Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim
Kamis 20 November 2008 No.188/Tahun 5
INDEPENDEN & KREDIBEL
28 Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Merekayasa Proposal di Hotel
PERSDA/FX ISMANTO
Puluhan artis Indonesia yang masuk daftar calon legislatif (caleg) dari berbagai partai politik menggelar acara silaturahmi Artis Caleg Semua Parpol di Graha Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (19/11). Acara ini digelar Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI).
PULUHAN artis Indonesia telah mendeklarasikan diri sebagai calon legislatif. Langkah ini pun mendapat beragam tanggapan. Ada yang mencemooh, namun ada juga yang menyambut baik. Hujatan datang dari sejumlah politisi. Sementara itu dari hasil sosialisasi awal, masyarakat memberikan respon positif dengan kehadiran artis di kancah politik.
Jangan Mau Jadi Nomor Dua KETUA Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI) Anwar Fuady mengatakan, artis yang terjun ke dunia politik bukanlah momok yang perlu ditakuti sehingga harus menerima hujatan. Bahkan, Anwar menilai kalau seharusnya kalangan
artis yang terjun menjadi caleg mendapat prioritas pertama alias nomor satu. Mengingat kemampuan artis yang bergabung di partai politik juga mempunyai pendidikan yang tidak kalah. “Jangan mau jadi wakil atau
Perusahaan Tambang Siap PHK ● Harga Komoditas Turun JAKARTA, TRIBUN - Harga komoditas tambang yang sempat mencapai puncak kini terus jatuh. Gejala efisiensi tenaga kerja yang mengarah pada perumahan karyawan bahkan sampai memutuskan hubungan
kerja mulai menjalar ke industri pertambangan nasional. Padahal sektor ini diharapkan bisa lebih kuat menghadapi krisis global, setelah sektor manufaktur (non-migas) sudah melakukan langkah-langkah
Efisiensi Jam Kerja PARA pekerja di Kaltim boleh bernapas lega. Di Kaltim, Kepala Dinas Tenaga Kerja ProvinsiKaltim,MasriHadimemperkirakan belum akan terjadi PHK massal. “Indikasi itu memang terjadi di Jawa. Perusahaan retail di sana banyak yang mengurangi tenaga-tenaga kerNEV
Masri Hadi
● Sidang Kasus Dana Bansos Kukar
Artis Ramai-ramai Jadi Caleg
● Bersambung Hal 9
PHK. “Saya kira sudah mengarah ke sana, tidak bisa dihindari. Kita tidak bisa mengatakan nggak supaya orang tenang, harus realistis juga keadaan ini ● Bersambung Hal 9
NEWS ANALYSIS
Lirik Cina dan India KRISIS global jelas ada dampaknya. Karena ada kelesuan sektor ekspor-impor. Terutama perusahaan yang berbasis ekspor. Ini akibat penurunan produksinya. Saat ini produsen Aji Sofyan Effendi Pengamat Ekonomi
● Bersambung Hal 9
nomor dua. Jadi artis itu juga enggak mudah. Bukan karena sudah main satu sinetron lalu bisa dibilang sebagai artis,” ungkap Anwar dalam acara silaturahmi Artis Caleg ● Bersambung Hal 9
JAKARTA, TRIBUN - Fakta baru kembali terungkap dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) di Pemkab Kutai Kartanegara. Rekayasa pembuatan 54 proposal untuk menutupi penggunaan Rp 9,7 miliar oleh DPRD Kukar dilakukan di Hotel Sahid Jakarta. Gagasan rekayasa proposal atas nama organisasi kemasyarakatan (Ormas) itu diusulkan oleh
BALIKPAPAN, TRIBUN - Semburan gas campur lumpur mengagetkan Sukadi, 56, Jalan Mulawarman Gang Barokah RT 14 Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur, Rabu (19/11). Awalnya semburan berupa air tanah dengan ketinggian sekitar 75 cm sejak pukul 24.00 Wita. Namun makin lama semburan makin besar dan malah muncul semburan mirip lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Semburan terjadi akibat pembangunan sumur bor. Sukadi membangun sumur bor sejak Senin lalu (17/11). Ia mengebor untuk pipa dengan kedalaman sekitar 48 meter dari permukaan tanah. Sejak Rabu (19/11) kemarin, semburan air bercampur lumpur yang mengandung gas perlahan-lahan keluar semakin kencang. “Mulai pukul 02.00, semburan air semakin kencang dan tingginya mencapai 12 me-
TRIBUN KALTIM/M YAMIN
Semburan lumpur dan gas di Kelurahan Lamaru, Balikpapan menarik perhatian warga sekitar. Di lokasi semburan lumpur sudah dipasang garis polisi.
ter. Saya dan warga disini khawatir dan melapor ke Polsekta Balikpapan Timur,” kata Sukadi, pemilik sumur. Polisi mendapat laporan bergegas mendatangi lokasi
semburan dan memasang police line. Garis polisi tersebut dipasang pada titik semburan dengan raadius sekitar lima meter. Selain itu polisi juga melapork ke Pertamina. “Ada empat orang
Imdaad Jajal Kacamata Safety BALIKPAPAN, TRIBUN - Walikota Balikpapan, Imdaad Hamid membuka secara resmi ajang pameran industri di bidang Pertambangan dan Migas, Balikpapan Industrial Expo (BIEX) 2008 di gedung Balikpapan International Sports and Convention Centre (DOME), Rabu (19/11). Tak sekedar membuka, Imdaad beserta rombongan Muspida Balikpapan meninjau satu per satu stan exhibitor yang
bergabung dalam acara ini. Saat mampir di stan Berkat Safety, orang nomor satu di Balikpapan ini menjajal sebuah kaca mata safety. Imdaad mengatakan ajang expo semacam BIEX 2008 ini sangat bermanfaat bagi masyarakat maupun pengusaha-pengusaha lokal yang ada di Kaltim. Minimal ajang tersebut bisa menjadi tempat mencari informasi dan memperbanyak relasi usaha.
“Expo dengan skala internasional seperti ini baru pertama kali, namun dari pengelihatan saya saat berkeliling tadi, sudah bagus sekali. Tak hanya perusahaan dari luar negeri atau perusahaan nasional, tetapi beberapa di antaranya perusahaan multinasional yang telah memiliki kantor di Balikpapan,” ungkap Imdaad di sela kunjungan. Produk-produk yang ● Bersambung Hal 9
Cari Teman Sebanyak-banyaknya
TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT
BALIKPAPAN, TRIBUN - Api membara di kilang Pertamina Balikpapan, Rabu (19/11).Regu Bantuan Penanggulangan Keadaan Darurat (RBPKD) Unit Pengolahan (UP) V bertindak menaklukkan api. Dalam satu komando, regu dengan enam anggota tersebut langsung menggenggam selang pemadam kebakaran menuju lokasi api. Beberapa titik api mulai dari sisi kanan kilang dan kiri disemprot air. Langkah kaki mereka menyesuaikan
RBPKD UP V Pertamina berlatih memadamkan api.
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Sumur Bor Semburkan Lumpur ’Lapindo’
Kisah Sukses Awang Faroek Ishak (4)
Pertamina Lantik Tim Bantuan Penanggulangan Keadaan Darurat
anggota DPRD Kukar, Setyabudi dan Chaerudin. Pengakuan tersebut terungkap saat mantan bendaharawan Bansos Pemkab Kukar Siti Aidi dan mantan Asisten IV Basran Yusuf dihadirkan sebagai saksi bagi terdakwa Plt Bupati Kukar Syamsuri Aspar dan Setyabudi yang diadili terpisah di Pengadil-
Harta melimpah dan jabatan tinggi bukan ukuran kebahagiaan seseorang. Kebahagiaan sesungguhnya terletak dalam senyum orang-orang di sekitar kita. Bagaimana kita bisa membahagiakan orang lain dengan segala daya upaya dan segenap jiwa raga, sekecil apapun itu? Awang memegang prinsip ini. Ia pun menolak dibilang memiliki harta melimpah dan jabatan mapan.
TRIBUN KALTIM/SAPTO
Awang Faroek Ishak
SIAPA bilang harta saya melimpah? (suara meninggi). Nggak benar itu. Harta saya tidak melimpah. Anda boleh lihat sendiri! Yang benar itu, umur saya sekarang sudah 60 tahun. Saya ingin sisa-sisa umur saya ini bermanfaat bagi kepentingan orang banyak. Bagaimana saya bisa
membahagiakan orang lain. Saya ingin menyumbangkan segenap tenaga dan pikiran untuk kemaslahatan umat manusia. Karena saya lahir dan besar di Kaltim, saya ingin mengabdikan diri buat masyarakat Kaltim. Kalau saya ● Bersambung Hal 9
petugas Pertamina yang datang sekitar pukul 03.00 dini hari. Kata mereka semburan ini tidak berbahaya cuma mengandung gas sekitar 10 persen di dalam air tanah. Sebenarnya sumur bor ini rencananya untuk kebutuhan air di daerah rumah saya karena sulit mendapatkan air,” kata Sukadi. Warga sekitar mulai berdatangan untuk melihat titik semburan yang hanya tinggal sekitar ketinggian 4 meter. Tidak ada warga mendekat ke titik semburan karena gas dan lumpur mengotori lokasi sekitarnya. Titik semburan gas dan lumpur terletak bagian sumur bor disamping rumah milik Sukadi. Pipa paralon untuk menyalurkan air tanah pecah. Lumpur yang keluar dari tanah mirip “lumpur Lapindo” berwarna abu-abu. Cairan kental terus me● Bersambung Hal 9