Harga Eceran
THE BEST
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
kalimantan regional newspaper 2010-2011
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
VERSI IPMA
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.163/Tahun 9
KAMIS, 20 OKTOBER 2011
follow us: @tribunkaltim
e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
join us: us: add tribunkaltim.co.id
epaper.tribunkaltim.co.id
32
Halaman
Terdengar Ledakan ! Warga Nunukan Heboh ! Diduga Benda Luar Angkasa Jatuh NUNUKAN,TRIBUN - Warga Nunukan, Rabu (19/10) pagi dibuat heboh. Ribuan warga berkerumunan di dekat tempat yang diduga lokasi jatuhnya benda luar angkasa. Belum diketahui secara pasti jenis benda yang diduga jatuh pada Selasa malam dan Rabu (19/10) subuh tersebut. Di sekitar lokasi ditemukan serpihan batu dan sebuah kubangan melingkar rapi berdiameter sekitar 2 meter dengan kedalaman lebih satu meter. Di dinding kubangan terlihat seperti bekas pahatan yang begitu rapi. Kubangan itu terlihat sangat jelas sejak siang kemarin saat air laut
surut. Kubangan yang berada di pinggir pantai berlumpur liat, di sekitar Ruko Tanah Merah, Kecamatan Nunukan menjadi tontonan ribuan warga. Untuk menjaga agar lubang tersebut tidak rusak, polisi memasang police line di sekitar lubang. Sejumlah polisi dan anggota TNI serta Satpol PP tampak berjaga di sekitar kubangan. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nunukan Taruna Mona yang ditemui di lokasi kubangan menyebutkan, secara kilas kubangan itu TRIBUN KALTIM/NIKO RURU
! Bersambung Hal 8
Kubangan yang diduga tempat jatuhnya benda luar angkasa di Ruko Tanah Merah, Kecamatan Nunukan.
Akbar Tuntut Penjelasan # Pertanyakan Pencopotan Fadel Muhammad sebagai Menteri “Fadel membela kepentingan petani dan nelayan. Jadi kami tidak tahu apa alasan SBY menggantinya.” Akbar Tandjung Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Para Menteri beserta istri usai mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pelantikan Menteri dan Wakil Menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (19/10).
Situasi Abepura Mencekam ! Puluhan Peserta Kongres Papua Ditangkap JAYAPURA, TRIBUN - Situasi di Abepura, Kota Jayapura, Papua, mencekam setelah dibubarkannya secara paksa Kongres Papua III oleh aparat gabungan TNI dan Polri karena dianggap menyalahi aturan. Wartawan Antara Jayapura melaporkan, Rabu (19/10) sepanjang jalan Abepura menuju
Padang Bulan hingga ke arah Waena tampak sepi terutama di daerah tempat berlangsungnya kongres. Begitu juga dengan pertokoan dan swalayan di daerah Abepura memilih untuk tidak beraktifitas karena was-was akan terjadi aksi anarkis. Aparat gabungan TNI dan Polri yang menggunakan kendaraan baracuda dan penyemprot air (water
cannon) membubarkan kongres karena dinilai menyalahi aturan. Dari pembubaran paksa tersebut, sekitar puluhan peserta kongres diamankan aparat keamanan karena dinilai bersalah. Ribuan aparat gabungan TNI dan Polri dengan senjata lengkap melakukan penjagaan mulai dari Abepura, Padang Bulan hingga Waena. Sementara arus lalu lintas di wilayah Abepura tampak semra-
wut karena ada beberapa jalan yang di tutup, sehingga pengguna jalan terpaksa harus mencari jalan alternatif. Suara tembakan yang dilepaskan aparat gabungan TNI dan Polri kerap kali terdengar di Abepura. Tembakan tersebut untuk membubarkan masyarakat yang berkumpul di sepanjang jalan menuju Waena
Indonesia Masuk Grup Neraka AKARTA, TRIBUN- Timnas sepakbola Indonesia masuk di grup neraka pada babak penyisihan SEA Games XXVI 2011 di Jakarta, 11-22 November nanti. Pada drawing di Studio RCTI di Jakarta, Rabu (19/10) kemarin, Indonesia yang tidak perlu mengambil undian karena bertindak sebagai tuan rumah, berada di grup A bersama juara bertahan Malaysia yang berada di urutan pertama. Tiga tim lain di grup A yang akan menjadi lawan berat anak asuh Rahmad Darmawan itu adalah
Thailand, Singapura dan Kamboja. Untuk grup B yang beranggotakan enam negara, Vietnam sebagai runner up SEA Games 2009 berada di posisi pertama disusul Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste, Myanmar dan Filipina. “Drawing berjalan dengan fair play. Dengan hasil ini saya langsung menghubungi coach Rahmad Darmawan agar secepatnya menyiapkan tim dengan baik,” kata Penanggungjawab timnas Bernhard Limbong. Menurut dia, meski berada
di grup maut, dirinya sebagai penangungjawab timnas mengaku tidak gentar karena semua jajaran pelatih dan pemain telah mempersiapkan diri dengan baik. Saat dihubungi usai drawing, kata dia, coach Rahmad Darmawan mengaku telah siap dengan segala konsekuensinya, meski lawan yang dihadapi cukup berat. “Kalau Malaysia menyebut grup maut, kalau kita menyebut grup neraka,” kata Jendral Bintang Satu itu. Meskia berada di grup maut, kata dia, target Indonesia pada SEA ! Bersambung Hal 8
! Bersambung Hal 8
JAKARTA, TRIBUN Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung angkat bicara terkait pencopotan Fadel Muhammad dari posisisnya sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan dalam reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II yang diumukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (18/10) malam. Akbar menuntut Presiden SBY segera menjelaskan alasannya mendepak Fadel. Karena sejauh ini, Akbar menilai kinerja Fadel cukup cakap di pemerintahan. “Ada baiknya Pak SBY beri penjelasan latar belakang pergantian
Istri Tahu dari Teman HANA Hasanah, istri Fadel Muhammad, mengaku memiliki cerita unik seputar pencopotan suaminya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan menteri-menteri yang dicopot dari jabatannya, Hana tidak mendampingi suaminya. PERSDA/HERUDIN
! Bersambung Hal 9
! Bersambung Hal 9
Hana Hasanah
PKS Buka Opsi Keluar Koalisi PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengurangi satu jatah kursi menteri dari Partai Keasilan Sejahtera (PSS). Akibatnya, PKS kini mulai memikirkan opsi untuk keluar dari koalisi. Keputusan final tetap di koalisi atau hengkang dari koalisi akan dibahas dalam
rapat Majelis Syuro PKS. Rapat Majelis Syuro PKS yang dijadwalkan bulan November 2011 ini akan dipercepat. “Di Majelis Syuro, semua opsi terbuka dan kita merujuknya ke kontrak politik. Kita lihat saja nanti,” kata Wasekjen PKS, Mahfudz Siddik, Rabu (19/10).
Hal tersebut disampaikan Mahfudz menjawab pertanyaan sikap konkret PKS yang pernah mengancam akan keluar koalisi jika menterinya dikurangi. PKS masih sangat memendam kecewa dengan keputusan reshuffle kabinet ! Bersambung Hal 9
Catatan dari Workshop TDPR Tribun Kaltim (1)
Saudara Sepupu yang Tak Serumah “Keluarga hubungan masyarakat (humas/public relations)” dan “keluarga pers” memang, berasal dari satu rumpun, yaitu “keluarga komunikasi”. Akan tetapi, haruslah diakui bahwa dalam kenyataanya, kedua keluarga ini hidup terpisah, berhubung dengan perbedaan fungsi dan tugasnya. Katakanlah, mereka
adalah saudara sepupu yang tidak pula tinggal serumah. ITULAH kutipan pembuka dari makalah Atmakusumah Astraatmadja dalam workshop Three Dimentional Public Relations (TDPR) Tribun Kaltim di Hotel Pacific, Senin (17/10). ! Bersambung Hal 8
TRIBUN KALTIM/BASIR DAUD
Atmakusumah menyampaikan materi dalam workshop Three Dimentional Public Relations (TDPR) di Hotel Pacific, Senin (17/10)