Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Rabu 17 Juni 2009 No.040/Tahun 7
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
ANTARA/FADIL
Masyarakat dan tim penyelamat berkerumun di sekitar lubang-lubang tambangan batu bara tradisional di Sawahlunto, Sumbar, Selasa (16/6). Sementara itu tim penyelamat mengusung korban tewas.
ANTARA/ARIF PRIBADI
Tambang Meledak ■ Lidah Api Menyembur 50 Meter ■ 9 Orang Tewas, Puluhan Terperangkap SAWAHLUNTO, TRIBUN - Tambang batu bara di Ngalau Cigak, Kota Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (16/6) sekitar pukul 10.30 WIB, meledak. Akibatnya banyak penambang yang tewas dan masih terperangkap di dalam ● Bersambung Hal 9
Bocah Ikut Jadi Korban HINGGA saat ini tercatat 33 orang yang dilaporkan hilang dalam insiden meledaknya tambang batu bara di Kabupaten Sawahlunto berbatasan dengan
GRAF
● Bersambung Hal 9
SBY Beli Tiket Kapal Rp 10.000 ● Kembali Sindir Kalla BAKAUHENI, TRIBUN - Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanfaatkan waktu kampanyenya dengan menyeberangi Selat Sunda menggunakan kapal feri kelas ekonomi dari Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju Pelabuhan Merak Banten. Setelah melakukan kampanye di ● Bersambung Hal 8
IS : T R IB U
N KA LT
IM/ER VAN
● ● ● ●
Ledakan terjadi Selasa (16/6) sekitar pukul 10.00 Kejadian di Ngalau Cigak Desa Bukit Bual (Parambahan) perbatasan antara Kecamatan Talawi Kota Sawalunto dan Kecamatan Tunjuk kabupaten sijunjung ● Untuk penggalian biasanya jumlah pekerja antara 28 sampai 36 orang mereka terbagi dalam dua sift, sift siang dan malam ● Saat Saatkejadian kejadiansekitar sekitar 36 pekerja (giliran siang/ 36 pekerja (giliran siang/sesuai sesuai namaterdaftar yang terdaftar buku absen) dengandengan nama yang di bukudiabsen) masuk masuk untuk melakukan penambangan lobang lobang untuk melakukan penambangan ● Di lokasi tambang terdapat lima lobang untuk masuk sampai kedalaman sekitar 100 sampai 200 meter. Di dalam lobang terdapat liang-liang yang jumlahnya belum diketahui ● Saat kejadian, pekerja tersebar di beberapa liang pada kedalaman 100 sampai 200 meter ●● Tiba-tiba Tiba-tiba terdengar terdengar ledakan ledakan dari dari satu satu lobang dan dan diikuti diikuti semburan semburan api sejauh 200 meter dari lobang tambang dengan ketinggian sekitar 50 meter ● Semburan api diduga akibat adanya percikan api namun belum diketahui penyebabnya. Di dalam lobang pekerja membawa genset untuk penerangan, namun sumber lain menduga mendugapercikan percikanapiapi muncul lain bisabisa jugajuga muncul akiakibat gesekan peralatan tambang besi. bat gesekan peralatan tambang daridari besi. ● Selain 9 korban yang tewas dan luka bakar, diperkirakan di dalam gua terdapat puluhan korban yang masih terperangkap.
Tiarap dan Merayap BAMBANG Edi (37), korban selamat dari ledakan tambang batu bara di Ngalau Cigak, Kota Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar), sempat merayap menghindari semburan api. IA mengaku, saat terjadi ledakan di lokasi pertambangan batu bara di perbatasan wilayah Talawi, Sawahlunto dengan Sijunjung itu, ia merayap sekitar lima menit guna menghindari semburan api yang keluar dari lubang tambang. “Awak (saya, red)
SAMARINDA, TRIBUN Meski pengumuman kelulusan ditunda, para siswa SMA, SMK, dan MA di Kaltim yang hendak mendaftarkan diri untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tak perlu khawatir, karena tidak harus membawa ijazah. Menurut Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Mulawarman, M Saleh, untuk mendaftarkan diri mengikuti tes
SNMPTN tidak diharuskan menunjukkan ijazah. “Cukup keterangan kepala sekolah bahwa siswa telah mengikuti Ujian Nasional. Namun, dengan catatan mereka harus membuat dan menandatangani surat pernyataan kalau diterima di Unmul namun tidak lulus UN, maka kelulusannya dalam SNMPTN akan dibatalkan,” kata Saleh, Selasa (16/6).
UNTUK menghindari kejadian yang tak diinginkan, Musyawarah Kepala SMA (MKS) seSamarinda mengimbau pelajar tidak mengenakan seragam sekolah saat pengumuman ● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
SANGATTA, TRIBUNLedakan akibat gas metan yang terjadi di tambang batu bara di Desa Parambahan, Sawahlunto, Sumatera Barat, Selasa (16/ 6), dipastikan tidak akan terjadi di perusahaan batu bara PT Kaltim Prima Coal (KPC). Pasalnya, potensi ledakan gas metan hanya
“DULU ketika Ebi datang, keluarga kami yakin pada kata-katanya. Kami yakin pada bukti yang ia ajukan, yaitu telah cerai pada 2003. Apalagi sikap dia sopan dan datang dengan keluarganya.” Kalimat Rosita, tante Cici
Paramida itu seolah memutar kembali jarum sebelum keponakannya menikah dengan Ebi, panggilan akrab Suhaebi. Sukses melakukan ● Bersambung Hal 8
SEORANG gadis belia berusia 12 tahun yang telah diizinkan tinggal serumah dengan pacarnya yang berumur 16 tahun akan menjadi ibu termuda di Australia. Menurut laporan harian Herald Sun, Selasa (16/6), bocah cilik ini sejak umur 11 tahun sudah tidur seranjang dengan pacarnya yang berusia 15 tahun. Pasalnya, ibu si gadis kecil mengizinkan si pria untuk tinggal di rumah mereka meskipun ayah si gadis protes. Saat si ayah mengeluhkan berkali-kali tentang masalah ini kepada Departemen Pelayanan Masyarakat Negara Bagian New ● Bersambung Hal 8
Menpora Gusar
Suhaebi Sering Pulang Dini Hari
JAKARTA, TRIBUN - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault kecewa dan gusar begitu mendengar Cici Paramida menjadi korban kekerasan sang suami, Suhaebi, yang kepergok bersama wanita lain di kawasan Gang Semen, Bogor, ANT
Adyaksa Dault
sempat tiarap dan merayap sekitar lima menit untuk menempuh jarak sekitar 200 meter dari lubang tambang,” katanya. Meski sempat menghindar dari semburan api, namun panasnya api ● Bersambung Hal 8
Mustahil Terjadi di Tambang KPC
SNMPTN tak Harus Ada Ijazah fenomena ● Pelajar Tidak Perlu Khawatir Penundaan Umur 12 Tahun Pengumuman Kelulusan Ujian Nasional sudah Jadi Ibu Imbauan
Prahara Cici Paramida (1) PEDANGDUT Cici Paramida benar-benar ketiban sial. Baru tiga bulan menjalani bahtera rumah tangga dengan Achmad Suhaebi Hamzawi, bukan kebahagiaan yang didapatnya, namun kebohongan dan penghianatan.
kesaksian korban
● Bersambung Hal 8
mungkin terjadi di pertambangan batu bara yang masih menggunakan sistem tambang dalam atau tambang tertutup (closed pit). Sedangkan KPC sudah menggunakan sistem terbuka (open pit) “Iya, saya sudah dengar ● Bersambung Hal 9