Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Selasa 15 Desember 2009 No.216/Tahun 7
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Wajah PM Italia Bonyok Rakyat ● Dilempar Patung Logam saat Kampanye Muak
AFP/GIUSEPPE CACACE
PM Italia Silvio Berlusconi meringis setelah dilempar dengan patung souvenir logam (foto kanan) saat melakukan kampanye di Milan, Italia, Minggu (13/12) malam.
MILAN, TRIBUN - Wajah Silvio Berlusconi, Perdana Menteri Italia yang juga Presiden AC Milan, bonyok dan berdarah-darah akibat dilempar dengan sebuah patung logam saat berkampanye di kota asalnya, Milan, Italia, Minggu malam waktu setempat atau Senin (14/12). Muka kakek flamboyan berusia 73 tahun itu babak belur dan dua giginya copot akibat serangan tak terduga dari seorang pria yang menerobos tiba-tiba dari kerumunan tiba-tiba Berlusconi kemudian dilarikan ke Rumah Sakit San
Raffaele. Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan, selain kehilangan dua giginya, Berlusconi juga mengalami sedikit retak pada hidungnya, luka-luka pada bibir atasnya dan memar-memar di wajahnya. “Dari sudut pandang klinis, semuanya baik. Tapi diperlukan masa observasi satu atau dua hari,” kata Dr Alberto Zangrillo, kepala unit gawat darurat di Rumah Sakit San Raffaele, Milan. Saat mendapat serangan mendadak, Berlusconi sempat
● Bersambung Hal 5
RAKYAT Italia tampaknya sudah muak dengan perilaku buruk Silvio Berlusconi, sang Perdana Menteri. Dan penyerangan yang membuat Berlusconi sampai berdarah-darah kemarin hanya merupakan salah satu letupan dari kegeraman yang telah berlangsung bertahuntahun. Sabtu (5/12) pekan lalu, sekitar 300.000 warga Italia—polisi menyebut ● Bersambung Hal 5
AFP/LIVIO ANTICOLI
Bareskrim Periksa Susno
■ PPATK Siap Bongkar Aliran Dana Century ■ BPK Temukan Indikasi Pidana ”Secepatnya akan kita tindaklanjuti. Nanti dalam pengungkapan, kita jadikan sebagai bahan” Komjen Pol Ito Sumardi Kabareskrim Mabes Polri JAKARTA, TRIBUN - Luar biasa.... ! Baru empat puluh empat hari berkuasa menjadi Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Ito Sumardi, berjanji akan memeriksa Komjen Pol Susno Duadji, terkait kasus Bank Century. Mantan Kabareskrim Mabes Polri itu akan dimintai keterangan untuk mengetahui siapa saja pihak penerima aliran dana talangan (bailout)Bank
Century. “Secepatnya akan kita tindaklanjuti. Nanti dalam pengungkapan, kita jadikan sebagai bahan,” kata Ito Sumardi, di Kantor BPK, Jakarta, Senin (14/12). Sayangnya Ito tidak mau menjelaskan rincian kapan Susno akan dimintai keterangan untuk mengusut aliran dana bailout Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. “Segera,” jawabnya singkat. Ito dicegat wartawan usai pertemuannya dengan Pimpinan BPK. Dalam pertemuan sore kemarin hadir Ketua Pusat Penelusuran dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Hussein, Direktur Penyidikan Kejagung RI Armin Syah, Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beserta Deputi
Siap Dibui TANPA ragu Bambang Soesatyo menyatakan ‘pasang ANT badan’ Bambang dan dirinya siap dibui agar skandal aliran dana ke Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun bisa terungkap. Anggota Pansus Kasus Bank Century yang juga politisi Partai Golkar ini, kembali meyakini atas apa yang
UEA Investasi Rp 50 T di Kaltim PMA ● Awang: Bangun Rel KA, Pembangkit Listrik, dan Terminal-Pelabuhan Batu Bara 25 Proyek
● Bersambung Hal 5 ● Bersambung Hal 5
‘Gadis Jujur’ tak Terkait Robert KALANGAN perbankan meyakini penyelamatan Bank Century (kini Bank Mutiara) yang dilakukan oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada tahun lalu, merupakan keputusan tepat. Pasalnya, keputusan tersebut diambil untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia dari krisis. Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Agus Martowardojo mengatakan, saat KSSK memutuskan untuk mengucurkan dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun, kondisi Indonesia hampir sama seperti menjelang krisis moneter pada 1997-1998. Karena itu, krisis ekonomi tahun lalu
dikhawatirkan bakal semakin parah seperti saat krisis tahun 1997-1998. “Pandangan saya dan Ikatan Bankir Indonesia bahwa keputusan untuk melakukan penyelamatan Century adalah diyakini benar adanya. Diyakini baik,” ujar Agus, di Jakarta, Senin (14/12). Dia meyakini, pengucuran dana talangan (bailout) tersebut mampu menyelamatkan industri perbankan di Indonesia. Hal ini terlihat dari kondisi perbankan saat ini yang membaik. Rasio kecukupan modal (CAR) perbankan juga menunjukkan kondisi yang ● Bersambung Hal 5
1,5 jam. Awang berPersetujuan inada di Dubai karena vestasi ini terungkap turut dalam romdalam pertemuan anbongan Presiden Sutara Gubernur Awang silo Bambang YuFaroek dengan Putra dhoyono sebagai deMahkota dan Deputi legasi Indonesia meRuler of Ras Al khainuju KTT Perubahan mah, Persatuan EmiDOK-BIA rat Arab (PEA), She- Awang Faroek Iklim ke-15 (COP-15) di Kopenhagen, Denikh Saud Bin Saq Al Qasimi, di Bandara Internasio- mark. Kepada Tribun Awang nal Dubai, Senin (14/12). Pertemuan itu berlangsung sekitar menjelaskan, investasi itu untuk pembangunan rel kereta Ajie Sofyan api sepanjang 135 kilometer dari Wahau ke Lubuk Tutung, pelabuhan dan terminal batu bara di Lubuk Tutung Bengalon, pembangkit listrik) power plant, dan smelter di MuaINI sebuah program yang sangat bagus, ra Wahau. Total investasinya karena itu kita masyarakat Kaltim harus bernilai 5 miliar dolar AS,” kamemberikan apresiasi setinggi-tingginya ta Awang. atas jerih payah Gubernur Kaltim Awang Pada kesempatan itu, Faroek Ishak dalam rangka mencari sumbersumber dana untuk pembangunan Kaltim ke Awang juga melaporkan ten-
BALIKPAPAN, TRIBUN - Masih ingat World Islamic Economic Forum (WIEF) yang berlangsung Maret lalu di Jakarta? Di forum itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek ‘menjual’ berbagai potensi ekonomi dan sejumlah proyek Kaltim. Hasilnya, kini investor Uni Emirat Arab (UEA) menyetujui investasi senilai 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 50 triliun untuk Kaltim.
news analysis
Luar Biasa
DOK
● Bersambung Hal 6
● Bersambung Hal 6
IKLIM investasi di Kaltim sepanjang tahun ini cukup cerah. Berdasarkan data Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim, realisasi investasi sejak Januari hingga November 2009 mencapai Rp 4,18 triliun dengan total 32 proyek. Dari jumlah itu, Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak 25 proyek senilai Rp 2,69 triliun. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terealisasi Rp 1,49 triliun dengan tujuh proyek. Menurut Kepala BPPMD Kaltim Nusyirwan Ismail, didampingi Kabid Perizinan dan Pengawasan Tanto Kusneri, setiap tahun investasi swasta terus meningkat. Sebagai ● Bersambung Hal 6
fenomena
Sidang Perdana 7,5 Jam Lumpuh Sembuh Seketika ● Kasus Narkoba Andi Faizal Hasdam Nyabu di Rumah Jabatan SEBELUM melakukan ritual pengobatan, Ki Siswo Widodo menyalami satu persatu pasiennya yang duduk rapi mengitari lapangan yang disulap menjadi tempat pengobatan. Ki Siswo pun duduk di kursi tepat di tengah kerumunan warga yang tak sabar ingin mendapatkan kesembuhan. Sesekali dia mengajak berdialog warga sambil bercanda.
PENGOBATAN alternatif yang digelar Ki Siswo Widodo di RT 27, Karang Joang, Balikpapan Utara, Km 15 Jalan poros BalikpapanSamarinda mendapat sambutan luar biasa dari warga sekitar. Bahkan RAFAN A DWINANTO Ki Siswo saat mengobati Pono di Karang Joang, Balikpapan pengunjung juga datang dari luar Balikpapan. Utara, Km 15 Jalan poros Balikpapan-Samarinda.
Puluhan hingga ratusan warga, umumnya dari kalangan menengah ke bawah berbondong-bondong datang ke tempat itu setiap harinya. Kebanyakan dari mereka mengidap beragam penyakit dari yang biasa ● Bersambung Hal 5
BONTANG, TRIBUN - Sidang perdana kasus narkoba dengan terdakwa Andi Faizal Hasdam alias Ical bersama empat rekannya, di Pengadilan Negeri (PN) Bontang, Senin (14/12) berlangsung marathon. Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) berlangsung mulai pukul 10.30 hingga sekitar pukul 18.00. Para terdakwa masingmasing Ical, Hasanuddin, Alwi, Abdul Aziz dan Rusdiansyah alias Go-
mes menjalani sidang secara bergantian sebagai pesakitan. Terdakwa pertama Ical menjalani sidang mulai pukul 10.30 hingga pukul 12.30 dipimpin majelis hakim yang diketaui Zahry SH, didampingi Wiwi Wisnuningdiyah SH dan Wahyudi Said SH. Tak hanya mendengarkan dakwaan dari JPU, Prayitno dan Supomo, persidangan ini juga langsung dilanjutkan dengan
● Bersambung Hal 6
REKAM jejak kasus penyalahgunaan obat psikotropika jenis sabusabu (SS) oleh Andi Faizal alias Ical ternyata sudah ● Bersambung Hal 6