Harga Eceran
THE BEST
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
kalimantan regional newspaper 2010-2011
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.135/Tahun 9
SELASA, 20 SEPTEMBER 2011 e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
join us: us: add tribunkaltim.co.id
follow us: @tribunkaltim
VERSI IPMA
epaper.tribunkaltim.co.id
32
Halaman
Saya Didesak Menyuap Uang Malinda buat Nyicil CRV ! Andhika Banyak Menunduk dan Diam JAKARTA, TRIBUN - Aktor muda yang menjadi tersangka tindak pidana pencucian uang Andhika Gumilang menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/9). Suami siri tersangka kasus penggelapan dana nasabah Citibank, Malinda Dee alias Inong Malinda, itu tidak banyak berbicara. “Ya, ya, ya,” kata Andhika Gumilang ketika ditanya apakah siap menjalani pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Adhika yang mengenakan kemeja putih berpadu celana hitam itu tak banyak berbicara. Pria berparas blasteran yang menggunakan topi hitam ini tiba di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sekitar pukul 10.30 WIB. Andhika tampak terus menunduk dan diam. Dia dikawal tiga orang petugas hingga masuk ke ruang persidangan. Saat ini persidangan masih berlangsung. Andhika akan duduk di kursi pesakitan itu bersama dengan adik ipar Malinda, Ismail Bin Janim. Selain dituduh terlibat kasus penggelapan dan pencucian uang yang dilakukan mantan manager relationship Citibank, polisi juga menjerat Andhika dengan pasal pemalsuan. ! Bersambung Hal 9
Andhika Gumilang
# Dharnawati Sebut Nama Nyoman dan Dadong ”Yang mendesak saya adalah Pak Nyoman dan Pak Dadong untuk memberikan uang tersebut. Awalnya saya bersih keras menolak memberikan uang tersebut”
JAKARTA, TRIBUN Tersangka kasus suap program percepatan pembangunan daerah transmigrasi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) Dharnawati mengungkap peran dua petinggi Kemennakertrans, I Nyoman dan Dadong memberikan dana suap
Dharnawati, tersangka kasus suap Kemenakertrans
! Bersambung Hal 9
KPK tak Telusuri Dana Rp 1,5 M PENYIDIK KPK diduga tidak berusaha menelusuri dana Rp 1,5 miliar yang digunakan menyuap pejabat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Namun hingga sejauh ini, saksi-saksi tidak pernah ditanyai mengenai uang tersebut. “Bagaimana dengan aliran dana Rp 1,5 miliar di Kemennakertrans? KPK tidak pernah menanyakan hal itu ke saya,” ujar Ali Mudori usai pemeriksaan dirinya di KPK, Senin (19/9).
Ia dimintai keterangan terkait kasus suap program percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi di Kemennakertrans. Dalam pemeriksaan, Ali Mudori merupakan seorang saksi dari tersangka kasus suap di Kemennakertrans, Dharnawati. Ali Mudhori sendiri muncul setelah kuasa hukum Dharnawati, Rahmat Jaya menuduh Ali terlibat dalam kasus ini. Menurut ! Bersambung Hal 9
Jadi Alat Pemerasan KETERLIBATAN “Ini coba lihat. oknum pejabat di Ada satu proposal Kementerian yang dijadikan dasar Tenaga Kerja dan supaya para Transmigrasi pengusaha itu wajib (Kemenakertrans) menyetor 10 persen dalam kasus suap dari total proyek di kian terang. Farhat Kemenakertrans Abas, penasihat untuk pejabatdi KPL hukum tersangka kementerian itu dan Farhat Abbas Dharnawati, orang-orang di mengungkapkan adanya Badan Anggaran (Banggar) proposal yang dijadikan dasar DPR,” kata Farhat Abbas di pejabat di Kemanakerstrans gedung Komisi meminta setoran fee 10 persen Pemberantasan Korupsi dari rekanan proyek (KPK), Jakarta, Senin (19/9). percepatan pembangunan Tidak hanya itu, Farhat infrastruktur kawasan transmigrasi Rp 500 miliar. ! Bersambung Hal 9
ANTARA/RENO ESNIR
SBY Jaga Perasaan Rakyat ! Jauhkan Proses Reshuffle dari Gunjingan Politik JAKARTA, TRIBUNPerbincangan seputar perombakan kabinet atau reshuffle kabinet Indonesia Bersatu Jilid II masih sangat terbatas di lingkungan Istana. Baru sebatas lingkup Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. “Saat ini percakapan tentang nama menteri dan atau penggantinya masih
sangat terbatas beredar di lingkungan paling dalam dari pemerintahan ini, yaitu Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono,” kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, Senin (19/9). Daniel menegaskan pada tahap ini Presiden memang ingin menjauhkan proses reshuffle dari gunjingan politik.
Prosesnya sangat steril dan terisolasi dari kepentingan pragmatis kekuasaan. Maklum saja, menurutnya hal yang dipertaruhkan adalah tugas tiga tahun yang masih tersisa. “Tentu nasib banyak orang di negeri ini dari pada kepentingan kelompok atau golongan,” katanya. ! Bersambung Hal 8
Skenario Penyelamatan Standar IFRC
Yang Penting Kami Kompak... UDARA panas yang menyelimuti arena lomba Indonesia Fire and Rescue ke 14, di Fire Ground Samburakat, tak menyurutkan para peserta untuk bertanding. Di tempat inilah para rescuer menjajal ilmu yang dimiliki demi menyelamatkan jiwa, saat terjadi musibah. M WIKAN/BASIR DAUD
KPK Periksa Duo Nazar-Nasir ! Saksi Kasus Korupsi Tenaga Surya JAKARTA, TRIBUN- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua bersaudara, Muhammad Nazaruddin dan Muhammad Nasir, terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Keduanya
masih diperiksa sebagai saksi atas kasus proyek berbiaya Rp 8,9 miliar pada tahun anggaran 2008 lalu itu. “Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka TG (Timas Ginting),” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha di kantornya, Senin, 19 September 2011. Nasir sudah
mendatangi gedung KPK sejak Senin pagi pukul 08.45 WIB. Namun Nasir, yang mengenakan kemeja warna merah dengan garis hitam ini, sama sekali tak mau berkomentar ketika ditanyai oleh para wartawan yang telah menunggunya.
USAI mengikuti upacara bendera pukul 07.00 Wita, para peserta Indonesian Fire Rescue and Challenge, mempersiapkan diri mengikuti dua challenge —Motor Venice Accident (MVA) dan Rescue From Height (RFH)— di lokasi Fire Ground Samburakat. Di hari ketiga yang berlangsung Senin (19/9), para
TRIBUN KALTIM/M WIKAN HENDARMAN
! Bersambung Hal 9
Tim PT Inco Sorowako membawa naik korban menggunakan tandu pada tantangan RFH di IFRC ke-14 Berau, Kalimantan Timur, Senin (19/9).
! Bersambung Hal 9
Perjalanan Sepekan di Vatikan (1)
Pasukan Pengaman Paus Ganteng-ganteng UMAT Katolik memiliki tempat suci “Basilika Santo Petrus” di Vatikan. Negara terkecil di dunia itu dikelilingi tembok pembatas dengan Kota Roma, Italia. Gereja yang dibangun sejak 1506 dan baru rampung 120 tahun itu merupakan salah satu tempat suci, yakni tempat pemakaman Simon Petrus, Rasul pertama dari 12 murid Nabi Isa atau Yesus Kristus. Pekan lalu, wartawan Tribun Domu D Ambarita melakukan perjalanan bersama Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bertemu pejabat tinggi kepausan. Berikut laporannya. ! Bersambung Hal 8
DOMUARA D AMBARITA
Paus Benediktus, pemimpin Katolik dunia di hadapan para kardinal didampingi pasukan pengaman.
Norman Ingin Bebas Manggung ! Terikat Kontrak Rp 500 Juta ! Terancam Dipecat JAKARTA, TRIBUN - Briptu Norman Kamaru, anggota Brimob Polda Gorontalo yang mencuat setelah menyanyikan lagu Chaiya-chaiya secara lypsync terancam dipecat dengan tidak hormat. Ia dianggap mangkir selama satu bulan dan dua kali melakukan syuting tanpa izin dari atasannya. Kedua orangtua Norman, Idris Kamaru-Ny Halima Marthinus mendatangi Mabes Polri dan bertemu Kadiv
melakukan syuting Humas Irjen Pol tanpa izin,” jelas Anton Bachrul Kasubden Gegana Alam untuk Brimob Gorontalo menyerahkan Ipda Hais Ayuwa, surat Senin. pengunduran diri Menurutnya, saat anaknya, Senin ini Briptu Norman (19/9). tengah dalam proses “Satu bulan KPL sidang Komisi Etik tidak masuk Briptu Norman Polri, karena kantor tanpa izin, melakukan syuting tanpa izin di sanksinya bisa diberhentikan Kota Kotamobagu, Sulawesi tidak dengan terhormat, apalagi sebelumnya Briptu Norman sudah dua kali ! Bersambung Hal 8