Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Rabu 15 April 2009 No.331/Tahun 5
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
ANTARA/PRASETYO UTOMO
Pemilu Buruk ● Hasil Pertemuan
Para Elit Politik di Rumah Megawati ANTARA/WIDODO S. JUSUF
Rapatkan barisanSejumlah elit politik dan pimpinan partai berkumpul di rumah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (14/ 4). Mereka merapatkan barisan karena Pemilu Legislatif 2009 dianggap tidak adil dan penuh dengan kecurangan. (Foto bawah): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang memimpin rapat kabinet didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keduanya sempat bersalaman.
JAKARTA, TRIBUN-Rumah Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar No 29 Jakarta Pusat, kembali menjadi saksi sejarah ketidakpuasan elit politik terhadap pelaksaan Pemilu Legislatif 2009. Sejumlah tokoh-tokoh politik, Selasa (14/ 4) merapatkan barisan, menyamakan suara untuk menggugat hasil Pemilu Legislatif 9 April lalu yang dianggap tidak berjalan dengan adil, jujur dan bersih. Mereka adalah Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Rizal Ramli, Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra), Ferry B Siregar (PDS), ● Bersambung Hal 9 ANTARA /ALI ANWAR
JK Pegang Kening WAJAH Wakil Presiden Jusuf Kalla terlihat tertunduk. Tangan kanannya memegangi kening. Sementara di sebelah kanannya, Presiden SBY terlihat serius menjelaskan sesuatu di hadapan para menteri kabinetnya. Hadir juga Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri, Kepala BPN Syamsir Siregar dan Jubir Presiden, Andi Mallarangeng.
TAK hanya itu, dalam foto lain, SBY dan JK sempat bersalaman. Senyum kedua tokoh itu tak begitu mengembang. Entah mengapa. Tak jelas betul mengapa JK memegangi keningnya. Jangan-jangan ini terkait dengan ancaman krisis global yang tengah mengancam sejumlah negara. ● Bersambung Hal 9
ADALAH Suroyo, Caleg Nomor 1 Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Bontang Utara, Kota Bontang. Namanya tidak asing lagi. Pria yang juga Ketua DPD PAN Kota
ANCAMAN Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak akan mendukung kelanjutan duet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) mendapat tanggapan dari anggota Dewan Pembina Partai Golkar, Fahmi Idris. Menurutnya Sekjen PKS, Anis Matta, tidak mengerti perkembangan politik. “Anis Matta memang tokoh besar, tapi dia agak apolitis dan emosi saja. Dia tidak mengerti peta perkembangan politik
● Bersambung Hal 9
Undang Ustadz buat Konstituen Bontang punya rahasia khusus dalam mendulang suara. “Saya terus terang door to door ke rumah warga. Kalau secara pribadi saya hitung dana yang saya keluarkan sekitar Rp 32 juta. Saya tidak buat brosur, saya tidak buat stiker dan baliho. Sedangkan baliho yang ada di 12 titik adalah sumbangan dari warga. Dana yang Rp 32 juta itu saya gunakan untuk pembuatan kartu nama dan snack saat sosialisasi. Kalau suvenir yang dibagikan massal itu hanya menyalurkan dari Caleg Provinsi dan Caleg DPR-RI,” katanya.
Golkar Sewot
CALON Presiden dari Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, belum melrik siapa tokoh yang bakal mendampingi dirinya dalam Pilpres 2009. Akankah duet SBY-JK tetap dipertahankan, atau
Perjuangan Meraih Kursi di Legislatif (2) UNTUK sementara, mereka adalah caleg yang memiliki suara terbanyak dan nyaris mendapat kursi di DPRD Bontang periode 20092014. Beragam cara dan trik mereka lakukan untuk meraih simpati rakyat. Tidak dapat dipungkiri menjadi Caleg membutuhkan biaya tidak sedikit sehingga secara pribadi atau kelembagaan Parpol, mereka mau tidak mau merogoh kocek sendiri.
Terkait Ancaman PKS
Suara dari JakartaMakassar
Sosialisasi dari rumah ke rumah tak hanya dilakukan saat menjelang Pemilu Legislatif. Legislator yang dikenal merakyat ini hampir setiap malam keluyuran mendatangi simpulsimpul massa. Ketika letih berkeliling, Suroyo tidak segan-segan singgah ke rumah warga untuk menginap. Lelaki itu mengaku setelah dilantik akan menyelesaikan pekerjaan rumah di Komisi I DPRD Bontang dan akan memperjuangkan aspirasi yang belum
Prihatin PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono sedikit gerah. Lebih-lebih setelah sejumlah elit AP politik SBY merapatkan barisan, mengevaluasi pelaksanaan Pemilu Legislatif. Menjawab kegundahan elit-elit ● Bersambung Hal 9
Duet SBYAnis Matta SEKITAR 99 anggota majelis syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menentukan ANT/GANI sikap dalam Anis Matta berkoalisi menjelang Pilpres. Rencananya, PKS akan menggelar rapat Majelis ● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Telkom Nomor Satu
LIVE ON Kamis (16/4) Pukul 02.30 Wita
Versi Forbes Global 2009
MU Tetap Diunggulkan PARTAI hidup mati bakal tersaji di Estadio Do Dragao, Kamis (16/5) dini hari, kala si empunya stadion, FC Porto, kedatangan tamu istimewa Manchester United (MU) pada leg kedua babak perempatfinal Liga Champions. Meski mengantongi ‘sedikit’ keuntungan setelah sukses menahan imbang MU dengan skor 2-2 pada leg pertama, bukan berarti langkah pasukan Naga itu bakal mudah untuk lolos ke babak semifinal. ● Bersambung Hal 8
● Bersambung Hal 8
public speaking Kekuatan Berbicara (1) DIASUH oleh jagoan di bidang ini yaitu, Erwin Parengkuhan, Becky Tumewu dan Alexander Sriewijono. Mereka menulis buku Talkinc Point. Selain itu mereka juga menangani sekolah untuk MC dan presenter TV.
reaksi istana
MEMBANGUN “He who cannot change the very fabric of his thought will never be able to change reality, and will never, therefore, make any progress” (Anwar el-Sadat) Suatu saat Anda berada di sebuah seremonial penting
JAKARTA, TRIBUN Enam perusahaan terbuka asal Indonesia berhasil mempertahankan posisinya dalam daftar Forbes Global 2000 untuk tahun 2009. Enam perusahaan RI yang masuk daftar tersebut mengalami kenakan peringkat dan dua lainnya rankingnya turun. Keenam perusahaan itu adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ● Bersambung Hal 8
pada perayaan nasional. Di podium berdiri salah seorang tokoh masyarakat untuk memberikan sambutan. Beliau tampil gagah dalam balutan baju batik. Sikapnya sangat bersemangat dan wajahnya nampak sumringah. Penampilan dirinya memang memancarkan kharisma yang cukup kuat. Anda beserta hadirin lainnya sangat menantikan pidato
Perusahaan itu... 1. Telkom di urutan 675 naik dari tahun lalu di posisi 729 dengan aset 8,74 miliar dolar AS 2. BCA di urutan 930, sebelumnya di posisi 1.001, aset 23,17 miliar dolar AS 3. BRI di urutan 988, sebelumnya di posisi 1.035, aset 21,56 miliar dolar AS. 4. Bank Mandiri di urutan 1.014, sebelumnyadi posisi 1.132, aset 33,54 miliar dolar AS 5. Bumi Resources di urutan 1.809, sebelumnya di posisi 1.633, aset 2,79 miliar dolar AS 6. BNI di urutan 1.960, sebelumnya di posisi 1.862, aset 19,44 miliar dolar AS.
sambutan dari tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh penting tersebut. Akan tetapi, pada saat beliau mulai berbicara, katakatanya sangat kaku dan perhatiannya pun lebih tertuju pada kertas catatan pidato yang tergenggam di tangan. Semua yang disampaikan terasa datar dan sama sekali tidak ● Bersambung Hal 8
47 Juta Warga tak Nyontreng JAKARTA, TRIBUN- Carut marut penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pemilu 2009 mengakibatkan 47 juta warga negara tidak bisa menggunakan hak politiknya. Oleh ● Bersambung Hal 8
Trik Cegah Akbar Tandjung JAKARTA, TRIBUN-Partai Golkar disebut-sebut belum satu suara atas keinginan memasangkan kembali Ketua Umumnya Jusuf Kalla (JK) dengan capres Partai Demokrat (PD) ● Bersambung Hal 9