Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Senin 17 AGUSTUS 2009 No.100/Tahun 7
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Shah Rukh Khan Marah pada Amerika
Saya Bukan Seorang Teroris PEMERINTAH India sewot. Kini India menuntut pemerintah AS untuk menjelaskan mengapa mahabintang Bollywood, Shah Rukh Khan, ditahan selama dua jam di Bandara Newark, New Jersey, Amerika Serikat. Shah Rukh yang dibebaskan setelah Kedubes India di AS turun tangan mengaku marah karena dipermalukan.
AKTOR itu berada di AS untuk mempromosikan film bertema rasis. Ternyata, ia ditahan karena mempunyai nama muslim. Khan, 43, ditahan petugas imigrasi setelah namanya muncul di layar komputer tempat pemeriksaan. “Ini nama muslim dan saya AP
! Bersambung Hal 9
Shah Rukh Khan
Gubernur Sumbar Lari Terbirit-birit
# Gempa 6,9 SR Guncang Padang # Enam Kali Gempa Susulan di atas 5,0 SR
ANTARA/BASRUL HAQ
Sejumlah peserta melakukan penyelaman pemecahan rekor dunia selam di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (16/8). Rekor dunia penyelaman massal sebelumnya di Maldive tahun 2006 dengan jumlah penyelam 958 orang akhirnya terpecahkan setelah 2.465 penyelam ikut serta dalam acara ini.
Rekor Baru Pecah di Laut Manado Sulit Disamai
MANADO, TRIBUN - Indonesia berhasil memecahkan rekor dunia menyelam dengan peserta terbanyak sekaligus membuktikan sebagai negara bahari terbesar di dunia. Rekor baru tersebut dicetak oleh 2.465 penyelam selama 29.08.23 menit. Rekor sebelumnya tercatat di Maladewa pada 25 Februari 2006 melibatkan 979 penyelam selama 30 menit.
KETUA Panitia Sail Bunaken 2009, Freddy Numberi mengungkapkan, rekor ini merupakan sebuah pencapaian yang sulit disamai negara lain. “Akhirnya, apa yang menjadi tujuan dari segenap usaha kita boleh terlaksana hari ini. Saya yakin rekor ini sulit dilewati dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan kita bertekad memperbaruinya. Sebisa mungkin kita bukukan 3.000 penyelam di kegiatan yang selanjutnya, “ ucap Numberi. ! Bersambung Hal 8
! Bersambung Hal 9
Kemenangan ini seakan menjadi kado perayaan HUT ke-64 Kemerdekaan Indonesia, Senin (17/8). Penonton pun NG P malam tadi seakan I CL HI enggan beranjak CY NS IA PIO09 S karena menungA AM 20 CH gu lagu Indonesia Raya berkumandang bersamaan dengan Shanti naik podium terhormat pada kejuaraan Balap
TRIBUN/FACHMI RACHMAN
! Bersambung Hal 8
Shantia Tri Kusuma digendong rekannya setelah meraih emas.
Bus PT Freeport Ditembaki Negeri Teroris
selamat pagi
PERSDA NETWORK
! Bersambung Hal 9
Gempa berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR) yang terjadi di Padang, membuat warga ketakutan. Seorang ibu histeris sambil mengendong anaknya, sesaat setelah gempa terjadi.
Pasien RS Kabur Bawa Infus SUASANA panik juga terjadi saat pengukuhan pasukan Paskibraka di aula gubernuran. Mereka berlarian keluar ruangan, meski kondisi di luar ruangan sedang hujan. “Gampo (gempa)..., gampo... capek kalua (cepat keluar),” teriak seorang pasukan yang rela berbasah-basah demi menyelamatkan diri. SEDANGKAN di pusat perbelanjaan Matahari Pasar Raya Padang, pengunjung
Densus Tangkap Pemilik Warnet
Shantia Dapat Emas TENGGARONG, TRIBUN Pembalap putri Indonesia Shantia Trikusumah akhirnya menyabet medali emas pada kategori omnium-women elite. Shantia membukukan nilai total paling rendah, 11 poin. Peringkat kedua ditempati pembalap Thailand Stharat Bunsawai dengan raihan 12 poin. Tempat ketiga diraih pembalap Cina Taipei, Mei Yu Hsiao dengan 15 poin.
PADANG, TRIBUN-Gempa berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR), 5,2 SR, 5,6 SR, 5,5 SR dan 5,2 SR, 5,6 SR dan 5,0 SR, secara beruntun mengguncang sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (16/8). Hingga Minggu malam Kota Padang dan sekitarnya diguncang tujuh kali gempa atau enam kali gempa susulan setelah gempa pertama Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa pertama berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR), terjadi sekitar pukul 14.38.22 WIB. Pusat gempa berada di posisi 1,64 derajat Lintang Selatan (LS)99,12 derajat Bujur Timur (BT) di kedalaman 32 kilometer atau 43 kilometer Tenggara Siberut, Mentawai, Sumbar. Gempa berikutnya berke-
Uki M Kurdi,
Direktur Tribun Kaltim
! Lima Karyawan Cedera
SELAMAT hari Senin. Merdeka! Hari ini, kita bangsa Indonesia merayakan peringatan Hari Kemerdekaan ke-64 Republik Indonesia. Saya mengatasnamakan seluruh karyawan Tribun Kaltim
JAYAPURA, TRIBUN-Aksi teror kembali terjadi. Bus karyawan PT Freeport Indonesia yang dikemudikan Sarifudin, Minggu (16/8) pukul 15.00 WIT ditembaki kelompok kriminal bersenjata di kawasan mile 41-42 hingga menyebabkan lima karyawan cedera. Bus karyawan dengan nomor 140122 itu dalam
! Bersambung Hal 8
! Bersambung Hal 8
KUNINGAN, TRIBUNPerburuan jaringan teroris terus dilakukan. Kali ini Densus 88 Antiteror menangkap Iwa alias Iwan Herdiansyah (27), warga RT 07/01, Desa Cibingbin, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Sabtu (15/8) pagi. Polisi juga membawa sejumlah komputer di warung internet (warnet) milik Iwan. Ia diduga terkait dengan Saifudin Juhri bin Jaelani, perekrut bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton, Jakarta. Iwan dibawa empat po! Bersambung Hal 8
yang semula berteduh begitu getaran gempa terasa, juga serentak berhamburan mencari selamat. Akibatnya, kemacetan di kawasan pasar
tak terhindarkan. “Macet... orang berhamburan dari semua bangunan di pasar ini,” ! Bersambung Hal 9
Dobrak Pintu Kaca ILHAM Willy (20) menutup kedua matanya dengan lengan kiri saat operasi ringan dilakukan dokter terhadap telapak tangan kanannya di
ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil ! Bersambung Hal 9
Muncul Ikan Paus KEANEHAN terjadi di kawasan Pantai Air Manis. Beberapa warga yang sempat dihubungi mengaku melihat seekor ikan paus cukup besar setelah gempa terjadi. Kejadian seperti ini jarang ! Bersambung Hal 8
Melacak Saifudin Perekrut Bomber (3-Habis)
Tiap Hari Pakai Jubah SAIFUDIN Juhri bin Jaelani disebut-sebut mengantongi kartu keluarga (KK) dari Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ayah dua anak itu adalah warga Desa Manis Kidul, berjarak sekitar 15 km dari kediaman orangtuanya, Djaelani Irsyad dan Asenih. KEPALA Dusun I, Desa Manis Kidul, Yoseph, mengaku tidak ada warganya bernama Saifudin Juhri. “Sepengetahuan saya, tidak ada warga sini yang namanya Saifudin. Tidak ada juga adiknya Sabil (Kurniawan) yang ikut dalam KK dia,” ungkap Yoseph saat ditemui di kediamannya, Dusun I, Desa Manis Kidul, Kuningan, Jawa Barat. Sabil Kurniawan adalah kakak Saifudin. Dia tinggal di Desa Manis Kidul, tempat yang juga disebut asal Saifudin sebelum pindah ke Bogor,
DOK
Saifudin bin Jaelani
Jawa Barat. “Saya dekat dengan Sabil. Jadi saya tahu
persis. Dia jadi warga sini sudah 14 tahun. Dalam KK cuma ada istri dan empat anaknya,” katanya. Penelusuran di Dusun Kliwon, Desa Sampora, tempat tinggal orang tua Saifudin, juga membuahkan hasil serupa. Kepala Dusun Kliwon, Agus Sudiadi menjelaskan pasangan Jaelani dan Asenih hanya terdaftar dalam satu KK bersama dua anaknya ! Bersambung Hal 8
Bertemu di Hutan Siapa sangka, orang yang dikenal selama kurang lebih tiga bulan di medan konflik Poso ternyata diduga sebagai perekrut bomber JW Marriot dan Ritz Carlton. Koruptor Insaf asal Bontang Hamzah MD mengaku pria yang bernama Saefudin Jaelani itu sehari-hari dipanggil Pu’ding saat menjadi salah satu relawan atau Laskar Jihad di Poso.
HAMZAH berangkat ke Poso sekitar Juli 1999 dan bergabung dengan relawan asal Pantoloan. Mereka mendapat tugas bekerja di Desa Sintuhu Lembah Poso. Relawan bertugas memberikan bantuan kepada korban konflik dan memakamkan ! Bersambung Hal 9