TRIBUN KALTIM - 21 AGUSTUS 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

SABTU 21 AGUSTUS 2010 No.106/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Besan SBY Bebas! Sama sekali Presiden tidak ikut campur. Itu kewenangan Menteri Hukum dan HAM. Sudi Silalahi

# Mensesneg Bantah Presiden Ikut Campur

JAKARTA, TRIBUN Aulia Tantowi Pohan, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang menjadi terpidana kasus aliran dana BI, ternyata sudah bebas meski masih dalam status bersyarat. Kebebasan besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini diungkapkan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengungkapkan. “Sudah, sudah bebas bersyarat. Sekarang sudah tidak di LP (Lembaga Pemasyarakatan) lagi, tapi sudah di rumah,” kata Patrialis, seusai me-

lantik para pejabat eselon II Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta, Jumat (20/8). Tidak hanyaAulia yang mendapat status bebas bersyarat. Tiga mantan deputi BI lainnya, yaitu Maman H Somantri, Bunbunan Hutapea, danAslim Tadjuddin, juga kini berstatus sama. “Setelah menjalani dua pertiga masa hukuman dan dikurangi remisi, mereka masuk kualifikasi untuk menjadi bebas bersyarat,” jelas Patrialis. Mereka berempat, lanjutnya, telah resmi berstatus bebas bersyarat sejak 18 ! Bersambung Hal 9

Hanya 20 Bulan DIVONIS selama 4 tahun penjara, tetapi besan Presiden Aulia Pohan hanya sertahun mendekam di dalam penjara. Sejak divonis 17 Juni 2009, berkali-kali dia mendapat pengurangan masa tahanan (remisi) hingga putusan kasasi yang lebih ringan. Bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia itu telah menghirup udara segar sejak Rabu (18/8). Dengan demikian, besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut hanya mendekam di ! Bersambung Hal 9

Percuma Ada KPK ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

Mantan Deputi Gubernur BI, Aulia Pohan menjawab pertanyaan sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (16/7). Aulia memberi keterangan terkait kasus aliran dana BI dengan terdakwa Burhanuddin Abdullah.

Buka Puasa Bersama AULIA Pohan, terpidana kasus aliran dana Bank Indonesia (BI) yang baru saja bebas bersyarat menggelar acara buka puasa bersama keluarga. Di antara yang hadir tampak putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono, yang tak lain adalah menantu

Aulia Pohan. Annisa Pohan, istri Agus Harimurti, datang tiba lebih dulu sekitar pukul 17.45 WIB di kediaman ayahnya di Jl Cibeber III, Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/ ! Bersambung Hal 9

BEBASNYAterpidana korupsi aliran dana Bank Indonesia, Aulia Pohan, karena remisi yang diberikan oleh pemerintah menyulut kontroversi. Anggota Komisi III bidang hukum DPR Bambang Soesatyo bahkan menilai bebasnya Aulia Pohan dapat menjadi preseden buruk bagi upaya

pemberantasan korupsi di Indonesia. “Ini bisa jadi preseden buruk dan setback (kemunduran) dalam pemberantasan korupsi,” ujar Bambang di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (20/8). “Ini bukan soal layak atau tidak layak seorang terpidana mendapat grasi dan remisi, tapi soal ! Bersambung Hal 9

Kutim Pusat Kendali ! Operasi Militer TNI Wilayah Tengah BENGALON, TRIBUN - Panglima TNI, Jenderal TNI Djoko Santoso, Jumat (20/8) pagi meresmikan Markas Komando Latihan Gabungan (Mako Latgab) TNI di kawasan Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur. Saat peresmian, Panglima mengatakan kawasan seluas 26.449

Jejak Rampok Detik-detik menegangkan. Sejumlah perampok terlihat masuk ke dalam Bank CIMB Niaga Medan, legkap dengan membawa senjata. Para perampok meloncat ke aatas meja dan menguasai meja kasir. Perampok lainnya menodongkan senjata ke seorang pekerja bank.

Hektare (Ha) tersebut diproyeksikan menjadi Pusat Kendali Operasi Militer TNI Wilayah Tengah Indonesia. Panglima tiba bersama beberapa petinggi TNI dan didampingi Wakil Gubernur Kal! Bersambung Hal 8

seorang satpam ditanya kalau ada sesuatu harus melapor kemana, dia hanya menjawab kantor polisi. Harus jelas, kantor polisi mana, nomor teleponnya berapa. Tadi malah ada satpam yang mau melihat buku catatannya dulu saat ditanya nomor telepon kantor polisi. Padahal, minimal nomor tersebut ada di ponselnya kalau dia tidak hafal. Jadi gerak

FOTO: REPRO MNC

Terekam Kamera CCTV

JAKARTA, TRIBUN - Polri secara intensif memburu dan mengungkap identitas pelaku perampokan Bank CIMB Niaga di Medan. Mereka telah memeriksa sejumlah saksi dan menyita beberapa barang bukti seperti proyektil peluru, foto perampok, selongsong, dan rekaman CCTV dari bank. “Sudah sekitar 10 orang lebih, termasuk

satpam,” ujar Kadiv Humas Polri, Brigjen Iskandar Hasan, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/8). Khusus satpam, sebut dia, Polri berharap mendapat sedikit titik terang tentang identitas pelaku. “Karena dia (satpam) yang paling dekat dengan pelaku. Mungkin dia dengar pelaku ngomongnya seperti apa

logatnya,” kata Iskandar. Dari rekaman CCTV bank, terlihat para perampok seperti sangat terlatih. Mereka menutup rapat identitas. Memakai baju lengan panjang plus sarung tangan, celana panjang dan sepatu, kepala ditutup helm ! Bersambung Hal 8

Mathius Sidak Bank MEMASUKI hari ke 10 bulan Ramadan, Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang didampingi para pejabat utama Polda Kaltim dan Kapolres Balikpapan AKBP A Rafik meninjau beberapa bank di sepanjang Jl Jendral Sudirman, Balikpapan, Jumat

(20/8) siang. Kunjungannya ke perbankan, menurut Mathius untuk melihat sistem pengamanan perbankan di Balikpapan. Pasalnya, seperti yang sudah-sudah intesitas ! Bersambung Hal 9

Presiden Sempat Tolak Dua Kali Saya Punya ! MA: Grasi Syaukani dengan Alasan Kemanusiaan JAKARTA, TRIBUN - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengabulkan grasi mantan Bupati Kutai Kertanegara, Hasan Rais Syaukani dengan pertimbangan kemanusiaan. Namun, sebelumnya Presiden menolak grasi Syaukani hingga dua kali. Hal ini dikatakan Sudi Silalahi di Istana Kepresidenan, Jumat (20/8). “(Grasi) akhirnya diterima setelah diyakinkan pertimbangan

Kuda Jantan Latihan Jiwa

semua aspek kemanusiaan,” kata Sudi. Setelah diberi grasi atau penghapusan masa tahanan, tiga tahun, Syaukani yang juga terpidana korupsi penyelewengan dana APBD Kutai Kartanegara, langsung bebas. Sudi kemudian menjelaskan, Presiden mendapat! Bersambung Hal 9

Update klik www.tribunnews.com www.tribunkaltim.co.id

TRIBUNNEWS/HERUDIN

Menkum HAM Patrialis Akbar (tengah) dan Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Deny Indrayana (kanan), melihat secara langsung kondisi Mantan Bupati Kutai Kertanegara, Syaukani HR (kiri) di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (20/8).

KONDISI kesehatan mantan Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Syaukani Hassan Rais memperihatinkan. Ia hanya bisa tergolek lemas di ruang rawat VIP, Kamar 105 RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Namun Syaukani masih bisa berkomunikasi. Kepada Tribunnews, Syaukani mengutarakan keinginannya untuk pulang kampung halamannya di Tengarong, Kaltim saat hari raya Lebaran nanti. “Ya, kangen. Insyaallah ! Bersambung Hal 9

SETIAP kali bertemu dengan kawan, kita perhatikan bahwa ada tradisi yang menurut saya menarik. Ada kebiasaan untuk bersalaman. Walaupun tanpa terucapkan, tapi biasanya bersalaman itu bukan hanya sebagai ungkapan greeting tapi juga ada ! Bersambung Hal 8

Komaruddin Hidayat Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

21/22 AGUSTUS 2010 Magrib 18.21

BALIKPAPAN Isya Imsak 19.31 04.47

Subuh 04.57

Maghrib 18.20

SAMARINDA Isya Imsak 19.30 04.45

Subuh 04.55


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.