TRIBUNKALTIM - 14 JULI 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

RABU 14 JULI 2010 No.068/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Madrid Jadi Lautan Merah

AP/HECTOR FONT

MADRID, TRIBUN - Jutaan orang tumpah ruah di pusat kota Madrid, Spanyol, Selasa (13/7). Mereka memenuhi jalanan menuju pusat ibukota untuk menyambut para pahlawan sepakbola Spanyol dan berpesta merayakan keberhasilan menjuarai Piala Dunia 2010. Rombongan tim nasional Spanyol kembali ke Tanah Air mereka setelah memenangkan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan untuk pertama kali dalam sejarah mereka. Sejak kedatangannya di Bandara Barajas, Madrid, tim Matador mendapat sambutan meriah dari warga. Kapten Spanyol Iker Casillas menjadi orang pertama yang turun dari pesawat dengan

Puluhan ribu warga menyaksikan tim nasional Spanyol berparade di jalan utama kota Madrid, Spanyol, sebagai Juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Selasa (13/7).

● Bersambung Hal 9

Saya Siap Fight! ■ Awang Faroek Merasa Dikerjai ■ Sudah Lapor Presiden, Mendagri, dan Satgas Mafia Hukum SAMARINDA, TRIBUN - Awang Faroek Ishak, mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) yang sekarang Gubernur Kaltim akan berjuang agar persoalan hukum yang kini menyeret namanya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penjualan saham PT KPC senilai Rp 576 miliar ketika dirinya menjadi Bupati Kutim itu, segera dapat dituntaskan. Penegasan itu disampaikan Awang, Selasa (13/7), di hadapan ratusan massa pendukungnya yang

Awang Faroek Ishak Gubernur Kaltim

● Bersambung Hal 8

Demo Minta Awang Ditahan SELAIN ada massa pendukung yang menemui Gubernur Awang Faroek Ishak, kemarin, ada juga kelompok massa yang menggelar demostrasi di luar Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Selasa (13/7). Para demostran tersebut mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) agar segera melakukan proses

Bukan Uang Negara POLEMIK tidak masuknya dana hasil penjualan saham 5% di PT Kaltim Prima Coal (KPC) senilai US$ 63 juta kian memanas. Perdebatan kian meruncing karena Mantan Bupati Kutim, Awang Faroek Ishak, bersikukuh memerintahkan dana dimasukkan ke kas daerah. Pada sisi lain, DPRD Kutim pada tanggal 13 November 2008 telah melaksanakan pleno yang intinya mengalokasikan dana sebagai dana abadi, dan tidak memasukkannya ke kas TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

● Bersambung Hal 8

● Bersambung Hal 8

Gubernur Kaltim Awang Faroek menerima para pendukungnya di Kantor Gubernur di Samarinda, Selasa (13/7). Dalam pertemuan tersebut, Awang mengaku merasa dikerjai terkait dengan statusnya sebagai tersangka.

Yusril Minta Perlindungan LPSK

Mabes Polri akan Panggil Hendarman gota-anggota kejakJAKARTA, TRIBUN saan itu mungkin akan - Mabes Polri berendiperiksa yang tiga cana memanggil Jakorang itu,” ujar Kasa Agung Hendarbidpenum Mabes Polman Supandji. Peri Kombes Pol Marmanggilan tersebut woto Soeto kepada terkait laporan manwartawan di Mabes tan Menteri KehakiANT Polri, Jakarta, Selasa man dan HAM Yusril Yusril Mahendra (13/7). Ihza Mahendra ke Polri akan memanggil Jaksa Bareskrim. “Ya mesti (dipanggil), kare- Agung terkait laporan Yusril. na yang dituduhkan Yusril ang- Tiga pejabat Kejagung yang di-

Printer Upal Dijual Bebas TENGGARONG, TRIBUN- Dari pemeriksaan Polsek Cidahu, Polres Bogor, tersangka otak pembuat uang palsu (upal) R Iung Surya Laksana alias Ayung, diketahui bahwa pembuatan upal hingga ratusan juta rupiah itu tidak membutuhkan peralatan yang dirakit secara khusus. “Memang benar. Mayoritas peralatan yang digunakan untuk mencetak uang palsu seperti printer, tidak dirakit khusus karena tersangka menggunakan printer bermerek yang mungkin bisa didapatkan atau dijual bebas di toko komputer,” ujar Kepala Polres Kukar AKBP Fadjar Abdillah, Selasa (13/7). ● Bersambung Hal 9

maksud Marwoto adalah Direktur Penyidikan Kejagung Arminsyah, Jampidsus M Amari, dan Kapuspenkum Kejaksaan Didiek Darmanto. Marwoto menjelaskan, terkait laporan Yusril pihaknya telah berkoordinasi dengan Kejaksaan. “Kan jaksa ini mitra kita,” katanya. Saat ini penyidik masih me● Bersambung Hal 9

Saksi Ketakutan ● Polri Kantongi Identitas Penganiaya Aktivis ICW JAKARTA, TRIBUN - Selain pengemudi Avanza, Toriq, ada saksi lain yang memiliki informasi penting. Dia adalah Budi, satpam sebuah rumah yang tidak jauh dari lokasi penganiayaan aktivis ICW, Tama S Langkun di kawasan Duren Tiga, Jaksel. Namun kini Budi sedang ketakutan. Dalam kasus ini, polisi sudah mengantongi identi-

tas penganiaya Tama. “Dua hari setelah kejadian, dia bilang cuti 5 hari. Dia ketakutan,” kata rekan Budi yang biasa disapa Buntut, saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Selasa (13/7). Buntut, kawan nongkrong Budi di warung makan bertutur, sebenarnya yang membuat khawatir Budi yakni saat 2

citizen journalism

reserse berseragam menjemput dia dari rumahnya di Srengseng, Jaksel. “Istrinya ketakutan, takut ada apa-apa. Jadi sampai sekarang belum masuk dia,” terang Buntut. Budi sudah di-BAP petugas Polres Jaksel pada Sabtu 10 Juli di RS Asri. Dia mengetahui kronologi awal kejadian penganiayaan pada Tama, karena rumah

Ironi dari Negeri Merlion (2-Habis)

Mengkhayal Citra Niaga di Singapura

TRIBUN/HO

Fadel di depan logo Universal Studio di Singapura.

MUHAMMAD Fadel A Palaguna adalah pelajar kelas II SMPN 1 Samarinda. saat liburan pekan lalu ia berkesempatan piknik bersama keluarga ke Singapura. Di Negeri Merlion itu, ia menyaksikan sejumlah ironi. Berikut laporan yang ia tuliskan untuk pembaca Tribun Kaltim.

yang dijaganya persis di seberang lokasi kejadian. “Saat itu posisi dia ada di seberang. Nah, kemudian ada ● Bersambung Hal 9

Ikuti Updating Berita di

&

www.tribunnews.com www.tribunkaltim.co.id

Muhammad Fadel A Palaguna

IRONI lain dengan Indonesia dan Kaltim yang bisa saya saksikan selama tur di Singapura adalah keberadaan pedagang kaki lima yang tidak kumuh, tidak sumpek an bahkan jadi tempat kunjungan wisatawan manca negara. Saya mengunjungi beberapa tempat terkenal bagi para pelancong, yaitu Chinatown Street, Litle India Street, Arab Street, dan Bugis Street. Dari seluruh tempat yang saya kunjungi, justru saya optimis bahwa Citra Niaga Samarinda pun ● Bersambung Hal 9

Kapolri mengatakan motif penyerangan aktivis ICW bukanlah kriminal biasa. Tidak hanya itu, Kapolri mengatakan penyerangan ini sudah disusun dan terencana dengan matang. Diduga ada kaitannya dengan geliat ICW dalam membongkar praktik korupsi para pejabat. Apa komentar Anda?

Sofya Fitriyani KAPOLRI sudah menegaskan kasus ICW sudah terorganisir,.. segera ditindaklanjuti. Pasti pejabat-pejabat mulai dibuat gelisah. Jika terbukti hukum dengan seadil2nya. Yang salah harus dikatakan salah dan yang benar harus ditegakkan.

▼ ▼

“Saya terus terang sangat terganggu, terganggu, terganggu.... akan persoalan ini. Karena itu saya siap fight apapun yang akan terjadi

Selengkapnya baca halaman 27


2

RABU 14 JULI 2010

tribun bisnis

PHRI Jajaki NaikkanTarif ● Diperkirakan hingga 8 Persen ● Imbas Kebijakan TDL Baru

*Persediaan Terbatas

BALIKPAPAN, TRIBUN Kebijakan pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) industri mulai 1Juli pekan lalu ,dikeluhkan para pengusaha perhotelan di Balikpapan. Pasalnya, kenaikan tarif itu menurut mereka bakal memicu kenaikan tarif hotel, baik hotel melati maupun hotel berbintang.

Pastikan Produk Nikon Yang Anda Beli Bergaransi

agar garansi kamera anda berlaku di Pusat Servis Nikon

Jl. Jend. Sudirman (Klandasan) No. 10 Balikpapan 76112. Indonesia Telp: 0542 – 739333, 8038188. Fax . 421807 E-mail: btm@indo.net.id

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kota Balikpapan, Doddy Achadiyat mengatakan, kenaikan tarif dasar listrik tentu sangat memberatkan para pelaku usaha, bahkan bisa jadi menjadi pukulan berat bagi para pelaku bisnis khususnya di industri perhotelan. Hal ini dikarenakan listrik merupakan

salah satu komponen penting yang menjadi penopang utama kegiatan operasional hotel. Bila TDL tetap dipaksakan untuk naik, maka tarif hotel pun akan melakukan penyesuaian. “Kalau pemerintah tidak segera merubah keputusan kenaikan TDL itu, kami tentu akan mengalami pukulan berat. Sebab beban biaya listrik di hotel pasti bakal bertambah dengan kenaikan TDLitu, jadi bila kondisinya demikian, kami pun akan melakukan penyesuaian tarif hotel agar tak mengalami kerugian,” kata Doddy, Selasa (13/7). Menurut dia imbas dari kebijakan pemerintah menaikkan TDL itu menyebabkan hampir seluruh harga makanan dan minuman di pasar merangkak naik. Naiknya harga komoditas makanan dan minuman itu otomatis berdampak langsung pada tingginya angka inflasi. “Karena itu kalau

harga makanan dan minuman naik maka semestinya tarif hotel juga harus dinaikan,” tuturnya. Berapa besar tarif hotel di Balikpapan bakal naik? “Kami perkirakan kenaikannya bisa sekitar 6-8 persen. Namun sebelum tarif disesuaikan, kami akan lakukan evaluasi dulu, sejauh mana kenaikan TDL mempengaruhi besarnya beban biaya listrik di hotel,” ungkap Doddy. Pihaknya bakal menyesuaikan tarif hotel sesuai dengan sejauh mana besarnya pengaruh kenaikan TDL terhadap variable cost, termasuk biaya energi di dalamnya, yang harus dikeluarkan. “Tentunya, penyesuaian tarif baru ini akan kami bahas dulu pekan depan, kami akan melakukan evaluasi, sosialisasi kepada para pelanggan terlebih dahulu soal penyesuaian tarifnya,” pungkas. (m28)


tribun market

RABU 14 JULI 2010

3

Penjualan Peralatan Sekolah Melonjak ■ Gramedia Berikan Potongan Harga mulai 15 Persen BALIKPAPAN, TRIBUN - Tahun ajaran baru telah dimulai, sejumlah toko yang menjual perlengkapan sekolah mulai dari buku, alat tulis, tas, dan sepatu kebanjiran omzet. Kenaikannya hingga 100 persen. Di Toko Buku Gramedia yang berlokasi di Plaza Balikpapan misalnya, selama libur sekolah kemarin omzet penjualannya naik, khususnya untuk buku pelajaran yang mencapai 100 persen dibanding hari biasa. “Kenaikan untuk alat tu-

lis sekolah pun dibanding tahun ajaran baru sebelumnya (tahun 2009, red) lebih bagus tahun ini. Kalau tahun ajaran baru 2009 kenaikannya antara 10-15 persen tapi tahun ini hingga 30 persen. Selama libur sekolah kemarin, rata-rata penjualan buku pelajaran per hari 100 eksemplar, dan puncaknya Jumat, Sabtu dan Minggu,” kata Us Ambarani, Supervisor Penjualan Toko Buku Gramedia Plaza Balikpapan. Naiknya omzet di Grame-

100 Sepatu Terjual NAIKNYA permintaan akan kebutuhan sekolah, seperti sepatu juga dialami stan Bata di Plaza Balikpapan. Toko sepatu produksi Indonesia ini mendapat kenaikan permintaan hingga 50 persen dibanding hari sebelum libur sekolah. Umumnya konsumen membeli sepatu sekolah warna hitam. Dalam sehari sebanyak 100 pasang sepatu sekolah terjual. Menariknya, Bata memberikan diskon gede sampai dengan 70 persen, dan promo kaos kaki gratis untuk pembelian sepatu sekolah. Promo ini berlaku hingga stok habis. “Jadi jangan sampai kehabisan. Model-model yang tersedia pun baru, dan dengan kualitas yang memang telah teruji,” tambah Sari, Pengelola Bata. (mei)

Mercedes Benz E-Class Masuk Balikpapan

dia menurut Us salah satunya karena dibukanya jalur antara Plaza Balikpapan dan Balikpapan Trade Center oleh pengelola mal, yakni dengan dibuatnya Skydeck. “Tadinya kan belum banyak yang tahu kalau Gramedia ada di sini, khususnya para pendatang, tapi sekarang dengan adanya Skydeck, pengunjung BTC jadi tahu keberadaan Gramedia,” tuturnya. Untuk menyambut tahun ajaran baru kali ini, Gramedia memberikan diskon hingga 30 persen untuk buku tulis dan perlengkapan sekolah, dan diskon 15 persen untuk buku pelajaran. Bukan hanya buku pelajaran dan alat tulis sekolah yang mendulang untung, namun untuk buku-buku lain seperti novel dan buku keagamaan pun laris manis, selama libur sekolah. Rata-rata kenaikannya 20 persen. Beberapa buku bacaan yang diburu yakni Marmut Merah Jambu karangan Raditya Dika, seharinya laku 10-15 eksemplar. Menyusul buku Padang Bulan karya Andrea Hirata yang sehari laku 5-6 eksemplar. (mei)

Dayin Mitra Gelar Family Day BALIKPAPAN, TRIBUN Perusahaan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Cabang Samarinda menggelar Family Day di Kemala Beach & Resto Balikpapan, Minggu (11/7). Acara ini untuk memperingati ulang tahunnya yang ke 28 . “Tema yang diangkat pada tahun ini adalah Dayin SHOW. Sincerity (ketulusan), Hardwork (kerja keras), Optimist (optimis), Winner (pemenang),” kata Branch Manager PT Asuransi Dayin Mitra, Chotim Ghoffar Ali. Dayin sendiri, fokus pada layanan asuransi kendaraan, kebakaran, marine cargo, marine hull, dan alat berat. Pada Family Day kali ini juga mengundang keluarga karyawan. Berbagai permainan menarik digelar. Tak hanya un-

BALIKPAPAN, TRIBUN Setelah diluncurkan beberapa waktu lalu di Jakarta , kini Mercedes-Benz model E-Class bisa ditemui di Balikpapan . Selasa (13/7) PT Bintang Kutai Motor, Authorized MercedesBenz Dealer menggelar gathering bagi pecinta Mercedes di Hotel Blue Sky. Diberikan penawaran menarik bagi pembeli, yakni untuk model ML 350 Inc mendapat promo tanpa bunga, uang muka 20 persen, dan asuransi 2,5 persen. Model E 250 CGI Elegance mendapat bunga 3,5 persen, DP 20 persen dan tanpa asuransi, sedangkan untuk model lainnya diberikan DP 20 persen, bunga 3,5 persen, dan asuransi 2,5 persen. “Model E Class ini masuk Indonesia, Januari 2010, dan untuk pasar di Kaltim kini bisa didapat di dealer MercedesBenz di Balikpapan, sedangkan di Kalimantan juga bisa kita dapati di Banjarmasin. Dan kebetulan pada gathering hari ini (kemarin, red) sekaligus untuk penyerahan unit kepada pembeli kami yang ada di Balikpapan ,” kata Agus Setiawan, Sales Supervisor PT Bintang Kutai Motor. E-Class bermesin CGI menjadi varian baru di jajaran E-Class yang ada di Indonesia ,

ANTARA/UJANG ZAELANI

Ilustrasi Mercedes Benz New E Class 350 Coupe. Mercedes-Benz model E-Class kini bisa didapatkan di dealer Mercedes-Benz di Balikpapan, dan Banjarmasin.

sehingga memberikan banyak pilihan bagi konsumen. Selain E300 tersedia juga E200 CGI dan E250 CGI. Pada E200 CGI dan E250 CGI mengusung mesin yang sama dengan manajemen mesin yang berbeda dan menghasilkan output tenaga yang juga berbeda. Keduanya mengusung me-

sin 4-silinder segaris 1,8 liter dengan output tenaga 184 hp pada 5.250 rpm untuk E200 CGI dan 204 hp pada 5.500 rpm untuk E250 CGI. Diyakini, varian baru ini akan sangat digemari. “Dan memang pada umumnya, semua model Mercedes-Benz sudah teruji banyak peminatnya. Bukan cuma performa mesin,

tapi juga modelnya yang elegan baik dari interior dan ekteriornya. Selain itu semua produk Mercedes-Benz pun sangat safety,” katanya. Model E-Class ini dihargai dikisaran harga Rp 800 juta sampai Rp 1,2 miliar. Tertarik? Silakan kunjungi dealer resmi MercedesBenz di Jl Soekarno Hatta Km 2,5 Balikpapan. (mei)

Telkomsel Rilis Application Store Pertama

HO

Peserta Family Day PT Asuransi Dayin Mitra berfoto bersama.

tuk orangtua, anak-anak karyawan yang hadir pun turut dilibatkan. Mulai dari lari membawa balon, tendangan penalti, basket, membangun jembatan, kuis suami istri hingga lomba

merias wajah. Usai berlomba, para peserta juga diajak menikmati sejumlah permainan yang ada di Kemala Beach & Resto, seperti panjat tali dan flying fox, serta meluncur di laut dengan banana boat. (aka)

BALIKPAPAN, TRIBUN - Bersamaan dengan pembukaan Indonesia Cellular Show 2010, Telkomsel meluncurkan fitur terbaru yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan aplikasi yang terpercaya dan sudah diuji dengan harga terjangkau. Dengan Telkomsel AppZone ini, Telkomsel menjadi operator selular pertama di Indonesia yang menyediakan appli-

cation store bagi pelanggannya. Telkomsel AppZone muncul sebagai solusi terhadap kebutuhan pelanggan akan aplikasi-aplikasi pada ponsel yang tidak hanya menarik, up to date dan asyik, namun juga terpercaya dan berkualitas. Aplikasiaplikasi yang ditawarkan dalam Telkomsel AppZone merupakan aplikasi-aplikasi yang terpercaya dan telah diuji coba

serta aman bila digunakan tanpa menyebabkan rusaknya ponsel dan data pelanggan. Seluruh pelanggan Telkomsel dapat mengakses Telkomsel AppZone untuk mendapatkan aplikasi-aplikasi yang menarik seperti games, hiburan, gaya hidup, bisnis dan banyak aplikasi lainnya dengan harga terjangkau. Telkomsel AppZone ini sangat mudah dan nyaman digunakan, karena tampilan aplikasi akan disesuaikan dengan tipe ponsel. Telkomsel Juga memberikan beberapa aplikasi gratis melalui Application Store ini. “Dalam Telkomsel AppZone ini, pelanggan bisa mengunduh beragam aplikasi terpercaya secara gratis, di luar biaya akses,” kata Sarwoto Atmosutarno, Direktur Utama Telkomsel. Untuk dapat mengakses Telkomsel AppZone, pelanggan dapat mengakses http:// appzone.telkomsel.com dari web bawaan ponsel, selanjutnya dapat memilih aplikasi atau

mencari aplikasi berdasarkan kategori atau menggunakan fitur Cari Aplikasi. Jika pelanggan gagal mengunduh aplikasi, maka pelanggan dapat mengunduh aplikasi kembali tanpa dikenakan biaya tambahan. Bila aplikasi yang telah diunduh tersebut tidak sengaja terhapus, maka pelanggan diberi kesempatan untuk melakukan pengunduhan sekali lagi. Sehingga secara umum, dengan membeli aplikasi melalui Telkomsel AppZone ini, untuk satu kali pembayaran aplikasi, pelanggan dapat mengunduhnya dengan sukses sebanyak dua kali. Sistem hanya mencatat pengunduhan yang sukses. Jika terjadi kegagalan sampai 5 kali, pelanggan tetap dapat mengunduh aplikasi tersebut tanpa dikenakan biaya lagi. Semua proses pengunduhan dan akses ke Telkomsel Appzone tetap dikenakan biaya akses GPRS atau menggunakan paket Telkomsel Flash. (mei)


tribun nasional

RABU 14 JULI 2010

Anggodo Ancam Tuntut Pengacara Sendiri JAKARTA, TRIBUN - Terdakwa Anggodo Widjojo memperingatkan kuasa hukumnya, Raja Bonaran Situmeang, yang duduk sebagai saksi agar menjaga kerahasian yang menyangkut dirinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (13/7). Sejak awal, Anggodo mengaku keberatan kuasa hukumnya dijadikan saksi oleh majelis hakim. Dan jika Bonaran sampai buka mulut, Anggodo mengancam akan menuntut Bonaran. “Kalau Majelis tetap meminta dia menjadi saksi dan dia menerangkan berkaitan dengan saya sebagai kliennya, saya akan tun-

tut dia (Bonaran),” kata Anggodo sesaat sebelum Bonaran diambil sumpah sebagai saksi. Selama Bonaran dicecar pertanyaan oleh majelis hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, pihak Anggodo melalui penasihat hukumnya sering kali melontarkan protes, yang membuat suasana sidang sempat memanas. “Yang Mulia, saya bacakan dulu undang-undang advokat,” lantang penasihat hukum Anggodo, Djonggi Situmorang. Melihat suasana sidang mulai memanas karena protes pihak Anggodo, Hakim Ketua, Tjokorda Rae Suamba, menegaskan

bahwa Bonaran harus tetap menjadi saksi. “Ya, yang seperti itu tidak usah dipersoalkan. Saya yakin dia advokat, mengerti kewajibannya, mana yang bisa dia jawab dan mana yang dia perlu jawab,” tegas Tjokorda. Selanjutnya, Bonaran menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan jaksa dan majelis hakim. Bonaran mengaku melaporkan Wakil Ketua KPK, Chadra M Hamzah, Ari Muladi, dan Edi Soemarsono ke Mabes Polri pada Agustus 2009. “Kenapa kita laporkan Chandra Hamzah, karena dia yang mengeluarkan surat pelarangan ke luar

KPK Diminta Awasi Pilkada ● Pantau Penggunaan APBD oleh Incumbent JAKARTA, TRIBUN - Pasangan calon incumbent yang akan mengikuti pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) diminta tidak memanfaatkan dana APBD. Jika terbukti maka pasangan calon tersebut bisa saja digugurkan atau dibatalkan. Hal ini ditegaskan oleh anggota Komisi III DPR, Saan Mustafa dan anggota Bawaslu Agustina Tio di acara diskusi ‘Indikasi Korupsi Dana APBD Pada Incumbent di Pemilukada Indone-

sia’ di Menteng Huis, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (13/7). Saan mendesak KPK dan Kejagung untuk segera memantau penggunaan APBD yang dilakukan pasangan incumbent saat pilkada. “Dari partai apapun harus segera ditindak dan tidak boleh tebang pilih,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini. “Saya harap penggunaan dana kampanye pasangan calon yang terpilih segera diaudit

secara transparan, apakah menggunakan APBD atau tidak.” Sementara Agustina Tio menilai, Bawaslu belum bisa melakukan tindakan hukum apapun terkait adanya dugaan penggunaan dana APBD yang dilakukan pasangan calon di Pemilukada. “Bisa digugurkan jika sudah ada vonis minimal 5 tahun oleh pengadilan, jika memang itu ada eksekutornya yaitu KPU, kami hanya merekomendasikan ke KPU,” katanya. (vnc)

Sejak Awal Cuma Bagi-bagi Kursi ● PDIP Kritik Kabinet Pemerintahan SBY JAKARTA, TRIBUN banyak daerah ten- Sekretaris Jenderal tang program dan Partai Demokrasi Inperencanaan kerja donesia Perjuangan yang tidak jelas, bah(PDI-P) Tjahjo Kumokan setelah Musyalo menegaskan pada warah Perencanaan prinsipnya PDI-P medan Pembangunan nilai bahkan sejak Nasional secara rutin IST awal susunan kabinet digelar. Tjahyo Kumolo pemerintahan Presi“Kami sebagai den Yudhoyono saat ini masih pihak oposisi sudah merasa sekadar mewakili akomodasi sangat jenuh dengan pola terhadap kepentingan parpol- kebijakan yang seolah memuparpol peserta koalisi. Hal itu tar ulang kaset lagu lama itu. disampaikannya, Selasa (13/7) Ujung-ujungnya bisa diprediksi saat ditanya soal munculnya de- cuma perebutan jataban dan kesakan rombak kabinet oleh Par- kuasaan yang tidak akan pernah tai Golkar. habis dan ada ujungnya. Kami Akibatnya menurut Tjahjo, sangat prihatin kalau prioritas arah dan prioritas pembangu- pemerintahan sekarang seolah nan Indonesia menjadi tidak je- cuma soal reshuffle,” tegas las sama sekali. Hal itu salah sa- Tjahjo. tunya dapat terlihat dari keluhan Tjahjo mengingatkan uru-

san susunan kabinet adalah kewenangan presiden. Bahkan parpol maupun DPR sekali pun tidak berhak ikut campur memasukkan atau memaksakan kepentingannya dalam urusan tersebut. Kalau sekadar kritik, termasuk dari kalangan masyarakat sipil, hal itu dinilainya masih wajar. Seharusnya, Presiden Yudhoyono berani mengambil langkah revolusioner untuk menyelamatkan Indonesia agar arah pembangunan ke depan bisa lebih serius. “Jangan masyarakat malah dipertontonkan aksi saling rebut kekuasaan tanpa mereka tahu bagaimana presiden terpilih secara konkret mewujudkan janji-janjinya semasa pemilu kemarin,” tegas Tjahjo. (kompas.com)

7

Bonaran Situmeang bersaksi untuk kliennya yang juga terakwa kasus dugaan percobaan penyuapan dan upaya menghalanghalangi penyidikan korupsi pada sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Selasa (13/7). Meski menjadi penasehat hukum Anggodo, Bonaran tetap dijadikan saksi pada sidang tersebut. Namun, Bonaran tidak bisa mendampingi Anggodo pada saat persidangan.

negeri Anggoro,” kata Bonaran. Atas pertanyaan rekan seprofesinya, sekaligus pamannya, Tomson Situmeang, Bonaran mengakui menunjukan kronologi 15 Juli Ari Muladi. Bonaran tak tahu, kenapa ia belum pernah diperiksa penyidik Mabes. Bonaran membantah menerima uang miliaran rupiah dari Anggodo untuk menyuap pimpinan KPK. “Saya tak pernah samasekali,”ujarnya.Saatmendapat giliran bertanya, Anggodo justru kembali mengancam Bonaran. “Saya ingatkan, yang terkait dengansaya,sayaakantuntut,”tutup Anggodo. (tribunnews.com)

TRIBUNNEWS/HERUDIN

Lagi! Permohonan Praperadilan Susno Kandas JAKARTA, TRIBUN - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akhirnya menolak permohonan praperadilan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Du-

adji, Selasa (13/7). Namun hakim tunggal Sudarwin menerima beberapa pendapat dari pihak Susno dan menolak eksepsi termohon yakni Mabes Polri.

Tak Ada Bukti Poltak-Cirrus Terlibat JAKARTA, TRIan kembali keduanya. BUN - Kepala BiSebelumnya, dua dang Penerangan jaksa itu telah dua kali Umum Mabes Polri jalani pemeriksaan di Komisaris Besar Mabes Polri. Polisi Marwoto SoeSeperti diberitato mengatakan, kan, Kabareskrim IST hingga saat ini peMabes Polri Komjen Cirrus Sinaga nyidik tim indepenIto Sumardi mengaden belum memiliki barang takan bahwa Cirus dan Poltak bukti yang dapat menjerat telah ditetapkan sebagai terdua jaksa Cirus Sinaga dan sangka. Namun, status dua jakPoltak Manulang terkait ma- sa nonaktif itu kemudian diralat fia kasus Gayus Halomoan oleh pihak humas Mabes Polri. Tambunan. Penyidik telah menetap“Sampai saat ini belum,” kan delapan tersangka dalam ucap Marwoto di Mabes Polri, kasus Gayus. Mereka yakni Selasa (13/7), ketika ditanya Gayus, Andi Kosasih, Sjahril apakah penyidik memiliki Djohan, Alif Kuncoro, Lambukti keterlibatan keduanya. bertus, hakim Muhtadi AsMarwoto mengatakan, kedua nun, Kompol Arafat, dan AKP jaksa itu masih berstatus Sri Sumartini. Belum ada tersebagai saksi. Hingga saat ini sangka dari pihak kejaksaan. belum ada jadwal pemeriksa- (kompas.com)

Dua Jenderal Belum Disidang JAKARTA, TRIBUN - Mabes Polri tak akan menggelar sidang kode etik terhadap jenderal dan perwiranya yang diduga melakukan pelanggaran kode etik terkait kasus mafia hukum, Gayus Tambunan. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum), Kombes Marwoto Soeto kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/7). “Nggak ada sidang kode etik,” kata Marwoto. Sebagaimana diketahui, dalam kasus Gayus Tambunan ini, Mabes Polri telah menetapkan beberapa jenderal dan perwira sebagai terperiksa karena diduga telah melakukan pelanggaran kode etik. Mereka adalah Brigjen Edmon Ilyas dan Brigjen Raja Erizman, keduanya mantan Direktur Ekonomi Khusus Badan Reserse dan Kriminal Polri. Selain kedua jenderal itu, status terperiksa juga telah diberikan kepada beberapa penyidik kasus

Gayus. Mereka adalah Kombes Eko Budi Sampurno, Kombes Pambudi Pamungkas, AKBP Mardiyani, Kompol Arafat, dan AKP Sri Sumartini. Dua nama terakhir bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pidana terkait Gayus. Lalu, apakah status terperiksa para jenderal dan perwira itu akan dicabut oleh Polri? “Ya nggak dicabut. Disimpan dimasukkan di map yang bagus,” kata dia. Secara terpisah, Kepala Pusat Pengamanan Internal Polri, Komisaris Besar Budi Waseso mengatakan, para jenderal dan perwira itu akan tetap disidang kode etik. Namun, sidang kode etik itu baru akan digelar setelah ada putusan pidana dari para tersangka kasus Gayus tersebut. “Bukan tidak disidang kode etik, untuk sekarang tidak dilaksanakan karena menunggu putusan pidana para tersangka kasus ini,” kata Budi. (vnc)

“Pemohon tidak bisa membuktikan dalil permohonannya. Demikian pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak eksepsi termohon, menolak permohonan pemohon,” ujar Sudarwin di ruang sidang Oemar Seni Adji. Kendati demikian, Sudarwin menyetujui alasan kubu Susno yang mengatakan karena di bawah LPSK maka kekhawatiran Mabes Polri, Susno akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi perbuatan pidana tidak berdasar. “Tidak ada alasan kekhawa-

tiran termohon bahwa pemohon akan menghilangkan barang bukti maka tidak ada alasan melakukan perpanjangan penahanan,” jelasnya. Tapi, terkait perpanjangan penahanan yang dilakukan Mabes Polri terhadap Susno tetap sah. Sudarwin beralasan bahwa meski Susno di bawah LPSK sesuai pasal 10 ayat 1 UU 13 Tahun 2006, tidak ada kaitannya dengan perpanjangan penahanan. “Maka perpanjangan penahanan tetap sah menurut hukum,” katanya. (tribunnews.com)


8

tribun buffer

Kaltim RABU 14 JULI 2010

Mahfud Undang SBY ke MK UNTUK kesekian kalinya, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) membuat terobosan hukum. Sebelumnya, MK menjadi arena terbuka untuk mendengarkan hasil rekaman mesin sadap pembicaraan Anggodo Wijojo dengan sejumlah pejabat tinggi terkait dengan isu pelemahan KPK. Kali ini, Ketua Mahkamah Agung Mahfud MD meletupkan peluru jurus baru berniat akan mengundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada sidang uji materi UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan. Uji materi ini diajukan tersangka perkara korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisiminbakum), Yusril Ihza Mahendra. “Kita akan mengundang Presiden,” ujar Mahfud kepada para wartawan, Selasa (13/7) di Istana Negara, Jakarta. Namun, sambungnya, Presiden bisa menugaskan Jaksa Agung atau Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk hadir di sidang tersebut. Mahfud mengatakan, mengenai uji materi yang diajukan Yusril, pihaknya telah menginformasikan hal tersebut kepada Presiden dan Ketua DPR RI Marzuki Alie. Pasalnya, produk undangundang dibuat dan disahkan oleh kedua pemimpin eksekutif dan legislatif tersebut. Mahfud menegaskan tak akan memperlakukan kasus tersebut secara istimewa, “Kami anggap sebagai kasus biasa sehingga itu tidak perlu diberi jadwal khusus,” katanya. Sidang uji materi tidak akan mengganggu proses hukum yang tengah berjalan di Kejaksaan Agung. “Menurut saya, itu tidak ada kaitannya penetapan seoarang tersangka dilakukan secara fungsional oleh jaksa, bukan dilakukan secara struktural oleh jaksa agung, tapi fungsional jaksa,” katanya. Sidang uji materi UU Kejaksaan akan digelar pada Rabu mendatang di Gedung Mahkamah Konstitusi. Sebelumnya Yusril juga menggumbar tantangan kepada SBY untuk berdebat soal hukum mengenai status Hendarman Supandji sebagai Jaksa Agung. Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra makin ngotot membela diri. Seolah, ia akan menantang siapa pun, termasuk Juru Bicara (Jubir) Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, yang meragukan ucapannya soal keabsahan jabatan Jaksa Agung, Hendarman Supandji. Yusril Ihza Mahendra selesai menjalani pemeriksaan. Selain memberikan keterangan atas pengaduan tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan aparat Kejaksaan Agung, mantan Menkum HAM ini juga menyerahkan bukti bahwa Hendarman Supandji tidak sah sebagai Jaksa Agung. “Saya sudah menunjukkan UU 16/2004 tentang Kejaksaan RI, Keppres 187/2004, Kepres 31/2007 dan Kepres 83/2009,” kata Yusril usai diperiksa di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Selasa (13/7). Menurut ahli hukum tata negara ini, empat produk itu menunjukkan bahwa Hendarman habis masa jabatannya sebagai Jaksa Agung tertanggal 20 Oktober 2009. Masalahnya sejak tanggal itu hingga kini tidak pernah ada pengangkatan Jaksa Agung oleh Presiden dan Hendarman Supandi tidak pernah lagi mengucap jabatan sebagai Jaksa Agung. “Saya baru melapor sekarang, karena kalau saya tidak dipanggil dan dinyatakan sebagai tersangka oleh kejaksaan agung, tidak dicekal oleh surat keputusan kejaksaan agung, saya tidak mempunyai legal standing, alas hukum untuk melapor kepada polisi,” sambungnya. Yusril benar-benar menghindar keras menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung untuk masalah dugaan korupsi proyek Sisminbakum. Ia memanfaatkan semua peluang hukum untuk memprotek dirinya, langkah selanjutnya setelah melapor kini Yusril menyatakan akan minta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Hal itu dilakukan terkait laporannya yang mengenai legalitas Hendarman Supandji selaku Jaksa Agung. “Nanti saya akan minta perlindungan sama LPSK,” kata Yusril singkat usai diperiksa Bareskrim Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Selasa (13/7). Yusril diperiksa sebagai saksi terkait pengaduannya soal Hendarman Supandji yang dia tuding telah menyalahgunakan kekuasaan sebagai Jaksa Agung di saat yang bersangkutan tidak lagi layak duduk di posisi tersebut. Mantan Menteri Sekretaris Negara ini menambahkan permintaan perlindungan ke LPSK untuk menjaga dirinya. “Baru kali saya bertindak sebagai saksi pelapor dan yang saya laporkan tidak tanggung-tanggung Hendarman Supandji yang mengaku sebagai Jaksa Agung RI yang sah,” jelasnya. Ya pintar memang profesor hukum ini, dia mempunyai kapabelitas untuk membawa persoalan hukum yang dia hadapi ke arena lain. Tetapi ini menjadi menarik dan bisa dijadikan pelajaran berharga. Satu sisi proses hukum untuk mengadili Yusril terbuka lebar, sebaliknya hukum tata negara di republik ini sedang diuji. Sebagai warga negara yang sadar hukum, apalagi Yusril sebagai ahli hukum tata negara alangkah lebih manis dan elegan sekaligus sebagai persembahan terbaik dari putra Indonesia mengingatkan itu kepada pemerintah, dalam hal ini SBY. Tetapi tampaknya, Yusril lebih suka menggunakan jurus ‘pertikaian’ untuk membalut persoalan hukum tata negara ini sebagai mantel menghindari kasus pidana yang sedang melilitnya. Ya, oke jadi dua-duanya jalan terus. Tarik Mang!

Ahli IT Terlibat Kasus Video Ariel ● Ditolak, Ariel Kembali Ajukan Penangguhan Penahanan

www.gentongmas.com

panya. “Kami cuma ngobrol luculucuan saja, enggak ngobrolin kasus. Pastinya bikin pusing banget, entar kalau tegang lagi, malah bikin pusing, lagi,” ceritanya. Ia mengaku berteman dekat dengan Ariel karena samasama bernaung dalam label yang sama, yakni Musica Studio’s. Mereka juga sering melakukan tur bareng ke luar kota. “Ya, aku teman satu label, biasa tur bareng,” ungkapnya. (kompas.com)

status ‘A’ saat ini, apakah sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum. “Saya belum tahu persis, tapi informasi dari beliau (penyidik) sudah ada tersangka lagi, belum tahu siapa,” ujarnya. Sementara itu, setelah permohonan penangguhan penahanannya ditolak Mabes Polri, Ariel selaku tersangka kasus video porno tak mau kapok. Untuk kedua kalinya, ia mengajukan permohonan penangguhan penahanannya lagi. Kuasa Hukum Ariel, OC Kaligis, mengatakan, permohonan tersebut telah diajukan ke Mabes Polri. “Sudah kita ajukan, dikabulkan bukan areal saya,” kata Kaligis di Jakarta, kemarin. Menurut Kaligis, meski permohonan penangguhan penahanannya pernah ditolak, Ariel tidak terlalu kecewa. Kekasih Luna Maya, yang juga tersangka kasus serupa, justru terlihat tabah. Kaligis mengungkapkan, polisi memiliki alasan untuk menambah masa penahanan Ariel. Menurutnya, hal itu sepenuhnya merupakan wewenang dari penyidik. “Kalaupun diperpanjang dengan alasan pemeriksaan belum selesai, dan itu wewenang penyidik. Itu bukan kapasitas saya. Sampai saat ini kita semua ikuti,” tandasnya.

KABID Penerangan Umum Mabes Polri Kombes (Pol) Marwoto menegaskan bahwa tersangka kasus video porno, Cut Tari, belum mengakui kebenaran video tersebut kepada pihak kepolisian. Menurut Marwoto, Cut Tari dan dua tersangka lainnya, Luna Maya dan Ariel, selama ini masih kukuh tak mengakui hal itu. “Kalau dalam pemeriksaan, ketiganya belum mengakui. Hanya bilang mirip-mirip. Dia belum mengakui secara pasti. Itu membohongi polisi dan memberikan keterangan palsu. Kalau ada juga, pemeriksa akan mengulangi lagi,” ujar Marwoto ditemui di kantornya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/7). Keterangan Marwoto berbeda dengan pengakuan presenter Cut Tari didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, kepada pers, Senin (12/7) lalu. Hotman menegaskan bahwa Tari telah mengakui hal itu dan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP). “Jadi, di dalam berita acaranya, belum menambahkan, dari penyidik belum menambah

Saya Siap Fight!

nya tak suskses dalam memimpin Kaltim lima tahun ke depan. Diantaranya dia menyebut ada hubungannya penetapan dirinya tersangka oleh Kejagung beberapa waktu lalu itu dengan proyek pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) Sei Siring. “Kenapa saya sebut begitu? Karena di zaman saya lah BSB sampai diaudit oleh BPKP dan hasilnya ada temuan sampai 13 item yang terindikasi adanya tindak pidana korupsi di dalamnya. Kemudian Sekprov, Asisten II, Kepala Dishub dan pihak terkait lainnya yang menjadi staf saya diperiksa semuanya oleh Kejagung. Inilah mengapa selalu saya mengaitkannya dengan proyek BSB tersebut,” ujarnya dengan tegas. Selain itu, ada juga terkait dengan belum terbayarnya dana kompensasi Rp 285 miliar oleh PT Bumi Resources (BUMI) sebagai pemilik saham PT Kaltim Prima Coal (KPC), sikap tegasnya untuk tidak memberikan izin pinjam pakai terhadap perusahaan tambang, dan termasuk tekad dalam memperbaiki lingkungan. “Ada juga komitmen saya dalam memberantas illegal logging dan lain sebagainya lagi.

Nah persoalan-persoalan inilah yang saya maksudkan sepertinya ada merasa terusik, sehingga persoalan saya pun tiba-tiba diangkat, dan tiba-tiba pula tanpa ada proses hukum sebelumnya dijadikan tersangka,” terangnya. Di kesempatan itu, dia juga mengaku sudah menyampaikan laporan dan klarifikasi persoalan sebenarnya kepada semua pihak, yakni mulai dari Presiden, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Satgas Mafia Hukum, Kejagung dan lain sebagainya. Dalam pertemuan kemarin, selain memberikan dukungan moril terhadap Awang Faroek, juga dibentuk organisasi Sorak Bersatu atau Solidaritas Rakyat Bersatu Kaltim. Organisasi akan ikut andil dalam memperjuangkan Awang Faroek sehingga terlepas dari jeratan hukum. “Ini adalah bentuk solidaritas kita semua, bukan pada persoalan kami pendukungnya Pak Awang, tapi murni untuk memperjuangkan hak orang nomor satu kita yang memang tidak bersalah, tapi hanya karena korban dari kepentingan politis oknum,” kata Udin Mulyono, juru bicara Sorak Bersatu. (aid)

Demo Minta Awang Ditahan hukum Awang Faroek yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah sekitar 30 orang yang tergabung dalam organisasi Komando Pasukan Simpati Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Kopasti Gepak) Kaltim. Mereka meminta agar Kejagung segera melakukan penahanan terhadap Awang dalam kasus dugaan penjualan saham PT KPC senilai Rp 576 miliar. Tak hanya itu, mereka juga meminta Awang Faroek dinonaktifkan dari jatabannya sebagai Gubernur Kaltim, demi lancarnya proses penyelidikan oleh Kejagung dalam mengungkap kasus yang melibatkan Awang Faroek yang ketika itu menjabat sebagai Bupati Kutai Timur (Kutim). “Demi tegaknya hukum di negeri ini, maka tidak pandang bulu, Awang Faroek meskipun dia adalah Gubernur Kaltim harusnya juga ditahan. Yang jelas

penegakan hukum harus dilaksanakan secara adil,” kata Bayu, koordinator aksi. Mereka tiba di kantor Gubernur sekitar pukul 11.30 wita. Aksi berlangsung secara damai, sebab selain berorasi menuntut penegakkan hukum secara adil, mereka hanya menyebarkan selebaran yang berisikan agar Kejagung segera menuntaskan kasus tersebut. “Jujur kami Kopasti Gepak ini adalah pendukung 100 persen Pak Gubernur pada saat Pemilihan Gubernur lalu. Tapi melihat persoalan hukum yang terjadi saat ini, maka meskipun dia adalah yang kami dukung, tetap hukum ditegakkan dengan sebenar-benarnya. Dan kami datang ke sini bukan atas titipan kepentingan siapapun, tapi murni demi kepentingan kita semua, kepentingan masyarakat Kaltim agar terhindar dari praktek korupsi,” ujarnya dengan tegas. Mereka juga berniat akan mendatangi kantor Kejagung di Jakarta dalam waktu dekat ini, dengan tuntutan yang sama yakni meminta Kejagung agar benar-benar memproses seadil-adilnya dari kasus tersebut. (aid)

Bukan Uang Negara

Dengan demikian, segala hak dan kewajiban atas pengalihan itu berpindah ke KTE. Termasuk dana yang diterima dari penjualan saham adalah uang KTE dan bukan uang negara. “Tidak ada uang negara di KTE. Jadi tidak ada kerugian negara,” katanya. Ia menjelaskan, bila dirunut dari belakang, ketika berbicara kepemilikan, ada hak pembelian saham 18,6% yang dialihkan Pemkab Kutim kepada KTE pada tahun 2004. Dalam hal ini, KTE dibentuk dan tunduk pada UU Perseroan, dan tidak ada hubungan maupun pertanggungjawaban langsung pada Pemda. “KTE bertanggung jawab pada Perusda KTI. Perusda KTI lah yang bertanggungjawab pada Pemda,” katanya. KTE yang

didirikan berdasarkan akta notaris dan berbentuk badan hukum memiliki saham yang berawal dari adanya hak pembelian. Ainuddin menegaskan, saham yang dimiliki KTE merupakan hasil jual beli dan bukan hibah. “Ketika memiliki hak membeli 18,6% saham, pada waktu itu KTE dan KTI tidak punya duit. Karena itu dilakukan swapping system berupa upaya agar penjual dan pembeli sama-sama diuntungkan,” katanya. Akhirnya, dilakukanlah mekanisme pengembalian 13,6% kepada penjual (PT Bumi Resources, red), dan KTE mendapatkan kompensasi yang dinilaikan 5% karena pengembalian 13,6%. Hal ini karena KTE tidak mampu membeli secara keseluruhan. Dalam hal ini, ada perjanjian

yang tunduk pada hukum perdata. “Karena itu ada mekanisme dan ruang untuk menguji melalui perdata,” katanya. Ketika ditanyakan apakah 5% saham tersebut merupakan hibah untuk Pemkab Kutim atau KTE, ia justru menolak status hibah. “Itu hasil jual beli, bukan hibah. Bila memang dianggap statusnya hibah, tanyakan ke DPRD. ada nggak akta hibahnya. Tolong tunjukkan akta hibahnya bila ada,” katanya. Ia juga menegaskan, bila mau mengatakan saham ini milik Pemkab, maka harus diperdatakan. “Jadi untuk melihat siapa pemilik saham, maka harus dituntut melalui perdata. Kalau mau diputuskan, harus diputuskan pengadilan,” katanya. (khc)

● Sambungan Hal 1

mendatanginya di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim untuk meminta penjelasan langsung tentang persoalan tersebut dari dirinya. “Saya terus terang sangat terganggu, terganggu, terganggu.... akan persoalan ini. Karena itu saya siap fight!apapun yang akan terjadi. Dan terima kasih atas dukungan dari masyarakat khususnya pendukung saya selama ini,” kata Awang dengan tegas sembari memukul meja yang ada dihadapannya sebanyak tiga kali. Sebab menurutnya, dia merasa dikerjai oleh sejumlah oknum yang menginginkan diri-

Kinerja bertambah setelah Wasir dan Maag Pergi Pepatah orang tua untuk kembali ke alam sekarang terasa kebenarannya. Lingkungan yang semakin menurun kualitasnya dan pola makan yang tidak sehat menjadi pangkal utama mudahnya penyakit hinggap. Berbagai riset sudah membuktikan bahwa herbal (tumbuhan)sangatefektif sebagai pencegah dan mengtatasi berbagai penyakit. Rosmayani (35 th) warga Jl Pangeran suryanata, Samarinda-Kaltim adalah ibu rumah tangga yang aktif . Tak hanya mengelola rumah tangga, dia juga aktif membantu suami mencari nafkah dengan menjual es danminuman.Kesibukanyangpadatdanberatmembuat rosmayani mudah terserang masuk angin...” tak hanya itu, saya juga menderita maag dan gejala wasir...jika maag kambuh atau wasir meradang, aktivitas terhenti dan berarti rejeki tersendat....” ujarnya membuka pembicaraan. Dirinya sudah berusaha untuk mengatasi kendalakendala kesehatan itu dengan minum obat dan jamu namun hasilnya kurang memuaskan karena hanya menghilangkan sesaat untuk kemudian kambuh lagi. Sampai suatu hari sang suami memberinya Gentong Mas untuk dicoba. Belum satu bulan minum Gentong Masdenganrutin,Rosmayanisudahmerasakanbanyak manfaat. Masuk angin yang selama ini acap mendera dan menimbulkan pusing dan pegal, nyaris tak pernah datang lagi. “...selain itu rasa perih dilambung akibat Maag dan gejala wasir berangsur mereda sehingga keseharian kerja terasa makin nyaman...”ucap Rosmayanibersyukur.KinidirinyarutinminumGentong Mas setiap pagi dan sore untuk menjaga stamina dan kinerja.

Diceritakan Randy, Ariel dengan lahap menyantap makanan favoritnya itu. “Tadi habis makan langsung gemukan lagi,” ujar Randy, sekaligus menepis kabar yang menyebutkan bahwa berat badan Ariel melorot semenjak dibui pada 22 Juni lalu. Ia menuturkan, Ariel terlihat sehat dan lebih tegar ketimbang sebelumnya. Ia mengakui, vokalis yang namanya berkibar bersama grup band Peterpan itu juga tidak mengeluhkan kasus yang sedang menim-

JAKARTA, TRIBUN - Kasus video porno yang melibatkan vokalis Nazril Irham alias Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari mulai menemui titik terang. Setelah menjaring delapan orang yang diduga menjadi pengunggah (uploader) video tersebut, kini polisi terus memburu pengunggah pertama. Kabid Penerangan Umum (Penum) Mabes Polri Kombes (Pol) Marwoto mengungkapkan bahwa ‘K’ mendapatkan video tersebut dari pria berinisial ‘A’. Menurutnya, ‘A’ berdomisili di Bandung dan seorang ahli IT (information technology). “Domisilinya di Bandung dan sekitarnya, dia ahli di bidang IT,” kata Marwoto saat ditemui di ruang kerjanya, di Mabes Polri Jakarta, Selasa (13/7). Adakah A itu inisial dari Ariel? Marwoto langsung membantahnya. Menurut dia, seseorang bernisial ‘A’ ini, diduga punya kedekatan dengan Ariel. “Bisa dibilang dekat, bisa dibilang tidak dekat juga,” jawab Marwoto. Ia menambahkan bahwa ‘A’ tidak mengenal delapan orang pengunggah video porno Ariel yang sebelumnya telah dijaring oleh polisi. Hingga kini, polisi masih terus menyelidiki bagaimana ‘A’ mendapatkan video tersebut. Marwoto juga belum mendapatkan informasi mengenai

Gentong Mas adalah suplemen kesehatan dengan kandunganvitamindannutrisibermutu.Bahanutama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Menurut Jeff Nugent dalam buku “Permaculture Plants (2004)” Riboflavin dan Ascorbic Acid , yang dikandungGentongMas, memperlancarmetabolisme, memperbaiki kerja sel dan memperkuat kekebalan tubuh.SedangkanmenurutImunologJerman,Hidelbert Wagner, Nigella Sativa , yang menjadi bahan Gentong Mas, menambah daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit. Gentong Mas juga mengandung Fiber dan Glycine yang berfungsi menormalkan kadar asam di lambungdanRiboflavinyangmemperbaikikerusakan selaput mukosa di pencernaan sehingga dapat mencegah dan mengatasi Maag. Unsur Arginine dan fiber pada Gentong Mas memperlancar Buang Air Besar yang dapat mencegah dan mengatasi wasir. Meski demikian, pola hidup sehat yaitu berolahraga secara teratur, mengurangi rokok dan banyak minum air putih perlu dijalankan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, Eksekutif Marketing PD Gentong Mas, tingkat permintaan selalu naik seiring dengan makin banyaknya masyarakat yangmerasakanmanfaatGentongMas.Untukinformasi lebih lanjut hubungi : Samarinda 0541-7905465 Balikpapan 085250545080 Tenggarong 081253908261 Melak 085652195959 Sangatta 081347915477 Penajam 081346348384 Grogot 085247121259 Bontang 0548-5115077 Tarakan 085245458757 (adv)

P-IRT NO. 812320501114

● Sambungan Hal 1

daerah. Selasa (13/7), muncul lagi pernyataan berbeda yang menyatakan bahwa tidak ada uang negara di PT Kutai Timur Energi (KTE). Pernyataan itu disampaikan pengacara dua Direktur KTE, Ainuddin, SH, MH. Ainuddin menegaskan tidak ada uang negara di KTE karena Pemkab Kutim pada tahun 2004 telah mengalihkan hak atas pembelian saham 18,6% di PT KPC kepada PT KTE. Hal ini mengacu pada perjanjian antara Pemkab Kutim dengan PT KTE tanggal 10 Juni 2004 tentang pengalihan hak pembelian saham.

Makan Enak Meski berada dalam tahanan Bareskrim Mabes Polri, Ariel tetap saja bisa mencicipi makanan enak. Kemarin, giliran pemain keyboard grup band Nidji, Randy Danistha alias Randy, membawakan makanan khas Jepang, teriyaki. Makanan tersebut diakui Randy adalah hasil “karya” pamannya. “Dia suka banget sama teriyaki buatan om saya. Pas saya bawain, langsung habis dimakan Ariel,” ujar Randy ditemui di Mabes Polri.

Cut Tari Dituding Bohong dari keterangan itu,” kata Marwoto.Ia menegaskan, dalam BAP tersebut, Tari belum mengakui bahwa video porno itu adalah miliknya. Sejauh ini, Tari dan kedua tersangka lainnya, yakni Luna Maya dan Ariel, masih menyangkal video yang menghebohkan tersebut. Menanggapi permintaan maaf yang dilakukan oleh Tari dan Luna, Marwoto menilai kalau hal tersebut dilakukan keduanya agar tidak dikucilkan oleh masyarakat. Sementara itu, Cut Tari yang akhirnya mengaku menjadi pelaku video mesum mendapat acungan jempol dari beberapa kalangan. Meskipun terlambat, setidaknya Cut Tari sudah berani mengakui kesalahannya. Charlie ST 12 setuju jika tindakan Cut Tari dikatakan sebagai bukti kemajuan yang positif. “Kejujuran itu susah tapi lebih baik. Kalau dia mau ngaku, positif banget dan sangat luar biasa. Semoga memberikan sisi positif buat pelakunya,” kata Charlie. (kompas.com/vnc)

● Sambungan Hal 1

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Amalia Husnul A, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 18.000/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 27.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 30.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/ baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line Madrid Jadi Lautan Merah ● Sambungan Hal 1

mengangkat tinggi trofi Piala Dunia. Sambutan meriah pertama didapati pemain Spanyol dari para pekerja bandara. Mereka melambaikan bendera kebangsaan Spanyol serta meneriakkan “Champions”. Padahal saat itu udara di landasan mencapai 40 derajat Celcius. Skuad Spanyol kemudian memasuki bus yang membawa mereka ke hotel di pusat kota, untuk berganti pakaian. Tim nasional Spanyol diterima Raja Carlos yang tidak dapat menyaksikan pertandingan langsung laga final di Johannesburg, Senin (12/7) dini hari. Hal itu dilakukan berdasarkan nasihat dokter, karena Raja Carlos baru sembuh dari sakit. Setelah itu, tim Spanyol bertemu Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero, yang juga tidak dapat hadir di Johannesburg, dan dilanjutkan dengan pawai mengelilingi jalanjalan di ibu kota dengan menggunakan bus terbuka tanpa atap. Bus mengakhiri perjalanan di tepian Sungai Manzanarez, tempat pesta penyambutan oleh masyarakat. Puluhan ribu warga Spanyol sudah tumpah ruah saat bus tiba sehingga jalanan seperti lautan merah. “Kami berada di sini untuk ambil bagian dalam sejarah ini,” kata Pedro, pria berusia 33 tahun yang menunggu kedatangan bus di dekat air mancur Cibeles, tempat ratusan orang menyaksikan Andres Iniesta mencetak gol kemenangan ke gawang Belanda melalui layar raksasa. Para orangtua menunggu dengan sabar bersama bocah di dalam kereta dorong mereka. Ketika iringan bus kelihatan di kejauhan, mereka mulai menyanyikan lagu populer bagi para pendukung tim: “Saya orang Spanyol, Spanyol.” Di dekat tempat itu, kelihatan Volkswagen Beetle dicat warna kuning dan merah, warna bendera Spanyol. Para pemain datang dengan mengenakan kaos dengan tulisan juara dunia, mengibar-ngibarkan bendera dan berfoto

Printer Upal Dijual Bebas ● Sambungan Hal 1

Bukan hanya printer, program atau software yang digunakan Ayung juga terbilang mudah didapatkan di pasaran. Program yang digunakan untuk mendesain upal termasuk software yang umum seperti photoshop atau corel draw. “Kami sudah mendapat informasi, teknik pembuatan dari tersangka dari hasil pemeriksaan di Polsek Cidahu. Tapi kami tidak bisa menjelaskan secara detil kepada masyarakat luas, karena jangan sampai ada yang mencoba meniru apa yang dilakukan tersangka,” katanya. Ia menegaskan, upal yang dicetak Ayung akan diedarkan melalui dua warga Bakungan Loa Janan Kukar, Bahrun dan M Yusuf. Namun mereka tidak sempat mengedarkan di Kukar. Upal tersebut hanya sempat digunakan sebesar Rp 200 ribu dengan pecahan Rp 100 ribu dua lembar untuk membeli ponsel. “Tidak sempat beredar karena pada saat uang itu digunakan untuk membeli ponsel oleh ponakan Bahrun yang bernama Ali, kasus pemalsuan dan kepemilikan upal itu akhirnya terungkap,” katanya. Polres Kukar kemungkinan besar tidak akan membawa tersangka Ayung ke Kukar untuk menjalani pemeriksaan. Dengan jaringan kepolisian, pemeriksaan terhadap Ayung dilakukan di Polsek Cidahu Polres Bogor. Begitupun dengan barang bukti pencetak upal yang diamankan dari rumah Ayung. Sementara, sejumlah pedagang di Tenggarong resah dengan terungkapnya dua tersangka pengedar upal di Kukar. Mayoritas menganggap, Tenggarong menjadi sasaran peredaran upal karena perputaran uang yang tinggi. “Saya belum pernah dapat uang palsu dari

bersama massa yang berwarna merah dan kuning sementara alunan musik bergema dari pengeras suara. Pada pendukung memanggil penjaga gawang Iker Casillas dan bernyanyi “Villa, Villa, Maravilla” serta Marvellous Villa, sebagai penghormatan kepada striker David Villa, pencetak gol terbanyak Spanyol di Afrika Selatan. Petugas menyemprotkan air ke arah massa untuk mendinginkan panasnya cuaca dan pesta kemenangan itu pun berlangsung hingga tengah malam. Suasana kebahagiaan dan pesta ini juga dirayakan Spanyol saat kemenangan tim mereka atas Jerman di partai semi final. Undangan Raja Iker Casillas dkk juga mendapatkan undangan khusus dari Raja Juan Carlos dan Ratu Sofia. Pihak kerajaan memberi selamat atas keberhasilan tim nasional Spanyol sebagai juara dunia. Tak ketinggalan Perdana Menteri Jose Luis Rodriguez Zapatero yang juga ikut mengarak mahkota juara Piala Dunia keliling Madrid. Zapatero memilih Andres Iniesta, yang mencetak gol kemenangan Spanyol atas Belanda 1-0 pada final Piala Dunia, untuk dicontoh dan dipuji, dengan mengatakan tidak ada teladan yang lebih baik bagi anak muda. “Ia mewakili seperti tidak ada lagi kualitas orang dan sepakbola yang baik. Saya ingin menyinggung secara khusus seseorang yang kemarin mengingat seseorang yang tidak lagi bersama kita ketika ia mencetak gol kemenangan,” kata Zapatero dalam resepsi bagi tim Spanyol di kediaman resminya. “Tidak ada teladan yang lebih baik bagi anak muda kita, dengan bakat dan kualitas pribadinya. Terima kasih Iniesta untuk mengingat Dani (Jarque) kemarin pada hari yang tak terlupakan bagi Spanyol,” katanya. Zapatero merujuk pada insiden yang terjadi setelah Iniesta mencetak golnya pada perpanjangan waktu, ketika pemain berusia 26 tahun itu melepas kaus biru seragam tim Spanyol untuk menunjukkan kaus putih dengan tulisan: “Dani Jarque: selalu bersama kami”.

TIPS MENDETEKSI UPAL 1. Dilihat Lihatlah uang yang Anda miliki, apakah warnanya pudar, kusam, pucat, luntur, patah-patah, atau masalah lainnya. Pastikan uang yang anda periksa tadi memiliki warna, corak dan gambar yang baik serta memiliki tanda-tanda uang asli seperti tanda air yang menggambarkan pahlawan-pahlawan nasional, bahan kertas serta benang tali pengaman yang berada di dalam uang tersebut. Uang-uang pecahan besar biasanya memiliki tanda keaslian lain seperti corak gambar dengan warna yang mencolok dan sulit ditiru penjahat. Pastikan uang itu benarbenar asli. 2. Diraba Usaplah uang tersebut apakah uang itu terasa kasar atau lembut. Uang yang asli biasanya agak kaku pelanggan saya. Tapi, karena tahu ada pengedar upal di Kukar, rasanya khawatir juga. Bukan tidak mungkin, suatu saat banyak beredar di pasar,” kata Syamsuddin, pedagang beras di Pasar Tenggarong. Untuk mengantisipasi beredarnya upal dalam bisnisnya, Syamsuddin mengaku memeriksa uang yang diterima dari pelanggan, setiap kali tokonya tutup. “Kalau dari pelanggan tetap, kita pisahkan dengan pelanggan baru. Uang pembelian tidak saya gabung sebelum memastikan uang itu asli,” ujarnya. Ia mengaku menggunakan alat yang memancarkan sinar ultraviolet untuk menerawang kertas dan menggunakan cara membedakan upal dan uang asli dari informasi Bank Indonesia (BI). Namun, tidak semua pedagang seperti Syamsuddin. Sebagian tidak mengerti cara membedakan uang asli dan upal. “Seharusnya ada pemberitahuan, bagaimana caranya. Mungkin dari bank pemerintah bisa ke pasar untuk ajarkan ke pedagang. Karena kalau palsu,

Jarque pingsan dan meninggal pada usia 26 pada Agustus 2009 saat sesi latihan di Coverciano, Italia, ketika Spanyol sedang menjalani kamp pramusim kompetisi hanya sebulan setelah ditunjuk sebagai kapten tim. Iniesta menjadi rekan setim Jarque dalam tim Spanyol di bawah 17 tahun U17, U-19, U-20 dan U-21. Ia memberi Perdana Menteri kaus tim Spanyol berwarna merah yang ditanda-tangani oleh seluruh anggota tim. “Saya ingin berbicara sebentar. Terima kasih atas sambutannya, saya sangat bangga menjadi bagian dari tim ini dan trofi kecil ini adalah untuk semua orang,” kata Iniesta. Tarik Investor Keberhasilan Spanyol di Piala Dunia merupakan kebangkitan semangat dan moral negara itu. Pemerintah Spanyol ingin menunjukkan kepada investor bahwa mereka tidak perlu khawatir tentang defisit di Spanyol termasuk dari sektor utang pihak swasta di negara itu. Menteri Perindustrian Spanyol Miguel Sebastian berharap kemenangan di Piala Dunia 2010 dapat menarik lebih banyak investor ke Spanyol, sama dengan yang pernah dialami Italia setelah kemenangan pada 2006, yang melonjak industri wisatanya. “Jutaan orang menyaksikan warna dan merek Spanyol. Bayangkan betapa hebat nilainya dalam hal pemasaran dan jutaan orang menyaksikannya dan mendapatkan citra itu,” kata Sebastian. Bertahtanya Spanyol di Piala Dunia ini juga diharapkan bisa mengeliminir separatisme antara kelompok Basque dan Catalan yang selama ini menjadi isu perpecahan dalam negeri. Kekompakan dan persatuan pemain Spanyol yang berintikan pemain berdarah Basque dan Catalan adalah lambang persatuan rakyat Spanyol seutuhnya. Rakyat Spanyol yang kini sedang didera krisis ekonomi dan banyak kehilangan pekerjaan setidaknya bisa mengambil inspirasi dari sepakbola untuk kembali bersemangat meraih kejayaan seperti yang telah ditunjukkan pasukan La Furia Roja. (tribunnews/cen)

dan tebal bahan kertasnya. Di samping itu pada angka atau gambar uang biasanya sengaja dicetak agak menonjol dan akan terasa jika diusap-usap. Rabalah uang Anda apakah sudah asli atau belum. 3. Diterawang Langkah yang terakhir adalah menerawangkannya ke sumber cahaya kuat seperti matahari dan lampu. Setelah diterawang lihatlah bagian tali pengaman dan tanda mata air apakah dalam kondisi baik atau tidak. 4. Dengan Alat Alat: Saat ini sudah ada alat yang dapat memeriksa apakah secarik uang itu asli atau palsu.Yang anda butuhkan hanyalah menyalakan alat tersebut dan mendekatkan bagian tertentu dengan uang yang diperiksa. Uang yang asli akan menampilkan sesuatu yang memenasi dar cahaya. Berbagai sumber (asi asi) yang rugi pedagang. Kalau bank enak aja, kalau uang palsu ditolak kalau setor kesana,” ujar Narto, pedagang barang pecah belah. Sementara, pedagang lainnya Sultan, berharap ada kerja sama sinergis antara penegak hukum dengan BI, sebagai institusi yang bertanggungjawab terhadap distribusi uang. “Seharusnya BB uang palsu yang diamankan diberikan sebagian ke BI untuk dipelajari, di mana letak perbedaan mendasarnya. Setelah itu, sosialisasikan ke masyarakat. Itu dilakukan berkala, karena teknologi sekarang serba canggih. Jangan sampai, sudah ada yang bisa hampir menyamai uang asli, sehingga masyarakat sulit membedakan. Untung sudah ketahuan duluan. Mudah-mudahan tidak menunggu ada kejadian peredaran,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Kukar menahan sempat tersangka pengedar upal dengan BB Rp 460 juta. Dua tersangka berasal dari Kukar, dua lainnya dari Banjarmasin. (asi)

Mengkhayal Citra Niaga di Singapura ● Sambungan Hal 1

bisa lebih baik, karena tempatnya lebih terbuka dan tidak berhimpit-himpitan. Nggak tau ya, Citra Niaga kok malah semakin memprihatinkan. Saya jadi berkhayal gimana kalau Citra Niaga dibuat seperti Bugis Street. Jualannya di sana biasa aja kok, ada barang-barang suvenir, ada makanan, dan tentu saja ada pakaian, yang kesemuanya berharga untuk menengah ke bawah. Bila dilihat, jenis jualannya sudah persis sama dengan Citra Niaga. Di Chinatown Street, kondisi sempit dan berhimpithimpitn antara satu pedagang dengan pedagang lainnya, sehingga pelancong pun senggol-senggolan. Hebatnya, dengan kondisi demikian malah telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan setiap warga baik pembeli maupun pedagang kaki lima. Di Chinatown terdapat toko-toko yang menyediakan souvenir dan dekorasi interior yang bisa jadi pajangan di dalam rumah. Lukisan Cina, patung Buddha bahkan pohon bonsai pun ada. Masih disekitar Chinatown, yaitu di South Bridge Road mempunyai banyak toko perhiaan emas, ukiran kayu, alat elektronik dan bahkan lukisan batik. Di malam hari, menjadi pasar malam Chinatown yang banyak menyediakan es krim kuno yang disajikan dengan sebuah

Mabes Polri akan Panggil Hendarman ● Sambungan Hal 1

lakukan pemeriksaan awal terhadap saksi pelapor yakni Yusril Ihza Mahendra. Penyidik akan memproses kasus ini lebih lanjut. Yusril melaporkan tiga pejabat Kejagung dan Jaksa Agung Hendarman Supandji terkait insiden penutupan gerbang ketika Yusril hendak diperiksa dalam kasus Sisminbakum. Yusril menuding Kejagung telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan, pencemaran nama baik dan penyalahgunaan wewenang. Yusril menyebutkan tiga pejabat Kejaksaan Agung kepada penyidik saat pemeriksaan dirinya sebagai saksi pelapor di Bareskrim Mabes Polri. Yusril meminta ketiga pejabat Kejagung dipanggil untuk diperiksa. Yusril mengatakan, tiga pejabat itu yakni Direktur Penyidikan Arminsyah, Jaksa Muda Pidana Khusus M. Amari, dan Kepala Pusat Penerangan Hukum Didik Darmanto. “Yang berikan keterangan kepada media bahwa saya terindikasi kuat akan melarikan diri. Itu perbuatan tidak menyenangkan dan tidak sesuai fakta di lapangan,” ujar Yusril. Yusril melaporkan Jaksa Agung Hendarman Supandji atas tuduhan penyalahgunaan wewenang. Menurut dia, posisi Hendarman sebagai Jaksa Agung

Saksi Ketakutan ● Sambungan Hal 1

kabar kalau pengemudi Avanza disebut-sebut terlibat, dia semakin khawatir. Apalagi mereka berdua sempat mengobrol lama, menjaga motor Tama,” katanya. Toriq, pengendara mobil Toyota Avanza yang sempat menawarkan bantuan kepada Tama S Langkun sesaat setelah Tama dianiaya pada Kamis (8/ 7) dini hari, kini merasa terganggu dengan segala sorotan terhadapnya. “Saya pusing, saya capek dengan semuanya (sorotan), saya mau pergi dari Jakarta,” kata Toriq. Terhadap berbagai sorotan yang ia terima, pria ini bahkan merasa malu. Apalagi, kantornya di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan, tempatnya selama dua setengah bulan terakhir bekerja, kerap didatangi polisi ataupun orang asing untuk menanyakan informasi mengenai dirinya. “Saya sebenarnya enggak dipecat, tapi secara tidak langsung saya merasa merugikan

Kaltim RABU 14 JULI 2010

9

roti dan dipromosikan dengan memukul sebuah mangkok kosong agar memunculkan bunyi untuk mengundang orang yang lapar, persis Soto Gebrak di Tebet Jakarta. Kemudian di Little India Street, banyak penjual perhiasan dan emas kuno flamboyan. Saya sempat mencicipi beberap cup es krim di Upper Dickson Street. Toko elektronik yang bagus terdapat pada Dunlop Street. Syed Alwi Road terkenal dengan Mustafa Center dan warung kopi di mana terdapat banyak penjual makanan seperti mi daging yang isinya adalah bakso daging sebesar bola pingpong dan Sup Ogbono khas Afrika. Di Arab Street lain lagi, barang dagangan berupa baju dan karpet warna warni yang di pajang sepanjang Arab Street nampak seperti lukisan pelangi. Bussarah Street adalah bagian dari Arab Street yang menyediakan berbagai souvenir dan barang barang antik. Saya dan adik (Fadhilah Anandita) sempat membeli mainan di North Bridge Road yang merupakan tempat atau toko mainan yang sangat besar di sana. Melihat jenis jualannya, apa yang tidak ada di Citra Niaga?. Ayo dong. bangkit supaya bisa jadi tempat kunjungan wisatawan juga. Song of the Sea Saya ke Kidznia di Jakarta pada saat baru saja dioperasikan beberapa tahun yang lalu, sedangkan ke Universal Studio di Singapura baru pada liburan bulan Juli ini, atau empat bulan setelah resmi dibuka pada bulan

Maret 2010. Jadi sebelum ke Universal Studio, saya sudah mendapat gambaran seperti apa jenis permainan dan seni pertunjukan yang ada di sana. Tetapi tetap saja ada rasa penasaran yang menggebugebu pengen ke sana. Di Universal Sudio terdapat area Jurassic Park dan Water World. Di sini kita seakan mengalami sendiri bagaimana suasana hutan tropis di mana dinosaurus bersembunyi, melihat pteranodons beterbangan di udara dan tentu hal itu merupakan pengalaman menakjubkan. Di Water World kita bisa menyaksikan pertunjukan menegangkan seperti kejadian asli di mana ada ledakan-ledakan api dan semburan air yang benarbenar asli. (lebih dahsyat dari pertunjukan Song of the Sea di area yang sama: Sentosa Island). Kemudian di Far Far Away, kita bisa bertemu dengan tokoh Donkey, menyaksikan petualangan Shrek dari dunia tiga dimensi. Naik bianglala para peri, naik ke panggung sang naga kekasih Donkey (dengan roller coaster) untuk menyaksikan dunia Shrek, di sini kita bisa melihat tokoh the Three Little Pigs, The Big Bad Wolf, Gingy juga Pinocchio. Masih sangat banyak jenis pemainan dan seni pertunjukan di Universal Studio yang memang bagus dan sangat menakjubkan, akan tetapi tetap saja kita hanya bias menjadi obyek. Artinya, mereka yang memainkan kita hanya menonton. Bila kita ikut bermain, maka permainannya ya seperti lazimnya permainan

anak-anak yang sudah ada di beberapa daerah di Indonesia salah satunya seperti Trans Studio di Makasssar, hanya saja di Universal Studio dibuat lebih menantang, sehingga terkesan lebih heboh dan menakjubkan. Sedangkan di Kidzania Jakarta, kita sudah menjadi subjek permainan. Di Kidzania Jakarta kita akan menjalani kehidupan seperti layaknya orang dewasa. Untuk hidup perlu makan, untuk makan perlu uang, untuk mencari uang perlu bekerja/berusaha. Nah bekerja atau berusaha itulah yang kita lakukan/ lakoni di permainan Kidzania. Mau jadi apa saja bisa. Segala pekerjaan dan profesi ada di semua jenis permainan. Waktu itu, saya bekerja sebagai pengebor minyak, kemudian jadi pembalap, sementara adik saya (Fadhilah Anandita) jadi dokter. Setelah dapat uang barulah kita belanja keperluan sehari-hari. Begitu seterusnya. Sehingga kita dan seluruh pengunjung Kidzania saling berinteraksi satu sama lain. Tidak seperti jenis permainan lainnya (termasuk di Universal Studio Singapura) di mana kita tidak ada hubungannya dengan pengunjung lain, kecuali sama-sama jadi penonton. Jadi, kalau teman-teman berencana ke Universal Studio di Singapura, mampir dulu ke Kidzania yang berada di Pacific Place, Kuningan Jakarta. Universal Studio hanya ada dua di Asia, yaitu Osaka dan Singapura, sedangkan Kidzania hanya ada tiga di Dunia, yaitu di Tokyo, Meksiko, dan Jakarta.(*)

tidak sah. Selain itu, ia juga melaporkan pihak kejaksaan dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik terkait peristiwa pelarangan dirinya meninggalkan Kejagung setelah menolak diperiksa. Ketika ditanya, apakah dirinya yakin penyidik menindaklanjuti laporannya hingga memanggil Jaksa Agung, Yusril menjawab, “Yang pertama ini belum (panggil) Jaksa Agung. Tapi kita lihat lah. Saya menuntut semua pihak katanya mau menegakkan hukum. Saya sudah penuhi apa yang sudah saya lakukan. Tapi jika apa yang mereka lakukan salah harus ditindak.” LPSK Yusril akan meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Permintaan perlindungan itu terkait dengan laporan mengenai penyalahgunaan wewenang oleh Jaksa Agung Hendarman ke Mabes Polri. “Nanti saya akan minta perlindungan sama LPSK,” kata Yusril usai diperiksa sebagai saksi pelapor di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/7). Dia mengatakan perlindungan itu diperlukan karena yang dilaporkan adalah Hendarman yang tengah menjabat sebagai Jaksa Agung. “Baru kali ini saya bertindak sebagai saksi pelapor, dan yang saya laporkan tidak tanggung-tanggung, Hendarman Supandji yang mengaku sebagai Jaksa Agung RI yang sah,” kata dia. Sebagaimana diketahui, Yusril mempermasalahkan legalitas Hendarman sebagai Jaksa Agung setelah dirinya dija-

dikan tersangka dalam kasus Sisminbakum. Dia menilai jabatan Hendarman tidak sah karena masa jabatannya telah selesai pada 20 Oktober 2010 dan tidak pernah diangkat lagi oleh presiden, sehingga penetapan tersangka dirinya itu sebagai penyalahgunaan wewenang. Terkait hal itu, dalam laporan dugaan penyalahgunaan wewenang yang dibuat, Yusril telah memberikan beberapa alat bukti. “Saya sudah menunjukkan bukti-bukti UndangUndang No16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI, Kepres No. 187 Tahun 2004, Kepres No. 31 Tahun 2007 dan Kepres No. 83 tahun 2009,” kata dia. “Dari ketiga Kepres itu kelihatan sekali nyata bahwa Hendarman Supandji sudah habis masa jabatannya sebagai jaksa agung tanggal 20 Oktober 2009 dan sejak itu hingga kini tidak pernah diangkat lagi oleh presiden dan tidak pernah mengucap jabatan sebagai jaksa agung,” tambahnya. Menteri Lainnya Yusril Ihza Mahendra, mempertanyakan pihak Kejaksaan Agung yang baru mempermasalahkan proyek Sisminbakum setelah diresmikan pada Januari 2001. Yusril mengatakan, proyek itu telah dijalankan oleh tujuh meteri dalam tiga kepemimpinan presiden. “Tujuh kali menteri berganti, tidak pernah itu dibilang korupsi. Saya Menteri Kehakiman pertama yang dikatakan korupsi, yang terus dikejar-kejar. Bagaimana dengan menteri lain?” kata Yusril di

Mabes Polri. Yusril mengklaim bahwa tidak ada korupsi dalam proyek itu. Menurut dia, saat ia menjabat sebagai Menteri Kehakiman, ada sekitar 40.000 permohonan dari perusahaan yang menunggu pengesahan menjadi badan hukum. “(Semua permohonan itu) tidak dapat dilayani karena sistem manual yang diterapkan saat itu,” ungkapnya. Menurutnya, Indonesia saat itu telah menandatangani perjanjian dengan IMF agar masalah itu harus diselesaikan dalam waktu tiga bulan untuk memulihkan perekonomian. “Tapi tidak bisa dilaksanakan karena tidak ada pos anggaran dalam APBN untuk membangun sistem ini. Sementara itu, sudah ada kesepakatan dengan IMF bahwa itu harus diselesaikan,” kata dia. Selanjutnya, menurut Yusril, Presiden saat itu memberi arahan dalam sidang kabinet agar pihak swasta turut diundang. Setelah ditelaah oleh berbagai departemen, Sisminbakum kemudian menjalani uji coba. “Karena Presiden waktu itu berhalangan, lalu ditunjuk Wakil Presiden, Megawati, untuk resmikan proyek ini. Tidak ada sesuatu yang ditutupi,” ujarnya. “Dari awal ini 100 persen investasi swasta dan tidak ada uang negara digunakan. Proyek, setelah 10 tahun, seluruh aset diserahkan negara. Sekarang kan diputarbalikkan. Saya menduga ada politik di belakang ini ketika PBB tidak punya wakil di DPR kemudian mereka lakukan seenaknya,” tambahnya. (tribunnews.com/kompas.com/dtc)

kantor saya, jadi lebih baik saya mundur,” kata Toriq. Maka, dalam waktu dekat Toriq berencana untuk pergi ke Dubai, pergi meninggalkan Jakarta, dengan harapan semua kegundahannya sirna. Namun, ia menampik jika hal tersebut dikatakan sebagai upaya lari dari masalah. “Saya mau menenangkan diri dulu, bukan berarti saya takut,” ujarnya. Sketsa Polisi telah membuat sketsa pelaku penganiayaan Tama, namun hingga sekarang sketsa itu belum disebar. Polisi merasa masih perlu mengumpulkan informasi. “Sudah dibuatkan sketsa. Tapi belum bisa disebarkan. Sampai saat ini belum. Mereka (penyidik) masih mengumpulkan informasi,” kata Kabidpenum Kombes Pol Marwoto Soeto kepada wartawan, Selasa (13/7). Menurut Marwoto, sketsa wajah pelaku yang berhasil dibuat baru satu wajah. Sementara wajah pelaku lainnya sulit dibuat karena keterbatasan saksi. “Kondisinya kan gelap (saat kejadian),” tuturnya. Marwoto menjelaskan, polisi masih terus mengejar para pelaku penganiayaan yang kini

sudah diketahui identitasnya. Dalam waktu dekat akan dilakukan penangkapan. “Informasinya memang sudah diketahui. Tapi kita belum bisa sampaikan. Sebenarnya bukan hanya 2 (pelakunya), tapi banyak itu kan di media-media juga ada,” tukasnya. Polri, kata dia, juga juga memberikan perlindungan untuk korban, Tama. Perlindungan itu, lanjut dia, adalah hak Tama untuk mendapatkannya. “Itu kan hak dari mereka mereka, kalau dia minta perlindungan saksi ya kita berikan. Kalau minta perlindugan pada polisi kita berikan, yang jelas kita melindungi khususnya pada Tama,” kata Marwoto. LPSK Tama merupakan salah satu pihak yang melaporkan kasus rekening gendut polisi ke Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dan KPK. Tama meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK). Dia datang dengan mengenakan celana selutut karena lukanya belum kering benar. Tama tiba di kantor LPSK di Gedung Pola Proklamasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Se-

lasa (13/7), sekitar pukul 13.40 WIB. Dia ditemani sejumlah aktivis dan orangtuanya. Tama disambut oleh Ketua LPSK Abdul Haris Samendawai yang langsung mengajaknya melakukan pertemuan tertutup. Beberapa yang ikut mendampingi Tama adalah Emerson Yuntho dari ICW, Kiagus Ahmad dari LBH Jakarta, dan Indrita Fernida dari Kontras. Abdul Haris Mendawai yang menyambut mempersilakan rombongan Tama naik ke lantai 4. Rombongan aktivis ICW yang didampingi pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta ,Ki Ahmad Agus, itu langsung naik ke lantai atas. Menurut Emerson, kedatangannya ini bukan hanya untuk meminta LPSK memberikan perlindungan kepada Tama. “Kasus ini juga berpotensi menimpa aktivis lainnya,” kata Emerson. Jadi harus ada upaya yang sistematis untuk melindungi aktivis antikorupsi. Permintaan perlindungan dari LPSK itu, lanjut Emerson, dilakukan sampai kondisinya aman. Bentuk perlindungannya seperti apa, diserahkan kepada LPSK. (tribunnews.com/ vnc/dtc)


CMYK

RABU, 14 JULI 2010

HALAMAN 10

DPRD Jamin Dana Dialokasikan di APBD-P

HO

Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan calon terpilih Pemilukada Berau, Selasa (13/7), di Hotel Bumi Segah Tanjung Redeb.

Makmur dan Rifai Menang ● Bupati dan Wakil Bupati Berau 2010-2015 TANJUNG REDEB, TRIBUN Pada sidang pleno rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dan Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau

periode 2010-2015, Selasa (13/ 7), pasangan nomor urut satu Drs H Makmur Hapk MM dan Ir H Ahmad Rifai MM (MaRi) ditetapkan sebagai pemenang. MaRi memperoleh suara

HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILUKADA BERAU MakmurRifai

SoehartonoLiliansyah

16.956 7.376 5.123 2.515 1.691 1.211 2.802 1.787 1.022 1.996 2.657 5.417 1.636

8.127 3.450 2.835 1.274 943 1.237 1.536 736 381 882 1.724 1.459 504

Tanjung Redeb Sambaliung Teluk Bayur Derawan Tabalar Biatan Segah Bidukbiduk Maratua Batu Putih Talisayan Gunung Tabur Kelay

Jumlah suara sah

● Jumlah suara tidak sah

: 80.553 : 1.468

Hendry GAmir H 983 434 450 216 73 73 180 112 144 86 164 284 75

Sumber : KPUD Berau

terbanyak yakni 65 persen, disusul pasangan nomor urut dua Soehartono Soetjipto dan Liliansyah (Solusi) menempati posisi kedua dengan perolehan suara 31 persen, dan di uruan terakhir pasangan nomor urut tiga Hendri Gunawan dan Amir Husin (Hebat) dengan 4 persen suara. Menurut Ketua KPUD Kabupaten Berau Ira Puspita Spd, sidang pleno yang dilaksanakan di Hotel Bumi Segah Tanjung Redeb itu berlangsung lancar. Selanjutnya KPU Berau memberikan waktu tiga hari untuk masa gugatan. Menyikapi kemenangan ini, Makmur mengatakan, timnya sangat bersyukur. “Kami bersyukur, alhamdulilah hasil pleno hari ini (selasared) MaRi masih dipercaya masyarakat. Yang terpenting adalah hingga akhir Pemilukada Berau semuanya berlangsung aman. Itu yang terpenting,” ujar Makmur. (m29)

Panwas Minta Baliho Ipong-Eddy Dicopot ● Diberi Waktu Empat Hari SAMARINDA, TRIBUN - Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah (Panwas Pemilukada) meminta pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Ipong MuchlissoniEddy Kurniawan untuk mencopot iklan baliho yang berisi janji pemberian dana sebesar Rp 100 juta kepada setiap RT (Rukun Tetangga) di Samarinda. Ini dikatakan Ketua Panwaskada Samarinda, Asmadi Asnan, usai memanggil pasangan Ipong-Eddy. Namun, Asmadi menyayangkan yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan panwas dengan alasan sedang berada di Jakarta. “Tadi hanya diwakili empat orang dari tim suksesnya. Katanya Pak Ipong sedang ke Jakarta. Tapi nanti akan kami cek manifesnya benar tidak dia ke Jakarta,” kata Asmadi. Menurut Asmadi, perwakilan tim sukses Ipong-Edy menjelaskan, iklan baliho itu merupakan bagian dari program pasangan tersebut. Namun Asmadi menegaskan, dalam aturannya kampanye disebutkan halhal yang berbau janji dapat dianggap sebagai pelanggaran pidana dan administrasi. “Mereka bilang katanya itu program kerja. Tapi saya katakan, yang dipasang iklan baliho

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Baliho pasangan Ipong-Eddy yang berisi kontrak politik.

itu mengandung janji. Dalam kampnye tidak boleh menjanjikan kepada rakyat. Aturan dalam undang-undang sudah jelas. Langkah kami ini juga sudah diatur dalam undang-undang. Ini kami beri peringatan dulu secara tertulis,” tutur Asmadi. Hasil pertemuan itu, lanjut dia, Panwas Kota Samarinda meminta pasangan itu agar mencopot dan mengganti isi tulisan di baliho yang terpampang. “Kami minta baliho itu diturunkan atau diganti. Kami beri waktu empat hari, kalau memang peringatan tidak dipatuhi kami serahkan ke Gakumdu (penegak hukum terpadu) untuk diproses secara pidana,” tegas Asmadi.

Panwaskada berkewenangan untuk menindak pasangan atau kandidat yang melakukan sosialisasi berupa janji. “Pasangan calon walikota dan wakilnya diperbolehkan memaparkan programnya, bukan janji-janji,” tandasnya. Dalam baliho itu tertulis teken kontrak politik antara Ipong-Eddy dengan 430 RT se Samarinda diindikasikan telah melanggar aturan UU No 32 Tahun 2004 Pasal 82 jo Pasal 117. Selain itu, tambah Asmasi, indikasi pelanggaran tersebut dapat dipidanakan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2005, Pasal 64 dan Peraturan KPU No 69 Tahun 2009, Pasal 53. (bud)

Itu Sosialisasi Program ANGGOTA Tim Sukses (Timses) pasangan Ipong-Eddy, Ibnu Saud, saat dikonfirmasi Tribun membenarkan ada empat anggota timses yang ditugaskan untuk memenuhi panggilan Panwas Pemilukada terkait iklan baliho kontrak politik yang menjanjikan Rp 100 juta untuk setiap RT se Samarinda. Menurut Saud, iklan baliho itu merupakan penjelasan dari program untuk pembangunan di lingkungan RT. Kata dia, jika iklan baliho itu harus dicopot dan dianggap melanggar, maka semua baliho pasangan calon yang

menyosialisasikan harusnya dicopot. “Kalau sepengetahuan saya, tahapan kampanye belum dimulai. Berarti kita boleh saja melakukan sosialisasi. Itu sosialisasi program, dan kami tidak memberikan uang atau benda kepada masyarakat pemilih,” kata Ibnu, Selasa (13/7). Ia menambahkan, program itu bertujuan untuk mempercepat pembangunan di lingkungan yang terkecil yaitu RT. “Memang ada perbedaan persepsi antara kami dengan panwas soal itu,” tambahnya.(bud)

SAMARINDA, TRIBUN DPRD Kota Samarinda menjamin anggaran Pemilihan Walikota (Pilwali) Samarinda 2010 khususnya dana tambahan Rp 13,5 miliar yang saat ini masih menjadi polemik dan berimbas kepada penundaan pilwali, akan dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2010. Dalam surat jaminan yang ditandatangani Wakil Ketua DPRD Samarinda Sarwono menyebutkan, saat ini Badan Anggaran (Banggar) Dewan sedang membahas secara intensif APBD-P, dan termasuk salah satunya adalah alokasi dana untuk pelaksanaan Pilwali dengan pagu keseluruhannya Rp 23,5 miliar. “Surat yang saya tandatangani itu adalah hasil kesimpulan pertemuan kami DPRD dengan KPUD juga Senin kemarin, yang intinya dewan akan mengalokasikan dana pilwali itu dalam APBD-P. Sehingga tak ada kekhawatiran, bahwa pilwali akan berjalan tanpa adanya anggaran atau dari sumber dana yang tak jelas,” kata Sarwono, Selasa (13/7). Dia meyakini, dewan berkomitmen dalam menyukseskan Pilwali Samarinda. Itu sebabnya KPUD diminta jangan khawatir jika tak teralokasi dalam APBD-P. Namun demikian, memang saat ini semuanya masih dalam tahap pembahasan oleh Banggar. “Soal penundaan memang tetap domainnya KPUD, tapi melihat komitmen dewan itu saya pikir KPUD sudah bisa mempertimbangkan penundaan tersebut. Selain itu lagi perlu diketahui, Sekretariat Dewan sudah mempersiapkan secara teknis tahapan penyampaian visi dan misi calon di Dewan 16 Juli

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Sosialisasi pelaksanaan tahapan Pemilukada Samarinda oleh KPU di Samarinda.

nanti,” ujarnya. Pada kesempatan terpisah Kabag Humas dan Protokol Setkot Samarinda, Sugeng Chairuddin, mengatakan surat jaminan dari Dewan itu sebenarnya sudah bukan alasan lagi buat KPUD Samarinda untuk tidak melanjutkan Pilwali, sebab semua ketentuan penggunaan anggaran khususnya Rp 13,5 miliar sudah memenuhi syarat dan memiliki kekuatan

hukum. “Selain itu analisa hukum kami, saran kejaksaan yang menyebutkan untuk menggunakan dana APBD-P juga sudah terpenuhi. Sebab dewan sudah menjamin akan ada alokasinya di APBD-P, artinya dana yang sudah direalisasikan pemkot, dilaksanakan saja sesuai dengan peruntukkannya tanpa harus ada kekhawatiran lagi, itu dana dari mana

asalnya,” ujarnya. Kendati demikian, ditambahkannya, persoalan teknis dari tahapan pilwali tetaplah kewenangannya KPUD untuk memutuskannya. “Yang jelas dari kami Pemkot sudah memenuhi ketentuan yang berlaku, ditambah lagi kekuatan hukumnya dari DPRD Samarinda yang memberikan jaminan itu,” tandasnya. (aid/top)

Dilaporkan ke Pusat KPUD Samarinda hingga saat ini belum menerima surat jaminan apapun dari DPRD Samarinda akan alokasi anggaran Pilwali terse-but di APBD-P 2010. Anggota KPUD Rudiansyah mengatakan, pihaknya memang ada menggelar rapat internal dengan KPUD Kaltim kemarin, namun inti pembahasan rapat hanyalah membahas mengenai bahanbahan yang akan dilaporkan

ke KPU Pusat. “Yang jelas besok (hari ini, red) kami akan laporkan ke KPU Pusat tentang kondisi terkini dari Pilwali Samarinda, itu saja rapat kami tadi. Bahwa ada surat jaminan dari dewan, barangkali itu hanyalah berita acara pertemuan kami dengan dewan Senin kemarin saja, bukan berbentuk surat resmi jaminan,” kata Rudiansyah, Selasa (13/7). Laporan ke KPU Pusat,

menurutnya, untuk meminta pertimbangan sehingga pelaksanaan Pilwali Samarinda dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku selama ini. “Intinya dari hasil pleno kami kemarin tak ada perubahan sampai sekarang. Bahwa ada rapat lagi, itu hanyalah membahas tentang bahan-bahan yang akan kami sampaikan ke pusat,” tandasnya. (aid)


RABU 14 JULI 2010

11

Facebookers Dukung Made ● Minta Pengurus Persiba Pertahankan Made

TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT

Pemain PS Mercu Buana mengerang kesakitan. Pada laga ini Mercu Buana kalah 1-14 atas Pager Ijo.

Hujan Gol, Pager Ijo Bantai Mercu Buana 14-1

● Divisi I PSSI Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN - Hari kedua pertandingan Kompetisi Divisi I Pengcab PSSI Balikpapan, Selasa (13/7) diwarnai hujan gol. Terdapat enam partai yang digelar panitia pelaksana yang dimainkan di tiga lokasi, lapangan Persiba, lapangan SPN Polda Kaltim dan lapangan Telkom. Dua partai digelar di stadion Persiba yang mempertemukan empat tim yakni PS Kijang Putra menghadapi PS Tunas Muda dan PS Mercu Buana versus PS Pager Ijo. Pada partai Pager Ijo versus Mercu Buana terjadi hujan gol. Pager Ijo menang 14-1. Mercu Buana yang kehilangan dua pemainnya, Arif dan Subhan di babak kedua akibat menerima kartu merah yang diberikan wasit Najamuddin dibantai habis-habisan. Padahal, tim Mercu Buana yang dilatih Djoko Daryono unggul terlebih dahulu lewat gol Fery S menit 14. Namun, memasuki babak kedua Pager Ijo menguasai pertandingan dengan menghujani gawang Taufiqurahman dengan 14 gol. Pager Ijo yang dibesut mantan pelatih Persiba U-21 Rahmin Sanjaya awalnya menyamakan kedudukan melalui kaki Pandi Ahmad. Hujan gol lainnya dipersembahkan Niki Ramdana yang mencetak empat gol. Selain itu, dua pemain Pager Ijo sukses mencetak hat-

Hasil Pertandingan Selasa (13/7) Kijang Putra 0-4 Tunas Muda Mercu Buana 1 - 14 Pager Ijo Cancer 0-2 Smarihexa Mitra Teras 4-0 Minas Putra PS Hidayatullah 0-5 Bapor Pemkot KKWB 2-0 Dynasty Sumber : Panpel Divisi I PSSI Balikpapan. (bay)

trick, yaitu Rahmin Wijaya dan Sentot, dua gol dicetak Edo dan satu gol tambahan dicetak Riki. Pertandingan lainnya, Kijang Putra harus mengakui keunggulan Tunas Muda yang menggelontorkan empat gol tanpa balas. Gol Tunas Muda dicetak oleh M Fiqih, Ruslan, M Zain dan Iwan R. Partai lainnya yang digelar di lapangan SPN Polda Kaltim juga diwarnai hujan gol. PS Bapor Pemkot masih tangguh atas PS Hidayatullah dengan kemenangan 5-0. Kemudian PS Mitra Teras berhasil melibas PS Minas Putra dengan skor 4-0. Empat gol Mitra Teras diboyong oleh Usman. Pertandingan lain, PS Smarihexa menang atas Cancer, 2-0 lewat gol Asriyadi dan Aryanda. Dan pertandingan lain PS KKWB berhasil menaklukan PS Dynasty, 2-0 lewat gol Hari.(bay)

BALIKPAPAN, TRIBUN - Tim Beruang Madu Persiba Balikpapan hingga saat ini baru memutuskan beberapa nama skuad Persiba yang dipertahankan. Sedikitnya baru tujuh pemain yang sudah pasti dipertahankan. Lima pemain lainnya masih dalam proses negosiasi. Salah satu pemain yang sedang proses nego adalah kiper I Made Wirawan. Belum adanya kepastian nasib Made di Persiba mengundang para suporter Persiba angkat bicara. Bila selama ini suporter menyuarakan pendapatnya melalui media massa. Kini para pendukung Persiba ini mengeluarkan pendapatnya melalui dunia maya. Tak lain dengan memanfaatkan situs jejaring sosial facebook. “10.000 Persiba Mania Menginginkan MW15 Tetap di Persiba”, itulah akun yang mendukung Made. Yang dimaksud MW 15 adalah kiper utama I Made Wirawan yang sudah tiga musim berkostum Beruang Madu. Dalam kolom about me pada akun ini tertulis, “Hanya Made Yang Terbaik. Kami Berdiri Karena Kami Hanya Menginginkan Made Wirawan Yang Ada Di Bawah Mistar Gawang Persiba Balikpapan. Bertahanlah Bli”. Hingga Selasa (13/7) kemarin, akun tersebut mendapat dukungan 1.557 facebookers.

Tulisan dukungan pun bermunculan di dinding akun tersebut. Seperti yang ditulis akun atas nama RieZal Suamii Nya Avriel. RieZal menuliskan, “Made adalah penjaga gawang terbaik sejak Persiba berdiri”. Tulisan serupa juga membandingkan dengan kiper-kiper Persiba sebelumnya yang diungkapkan akun atas nama Dennis Denislank. Ia menulis, “Saya udah nonton Persiba dari jaman perserikatan dulu. Mulai dari kipernya Agus Waluyo, Denny Bingku, Ali Musa, Said Abdillah, Ariefyanto, Denny Marsel, Sumardi, trus lanjut I Made Wirawan. Tanpa mengecilkan peran kiper-kiper yang lain, tapi saya liat I Made Wirawan lah kiper terbaik yang pernah dimiliki oleh Persiba Balikpapan. Tetap di Persiba Bli”. Beberapa akun lainnya meminta Pengurus dan Manajemen Persiba untuk mempertahankan Made. Seperti yang dituliskan Vadha Nta Eqha, “Untuk Manajemen Persiba wajib, kudu, mesti, dan harus memperpanjang kontrak bli Made Wirawan”. Sementara kiper asal Bali itu juga mengungkapkan perasaannya di akun facebook pribadinya. Made mengungkapkan “Saya juga masih ingin di Persiba, tapi semua tergantung pengurus, “ ungkap Made.(bay)

TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT

I Made Wirawan

Terim tak Akan Geser Posisi Riedl

● Nurdin: Tugas Keduanya Berbeda JAKARTA, TRIBUN - PSSI menjamin posisi pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Alfred Riedl tak akan terusik dengan munculnya nama baru Fatih Terim. Pasalnya, kedua pelatih itu bakal mendapat tugas yang berbeda dalam memajukan prestasi Tim “Merah Putih”. Sejak Mei lalu PSSI telah menandatangani kontrak kerjasama dengan Rield. Pelatih asal Austria itu dipercaya menangani timnas U-23 proyeksi SEA Games 2011 dan timnas senior selama dua tahun. Meski demikian PSSI tetap mendu-

kung langkah Pemerintah Indonesia untuk mendatangkan Fatih Terim. PSSI bahkan telah mengirim delegasi ke London untuk merayu manajer dari mantan Pelatih AC Milan itu. Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid kepada wartawan, Senin, (12/7) mengatakan, hadirnya Terim tak akan mengganggu kerja Riedl. Sebaliknya, keduanya bakal saling mengisi dalam mendongkrak prestasi tim “Merah Putih”. “Riedl kita datangkan kan khusus untuk membawa Indonesia meraih emas di SEA Games 2011. Se-

dangkan Fatih Terim kalau bersedia, diminta membawa Indonesia jadi juara Asia dan masuk Piala Dunia,” kata Nurdin. “Karena itu, kontraknya tak lagi setahun dua tahun, namun minimal empat tahun,” lanjutnya. Nurdin juga menambahkan, PSSI sebenarnya sangat membutuhkan pelatih sekaliber Terim. Namun karena ketidakmampuan secara finansial, maka PSSI tidak berani mengajukan penawaran. “Kalau soal kebutuhan itu dari dulu. Hanya soalnya PSSI tidak punya kemampuan untuk membayar.

Pelatih sekaliber itu (Terim) kan mahal,” kata Nurdin. “Sekarang yang penting adalah bagaimana kita menindaklanjuti apa yang sudah dicanangkan bapak presiden,” tambahnya. Mengenai pembiayaan Terim, Nurdin mengaku akan mendapat bantuan dari banyak pihak. Selain pemerintah, pihak swasta juga akan dilibatkan dalam penggalangan dana. “Indonesia kan terkenal dengan semangat gotong royong. Jadi masalah pendanaan akan ditanggung oleh berbagai pihak termasuk PSSI,” tandasnya.(vnc)

MBBS Balikpapan Unjuk Gigi di Malaysia ● Ikuti Malaysia World Band Competition BALIKPAPAN, TRIBUN - Marching Band Bahana Sparadha (MBBS) Balikpapan mengikuti Kejuaraan Dunia bertitle Malaysia World Band Competition

(MWBC) yang dihelat di Malaysia, 23 Juli - 1 Agustus mendatang. MBBS di bawah naungan Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Balikpapan akan mengerahkan 120 anggota terbaiknya untuk berlaga di Malaysia. MBBS dari Balikpapan akan berangkat bersama marching band dari daerah lain seperti Pekanbaru dan Jember. Ketua PDBI Balikpapan, Slamet Sungkono menjelaskan, kesempatan MBBS tampil di kancah internasional sekaligus untuk mengenalkan Balikpapan kepada masyarakat internasional. Kebahagian PDBI bertambah bila MBBS bisa me-

raih prestasi tertinggi bersaing dengan negara lain. “Semoga mampu bersaing menjadi yang terbaik dan membawa nama harum bagi Balikpapan dan Kaltim,” kata Slamet. Ia menjelaskan, perjalanan rombongan MBBS menuju Malaysia mendapat dukungan dari Pemkot Balikpapan. Sementara selama di Malaysia, akomodasi para peserta ditanggung oleh pihak tuan rumah. Sebelum bertolak ke Malaysia, Kamis (22/7) mendatang, rombongan MBBS akan berpamitan ke Walikota Kota Balikpapan Imdaad Hamid dan Ketua KONI Balikpapan Roy Nir-

wan. “Rombongan nanti akan pamit ke walikota dan ketua KONI Balikpapan dirangkum acara KONI Day hari Minggu (18/7) nanti,” ujarnya. Sebagai informasi, MBBS sudah banyak menorehkan prestasi tingkat regional dan nasional. Prestasi terakhirnya yaitu juara Grandprix Marching Band di Jakarta pada Desember 2009. Setahun sebelumnya MBBS di bawah para pelatih Bambang Nurdiyanto, Hendra Yanuardi, Yoga dan Hendri Sulistiyo menggapai juara pertama pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drum Band di Yogyakarta tahun 2008.(bay)


16

RABU 14 JULI 2010

tribun tenggarong-sendawar

Miss X Ditemukan Tewas Mengenaskan ● Dalam Selokan Jalan Sepaku Km 38

IST

Jasad Miss X saat di kamar jenazah RS AW Sjahranie. Korban ditemukan Senin (12/7) sekitar pukul 12.00.

Mantan Bendahara Bansos Bersaksi TENGGARONG, TRIBUNMantan bendahara bantuan sosial (bansos) Pemkab Kukar yang bertugas pada 2005-2006 Siti Aidi menyebut nama Dedy Sudarya dan Fajri Tridalaksana, dalam sidang lanjutan dugaan korupsi dana bansos jilid II dengan terdakwa anggota DPRD Kukar 2009-2014 Khairudin di Pengadilan Negeri (PN) Tenggarong, Selasa (13/7). Siti Aidi dalam kesaksiannya di depan majelis hakim PN Tenggarong yang dipimpin Nugraihini M SH, Iman Luqmanul Hakim SH, dan Iman Luqmanul Hakim SH mengatakan, Dedy dan Fajri terlibat dalam proses pengusulan dan pencairan dana bansos yang menyeret nama Khairudin sebagai terdakwa. Siti menjelaskan, pada 23 November 2005, ia diminta menghadap Basran Yunus yang kala itu menjabat sebagai Asisten IV. Basran yang memiliki tugas dan tanggung jawab mengelola bansos merupakan atasan langsung Siti. “Saat menghadap, di dalam ruangan ada Pak Basran, Pak Khairudin, dan Pak Setia Budi. Pak Basran tanya berapa kas bansos, saya jawab ada Rp 27,5 miliar. Kemudian Pak Basran memberikan dua disposisi. Disposisi pertama nilainya Rp

18,5 miliar dan yang kedua Rp 1,2 miliar. Dalam diposisi itu sudah ada angka yang harus dikeluarkan dan catatan kecil yang tertulis ‘bendahara bantu’,” ujarnya. Siti mengaku heran dengan disposisi yang diberikan Basran, karena alokasi dana yang didisposisikan tidak masuk dalam data pemohon bansos yang sudah tersusun. Dalam disposisi, Basran menyetujui dana bansos sebesar Rp 18,5 miliar digunakan untuk perjalanan dinas 37 anggota DPRD Kukar dan Rp 1,2 miliar untuk pengurusan izin kepemilikan senjata api (senpi) anggota DPRD Kukar. “Saya sempat bilang berkali-kali pada Pak Basran, bahwa ini tidak dapat dilakukan karena tak tertera dalam rekap bansos yang ada. Tapi Pak Basran tetap meminta disposisi itu dilaksanakan,” ujarnya. Tahap selanjutnya dikeluarkanlah cek untuk pencairan dana tersebut. Cek tersebut kata Siti diserahkan kepada Khairudin atas nama Fajri Tridalaksana yang ditulis di belakang cek sebagai orang yang akan mencairkan dana. “Pak Basran yang menyuruh menuliskan nama Fajri di belakang cek tersebut. Karena biasanya memang ditulis nama orang yang

akan mencairkannya nanti,” katanya. Hakim kemudian mencecar Siti dengan pertanyaan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) bansos 2005, Siti menjelaskan, LPj yang diterima Desember 2005 telah diterima dalam bentuk permohonan dan kuitansi, tidak ada pertanggungjawaban penggunaan dana perjalanan dinas dan pengurusan izin kepemilikan senpi. Namun, LPj itu lanjutnya tetap diterima Pemkab Kukar. Lantas, bagaimana LPj penggunaan dana bansos 2005 dipertanggungjawabkan? Siti mengatakan, dilakukan perubahan item perjalanan dinas Rp 18,5 miliar menjadi 54 permohonan bansos. Hal itu dilakukan pada 2006, setelah LPj bansos 2005 diserahkan. “Saya dipanggil ke Jakarta kemudian di salah satu hotel tempat saya menginap datang Pak Basran, Dedy Sudarya, Khairudin, dan Setia Budi. Setelah mereka berbincang, saya disuruh ke kamar Dedy Sudarya dengan maksud menuliskan sejumlah permohonan bansos termasuk tanggal dan jumlah dananya sebanyak 54 item permohonan bansos. Untuk dana senpi tidak ada dilakukan perubahan,” katanya. (asi)

TENGGARONG, TRIBUNPerempuan yang belum diketahui identitasnya, sebut saja Miss X ditemukan tewas mengenaskan, Senin (12/7) sekitar pukul 12.00 dalam selokan di pinggir jalan Sepaku Km 38 arah satu kilometer menuju Kelurahan Sungai Merdeka Kecamatan Samboja, Kukar. Korban ditemukan dalam posisi terlentang. Bagian kepala hingga pangkal paha tinggal tulang belulang. Bagian pangkal paha sampai ke ujung kaki dalam kondisi gosong karena terbakar. “Kami sudah membawa korban ke RS AW Sjahranie Samarinda untuk diotopsi. Sampai saat ini kami masih mencari tahu identitas korban,” ujar Kepala Polres Kukar AKBP Fadjar Abdillah, melalui Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Ade Permana, Selasa (13/7) Dugaan awal polisi, Miss X adalah korban penganiayaan karena ditemukan sejumlah gigi yang copot dan memar di bagian tulang kepala. “Untuk sementara dugaan awal ada unsur penganiayaan, kami masih melakukan penyelidikan,” katanya. Penemuan terhadap korban berawal dari informasi Alijah, warga RT 1 Kelurahan Sungai Merdeka Kecamatan Samboja yang akan mencari kayu bakar. Saat Alijah melompati selokan yang membatasi jalan dan kawasan hutan, ia mencium bau tak sedap yang me-

nyengat. Alijah mencoba mencari sumber bau dan mendapati mayat Miss X yang sudah membusuk. Alijah, lalu memanggil Saleh untuk melihat jenazah. Setelah itu, keduanya melaporkan ke Polsek Samboja. Karena belum mengetahui identitas korban, polisi berharap warga yang merasa kehilangan sanak keluarga dengan ciri-ciri korban agar segera melaporkan ke pos polisi terdekat. Identitas korban akan membantu petunjuk motif dibalik kematian korban. “Kami berharap warga secepatnya melaporkan kepada pos polisi terdekat jika merasa kehilangan keluarga yang ciri-cirinya mirip dengan korban,” katanya. Kasus tersebut menyita perhatian Kapolres Kukar AKBP Fadjar Abdillah. Setelah

otopsi terhadap korban, Fadjar turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk membantu penyelidikan. Dari informasi yang dihimpun Tribun, korban diduga meninggal 21 hari sebelum ditemukan. Seluruh tubuh korban terbakar sebelum bagian kepala hingga pangkal paha menjadi tulang belulang. Di bagian atas tulang kepala korban, tampak bercak merah muda seperti terkena benda tumpul. Satu gigi bagian atas dan bawah korban juga sudah tidak ada saat ditemukan petugas. Petugas juga menemukan lakban di lengan korban. Diduga, korban mengalami kekerasan sebelum terbakar. Kabar tentang perempuan yang diduga dibunuh dengan cara mengenaskan itu tersiar sampai ke Tenggarong. Sejumlah kaum hawa meminta agar

polisi bisa mengungkap kasus tersebut dan menangkap dalang pembunuhan sadis itu. “Apapun alasannya, perbuatan membunuh dengan cara keji itu tidak bisa dibenarkan. Siapa yang setega itu menghabisi nyawa perempuan. Sebagai kaum lemah, seharusnya pelaku tidak melakukan kekerasan kepada perempuan. Apalagi, sampai membunuh,” ujar Rosi, warga Mangkuraja. Senada, Wahidah yang tinggal di Jl Pesut mengatakan, jika Polisi berhasil menangkap pelaku, maka pelaku harus diberikan sanksi yang setimpal. “Kalau memang tertangkap nantinya dan terbukti melakukan pembunuhan keji itu, hukum seadil-adilnya. Mungkin bisa hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati,” katanya. (asi)

CIRI-CIRI KORBAN ■ Rambut bergelombang, panjang sekitar 38 cm ■ Tinggi badan diperkirakan 148-157,8 cm ■ Umur diperkirakan di bawah 25 tahun ■ Kulit diperkirakan kuning langsat ■ Gigi bagian atas sedikit maju, tidak sejajar dengan gigi bawah ■ Bentuk wajah diperkirakan oval atau bulat

PAKAIAN DAN AKSESORI YANG DITEMUKAN ■ Celana jins panjang warna biru, merek PO BOX size 29 ■ Baju kaos hitam bertuliskan we are dengan motif kartun anjing ■ Celana dalam putih di bagian depan bertulis Pfasn1on dan di belakang bertuliskan Schott Sandal hitam bertuliskan Mulya ■ Anting berbentuk lingkaran penuh seukuran cincin ■ Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut, bisa menghubungi Polsek Samboja di Jl Balikpapan-Handil II RT 10, Kelurahan Sei Seluang, Kecamatan Samboja, Kukar. Atau telepon ke nomor 0542-7215377/08125584611. Sumber: Polres Kukar (asi)

Disdukcapil akan Salurkan 5 Unit Komputer SENDAWAR, TRIBUN-Setelah sukses menyalurkan 10 unit komputer untuk 10 kecamatan yang berada di wilayah Mahakam Ulu dan Mahakam Ilir Kutai Barat dari APBD 2009, tahun ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mendapat lima unit komputer

berasal dari APBD 2010. Tahun lalu 10 kecamatan yang mendapat bantuan yaitu Kecamatan Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Laham, Long Hubung, Bentian Besar, Bongan, Jempang, Penyinggahan, dan Muara Pahu. “Pada tahun ini Disdukcapil

mendapat lima unit komputer untuk diserahkan kepada kecamatan dalam membuat KTP Nasional, sehingga masyarakat yang tinggal jauh tidak perlu bersusah payah ke Disdukcapil karena pertimbangan biaya yang terlalu besar dikeluarkan,” ujar Kepala Disdukcapil Kubar

Abednego, Selasa (13/7). Hanya saja lima unit komputer ini belum bisa segera disalurkan karena harus dikonsultasikan dulu dengan Bupati. Usulan kecamatan yang mendapat bantuan yakni Kecamatan Nyuatan, Damai, Muara Lawa, Siluq Ngurai, dan Mook Manaar Bulatn. Pertimbangannya, masyarakat di sana masih sedikit yang membuat KTP nasional dan jarang mengurus KTP karena jarak antara Disdukcapil dengan tempat mereka tinggal sangat jauh. Komputer ini sejatinya digunakan untuk menunjang program KTP Elektronik pada 2011. Selain komputer, Disdukcapil juga telah memberikan pelatihan cara mengoperasikan perangkat tersebut. (lex)


RABU 14 JULI 2010

17

Dua Hari, Anggota PPK-PPS Dilatih ● KPU Bontang Lantik 60 Anggota BONTANG, TRIBUN-- Sebanyak 15 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 45 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas mengawal Pilwali Bontang awal Desember mendatang, resmi dilantik di Pendopo Rumah Jabatan Walikota, Selasa (13/7) kemarin. Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dipimpin Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, Adief Mulyadi, dan disaksikan oleh Wakil Walikota Bontang Syahid Daroini, Sekkot Bontang Abdul Azis, unsur Muspida Bontang serta seluruh anggota dan staff KPUD. Ditemui usai pelantikan, Ketua KPUD Bontang Adief Muliadi mengungkapkan bahwa ke-

seluruhan anggota PPK dan PPS yang baru dilantik berasal dari berbagai latar belakang profesi. Diantaranya, aktivias LSM, guru, tokoh masyarakat, hingga staf honor di Kelurahan. Mereka dilantik untuk bekerja selama delapan bulan ke depan atau sampai pelaksanaan Pilwali Bontang berakhir. Selanjutnya, ia meminta agar seluruh petugas yang baru dilantik senantiasa bersikap netral, profesional dan transparan dalam menjalankan pekerjaannya. Prinsip wajib dijalankan guna mensukseskan jalannya proses pemilihan yang jujur, bersih dan akuntabel. “Untuk memberikan bekal bagi panitai PPK dan PPS, mereka akan diberikan pe-

latihan selama dua hari. Insya Allah pelatihan pada 13-14 Juli 2010 di Hotel Tiara Surya Bontang,” paparnya. Senada, Wakil Walikota Bontang Sjahid Daroini yang turut memberikan pengarahan mengingatkan, tugas anggota PPK dan PPS bukanlah mudah sebagaimana yang dibayangkan banyak orang. Setiap indivindu dituntut untuk bersikap obyektif, adil dan bertanggungjawab dengan pekerjaannya. Menurut Sjahid Daroini, kasus terjadinya sengketa pemilukada hingga anarkis dan kerusuhan yang terjadi dibeberapa daerah banyak dipicu oleh protes warga terhadap penyelenggara yang dinilai kurang profesional.(don)

Tertibkan Pengusaha Walet ● DPRD Bontang Desak Pemkot BONTANG, TRIBUN-- Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Bontang meminta pemerintah segera menindaklanjuti hasil sidang paripurna ke-7 DPRD Bontang, yang telah menetapkan dan menyetujui tujuh perda baru. Pasalnya, dari keseluruhan Perda terdapat sejumlah Perda yang membutuhkan aturan lanjutan berupa Peraturan Walikota (Perwali) sebelum diimplementasikan di lapangan. “Ada sejumlah perda yang membutuhkan perwali agar bisa dilaksanakan. Nah untuk kami minta pemerintah segera menerbitkan perwali setelah perda itu masuk dalam lembar peraturan daerah,” ujar Ketua Fraksi PAN, Suroyo, kemarin. Dijelaskan, di antara perda yang membutuhkan pengaturan perwali yakni Perda tentang Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet. Poin-poin penting yang diharapkan dari perda ini adalah adanya jaminan kebebasan bagi setiap orang untuk menjalankan usaha burung walet sesuai dengan Rencana Tata Ruang

dan Wilayah Kota Bontang. Adanya kemudahan masyarakat mendapat akses data dan informasi pengusahaan burung walet, pencegahan dampak penyakit dan dampak sosial dari usaha ini, dan transparansi dan akuntabilitas dalam perijinan. Selain meminta disiapkan aturan Perwali, Suroyo juga meminta agar pemerintah menertibkan penarikan pajak sebesar empat persen yang selama ini dijalankan oleh oknum tertentu. Penertiban ini sebagai konsekuensi ditetapkan dan disahkannya perda tentang Pajak Daerah. Lebih lanjut, Fraksi PAN juga menilai perlunya penertiban dan pendataan seluruh jenis usaha yang ada di Bontang, terutama perusahan jasa katering yang menyuplai kebutuhan sejumlah perusahaan besar seperti PT Pupuk Kaltim (PKT) dan Badak NGL. Pasalnya, perusahaan dimaksud selama ini masih luput dari pengawasan sehingga tidak pernah membayar kewajiban pajak mereka.(don)

Bawang Tembus Rp 60.000 per Kilogram BONTANG, TRIBUN-- Menjelang bulan Ramadhan Agustus 2010, sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Rawa Indah, Bontang, mulai merangkak naik. Peningkatan harga terjadi terutama pada komoditas bawang merah. Pantauan di pasar tradisional, Selasa (13/7) kemarin, harga bawang merah yang pekan sebelumnya hanya Rp 40.000 perkilogram, tiba-tiba menembus angka Rp 60.000 per Kg. Ina salah seorang pedagang

sembako di Pasar Rawa Indah mengatakan, kenaikan harga bawang merah ini sudah terjadi sekitar beberapa hari terakhir. “Kami tidak mempermainkan harga. Memang dari sananya yang mahal,”ujarInayangmengakumemasok barang jualan dari Samarinda. Pedagang lain, Bambang, mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, mahalnya harga bawang yang relatif tinggi diakibatnya oleh kenaikan harga dari pemasok di Samarinda.

“Kami hanya mengikuti perkembangan harga pasar. Kalau harga pengambilannya naik, otomatis harga jualnya juga kami naikkan. Siapa yang mau rugi,” paparnya. Selain bawang, harga kebutuhan pokok lain yang mulai naik, kata Bambang, yakni tomat dan beras. Untuk beras, rata-rata kenaikan harga terjadi pada beras dengan kualitas menengah atas seperti, beras Tawon dan Rojolele. “Sebenarnya belum ada kenaikan berarti, hanya naik Rp 100 - 200 per kilogram untuk beras kualitas menengah ke atas,” ungkapnya. Sementara sejumlah pembeli yang ditemui mengaku kaget dengan lonjakan harga bawang merah yang tiba-tiba melonjak hingga Rp 60.000 per Kg. Pasalnya, pekan lalu harga bawang masih berkisar antara Rp 40.000 sampai Rp 45.000 per Kg. (don)

TRIBUN KALTIM/KHOLISH CHERED

PASAR - Perekonomian masyarakat Kota Sangatta, Kutai Timur, akan lebih berprospek dengan hadirnya pasar semi modern di Sangatta Selatan.

Mantan Sekwan Kutim Divonis Bebas ● Kasus Disposisi Peminjaman Uang di Sekretariat DPRD SANGATTA, TRIBUN- Setelah melangsungkan sejumlah persidangan di Pengadilan Negeri Kutai Timur, akhirnya terdakwa mantan Sekertaris DPRD (Sekwan) Kutim, Riza Indra Riadi, divonis bebas oleh majelis hakim. Riza tersangkut perkara dugaan penyalahgunaan wewenang terkait pemberian disposisi untuk peminjaman uang di sekretariat DPRD Kutim. Sidang yang digelar pada Selasa (13/7) tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Suparman SH dengan Jaksa penuntut Umum(JPU) Happy Alhabibi SH. Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya,

Hamzah Dahlan SH. Berdasarkan beberapa pertimbangan dan keterangan dari sejumlah saksi yang dihadirkan pada persidangan yang lalu, hakim memutuskan Reza sudah menjalankan semuanya sesuai dengan tugasnya selaku sekwan kala masih menjabat. Terkait pinjaman yang dilakukan sejumlah bawahannya melalui disposisi Riza, ternyata semuanya berdasarkan pertimbangan rasa kemanusian. Pinjaman tersebut juga sudah dilunasi seluruhnya dan dibayarkan ke bendahara. Reza sendiri tidak diharuskan membayar apapun, pasalnya tidak ada kerugian negara dalam kasus ini.

Usai pembacaan putusan bebas tersebut, Riza begitu bersyukur dengan keputusan majelis hakim. Ia pun langsung melakukan sujud syukur di lantai sebelah kursinya. Air mata keharuan pun tak terbendung. Saat dikonfimasi terkait putusan ini, Riza mengaku sangat berterima kasih pada majelis hakim karena dapat menegakkan hukum di Kutim. Ia juga langsung menyalami majelis hakim dan sejumlah media yang hadir dalam persidangan tersebut. Sementara itu JPU Happy Alhabibi saat dikonfirmasi usai sidang mengakui pihaknya akan pikir-pikir dulu terkait keputusan hakim tersebut. (khc)

Kalpataru yang Terbakar Bakal Diganti ● Milik Ketua Adat Wehea Lie Djie Tag SANGATTA, TRIBUN- Musibah kebakaran yang menimpa rumah Ketua Adat Wehea, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Lie Djie Tag, beberapa pekan lalu yang menghanguskan piala Kalpataru beserta piagamnya, mendapat tanggapan dan perhatian serius Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta. Menurut rencana, piala Kalpataru dan piagamnya bakal diganti. Tentunya penggantian dilakukan setelah ada laporan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kutim mengenai peristiwa ke-

bakaran tersebut ke kantor Kementerian Negara LH di Jakarta. “Kami sudah melaporkan masalah ini, dan pak Menteri memberikan respon positif. Kami diminta menyampaikan laporannya secara tertulis,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kutim, Didi Suryadi, Selasa (13/7). Dijelaskannya, ketika Menteri LH bersama Menteri Zulikfli Hassan datang ke Kutim beberapa waktu lalu, pihaknya sempat berbincang mengenai musibah kebakaran yang menimpa rumah Ketua Adat Wehea, yang mendapatkan Kalpa-

taru pada tahun 2009. Pihaknya berharap agar piagam dan hadiah kalpataru itu diganti, lantaran sudah menjadi arang dilalap si jago merah. Mendengar penuturan Didi, Menteri LH memberikan respon positif. Bahkan ketika bertemu di Bogor pekan lalu, pihaknya sudah ditagih mengenai surat laporan tersebut. Karena belum membawanya, ia mengatakan dalam waktu dekat ini akan memberikan laporan tertulis. “Dalam pekanpekan ini kami akan mengirimkan surat yang dimaksud. De-

ngan harapan Kementerian LH bisa memberikan respon positif dengan cepat, sehingga dapat meringankan beban yang diderita Pak Lie Djie Tag,” kata Didi. Didi menilai, jika memang jadi diganti, berarti perhatian pemerintah terhadap masyarakat cukup baik. Terutama bagi Kepala Adat Wehea yang yelah turut serta menjaga dan melestarikan lingkungan di kawasan Hutan Lindung Wehea selama ini. Sebab, peran Ketua Adat dalam pemeliharaan kawasan lindung Wehea juga tidak terlepas dari usulan yang disamaikan Lie Djie Tag. (khc)


20

RABU 14 JULI 2010

Hanya Merekomendasi PIMPINAN DPRD Nunukan pernah mengeluarkan rekomendasi yang mendukung permohonan Pemkab Nunukan untuk mengalihfungsikan sejumlah kawasan hutan termasuk Hutan Lindung Pulau Nunukan (HLPN). Mantan Wakil Ketua DPRD Nunukan Abdul Wahab Kiak mengatakan, surat yang dikeluarkan DPRD Nunukan

hanya berbentuk rekomendasi sebagai pendukung surat Pemkab Nunukan ke Menteri Kehutanan yang meminta alihfungsi sejumlah kawasan hutan. “Jadi surat itu bukan persetujuan DPRD Nunukan. Karena masalah alihfungsi atau pinjam pakai kawasan hutan adalah kewenangan pusat. Bukan kewenangan pemerintah daerah maupun

DPRD Nunukan,” ujar politisi PDIP ini. Seharusnya, kata Wahab, Pemkab Nunukan sebagai instansi teknis mengerti prosedur yang harus dilalui sebelum membangun jalan di kawasan HLPN. “Mereka harusnya tahu bagaimana prosedur yang harus dilalui. Termasuk tidak boleh mengabaikan undang-undang tentang jalan,” katanya. (noe)

Tiga Hari Curi Empat Motor ● Spesialis Curanmor dan Jambret di Tarakan TARAKAN, TRIBUN -Seorang remaja pria tersangka spesialis pencurian kendaraan bermotor curanmor dan jambret berhasil diringkus tim polres Tarakan, Selasa (13/7). Remaja berinisial AF (17) ini selama tiga hari melakukan lima kali kejahatan di lokasi berbeda. AF ditangkap tak lama setelah merampas tas korban di depan Toko Makmur di Jl Jenderal Sudirman. Saat tas dirampas korban berteriak minta tolong. Mendengar jeritan korban, beberapa warga langsung mengejar bersama polisi. Mereka saling tersangka, sampai akhirnya tersangka dibekuk karena rantai sepeda motor Jupiter Z yang dikendarai tersangka putus. Tersangka pun digelandang ke Mapolresta Tarakan. Dari tangan AF, polisi menemukan tiga buah handphone terdiri dari Nokia E 71, Nokia 1100 dan LG, serta uang Rp 410.000, dua dompet wanita, dan empat motor masing-masing, Suzuki Smash, Yamah Jupiter Z, Yamaha Mio, dan Suzuki Thunder. Kapolresta Tarakan AKBP Dharu Siswanto yang didam-

AKSI TERSANGKA AF Tanggal

Jam

Lokasi Curanmor

11/7/2010

21.00

Depan Apotek Budi Mulia

12/7/2010

07.30

Depan STB Markoni

Tanggal

Jam

Lokasi Jambret

10/7/2010

21.30

Gunung Belah

11/7/2010

20.15

Gajah Mada

12/7/2010

22.00

Depan Toko Makmur

sumber: Reskrim Polresta Tarakan (jnh)

TRIBUN KALTIM/JUNISAH

Tersangka AF dan sejumlah barang bukti yang diamankan polisi.

pingi Kasat Reskrim AKP Imam Muhadi mengungkapkan, setelah diperiksa ternyata tersangka AF ini telah melakukan dua aksi kejahatan curanmor dan jambret. “Setelah melakukan curanmor, AF langsung menjambret. Aksinya ini telah dilakukan sebanyak lima kali di lokasi berbeda,” ujarnya. Imam mengatakan, pihak-

nya akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengetahui apakah ada tersangka lainnya yang melakukan aksi bersama tersangka AF. I m a m m e ngimbau masyarakat untuk berhati-hati saat bepergian pada malam hari. Sebab ratarata pelaku curanmor dan penjambretan beraksi pada malam hari.(jnh)

Dipakai Beli Miras TERSANGKA AF mengakui dirinya melakukan aksi kejahatan berupa curanmor dan jambret sebanyak lima kali di lokasi berbeda. Remaja yang tinggal di kawasan Selumit, Tarakan, juga mengakui aksinya dilakukan seorang diri. “Saya melakukannya sendiri saja, dan tidak ada teman-teman yang ikut, karena ini memang kemauan saya sendiri,” tuturnya.

Hasil aksi kejahatan yang dilakukannya digunakan untuk membeli minuman keras (miras) di salah satu tempat hiburan di Tarakan lalu dikonsumsi bersama teman-temannya. Sekadar informasi, tersangka AF sempat menggadaikan motor curian dan menjual handphone curian. Uang ini digunakan untuk kesenangan pribadi dengan mentraktir teman-temannya. (*)

Mantan Waket DPRD Siap Dipidana ●Terkait Persetujuan Pembangunan Jalan di Hutan Lindung NUNUKAN,TRIBUN- Mantan Wakil Ketua (Waket) DPRD Nunukan, Abdul Wahab Kiak menyatakan siap menjalani pemeriksaan yang akan dilakukan pihak kepolisian terkait penyelidikan pembangunan jalan di kawasan Hutan Lindung Pulau Nunukan (HLPN). Bahkan pihaknya siap dipidana jika DPRD periode 2004-2009 dianggap bersalah karena telah menyetujui proyek pembangunan jalan tersebut. “Kami siap dimintai pertanggungjawaban. Terserah nanti penyidik. Apa maunya? Kalau kami dianggap bersalah kami siap, itu risiko jabatan,” ujarnya. Wahab malah bersyukur jika polisi segera memeriksa seluruh mantan anggota DPRD Nunukan. “Kalau DPRD Nunukan

terlibat, tidak masalah diproses termasuk saya sendiri,” katanya. Wahab mengakui, DPRD Nunukan pada periode lalu telah menyetujui anggaran pembangunan jalan dimaksud. Hanya saja, saat itu dewan tidak tahu kalau proyek pembangunan jalan itu ternyata dikerjakan di kawasan hutan lindung. Saat itu, Pemkab Nunukan juga tidak pernah menjelaskan jika proyek dimaksud dikerjakan di kawasan HLPN. “Mereka hanya menyebutkan Jalan Kuburan Tator, Sungai Fatimah, Panamas, tapa kita tidak tahu kalau yang dimaksudkan itu ternyata lokasinya di hutan lindung,” ujarnya. Belakangan setelah monitoring barulah diketahui jika proyek tersebut ternyata berada di kawasan HLPN. Fatalnya pem-

bangunan jalan itu tidak dilengkapi dengan izin pinjam pakai dari Menteri Kehutanan. Sehingga, dalam pemandangan umumnya pada tahun 2009, Fraksi Partai Golkar dan Fraksi PDIP telah meminta agar Pemkab Nunukan tidak menggunakan anggaran pembangunan jalan di kawasan HLPN yang sudah disetujui di APBD tahun 2009. “Kami sudah membuat catatan untuk tidak menggunakan anggaran itu. Jadi selama empat tahun berjalan, baru kita tahu kalau itu di hutan lindung dan tidak mengikuti prosedur,” ujarnya. Menurutnya, wajar jika DPRD tidak mengetahui lokasi pembangunan jalan berada di kawasan HLPN. Sebab dewan hanya terkait persetujuan anggaran dan pengawasannya. Se-

mentara masalah teknis, termasuk pengurusan perizinan ke Menteri Kehutanan, Pemkab Nunukan merupakan pihak yang paling mengetahuinya. Yang disesalkan Wahab, meskipun pihaknya telah meminta agar anggaran pembangunan jalan di kawasan HLPN tidak digunakan sementara hingga izin menteri turun, namun Pemkab Nunukan tak menggubrisnya. Proyek tetap dilanjutkan bahkan kembali dianggarkan pada tahun 2010. Penyidik Polres Nunukan saat ini sedang melakukan penyelidikan dugaan pelanggaran Undang-Undang tentang Kehutanan terkait pembangunan jalan di kawasan HLPN. Selain itu Polisi juga menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek tersebut.(noe)

Lelang Kayu Sitaan Sepi Peminat NUNUKAN,TRIBUN- Hingga kini Kejaksaan Negeri Nunukan masih menyimpan sekitar 400 kubik barang bukti kayu hasil sitaan berbagai kasus illegal logging di Nunukan. Kayu jenis meranti dan bengkirai itu ada yang dititipkan di halaman kantor Kejari Nunukan, ada pula yang dititipkan di lahan milik penduduk. Kajari Nunukan, Azwar, mengatakan kayu tersebut hingga kini belum bisa dilelang karena tidak ada peminat. Dari perhitungan Kementerian Kehutanan, seluruh kayu itu bernilai sekitar Rp100 juta. “Kami sudah sampai dua bahkan tiga kali mengumumkan, namun tetap saja sepi peminat,” ujarnya, Selasa (13/7). Sepinya peminat yang ingin mengikuti lelang barang bukti ini disebabkan kualitas kayu yang sudah menurun sementara harga dasar yang ditetapkan Kementerian Kehutanan disa-

makan dengan kayu yang masih bagus. “Harga dasarnya harus mengacu pada Keputusan Menteri Kehutanan yang tidak membedakan penafsiran kualitas kayu. Akhirnya kayu yang baru dengan kayu yang berumur tiga atau empat tahun disamakan penentuan harga dasarnya. Jelas

kalau kondisinya sekian tahun sudah ada penurunan kualitas, orang tidak mau beli,” ujarnya. Menurutnya, banyak barang bukti yang baru bisa dilelang setelah ada keputusan hukum tetap terhadap kasus tersebut. Sementara, dalam perjalanannya suatu perkara bisa menyita

waktu.Selain itu selama menunggu proses hukum, barang bukti ini tidak tersimpan khusus sehingga kayu mudah lapuk. Persoalan sepinya peminat lelang barang bukti kayu ini, kataAzwar, bukan hanya terjadi di Nunukan. Melainkan menjadi persoalan yang nasional.(noe)

Selamatkan Rp 400 Juta SEPANJANG tahun 2009, Kejaksaan Negeri Nunukan berhasil menyumbangkan Rp403.372.419 untuk penerimaan negara bukan pajak. Kepala Kejari Nunukan Azwar mengatakan, pemasukan tersebut berasal dari denda tilang sebesar Rp 83.000, ongkos perkara Rp 502.000, hasil lelang barang rampasan Rp. 403.372.419. “Untuk hasil rampasan ini bentuknya macam-macam. Ada kayu, kapal dan lain-lain,” ujarnya. Menurutnya, selama ini tidak semua lelang yang digelar pihak kejaksaan selalu berjalan baik. Masih banyak lelang yang ternyata sepi

peminat. “Biasanya kalau lelang barang bukti kayu, sering sepi peminat. Karena kualitas kayu sudah berkurang sementara harga dasarnya ditentukan sama dengan kayu baru,” ujarnya. Meskipun begitu, ia tetap meminta agar staf kejaksaan aktif mencari warga yang berminat mengikuti lelang. “Karena kadang-kadang kalau kami umumkan di koran orang tidak baca. Kalau bisa ada pra lelang. Cari pengusaha, informasikan secara lisan lalu tawarkan. Mungkin dengan cara begitu lebih efektif daripada diumumkan tidak ada yang baca, tidak ada yang datang,” katanya. (noe)


CMYK

22

RABU 14 JULI 2010

tribun balikpapan

Transplantasi Jantung Bisa di RSPB ● Tambah Ruang Rawat Kelas III dan Kamar Operasi BALIKPAPAN, TRIBUN - Klasifikasi ruang rawat inap di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) semakin lengkap. Selasa (13/7) kemarin, Dirut PT Pertamina Bina Medika dr Mardjo Subiandono SpB dan Walikota Balikpapan Imdaad Hamid meresmikan ruang rawat inap kelas III. Tak hanya ruang rawat inap, RSPB juga menambah kamar operasi, dari dua menjadi empat unit ruang operasi. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita di pintu masuk ruang rawat yang diberi nama Ruang Flamboyan. Dilanjutkan peninjauan ruang rawat dan pasien yang sedang dirawat di ruang tersebut. “Ruang rawat inap kelas III berdiri karena tuntutan masyarakat akan ruang rawat inap dengan biaya terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. Tak hanya, melayani pasien gakin maupun Jamkesda. Siapa saja yang ingin dirawat di kelas III tetap akan dilayani. Kami baru memiliki empat kamar dengan jumlah tempat tidur 30 unit,” ujar dr Mardjo didampingi Direktur RSPB dr Amang Surachman Sp THT. Pasien rawat inap kelas III dikenakan biaya kamar Rp 175.000

Lurah Dapat Jatah Pulsa Rp 350.000 ● Tertuang dalam SK Walikota ● Untuk Melayani Masyarakat

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Walikota Imdaad Hamid memberikan souvenir kepada pasien di ruang kelas III RSPB usai acara peresmian, Selasa (13/7).

per hari. Dengan biaya tersebut, pasien kelas III sudah mendapatkan ruang perawatan berfasilitas hampir sama dengan ruang perawatan lain, yakni AC, tempat tidur baru, gas medis, kamar mandi dengan fasilitas air panas dan dingin serta bell pasien di setiap tempat tidur. Mardjo mengatakan, peningkatan fasilitas maupun layanan di RSPB seiring misi menjadikan Rumah Sakit Pertamina sebagai rumah sakit world wide dilengkapi beragam fasilitas dan layanan kesehatan tingkat dunia. “Kita (PT Pertamina Bina Medika) sudah membuat MoU dengan rumah sakit di Jerman untuk

kerja sama dengan para ahli jantung di sana. Untuk pertama kalinya, Insya Allah, transplantasi jantung bisa dilakukan di RSPB,” ujar Mardjo. Tak hanya itu, kemajuan teknologi kesehatan juga telah menghasilkan karya berupa jantung buatan yang bisa ditempel di dada manusia. “Jantung buatan sudah diuji coba pada sapi. Ke depan, jantung buatan itu juga akan ditanam di dada manusia dan Insya Allah akan dilakukan pertama kali di RSPB,” kata Mardjo. Walikota Imdaad Hamid berharap, langkah yang dilakukan RSPB diikuti rumah sakit swasta lainnya. (sar)

Sejak penggunaan handphone mulai marak, sejak itu uang pulsa diberikan. Namun tahun ini besarannya Rp 350.000 per bulan per Lurah Darmansyah, Kabag Keuangan Setkot Balikpapan

BALIKPAPAN, TRIBUN - Fasilitas jabatan Lurah di Balikpapan saat ini mungkin paling nyaman dibanding Lurah-lurah di Kabupaten/Kota lainnya. Selain mendapat mobil dinas Toyota Xenia dan beberapa fasilitas lain, Lurah-lurah di Balikpapan ternyata juga mendapat tunjangan pulsa senilai Rp 350.000 per bulan. Pemkot Balikapapan mengalokasikan Rp 113.400.000 uang pulsa untuk 27 Lurah se-Balikpapan dalam setahun. Hal itu terungkap saat Rapat Anggaran antara Badan Anggara Legislatif dan Badan Anggaran Eksekutif serta

dihadiri seluruh Camat dan Lurah se-Balikpapan, Selasa (13/7). Menurut Kepala Bagian Keuangan Setkot Balikpapan Darmansyah, uang pulsa untuk Lurah sebenarnya telah diberikan sejak beberapa tahun silam dan tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Walikota. “Sejak penggunaan handphone mulai marak, sejak itu uang pulsa diberikan. Namun tahun ini besarannya Rp 350.000 per bulan per Lurah,” ujar Darmansyah. Pemberian uang pulsa bertujuan memudahkan koordinasi Lurah sebagai ujung tombak pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Kita berharap kinerja Lurah dalam memantau kondisi masyarakatnya semakin meningkat. Kalau telepon kantor kan cuma terbatas sampai jam kerja. Padahal Lurah harus memantau kondisi masyarakatnya selama 24 jam,” kata Darmansyah. Mengenai mekanisme pemberian uang pulsa tersebut, Lurah dapat menyerahkan bukti pembelian voucher maupun ta-

gihan pembayaran HP. “Tagihan atau bukti voucher itu yang diklaim baru kita ganti. Maksimal cuma Rp 350.000, kalau lebih ya bayar sendiri,” jelasnya. Pemberian uang pulsa tentu harus diimbangi menurunnya biaya tagihan telepon kantor. Saat ditanya apakah PNS lain juga memperoleh uang pulsa, Darmansyah menyatakan tidak tahu. “Setahu saya cuma Lurah yang dapat uang pulsa itu, tapi nanti saya cek lagi. Saya lupa

apakah PNS lain juga dapat uang pulsa apa tidak,” tandasnya. Terpisah, Lurah Kariangau Hamsyah mengaku, uang pulsa Rp 350.000 dirasa belum mencukupi. Namun menurutnya, dengan ataupun tanpa uang pulsa, pelayanan terhadap masyarakat tidak boleh terganggu. “Kalau ditanya cukup apa tidak ya pasti tak cukup. Tapi ada atau tidak uang pulsa itu, melayani masyarakat tak boleh terganggu,” tutur Hamsyah. (m26)

Jangan Semua PNS... KETUA DPRD Kota Balikpapan Andi Burhanuddin Solong (ABS) mengingatkan agar Pemkot berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pemberian uang pulsa bagi Lurah. ABS juga meminta agar pemberian uang pulsa tersebut disahkan melalui Peraturan Walikota. “Karena belum ada dasar hukumnya takutnya nanti jadi temuan BPK. Oleh karenanya koordinasikan dengan BPK dan buatkan Perwalinya,” ujar ABS. Dia setuju jika Lurah sebagai ujung tombak pemerintah diberikan uang pulsa untuk memantau kondisi warganya. Namun ABS menolak jika semua PNS mendapatkan jatah uang pulsa. “Kalau buat Lurah saya setuju, tapi kalau buat lainnya (semua PNS) saya menolak. Itu pemborosan namanya. Dewan saja tidak ada uang pulsa,” tegasnya. (m26)

Kelurahan Kariangau Perlu Perda Khusus BALIKPAPAN, TRIBUN - Pembuatan Peraturan Daerah (Perda) khusus wilayah Kelurahan Kariangau dipandang perlu dan mendesak guna mengatasi berbagai masalah di wilayah tersebut. Demikian diungkapkan Lurah Kariangau Hamsyah saat pembahasan Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKA-P) 2010 bersama Badan Anggaran Eksekutif dan Legislatif, Selasa (13/7). Dikemukakan, Kariangau menjadi satusatunya kelurahan yang ditetapkan sebagai kawasan industri, yakni Kawasan Industri Kariangau (KIK). Menurut Hamsyah, adanya KIK menimbulkan berbagai dampak sosiologi,

selain keuntungan finansial bagi Balikpapan. Dia mencontohkan, sejumlah perusahaan di Kariangau tengah dipusingkan dengan adanya masyarakat yang menuntut ganti rugi akibat tangkapan ikannya menurun drastis sejak beroperasi beberapa perusahaan di Kariangau. Ironisnya, sekitar 80 persen masyarakat yang menuntut ganti rugi tersebut merupakan warga Penajam Paser Utara (PPU). “Salah satunya yang disoal warga yakni PT DKI yang dianggap mengurangi ikan tangkapan nelayan. Nah yang protes itu 80 persen warga PPU karena tidak jelas batas laut antara Balikpapan dan Teluk Waru, PPU.

Kalau kondisinya terus seperti ini tentu investor enggan datang ke KIK,” jelas mantan Lurah Muara Rapak ini. Hamsyah juga menyoal minimnya infrastruktur di Kariangau yang dianggap tertinggal dibandingkan kelurahan lainnya. Padahal, di Kariangau bermukim puluhan perusahaan raksasa. “Jangankan jalan dan sekolahan, air bersih juga tak ada, untuk air minum saja masyarakat kebingungan,” katanya. Lantaran hal demikian, Hamsyah meminta agar DPRD bersama pemerintah segera merumuskan Perda khusus untuk Kelurahan Kariangau. (m26)

Pantai Manggar Dikunjungi 173.213 Orang BALIKPAPAN, TRIg a r. H i n g g a J u l i , BUN - Tingkat kunretribusi yang jungan wisata ke diperoleh mencapai Pantai Manggar SeRp 346.425.500 atau gara Sari, Balikpapan 125 persen dari target Timur meningkat 2010, yakni Rp 285 jusignifikan pada seta. Pada 2009, dari tarmester I 2010. Dinas get Rp 100 juta DispoPemuda, Olahraga, rabudpar berhasil Budaya, dan Pariwimengumpulkan sata (Disporabudhingga Rp 303 juta. DOK par) Kota Balikpapan Doortje Marpaung Ia meyakini, jummencatat, hingga lah ini masih terus Minggu (11/7) lalu, pengunjung bertambah hingga akhir 2010 Pantai Manggar mencapai nanti. “Lima bulan ke depan, 173.213 orang. Jumlah ini jauh di masih ada beberapa momen atas pengunjung sepanjang seperti Lebaran dan libur lain2009, yaitu 164 ribu orang. nya. Saya yakin pendapatan “Liburan sekolah dua ming- masih akan meningkat,” kata gu terakhir berpengaruh besar mantan Kabag Humas Setkot pada tingkat kunjungan Pantai ini. Ia optimistis, 2010 Pantai Manggar. Dalam sehari, pe- Manggar bisa menghasilkan rengunjung bisa mencapai bela- tribusi hingga Rp 500 juta. san ribu orang. Mereka tidak Demi menggali pendapatan hanya datang dari Balikpapan, asli daerah (PAD), Disporabudtetapi juga dari luar kota,” ujar par sedang mengupayakan reKepala Disporabudpar Doortje visi Peraturan Daerah (Perda) Marpaung, Selasa (12/7). terkait potensi Pantai Manggar. Kenaikan pengunjung diba- “PAD sekarang ini baru dari rerengi peningkatan retribusi tribusi masuk saja. Padahal matempat rekreasi Pantai Mang- sih ada potensi pendapatan se-

perti permainan serta cinderamata,” ucapnya. Tahun ini, Disporabudpar mendapat Rp 500. juta untuk peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata dari Pemprov Kaltim. Dipaparkan Doortje, dana tersebut, diantaranya digunakan membangun pagar, gapura jalan masuk, serta keamanan. Tahun 2009, dana yang sama digunakan membangun kios cinderamata, panggung, serta sarana Mandi Cuci Kakus (MCK). Doortje mengakui, Pantai Manggar masih perlu pembenahan. “Fasilitas Pantai Manggar masih perlu dibenahi. Panggung perlu dipercantik dan MCK masih perlu ditambah. Pagar juga belum selesai,” ungkapnya. Disporabudpar juga merencanakan membebaskan lahan di bagian barat pantai seluas 500 meter persegi. Dengan tambahan, pantai andalan Balikpapan ini membentang sepanjang 1.300 meter dan lebar 50 meter dari garis pantai. “Disporabudpar terus mempromosikan Pan-

tai Manggar kepada investor. Dengan lahan yang cukup luas, tempat ini bisa dikelola lebih maksimal,” kata Doortje. (joe)

Acara Hari Ini WAKTU 06.00-07.00 07.00-07.30 07.30-08.30 08.30-09.30 09.30-10.30 10.30-11.30 11.30-12.00 12.00-12.30 12.30-13.30 13.30-14.30 14.30-15.30 15.30-16.00 16.00-17.00 17.00-18.00 18.00-19.00 19.00-19.30 19.30-20.30 20.30-21.30 21.30-21.45 21.45-22.00 22.00-22.30 22.30-23.30 23.30-00.00 00.00-06.00

ACARA GOGO M@LL WARTA PAGI BPP (LIVE) BALIKPAPAN PAGI INI (LIVE) LEJEL HOME SHOPPING ASS.BPP (LIVE) RAHASIA SEMESTA ( * ) INTRO WARTA SIANG BPP (LIVE) REST & RELAX (LIVE) GOGO M@LL TRADER TALK INTRO SOFTENER QOLBU (LIVE) LEJEL HOME SHOPPING RITME ISLAMI WARTA MALAM BPP (LIVE) TECKNO STYLE SOFTENER QOLBU KOKAPURA (LIPSUS) INTRO WARTA MALAM BPP INFO SCHOOL INTRO NEWS ONLINE


tribun balikpapan

RABU 14 JULI 2010

23

13 PSK ”Kapal” Dicokok Polisi ● Biasa Operasi di Atas Kapal Asing di Teluk Balikpapan

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

KETUA KPB Azimah Imdaad Hamid aidampingi Kapolsek Kawasan Semayang AKP Kifli dan dan Staf Dinsos memberikan arahan Kepada para PSK terapung, Selasa (13/7).

Sehari Dapat 100 Dolar UPAH menggiurkan saat susah seperti sekarang ini tak perlu ditawarkan hingga dua kali bagi para PSK. Seperti 13 wanita yang diamankan aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang, Selasa (13/7) dini hari. Maklum, kebanyakan di antaranya adalah wanita berstatus janda dengan tanggungan anak masih kecil-kecil. Bekerja sebagai PSK “kapal” sejauh ini dirasa cukup aman dari razia Satpol PP maupun aparat kepolisian. Selain, honor yang diterima juga lumayan besar. Bukan lagi dengan mata uang rupiah, melainkan dolar. “Kalau sehari (24 jam) bisa dapat 100 dolar atau sekitar Rp 900.000). Tapi kalau short time paling dapat 50 dolar,” ujar salah seorang PSK yang

berhasil diamankan aparat. Kapal yang didatangi pun tak selalu sama, karena kapal-kapal itu pun tak lama berlabuh di Teluk Balikpapan. Tapi, untuk mengetahui adanya kapal asing yang datang, biasanya para PSK ini mendapat kabar melalui telepon. Kemudian mereka sambung menyambung memberi informasi untuk berangkat bersama-sama. “Kita ini tadi (saat diciduk kemarin, red) belum sempat naik ke kapal. Nyentuh kapal saja belum. Sudah ditangkap. Diperlakukan seperti kita ini rampok saja. Dibawa ke sana ke mari. Kita ini cari duit untuk ngasih makan anak. Suami nggak punya, siapa yang mau nafkahi kalau tidak bekerja,” ujar PSK lainnya.(sar

BALIKPAPAN, TRIBUN Aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang berhasil mengungkap modus pelacuran di atas kapal-kapal asing yang merapat di perairan Teluk Balikpapan, Selasa (13/7) dini hari. Tak kurang dari 13 wanita Pekerja Seks Komersial (PSK), mulai dari yang berusia belasan hingga 30-an tahun digelandang ke Polsek Pelabuhan Semayang saat turun dari kapal pengangkut batu bara yang berlabuh di dekat Pelabuhan Tanjung Batu, Balikpapan Barat, sejak Senin (12/7) pukul 21.30 hingga Selasa (13/7) pukul 01.00 dini hari. Mereka adalah, Eli, Wah, Her, Ria, Ris, Sus, Lin, Nat, Eni, Git, Yul, Rew dan Fer. Malam itu juga, polisi melakukan tes urine

terhadap belasan wanita tersebut di RS Restu Ibu Balikpapan. Aparat juga mengamankan dua motoris speedboat, Hadi dan Azis yang mengantar 13 PSK ke kapal yang dituju. Kelompok pertama, berisi enam PSK diantar Hadi dari Pelabuhan Kampung Baru Tengah ke kapal asing di Tanjung Batu, sedangkan speedboat kedua dimotoris Azis mengangkut tujuh PSK dari Pelabuhan Petrosea. Kapolresta Balikpapan AKBP A Rafik didampingi Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang AKP Kifli S Supu mengungkapkan, informasi tentang adanya aksi pelacuran di atas kapal asing sudah diterima aparat sejak lama. Aparat pun kemudian melalukan penyelidikan di lapangan. Hingga akhirnya bisa memer-

goki belasan wanita yang akan melakukan aktivitas transaksi seksual dengan pekerja kapal asing tersebut. Tiga tahun lalu, yang seperti ini (PSK kapal) pernah diamankan juga. Modus operandinya, mereka mendapat telepon atau SMS kalau ada kapal yang merapat di Teluk Balikpapan. Kemudian mereka sepakat berkumpul di pelabuhan terdekat untuk bersama-sama menggunakan speedboat menuju kapal yang dimaksud. “Dari pengakuan belasan wanita ini, mereka tidak ada yang mengkoordinir, sehingga tidak ada unsur trafficking. Mereka mendatangi kapal atas kemauan sendiri. Mereka pun bisa pulang, kalau pekerja kapal tidak memilih mereka. Jadi meski datang berenam, tapi

kalau yang dimaui hanya empat orang saja, sisanya pulang lagi dengan speedboat,” ungkap Kifli. Pengungkapan modus pekerja seks ‘kapal’ ini juga dilaporkan Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang kepada Koalisi Perempuan Balikpapan (KPB). Ketua KPB Azimah Imdaad Hamid beserta tim pengacara KPB langsung meminta keterangan belasan wanita asal Balikpapan, Penajam Paser Utara, Tanah Grogot, Melak hingga Blitar. “Unsur trafficking tidak ada. Tetapi, ada hal yang lebih berbahaya yang harus menjadi perhatian kita bersama, yakni penularan penyakit HIV/Aids dari aktivitas seks komersil terselubung di kapal asing tersebut,” ungkap Azimah. (sar)

Dishub Kaltim tak Izinkan Taksi Gelap Dilegalkan BALIKPAPAN, TRIBUN Tidak hanya Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) dan pengusaha taksi resmi di Balikpapan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltim ternyata juga menolak rencana PT Angkasa Pura (AP) I Sepinggan Balikpapan melegalkan taksi plat hitam (taksi gelap) beroperasi di Bandara Sepinggan. Kepala Dishub Kota Balikpapan DR Kadarsyah MH saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (13/7) mengatakan, Dishub Ba-

likpapan telah merekomendasikan kepada pihak AP I agar langsung mengurus izin operasional mobil plat hitam ke Dishub Provinsi Kaltim. “Terkait pengajuan ini (penertiban taksi gelap, red) sudah ditolak di tingkat Dishub Provinsi. Dulu untuk permohonan ini kami rekomendasikan agar langsung saja ke Provinsi karena nanti angkutan ini akan mengangkut penumpang ke Samarinda, Bontang, dan Sangata. Hasil dari Dishub Kaltim Provinsi ditolak,” ungkap Kadarsyah.

Mengacu Keputusan Menteri Perhubungan No. 35 tahun 2003 tentang penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umum, Dishub Kota Balikpapan menolak rencana Bandara Sepinggan melegalkan taksi plat hitam (ilegal). Direktur Taksi Kalung Mas Hendra Prasetya menyambut baik penolakan pemberian izin dari Dishub Kaltim tersebut. “Tidak ada alasan bagi pihak AP mengoperasikan armada plat hitam di bandara. Taksi-taksi yang ada saat ini cukup kok

melayani penumpang yang keluar masuk bandara. Kalau toh memang kurang kami pun siap menambah armada asalkan diizinkan “ ujar Hendra. Sebelumnya, GM AP I Bandara Sepinggan Mardani mengatakan, rencana penertiban taksi gelap sudah kesekian kalinya. Namun, penertiban kali ini akan melahirkan solusi yang bisa diterima semua pihak, yakni dengan pendataan dan kemudian akan ditetapkan sebagai taksi legal yang dikelola bandara. (m29)

Rona Siap Maju Cawawali Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN- Menjelang Pemilukada Kota Balikpapan 2011 yang tinggal beberapa bulan lagi, sejumlah nama kandidat calon walikota (cawali) dan calon wakil walikota (cawawali) mulai DOK/TRIBUN Rona Rona Fortuna HS bermunculan. Fortuna HS, ST, salah satu figur muda yang mendeklarasikan diri siap maju sebagai Cawawali Balikpapan 2011-2016. “Saya tidak membatasi diri untuk siap bersanding dengan siapapun, karena kota ini banyak memiliki tokoh yang saya anggap mampu memimpin Balikpapan,” ujar Rona. Dia menyebutkan beberapa

tokoh yang layak menjadi Walikota Balikpapan, di antaranya Agung Sakti, Andi Burhan Solong, Heru Bambang, Syahril HM Taher, Priono Demo dan Rizal Effendi. Rona berharap, para kandidat yang telah memulai genderang “pertempuran” pada Pemilukada Balikpapan memiliki konsep-konsep yang lebih matang demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Balikpapan. “Ini hanyalah beberapa pemikiran saya sebagai generasi muda yang ingin ikut “bertarung” pada Pilwali Balikpapan sebagai Cawawali dengan bermodalkan pengalaman melihat kemajuan pembangunan di beberapa negara dan kegiatan selama aktif di omas, OKP dan LSM,” kata Rona. Menurutnya, ilmu yang berwawasan akan membawa daerah yang dipimpinnya

menjadi berkarakter dan punya jati diri demi kemajuan kota sehingga terwujudnya kesejahteraan dan ketentraman masyarakat. Balikpapan sebagai pintu gerbang Kaltim, ternyata masih memiliki banyak pembangunan yang belum tersentuh dan terealisasikan terutama peningkatan kesehatan dan pendidikan. Bidang kesehatan misalnya, Balikpapan harus membangun rumah sakit yang benar-benar bertaraf International. Jika ini terwujud maka Balikpapan akan menjadi satu-satunya rumah sakit bertaraf internasional di wilayah Indonesia Timur. Begitu pula dengan pendidikan, kota ini harus bisa memiliki universitas yang mutunya minimal setaraf universitas di Jawa agar para lulusan SLTA dan sederajat tidak perlu pergi ke luar kota. (son/m31)


26

Kick off

RABU 14 JULI 2010

Wartawan Tribunnews, Nurfahmi Budiarto bersama duta besar Indonesia untuk Afrika Selatan, Syahril Sabaruddin di Sandton, Johannesburg.

Lima Warga Indonesia Kehilangan Paspor SELAMA Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan (Afsel), ada lima warga Indonesia yang kehilangan paspor. Kabarnya, salah satu orang yang kehilangan paspor itu adalah Ketua PSSI, Nurdin Halid. Hilangnya lima paspor warga Indonesia itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Afsel, Syahril Sabaruddin, kepada wartawan Indonesia di Sandton, Johannesburg, Minggu (11/7/) waktu setempat. Syahril mengatakan, semua itu sudah diurus

oleh pihak KBRI di Pretoria dan Konsulat RI di Cape Town. Sehingga, kelima orang tersebut bisa pulang dengan paspor sementara. Syahril mengakui, memang salah satu orang yang kehilangan paspor itu adalah salah satu tokoh di Indonesia. Menjelang final Piala Dunia 2010, Nurdin Halid memang datang ke Afsel. Dia juga membawa banyak orang dari PSSI. Salah satu sumber KOMPAS.com di jajaran KBRI membenarkan, tokoh yang kehilangan paspor itu adalah Nurdin Halid. Dia kehilangan paspor itu di Hotel Balaleika, Johannesburg. (Tribunnews/kompas.com/her)

Kejuaraan Silat di Afsel ASOSIASI Pencak Silat Afrika Selatan (SAPA) untuk pertama kalinyamenggelar kejuaraan pencak silat tingkat nasional memperebutkan Piala Duta Besar Republik Indonesia (Ambassador Cup) pada 26-27 September 2010 di Johannesburg. Di Afrika Selatan, saat ini terdapat sekitar 400 pesilat yang berada di tiga kota utama negara itu, yaitu Johannesburg, Pretoria dan Cape Town. Dari jumlah tersebut, sebanyak 280 pesilat berada di Johannesburg yang bergabung dengan Permai Martial Art, perguruan yang berafiliasi dengan Al Azhar Seni Bela Diri Jakarta. Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan Sjahril Sabaruddin menyatakan siap untuk mendukung perkembangan silat di Cape Town dan juga kota lainnya. (*)

Merah-Putih Bikin Penasaran SEJAK piala Dunia 2010 digelar, bendera ke-32 negara peserta, berkibar meriah di sudut-sudut jalan berbagai kota di Afrika Selatan (Afsel). Kejutan muncul pada partai final yang mempertemukan Spanyol kontra Belanda (12/7). Ya, pada partai puncak itulah tiba-tiba nongol bendera kebangsaan Indonesia, merah-putih, meski hanya sehelai. Peristiwa langka itu terjadi pada Minggu (11/6) pukul 17.30 waktu Afsel. Dimulai ketika ada segerombol orang yang penuh semangat meneriakkan yel-yel dan mengibarkan bendera Indonesia di jalan menuju Stadion Soccer City, Johannesburg. Ini cukup langka. Dan bendera merah-putih itu juga mendapat perhatian banyak orang karena partai final mempertemukan Belanda dan Spanyol. Bendera Belanda juga banyak berkibar dibawa suporter, dan mirip Indonesia. Maka, banyak yang sempat tercenung, karena di tengahtengah banyaknya bendera merah-putih-biru (bendera

KOMPAS.COM/HERY

PRASETYO

Rombongan penonton asal Indonesia yang membawa bendera merah-putih saat final Piala Dunia 2010 di Stadion Soccer City (12/7) Belanda), tiba-tiba ada bendera yang hanya ber warna merah-putih. Bagi yang tahu bahwa itu bendera Indonesia, maka langsung memaklumi dan mengerti bahwa mereka suporter asal Indonesia. Bagi yang tak tahu, mungkin akan merasa aneh, atau malah menduga ada bendera Belanda yang kurang lengkap. Mereka memang orangorang Indonesia yang khusus datang ke Afsel untuk menyaksikan final Piala Dunia 2010. Mereka datang

pada 10 Juli, dan sehari kemudian langsung menonton final. “Kami datang 60 orang. Ya, kami ingin ikut menikmati Piala Dunia,” jelas Nanang Hermawan. Menurutnya, kelompok suporter asal Indonesia itu dijaring oleh Nokia. Mereka dipilih berdasarkan aktivasi handphone dengan sistem tersendiri. Diambillah 60 orang untuk diberangkatkan ke Afsel dan menonton Piala (Tribunnews/ Dunia.(Tribunnews/ kompas.com/her)

AFP PHOTO / MONIRUL BHUIYAN

ALIH-FUNGSI- Stadion Soccer City di Soweto, Johannesburg, tampak gemerlap saat final Piala Dunia 2010 (12/7). Namun, usai pesta megah, stadion tersebut sepertinya akan kembali pada fungsi semula sebagai stadion untuk pertandingan rugbi.

Menengok Nasib Stadion Soccer City

Kembali Jadi Ajang Pertandingan Rugbi SETELAH Piala Dunia selesai digelar, kota Johannesburg kembali memperlihatkan wajah aslinya. Tak ada lagi keriuhan bunyi terompet vuvuzela di tengah kota. Tak ada juga kerumunan suporter dengan balutan kostum, dan aksesoris khas negara masingmasing. Juga, tak terlihat lagi para penjual bendera yang biasa suka berjubel di perempatan atau pertigaan lampu merah. Kata orang-orang yang ditemui Tribun (13/7), inilah kali pertama Afrika Selatan seperti melupakan hiruk-pikuk Piala Dunia. Menurut mereka, ketika Afrika Selatan resmi ditunjuk pada 2004 jadi penyelenggara Piala Dunia 2010, ketika itulah rasanya di jalanan tak ada hari tanpa segala yang berbau sepakbola.

Tapi kini, usai pergelaran mewah selama hampir sebulan, antusiasme terhadap sepakbola pun tiba-tiba saja seperti lenyap. Ini sangat terasa karena sebelumnya warga begitu terlena dalam euforia sepakbola. Alih-alih, kini yang mulai berdenyut adalah antusisme terhadapa rugby, yang sejatinya memang olahraga nomor satu di negeranya Nelson Mandela ini. Bahkan, Stadion Soccer City yang jadi tempat pergelaran final Piala Dunia 2010 pun langsung disulap menjadi arena rugby. Dijadwalkan, pada 21 Agustus nanti, untuk pertama-kalinya Soccery City akan kembali dipakai, dan menjadi tempat pergelaran rugby internasional mempertemukan Springboks, tim nasional Afsel melawan timnas Jerman, All Blacks. Memang banyak pertanyaan menyeruak, bagaimana nasib selanjutnya dari 10

stadion yang sudah direnovasi besar-besaran setelah Piala Dunia selesai? Mampukah pemerintah Afrika Selatan memelihara, dan memanfaatkan stadion mewah tersebut? Pangkal masalah utamanya, tak bisa dipungkiri sepakbola bukan olahraga nomor satu di sana. Alih-alih yang jadi primadona adalah rugby, dan krikret. “Masalah utamanya, sepakbola di Afrika Selatan bukan olahraga paling populer. Tak bisa mengundang banyak orang untuk berbondong-bondong datang. Juga tak terlalu menarik minat para sponsor untuk ikut terlibat,” ujar ekononom dari Citigroup Inc, Johannesburg, Jean-Francouis Mercier dikutip dari Blombeerg, kemarin. Ia menyimpulkan, daripada nantinya tak terurus, lebih baik jika ke-10 stadion itu dikembalikan pada fungsinya semula yakni sebagai arena

untuk rugbi. “Adalah rugbi yang bisa menyelamatkannya. Menggunakan sejumlah stadion untuk pertandingan rugbi akan bisa sangat menolong,” ujarnya. Sebagai perbandingan, tiket pertandingan persahabatan Afrika Selatan vs Kolombia pada 27 Mei lalu dijual hanya 40 rand, dan tetap minim penonton. Sedang partai persahabatan rugbi Springboks kontra Perancis dijual 100-400 rand, dan terjual semua! Liga sepakbola utama di Afsel, Premier League, sejauh ini hanya menjadi arena adu kekuasaan dua tim elite, Orlando Pirate, dan Kaiser Chief. Kedua tim inilah yang paling banyak mendapat dukungan dari fan. Namun tim lain bisa dikatakan selalu kekurangan penonton saat bertanding. Juga kekurangan modal untuk membeli pemain asing yang bisa meningkatkan kualitas permainan. (Tribunnews/bud)


30

Corner

RABU 14 JULI 2010

Insting Matador yang Memesona BANGGA menjadi juara dunia namun tak cepat berpuas diri. Itulah spirit juara seorang Xavier Hernandez Creus. Playmaker yang dikenal jenius ini mengungkapkan bahwa sekalipun sudah jadi juara namun masih ada yang kurang dalam kekuatan Spanyol saat ini. Yaitu kurang tajamnya “killer instinc” tim. Layaknya insting matador saat menaklukkan bantengbanteng buas dengan gerakan hanya sedikit dan telihat cantik. Gerakan matador yang dalam aksinya bagai tarian menawan yang biasa diakhiri dengan tebasan pedang mematikan. Ke depannya, Spanyol perlu mempertajam lagi Killer Instinct. Ia mendorong sepakbola Spanyol untuk terus meningkatkan kembali

kualitas permainan timnasnya. Spanyol dikenal sebagai tim yang memiliki insting kuat dalam melumpuhkan lawan. Buat pemain bernomorpunggung 8 ini Jadi juara dunia tidak untuk berpangkutangan saja tetapi harus terus menambah porsi latihan. Setelah pertandingan final melawan Belanda yang berakhir dengan skor 1-0, Xavi merasa ada hal yang kurang dalam permainan Spanyol. Skor 1-0 merupakan skor yang kurang mantap dan masih perlu terus ditingkatkan. “Hasil final ini sudah menjadi bukti jelas kalau kita tak bisa lagi mencetak banyak gol. Kita memang merasa nyaman dengan cara kita bermain, dan kita banyak menciptakan peluang. Tetapi kita tak bisa

Plus Minus Permainan Sang Bintang Z Kelebihan SEBAGAI seorang teknisi, Xavi jarang sekali menyia-nyiakan posisinya. Dengan visinya bermain bola yang baik, ia bisa mengumpan dengan tepat dalam situasi yang padat. Ia sangat sempurna dalam bermain. Selain itu ia memiliki tendangan yang berbahaya dalam bola mati, dan tipe gelandang dengan daya jelajah yang tinggi. Z Kekurangan Kurang tinggi, namun dia bisa mengecoh pemain yang lebih tinggi dengan kepandaiannya merebut bola Z P engalaman TTerbaik erbaik Menjadi pemain terbaik “player of the tournament” UEFA saat Spanyol menjadi juara Eropa 2008 Z P engalaman TTerburuk erburuk Jadi pemain cadangan yang tak dimainkan saat final Champion 2006 saat Barcelona melawan Arsenal. Musim itu ia banyak cedera lutut Z Gaya Kreatif, pemain yang bisa memadukan kekuatan pemain dalam satu tim, playmaker jenius

Z Xavi dalam Angka Kaki:

Kanan

Serangan:

78

Pertahanan:

73

Keseimbangan:

78

Stamina:

90

Kecepatan:

77

Akselerasi:

79

Respon:

86

Kelincahan:

85

Akurasi drible:

91

Kecepatan Drible:

82

Akurasi Umpan Pendek:

98

Kecepatan Umpan Pendek:

92

Akurasi Umpan jauh:

90

Kecepatan Umpan Jauh:

86

Akurasi Tembakan:

78

Power tendangan:

82

Teknik tendangan:

76

Akurasi Free Kick:

85

Tendangan melengkung:

88

Tandukan:

72

Lompatan:

79

Teknik:

93

Agresi:

75

Mental:

82

Kerjasama tim: Z Kemampuan Spesial

97

• Playmaking • Passing • Centre • Outside

mengubah peluang itu menjadi gol seperti normalnya dulu kita bermain,” jelas Xavi. Menciptakan peluang memang sangat diperlukan, karena semakin banyak peluang tercipta maka semakin besar kans untuk mencetak gol. Namun sekali lagi perlu mengkonversi peluang itu menjadi gol. Xavi menegaskan harus ada banyak latihan lagi buat sang juara. “Lihat saja nanti, kita akan kembali semakin tangguh jika kita terus menambah latihan. Kemampuan merubah setiap peluang menjadi gol merupakan hal yang sangat penting,” pungkasnya. Kemampuan Xavi yang cemerlang di posisi playmaker, Xavi telah berhasil mendapatkan seabreg penghargaan. Penghargaan dari klub maupun dari negaranya. Di antara pemain gelandang saat ini, Xavi merupakan gelandang paling hebat di era sepakbola modern saat ini. Dengan kemampuannya mengontrol bola plus dengan kepiawaiannya mengalirkan umpan berbahaya membuat Xavi menjadi pemain kunci yang membangkitkan kekuatan besar setiap tim yang ia perkuat. Masih segar dalam ingatan saat Spanyol menjadi juara Eropa 2008, Xavi terpilih menjadi pemain terbaik alias Man of The Tournament. Dia selalu tampil impresif secara konsisten dalam setiap pertandingan. Di Piala Dunia lalu, peran Xavi untuk membawa Spanyol Juara cukup besar. Xavi merupakan kekuatan inti dari

Spanyol. Saat Spanyol ditaklukkan Swiss di babak penyisihan grup, Xavi begitu ketat dijaga pergerakannya oleh pemain Swiss. Posisi Xavi buat Spanyol ibarat penghubung kekuatan tim menjadi solid. Jika tim lawan Spanyol ingin menurunkan tensi tekanan serangan tim Spanyol maka caranya adalah dengan menekan dan mengawal ketat pemain gelandang berusia 30 tahun itu. Aliran serangan Spanyol dari pertahanan ke barisan penyerangnya akan tersendat. Dengan rekan setimnya di Spanyol saat ini, Xavi sangat menikmati peran dan posisinya. Spanyol selalu tampil sebagai tim yang lebih banyak menguasai bola. Passingpassing antar pemain merupakan salah satu senjata ampuh tim Spanyol saat ini. Di final Piala Dunia melawan Belanda lalu, Xavi menunjukkan gaya permainan yang menawan. Salah satunya adalah dengan gerakan pivot, Spanyol kini menjadi juara dan itu merupakan harapan dan impian Xavi yang sudah menjadi kenyataan.

Biofile Z Nama Lengkap : Xavier Hernandez Creus Z Kelahiran: Terrassa, Spanyol, 25 Januari1980 Z Tinggi Z Berat Z Posisi

: 170 cm : 68 kg : Gelandang

Z Klub Sekarang : Barcelona : 6 Z Nomor Z Karier Remaja

Tak hanya gemilang ketika memperkuat negaranya, saat bermain untuk klub pun, kemampuan Xavi tak diragukan. Xavi adalah Man of The Match pada saat pertandingan Barcelona melawan Manchester United di final champion tahun 2009 lalu. (tribunnews/mba)

1991-1997

Barcelona

Z Karir Senior 1997-2000

Barcelona B

1998-

Barcelona

Z Timnas 1997

Spanyol U17

1997-1998 Spanyol U18 1999

Spanyol U20

1998-2001 Spanyol U21

Xavi Hernandez

2000-

Spanyol

2000-

Catalonia


32

RABU 14 JULI 2010

Injury Time

Spanyol Sambut Pahlawan Bola

BEGITU datang dari Afrika Selatan, belasan pemain tim nasional Spanyol langsung dieluelukan dan disambut bak pahlawan-pahlawan baru. Sambutan begitu hangat dan hebohnya, mulai dari saat mereka mendarat di bandara, diarak dalam pawai, sampai dikejar-kejar para penggemar hingga ke hotel tempat mereka

diinapkan. Raja dan Ratu serta Perdana Menteri Spanyol pun langsung memberikan penyambutan spesial buat para pengharum nama bangsa itu. Meski Spanyol kini sedang dilanda resesi ekonomi yang cukup serius, namun prestasi gemilang sebagai Juara Dunia 2010 di Afrika

Selatan seolah melupakan semua itu, setidaknya untuk sementara waktu. Spanyol menundukkan Belanda di ajang final Piala Dunia lewat gol tunggal yang dicetak Andres Iniesta. Karena itu, wajarlah, bila Iniesta yang paling sering disorot kamera, paling dicari-cari penggemar dan paling banyak dielu-elukan. (abs)

AP PHOTO/EMILIO MORENATTI

EKSPRESI PERDANA MENTERI: Dari kiri David Villa dan Sergio Ramos sedang tersenyum memandangi ekspresi Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero, yang memegangi Piala Dunia dengan kegemasan.

AP PHOTO/VICTOR R. CAIVANO

SAMBUTAN PEKERJA BANDARA: Saat pesawat yang membawa timnas Spanyol baru mendarat di Bandara Barajas, Madrid, para pekerja langsung berhenti sementara dari aktifitas untuk memberikan sambutan kepada timnas pujaan mereka.

AP PHOTO/ARMANDO FRANCA

INIESTA DIGOTONG RAMAI-RAMAI: Pencetak gol tunggal Spanyol, sekaligus kunci kemenangan Matador melawan Belanda di laga final, sedang digotong ramai-ramai oleh rekan-rekan satu tim, sesaat setelah mereka tiba di kampung halaman di kota Madrid, Spanyol, Senin (12/7).

PAWAI MOBIL: Dari kiri Fernando Llorente, Carlos Marchena, Alvaro Arbeloa, David Villa sedang meluapkan kegembiraan saat pawai mobil di hadapan jutaan penggemar di kota Madrid, Senin (12/7).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.