TRIBUN KALTIM - 18 SEPTEMBER 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

SABTU 18 SEPTEMBER 2010 No.130/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

SBY Marah # Hubungan Terputus saat Konferensi Video ” Bapak Seskab (Dippo Alam) tolong sampaikan pada Dirut Telkom dan Dirut Telkomsel harus turun ke lapangan. Jangan di belakang meja saja.” Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI

JAKARTA, TRIBUN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marah! Ia menegur keras Direktur Utama Telkom dan Direktur Telkomsel. Teguran itu dilontarkan setelah terjadinya gangguan saat Presiden melangsungkan video conference dengan sejumlah Kapolda dan warga masyarakat tentang arus mudik Lebaran

ANTARA/WIDODO S JUSUF

! Bersambung Hal 9

Presiden SBY didampingi sejumlah menteri melakukan pantauan arus balik lebaran di beberapa titik di Jawa Barat dan Jawa Tengah melalui fasilitas video conference dan CCTV di Posko Pengamanan Lebaran Cikopo, Gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, Jumat (17/9).

Minta Maaf dan Klarifikasi PT TELKOM menyesalkan dan meminta maaf atas insiden video conference Presiden SBY dalam pemantauan arus balik di Pos Cikopo, Jawa Barat. Serangkaian perbaikan teknis di lapangan dilakukan segera setelah kejadian tersebut. “Kami menyesalkan terjadinya gangguan video conference tersebut. Untuk itu kami mohon maaf atas

ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Eddy Kurnia, Vice President Public & Marketing Communication Telkom, Jumat (17/9) petang. “Sejak tadi dan saat ini kami sedang melakukan berbagai pengecekan teknis dan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah perbaikan,” jelasnya. Di dalam kapasitasnya sebagai juru bicara Telkom Group, Eddy

menyatakan, Telkom dan Telkomsel siap membantu sepenuhnya Pemerintah dan Polri untuk layanan telekomunikasi sampai selesainya mudik Lebaran tahun ini. Sementara itu, Operator seluler PT Telkomsel mengklarifikasi bahwa Presiden SBY saat melakukan video

Disabotase? TERPUTUSNYAsambungan telekonferensi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Edward Aritonang, Jumat (17/9) siang kemarin diduga karena ada unsur sabotase. Aparat berwenang diminta mengusut tuntas insiden itu. ! Bersambung Hal 9

! Bersambung Hal 8

Nanan Ungguli Imam ! Sebagai Pengganti Bambang Hendarso Danuri

DOK

Nanan Sukarna

JAKARTA, TRIBUN - Dua nama calon Kepala Kopolisian RI (Kapolri), Komisaris Jenderal Polisi Nanan Sukarna dan Inspektur Jenderal Polisi Imam Sujarwo sudah di kantong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dari dua calon itu, Nanan lebih diunggulkan dari yuniornya

Imam Sujarwo untuk menggantikan Bambang Hendarso Danuri sebagai Kapolri. Sejumlah politisi di Komisi III DPR RI pun tak menafikan hal itu. Mereka menilai Nanan jauh lebih berpengalaman dibanding Imam. Seperti dikatakan Trimedya

Pandjaitan, berdasar fakta sejarah, Kapolri selalu berasal dari dalam orbit Mabes Polri. Dia menyebut Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri sebelumnya adalah Kabareskrim Polri. “Berdasar sejarah kebelakang, biasanya yang

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Rekan Serka Buana mengangkat peti jenazah almarhum untuk dishalatkan, Jumat (17/9).

diajukan ke DPR selalu yang berada di dalam orbit Mabes Polri seperti Sutanto dan BHD,” ujar anggota Komisi III itu kepada Tribun, Jumat (17/9) Disebutkan Trimedya, dari dua calon nama itu yang berada di dalam orbit Mabes ! Bersambung Hal 8

Buaya tanpa Ekor di Jl Martadinata WARGA yang ingin melihat amblasnya sebagian badan Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, nekat melewati garis polisi. Mereka penasaran dengan cerita misteri di balik terjadinya peristiwa yang berlangsung Kamis (16/9) dini hari kemarin lalu. Warga yang berkerumun di

sekitar lokasi tersebut tidak hanya berasal dari daerah sekitar lokasi kejadian. Tumini, misalnya, berjalan kaki dari rumahnya di Kelurahan Warakas untuk melihat langsung jalan yang rontok ke dalam muara sungai tersebut. Sebagian di antara mereka patuh menyaksikan lokasi kejadian

dari balik garis polisi yang dipasang sekitar 100 meter dari ujung-ujung jalan ambrol. Namun, ada juga yang menyelinap melalui jalan tanah di samping Jalan RE Martadinata untuk melihat dari jarak dekat.

fenomena

ANTARA/PARAMAYUDA

Petugas dengan perahu mengukur kedalaman di lokasi amblesnya Jalan RE Martadinata arah ! Bersambung Hal 9 ke Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Serka Buana Tewas saat Latihan BALIKPAPAN, TRIBUN Seorang prajurit TNI Angkatan Darat dari Batalyon 600 Raider tewas dan enam lainnya luka-luka terkena bom yang mengandung unsur TNT berdaya ledak ringan (low explosive) saat latihan tempur Teknik Penyeberangan Basah di Sungai Manggar, Kampung Trans RT 31, Kelurahan Manggar, Balikpapan, Jumat (17/9) sekitar 14.30 Jumat (17/9). Sersan Kepala (Serka) Buana Wastu (40) yang merupakan ahli bahan peledak tewas dengan kedua tangan

Korban Bom TNT di Manggar 1. Serka Buana Wastu (meninggal) 2. Serka Rudi (luka berat) 3. Praka Rifai (luka berat) 4. Praka Andri (luka berat) 5. Praka Thalib (luka ringan) 6. Praka Bambang (luka ringan) 7. Sertu Umar (luka ringan)

hancur, serta bagian wajah dan dada gosong Selain menewaskan Serka Buana, insiden ini juga membuat ! Bersambung Hal 9

Kekhawatiran Keluarga Calon Pimpinan KPK (2)

Deteksi Alien Lewat ’Kentut’

IST

Nili Fossae di permukaan Planet Mars.

SUDAH lama satelit Saturnus, Titan, dan terutama Planet Mars jadi fokus pencarian kehidupan lain di luar Bumi. Namun, jika memang ada kehidupan di Mars, kita mungkin bisa menciumnya terlebih dulu sebelum melihat

Bambang Main Tenis pun Tidak Sempat SENYUM langsung mengembang di bibir Bambang Widjojanto saat disinggung mengenai syarat dari Ghazian Shidqi, saat akan mengikuti proses seleksi calon pimpinan KPK. Ia ditentang anak ketiganya itu ikut seleksi calon pimpinan karena khawatir bernasib buruk seperti mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang bermula dari perkenalan dengan caddy golf, Rani Juliani.

eksistensinya. Percaya atau tidak, zat kimia yang terkandung dalam bau nafas dan kentut manusia bisa menjadi media untuk mempertemukan kita dengan mikroba alien ANTARA/WIDODO S JUSUF

! Bersambung Hal 9

Bambang Widjojanto (kiri) saat bertemu SBY.

GHAZIAN melarang Bambang bermain golf untuk menghindari terulangnya skandal asmara pimpinan KPK yang

berujuk tewasnya Direktur PT Rajawali Putra Banjaran Nasruddin Zulkarnaen. Belakangan, Ghazian melunaknya sikap berat hati, dan membolehkan Bambang maju mengikuti proses seleksi, namun dengan satu syarat, Bambang tidak boleh bermain golf. Seperti sikap Sari Indra Dewi, istrinya, Bambang memahami pesan anaknya tersebut sebagai buah informasi yang diterima anak-anak dari media massa. Hal ! Bersambung Hal 9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.