TRIBUNKALTIM - 14 JULI 2009

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

Selasa 14 Juli 2009 No.067/Tahun 7

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Tujuh Karyawati Tewas Terbakar

KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN

JAKARTA, TRIBUN - Rumah Makan Soto Lamongan di Jalan Kedoya Raya nomor 12, Kedoya, Jakarta Barat, Senin (13/7) dini hari diluluh-lantakkan si jago merah. Kebakaran hebat yang diduga dipicu oleh bocornya tabung gas berbobot 12 kilogram melahap habis seluruh isi restoran serta menewaskan tujuh karyawati restoran tersebut. Menurut kesaksian penduduk, Muhammad S. (65), ketujuh korban tewas terpanggang dan menumpuk di dalam satu kamar. Mereka tidak berani keluar karena kobaran api yang begitu dahsyat. Para korban adalah: Suwarni (40) asal Malang, Jumiati (18) asal Banjarnegara, Anis (19) asal Ngawi, Gini (40) asal Wonogiri, serta Eny (19), Lilis (16), dan Suriah (16) asal Pemalang. Restoran merangkap rumah yang sudah berdiri kurang lebih selama 25 tahun tersebut memiliki sejumlah kamar yang disediakan untuk menampung 30 karyawannya. Setiap pagi, beberapa karyawan sudah be-

Petugas Labfor Mabes Polri melakukan penyidikan di lokasi kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah makan di Jalan Kedoya Raya 12, Jakarta Barat, Senin (13/7).

● Bersambung Hal 9

Terobos Kobaran Api PASANGAN suami istri (pasutri) pemilik Rumah Makan Soto Lamongan di Jalan Kedoya Raya, Kebonjeruk, Jakarta, Ignatius Gunawan Candra (70) dan Vony Gunawan (60), nyaris

TUJUH korban tewas kebakaran di Rumah Makan Soto Lamongan di Jalan Kedoya Raya 12, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terjebak di lantai 2. Mereka ditemukan dalam keadaan saling berpelukan. “Sebagian meninggal dalam keadaan saling berpelukan. Beruntung dua orang yang terjebak di lantai atas berhasil menyelamatkan

● Bersambung Hal 9

● Dibekap dan Dicekik sampai Mati BALIKPAPAN, TRIBUN - Cara Fajri (30) menghabisi Irfan alias Evan (3) terkuak sudah. Melalui penyidikan Polresta Balikpapan dan Polsekta Balikpapan Timur juga keterangan dari pelaku sendiri, Evan -- putra bungsu pasangan Rosyid dan Murni alias Muni yang di-

kabarkan diculik selama sepekan -- dibunuh dengan cara dibekap mulut dan hidungnya, kemudian dicekik. “Dari hasil pemeriksaan dan bukti-bukti merujuk ke tersangka Fajri. Ia sudah me● Bersambung Hal 8

Dua Wajah Sang Pembunuh FAJRI memang terlahir sebagai seorang laki-laki. Tapi tidak dengan perilakunya. Ia ternyata memiliki kelainan seksual, dan suka berdandan layaknya seorang perempuan. Kemarin, Tribun menemukan sosok lain seorang Fajri, anak tiri pasangan Yani dan Asma. Hal itu tergambar pada penampilan Fajri di beberapa foto yang ditunjukkan Yani kepada Tribun, Senin (13/7).

Tak Dapat Jatah PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mengantungi namanama calon menteri

HO

● Bersambung Hal 9

diri. Dua orang patah kaki serius karena loncat dari atas,” ujar Kapolsek Kebon Jeruk

Fajri Bunuh Evan hanya Tiga Menit

● Diperebutkan Tiga Partai Pendukung SBY Partai Kebangkitan Bangsa(PKB)danPartaiKeadilan Sejahtera (PKS) berebut kursi Mendiknas. “Pak SBY tentu akan mengakomodasi partai politik yang memberikan dukungan pada Pilpres kemarin. Saat ini, wacana memang berkembang seiring dengan kemungkinan Pak SBY dan Boediono yang dipastikan menang

● Bersambung Hal 9

Saling Berpelukan

Jabatan Mendiknas Jadi Incaran

JAKARTA, TRIBUN Kemenangan SBYBoediono dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009 lalu belum diresmikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kendati demikian, partai politik pendukung SBY sudah mengincar kursi kabinet. Jabatan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) kini menjadi kursi panas. Tiga parpol yakni PartaiAmanat Nasional (PAN),

turut terlumat dalam musibah kebakaran yang menimpa restorang mereka, Senin (13/7) pagi. Nyawa keduanya bisa ter-

Fajri ketika berdandan seperti perempuan. Insert: Wajah asli Fajri

RAMBUTNYAdibiarkan panjang terurai hingga bahu dan tampak seperti direbonding. Ia juga melapisi bibirnya dengan gincu, dan

perona wajah di pipinya. Fajri tidak terlihat seperti seorang laki-laki. Senyum ● Bersambung Hal 8

● Bersambung Hal 9

Golkar Enggan Jadi Oposisi ● SBY masih Butuh JAKARTA, TRIBUN dan head to head terhadap pemerintah. Setelah Jusuf Kalla-Wiranto kalah perolehan “Posisi politik Golkar belum dinyatakan suara dalam Pemilihan Presiden pada 8 Juli lasecara resmi seperti apa. Kalau menurut saya, lu, banyak pihak yang mengusulkan agar kecenderungannya ya seperti sekarang, partai Partai Golkar mengANT ambil langkah ekstrem pendukung yang krisebagai oposisi. Akan Agung Laksono tis,” ujar Agung yang tetapi, Wakil Ketua Umum Partai juga Ketua DPR, Senin (13/7), di Golkar Agung Laksono menyi- Gedung DPR, Jakarta. ratkan keengganan partai beringin itu berdiri berseberangan ● Bersambung Hal 9

10 Siswa SD Dituntut 10 Tahun Penjara fenomena ● Dituduh Berjudi ● Barang Bukti Uang Rp 135.000 Jin Diseret ke Pengadilan

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

Lima dari sepuluh bocah terdakwa kasus perjudian meninggalkan areal Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, seusai menjalani persidangan, Senin (13/7).

JAKARTA, TRIBUNSepuluh murid sekolah dasar (SD) yang didakwa bermain judi dan dituntut hukuman 10 tahun penjara subsider 4 tahun kurungan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Senin (13/7). Jaksa Penuntut Umum Rezky Diniarti mendakwakan pasal 303 KUHP tentang perjudian kepada 10 anak di bawah umur tersebut. “Kami punya ba-

rang bukti berupa uang sebesar Rp 135.000 dan uang koin Rp 500 yang digunakan sebagai alat judi,” kata Rezky seusai persidangan. Sementara itu, Kuasa Hukum 10 anak SD dari Perkumpulan Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat Christine Tambunan menyesalkan dakwaan jaksa tersebut. Alasannya, pasal 303 dengan ancaman

GEMAS gara-gara terganggu ulah jin, satu keluarga di Arab Saudi menyeret satu jin ke pengadilan. Tuduhannya, jin itu suka melemparkan batu ke rumah. Tak cuma itu, jin tersebut dituding mencuri handphone si empunya rumah. Surat kabar Al Watan, Senin (13/7), menyebutkan, adalah satu ● Bersambung Hal 8

● Bersambung Hal 8

Pemain MU Dugem pun Dikawal ● Rombongan Berjumlah 96 Orang ● Owen dan Rooney Ikut

AFP/NEIL JONES

Dari kiri: Gabriel Obertan, Michael Owen, Sir Alex Ferguson dan Antonio Valencia

JAKARTA, TRIBUN-Pemain Manchester United (MU) yang akan melakukan pertandingan persahabatan melawan Indonesia All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (20/7) bakal mendapat pengawalan super ketat dari pihak keamanan yang

disediakan panitia lokal Tur MU di Jakarta. Ketua Panitia Lokal Pertandingan MU Agum Gumelar di Jakarta mengatakan, pihaknya bertanggung jawab penuh atas keamanan para pemain sejak menginjakkan kaki di Bandara

Halim Perdana Kusuma, pada 18 Juli pukul 23.00 WIB hingga meninggalkan Jakartapada 22 Juli. Di Jakarta MU menginap di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta. “Kami akan mengamankan penuh keselamatan para pemain MU dari mulai

menginjakkan kaki di Jakarta hingga meninggalkan Jakarta. Kami tidak ingin nama panitia lokal di Jakarta ini jelek garagara tidak bisa mengamankan para pemain MU, karena kita pasti disorot dunia ● Bersambung Hal 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
TRIBUNKALTIM - 14 JULI 2009 by tohir tribun - Issuu