Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Kamis 18 Desember 2008 No.215/Tahun 5
INDEPENDEN & KREDIBEL
32 Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Awang Langsung Roadshow ● Gebrakan 100 Hari Pertama jadi Gubernur SAMARINDA, TRIBUN- Setelah dilatik sebagai Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak langsung menggebrak dengan melakukan roadshow ke 14 kabupaten dan kota di Kaltim. Kunjungan berantai itu, kata Awang, dilakukan untuk menyerap sekaligus pembenahan di tingkat aparatur pemerintahan. “Yang saya lakukan dalam waktu dekat ini, tentunya adalah konsolidasi dengan kalangan di perangkat daerah itu. Saya akan datang ke 14 kabupaten dan kota itu, kita akan gelar Rapat Kerja (Raker) di
sana. Dari Raker itu akan diketahui program kerja ke depan apa, dengan tentunya selaras dengan visi dan misi saya sewaktu menjadi Calon Gubernur kemarin,” kata Awang usai pelantikan dirinya dan Farid Wadjdy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur altim oleh Mendagri Mardiyanto di kantor DPRD Kaltim di Samarinda, Rabu (17/12). Menurut Awang yang didampingi Farid Wadjdy, konsolidasi adalah langkah awal yang paling penting untuk me● Bersambung Hal 9
Diingatkan soal Keuangan MENTERI Dalam adalah amanat Negeri Mardiyanto Presiden SBY, agar mengingatkan Gubernur dan Awang Faroek Wakil Gubernur Ishak dan Farid Kaltim yang baru, Wadjdy , Guberuntuk menjaga nur dan Wakil kondusivitas Gubernur Kalidaerahnya, mantan Timur khususnya DOK/NEV yang baru dilantik, menjelang Pemilu Mardiyanto agar transparan 2009, “ kata mengelola keuangan dan Mardiyanto, Rabu (17/12) menggunakan dana yang ditemui usai Sidang terutama untuk kepentingan Paripurna Pelantikan. rakyat. Bentuk dukungan itu, Mardiyanto juga menurutnya, untuk selala meminta Awang dan Farid secara arif dalam menyammendukung pemberantasan paikan pernyataan-pernyakorupsi dan penegakan taan ke publik, sehingga hukum, mengantisipasi tidak menimbulkan gejolak dampak krisis keuangan sosial yang dapat menganAmerika Serikat, serta ikut cam keamanan dan ketertibmenyukseskan Pemilihan an Kaltim. “Dan kami yakin Umum 2009. “Yang saya sampaikan ini ● Bersambung Hal 9
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
Awang Faroek Ishak dan Farid Wadjdy melakukan sumpah jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubenrnur Kaltim di gedung DPRD Kaltim, Samarinda, Rabu (17/12). Usai dilantik Awang berpelukan dengan Achmad Amins yang merupakan rivalnya di Pilgub lalu dan menyalami ribuan undangan.
Komitmen Gubernur Awang Faroek Ishak (2)
Gerak Tuntut Divestasi KPC Tuntas
Banyak Gagasan di Kepala Saya PIHAK swasta akan mendapatkan tempat yang terhormat di dalam Pemprov Kaltim di bawah Awang Faroek Ishak. Asal mereka serius dan memiliki kemampuan, mereka akan dimudahkan untuk menanamkan investasinya di Kaltim. Banyak sekali sektor rill dan bidangbidang usaha yang bisa dikembangkan di daerah yang luas dan kaya sumberdaya alam ini. Awang Faroek mengajak para pengusaha, terutama pengusaha lokal, untuk tidak cuma pandai mengincar proyek-proyek pemerintah. Jadilah pengusaha sejati. Berikut petikan wawancaranya:
Dunia usaha menaruh harapan besar terhadap Anda? Apa yang bisa Anda lakukan dan berikan untuk mereka? Tentu saya ingin pihak swasta bisa berperan besar. Banyak gagasan dan rencana besar di dalam kepala saya. Tetapi tentu saja hal itu tidak bisa semua direalisasikan dengan menggunakan hanya
dana dari pemerintah. Saya sadar bahwa kemampuan swasta itu sebenarnya lebih besar dari kemampuan pemerintah. Untuk itu saya akan berikan mereka jalan atau kemudahan, mendapatkan tax holiday, keringanan-keringanan pajak dan sebagainya. ● Bersambung Hal 9
Bukan Mau Bela Utoro ● Komentar Kapolda terkait Kasus KPC SAMARINDA, TRIBUN - Kapolda Kaltim Irjen (Pol) Andi Masmiyat bersedia angkat bicara tentang kelanjutan pengusutan dugaan penyerobotan lahan HPH PT Porodisa Trading & Industries oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC). “Masih dalam penyidikan!” kata Andi menjawab pertanyaan Tribun, di sela pertemuan bersama jajaran Poltabes Samarinda di Mapoltabes, Rabu (17/12). Ketika ditanya kapan kasus itu diteruskan ke Kejati, Andi menjawab, “Karena masih proses penyidikan berarti masih pengumpulan alat-alat bukti relevan terhadap perbuatan pidana.” Andi tidak menyebutkan target waktu. ● Bersambung Hal 9
PERJALANAN KASUS KPC-PORODISA ■ Agustus 2008: PT Porodisa melaporkan KPC atas dugaan penambangan di atas lahan mereka tanpa izin. ■ 8 Agustus 2008: Polda Kaltim menutup sebagian areal tambang KPC. ■ 12 Agustus 2008: Utoro dan beberapa pejabat KPC dimintai keterangan sebagai saksi. ■ 18 Agustus 2008: Kepala PN Kutim mengeluarkan pernyataan akan mengabulkan permohonan sita alat berat KPC yang diajukan Polda. ■ 19 Agustus 2008: Presdir KPC Ari Hudaya dimintai keterangan sebagai saksi di Jakarta. ■ 25 Agustus 2008: KPC diperbolehkan menambang dan menggunakan alat berat yang disita. ■ 28 Agustus 2008: Irjen Pol Indarto, Kapolda Kaltim (saat itu), menyebutkan sudah ada tersangka, yaitu Chief Operating Officer R Utoro. ■ 29 Agustus 2008: Kapolda (baru) Kaltim Irjen Pol Andi Masmiyat membantah sudah ada tersangka dalam kasus KPC. (bdu)
Tingkah Laku para Presiden RI (1)
TRIBUN KALTIM/HO/RESTIA NOVI A
Tak jauh dari lokasi Pelantikan Gubernur, Gerak melakukan demonstrasi menuntut penuntasan divestasi KPC, Rabu (17/11).
Runway Terkelupas Sepinggan Tutup Tiga Jam BALIKPAPAN, TRIBUN - Bandara internasional Sepinggan, Rabu (17/12) dinyatakan tutup mulai pukul 10.00 hingga pukul 13.00 Wita. Namun sekitar pukul 12.30 landasan pacu sudah bisa digunakan kembali. Bandara ditutup karena landasan pacu rusak dan harus diperbaiki. Akibatnya belasan pesawat yang akan bertolak dan
mendarat dari dan ke Bandara Sepinggan tertunda. Dari Balikpapan sebanyak 15 penerbangan ditunda keberangkatannya. Kelimabelas maskapai tersebut diantaranya Lion Air, Citilink, Sriwijaya Air, Batavia,GarudaIndonesia, Mandala dan beberapa pesawat jenis Foker. Beberapa penumpang mengaku kecewa atas kejadian ini. “Sekitar 1,5 jam
PENERBIT Gramedia Pustaka Utama pada pertengahan November lalu meluncurkan buku Dari Soekarno sampai SBY: Intrik dan Lobi Politik Para Penguasa karya Prof Dr Tjipta Lesmana, MA. Dari situ kemudian terkuak pola komunikasi politik enam presiden yang pernah memimpin Indonesia, dari Soekarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono. Seberapa unik cara orang nomor satu RI berkomunikasi? Berkit laporang Tribun yang ditutunkan bersambung
IST
Buku karya Prof Dr Tjipta Lesmana, MA.
tat sehingga membuatnya teler. Para anggota rombongan pun kelelahan luar biasa. Di Seoul, Gus Dur menerima kunjungan kehormatan Perdana ● Bersambung Hal 9
sudah tiba di bandara tapi begitu sudah di dalam kamidimintauntukkeluarlagi, alasn mereka ada perbaikan landasan pacu sehingga penumpang harus menunggu hingga pukul satu siang nanti,” kata Nicolas, salah satu penumpang tujuan Surabaya. Sebenarnya informasi adanya perbaikan bandara ● Bersambung Hal 9
Sepatu ’Bush’ Ditawar Rp 116 Miliar
Gus, Bangun Gus...
SUATU ketika, pada era pemerintahan PresidenAbdurrahman Wahid (Gus Dur), Laksamana Sukardi (Menteri Negera Badan Urusan Negara) ikut serta dalam kunjungan kenegaraan ke Eropa dan Asia. Jadwal Presiden sangat ke-
BERSAMAAN dengan pelantikan Gubernur Kaltim, Rabu (17/12), 200 meter dari Gedung DPRD Kaltim di Karang Paci, Samarinda, sekitar 50 orang mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Rakyat Kalimantan Timur (Gerak) menggelar unjuk rasa. Namun keinginan mereka untuk masuk halaman gedung wakil rakyat, tak kesampaian. Mereka dialangi oleh aparat keama-
AP/APTN
George W Bush saat dilempar sepatu di Irak.
PAMOR wartawan Muntazar al Zaidi, jurnalis pelempar sepatu pada Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush berkibar-kibar. Dan ternyata sepatunya pun tampaknya ikut kesohor. Sepatu Zaidi ditawar 10 juta dolar AS atau Rp 116 miliar. Penawar itu datang dari seorang pria di Arab Saudi. The New York Times, Rabu (17/12) memberitakan, penawaran ini jika terealisasi, akan menjadikan sepatu pantofel hitam paling kesohor di dunia. Angka itu lebih tinggi dari tawaran mantan pelatih kesebelasan nasional Irak, Adnan Hamad yang berani membeli ● Bersambung Hal 9
nan, sehingga hanya bisa menyampaikan orasi di simpang tiga beberapa meter dari gedung dewan. “Setelah Awang Faroek dilantik sebagai Gubernur Kaltim, sudah menjadi tugasnya untuk segera menuntaskan kasus devistasi KPC. Persoalannya rakyat Kaltim tak pernah mendapat hak berupa ke● Bersambung Hal 9