Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
JUMAT 16 APRIL 2010 No.335/Tahun 7
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Ketiban Bongkahan Emas SURYA/WAN
BERMAKSUD memecah batu besar penghalang jalan keluar-masuk ke rumahnya, Yanto (50), warga Desa Karangan, Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, justru menemukan bongkahan emas. Dia siap melepas emas itu kepada pembeli yang berminat.
diangkat ke dalam rumah. Pria yang sehari-hari berjualan sate ayam di depan rumah ini mengatakan, penemuan emas, sekitar sepekan lalu tersebut, sebelumnya tidak pernah dia sangka. Apalagi, emas itu ditemukan
YANTO mengaku menemukan emas dalam bentuk bongkahan batu saat memecahkan batu besar sisa pembangunan rumahnya. Butiran emas bercampur batu itu kini disimpan dalam sebuah karung. Adapun sisa batu, yang berukuran besar, disimpan di pekarangan rumah karena terlalu berat untuk
Tetap Sarat Gengsi
● Bersambung Hal 8
4-2-3-1 Fadhil
● Persisam dan Bontang FC Utamakan Pemain Muda SAMARINDA, TRIBUN-Dua tim Kaltim, Persisam Putra Samarinda dan Bontang FC, yang akan bentrok pada pertandingan perdana Piala Indonesia 2010, Jumat (16/4) sore di Stadion Segiri Samarinda akan menurunkan pemain muda. Menurut pelatih kedua tim, turnamen ini merupakan momen pemain muda untuk unjuk kebolehan.
Ade Iqbal Rusdiansyah
Joko Marchelo Ali
Bahtiar
Meski demikian, kedua tim tetap ingin menang karena mempertaruhkan gengsi daerah. Sebagai tuan rumah Grup G, Persisam jelas tidak ingin kehilangan muka di rumah sendiri. Karena itu Asisten Pelatih Persisam Hendri Susilo meminta ● Bersambung Hal 8
PERSISAM
Syaiful
Pelatih: Hendri Susilo
Pipat
Feri
Geddy
Aldo
Abdi Gantar
Rico
Akbar
BONTANG FC Pelatih: Fachry Husaini
3-5-2 Irsyad
Tsimi Wawan
Panggah Sonny
Stadion: Segiri Samarinda
GRAFIS:TRIBUN/MUSTARNO.DATA: EZA
Pewaris Minta Rp 1,5 Miliar ■ Makam Mbah Priok tak Jadi Dipindah ■ Mendagri Evaluasi Aturan Satpol PP ”Standar, kami minta Rp 1,5 miliar. Untuk makam, termasuk jalan masuknya” Habib Alwi Al Hadaad Ahli Waris Mbah Priok
JAKARTA, TRIBUN - Ahli waris Mbah Priok, Habib Alwi Al Hadaad, meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan uang ganti rugi akibat kerusakan dalam upaya penggusuran di areal depan makam pada Rabu (14/ 4). Penggusuran ini memicu kerusuhan antara warga melawan Satpol Pamong Praja, dan Polri
dan mengakibatkan tiga anggota Satpol PP meninggal. Selain merusak makam Mbah Priok, di atas lahan seluas 5.400 meter lahan sengketa itu juga beridiri bangunan pendopo, aula majelis dzikir, dan gapura. Akibat pengerahan alat berat berupa ekskavator yang mulai mendekat makam, gapura di bagian depan tampak rusak. “Standar, kami minta Rp 1,5 miliar. Untuk makam, termasuk ● Bersambung Hal 9
Ikuti Updating Berita di
&
www.tribunnews.com www.tribunkaltim.co.id AFP/ADEK BERRY
Sejumlah warga mengais di puing-puing kendaraan bermotor milik aparat yang terbakar pasca kerusuhan Koja, Jakarta Utara, Kamis (15/4). Warga yang sebagian besar pemulung leluasa mempreteli bangkai kendaraan tersebut untuk dijadikan besi bekas.
Sembilan Kesepakatan PASCABENTROK berdarah antara Satpol PP, dan polisi melawan warga seputar makam Mbah Priok di Koja, Tanjung Priok, Rabu (14/4) lalu, Wakil Gubernur DKI PERSDA/BIAN HARNANSA
● Bersambung Hal 9
Tajudin Satpol PP yang tewas akibat kerusuhan di Koja Tanjung Priok.
Tajudin Batal ke Pelaminan SUASANA duka menyelimuti keluarga almarhum Ahmad Tajudin (26), satu dari tiga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang tewas dalam bentrokan di sekitar makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4). Almarhum yang rencananya Oktober mendatang mengakhiri masa lajangnya, dima-
kamkan di Pemakaman Masjid Jami Assyurur, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, selepas bedug Dzuhur, Kamis (15/4). Kekasih almarhum, Aida Afriyanti (23), terisak sambil memegangi foto Tajudin. “Rencananya kita Okbtober nanti mau menikah, tepatnya 10-10-
Berkelahi Rebutan Rongsokan PULUHAN bangkai mobil yang hangus terbakar dalam bentrokan antara warga dan Satpol PP di Tanjung Priok mulai habis dipreteli warga. Ratusan pemulung terlihat semakin banyak mendatangi lokasi pembakaran mobil Satpol PP di sekitar makam keramat Mbah Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kamis
ikut dibakar massa, serta tiga bus Steady Safe milik swasta. Warga yang datang untuk memulung tersebut mengaku dari daerah sekitar Koja seperti Rawa Badak dan banyak daerah lain sekitar lokasi kejadian. Para pemulung tersebut seperti mendapat durian jatuh dan ketiban rejeki. Tanpa babibu
● Bersambung Hal 9
Diperiksa Terakhir
Sjahril Minta Susno Ditangkap ra melakukan upaya paksa JAKARTA, TRIBUN terhadap Susno. Perseteruan antara kubu S KU “Tangkap itu orang mantan Kabareskim MAR (Susno), jangan dibiarkan. Polri Komjen Pol Susno Apakah (Susno) dijanjikan Duadji dan Sjahril Johan atauterima(suap),kitalihatnanti yang sekarang dijaring sebagai tersangka terkait ma- pembuktiannya. Dia (Kadiv kelar kasus (markus) di Mabes Humas Polri Irjen Pol Edward Polri, kian memanas. Sjahril, le- Aritonang) bilang (Sjahril) menwat penasihat hukumnya, mi- janjikan sesuatu sehingga menta agar tim independen sege- langgar hukum. Yang diberi
lagi mereka langsung berebutan memotongmotong besi bangkai mobil tersebut. Dengan peralatan seadanya seperti gergaji besi, tang dan obeng, para pemulung yang rata-rata bukan penduduk asli itu
janji juga melanggar hukum. Markus itu dua pihak, tidak bisa satu pihak,” ujar Hotma Sitompul selaku penasihat hukum Sjahril di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/4). Hotma datang ke Mabes Polri untuk mendampingi kliennya menjalani pemeriksa-
MANTAN Kepala Badan Reserse dan Kriminal Komisaris Jenderal Susno Duadji akan diperiksa pekan depan. Pemeriksaan Susno terkait kasus dugaan makelar kasus yang membelit Gayus KOMPAS IMAGES/DS
● Bersambung Hal 9
Susno Duadji
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
citizen journalism
Ade Cahyat
Pemerintah Aussie Urusi Bayi ADE Cahyat adalah warga Kaltim, pembaca setia Tribun Kaltim yang saat ini sedang menimba ilmu administrasi pemerintahan di Australian National University (ANU), Canberra, Australia. Ia mulai rajin menulis untuk rubrik Citizen Journalisme. Kali ini ia memaparkan tentang peran pemerintah Australia dalam hal perawatan bayi.
(15/4/2010). Tercatat, sekitar 70 unit kendaraan yang terbakar di lokasi tersebut. Kendaraan operasional Polisi tercatat sekitar 62 unit, sementara sisanya adalah kendaraan Satpol PP. Rincian kendaraan itu adalah, 39 unit pick up, 26 truk, dan enam alat berat termasuk watter cannon yang
URUSAN mengasuh dan merawat bayi bisa dibilang sederhana, bisa dibilang serius. Bisa dibilang urusan pribadi tapi bisa juga jadi urusan publik. Setiap pasangan yang baru menikah biasanya sudah mendiskusikan bagaimana peran istri setelah menikah, tentu sangat jarang yang mendiskusikan peran suami karena
biasanya suami hampir pasti mencari nafkah. Budaya ini kurang lebih sama antara Indonesia dan Australia saat ini. Menurut data Human Development Report UNDP, status pada tahun 2003, aktivitas ekonomi perempuan di Indonesia mencapai 69 persen dibandingkan laki-laki, sedangkan di Australia 79 persen. ● Bersambung Hal 8
selamat pagi Makam Mbah Priok
Uki M Kurdi Direktur Tribun Kaltim
SELAMAT hari Jumat. Marilah kita tingkatkan takwa kita kepada Allah SWT dengan takwa yang berkualitas. Salah satu indikator dari takwa yang berkualitas bisa diukur dari sejauh mana kita mampu menjadi seorang yang amanah. Ziarah kubur pernah ● Bersambung Hal 8
Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook Apa komentar Anda soal bentrokan warga dengan Satpol PP di makam Mbah Priok? Rizcka Cakep Sudah saatnya aparat Satpol PP berbenah diri dan lebih simpatik dalam menjalankan tugas.Masyarakat kita juga perlu disadarkan.Sudah terlalu banyak korban yang jatuh.Kita sudah kehilangan nilai-nilai luhur yang dimiliki pendahulu kita.Apakah tidak ada kedamaian lagi di negeri ini? Kekerasan bukanlah jalan keluar, karena hanya akan menimbulkan penderitaan dan kesakitan.
Bersambung Halaman 27