi. Kajian dan kajian dan penelitian Balitbangda hampir penelitiannya bisa digunakan oleh Dinas tak ada yang dipakai oleh Pemprov PU, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian Kaltim dan Satuan Kerja Perangkat Tanaman Pangan, Dinas Perkebunan dan daerah (SKPD) – SKPD lainnya. SKPD-SKPD lainnya. (adv/mir)
DPRD Imbau Dinsos dan Polisi Antisipasi ‘Penyakit Masyarakat’ Jelang Ramadhan SAMARINDA, TRIBUN - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Lelyanti Ilyas, mengimbau Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim dan kabupaten/kota serta polisi untuk menangani dan mengantisipasi penyakit masyarakat yang sering muncul menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. “Yang paling sering muncul adalah gelandangan dan pengemis (Gepeng), anak jalanan dan penjahat kambuhan. Ini harus ditangani dan diantisipasi,”
kata Lelyanti Ilyas, kemarin. Menurut Bendahara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) ini, menjelang Ramadhan dan Idul Fitri biasanya diikuti dengan kebutuhan yang meningkat. Seseorang yang gelap mata, biasanya mengesampingkan aturan dan moral agama, yang penting keperluannya terpenuhi. Tak peduli melakukan kejahatan sekalipun. Lely juga menghimbau pihak-
pihak yang terkait terus melakukan razia KTP secara rutin dan berkala guna mengantisipasi maraknya pendatang yang tidak memiliki kepentingan dan kejelasan sosial datang ke Kaltim. Ditakutkan kedatangan mereka malah membawa dampak yang buruk bagi stabilitas dan keamanaan Kaltim, khususnya Samarinda sebagai ibukota Kaltim. “Karena saya perhatikan setiap menjelang Ramadhan dan terlebih
mendekati Idul Fitri kejahatan makin meningkat dan bila kita perhatikan lagi, setiap bulan Ramadhan anak jalanan yang meminta-minta di masjid-masjid dan tempat umum lainnya semakin banyak. Padalahal di bulan-bulan sebelumnya mereka tidak ada,” kata politisi asal Dapil II Balikpapan, PPU dan Paser ini. Tanpa bermaksud meniadakan rasa belas kasihan terhadap anak-anak jalanan dan Gepeng, Lely
mengharapkan penanganan terhadap mereka tetap mengedepankan rasa kemanusiaan. Namun kepada koordinator yang sengaja memanfaatkan mereka untuk mencari keuntungan pribadi, dia meminta aparat bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku. “Apalagi yang memanfaatkan bayi dan anak-anak balita. Tolong aparat bisa menindak mereka,” kata Lelyanti. (adv/lin/mir)
Lelyanti Ilyas
14
tribun samarinda
RABU 13 JULI 2011
Kalau Saya Walikota, Saya Beri Sanksi ■ Gubernur Turut Sesalkan Sikap Cuek 50 Pengusaha Tambang
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
MELATIH DISIPLIN - Ratusan murid baru SMKN 7 mengikuti latihan baris berbaris di depan aula Kodim 0901 Samarinda, Selasa (12/7). Latihan ini sekaligus untuk membentuk karakter dan kedisiplinan para siswa. Latihan akan berlangsung hingga hari ini, Rabu (13/7)
SAMARINDA, TRIBUN Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyesalkan sikap 50 pengusaha tambang batu bara di Samarinda yang terkesan men-cueki undangan Walikota Syaharie Jaang. Sikap itu menurutnya tidak terpuji dan tidak menghargai keberadaan Walikota sebagai pemimpin nomor satu di kota ini. “Kalau saya jadi Walikotanya, saya berikan sanksi. Seperti apa? Jangan berikan layanan administrasi kepada mereka, ini supaya menjadi pelajaran kepada yang lain, bahwa perundingan dan apapun namanya ketika diundang oleh Pemerintah agar hadir. Tapi itu pendapat saya, bagaimana Walikota Samarinda sekarang, ya itu hak dia kan. Karena terus
terang saja, kalau boleh saya katakan mereka yang tidak hadir itu, sungguh keterlaluan namanya,” ujarnya di Samarinda, Selasa (12/7). Terkait kasus tewasnya tiga bocah di kolam galian tambang batu bara PT Himko Coal, Gubernur kemarin mengaku telah menerima laporan hasil penelitian Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kaltim. Kedua instansi itu merekomendasikan penghentian atau penyetopan aktivitas tambang PT Himko Coal itu distop sampai ada komitmen nyata dari perusahaan untuk memperbaikinya. “Distamben dan BLH sudah memberikan pendapatnya, bahwa aktivitas
perusahaan itu harus distop atau dihentikan. Dengan catatan, jika memang terbukti secara hukum menyalahi aturan dan penyimpangan dalam melakukan aktivitas tambangnya. Pada persoalan ini, akan dikoordinasikan dengan Samarinda,” kata Awang, Selasa (12/7). Menurutnya, rekomendasi itu sudah diserahkan kepada Walikota Samarinda untuk ditindaklanjuti. “Intinya, kejadian di PT Himko itu adalah pelajaran berarti kepada semua perusahaan tambang lainnnya, jangan sembarangan dalam melakukan aktivitasnya. Terus terang saja, masak tidak ada tanda larangan, kemudian ada orang luar bebas masuk. Ini kan tidak dibenarkan sama sekali,” ujarnya dengan tegas.
Terpisah, Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim Kahar Al-Bahri menilai, Pemprov dalam hal ini Distamben dan BLH Kaltim belum tegas dan berani dalam mengelurkan rekomendasinya. Sebab jika yang dibutuhkan bukti, sudah sangat jelas buktinya, kolam milik PT Himko itu memakan korban 3 bocah yang tewas. “Apanya lagi yang perlu dibuktikan. Sudah nyata 3 bocah tewas di kolam itu, dan tidak ada tanda-tanda pengawasan dan pengamanan apapun di kolam itu. Apa perlu menunggu korban selanjutnya baru dikatakan ada bukti nyata? Intinya adalah, pemerintah kita belum tegas dalam memberikan tindakannya,” tandasnya. (aid)
Jaang Minta Tambang Ciutkan Lahannya Usia Dump Truck Sudah Puluhan Tahun ● Sudah Surati Seluruh Pemegang IUP dan PKP2B SAMARINDA, TRIBUN Walikota Samarinda Syaharie Jaang mengaku telah menyurati seluruh perusahaan tambang batu bara pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan PKP2B di Samarinda untuk mengurangi luas konsesi tambang batu bara. Namun sejauh ini belum ada respon dari mereka. Jaang berharap penciutan hendaknya bisa dilakukan terutama oleh pemegang PKPB. Sebab pemegang PKP2B umumnya memiliki lahan yang sangat luas. Meski jumlahnya sedikit, luasan mereka mencapai 40 persen dari total lahan konsesi batu babar di kota ini. “Kalau tidak salah luas PKP2B ini 40 persen luas tambang di Samarinda. Saya menyurati semua PKP2B. Saya inginnya penciutan luas lahan konsesi tambang batu bara signifikan, kalau bisa 60 persen dari luas lahan izin tambang
sekarang,” katanya. Berdasarkan data Dinas Pertambangan Energi dan Mineral Samarinda per Desember 2010 lalu, luas lahan PKP2B mencapai 23.153 ha. Luas itu terdiri PT Insani Bara Perkasa 8.984 ha, PT Lana Harita Indonesia 9.538 ha, PT Mahakam Sumber Jaya 1.411 ha dan PT Multi Harapan Utama 882 ha dan PT Bukit Baiduri, Kuasa Pertambangan dikeluarkan izin oleh Pemprov Kaltim 2.337 ha. Menurut Jaang, seluruh izin luas lahan konsesi tambang tidak mungkin ditambang semua dan hanya beberapa areal saja yang ditambang. Perusahaan tambang sebaiknya membuat perencanaan, setiap tahun daerah mana saja yang ditambang dan menentukan daerah mana saja tidak ditambang. “Misalnya 1000 ha, apakah luas ini ditambang, toh tidak
Satu Belum Baik BADAN Lingkungan Hidup Samarinda Endang Liansyah mengatakan pengawasan dari penataan pencemaran udara dan air serta limbah B3 terdapat satu perusahaan PKP2B masih belum baik mengelola lingkungan dari 30 pemegang IUP dan PKP2B yang dipantau. Saat ini, BLH melakukan sosialisasi dan penegasan menyampaikan pengawasan kualitas lingkungan sesuai intruksi Walikota Samarinda dan inspeksi mendadak Kementerian Lingkungan
Hidup beberapa waktu lalu. BLH juga sudah menyampaikan contoh kesalahan pengelolaan lingkungan dan tawarkan perbaikan dokumen lingkungan. Apabila, perusahaan tambang masih saja tidak baik mengelola lingkungan maka akan diajukan proses hukum. “Pemantauan ini dari 30 perusahaan dari 60 perusahaan tambang yang aktif. Sebanyak 30 perusahaan ini sudah operasional eksploitasi dan angkutan batu
kan. Harusnya sekarang ini perusahaan harus ada perencanaan tahun pertama sampai keempat dan tahun terakhir penambangan berapa lahan yang ditambang. Kenapa nggak dari sekarang saja, luas izin lahan tambang dikurangi daripada terbebani iuran dan tetekbengek nya,” katanya. Disinggung mengenai usulan kemungkinan Pemkot Samarinda menolak masuknya pemegang PKP2B karena kemungkinan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan, Jaang mengaku sulit mengambil kebijakan tersebut. Karena, penolakan tambang PKP2B di Samarinda, akan berdampak pada pendapatan negara. “Itu (penolakan tambang PKP2B, red) berhubungan dengan pendapatan Negara dan banyak hal. Ya kalau tidak bisa menolak tambang, ya diciutkan saja luasannya,” pungkasnya. (min) bara. Rencananya, tahap 2 kami awasi kerusakan dan konservasi 42 perusahaan tambang yang sedang berjalan,” kata Endang. Dijelaskan Endang, parameter pengelolaan air, udara dan limbah B3 ini sudah diatur dalam UU No 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup yang mengatur sanksi pidana bagi yang melanggarnya. “Intinya penataan air dan udara dengan kategori, baik, belum baik dan tidak baik. Pencemaran air misalkan belum diolah tapi masuk ke tempat umum yang tak semestinya,” katanya. (min)
SAMARINDA, TRIBUN Persoalan angkutan sampah di Samarinda masih menjadi salah satu kendala bagi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Samarinda. Untuk menjangkau kawasan yang selama ini belum tersentuh sekaligus beberapa titik yang mengalami penumpukan sampah, DKP membutuhkan 100 kontainer baru. Hingga saat ini, sumbangan dari berbagai perusahaan sudah mencapai 34 kontainer. “Kontainer yang kita miliki saat ini berjumlah 38 unit, tetapi yang rusak 28 unit. Kalau diamati saat ini ada kontainer yang terpaksa ditutup menggunakan plywood karena sudah rusak. Lalu, dari 34 kontainer yang disumbangkan beberapa pihak, sebanyak 19 sudah digunakan. Sisanya masih dalam tahap penyelesaian,” papar Sugeng Chairuddin, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Samarinda, Selasa (12/7). Kerusakan juga banyak dialami dump truck di DKP.
Sebagian besar dump truck di DKP berusia puluhan tahun, sehingga sudah saatnya untuk diganti dengan armada yang baru. “Lihat saja sekarang ini armada miring semua, sehingga paling tidak harus direhab semua. Dump truck saat ini sebanyak 23 unit tetapi yang masih bisa digunakan sekitar 21-22 unit saja dengan kondisinya yang sudah tua,” paparnya. Bila kebutuhan 100 kontainer dan penggantian dump truck bisa terpenuhi, Sugeng yakin pengangkutan sampah bisa terlaksana dengan baik, dan mampu menjangkau beberapa kawasan yang belum terlayani selama ini. Sekadar diketahui, sampah di Samarinda berkisar 2.042 M3 perhari dan DKP hanya bisa mengangkut sekitar 1.300 M3. “Kalau sudah tersedia 100 kontainer baru, maka bukan hanya kawasan yang sampahnya menumpuk saja yang bisa dilayani tetapi juga kawasan Palaran, Lempake,
Makroman dan beberapa kawasan yang belum terlayani sudah bisa dilayani,” paparnya. Di tahun ini, DKP juga mengusulkan penambahan armada dalam APBD-P Pemprov maupun Kota Samarinda masing-masing lima unit dump truck dan terbuka untuk menerima kontribusi dari perusahaan di Samarinda. Selain melengkapi armada, DKP juga terus berupaya untuk menurunkan jumlah sampah di Samarinda sekaligus pemilahan sampah untuk memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Beberapa waktu lalu, DKP telah mendirikan Bank Ramli (Bank Ramah Lingkungan) di beberapa kecamatan yang menerima sampah dari masyarakat yang memiliki nilai jual. “Saat ini kami tengah mendiskusikan untuk membentuk BAZ Ramli atau Badan Amil Zakat Ramah Lingkungan. Jadi bagi
kalangan menengah ke atas bisa memberikan barang atau sampahnya yang masih memiliki nilai ke BAZ Ramli dan pastinya mendapat pahala karena itu,” kata Sugeng. Rencana ini masih didiskusikan dan diupayakan bisa diluncurkan saat bulan ramadan atau usai lebaran. “Jadi dengan barang yang kita tidak sukai, bisa mendapat pahala karena memberikan manfaat bagi orang lain,” ujarnya. Satu hal yang masih menjadi tugas berat dari DKP adalah mengubah mindset dari masyarakat Samarinda agar patuh membuang sampah pada waktu yang telah ditentukan yakni 18.00 hingga 06.00 pagi hari. “Tetapi kami menyadari masyarakat ini diciptakan untuk melanggar aturan dan kalaupun demikian ini masih menjadi tindak pidana ringan. Meski begitu, kami tidak berhenti berupaya yang salah satunya dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat,” ujarnya. (may)
Belum Ada Pintu Pengendali Pasang Surut SAMARINDA, TRIBUN Banjir di Samarinda yang terjadi, Senin (12/7) lalu, dinilai Walikota Samarinda Syaharie Jaang akibat meluapnya Sungai Mahakam dan Sungai Karang Mumus. Sehingga, ketika hujan turun, banjir tak terhindarkan di seluruh wilayah Samarinda. Salah satu untuk mengatasi banjir itu, semestinya kota Samarinda mempunyai pintu pasang surut di Sungai Karang
Mumus antara Jembatan I Jl Yos Sudarso dan Jembatan II Jl Pangeran Hidayatullah. Pintu pasang surut itu dilengkapi pompa agar dapat mengatur ketinggian air sungai Karang Mumus yang menampung aliran air drainase seluruh kota dan air tangkapan daerah rawa. “Perencanaan jangka panjang 2013, saya inginkan antara Jembatan I dan II ada pintu pengendalian air pasang
surut. Apabila saat air pasang, sungai tertutup oleh pintu. Tetapi ketika, Sungai Karang Mumus meluap maka dipompa keluar agar daya tampung air menjadi besar,” kata Jaang, Senin (11/7) lalu. Selain itu, penanganan banjir memerlukan relokasi bantaran penduduk pinggir Sungai Karang Mumus untuk mempebesar daya tampung air ketika hujan. Dijelaskan Jaang, banjir terjadi Senin lalu
akibat sungai meluap cukup tinggi sehingga banyak sekali air tak dapat mengalir dan tergenang saat hujan. “Persoalannya sekarang ini seperti pasang tinggi air, tergenang dan hujan kayak kemarin,” katanya. Untuk program penanganan banjir, Pemkot Samarinda melakukan normalisasi drainase dimana sendimentasi lumpur, pasir sangat tinggi. (min)
tribun samarinda
RABU 13 JULI 2011
15
Kaltim Bisa Meniru Kalsel ■ Perda Larangan Angkutan Batu Bara Lewat Jalan Umum SAMARINDA, TRIBUN Keluhan mengenai jalan rusak yang sebagian besar disebabkan angkutan berat atau angkutan batubara sudah sering dilontarkan warga Samarinda. Kendati demikian, upaya perbaikan ataupun sanksi bagi perusahaan tidak bisa dilakukan. Kasubdit Pengendalian Operasional Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan JalanDitjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pandu Yunianto menuturkan, dalam UU 22 tahun 2009 tentang LLAJ memang tidak ada disebutkan mengenai kewajiban bagi perusahaan atau masyarakat yang merusak jalan lalu dibebani pemeliharaan jalan. “Ini memang salah satu kelemahan dalam UU, tapi bisa saja UU ini direvisi, misalnya suatu saat nanti dicantumkan barangsiapa yang merusak maka berkewajiban untuk memperbaiki. Justru yang disebutkan kalau pemerintah lalai melakukan perbaikan sehingga mengakibatkan kecelakaan maka pemerintah bisa dikenakan sanksi pidana,” kata Pandu, di selasela Sosialisasi UU No 22/2009 tentang LLAJ di Hotel Bumi Senyiur, Selasa (12/7). Kalaupun pemerintah daerah ingin mengaturnya dalam peraturan daerah (Perda), hal tersebut tidak dimungkinkan sesuai dengan UU No 10/2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. “Perda tidak boleh bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. Tetapi mudah-mudahan dalam UU Jalan nanti bisa dimasukkan item tersebut, karena yang mengatur mengenai jalan ada dua yakni UU No 22/2009 dan UU No 38/ 2004 tentang Jalan,” paparnya. Komisi V DPR RI saat ini memang tengah membahas mengenai revisi UU Jalan merujuk dari pemeliharaan jalan yang kurang berjalan maksimal dan kondisi jalan di Indonesia yang seringkali beralih fungsi menjadi lahan parkir atau lokasi penumpukan material. Kendati demikian, Pandu menyarankan agar Kaltim meniru langkah Kalsel yang telah melaksanakan perda mengenai angkutan batu bara yang aplikasinya tidak boleh melalui jalan umum. “Kalsel bisa, kenapa Samarinda tidak? Tapi kuncinya harus ada kerjasama yang solid antar institusi pemerintah, jadi tidak bisa Dishub jalan sendiri dan PU jalan sendiri. Kalau di Kalsel, turunan dari Perda itu ada keputusan gubernur dan ada tim pengawasan yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan Pemda sehingga sampai hari ini berjalan baik,” paparnya. Perda mengenai angkutan batu bara di Kalsel, kata Pandu bahkan menjadi percontohan dari berbagai daerah lainnya, karena masalah batu bara bukan hanya dialami wilayah
di Kalimantan saja. “Jadi bisa ditengok dan lihat provinsi sebelah yang sudah sukses menjalankannya. Angkutan batu bara wajib menggunakan jalan khusus dan karena pengawasannya dilakukan bersama-sama maka bisa berhasil,” ujarnya. Dalam kesempatan sama, Pandu memaparkan Pemprov Kaltim telah mengusulkan tiga lokasi pembangunan jembatan timbang. Namun, belum mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan. Di Kaltim saat ini, diakui Pandu hanya ada satu jembatan timbang yang beroperasi yakni di Km 17 Karang Joang Balikpapan. “Ada persyaratan yang mesti dipenuhi yakni lokasi, kondisi topografi dan lalu lintas harian angkutan barang. Tetapi jembatan timbang itu untuk menangani jalan yang sifatnya nasional atau strategis, sedangkan untuk jalan kecil dimungkinkan dengan timbangan portabel,” paparnya. Meski begitu, Pandu mengakui sistem pengawasan kendaraan khususnya kendaraan berat bisa diawasi dari sumber-sumber angkutan barang. “Jadi jangan di hilirnya misalnya pengawasan di sentra industri jadi kendaraan belum berjalan jauh. Tetapi sayangnya ini belum bisa berjalan, karena kadangkadang masih menghadapi ego sektoral,” ujarnya. (may)
Sehari 86 Orang Meninggal KEMATIAN karena kecelakaan di jalan raya ternyata cukup tinggi. Secara nasional, terdata sebanyak 102.000 kecelakaan lalu lintas di tahun 2010 lalu. Berdasarkan angka kecelakaan, meninggal dunia sebanyak 32.000 jiwa. “Jadi kalau dikalkulasi, dalam sehari ada 80-86 orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Ibaratnya sama dengan kalau ada pesawat yang jatuh dan penumpangnya meninggal dunia, tetapi semuanya heboh. Tetapi ini angka kematian dalam kecelakaan lalu lintas dan selanjutnya kita perlu prihatin dan berupaya untuk keselamatan kita semua,”
papar Kombes Pol Bambang Sugeng, Korlantas Polri saat Jumpa Pers Sosialisasi UU No 22/2009 di Hotel Bumi Senyiur, Selasa (12/7). Sebagai salah satu bentuk perbaikan dan mengurangi angka kecelakaan, maka dalam proses pengurusan SIM (Surat Izin Mengemudi), calon pemegang SIM wajib hadir dan mengikuti ujian. “Kalau ada ditemukan tidak demikian, maka silakan laporkan,” ujarnya di hadapan wartawan. Usman Jafar, Anggota Komisi V DPR RI menuturkan, angka kecelakaan memang kian tinggi dibandingkan lima tahun lalu. Hal tersebut juga
dikarenakan makin tingginya penggunaan kendaraan di Indonesia. Tercatat dalam setahun, sekitar 7 juta produksi kendaraan dan dipasarkan di Indonesia. “Kecelakaan lalu lintas juga banyak terjadi pada usia muda yang berarti mereka kurang bertanggungjawab dalam mengemudikan kendaraannya. Apalagi dari catatan kecelakaan lalu lintas, sekitar 60 persen diakibatkan kelalaian manusia,” paparnya. Sosialisasi UU No 22/2009 tentang LLAJ kepada masyarakat diharapkan bisa memberikan pengaruh terhadap kepatuhan berlalulintas.(may)
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
MULAI NAIK - Seorang bocah membantu orang tuanya menjual bawang merah dan bawang putih di Pasar Induk Segiri Samarinda, Selasa (12/7). Jelang bulan puasa Ramdan, harga bawang dan sejumlah komoditi sembako lainnya mulai naik. Bawang naik lebih tinggi Rp 4.000/Kg
Mahasiswa Pecinta Alam Gelar Unjuk Rasa
Bawa Foto Korban Kolam Tambang Tiga bingkai foto dan gambar Miftahul Jannah (10), Rahmadani (11) dan M Junaidi (13) semasa hidup dipegang masing-masing orang yang memakai jubah serba hitam. Dengan membawa keranda mayat, rombongan 15 mahasiswa pecinta alam Universitas Mulawarman menuju Balai Kota, Kantor Pemkot Samarinda Jl Kusuma Bangsa, Selasa (12/7), pukul 10.00. SETIBANYA di Balai Kota, aksi belasan mahasiswa disambut kesibukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang lalu lalang di kantor itu. Terlihat petugas Satpol PP dan Polisi langsung berjaga di pintu masuk kantor pemerintah kota Samarinda. Rombongan yang membawa foto tewasnya tiga anak di kolam tambang PT Himko Coal Sambutan Samarinda Ilir itu, tetap berorasi dengan pengeras suara di jalan raya tanpa masuk halaman kantor. Rekan mahasiswi lainnya membagikan selebaran berisi tuntutan agar pemerintah komitmen melaksanakan visi misi kota Samarinda. Pendemo menyampaikan keluhan kerusakan lingkungan akibat tambang. Dalam orasinya, mahasiswa meminta bertemu dengan pejabat Pemkot Samarinda. Namun, tak
CMYK
satupun yang turun ke jalan menemui aksi mahasiswa. “Kami ingin bertemu Walikota Samarinda dan pejabat Pemkot, tapi setelah kami tunggu tak satupun dari mereka yang menemui kami. Staf PNS yang keluar menonton saja dan tidak mendatangi kita,” kata Levata, Humas Mapala Unmul. Levata bercerita, aksi keprihatinan meninggalnya tiga anak sekaligus di tambang PT Himko Coal merupakan serangkaian aksi demo dilakukan organisasinya yang menentang tambang di Samarinda dan pelaku kerusakan lingkungan. Apalagi, ia dan rekan mahasiswa yang lain mendengar pertemuan unsur Muspida dengan para pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) tak menghasilkan keputusan apapun untuk menata
menghapus tambang. “Kita dapat kabar hari Senin (12/7), ada rapat Muspida dengan para pemegang izin tambang. Memang, kita belum tahu langsung hasilnya apa. Tapi dari media, tidak sampai separuh pemegang izin tambang di Samarinda yang memenuhi undangan untuk datang dalam pertemuan. Kami menyayangkan, harapan kita rapat kemarin ada keputusan lebih baik dan tidak sekedar formalitas,” kata Levata. Keputusan diharapkan mahasiswa adalah Pemkot Samarinda segera menutup semua lubang-lubang bekas tambang dan tidak ada lagi lubang tambang yang baru serta menyeret pengrusak lingkungan ke Pengadilan dan menjamin kasus tewasnya Miftahul Jannah, Rahmadani dan M Junaidi tidak terulang lagi. Menurut Levata, kolam areal tambang batu bara PT Himko Coal menelan tiga korban jiwa itu sebenarnya dapat dipidanakan meski orangtua korban berdamai.
Aksi mahasiswa membawa foto ketiga anak-anak yang tewas itu sebagai respon atas kejadian tersebut dan mengingatkan Waliktoa Samarinda Syaharie Jaang mewujudkan kota Samarinda tanpa tambang. “Samarinda sebenarnya visinya kota jasa perdagangan dan industri, tak ada kota tambang. Tapi sekarang yang marak adalah sektor tambang. Bahkan salah satunya di dekat perumahan Bengkuring,” katanya. Disebut juga dalam selebaran dibagikan mahasiswa bahwa pangkal suramnya nasib Samarinda adalah prilaku buruk para pejabatnya yang obral murah penerbitan izin pertambangan. Luas lahan kota Samarinda, 71 persennya menjadi konsesi tambang batubara. Ijin tambang dikeluarkan mencapai 81 izin oleh Walikota Samarinda dan pemerintah pusat. Kondisi itu ternyata tak mampu dikontrol oleh pemerintah, sampai-sampai telah menelan korban jiwa tiga anak sekaligus. (min)
CMYK
16
RABU 13 JULI 2011
Diduga Ada Kecurangan di Pilkades Sumber Sari TENGGARONG, TRIBUN Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kukar diduga sarat adanya kecurangan. Rusmiadi, seorang bakal calon kades, mengaku dicurangi Panitia Pilkades Sumber Sari. Beberapa berkas yang diserahkan kepada panitia mendadak hilang. “Tiga kali berkas saya hilang saat proses verifikasi, di antaranya SKCK dan Surat Keterangan tidak pernah menjabat Kades sebelumnya. Panitia mengaku tidak tahumenahu soal itu. Panitia juga tidak pernah memberikan tanda terima bahwa telah menerima berkas saya,” ujar Rusmiadi kepada Tribun, Selasa (12/7). Dia mengaku harus mengulang lagi menyerahkan sejumlah berkas yang hilang. Hasil tes penjaringan calon kades pada 1 Juni 2011, Rusmiadi dianyatakan gugur karena total nilai ujiannya paling rendah dibandingkan 5 bakal calon Kades lainnya. “Saya yakin bisa mengerjakan dan menjawab soal dengan benar. Apalagi pertanyaannya seputar bunyi isi Pancasila, program Gerbang Raja dan teks proklamasi,” tuturnya. Dia pernah meminta hasil ujiannya kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
(Bapemas Pemdes) Kukar namun tidak diberikan karena alasan rahasia negara. Dia juga mempertanyakan bakal calon Kades yang hanya melampirkan surat keterangan dari pihak sekolah bukan ijazah sebagai persyaratan yang ditetapkan sejak awal. “Anehnya, pihak panitia menerima surat keterangan tersebut, padahal dalam persyaratan hanya ijazah yang diperbolehkan,” kata Rusmiadi. Selain itu, dia menemukan kejanggalan lain dimana hasil tes penjaringan diumumkan paling lambat 7 hari setelah digelar ujian pada 1 Juni 2011
sesuai Perda No11 Tahun 2006 tentang Tata Cara Panitia Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan, Pemberhentian Kepala Desa dan Perangkat Desa. “Tapi, hasil tes penjaringan justru disampaikan panitia pada 13 Juni 2011,” imbuhnya. Rusmiadi pun mendapat pendampingan dari Lembaga Independen Tindak Pidana Korupsi (LITPK) Kukar. Sekretaris Umum LITPK Kukar, Supardi mengatakan ada dugaan pelanggaran hukum dalam proses penjaringan Pilkades Sumber Sari. (top/fer)
Hasil Pengumuman Terkendala Penas KETUA Panitia Pilkades Sumber Sari, Sulaiman mengatakan hasil pengumuman tes penjaringan calon kades yang lewat tujuh hari dikarenakan ada kegiatan Bupati menghadapi Penas KTNA beberapa waktu lalu. “Pengumuman tes penjaringan calon kades diumumkan secepatnya 15 hari. Tapi karena ada kegiatan Penas sehingga hasil pengumuman baru diumumkan pada 13 Juni 2011. Ini sudah diinformasikan kepada semua bakal calon (balon). Bahkan balon telah menandatangani surat pernyataan bermaterai dengan pihak Pemdes,” ujar Sulaiman dikonfirmasi Tribun, Selasa (12/7). Sulaiman menambahkan, hanya 5 calon yang bisa lolos dalam pilkades. Menurutnya, hasil tes penjaringan memang tak bisa diminta karena dokumen negara yang bersifat rahasia. Terkait ada seorang balon yang melampirkan surat keterangan dari sekolah bukan fotokopi ijazah, dia mengatakan ijazah balon tersebut terbakar. Lagipula, katanya, balon melampirkan pula surat keterangan dari pihak kepolisian. Soal berkas hilang, kata Sulaiman, tiap balon diberikan waktu hingga 11 hari untuk melengkapi berkas. (top/fer)
Harga Telur Naik Rp 18.150/Kg TENGGARONG, TRIBUN Jelang Ramadhan, harga telur ayam naik Rp 18.150 per kilogram (kg) di Pasar Tangga Arung Tenggarong. Dalam waktu sepekan, kenaikan telur ayam boiler mencapai Rp 1.150 per kg. Sebelumnya, harga telur ayam boiler Rp 17.000/kg. “Kebiasaan menjelang puasa, harga sembako naik. Apalagi, Kukar baru melaksanakan event besar, yakni Penas KTNA dan Erau. Kedua ajang ini ikut mempengaruhi stok dan harga sembako,” kata Bustani, Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kukar ditemui Senin (11/7). Belum lagi, kata dia, secara nasional sembako naik sehingga ikut mempengaruhi kenaikan barang kebutuhan pokok di daerah, termasuk Kukar. Dia menambahkan, isu kenaikan BBM bersubsidi ikut pula memengaruhi biaya produksi karena barang-barang tersebut didistribusikan menggunakan angkutan. Dari hasil monitoring Disperindagkop, Senin (11/7), harga sembako di Pasar Tangga Arung cenderung stabil. Harga sembako pada minggu pertama dan kedua di bulan Juli masih stabil, bahkan beberapa bahan kebutuhan pokok mengalami penurunan,
Harga Sembako di Pasar Tenggarong (Minggu ke-2 bulan Juli) Gula Rp 11.000/kg Minyak goreng curah Rp 10.000/ltr Beras Rp 8000-9500/kg Daging sapi Rp 75.000/kg Daging ayam boiler Rp 40.000/ekor Daging ayam kampung Rp 60.000/ekor Telur ayam boiler Rp 18.150/kg Telur ayam kampung Rp 26.250 Cabe merah besar Rp 25.000/kg Cabe keriting Rp 25.000/kg Cabe biasa/tiung Rp 50.000/kg Cabe rawit Rp 65.000/kg Bawang merah Rp 25.000/kg Bawang putih Rp 24.000/kg Sumber: Disperindagkop Kukar. (top) seperti cabe tiung Rp 50.000/ kg dari sebelumnya Rp 60.000/kg dan bawang putih Rp 24.000/kg dari sebelumnya Rp 26.000/kg. “Telur ayam boiler saja yang mengalami kenaikan,” ujar Bustani. Sebelum Ramadhan, kata Bustani, Disperindagkop akan menggelar pasar murah yang menjadi agenda rutin. Pasar Murah akan digelar di kawasan Tenggarong dengan melibatkan sejumlah distributor dari Samarinda. “Kami hanya menyiapkan tempat dan menanggung biaya transportasi dari pihak
distributor sedangkan harga barang langsung dari distributor,” imbuhnya. Dia mengemukakan, pasar murah ini digelar supaya harga sembako stabil di pasaran. Karena jelang puasa harga sembako cenderung naik. “Saat ini saja harga sembako sudah naik,” katanya. Dia mengaku khawatir kepada para pengecer yang menaikkan harga barang kebutuhan pokok. Momen Ramadhan menjadi kesempatan pengecer untuk menaikkan harga sembako. (top)
TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI
DIHIBUR JEPEN -Muscab II DPC Partai Demokrat Kutai Kartanegara dihibur Tari Jepen, tarian ini diiringi nyanyian dan irama musik khas Kutai . Tarian tradisional ini kerap ditampilkan dalam sejumlah acara yang digelar di Provinsi Kaltim.
Bupati Ancam Bekukan Tambang ● Belum Terima Laporan dari Distamben TENGGARONG, TRIBUN Bupati Kutai Kartangera Rita Widyasari mengancam akan melakukan tindakan pembekuan bahkan pencabutan izin penambangan batu bara yang berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto. Demikian disampaikan Bupati usai membuka Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Kutai Kartanegara di gedung Puteri Karang Melenu, Tenggarong, Selasa (12/7). “Ya harus ada tindakan, yang namanya Tahura itu tidak boleh, kalau hutan KBK (kawasan budidaya hutan, red) harus ada izin pinjam pakai. Ya saya harus melakukan tindakan, pencabutan, tapi dalam undang-undang kita dibekukan dulu, karena dalam undang-undang tersebut kita tidak boleh serta merta mencabut, tapi dibekukan dulu. Mereka melakukan penyelesaian lingkungan di sekitarnya dulu, baru setelah itu dicabut,” ujar Rita. Anehnya, Rita belum mengetahui sejumlah
tambang batu bara yang masuk kawasan Tahura tersebut. Bahkan, dia menganggap tidak ada tambang batu bara yang masuk Tahura. Padahal sebelumnya, Tribun memberitakan dari hasil LHP BPK Nomor :10/LHP/XVII/ 02/2011 menyebutkan ada 31 izin KP/IUP yang dikeluarkan Bupati Kartanegara terkait pemberian eksplorasi dan eksploitasi/operasi produksi batu bara periode 2008 dan 2009 dengan peta kawasan hutan wisata (konservasi) Bukit Soeharto dengan total luas 1.204,904 Ha. Hasil overlay polygon konsensi KP di Kabupaten Kukar dengan peta kawasan hutan, diketahui terdapat dua areal konsensi yang memperoleh izin eksploitasi pada tahun 2008, yang seluruh kawasannya tumpang tindih dengan kawasan Tahura Bukit Soeharto yaitu CV Pelangi Borneo dan CV Bintang Pelangi Nusantara. Berdasarkan hasil konfirmasi BPK ke Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah IV di Samarinda dalam surat nomor : S.1273/BPKH IV-3/2010
tanggal 23 November 2010 menunjukkan bahwa hasil ploting daftar koordinat areal konsensi CV Pelangi Borneo dan CV Bintang Pelangi Nusantara seluas masingmasing 100.16 Ha dan 97.80 Ha berada dalam kawasan Tahura Bukit Soeharto “Saya belum dapat datanya dari dinas, saya sudah sampaikan beberapa kali kok, yang masuk kawasan Tahura itu yang izin pinjam pakainya yang mana? Setahu saya semuanya sudah masalah hukum, maksudnya pidananya gitu. Yang mereka maksud saya kurang ngerti.
Nanti coba tanya kepada Distamben yang mana masuk 31 tambang itu. Kalau ada ya memang harus ada tindakan, kok bisa lewat beberapa tahun, gitu lho?” paparnya Saat ditanya desakan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara Baharuddin Demmu yang meminta Bupati Kukar untuk segera mencabut izin 31 pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), termasuk 2 perusahaan yang melakukan kegiatan eksploitasi di kawasan Tahura, Rita membantah tambang tersebut masuk kawasan Tahura. (fer)
Jatam Minta Tim Khusus DINAMISATOR Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim Kahar Al Bahri mendesak Pemkab Kukar membentuk tim khusus untuk mencari kebenaran sejumlah tambang batu bara yang masuk kawasan Tahura Bukit Soeharto. Menurutnya, tim khusus itu berasal dari stakeholder seperti kepolisian, kejakasaan, Dinas Kehutanan, Distamben, Universitas Mulawarman, Bupati Kutar Kartanegara, dan perwakilan Gubernur. “Bikin saja tim kecil, kalau ada pelanggaran langsung ke polisi, kalau penindakaan bisa juga ke kejaksaan, daripada beri komentar tidak paham kondisi sebenarnya. Bupati harus turun ke lapangan. Tambang itu sudah jelas masuk kawasan Tahura, dan kemungkinan besar belum dapat izin pinjam pakai,” ujarnya kepada Tribun, Selasa (12/7). Tak hanya itu, Bupati Kukar diminta untuk mengaudit perizinan tambang batu bara. (fer)
Pemkab Kubar Sambut Program PNPM SENDAWAR, TRIBUN Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menyambut gembira dengan dilaksanakannya kegiatan rapat koordinas dan evaluasi program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri (PNPM MP) yang dilaksanakan di auditorium Tulur Aji Jejangkat, Selasa (12/ 7). “Hendaknya kegiatan pembangunan mendapatkan respons positif dan disikapi baik oleh masyarakat untuk semua
CMYK
kegiatan pembangunan. Baik pembangunan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang merupakan program dan prioritas maupun pembangunan infrastruktur. Sebab, pola pembangunan yang diterapkan Pemkab Kubar saat ini pada pembangunan kualitas SDM dan pembangunan infrastruktur,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Aminuddin saat membuka
Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-MP). Dia menjelaskan, adanya kegiatan ini bermanfaat secara optimal terutama bagi kepentingan pemberdayaan masyarakat seperti pemberdayaan ekonomi sekaligus pemberdayaan sosiokultural. Karena dua sisi kepentingan ini dianggap serius sebab, tidak mungkin melaksanakan pemberdayaan
ekonomi secara tepat dan berhasil. Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (BPMPK) Imansyah Said mengatakan, rapat koordinasi dilaksanakan selama 2 hari dan targetnya semua kebijakan dan pemahaman tentang PNPM dapat tersosialisasi kepada semua unsur baik pemerintah, masyarakat, serta LSM.(lex)
CMYK
tribun bontang-sangatta ALERT! ■ PKS KUTIM SEGERA GELAR MUKERDA Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kutai Timur segera mengadakan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) guna mematangkan programprogram kerja yang sudah dibuat. Mukerda sekaligus menjadi wadah sharing dan konsolidasi antar pengurus.
Mukerda yang akan diadakan tanggal 16 - 18 Juli 2011 ini rencananya dihadiri oleh seluruh pengurus DPD dan DPC se Kutim dan bertempat di Hotel Mesfa Mulia Sangatta. Tema kegiatan adalah “Bekerja untuk Kutim Lebih Sejahtera”. “Mukerda sengaja kita khususkan untuk membahas program-program yang lebih peduli lagi dengan rakyat karena memang itu platform partai kita,” kata Ketua DPD PKS Kutai Timur, Warno, Selasa (12/7).
Selain itu diharapkan pula bisa jadi wadah untuk konsolidasi dan juga sharing antar pengurus DPD dan DPC. “Sehingga kita tahu apa saja persoalan yang terjadi di masyarakat dan harus segera kita tindaklanjuti melalui partai ini,” katanya. (khc) ■ DAARUSSALAAM GELAR PELATIHAN JURNALISTIK - Yayasan Pembina Muslim Daarussalam (YPMD) kembali mengadakan
pelatihan. Dan tema kali ini tentang jurnalistik, videography, dan photography. Pelatihan digelar akhir pekan lalu di ruang multimedia unit SDIT Daarussalaam. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan media lembaga-lembaga YPMD. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas para awak media tersebut sehingga memiliki kompetensi yang baik dalam bidang jurnalistik dan mampu menjadi jembatan informasi antara YPMD dan
RABU 13 JULI 2011
17
masyarakat tentang pelayanannya di bidang pendidikan, sosial, dan pelayanan masyarakat. Indro Pratomo selaku ketua IT YPMD mengucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terlaksananya pelatihan ini. Indro juga mengatakan bahwa YPMD akan kembali mengadakan pelatihanpelatihan semacam ini untuk terus mengupgrade kemampuan para awak media YPMD. (khc)
Waktu Perjalanan Dinas Dipangkas ● Sebelumnya 15 Hari Kini Tinggal 13 Hari
TRIBUN KALTIM/DOHANG
UJIAN PAKET C - Sebanyak 232 peserta mengikuti ujian paket C yang digelar Dinas Pendidikan Kota Bontang, Selasa hingga Jumat (5-7/7), di gedung SMA Negeri 2. Seluruh peserta ujian berasal dari 15 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kota Bontang.
Direktur RSPS Langsung Buat Kontrak Kerja ● Sidang Lanjutan Kasus Dokter Gadungan di Sangatta SANGATTA, TRIBUN Pengadilan Negeri (PN) Sangatta kembali menggelar sidang lanjutan kasus dokter gadungan, Selasa (12/7). Dalam sidang atas terdakwa Susanto tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan beberapa unsur pimpinan dari Rumah Sakit Prima Sangatta (RSPS). Beberapa orang yang menjadi saksi adalah pemilik RSPS Sulaiman, Direktur Dr Mukhlish Muhammad, dan pengelola keuangan, Suseno. Dihadirkan pula seorang perawat yang pernah membantu administrasi dokter gadungan. Dalam pemeriksaan, Sulaiman banyak mengatakan tidak mengetahui permasalahan teknis pengelolaan rumah sakit. Hal ini karena permasalahan tersebut menjadi wilayah pekerjaan direktur dan manajemen. Awalnya, ia juga sempat mengatakan tidak tahu menahu tentang rekrutmen Susanto. Namun belakangan ia meralatnya setelah dikonfrontir dengan Dr Mukhlish. Pengakuan yang terbuka disampaikan Dr Mukhlish. Ia
mengatakan bahwa dirinya belum pernah melihat berbagai berkas administrasi milik Susanto yang saat itu mengaku bernana Dr Eko Adhi Pangarsa. “Saya berulangkali meminta berkas administrasinya. Namun tak kunjung diberikan. Yang disampaikan kepada saya bahwa berkas milik Dr Eko itu ada. Namun tak pernah diberikan. Bahkan hingga Susanto ditahan polisi, saya belum melihatnya,” katanya. Mukhlish justru menyebutkan telah terjadi anomali atau keanehan dalam proses rekrutmen Dr Eko palsu. Hal ini karena beberapa tahapan rekrutmen tidak dijalankan. Ia juga tidak melakukan penyaringan pegawai, namun langsung membuatkan surat kontrak kerja. “Kotrak kerjanya saya buat setelah Pak Suseno menyampaikan bahwa pemilik RS telah menyetujui untuk menerima Dr Eko,” katanya. Meskipun demikian, Mukhlish tidak melakukan proses pengujian pada Dr Eko. Bahkan tidak pernah melihat berbagai dokumen
administrasinya. Namun Mukhlish telah memiliki perasaan tidak enak sejak pertama kali melihat Susanto. Ia pun sering mengamati secara khusus aktivitas Susanto di RSPS. Karena sering melakukan diagnosa di luar kompetensinya, Mukhlish sempat menyampaikan teguran lisan maupun tertulis pada Dr Eko. Susanto juga kerap dihadirkan dalam pertemuan sesama dokter RSPS. “Namun dalam pertemuan ia lebih banyak diam,” katanya. Mukhlish pun berulangkali menyebutkan bahwa ada anomali dalam rekrutmen Susanto. Hal ini karena beberapa tahapan rekrutmen belum dilaksanakan. Diantaranya, mekanisme verifikasi administrasi secara cermat juga uji kompetensi. Susanto juga telah melaksanakan praktek, walaupun belum mendapatkan Surat Izin Praktek dari Dinkes. Ketika dimintai tanggapan, sang dokter gadungan, hanya membenarkan keterangan para saksi dalam persidangan. (khc)
BONTANG, TRIBUN Walikota Bontang Adi Darma, secara bertahap mulai menekan biaya perjalanan dinas di lingkungan Pemkot Bontang. Langkah efisiensi ini dilakukan dengan menerapkan sistem at cost perjalanan dinas pejabat, pegawai negeri dan seluruh anggota DPRD Bontang. “SK Perwali, sudah saya tandatangani, mulai bulan ini perjalanan dinas harus memakai sistem at cost,” ujar Walikota Adi Darma, saat ditemui usai melantik pengurus Taekwondo Bontang, di pendopo rumah jabatan Walikota, Selasa (12/7) kemarin. Menurut Walikota, penerapan sistem at cost bakal mencegah terjadinya pemborosan anggaran. Pasalnya, dengan sistem at cost anggaran perjalanan dinas yang dibayarkan negara disesuaikan dengan kebutuhan riil dari setiap kegiatan. Setiap pejabat yang mau melakukan perjalanan dinas harus menggunakan uang pribadinya terlebih dahulu, dan nanti baru diganti oleh negara berdasarkan pengeluaran riil. “Tapi belum semua item perjalanan dinas kita jadikan at cost, untuk tahap awal sistem at cost hanya diberlakukan untuk ongkos pesawat. Selebihnya
biaya akomodasi hotel masih menggunakan sistem lump sum,” katanya. Diakui, ketentuan mengenai sistem at cost dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebenarnya menekankan pada dua item, yakni ongkos pesawat dan akomodasi hotel. Namun, untuk sementara waktu, Walikota mengaku baru menetapkan sistem at cost untuk pesawat. Hal ini dilakukan untuk menghindari beban keuangan bagi pegawai yang dinas luar daerah. Penerapan at cost untuk akomodasi hotel, juga dianggap belum terlalu mendesak karena klasifikasi
akomodasi hotel sudah diatur tersendiri dalam ketentuan lain. “Ketentuan at cost ini juga mengacu pada kebijakan Pemprov Kaltim. Disana sistem at cost yang diberlakukan baru sebatas tiket pesawat,” katanya. Selain menerapkan sistem at cost untuk ongkos pesawat, Walikota juga mengurangi batasan maksimal waktu perjalanan dinas, dari sebelumnya 15 hari menjadi 13 hari. Dengan pengurangan ini diharapkan, intensitas perjalanan dinas pejabat bisa berkurang, sehingga urusan pemerintahan dan pelayanan publik tidak lagi terganggu. “Yang jelas kita berupaya
maksimal untuk menekan pengeluaran daerah dari sisi perjalanan dinas ini. Dan kedepan akan kita evaluasi,” papar Walikota. Adi Darma mengaku belum bisa memastikan nominal efisiensi dari perjalanan kebijakan at cost yang diberlakukan, mulai awal Juli kemarin. Alasannya, efisiensi anggaran daerah tersebut sangat terkait dengan harga tiket pesawat yang cukup fluktuatif. “Saya belum bisa pastikan berapa persen efisiensi yang bisa dilakukan, yang jelas akan lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya. (don)
Idealnya Hotel juga At Cost KETUA DPRD Bontang dr Neni Moerniaeni menyambut baik penerapan sistem at cost, untuk ongkos pesawat seluruh pejabat atau pegawai yang melakukan perjalanan dinas keluar daerah. Menurutnya, kebijakan tersebut sangat layak diberlakukan demi menekan biaya perjalanan dinas pemerintah. “Secara prinsip kita sangat mendukung kebijakan pemerintah yang mulai menerapkan sistem at cost, untuk ongkos pesawat saya kira itu sudah baik,” ujar Neni Moerniaeni, kemarin. Menurut Neni, pengaturan mengenai perjalanan dinas luar daerah memang sangat diperlukan karena peluang terjadinya pemborosan anggaran cukup besar. Karenanya, Neni menilai akan lebih ideal jika pemerintah menerapkan sistem at cost secara penuh, yakni meliputi ongkos pesawat dan akomodasi hotel.
“Sebenarnya akan lebih ideal jika sistem at cost ini berlaku untuk pesawat dan biaya hotel, supaya benar-benar tidak terjadi lagi perjalanan dinas fiktif,” paparnya. Ia mengatakan, sistem perjalanan dinas dengan at cost, merupakan bagian dari perbaikan fungsi pengendalian anggaran yang diterapkan Kementerian Keuangan. Dengan adanya sistem ini, diharapkan pejabat atau pegawai yang akan dinas luar daerah menanggulagi dulu perjalanan dinas mereka. Klaim uang pengganti baru bisa dilakukan setelah yang bersangkutan melengkapi dokumen perjalanan dinas mereka yang lengkap dan sah. “Jadi kita memastikan supaya efektifitas dari perjalanan dinas, akan berbanding lurus dengan biaya yang dibayar daerah,” tandasnya. (don)
Junaid Jordan Pimpin Taekwondo Bontang BONTANG, TRIBUN - Junaid Jordan, resmi dilantik sebagai Ketua Taekwondo Indoenesia Cabang Bontang masa bakti 2011-2115, oleh Ketua Harian Taekwondo Provinsi Kaltim, Sabam Rafael, Selasa (12/ 7) kemarin. Pelantikan Junaid bersama 13 pengurus Taekwondo Bontang berlangsung sederhana di pendopo rumah jabatan Walikota. Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Walikota Bontang Adi Darma dan puluhan atlet Taekwondo Bontang. Sabam Rafael berharap, prestasi taekwondo Bontang di bawah pimpinan Junaid Jordan, mampu memberikan perubahan, peningkatan maupun pengembangan olahraga taekwondo ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.
CMYK
“Tugas pengurus ke depan akan semakin berat dan kompleks dalam rangka pembenahan kedalam akibat merosotnya prestasi taekwondo beberapa tahun terakhir,” ujar Sabam. Untuk itu, Sabam menyarankan perlu segera melakukan konsolidasi organisasi serta persiapan untuk menyelenggarakan event Kejurda Walikota Cup yang sudah diagendakan Pengcab Taekwondo, Bontang. Salah satu persiapan yang harus dilakukan adalah kualitas pelatih. “Saya harap masalah pelatih ini lebih diperhatikan karena kualitas atlet juga sangat tergantung dari pelatihan yang didapatkan,” katanya. Sementara, Walikota Bontang Adi Darma, dalam sambutannya
mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan berharap kepengurusan yang baru ini semakin berkembang dan berprestasi baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional. “Saya harap pengurus yang telah dilantik mengemban amanah, memajukan olahraga taekwondo dengan menyelami kebutuhan atlet. Jangan sampai pengurus sibuk ngurusi diri sendiri,” ujar Walikota. Menurut Walikota, kegiatan olahraga perlu dijadikan sebagai media untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan serta menjaga sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat khususnya masyarakat olahraga. (don)
18
RABU 13 Juli 2011
SMD
SMD
Dijual Cepat Rumah Talang Sari Jalan PGRI V Blok F No.12 LT : 120m2, LB 55 M2, Fas. 2 K.Tidur, 1K.Mandi,PLN Harga Rp 165Jt Hub.081253454242
SMD
Dijual Kijang G Long th’1996 1.8 Power Stering,AC Dobel.Warna Biru.Hrg.58jt Nego.Hub.0812 550 6187
5532/17JULI
SMD
Dijual Cash / Kredit DP 30% Max 3th Mitsubishi Colt T120ss Pick Up Tahun 2010 Warna Hitam, Barang Istimewa, Seperti Baru, kondisi Mulus & Terawat Hub. 081347683000 5532/17JULI
SMD
Dijual Cash / Kredit DP 30% max 3th Kijang Super G Tahun 1995 Warna Abu-abu rokok Fas. Lengkap, Barang bagus, Hub. 081347683000
5532/17JULI
Dijual Toyota Kijang LGX EFI 1.8 th’2002.Warna Merah Hati.Kondisi Ok.Cat Asli Fas.AC Dobel,Tip,VR,Ban Baru,EM.Mulus.Variasi.Siap Pakai.Hrg.117jt Nego.Hub.0812 5434 7899 / 0813 4750 3455 Tidak SMS
SMD
Dijual Aveo LT Tahun 2005 Warna Hitam, fas. Lengkap, Barang Mulus, Siap Pakai, STNK Baru, Harga Nego Hub. 085250190888 0199089/16juli
SMD
SMD
Dijual Suzuki APV Th’2005 Warna Silver, Lengkap, harga 92 Jt hub. 081933843237 0199201/16juli
Dijual Mobil Kijang Super Th’90, AC, Tipe, VR, Hrg 38jt Nego, Hub. 0199251/16juli 081346500677
SMD
SMD
Dijual New Xtrail 2.0 Manual Th’2009 Bln 12, Silver sangat Terawat, harga Rp.250 Jt hub. 0811557877 0199346/13juli
SMD
Dijual Mercy Eclass E260 Th’2001 Km.44.000, Matic, Silver Metalik, Barang Sangat Terawat, harga nego, hub. 0811557877 0199340/13juli
SMD
SMD
Dijual Sedan Honda Civic VTI Manual th’2001 bln 6 Warna Hitam Kondisi masih Standar Luar Dalam.Cat Asli PAJAK BARU.Fas.lngkp.PW PS RC AC TV DVD CD MP3.Hrg Nego.Peminat Serius Hub.0812 5310 8833 0199169/13juli
SMD
SMD
Dijual Honda AllNew Jazz S Warna Merah Th’2008 Mulus, harga nego, hub. 0811557877 0199331/13juli
Dijual Kia Carens II Manual Th 2007 Warna Abu2 Metalik,Bagus,Terawat Harga Nego Hub. 085345597850
Dijual Terios TX Th’2009 Manual, Warna Hitam, harga nego, hub. 0811557877 0199330/13juli
0199345/13juli
0199255/16juli
Dijual Mitsubishi Colt T120ss Tahun 2005 Warna Biru, Kondisi Siap Pakai, Harga Nego Hub. 081347650002 0199086/14juli
Dijual VW Polo Th’2001 Manual, Warna Merah, Pamakai pribadi, Mulus Terawat, harga 115 Jt hub. 0811557877 0199335/13juli
0199167/14juli
Dijual AllNew CRV 2.0 Th’2010 Warna Silverstone, Jok Kulit Bekled, Barang Mulus Terawat, harga nego, hub. 0811557877 0199343/13juli
Dijual Daihatsu Luxio Type M, AC Double Th’2009 Hitam, Lengkap, harga nego, hub. 081933843237 0199204/16juli
0199082/13juli
5532/17JULI
Dijual Granmax MB 1.3 DFF, Biru Metalik, Th’2010, Fas. Ac, CL, PW, VR, Remot, Irit BBM, Hrg. 97jt Nego, Hub. 085350166625 0199477/14juli
Dijual Suzuki Swift Automatic Pem’2008, kond siap pakai, Orisinil Cat, fas. Lkp, Jok paten, Ass Allrisk, hub. 08125843668 0199195/16juli
Dijual Xenia Li VVTI Family Th’2009 Hitam Metalik, Tangan Pertama, Fas. Lengkap, Km. rendah , kondisi 90 %, harga nego, hub. 0811587061 0199202/16juli
dijual BMW Th’97 318i, wrn biru metalik, fas, Standar pabrik, pw, ps, cl, air bag, ac, tape, mulus, sangat terawat, hrg 80jt, Hub. 081346387257 0199190/16juli
Dijual Mobil Toyota Avanza G Tahun 2010 Warna Hitam Manual, Type G, Kondisi Seperti Baru / Mulus, Bisa Nego, Tanpa Perantara, hub. 0199204/21juli 08125377401
SMD
Dijual Taruna CSX Tahun 2002 Warna Biru Silver Fas. Lengkap, Mesin Terawat, Harga Nego Hub. 081254878160 0199091/16juli
Dijual Honda Jazz IDSI wrna Silverstone Th’2007 akhir, fas. Jok kulit MB-Tech, mulus & terawat…bisa cash / kredit harga nego, hub. 081346221119 0199350/14juli
SMD
Dijual Honda Jazz IDSI Matic Th’2008 Warna Hijau Telur asin, Barang Terawat, harga nego hub. 0811557877 0199345/14juli
Dijual Feroza Th’95, Wrn Biru, Fas. Ac, PS, DVD, VR, Body Kaleng, Mulus, Mesin Halus, Siap Pakai, Hrg 53jt Nego, Hub. 081253480999 0199178/14juli
SMD
Dijual Cash/Kredit DP 30% max 3th Mitsubishi L300 Box Tahun 2004 Mesin Halus, Barang Bagus, Siap Pakai, Harga Nego, Hub. 081347683000 0199087/14juli
Dijual Picanto New Th’2008 Sangat Mulus, Manual, Warna Biru Langit, hub. 0811557877 0199339/13juli
SMD
Dijual Toyota Yaris Type E Th’2008 Manual, warna Silver, Kondisi sangat Bagus, harga nego, hub. 0811557877
0199342/13juli
Dijual Toyota Vios Th’2006 Full Modif, Audio full Venom, TV, DVD, Interior full kulit, body full hitam, sangar, khusus modifikator, manual, hub. 0811557877
0199341/13juli
SMD
Dijual Mitsubishi Lancer Tahun 1991 Warna hitam metalik, Body kaleng, Fas. AC, tape,VR, PW,PS, milik Pribadi, Harga Rp 35 Jt/nego Hub. 082157726060 0199081/13juli
Dijual Cepat Mobil Suzuki Katana, Thn 1991, Hitam, Mulus, Fas DVD, AC, Modifikasi, Hrg Rp 36Jt, Hub 0199016/16juli 085250785112
SMD
SMD
Dijual Alphard Type V 2.4 Th’2005 Matic, warna Silver, Barang Sangat Terawat, harga nego, hub. 0811557877
5532/17JULI
SMD
SMD
SMD
Dijual Katana Tahun 1991 Warna Biru, Orisinil, 5 Speed, Fas. AC, tape, Harga Rp 33 Jt/nego Hub. 085250796096
Dijual Cash /Kredit DP 50% Max 3th Mitsubishi L300 Station Tahun 1995 Warna Biru, barang Mulus, Harga Rp 50 Jt/nego Hub. 081347683000
SMD
Dijual Mbl Avanza Type G Th’2011 Tangan Pertama, warna hitam, Kilometer 9800rb, harga nego, hub. 0199349/14juli 085393359405
Dijual Cash/Kredit Panther Pick Up Turbo November 2007, hitam harga 93 Jt nego, hub. 085246227382
SMD
SMD
SMD
Dijual Mazda 3 New Th’2007 Matic, Warna Kuning, harga nego, hub. 0811557877 0199334/13juli
Dijual Cash/Kredit DP 30% Max 3th Panther LS Tahun 2002 Warna kuning Mas ( Gold) fas. Lengkap,Kondisi Istimewa, Harga nego Hub. 081347683000 5532/17JULI
SMD
Dijual Kijang Grand Extra th’1994 akhir.Warna Abu abu Met.Kondisi Mulus.Fas.AC dobel,CD,PW,PS.Hrg.65jt Nego.Hub.0813 4732 2709 0199257/16juli
5532/17JULI
SMD
SMD
Dijual Nissan Grand Livina 1.5 XV Th’2008 Manual, Kond. Sgt Istimewa, Fas. Lgkp, Ors Cat, Peminat Hub. 0812 5843 668 smd 0199196/16juli
Dijual Honda Civic Th’2008 Manual, Warna Silverstone, Km rendah, Mulus Terawat, harga nego, hub. 081347246777
5532/17JULI
5532/17JULI
SMD
SMD
Dijual Strada Th’2003 Hijau Silver, Terawat, harga 130 Jt nego, hub. 0811557877 0199332/13juli
Dijual Dump Truck PS 120 Tahun 1997, Barang Sehat, siap pakai Harga Rp 82 Jt/nego Hub.082159192316
SMD
Dijual Suzuki Thunder 125CC Th’2008 Wrn Hitam, Ban Pajak Baru, Sudah Dimodif, Hrg Nego Hub. 085250512290
Dijual Honda AllNew CRV Th’2009 Manual, Warna hitam, Mulus Terawat, Fas. Standar, harga nego, hub. 081347246777
SMD
SMD
SMD
SMD
Dijual Cepat.Honda CRV th’2002 akhir.Fas.lngkp.Ada TV.Hrg.157jt Nego, bisa Tukar Tambah. Hub.0812 5475 4306 0199169/13juli
Dijual Mobil Kijang Kapsul Th’97, Barang ok, Ac Dingin, Stnk Panjang, VR, Hrg. 74 jt, Hub. 082157223799
SMD
Dijual Honda Jazz IDSI Manual Th’2007 Warna Merah, Barang Terawat, harga 135 Jt hub. 0811557877
Dijual Suzuki Katana Tahun 1994 Warna Hijau Metalik, Fas. AC, tape, VR, PS, barang Mulus, Harga nego Hub. 081346697920 5532/17JULI
SMD
0199175/14juli
SMD
SMD
Dijual Mobil Esspas 1,3 Th’96 Wrn Merah, Fas. Ac Dingin, Remote, Tv, Kondisi Bagus, Siap Pakai, Hrg. 33jt, Hub. 081347619689 0199194/16juli
SMD
SMD
SMD
SMD
Dijual Nissan Latio Head Back Matic th 2007 Wrn Abu-abu Silver, Bagus Terawat Prima Bisa Dibuktikan Hrg Nego Hub. 08125845933 (NO SMS/TP)
5532/17JULI
5532/17JULI
0199179/14juli
SMD
Dijual Cepat Innova G Th’2007 Silver Manual, harga 175 Jt nego, hub. 0811557877 0199336/13juli
Dijual Mobil Yaris E Tahun 2008 Warna Merah, Mulus, Fas. Lengkap, Pribadi, Harga nego Hub. 085350102663
SMD
Dijual Feroza Th’95 SE, Wrn Hijau Silver, Fasilitas Lengkap, Body Kaleng, Cat Asli, Mesin Halus, Siap Pakai, Hrg Nego, Hub. 085247993744
Dijual Kijang Innova Type G Th’2010 Pemakaian 2011 Warna Hitam, Barang Terawat, harga nego, hub. 081347246777
SMD
SMD
Dijual Cepat Chevrolet Aveo LT Th’04, Kondisi Bagus, Mulus, Orisinil, Terawat, Fas. Lengkap, AC, PW, PS, CD, VR/Ban Baru, Remote, STNK Panjang, Hrg. 89jt Nego, Hub. 081347850616 0199257/16juli
0199172/14juli
Dijual Xenia Li Delux 1000 Th’2008 Warna Hitam, Manual, harga 115 Jt net, hub. 0811557877 0199344/13juli
Dijual Cash/Kredit DP 40% max 3th Suzuki Futura Tahun 2009 Warna Hitam, Pick Up, Barang Istimewa, tidak pernah muatan berat, seperti Baru Hub. 081347683000 5532/17JULI
SMD
Dijual Honda Civic Ferio V-tech Th’97 Manual, AC, MP3, PW, PS, EM, ZR 18 Croom, Doble Discbrake, Masih Orisinil, Istimewa Sekali, Hrg. 88jt 0199198/16juli Nego, 081346237232
SMD
SMD
5532/17JULI
SMD
Dijual Kijang LGX Matic EFI Th’00, Wrn Silver, Body Kaleng, Fas. Ac Dobel, Tape, PW, PS, CL, VR, STNK Baru, Hrg Nego, Hub. 081347709967
5532/17JULI
SMD
Dijual Cash / Kredit DP 30% Max 3th Kijang Innova E Warna Hitam tahun 2005 Fas. Lengkap, Barang Mulus, Siap Pakai, Hub. 081347683000
0199174/14juli
SMD
Dijual BU Daihatsu Xenia Li Th’2005, Wrn Silver, Hrg. 87,5jt, Hub. 08125342187 0199169/13juli
5532/17JULI
SMD
SMD
Dijual Honda Stream Th’2005 Matic Warna Biru Metalik, Barang Terawat, Fas. TV, Sound System, harga 159 Jt nego, hub. 0811557877 0199337/13juli
Take Over KIA Picanto tahun 2005 Warna Hitam Ganti DP 50Jt/nego Sisa 21 bln x Rp 2.721.000, Barang Mulus, Hub. 081347683000
SMD
Dijual Motor Honda Tiger Th’10 Merah Mulus Seperti Baru, Jarang Pakai KM 2600, Hrg. 21jt Nego, Hub. 08125844020 0199254/16juli
Dijual Honda Odyssey Th’2007 Absolute, warna Hitam, Km.17.000, Barang Istimewa, harga nego, hub. 081347246777
SMD
SMD
Dijual Take Over Toyota Innova E Th’07, Barang Ok, AC Dingin, STNK Panjang, Valg Racing, Ganti DP. 40jt, 1 bln 4jt, Hub. 082157223799 0199256/16juli
SMD
5532/17JULI
5532/17JULI
SMD
SMD
Dijual Pajero Sport GLX Th’2009 Manual, Double 4X4, Warna Putih, Mulus, hub. 0811557877 0199338/13juli
Dijual cash /kredit DP 30% max 3th Taft Independen tahun 2002 Warna Abu-abu rokok, Barang bagus, Siap Pakai, Hub. 081347683000
SMD
Dijual Nissan Sunny Th’1997, Wrn Silver Metalik, Fas. Ac, MP3, Remote, Siap Pakai, Hrg. 38jt Nego, Hub. 081346285040 0199173/14juli
Dijual New CRV Th’2006 Matic Warna Silverstone, Full Sound, Mulus Terawat, harga nego, hub. 081347246777
SMD
SMD
SMD
Dijual Suzuki Aerio Th’03, Wrn Hitam, Fas. VR, Sonsistem, TV, Sensor Mundur, PGS, Mesin Terawat, Body Kaleng, Jarang Pakai, Hrg.92jt Nego, 0199176/14juli Hub. 0811585720
5532/17JULI
SMD
SMD
Dijual Grand Max Pick Up Th’2008 Warna Biru, Harga 64 Jt nego, hub. 081933843237 0199203/16juli
Dijual Mitsubishi Lancer Tahun 1990 warna Merah Fas. CD+Sound, VR ring 18, PW,PS, Cat mulus, Harga Rp 35 Jt/ nego Hub. 085250796096
5532/17JULI
SMD
SMD
SMD
5532/17JULI
SMD
5532/17JULI
SMD
SMD
Dijual Toyota Kijang Thn’94 Kondisi Orisinil mesin halus AC, Tape, VR, harga 43 Jt nego, hub. 085393344369
Dijual Honda Jazz RS Th’2009 Warna Hitam, Barang Mulus Terawat, harga nego, hub. 081347246777
5532/17JULI
SMD
SMD
0199333/13juli
SMD
Dijual /Take Over Honda Jazz Th’2005 A/T Warna Hitam, Plat 3 Angka, Mulus Terawat sdh byr 9X harga nego, hub. 0199348/13juli 08125800896
Dijual Harrier Lexus th’2005 Warna Hitam Kondisi Ok.Hrg.480jt Nego.Hub.0812 550 9660 0199046/17juli
IKLAN BARIS
Balikpapan MOBIL DIJUAL
Abadi Teknik Ser vice AC 30Rb, Kulkas, Mesin Cuci Dll Hub: 08214 8566496/5661338
TOYOTA
KOMPUTER
00181253B
Djl Innova E Diesel Th 2009 Akhir Htm Kond Prima Hrg Ng Hub:081253300035
Perbaikan Dan Perawatan Komputer Panggilan Hub:05427123987
00181242B
Jual Toyota Kijang Pick Up th’2004 Kondisi oke. Hrg nego. Hub: 081350341670
00180929B
Obral Netbook Sisa Proyek Grnsi 1Th HP MININ 570= 2,6Jt, W7= 2,99Jt Hub:7014283
0198184
NISSAN Dijual Grand Livina 1.5XV Th 2010 Take Over Hub:081347596101/ 08125813477 00181003B
ISUZU Jual Isuzu Panther Grand Royal th’1999 AC dbl,Tape,Velg RC. Hrg = 69,5 Jt. Hub: 0816204750 0198183
00180936B
RUPA-RUPA ELEKTRONIK Jual Cepat PS2(99%)+TV 21" Murah Hub:082156648509 00181250B
JASA SERVICE
00180839B
Dbthkn Sgra Technic&Helper Dibidang AC Lmran Dkrm Ke Jl.Siaga RT 19 No.71 Kel.Damai Tlp.0542-743976/0542-7204532
Dibutuhkan Tenaga Administrasi Dgn Sim C Dan Tenaga Serabutan Pr ia.Hubungi Julia Telp:05426184936 00180930B
Dicari Supir Min.SMU Usia Max.35Th SIM C&A Motor Sendiri Hub:PT.BSA Jl.MT.Haryono No.23 Hp. 081253318612/0542-7670865 00180961B
Bth Sgr Salesman Ada Gaji Tetap Transport,Komisi & Bonus Min SMA Max.35Th.Krm Ke Jl AMD LIII/169 T:081347394572 00180988B
Dcr Wnt Jga Stand DiBC Syrt: SMA, Jujur, Ramah Hub:7019095/ 7222992
00179572B
00181016B
Paket Menarik Kia All New Sportage 2011 Suv Pling Murah Di Kelasnya Angs Ringan DP Rendah Hub:Linda 081347311660
Risky Jaya Service AC 30Rb Kulkas Mesin Cuci Dll Hub:081254985017/ 7671832
00181037B
Service AC Brgaransi Cuci AC, Perbaikan ,Bkr/Psg,Isi Frean& Instalasi Listrik Hub:Prima Elektrik 0542-7080334
Jual D.Xenia Li th’2005 STNK baru, AC,Tape,Velg RC,Pwr wdw,Bgs, Hrg 92,5 Jt nego. Hub: 081330490166 Bpp
Dcr Pembantu Rmh Tgg Gaji Rp1.2Jt BabySitter Rp.1.7Jt H:0542-7014718/5683200
Mitra Pendingin Service AC 30Rb Kulkas Dll Hub:081253311935/ 082158737366
KIA
DAIHATSU
Dibutuhkan Seorang Teknisi Segala Bidang Pendingin Yang Ber peng alaman Hub:0542-422325/05427070179
00180875B
00181009B
Dbthkn Krywn(Min SLTA)/Kr ywti( SLTP&SLTA) ,Supir(Max.30Th).Lmrn Ke Toko Bhn Kue Sinar88 Pandan Sari88 Tlp:426729 00181041B
Dcri PRT Gj 1Jt-1,2Jt Bs Gj 1,31,7Jt Hub:0542-7020071/0821 58717272 00181050B
RENTAL MOBIL
24Jam Service Panggil AC Kulkas M. Cuci ,K. Gas,P om Air Hub: 562 6275 Tiba 40Mnt
Tridea Sewakan Mobil Mulai 225Rb/ Hr&4,5Jt/Bln.Terima Antar Orang/ Angkutan Barang Hub: 0812535 85443/0542-7113364
00181243B
00181052B
M.Alif Service AC,Bkr Psg AC,Msn Cuci,Kps Angin,Kulkas Dll Hub: 08524 7224994
Lowongan: Kasir ,Admin, Accounting, Ope rasional u/ Supplier&Toko Hub:7100422
00181262B
00181244B
Adem Jaya Services Spesialis Perawatan AC,Kulkas & Alat Pendingin Lainnya Telp. 05425602454 Bergaransi
Dcr Pengasuh Anak 6Th Usia Max.30Th Hub:0542-8036678/ 081347817638
0198185
00178013B
Disewakan Brand New(Buka Bungkus)Pajero Sport 4x4 Dilengkapi Standard Tambang .Hub:0542-721 3300/08125438321
00181268B
00180927B
UD.Asri Menyewakan Avanza Xenia Thn 2011 Murah Puas Hub:0 8134 7521111 00180976B
Mura Sewa Harian Hrg Mulai 200Rb/ Hari G .Max,Xenia,Avanza Hub: 085242652708 00181285B
ELEKTRONIK
LOWONGAN Perusahaan Minyak Pelumas Terkemuka Di Kaltim Membuka Lowongan Krj Sbg:Sales Mnwrkn Gaji&Komisi Tinggi Syrt:Min SMA/ Sdrjt Min Sim C Kndraan Prbadi(Motor) Krm Lmrn Lgkp Ke PT TRKM Jl Strat 1 No.01 Rt.10 Kp Timur Bppn 76125 Email: suthel:<@le-ina.> 00180488B
AC/KULKAS Jihan Teknik Ser vice AC 30Rb Kulkas M.Cuci Dll Hub:05425666043/085246405202 00180543B
Bengkel Baru Berkembang Dicari Mekenik Mobil Bensin/Solar Pengalaman 5Thn Hub:05425635921 00180523B
Dicari Cheap Game Point Blank 100% OK Hub:081347711776
00181258B
Dbthkn Krywn Pria&Wnt Usia Max.35Th Min SLTA.Lmrn Ke PO BOX 211 Bpn 00181259B
Dcr PRT Yg Bsa Masak Umur Max.40Th Hub:0542-8036678/ 081347817638 00181260B
Dibthkan Krywn/ti Lulusan SMA/ Sdrjt Blm Menikah Berpenamplan Menarik Usia M ax.24Th & Mmpu Bkrj Dlm Team Lmrn Dbw Lgsg Ke Vaeten Chain Store Di Rapak plaza Lt.1/TC 11 Atau Di Plaza Bunsay Lt3 Blk B/3006 Plg Lmbt Tgl 30 July 2011 00181271B
00181272B
00181273B
Dcr Supir Antr Brg SMA Max.30Th SIM A Maxi Km 3,5 Telp:748720 00181275B
Dbthkn:Adm Kantor&Pembukuan Min SMK Akuntansi,Blm Nikah ,Punya Motor SMS Biodata Ke 0812 85268277/PO BOX 566 Bpn
Mesin Produksi. Lamaran Kirim ke PT.SSC WORKS JL.Marsma R. Iswahyudi No.502 Balikpapan. Atau Hub: 081520304030
Gagal Dgn Obat Pelangsing?pakai Yg Aman,Murni,Organik.Herbal Organik Slim Tea Sebulan 5Kg. Hub:0542-8059448
0200015
00181252B
KURSUS Kursus Mengemudi Instruktur Sabar & Profesional Hub:Ganesa Car 0542-7672560 00181048B
BIRO JASA Etam Transport Solution Jasa Antar Jemput Door To Door (DTD)BppSMD-Bpp HArga Terjangkau Hub:0542-6163898/0812.54008873 00181274B
00181278B
Dicari Segera Karyawati Bag.Admin & Marketing Min SMA Hub:7205508 Bpn 00181287B
Retail Honda Nusantara Surya Sakti Membthkn Counter, Supervisor, Marketing & Surveyor Pghsln 5Jt Syrt:Pria/Wnt Min SMU Pnmpln Mnrk Pny Sim C Krm Lmrn Ke NSS Balikpapan Jl Soekarno Hatta KM 2 Tlp:0542-733346,NSS Bontang Jl MT Haryono(Kantor Pos Bontang) Telp:0548-27231
KOST Bungas Jl Panorama No.26 Bpp/ 081350071522 Fas Lengkap ,Luas, Aman,Jalan Besar 00181261B
PRIVAT Privat Kerumah TK/SD/SMP/SMA Hub:081520411110 No SMS 00181270B
PROPERTI DESAIN ARSITEKTUR
00181289B
Perusahaan Otomotif Yg Sdg Berkmbg Membthkn Sales Counter & Tng Mekanik Syr t Min SLTA, Diutmkn Pny Pglmn, Jjr, Loyalitas Thd Perusahaan. Lmrn Ditujukan Suzuki Indo Perkasa Jl. Soekarno Hatta Km 2,5 Bpp (Dpn SMK Setia Budi) 0199687
Loker : 2 Org Teknisi Computer, 1 Org Office Boy & 4 Org Sales Counter (wanita). Kirim ke Rajawali Komputer,Gunung Sari, samping LBC (London Beauty Center) Telp: 0542-422283 0198182
Pershn Yg Brgerak di Bdg Advertising Butuh Cepat 20 Org Yg Siap Langsung Kerja Utk Pss: 1.Marketing Executive, 2.SPG/SPB, 3.Supervisor. Surat Lamaran diantar Lngsng Ke JL.S.Parman No.29 GN.Malang Telp: 0542745230 BPN. Senin-Jumat Jam 10.00 – 3.00 Sore ( Langsung Interview) 0199972
Dibutuhkan Tenaga Kerja: S1-Teknik Mesin, D3-Teknik Mesin, SMK-
Arsitek Rancang Bangun IMB Murah Free Anggaran Biaya H:7144786/085752222275 00180106B
Rancang Bangun Renovasi IMB Kontraktor Hub: Ir. Adi: 0857 53019665/082159173795 00180959B
RUMAH DIKONTRAKKAN Dikontrakkan Rumah Di Jl MT Haryono Gg Semeru Dpn BDI Rt.55 No.31 Kel.Damai Setahun 20Jt Nego Hub:0542-5606198 00181251B
RUKO DIKONTRAKKAN Dikontrakkan Eks Gedung Kantor Pajak Madya Gn pasir Hub: 08125 866713/7166530 00181257B
APARTEMEN Disewakan Apartemen Lt.5 Di BSB EWalk Balikpapan 2Kmr View Laut Dan Kolam Renang Lengkap Interior Elektronik Hub:0811547689/ 081347433067 00181029B
RUPA - RUPA
Tutup Kantor.Dijual/Lelang Murah Meja Dan Kursi Kantor Di Jalan MT Haryono No.98 Bpp(Dekat Rumah Sakit Umum)Contact:Nisa 0852 46560730 00181286B
Dijual Alat Fitness Komplit Hub: 081347596101 Hrg Nego(Bermerk) 00181288B
Pondok Belajar Velia Menyediakan Kls Bayi, Bimbel SD / SMP, Baca Tulis & Berhitung, Hub : 0856 52258329 0199677
KEHILANGAN Tlh Hlg Segel Tanah a/n.Atik No.593.62.83/656/PH.CBU/V/IV/ 1993 Tgl 17 May 1993 0199673
Samarinda
Bumiputera Hub. 081347683000 15 juli LOWONGAN Dicari Agen Distributor M-Kios dan All Operator gd harga 5:4250/10:9250/20: 19250/25:24250/50: 41250/100:91250 Hub. PT. Mega Pulsa 08521352744-885 39 9395216 24 JUL Asia Property Designer/Kontraktor Bangunan Ext/Int Taman 0853 90310080 21 juli CV. Dunia Property Menerima Jasa Pembangunan Rumah, Ruko, Kantor, Rmh Walet, Dll, by. Desain Gambar Rmh (gratis) & RAB, Hrg Murah, Tenaga Profesional, Hub. 0541-765910/081254786289 Utk Wil. Smd 4 AGUS Dicari Koky Seafood yg Trampil Max. 35Th, Upah Menjanjikan, Syarat Bersedia Tinggal Di mes & singel, Berminat Hub. 081347303255/ datang langsung Ke RM. Tepian Indah Tenggarong Seberang. 18JUL Reta il
MOBIL Dicari Honda Jazz Th’04 IDSi Warna Hitam/Putih/Abu-abu, Hrg Bersaing Hub. 082156671213 13JUL RENTAL MOBIL Rental Hrian/Bln Pajero Sport, Triton, Inova, 081254998345 / 08579 3588881 30 JULI Fortuner Rent, Mnyediakan Kend. Trbaru, Xenia, Terios, Grand Max, Luxio Hrg Lbh Murah Dr Biasanya, Dptkan Paket Keluarga Dgn Hrg Spesial Hub. 081350085827/ 05417070740 14 JUL Mufli Rent Sewa Xenia, Avanza, Innova, hari, bln + supir/non supir 085246443611 28 juli Nadira Rent, sewa mahal gak jaman! Innova, Avanza, Xenia 085246713666, 7923444“ 7 AGS DESAIN ARSITEKTUR CV. BCB Terima Rancang / Bangun,Renov Rmh/Ruko Hub. 081350562409/05417203281 11 agustus BENGKEL Bengkel Salma Mobil Melayani Decco, Tune Up, Ganti Oli, Reparasi Mobil Jl. Abdul Hasan No. 56 Samping Bank
Motor Honda No.1 PT Nusantara Surya Sakti Samarinda MbthknCounter,Marketingg, Suveyor & SPV. Mktg Pghslnan 5Jt Syrt:
Pr ia/Wnt,Min SMP,Pny Sim C.Kr m Lmrn&Interview Lgs Ke Jl Slamet Riyadi No.19 Karang Asam (Dpn Lapangan Panahan) Telp: 0541-293828 13JUL Dicari Agen Distributor M-Kios dan All Operator gd harga 5:4250/10:9250/ 20:19250/25:24250/50:41250/100:91250 Hub. PT. Mega Pulsa 08521535274488539939 5216 24JUL Dicari Segera: Ass. Dokter, Lulusan Perawat / Kesehatan, Wanita, CV.Antar Lgsg k Apotik Aman. Jl. Imam Bonjol No. 14-15 Smd 15 juli Dicari Karywan Laki2 buat Kerja di Toko Baju.Hub.Segera 0812 5345 4474 15 juli Dicari Cepat.Mekanik Mobil & Asisten Mekanik.Usia 18-25thn.Hub.0541-220352/ 082158047778 15 juli ALAT BERAT Disewakan Vibrator Roller/Compact merk Benfort 14 Ton & Doser D85 SS/I Th’95, Siap Pakai, Hub. 081346565252 17 JULI HOTEL PAKET MENGINAP BULANAN HOTEL
MANAU Jl. Cipto Mangun kusumo 69 (Samping Poltek) Samarinda Seberang Tlp. 0541-260000 / 260128 Promo Rp. 99.000++ 10 AGT RUPA-RUPA/MESIN Dijual Mesin Bubut 1.25 M Swing 50CM Kond. 98% Hrg. 22jt Nego, 081520951279 14 JULI Dijual Mesin Las DF 16 PK Dinamo Yamakoyo 250 A Original Siap Pakai 6,5jt, 081347419789 14 JULI Rangka Baja Ringan Tersedia Merk Trus, Sakura Trus Taso Dll, Hrg Mulai 140.000/ m2, 08125556575 14 JULI Dijual Msn Genset 10.000Watt, High Fuji Deluxe Brushless Generator Honda GX620, Msn Asli Jepang, Jrg Pakai Hrg 27jt Nego Hub. 085251574060 15 juli SERVICE Sentral Pendingin Menerima Service: Perawatan Cuci AC, Pindah AC, Pasang AC, AC mobil, AC Alat berat, Kulkas, Mesin Cuci, Kompor Gas, Hari Libur Buka, Cuci AC 35rb Hub 0541765910/ 081254786289 4 AGS
KOS Terima Kos, AC/Non AC Lengkap, Jl. Beringin 48 Hub. 081253296861 6 AGT Disewakan Kost Putri Jalan Raudah 3 Blok 4B RT. 14 No. 53 Hub. 085250414407 / 0541-7778936T 17JUL LAUNDRY Jasa Laundry Kiloan.Antar Jemput (Jam 9pg s/d 6 Sore).8Xcuci Gratis 1KG.Hub. 0852 5159 3662 8 AGS RENTAL PS Penyewaan PS2, PS3 + Hard Disk, Jl. Sultan Alimudin, Hub. 0852 50585009 21 JUL KEHILANGAN Tlh Hilang STNK Mtr Vario Tecno AN. Anwardini KT 6272 MU, Hub. 0813 50508010 14 JULI Telah Hilang STNK Motor An. Rany Gita
Suwandy KT 4308 DR. 14 JULI
public services PUBLIC SERVICES ANDA punya masalah terkait pelayanan publik (public services) di kantor pemerintah maupun swasta? Ya, semisal persoalan air, listrik, pengurusan kartu tanda penduduk, passport, hingga penataan kota, atau yang lainnya. Layangkan keluhan anda kepada Tribun Kaltim, kami akan membantu mencarikan solusinya melalui pihak-pihak yang berkompeten. Mari kita membangun Kaltim!
RABU 13 JULI 2011
SMS ke
:
:
19
085251081441 tribunkaltim@yahoo.com
Nopol Gresik Boleh Bayar Pajak di Balikpapan? KEPADA Samsat Balikpapan. Motor saya dengan nopol W (Gresik, Jawa Timur), apakah bisa melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat Balikpapan? Terima kasih. +6282154204xxx
Di Samsat Gresik TERIMA kasih atas pertanyaannya. Untuk kendaraan di luar Kaltim tidak dapat melakukan pembayaran pajak di Kaltim. Untuk pembayaran PKB wilayah Gresik harus dilakukan di Samsat Gresik, dimana kendaraan tersebut didaftarkan.(sar) Ditlantas Polda Kaltim
TRIBUN KALTIM/KHOLISH CHERED
JALAN RUSAK - Ruas jalan di samping Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di Sangatta, rusak. Hingga kini belum terlihat upaya perbaikan oleh instansi ini.
20
tribun berau-tarakan-nunukan
RABU 13 JULI 2011
Ratusan Sopir Angkot Datangi Pemkab Berau ! Tuntut Solusi Kelangkaan BBM TANJUNG REDEB, TRIBUN – Ratusan sopir angkot Tanjung Redeb mendatangi kantor Pemkab Berau, Selasa (12/7) siang. Mereka menuntut solusi terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang melanda Bumi Batiwakkal selama kurun 4 bulan terakhir. Aksi sopir angkutan pelat kuning tersebut, dimulai dari simpang Km 5 Jalan Gatot Subroto. Mereka berkonvoi mengendarai angkutan masingmasing yang bercorak warna biru. Sekitar 50 angkot ikut serta dalam aksi tersebut. Sebelumnya massa sempat mendatangi Kantor DPRD Berau di Jalan Gatot Subroto, namun kedatangan mereka tak berbuah manis. Pasalnya, tak satupun anggota Dewan berada di tempat. Menurut salah satu staf DPRD Berau, seluruh anggota Dewan
tengah berada di luar kota melakukan kunjungan kerja. Tak puas dengan itu, massa pun akhirnya mendatangi kantor Pemkab Berau di Jalan APT Pranoto. Beruntung kedatangan mereka disambut oleh Wakil Bupati Berau H Ahmad Rifai. Perwakilan massa yang berjumlah 7 orang diarak menuju ruang pertemuan. Dalam kesempatan itu, perwakilan massa mengeluhkan kelangkaan BBM yang membuat operasi sejumlah angkutan tidak lancar. Mereka meminta pemkab bisa memberikan solusi untuk mendapatkan BBM secara lancar. “BBM tidak lancar akibatnya anak-anak sekolah banyak yang telantar. Kami harap bisa dibantu bagaimana caranya dapat BBM dengan mudah, kalau bisa tidak mengantre terlalu lama,” ungkap Juhardi satu perwakilan massa.
Selain itu, massa juga meminta Pemkab Berau menindak bus angkutan karyawan milik beberapa perusahaan yang kerap beroperasi di ruas jalan utama Tanjung Redeb. Menurut mereka, bus tersebut kerap beroperasi sampai masuk ke gang-gang, sehingga mengurangi mata pencaharian sopir angkot. “Puluhan unit masuk ke kota, bahkan sampai ke gang-gang. Kita sampai tidak dapat penumpang,” ujar Juhardi. Massa mendesak Pemkab Berau untuk menetapkan dua titik khusus bagi bus angkutan karyawan tersebut. Dua titik yang diminta yaitu Terminal Lama di Jalan H Isa I dan Terminal Baru Jalan Marsma Iswahyudi. Sebelumnya, Pemkab Berau telah memutuskan 4 titik khusus yang berlaku bagi bus angkutan karyawan, yaitu Jalan H Isa I, Jalan Marsma Iswahyudi, Jalan Pulau Derawan, dan Jalan Pemuda.
Namun, keputusan tersebut dinilai masih menyulitkan sopir angkutan umum, apalagi masih banyak bus yang melanggar keputusan itu. Menyikapi hal tersebut, Wabup H Ahmad Rifai berjanji akan menindaklanjuti aspirasi sopir angkot. Ia bahkan siap berkoordinasi dengan perusahaan terkait untuk memutuskan 2 titik yang diminta sopir angkot. “Memang idealnya bus itu cukup di terminal. Yang jelas kami akan sikapi masalah ini, dan berkoordinasi dengan Dishub, Satlantas, serta perusahaan terkait,” ujarnya. Sementara, terkait kelangkaan BBM, Wabup tidak bisa menjanjikan hal banyak kepada sopir angkot. Pasalnya, kelangkaan BBM bukan hanya terjadi di Berau, melainkan juga dialami daerah lain di Indonesia. Selain itu, kewenangan pendistribusian BBM juga berada
TRIBUN KALTIM/SYAIFUL SYAFAR
Wabup Berau Ahmad Rifai berdialog dengan perwakilan massa sopir angkot di ruang pertemuan Kantor Bupati Berau, Selasa (12/7).
di tangan Pertamina. “Kalau masalah BBM saya tidak bisa menjanjikan banyak, karena kita tidak punya kewenangan untuk mendistribusikannya, melainkan sudah jadi kewenangan Pertamina,” ujarnya. Kendati demikian, ia berharap dengan beroperasinya Depo Samburakat pekan depan, bisa meminimalisasi kelangkaan BBM di daerah tersebut. Menurut Ahmad Rifai, Depo Samburakat
akan memasok BBM ke tiap-tiap SPBU sebanyak 10 ton perhari. Dengan begitu, dimungkinkan pasokan BBM akan berjalan lancar mulai pekan depan. “Insya Allah tanggal 15 atau 16 sudah diresmikan, jadi kita tidak perlu nunggu BBM diangkut melalui kapal lagi. Karena tinggal didistribusikan ke SPBU setiap hari. Nah kita berharap, hal itu bisa mengatasi kelangkaan selama ini,” ujarnya. (ful)
Tahun Depan Warga Berobat Gratis " Program Jaminan Sosial Pemkab Nunukan
TRIBUN KALTIM/SYAIFUL SYAFAR
Ketua Tim Penilai Ter Sterat Kolonel Inf Wisnu Paban Puan didampingi Wabup Berau Ahmad Rifai meninjau aktivitas kelompok tani di Rantau Panjang, Selasa (12/7).
Tim Penilai Kunjungi Rantau Panjang ! Kodim 0902/TRD Terpilih jadi Peserta Lomba Binter Ke-17 TANJUNG REDEB, TRIBUN – Kampung Rantau Panjang Kecamatan Sambaliung mendadak ramai, Selasa (12/7) pagi. Setelah Tim Penilai Lomba Bina Teritorial (Binter) ke 17 dari Mabes TNI AD datang berkunjung ke lokasi tersebut. Dalam kunjungannya, Tim Penilai Ter Sterat Kolonel Inf Wisnu Paban Puan dan Pabanda Sterat Letkol Arm Jimmy Aritonang, turut didampingi Asisten Teritorial Kodam VI/ Mulawarman Kolonel Arm Rusdianto, Dandim 0902/TRD Berau Letkol Arm Rabimin, Wakil Bupati Berau H Ahmad Rifai, dan Manager Eksternal Relation & Security PT Berau Coal Teddy Abay. Rombongan tiba dengan menggunakan speed boat, yang menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit dari Tanjung Redeb. Kedatangan rombongan disambut hangat dengan nyanyian selamat datang yang dibawakan pelajar SD Negeri Rantau Panjang. Tampak pula Camat Sambaliung Wardji, Kepala Desa Rantau Panjang Asmuni, dan Kepala Kampung Rantau Panjang Juhriansyah. Ketua Tim Penilai Ter Sterat Kolonel Inf Wisnu Paban Puan menyampaikan, Lomba Binter merupakan program dua tahunan yang digelar Mabes TNI AD. Pesertanya terdiri dari 26 Kodim se Indonesia yang mewakili Kodam di daerah masing-masing. “Jadi masingmasing Kodam menunjuk dua
Kodim sebagai peserta, yaitu Kodim Utama dan Kodim Madya,” terangnya. Dalam Lomba Binter ke 17 tahun ini, Kodim 0902/TRD Berau terpilih sebagai Kodim Utama mewakili Kodam VI/ Mulawarman, sedangkan Kodim 1010 Rantau Kalsel terpilih sebagai Kodim Madya. Dalam kunjungannya tersebut, Tim Penilai menyaksikan persemaian bibit jeruk varietas Japanese Citron serta hasil usaha Kelompok Tani Rantau Panjang binaan Kodim 0902/TRD Berau bersama PT Berau Coal. Kegiatan tersebut masuk dalam kategori bhakti TNI dalam bidang manunggal pertanian. Sementara, aspek lain yang akan dinilai yaitu pembinaan ketahanan wilayah, dan komunikasi sosial Kodim 0902/TRD Berau dengan masyarakat setempat. Ketua Tim Penilai Ter Sterat Kolonel Inf Wisnu Paban Puan mengatakan, ini merupakan tahap pertama penilaian lomba Binter. Jika lolos, maka Kodim 0902/TRD berhak untuk dinilai kembali pada tahap kedua yang akan digelar September 2011 mendatang. Menanggapi program Kodim 0902/TRD Berau, Wisnu menilai sudah cukup baik. Namun ia belum bisa memutuskan, mengingat masih menunggu hasil dari empat tim penilai lainnya di wilayah Indonesia. “Sementara
ini saya lihat cukup baik, tapi kita tidak berani sampaikan karena belum final, kita harus rampungkan dulu evaluasi keliling Indonesia,” tegasnya. Hasilnya baru akan diumumkan pada November 2011 mendatang. Pemenang lomba Binter 2011 akan mendapatkan tropi piala bergilir, piala tetap, serta promosi jabatan bagi Dandim setempat. Sementara Wakil Bupati Berau H Ahmad Rifai berharap, kegiatan Binter 2011 di Kabupaten Berau yang merupakan sinergi program antara Pemkab, PT Berau Coal, dan Kodim 0902/TRD bisa menuai hasil yang baik. “Tentunya kami berharap hasilnya bisa memuaskan, karena ini merupakan program bagaimana kita bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dan kami atas nama Pemkab Berau memberikan dukungan penuh, se-hingga Kodim kita mendapat penilaian yang baik,” terangnya. Hal senada juga diungkapkan Dandim 0902/TRD Berau Letkol Arm Rabimin Sip. Ia mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang pertama atau nominasi terbaik dalam tahap pertama. “Kita berkeinginan bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Itu merupakan keinginan kita bersama dengan Pemkab Berau yang menginginkan kita menjadi yang terbaik,” pungkasnya. (ful)
Program-program itu rencananya akan diberikan tahun depan termasuk pemberdayaan dan peningkatan ekonomi orang miskin. Kita laksanakan program pro rakyat khususnya di pedesaan Hanafiah, Kepala Bappeda Kabupaten Nunukan
NUNUKAN, TRIBUN - Wakil Bupati Nunukan Asmah Gani memastikan program santunan kematian bagi warga yang meninggal akan dimulai tahun depan. “Program ini tahun 2012 baru bisa berjalan. Kalau sekarang tidak bisa, karena anggaran tahun 2011 sudah berjalan,” ujarnya, Selasa (12/7). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nunukan Hanafiah mengatakan, ada sejumlah program jaminan sosial yang akan dilaksanakan tahun depan seperti, pemberian akta kelahiran gratis, pem-
rang kita sedang meberian KTP gratis, berobat JAMINAN SOSIAL nunggu data BPS. Ini akan gratis dan santunan untuk DILAKSANAKAN TAHUN DEPAN dijadikan acuan untuk orang meninggal. ! Pemberian akta kelahiran gratis menyusun pro-gram “Program-program itu ! Pemberian KTP gratis pengentasan kemiskinan rencananya akan diberikan ! Berobat gratis tahun depan,” ujarnya. tahun depan termasuk ! Santunan untuk orang meninggal. (noe) Program pengentasan pemberdayaan dan kemiskinan untuk tahun peningkatan ekonomi depan lebih ditekankan pada orang miskin. Kita laksanakan data rumah tangga miskin perlakuan untuk mengatasi yang lengkap dengan nama program pro rakyat persoalan yang menyebabkan dan alamat, jadi dengan itu kita khususnya di pedesaan,” penduduk tersebut miskin. lebih mudah untuk melakukan ujarnya. pengentasan kemiskinan orang “Kalau dia kekurangan modal Bupati Nunukan Basri dan kita bantu modal, kalau tak per orang,” kata Hanafiah. Wakil Bupati Asmah Gani dapunya sawah kita bantu, Tahun 2010 tercatat jumlah lam pemerintahannya bertesehingga dari yang tidak rumah tangga dengan ekonokad mengarahkan anggaran punya menjadi punya setelah mi menengah ke bawah di Kadaerah untuk programkita bantu. Ini yang akan kita bupaten Nunukan mencapai program pro rakyat yang kembangkan. Kita berasumsi 17.131 rumah tangga. Hanafimenyentuh pada rakyat kecil. dia tak miskin lagi setelah dia Untuk menindaklanjuti hal itu, ah mengatakan, penduduk punya,” ujarnya. miskin ini kebanyakan berproPemkab Nunukan membenSebenarnya program serutuk Tim Pengentasan Kemiski- fesi sebagai petani dan nelayan. pa pernah dilaksanakan tahun Mereka kebanyakan tersebar nan yang mulai menyusun 2010 lalu. Sejumlah nelayan di Kecamatan Sebuku, Kecaagenda untuk programmatan Lumbis termasuk Keca- yang tidak punya alat tangkap program 2012 mendatang. diberikan bantuan. Hanya saja Soal program apa saja yang matan Nunukan. “Memang saat itu program dimaksud banyak petani dan nelayan akan dilaksanakan Pemkab belum optimal sehingga bakita yang miskin,” ujarnya. Nunukan, tim masih menungnyak yang belum terjangkau. Tahun ini untuk program gu hasil pendataan rumah “Rencana pola seperti ini lagi pengentasan kemiskinan ditangga menengah ke bawah yang akan kita kembangkan anggarkan Rp 58 miliar. Seyang dalam pekan ini mulai tahun depan. Ini akan kita mentara anggaran untuk tadilaksanakan Badan Pusat Stakembangkan sehingga mereka hun depan tergantung pada tistik (BPS) Kabupaten Nunutak miskin lagi,” ujarnya. (noe) kegiatan yang disusun. “Sekakan. “Kita masih menunggu
Dana Rumah Pompa Rp 25 Miliar ! DPU Bangun Rumah Pompa di Sebengkok untuk Mengatasi Banjir TARAKAN, TRIBUN – Setiap hujan deras mengguyur Kota Tarakan, beberapa wilayah dipastikan tergenang air hingga banjir selama beberapa jam. Seperi di Sebengkok, Karang Anyar, Simpang Ladang Kampung Bugis, Mulawarman dan depan Stadion Datu Adil. Namun dari beberapa wilayah yang mengalami banjir, paling parah terjadi di daerah Sebengkok. Kedalaman air dapat mencapai pinggang orang dewasa. Dalam mengatasi permasalahan
banjir khusus di Sebengkok ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tarakan berencana akan menggunakan sistem pompa. Rencananya di daerah Sebengkok akan dibangun rumah pompa dan embung kecil yang berfungsi menyedot air. Artinya apabila air sudah diambang batas yang ditentukan secara otomatis sistem pompa akan bekerja sendiri dan air pun akan surut. “Untuk lebih detailnya saya kurang tahu, sebab nanti
Keluarga Menengah ke Bawah Didata Polisi Tidur Merusak Jalan
NUNUKAN, TRIBUN - Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan Arham Rivai mengungkapkan, selama sebulan mulai 15 Juli, pihaknya akan mendata 17.131 rumah tangga menengah ke bawah di Kabupaten Nunukan. Pendataan ini untuk seleksi masuk dalam 40 persen rumah tangga menengah ke bawah secara nasional. “Jadi rumah tangga ini dikumpulkan, nanti 40 persen dimasukkan secara nasional. Artinya belum tentu yang 17.131 itu dianggap rumah tangga menengah ke bawah seluruhnya. Karena di Indonesia ini ada kantong-kantong kemiskinan seperti di NTT, Sulbar,” ujarnya, Selasa (12/7) usai pembukaan Sosialisasi dan Pelatihan Petugas Pendataan Program Perlindungan Sosial 2011 di Hotel Firdaus, Nunukan. Dalam pendataan ini setiap rumah tangga menengah ke bawah diseleksi secara ketat. Ada 14 indikator yang digunakan dalam penilaian di antaranya perumahan, pekerjaan, anggota keluarga yang cacat dan anggota keluarga yang menderita penyakit kronis. “Ini akan menjadi penilaian tim untuk mencari 40 persen rumah tangga menengah ke bawah dari seluruh rumah tangga di Indonesia,” ujarnya. Pendataan yang dilakukan BPS akan me-
munculkan basis data terpadu yang mencantumkan nama dan alamat rumah tangga sampai di tingkat RT. “Kalau selama ini hanya makro, jadi kita tidak tahu siapa dan di mana? Kalau sekarang kita tahu rumah tangga menengah ke bawah yang rentan miskin ini,” ujarnya. Sebanyak 83 petugas terdiri dari 12 pengawas dan 71 pendata, mulai Selasa kemarin hingga Kamis mendatang dilatih mendata terkait program perlindungan sosial pemerintah. Pelatihan terhadap para petugas ini dilakukan secara bertahap selama tiga hari. Arham Rivai menjelaskan, para petugas akan diterjunkan untuk mendata rumah tangga menengah ke bawah yang tersebar di seluruh Kabupaten Nunukan. “Memang hambatan kita medan yang sulit kemudian ini akan memasuki bulan puasa. Tetapi bagaimanapun kita tetap optimistis sebulan bisa tuntas,” ujarnya. Data dari hasil pendataan ini akan diserahkan ke Tim Penanggulangan Kemiskinan Pusat bersama data serupa dari seluruh Indonesia. “Kemudian dari tim akan diberikan kepada pemerintah daerah untuk digunakan pada program-program jaminan sosial,” ujarnya. (noe)
PITA penggaduh (speed trap) atau yang biasa disebut polisi tidur banyak dipasang di beberapa jalan di Kota Tarakan. Di antaranya di Jalan KH Agus Salmi dan Jalan Adityawarman. Polisi tidur ini dinilai merusak jalan dan dapat menimbulkan kecelakaan bagi pengendara. “Seharusnya polisi tidur ini tidak boleh terlalu banyak dipa-sang, karena merusak jalan. Kita membangun jalan untuk kenyamanan pengendara. Tapi kalau dipasang polisi tidur yah tentunya pengendara kurang nyaman dan dapaat mengalami kecelakan saat melintasi jalan tersebut,” ucap Kepala Bidang Pengairan dan Sumber Daya Air DPUTR Kota Tarakan, Said Abdul Chaier. Said berharap agar Dinas
Perhubungan (Dishub) Kota Tarakan dapat segera mengatasi permasalahan ini, sebelum adanya pengendara mengalami kecelakaan. “Kita harap Dishub dapat mengatasi permasalahan polisi tidur ini,” ujarnya. Kepala Dishub Kota Tarakan Budi Prayitno pernah mengatakan, pemasangan polisi tidur tersebut atas permintaan warga yang berada di daerah tersebut. Alasannya karena di daerah tersebut sering terganggu aksi kebut-kebutan sejumlah oknum. Karena ini usulan warga akhirnya Dishub memasang polisi tidur tersebut. Apalagi mengingat di daerah ini terdapat beberapa sekolah yang sering dilewati muridmurid. (jnh)
sistem pompa ini akan dikerjakan seorang konsultan yang berpengalaman di bidang sistem pompa ini,” ucap Kepala Bidang Pengairan dan Sumber Daya Air DPUTR Kota Tarakan, Said Abdul Chaier, Selasa (12/7). Said mengungkapkan, alasan menggunakan sistem pompa air ini, karena pihaknya melihat inilah satu-satunya cara mengatasi banjir di Sebengkok. “Sebab kita melihat lahan di Sebengkok sangat sempit, apalagi berdekatan dengan laut,” ujarnya. Said mengatakan, untuk kepastian pengerajaan rumah pompa ini, pihaknya berharap bisa terealisasi tahun ini juga. Pasalnya sistem pompa ini akan menggunakan kuncuran dana dari APBN sebesar Rp 25
miliar. “Kami sudah usulkan sistem pompa ini kepada pemerintah provinsi dan pusat. Sampai saat ini masih dalam proses. Kami harap usulan dana ini bisa terealisasi secepatnya supaya banjir dapat segera teratasi,” ujarnya. Selain di Sebengkok, DPUTR juga telah menganggarkan dana mengatasi banjir di sekitar Stadion Datu Adil. Rencananya parit dan sungai yang berada di wilayah tersebut akan diperbaiki karena banyaknya sedimentasi. “Tahun ini pengerjaanya sudah kita usulkan dan minggu-minggu ini pun sudah akan dilelang pengerjaannya, sehingga tahun ini pengerjaan drainase di sekitar Stadion Datu Adil hingga Telaga Keramat juga bisa kita lakukan,” ungkapnya. (jnh)
Terkendala Dana SELAMA ini ternyata DPUTR Kota Tarakan telah melakukan pemeliharaan parit dalam mengatasi banjir di beberapa daerah di Kota Tarakan. Salah satu caranya dengan mengangkat tumpukan sedimentasi dan sampah di drainase. Namun ini tidak berjalan maksmimal karena terbatasnya dana. “Dengan dana yang terbatas ini pemeliharaan juga terbatas. Jadi kalau kita lihat tumpukan sedimentasi banyak dan berpontesi banjir baru kita angkat,” ucap Kepala
Bidang Pengairan dan Sumber Daya Air DPUTR Kota Tarakan, Said Abdul Chaier. Said mengatakan, anggaran terbatas, karena DPUTR ini bukan hanya melakukan pemeliharan drainase namun juga pembangunan jalan dan gedung. “Dengan adanya beberapa proyek di DPUTR ini, maka anggaran ini dibagibagi. Kalau anggaran difokuskan hanya untuk pemeliharaan drainase yah juga tidak mungkin. Sebab pembangunan jalan dan gedung juga diperlukan,” katanya. (jnh)
tribun penajam-grogot
RABU 13 JULI 2011
21
Touring Pencinta Trail PPU dan Balikpapan di Penajam (2)
Tumpukan Kayu Olahan di Tengah Hutan SETELAH beristirahat 10 menit di dalam perkebunan karet, peserta touring dari Penajam Paser Utara (PPU) dan Balikpapan, kembali melanjutkan perjalanan. Meski kami sudah menempuh perjalanan satu jam, namun rute menuju Pantai Tanjung Jumlai masih panjang. Bahkan masih membutuhkan waktu sekitar tiga jam.
TRIBUN KALTIM/SAMIR
Peserta touring pencinta motor trail berfoto di dekat tumpukan kayu olahan yang diduga hasil pembalakan liar. Kayu olahan ini berada tak jauh dari perkebunan karet dan masuk di wilayah Nenang.
PARA peserta tidak merasa lelah. Mereka masih tampak semangat untuk memacu motor trail di dalam perkebunan karet. Namun seorang peserta meminta kepada Tribun untuk berada di depan. “Mas duluan ya. Nanti saya kami beri kode tolong
Kejari Beri Bantuan ke Ponpes Hidayatullah PENAJAM, TRIBUN Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Sundari, Selasa (12/7) menyerahkan bantuan sembako, alat tulis dan uang kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Penajam. Bantuan ini diberikan dalam rangka HUT ke-51 Bhakti Adhyaksa dan HUT ke-11 Bhakti Adhyaksakat ini. Andi Sundari menjelaskan, bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk silaturahmi dengan Ponpes Hidayatullah Penajam yang sudah terjalin cukup lama. “Kami berharap agar silaturahmi ini bisa terus terjalin antara Kejaksaan dengan Ponpes Hidayatullah. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat,” katanya. Menurut Andi Sundari, selama ini pihaknya selalu berupaya untuk dekat dengan masyarakat. Pendekatan ini dilakukan agar
kejaksaan selalu berada di hati rakyat. “Kami berharap dengan kedekatan kami dengan masyarakat, Kejaksaan bisa selalu ada di hati mereka,” ucapnya. Selain itu tambahnya, selama ini pihaknya juga selalu menyediakan ruang dan selalu membantu masyarakat yang berhadapan dengan hukum. Bukan hanya selalu menyidangkan orang yang bermasalah, namun lebih dari itu memberikan konsultasi kepada masyarakat yang sedang menghadapi masalah hukum. “Kami siap membantu, apa-apa saja yang harus dilakukan menghadapi masalah hukum itu,” katanya. Pimpinan Ponpes Hidayatullah Penajam, Ustadz Muhammad Syaparuddin mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan Kejari. Karena setiap tahun selalu
mendapat kunjungan dari mereka terutama menjelang HUT Bhakti Adhyaksa. “Kami keluarga besar Hidayatullah mengucapkan selamat HUT ke-51 Bhakti Adhyaksa,” jelasnya. Menurut Syaparuddin, selama ini ponpes yang dipimpinnya telah mendidik murid dari tingkat TK sampai SMP. Bahkan ke depan berharap, akan membuka kelas khusus untuk SMA. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi menyekolahkan anaknya jauh-jauh. Bukan hanya itu, selama ini pihaknya juga menampung murid dari keluarga tidak mampu dan yatim piatu. Bahkan saat ini sudah memiliki asrama khusus untuk santri laki-laki. “Kami baru rencana untuk membangun asrama santri perempuan. Untuk sementara santri wanita kami tampung di rumah,” ucapnya. (mir)
TAGIHAN ROYALTI BATU BARA DI KUKAR Perusahaan
Tagihan 2008
1. CV. Bumi Etam Bebaya 2. KSU GP Mandiri JUMLAH
0.00 637,034,144.55 637.034.144.55
Perusahaan Tagihan 2008 1. PT Alhasanie 195,400.60 2. PT. Bukit Baiduri Energi 311,519.42 3. PT. Borneo Emas Hitam 2,976.98 4. PT. Bukit Menjangan L 3,029,833.57 5. PT. Gunung Harang S 0.00 6. KUD Karya Tani 70,513.11 7. PT Welarco Subur Jaya 0.00 8. PT. Multi Sarana Avindo 0.00 9. PT. Binamitra Sumberarta 1,288,336.27 JUMLAH
4,898,579.95
Mukmin Instruksikan Surati Menhut ● Sambungan hal 13 Tahura saat ini sudah semakin parah oleh ulah tambang. Hal itu dibuktikan dengan Komisi II dan III yang beberapa waktu lalu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Tahura, tak hanya hutan yang dibuat rusak, hampir semua IUP itu melakukan penambangan tak memenuhi prosedur yang berlaku yakni underground mining. “Kalau dari luarannya memang terlihat dilindungi pohon-pohon, jadi masih seperti hutan lebat, tapi kalau di dalamnya sudah sangat para rusaknya karena tambang. Ini tidak bisa terus dibiarkan. Kami bersama Pemprov harus bertindak, dengan salah
Tagihan 2009 944.741.066.54 1.961.081,442.31 2.905.822.508.85 Tagihan 2009 107,244.75 53,551.31 20,069.67 637,078.56 67,496.54 255,292.97 9,590.01 167,288.98 532,931.55
944,741,066.54 2,598,115,586.86 3.542.856.653.40 Total (USD) 302,645.35 365,070.73 23,046.65 3,666,912.13 67,496.54 325,806.08 9,590.01 167,288.98 1,821,267.82
1,850,544.34 6,749,124.28 Sumber : LHP BPK Nomor :10/LHP/XVII/02/2011.(bud)
satunya menyurati Menhut itu, agar dikaji lagi izin pinjampakainya. Yang tidak ada izinnya, dicabut saja izin IUPnya,” ujarnya dengan tegas. Dalam kesempatan itu, Mukmin juga menyebutkan, Dewan berencana akan merancang Peraturan Daerah (Perda) khusus untuk mengatur pertambangan di Kaltim, termasuk di dalamnya Tahura. Faktor regulasi yang lemah, terkadang membuat orang-orang seenaknya melakukan apapun, tanpa memperhatikan efek negatif dari yang telah dilakukannya. “Kalau perlu seperti di Kalimantan Selatan (Kalsel), Perdanya mengatur para pengusaha pertambangan yang menggunakan fasilitas umum, wajib ditarik retribusinya sesuai dengan kapasitas penggunaan fasilitas tersebut. Kita harus objektif saja, berapa nilai rupiah yang kita dapatkan
Sebenarnya Mudah DINAMISATOR Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim Kahar Al-Bahri mengapresiasi rencana mendesak Menhut untuk mengkaji ulang izin pinjampakai 31 perusahaan tambang batu bara di Tahura Bukit Soeharto. Tapi menurutnya, itu akan memerlukan waktu dan prosedur yang panjang. Ada cara yang lebih cepat, mudah dan prosedural bisa dilakukan bersama oleh Gubernur, DPRD Kaltim dan
Total (Rp)
Bupati Kukar. “Kaji ulang izin itu kami sebut dengan audit perizinan. Rencana yang bagus. Tapi waktu yang dibutuhkan lama, karena kita paham sendiri sistem birokrasi kita yang berbelit-belit. Jika memang punya niat, kenapa tidak cukup selesaikan di lokal saja. Gubernur panggil Bupati Kukar duduk satu meja bersama-sama DPRD, lalu inventarisir dan klasifikasi masalahnya. Jika terbukti melanggar aturan,
dari tambang itu, sementara nilai kerusakan yang diakibatkannya jauh lebih dahsyat,” terangnya. Ditambahkan Sekretaris Komisi III Jawad Sirajuddin, Tahura sudah sangat jelas adalah hutan konservasi yang wajib dilindungi dan dilestarikan. Tak hanya berdasarkan SK Menhut, tapi adalah hasil konsensi dunia. Itu artinya, mulai dari Pusat hingga daerah wajib untuk melindunginya. “Parah, asli parah sekali kalau sampai 31 IUP beroperasi dengan sistem open pit di Tahura itu. Kalau bicara siapa yang berdosa karena tidak menjaga dan melestarikannya, saya boleh katakan kita semua mulai dari Pusat sampai di daerah. Makanya itu kaji ulang izin pinjam-pakai IUP itu, adalah sudah menjadi keharusan untuk dilakukan,” tandas Jawad. (aid) selain cabut izinnya, ya harus pidanakan sekalian,” kata Kahar, Selasa (12/7). Libatkan pula kepolisian dan kejaksaan untuk langsung memberikan tindakan pidananya. Menurutnya, penanganan Tahura diperlukan kerja ekstra cepat, supaya kerusakannya tidak semakin parah. “Jika Dewan tetap ingin berkirim surat, ya silakan. Tapi duduk satu meja juga harus dilaksanakan segera. Jadi Menhut nanti mengkaji izinnya, daerah melakukan tugas sesuai kewenangan.(aid)
berhenti untuk mengambil foto rekan-rekan,” ucapnya kepada Tribun, Minggu (10/7). Kepala ASDP Penajam, Zainal juga tampak segar. Ia hanya tersenyum saat Tribun mulai menghidupkan motor. Namun di tengah-tengah perjalanan, tumpukan kayu nampak dari kejauhan. Kayu tersebut disusun rapi di pinggir jalan tanah di dekat perkebunan karet. Kayu yang sudah diolah ini diduga merupakan hasil pembalakan liar. Sejumlah peserta touring sempat berhenti sejenak untuk berfoto dekat tumpukan kayu itu. “Ntar mas, kita difoto dulu di sini dekat kayu,” ucap peserta dari
Balikpapan. Tribun pun tidak menyia-nyiakan untuk mengambil foto kayu tersebut. Setelah mendokumentasikan kayu tersebut, kemudian melanjutkan perjalanan melewati jalan tanah yang berdebu. Setelah menempuh perjalanan setengah jam, rombongan kembali berhenti untuk beristirahat sejenak. Kasat Reskrim AKP Dendy Ario Yustiawan hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tumpukan kayu itu. “Nanti kalau kita pulang, bawa truk masuk untuk angkut kayu itu. Ngga tahu siapa pemiliknya,” ujar Dendy.
Perbincangan temuan kayu ini tidak berlanjut. Karena sebagian peserta mulai berangkat. Satu per satu peserta mulai hilang dan hanya suara motor mereka saja yang terdengar. Enam peserta yang berada di belakang, juga berusaha mengejar para peserta yang lain. Namun karena jauh, peserta di barisan belakang terus melaju berharap bisa bergabung lagi dengan peserta di depan. Upaya itu tidak berhasil. Meski sudah cukup laju namun ternyata kami tidak menemukan rombongan yang lain. Sesampainya di bekas galian
batu bara milik PT Bumi Energy Kaltim (BEK), sempat berhenti untuk foto bersama. “Kita foto dulu di sini. Latar belakangnya cukup bagus,” ucap Risman, peserta dari Penajam. Usai foto bersama, kami pun menuju ke jalan rasa yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari bekas galian batu bara itu. Di pinggir jalan raya, kami sempat berhenti untuk menunggu rombongan yang lain. Mereka ternyata mengambil rute yang lain. Tak lama kemudian, mereka pun tiba dan memacu kendaraan ke arah perusahaan kelapa sawit PT Mega Hijau. (samir paturusi/bersambung)
Truk Sampah Ditarik Debt Collector ● Penanganan Sampah Terancam Tidak Optimal TANAH GROGOT, TRIBUN - Dua unit truk pengangkut sampah Dinas Cipta Karya Kebersihan Pertamanan dan Perumahan (DCKPP) Kabupaten Paser, Selasa (12/ 7), ditarik debt collector. Akibatnya, armada angkutan sampah yang sudah memiliki rute masing-masing harus diatur ulang agar semua titik Tempat Penampungan Sementara (TPS) bisa terlayani. Penarikan dua unit truk sampah itu terjadi pukul 01.00, saat semua orang sedang nyenyak- nyenyaknya tidur. Kendati pada saat itu pejabat yang berkompeten dalam mengambil keputusan tidak bisa dihubungi, debt collector
tidak bersedia menunggu hingga pagi, kedua truk tersebut harus mereka bawa dini hari itu juga. Dikonfirmasi, Kepala Bidang Kebersihan DCKPP Paser Drs Abdul Muis MM mengatakan, pihaknya sekadar memakai dan merawat truk tersebut. Bagian Asset pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kabupaten Paser yang tahu persis status kedua truk tersebut. “Kedua truk itu dari Bagian Asset dipinjampakaikan ke DCKPP, untuk mendukung penanganan sampah, mengingat kita memang perlu tambahan armada angkutan sampah. Terus dini hari tadi,
kita dihubungi pihak dealer (debt collector- red) untuk menarik dua truk angkutan sampah KT 8790 KE dan KT 8793 KE,” kata Muis. Meski mengaku mengerti duduk permasalahannya, tetapi ia tidak bisa menjelaskan karena bukan kapasitasnya. “Kita sudah diceritakan duduk persoalannya oleh pihak dealer, dan mereka menunjukkan fakta dan datadatanya, salah satunya BPKB kedua truk itu, jadi kita tidak bisa melarang kedua truk itu dibawa,” terangnya. Terkait dengan dampak penarikan itu, Muis mengatakan, semula ada 10 unit truk angkutan sampah, setiap truk sudah punya rute pelayanan
dan fungsi masing-masing. Sekarang tinggal 8 unit, dua unit tidak bisa diganggu karena khusus menangani sampah di Pasar Induk Senaken. Kemudian, lanjut Muis, 3 dari 6 unit truk tidak layak dioperasikan untuk angkutan sampah, karena bannya gundul, sistem hidrolik untuk naik turun bak truk tidak berfungsi, sementara sampah yang harus diangkut diperkirakan 21.845 Kilogram atau 21,845 ton/hari. “Mau tidak mau, truk tak layak pakai itu dioperasikan untuk menggantikan peran kedua truk yang ditarik tadi untuk melayani sampah rumah tangga,” ujarnya. (aas)
11 Tambang Kukar Tunggak Royalti
yang telah berproduksi dan menjual hasil produksinya tersebut memiliki kewajiban membayar royalti yang harus disetorkan ke Kas Negara. Hal itu disebabkan, karena 11 pemegang IUP batubara dimaksud tidak mematuhi peraturan yang berlaku dan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kukar kurang optimal dalam melaksanakan pengawasan atas kewajiban pembayaran royalti pemegang IUP batubara. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kaltim Amrullah mengatakan, peran Distamben Kaltim berdasarkan Peraturan Pemerintah No 55 Tahun 2010 memiliki kewenangan melakukan pengawasan terhadap royalti batubara. “Untuk royalti, kita bersama-sama mengawasi dan mengecek data-data yang disampaikan oleh perusahaan. Data-data itu juga diminta oleh BPK. Kemarin kita juga serahkan data-data setoran royalti ke BPK dan itu dilakukan cek ulang. Hasil audit BPK itu nantinya diserahkan ke pemerintah pusat juga,” beber Amrullah, Senin (11/7). Guna menindaklanjuti temuan pemeriksa, BPK merekomendasikan Bupati Kukar (Rita Widyasari) agar menginstruksikan Kepala Distamben dan Energi untuk menegur dan memerintahkan pimpinan 11 pemegang IUP batubara untuk segera menyetorkan kewajiban royaltinya ke kas negara.
Terkait temuan pemeriksa, Bupati Kukar Rita Widyasari maupun Kepala Distamben Kukar belum memberikan tanggapan kepada Tribun. Sedangkan hasil pemeriksaan lainnya, terungkap pada 12 pemegang IUP terdapat 2 IUP yakni PT Binamitra Sumberarta dan Koperasi Tahta Pokmas IDT yang belum membayarkan kekurangan dana jaminan reklamasi Rp 796 juta. PT Binamitra Sumberarta kurang setor dana jaminan reklamasi Rp 574 juta dari total tagihan sebesar Rp 5,357 miliar dan Koperasi Tahta Pokmas IDT kurang setor dana jaminan reklamasi sebesar Rp 222 juta dari total tagihan sebesar Rp 1,273 miliar. Hal tersebut mengakibatkan Pemkab Kukar tidak memiliki jaminan reklamasi yang memadai untuk menanggulangi kerusakan lingkungan sehingga dapat menimbulkan kerugian daerah atas terbebaninya keuangan daerah.
Apabila pemegang KP/ IUP lalai tidak melakukan kegiatan reklamasi dana revegetasi diareal bekas tambangnya disebabkan oleh karena : (1) Bupati Kukar tidak tegas dalam melakukan pengawasan dan pemberian sanksi atas pelanggaran yang terjadi. (2) PT Binamitra Sumberarta dan Koperasi Tahta Pokmas IDT lalai dalam menjalankan kewajibannya. (3) Kepala Distamben dan Energi Kukar kurang optimal dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan yang terkait reklamasi dan pembayaran dana jaminan reklamasi. BPK merekomendasikan, Bupati Kukar (Rita Widyasari) agar menginstruksikan Kepala Distamben dan Energi Kukar memerintahkan pimpinan PT Binamitra Sumberarta dan Koperasi Tahta Pokmas IDT untuk memenuhi kewajiban atas kekurangan nilai jaminan reklamasi masing-masing sebesar Rp 574 juta dan Rp 222 juta.(bud)
Lebih jauh, Darlis mengungkapkan, bahwa setiap perusahaan tidak memberikan data produksi tambang yang sebenarnya. Ia mencontohkan, perusahaan tambang punya target produksi yang tercatat di Departemen ESDM. “Misalnya, sebuah perusahaan itu menambang dengan kalori batubara 58. Tapi dia juga menjual batu bara non kalori untuk kebutuhan listrik. Itukan bisa jadi tidak tercatat dalam laporan produksi
tahunannya,” tutur Darlis. Dengan sulitnya pengawasan yang ketat itu, lanjut Darlis, maka instansi yang mengawasi hanya menerima data-data produksi batubara yang telah dimanipulasi. Perusahaan batu bara akan membayar royalti berdasarkan jumlah produksi setiap tahun. Menurut Darlis, jika temuan BPK yang menyatakan ada beberapa perusahaan yang belum menyetorkan dana royalti, maka perlu dilakukan
● Sambungan hal 13 dana bagi hasil yang diterima provinsi dan kabupaten-kota,” kata Baharuddin Demmu, anggota Komisi II DPRD Kukar dari Fraksi PAN, Selasa (12/7). Menurut Baharuddin, Distamben Kukar harus pro aktif dan melakukan koordinasi dengan Distamben Provinsi untuk mengawasi setoran royalti. “Kalau dalam laporan pengawasas tidak mendapatkan respon, maka harus segera mengambil tindakan kepada aparat hukum. Karena royalti itu PNBP untuk negara. Jangan sampai, daerah dituduh sengaja memainkan dana royalti itu,” ujarnya. Dalam temuan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) Nomor :10/LHP/XVII/ 02/2011 pada semester II tahun 2010 atas Pengelolaan Pertambangan Batubara (Perizinan, PNBP, Bagi Hasil, dan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan), ada 11 pemegang KP/IUP di Kukar kurang membayar royalti tahun 2008 dan 2009 sebesar USD6.749.124,28 dan Rp 3.542.856.653,40. BPK menyebutkan temuan itu dianggap ketidakpatuhan perusahaan tambang terhadap ketentuan yang berlaku. Pasalnya setiap pemegang IUP
Produksi Dapat Dimanipulasi ● Sambungan hal 13 mengawasi jumlah produksi di perusahaan tambang? Apakah ada petugas dari Distamben yang benar-benar melakukan pengawasan? Paling cuma berdasar data komputer. Itupun bisa dimanipulasi oleh setiap perusahaan,” beber Darlis, Selasa (12/7).
CMYK
DANA JAMREK KURANG SETOR 1. PT Binamitra Sumberarta - Menyetorkan dana jaminan reklamasi Rp 4.495.679.649,00 - Total tagihan setoran sebesar Rp 5.357.770,401.00 - Kurang setor dana jaminan reklamasi Rp 574.727.168.00 - Dana setoran jaminan reklamasi dalam bentuk asuransi berjangka 2. Koperasi Tahta Pokmas IDT - Menyetorkan dana jamrek Rp1.011.131.455,69 - Total tagihan setoran sebesar Rp1.273.226,110.00 - Kurang setor dana jaminan reklamasi Rp 222,026,110.00 - Dana setoran jaminan reklamasi dalam bentuk deposito di Bank Mandiri cabang Tenggarong @ Total Jumlah Kurang Setor Dana Jaminan Reklamasi 1 + 2 = Rp796.753.278,00 Sumber : LHP BPK Nomor :10/LHP/XVII/02/2011.(bud)
investaigasi jumlah produksinya dulu. Tidak menutup kemungkinan, akan ada kelebihan produksi yang tidak dimasukan dalam data produksinya. “Pengaruhnya, anggaran dana bagi hasil akan berkurang. Itu salah satu item pendapatan negara dan daerah dari sumber pendapatan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Kalau itu ada unsur kesengajaan tidak disetorkan, bisa diproses secara hukum,” kata Darlis.(bud)
CMYK
22
RABU 13 JULI 2011
tribun balikpapan
Bebaskan Kaltim dari Krisis Listrik ■ Perusda Gandeng PT PGN ■ Optimalkan Gas Sumur Lamaru
TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
Sopir angkot memakai seragam pembagian dari Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Selasa (12/7).
Sopir Angkot Enggan Pakai Seragam ● Dishub akan Gelar Razia Rutin setiap Bulan BALIKPAPAN, TRIBUN Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) No. 32 tahun 2000 tentang penggunaan seragam sopir angkutan kota. Meski Perda tersebut sudah berjalan selama 10 tahun, masih ada sopir angkot yang enggan memakai seragam. Pantauan Tribun di lapangan hanya beberapa sopir angkot yang berseragam. Menurut Andi Efrat, Kasi Prasarana, Teknik Sarana dan Angkutan, kesadaran supir angkot mematuhi Perda tentang seragam sopir angkot sangat kurang. “Kami tak bosan-bosannya mengingatkan mereka, tapi begitu di jalan mereka tetap seperti itu (tak seragam),” ujar Efrat saat ditemui di kantornya, Selasa (12/7). Dikemukakan, Pemkot sebenarnya sudah membantu satu seragam untuk setiap sopir, sisanya dari Organda. “Cukup tidak cukup ya segitu,” kata Efat menambahkan. Persoalan sopir yang tidak tertib menjadi perhatian Dishub. Secara rutin petugas Dishub menggelar razia penertiban angkot sebagai upaya mempertahankan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN).
AGENDA KOTA Accoustic Nite Pelaksanaan: 14, 19 dan 26 Juli Tempat: Mal e-Walk Balikpapan Pameran Fix Gear Pelaksanaan: 16-17 Juli 2011 Tempat: Mal Balikpapan Plaza Lomba Warna dan Property Fair Pelaksanaan: 17 Juli 2011 Tempat: Mal Balikpapan Plaza Donor Darah (Tupperware) Pelaksanaan: Jumat, 22 Juli 2011 Tempat: Balikpapan Plaza (m34)
Namun, sayang upaya tersebut kurang mendapat dukungan para sopir angkot. Contoh, kewajiban pengusaha angkot melengkapi sopir dengan seragam. Efrat mengatakan, Kota Balikpapan satu-satunya kota yang memberikan perhatian lebih pada sopir angkot dengan memberikan seragam. Perda tersebut dibuat untuk menciptakan ketertiban umum, karena banyaknya sopir angkot tidak resmi membuat penumpang tidak nyaman. Selain itu masyarakat pengguna jalan terganggu karena tidak sedikit sopir tidak resmi kerap melanggar peraturan lalu lintas. Penggunaan seragam selain untuk keserasian juga bertujuan memudahkan identifikasi jika ada keluhan dari masyarakat maupun pelanggaran dan kecelakaan
lalu lintas. Mengenai seragam, Sumardi dan Bakir, dua sopir angkot di Balikpapan menyatakan tidak selalu pakai seragam. Pasalnya seragam yang mereka miliki jumlahnya terbatas. “Nggak mungkin kita pakai terus setiap hari, kalau pas dicuci kan enggak mungkin dipakai,” kata Bakir. Dia mengaku memiliki tiga stel baju seragam, salah satunya dia beli dari Organda seharga Rp 90.000. Sementara Sumardi hanya memiliki satu baju seragam dan bertambah menjadi dua karena baru mendapat baju seragam kemarin. Keduanya justru meminta Dishub menggelar razia, agar sopir angkot tertib. “Kalau bisa razia terus Pak, biar keliatan mana sopir resmi dan sopir serep,” kata Sumardi. (m34)
Masih Ada 5 Karung MEMASUKI Kantor Dishub Kota Balikpapan, tepatnya di ruang Seksi Angkutan terlihat tumpukan karung berisi baju seragam untuk sopir angkot. Sedikitnya ada 5 karung besar tersimpan di tempat tersebut. “Kami masih punya lima karung lagi untuk dibagikan kepada sopir angkot,” jelas Efrat, Kasi Prasarana, Teknik Sarana dan Angkutan Dishub Balikpapan. Seragam tersebut berupa kaos warna biru dengan logo Pemkot Balikpapan. Di saku kiri dan lengan bagian kanan juga tertera tulisan “Pengemudi Angkot”. Seragam-seragam tersebut akan dibagikan kepada sopir angkot secara cuma-cuma. Dishub mewajibkan para
pengemudi angkot yang ingin mengurus surat-surat administrasi dan uji KIR untuk memakai seragam saat datang ke Dishub. Dia mengingatkan agar sopir angkot menggunakan seragam terutama yang sudah mendapatkannya. Pihaknya akan terus menggelar razia. “Kita adakan razia rutin sebulan sekali atau setiap tiga bulan sekali, supaya Perda ini benar-benar dipatuhi,” tuturnya. Bagi sopir angkot yang kedapatan melanggar akan dikenakan sangsi Tipiring (tindak pidana ringan). Efrat mengeluhkan beberapa sopir angkot yang tidak pernah dipakai seragam. (m34)
Mudah-mudahan dengan kerjasama ini bisa membangkitkan Kaltim dan Balikpapan dari krisis listrik Rizal Effendi, Walikota Balikpapan
BALIKPAPAN, TRIBUN Perusahaan Daerah (Perusda) Balikpapan menggandeng PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk untuk mengelola potensi gas di Balikpapan, khususnya sumur gas Lamaru di Balikpapan Timur. Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Direktur Perusda Poerba Widjaja, Walikota Rizal Effendi, dan Direktur
Keuangan PT PGN Riza Fahlevi, Selasa (12/7) di Kantor Walikota Balikpapan. Poerba menuturkan, Perusda menggandeng PT PGN lantaran perusahaan BUMN ini telah terbukti dan berpengalaman dalam hal pemanfaatan gas terutama untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). “PT PGN memang BUMN yang bergerak di bidang pemanfaatan gas, dan itu sudah terbukti di daerah Jawa dan Sumatera,” ungkap Poerba. Diketahui, Balikpapan memiliki potensi gas di sumur Lamaru berkapasitas 1,4 MMCFC. Dengan potensi gas sebesar itu, diperkirakan mampu berproduksi hingga tiga sampai lima tahun mendatang, dengan daya hingga 5 MW. Walikota Rizal berharap agar kerjasama ini menjadi
SUMUR GAS LAMARU ● Lokasi: Lamaru, Balikpapan Timur ● Potensi: 1,4 MMCFC ● Target produksi 3-5 tahun mendatang ● Daya listrik 5 MW
solusi bagi krisis energi listrik yang melanda Kaltim, khususnya Balikpapan. “Mudah-mudahan dengan kerjasama ini bisa membangkitkan Kaltim dan Balikpapan dari krisis listrik,” kata Rizal. Terpisah, Direktur Keuangan PT PGN Riza Fahlevi mengungkapkan, usai penandatangan MoU, PGN akan rutin berkoordinasi dengan Perusda guna merumuskan pola kerjasama yang akan dijalankan. Menurutnya, PGN siap membantu baik dalam investasi, pembangunan infrastruktur jaringan, hingga
memasarkan gas bumi. “Pokoknya tugas kita mengoptimalisasikan pemanfaatan gas bumi. Kita diminta investasi ya kita siap, atau mau investasi sekaligus bangun infrastrukturnya juga boleh. Tapi itu tergantung bentuk kerjasama yang akan kita bicarakan lebih lanjut sama Perusda Balikpapan,” urainya. Riza berharap agar kerjasama ini segera bisa dilakukan. Menurutnya, secara ekonomi masyarakat akan terbantu dengan penggunaan energi dari gas lantaran harganya lebih murah dibanding bahan bakar minyak. “Biasanya habis MoU kita langsung action, mudah-mudahan 2011 ini juga sudah bisa terlaksana. Lebih cepat lebih bagus, supaya warga bisa dapat energi dengan biaya murah,” pungkasnya. (m26)
2012 Terancam tak Ada Pembangunan ● Likuiditas Keuangan Balikpapan Terganggu BALIKPAPAN, TRIBUN Balikpapan terancam tanpa program pembangunan baru 2012 mendatang. Hal ini disebabkan APBD 2011 Balikpapan yang mengalami defisit sekitar Rp 124 miliar. “Sangat sulit kita bisa punya program baru tahun depan. Sebab, tahun depan kita harus prioritaskan APBD 2012 untuk membiayai kegiatan 2011 yang dirasionalisasikan. Kenapa dirasionalisasikan? untuk menutupi defisit anggaran kita 2011 ini,” ujar Wakil Ketua DPRD Balikpapan Syukri Wahid. Menurut Syukri, hingga akhir Juni, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru terealisasi Rp 102 miliar dari total target Rp 289 miliar. Diprediksi, hingga akhir 2011 PAD hanya mampu mencapai Rp 165 miliar. “Itu (Rp 165) prediksi pesimis, prediksi optimisnya Rp 190 miliar,” ungkapnya.
Besaran defisit tersebut, belum termasuk Rp 45 miliar, sebagai rencana belanja di APBD-P 2011. “Yang ada saja kita defisit, sekarang harus nambah lagi Rp 45 miliar, dari mana uangnya? Makanya saya ibaratkan APBD 2011 ini diujung tanduk,” katanya lagi. Bersama Ketua DPRD Andi Burhanuddin Solong (ABS), Syukri mengaku telah bertemu tim anggaran eksekutif . Tujuannya menyelamatkan likuiditas keuangan Balikpapan. “Ya kalau tidak kita selamatkan bisa kacau, nanti kita bisa seperti daerah tetangga yang bayar pegawai saja tidak mampu. Selain itu, kalau tidak diselamatkan keinginan untuk mendapat Opini Wajar Tanpa (WTP) Pengecualian itu sangat kecil,” tegasnya. Syukri menyarankan agar semua kegiatan yang belum dilelang segera dirasionalisasi. “Daripada lelang diteruskan, kemudian kita tidak bisa
bayar, kan bisa bahaya. Kita harus selamatkan yang belum dibelanjakan,” harapnya. Selain rasionalisasi, opsi lain menyelamatkan likuiditas keuangan Balikpapan yakni dengan mewacanakan pengeluaran pembiayaan atau menggunakan modal daerah yang tersimpan di Bank Pembangunan Daerah (BPD). Kabag Pembangunan Muhaimin mengungkapkan sedikitnya ada 90 kegiatan yang belum dilelang di 2011i. “Dari 402 kegiatan yang belum lelang itu ada 90, yang
sudah lelang itu sekitar 200, dan sianya dalam proses,” ungkapnya. Menurut Muhaimin, banyaknya kegiatan yang belum dilelang disebabkan proses gagal lelang, hingga sulitnya proses pembebasan lahan. “Ada yang gagal lelang, dan ada juga yang lagi-lagi terhambat pembebasan lahan. Ada juga lahan sudah dibebaskan tapi menunggu pembayaran taksasi. Ini semua akan dievaluasi biar serapan anggaran 2011 ini maksimal,” tandasnya. (m26)
Jalan Santai Gratis Berhadiah Motor ● HUT Ke-43 Askes ● Minggu (17/7) BALIKPAPAN, TRIBUNMemeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 PT Asuransi Kesehatan (Askes) menggelar jalan santai, Minggu (17/7) mendatang. Jalan santai ini gratis untuk masyarakat umum, khususnya anggota Askes di Balikpapan. “Pendaftaran gratis bagi anggota Askes dan masyarakat umum yang tinggal di sekitar kantor Askes. Pengambilan kupon bisa dimulai besok (hari ini, red) di Kantor Askes Cabang Balikpapan, Pasar Baru, Askes Centre RSUD Kanujoso Djatiwibowo, RS Tentara, dan Kantor Tribun Kaltim,” ujar Sari Wahyu, Kasi Hubungan Kemitraan dan Eksternal Askes Balikpapan, Selasa (12/7). Dikemukakan, target peserta jalan santai 2.000 orang. Untuk pengambilan kupon, peserta cukup menunjukkan kartu anggota Askes Barcode bagi anggota Askes, atau KTP bagi masyarakat umum. “Kami akan melayani selama jam kerja, Rabu hinggan Jumat,” tuturnya.
TEMPAT PENDAFTARAN ● Kantor Askes Cabang Balikpapan ● Askes Centre RSUD Kanujoso Djatiwibowo ● Askes Centre RS Tentara ● Kantor Tribun Kaltim
Jalan santai yang terselanggara berkat kerjasama dengan Balcony dan Tribun Kaltim menyediakan hadiah doorprize berupa satu unit sepeda motor, barang elektronik, dan hadiah hiburan lainnya. Kegiatan jalan santai mengambil start dari Mal Balcony memutar Jl Ahmad Yani, lewat jalan samping Gedung Keuangan dan kembali ke Balcony. Untuk pengumpulan kupon dilaksanakan di samping Kantor Askes, Pasar Baru. Sari menambahkan, peserta jalan santai akan dilepas Kepala PT Askes Regional Kaltim dan Kalsel. Di sela-sela kegiatan, panitia juga akan menyerahkan bantuan paket pendidikan kepada 100 anak binaan KPPU. (*/son)
tribun balikpapan
RABU 13 JULI 2011
23
10 Polisi Kawal Distribusi Sembako BALIKPAPAN, TRIBUN Bulan Ramadan semakin dekat. Distribusi sembako dari luar Kaltim yang masuk Balikpapan melalui Pelabuhan Semayang pun mulai menampakkan peningkatan. Untuk kelancaran distribusi sembako dari kawasan pelabuhan hingga lokasi bongkar muat, Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang telah menyiapkan tim pengamanan khusus. Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kapolsek Pelabuhan Semayang AKP Suharno mengatakan pihaknya menyiapkan 10 personel
untuk mengamankan distribusi sembako ke lokasi bongkar muat. “Kalau personel sudah kami siapkan. Ada 10 personel yang akan lakukan pengamanan setiap satu kapal yang merapat ke Pelabuhan Semayang. Namun secara teknis, nanti akan dibahas kembali. Kemungkinan pengawalan dilakukan secara konvoi dari pelabuhan ke lokasi bongkar muat yang diusulkan pemerintah, yakni di Pasar Alam Baru Somber,” ujar Suharno, Selasa (12/7). Mengenai usulan pedagang dan pemilik kendaraan pengangkut sembako untuk melakukan bongkar muat di
Pasar Pandansari, menurut Suharno bisa saja. “Pemkot memang mengarahkan bongkar muat di Pasar Alam Baru. Tetapi kalau ada masukan dari pemilik kendaraan dan pedagang untuk bongkar muat di Pasar Pandan Sari, mereka bisa mengajukan surat ke kami. Untuk meminta pengawalan ke Pasar Pandansari,” kata Suharno. Pengawalan distribusi sembako dari Pelabuhan Semayang, akan dilakukan mulai hari ini. Para pedagang sudah ada yang mengabari pada aparat untuk meminta pengawalan distribusi sembako. (sar)
Ditinggal Pulang Mobil Raib BALIKPAPAN, TRIBUN Kasus pencurian kendaraan marak terdengar, biasanya pencurian motor. Kalaupun kendaraan roda empat atau mobil, biasanya pencuri hanya menggasak isi atau aksesoris kendaraan seperti velg atau kaca spion. Tetapi malang nasib Petrus (48), warga Jl Bunga Matahari RT 55 Klandasan. Pencuri membawa kabur mobil beserta barang di dalamnya. Kejadian pencurian mobil ini diketahui korban pada Selasa (12/7) sekitar pukul 8.35 pagi. Saat akan mengantar anaknya
sekolah. Padahal, mobil tersebut diparkir di depan rumah peribadahan (Tempekong) Jl Bukit Niaga, Pasar Baru, Senin (11/7) sore. Namun, pagi harinya mobil Kijang Super KT 1232 AN itu sudah tak terlihat lagi. Mengetahui mobilnya hilang, Petrus langsung melaporkan masalah tersebut pada aparat Polres Balikpapan. Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono membenarkan adanya laporan mobil hilang. Namun hingga saat ini, pihaknya masih
menyelidiki siapa pelaku pencurian mobil tersebut. “Masih kami selidiki. Tim reskrim sudah kami turunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara sekaligus mengidentifikasi kendaraan yang hilang. Agar bisa disebarluaskan ke aparat lainnya untuk pencarian,” ungkap Sabar. Pada aparat, Petrus juga mengaku sudah mengunci rapat kendaraannya. Pintu maupun jendela sudah dalam keadaan tertutup dan terkunci saat ditinggal ke rumah. (sar)
BK akan Panggil AWN ● Klarifikasi soal Kasus di SMK Negeri 1 BALIKPAPAN, TRIBUN Menindaklanjuti laporan yang masuk tentang adanya indikasi perusakan yang dilakukan salah satu oknum anggota DPRD Kota Balikapapan di SMKN 1, Badan Kehormatan (BK) DPRD, Selasa (12/7) melakukan klarifikasi ke SMKN1. Dipimpin Ketuanya Abdullah, lima anggota BK DPRD Balikpapan meminta keterangan sejumlah saksi mata terkait dengan kejadian yang berlangsung, Sabtu (10/ 7) kemarin. Rombongan BK DPRD diterima Wakil Kepala SMK Negeri 1 Bernat Sianturi dan beberapa guru di sekolah kejuruan favorit tersebut. Di hadapan anggota BK, Bernat menuturkan kronologi kejadian dari awal perkara sampai kemudian AWN melakukan pemecahan vas bunga dan merobek berkas yang kebetulan dipegang Bernat. Saat kejadian situasi di sekolah memang ramai karena bertepatan dengan penerimaan siswa baru. Ketika ditanya anggota BK maksud kedatangan AWN ke SMKN 1, Bernat menjawab belum mengetahui secara detail, karena ia hanya sempat berkomunikasi sebentar. Mendengar keterangan
TRIBUN KALTIM/JANUAR ALAMIJAYA
Badan Kehormatan BK DPRD Balikpapan mengklarifikasi kasus perusakan di SMK Negeri 1 Balikpapan.
dari Bernat, Fahrur Razi, anggota BK yang ikut dalam pertemuan tersebut mengatakan, dari keterangan Bernat bisa disimpulkan masalah ini hanyalah kebuntuan komunikasi hingga salah satu pihak merasa dirugikan. Dia mengusulkan adanya Sekretaris yang ditempatkan di SMKN 1 sehingga tamutamu yang datang bisa lebih terkoordinir. Usai berdialog dengan pihak sekolah, Ketua BK Abdullah menjelaskan, hasil klarifikasi natinya akan menjadi pertimbangan BK untuk menentukan keputusan
apa yang diambil bagi AWN. Ia berjanji setelah pertemuan ini BK juga akan memanggil yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi silang terkait permasalahan tersebut. “Secepatnya setelah klarifikasi dengan SMKN 1 kami akan memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi ulang. Hasil klarifikasi itu kita cross check kan kemudian saksi-saksi dari kedua pihak,” katanya. Dari situ akan diambil kesimpulan. Jika terjadi pelanggaran kode etik kepada yang bersangkutan akan direkomendasikan oleh BK sesuai porsinya. (m35)
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Warga antre mendaftar mendapatkan formulir pembelian rumah murah di depan Kantor PT Cipta Griya Sarana Asri, pengembang, Selasa (12/7).
Baru Dibuka sudah 5.000 Pendaftar ● 1.000 Rumah Murah mulai Dibangun 15 Juli BALIKPAPAN, TRIBUN Sebanyak 1.000 unit rumah murah akan segera dibangun di kawasan Batakan, RT 58, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur. Menurut rencana pembangunan rumah akan mulai 15 Juli mendatang ditandai dengan peletakan batu pertama. Menurut Karel Soekma Jaya, Direktur Utama PT Cipta Griya Sarana Asri, selaku pengembang proyek rumah murah, pihaknya menghibahkan tanah dan kerjasama dengan Pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat. Rumah murah ini diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu. Rumah dijual dengan harga kurang lebih Rp 26 juta dan diangsur sekitar Rp 300 ribu per bulan. “Pembanguan 1.000 unit rumah di Batakan ini merupakan proyek pemerintah pusat (Kemenpera). Pemerintah memberikan bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU), seperti jalan, drainase, dan infrastruktur lainnya. Kita selaku pengembang menghibahkan tanah yang nantinya sebagai lokasi perumahan murah,” jelas Karel, Selasa (12/7). Dari 94 haktare tanah yang dimiliki PT. Cipta Griya Sarana Asri dihibahkan seluas 16 haktare untuk perumahan. Ke depannya, pengembang akan berkoordinasi dengan Pemkot Balikpapan dalam hal pengurusan izin, jalan, dan air
bersih. Dalam hal pengurusan izin sudah mendapatkan kemudahan pengurusan dari pemerintah kota. Dikemukakan, Ketua Komisi III DPRD H Sappe dan Kabid Perumahan Dinas Tata Kota dan Perumahan Hary Musnoto, Senin (11/7) kemarin sudah meninjau ke lapangan. Menurut Karel, tidak semua masyarakat mempunyai kesempatan dapat memiliki rumah murah ini. Selain dibangun dalam jumlah terbatas, seleksi dilakukan sangat ketat. Mulai seleksi administrasi di tingkat RT, Kelurahan hingga akhirnya di Bank BTN. “Pembanguan rumah murah ini intinya untuk menyukseskan program pemerintah dan kita sudah
PROGRAM RUMAH MURAH ■ Tahap awal dibangun 1.000 unit ■ Harga sekitar Rp 26 juta per unit ■ Pendaftaran: 12 Juli 2011 ■ Peletakan batu pertama direncanakan 15 Juli 2011 ■ Lokasi Jl Mulawarman, RT 58, Manggar, Balikpapan Timur menghibahkan tanah. Kita mau program ini tidak salah sasaran. Target kita untuk memberikan rumah kepada masyarakat yang membutuhkan tepat sasaran. Proses seleksi yang kita lakukan cukup ketat, selain persyaratan administrasi harus lengkap, pihak bank juga akan menguji kelayakan calon pembeli,” tutur Karel. Hingga kemarin, Selasa (12/7) jumlah pendaftar yang
mengambil formulir sudah lebih dari 5.000 orang. Masyarakat datang dari berbagai penjuru Balikpapan sejak pagi hari. Loket pendaftaran dibuka pukul 07.00 dengan hanya memberikan fotokopi KTP. Pihak pengembang akan mengumpulkan KTP untuk didata dan selanjutnya paling lama 10 hari ke depan akan diumumkan dan diberikan formulir aplikasi. (m36)
Sempat Terjadi Keributan SEDIKITNYA 5.000 orang datang dari segala penjuru Balikpapan ke Kantor PT. Cipta Griya Sarana Asri , Jl Mulawarman-Batakan RT.58, Manggar, Selasa (12/7). Mereka antre ingin mendaftar untuk membeli rumah murah yang akan dibangun di lokasi tersebut. Antrean panjang sempat memacetkan jalan menuju kantor pengembang. Jalan kecil tidak mampu menampung massa yang banyak ditambah lagi ada masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua ataupun empat. Sebagian masyarakat nekad melanjutkan perjalanan dengan harapan tiba lebih dahulu mendapatkan formulir pembelian rumah. Saat jumlah masyarakat yang datang semakin banyak, sempat terjadi keributan. Kejadian ini dipicu ada masyarakat yang menemukan
lembaran fotokopi KTP yang dibakar di samping kantor pengembang. Untuk mencegah hal yang lebih jauh terjadi, masyarakat menghubungi anggota kepolisian dan tentara mengamankan di lokasi pendaftaran. “Saat itu loket sudah buka, ada antrean masyarakat yang mengumpulkan KTP di sebelah loket. Setelah kita tanya dari mana asalnya, ternyata dia bukan dari PT. Cipta Griya Sarana Asri . Sudah kita amankan, dan keadaan sudah bisa dikuasai. KTP kita kumpulkan kembali untuk didata oleh pengembang, “ jelas Murdiman, anggota polisi yang bertugas. Hal ini dikuatkan Dirut PT. Cipta Griya Sarana Asri, Karel. “Tadi ada oknum yang ikut mengumpulkan fotokopi KTP warga. Selanjutnya dibakar, dugaan kita, dia ingin memprovokasi warga,” jelasnya. (m36)
CMYK
24
RABU 13 JULI 2011
Aren Genjah jadi Varietas Nasional TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
ALIHKAN - Polisi mengalihkan arus lalu lintas kendaraan di pintu 5 Jl Yos Sudarso Balikpapan.
Polisi Limpahkan Berkas Tersangka Kasus Terong NUNUKAN, TRIBUN - Polres Nunukan melimpahkan berkas perkara tahap satu N yang menjadi tersangka kasus pencurian dan pencabulan dengan menggunakan terong terhadap istri seorang panitia lelang di Dinas Pekerjaan Umum ke Kejaksaan Negeri Nunukan, Selasa (12/7). “Sudah dilimpahkan berkas perkaranya, tahap satu hari ini. Kami menunggu perkembangan, kalau kejaksaan bilang lengkap baru kita lanjut tahap dua,” ujar Kasat Reskrim Polres Nunukan Iptu Ardian Rahayudi, Selasa (12/7) sore. Sebelumnya, empat hari lalu Polisi juga telah melimpahkan berkas perkara tahap satu HA, yang juga tersangka dalam kasus itu. Kapolres Nunukan AKBP RP Argo Yuwono menegaskan hingga kemarin Polisi masih menahan N. Istri Kabid Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Nunukan itu dipastikan masih mendekam di tahanan Mapolres Nunukan. Ardian juga menegaskan
jika tersangka masih berada di tahanan. Hal itu sekaligus menepis isu-isu yang menyebutkan penahanan tersangka telah ditangguhkan. “Dia masih ditahan. Kalau tidak percaya lihat sendiri di Polres. Itu tidak akan saya tangguhkan sampai kapanpun,” ujarnya. N ditetapkan sebagai tersangka karena berdasarkan bukti-bukti telah menyuruh HA sebagai eksekutor yang melakukan pencurian dan pencabulan. “N ini perannya sebagai orang yang menganjurkan, kemudian dia memberikan dorongan, kemudin dia menyuruh. Motifnya supaya lelang segera diumumkan pemenangnya,” ujar Ardian. N ditetapkan sebagai tersangka sejak 18 Juni 2011 atau empat hari setelah kejadian. Dalam kasus itu Polisi lebih dulu mengamankan HA. Akibat pencabulan yang dilakukan tersangka HA, korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Kejadiannya pada 14 Juni 2011 lalu sekitar pukul 09.00
pagi. Pelaku berhasil diamankan petugas, 15 Juni 2011 sekitar pukul 01.00 dinihari dan langsung digelandang ke Mapolres Nunukan, Jalan Ujang Dewa. Atas perbuatannya itu pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Dari perkembangan penyidikan diketahui bahwa ada pelaku lain dibalik kasus itu yakni N. Sementara itu jajaran Polres Nunukan kembali berhasil menggulung pelaku pencurian spesialis elektronik. Iwan cs pelaku pencurian diketahui residivis dalam kasus serupa di Sulawesi. Keempatnya rata-rata berusia 20 tahun. Ardian Rahayudi mengungkapkan, selain menggulung pelaku pihaknya mengamankan barang bukti kasus pencurian seperti enam unit laptop dan 20 unit handphone. “Iwan cs ini ratarata residivis kasus yang sama di Sulawesi. Mereka ini pendatang semuanya, bukan warga Nunukan,” ujarnya.(noe)
■ Dikembangkan di Kutai Timur ■ Diproyeksikan Jadi Bioenergi SANGATTA, TRIBUNVarietas tanaman Aren Genjah yang dikembangkan di daerah Kandolo, Kabupaten Kutai Timur akhirnya resmi menjadi varietas unggul nasional. Hal ini diketahui setelah tim penguji mengumumkan hasil sidang pelepasan varietas Aren Genjah Kutim menjadi varietas nasional, Selasa (12/7) tadi malam. Pengujian Aren Genjah dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Direktur Tanaman Keras. Pengujian berlangsung di ruang sidang Gedung C, Kantor Kementerian Pertanian, Ditjenbun, Jakarta. Kepala Dinas Perkebunan Kutim, Akhmadi Baharuddin, didampingi anggota Tim Disbun, Aliansyah Saragih, menyambut gembira keberhasilan ini. Kutim pun siap untuk terus mengembangkan perluasan
area tanam di Kutim, sekaligus menyiapkan sumber bahan tanam untuk daerah lain. Sidang ini merupakan sidang kedua yang digelar selepas 23 Maret 2011 lalu. Dalam sidang sebelumnya, Tim Disbun Kutim yang bekerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain (Balitka) Manado, diminta melengkapi paparan dengan asal usul maupun perbandingan dengan aren dari daerah lain. Keunggulan tersebut a ntara lain umur berproduksi lebih cepat, kandungan gula yang tinggi, buah yang lebat, dan ketinggian pohon yang relatif lebih rendah. Selain itu, buahnya juga lebih lebih lebat. Sehingga potensial menjadi sumber bahan tanam dalam skala luas. Dalam satu mayang diperkirakan bisa menjadi bahan tanam untuk 12
KEUNGGULAN AREN GENJAH 1. Umur berproduksinya cepat, yaitu sekitar 5 tahun. Sedangkan jenis aren lain hingga 10 tahun. 2. Kandungan gulanya lebih tinggi atau di atas standar. 3. Ketinggian dari tanah sekitar 2,5 meter. Sedangkan jenis lain sekitar 8 meter. 4. Buahnya lebih lebih lebat. Potensial menjadi sumber bahan tanam dalam skala luas. Dalam satu mayang diperkirakan bisa menjadi bahan tanam untuk 12 Hektar. 5. Atas berbagai keunggulan dan diferensiasinya, Aren Genjah Kutim menjadi varietas aren pertama yang menjadi varietas unggul nasional. 6. Peningkatan aren jenis ini tak hanya diproyeksikan untuk home industry saja. Namun juga untuk etanol atau bioenergi sebagai sumber energi yang terbarukan. (khc)
hektare. Atas berbagai keunggulan dan diferensiasinya, Aren Genjah Kutim menjadi varietas aren pertama yang menjadi varietas unggul nasional. “Selanjutnya, peningkatan aren jenis ini tak hanya diproyeksikan untuk home industries saja. Namun juga untuk etanol atau bioenergi sebagai sumber energi yang terbarukan,” katanya. Menurutnya, pengembangan Aren Genjah akan mendukung pengembangan ketahanan pangan dan penguatan sektor
agribisnis. Khusus untuk Kutim, ia menilai akan menjadi bukti bahwa Kutim tak hanya mengandalkan sawit dan karet sebagai komoditi perkebunan.(khc)
Tidak Boleh Ikut Lelang dalam Satu Proyek PENAJAM, TRIBUN - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah memberikan sanksi kepada tiga kontraktor, masing-masing PT TM, PT KS, dan PT CG. Bentuk sanksi yang diberikan adalah tidak diperbolehkan mengikuti tender dalam satu proyek secara bersamasama. Sanksi ini merupakan rekomendasi laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bernomor 41/ LHP/XIX.SMD/XII/2010 tanggal 9 Desember 2010 lalu. Menurut LHP BPK dijelaskan, pelaksanaan pembangunan akses Jalan jembatan Pulau Balang didasarkan atas surat perjanjian kontrak pemborongan pekerjaan Nomor 625/528/DPU/PPU/ 2009, tanggal 31 Maret 2009 senilai Rp
CMYK
4.825.561.000,00 dengan jangka waktu pelaksanaan selama 116 hari kalender, ditunjuk sebagai pelaksana PT TM. Berdasarkan dokumen pertanggungjawaban selama proses pelelangan menunjukkan, rekanan yang mendaftar sebanyak 6 perusahaan, dan yang memasukkan penawaran sebanyak tiga perusahaan yaitu PT TM, PT KS, dan PT CG. Sesuai hasil evaluasi dokumen penawaran ketiga rekanan tersebut, panitia lelang mengusulkan calon pemenang dan mengumumkan pemenang dengan urutan rangking yaitu PT TM dan cadangan CV KS. Penelusuran lebih lanjut atas dokumen penawaran yang disampaikan rekanan kepada panitia lelang masing-masing rekanan dikemukakan, akte pendirian
ketiga perusahaan yang memasukkan penawaran di atas, masih dalam satu kepemilikan hal ini diketahui pada masingmasing akte PT TM, PT KS dan PT CG. PT KS dan PT CG berkedudukan pada lokasi yang sama di Jalan Kapao RT 06/02 Kelurahan Seteleng , Kecamatan Penajam. Selain itu, PT KS dan PT CG menggunakan sarana komunikasi yang sama berupa telepon melalui 0542-850470. Kepala Dinas Pekerjaan Umum PPU, Mangasi Tambunan didampingi Sekretaris Riviana Noor, Selasa (12/7) menjelaskan, pihaknya sudah memberikan sanksi kepada ketiga perusahaan tersebut. Dimana untuk lelang proyek tahun ini tidak diperbolehkan untuk ikut dalam satu lelang proyek. (mir)