Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010 No.128/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Dua Jam Ditodong Pisau ● Abil Berhasil Diselamatkan JAMBI, TRIBUN – Polisi berhasil meringkus pelaku penyanderaan Abil, bocah berusia lima tahun di Jl H Juanda Mayang Mangurai. Polisi membutuhkan waktu 2 jam untuk melumpuhkan penyandera Abil yang menggunakan pisau belati. Untuk menghindari amuk massa, polisi lepaskan 11 kali tembakan. Drama penyanderaan terhadap putra dari pasangan Gunawan dan Siti ini berakhir tanpa ada korban jiwa. Polisi berhasil membujuk Info Grafis
Hal 8
● Bersambung Hal 9
Terinspirasi Sinetron JOKO (31), pelaku penyanderaan Abil Pradiva (4), putra dari pasangan Gunawan (40) dan Siti Sarifah (33), mengaku kepada polisi bahwa ia melakukan penyanderaan anak bungsu dari tiga saudara tersebut karena terinspirasi dengan sinetron. Namun demikian, perbuatannya TRIBUN JAMBI
● Bersambung Hal 9
Rangkaian foto menunjukkan saat Abil disandera di bawah todongan pisau, Rabu(15/9).
PRIYO SUWARNO
Awang Faroek memotong kue usai melantik Bupati-Wabup Berau.
Siapkan Pemekaran!
Yusril Bungkam
● Permintaan Awang ke Bupati Berau
■ Diperiksa 7 Jam di Kejagung ”Kalau menyangkut substansi misalnya perjanjian antara koperasi Departemen Kehakiman dan HAM, dan PT SRD, semuanya tidak saya jawab” Yusril Ihza Mahendra Tersangka Kasus Sisminbakum
JAKARTA- Yusril Ihza Mahendra, tersangka dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Kementerian Hukum dan HAM tetap pada pendiriannya. Mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu tidak mau memberikan keterangannya di kepada penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung terkait materi kerjasama PT Sarana Rekatama Dinamika dan koperasi Departemen Kehakiman dan HAM. Yusril diperiksa 7 jam lebih, tiba di Kejagung pukul 09.00 WIB keluar Gedung Bundar pukul
16.39 WIB. “Kalau menyangkut substansi misalnya perjanjian antara koperasi Departemen Kehakiman dan HAM, dan PT SRD saya belum jawab karena itu menyangkut substansi dalam perkara ini. Itu semuanya tidak saya jawab,” ujar Yusril usai keluar dari Gedung Bundar, Rabu (15/9). Yusril mengaku ditanya 24 pertanyaan dan semuanya berjalan lancar dan koperatif. Namun ia hanya mau menjawab terkait perkenalannya dengan pemegang saham PT SRD Hartono ● Bersambung Hal 9
PERSDA/BIAN HARNANSA
Yusril Ihza Mahendra tiba di Kejagung, Rabu (15/9).
Hary Tanoe Diduga Terlibat KEJAKSAAN Agung mengklaim memiliki bukti berupa foto kehadiran Komisaris Utama PT Bhakti Investama, Hary Tanoesoedibjo, saat penandatanganan kerjasama Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum).
“Kami punya beberapa bukti pendukungnya,” kata penyidik kasus sisiminbakum, Yulianto, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (15/9). “Kami punya foto
Kesimpulan itu didapat setelah pihak Labfor Polri meneliti organ otak, hati, paru kiri dan kanan, serta cairan lambung tiga teknisi. “Dari hasil pemeriksaan texiologi ditemukan methanol di seluruh organ tubuh ketiga jenazah. Kami dapat menyimpulkan bahwa
fenomena
● Bersambung Hal 8
● Bersambung Hal 9
pusat. Tanda-tanda keracunan methanol diawali mual, lalu muntahmuntah, lemah, sesak napas, hingga menekan pernapasan, sehingga terjadi gagal pernapasan. “Jadi, penyebab kematiannya gagal ● Bersambung Hal 8
JAKARTA, TRIBUN - Polda Metro Jaya akhirnya menetapkan status hukum Ketua DPW Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Murhali Barda menjadi tersangka dalam kasus penusukan penatua gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah, Bekasi, Asian Sihombing. Murhali pun ditahan sejak kemarin. “Saya yang mendampingi pemeriksaan (Murhali Barda) semalam. Kepolisian tutup BAP dan statusnya ditingkatkan menjadi tersangka pukul 01.30 WIB,” kata penasihat hukum Murhali Barda, Sahlih
Mangara Sitompul, di Islamic Center Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/9). Menurut Sahlih, hingga kepolisian telah menetapkan 10 tersangka, termasuk Murhali. Dari pemeriksaan kepolisian, kliennya dituduh mengumpulkan massa melalui pesan singkat terhadap 9 orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka sebelumnya. “Ustad (Murhali) ditahan Polda selama 20 hari ke depan. Pembuktian kami lakukan di pengadilan,” ujar Sahlih. Ketua Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Bekasi ● Bersambung Hal 9
Indonesia Masuk Grup Maut
’Casper’ Muncul KETIKA pemilik pub di Cumbrian memutar rekaman CCTV, wajahnya sontak memucat. Sang pemilik, Andrew Batemen, tak percaya pada apa yang dia lihat. Dia yakin sedang melihat hantu ● Bersambung Hal 9
penyebab kematian karena keracunan methanol, “ kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Brigjen (Pol) Musadek di Mabes Polri, Rabu (15/9). Musadek menjelaskan, methanol sangat berbahaya untuk tubuh karena menekan susunan syaraf
sambutan resmi pada acara pelantikan H Makmur HAPK dan Ir Ahmad Rifai untuk peridode kedua sebagai Bupati dan Wakil Bupati Berau Periode 2010-2015 di Gedung DPRD Berau. Berau Pesisir adalah Talisayan, Biduk-biduk, Batu Putih, Biatan dan Tabalar. Wilayah di lima kecamatan ini akan dijadikan kebupaten baru Berau Pesisir. “Secara resmi permintaan masyarakat ini sudah sampai ke DPR. Kalau sampai ke DPR biasanya lebih mudah,” kata Awang. Oleh karena itu, dia minta agar kawasan pemekaran ini difasilitasi untuk dijadikan
Ketua FPI Tersangka
Tiga Teknisi Sukhoi Keracunan Spritus JAKARTA, TRIBUN - Hasil penelitian Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri terhadap organ tubuh tiga teknisi asal Rusia yang bertugas merakit tiga pesawat Sukhoi di Makasar, Sulawesi Selatan, menyimpulkan bahwa ketiganya tewas akibat keracunan methanol.
BERAU, TRIBUN- Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak minta kepada Bupati Berau H. Makmur HAPK untuk segera mempersiapkan wilayah pemekaran Berau Pasisir, agar bisa memberikan pelayaan lebih mudah bagi masyarakat dan memperkuat rentang kendali pemerintahan. Permintaan tersebut disampaikan dalam dua acara resmi di Berau, Rabu (15/9). Pertama disampaikan saat memberikan sambutan peringatan Hari Jadi Berau ke57 dan Hari Jadi Kota Tanjung Redeb ke -200 di Lapangan Olahraga Pemuda, Berau. Kemudian ditegaskan kembali, ketika memberikan
IST
JAKARTA, TRIBUN - Tim Nasional Indonesia berada di ‘grup maut’ pada babak penyisihan AFF (ASEAN Football Federation) Cup 2010. Sebab, Tim Merah Putih akan bertemu tim Gajah Putih Thailand yang pernah menjuarai AFF Cup tiga kali, tahun 1996, 2000 dan 2002, dan tim Malaysia yang pernah menjadi runner up AFF Cup tahun 1996. Sesuai hasil undian yang dilakukan di Hotel Sheraton Hanoi, Vietnam, Rabu (15/9) tiga tim tangguh Asia Tenggara lainnya masuk Grup B, yakni Vietnam, Singapura, dan Myanmar. Penyisihan AFF Cup 2010 ini sendiri akan dimainkan mulai 1
Desember mendatang. “Babak penyisihan kedua grup ini sama-sama menjanjikan pertandingan yang menarik,” ujar Joko Driyono ketika dihubungi, Rabu (15/9). Acara undian pembagian grup dari pesta sepak bola dua tahunan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) ini turut disaksikan oleh Sekjen PSSI Nugraha Besoes, Joko Driyono selaku Ketua Panpel AFF Championship untuk Indonesia, serta Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal. AFP/HOANG DINH NAM
● Bersambung Hal 9
Drawing Piala AFF di Hanoi, Vietnam.
2
tribun bisnis
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
”Mobil Bagus Kok Pakai Premium” KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memilih kampanye lembut (soft campaign) untuk membatasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM). “Sejauh ini konsentrasi pemerintah masih pada melakukan soft campaign,” kata Menteri ESDM Darwin Z Saleh. Menurut Darwin, keputusan pemerintah untuk lebih fokus pada langkah soft campaign dikarenakan kondisi ekonomi masyarakat yang baru terkena kebijakan
kenaikan harga dasar tarif listrik. Soft campaign yang dilakukan Kementerian ESDM misalnya memasang spanduk di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Spanduk itu misalnya berisi sentilan seperti “Mobil Bagus Kok Pakai Premium.” Kementerian memperkirakan volume penggunaan BBM bersubsidi pada tahun ini akan lebih besar dari yang dianggarkan dalam APBN. Kendati
demikian, pemerintah menilai nilai dari volume tersebut tidak lebih rendah dari asumsi APBN. Dalam satu kali kebijakan pelaksanaan BBM bersubsidi, pemerintah menargetkan adanya penghematan sebanyak 2 juta kiloliter. Kendati melaksanakan langkah soft campaign, Darwin mengatakan kebijakan tersebut tidaklah mengikat karena tidak ada dasar aturan pelaksanaannya. (vnc)
Tembus 3.357, Bursa RI Naik Tertinggi di Asia
ANTARA/PRASETYO UTOMO
Seorang pria melakukan komunikasi dengan ponsel di depan layar pergerakan nilai saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/9). Meskipun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik Bursa Efek Indonesia (BEI) karena kebijakan libur lebaran yang terlalu lama namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi pertama menembus rekor baru ke level 3.353,537 atau naik 122,649 poin (3,8 persen).
JAKARTA, TRIBUN - Aksi borong saham-saham perbankan dan aneka industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong laju penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) seolah tak terbendung. Hingga akhir perdagangan Rabu (15/9), indeks bursa Indonesia kembali menorehkan sejarah baru dengan kenaikan tertinggi di level 3.357,03. IHSG terangkat 126,14 poin atau 3,9 persen. Kenaikan IHSG itu juga merupakan yang tertinggi dibanding indeks bursa regional di kawasan Asia. Volume transaksi yang dibukukan mencapai 10,52 juta lot senilai Rp8,18 triliun dengan frekuensi 142.583 kali. Sebanyak 162 saham menguat, 53 melemah, 75 stagnan, dan 189 saham lainnya tidak terjadi transaksi. Indeks saham sektor aneka industri memimpin kenaikan tertinggi sebesar 6,17 persen, disusul perbankan 5,16 persen. Selama transaksi hari ini, indeks sempat menyentuh level tertinggi 3.360,05 dan terendah 3.232,07. Analis PT BNI Securities, Asti Pohan awalnya memprediksi penguatan indeks hari ini tidak cukup signifikan, dan pergerakannya cenderung fluktuatif. Dia hanya memperkirakan indeks bergerak di kisaran 3.175-3.235. Namun, pada menit awal transaksi, IHSG sepertinya tidak ingin ketinggalan dari pergerakan bursa regional yang cenderung positif selama libur bursa. Situasi itu yang akhirnya mendorong sejumlah pemodal memanfaatkan momentum untuk memburu saham-saham unggulan. Selama transaksi, saham-saham yang mendorong kenaikan IHSG di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp4.300 (8,03 persen) menjadi Rp57.800, PT United Tractors Tbk (UNTR) terangkat Rp1.250 (6,37 persen) ke level Rp20.850, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang menguat Rp550 (5,75 persen) ke posisi Rp10.100. (vnc)
Pangsa Pasar Dell Capai 21,8 Persen JAKARTA,, TRIBUN Vendor personal computer (PC) Dell hingga saat ini telah berhasil menguasai 21,8 persen dari total pasar PC di tanah air. Untuk pangsa pasar, Dell masih nomor satu, sedangkan di segmen komersial, gabungan enterprise dan small medium business (SMB) masih berada di posisi ketiga dengan market share 8,7 persen. Hal ini diungkapkan Manajer Pemasaran Dell Indonesia, Arief Darmawan, menanggapi pertumbuhan dan perkembangan penjualan PC di tanah air. “Untuk memperkuat posisinya, Dell terus berupaya menembus pangsa pasar UKM, mengingat UKM mewakili sekitar 70 % pasar PC di Indonesia . Sehingga Dell serius
menggarap sektor yang satu ini,” katanya, kemarin. Diakuinya, masih rendahnya pangsa pasar Dell di segmen UKM, mengingat Dell baru masuk ke sektor UKM selama dua kuartal yang lalu. “Kendati pangsa pasar di UKM masih rendah, penjualan Dell masih bertumbuh , memang masih perlu untuk melakukan
penetrasi pasar yang satu ini,” ujar Arif. Salah satu strategi yang diupayakan Dell di Indonesia adalah menyediakan produk berstandar global untuk konsumen di tanah air, sekaligus memperluas cakupan pasar dengan menempatkan distributor di sejumlah daerah baru. (tribunnews/pras)
ANTARA/ROSA PANGGABEAN
Refleksi seorang petugas mengambil tuas pengisi bahan bakar di salah satu SPBU di kawasan Tanah Abang, Jakarta.Pemerintah sedang mengembangkan pembatasan konsumsi BBM berdasarkan tahun pembuatan mobil, yaitu mobil buatan tahun 2005 ke atas tidak diperkenankan menggunakan premium bersubsidi.
Hemat Rp 2 Triliun ● Mobil di Atas Tahun 2005 Dilarang Pakai Premium ● Tahap Awal Berlaku di Jabotabek JAKARTA, TRIBUN - PT Pertamina siap melakukan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan di atas tahun 2005. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyebut sosialisasi pembatasan BBM bersubsidi ini mulai dilakukan dan cakupan wilayahnya adalah Jabodetabek. “Kalau dimulai dari Jabodetabek, Pertamina sudah siap. Cuma semua perlu sosialisasi,” ujar Hatta di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (15/9). Sosialisasi itu, menurut Hatta, sudah mulai berjalan. Namun, kapan dimulainya, Hatta enggan menjawab. “Tapi jangan ditanya kapan, nanti diputuskan,” ujar Hatta. Sosialisasi dilakukan karena pemerintah tidak ingin kebijakan ini menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. “Pengalaman kita, kebijakan
yang terburu-buru itu menimbulkan ekses, kita tidak mau. Makanya ada sosialisasi penjelasan, reasonnya apa, kita jelaskan penghematanya berapa, untuk apa penghematannya, kenapa harus alasan ini, semua harus dijelaskan,” ujarnya. Namun, dari hitungan yang telah dilakukan, pemerintah mengklaim penghematan bisa mencapai Rp 2 triliun. Selanjutnya, dana penghematan ini bisa dialokasikan untuk program pendukung kebijakan lainnya. Utamanya diberikan kepada yang lebih berhak. Lalu, mengapa hanya kendaraan yang dibeli di atas tahun 2005? Alasannya, karena menurut studi Universitas Indonesia, pembeli kendaraan setelah tahun 2005 termasuk golongan orang mampu.
“Studi yang dilakukan Universitas Indonesia menunjukkan bahwa pemilik kendaraan pribadi tahun 2005 ke atas tergolong masyarakat cukup mampu membeli BBM non subsidi,” demikian tulis Hatta dalam akun twitter-
nya, kemarin. Menurut Hatta, sudah seharusnya yang memiliki kemampuan tidak perlu lagi diberi subsidi, sehingga dana bisa dialihkan untuk infrastruktur dan pelayanan publik. (vnc)
Subsidi tak Tambah PEMERINTAH sudah menghabiskan Rp 103 triliun untuk membayar subsidi listrik dan BBM hingga 7 September 2010. Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, dari jumlah tersebut subsidi listrik mencapai Rp 30 triliun atau 55,6 persen dari pagu APBN-P 2010. Sedangkan subsidi BBM mencapai Rp 73 trilun atau Rp 47,9 persen dari pagu APBN-P 2010. “Listrik itu subsidinya sudah Rp 30 triliun atau 55,6 persen,” ujar Anny. Ia juga menyebutkan realisasi subsidi BBM mencapai Rp 73 triliun atau 47,9 persen dari pagu yang disediakan di dalam APBN-P 2010. Dengan begitu, Anny berharap jumlah subsidi BBM tidak akan mengalami penambahan dan tetap sesuai dengan anggaran yang telah disediakan. Secara keseluruhan, realisasi subsidi mencapai Rp 87,1 triliun atau 43,3 persen dari pagu APBN-P 2010. Berdasarkan APBN-P 2010, alokasi subsidi energi mencapai Rp 143,997 triliun. Subsidi BBM Rp 88,89 triliun, sedangkan subsidi listrik Rp 55,106 triliun. (dtc)
tribun market
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
3
Bakrie Sukses Salurkan Trafik JAKARTA, TRIBUN - Bakrie Telecom berhasil menyalurkan trafik percakapan telepon, SMS maupun data selama bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Lonjakan trafik terutama terjadi pada pengiriman SMS yang mengalami peningkatan sebesar 46 persen. Sementara percakapan telepon justru memperlihatkan penurunan trafik di Jakarta dan sebaliknya meningkat di beberapa kota tujuan mudik di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu layanan Value Added Services (VAS) yang merupakan fitur nilai tambah yang berkaitan dengan bulan Ramadan seperti RBT (Ring Back Tone), Adzan Cell dan Win Ramadan juga semakin digemari masyarakat dengan rata-rata pertumbuhan dua kali lipat dibanding masa sebelum Ramadan tiba.
Muhammad (Danny) Buldansyah, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk menjelaskan keberhasilan perusahaannya menyalurkan trafik disebabkan oleh dua faktor. Pertama, Bakrie Telecom telah mengantisipasi terjadinya lonjakan trafik dengan meningkatkan kapasitas jaringannya hingga 2 kali lipat. Kedua, lonjakan trafik yang terjadi menunjukkan gambaran yang hampir sama dengan yang terjadi tahun lalu. “Tentu bervariasi tipe kotanya. Ada yang hanya kami tingkatkan 20 persen dari kapasitas normal di hari biasa, tapi ada juga yang kami tingkatkan hingga 100 persen seperti kota-kota tujuan mudik,” katanya. Untuk SMS, menurut Danny Buldansyah, lonjakan terjadi pada hari pertama dan kedua menjelang bulan suci Ramadan. Sementara di hari
”Terima Kasih, Presiden Perhatikan Bursa” JAKARTA, sebanyak 245 hari. TRIBUN Tahun lalu kurang Manajemen PT dari itu,” tuturnya. Bursa Efek Dia Indonesia (BEI) menjelaskan, saat mengapresiasi ini otoritas bursa perhatian Presiden sedang dalam Susilo Bambang proses untuk ANT Yudhoyono (SBY) menetapkan hari Ito Warsito terhadap perdagangan bursa pelaksanaan perdagangan tahun depan. Untuk saham di bursa efek. Terkait penetapan libur bursa lamanya libur bursa tahun terkait Idul Fitri pada 2011, ini seiring Idul Fitri, BEI siap menyesuaikan penetapannya sudah dengan kalender libur resmi disetujui anggota bursa pemerintah. “Jadi sejak tahun lalu. tergantung kalender libur “Kami justru berterima pemerintah juga. Tapi kami kasih. Presiden memberi fleksibel,” kata dia. perhatian kepada bursa. Ito menambahkan, Soal libur, tidak ada masalah semua transaksi saham di (siap menyesuaikan),” kata BEI dilakukan melalui Direktur Utama BEI, Ito anggota bursa. Bila anggota Warsito, di Jakarta, Rabu bursa atau perusahaan efek (15/9). libur, otomatis transaksi Menurut Ito, penetapan juga tidak bisa dilakukan. hari libur perdagangan di BEI BEI pun akan selama 2010 sudah mengevaluasi kebijakan diputuskan sejak tahun lalu libur panjang hari raya dan melalui persetujuan Lebaran. “Kita akan coba anggota bursa (AB). “Jadi lihat. Masukan dari bukan mendadak. Tahun lalu, pemerintah harus didengar. dalam RUPSLB 28 Oktober Tentu yang terbaik harus 2009, dibahas soal libur bursa dilakukan,” tambah Direktur ini dan AB tidak ada yang Penilaian Perusahaan BEI, keberatan,” ujar Ito. Eddy Sugito. Bahkan, dia Sebelumnya, Presiden melanjutkan, tahun ini, hari mempertanyakan libur di perdagangan di bursa pasar saham BEI yang cukup saham masih lebih banyak panjang. Padahal, di bursa dibanding 2009. “Tahun ini, negara lain libur hanya 2-3 hari perdagangan bursa hari. (vnc/dtc)
BEI Belum Setujui Rencana IPO Anak BUMI JAKARTA, TRIBUN - Otoritas bursa belum dapat memastikan rencana penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham PT Bumi Resources Mineral. “Sebenarnya izin IPO ini sudah dimasukkan sejak sekitar satu dua bulan lalu. Namun, kami belum memberikan izin karena Bumi Resources Mineral masih belum punya aset yang sudah berproduksi,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito, Rabu (15/9). Meski demikian, Eddy belum mengetahui apakah perusahaan dapat mencatatkan sahamnya (listing) di bursa tahun ini atau tahun depan. Alasannya, menurut dia, BEI masih mengevaluasi aset yang dimiliki Bumi Resources Mineral itu. “Hingga September, ada anak usaha yang bergerak di service company (bidang jasa) yang sudah beroperasi dan telah mendatangkan revenue tahun ini,” ujar Eddy.
Namun, Eddy belum dapat memberikan keterangan terkait identitas anak usaha Bumi Resources Mineral itu. Ia juga enggan menjelaskan mengenai besarnya pendapatan yang berhasil diperoleh. Bumi Resources Mineral berencana melepas sekitar 16-20 persen saham. Dari IPO itu, perseroan menargetkan dana sebesar 200-300 juta dolar AS. Perusahaan adalah anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang merupakan hasil konsolidasi empat perusahaan di bawah Bumi yang bergerak dalam bidang non batu bara. Adapun anak perusahaan yang saham-sahamnya dikonsolidasikan ke dalam Bumi Resources Mineral adalah Lemington Investment Pte Ltd (yang memiliki Bumi Mauritania SA dan Konblo Bumi Inc), Calipso Investment Pte Ltd (yang memiliki Herald Resources Ltd), PT Citra Palu Minerals dan PT Multi Capital (yang memiliki PT Newmont Nusa Tenggara). (vnc)
raya Idul Fitri lonjakan trafik SMS mulai terjadi tiga hari menjelang hari raya dan mencapai puncaknya pada H-1. Selain itu, ujar Danny, lebih dari 95 persen SMS bisa dikirimkan di bawah 60 detik. Meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berkisar antara 92-95 persen. Kecepatan pengiriman SMS ini memperlihatkan kualitas jaringan Bakrie Telecom di kotakota yang baru dibukanya tersebut semakin membaik. Membaiknya kualitas jaringan juga diperlihatkan dari keberhasilan pelanggan Esia memanfaatkan layanan Esia GOGO. Layanan ini memungkinkan pelanggan Esia tetap bisa menggunakan teleponnya meskipun telah berpindah kota atau kode area. Rata-rata tingkat keberhasilan aktivasi bisa mencapai angka 90%. (tribunnews/pras)
ANTARA/ROSA PANGGABEAN
SUKU BUNGA PERBANKAN - Sejumlah orang mengantre untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mesin ATM di Jakarta, Senin (13/9). Gubernur BI akan mengkaji kenaikan persentase Giro Wajib Minimum (GWM) primer dari lima persen menjadi delapan persen mulai 1 November 2010 dan diperkirakan bisa mendorong kenaikan suku bunga perbankan.
Arus Balik Masih Normal ■ Lonjakan Penumpang Kapal Diperkirakan pada Hari Minggu Mendatang
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Ratusan penumpang KM Kerinci dari Pantoloan berdesakan di pintu keluar Pelabuhan Semayang Balikpapan, Rabu (15/9). Arus mudik di Pelabuhan Semayang belum tampak hingga H+5. Diperkirakan puncak arus mudik terjadi akhir minggu ini dan minggu depan.
BALIKPAPAN, TRIBUN Arus balik penumpang kapal di Pelabuhan Semayang hingga H+5 masih tergolong normal. Belum ada lonjakan arus balik, baik pada kapal dengan tujuan MakassarBalikpapan-Makassar maupun SurabayaBalikpapan-Surabaya. Arus balik terbesar terjadi Senin (13/9) lalu, dari kapal KM Siguntang. Kapal rute Makassar-Balikpapan dan kembali ke Makassar itu menurunkan 1.912 penumpang di Balikpapan dan menaikkan 87 penumpang dari Pelabuhan Semayang. Sementara hari-hari berikutnya, penumpang yang turun maupun naik dari Pelabuhan Semayang berkisar di angka 300 hingga 400 an penumpang. Sedikit peningkatan jumlah penumpang terlihat pada kedatangan KM Kerinci dengan rute PantoloanBalikpapan-Pantoloan, Rabu (15/9) kemarin. Penumpang yang turun di Pelabuhan Semayang sebanyak 627 orang dan penumpang yang naik sebanyak 396 orang. “Belum ada lonjakan penumpang arus balik yang cukup signifikan untuk pekan ini. Jumlah penumpang masih dalam
batas normal,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang AKP Kifli S Supu di Posko Terpadu pelabuhan, Rabu (15/9). Peningkatan arus balik, menurut Kifli, diperkirakan baru akan terjadi pada Minggu (19/9) mendatang. Karena mulai Senin (20/9), anak sekolah sudah mulai masuk. Begitu juga dengan pekerja yang cuti Lebaran, sudah mulai beraktivitas kembali. “Lonjakan arus balik diperkirakan Minggu (19/9) mendatang. Hari itu (Minggu) ada empat kapal dari berbagai daerah yang dijadwalkan merapat di Pelabuhan Semayang. Ada dari Surabaya dan Makasar,” ujar Kifli. Hari Minggu (19/9) itu juga, lanjut Kifli, pihaknya
akan bekerja sama dengan Adpel, Satpol PP dan keamanan pelabuhan untuk menggelar pemeriksaan pada seluruh penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Semayang. “Rencananya kami menggelar razia hari Minggu (19/9). Karena ada empat kapal yang merapat dan diperkirakan terjadi lonjakan arus balik. Terutama mereka yang tidak memiliki kartu identitas asal Kaltim, akan dilakukan pendataan,” ujar Kifli. Razia dilakukan sebagai antisipasi masuknya warga dari luar Kaltim yang tidak memiliki identitas diri. Termasuk antisipasi masuknya barangbarang ilegal yang dibawa penumpang kapal. (sar)
Calo Mengeluh MENGENAI laporan tindak kriminal di atas kapal, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang AKP Kifli S Supu mengatakan hingga H+5, tidak ada laporan kejadian tindak kriminal di atas kapal. Baik pencurian, pemerasan atau percaloan taksi gelap. “Tidak ada laporan kriminal. Bahkan calo-calo
banyak yang mengeluh ke saya. Katanya mau Lebaran, penjagaan pelabuhan malah ketat. Sehingga mereka kesulitan mendapat keuntungan dari penumpang mudik maupun arus balik yang akan melanjutkan perjalanan ke luar kota Balikpapan. Tapi ya.. gimana, memang itu peraturannya,” ungkap Kifli.(sar)
4
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
tribun finance & investment
GWM Baru Sedot Likuiditas Bank ■ Bank Terpicu Naikkan Bunga Kredit JAKARTA - Kepala Ekonom Bank Mandiri Tbk Mirza Adityaswara menilai, ketentuan baru bank sentral yang menaikkan giro wajib minimum (GWM) bank yang ditempatkan di Bank Indonesia (BI) yang diberlakukan saat ini berpotensin menyedot likuditas perbankan. Hal tersebut mengakibatkan naiknya biaya dana bank sehingga memaksa perbankan menaikkan suku bunga kreditnya kepada nasabah. “Meski tujuan BI menaikkan GWM bagus untuk mendinginkan ekonomi supaya tingkat inflasi dan impor turun,” kata Mirza ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (15/9). Mirza menilai, jika ada bank yang memilih menaikkan suku bunga kredit, hal tersebut sebagai gejala wajar. Pasalnya, tidak semua bank memiliki likuiditas
yang dihimpun bank lebih untuk mematau LDR. Semenbayar GWM. tara, untuk kebijakan Keputusan bank GWM LDR ini mulai menaikkan suku berlaku per 1 Maret bunga kredit ber2011. tujuan menyedot Isyarat segera metambahan likudinaikkan suku bunga tas dari nasabah. kredit antara lain Sejumlah bankir disampaikan manabelakangan ini mejemen Bank Mandiri mang mulai mengiTbk yang akan mesyaratkan menaikI S T I M E W A naikkan suku bunga kan suku bunga kredit menyusul Mirza Adityaswara kreditnya hingga 10 basis poin (bps) samkeputusan Rapat pai 15 bps. Dewan Gubernur BI pada 3 SepManaging Director Risk Mantember 2010 yang setuju meagement, Sentot A Sentausa naikkan GWM primer bank di Selasa pekan lalu mengatakan, BI dari semula 5 persen menjadi tidak semua bank dalam posisi 8 persen. Aturan baru ini mulai likuiditasnya siap untuk meefektif diberlakukan per 1 Nomenuhi aturan GWM Primer vember 2010. Kebijakan GWM baru ini oleh yang mencapai 8 persen tersebut. BI dikaitkan dengan rasio pinjaBank CIMB Niaga Tbk juga man terhadap dana nasabah
siap menaikkan suku bunga kredit meskipun belum menghitung secara pasti besaran kenaikannya. Menurut Direktur Utama Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid, aturan baru tentang GWM primer dapat memicu naiknya biaya dana pada bank. Saat ini, CIMB Niaga menghimpun dana nasabah sebesar Rp 104 triliun. Dengan ketentuan harus menambah GWM sebesar 3 persen, bank ini harus menyisihkan dana untuk tambahan GWM minimal Rp 3 triliun. Sementara, LDR CIMB Niaga saat ini hampir mencapai 90 persen. Menurut prediksi ekonom Umar Juoro, kenaikan suku bunga kredit perbankan diproyeksikan mencapai 25 sampai 50 bps. Alasannya, sama, tidak semua bank memiliki kelebihan likuiditas untuk membayar GWM. (aco/fin)
Belanja Pemerintah Pusat Rendah
APBN Surplus Rp 36,4 Triliun
KOMPAS
IMAGES/P
RADITYA
MAHENDRA
YASA
AKTIVITAS PELABUHAN- Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, pasca-Lebaran masih sepi, pada Rabu (15/9) kemarin. Kegiatan ekonomi di kawasan ini diperkirakan akan kembali normal pada H+7 Lebaran.
JAKARTA - Sampai 7 September 2010, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010 mencatat terjadinya surplus sebesar Rp 36,4 triliun. Direktur Jenderal Perbendaharaan Keuangan Kementerian Keuangan Herry Purnomo mengungkapkan, surplus tersebut terjadi karena rendahnya serapan APBN tahun ini untuk belanja oleh pemerintah pusat. “Saat ini surplus Rp 36,4 triliun, tahun lalu kita defisit Rp. 25,4 triliun. Penerimaan jauh lebih bagus. penerimaan negara dan hibah belanja dari sudut presentase lebih kecil, tapi sebenarnya nominalnya gede,” ujarnya di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (15/9). Dijelaskan, penerimaan pembiayaan negara cukup tinggi dibanding tahun lalu. “Tahun
kemarin kan 48,2 persen. Sekarang 55,9 persen,” paparnya. Terkait dengan masih rendahnya serapan belanja oleh pemerintah pusat, Herry menyatakan pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi. Namun secara umum dia menilai serapan belanja pada setiap kementerian dan lembaga (K/L) sudah lebih baik jika dibandingkan pada APBN tahun lalu. “Kalau kita lihat dari per K/L besar, nampaknya sudah lebih bagus sampai dengan September ini. Misalnya pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan,” lanjutnya. Sampai 7 September lalu, data realisasi pendapatan dan hibah Rp. 626,7 triliun, dengan presentasenya 63,2 persen dari target. Sementara, penerimaan dalam
negeri tercatat sebesar Rp. 626,2 triliun atau mencapai 63,2 persen dari target. Di sisi lain, penerimaan perpajakan mencapai Rp 465,5 triliun atau 62,2 persen dari target. Rinciannya, dari pajak penghasilan Rp 242,8 triliun atau 67 persen dari target; Pajak Pertambahan Nilai Rp 139,09 triliun atau 52,9 persen dari target; Pajak Bumi dan Bangunan Rp 15,774 triliun atau 62,3 persen dari target serta penerimaan dari cukai Rp 44,7 triliun atau 75,6 persen dari target. Utang Pemerintah Di sisi lain, posisi utang Pemerintah RI sejak Januari sampai Agustus 2010 tercatat naik Rp 63,53 triliun dibanding realisasi utang tahun lalu. Dalam mata uang dolar AS, jumlah utang Pemerintah Indonesia mencapai 182,97 miliar
dolar AS, atau bertambah 13,75 miliar dolar AS dari jumlah di akhir 2009 yang sebesar 169,22 miliar dolar AS. Utang tersebut terdiri dari pinjaman senilai 65,53 miliar dolar AS dan surat berharga 117,43 miliar dolar AS. Dengan mengacu pada produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang sebesar Rp 6.253,79 triliun, rasio utang Indonesia tercatat sebesar 26 persen. Dikonfirmasi, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto menilai, kenaikan tersebut wajar. “Kalau gross (utang) meningkat, itu wajar. Kan kita melakukan refinancing utang yang jatuh tempo,” ujarnya. Rahmat mengatakan, hal itu terjadi karena banyak profil utang-utang lama yang jatuh tempo.(am tribunnews)
tribun facebook
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
5
Jangan Salahkan Polri Saja ● Komentar Facebookers soal Aksi Kekerasan Jemaat HKBP ”Semua pihak yang bertikai perlu duduk satu meja untuk diadakan musyawarah sehingga jangan sampai terulang kembali hal hal yang seperti itu. Barangkali penyebabnya adalah kurangnya komunikasi di antara pihak pihak yang bertikai,” Zhafira Novianty, facebooker
BALIKPAPAN, TRIBUN Topik mengenai aksi kekerasan terhadap jemaat HKBP Pondok Timur di Kampung Ciketing Mustika Jaya, Bekasi, kembali menjadi diangkat Tribun Facebook. Kali ini soal anggapan berbagai pihak, yang menilai Polri telah lalai, sehingga terjadi aksi kekerasan. Mayoritas facebookers menilai seharusnya Polri tidak menjadi satu-satunya institusi pemerintah yang harus disalahkan. Seperti yang diungkapkan Zhafira Novianty. “Semua pihak
AP PHOTO ALEX SUBAN
Anggota kepolisian tengah menjaga jemaat HKBP beribadah di lapangan Kampung Ciketing, Rabu (15/9).
yang bertikai perlu duduk satu meja untuk diadakan musyawarah sehingga jangan sampai terulang kembali hal hal yang seperti itu.
Polri dinilai lalai dalam pengamanan, sehingga terjadinya tindak kekerasan terhadap jemaat HKBP Pondok Timur, Bekasi. Karenanya dalam hal ini Polres Bekasi dinilai layak mendapatkan sanksi. Setujukah Anda? Rio Ridhayon Demo Tidak setuju.. Kenapa pada saat kejadian seperti ini polri selalu dijadikan pihak yang disalahkan.. Mari bersama2 kita renungkan dan mencari solusi agar kejadian2 seperti ini tidak terulang lagi.. Dan kita percayakan kepada polri untuk mengungkapkan kasus ini sampai tuntas.. Kribo Jantan Tidak setuju..sebenarnya pengamanan dari polri kemaren sudah maksimal tapi banyak nya massa membuat polri kewalahan untuk mengendalikan keadaan, harusnya pemerintah lebih peka untuk bertindak sebelum semuanya terjadi kaya gini Hensen Kwan Dalam kasus ini saya rasa polri tidak bisa disalahkan sepenuhnya, kita juga harus terlebih
Barangkali penyebabnya adalah kurangnya komunikasi di antara pihak pihak yang bertikai,” kata Zhafira.
dahulu melihat sikap & perilaku jemaat HKBP terhadap pengamanan Polri kepada mereka... Jadi kesimpulan saya, kasus ini terjadi bukan karena kesalahan ...satu pihak semata Benny Bramm HARUS diiihat dulu akar pemasalahannya. keputusan bersama menteri agama dan mendagri no 8.9 thn 96 mengisyaratkan pembangunan tempat ibadah dibatasi. nah dari pihak hkbp pondok timur, bekasi memaksa agar gereja tetap dibangun.sementara protes warga merasa tidak didengar,akhirnya terjadi penusukan dan penganiayaan terhadap pendeta. dimana polres dinilai lamban.sementara seisi polres mayoritas islam. sulit netralitas ditegakkan. bekasi terkenal dgn fanatis beragama islam. sehingga timbulnya bentrokan fisik antar umat beragama. jelas pihak kepolisian tidak ingin tindakan pembelaan mereka atas satu kelompak malah berbalik menyerang aparat, sehingga timbul bentrokan sesama muslim. ini yg dihindari. kalaupun dinilai
Facebooker lainnya, Ukhti Mini justru menilai unsur kesalahan juga dilakukan jemaat HKBP sendiri. “Tidak setuju. Selama ini polisi sudah
memberi pengawalan. Justru jemaat HKBP yang tidak mengindahkan himbauan polisi untuk tidak beribadah di areal lapangan Desa Ciketing karena HKBP tidak memiliki izin mendirikan rumah ibadah,” ujar Ukhti. Sedangkan Putra, setuju Polri dinilai lalai dalam kasus ini. “Menurut saya kinerja polisi sekarang sangat lambat. Bila ada masalah atau ada kejadian sesuatu pasti polisi datang terakhir atau terlambat. Jadi saya berharap kepada Kapolri agar memperbaki kinerja anggotanya yang ada di daerah,” ujar Putra. Terkait penilaian ini, Polri sendiri menolak penilaian telah melakukan pembiaran. Demikian dikatakan dua pejabat Polri, yakni Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Iskandar Hasan dan Kepala Bidang Penerangan Umum Polri Kombes Marwoto Soeto, kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (13/9). Iskandar meminta kepada pihak HKBP Pondok Timur Indah agar melaporkan kepada pihaknya sebelum
salah hanya sekedar tuduhan, tanpa bentrokan. Hadi Istanto Tidak setuju bah, alahkah indahnya hidup ini jika kita tidak saling meyalahkan sibuk mencari kambing hitam sepatutnya kita memikirkan solusi yang tepat dan mengambil hikmah atas kejadian tersebut,kita patut berhati2 atas provokasi2 yang dil...akukan oleh kaki tangan pihak asing,setelah gagal lewat provokasi lewat rencana pembakaran al-quran kini provokasi lewat kasus HKBP, mari kita kembali pada Bhineka Tunggal Ika,mari kita bergandengan tangan saling memaafkan agar hal serupa tidak terjadi kembali kepada siapapun dengan agama apapun di Indonesia Raya.Bersama Kita Bisa...Merdeka...Merdeka..Merdeka...Allahu Akbar Suwardi Tanahgrogot Assalamu ‘alaikum w w. Saya tidak setuju jika Polres Bekasi yang dijadikan kambing hitam. Polisi sudah menjalankan tugas dengan maksimal. Berdasarkan BERITA MALAM TV ONE selasa 14-9-
menggelar ibadah agar diberikan pengamanan. Pasalnya, menurut dia, selama Lebaran ini Polri juga harus menjaga masjid-masjid. “Lebaran saja banyak tempat ibadah minta pengamanan. Minta pengamanan jauh-jauh hari, jangan mendadak,” kata dia. Iskandar menegaskan, hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa kasus itu kriminal murni. Seperti diketahui, pernyataan itu dipertanyakan berbagai kalangan lantaran para pelaku belum ditangkap. “Sementara ini kriminal
murni karena kejadian bukan di dalam lokasi ibadah. Pada saat kejadian, pelaku juga tidak menunjukkan lambanglambang suatu kelompok,” ujar Iskandar. Saat ini, tambah dia, Polri telah memeriksa sembilan saksi yang terdiri dari dua polisi, tiga warga, dan empat jemaat HKBP PTI. Pihaknya juga terus menyelidiki barang bukti yang diserahkan seperti foto. “Tolong bersabar, kalau sudah tertangkap akan ketahuan siapa mereka ini. Insya Allah kita bisa ungkap dengan secepatnya,” ujarnya. (*)
PARADE BAND REMAJA Dengan semangat kesaktian Pancasila, kita pacu jiwa nasionalis generasi pertiwi. Lagu yang dilombakan adalah lagu yang memuat unsur perjuangan dan mampu membangkitkan rasa cinta tanah air. Hari: 5 Oktober Waktu: 19.00 - 22:30 Tempat: Lapangan Sepak Bola Loa Duri Gerbang Dayaku, Loa Janan, Indonesia Penyelenggara: Grup Laskar Merah Putih Loa Janan Info: 081350029100
2010 bahwa salah satu korban dipukul ketika dalam perjalanan pulang, bukan di lokasi gereja, jadi di luar tanggung polisi karena polisi hanya diminta pengamanan di lokasi gereja. Ukhti Mini Gk setuju krn polisi tdk bersalah dlm hal ini,slm ini polisi uda memberi pengawalan,justru jamaah HKBP lah yg tdk mengindahkan himbauan polisi utk tdk beribadah di areal lapangan desa ciketing karna HKBP tdk memiliki legalisasi mendirikn rumah ibadah didesa tersebut,jd siapa yg salah ? Deddy Soebariyadi Pihak kepolisian dalam hal ini tidak dapat disalahkan sepenuhnya. karena polisi telah melakukan pengamanan saat mereka melakukan ibadah. kejadian itu kan terjadi saat jemaat HKBP pulang dari ibadah. kita diharapkan dapat menilai hal tersebu...t bahwa kerukunan antar umat beragama di negara ini sudah mulai dipengaruhi oleh faham2 sekuler yang secara tidak kita sadari membuat hubungan antar umat
beragama dibuat memanas. saya pribadi selaku umat Islam tidak setuju akan tindakan tersebut. bukankah Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin... Rahmat bagi seluruh alam dan umat..bukan hanya umat Islam. Zhafira Novianty Tidak hanya polisi saja yang perlu disalahkan, akan tetapi semua pihak yang bertikai perlu duduk satu meja untuk diadakan musyawarah sehingga jangan sampai terulang kembali hal hal yang seperti itu. barangkali penyebabnya adalah kurangnya komunikasi di antara pihak pihak yang bertikai. Putrasi Cwopemalu Setuju sekali, menurut saya kinerja polisi sekarang sngat lambat Bla ad msalah atau ad kejadian sesuatu pasti polisi dtang terakhir atau terlambt Jadi saya brharap kpda kapolri agr memperbaki kinerja anggotax yang ad di daerah
CMYK
tribun nasional
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
7
KPK Perlu Keberanian ● Untuk Mengusut Kasus Century ANTARA/MUHAMMAD DEFFA
TANGGUL JEBOL - Beberapa warga terpaksa menggunakan perahu karet ketika berusaha keluar dari rumah mereka akibat banjir melanda di kawasan komplek IKPN (Induk Koperasi Pegawai Negeri Sipil) Jl Veteran, Bintaro,Jaksel, Rabu (15/9). Jebolnya tanggul sementara kali Pesanggerahan itu menyebabkan kawasan tersebut terendam air setinggi satu sampai dua meter untuk kedua kalinya.
Ke Luar Negeri Kapolri: Belum Bukan Boros Ada Laporan Penyiksaan
JAKARTA, TRIBUN - Ketua DPR Marzuki Alie meminta perjalanan studi banding yang dilakukan Panja Pramuka ke Korea Selatan, Jepang, dan Afrika Selatan bukanlah pemborosan. Lawatan ke tiga negara itu kabarnya beranggaran Rp 3,7 miliar. IST Menurut Marzuki, apa Marzuki Alie yang dilakukan anggota Dewan jangan dilihat dari besaran anggaran. “Jangan dilihat rupiahnya. Anggota DPR berangkat sesuai aturan uang dinas yang diatur SK Menkeu soal perjalanan dinas. Mereka dapat uang dinas dan transpor. Ke luar negeri itu jangan dilihat sebagai pemborosan,” ujar Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/9). Perjalanan studi banding ke luar negeri, menurut Marzuki, bagian dari kerja anggota Dewan yang sudah dipersiapkan dengan matang untuk mendukung penyelesaian tugas legislasi. “Kita bicara RUU, menyangkut negara, jangka panjang, harus komprehensif,” ujarnya. Ia berharap publik tak selalu merespons negatif apa yang dilakukan anggota Dewan. Ia memastikan anggota tak pelesiran. “Mereka kerja kok,” kata Marzuki. (kompas.com)
JAKARTA, TRIBUN - Kepala Polri Jendral Polisi Bambang Hendarso Danuri menegaskan, belum ada laporan penyiksaan yang dilakukan oleh Detasemen Khusus Antiteror 88 di Ambon, Maluku. Namun, Bambang mengaku tengah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan di lapangan. “Sampai saat ini belum ada laporan,” ungkapnya di Istana Negara, Rabu (15/9). Bambang kembali menegaskan Densus 88 tidak akan diperiksa oleh pihak asing manapun. “Kalau toh nanti, kan tim kami lagi kejar di Maluku, betul enggak ada penyiksaan terhadap kasus yang kemarin diungkap akan ada rencana pengibaran bendera RMS. Kita kan sudah sita belasan bendera. Nah, sampai sejauh ini apa betul ada penyiksaan ini kan tentunya perlu dicek lagi. Tim lagi turun, kita cek,” paparnya. Aparat Australia hanya bisa berkoordinasi dengan Mabes Polri. Namun, tetap aparat Polri yang berhak melakukan pemeriksaan. Tindak lanjut dugaan ini, lanjut Bambang, akan segera dilaporkan kepada Presiden. (kompas.com)
JAKARTA, TRIBUN - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung menegaskan kasus Century tak dapat diabaikan begitu saja karena DPR telah menyepakati untuk diselesaikan secara hukum. “Sekarang menjadi kewenangan sepenuhnya aparat penegak hukum,” kata Pram di gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/9). Persoalannya adalah, lanjut Pram, institusi penegak hukum perlu keberanian untuk melakukan penyelidikan terkait kasus Century, baik itu menyangkut tindak pidana perbankan, tindak pidana korupsi, maupun tindak pidana lainnya. Untuk tindak pidana perbankan, yang menjadi ranah kepolisian, relatif lebih mudah karena tidak ada persoalan politiknya. Tetapi yang menyangkut pejabat publik yang masuk dalam ranah KPK, menurut Pram, harus lebih didesak agar lebih berani. “Kita juga harus dorong KPK untuk mempunyai keberanian untuk tidak melakukan diskriminasi atau tebang pilih terhadap persoalan ini,” kata Pram. Bagaimana pun, lanjut
mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, kasus ini melibatkan tokoh-tokoh besar. Oleh karena itu, KPK sangat perlu didorong menjadi lebih berani. “Kalau seseorang yang tidak mempunyai nama besar, cara penyelidikannya kan berbeda (dengan yang punya nama besar), itu terlihat, tidak perlu ditutup-tutupi,” katanya. Ketua DPR Marzuki Alie menambahkan DPR juga
telah mendorong KPK menindaklanjuti rekomendasi paripurna DPR atas kasus Century sesuai dengan kewenangannya. Hanya saja memang, kata Marzuki, kewenangan itu terbatas. “KPK tidak bisa masuk pada tindak pidana perbankan, KPK tidak bisa masuk pada tindak pidana pencucian uang, dia hanya tindak pidana korupsi saja. Jadi sangat terbatas,” kata Marzuki. Sementara, tindak
pidana korupsi sendiri ada syarat seperti harus ada pejabat publiknya dan ada kerugian negaranya. Dan DPR pun tak bisa mencampuri proses hukum itu. “Saya nggak mau lari ke ranah politik karena ini ranah hukum. Kami orang politik silakan mendorong hukum itu. Kami mendorong tapi jangan diintervensi. Itu berbeda lho,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. (vnc)
Bantah Dahulukan Suap BI KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan sampai saat ini masih menangani kasus dugaan korupsi Bank Century. KPK tidak pernah memilih-milih kasus untuk ditangani. “Kasus Bank Century saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Wakil Ketua Bidang Penindakan KPK, Chandra M Hamzah, Rabu (15/9). Chandra menjelaskan, dalam mengusut kasus Bank Century ini, KPK menurunkan seluruh satuan tugas untuk bekerja. KPK, lanjut Chandra, akan meningkatkan kasus Century ini ke penyidikan jika sudah menemukan alat bukti yang kuat. “Saat ini masih belum menemukan alat bukti,” ujarnya. Chandra pun memastikan bahwa kasus Century masih bisa ditingkatkan ke proses penyidikan. “Tergantung alat buktinya,” ujarnya. Pernyataan Chandra ini untuk menjawab Partai Golkar yang menyatakan KPK
lebih memprioritaskan kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dan kasus korupsi pengadaan sarung di Departemen Sosial dibanding mengusut kasus Century. Menurut Chandra, kasus cek perjalanan dan sarung sudah terlebih dahulu diusut KPK dibanding kasus Bank Century. “Kasus cek dan sarung dimulai penyelidikannya sejak akhir 2008, sedangkan Century baru KPK tangani pada 2009,” jelasnya. Apakah itu berarti KPK menangani kasus sesuai dengan urut kacang? “Itu tidak benar, yang paling benar adalah suatu kasus dapat dinaikkan ke proses selanjutnya jika ditemukan alat bukti yang cukup. Bukan urut kacang,” ujar Chandra. Chandra pun enggan menanggapi tudingan miring dari sejumlah tokoh yang menyudutkan KPK bahwa lembaga itu tebang pilih. “Saya tidak mau kasih komentar soal hal itu,” ujarnya. (vnc)
Imam Sudjarwo Diusulkan Naik Pangkat JAKARTA, TRIBUN - Nama Irjen (Pol) Imam Sudjarwo disebut-sebut sebagai calon kuat kapolri dan akan menggantikan posisi Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri yang akan segera pensiun. Langkahnya makin mulus karena ia sedang diusulkan untuk naik pangkat menjadi komjen. “Belum (komjen), baru mau diusulkan,” ungkap Kapolri di Istana Negara, Rabu (15/9), seusai melaporkannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Usulan kenaikan pangkat untuk Imam bersamaan dengan kenaikan pangkat sejumlah perwira lain setelah restrukturisasi berdasarkan Perpres Nomor 52 Tahun 2010 disetujui oleh Menpan. Dalam Perpres ini juga disepakati
CMYK
mengenai pemisahan struktur Densus 88 dari Bareskrim Polri. Persetujuan Menpan untuk Organisasi Tata Kerja di Polri sudah diluncurkan tadi pagi. “Di dalamnya sudah ada usulan-usulan yang sudah disetujui Presiden untuk yang harus dinaikkan pangkatnya satu tingkat dari restrukturisasi tadi,” tambahnya. Kapolri juga telah melaporkan restrukturisasi di tingkat Polda kepada Presiden agar hal itu selesai akhir bulan ini. Dengan demikian, rangkaian reformasi birokrasi di dalamnya segera terlaksana di penghujung jabatan beliau. Selain itu, sejumlah pengganti pejabat Polri yang akan pensiun juga sudah disiapkan sejak sekarang. “Jadi nanti jangan seolah ada polemik atau seolaholah ada kepentingan juga. Tapi kalau
memang ada yang pensiun bersamaan dengan saya di bulan 11, itu bisa langsung dilakukan pergantian,” tandasnya. Sejumlah nama pengganti Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri mulai beredar. Sebut saja nama Komjen Nanan Sukarna, Irjen Imam Sudjarwo, dan Irjen Oegroseno yang sudah santer disebut. Namun, hingga kemarin, Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan belum menerima nama Kapolri yang baru. Kapolri baru, katanya, masih rasanrasan alias bisik-bisik. “Calon Kapolri belum masuk, masih rasan-rasan,” kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, sambil tertawa. Siapa calon kuatnya? “Ah, bukannya media lebih tahu?” ujar politikus PDI Perjuangan ini yang enggan menyebut nama.(kompas.com)
8
Kaltim KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
tribun buffer
BBM Dibatasi, Pakai Hibrida Saja ORANG miskin boleh mengatakan ekonomi seret. Akan tetapi bukti lain mengatakan tidak. Ada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kondisinya baik. Setidaknya itu ditandai oleh minat pembeli kendaraan bermotor di Indonesia terus naik. Data terakhir yang diperoleh dari anggota Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), penjualan ritel Juli 2010 saja mencapai 69.653 unit, tertinggi dalam 7 bulan terakhir. Sementara untuk whole sales atau dari ATPM ke dealer, 72.130 unit, juga tertinggi pada tahun ini. Gaikindo tahun ini mempunyai target penjualan mobil (tidak termasuk importir umum atau perusahaan yang belum menjadi anggota) sebanyak 600.000 unit. Sampai bulan Juli 2010 ini utuk ritel sudah total sudah mencapai 422.749 unit sedangkan whole sales 442.338 unit. Ketua Umum Gaikindo, Sudirman MR mengatakan, lonjakkan penjualan bulan ini karena momen Lebaran. Para ATPM ramai-ramai menambah pasokan unit ke dealer, sehingga bisa diserap konsumen. Sudirman memperkirakan, Agustus ini akan terjadi penurunan. “Penurunan lebih besar terjadi pada September karena hari libur lebih banyak,” tambahnya kepada kompas.com. Bukan cuma roda empat yang merajalela. Penjualan kendaraan roda dua pun meningkat sangat tajam. Sebagai gambaran, sampai Mei 2010 ini untuk DKI Jakarta saja tercatat sebanyak 8.087.118 unit kendaraan roda dua. Padahal setiap hari lebih dari 890 sepeda motor baru terdaftar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Jumlah ini nyaris melebihi jumlah penduduk Jakarta yang mencapai 8.523.157 orang pada Febuari 2010, berdasarkan data dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta. Berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, yang didapat Kamis 27 Mei 2010, jumlah kendaraan roda dua yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya setiap tahun naik hingga satu juta unit. Hal yang sama terjadi di kota-kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Memang Indonesia besar dan luar biasa, pertumbuhan kendaraan bermotor satu sisi sangat menguntungkan untuk alat transportasi akan tetapi di sisi lain, Indonesia sedang mengalami krisis bahan bakar minyak. Secara umum sudah tergambarkan bahwa setiap hari republik ini membutuhkan sedikitnya 1,35 juta barel BBM. Dari jumlah itu kemampuan semua sumur minyak Indonesia kalau pun bisa disedot semua hanya mencapai sekitar 950.000 barel, sehingga kita masih membutuhkan impor BBM sekitar 400.000 barel/hari. Oleh karenanya APBN kita diwajibkan memberi subsidi BBM Rp 68 triliun lebih. Kini pemerintah sudah berancang-ancang memangkas subsidi, juga dilakukan kebijaksanaan pembatasan konsumsi BBM. Satu di antaranya adalah melarang mobil di atas tahun 2005 menggunakan BBM jenis premium. Wajib menggunakan pertamax, tentu dengan harga lebih mahal hingga 50 persen. PT Pertamina siap melakukan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan di atas tahun 2005. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyebut sosialisasi pembatasan BBM bersubsidi ini mulai dilakukan dan cakupan wilayahnya adalah Jabodetabek. “Kalau dimulai dari Jabodetabek, Pertamina sudah siap. Cuma semua perlu sosialisasi,” ujar Hatta di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu 15 September 2010. Untuk melaksanakan kebijakan itu diperlukan sosialisasi, termasuk mengenai alasan penerapannya. “Penghematannya berapa dan untuk apa penghematan itu. Semua harus dijelaskan,” ujar Hatta. Namun, dari hitungan yang telah dilakukan, pemerintah mengklaim penghematan bisa mencapai Rp 2 triliun. Selanjutnya, dana penghematan ini bisa dialokasikan untuk program pendukung kebijakan lainnya. Utamanya diberikan kepada yang lebih berhak. Mengapa hanya kendaraan di atas tahun 2005? Alasannya, menurut studi Universitas Indonesia, pembeli kendaraan setelah tahun 2005 termasuk golongan orang mampu. “Jadi nanti bertahap. Saya kan buat suatu wacana. Kalau bisa mulai dari Jabodetabek dulu.” Dia menjelaskan, studi yang dilakukan Universitas Indonesia menunjukkan bahwa pemilik kendaraan pribadi tahun 2005 ke atas tergolong masyarakat cukup mampu membeli BBM non subsidi. Seharusnya yang memiliki kemampuan tidak perlu lagi diberi subsidi, sehingga dana bisa dialihkan untuk infrastruktur dan pelayanan publik. Tentu pemerintah harus mengembangkan jurus-jurus paling baru agar bisa berhemat APBN lebih banyak, misalnya dengan cara memberikan keringanan impor dan bea masuk untuk kendaraan irit BBM. Juga membuat peraturan baru hanya boleh mobil dengan konsumsi satu liter BBM untuk 20 kilometer yang boleh masuk ke Indonesia. Kalaulah ini mulai dilakukan, tentu kita akan semakin banyak menghemat BBM. Celakanya justru sekarang ini semakin andal dan canggih sebuah produk mobil, ternyata tingkat keiritannya semakin diragukan. Negeri ini butuh kendaraan irit BBM, tetapi tetap aman dan nyaman digunakan sebagai angkutan manusia maupun barang. Kalaulah mau lebih ekstrem, menggunakan falsafah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, sudah waktunya kita membatasi impor kendaraan berbahan bakar minyak dan mulai beralih ke kendaraan hibrida atau kendaraan berbahan bakar listrik yang ramah lingkungan. Terutama untuk kendaan dinas presiden, menteri, gubernur, dewan, bupati, dan walikota wajib menggunakan kendaraan hibrida. Sayang jenis kendaraan ini masih terlalu mewah untuk Indonesia, meski sebenarnya bisa menekan penggunaan BBM. Tetapi cepat atau lambat, kelak Indonesia akan menjadi pasar kendaraan hibrida. Satu-satunya cara paling rasional mengurangi atau menghentikan penggunaan BBM adalah mengubah jenis kendaraan yang dipakai. Yang lebih penting lagi, saatnya putra dan bangsa Indonesia memberikan kontribusi kepada dunia, untuk menciptakan kendaraan non BBM. Bukankah ini peluang luar biasa bagi generasi kita mendatang. Tentu tidak mudah, tetapi harus diperjuangkan kalau kita ingin eksis sebagai bangsa dan negara yang mempunyai masa depan baik.(*)
GRAFIS:TRIBUN JAMBI
Siapkan Pemekaran! ● Sambungan Hal 1
kawasan pemekaran, “Saya yakin dengan adanya pemekaran wilayah, maka tingkat pelayanan umum akan lebih baik sehingga bisa mempercepat proses pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Awang lagi. Bupati H Makmur usai pelantikan menyatakan sudah melakukan langkah-langkah konkret untuk mempersiapkan lima kecamatan itu baikm secara formal maupun kelengkapan fasilitasnya. “Saya sudah menyatakan persetujuan untuk pemakaran kawasan itu. Kami juga sudah mempersiapkan infra struktur jalan, pengairan dan listrik,” tegasnya. Dengan mengatakan seluruh kecamatan itu sudah terhubung satu sama lain, sehingga persoalan transportasi sudah tidak menjadi kendala lagi. Di Kecamatan Bidukbiduk terdapat tujuh kampung, Kecamatan Biatan sembilan kampung, Kecamatan Batu
Tiga Teknisi Sukhoi Keracunan Spritus ● Sambungan Hal 1
napas,” jelas dia. Methanol juga dikenal sebagai metil alcohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH. Ia merupakan bentuk alkohol paling sederhana. Dikatakan Musadek, pihaknya masih menyelidiki dari mana asal cairan methanol itu. Namun, kata dia, di lokasi memang ditemukan cairan pembersih kaca yang mengandung methanol. Menurutnya,
Putih delapan kampung, Kecamatan Tabalar tujuh kampung ditambah Talisayan. Ketua DPRD Berau H Elita Herlina menambahkan bahwa secara resmi Dewan juga memberikan tanda persetujuan untuk pembentukan Berau Pesisir, “Kamu secara resmi telah
menyetujui untuk pembentukan wilayah baru,” tegasnya. Juga untuk persiapannya pun dewan telah memasukkan anggaran pemekaran sehingga kebutuhan untuk itu sudah ada dananya kata Erlita. Awang menambahkan untuk wilayah Kaltim akan banyak terjadi pemekaran,
selain Berau Pesisir (Berau) juga sudah diajukan untuk dimekarkan adalah Mahakam Hulu (Kutai Barat), Kutai Pesisir (Kutai Kartanegara) dan Sebatik Kota. “Pemekaran ini sekaligus untuk menyambut pemekaran Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai pemekaran Provinsi Kaltim,” kata Awang.
Kapan target penyelesaiannya? “Kalau saya inginkan secepatnya, tetapi ini semua butuh proses. Kalau atas dasar ajuan dari warga masyarakat jauh lebih cepat misalnya dibanding dengan pemekaran karena alasan politis. Juga ada pemekaran atas inisiatif dewan,” katanya. (ps/aid)
Makmur: Sumpah Lebih Berat DRS H Makmur HAPK dan Ir Ahmat Rifai yang berhasil menjadi Bupati dan Wakil Bupati Berau untuk kedua kalinya dengan meraih suara 65 persen dari pemilih dalam Pemilu Kada Berau 7 Juli dan Rabu (15/9) kemarin dilantik dan disumpah untuk menduduki jabatan kedua periode 2010-2015. Berbeda dengan pelantikan pertama periode 2005 -2010 lalu, saat itu kedua pejabat hanya dilantik dan disumpah saja, tetapi kemarin mereka berdua selain disumpah juga wajib menandatangani pakta integritas. Makmur membacakan pakta integritas itu di depan Gubenur Kaltim Awang Faroek Ishak disaksikan sekitar 1000 tamu undangan.
Pria kelahiran Batu-batu, Berau, 17 April 1958 itu membacakan pakta integritas. Dia menyatakan komitmen dan bertekad: 1. Untuk mewujudkan tata pemerintah yang baik (good governance) dan melaksanakan secara sungguh-sungguh instruksi Presiden No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan menaati segala peraturan dan perundang-undangan berlaku. 2. Akan berperan secara proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi dan berjanji: a. Tidak melakukan perbuatan melawan hukum yang dapat menimbulkan kerugian keuangan negara b. Tidak akan menerima suap dari siapapun juga
c. Tidak melakukan penggelapan dalam jabatan d. Tidak melakukan pemerasan e. Melaporkan setiap gratifikasi yang diterima f. Melaksanakan pola hidup sederhana g. Tidak akan berkolusi dengan siapapun juga yang diduga bertentangan dengan perbuatan melawan hukum h. Tidak berbuat curang i. Melaporkan setiap indikasi tindak pidana korupsi di lingkungan kerja saya kepada penegak hukum. 3. Apabila saya melanggar halhal tersebut di atas, saya siap menghadapi segala konsekuensinya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. “Semoga Tuhan Yang Mahaesa memberikan ridho
dan kekuatan-Nya untuk bersama-sama bangkit melawan korupsi demi terciptanya pemerintahan yang bersih serta terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya mengakhiri pembacaan pakta integritas itu. Apakah Bapak sanggup menjalankan pakta integritas itu? tanya Tribun usai pelantikan. Makmur menjawab,”Ya, ini semua kan menjadi tanggung jawab bersama. Selama ini kan sudah saya laksanakan, justru lebih berat adalah sumpah jabatan. Karena pertanggungjawaban saya bukan hanya kepada manusia saja, tetapi kepada yang di Atas,” katanya sambil mengarahkan telunjuknya ke atas.(ps)
terkadang orang-orang yang sudah kecanduan minuman keras akan mencampur alkohol dengan cairan-cairan lain. “Kurang nendang sehingga mereka menambah dengan mencampur sendiri. Padahal, methanol itu sangat toksik karena begitu kita minum, sangat sulit dikeluarkan melalui keringat dan kencing. Diminum antara 15 sampai 30 mililiter menyebabkan kebutaan. Kalau sudah 30 mililiter lebih akan menyebabkan kematian,” jelas Musadek. Seperti diberitakan, tiga warga Rusia itu adalah Alexander Poltorak, yang meninggal di Rumah Sakit Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, serta Segei Voronin dan Victor Safonov, yang meninggal di Rumah Sakit Stella Maris. Tim dari
Rusia yang datang terdiri dari tiga pilot, 11 orang tim garansi, 12 orang tim perakit, satu orang spesialis pesawat, satu spesialis Sukhoi, dan tiga perwakilan perusahaan negara Rostenchnology. Terpisah, Komandan Pangkalan Udara Hassanudin Makassar Marsekal Pertama TNI Agus Supriatna menyatakan, ketiga jenazah belum bisa dipulangkan ke Rusia pada Kamis hari ini. “Kamis belum bisa kami pulangkan jenazah ketiga korban perakit jet tempur Sukhoi itu karena, menurut rencana, pesawat Antonov yang mengangkut Sukhoi baru tiba di Makassar pada Kamis malam sekitar pukul 20.05 Wita,” ujarnya di Makassar, kemarin. Agus mengatakan, dia masih berada di Jakarta untuk
melakukan koordinasi dengan Mabes TNI AU dan pihak Rusia. Menurut dia, jadwal kedatangan pesawat Antonov yang akan membawa pesanan pesawat jet tempur Sukhoi lainnya dengan tipe SU30MK2 akan tiba di Makassar pukul 20.05 Wita. Tentunya, proses tersebut akan memakan waktu dan awak kapal yang mengantarkan pesawat Sukhoi pesanan itu juga membutuhkan istirahat minimal sehari. “Kita masih menantikan kepastian dari pihak Rusia dan saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan pihak Rusia,” katanya. Menurutnya, proses perakitan terhadap dua pesawat baru Sukhoi tetap akan berjalan, meski tiga pengawas perakitan pesawat dari Rusia itu meninggal
dunia. “Semula memang ada rencana untuk menunda kedatangan dari Tim Teknisi Rusia. Namun, akhirnya diputuskan tetap berjalan sesuai jadwal,” katanya. Pada 2003, Indonesia membeli dua Sukhoi jenis SU30MK dan dua SU-27SK. Kementerian Pertahanan kemudian membeli lagi enam pesawat Sukhoi pada 2007 senilai sekitar 300 juta dollar AS atau senilai Rp 2,85 triliun. Enam pesawat Sukhoi yang dibeli itu terdiri atas tiga Sukhoi SU-30MK2 dan tiga jenis SU-27SKM. Tiga jenis Sukhoi SU-30MK2 telah tiba pada Desember 2008 dan Januari 2009. Dengan kehadiran tiga Sukhoi terakhir, maka Indonesia akan memiliki satu skuadron pesawat tempur Sukhoi. (ant/ vnc/kompas.com)
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Amalia Husnul A, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 18.000/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 27.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 30.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/ baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
tribun line Ketua FPI Tersangka ● Sambungan Hal 1
ini menegaskan, Murhali dan seorang tersangka lainnya, Ade Firman, tidak ditangkap kepolisian, melainkan diserahkan sebagai langkah kooperatif dari FPI. Atas penahanan Ketua FPI Bekasi ini, Sahlih yang juga Sekretaris Konggres Umat Islam Bekasi (KUIB) menyatakan kekecewaan kepada kepolisian. Karena, dari 9 tersangka juga mengalami luka-luka, sedangkan pelaku dari oknum HKBP belum ditangkap kepolisian. Karena
’Casper’ Muncul ● Sambungan Hal 1
berkelebat di pubnya. Bayangan aneh itu tertangkap kamera CCTV di pubnya, yang dulu digunakan sebagai rumah duka. Dalam video berdurasi 48 detik yang direkam pada tengah malam di The Wolfe Pub, Penrith, sesosok bayangan mirip Casper, hantu di film kartun, tampak seperti cahaya yang turun melalui langit-langit. Sosok itu tampak bergerak mengambang, lalu seakan sedang menggosok-gosok meja. Lebih seram lagi, ‘hantu’ itu sempat menunjukkan wajahnya sebelum dengan
Indonesia Masuk Grup Maut ● Sambungan Hal 1
Untuk melengkapi kontestan kedua grup, Indonesia, Thailand, dan Malaysia harus menunggu hasil babak kualifikasi yang akan digelar terlebih dahulu di Laos pada 16-24 Oktober yang diikuti empat tim, yakni Laos, Kamboja, Timor Leste, dan Filipina. Menyikapi hasil undian ini, Joko Driyono mengatakan akan sangat “menjual”, sebab menghadirkan tim besar seperti Thailand dan Malaysia yang memiliki ikatan emosional yang tinggi dengan pencinta sepak bola di tanah air. Sekjen PSSI Nugraha Besoes melalui Humas PSSI mengatakan kurang sependapat jika Grup A disebut sebagai “grup maut” dan Timnas Indonesia harus berjuang keras untuk meloloskan diri dari grup maut tersebut. “Saya kira dua grup itu sama-sama berimbang, tidak bisa dikatakan kalau timnas kita berada di penyisihan grup yang lebih keras atau maut. Yang jelas memang tidak bisa dipungkiri kalau timnas kita
Terinspirasi Sinetron ● Sambungan Hal 1
itu dinilai banyak orang karena merasa tersudut dan panik. Sebab, perbuatannya untuk merampok di rumah Gunawan di Jalan Ir H Juanda, RT 29 nomor 87 Kelurahan Simpang III Sipin Kecamatan Kotabaru diketahui warga. Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah mengatakan, pelaku memang berniat mencuri di rumah korban. Motif pelaku dengan cara pura-pura bersilaturrahmi ke rumah Gunawan, yang pada saat itu tidak berada di rumah. Kepada istri Gunawan, pelaku mengaku pernah bekerja dengan suaminya selama satu tahun. Tapi, Siti merasa curiga karena tidak pernah melihat pelaku. Dan, berniat untuk menghubungi suaminya. “Ibu korban merasa curiga karena ia tidak pernah melihat pelaku. Lalu ia masuk ke kamar untuk mengambil handpone dan berniat menelpon suaminya. Tapi, belum sempat ibu korban menghubungi suaminya, pelaku langsung mengejar masuk ke kamar dan menodongkan pisau kepada pelaku,” kata Almansyah, Rabu (15/9) di Polrersta Jambi. Pelaku juga sempat menyekap Siti, Namun siti berhasil melarikan diri
Kaltim KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
9
itu, KUIB menuntut polisi juga menangkap dan mengadili pelaku dari oknum HKBP. “Kami minta kepolisian untuk mencari, menahan dan membawa oknum HKBP yang membuat luka Ade Firman dan Ismail untuk diadili ke meja hijau,” tandasnya.. Kepolisian Daerah Metro Jaya mengakui meningkatkan status Ketua Dewan Pengurus Wilayah FPI Bekasi Muharli Barda menjadi tersangka terkait kasus HKBP Pondok Timur Indah pada Minggu (12/9) lalu Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar, mengatakan peningkatan status Murhali menjadi tersangka siang ini karena dinilai melakukan
penghasutan atau provokasi. “Dia dijadikan tersangka karena penghasutan. Jeratan pasal 160, 170,351,335 yo 59 KUHP,” ujar Boy Rafli Amar. Sementara itu di Markas Polda Metro Jaya digelar pertemuan untuk membahas permasalahan HKBPPondok Timur Indah, Bekasi Timur. Dalam pertemuan itu dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Timur Pradopo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Walikota Bekasi Muchtar Muhammad, Pangdam TNI Mayjen Marciano Norman dan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah. Sebelumnya, polisi telah menetapkan sembilan tersangka yang ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro
Jaya. Mereka berinisial AF (25),DTS (24), NN (29), KN (17), HDK Tole (17), HDN S (18), ISM (28), PN (25) dan KA (18). Petugas juga menyita tiga unit motor, Visum, baju korban, rekaman video, baju tersangka dan Balok. Polisi akan menjerat para tersangka dengan pasal 351 tentang penganiayaan dan pasal 170 tentang pengeroyokan. Ketua DPP FPI Munarman pun keberatan atas penahanan Muharli. Menurutnya tersangka tidak sama sekali terlibat. “Ustadz (Muharli Barda) tidak berada di TKP saat kejadian, “ ujar Munarman saat dikonfirmasi, Rabu(15/9). Menurut Munarman, faktafakta yang menunjukkan Muharli tidak berada di tempat
kejadian saat peristiwa penusukan pemuka agama HKBP Bekasi, Asian Sihombing sudah dikumpulkannya dari para anak buahnya. Semua informasi tersebut satupun tidak ada yang menegaskan Muharli terlibat dan berada di tempat kejadian. “Ada fakta yang kita kumpulkan di lapangan, dan Ustadz tidak ada di tempat saat itu, “ tegasnya. Saat ditanyakan, apakah ada upaya selanjutnya dari Front Pembela Islam(FPI) Pusat terkait penahanan Muharli, mantan Ketua LBH itu enggan menjelaskan lebih lanjut. Buka Dialog Untuk mencari solusi atas rententan kejadian di Bekasi ini sehingga tidak makin melebar,
Kongres Umat Islam Bekasi dan HKBP sepakat menggelar dialog bersama dalam waktu dekat ini. Namun, mengenai jadwal waktu dan tempat masih dikoordinasikan kedua pihak melalui fasilitator Gerakan Peduli Pluralisme (GPP). “Kami sudah lakukan pertemuan awalan dengan HKBP untuk lakukan dialog terbuka. Semua akan buka-bukaan. GPP akan menjadi moderator dan bersikap netral, melihat dari dua sisi,” ujar Koordinator Nasional GPP Demien Dematra saat jumpa pers di Islamic Center, Jawa Barat, Rabu (15/9). Kedua pihak juga sepakat untuk tidak membicarakan masalah proses hukum 10 orang yang telah ditetapkan sebagai
tersangka oleh kepolisian dalam insiden bentrok pada Minggu lalu.Diharapkandaridialogini, dihasilkan solusi terbaik bagi kedua pihak agar tidak terjadi gesekan lagi. Selain itu, sejumlah rekomendasi dari dialog ini akan diserahkan ke Presiden SBY, kementerian terkait, Pemprov Jabar, Pemkot Bekasi, PBNU, MUI, dan PGI. “Setelah ini kami ketemu PBNU, MUI, besok PGI,” ujar Damien. Sekretaris KUIB, Sahlih Mangara Sitompul menyambut baik rencana duduk bersama ini. Dan ia menegaskan, bahwa umat Islam di Bekasi tidak ingin ada perselisihan ataupun bentrok fisik dengan jemaat HKBP. (tribunnews/wil/fer/coz)
cepat menghilang, menembus tembok. Batemen, yang telah menjalankan bisnis pub di situ selama 17 tahun mengaku ketakutan setelah melihat rekaman itu. “Saya bersama seorang teman melihat rekaman yang diambil 1 September 2010 lalu, sekitar 18 menit lewat tengah malam. Pub terlihat gelap,” kata Batemen seperti dimuat situs berita Inggris, Daily Mail, kemarin Saat hendak mematikan rekaman itu, tiba-tiba terlihat gambar aneh di layar— sesosok bayangan putih berkelebat turun dari langitlangit dan bergerak mengambang di udara. “Saya tidak percaya hantu, namun ini telah membuat saya panik. Saya bahkan nyaris yakin telah melihat wajah hantu,”
kata dia. Anehnya, tambah dia, fenomena ini mirip dengan yang pernah dialami kantor agen perjalanan yang juga berada di bangunan bekas rumah duka itu. Bateman lalu memutuskan untuk menghubungi Thomas Cook, sang pemilik agen perjalanan itu yang juga memiliki rekaman seram serupa. Di rekaman milik Cook, terlihat mouse komputer bergerak-gerak sendiri di atas meja. Kantor itu lalu diterangi sesosok cahaya lembut. Tak lama kemudian, sebuah papan besar jatuh dari jendela di depan toko. Staf agen perjalanan mengkonfirmasi, gedung itu sebelumnya juga digunakan sebagai rumah duka. Jadi, itu hantu betulan? (vnc)
Yusril Bungkam
lihat konteks putusan Mahkamah Konstitusi itu,” sambungnya. Yusril Ihza Mahendra juga mengingatkan Jaksa Agung Hendarman Supandji agar lebih arif mengambil tindakan dan belajar menahan diri dalam situasi seperti sekarang. Apalagi, masalah Hendarman, yang dituding Yusril sebagai jaksa Agung illegal karena pada Kabinet Indonesia Bersatu II tanpa SK dari Presiden SBY, akan diputus Mahkamah Konstitusi dalam waktu dekat. “Dia kan sudah diumumkan untuk mengundurkan diri. Jadi bersabar saja. Tidak usah mengambil tindakan dulu. Masalah mengenai legalitas jaksa agung sudah akan diputus oleh MK dalam waktu dekat. Jadi kalau salah bertindak dia akan repot sendiri,” ujar Yusril. Selain memperingatkan Hendarman agar tidak gegabah memberikan keputusan mengenai kasus yang menyeret namanya, Yusril juga meminta Kejaksaan Agung agar
mempertimbangkan beragam pendapat serta suara-suara di luar Kejagung sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam penyelesaian kasus tersebut. “Masalah Sisminbakum ini sudah banyak sekali suarasuara dan pendapat dari para tokoh-tokoh masyarakat. Seperti mantan presiden, mantan wakil presiden, ketua PBR, dan lainnya. Saya kira itu patut di dengar dan dijadikan bahan pertimbangan dalam persoalan ini. Saya kira tindakan hukum itu baik dan sangat perlu didukung bersama. Saya patuh kepada hukum?dan karena itu mari kita menajuhkan diri dari persoalan yg bersifat pribadi,” ujarnya. Dikonfrontir Komisaris PT RSD, Hartono Tanoesoedibyo dijadwalkan dikonfrontasi dengan Yusril Ihza Mahendra, kemarin. “Kita sudah layangkan surat panggilannya secara resmi. Hari ini mereka akan dimintakan keterangannya sekitar jam 10.00 WIB,” ujar
Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Babul Khoir. Menurut Babul, keduanya akan diperiksa sebagai saksi bagi masing-masing mereka dan akan dikonfrontir. Yusril akan diperiksa sebagai saksi untuk Hartono dan sebaliknya. “Jadi mereka nggak bisa untuk nggak ngomong,” tuturnya.Pemeriksaan hari ini sendiri merupakan kelanjutan pemeriksaan yang sempat tertunda sebelum ramadhan, saat mereka dipanggil untuk menjalani pemeriksaan namun tak datang dengan alasan sakit. Hartono dan Yusril sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengadaan sistem adminstrasi badan hukum (Sisminbakum) yang merugikan keuangan negara sekitar Rp 420 miliar. Yusril sendiri memenuhi panggilan penyidik Pidana Khusus sebagai saksi untuk tersangka Sisminbakum lainnya yakni Hartono Tanoesoedibyo. Namun Hartono tidak hadir. (tribunnews/yog/roy/adi)
penyidikan. Kita tidak mau yang bersangkutan mengetahui arah penyidikan kita,” ujarnya. Hary Tanoe beberapa kali dipanggil Kejaksaan Agung. Namun dengan alasan beragam, ia dan kakaknya, Hartono Tanoe, tak memenuhi panggilan. Pengacara Hary Tanoe, Andi Simangunsong pernah menjelaskan bahwa dalam pertemuan Hary Tanoe dengan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus M. Amari pertengahan Juli lalu, Hary telah menyanggah berbagai tuduhan yang diarahkan kepada pihaknya. “Jadi, biar orang-orang tidak ribut-ribut soal mengganti kerugian negara itu,” kata Andi. Dalam kasus ini, sejumlah petinggi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan HAM sudah menjadi tersangka. Selain itu, petinggi
rekanan, PT Sarana Rekatama Dinamika, Yohanes Waworuntu juga sudah dibui. Terakhir, kejaksaan menetapkan mantan Menteri Kehakiman dan HAM, Yusril Ihza Mahendra; dan bos PT Rekatama, Hartono Tanoesoedibjo sebagai tersangka kasus korupsi yang diduga merugikan negara Rp 420 miliar itu. Ke Australia Kemarin, Hary Tanoe tidak menghadiri panggilan penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung sebagai saksi terkait kasus Sisminbakum lantaran pergi ke Israel. Namun setelah dicek, Hary justru bukan ke Israel tapi ke Australia. Informasi yang diterima Kejaksaan Agung menjelaskan Hary berada di Israel sejak tanggak 3 Agustus 2010. Hal itu disampaikan Agustin, penerima surat panggilan penyidik Pidsus. Surat itu disampaikan ke
Menara Kebon Sirih, Jakarta Pusat. “Dia bukan berangkat ke Israel tapi ke Australia sebulan yang lalu. Naik Garuda ke Denpasar, baru berangkat ke Australia. Itu tanggal 3 bulan lalu. Jadi tidak benar dia berangkat ke Israel.” ujar Kapuspenkum Babul Khoir Harahap kepada wartawan di Kejaksaan Agung. Rencananya, tim penyidik Pidsus akan memanggil Hary Tanoesoedibyo kedua kalinya pada Kamis pekan depan. “Akan kita panggil lagi tanggal 23 September pukul 09.00 Wib. Jadi hari Kamis,” paparnya. Sementara Babul belum mengetahui alasan Hartono yang sampai sekarang tak datang bersaksi untuk Yusril. Hary saat ini menjabat CEO Media Nusantara Citra pengelolal beberapa televisi seperti RCTI, TPI, GlobalTV juga surat kabar Seputar Indonesai. (tribunnews/yog)
Hasan, tenggangga korban yang pertama berusaha menyelamatkan Abil, Pelaku masuk ke rumah korban kurang dari pukul 08.00 WIB dengan alasan ingin bertemu dengan pemilik rumah Gunawan. Siti, Istri Gunawan yang menemui Joko pun menanyakan maksud kedatangannya. Kepada Siti, Joko mengaku pernah bekerja kepada Gunawan dan ingin meminjam uang. Ketika Siti berusaha menghubungi Gunawan via ponsel, saat itulah Joko beraksi menyerang Siti menggunakan pisau. “Ketika ditusuk pisau, Siti berhasil menghindar dan meraih pisau tersebut. Siti juga berhasil menggigit lengan Joko sehingga berhasil meloloskan diri dan berteriak lari keluar rumah meminta tolong kepada warga,” ungkap Hasan. Waktu Siti berlari keluar, Joko juga berusaha mengejar. Namun, Joko kembali masuk kerumah saat melihat beberapa warga langsung mengejar dirinya. Di dalam rumah tersebut itulah Joko kemudian menyekap Abil di dalam kamar. Warga yang berusaha mengejar pun langsung mendobrak pintu kamar Gunawan. Akan tetapi melihat pelaku mengacungkan pisau kepada Abil, warga pun tidak bisa berbuat banyak. Sementara itu, beberapa warga lainnya langsung mengepung rumah dan menghubungi polisi. Dalam kondisi terkepung dengan menyandera Abil,
Joko meminta uang tebusan kepada keluarga korban sebesar Rp 20 juta. Alasannya uang tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan berobat orang tuanya yang sedang di rawat rumah sakit di Muaro Bungo. Ia juga mengaku kecewa dengan pemerintah dan pihak rumah sakit yang tidak memberikan perhatian kepada kebutuhkan kesehatan masyarakat miskin. Dari sepenggal dialog antara Joko dengan Kapoltabes Bobby Adoe yang berhasil direkam Tribun, pelaku mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat miskin. Semua biaya berobat di rumah sakit mahal. Bila harus mengurus surat keterangan miskin pun prosedurnya berbelit-belit dan sulit. “Kami masyarakat miskin tidak pernah diperhatikan pemerintah. Uang tersebut akan saya gunakan untuk biaya berobat,” ujar Joko. Pada pukul 09.45 WIB, setelah uang tebusan diberikan dan menjanjikan ketersediaan mobil angkutan di pinggir jalan. Joko pun bersedia bergerak dari posisinya di dalam kamar. Melalui pengawalan ketat dan kesiagaan petugas polisi, Joko membawa Abil dengan cara menggendongnya di depan dada. Sementara tangan kanannya tetap menghunuskan pisau kearah leher Abil. Ketika berada di luar rumah, Joko langsung merapat ke dinding di
samping pintu utama rumah. Saat itulah petugas densus 88 yang bersiaga berusaha mengalihkan perhatian Joko. Petugas berusaha mengajukan pertanyaan kepada Joko agar perhatiannya terpecah. Ketika Joko merespon pertanyaan tersebut dengan cara mengalihkan perhatiannya kepada petugas yang bertanya, maka petugas densus yang berada di sisi kanan Joko langsung menyergap lengan kanan Joko yang menggenggam pisau. Begitu pisau diamankan, petugas lain langsung meringkus Joko dan menyelamatkan Abil. Begitu Joko berhasil diringkus, petugas polisi yang bersiaga langsung membentuk pagar betis untuk menyelamatkan Joko dari amuk massa saat di giring ke mobil petugas. Bahkan untuk membubarkan ribuan massa yang merangsek ke arah Joko, petugas melepaskan lebih kurang 11 tembakan ke atas. Usai kejadian, Gunawan, masih belum bersedia dimintai keterangannya. Ia hanya bersyukur anaknya selamat. Tidak hanya itu, anaknya juga tidak mengalami luka sedikit pun. “Sehat dan tidak ada luka di tubuhnya,” ungkap Gunawan. Usai diselamatkan, Siti langsung di bawa petugas polisi menggunakan mobil khusus. Kemudian berselang lima menit, Abil juga dibawa menggunakan mobil lain, yang kemudian disusul oleh Gunawan. (tribun jambi)
Piala AFF 2010 Grup A : 1. Indonesia 2. Thailand 3. Malaysia 4. pemenang kualifikasi (antara Laos, Timor Leste, Kamboja dan Filipina)
Grup B : 1. Vietnam 2. Singapore 3. Myanmar 4. runner up kualifikasi (antara Laos, Timor Leste, Kamboja dan Filipina)
Daftar Juara dan Runner Up : Tahun 2007 2004 2002 2000 1998 1996
Juara Singapura Singapura Thailand Thailand Singapura Thailand
Runner-up Thailand Indonesia Indonesia Indonesia Vietnam Malaysia
harus berjuang keras untuk lolos,” kata Nugraha Besoes. Pertandingan penyisihan Grup A akan dilaksanakan pada tanggal 1, 4, dan 7 Desember di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Untuk penyisihan Grup B digelar pada tanggal 2, 5, dan 8 Desember di Hanoi, Vietnam. Dua tim peringkat teratas dari kedua grup bertarung di babak semifinal yang dilangsungkan secara kandang dan tandang (home & away) sepekan setelah penyisihan grup. Babak final juga dilangsungkan dengan format yang sama, kandang dan tandang.Piala AFF pertama kali digelar 1996 lalu dengan nama Piala Tiger.
Sejak saat itu Indonesia telah tiga kali lolos ke final, namun tak sekalipun mampu menjuarainya. Dua tim menjadi penghalang Indonesia adalah Singapura dan Thailand. Pada final Piala AFF 2000, Indonesia menyerah 0-2 di tangan Thailand. Dua tahun kemudian, Indonesia juga kalah dari Thailand lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit. Dua tahun kemudian, Indonesia bertemu Singapura di babak final. Namun Tim Merah Putih kembali gagal merebut gelar juara setelah kalah dengan skor masing-masing 1-3 dan 12.(ant)
dengan cara menggigit tangan pelaku. Lantas, Siti langsung berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar langsung mendatangi rumah Siti yang berada di belakang ruko miliknya tersebut. Karena panik melihat warga yang ramai datang, pelaku yang melihat anak korban Abil Pradiva, langsung mengambilnya. Terjadilah perebutan antara Siti dengan pelaku yang sudah memegang anaknya. “Dalam negosiasi, pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp 20 juta dan satu buah mobil. Saat itu, korban sudah memberikan uang kepada pelaku sebesar Rp 5 juta. Menurut pengakuan pelaku, ia membutuhkan uang karena untuk membiayai ibunya yang sedang sakit dan akan dioperasi di rumah sakit Muaro Bungo. Tetapi, setelah dikroscek, ternyata alasan pengaku tidak benar. Tidak ada orangtuanya yang sakit di sana. Jadi, ini murni pemerasan,” terang mantan Kabid Propam. Pelaku kata Kabid Humas, dikenakan pasal 368 KUHP dan undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun. Sementara itu, Gunawan kepada wartawan mengatakan bahwa saat kejadian dirinya sedang tidak berada dirumah. “Saya sudah pergi kerja waktu kejadian
itu,” jawabnya singkat, dan terkesan tidak mau bicara. Mimpi Buah Aneh Siti, sebelum kejadian, malamnya mengalami mimpi yang aneh. Hal tersebut diungkapkan Narti (65) nenek Abil, Menurutnya, sebelum kejadian, menantunya itu bercerita bahwa ia semalam bermimpi menanam buah seperti buah timun. Namun, bentuk buahnya dalam mimpi itu kecil-kecil. “Ibunya Abil cerita kalau dia mimpi menanam buah seperti timun warna merah, tapi bentuknya kecil-kecil. Saat dibelah buah itu, ternyata buahnya mengeluarkan darah. Sepertinya itukan pertanda tidak bagus. Dan, paginya kejadian tadi,” jelas Narti yang didampingi besannya, orangtua Siti. Diakui Narti, Abil merupakan cucu ketiga dari anaknya. Abil memiliki satu orang kakak laki-laki dan satu orang perempuan. Menurutnya, cucu-cucnya dari Gunawan dan Siti tersebut adalah Fani (9) kelas empat SD, Jodi (7) kelas dua SD dan si bungsu Abil Pradiva. “Mereka bertiga. Anak pertama cewek namanya Fani, kedua dan ketiga cowok, ialah Jodi dan Abil. Kalau Abil lagi lucu-lucunya dan sedang senang bermain, tapi kok teganya ya orang itu sampai seperti itu,” kata nenek Abil. (tribun jambi)
● Sambungan Hal 1
Tanoesodibyo, sedangkan untuk 23 pertanyaan lain ia bungkam. Ia mengaku bungkam terkait pertanyaan materi perkara Sisminbakum lantaran menunggu selesai proses judicial review UU Kejaksaan Agung yang diajukannya di Mahkamah Konstitusi. Dikatakannya, ia akan tetap pada pernyataan awal sejak dinyatakan sebagai tersangka, yakni menunggu putusan MK. Setelah putusan itu turun, Yusril berjanji memberikan jawabannya terkait pertanyaan substansi perkara Sisminbakum. Yusril menambahkan, pemeriksaannya sebagai saksi cukup hari ini. Namun, jika putusan MK sudah kelar, ia tetap bersedia dipanggil datang. “Nanti sesudah ada putusan Mahkamah Konstitusi, penyidik menanggil saya, saya akan
Hary Tanoe Diduga Terlibat ● Sambungan Hal 1
penandatanganan kerjasama sisminbakum. Di foto itu ada Yusril, Hartono Tanoe, dan Hary Tanoe. Kita juga menemukan tanda tangan Hary Tanoe dalam kontrak,” tambah Yulianto. Selain itu, Yulianto juga mengungkapkan bahwa pihak Bhakti Investama pernah mengirimkan surat kepada kejaksaan. Isinya menyatakan perusahaan itu tidak terlibat kasus sisminbakum. “Tapi kita punya bukti Bhakti Investama terlibat,” ujarnya. Meski demikian, Yulianto belum dapat memastikan apakah Hary Tanoe terlibat dalam kasus tersebut. “Lihat saja nanti, itu masuk materi
Dua Jam Ditodong Pisau ● Sambungan Hal 1
pelaku penyanderaan yang bernama Joko dengan memenuhi sejumlah uang yang dipinta. Polisi juga membujuk pelaku dengan menyediakan fasilitas mobil. Beberapa petugas polisi dari jajaran Polresta Jambi turun membentuk pengamanan berlapis di rumah korban dan sekitarnya. Sementara pelaku menyandera korban di dalam kamar utama Gunawan dengan pisau yang menghunus ke leher si bocah. “Korban berhasil kita lemahkan dan korban berhasil kita selamatkan,” ujar Kapolresta Jambi, Kombes Bobby Adoe, Rabu (15/9). Selama 2 jam pelaku mempertahankan posisi penyanderaan dengan menodong Abil dengan pisau di kamar utama. Sementara itu, puluhan polisi yang mengamankan bersiaga di dalam rumah. Tim negosiator Polresta Jambi terus melakukan pendekatan kepada pelaku untuk melepaskan korban. “Polisi memenuhi permintaan korban berupa sejumlah uang dan kendaraan, agar pelaku bersedia memberikan korban kepada petugas,” ujar petugas polisi yang mengamankan. Berdasarkan pengakuan
KAMIS,16 SEPTEMBER 2010
HALAMAN 10
Besok, Halal Bihalal Gabungan Selawatan dan Pengajian ■ Di GOR Segiri, Hadirkan Ustadz Jujun dari Jakarta ilmu dari kegiatan majelis ilmu dalam SAMARINDA—Penceramah kondang rangka Syiar Islam, apalagi ustadz Jujun asal Jakarta yang sering menjadi dikenal mempunyai ilmu agama cukup narasumber di televisi ustadz KH mumpuni, dan sering menjadi Junaedi “Jujun” Mansyur, Jumat (17/9) narasumber di televisi. Mantan juri usai shalat Jumat atau pukul 13.00 di Pildacil ini pun dikenal pandai dalam GOR Segiri akan memberikan tausiyah membawa materi, dan kocak. pada Halal Bihalal Panitia Hari Besar menurut Aminah, momentum ini Islam (PHBI) Gabungan Selawatan dan dipandang pas, setelah melalui bulan Pengajian se kota Samarinda. ujian selama sebulan penuh, kini saatnya “Kami mengharapkan kehadiran aplikasi dan memaknai apa yang telah undangan maupun masyarakat dijalani selama Ramadhan. U umumnya, baik itu warga kota, grup jian sesungguhnya, adalah setahun Selawatan dan Pengajian ataupun ke depan, karena selama Ramadhan maulid habsyi. Tidak lain karena ini umat muslim digembleng untuk masih bulan Syawal, disini kita bisa saling bermaaf-maafan dan Hj Aminah Amins mengendalikan hawa nafsu. “Jangan ragu dan sungkan, silahkan bersilaturahmi. Tentunya juga dalam datang dan bergabung di majelis ilmu dalam suasana rangka syiar Islam dan meningkatkan keimanan halalbihalal, karena saya juga ingin bertatap serta silaturahmi. Isnya Allah, kegiatan dimulai langsung dengan warga kota,” ujar Aminah lagi. habis shalat Jumat,” ungkap ketua PHBI Gabungan Tak hanya mendapat amal dan menuju Selawatan dan Pengajian kota Samarinda Hj kefitrahan dalam makna halal bihalal, sebut Aminah Aminah Amins kepada wartawan, Rabu (15/9). panitia juga menyiapkan doorprize menarik bagi Seperti dikatakan tadi, di samping masih mereka yang hadir.(hms2) suasana lebaran, juga tak ada salahnya menimba
(1). Walikota dan isteri menerima tamu dari berbagai kalangan saat open house di kediamannya. (2). Wakil Walikota dan isteri menerima tamu dari beragam warna, tak terkecuali orang cacat pun rela datang untuk berlebaran dengan Syaharie Jaang dan mendapat sambutan hangat (3). Tak hanya di kediaman Walikota dan Wawali, di kediaman Sekda pun dilakukan open house. tak hanya internal di lingkungan Pemkot, mulai anggota dewan hingga mitra kerja pun bersilaturahmi. (4). Bak artis, Syaharie Jaang pemimpin merakyat diabadikan warga melalui ponsel.
Sabtu, Konser Dua Kemenangan Tampilkan 2 Grup Band
WALIKOTA Samarinda H Achmad Amins dan isteri usai shalat Ied.
Walikota: Alhamdulillah, Lebaran Aman SAMARINDA —Walikota Samarinda H Achmad Amins bersyukur pelaksanaan shalat Ied Idul Fitri 1430 H tahun ini di kota Samarinda berlangsung aman, tertib dan lancar. “Alhamdulillah, shalat Ied berjalan lancar, cuaca juga mendukung. Hanya saja siang harinya ada musibah kebakaran sebanyak 2 rumah di Jl Slamet Riady. Ini cobaan bagi warga korban di hari kemenangan umat Islam ini, mudahan diberikan ketabahan,” ungkap walikota ketika ditemui saat open house di hari kedua di kediamannya. Namun secara garis besar, Amins merasa bersyukur musibah kebakaran di bulan Ramadhan tahun ini tidak menghebohkan seperti tahun sebelumnya. “Terima kasih kepada warga atas kewaspadaannya, dan juga terima kasih kepada petugas pemadam dan para sukarelawan yang selalu
siap meminimalisir kebakaran, sehingga kebakaran tidak meluas,” ujar Amins didampingi isterinya Hj Aminah Amins. Begitu pula kepada warga, Amins berterima kasih karena bisa mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa, juga tidak mudah terpengaruhi yang mengarah ke idiologi bangsa, serta diskriminasi. Ia tak lupa pula berterima kasih kepada aparat keamanan sehingga shalat dapat berlangsung aman tanpa ada gejolak.”Apalagi tahun ini, pelaksanaan shalat Ied tidak ada perbedaan. Kita sama-sama melaksanakan puasa selama 30 hari dan shalat Ied pada 10 September,” imbuhnya. Sementara wakil walikota Samarinda H Syaharie Jaang mengatakan diraihnya kemenangan bagi umat muslim di kota Samarinda setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa
dan berlomba-lomba dalam melaksanakan amal ibadah lainnya, tentunya menjadi modal sempurna untuk membangun kota Tepian menjadi lebih baik lagi. “Setelah kita meraih dan merayakan kemenangan di bulan Syawal ini, harapan kami bisa berimplikasi terhadap pembangunan yang lebih baik lagi. Kita sudah menunaikan puasa, dan berlomba-lomba mengerjakan amal ibadah lainnya,” ucapnya. Menurutnya dengan modal spritual, moral dan kualitas keimanan yang meningkat selamat berpuasa serta kembali fitrah di hari Idul Fitri, akan berimbas dengan pembangunan yang lebih baik dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat. “Kita sebagai pemimpin, harus bekerja dengan hati melayani warganya,” tutur Jaang. (hms2)
SAMARINDA—Pemkot Samarinda melalui panitia HUT RI ke 65 tahun 2010 tingkat kota Samarinda akan menghadirkan gawe akbar Konser Pesta 2 Kemenangan, dengan menampilkan grup band J-Rock dan Bondan Prakoso, secara gratis di halaman parkir GOR Segiri, Sabtu 18 September ini. “Untuk merayakan kemerdekaan RI seperti biasa Pemkot mengadakan panggung hiburan rakyat tingkat kota, namun karena bulan Ramadhan diundur, sekaligus untuk
merayakan keme-nangan Idul Fitri. Jadi, tajuknya, Konser Pesta 2 Kemenangan, untuk merayakan kemenangan kemerdekaan dan kemenangan Idul Fitri.,” tegas ketua Panitia HUT RI ke 65 tingkat kota Samarinda HM Fadly Illa kepada wartawan. Fadly yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda menyampaikan terima kasih kepadaPT Djarum dan beberapa pihak yang membantu acara ini, walau kondisi keuangan Pemkot yang defisit dan minim dana,
Panpel tingkat kota tetap bisa memberikan hiburan gratis buat. “Mari kita rayakan 2 kemenangan, karena momentum 2 kemenangan ini tidak mungkin bisa terlaksana tiap tahun, walaupun dana tersedia,” ucap Fadly.Secara teknis, Koordinator Acara Konser 2 Kemenangan HM Faisal memastikan kehadiran grup band J-Roks dan artis penyanyi Bondan Prakoso. “Sesuai jadwal, mereka akan menghibur warga Samarinda pada Sabtu 18 September atau malam minggu ini di halaman Parkir GOR Segiri, mulai jam setengah delapan malam. Ingat, hiburan gratis, tidak dipungut
tiket masuk. Namanya juga merayakan kemenangan,” ungkap Faisal yang juga Kabag Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) kota Samarinda. Supaya tidak menodai pesta 2 kemenangan ini, Faisal mengimbau kepada masyarakat yang menonton, bisa menikmati hiburan gratis ini dengan tertib. “Kami juga menyiapkan personil keamanan yang berlapis, termasuk Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, serta standby petugas kesehatan,” kata Faisal. Jadi, jangan lewatkan menonton konser 2 kemenangan tahun ini. (hms2)
Wawali Salurkan Bantuan Kebakaran SAMARINDA—Musibah Kebakaran yang terjadi di Kelurahan Jawa, Rabu (14/9) lalu menimbulkan simpati banyak pihak, salah satunya dari Wakil Walikota Samarinda H Syaharie Jaang yang diwakili istrinya, Puji Syaharie Jaang yang langsung memberikan bantuan sore harinya. Kedatangan Puji didampingi Lurah Kelurahan Jawa Ellyas, langsung menyerahkan bantuan kebakaran berupa sembako, peralatan tidur sementara bagi korban kebakaran. Dikatakannya, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian moral Wakil Walikota Samarinda terhadap masyarakat yang terkena musibah kebakaran sehingga diharapkan dapat sedikit meringankan beban korban musibah kebakaran. “Saya mewakili bapak, yang raganya tidak bisa menyerahkan langsung karena sedang berada di luar kota, tapi waktu kebakaran bapak sempat ke sini. Bapak titip salam dan doa, dan berharap bantuan yang tidak seberapa ini, bisa bermanfaat,” ucap Puji. Puji juga menyampaikan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang juga menunjukkan kepeduliannya terhadap korban kebakaran ini. “Mari kita bersama-sama
BU WAWALI serahkan bantuan kebakaran. meringankan derita saudara kita,” tutur Puji lagi. Sebagaimana diketahui, musibah kebakaran yang terjadi di Kelurahan Jawa
tersebut menghanguskan 29 rumah dan membuat 141 orang yang terdiri dari 37 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal. (hms 4)
Jaang Ultah Ke-46 saat Idul Fitri
Rayakan di Dua Hari Istimewa
WAWALI mendapatkan kado sebuah bingkai foto tergores mutiara kata yang mengartikan satu per satu nama dari Syaharie Jaang.
TATKALA bulan sabit 1 Syawal mengintip jagat raya, pikiran dan perasaan kita, alam jiwa kita berganti rasa sedih, lega dan bahagia, berkecamuk dalam dada. Sedih karena meninggalkan Ramadhan, bahagia karena aneka amal ibadah telah menghiasi dan berada di hari raya Idul Fitri. Lebih istimewa lagi dialami Wakil Walikota Samarinda H Syaharie Jaang, yang bersamaan mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid, usianya genap 46 tahun. Syaharie Jaang yang mendapat gelar kesultanan Kutai Tumenggung Anum Praja ini lahir 10 September 1964 di Long Pahangai, Kutai. Di hari kelahiran yang genap ke 46 tahun ini, merupakan anugrah luar biasa. Bukan hanya karena bersamaan dengan hari lebaran saja, namun hari lebaran saat itu jatuh pada hari Jumat. Jaang, yang juga calon walikota Samarinda 2010-2015 ini, pada hari ulang tahunnya ini, kelahirannya secara tak langsung pun dirayakan bersama umat muslim, dengan bersama-sama
merayakan kemenangan umat Islam yang telah kembali fitrah. “Dengan modal kefitrahan itu, saya berharap umat Islam di kota Samarinda terus menjadi pelopor dan insan pembangunan yang aktif, kreatif, inovatif, peka dan peduli terhadap sesama. Mudah-mudahan juga, ada petanda baik dan ridho Allah atas hari kelahiran saya yang ke 46 tahun ini, bersamaan dengan Idul Fitri dan jatuh di hari Jumat. Tentunya, ini kebaikan bagi kota Samarinda,” tutur Jaang didampingi istrinya Hj Puji Setyowati saat open house di kediamannya, Jumat (10/9). Sedikit mengulas hari istimewa Jumat, bagi umat Islam hari Jumat adalah hari yang sangat mulia, karena pada hari itu terdapat keistimewaan yang tidak didapatkan di hari lain. Beberapa hadits Rasulullah menyebutkan keistimewaan tersebut, diantaranya pada hari itu Nabi Adam AS diciptakan, dimasukkan ke surga, diturunkan ke dunia, dan diterima taubatnya. Selain itu hari Jumat juga sebagai hari dikabulkannya
doa, bahkan pada hari Jumat pula hari kiamat akan terjadi. Hari Jumat juga dikenal sebagai sayyidul ayyaam wa‘idul muslimin (penghulu hari dan hari raya umat Islam). MUTIARA Masih dalam hari bahagianya, Syaharie Jaang sore harinya juga dikejutkan salah satu tokoh pemuda yang berlebaran, sembari memberikan kado sebuah bingkai foto tergores mutiara kata yang mengartikan satu per satu nama dari Syaharie Jaang. Hadiah tersebut diberikan langsung oleh Suaib Daeng Mone. Dalam bingkai menguraikan, Syaharie Jaang sebagai berikut, S= semua, Y= yang, A=ada, H= hanya milik, A= Allah, R=rahasia, I= Illahi yang, E= Esa. J= jangan pernah lupa, A=amanah besar Allah, N=Nawaitunya, G=Gerakan Pembangunan Samarinda di Semua Sektor. Jaang juga mengemukakan, adanya jajakan beberapa warga kepada dirinya untuk membentuk komunitas 9 September, karena 9 September 2010 merupakan hari luar biasa bagi mereka. (hms2)
KAMIS, 16 SEPTEMBER 2010
HALAMAN 11
Fisik Akbar Rasyid Terkuat ● Persisam Lakukan Tes Fisik Pemain SAMARINDA, TRIBUN Gelandang Persisam, Akbar Rasyid memperoleh nilai tertinggi dalam Blip Test (tes fisik pemain) Persisam, Rabu (15/9). Akbar memperoleh nilai 12,1 dan berada di urutan teratas dibanding rekanrekannya. Sedangkan pemain memperoleh nilai terendah adalah kiper Dedy Kusuma. Blip Test ini dipantau oleh asisten pelatih Yopi Rewu yang bertujuan untuk mengetahui ketahanan pemain bertanding dalam 90 menit. Dari hasil pantauannya, seluruh para pemain Persisam memperoleh nilai Blip Test yang memuaskan dengan rata-rata nilai di atas 10. “Semua pemain Persisam nilainya di atas 10. Artinya, sudah tercapai fisik para pemain. Tinggal dipelihara saja kondisi fisiknya saat persiapan pra kompetisi dan saat kompetisi,” kata Yopi, mantan pemain klub sepakbola Samarinda, Putra Mahakam. Menurut Yopi, kemampuan ketahanan fisik para pemain dalam sebuah tim merupakan pondasi dasar untuk berkompetisi. Saat ini, Persisam menambah porsi
MANAJER Tim Persisam, Agus Chung mengatakan, pihaknya belum secara resmi melayangkan surat kepada Manajemen Bontang FC untuk berujicoba. “Kemungkinan Bontang FC untuk laga uji coba bertanding lawan Persisam. Tapi kami belum resmi hubungi manajemennya. Yang pasti ada dua klub lokal Kalimantan untuk ujicoba Persisam,” katanya. Bagi pelatih Hendri Susilo, laga ujicoba yang dilakoni dua kali Persisam
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Pemain Persisam Akbar Rasyid (kanan) mendapat nilai paling tinggi saat tes fisik Persisam, Rabu (15/9).
latihan peningkatan kondisi fisik pasca lebaran yang mulai Selasa (14/9). Latihan digelar dua kali sehari. Setiap harinya, latihan Persisam digelar pagi hari di Stadion Madya Sempaja dan sore hari di Stadion Segiri. Rencananya, para pemain Persisam akan mengikuti latihan kecepatan dan kekuatan. “Berikutnya, para pemain ikut latihan kecepatan dan kekuatan maksimal dengan lari sprint 50 meter, 100 meter dan 200 meter,”
kata Yopi. Yopi menambahkan, latihan peningkatan kondisi fisik sebagai persiapan tim pra kompetisi yang akan menghadapi laga ujicoba. Persisam akan melakoni pertandingan ujicoba pada Minggu (19/9) dan hari Rabu (22/9). Ada dua tim lokal Kalimantan yang akan menjajal kemampuan Persisam, salah satunya Bontang FC yang rencananya akan bertanding melawan Persisam.(min)
Wawan Hendrawan
Cocok dengan Pusamania Kiper merupakan salah satu pemain yang berperan penting dalam sebuah tim sepakbola. Posisi penjaga gawang mempunyai tekanan tersendiri untuk tidak berbuat kesalahan mencegah terjadinya gol ke gawang yang dijaganya. Bagi Wawan Hendrawan, kiper Persisam Putra Samarinda, tekanan itu sudah menjadi risiko dan berusaha tenang untuk menghindari kesalahan setiap bertanding. “Saya berusaha setenangtenangnya menghadapi suasana pertandingan dan fokus dengan pertandingan sendiri,” kata Wawan. Musim ini adalah musim keduanya Wawan di Persisam. Suami dari Cut Riyanti (27) ini bertahan di Persisam karena kecocokannya dengan suporter Pusamania dan Manajemen Persisam. Ia menilai, kesuksesan sebuah tim sepakbola sangat erat kaitannya dengan pemain kedua belas, yaitu suporter dan manajemen, seperti pelatih dan manajer kepengurusan. “Saya rasakan pribadi, suporter (Pusamania) sangat peduli dan perhatian terhadap tim. Walaupun ada pro kontra, iu wajar. Tapi selama ini sangat bagus. Mudahan kedepan lebih baik lagi,” kata ayah dari Capella Risa Putri Hendrawan ini. Mengenai targetnya di Persisam, Wawan akan menampilkan kemampuan terbaiknya lagi dibanding musim lalu. “Target tim, pastilah semua pemain ingin terbaik buat timnya. Syukur kalau juara. Tapi kita kembalikan kinerja di
Uji Coba Lawan Bontang FC
BIOFILE Nama Lengkap TTL Tinggi/Berat Karir Klub
: Wawan Hendrawan : Brebes, 08-01-1983 : 178cm / 74 kg : - Pelita Jaya (2006-2007) - Persita (2008-2009) - Persisam (2009-sampai sekarang) Sumber : Persisam.(min)
lapangan. Kalau pribadi, saya ingin lebih maju daripada musim sebelumnya dan mudahan terus dipercaya tim ini,” jelas Wawan. Menurut Wawan, kondisi Persisam musim ini lebih baik
dengan menyatunya permainan para pemain dengan dipertahankannnya 70 persen pemain lama. Menurutnya, Persisam saat ini hanya perlu persiapan lebih matang jelang dimulainya ISL. (min)
Putra Samarinda mendatang bukan untuk mencari kemenangan nantinya. Laga itu semata-mata hanya untuk tes kemampuan fisik tim asuhannya dalam persiapan kompetisi Indonesia Super League (ISL). “Namanya ujicoba, tidak mencari kemenangan, tapi mencoba semua pemain dan menemukan kelemahan tim atau individu pemain. Kita ingin melihat sejauh mana kesiapan tim Persisam,” kata Hendri.
Rabu (15/9) kemarin, Hendri menambah jumlah anak asuhannnya untuk masuk skuat Persisam dengan merekrut pemain U-21 Persisam. Pemain tersebut bernama Cipto. Cipto sebagai pemain tengah sayap akan ikut latihan beberapa hari kedepan untuk dilihat kemampuannya apakah laik memperkuat Persisam. Cipto dipilih Hendri karena mempunyai bakat yang bisa dikembangkan sehingga diajak bergabung tim Persisam.(min)
Persiba Bongkar Pasang Formasi BALIKPAPAN, TRIBUN Sembari menunggu striker asal Cina Ping Du. Pelatih Persiba Balikpapan Junaedi masih mengutak atik formasi timnya. Rabu (15/9) di stadion Persiba terlihat latihan Sultan Samma dkk terus mengalami perubahan formasi. Sesekali Bang Jun --panggilan akrab Junaedi-- memakai formasi 42-1-3 menjadi 4-4-2. Masih kurang puas dengan hasil latihan, Bang Jun dibantu dua asistennya Hariyadi dan Otnel Udan mencoba variasi formasi. Games pertama Aldo Barreto tetap ditandemkan dengan Sultan di lini depan. Perpaduan kedua pemain menunjukkan hasil positif walau belum merobek jala gawang Tri Sandy Utomo. Pergerakan Sultan dan Aldo memperlihatkan komunikasi keduanya berjalan baik. Setengah games, Bang Jun kembali melakukan perombakan. Pemain seleksi asing Asia Park Chan-Young diduetkan dengan Aldo. Park yang lebih menyukai menyisir dari sisi sayap memang
TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT
Pemain-pemain Persiba melakukan latihan shooting, Rabu (15/9) di Stadion Persiba.
terlihat tampil mengesankan. Namun posisi itu sering berbenturan dengan posisi Eddy Gunawan. Hal ini tidak membuat Bang Jun khawatir. Tugas memimpin Aldo dkk tidak akan menenui jalan
buntu. Hanya saja Bang Jun membutuhkan striker yang benar-benar bisa melayani Aldo. Sebelum kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 bergulir, Bang Jun
berharap timnya melakukan uji coba tanding. Kabar Persikubar Kutai Barat gagal menjadi sparring partner akan segera digantikan dengan tim Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Balikpapan. (bay)
SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12
KAMIS, 16 SEPTEMBER 2010
Awang Lantik Makmur-Rifai TANJUNG REDEB : Pasangan Drs H Makmur HAPK, MM dan Ir H Ahmad Rifai MM resmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Berau untuk masa jabatan kedua kalinya periode 2010-2015 setelah Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak atas nama Menteri Dalam Negeri RI, melantik dan mengambil sumpah pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD di Gedung DPRD Berau, Rabu(15/9). Pelantikan kali ini terbilang istimewa karena bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi ke 57 Kabupaten Berau dan ke 200 Kota Tanjung Redeb serta sejumlah tamu penting. Selain dihadiri sejumlah anggota DPR RI dan DPD RI asal Kaltim nampak hadir Anggota DPR RI Komar, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jendral Subagyo HS, dan mantan Danrem VII ASN Brigjen Ibrahim Saleh. Hadir juga Wakil Gubernur H Farid Wadjdy dan beberapa Bupati dan Walikota di Kaltim. Pasangan Makmur HAPK dan H Ahmad Rifai terpilih kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati, setelah pada pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Berau pada 7 Juli lalu mengungguli dua pasangan lain yakni, Soehartono Soetjipto-Liliansyah dan pasangan calon Hendry Gunawan-Amir Husin. Pengambilan Sumpah dan Pelantikan tersebut tindak lanjut dari Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.64-631 tanggal 31 Agustus 2010 dan Nomor 132.64632 tanggal 31 Agustus 2010 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati Berau, dan Pengesahan Pelantikan Wakil Bupati Berau. “Saya ucapkan selamat, saudara kembali memimpin Berau, semoga saudara berdua dapat menjalankan amanah, tugas dan tanggung jawab selaku Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dengan sebaikbaiknya,” kata Gubernur Awang. Gubernur berharap, dengan pengalaman yang ada selama ini kiranya dapat pula meneruskan kepemimpinan dan melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Berau sehingga dapat bersinergis dengan pembangunan Provinsi Kaltim. “Saya yakin, dengan pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan sektor-sektor lain yang dilakukan secara maksimal dan terintegrasi, akan dapat mengubah Kabupaten Berau menjadi semakin maju,” ujarnya.
GUBERNUR Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak memberi ucapan selamat kepada Bupati Berau Drs H Makmur HAPK, MM. (soegi/humasprov kaltim). Awang mengingatkan, berbagai program pembangunan yang diusung harus bersifat inklusif, untuk seluruh lapisan masyarakat, baik yang di kota, di desa maupun yang berada di daerah terpencil, terisolir, pedalaman dan perbatasan, atau dengan prinsip membangun daerah untuk semua. “Tidak ada gunanya pembangunan kalau rakyat semakin termarginalkan. Tidak ada gunanya pertumbuhan kalau jurang antara si kaya dan si miskin semakin lebar,” tegasnya. Pada bagian lain, Gubernur Awang juga menyampaikan harapannya kepada bupatiwalikota dan juga kepada unsur legislatif untuk lebih memahami APBD sebagai instrumen kebijakan yang mampu menjaga stabilitas dan konsistensi dengan kibijakan nasional baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang. “APBD jangan dipandang hanya sebagai instrumen kebijakan alokasi dan distribusi anggaran saja,”ujarnya. Menurutnya, likuiditas anggaran harus diupayakan, baik dari sisi pendapatan, belanja maupun pembiayaan yang dikendalikan secara optimal dan seefisien menuju anggaran yang sehat dan berkualitas. “Quality budget spending perlu lebih diperhatikan,” tegas Awang.
Sebelum melantik pasangan H. Makmur HAPK dan H. Ahmad Rifai menjadi Bupati dan Wakil Bupati Berau, Gubernur Awang Faroek menghadiri sekaligus menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi ke 57 Kabupaten Berau dan ke 200 Kota Tanjung Redeb. Gubernur dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Berau memiliki di peranan yang penting dalam mendukung pembangunan regional, meski diakui sektor ekonomi masih didominasi sumber daya alam, namun perlahan mulai bergeser ke arah pertanian dalam arti luas. “Potensi perikanan kelautan yang sangat besar juga masih dapat dikembangkan,” katanya. Namun begitu, semua sektor yang dipacu pembangunannya, memerlukan infrastruktur yang memadai, sehingga dirinya berharap pada kepemimpinan Makmur-Rifai yang kedua itu, dapat lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur sehingga mendukung pembangunan di berbagai sektor. Pada kesempatan itu, Gubernur menyerahkan hadiah kepada Kepala Kampung Berprestasi serta menandatangani plakat peresmian Depot Pertamina Wilayah Berau. (gie/adv).
Gemuruh Kaltim Bacakan Tiga Tuntutan pada Kejaksaan Tinggi SAMARINDA – Gerakan Mahasiswa dan Rakyat Untuk Kaltim (Gemuruh Kaltim) membacakan tiga tuntutan pada unjukrasa di Kejaksaan Tinggi Kaltim Rabu kemarin. Pertama; menuntut Kejaksaan untuk mengusut tuntas terhadap perilaku-perilaku menyimpang para jaksa dan penegak hukum yang ada di Kejaksaan Tinggi Kaltim yang menjadi mafia hukum dan makelar kasus. Kedua; agar Kejaksaan Tinggi Kaltim lebih menjunjung tinggi
hukum dalam penanganan dan pengungkapan kasus tindak pidana korupsi. Sedangkan tuntutan ketiga adalah, meminta Kejaksaan Tinggi Kaltim untuk tidak mempolitisasi setiap kasus korupsi dan lebih mengedepankan penegakan supremasi hukum. Ratusan orang pengunjukrasa itu menyuarakan aspirasi mereka di halaman depan pintu gerbang Kejaksaan Tinggi tanpa ada seorangpun pimpinan Kejaksaan Tinggi yang menemui mereka.
Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) Makmur, Kejaksaan Tinggi Kaltim sebagai lembaga yudikatif yang semestinya menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi di Kaltim tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji yang justru mencederai semangat pemberantasan korupsi di Kaltim. “Kejaksaan Tinggi Kaltim terindikasi melakukan tindakan pemerasan terhadap sejumlah kasus yang sedang diperiksa.
Bahkan, ada indikasi skenario politik yang mencoba mempolitisir setiap proses pemberantasan korupsi di Kaltim,” ujarnya. Lanjut Makmur, ketika lembaga Negara yang sudah semestinya menjadi pelopor pemberantasan korupsi justru menjadi makelar kasus bahkan mafia hukum yang menciptakan lembaga pengadilan tersebut tidak ubahnya seperti lembaga transaksional terhadap kasus atau persoalan korupsi yang ada di Kaltim. (yul/adv)
Pemprov Berlakukan Tarif Tunggal mengalami kesulitan menerapkan SAMARINDA – Pemprov Kaltim tarif tunggal 5% terkait persoalan kembali menegaskan pemberlakuan teknis komputerisasi yang berlaku tarif tunggal 5% untuk Pajak Bahan secara nasional. Di Kaltim saja Bakar Kendaraan Bermotor pelanggan Pertamina tercatat tidak (PBBKB) di Kalimantan Timur sesuai kurang dari 7.000 unit usaha dari Peraturan Gubernur Nomor 10 sektor industri, pertambangan, Tahun 2010. Kebijakan ini sekaligus usaha kehutanan, transportasi dan mengubah tarif PBBKB yang kontraktor jalan. sebelumnya ditetapkan bervariasi. Dia menambahkan, untuk “Dengan tarif tunggal 5% ini pengawasan dan pembinaan diharapkan penerimaan PBBKB penerapan tarif tunggal tersebut Kaltim akan mencapai Rp 1 triliun dukungan pemerintah kabupaten/ pada akhir tahun ini,” kata Kepala kota sangat diharapkan. Pasalnya Dinas Pendapatan Daerah lanjut Hazairin, 70% dari PBBKB (Dispenda) Kaltim, Hazairin Adha di tersebut akan menjadi penerimaan ruang kerjanya, Rabu (15/9). kabupaten/kota. Tarif tunggal ini berlaku untuk Hazairin Adha “Penerapan tarif tunggal juga semua penyedia bahan bakar, baik memerlukan dukungan kabupaten/ Pertamina maupun non Pertamina kota dalam hal pengawasan dan pembinaan. Kita seperti PT. AKR Corp, PT Humpuss Trading, PT. berharap manipulasi pajak bisa dihindarkan Petronas Niaga dan PT Shell sebagai wajib pungut dengan pengawasan yang baik hingga tingkat (Wapu). Jumlah penerimaan PBBKB hingga saat ini pengguna akhir atau end user,” ujarnya. dilaporkan telah mencapai Rp680 miliar. Angka ini PBBKB hanya dikenakan untuk penggunaan diharapkan menembus angka Rp 1 triliun pada akhir tahun ini dengan pemberlakuan tarif tunggal bahan bakar kendaraan bermotor, sementara untuk penggunaan industri non kendaraan 5% tersebut. bermotor PBBKB tidak diberlakukan. Potensi Hazairin mengungkapkan, kesepakatan terakhir kecurangan menurut Hazairin bisa terjadi di sini. tentang pemberlakuan tarif tunggal 5% dilakukan Sebab itu, pengawasan akan terus dilakukan antara Pemprov Kaltim dan Pertamina, setelah melalui kerjasama dengan jajaran BPKP Kaltim melalui beberapakali perundingan di Samarinda dan dalam Tim Operasi Penerimaan Daerah (OPD). Jakarta. Perundingan terakhir dilakukan Jakarta Tarif PBBKB yang berlaku sebelumnya adalah dengan fasilitasi Dirjen Pajak dan Retribusi Daerah 5% x 17,17% (industri), 5% x 90% (pertambangan Depkeu RI, Budi Sitepu hingga disepakati dan usaha kehutanan), transportasi dan kontraktor pemberlakuan tarif tunggal 5% dengan Pertamina, jalan 5% x 100%. Juga diharapkan tidak terjadi terhitung sejak 2 September 2010. Sementara pihak persaingan tidak sehat diantara penyedia bahan penyedia non Pertamina telah lebih dulu menerapkan bakar dengan meniadakan pajak untuk menarik pemberlakuan tarif tunggal 5% PBBKB. minat pengguna/konsumen. (sul/adv) Sebelumnya, pihak Pertamina masih
Jembatan Pulau Balang tak Merusak Ekosistem SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan bahwa proyek pembangunan Jembatan Pulau Balang akan terus dilaksanakan dan menjamin tidak akan merusak ekosistem yang ada disekitar proyek tersebut. “Proyek Jembatan Pulau Balang akan terus dilaksanakan pembangunannya dan dijamin tidak akan merusak ekosistem yang ada disekitarnya. Sekarang ini kita memiliki teknologi yang dapat mengatasi dan mampu menghindari permasalahan lingkungan itu,” kata Awang. Bahkan menurut gubernur, pengkajian terhadap lingkungan telah dilaksanakan dan memiliki dasar hukum yang jelas dalam pelaksanaan proyek tersebut. Karena analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) telah dilakukan sebanyak dua kali, yakni dari instansi pemerintah daerah maupun pusat. Oleh karenanya, para penggiat lingkungan ataupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak dilingkungan hendaknya mempercayakan dan meyakini
SENIN, 16 SEPTEMBER 2010 09.00 : 10.00 :
Rapat SKPD dan Badan dengan Gubernur, Ruang Tepian I. Kunjungan Menteri Urusan Asia dan Perdagangan NT Australia.
komitmen pemerintah. Lagi pula, pemerintah Kaltim telah berkeinginan dan menetapkan program Kaltim Green (Kaltim Hijau) sebagai dasar pokok pembangunan di segala sektor di Kaltim. “Silakan sajalah mereka (LSM Lingkungan-red) membaca dan menelaah kembali isi Amdal yang telah dibuat dan disetujui itu. Karena semuanya telah dikaji dengan segala kemungkinan, hanya saja perlu adanya perbaikan maupun penyempurnaan dalam pelaksanaan pembangunannya,” jelas Awang. Selain itu, pada 2011 nanti untuk tahap pertama pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan meluncurkan dana pembiayaan pembangunan untuk bentang
panjangnya jembatan tersebut. Dan pemerintah daerah telah melaksanakan pembangunan bentang pendeknya yang diperkirakan akan menghabiskan anggaran dana mencapai Rp400 miliar dengan panjang keseluruhan mencapai 470 meter. Sedangkan pembangunannya hingga saat ini telah mencapai lebih dari 30 persen dengan pembiayaan Rp178 miliar. “Pembangunan harus rampung secepatnya dan ini demi kepentingan masyarakat. Untuk LSM, hendaknya memberikan kesempatan bagi pemerintah mewujudkan keinginan masyarakat tersebut, serta yakin bahwa pembangunan tersebut tidak akan merusak ekosistem lingkungan yang ada di sekitarnya,” harap Awang Faroek Ishak.(yans/adv)
BERITAFOTO
Dinas Sosial Kaltim Kembali Berikan Bantuan Darurat SAMARINDA - Dinas Sosial Provinsi Kaltim langsung bergerak cepat memberikan bantuan bagi korban kebakaran di Jalan Arjuna Gang 1 Samarinda, setelah keadaan dapat ditanggulangi, Selasa (14/9). Sebelumnya Dinas Provinsi Kaltim juga memberikan bantuan bagi korban kebakaran di Klandasan Ulu Balikpapan Selatan, beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, H Bere Ali mengatakan begitu situasi di lapangan dapat dikuasi oleh pasukan pemadam kebakaran, tidak lama Dinas Sosial langsung menurunkan bantuan sesuai dengan standar operasional penanganan korban bencana kebakaran ini.
“Kita telah memberikan bantuan berupa tenda darurat, dapur umum, mobil tangki, selimut dan juga bahan makanan berupa mie instan, sarden, dan bahan lainnya. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban korban secara cepat sebelum bantuan lainnya berdatangan,” ujarnya. Bahkan Dinas Sosial Kaltim juga menurunkan tenaga sukarelawan yang tergabung dalam Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kaltim sebanyak 15 orang yang siap bersiaga selama 24 jam penuh selama masa bantuan diberikan. Bere Ali melanjutkan, Dinas Sosial Provinsi Kaltim sesuai dengan tugas, fungsi dan koor-dinasinya, hanya akan membantu
korban kebakaran diatas 25 Kepala Keluarga (KK) saja, sedangkan apabila kebakaran dengan jumlah korban dibawah 25 orang, maka penanganannya dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten/kota. “Sehingga tidak semua penanganan bantuan korban kebakaran ditangani oleh Dinas Sosial Provinsi, tetapi ada juga wewenang kabupaten/kota sesuai dengan jumlah Kepala Keluarga korban kebakaran,” jelasnya. Kebakaran yang terjadi di Jalan Arjuna Samarinda atau tepat dibelakang Kantor Gubernur Kaltim, menghanguskan 29 rumah di Rukun tetangga (RT) 10 dan 11 Kelurahan Jawa Kecamatan Samarinda Ulu dan menyisakan duka bagi 141 jiwa. (yul/adv)
Kiprah KPID Kaltim Wujudkan Informasi Adil dan Merata (Bagian I)
Demokrasi Ranah Penyiaran
KETUA dan Anggota KPID Kaltim. (fadliansyah/humasprov kaltim).
SALAH SATU arena demokrasi yang mengiringi perubahan sosial dan politik di Indonesia pasca 1998, yakni penyelenggaraan bidang penyiaran. Demokratisasi yang secara spesifik merujuk pada beberapa hal, yakni kehendak publik terlibat secara aktif dalam pengaturan, pengelenggaraan, dan pengawasan bidang penyiaran. Dimana pada penyelnggaraan penyiaran yang selama era sebelumnya pengaturannya praktis dimonopoli oleh pemerintah melaui Departemen Penerangan (Deppen). Upaya pemenuhan hak dasar dari pibluk untuk memperoleh informasi yang benar, beragam dan seimbang (multi persfektif). “Upaya perlindungan terhadap publik dari sisi negative yang mungkin muncul dari setiap isi siaran yang dilakukan oleh lembaga penyiaran. Kehendak publik untuk terlibat aktif
HUT BERAU – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyampaikan sambutan di dalam mimbar dengan suasana kuning khas Berau. Rabu kemarin, di daerah itu dilaksanakan peringatan Hari Jadi ke 57 Kabupaten Berau dan ke 200 Kota Tanjung Redeb. (soegi/humasprov kaltim).
dan mendapat manfaat dari berkembangnya industri penyiaran,” kata Kepala Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim H Syafruddin AH. Dalam kerangka inilah dibentuk regulasi baru yang mengatur bidang penyiaran, yakni UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran untuk mengganti UU Nomor 24 Tahun 1997 yang dipandang tidak lagi memadai bagi perkembangan demokratisasi. Bidang penyiaran bukan sekedar terbatas pada aktivasi praktis pemberitaan informasi atau sebagai medium informasi belaka, namun secara khas terkait dengan kebijakan pengolahan terhadap frekuensi publik yang pemanfaatannya untuk masyarakat. Maka eksistensi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merupakan bagian dari wujud peran serta masyarkat dalam hal penyiaran, baik sebagai wadah aspirasi maupun mewakili kepentingan masyarakat. Dalam rangka menjalankan fungsinya, KPI memiliki kewenangan (otoritas) menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang
menghubungkan antara lembaga penyiaran, pemerintah dan masyarakat. Selain itu, KPI berhubungan dengan masyarakat dalam menampung dan menindaklanjuti segenap bentuk penyiaran pada apresiasi masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun terhadap dunia penyiaran pada umumnya. Sementara itu dari proses dan tahapan, pemberian dan perpanjangan ijin penylenggaraan penyiaran akan diberikan oleh negara setelah memperoleh masukan dan evaluasi dengar pendapat antara pemohon dan KPI dan rekomendasi kelayakan penyelenggaraan penyiaran. “Hasil kesepakatan dalam forum rapat bersama yang diadakan khusus untuk perijinan antara KPI dan Pemerintah. Ijin alokasi dan penggunaan spectrum frekuensi radio dari pemerintah atas usul KPI,” jelasnya. Pemberian ijin dilakukan secara bertahap, yakni sementara dan izin tetap. Sebelumnya, lembaga penyiaran radio wajib melalui masa uji coba siaran paling lama 6 (enam)
bulan sedangkan untuk lembaga penyiaran televisi wajib melalui masa uji coba siaran paling lama satu tahun. Ijin ini bisa diperpanjang melalui pengajuan kembali untuk selanjutnya dilakukan avaluasi dan verifikasi ulang terhadap berbagai persyaratan pemberian ijin. Ijin penyelenggaraan penyiaran yang sudah diberikan dan masih berlaku dimungkinkan dapat dicabut kembali. Sistem dan prosedur perijinan KPI sangat memperhatikan aspek content dan ownership dari pemohon. UndangUndang Penyiaran (UUP) Pasal 36 Ayat 1 menyebutkan bahwa isi siaran wajib mengandung informasi, watak, moral, kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengamalkan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia. “Sebagaimana disebutkan dalam UUP Pasal 13 Ayat 2, bahwa penelengggaraan atas jasa penyiaran (yakni radio dan televisi) dilaksanakan Lembaga Penyiaran Publik (LPP), Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK) dan Lembaga Penyiaran Berlangganan (LPB),” ujar Syafruddin.(masdiansyah/adv)
Berlangganan Hub: Kamis 16 September 2010 Halaman 13
Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855
1.385 Penumpang Tiba di Pelabuhan Samarinda
● Jalan Yos Sudarso Macet Hingga 4 Jam
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
Sebanyak 1.385 penumpang arus balik turun dari kapal Queen Soya di Pelabuhan Samarinda, Rabu (15/9). Kedatangan ribuan penumpang kapal ini sempat memacetkan jalan Yos Sudarso selama empat jam. Selain menurunkan penumpang dari Parepare kapal Queen Soya juga mengangkut balik 1.980 penumpang ke tujuan yang sama.
SAMARINDA, TRIBUN Arus balik penumpang mulai tampak di Pelabuhan Samarinda, Rabu (15/9). Kapal Queen Soya yang menurunkan 1.385 orang penumpang merapat di Pelabuhan Samarinda pukul 11.00, molor dua jam dari jadwal semula. Kemarin, kapal swasta itu tak hanya menurunkan penumpang namun sekaligus memberangkatkan 1.980 orang penumpang dengan tujuan Parepare. Ribuan penumpang pun membludak
di pelataran Pelabuhan Samarinda. Deretan mobil penjemput penumpang, baik milik pribadi maupun travel, terparkir di pinggir Jalan Yos Sudarso. Tak ayal, kemacetan pun tak dapat dihindari. Sepanjang Jalan Yos Sudarso, kendaraan merayap pelan. Penumpang yang baru turun dari kapal bergerombol di pinggir jalan dengan seluruh barang bawaan mereka. Sejumlah petugas polisi terpaksa turun tangan untuk
● Bersambung hal 21
Awang dan Irianto Resmi Dicekal Proyek Disubsidi Harus Dievaluasi
● Untuk Menghindari Tumpang Tindih Anggaran SAMARINDA, TRIBUN Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kaltim akan mengevaluasi realisasi dana subsidi kabupaten/kota. Hal ini untuk mengetahui progress dari pekerjaan penyerapan anggaran subsidi yang dikucurkan melalui APBD Kaltim. Evaluasi ini terkait banyaknya proyek-proyek yang disinyalir tidak rampung dan bahkan belum dikerjakan atau dialihkan anggarannya. Hal ini ditegaskan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kaltim Sudarno kepad Tribun, di ruang kerjanya,
cmyk
Rabu (15/9). Menurut Sudarno, DPRD Kaltim perlu mengevaluasi penyerapan alokasi dana subsidi kabupaten/kota. Tujuannya, dewan sebagai pengawas dalam hal kebijakan anggaran perlu mengetahui proyek-proyek yang disubsidi dari APBD Kaltim agar tidak terjadi tumpang tindih dana yang dialokasikan. “Misalnya di Samarinda itu, alokasi Jembatan Mahkota II sekitar Rp 50 miliar. Itu harus ada laporan progressnya seperti apa? Dan beberapa usulan proyek anggaran yang disubsidi juga
PROYEK JEMBATAN TERING * Pemprov Kaltim Subsidi Anggaran: ● Tahun 2002 Senilai Rp 5 Miliar ● Tahun 2006 Subsidi Rp 5 Miliar ● Tahun 2008 Subsidi Rp 15 Miliar * Kondisi terakhir jembatan hingga kini terpasang lima beton dijalan penghubung * Anggaran 2008 sudah terserap Rp 8 Miliar.
Data : Sumber DPRD Kaltim.(bud) harus dilaporkan perkembangannya,” kata Sudarno.
● Bersambung hal 21
■ Kejati Ajukan Cekal Semua Tersangka Korupsi SAMARINDA, TRIBUN Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi mencekal beberapa pejabat pemerintah di Kaltim ke luar negeri. Sejumlah nama pejabat Kaltim yang resmi dicekal antara lain Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Sekretaris Provinsi Kaltim Irianto Lambrie. Ini dikatakan Kapala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Babul Khoir Harahap SH, saat dikonfirmasi Tribun Kaltim, Rabu (15/9) sore. Babul mengatakan, usulan pencekalan atas nama pejabat Kaltim diantaranya yakni Gubernur Kaltim Awang
● Bersambung hal 21
Nggak Perlu KEPALA Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Babul Khoir Harahap SH menyatakan secara tegas, penanganan perkara dugaan korupsi pencairan dana Kementerian Koperasi dan UKM senilai Rp 1,35 miliar yang menyeret Sekretaris Provinsi Kaltim
● Bersambung hal 21
DAFTAR TERSANGKA KASUS KORUPSI YANG DIAJUKAN CEKAL 1. Dana Bergulir Agrobisnis dan MAP Koperasi Rp 1,35 miliar - ✔ 3 tersangka: ● Dwi Setio (Direktur Koperasi Usaha Mandiri) ● Irianto Lambrie (Mantan Kadisperindagkop Kaltim) ● Asranuddinsyah (Mantan Kadisperindagkop Balikpapan) 2. Kasus Proyek Balitbangda Kaltim Senilai Rp 3 miliar - ✔ 4 tersangka 3. Kasus Dana Operasional Bupati Kukar Senilai Rp 2,9 miliar - ✔ 5 tersangka: ● Pj Bupati Sutanto ● Mantan Wabup Kukar Syamsuri Aspar ● Mantan Kepala BPKD Hardi ● Mantan Bendahara Sekretariat Suryadi ● Mantan Kasub Sekretariat Endri Elfran Syahril 4. Kasus Proyek Disnakertrans Kutai Timur senilai Rp 3,5 miliar - ✔ 3 tersangka: ● Thamrin Anan (sub kontraktor CV Graha Mulia) ● Fauzan Aksan (Direktur Konsultan PT Borneo Sentra Teknik) ● Nunung Hudayanto (Pimpro) 5. Kasus Pengadaan Lahan PLN senilai Rp 4,8 miliar - ✔ 1 tersangka: ● Bambang Subianto (panitia lelang perwakilan dari PLN Samarinda) 6. Kasus Proyek Fiktif Dana Intensifikasi PBB Kukar senilai Rp 10 miliar - ✔ 1 tersangka: ● Rusdianata (Pimpro/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) Sumber : Kejati Kaltim
14
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
tribun samarinda
Tiga Mantan Kadishut Segera Diadili ■ Terkait Pemberian IPK ke Koperasi Mandiri SAMARINDA, TRIBUN Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda akan melimpahkan tiga berkas dakwaan mantan Kepala Dinas Kehutanan Kaltim, yakni Robian, Fuadsyah dan Ahmad Delmy dari penuntut umum ke Pengadilan Negeri (PN) Samarinda. Ini berarti ketiga mantan pejabat teras dinas Kehutanan tersebut segera dimejahijaukan. Ini dikemukakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Samarinda, Sugeng Purnomo SH saat ditemui Tribun, di ruang kerjanya, Selasa (14/9) sore. “Berkas dakwaan tiga tersangka sedang disusun tim jaksa penuntut umum (JPU) untuk segera dilimpahkan ke pengadilan. Tidak lama lagi, dalam bulan ini (September) berkasnya kita limpahkan ke pengadilan, dan kita diharapkan segera bisa diadili,” kata Sugeng. Ia menjelaskan, penyidik Kejati Kaltim telah menunjuk tiga JPU dalam perkara dugaan korupsi pemberian Ijin Pemanfaat Kayu (IPK) seluas 1300 hektar kepada Koperasi Madani di Kabupaten Berau. “JPU-nya ada Pak Ardi yang sekarang Kasie penuntutan, Pak Eko Kasi Penyidikan dan Pak
Agus Widodo,” beber Sugeng. Dalam pengusutan kasus ini, penyidik Kejati Kaltim mengembangkan dari perkara atas nama terdakwa Budi Pranowo dan Aminullah Haq. Hasil penyidikan menyebutkan, dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang mengakibatkan negara dirugikan sekitar Rp 9 miliar. Untuk diketahui, tiga mantan Kadishut dan Kadishut Kaltim dijebloskan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sempaja sejak 7 Juli 2010 lalu. Mereka adalah Robian dan Fuadsyah yang pernah menjabat Kepala Dinas Kehutanan Kaltim serta Ahmad Delmy mantan Kadishut Berau (kini Kadishut Kaltim). Diduga mereka turut serta dalam pemberian IPK seluas 1.300 hektar kepada Koperasi Madani. Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kaltim Baringin Sianturi SH sebelumnya pernah membeberkan keterlibatan tiga tersangka ini. Kata dia, peran keterlibatan Robian yang saat itu menjabat Kepala Dinas Kehutanan Kaltim memberikan rekomendasi penerbitan IPK untuk Koperasi Madani. Sedangkan
keterlibatan Fuadsyah diduga menandatangani juga pemberian IPK. Sedangkan Ahmad Delmy, yang saat itu menjabat sebagai Kadishut Berau memproses permohonan IPK yang diajukan Koperasi Madani tahun 2004. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Kehutanan, pemberian IPK yang ada ijin definitifnya hanya dapat dikeluarkan oleh Departemen Kehutanan. Sementara pemberian IPK di atas lahan milik PT Inhutani ini tidak ada ijin rekomendasi dari Menteri Kehutanan. “Itu yang tidak dilakukan. Sementara lahan itu dipijam pakai Berau Coal dari PT Inhutani sebagai hak penguasaannya. Itu harus ada rekomendasi dari Menhut supaya tidak terjadi tumpang tindih lagi,” tambah Baringin. Penyidik Kejati Kaltim mengembangkan kasus ini berdasarkan surat keberatan dan pengaduan dari pelapor. Mereka menuntut keadilan karena proses pemberian IPK melibatkan pejabat-pejabat kepala dinas saat itu. “Ada pelapor yang mengadu ke kita, dan disertai bukti yang kuat,” kata Baringin.(bud)
Dituntut 42 Bulan Penjara SEDANGKAN dua berkas atas nama terdakwa Budi Pranowo (saat itu menjabat Kepala Bidang Pemanfaat Hutan) dan Aminullah Haq (Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi) hingga kini belum diputuskan oleh majelis hakim. Padahal, dalam sidang tuntutan terdakwa
dituntut 3 tahun 6 bulan atau 42 bulan penjara. Sidang lanjutan yang sedianya digelar Selasa, 14/9) batal terlaksana. Pasalnya, JPU Rochmadi SH yang kini bertugas di Kejari Penajam Pasir Utara (PPU) masih cuti. Penasihat hukum Budi Pranowo, Robert Nababan SH mengatakan, sidang
ditunda. Ia mengatakan, kliennya Budi Pranowo dan Aminullah Haq sudah dituntut oleh JPU dengan hukuman 3 tahun 6 bulan pidana. Budi dan Aminullah yang sudah menunggu sejak siang, terpaksa meninggalkan kantor PN Samarinda sekitar pukul 15.00 wita.(bud)
Santunan Kebakaran Tunggu Lelang SAMARINDA, TRIBUN Dalam sepekan dua musibah kebakaran terjadi di Samarinda. Pertama terjadi di Jalan Slamet Riyadi Gang 6 RT 15, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Jumat (10/9), disusul kawasan Jalan Arjuna Gang 1, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (14/9) kemarin. Para korban belum mendapatkan santunan kebakaran dari Pemkot karena proses pencairan dana masih menunggu lelang. Sebelumnya, Pemkot bekerja sama dengan PT Asuransi Umum Bosowa Periskop dalam memberikan santunan kebakaran, berupa uang senilai Rp 4 juta bagi pemilik rumah dan Rp 500 ribu untuk penyewa. Biasanya, pihak asuransi segera turun langsung ke lapangan untuk mendata berapa jumlah korban kebakaran. Setelah itu,
mereka segera menyerahkan uang santunan kebakaran itu kepada para korban kebakaran. “Saat ini, kami masih menunggu proses lelang untuk menentukan perusahaan asuransi mana yang bisa diajak kerja sama dalam melayani pencairan dana santunan kebakaran. Biasanya, sebulan ini sudah pengumuman,” kata Sugeng Chairuddin, Kabag Humas dan Protokol Pemkot Samarinda kepada Tribun, Rabu (15/9). Kendati demikian, lanjut Sugeng, pemkot melalui Dinas Kesejahteraan Sosial sudah memberikan bantuan kebakaran berupa sembako dan pakaian kepada para korban kebakaran di kawasan Jalan Arjuna. Bahkan, Dinas Kesejahteraan Sosial juga mendirikan tenda dapur umum di Lapangan Kinibalu, tak jauh dari lokasi kebakaran.
“Belum lagi, secara personal, Wawali juga memberikan bantuan sembako kepada warga korban kebakaran,” tutur Sugeng. Dia memastikan, santunan kebakaran ini pasti dibayarkan. Jadi, korban kebakaran mesti menunggu hingga proses lelang usai. Sementara itu, hingga kemarin, bantuan terus berdatangan ke posko kebakaran di Jalan Arjuna, baik dari warga, masjid dan sejumlah parpol. “Bantuan yang mereka berikan berupa uang tunai, sembako dan pakaian,” kata Sutopo, Koordinator Posko Induk Kebakaran ditemui di lokasi kebakaran kemarin. Semua sumbangan itu langsung dibagi secara merata kepada seluruh korban kebakaran. “Sementara ini, para korban kebakaran masih menumpang di rumah keluarga mereka masingmasing,” ucap Sutopo. (top)
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
Yanto, bersama rekannya sesama pemulung membeli seng bekas milik korban kebakaran di Gang Arjuna Samarinda, Rabu (15/9). Barang bekas tersebut kemudian dijual kepada pengepul di Jalan M Yamin.
Pemulung Beli Sisa Kebakaran
● Setiap Rumah Dihargai Rp 300 Ribu SAMARINDA, TRIBUN Kebakaran yang menghanguskan 29 rumah warga di Jl Arjuna Kampung Jawa Samarinda Ulu, Selasa (14/9) lalu, memberi berkah tersendiri bagi para pemulung. Sejak pagi hari, Rabu (15/9), mereka semangat membersihkan sisa kebakaran dengan mengumpulkan material logam sisa seperti seng dan perabotan rumah tangga. Namun, barang bekas yang diambil para pengemis itu tidak gratis. Mereka membeli setiap rumah milik korban kebakaran Rp 300 ribu. “Ada 8 rumah yang
dijual pemiliknya sebagai barang bekasnya. Setiap rumah dihargai Rp 200 sampai Rp 300 Ribu,” kata Hartono, pemulung yang tinggal di Jl Biawan Samarinda Ilir. Sisa barang bekas seng dan logam lainnya rencananya dijual ke pengepul barang bekas di Jl M Yamin Sempaja. Hartono belum tahu besar keuntungannya dari kerja mengambil barang bekas di sisa kebakaran. Namun, jumlah keuntungan cukup baginya. “Ya pasti ada keuntungannya. Lebih besar daripada jadi buruh bangunan dibayar sehari Rp
50 ribu,” kata Hartono asal Semarang yang tinggal di Samarinda sudah 10 tahun. Pantauan Tribun, para pemulung mulanya mengumpulkan seng di lokasi kebakaran kemudian membawanya keluar. Seluruh barang bekas itu dimasukan dalam satu karung lalu diangkutnya menggunakan sepeda ontel. Diantara pemulung berasal dari berbagai wilayah Samarinda untuk mengais barang bekas untuk bisa dijual. Sementara itu, bantuan korban kebakaran terus disalurkan oleh petugas. Kepala Lurah Kampung Jawa,
Ilyas ditemui Tribun di lokasi kebakaran menjelaskan pihaknya terus menerima bantuan bagi korban kebakaran salah satunya dari Masjid Raya Darussalam. “Bantuan terus kami tampung untuk secepatnya kami salurkan. Salah satunya bantuan dari Masjid Raya berupa beras dan mie instan. Korban kebakaran rata-rata mengungsi ke rumah keluarganya dan para tetangga. Tidak ada yang sampai tinggal di tenda pengungsi. Petugas nantinya tinggal salurkan bantuan saja kepada mereka,” kata Ilyas. (min)
Dana Debat Kandidat Rp 45 Juta
● TV Swasta Ajukan Penawaran Rp 700 Juta ● 27 September Ditayangkan di TVRI Kaltim SAMARINDA, TRIBUN Setelah agenda pemilu kepala daerah (Pemilukada) Samarinda diperpanjang, kini akan dimulai kembali dengan tahapan penyampaian visi misi 25 September 2010 di DPRD Kota Samarinda. Dilanjutkan debat kandidat 27 September yang digelar di TVRI Kaltim. Ini dikatakan Ketua KPU Kota Samarinda Syarifudin Tangalindo, belum lama ini. “Tanggal 25 September penyampaian visi misi di dewan. Besoknya deklarasi pasangan siap menang dan siap kalah untuk menjaga pilkada tetap damai. Tanggal 27 September agenda debat kandidat di TVRI,” kata Syarifudin, kepada Tribun.
Apakah debat kandidat tidak disiarkan di televisi nasional, Syarifudin menjelaskan, hingga kini pihak KPU masih menunggu konfirmasi dari TV One dan Metro TV untuk mengajukan penawaran kepada seluruh kandidat. Pasalnya, untuk satu kali tayangan siaran langsung dengan durasi 90 menit dikenakan biaya Rp 700 juta. Sementara KPU Samarinda hanya memiliki anggaran untuk acara debat kandidat sebesar Rp 45 juta. “Kalau televisi swasta mengajukan Rp 700 juta, berarti masih ada kekurangan Rp 650 juta. Tinggal ditawarkan ke semua kandidat, apakah kandidat
bersedia mengeluarkan biaya untuk debat di televisi nasional. Sampai sekarang belum ada konfirmasi dari pihak televisi swasta (TV One atau Metro TV),” paparnya. Menurut dia, jika Rp 650 juta dibagi 7 kandidat pasangan calon, maka setiap kandidat akan mengeluarkan dana sekitar Rp 100 juta. “Itupun kalau semua kandidat bersedia. Karena dari 90 menit durasi debat, disisakan 20 menit untuk tayangan iklan. Kalau kandidat mau mengiklankan visi misinya tinggal nego dengan pihak televisi,” ujarnya. Jika debat kandidat tanggal 27 September pekan depan hanya bisa
ditayangkan di TVRI Kaltim, lanjut Syarifudin, akan mengadakan kembali puncak debat kandidat tanggal 8 Oktober mendatang. Alasannya, kata dia, isu di Samarinda terbilang cukup banyak yang menjadi sorotan masyarakat. “Menurut saya, kalau cuma 70 menit untuk debat, tidak akan bisa dieksplor isuisu di Samarinda. Karena waktunya sangat terbatas. Makanya, saya jadwalkan debat kedua untuk mengupas lebih dalam isu-isu pemikiran kandidat. Kalau untuk debat pertama di TVRI nggak masalah, tapi harapan saya debat yang kedua ini harus di televisi swasta,” tutur Syarifudin.(bud)
tribun samarinda Nomor Urut 2 “Pelopori” Pasangan Calon Bantu Korban Kebakaran CEPAT TANGGAP. Itulah yang dilakukan pasangan nomor urut 2, H Syaharie Jaang dan H Nusyirwan Ismail (Jaa,nur) setelah mengetahui ada kebakaran di RT 9, RT 10 dan RT 11 Kelurahan Jawa Samarinda Ulu. Selalu yang pertama turun ke lapangan bila ada warga yang mengalami musibah itu yang terlihat bagi pasangan nomor urut 2 ini.
BIASANYA, setiap kali ada kebakaran di Samarinda, Jaang langsung bergegas ke lokasi memantau langsung upaya petugas kebakaran memadam api. Tak segan-segan kandidat Walikota Samarinda yang banyak mendapat dukungan masyarakat ini ikut membantu petugas pemadam kebakaran. ‘’Sabar Bu ... ya,’’ ujar Hj Puji Setyowati Jaang, yang datang bersama Hj Sri Lestari Nusyirwan, Selasa kemarin. Ny Jaang yang akrab dengan anak-anak ini juga sempat IKUT PRIHATIN. Istri Syaharie Jaang dan istri Nusyirwan Ismail, mengendong balita korban kebakaran. didampingi dua anggota DPRD Samarinda Nursobah dan Mursyid ketika melihat warga korban kebakaran di Kelurahan Selain, istri Jaang dan istri Nusyirwan juga turut dalam rombongan dua Jawa kemarin.
anggota DPRD Samarinda dari PKS, Nursobah dan Mursyid. Kedatangan Ny Jaang dan Ny Nusyirwan ke lokasi tersebut, selain melihat warga yang terkena musibah kebakaran, juga memberikan bantuan materiil kepada warga. Di antaranya puluhan karung beras 25 Kg, puluhan gula, puluhan dos air mineral, puluhan kotak teh dan ratusan bantal merk Jaa,nur. ‘’Kami prihatin dan ikut bersuka atas musibah kebakaran yang dialami saudara-saudara kita ini warga di 3 RT Kelurahan Jawa,’’ ungkap Hj Puji Syaharie Jaang. Selain istri Jaang dan istri Nusyirwan Ismail, juga nampak Ketua harian Tim Koalisi Rakyat Bersatu, Nursobah dan Wakil Ketua Mursyid. Kedua anggota DPRD Samarinda dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
15
menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran. Kepedulian Jaang-Nusyirwan ini mendapat simpatik di hati masyarakat. Menurut masyarakat, setiap ada musibah seperti kebakaran, banjir atau tanah longsor, yang dialami warga Samarinda, pasti Jaang yang terlihat di lapangan. Dan itu dilakukan Jaang sudah sejak lama. ‘’Seperti kebakaran di Loa Bakung belum lama ini, Pak Jaang yang pertama kali ke lokasi dan memberikan bantuan. Setelah itu baru ada pasangan calon lainnya. Sekalipun memang dari pasangan calon banyak yang tak ada turun ke lokasi. Bukan hanya ini saja, saat warga di Kecamatan Samarinda Utara, Jaang tak segan-segan naik perahu membagikan nasi bungkus langsung ke rumah-rumah warga,’’ kata Yanto warga Kelurahan Jawa, yang juga memiliki keluarga di Jalan Pemuda Kelurahan Temindung Permai.(Mc pro rakyat.)
Pemkot Kucurkan Rp 17 Miliar ■ Untuk Bayar Insentif 3.500 Guru Honor ■ Dibagikan Pekan Depan SAMARINDA, TRIBUN Sekitar 3.500 guru honor atau Pegawai Tidak Tetap Harian (PTTH) di Samarinda boleh bernafas lega. Pasalnya, Pemkot Samarinda janji akan segera mengucurkan dana sebesar Rp 17 miliar untuk membayar insentif guru honor pada pekan depan. Namun, insentif tidak dibayarkan sekaligus selama sembilan bulan. Pemkot akan mengucurkan dana untuk periode Januari-Maret 2010 saja, dan selanjutnya dibayarkan secara bertahap. Menurut Sekda Samarinda Fadly Illa, pengajuan dana untuk insentif guru honor baru diterima Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) dari Disdik Samarinda. Selain itu, hasil verifikasi APBD Perubahan baru saja kami terima dari Pemprov sehingga pembayaran insentif agak telat. “Jadi insentif akan segera dibayarkan, kalau bukan pekan ini atau pekan depan,” kata Fadly, melalui mantan Kabag Humas dan Protokol HM Faisal saat menghubungi Tribun, Rabu (15/9).
Dikemukakannya, keterlambatan pembayaran insentif guru dikarenakan persoalan teknis anggaran saja dan bukan karena anggaran yang defisit. “Dana insentif itu terbagi Rp 700.000 dari Pemkot dan Rp 300.000 dari Pemprov. Saat dana dari Pemprov masuk, APBD murni telah disahkan sehingga belum dibukukan. Selanjutnya, sudah disetujui dalam APBD Perubahan ini. Namun, saat ini sudah tak ada masalah dan akan segera dibayarkan,” paparnya. Pembayaran insentif guru honor akan dilakukan secara bertahap. Untuk kali ini, akan dibayarkan untuk tiga bulan periode Januari-Maret 2010 terlebih dahulu. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pembayaran di periode berikutnya. “Jadi tidak bisa sekaligus. Nanti, setelah ada pertanggungjawaban maka akan dikucurkan berikutnya lagi. Tapi, nanti akan keluar terus dan lancar saja,” paparnya. Diberitakan sebelumnya, selama sembilan bulan insentif guru honor terhitung sejak Januari hingga Septem-
ber 2010 tak kunjung mengucur. Sekitar 3.500 guru honor di Samarinda menantikan insentif ini sebelum lebaran, untuk menambah dana persiapan lebaran namun hingga kini dana tak kunjung diterima. “Sebelumnya, guru honor telah menerima insentif Rp 350.000 periode JuliDesember 2009 beberapa waktu lalu untuk menggenapkan insentif Rp 1 Juta. Tetapi, insentif sejak Januari 2010 belum diterima, baik Rp 700.000 dari Pemkot maupun Rp 300.000 dari Pemprov,” kata Wahyudin, Ketua Forum Solidaritas PTTH Samarinda. Insentif sebesar Rp 1 juta/ bulan, kata Wahyudin sangat diharapkan para guru honor karena gaji yang mereka terima sangat kecil dan tak bisa menopang kehidupan keluarga. “Insentif sangat berarti, karena gaji yang diterima alakadarnya saja. Ada guru SD yang hanya menerima gaji Rp 150.000 atau Rp 300.000, bahkan ada guru yang bekerja tanpa digaji dan hanya mengharapkan insentif,” papar Wahyudin. (may)
Berharap Dibayar Penuh
Kendati memperjuangan insentif guru honor, PTTH juga akan terus berjuang untuk menerbitkan Perda Pendidikan yang menyinggung nasib guru honor. “Dalam Perda Pendidikan Kaltim belum disinggung mengenai guru honor, sehingga kami berharap dalam Perda di tingkat kota nanti, ini bisa dimasukkan, termasuk upah dan jam kerja. Sekolah swasta juga jangan hanya mendirikan sekolah saja, tetapi pembiayaan guru honor diserahkan begitu saja kepada pemerintah daerah,” paparnya. Sayangnya, Maryadi Asisten IV Pemkot Samarinda dan Burhanuddin Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Samarinda belum bisa dihubungi untuk kepastian besaran insentif yang diterima guru honor, pekan depan. (may)
ANGIN segar yang berhembus karena adanya rencana pembayaran insentif guru honor, ternyata disambut biasa-biasa saja oleh Forum Solidaritas PTTH Samarinda. Pasalnya, kemungkinan besar dana sebesar Rp 17 miliar dari Pemkot Samarinda, hanya membayarkan insentif dari Pemprov sebesar Rp 300.000 per bulan. “Dana sebesar Rp 17 miliar itu, mungkin hanya untuk membayarkan insentif Rp 300.000 dari Pemprov saja, karena setahu saya banyak pula yang harus dibayarkan selain insentif guru, seperti BOSDA dan lainnya. Kami sih berharap bisa penuh Rp 1 Juta/bulan,” kata Wahyudin, Ketua PTTH Samarinda saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (15/9). Meski tak bisa memastikan, namun
Wahyudin berharap agar insentif yang akan dikucurkan nanti minimal Rp 700.000 perbulan dari Pemkot atau sekaligus penuh Rp 1 Juta/bulan, sehingga seorang guru honor bisa menerima Rp 3 Juta dipotong pajak, untuk periode Januari-Maret 2010. “Alangkah senangnya kalau penuh dan rutin, karena kalau nilainya kecil maka habis begitu saja,” ujarnya. Wahyudin pun pesimis pembayaran insentif tahap berikutnya bakal lancar, karena dalam waktu dekat ini akan segera berlangsung Pemilukada dan membutuhkan konsekuensi dana yang cukup besar. “Mungkin tahap selanjutnya, akan diterima Desember 2010 atau Januari 2011 mendatang. Apalagi nanti akan ganti kepala daerah, pastinya membutuhkan waktu,” ujarnya.
363 Perusahaan tak Ikut Proper Batu Bara
● Dari 407 Perusahaan Tambang di Kaltim SAMARINDA, TRIBUN Upaya meningkatkan pengelolaan lingkungan akibat pertambangan melalui program pedoman penilaian peringkat kerja perusahaan pertambangan batu bara (Proper batu bara) ternyata belum mendapat respon sepenuhnya dari perusahaan pertambangan yang beroperasi di Kaltim. Hal itu terlihat dari 407 perusahaan tambang batu bara beroperasi di Kaltim, yang belum mengikuti Proper batu bara sebanyak 363 perusahaan. Ini berarti hanya 34 perusahaan yang secara resmi menyatakan kesediaannya bergabung dalam program tersebut. “Hingga saat ini dari 407 perusahaan tambang baru 34 perusahaan yang terdaftar dalam program Proper batu
bara ini,” kata Tuparman, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kaltim, didampingi Amrullah, Kepala Dinas Pertambangan Kaltim dalam keterangan persnya, Selasa ( 14/9). Padahal, kata Tuparman ada beberapa keuntungan dengan turut serta mendukung program Proper ini. salah satunya yakni akan ikut meningkatkan harga jual batu bara di pasaran domestik dan Internasional. Beberapa penyebab hingga respon pertambangan masih cukup rendah diantaranya BLH Kaltim masih cukup kesulitan untuk mendapatkan data pertambangan batu bara yang ijinnya dikeluarkan oleh kabupaten/kota. Belum seluruh kabupaten/kota memiliki
komitmen yang sama tentang pengawasan, dan masih beranggapan bahwa perusahaan yang berada diwilayahnya merupakan wewenang kabupaten/kota. Pemerintah provinsi tidak diperkenankan melakukan pengawasan di wilayahnya. Selain itu, juga masih terdapat beberapa perusahaan yang tidak mau dilakukan Proper batu bara. Dijelaskannya, dalam program Proper ini akan ada peringkat yang akan disematkan pada masingmasing perusahaan pertambangan. “Tujuan program Proper ini untuk mendukung perbaikan lingkungan akibat kegiatan tambang. Diantara peringkat tersebut yakni peringkat merah, hitam, hijau, biru dan emas,” kata Tuparman. (min)
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
SAMPAH - Tumpukan sampah memenuhi areal dermaga penyeberangan Pasar Pagi-Samarinda Seberang, Rabu (15/9). Kondisi ini membuat dermaga tersebut jadi tidak sedap dipandang mata. Bila sampah-sampah ini dibiarkan menjadi salah satu penyebab cepatnya pendangkalan sunga Mahakam.
Kaltim Jadi Tuan Rumah HAI SAMARINDA, TRIBUN Kaltim kembali terpilih menjadi lokasi pelaksanaan event berskala internasional. Kali ini, Balikpapan yang akan menjadi tuan rumah Perayaan Hari Aksara Internasional (HAI), tepat 10 Oktober mendatang. Rangkaian acara akan dimulai sejak 7 Oktober hingga 14 Oktober, berupa talkshow TVRI dan TV swasta, workshop evaluasi program pendidikan keaksaraan hingga upacara puncak perayaan HAI ke-45. “Tentunya Kementerian Pendidikan memiliki penilaian tertentu terhadap Kaltim,
terutama dalam hal pengentasan buta aksara, sehingga memilih Kaltim sebagai lokasi perayaan Hari Aksara Internasional,” kata Musyahrim, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, usai rapat persiapan Hari Aksara di Kantor Gubernur, Rabu (15/9). Keberhasilan Kaltim dalam menurunkan angka buta aksara, kata Musyahrim menjadi salah satu penilaian Kemendiknas. Secara nasional, target pengentasan buta aksara 5 persen dari jumlah penduduk dan Kaltim berhasil mencapai 1,78 persen di tahun 2010. “Gubernur juga menerima
Anugerah Keaksaraan tahun lalu. Selain itu, dari sisi anggaran, Pemprov Kaltim mengalokasikan dana yang cukup besar untuk penanganan buta aksara yakni mencapai Rp 7 miliar di tahun ini,” papar Musyahrim, didampingi Rustinah Rasyid, Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal Disdik Kaltim. Dana sebesar Rp 7 miliar digunakan untuk pengentasan buta aksara tingkat dasar dan lanjutan, termasuk pemberian insentif untuk para tutor. “Peserta program buta aksara tingkat lanjutan, juga diberikan keterampilan dan
diharapkan bisa mengangkat kehidupan ekonomi keluarga. Dalam perayaan HAI nanti, para peserta akan ikut memamerkan hasil karya mereka dan usaha mereka dalam pameran nanti,” paparnya. Dalam perayaan HAI yang rencananya akan dihadiri berbagai narasumber diantaranya Mendiknas, Dirjen PNFI, Kepala Perwakilan UNESCO dan Kabid PNFI dari 33 propinsi, akan dirangkai pula dengan Satu Dasawarsa Pengarustamaan Gender (PUG) Bidang Pendidikan. (may)
16
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
Lintas Kota Raja ■ GARA-GARA LILIN, RUMAH HANGUS TERBAKAR--Gara-gara menggunakan lilin, rumah milik Maryati (55) warga Desa Salo Palai Rt IV Muara Badak Kukar terbakar, Selasa (14/9) sekitar pukul 23.30. Kapolres Kukar AKBP Fadjar Abdillah melalui Kapolsek Muara Badak AKP Agus Tianto, Rabu (15/9) mengatakan, kejadian ini terjadi saat seluruh pemilik rumah tidur dengan
tribun tenggarong-sendawar kondisi mati lampu. “Listrik padam siang hari sekitar pukul 14.00 dan ketika malam hari korban pun menyalakan lilin di dalam kamarnya,” katanya.Ia menambahkan, karena cuaca panas di malam hari, seluruh penghuni di dalam rumah tersebut tidur di ruang tengah, sedangkan lilin yang berada di dalam kamar masih menyala. “Karena lilin tersebut habis sampai mengenai lantai, api dari lilin tersebut membakar lantai yang terbuat dari kayu, kemudian merembet ke alas papan hingga
akhirnya membesar,” ujarnya. Melihat ada cahaya di dalam kamar, ungkap Agus, seluruh pemilik rumah langsung berlarian menyelamatkan diri keluar rumah, kemudian berteriak meminta tolong, sehingga warga sekitar langsung bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya saja.” Sekitar setengah jam kemudian, api berhasil di padamkan, sebelum pemadam kebakaran datang, karena jarak dari kota Badak menuju TKP membutuhkan jarak tempuh satu jam,”
Kubar Dapat 64 Pilar Batas SENDAWAR, TRIBUNDirektorat Jenderal (Dirjen) Pemerintah Umum Kementerian Dalam Negeri memberikan 64 pilar batas kepada Kabupaten Kutai Barat (Kubar) untuk dipasang antara batas Kubar-Malinau, Kubar-Paser, Kubar-Kukar, dan Kubar-Kapuas Ulu, Kalimantan Barat. Pemasangan pertama akan dilaksanakan 7 Oktober antara Kubar dengan Kapuas Ulu Kalimantan Barat, sedangkan dengan Kabupaten Malinau, Kukar dan Paser akan dilakukan pembahasan pada minggu keempat September di Balikpapan. “Pemberian pilar batas dari Dirjen PUM Mendagri sebenarnya secara tidak sengaja, karena mereka mendapatkan alokasi dana yang cukup besar dan kemudian digunakan untuk pembangunan pilar batas, hanya saja soal jumlahnya
Pemkab Kubar sama sekali tidak tahu, namun yang pasti mereka menyerahkan sebanyak 64 pilar yang akan dipasang pada batas kedua daerah yang telah disepakati,” ujar Kasubag Tata Batas Wilayah di Bagian Tata Pemerintahan Setkab Kubar Agus Affifudin di ruang kerjanya, Rabu (15/9). Menurutnya, pemberian 64 pilar batas ini bagian dari program percepatan pembangunan perbatasan daerah. Antara KubarMalinau akan dipasang lima pilar. Demikian juga antara Kubar-Kukar. Sedangkan antara Kubar-Paser belum diketahui secara pasti jumlahnya. Hanya saja panjang batas kedua daerah sekitar 120 kilometer dan Kubar-Kapuas Ulu, Kalbar sepanjang 150 kilometer. “Idealnya pilar batas dipasang setiap lima kilometer sehingga kalau ditotal ada sekitar 64 pilar yang akan
dipasang,” kata Affifudin. Pemasangan pilar batas antara Kubar-Kukar-Malinau dan Paser akan dilaksanakan pertemuan dan pembahasan di Balikpapan terkait waktu pemasangan. Acara tersebut akan dihadiri perwakilan Pemprov Kaltim dan Dirjen PUM. Sedangkan untuk pemasangan pilar batas antara Kubar dengan Kapuas Ulu, Dirjen PUM, Pemprov Kaltim, dan konsultan pembangunan pilar akan langsung datang ke Kubar dan melakukan pertemuan untuk membahas bagaimana dilakukan perjalanannya ke daerah perbatasan yang kebetulan berada di Kecamatan Long Apari. Adapun pilar batas Kubar dengan Kapuas Ulu, berdasarkan batas alam yang telah disepakati pada 1993 yang dituangkan dalam SK Mendagri N0 126.41-842 tertanggal 9 Oktober 1993. (lex)
Luas Kubar Bertambah BERDASARKAN hasil pertemuan Pemkab Kubar dengan kabupaten yang berbatasan langsung, ternyata luas Kubar bertambah dari sebelumnya, sekitar 31.628,7 km2. Hanya saja tambahan luas itu belum diketahui persis. Hal itu diungkapkan Kasubag Tata Batas Wilayah di Bagian Tata Pemerintahan Agus Affifudin. Luas pertambahan memang belum dapat diketahui namun yang pasti bertambah karena setelah dilakukan beberapa kali pertemuan, kajian serta pemantauan di lapangan, batas alam yang ditetapkan dan diukur ternyata jauh berbeda dari batas yang ada selama ini. Seperti di daerah Bukit Ayau Kecamatan Long Bagun yang berbatasan dengan Kalteng. “Kalau di peta posisi batas masuk
sekitar 14 kilometer ke dalam wilayah Kubar, namun ternyata setelah dilakukan pemetaan di lapangan ternyata harusnya 14 kilometer ke luar Kubar,” ujarnya. Ia menambahkan, batas wilayah Kubar dengan Malinau, Kukar, Paser dan Kalbar sudah selesai dan tidak ada masalah sama sekali namun yang masih menjadi masalah ini dengan Provinsi Kalteng yang tidak mau mematuhi keputusan Mendagri soal tata batas yang telah ditetapkan. Seperti di daerah Long Bagun dan Nyuatan karena mereka sangat menginginkan potensi yang terkandung di dalamnya. “Makanya proses penyelesaian tata batas Kubar-Kalteng mengalami keterlambatan padahal batas alamnya sudah ada,” tuturnya. (lex)
ujarnya. (asi) ■ WARGA TENGGARONG KELUHKAN BYAR PET--Warga Tenggarong mengeluhkan listrik yang padam di Kota Tenggarong. “Di rumah saya dari jam 2 siang sampai sekarang masih padam. Ada apa sebenarnya,” ujar Andi, warga Jl Pesut, Rabu (15/9). Hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 20.00, listrik di sebagian besar wilayah di Tenggarong masih padam. Pemadaman listrik di sejumlah kawasan di Tenggarong bervariasi. Misalnya di
kawasan Mangkurawang, listrik padam baru dimulai sekitar pukul 17.30 hingga berita ini diturunkan. Akibat pemadaman listrik yang tidak terjadwal sejumlah warga terpaksa menunda aktivitas yang terkait dengan penggunaan energi listrik. “Masih untung ada beberapa tempat yang punya generator. Semestinya kalau pun mau padam, ada jadwal. Sepertinya pemadaman ini karena kerusakan mendadak,” ujarnya. Lampu lalu lintas, bahkan jembatan Kutai Kartanegara juga tidak dialiri listrik. (asi)
Tanya Perkembangan Kasus PT MPP ● Pencemaran Limbah Banjir Sawah Petani Lembonang TENGGARONG, TRIBUNEnam kelompok tani Dusun Lembonang Desa Jembayan Dalam Kecamatan Loa Kulu bersurat ke Polres Kutai Kartanegara (Kukar) untuk meminta perkembangan penyelidikan kasus dugaan pencemaran lingkungan PT Mega Prima Persada (MPP) di areal persawahan mereka. “Kami sudah mengirimkan surat kemarin, Selasa (14/9) dengan nomor surat 01/PTN-JD/IX/2010 perihal tanggapan perkembangan laporan masyarakat petani terkait kasus pencemaran lingkungan PT MPP di Desa Jembayan Dalam,” ujar seorang perwakilan kelompok tani,
Deny Pinatik, Rabu (15/9). Seperti diketahui, enam kelompok tani di Dusun Lembonang Desa Jembayan Dalam Kecamatan Loa Kulu melaporkan PT MPP ke Polres Kukar, Selasa (27/7) atas dugaan pencemaran limbah banjir di sawah seluas kurang lebih 120 hektare. Terpisah, Koordinator Divisi Hukum dan Advokasi Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim Merah Johansyah mendukung langkah petani untuk meminta perkembangan kasus pencemaran lingkungan. Sebagai pelapor, petani kata Merah berhak mendapatkan informasi yang jelas tentang perkembangan kasus yang
dilaporkan. Jatam menilai ada keganjilan jika petani belum mendapatkan perkembangan penyelidikan. “Mestinya Polres Kukar yang menyurati dan memberikan perkembangan kasus kepada pelapor sesuai dengan prinsip quick wins dan mekanisme SP2HP, sebagai hak pelapor. Pelaporan berumur sekitar dua bulan. Tindakan Polres tak beri perkembangan dicurigai tak wajar. Polda mestinya menegur Polres Kukar,” ujarnya. Kepala Polres Kukar AKBP Fadjar Abdillah mengaku belum menerima surat dari kelompok tani Dusun Lembonang Desa Jembayan Kecamatan Loa Kulu. Ia
mengungkapkan, Polres Kukar tetap melakukan penyelidikan atas laporan dugaan pencemaran lingkungan PT MPP yang dilaporkan petani. “Itu sudah kewajiban kami. Perkembangan penyelidikan juga kami sampaikan lewat SP2HP,” ujarnya. Senada dengan Fadjar, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kukar AKP Ade Permana juga belum menerima surat petani. Namun Ade mengatakan, mereka beberapa kali menyampaikan perkembangan penyelidikan kepada petani melalui SP2HP. “Setiap perkembangan penyelidikan kami sampaikan kepada pelapor,” ujarnya. (asi)
Tim Labfor Ambil Sampel Debu dan Arang TENGGARONG, TRIBUNTim Laboratorium Forensik (Labfor) mengambil sampel kebakaran Pasar Tangga Arung Tenggarong, Rabu (15/ 9). Empat anggota tim Labfor dari Polda Jatim didampingi tim identifikasi Polda Kaltim dan tim identifikasi Polres Kukar. Mereka berada di lokasi kebakaran kurang lebih dua jam. Ketua Tim Fuslabfor Polda
Jatim AKP Handi mengatakan, dalam melakukan olah TKP mencari sampel untuk dibawa ke Lab serta melakukan pemeriksaan terhadap para saksi mata. Sedangkan untuk dua orang lainnya bertugas sebagai fotografer dan mencari lokasi yang dipastikan sebagai tempat awal api berasal. “Kami sedikit kesusahan dalam melakukan olah TKP
kali ini, karena lokasinya sudah rusak akibat ulah para pemulung yang masuk ke lokasi padahal ada batas polisinya,” katanya. Dari olah TKP, mereka mengambil sampel arang dan debu. Sedangkan besi, kawat dan seng yang terbakar sudah tidak ada. “Debu dan arang kami bawa ke Lab di Surabaya, dan hasilnya akan ada insya Allah sekitar tiga mingguan.
Apabila sudah ada hasilnya, nanti akan kami kirim ke Polres Kukar,” ujar Handi. Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran yang menghanguskan ratusan kios, Jumat (10/9) itu menelan kerugian sekitar Rp 1,5 miliar. Dugaan sementara Polres Kukar, kebakaran disebabkan hubungan arus pendek. Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukar Gimin, mengimbau kepada pedagang agar mendirikan kios di lahan eks lokasi kebakaran. Pemkab Kukar sudah memasang tanda dilarang mendirikan bangunan di kawasan itu. Gimin menjelaskan, pelarangan untuk mendirikan bangunan di kawasan itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No.7 Tahun 1985 tentang kebersihan dan keindahan kota. Satpol PP kata Gimin tidak akan segan menindak mereka yang melanggar Perda. Satpol PP akan merobohkan bangunan dan memberikan sanksi kurungan maksimal 3 hari dan denda Rp 50 ribu bagi mereka yang berani mendirikan bangunan di kawasan eks lokasi kebakaran. Menurut informasi yang dihimpun, lokasi kios yang terbakar dulunya adalah taman pasar. (asi)
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
Satpol PP: Tutup THM Planet 21 SANGATTA, TRIBUN Wakil Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, mengatakan akan menunggu telaah yang dilakukan Satpol PP tentang kasus Planet 2001. Telaah tersebut akan menjadi dasar evaluasi terkait keberlangsungan aktivitas THM tersebut. “Kami masih menunggu telaah Satpol PP sebagai dasar pertimbangan dalam evaluasi,” katanya. Ia menilai prosedur yang dilakukan Satpol PP sudah benar untuk mengamankan kebijakan pemerintahan. Selama ada penyimpangan, sanksi memang patut diberikan. Namun kejelasan sanksi baru akan dilihat setelah telaah Satpol PP dipelajari. “Prosedur dan aturan sudah dilakukan. Bila mereka berani buka (di bulan Ramadan, red), maka mereka siap menangggung risiko. Di seluruh Indonesia ini jadi aturan main. Satpol PP sudah melakukan yang terbaik,”
katanya. Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kutim, Sarwono Hidayat, mengatakan pihaknya akan membuat telaah staf dengan dua rekomendasi utama untuk Planet 2001. “Pertama, kami merekomendasikan agar Pemkab Kutim menutup THM Planet 2001. Kedua, bila opsi pertama tidak memungkinkan, kami menyarankan izin operasinya tidak diperpanjang,” katanya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Sugeng Subagyo, mengatakan ketiga tersangka masih ditahan dan dalam tahap penyelesaian pemberkasan. “Saat ini kami tinggal menyusun resume kasus. Pekan depan sudah bisa diserahkan berkas tahap pertama ke kejaksaan,” katanya, Selasa (15/9). Selain dugaan trafficking, Sugeng menyebutkan berdasarkan fakta yang diperoleh penyidik dari pembukuan THM, diketahui
THM tersebut memang tidak buka tanggal 10 sampai 16 Agustus. “Namun selepas tanggal tersebut, karaoke tetap buka, ada tamu yang datang, minum, dan dilayani,” katanya. Planet 2001 beberapa pekan lalu menjadi sorotan karena diduga kuat melakukan trafficking. Setelah Polres Kutim melakukan penyelidikan, diketahui ada 4 orang ABG yang menjadi korban. Tiga diantaranya berasal dari Sulawesi Tengah, dan satu orang dari Jakarta. Keempat ABG tersebut masing-masing berusia 15 tahun, 16 tahun, dan 2 orang 18 tahun. Keempatnya kini telah dipulangkan ke daerah asalnya melalui fasilitasi Dinas Sosial Kutim dan Polres Kutim. Sedangkan tiga orang yang diduga “dalang” aktivitas trafficking kini telah ditahan dalam rangka penyidikan di Polres Kutim. Yaitu RP, MLS, dan MAG.(khc)
Pengelola Kolam Bisa Tersangka BONTANG, TRIBUN - Polres Bontang hingga kini terus mengusut kasus kematian Kristika Agustin (10) warga Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan yang tewas tenggelam di Kolam Renang Hotel Equator, Komplek PT Pupuk Kaltim, Senin (12/9). Saat ini Polres Bontang tengah melakukan pengembangan (lidik) dengan memeriksa sejumlah saksi terutama penjaga kolam dan saksi lainnya. Selain itu pihaknya juga dalam waktu dekat akan memeriksa pengelola Kolam Renang Equator. “Kasus itu sekarang sedang kami lidik, kami terlebih dahulu memeriksa penjaga kolam dan saksi-saksi lainnya. Sedangkan untuk pengelolannya kami telah mengagendakannya.dan akan diperiksa dalam waktu dekat,” kata Kasat Reskrim, Polres
Bontang, Elvis Irwan SH kepadaTribun, Rabu (15/9/). Apabila dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan nanti ditemukan unsur kelalaian murni, maka tidak menutup kemungkinan pengelola Kolam Equator akan dijadikan tersangka dan dijerat pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia. “Kita kenakan pasal 359 KUHP, kalau memang ada unsur kelalaian atau melanggar aturan baku dan standar safety (keamanan) layaknya kolam renang pada umumnya,” tegas Elvis. Untuk memudahkan pemeriksaan, lanjut Elvis polisi telah menutup sementara aktivitas di Kolam Renang Equator sejak kejadian Senin (13/9) hingga kasusnya dianggap clier. (m28)
17
Usai Lebaran RSUD ’Panen’ Pasien ● Mayoritas Menderita Infeksi Saluran Pernapasan BONTANG, TRIBUN - Usai Idul Fitri 1431 Hijriah, jumlah pasien yang berobat di RSUD Taman Husada Bontang meningkat cukup signifikan dibanding hari-hari biasanya. Peningkatan pasien diperkirakan mencapai 20-30 persen atau sekira 300 hingga 400 lebih. Jumlah tersebut jauh berbeda dengan jumlah pasien sebelum Lebaran yang hanya berkisar 200 sampai 250 per hari. Hal itu disampaikan Bagian Pengolahan Data RSUD Bontang, Baharudin kepada Tribun, Rabu (15/9). Kondisi ini, kata Baharudin hampir sama seperti kejadian tahun sebelumnya, dimana setiap usai Lebaran, pasti
terjadi lonjakan jumlah pasien. Pada Lebaran tahun lalu, jumlah pasien yang berobat di RSUD Bontang meningkat 20 25 persen. Meski pasien meningkat, namun hingga kini pihaknya belum banyak menemukan penyakit yang mewabah seperti diare dan penyakit
sejenisnya yang diderita para pasien. Rata-rata penyakit yang diderita pasien adalah gangguan saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Menurut Baharudin, beberapa jenis penyakit seperti infeksi saluran pernafasan, maag dan diare itu muncul disebabkan makanan
atau minuman yang dikonsumsi baik selama mudik atau pada saat Lebaran. Tapi hingga saat ini penderita penyakit tersebut masih minim. “Kecuali penyakit infeksi saluran pernafasan dan pencernaan, dimana saat ini penderitanya memang cukup banyak,” jelasnya. (m28)
Pasien Lakalantas Meningkat SEJAK hari pertama, kedua dan ketiga Lebaran Idul Fitri 1431 Hijriah, jumlah pasien akibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang dirawat di ruang Unit Gawat Darurat (IGD) RSUDTaman Husada Bontang meningkat dibandingkan dengan hari biasa. Biasanya pada hari -hari biasa, dalam satu hari, pasien Lakalantas yang masuk di UGD
hanya satu dua orang saja. Tapi selama Lebaran pasien lakalantas yang masuk di UGD meningkat. Dalam satu hari saja pasien bisa mencapai 7 - 8 orang. “Selama Lebaran kemarin kami mencatat, ada peningkatan jumlah pasien lakalantas, seperti pada hari pertama Lebaran, ada 8 pasien yang masuk di UGD,” tutur Baharudin. (m28)
Dubes Vatikan Resmikan Gereja Katolik Bontang BONTANG, TRIBUN - Dubes Vatikan untuk RI Mgr Leopoldo Girelli, Sabtu (18/ 9) direncanakan akan hadir untuk meresmikan Gereja Katolik Paroki Santo Yosep di Kota Bontang yang berlokasi di Jalan Pupuk Raya,Bontang. Peresmian Gereja Katolik itu nanti akan ditandai dengan pengurapan altar dan dinding gereja dengan Minyak Krisma dan pendupaan oleh Mgr Leopoldo dibantu uskup lainnya yang menjadi selebran dalam misa tersebut. “Altar dan gedung gereja ini akan diurapi dengan Minyak Krisma yang
disucikan sehingga menjadi tanda nyata kehadiran Tuhan Yesus Kristus dan Gerejanya,” kata Ketua Pembangunan Gereja Paroki Santo Yosep, Bontang Salmon Situmorang kepada Tribun, Rabu (15/9) malam. Peresmian gereja dijadwalkan akan berlangsung Sabtu (18/ 9) pukul 14.00. Sedangkan Dubes Vatikan akan tiba di Bontang pada pukul 13.00. “Kami besok malam (malam ini) akan menggelar gladi bersih untuk persiapan peresmian geraja itu,” katanya. Menurut Salmon, pada peresmian gereja berkapasitas 1.000 umat ini juga
bakal dihadiri Walikota Bontang, unsur Muspida dan sekitar 2.000 umat yang tersebar di wilayah Kota Bontang dan sekitarnya. “Pada peresmian nanti Pak Wali dijadwalkan hadir mendampingi Dubes Vatikan. Sejumlah uskup di Kaltim juga akan hadir,” tutur Salmon. Sekadar diketahui, Gereja Katolik Santo Yosep yang akan diresmikan Dubes Vatikan itu, dibangun sejak 2006 dengan dana pemberdayaan umat dan bantuan dari pemerintah daerah. “Pembangunan gereja ini telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 6 -7 miliar,” ujarnya. (m28)
20
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
Honor 400 Pasukan Kuning Disunat ● Hari Ini Tiga Pejabat di DKPP Dipanggil Kejaksaan TARAKAN, TRIBUN Kejaksaan Negeri (Kejari) Tarakan rencananya hari ini, Kamis (16/9) akan memanggil tiga orang pejabat di lingkungan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tarakan terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan honor penyapu jalan atau pasukan kuning di instansi tersebut. “Besok (hari ini, red) kami panggil tiga orang dari DKPP sebagai saksi. Mereka yang kami panggil, karena mengetahui dugaan tindakan pidana korupsi tersebut,” ucap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tarakan Ketut Wirawan SH didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Ade Hermawan SH, di ruang kerjanya, Rabu (15/9). Ade mengatakan, pihaknya memanggil tiga orang saksi tersebut, karena, Selasa (14/9) kemarin, kasus dugaan korupsi di DKPP ini
stastusnya sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan. “Kami tingkatkan statusnya, karena kami telah menemukan bukti adanya indikasi penyimpangan pengelolaan honor pasukan kuning,” ujarnya. Bukti indikasi penyimpangan pengelolaan honor yang ditemukan tim penyelidik Kejari ada dua. Pertama, adanya pemotongan honor 400 petugas penyapu jalan. Kedua, adanya pengajuan gaji atau honor fiktif mulai Januari hingga September 2010 untuk petugas pembersih gorong-gorong, pembersih taman, dan tenaga administrasi. “Setelah tim penyelidik memeriksa, dan memanggil 20 orang untuk dimintai informasinya, ternyata honor pasukan kuning dipotong. Bahkan namanama orang yang terdaftar dalam pengajuan gaji atau
honor tersebut itu sudah tidak bekerja lagi di DKPP. Melihat bukti ini akhirnya kami indikasikan adanya penyimpangan yang dilakukan oleh segelintir oknum di DKPP yang menikmati honor pasukan kuning ini,” ungkapnya. Mengenai jumlah kerugian negara kata Ade, belum diketahui pasti berapa besarnya, karena pihaknya masih harus meminta informasi dari beberapa pejabat di DKPP yang mengetahui dugaan korupsi ini. “Kami belum tahu secara pasti besaran anggarannya. Tapi anggaranya memang tidak terlalu besar. Meskipun anggaran tidak terlalu besar, kasus ini tetap kami proses. Sebab kalau kasus ini dibiarkan, kasihan pasukan kuning. Mereka ini sudah capek-capek bekerja membersihkan jalan, eh honornya masih saja dipotong dan dinikmati segilintir orang,” tegasnya. (jnh)
Besok Kepala DKPP Dipanggil Kejari SELAIN tiga pejabat di lingkungan DKKP Kota Tarakan yang dipanggil, Kejari Tarakan juga akan memanggil Kepala DKPP HM Julkifli untuk dimintai keteranganya sebagai saksi. Pemanggilan Julkifli dijadwalkan Jumat (17/9). “Kami panggil Julkifli sebagai saksi, karena Julkifli ini sebagai kepala yang tentunya mengetahui aliran dana ini, karena ini anggaran tahun 2010. Meskipun begitu
tidak menutup kemungkinan kami juga akan periksa dana anggaran tahun 2008 dan 2009,” ujar Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Ade Hermawan SH. Menurut Ade, setelah dilakukan pemaggilan para saksi, dan mengumpulkan bukti-bukti yang kuat, pihaknya akan langsung menetapkan tersangka. “Mudahmudahan kami segera menetapkan tersangkanya,” ujarnya optimistis. (jnh)
Premium di Nunukan Habis ● Warga Terpaksa Datangkan dari Tawau NUNUKAN, TRIBUN Kelangkaan bahan bakan minyak (BBM) jenis premium di Nunukan akhir-akhir ini semakin bertambah parah. Tak hanya di agen penyalur minyak solar (APMS) yang saat ini sedang kosong, stok premium juga sangat sulit didapatkan dari pedagang eceren. Padahal biasanya, pada saat stok premium kosong di APMS, para pedagang eceran akan bermunculan di pinggir jalan terutama di sekitar APMS. Pantauan Tribun, Rabu (15/ 9) kemarin, mulai dari Sungai Fatimah di ujung barat Pulau Nunukan hingga ke Sedadap di ujung selatan, tak satupun pedagang BBM eceran yang menjual bensin jenis premium. “Sudah dua hari kosong Pak. Belum ada stok,” kata seorang pedagang. Di Pulau Nunukan ada dua APMS darat yang selama ini mendistribusikan premium kepada warga. Sementara satu APMS lainnya beroperasi di laut. Di APMS harga premium dijual Rp 4.500 per liter sementara di level pedagang eceran dijual antara Rp 6.000
hinggga Rp 8.000. Sejumlah warga menduga, kelangkaan BBM ini disebabkan aksi borong para pedagang eceran untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi. Namun hilangnya premium termasuk di level pedagang eceran, semakin memperkuat dugaan bahwa jumlah premium yang disuplai ke Nunukan sudah tidak seimbang dengan kebutuhan. “Kalau dulu APMS kosong, masih ada saja pedagang premium eceran di pinggir jalan. Sekarang kosong sama sekali. Artinya kebutuhan BBM di Nunukan memang meningkat karena jumlah kendaraan terus bertambah. Seharusnya Pemkab Nunukan tanggap terhadap persoalan kelangkaan BBM ini. Instansi terkait perlu menyusun ulang kebutuhan premium di Nunukan,” ujar anggota Komisi II DPRD Nunukan, Haji Mustarich. Selama ini suplai premium untuk Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik mencapai 825 ton per bulan. Jumlah tersebut disebar ke empat APMS masing-masing APMS Rapti,
Dewan Minta Proyek Multiyears Distop NUNUKAN, TRIBUN - DPRD Nunukan meminta Pemkab Nunukan menghentikan sementara proyek tahun jamak atau proyek multiyears. Keputusan itu diambil DPRD Nunukan pada rapat gabungan komisi yang digelar Rabu (15/9) kemarin. Wakil Ketua Komisi III DPRD Nunukan, Pdt Damus Singa mengatakan, Dewan meminta proyek multiyears dihentikan dulu karena hingga kini belum jelas pelaksanaannya. Meskipun setiap tahun mengesahkan APBD Kabupaten Nunukan, namun Dewan selama ini ternyata tidak tahu pelaksanaan seluruh proyek multiyears di Nunukan. “Proyeknya apa saja, kami tidak tahu. Kapan dikerjakan, sampai kapan, berapa anggarannya, sampai sejauh mana kerjanya, sama sekali kita tidak tahu. Apalagi
proyek-proyek itu ada yang tidak menggunakan plang,” katanya. Ia mengatakan, proyek multiyears biasanya dikerjakan dulu oleh kontraktor bersangkutan. Setiap tahunnya, pembayaran proyek dimasukkan dalam APBD Kabupaten Nunukan. “Jadi proyeknya dikerjakan dulu baru dianggarkan. Makanya kita tidak tahu proyeknya, tibatiba sudah dimasukkan dalam rancangan ABPD,” kata politisi Partai Demokrat ini. Selain itu, Dewan juga tidak tahu kualitas pekerjaan para kontraktor. Ia mengatakan, bisa saja dalam proyek multiyears ini ada permainan yang dilakukan untuk menguntungkan kontraktor tertentu. “Dan tentunya kalau kualitasnya tidak bagus, masyarakat juga yang akan terkena dampaknya,” katanya. Diperkirakan setiap tahun
proyek multiyears menelan sekitar 60 persen anggaran pembangunan fisik yang dialokasikan untuk Dinas Pekerjaan Umum Nunukan. Karena besarnya anggaran ini pula, maka mulai tahun mendatang DPRD meminta agar Pemkab Nunukan membuat kerangka untuk setiap proyek multiyears. “Kami meminta supaya Pemkab Nunukan membuat kerangka mengenai proyek multiyears sebelum dimasukkan dalam APBD. Kalau Pemkab tidak membuat kerangkanya, maka kami tetap menolak kalau proyek multiyears dimasukkan dalam APBD tahun depan,” ujarnya. Kerangka itu di antaranya memuat kegiatan yang akan dilaksanakan, lamanya pekerjaan, besarnya anggaran, termasuk progress yang harus dikerjakan dalam setiap tahun. Setelah semuanya jelas, harus
ada kesepakatan dan persetujuan DPRD Nunukan untuk melaksanakan proyek multiyears dimaksud. “Kalau sekarang kami bingung, mau monitoring kita tidak tahu proyek ini harusnya sudah sampai mana? Jadi penyelesaiannya memang
tidak jelas. Kita mau ada kesepakatan yang jelas, misalnya berapa total anggaran untuk pekerjaan itu dan berapa yang harus dianggarkan setiap tahun. Kalau sudah jelas, nanti isi LKPJ Bupati Nunukan juga jadi jelas,” katanya. (noe)
Bisa tak Dibayar SATU pertimbangan DPRD Nunukan meminta Pemkab Nunukan menghentikan sementara proyek multiyears, karena dikhawatirkan kontraktor tersebut tidak mendapatkan pembayaran. “Kalau misalnya terjadi pergantian pimpinan tahun depan, lalu proyek yang sudah dikerjakan tidak dianggarkan bagaimana jadinya?” kata anggota Komisi III DPRD Nunukan Muhammad Nasir. Sementara itu Wakil Ketua Komisi III Damus Singa mengatakan, ada sejumlah proyek multiyears di Kecamatan Krayan yang pekerjaannya belum tuntas. “Misalnya saja jalan lingkar, jalan perbatasan dan bandara. Sampai sekarang kita tidak tahu progress pekerjaannya harusnya sudah sampai mana? Ini tidak jelas. Apalagi jalan dari Kampung Baru ke Binuang,” ujarnya. Selain itu, katanya, pekerjaan juga cenderung dikerjakan tanpa perencanaan yang bagus. . (noe)
APMS Cahaya Nunukan, APMS Saini dan APMS Rapti Indah Jaya yang beroperasi di laut. Warga mengeluhkan, karena premium yang tiba di APMS hanya dalam waktu tiga hari sudah ludes. Sementara butuh waktu sekitar satu minggu untuk menunggu beroperasinya kembali APMS tersebut. “Kalau dulu masih lumayan, habis di APMS masih bisa didapat di pengecer. Tapi sekarang sangat sulit didapat, semuanya kosong,” kata Agung, seorang warga Nunukan. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Nunukan, Samuel Parrangan baru-baru ini kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah mengusulkan kepada PT Pertamina di Balikpapan, untuk menambah jatah premium di Nunukan dan Sebatik. Sebab jatah tersebut dinilai masih belum mencukupi
kebutuhan warga. Selain itu pihaknya juga mengusulkan penambahan APMS di Nunukan maupun di Sebatik. Kelangkaan premium ini menyebabkan sejumlah warga Nunukan terpaksa harus membelinya dari Tawau, Malaysia. Untuk pembelian dalam jumlah yang cukup besar di atas 20 liter, harus dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Sebab di Malaysia, premium termasuk yang ikut disubsidi pihak kerajaan. “Mau tidak mau saya harus titip sama orang yang ke Tawau. Karena motor harus dipakai kerja setiap hari,” kata Amin, warga Nunukan. Meskipun dibeli dengan Rp 5.000 perliter di Tawau, sejumlah warga mencari keuntungan dengan menjualnya kembali hingga Rp10 ribu per liter. (noe)
tribun penajam-grogot
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
21
Pemkab Paser Mutasi Besar-besaran
● Banyak Jabatan Eselon Dua BelumTerisi TANAH GROGOT, TRIBUN - Mutasi pegawai di lingkungan Pemkab Paser sudah lama berhembus, bukan cuma sebelum pelantikan Bupati dan Wakil Bupati periode 20102015, tetapi jauh sebelum Kabupaten Paser menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada). Isu mutasi ini sudah berkembang, baik di kalangan pegawai maupun masyarakat Paser. Hal ini wajar mengingat banyaknya jabatan eselon II setingkat kepala dinas yang ditinggal pensiun atau mutasi oleh pejabatnya, namun jabatan yang kosong itu tidak segera dicarikan penggantinya. Sementara mengisi kekosongan jabatan, Pemkab menunjuk sejumlah pegawai untuk menduduki jabatan tersebut. Seperti Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Paser dirangkap oleh Asisten II Hj Herwati SE, Plt Inspektorat Paser dirangkap Asisten III Drs H Untung Sadarsyah. Hal yang sama juga terjadi di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedalda), Sekretaris Dewan, Badan Kepegawaian Daerah, Asisten I Setkab Paser, Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil), bahkan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Paser dirangkap oleh Kepala Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Pertamanan (DCKKP) Paser Ir H Karoding MSi. Dikonfirmasi, Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Paser Drs H Helmy Lathyf MSi mengatakan, Baperjakat sudah diminta untuk menyusun mutasi pegawai di lingkungan Pemkab Paser, terutama mengisi kekosongan jabatan eselon II. “Pelaksanaannya
Awang dan Irianto Resmi Dicekal ● Sambungan hal 13 Faroek Ishak dan Sekretaris Provinsi Kaltim Irianto Lambrie sudah resmi dicekal. Kata dia, Jaksa Agung Hendarman Supandji SH telah mengeluarkan surat keputusan cekal pejabat Kaltim yang telah ditetapkan tersangka. “Yang sudah ada SK pencekalannya Awang Faroek, Ir Irianto, Asranuddin dan Abdul Jamal. Masih ada lagi. Tapi itu saja dulu,” kata Babul, saat ditanya proses permohonan cekal untuk tersangka kasus korupsi dari Kejari dan Kejati Kaltim. Untuk diketahui, Awang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penjualan lima persen saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) milik Pemkab Kutim senilai Rp 576 miliar. Sedangkan Irianto
Nggak Perlu ● Sambungan hal 13 Irianto Lambrie tidak perlu ditangani oleh Kejaksaan Agung. Alasannya, kata dia, prinsipnya Kejagung maupun Kejati Kaltim adalah aparat yang sedang melaksanakan penegakan hukum. Hal ini dikemukakan Babul, ketika ditanya adanya permohonan dari penasihat hukum Hamzah Dahlan
Proyek Disubsidi Harus Dievaluasi ● Sambungan hal 13 Beberapa proyek yang pernah dialokasikan dari dana subsidi APBD Kaltim, lanjut dia, proyek pembangunan RS Bhayangkara Rp 10 miliar. Hingga kini proyek tersebut belum jelas. “Apakah ada
menunggu instruksi Bupati dan Wakil Bupati Paser. Yang jelas, kita sekarang sudah menyusun rencana mutasi pegawai. Memang banyak pegawai yang akan dimutasi, dan pelaksanaan mungkin dibagi dalam beberapa tahapan, sebab kalau serentak akan mengganggu pelayanan publik,” kata Helmy. Untuk jabatan eselon II, lanjut Helmy, akan diisi oleh pejabat eselon III yang memenuhi syarat dipromosikan ke jabatan eselon II. Sementara jabatan yang ditinggal oleh eselon III akan diisi oleh pejabat eselon IV yang dipromosikan ke eselon III, sehingga mutasi ini dilakukan bertahap agar pelayanan tidak terganggu. Pemkab Paser memiliki banyak stok pejabat eselon III yang memenuhi persyaratan untuk dipromosikan menduduki jabatan eselon II, sehingga Baperjakat memiliki banyak pilihan dalam mempertimbangan jabatan yang sesuai kemampuan pegawai yang bersangkutan. Namun untuk duduk dijabatan eselon II, promosi
pejabat eselon III melalui berbagai tahapan, di antaranya harus mendapat persetujuan gubernur dan Baperjakat Kaltim. Apabila tahapan itu sudah dilewati, baru disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Paser. Dalam hal penempatan pegawai, tambah Helmy, Baperjakat bekerja secara profesional bukan atas dasar suka atau tidak suka. Begitu pula dalam hal penempatan camat yang bukan berlatar belakang pendidikan ilmu pemerintahan dalam negeri (pamong), setelah itu dilakukan alhamdulillah sampai sekarang tidak ada keluhan dari masyakat. Bahkan ada camat yang berlatar belakang sarjana perikanan mampu mengajak masyarakat tentang cara menjadi petani tambak yang baik, sehingga usaha mereka tidak lagi merusak lingkungan. “Selain itu, tidak ada larangan penempatan camat untuk pegawai yang bukan berlatar belakang pamong, asalkan dia ikut bimbingan teknis kepamongan,” terangnya. (aas)
Diisukan Tergusur BEBERAPA hari setelah HM Ridwan Suwidi dan HM Mardikansyah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2010-2015, muncul berbagai spekulasi pergeseran pegawai di lingkungan Pemkab Paser, bahkan Drs H Helmy Lathyf sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Paser diisukan akan digusur dari jabatannya. Ketika hal ini ditanyakan, Helmy mengaku juga mendengar isu yang berkembang di kalangan pegawai di lingkungan Pemkab Paser. “Iya, saya juga dengar ada orang yang mengincar posisi Sekkab, sebagai PNS saya sudah disumpah untuk siap ditempatkan di mana saja,” kata Helmy. Mengingat jabatan Sekkab merupakan jabatan tertinggi di lingkungan PNS di Kabupaten Paser, lanjut Helmy, maka apabila isu itu benar kemungkinan besar dia diminta Pemprov Kaltim untuk mengabdi di sana. “Sekkab kan diangkat oleh gubernur, tentunya berawal dari usulan disini dengan mendapat persetujuan Dewan. Jadi kalau itu benar, mungkin saya ditarik ke provinsi, itu sudah banyak contohnya,” terangnya. (aas)
Lambrie terlibat dalam kasus pencairan dana Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2004 senilai Rp 1,35 miliar, pada saat ia menjabat sebagai Kepala Disperindagkop Kaltim. Terpisah, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim Dachamer Munthe SH saat dikonfirmasi Tribun terkait pencekalan tersangka kasus korupsi membenarkan bahwa seluruh tersangka kasus korupsi diajukan permohonan pencekalan ke Jaksa Agung. Sayangnya, Dachamer belum bisa merincikan siapa saja yang diajukan permohonan pencekalan. Kata dia, untuk mengetahui secara rinci siapa saja yang dicekal adalah kewenangan Pidana Khusus (Pidsus) dan Bidang Intelijen. Semua tersangka kasus korupsi yang masih tahap penyidikan diajukan pencekalan. “Itukan sudah protap (prosdur tetap). Semua tersangka kita ajukan. Dari Kejari-Kejari dan dari Kejati. Coba ditanyakan ke Pidsus
dan Intel. Aspidsus minggu depan sudah kembali masuk kerja. Asintel masih ijin kerja,” kata Dachamer, kepada Tribun sebelum meninggalkan kantor Kejati Kaltim, Rabu (15/9) sore. Ditanya terkait adanya permohonan penanganan perkara pencairan dana Kementerian Koperasi dan UKM yang menyeret Irianto Lambrie (Sekprov) dan Asranudinsyah (mantan Kadisperindagkop Balikpapan) ditarik ke Kejagung, Dachamer meminta agar Tribun menanyakan permohonan tersebut langsung ke Kejagung. “Jangan tanya saya dong. Sebaiknya tanyakan ke Kejagung. Karena surat permohonannya ditujukan ke Kejagung. Beda kalau surat itu ditujukan kesini, itu baru saya jawab. Kalau misalnya Kejagung minta kami ekspos, anytime (kapanpun) kita siap,” jawab Dachamer, yang didampingi dua ajudannya Habel dan Muhammad Zainal.(bud)
(pengacara tersangka Irianto), agar kasusnya ditangani Kejagung. Menurut dia, perkara itu tidak perlu ditangani di Kejagung. Alasannya, sama-sama melakukan penegakan hukum. “Nggak perlu lah. Kan sama-sama menegakan hukum. Ibaratnya Kejagung inikan bapaknya, Kejati itu anaknya. Tugasnya sama saja penegakan hukum. Jadi biar saja disana (perkaranya ditangani Kejati Kaltim),” ujar
Babul, via ponsel, Rabu (15/9) kemarin. Terpisah, Asisten Intelijen Kejati Kaltim Amsir Huduri SH saat dikonfirmasi Tribun juga belum bisa memberikan keterangan terkait usulan perkara tersangka Irianto Lambrie ditarik Kejagung dan pencekalan sekitar 10 lebih tersangka. “Saya belum dapat tiket, ini saya masih di Bandara. Besoklah kita bicara di kantor,” jawab Amsir.(bud)
kendala pada pelaksanaanya atau mungkin saja dana itu dialihkan dulu ke proyek lain. Kalau ini terjadi bisa menimbulkan masalah hukum dikemudian hari,” tegas Sudarno. Ia menambahkan, menurut catatan proyek-proyek yang belum rampung dikerjakan antara lain di Kabupaten Kutai Barat. Misalnya, proyek Jembatan Tering yang disubsidi dari APBD Kaltim sejak periode 2004-2009 hingga kini belum selesai pekerjaanya. “Di Kubar, Jembatan
Tering pernah disubsidi dari provinsi. Informasinya, proyek itu belum selesai. Ini harus ada pertanggungjawaban dari intansi terkait dan pemerintah kabupaten/kota,” tegas Sudarno, anggota Komisi III DPRD Kaltim. Tepisah, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Rusman Ya’qub mengaku hingga kini dewan belum pernah melakukan evaluasi proyek-proyek yang disubsidi oleh APBD Kaltim. “Selama ini belum pernah. Sebenarnya, elit-elit diluar
Kapal Feri Angkut 6.000 Sepeda Motor PENAJAM, TRIBUN - Jumlah kendaraan roda dua yang menggunakan kapal feri melalui pelabuhan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU) menuju Balikpapan, sehari setelah Lebaran (H+1) sampai Rabu (15/9) pagi sudah mencapai 6.000 unit. Sementara untuk kendaraan roda empat dan roda enam mencapai 2.340 unit. Hal ini diungkapkan Kepala ASDP pelabuhan feri Penajam, Zainal saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/9). Zainal menjelaskan, untuk arus balik tahun ini mengalami peningkatan sekitar 8 persen dari tahun lalu. “Tapi arus mudik kemarin yang sepi. Hanya H-2 yang sedikit ramai. Setelah
itu sepi lagi. Kami belum tahu kenapa bisa sepi begitu. Hal serupa juga terjadi di pelabuhan feri Balikpapan juga sepi sebelum Lebaran,” jelasnya. Lebih lanjut Zainal menjelaskan, puncak arus balik terjadi pada Senin (13/ 9) karena antrean kendaraan cukup panjang. Bahkan kendaraan baru bisa diangkut semua sekitar pukul 03.00. Untuk puncak arus balik, Zainal menyatakan sudah terjadi Selasa kemarin. Karena saat ini arus balik sudah normal kembali dan selanjutnya akan seperti hari biasa. Zainal menyatakan, dalam mengangkut kendaraan ASDP
mengoperasikan tujuh kapal feri dan bekerja selama 24 jam. Namun mulai Rabu ini, kapal feri yang beroperasi hanya enam unit karena sudah normal seperti hari biasa. Zainal menambahkan, dalam arus mudik dan balik ini para penumpang tidak terlalu lama menunggu karena setiap kapal feri hanya 30 menit berlabuh dan selanjutnya berlayar. Selain itu, di pelabuhan feri Balikpapan digunakan dua pelabuhan sehingga arus naik dan turun penumpang dan kendaraan cepat. Mengenai kelancaran arus mudik dan arus balik, Zainal menyatakan tidak ada masalah. (mir)
Ade Akan Disambut Upacara Tampung Tawar TANAH GROGOT, TRIBUN - Kedatangan Kapolres Paser AKBP Ade Yahya Suryana di Mapolres Paser, Kamis (16/9) akan disambut dengan upacara Tampung Tawar oleh seluruh jajaran Polres Paser. Upacara Tampung Tawar merupakan tradisi masyarakat Kalimantan menyambut kejadian-kejadian penting, dalam hal ini menyambut Ade sebagai Kapolres Paser yang baru. Upacara penyambutan ini
Tampung Tawar,” menurut kata Juliarta, Rabu Wakapolres Paser (15/9). Kompol I Wayan Dikatakan, sudah Juliarta menjadi tradisi dilaksanakan masyarakat pukul 08.00. Kalimantan dalam “Besok, (hari ini, menyambut acarared) kita akan acara penting dengan menggelar pisah Tampung Tawar. sambut antara Seperti, acara pejabat lama AAS perkawinan, dengan pejabat I Wayan Juliarta pertunangan, baru. Upacara khitanan, acara menyambut penyambutan Kapolres baru seseorang yang kembali ditandai dengan tradisi
dengan selamat ataupun mendapatkan rahmatNya. “Setelah itu, acara kita lanjutkan dengan pemeriksaan senpi, laporan dari kesatuan. Sekitar pukul 10.00, acara pisah sambut dilanjutkan di Gedung Awa Mangkuruku Tanah Grogot. Selesai acara disana, kita kembali ke Mapolres Paser untuk menggelar upacara pelepasan pejabat lama AKBP Hery Sasongko,” tambahnya. (aas)
Satu Calhaj Mengundurkan Diri ● Tahun Ini 129 Calhaj PPU Diberangkatkan PENAJAM, TRIBUN - Kantor Kementerian Agama (Kanmenag) Penajam Paser Utara (PPU) tahun ini akan memberangkatkan 129 calon haji (Calhaj) termasuk petugas haji. Satu calhaj menyatakan mengundurkan diri karena sampai batas waktu belum mampu melunasi ongkos naik haji (ONH). Kepala Seksi (Kasi) Urais dan Haji pada Kanmenag,
Muzakir, Rabu (15/9) mengungkapkan, satu orang yang mengundurkan diri ini tidak bisa lagi diganti dengan orang lain karena sudah final. “Satu orang yang mengundurkan diri ini selanjutnya akan masuk kuota nasional dan belum tentu dikembalikan dan menjadi jatah PPU. Jadi jumlah calhaj yang diberangkatkan tahun ini mencapai 129 orang,” jelasnya.
Muzakir menambahkan, pada pelunasan ONH tahap pertama ada lima orang yang dinyatakan mengundurkan diri. Tiga orang menyatakan belum siap karena tidak mampu melunasi ONH, satu orang lagi masih sakit sehingga mengundurkan diri dan satu orang meninggal dunia. Namun kelima orang ini tambahnya, masih bisa diganti
dengan calhaj yang masuk daftar tunggu. Sehingga dalam pelunasan tahap kedua, kelima orang ini langsung diganti dan penggantinya menyatakan mampu melunasi ONH. Muzakir mengaku, untuk tahun ini PPU mendapatkan tambahan kuota 10 orang dari pusat, sehingga total yang diberangkatkan tahun ini 129 orang dari 130 orang jatah untuk PPU. (mir)
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Arus lalu lintas di jalan Yos Sudarso mengalamai kemacetan selama empat jam saat kapal Queen Soya menurunkan dan menaikkan penumpang di Pelabuhan Samarinda, Rabu (15/9). Petugas Polisi terpaksa bekerja ekstra keras untuk melancarkan arus lalu lintas yang sempat macet total.
1.385 Penumpang Tiba di Pelabuhan Samarinda ● Sambungan hal 13 mengatasi arus kemacetan yang berlangsung hingga 4 jam. “Hari ini (kemarin) Kapal Queen Soya menurunkan sekaligus memberangkatkan penumpang dari Pelabuhan Samarinda. Sehingga pelabuhan dipadati ribuan penumpang dan keluarga mereka yang mengantar dan menjemput,” kata Amiruddin, Kepala Administrator pemerintah sudah pernah mempertanyakan proyek yang disubsidi dari APBD Kaltim. Memang sebaiknya, dievaluasi oleh dewan,” kata Rusman. Rusman menyatakan sependapat dengan keinginan dari Fraksi PDIP Kaltim yang menghendaki ada evaluasi pekerjaan proyek-proyek bersubsidi. “Besok ada rapat kerja anggota dewan di Berau. Saya akan usulkan dalam rapat kerja dan itu perlu dilakukan di anggota Banggar sebelum APBD diketok,” saran Rusman.(bud)
Pelabuhan (Adpel) Samarinda, Rabu (15/9). Dia juga mengaku tak menduga arus penumpang yang berangkat ke Parepare masih cukup tinggi. Padahal, semula kami hanya menargetkan 700 penumpang yang berangkat maklum puncak arus balik sudah lewat, tapi nyatanya penumpang melonjak hingga 1.980 penumpang. Kapal Queen
Soya berangkat pukul 14.00 tujuan Parepare. Kemacetan berangsurangsur normal pada pukul 13.00 di Jalan Yos Sudarso. Kendati demikian, Amiruddin menegaskan, kedatangan penumpang kemarin bukan menjadi puncak arus balik di Pelabuhan Samarinda. Dia memperkirakan puncak arus balik penumpang justru terjadi pada Sabtu (18/9) mendatang.
Harus Diusut SEKRETARIS Komisi I DPRD Kaltim Syaparudin pernah meminta dukungan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak agar proyek Jembatan Tering di Kutai Barat segera diselesaikan. Saat ia sampaikan dukungan percepatan pembangunan di Kubar, Gubernur justru bertanya kenapa proyek itu belum selesai dan malah membuat proyek jembatan baru lagi yakni Manor Bulan Kecamatan Melak menuju Kota Bangun. “Pak Gubernur waktu itu juga mempertanyakan kenapa dibuat jembatan baru lagi? Saya sebagai anggota dewan di daerah pemilihan (dapil) Kubar-Kukar punya tanggungjawab untuk memperjuangkan konstituen saya disana. Kalau memang
proyek ini mangkrak atau dialihkan maka Pemprov harus segera menjelaskan,” tutur Syaparudin, Rabu (15/9). Ia menambahkan, pada saat ia melakukan reses ke Kubar, proyek Jembatan Tering tersebut hingga kini baru dipasang tujuh tiang jembatan. “Padahal itu sejak tahun 2004 mulai dibangun dan peletakan batu pertamanya oleh Pak Suwarna (mantan Gubernur Kaltim). Kalau itu tidak jelas harus diusut,” tegas Syaparudin. Mantan anggota Komisi III DPRD Kaltim Veri Diana Wang pernah mengatakan, proyek pembangunan Jembatan Tering terkatungkatung. Kondisi terakhir proyek tersebut hanya terlihat lima tiang pancang dijalan penghubungnya saat itu.
“Hari Sabtu nanti, ada dua kapal datang dari Parepare di Pelabuhan Samarinda, yakni KM Teratai Prima dan KM Queen Soya,” ucapnya. Kedua kapal ini diperkirakan menurunkan sekitar 3.000 orang penumpang. Sementara itu, kedua kapal milik Pelni, yakni KM Wilis dan KM Binaiya, dijadwalkan merapat di Pelabuhan Samarinda pada Rabu dan Kamis, pekan depan. (top) “Proyeknya ngos-ngosan. Itu memang disubsidi dari Pemprov, sebaiknya proyek Pemkab itu diambil alih dari Kabupaten Kubar ke Provinsi Kaltim. Karena nilai proyeknya cukup besar. Terakhir saya tanya kontraktornya, penggunaan anggaran tahun 2008 itu baru terserap Rp 8 miliar,” ungkap Veri anggota Fraksi PDIP, kepada Tribun, Senin (12/1/ 2009). Veri menuturkan, proyek jembatan itu mulai disubsidi Pemprov Kaltim sejak tahun 2002 senilai Rp 5 miliar. Pada Tahun anggaran 2003, 2004, 2005 pemerintah tidak mengalokasikan anggaran subsidi untuk jembatan Tering. “Tahun 2006 kita usulkan dan dianggarkan dana subsidi pemprov Rp 5 miliar lagi. Tahun 2008 dianggarkan lagi Rp 15 miliar,” beber Veri.(bud)
CMYK
22
tribun balikpapan
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
Agam Trendi Jl. Soekarno Hatta
AGAM Trendi adalah toko yang menujal berbagai bentuk sepatu dan sandal baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Toko ini juga melayani penjualan dalam partai besar maupun eceran. Terletak di Jalan Soekarno Hatta Km 1 No 28 Balikpapan. (fer)
TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI
Toko Munari TOKO Munari merupakan toko yang menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga. Seperti sembako beras, gula, rokok, aneka minuman dan lainnya. Toko ini terletak di Jalan Soekarno Hatta Km 1 Balikpapan. (fer)
TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI
SH Motor SH Motor merupakan bengkel motor yang melayani service kendaraan roda dua. Di antaranya ganti oli dengan berbagai merek, service mesin, serta menyediakan segala sparepart (onderdil) motor. Bengkel ini terletak di Jalan Soekarno Hatta Km 1 RT 019 Balikpapan (fer)
TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI
Camat Balikpapan Selatan Geram ■ Plang Larangan Membangun Dicabut Warga ”Saya sudah minta bantuan Babinsa Klandasan Ulu mencari pelaku. Kalau ketangkap saya akan proses secara hukum supaya jera.” Sutadi, Camat Balikpapan Selatan
TRIBUN KALTIM/RAFAN A DWINANTO
Meski dilarang, warga tetap membangun di lokasi bekas kebakaran Klandasan Ulu. Tampak seorang warga tengah beristirahat di lokasi.
Jangan Hanya Wacana ● Soal Solusi Atasi Kemacetan Lalu Lintas BALIKPAPAN, TRIBUN DPRD Balikpapan terus menyoroti masalah kemacetan lalu lintas Balikpapan yang semakin parah. Ketua Komisi III, H Sappe meminta Pemkot Balikpapan untuk segera melakukan langkah nyata guna mengantisipasi kemacetan yang kian parah. Menurut Sappe, beragam solusi yang muncul guna mengatasi kemacetan seperti pembangunan monorel, penerapan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM), desain ulang jalan, serta
pembangunan fly over (jalan layang) untuk segera dilaksanakan. “Mau kapan lagi kalau cuma wacana saja. Kalau tidak dikerjakan mulai sekarang kapan selesainya macet ini. Apa tunggu macet total seperti di Manggar lebaran kemarin,” sesalnya. Sappe mencontohkan, wacana mengubah angkot menjadi SAUM yang muncul sejak dua tahun silam pun hingga kini belum dilaksanakan. Padahal, kata Sappe, guna mempertahankan Adipura ke depannya penerapan SAUM
Panggil Kadishub SEKRETARIS Daerah Kota (Sekkot) Heru Bambang pun mengakui lambannya Dishub Balikpapan merespon semua wacana yang bermunculan terkait solusi mengatasi kemacetan lalu lintas di Balikpapan yang kian menjadi-jadi. Menurut Heru, sudah saatnya Dishub menata kembali lalu lintas di Balikpapan. “Zebra cross yang tidak terpakai itu di hapus saja, bukaan di median jalan itu juga jangan terlalu banyak, kantong parkir juga, SAUM apalagi, sudah dari lama belum bisa diterapkan. Kamis saya panggil Kadishub, sekaligus saya minta laporan terkait macet total di Manggar lebaran lalu,” tegas Heru. (m26)
mutlak diperlukan. Politisi asal Golkar ini juga menyoroti kondisi Terminal Angkot di kawasan Balikpapan Permai (BP) yang kian amburadul. “Terminal BP itu juga harus dibenahi, bikin macet. Petugas juga cuma diam melihat angkot ngetem di tempat yang ada larangan stopnya,” ketusnya lagi. Sappe mengungkapkan, DPRD mendukung penuh semua wacana yang muncul guna mengatasi kemacetan. Ia juga berharap petugas lalu lintas serius menindak semua bentuk pelanggaran yang terjadi, termasuk parkir di tepi jalan yang turut berkontribusi menimbulkan kemacetan. “Monorel,Fly Over, desain lagi jalan, SAUM, kantong parkir, semua kami dukung. Dan semua harus dilaksanakan sekarang, kalau tidak mau kapan lagi. Petugas juga jangan diam melihat kendaraan yang parkir sembarangan,” tutupnya. (m26)
BALIKPAPAN, TRIBUNBaru dipasang sehari, namun dua plang bertuliskan “Dilarang membangun di kawasan ini dari Pemkot Balikpapan,” di kawasan eks kebakaran Klandasan Ulu telah raib dilepas oknum warga, Rabu (15/9). Camat Balikpapan Selatan, Sutadi mengungkapkan, hilangnya plang tersebut kemungkinan dilepas oleh oknum warga yang masih ingin mendirikan pemukiman di kawasan tersebut. “Kemungkinan dilepasnya plang tersebut dilakukan pada dinihari atau pagi hari,” ujar Sutadi. Hilangnya kedua plang itu sontak membuat Sutadi geram. Ia segera memerintahkan Badan Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Klandasan Ulu guna mengusut oknum warga pelaku pencabut plang. “Saya
CMYK
sudah minta bantuan Babinsa Klandasan Ulu mencari pelaku. Kalau ketangkap saya akan proses secara hukum supaya jera,” tegasnya. Pantauan Tribun, kendati telah dilarang membangun oleh Pemkot, sedikitnya enam rumah yang lebih mirip pondok telah berdiri di lahan eks kebakaran itu, yakni empat di belakang eks Kantor Kejati, dan dua lainnya di wilayah kebakaran. Menanggapi hal tersebut, Sutadi mengaku telah meminta warga yang membangun pemondokan untuk segera membongkarnya. “Itu lahan milik negara tidak boleh dibangun. Saya sudah bilang ke warga untuk membongkar bangunannya. Kita beri batas dua hari, kalau tidak juga dibongkar kita minta Pol PP untuk bongkar paksa,” katanya lagi. Direncanakan, Kamis (16/ 9) hari ini, pemkot akan melakukan pemagaran keliling di lokasi eks kebakaran. “Besok (hari ini) kita mulai pagar, biar tidak ada lagi bangunan liar yang muncul. Posko bantuan juga kita tutup Sabtu (18/9), jadi kita tidak menerima bantuan lagi,” tukas Sutadi Petugas Satpol PP pun terlihat terus mengawasi lokasi kebakaran. Kasi
Operasional dan Pengawasan Satpol PP Balikpapan, Subardiyono mengatakan pihaknya terus menjaga kawasan tersebut agar tidak ada bangunan liar yang muncul pasca kebakaran. “Kita juga lagi cari pelaku
pencabutan plang. Memang kita siagakan tim di tempat itu mulai pagi hingga jam 10 malam supaya tidak ada yang membangun. Kita juga siap bila diminta membongkar bangunan liar itu,” tandas Subardiyono. (m26)
Tidak Mau Pindah AGUS Salah seorang eks korban kebakaran Klandasan Ulu yang membangun pondokan di lokasi tersebut mengaku bersedia membongkar bangunan yang didirikannya sebagai tempat tinggal sementara, bersama keluarganya. “Baru tiga hari lalu saya bangun, buat sementara aja, yang penting tidak kehujanan,” ujar Agus. Namun, Agus yang saat itu didampingi rekannya Anto, berharap korban kebakaran diizinkan membangun kembali tempat tinggal di kawasan itu. Anto bahkan mengancam korban kebakaran siap berontak jika dilarang kembali membangun di kawasan tersebut. Pasalnya, Agus dan Anto mengaku tiap tahun selalu menyetorkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk bangunan mereka. “Bisa rusuh kaya Koja kalau dilarang. Kita harap Pemkot yang tata lokasinya, biar saja rumah kami sendiri yang bikin tidak usah dibantu. Yang penting lahannya tetap di sini biar ukurannya lebih kecil tak apa,” katanya. (m26)
tribun balikpapan
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
23
Tiga Calhaj Batal Berangkat ● Hari Ini Pemeriksaan Kesehatan BALIKPAPAN, TRIBUN Sejumlah 493 jamaah calon haji (calhaj) Balikpapan siap berangkat menuju tanah suci mulai 13 Oktober mendatang. Demikian dituturkan Kasie Urusan Umrah dan Haji Kantor Kementerian Agama Balikpapan, HM Jailani, Rabu (15/9). Dikatakan Zailani, sebenarnya ada 496 calhaj yang telah melunasi biaya haji. Namun, tiga calhaj batal berangkat. “Ada 496 orang yang telah melunasi. Namun ada satu orang meninggal, satu hamil, dan seorang lainnya mengundurkan diri. Jadi insyaallah, yang siap berangkat berjumlah 493 calhaj,” tuturnya. Tahun ini, Balikpapan mendapat kuota 517 kursi. Rinciannya, 498 pembagian provinsi, dan 15 lainnya tambahan dari pusat. Namun, 17 calon tidak melunasi pembiayaan haji tahap I dan II, sehingga mundur tahun depan. Sisa kursi yang tidak digunakan akan dikembalikan ke tingkat nasional. “Bagi yang tidak melunasi, berarti dialihkan ke tahun berikutnya. Kemudian, kuota
jamaah yang tidak terpenuhi akan kami kembalikan ke tingkat nasional. Di sana akan ditindaklanjuti untuk dibagikan ke daerah-daerah lagi,” ujar Jailani. Hari ini, Kamis (16/9), calhaj akan mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap kedua. Sebelumnya pemeriksaan telah dilakukan di tingkat Puseksmas. Rencananya, pemeriksaan akan dilakukan mulai Kamis (16/9) hingga Selasa (21/9). Lokasinya bertempat di Rumah Sakit Balikpapan Husada (RSBH) Jl MT Haryono, Balikpapan Selatan. Sesuai arahan Kementerian Kesehatan RI, pemeriksaan kesehatan calhaj harus dilakukan di rumah sakit. RSBH dipilih karena masih banyak memiliki ruangan yang representatif. Jailani menuturkan, usai pemeriksaan kesehatan, pihaknya melanjutkan tahapan penyusunan regu, rombongan, dan kelompok terbang (kloter). Namun, hingga Rabu kemarin, Jailani belum menerima petunjuk dari Kantor Kemenag Provinsi Kaltim. (joe)
Segera Divaksin DINAS Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan telah menyiapkan vaksin meningitis sebanyak 498 unit. Singkatnya waktu menjelang berangkat membuat vaksin harus segera disuntikkan. “Kekebalan baru muncul 20 hari setelah disuntikkan. Jadi, harus segera disuntikkan segera karena kloter I berangkat 13 Oktober nanti,” ujar Kepala DKK Dyah Muryani. Penyuntikkan vaksin didahului pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Balikpapan Husada (RSBH) mulai Kamis (16/ 9) ini. Vaksin meningitis, menurut Dyah, tidak boleh disuntikkan kepada wanita hamil. Selain vaksin meningitis yang wajib, tersedia juga vaksin pilihan influenza bagi calhaj. (joe)
Akhir September PKS Umumkan Pasangan Calon BALIKPAPAN,TRIBUN Pertarungan pemilihan walikota dan wakil walikota (Pemilu Kada) Balikpapan tidak akan lama lagi. Sejumlah partai politik (Parpol) sibuk melakukan lobi dan negosiasi untuk mengusung calonnya masing-masing dalam Pemilukada Balikpapan yang akan digelar pada 24 Februari 2011 mendatang. Ketua DPD PKS Balikpapan drg Syukri Wahid mengatakan, pihaknya akan mengumumkan pasangan calon yang akan diusung dalam pemilukada tersebut. Dikatakan, pihaknya masih terus melakukan komunikasi lanjutan secara intensif kepada tiga bakal calon walikota dan tiga bakal calon wakil walikota. “Kita sudah melakukan komunikasi lanjutan secara intensif kepada tiga calon tersebut. Insya Allah akhir September akan kami
putuskan siapa yang akan diusung baik secara koalisi atau kader internal partai yang akan maju,” ujar Syukri kepada Tribun, Selasa (14/9). Dikemukakan, namanama hasil survei internal yakni untuk bakal calon walikota Ir Gunawarman, Rizal Effendi dan satu kader dari Partai Demokrat, sedangkan wakil-wakilnya yaitu drg Syukri Wahid, Heru Bambang dan H Rahmat Masud (pengusaha). Seperti diketahui Ir Gunawarman dan drg Syukri Wahid merupakan kader internal PKS, sementara di luar partai yakni Rizal Effendi, Heru Bambang, H Rahmat Masud dan satu kader dari Partai Demokrat yang belum disebutkan namanya. Dari semua bakal calon tersebut akan diputuskan menjadi satu pasangan bakal calon walikota dan wakil
walikota. Syukri menambahkan, selain melakukan kontrak politik, pihaknya sedang melakukan deal politik yang dilakukan tim delapan, serta kontrak pemerintahan yakni visi dan misi walikota dan wakil walikota untuk menjadikan Kota Balikpapan ini secara jelas dan berkesinambungan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) yang tertuang dalam 10 poin kontrak pemerintahan yang diajukan PKS. Seperti diketahui, PKS saat ini memiliki enam kursi harus berkoalisi dengan partai lain. Karena untuk mengusung pasangan calon walikota dan wakil walikota dalam pemilukada 2011 mendatang, minimal harus memiliki 7 kursi di DPRD atau 15 persen suara dari Pemilu 2009 lalu. (fer)
Demokrat akan Umumkan Nama DPC PARTAI Demokrat Kota Balikpapan hingga kini belum menyebutkan nama kadernya yang akan diusung dalam Pemilukada 2011 mendatang. Meski begitu, tampak sejumlah poster gambar Ketua DPC Demokrat Kota Balikpapan Agung Sakti Pribadi di sudut jalan di Balikpapan. Demokrat memiliki tujuh kursi sehingga bisa langsung mencalonkan calon walikota atau wakil walikota. Ketua DPC
Partai Demokrat Balikpapan Agung Sakti Pribadi mengatakan, pihaknya akan mengumumkan nama bakal calon walikota dan wakilnya dalam waktu dekat ini. “Insy Allah dua atau tiga hari lagi ada jumpa pers, Tribun juga akan kami hubungi,” kata Agung melalui pesan pendek (SMS) yang mengaku baru saja menjalankan ibadah Umroh, Selasa (14/9). (fer)
Hari ini Produksi PDAM Terganggu BALIKPAPAN, TRIBUN Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Balikpapan akan menghentikan produksi air bagi pelanggan pada Kamis (16/9). Penghentian produksi direncanakan selama empat jam mulai pukul 09.00-13.00. Demikian dituturkan Kabag Humas PDAM, Gazali Rakhman kepada Tribun, Rabu (15/9). Penghentian produksi, menurut Gazali, dilakukan karena pihaknya harus memperbaiki kebocoran pipa transmisi di daerah Transad Karang Joang, Jl Soekarno-Hatta, Km 9. “Telah terjadi kebocoran
pipa transmisi kami di daerah Transad Karang Joang. Selama kami memperbaikinya, produksi air terpaksa dihentikan sementara,” ujar Gazali. Perbaikan, katanya, mengganggu daerah operasi dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Damai. Sehingga, cukup banyak daerah yang akan terganggu. Ia berharap masyarakat bisa memahami perbaikan ini. Adapun daaerah yang terganggu antara lain, Perum eks kebakaran, Komp Bank Duta, Perum Pos Giro, Komp BDS, BDI dst, Komp Perum Telkom, Jl.Gn. Agung Tunggal, Komp Perum PLN
Pikitring dst. Komp Perum Balikpapan Baru, Perum PLN Sepala, Perum Vila Damai dsk, RSS Damai III Blok E s.d K, Simpang tiga MT. Haryono, Jl. Marsma Iswahyudi Sepinggan, Perono Jl. Mulawarman (PJHI) Batakan dst. Komp Balikpapan Permai, Markoni, Pasar Baru, GnKlandasan, Tanjung Pura, Pelayaran, Prapatan, Jl. Melati, Tlogorejo, Bhayangkara, Meratus, Cendrawasih, Dondang, Antasari, Jembatan Maryati, Gn. Sari, Gn Malang, Jl. Banjar, Gn. Guntur, Gn. Rambutan, Gn. Kawi, Kr. Rejo, Jl. Pandanwangi, Kebun Sayur, Semoi, dst. (joe)
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Petugas melakukan vaksinasi kepada seorang calon haji Balikpapan di Dinas Kesehatan Kota. DKK Balikpapan telah menyiapkan vaksin
60 Pegawai Dinas Perhubungan Dimutasi BALIKPAPAN, TRIBUN Sebanyak 60 petugas lapangan Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan dimutasi ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain sejak bulan lalu. Hal ini disebabkan peralihan wewenang Dishub setelah pemberlakuan UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No 22/2009. Mutasi ini diakui Kepala Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Kota Balikpapan, Muhammad Noor. Saat ditemui Tribun, Noor mengonfirmasi telah memutasi sejumlah petugas Dishub. “Ya memang ada mutasi 60 pegawai Dishub bulan lalu. Mutasi ini sesuai permintaan Kepala Dishub sendiri,” ujar Noor, Rabu (15/9). Para pegawai Dishub, kata Noor telah disebar ke beberapa
SKPD. Diantaranya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), BKD, kantor kelurahan, dan kecamatan. “Saya tidak hapal ke mana saja mereka dipindahkan. Tapi diantaranya BKD dan Satpol PP. Kalau BKD menerima limpahan empat pegawai,” tuturnya. Noor mengatakan, mutasi sejumlah besar pegawai ini tidak akan mengganggu
kinerja SKPD, termasuk Dishub. Karena, menurut dia, diantara pegawai yang dimutasi tidak terdapat pejabat struktural Dishub. “Mutasi ini kan tidak melibatkan pejabat struktural. Jadi tidak sulit untuk memindahkannya. Apalagi beberapa SKPD memang kekurangan pegawai, termasuk BKD,” kata dia. (joe)
Super Ball Kamis, 16 September 2010
PETENIS Spanyol menjadi bintang di Times Square, Kota New York, Rabu (15/9) kemarin. Dia sengaja ditampilkan untuk memamerkan kepada publik kota The Big Apple berikut trofi kebanggaannya setelah menjuarai ajang turnamen tenis bergengsi Amerika Serikat Terbuka yang berlangsung di kota itu.
Halaman 25
BARCELONA 5
SANG Messiah alias dewa penyelamat kembali beraksi di Camp Nou, Rabu (15/9) dinihari. Tuah Lionel Messi pun kembali menghadirkan kemenangan bagi Barcelona sekaligus memberi bukti mereka masih bertaji. Tak tanggung-tanggung, El Barca sukses berpesta gol kala membantai jagoan Yunani, Panathinaikos, 5-1, pada matchday pertama Grup D Liga Champions. Messi menjadi pioner kebangkitan tuan rumah setelah akhir pekan lalu secara mengejutkan kalah 0-2 dari Hercules di La Liga Spanyol. Sebelum laga banyak pihak yang menyangsikan pasukan Josep Guardiola akan cepat pulih dari rasa shock. Tapi semuanya terselesaikan berkat aksi penyerang mungil asal Argentina tersebut. Messi berhasil mencatat statistik hebat, yakni mempersembahkan dua gol, dua assist, serta hampir selusin peluang yang didapatnya terselamatkan berkat aksi hebat kiper Alexandros Tzorvas. Padahal bayang-bayang kekalahan seperti saat menghadapi Hercules sudah hadir di kepala Barcelonistas. Bagaimana tidak, baru 20 menit, gawang Victor Valdes kebobolan lewat gol yang hanya dilakukan lewat tiga sentuhan kaki lawan. Umpan jauh Tzorvas berhasil dilanjutkan oleh kaki kanan Djibril Cisse, dan mengarah ke ruang kosong yang langsung
Jadi Bintang di Times Square
dikejar Sidney Govou. Pemain asal Perancis ini langsung menjebol jala tuan rumah via tembakan kaki kiri. Kubu Blaugrana tampak tersengat. Tapi mereka langsung bereaksi cepat. Tak ingin mendapat malu berturut-turut, dua menit kemudian Messi menceploskan si kulit bundar ke gawang Tzorvas setelah menyelesaikan umpan matang Xavi Hernandez. Gol ini langsung memantik rasa percaya diri skuad Merah-Biru. Kombinasi Mevixata (Messi, Villa, Xavi, dan Iniesta) benar-benar menggebrak dan merepotkan barisan pertahanan lawan. Alhasil, Barcelona mampu unggul 3-1 di babak pertama. David Villa membuka rekening gol Liga Champions-nya memanfaatkan umpan Sergio Busquets. Messi menjadi inspirasi bagi Los Azulgrana sekaligus mematikan mental bertanding anak asuh Nikos Nioplias dengan gol tambahan sebelum rehat. Messi mampu menerabas tujuh pemain tamu sebelum mengirim bola ke pojok kanan gawang musuh. Messi menjadi kreator dua gol terakhir yang dilesakkan Pedro Rodriguez pada menit ke-77 dan Dani Alves sesaat sebelum pertandingan selesai. Pedro
VS
memaksimalkan bola rebound tembakan Messi usai melakukan solo run, sementara Alves dimanjakan dengan umpan lob. Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, langsung memuji setinggi langit penampilan Messi. “Dia pemain terbaik di dunia saat ini, itu sudah tak terbantahkan lagi. Memang dia gagal mengeksekusi penalti, tapi itu justru menunjukkan kualitas mental yang dimilikinya. Hari ini menjadi miliknya,” ungkap Guardiola. Secara keseluruhan, Pep gembira sekaligus terkejut dengan penampilan anak asuhnya. Setelah tersudut karena kalah mengejutkan akhir pekan lalu dari tim antah berantah, Pep mengakui pihaknya langsung melakukan brainstorming untuk menggugah apa yang diinginkan para pemain. Hasilnya sungguh mujarab. Barca mampu menguasai bola 86 persen dan menciptakan lebih dari 12 peluang emas dari 28 kali tembakan! “Sangat sulit
AP
PHOTO/DAVID
1 PANA THINAIKOS ATHINAIKOS
untuk bermain sebagus yang kami lakukan hari ini. Itu sebuah pertandingain yang sangat luar biasa, dan kami memberi gambaran betapa kami tim besar,” tutur Pep di ESPN Sports, Rabu (15/9). Pelatih Panathinaikos Nikos Nioplias mengakui kehebatan Barca. Karenanya, kekalahan telak yang diderita timnya
tidak terlalu mengejutkan, sekaligus tidak merisaukan. “Kami memang kalah kelas. Kalah di sini bukan masalah besar. Kini, kami hanya perlu fokus dan meraih hasil bagus saat berjumpa Kopenhagen dan Rubin Kazan,” katanya dikutip Sportinglife. (Tribunnews/bud)
Ulasan Guardiola
Menikmati AWALNY A ALNYA sungguh sulit menerobos barisan pertahanan lawan, terutama AP PHOTO aksi kiper mereka yang sangat bagus. Gol mereka membuat kami terkejut, beruntung kami bisa tampil lebih baik dan merespon dengan gol cepat dari Leo Messi. Setelah itu, permainan kami jauh lebih hidup, mendominasi lini tengah, dan berujung pada kemenangan besar yang sangat membahagiakan. Inti permainan kami adalah menikmati, dan saya pikir selepas setengah jam, para pemain melakukan itu dengan baik. (bud) *) Josep Guardiola, Pelatih Barcelona, dikutip elmundodeportivo.es
Ulasan Nioplias
Konsentrasi Buyar HANCUR karena konsentrasi yang buyar. Saya tidak tahu kenapa kami bisa kebobolan tiga gol pada babak pertama. AP PHOTO Jelas itu memengaruhi mental dan permainan, karena mendapat satu gol saja sangat susah, apalagi sampai 2-3 gol lagi. Pekerjaan rumah kami adalah bagaimana cara mengefektifkan pola pertahanan. Anda bisa lihat, lini belakang kami sangat mudah ditembus dan lemah dalam mengantisipasi bola samping. (bud) *) Nikos Nioplias, Pelatih Panathinaikos, dikutip sportinglife.com
Ambisi Tinggi Gagalkan Eksekusi Penalti
SELEBRASI - Pemain Barcelona melakukan selebrasi setelah Lionel Messi mencetak gol ketiga melawan Panathinaikos di Camp Nou, Rabu (15/9).
PERFORMA menawan Lionel Messi melawan Panathinaikos sedikit tercoreng dengan kegagalannya mengeksekusi tendangan penalti. Seandainya sukses, penampilan Messi sangat sempurna! Menurut Messi, kegagalan ini terjadi karena dirinya terlalu berambisi mencetak gol ketiga alias hattrick. Sebelumnya ia sudah melesakkan dua gol di babak pertama. “Saya ingin sekali bisa
mencetak gol ketiga. Ternyata ambisi itu membuat saya gagal mengeksekusi penalti dengan baik,” sesalnya dikutip AS. Namun ia tetap puas dengan kemenangan timnya. “Saya juga mampu mencetak lebih dari satu gol. Saya sudah puas dengan capaian ini,” tandasnya. Dua gol ke gawang Panathinaikos mengantar bintang asal Argentina ini menjadi pemain tersubur
Barcelona di Liga Champions dengan 27 gol. Messi unggul dua gol atas pendahulunya, Rivaldo, Dengan dua gol tersebut, Messi pun langsung memimpin daftar top scorer sementara Liga Champions musim ini. Messi yang menjadi top scorer pada dua musim sebelumnya, kini berambisi menjadi pemain pertama yang mencatatkan hattrick sebagai top scorer Liga Champions. (Tribunnews/bud)
Statistik Pertandingan Barcelona
Panathinaikos
28
Tendangan
1
12
Tend kke e ga w ang gaw
1
4
Tend pojok
17
9
Pelanggaran
17
3
Offside
1
0
Kartu kuning
1
0
Penyelamatan
7
86%
Penguasaan bola
14%
RAMOS
26
KAMIS 16 SEPTEMBER 2010
AP PHOTO/MARTIN MEISSNER
LIMA WASIT - Wasit Massimo Busacca (tengah), memasuki lapangan bersama empat asistennya untuk memimpin laga Werder Bremen versus Tottenham Hotspur di Bremen, Jerman, Rabu (15/9). Liga Champions dan Liga Europa kini memakai lima wasit dalam satu pertandingan.
Atletico-Citizens Yakin, Juve-Liverpool Kritis DI tengah hingar bingar Liga Champions, pekan ini laga turnamen yang dianggap kasta kedua di benua biru, Liga Europa juga siap menyuguhkan partai-partai menarik. Tim-tim yang tampil di kompetisi ini tak kalah garang dari fase grup ‘kakak tingkat’. Yang pasti, beberapa tim gagal melaju ke fase grup Liga Champions alias tersingkir saat kualifikasi, sudah bergabung di fase ini. Tim seperti Sevilla, Sporting Lisbon, dan Dinamo Kiev harus berjibaku dengan tim yang tak boleh dianggap remeh: Juventus, Manchester City, Liverpool, Bayer Leverkusen, sampai sang juara bertahan Atletico Madrid. Tak heran, dilihat dari sisi kualitas tim dan permainan yang akan disajikan nanti, kelasnya tak akan jauh berbeda dibanding Liga Champions sekalipun. Persaingan untuk lolos dari fase grup pun bakal berlangsung seru. Beberapa tim besar yang bergabung dalam satu grup sudah harus saling baku hantam. Di sisi lain, beberapa tim besar juga tengah mendapat sorotan akibat performa mereka di liga domestik. Pandangan paling fokus ditujukan pada Juventus dan Liverpool. Dua tim raksasa nan legendaris tersebut diprediksi bakal menderita tampil di fase grup jika berbasis pada penampilan mereka, baik di Serie A dan Premier League. “Kami bukan tim yang bersaing untuk menjadi juara Serie A, fokus di Eropa pun bukan pilihan bijak,” ucap Pelatih Juventus, Luigi Del Neri, dikutip Tuttosport, kemarin. “Target realistis Liverpool memang Liga Europa, tapi kami tetap menomorsatukan Premiership,” tegas Pelatih baru The Reds, Roy Hodgson. Hal itu mengindikasikan dua tim ini hanya sekadar mengemban tugas menjaga nama besar klub, ketimbang prestasi. Persiapan paling mantap diperlihatkan Atletico Madrid dan Manchester City. Sang juara bertahan jauh-jauh hari sudah menegaskan, mereka ingin memburu satu gelar lagi sebelum musim depan harus berada di Liga Champions. “Back to back selalu menyenangkan, kami yakin bisa bersaing meski harus membagi tugas untuk lolos ke zona Champions,” tutur sang kapten, Simao Sabrosa, di situs klub. Sementara The Citizens dengan kumpulan pemain berkualitas tinggi, membuat Pelatih Roberto Mancini nyaman untuk membagi pemain berdasar level turnamen yang diikuti. Persaingan di grup memang cukup berimbang. Di Grup A misalnya, Juventus, Manchester City, dan Salzburg menjadi trio unggulan, Grup B ada Leverkusen, Atletico, dan jagoan Norwegia langganan Liga Champions, Rosenborg. (Tribunnews/bud)
soccer hot news Data Fakta Liga Champions Hasil Rabu (15/9) Grup A Twente Enschede 2-2 Inter Milan (19' Theo Janssen, 30'-bd Diego Milito; 13' Wesley Sneijder, 41' Samuel Eto’o) Werder Bremen 2-2 Tottenham Hotspur (43' Hugo Almeida, 47' Marko Marin; 12'-bd Petri Pasanen, 18' Peter Crouch) Klasemen Sementara 1 Twente 1 0 1 0 2-2 1 2 Inter Milan 1 0 1 0 2 - 2 1 3 Bremen 1 0 1 0 2-2 1 4 Tottenham 1 0 1 0 2-2 1 Grup B Benfica 2-0 Hapoel Tel Aviv (20' Luisao, 68' Oscar Cardozo) Lyon 1-0 Schalke 04 (21' Michel Bastos). Kartu merah: 38' Benedikt Howedes Klasemen Sementara 1 Benfica 1 1 0 0 2-0 3 2 Lyon 1 1 0 0 1-0 3 3 Schalke 1 0 0 1 0-1 0 4 Tel Aviv 1 0 0 1 0-2 0 Grup C Bursaspor 0-4 Valencia (16' Alberto Costa, 40' Aritz Aduriz, 68' Pablo, 76' Roberto Soldado) Manchester United 0-0 Rangers Klasemen Sementara 1 Valencia 1 1 0 0 4-0 3 2 Man United 1 0 1 0 0 - 0 1 3 Rangers 1 0 1 0 0-0 1 4 Bursaspor 1 0 0 1 0-4 0 Grup D Barcelona 5-1 Panathinaikos (22', 45' Lionel Messi, 33' David Villa, 77' Pedro, 90' Dani Alves; 20' Sidney Govou) FC Kopenhagen 1-0 FK Rubin Kazan (87' N’Doye Dame) Klasemen Sementara 1 Barcelona 1 1 0 0 5-1 3 2 Kopenhagen 11 0 01 - 0 3 3 Rubin Kazan 1 0 0 1 0 - 1 0 4 Panathinaikos1 0 0 1 1 - 5 0 Top Scorer 2 gol: Lionel Messi (Barcelona) Jadwal Rabu (29/9) Inter Mialn vs Bremen Tottenham vs Twente Tel Aviv vs Lyon Schalke vs Benfica Rangers vs Bursaspor Valencia vs Man United Rubin Kazan vs Barcelona Panathinaikos vs Kopenhagen
Twente Enschede 2
VS
2 Inter Milan
AP PHOTO/BAS CZERWINSKI
BUNUH DIRI - Gol ke gawang Inter Milan akibat bunuh diri striker Diego Milito saat melawan FC Twente di Enschede, Belanda, Rabu (15/9). Inter dipaksa bermain imbang 2-2.
Dua Lakon Milito
JUARA bertahan Liga Champions, Inter Milan, kembali menuai hasil tak maksimal saat bertandang ke kandang tim debutan, Twente Enschede, di Arke Stadion, Rabu (15/9) dinihari. I Nerrazurri tertahan 2-2, dan patut berterima kasih pada sosok striker Samuel Eto’o yang mampu dengan jeli memanfaatkan peluang menjadi gol penyeimbang pada menit ke-41. Tokoh utama pertandingan dinihari kemarin tak lain adalah Diego Milito. Lakon Milito begitu dramatis. Ia berada pada dua sisi yang bertolak belakang. Penyerang Timnas Argentina ini menjadi inspirator utama pembuka gol bagi La Beneamata setelah sepakan keras kaki
kirinya berhasil dibendung kiper tuan rumah, Nikolay Mihaylov. Namun saking kerasnya bola, si kulit bundar tak bisa ditangkap sempurna, hanya ditepis dan tepat jatuh di ruang tembak Wesley Sneijder. Gelandang serang Timnas Belanda ini pun dengan mudah mendorong bola ke pojok kiri bawah gawang. Sayang, penampilan apik Milito tercoreng. Ia melakukan gol bunuh diri pada menit ke30. Menyambut sepak pojok tuan rumah, Milito yang berdiri tanpa ada musuh, malah membelokkan bola ke gawang Inter. Kiper Julio Cesar yang terlihat sangat terkejut, kalah cepat dalam mengantisipasi laju bola. Alhasil, gol tersebut membuat tuan
rumah unggul 2-1. Sebelumnya, usai Sneijder menceploskan gol perdana, gelandang serang Theo Janssen membuat kedudukan imbang pada menit ke-19, melalui spesialisasinya, tendangan bebas melengkung yang gagal diantisipasi Cesar, dan menerabas masuk ke pojok kanan atas. Milito beruntung tidak menjadi pesakitan. Pasalnya, Eto’o mampu menyamakan kedudukan empat menit sebelum jeda, memanfaatkan bola pantulan yang dilakukan Goran Pandev. Namun, tetap saja Milito menjadi sorotan utama. Bagaimana tidak, ia tak kunjung mencetak gol dalam empat laga resmi Inter di musim ini. Malah ia
Reputasi Benitez Mulai Dipertanyakan
Jadwal Matchday I Jumat (17/9) dinihari Grup A: Juventus vs Lech Poznan, Salzburg vs Manchester City Grup B: Aris Salonika vs Atlético Madrid, Leverkusen vs Rosenborg Grup C: Levski Sofia vs KAA Gent, Lille vs Sporting Lisbon Grup D: Club Brugge vs PAOK Salonika, Dinamo Zagreb vs Villarreal Grup E: AZ Alkmaar vs Sheriff Tiraspol, Dynamo Kiev vs BATE Borisov Grup F: Lausanne Sports vs CSKA Moskow, Sparta Prague vs Palermo Grup G: AEK Athens vs Hajduk Split, Anderlecht vs Zenit St Petersburg Grup H: Getafe vs Odense BK, Stuttgart vs Young Boys Grup I: Debrecen vs Metalist Kharkiv, PSV Eindhoven vs Sampdoria Grup J: Karpaty Lviv vs Borussia Dortmund, Sevilla FC v PSG Grup K: Liverpool vs Steaua Bucuresti, Napoli vs FC Utrecht Grup L: Besiktas vs CSKA Sofia, FC Porto vs Rapid Vienna
Rafael Benitez AP PHOTO/BAS CZERWINSKI
PENAMPILAN Inter Milan saat tertahan 2-2 oleh Twente kembali mengecewakan para penggemarnya. Hasil itu membuat reputasi Rafael Benitez mulai dipertanyakan. Hal ini cukup beralasan mengingat perbedaan kelas antara Inter dan Twente. I Nerrazzuri sudah masuk jajaran tim superpower Eropa sementara Twente baru sekali menjuarai Liga Belanda dan
berkiprah di Liga Champions. Benitez faktanya belum mampu juga mengangkat performa tim secara keseluruhan setelah hasil imbang melawan Bologna dan menang susah payah atas Udinese. Sebelumnya, Inter juga gagal di ajang Piala Super Eropa setelah kalah dari Atletico Madrid. Aroma kekecewaan pun menyeruak di antara personel tim. “Jelas kami kurang fokus pada pertandingan ini, padahal kita
tahu mereka sangat berbahaya. Hasil ini tentunya bukan yang kami inginkan,” tegas gelandang Esteban Cambiasso dikutip Sky Sport. Pemain senior sekaligus kapten tim, Javier Zanetti, mengungkapkan timnya memang masih perlu banyak pembenahan. “Kami masih sering ragu-ragu, tidak konsisten dan belum menyatu. Ini masalah yang harus segera kami atasi bersama,” sebut Zanetti.(Tribunnews/bud)
melakukan aksi bunuh diri. Milito pun secara terbuka meminta maaf pada rekannya atas tindakan yang menurutnya benar-benar tidak sengaja dilakukan karena datangnya bola begitu tak terduga. “Segalanya berjalan kurang baik, ada sedikit kesalahan yang sangat menggangu. Tapi saya terus bekerja keras dengan tim untuk mengejar ketinggalan. Hasilnya, kami meraih hasil imbang dengan tim yang kami sudah tahu sebelumnya bakal sulit untuk dikalahkan. Hasil akhir tetap bagus untuk kita, apalagi ini bagian dari permulaan, yang memang selalu sulit,” tutur Milito dikutip Inter.it. Ia juga berkomentar tentang gol bunuh dirinya. “Saya tak pernah melakukan itu sebelumnya, sungguh tak beruntung bola itu mengenai kepalaku dan masuk.” Meski demikian, Manajer Rafael Benitez tetap membela anak asuhnya itu. “Saya senang dengan performa yang ditunjukkan Milito. Hari ini ia memang berbuat kesalahan, tapi semua itu bisa dilakukan siapa pun di dunia ini,” ucap Benitez dilansir Football Italia.(Tribunnews/bud)
Susunan Pemain FCTwente : 13-Nikolay Mihaylov; 33-Dwight Tiendalli, 33-Dwight Tiendalli, 4-Peter Wisgerhof, 15-Rosales Roberto; 6-Wout Brama, 8-Theo Janssen, 9-Luuk de Jong; 21-Marc Janko (11-Emir Bajrami 78), 22-Nacer Chadli (7Denny Landzaat 89), 10-Bryan Ruiz InterMilan : 1-Júlio César; 4-Javier Zanetti, 25Walter Samuel, 6-Lúcio, 13-Maicon; 19-Esteban Cambiasso, 17-McDonald Mariga; 9-Samuel Etoo,10-WesleySneijder,27-GoranPandev(29Philippe Coutinho 61); 22-Diego Milito (11-Sulley Muntari 87)
KAMIS, 16 SEPTEMBER 2010
HALAMAN 32
tribun kaltim
1.600 Kendaraan Ikut Pawai Takbiran Kubar
Suasana malam takbiran didepan perkantoran Bupati Kubar yang dilepas Bupati Kubar Ismael Thomas. SEBANYAK 1.000 kendaraan roda dua dan 600 kendaraan roda empat mengikuti Pawai Takbiran yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kutai Barat dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1431 Hijriah yang digelar di halaman depan Kantor Bupati Kubar, Kamis (09/09) malam. Adapun rute yang akan dilalui yaitu dari halaman depan perkantoran Bupati Kubar yang dilepas Bupati Kubar Ismael Thomas, terus melalui rumah dinas Sekda Kubar terus menuju jalan baru
Simpang Raya, melintas Hotel Ammar, Simpang Busur, Balai Pengobatan Santa Familia, Polres Kubar, Ngenyan Asa, Royoq, SMAN 1 Sendawar, Jalan Reli, Dinas Kehutanan, Pelabuhan Melak, Polsek Melak dan berakhir di Kantor Kecamatan Melak. Dijelaskan oleh Ketua PHBI Kubar Imansyah Said, pelaksanaan pawai takbiran merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap malam terakhir bulan Puasa dan keesokan harinya akan dilaksanakan Sholat Id di seluruh mesjid
yang ada di seluruh Kutai Barat. Kebetulan pelaksanaan Pawai Takbiran ini tidak hanya saja dilaksanakan di Kecamatan Melak dan Barong Tongkok namun juga dilaksanakan di Damai, Muara Lawa dan Tering. Sedangkan Bupati Kubar Ismael Thomas mengatakan, selama pelaksanaan puasa selama 1 bulan merupakan bentuk pengendalian diri, sikap dan ini diharapkan dapat terus berlanjut di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kutai Barat diluar bulan
Puasa. Sedangkan sikap-sikap yang kurang wajar sebaiknya dihilangkan dan dihindari dari dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Sementara itu Kapolres Kubar AKBP Raden Yoseph Wihastono Yoga Pranotono SiK menghimbau, dalam pelaksanaan Pawai Takbiran sekiranya para peserta pawai agar dapat mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan juga jarak antar kendaraan satu sama lain agar diperhatikan guna menghindari dari tabrakan. Dan kepada kendaraan roda
dua dihimbau untuk tidak membawa penumpang lebih dari 2 orang. Perlu diketahui dalam pelaksanaan Pawai Takbiran yang digelar pada Kamis (9/9) Malam, Polres Kubar menyiapkan 158 personil yang akan melakukan pengawalan dari halaman depan Kantor Bupati Kubar hingga berakhir di Kantor Kecamatan Melak. Selain itu juga anggota Polres ini ditempatkan di setiap persimpangan jalan, jugdibantu oleh Dinas Perhubungan, Satpol PP, Linmas dan TNI Kodim 0912 Kutai Barat. (Adv)