TRIBUNKALTIM - 18 FEBRUARI 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

KAMIS 18 FEBRUARI 2010 No.279/Tahun 7

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Sekitar pukul 10.00 wita

Sekitar pukul 11.00 wita Tiba-tiba terdengar bunyi letusan yang sangat keras mirip petasan sebanyak satu kali. Pria itu jatuh tergeletak dengan posisi telungkup dengan kepala bersimbahkan darah dan ada sebuah senjata api di dekat tubuhnya. Dan tidak berapa lama kemudian anggota Polres berdatangan dan langsung membawa korban ke UGD RSUD HIS untuk diberikan pertolongan pertama.

seorang pria duduk sendirian diseberang jalan Kantor Arsip Daerah (KAD) dan Kantor Lingkungan Hidup dan Amdal Pemkab Kutai Barat.

Pria tersebut duduk diam di atas trotoar dengan ekspresi wajah yang biasa-biasa saja. Orang ini seperti sedang menunggu seseorang dengan melihat gerak-geriknya.

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Sendawar Balikpapan

Sekitar pukul 16.00 wita Aiptu Prijaya Buana korban percobaan bunuh diri diterbangkan ke Balikpapan dengan menggunakan pesawat Twin Otter DHC 6 milik maskapai penerbangan Bintang Sendawar Aviastar dari Bandara Melalan Kecamatan Barong Tongkok menuju Bandara Sepinggan Balikpapan untuk mendapatkan pertolongan lanjutan dari rumah sakit.

GRAFIS: TRIBUN KALTIM/MUSTARNO. DATA: LEX

Tembak Kepala Sendiri ● Aiptu Prijaya Diduga Stres SENDAWAR, TRIBUN - Diduga stress, Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Prijaya Buana, anggota Polsek Bentian Besar, Sendawar, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), nekat menembak kepalanya sendiri. Percobaan bunuh diri ini dilakukan di jalan perkantoran, di depan Kantor Arsip Daerah Pemkab Kubar, seki-

tar pukul 11.00. Namun aksi itu tak menyebabkan Prijaya tewas. Ia sempat dilarikan ke ruang UGD RSUD Harapan Insan Sendawar (HIS) untuk mendapat pertolongan, sebelum diberangkatkan dengan pesawat menuju RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, untuk mendapatkan pe-

rawatan intensif. “Aiptu Prijaya ini mungkin stres. Tapi kita masih selidiki motifnya. Apakah karena ada masalah keluarga, karena pekerjaan atau ada masalah lainnya,” kata Kapolres Kubar, AKBP Yoseph Wihastono kepada Tribun, Rabu (17/2). ● Bersambung Hal 9

Terakhir Ngobrol Kurang Bergaul Setahun Lalu TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Aiptu Prijaya dibawa ke Ruang UGD di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, untuk dirawat secara intensif, Rabu (17/2) sore.

KABAR Aiptu Prijaya Buana menembak kepalanya sendiri, cukup mengejutkan Sriyati (istri) dan tiga anaknya yang berdomisili di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

UNTUK mengetahui latar belakang dan keseharian Aiptu Prijaya Buana di lingkungan tempat tinggalnya, Tribun mencoba menyambangi kediamannya di Jalan RA Kartini RT 3 Kampung Barong Tongkok, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat.

● Bersambung Hal 9

● Bersambung Hal 8

Fraksi Sepakat Bailout Bermasalah ● Pansus Salahkan Direksi Bank Century ● Tak Temukan Aliran Dana ke Parpol Yang jelas, semuanya sama. Aliran dana Bank Century bermasalah. Ada kejahatan perbankan Anas Urbaningrum Anggota Pansus

JAKARTA, TRIBUN - Semua dari 9 fraksi DPR di Pansus Hak Angket Bank Century sepakat menyatakan pemberian dana

talangan (bailout) sebesar 6,7 triliun ke Bank Century bermasalah. Dari kesimpulan sementara frkasi-fraksi, Rabu (17/2), beragam pendapat disampaikan. Intinya sepakat tentang adanya kejahatan perbankan yang dilakukan. Meski begitu, tak satupun fraksi yang membidik adanya aliran ke salah satu parpol terkait aliran dana bailout Bank Century. ● Bersambung Hal 8

Siapakah MT? MESKI sudah menyampaikan pandangan mengenai aliran dana, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih akan melakukan penelusuran atas sejumlah nasabah Bank Century yang diindikasi melakukan transaksi keuangan mencurigakan pascapengucuran dana talangan Bank Century.

Tim Kecil 15 Orang PANITIA Angket Kasus Bank Century mengumumkan nama-nama anggota Tim Kecil sebanyak 15 orang, setelah menyepakati jumlah dan komposisinya pada rapat konsultasi internal yang dipimpin Idrus Marham selaku Ketua Pansus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/2). Idrus mengatakan, Tim Kecil bertugas merumuskan kerangka laporan dan kesimpulan Panitia Angket. Tim kecil, kata dia, memiliki waktu kerja selama dua hari kerja,

● Bersambung Hal 9

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

Sejumlah aktivis mahasiswa terlibat bentrok dengan polisi saat berunjuk rasa menuntut penuntasan kasus skandal Bank Century, di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/2).

Irfan Tersangka Pencemaran Nama Baik ● Gara-gara Komentar soal Cabup Paser di Facebook ● Saat Ini Panen

Dukungan juga dari Facebook

● Bersambung Hal 8

TANAH GROGOT, TRIBUN Belum 24 jam grup “1.000.000 Facebooker Mendukung Irfan Ghifary untuk Mendapatkan Keadilan” muncul di jejaring sosial Facebook, anggota yang bergabung sudah hampir 500 orang, Rabu (17/2) malam. Siapakah Irfan Ghifary (IG)? Seperti diberitakan, IG tersandung persoalan hukum gara-

Kubu SBY juga Dekati Prabowo LOBI politik makin gencar dilakukan kubu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat menjelang kesimpulan akhir Pansus Angket Bank Century. Setelah mendekati PDI Perjuangan, kubu SBY mendekati petinggi Partai Gerindra yang selama ini vokal menyikapi skandal Bank Century.

Kabarnya, Presiden SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat sudah beberapa kali bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan dua pensiunan jenderal itu diamini Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. ● Bersambung Hal 9

Kehidupan Pesepakbola Asing di Kaltim (1)

Rp 5 Juta Sebulan untuk Belanja Kebutuhan Dapur BICARA sepakbola pasti tidak ada habisnya. Sebab, olahraga terpopuler di dunia ini punya banyak kisah yang menarik untuk disimak baik di lapangan hijau maupun gaya hidup para pelakunya. Apalagi jika pemain tersebut jadi ikon di tim.

Mijo Dadic memperlihatkan isi kulkas.

DI Persiba Balikpapan ada pemain asing yang cukup familiar bagi penggila sepakbola Kota Minyak. Mereka adalah Julio Gabriel Lopez Venegas atau akrab disapa J-Lo, Robertino Pugliara, Reza Hamid Zakeri,

Muhammed Al Bicho dan Mijo Dadic. Nama terakhir merupakan pemain yang dipertahankan manajemen Persiba untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010. Dengan banderol Rp 800

juta semusim, Mijo kembali berkostum Persiba. Keberadaannya ternyata sangat vital di skuad Beruang Madu, sehingga dipercaya jadi kapten tim oleh Penasihat Teknik Daniel Roekito. Pemain asal Kroasia ini tinggal di perumahan elite Balikpapan Baru Blok Orlando DA 33. ● Bersambung Hal 8

fenomena Hollywood Cekal Anjing dan Kucing PEMUNGUTAN suara untuk melakukan cegah dan tangkal (cekal) penjualan anjing dan kucing berlangsung di kota West Hollywood, Negara Bagian California, Amerika Serikat, Rabu (17/2). Meski tidak ada satupun toko di West Hollywood yang menjual hewan-hewan tersebut, pemerintah setempat berharap pemungutan suara itu bisa dipandang oleh penduduk di luar West Hollywood sebagai posisi simbolis untuk melawan penjualan anak anjing dan kucing. ● Bersambung Hal 8

gara komentarnya di dinding grup “Facebook Siapa yang Pantas Menjadi Bupati Paser 20102015” pada pertengahan Januari lalu. Komentar tersebut berbunyi, “Yang penting jangan yang sekarang lagi,....haram jaddah.” Irfan tak menyebutkan siapa yang dimaksud, namun rupanya ● Bersambung Hal 9

Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook Kegagalan mewujudkan keadilan terutama bagi rakyat kecil, disebabkan adanya penyimpangan kewenangan yang dilakukan aparat penegak hukum. Akibatnya, vonis korupsi lebih rendah dari mencuri ponsel atau maling ayam. Bahkan, banyak juga penegak hukum yang tersandung hukum, seperti kasus suap Jaksa Urip dan Hakim PN Jaksel, Herman. Hermfai ???? lagi-lagi kisah lawas dan rahasia umum yg belum terselesaikan secara tuntas dan adil...tapi walau bagaimanapun penegakkan hukum di Indonesia lg berbenah pelan tapi pasti mudah-mudahan hukum makin menggigit tanpa pandang bulu. Kalau kita lihat ke belakang zaman Orba mana ada jaksa, pejabat DPR, pihak kepolisian dan militer yg bisa diseret ke meja hijau ? semua kebal hukum tapi sekarang zaman reformasi sudah bisa diseret ke meja hijau bahkan kalau perlu besan sendiri dan kita harus akui itu walau hukumannya masih nggak imbang misal hukuman koruptor sama maling sandal di Mesjid lebih sakit hukumannya maling sandal di mesjid, sedangkan koruptor “hidup enak” di penjara ber AC dan TV plasma + home video. Jadi Hukum berjalan masih SETENGAH HATI Lebih Lengkap di Halaman 27


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
TRIBUNKALTIM - 18 FEBRUARI 2010 by tohir tribun - Issuu