TRIBUNKALTIM - 21 SEPTEMBER 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

SELASA 21 SEPTEMBER 2010 No.133/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri memperlihatkan foto seorang perampok Bank CIMB Niaga yang berhasil ditangkap pada paparan di Mapolda Sumut, Senin (20/9). Kapolri mengatakan pihaknya berhasil menangkap 18 tersangka teroris, yang enam diantaranya merupakan perampok Bank CIMB Niaga di Medan.

Bocah Jadi Tameng Teroris # Densus Terpaksa Menembak Mati “Mereka menggunakan tameng hidup anak-anak dan ibu-ibu. Karena itu terpaksa kami menggunakan cara keras untuk melumpuhkan mereka” Bambang Hendarso Danuri Kapolri

MEDAN, TRIBUN Kepolisian Republik Indonesia mengklarifikasi, dua

tersangka perampokan Bank CIMB Niaga Medan melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di Tanjung Balai, Sumatera Utara, dengan menggunakan anakanak sebagai tameng hidup. Karena itu, Detasemen Khusus 88 mengambil tindakan keras dengan melepaskan tembakan. “Mereka menggunakan tameng hidup anak-anak dan ibu-ibu. Karena itu terpaksa kami menggunakan cara keras untuk melumpuhkan mereka,” kata Kepala Kepolisian Jenderal Bambang

Hendarso Danuri dalam jumpa pers di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Senin (20/9). Dua orang yang ditembak mati di Tanjung Balai itu adalah Dani alias Ajo dan Dani alias Yusgiantoro. “Masyarakat Tanjung Balai menjadi saksi hidup bagaimana dua pelaku itu dilumpuhkan sampai mati,” kata Hendarso. Mereka menjadi dua dari tiga tersangka yang ditembak mati pada Minggu, (19/9)

TRIBUN MEDAN/TAUFAN WIJAYA

Anggota polisi berusaha menurunkan dua mayat teroris dari mobil ambulans di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (20/9) dini hari.

’Semua Mati Baru Saya Puas’ Dikomando Abu Tholut

! Bersambung Hal 9

INFORMASI tentang tertangkapnya pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Cabang Aksara, Medan, 18 Agustus lalu, mengejutkan keluarga besar almarhum Briptu (Anumerta) Imannuel Simanjuntak, anggota Brimobda Sumut yang tewas setelah diberondong tembakan oleh para perampok tersebut. Karena itu, Senin (20/9), Fristy Martha Ulina

Ada Bahan Peledak TNT PETUGAS Gabungan Detasemen Khusus 88 Polri dan anggota Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyita sejumlah senjata dari komplotan yang diduga merampok Bank CIMB Niaga Medan. dalam penggerebekan di Belawan, Sumatera Utara, Minggu (19/ 9) malam lalu. Polisi juga menyita bahan

peledak berupa trinitrotoluena (TNT). menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/9) siang, bahan peledak TNT ditemukan sebanyak setengah batang. “Beratnya berapa setengah batang itu kami juga belum tahu, belum ada data. TNT ini ditemukan bersama dengan senjata

lainnya,” ungkapnya. Namun demikian polisi hingga saat ini belum bisa memastikan digunakan untuk apa TNT tersebut. “Kami masih mengembangkan TNT ini untuk meledakan apa,” ujar Iskandar. Selain TNT, polisi juga berhasil mengamankan ! Bersambung Hal 9

Hasibuan (28) sengaja mendatangi RS Bhayangkara Medan untuk memastikan informasi tentang tertangkapnya pembunuh suaminya itu. Menurutnya, kedatangan itu merupakan yang pertama kali Fristy keluar jauh dari rumah setelah kematian suaminya. Wanita yang sedang hamil delapan bulan itu datang ke RS Bhayangkara dengan jalan agak tertatih-

Arafat Divonis Lima Tahun ! Terbukti Korupsi Berulang Kali JAKARTA, TRIBUN - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis terdakwa Kompol Arafat Enanie dengan hukuman maksimal dalam pasal 11 UU Nomor 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), yakni lima tahun penjara. Hukuman itu lebih

berat dari tuntutan jaksa penuntut umum yakni empat tahun penjara. Selain hukuman lima tahun penjara, majelis hakim juga menghukum penyidik kasus pajak Gayus Tambunan itu dengan denda sebesar Rp 150 juta subsider empat bulan penjara. Hakim juga

citizen journalism

memerintahkan agar menyita mobil Toyota Fortuner serta motor Harley Davidson type Ultra Classic yang terbukti hasil tindak pidana. Dalam putusannya, majelis hakim menilai PERSDA NETWORK/BIAN HARNANSA

! Bersambung Hal 9

Kompol M Arafat Enanie saat menunggu sidang, Senin (20/9).

Dini Kusmana Massabuau

Halal Bihalal di Montpellier Prancis

Diwarnai Sup Kikil dan Getuk Lindri LEBARAN menyisakan sejumlah kenangan tersendiri bagi warga negara Indonesia yang tinggal di Montpellier, Prancis. Penulis Citizen Journalism Tribun Kaltim, Dini Kusmana Massabuau, bersama WNI lainnya mengadakan halal bihalal. Berikut laporannya: ISTIMEWA

Di hari Idul Fitri bersama kaum muslimin usai shalat id.

GEMA takbir terdengar di seantero ruangan konsulat

Indonesia di Kota Marseille. Ketika itu hati saya menjadi bergetar mengingat kebesaran Allah Swt di hari Raya Idul Fitri. Ada rasa haru karena kami telah melewati kewajiban di bulan Ramadan, menjalankan puasa selama sebulan penuh dengan segala kondisi yang boleh dibilang sulit. ! Bersambung Hal 8

tatih, dan bajunya basah oleh keringat. Matanya terlihat berkaca-kaca. Kedatangannya ke tempat itu langsung disambut keluarganya yang sudah lebih dulu datang. Oleh keluarga, Fristy kemudian dibawa menuju instalasi kamar mayat rumah sakit tersebut. Namun, niat Fristy untuk melihat pembunuh

POLISI menyatakan, para perampok PT Bank CIMB Niaga di Medan merupakan bagian dari jaringan terorisme yang sama dengan yang melakukan pelatihan di Aceh dan Jawa Barat. Mereka berada di bawah kendali Abu Tholut yang sekarang buron. “Mereka mengaku disuruh oleh Mustofa alias Abu Tholut yang

! Bersambung Hal 9

! Bersambung Hal 9

Investigasi Penyiksaan TKW Dipercepat PENANG, TRIBUN - Kepala Kepolisian Penang, Malaysia, Datuk Ayub Yaakob, mengharapkan kasus penganiayaan pembantu rumah tangga asal Indonesia tidak menjadi isu panas di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, polisi Malaysia ingin mempercepat proses investigasi kasus itu. Kepolisian Malaysia, seperti dikutip Bernama, Senin (20/9)

menangkap pasangan suamiistri yang menganiaya Winfaaidah, pembantu rumah tangga asal Indonesia. Menurut Datuk Ayub, polisi masih membutuhkan keterangan dari korban maupun para tersangka. Korban yang diduga diperkosa dan dianiaya berkali-kali mengaku lega mengetahui ! Bersambung Hal 8

Bos Sumalindo Tidak Ditahan ! Tersangka Alergi Asap Rokok 4 Kapolsek Masuk Sel TENGGARONG, TRIBUN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tenggarong tidak melakukan penahanan terhadap tersangka illegal logging, Amir Sunarko (Presiden Direktur) dan David (Wakil Presiden Direktur) PT Sumalindo Jaya Lestari (SJL) Tbk. Sedangkan sebelumnya semasa penyidikan di Polres Kukar, kedua tersangka ditahan penyidik. Kajari Kukar Djumli

Ilyas SH melalui Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Tenggarong yang ditemui, Senin (20/9) menjelaskan, Kejari Tenggarong tidak pernah melakukan penangguhan penahanan terhadap kedua bos SJL karena setelah berkas perkara beserta tersangka dan barang bukti diserahkan, Kejari Tenggarong tidak melakukan penahanan

! Bersambung Hal 9

EMPAT mantan Kapolsek di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang kesandung kasus 30.000 batang kayu illegal akhirnya menerima putusan sidang disiplin tim Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kaltim, yakni hukuman berupa teguran tertulis, pembebasan dari jabatan dan penempatan di tempat khusus (sel) ! Bersambung Hal 9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.