TRIBUN KALTIM - 16 AGUSTUS 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

SENIN 16 AGUSTUS 2010 No.101/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Lorenzo Rajai Brno BRNO, TRIBUN - Jorge Lorenzo terus menjaga performa bagusnya musim ini. Dia kembali hadir di podium juara usai finish paling depan pada seri kesepuluh MotoGP di Brno, Republik Ceko, Minggu (15/8) malam. Ini adalah podium pertama yang ketujuh kalinya musim ini. Laju Lorenzo menuju tahta juara dunia MotoGP semakin oke. Untuk Lorenzo, kemenangan di seri ke-10 ini AFP/JOE KLAMAR

● Bersambung Hal 9

Jorge Lorenzo merayakan kemenangan usai merajai MotoGP di sirkuit Brno, Republik Ceko, Minggu (15/8) malam.

Bentrok di Perbatasan Mereka diangkut ke Polair Kepri di Sekupang. Tiga orang membawa kapal nelayan Malaysia dengan cara digandeng satu sama lainnya. Sedang dua orang lainnya mengamankan tujuh nelayan Malaysia dalam kapal DKP.

45 menit perjalanan, polisi air Malaysia mengadang dan meminta 7 nelayan dilepaskan secara paksa

Tiga petugas DKP Kepri digiring ke Pangerang dan ditahan oleh polisi Malaysia

Tidak terjadi kesepakatan, kemudian polisi Malaysia melepas 2 tembakan ke udara

Nelayan Malaysia yang ditahan

Jumat malam, 5 orang petugas DKP Provinsi Kepri sedang melakukan patroli dan memergoki lima kapal nelayan Malaysia tengah mencuri ikan di perairan Tanjung Berakit,sebelah utara Pulau Bintan.

Dua petugas Pengawas Perikanan berhasil membawa tujuh nelayan Malaysia ke markas Polair di Sekupang, Batam.

Tujuh nelayan Malaysia Ditahan Indonesia Faisal bin Muhammad Muslimin bin mahmud Lim Kok Guan Roszaidy bin Akub Chen Ah Choy Ghazaki bin Wahab Boh Khe Soo

Tiga Petugas DKP Kepri Ditahan Malaysia Asriad Erwan Selvogrevo

Grafis: Tribun Kaltim/Ervan

■ Polisi Malaysia Lepaskan Tembakan ■ Tahan 3 Aparat RI ”Penembakan terjadi di perairan Indonesia. Betul mereka (kapal nelayan Malaysia) melanggar”

BATAM, TRIBUN - Ketegangan di perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Malaysia kembali terjadi. Sekitar 10 petugas pengawas perikanan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri terlibat insiden kontak bersenjata dengan Petugas Marine Police Malaysia di wilayah perairan Kepulauan Riau (Kepri), Jumat

Fadel Muhammad, Menteri Kelautan dan Perikanan

selamat pagi

Daging Sapi

Uki M Kurdi Direktur Tribun Kaltim

SELAMAT hari Senin. Berbagai pengamatan yang dilakukan wartawan, menyimpulkan bahwa aktivitas kerja di kantor-kantor cenderung menurun. ● Bersambung Hal 8

● Bersambung Hal 9

Terbawa Arus APARAT Ditpolair masih menahan 7 nelayan Malaysia yang ditangkap aparat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Riau (Kepri) karena melakukan illegal fishing di perairan Kepri, Jumat (13/8) malam. Mereka masih diperiksa guna melengkapi BAP kasus tersebut. Di tengah pemeriksaan tersebut para nelayan sempat melakukan kontak dengan Konjen Malaysia di Pekanbaru, Minggu (15/8) siang. Dalam kontak melalui sambungan telepon itu,

mereka mengakui telah melakukan penangkapan ikan di wilayah Bintan, Kepri. Hanya mengenai keberadaannya sampai melalui batas wilayah, mereka mengaku tak sadar karena terbawa arus laut. Direktur Ditpolair Polda Kepri AKBP Yassin Kosasih menyatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari para nelayan. Namun demikian ini sifatnya membantu aparat Dinas KKP yang memang juga memiliki wewenang untuk

Kami Menolak Diminta Menyerah HERMANTO, salah satu di antara 6 petugas Pengawas Perikanan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau (DKP Kepri), belum juga bisa menghilangkan rasa tegangnya menyusul insiden kontak senjata dengan Polisi Diraja Malaysia yang terjadi Jumat (13/8) malam lalu. Petugas yang lolos dari sergapan kapal patroli Polisi Diraja Malaysia di Perairan Tanjung Berakit, Bintan, Kepri, ini menceritakan bahwa malam itu suasana sangat tegang. Ia dan rombongan yang menggunakan Kapal Dolphin 015 sempat bergembira saat berhasil merapat ke lima kapal nelayan yang sedang mencuri ikan di

perairan Indonesia itu. Namun tak disangka, tiba-tiba sebuah kapal patroli polisi Malaysia yang panjangnya lebih dari dua kali lipat panjang kapal yang mereka tumpangi, sekitar 20 meter, memburu mereka. Para penumpang di kapal itu juga memaksa agar nelayan yang baru saja ia tangkap agar dilepaskan. “Mereka meminta kami naik dan menyerahkan nelayan Malaysia yang kami tahan. Tapi kami menolak dengan alasan kejadian berada di perairan Indonesia,” katanya.Menurutnya, polisi Malaysia ● Bersambung Hal 9

● Bersambung Hal 9

Mendagri Izinkan Awang Umroh Ba’asyir Tolak Surat Penahanan SANGATTA, TRIBUN - Gubernur Kalimantan TimurAwang Faroek dan keluarga berencana menunaikan ibadah umroh di bulan Ramadan ini. Rencana ini, diketahui setelah salah seorang anggota Komisi III DPR Desmon J Mahesa (Gerindra) yang tak lain wakil rakyat asal Kaltim menunjukkan pesan singkat atau SMSAwang Faroek yang dikirimkan kepadanya. Dalam pesan singkatnya, Awang mengungkapkan pada tanggal 20 sampai dengan 29 Agustus akan menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci. Dia mengaku

● Pembela Temukan 10 Kejanggalan

sudah menerima surat izin dari Menteri Dalam Negeri. Surat tersebut bernomor 855/3203/SJ tgl 9 Agustus 2010. Kepada Desmon, Awang meminta tolong dibantu dapat memintakan izin kepada Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM yang telah mengeluarkan pencegahan ke luar negeri. Menurut Desmond, tidak ada alasan bagi imigrasi melarangAwang melaksanakan

citizen journalism

BIA

● Bersambung Hal 8

Abu Bakar Baasyir

JAKARTA, TRIBUN - Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Baasyir resmi ditahan penyidik Mabes Polri terhitung Minggu (15/8). Namun, Ba’asyir menolak menandatangani surat penahanan bernomor SP han/ 26/VIII/2010/Densus. Mahendradata yang mewakili Tim Pengacara Muslim (TPM) menyatakan, Ba’asyir resmi ditahan mulai kemarin sampai 13 Desember

2010. “Pada malam ini sudah dikeluarkan surat perintah penahanan, jadi Ustad memang ditahan. Dan ditahan dari tanggal 15 Agustus sampai 13 Desember 2010,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (15/8). Berdasarkan surat penahanan tersebut, Ba’asyir disangkakan Pasal 7 ayat (1), Pasal 14 ayat (1) UU No 20 ● Bersambung Hal 8

Henny Poerwanti

Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook

Selama Ramadan, pemerintah mengeluarkan edaran kepada pengusaha warnet untuk memblokir situs porno selama Ramadan. Berikan komentar Anda soal pemblokiran tersebut.

Wanita Indonesia Sang Ahli Desain Kapal (1)

Satu Kapal Dipatok Tiga Bulan

Harris Mahakam Kalau negara ini mau menuju baik dan maju, sudah selayaknya situs porno diblokir seterusnya, bukan selama bulan Ramadhan saja. IST

Selengkapnya Baca Halaman 5

Tim Keppelfels Project Jack Up.

NAMANYA Henny Poerwanti. Gelarnya berderet-deret, Maklum, ia double sarjana (mechanical engineer dan naval architect). Saat ini menetap di Singapura dan bergerak di bidang konsultan perkapalan. Sekarang dipercaya menjadi engineering manager di Modec (pemilik FPSO terbesar di dunia). Berikut pengalaman Henny, wanita Indonesia yang jago mendesain kapal.

PERJALANAN karir saya di bidang Industri perkapalan dimulai sejak tahun 1992 di Kodja Bahari Jakarta. Pada waktu itu saya mendapat kehormatan dari Kampus Politeknik untuk mensupport GTZ. GTZ adalah sebuah lembaga milik pemerintah Jerman yang bertugas ● Bersambung Hal 8

Sepanjang Hayat SEJAK masih belajar mengaji di masjid kampung dahulu saya sudah dengar dan bahkan hafal, Nabi Muhammad mewajibkan umatnya untuk senantiasa

belajar sejak masih dalam gendongan sang ibu sampai mendekati liang lahat. Setelah sarjana dan berkecimpung ● Bersambung Hal 9

Komaruddin Hidayat Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

16/17 AGUSTUS 2010 Magrib 18.22

BALIKPAPAN Isya Imsak 19.32 04.48

Subuh 04.58

Maghrib 18.21

SAMARINDA Isya Imsak 19.32 04.45

Subuh 04.55


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.