Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Senin 15 Desember 2008 No.212/Tahun 5
INDEPENDEN & KREDIBEL
28 Halaman
Premium Turun Lagi
Selamat Kembali Erau! SETELAH absen lima tahun sejak 2003, Erau akhirnya digelar kembali di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Berbagai hiburan tradisional dan modern hingga 7 hari ke depan, menjadi pengobat rindu masyarakat terhadap festival budaya yang menjadi ikon Tenggarong ini. Pembukaan Erau 2008 yang digelar di halaman Museum Mulawarman, Tenggarong, berjalan lancar. Acara dimulai sekitar pukul 10.30. Sekretaris Kabupaten Kukar M Aswin yang mewakili Pemkab Kukar menjelaskan bahwa Erau merupakan manifestasi rasa syukur Kesultanan Kutai terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat yang diberikan kepada Sultan dan masyarakat Kutai.
● Jadi Rp 5.000 per Liter ● Solar juga Turun
PENURUNAN harga Bahan Bakar dan Minyak (BBM), seberapa pun pasti diterima dan disukai masyarakat. Tapi yang paling menentukan adalah, seberapa besar pengaruh penurunan harga BBM tersebut kepada masyarakat. Dan seberapa besar meringankan beban masyarakat. Pengaruh penurunan harga BBM tersebut baru terlihat kalau ongkos transportasi turun, biaya hidup menjadi turun, harga beras turun, harga minyak turun,
JAKARTA, TRIBUN - Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga jual bahan bakar (BBM) minyak jenis premium dari Rp 5.500 menjadi Rp5.000 per liter dan solar dari Rp5.500 menjadi Rp 4.800 per liter mulai hari ini, Senin (15/12) pukul 00.00 di seluruh Indonesia. Hal tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangan pers setelah rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Minggu (14/12) petang. Rapat dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Meneg BUMN Sofyan Djalil. “Terkait inflasi kita memutuskan berapa harga BBM yang tepat dan pantas. Saya sudah mengambil keputusan untuk menurunkan harga premium dan solar,” tegas Kepala Negara didampingi Kalla. Dengan demikian, masih menurut Presiden, sejak 1 Desember 2008 pemerintah sudah menurunkan harga jual premium sebesar Rp 1.000 dan harga jual solar sebanyak Rp 700. Meski menurunkan harga premium dan solar, namun pemerintah tidak mengubah harga minyak tanah. Minyak tanah
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
NEWS ANALYSIS Popularitas SBY tak Naik
Muhammad Qodari Direktur Eksekutif Indo Barometer
● Bersambung Hal 9
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Bisa Pengaruhi Tak Tolong PHK Tarif Angkutan TURUNNYA harga BBM yaitu premium dan solar disambut baik oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal. Dengan harga baru yaitu solar yang Rp 4.800 dan premium yang Rp 5.000 per liter bisa menurunkan tarif angkutan darat.
TURUNNYA harga BBM, dianggap hanya berpengaruh sedikit terhadap industri di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang berorientasi ekspor tetap saja tidak bisa beroperasi seperti semestinya, karena order dari luar negeri memang berkurang secara signifikan. Sebagai akibatnya, perusahaan yang sudah kesulitanordersudahmulaimenutupoperasionalnya,
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Kisah Tersangka Judi Togel di Samarinda
Kelabui Polisi dengan Sandi ’Iya Bos’ Panggilannya Robi. Lelaki ini, bukan orang sembarangan dalam jaringan judi togel yang digerebek Poltabes Samarinda, Jumat (12/12). Robi merupakan tangan kanan atau kepercayaan bandar judi togel Kaltim yang kini masih buron. Bagaimana kisah Robi mengelabui polisi, untuk melindungi sang bandar dari kejaran polisi? GUNA menghilangkan jejak pemimpinnya, Robi ternyata cukup cerdik. Ia cukup menggunakan kata sandi, yang sudah lazim terdengar setiap hari. Kata-kata sandi tersebut adalah “Iya Bos”, “Iya Pak: dan “Iya Bu”. Tiga kata itu, memiliki makna berbeda-beda. Kata Iya Bos digunakan untuk berkomuniasi dengan
sang bandar, bahwa sudah tertangkap polisi. Sementara kata sandi Iya Pak dan Iya Bu digunakan dalam kondisi aman. “Saya jawab iya bos kalau sudah tertangkap polisi. Tapi kalau biasa-biasa saja pakai iya pak atau iya bu,” kata Robi di hadapan petugas penyidik Polsek Samarinda Utara, Minggu (14/12).
Ia memakai kata sandi agar tidak perlu lagi menutupi keadaannya saat tertangkap tangan oleh petugas. Robi yakin, informasi diciduk polisi sudah sampai ke telinga bosnya. Ini dirasakan dari kebiasaan yang tidak lazim dilakukan, yakni pada saat bandar menelponnya. “Biasanya saya dihubungi melalui telepon seluler pada waktu siang hari. Tapi waktu tertangkap, dia teleponnya pagi hari,” katanya. ● Bersambung Hal 9
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Staf Ahli Menteri Pariwisata Titin Suparya, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Tarmizi Abdul Karim, Gubernur terpilih Kaltim Awang Faroek Ishak, Danrem Kaltim Kol (inf) Ibrahim Saleh, Sekretaris Kabupaten Kukar M Aswin dan Ketua DPRD Kukar Salehuddin bersiap melepas ayam dalam acara Lepas Jagau (melepas ayam) yang merupakan rangkaian pembukaan Erau 2008 di halaman Museum Mulawarman Kutai Kartanegara, Minggu (14/12). Tarmizi menyalakan Api Brong tanda dibukanya Erau 2008. Dua pemain Gendang Beleq asal Lombok sedang tampil. Ratusan orang berebut ayam yang dilepas oleh tamu VIP.
● Buntut Dugaan Suap di Nunukan BALIKPAPAN, TRIBUN - Dua penyidik Satuan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Kaltim, AKP Fanani dan Brigpol Yusuf, dilarang sementara untuk menangani kasus. Hal ini terkait dugaan suap yang mereka terima saat menyelidiki kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Kabupaten Nunukan. “Untuk sementara keduanya saya tempatkan di bagian analis. Mereka saya larang untuk menangani kasus, sampai penyidikan yang dilakukan Propam (Bidang Profesi dan Pengamanan Internal)
selesai,” kata Direktur Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polda Kaltim, Kombes Pol Arief Wicaksono, Minggu (14/12). Arief menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan kepada Bidang Propam Polda Kaltim.Apabila benar ditemukan pelanggaran kepada bawahannya, ia menyerahkan sepenuhnya kepada atasan yang berhak menjatuhkan sanksi. “Kita menghormati yang dilakukan Propam karena beliau pemegang otoritas apabila ● Bersambung Hal 9
Uki M Kurdi
Bakal jadi Pemangku di Bali
SELAMAT hari Senin. Mohon sering-sering melakukan silaturahim dan jadikanlah itu sebagai ritual dalam keluarga. Karena bila silaturahim sudah menjadi tata nilai dan ritual dalam keluarga, akan lebih mudah bagi kita untuk mensosialisasikan nilai-nilai moral yang baik-baik kepada anggota keluarga. Saya menjalankan ibadah haji tahun 1993 atau lima belas tahun yang lalu. Ketika itu, iklim di Arab Saudi tergolong
Direktur Tribun Kaltim
IST
● Bersambung Hal 9
Gde Sugianyar
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Dua Penyidik Polda Dilarang Tangani Kasus
Spirit Sukses Gde Sugianyar Dwi Putra (4-Habis)
Haji Khas Indonesia
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
TIDAK terasa 25 tahun sudah Gde Sugianyar mengabdi di kepolisian. Sudah 25 tahun pula ia meninggalkan kampung halamannya di Gianyar, Bali, untuk merantau. Dalam beberapa hari lagi ia akan kembali ke kampung halamannya, menempati posisi baru sebagai Kabid Humas Polda Bali. Di Bali nanti, Gde berniat mengadakan reuni, mengumpulkan temannya semasa kecil.
MASA-MASA inilah yang saya nantikan. Begitu mendapat kabar akan ditugaskan ke Bali, saya dan keluarga bersyukur. Rupanya Tuhan mendengar doa kami. Kalau sudah di Bali nanti, saya mau mengumpulkan teman-teman semasa kecil. Silaturahmi, bercerita dan saling bertukar pikiran. Saya yakin, pasti dari pengalaman dan cerita mereka ada yang bisa saya ambil hikmahnya. Keluarga saya di sana juga senang, ● Bersambung Hal 9