TRIBUNKALTIM - 21 SEPTEMBER 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

SELASA 21 SEPTEMBER 2010 No.133/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri memperlihatkan foto seorang perampok Bank CIMB Niaga yang berhasil ditangkap pada paparan di Mapolda Sumut, Senin (20/9). Kapolri mengatakan pihaknya berhasil menangkap 18 tersangka teroris, yang enam diantaranya merupakan perampok Bank CIMB Niaga di Medan.

Bocah Jadi Tameng Teroris # Densus Terpaksa Menembak Mati “Mereka menggunakan tameng hidup anak-anak dan ibu-ibu. Karena itu terpaksa kami menggunakan cara keras untuk melumpuhkan mereka” Bambang Hendarso Danuri Kapolri

MEDAN, TRIBUN Kepolisian Republik Indonesia mengklarifikasi, dua

tersangka perampokan Bank CIMB Niaga Medan melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di Tanjung Balai, Sumatera Utara, dengan menggunakan anakanak sebagai tameng hidup. Karena itu, Detasemen Khusus 88 mengambil tindakan keras dengan melepaskan tembakan. “Mereka menggunakan tameng hidup anak-anak dan ibu-ibu. Karena itu terpaksa kami menggunakan cara keras untuk melumpuhkan mereka,” kata Kepala Kepolisian Jenderal Bambang

Hendarso Danuri dalam jumpa pers di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Senin (20/9). Dua orang yang ditembak mati di Tanjung Balai itu adalah Dani alias Ajo dan Dani alias Yusgiantoro. “Masyarakat Tanjung Balai menjadi saksi hidup bagaimana dua pelaku itu dilumpuhkan sampai mati,” kata Hendarso. Mereka menjadi dua dari tiga tersangka yang ditembak mati pada Minggu, (19/9)

TRIBUN MEDAN/TAUFAN WIJAYA

Anggota polisi berusaha menurunkan dua mayat teroris dari mobil ambulans di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (20/9) dini hari.

’Semua Mati Baru Saya Puas’ Dikomando Abu Tholut

! Bersambung Hal 9

INFORMASI tentang tertangkapnya pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Cabang Aksara, Medan, 18 Agustus lalu, mengejutkan keluarga besar almarhum Briptu (Anumerta) Imannuel Simanjuntak, anggota Brimobda Sumut yang tewas setelah diberondong tembakan oleh para perampok tersebut. Karena itu, Senin (20/9), Fristy Martha Ulina

Ada Bahan Peledak TNT PETUGAS Gabungan Detasemen Khusus 88 Polri dan anggota Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyita sejumlah senjata dari komplotan yang diduga merampok Bank CIMB Niaga Medan. dalam penggerebekan di Belawan, Sumatera Utara, Minggu (19/ 9) malam lalu. Polisi juga menyita bahan

peledak berupa trinitrotoluena (TNT). menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/9) siang, bahan peledak TNT ditemukan sebanyak setengah batang. “Beratnya berapa setengah batang itu kami juga belum tahu, belum ada data. TNT ini ditemukan bersama dengan senjata

lainnya,” ungkapnya. Namun demikian polisi hingga saat ini belum bisa memastikan digunakan untuk apa TNT tersebut. “Kami masih mengembangkan TNT ini untuk meledakan apa,” ujar Iskandar. Selain TNT, polisi juga berhasil mengamankan ! Bersambung Hal 9

Hasibuan (28) sengaja mendatangi RS Bhayangkara Medan untuk memastikan informasi tentang tertangkapnya pembunuh suaminya itu. Menurutnya, kedatangan itu merupakan yang pertama kali Fristy keluar jauh dari rumah setelah kematian suaminya. Wanita yang sedang hamil delapan bulan itu datang ke RS Bhayangkara dengan jalan agak tertatih-

Arafat Divonis Lima Tahun ! Terbukti Korupsi Berulang Kali JAKARTA, TRIBUN - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis terdakwa Kompol Arafat Enanie dengan hukuman maksimal dalam pasal 11 UU Nomor 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), yakni lima tahun penjara. Hukuman itu lebih

berat dari tuntutan jaksa penuntut umum yakni empat tahun penjara. Selain hukuman lima tahun penjara, majelis hakim juga menghukum penyidik kasus pajak Gayus Tambunan itu dengan denda sebesar Rp 150 juta subsider empat bulan penjara. Hakim juga

citizen journalism

memerintahkan agar menyita mobil Toyota Fortuner serta motor Harley Davidson type Ultra Classic yang terbukti hasil tindak pidana. Dalam putusannya, majelis hakim menilai PERSDA NETWORK/BIAN HARNANSA

! Bersambung Hal 9

Kompol M Arafat Enanie saat menunggu sidang, Senin (20/9).

Dini Kusmana Massabuau

Halal Bihalal di Montpellier Prancis

Diwarnai Sup Kikil dan Getuk Lindri LEBARAN menyisakan sejumlah kenangan tersendiri bagi warga negara Indonesia yang tinggal di Montpellier, Prancis. Penulis Citizen Journalism Tribun Kaltim, Dini Kusmana Massabuau, bersama WNI lainnya mengadakan halal bihalal. Berikut laporannya: ISTIMEWA

Di hari Idul Fitri bersama kaum muslimin usai shalat id.

GEMA takbir terdengar di seantero ruangan konsulat

Indonesia di Kota Marseille. Ketika itu hati saya menjadi bergetar mengingat kebesaran Allah Swt di hari Raya Idul Fitri. Ada rasa haru karena kami telah melewati kewajiban di bulan Ramadan, menjalankan puasa selama sebulan penuh dengan segala kondisi yang boleh dibilang sulit. ! Bersambung Hal 8

tatih, dan bajunya basah oleh keringat. Matanya terlihat berkaca-kaca. Kedatangannya ke tempat itu langsung disambut keluarganya yang sudah lebih dulu datang. Oleh keluarga, Fristy kemudian dibawa menuju instalasi kamar mayat rumah sakit tersebut. Namun, niat Fristy untuk melihat pembunuh

POLISI menyatakan, para perampok PT Bank CIMB Niaga di Medan merupakan bagian dari jaringan terorisme yang sama dengan yang melakukan pelatihan di Aceh dan Jawa Barat. Mereka berada di bawah kendali Abu Tholut yang sekarang buron. “Mereka mengaku disuruh oleh Mustofa alias Abu Tholut yang

! Bersambung Hal 9

! Bersambung Hal 9

Investigasi Penyiksaan TKW Dipercepat PENANG, TRIBUN - Kepala Kepolisian Penang, Malaysia, Datuk Ayub Yaakob, mengharapkan kasus penganiayaan pembantu rumah tangga asal Indonesia tidak menjadi isu panas di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, polisi Malaysia ingin mempercepat proses investigasi kasus itu. Kepolisian Malaysia, seperti dikutip Bernama, Senin (20/9)

menangkap pasangan suamiistri yang menganiaya Winfaaidah, pembantu rumah tangga asal Indonesia. Menurut Datuk Ayub, polisi masih membutuhkan keterangan dari korban maupun para tersangka. Korban yang diduga diperkosa dan dianiaya berkali-kali mengaku lega mengetahui ! Bersambung Hal 8

Bos Sumalindo Tidak Ditahan ! Tersangka Alergi Asap Rokok 4 Kapolsek Masuk Sel TENGGARONG, TRIBUN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tenggarong tidak melakukan penahanan terhadap tersangka illegal logging, Amir Sunarko (Presiden Direktur) dan David (Wakil Presiden Direktur) PT Sumalindo Jaya Lestari (SJL) Tbk. Sedangkan sebelumnya semasa penyidikan di Polres Kukar, kedua tersangka ditahan penyidik. Kajari Kukar Djumli

Ilyas SH melalui Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Tenggarong yang ditemui, Senin (20/9) menjelaskan, Kejari Tenggarong tidak pernah melakukan penangguhan penahanan terhadap kedua bos SJL karena setelah berkas perkara beserta tersangka dan barang bukti diserahkan, Kejari Tenggarong tidak melakukan penahanan

! Bersambung Hal 9

EMPAT mantan Kapolsek di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang kesandung kasus 30.000 batang kayu illegal akhirnya menerima putusan sidang disiplin tim Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kaltim, yakni hukuman berupa teguran tertulis, pembebasan dari jabatan dan penempatan di tempat khusus (sel) ! Bersambung Hal 9


2

tribun bisnis

SELASA 21 SEPTEMBER 2010

“Tak Mau Antre, Ya Isi Non Subsidi” PEMBATASAN BBM Bersubsidi dikhawatirkan akan menyebabkan antrean panjang untuk mendapatkan premium di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Pertamina meminta masyarakat membeli Pertamax saja kalau tak mau antre. “Itu dari sisi sosialnya, supaya kalau ada pemahaman bersama dari kita semua, tentunya antrean ini bisa dipahami. Artinya kalau kita tidak mau ngantre ya kita isi BBM yang non subsidi,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, M Harun. Harun kembali mengatakan, pembatasan BBM bersubsidi harus dilakukan karena jatah premium dan solar diproyeksikan akan habis pada awal November mendatang. Jika stok

BBM bersubsidi habis, lanjut dia, Pertamina tetap harus berjualan dan tidak bisa begitu saja menutup seluruh SPBU miliknya. “Seperti Petronas yang jual BBM bersubsidi di Medan, itu kalau kuota bulan ini habis, dia akan tutup SPBU-nya, dia tidak jual. Tetapi dia tutup ini juga sebagai solusi karena tidak akan melampaui batas. Orang lari ke SPBU Pertamina. Kita kan tidak mungkin seperti itu,” paparnya. Harun mengakui perseroan telah mendapatkan surat penugasan dari Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) untuk segera mengambil langkahlangkah tertentu dalam rangka menghemat konsumsi premium dan solar yang diperkirakan akan habis pada awal November mendatang. (dtc)

AirAsia Diskon 20 Persen JAKARTA, TRIBUN - PT Indonesia AirAsia (IAA) memberikan diskon 20 persen untuk semua penerbangan dengan periode booking antara 20-26 September 2010. Karena itulah, Presiden Direktur IAA Dharmadi menyarankan bagi calon penumpang yang berencana untuk terbang dalam waktu dekat untuk memilih IAA sebagai jet terbangnya. “Diskon 20 persen ini

berlaku untuk periode terbang 20-15 November 2010, baik untuk tujuan domestik maupun internasional yang dilayani AirAsia secara grup,” kata Dharmadi, pekan lalu. Dharmadi menjelaskan tujuan maskapainya memberikan potongan harga adalah agar para calon penumpang dapat menikmati konektivitas yang luas dari jaringan destinasi yang dimiliki oleh AirAsia.

Mulai dari Kuala Lumpur, Bangkok, Bali, Perth, dan sederet kota lainnya. Seperti biasa, tiket murah hanya dapat diperoleh dengan melakukan reservasi di situs resmi AirAsia. “AirAsia saat ini juga sedang menunggu penumpangnya yang ke 100 juta. Bagi penumpang tersebut, akan mendapatkan 100 tiket penerbangan gratis AirAsia,” pungkasnya. (kompas.com)

Paling Tinggi di Dunia ● PLN akan Bangun Menara Listrik JAKARTA, TRIBUN - PT PLN (Persero) akan membangun tower listrik tertinggi di dunia. Tower setinggi 376 meter itu akan menghubungkan listrik dari Pulau Jawa dan Bali. Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan menyatakan, perusahaan listrik pelat merah itu telah mendapatkan rekomendasi dari pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Bali untuk membangun tower tersebut. “Rekomendasinya sudah keluar. Rencananya akan kami tender pada bulan

Oktober,” kata Dahlan, Senin (20/9). Ia menyatakan dua tower listrik yang dibangunnya tersebut akan menjadi tower paling tinggi di dunia. Berdasarkan data yang ada, saat ini tower listrik tertinggi berada di China yaitu Jiangyin Crossing setinggi 346 meter, diikuti Nanjing Crossing, China, dengan ketinggian 257 meter,kemudian Orinoco crossing di Venezuela berada diposisi ketiga dengan tinggi tower sekitar 240 meter. Zhujiang Crossing yang juga berada di negeri tirai bambu menempati peringkat keempat dengan ketinggan tower 235 meter, diikuti Wuhu Crossing, China, 229 meter, Elbe Crossing di Jerman 227 meter, Chusi Crossing di Jepang 226 meter, Daqi Crossing di Jepang 223 meter, Suez Canal Crossing di Mesir 221 meter, dan Lingbei Crossing di Jepang memiliki ketinggian 214 meter. “Hanya itu yang di atas

200 meter. China akan bangun lagi di Zhejiang setinggi 370 meter, tapi nanti kita 376 meter,” jelasnya. Dahlan memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk membangun kedua tower tersebut sebesar Rp 300 miliar. Tower ini merupakan bagian dari proyek kabel listrik atas laut (Overhead Crossing) senilai US$ 240 juta yang akan dibangun perusahaan listrik pelat merah itu. “Tiap tower kirakira butuh Rp 150 miliar,” tambahnya. Seperti diketahui, PLN berencana untuk membangun kabel atas laut yang menghubungkan pulau Jawa dan Bali. Menurut Direktur Perencanaan dan Teknologi PLN, Nasri Sebayang, JawaBali Overhead Crossing 500 kV HVAC yang menghubungkan Paiton-BanyuwangiGilimanuk-New Kapal tersebut akan selesai pada tahun 2015. “Kabel ini akan bisa membawa listrik sampai 1.800 MW ke Bali,”jelas Nasri.(dtc)

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

Pekerja beraktivitas di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Senin (20/9). Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Migas merencanakan mulai mengatur distribusi bahan bakar minyak subsidi untuk menekan tingginya konsumsi BBM subsidi yang hingga Agustus mencapai lebih dari 70 persen dari kuota sebesar 36,5 juta kiloliter.

Pembatasan BBM Terganjal Perpres ● BPH Migas Tunggu Perubahan Dulu JAKARTA, TRIBUN - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Tubagus Haryono menegaskan, pembatasan penggunaan BBM bersubsidi jenis premium dan solar untuk mobil buatan tahun 2005 ke atas baru akan diterapkan setelah adanya perubahan Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 55 Tahun 2005 serta Perpres No 9/2006. “Kita menunggu perubahan perpres itu,” kata Tubagus, Senin (20/9). Perpres No 55/2005 mengatur tentang Harga Jual BBM Dalam Negeri. Kementerian ESDM sejak tahun lalu telah mengusulkan revisi perpres itu sekaligus di dalam perpres itu nantinya diatur siapa pihak yang berhak menikmati BBM

bersubsidi. Sementara untuk Perpres No 9/2006 merupakan perubahan atas Perpres No 55/2005 yang mengatur tentang Harga Jual BBM Dalam Negeri yang ditetapkan di Jakarta pada 11 April 2006. Perpres ini antara lain mengatur penggolongan jenis BBM bersubsidi, harga jual BBM, titik serah dan tata cara pembayaran BBM, serta konsumen yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi. Jika perpres ini direvisi, kebijakan pembatasan BBM bersubsidi khusus untuk mobil buatan tahun 2005 ke atas bisa diberlakukan. Rencana pembatasan BBM bersubsidi sebelumnya dikemukakan Menko

Perekonomian Hatta Radjasa di Jakarta pekan lalu. Kebijakan ini rencananya akan diimplementasikan akhir

tahun ini. Hanya saja Hatta menekankan kebijakan itu akan disosialisasikan lebih dulu sebelum diberlakukan.

Tak Cocok Premium MENKO Prekonomian Hatta Rajasa mengatakan mobil buatan tahun 2005 ke atas memang tak cocok untuk mengkonsumsi BBM bersubsidi seperti premium. Mobil jenis ini memang didesain menggunakan BBM di atas premium. “Sebetulnya mobil 2005 ke atas itu desain engine sudah harus menggunakan oktan tertentu, jadi tidak untuk premium. Masyarakat memang punya hak untuk menggunakan, tapi yang tidak mampu. Artinya memang subsidi itu kan untuk masyarakat tidak mampu,” jelas Hatta di kantornya, Senin (20/9). Hatta mengatakan, kebijakan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi diperuntukkan untuk masyarakat yang tergolong mampu untuk mengkonsumsi BBM non subsidi. “Ini supaya adil. Kalau masyarakat menengah ini menghemat itu, maka jumlahnya triliunan rupiah per tahun. Itu bisa kita pakai untuk infrastruktur. Nah itu kebijakan, konsep, atau pemikiran yang strategis,” jelasnya. (dtc)

Pasar Saham di Balikpapan Kembali Bergairah BALIKPAPAN, TRIBUN Setelah sempat mengalami penurunan drastis selama Ramadan, yakni mencapai 50 persen, dan sempat terhenti selama lima hari karena libur Lebaran, aktivitas jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali bergairah. Di Balikpapan dan Samarinda pun, terjadi eforia jual beli saham. “Ini terpantau dari dari

beberapa sekuritas yang ada di Balikpapan, seperti IPOT, Trimegah Securities, dan BNI Sekuritas. Perdagangan pada Ramadan tahun ini lebih bergairah dibanding Ramadan tahun lalu,” kata Agus Jatmiko, Head of Capital Market Information Centre Balikpapan, Senin (20/9). Diakui, selama puasa Ramadan 2010, transaksi sempat merosot tajam

mencapai 50%, dari yang biasanya Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun sehari, namun selama Ramadan hanya Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun sehari. “Orang lebih banyak menyimpan dana cash selama Ramadan, lebih banyak yang jual saham tapi setelah Lebaran sudah aktif lagi, sudah bergairah lagi untuk beli saham,” kata Agus. Di Balikpapan dan Samarinda sendiri, transaksi yang tercapai setiap bulannya sebesar Rp 150 miliar. Jumlah ini relatif baik pertumbuhannya, yakni ratarata pertumbuhannya mencapai 20% jika dibanding tahun lalu, dengan jumlah nasabah hingga Agustus 2010

sebanyak 876 orang. Meski demikian, Agus berharap ke depannya akan terus bertumbuh hingga 50%. “Untuk itulah kami terus melakukan sosialisasi, seperti workshop untuk wartawan karena lewat tulisan di mediamedia itu juga sekaligus untuk sosialisasi ke masyarakat. Lalu kami juga menggelar gathering, serta kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi,” tuturnya. Perdagangan saham sendiri mulai aktif pada Rabu (15/9). Indeks pada saat itu hampir 3400 poin, tepatnya ditutup di level 3360. Investor asing juga memburu sahamsaham yang ada di Indonesia, khususnbya grup Bakrie


CMYK

tribun market

SELASA 21 SEPTEMBER 2010

3

Ramadan Lalu, Omzet FIF Tembus Rp 15,9 Miliar BALIKPAPAN, TRIBUN - Omzet PT Federal International Finance (FIF), perusahaan pembiayaan Astra selama sebulan puasa Ramadan lalu mencapai Rp 15,9 miliar. Dari semua pembiayaan, seperti kredit motor baru, motor second, elektronik/ furnitur dan peminjaman uang tunai, rata-rata naik 75-80 persen dari biasanya. Kenaikan ini menurut Deddy Pislian, Account Officer New Motor Cycle FIF, selain karena tingginya permintaan masyarakat juga adanya program-program menarik yang dibuat FIF, seperti diskon angsuran, hadiah langsung, dan pemberian subsidi. Selain itu, persyaratan yang diberikan FIF pada nasabahnya pun tidak sulit, dan terbilang cepat. “Untuk kredit macetnya sendiri 3%, sesuai dengan yang ditargetkan. Sampai saat ini FIF masih memimpin pasar untuk bisnis leasing,

artinya masih yang paling diminati masyarakat,” kata Deddy. Seluruh produk Astra Honda Motor (AHM) yang diluncurkan selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Misalnya produk terbaru dari tipe metik yakni Vario Techno, dan Scoopy yang permintaan sebulannya mencapai 300-an unit. “Market share dari total jualan dealer untuk produk motor masih sekitar 55%. Untuk pembiayaan motor baru memang luar biasa, target per bulan 700-800 unit. Lalu untuk pembiayaan elektronik mencapai Rp 1,4 miliar. Selama Ramadan, pertumbuhannya memang naik baik itu motor baru, second, elektronik dan peminjaman dana tunai,” kata Deddy. Diakui Deddy bahwa Balikpapan di area Kalimantan berada di peringkat ketiga, setelah Pontianak dan Banjarmasin dalam hal kinerjanya. (mei)

Manager Branch Telkomsel Balikpapan Pamit

Terima Kasih Tribun...

Ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Namun perpisahan ini bukanlah untuk selamanya. Meski dipisahkan oleh jarak, dan waktu namun tali silaturahmi harus tetap dijaga, dan tetap ada komunikasi. HARAPAN inilah yang diucapkan Ricky E Panggabean, Manager Branch Telkomsel Balikpapan, sesaat berpamitan dengan sejumlah awak Tribun Kaltim kemarin. Terhitung Selasa (21/9) ini, Ricky telah menempati posisi barunya di Jakarta, sebagai General Manager Postpaid, Corporate & International Product Telkomsel. “Saya selalu suka dengan grup Kompas, entah itu Tribun atau Banjarmasin Post, karena seluruh awaknya sangat ramah, friendly. Dulu waktu tugas di Banjarmasin, saya sangat dekat dengan Banjarmasin Post, sudah dianggap seperti anak sendiri. Lalu waktu pertama kali ke Tribun pun sambutannya luar biasa ramah, benar-benar welcome. Keramahan itu yang sangat berkesan bagi saya,” ungkap Ricky. Selain keramahan yang di dapat dari seluruh awak Tribun, Ricky juga banyak mendapat hal-hal baru dan bermanfaat dari setiap kunjungannya ke Tribun. “Enak untuk diskusi,

tukar pikiran. Next-nya saya berharap ini (silaturahmi) tetap dijalankan. Never say goodbye, meski nanti sudah ada pengganti saya, harapannya silaturahmi tetap dijaga. Meski ada yang baru, yang lama jangan dilupakan,” harap Ricky. Dalam perpisahan kemarin, Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim Achmad Subechi juga berharap hal yang sama. Kerja sama dengan jajaran redaksi Tribun tetap bisa dilakukan di Jakarta. “Di sana (Jakarta) kita punya Tribunnews.com. Silakan saja main-main ke sana, kami sangat terbuka. Saya pun berterima kasih atas kerja sama yang baik selama ini,” kata Subechi. Ada empat hal yang dititipkan Subechi kepada Ricky, yakni menjaga mata hati. Ini bicara tentang suara hati yang tak boleh diabaikan. Kepekaan untuk mendengar suara hati harus diasah. Hal lainnya adalah kata hati/ hawa nasfu yang harus ditekan. “Ketiga adalah mata-mata, dimanapun kita berada ada mata-mata. Orang akan meneropong keburukan kita, bukan kebaikan kita, untuk itu kita harus waspada. Dan keempat hati-hati, kita harus eling dan waspada. Jika empat hal ini dijalankan, pastilah

perjalanan kita akan berhasil,” tutur Subechi. Ricky sendiri mengawali karirnya di bisnis telekomunikasi, berawal dari posisinya sebagai Staf Pelayanan Telkomsel di Medan mulai 1997 hingga 2000. Kemudian tahun 2000-2003 menjabat Supervisor Pelayanan di GraPARI Padang, tahun 20032004 menduduki posisi Manager GraPARI Tanjung Balai Asahan, tahun 2004-2006 diangkat sebagai Manager GraPARI Pematang Siantar, tahun 2006-2008 sebagai Manager GraPARI Banjarmasin, lalu tahun 20082009 sebagai Manager Branch Kaltim, dan tahun 2009-2010 diposisi Manager Branch Balikpapan. “13 tahun saya di operasional, ngurusi pelanggan langsung, dan sekarang dapat amanah untuk mendesain produk postpaid, corporate dan internasional. Amanah baru ini agar saya tidak terlalu nyaman, jadi harus terus belajar. Sekali lagi, terima kasih banyak atas keramahan dan kerja samanya yang baik selama ini,” ucap Ricky. Oke Pak Ricky, selamat jalan dan sukses untuk bapak di tempat baru. Tuhan Memberkati! (mei)

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Ricky Pangabean (baju putih) berkunjung ke Tribun Kaltim, Senin (20/9) untuk pamit mengemban tugas baru sebagai eneral Manager Postpaid, Corporate & & International Product Telkomsel.

PERSDA NETWORK/PRAS

PT Astra Honda Motor (AHM) saat merilis skutik Retro Modern Honda Scoopy. Permintaan motor ini melalui FIF pada saat ramadan lalu di Balikpapan mencapai 300 unit.

KPPU Nilai Memicu Monopoli ■ Merger Flexi-Esia ■ Perlu Forum Konsultasi JAKARTA, TRIBUN Rencana merger antara Flexi dan Esia yang akan dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan PT Bakrie Telecom Tbk bisa memicu pada tindak monopoli, karenanya harus dipikirkan matang-matang. Plh Kepala Biro Humas dan Hukum Kepala Bagian Advokasi Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), Zaki Zein Badroen meminta agar kedua perusahaan tersebut melakukan konsultasi kepada KPPU terlebih dahulu. Hal ini terkait dengan PP No. 57 Tahun 2010 tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan yang dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. “Merger tersebut dilakukan pada pasar telekomunikasi layanan seluler berbasis code division multiple access (CDMA) di Indonesia memiliki segmen konsumen yang sangat besar

dan cukup menjanjikan,” kata Zaki di Jakarta, Senin (20/9). Dijelaskannya, kedua perusahaan tersebut sekarang mendominasi pasar seluler berbasis CDMA di Indonesia dan sangat beralasan bila kedua market leader tersebut akan mengarah adanya praktik monopoli jika sudah tidak ada lagi kompetitornya. Selama ini Flexi merupakan produk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan pesaing ketatnya Esia, yang merupakan produk PT Bakrie Telkom. Diharapkan merger yang akan dilaksanakan tersebut tidak melanggar Pasal 28 dan 29 Undang Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Merger dan akuisisi yang memenuhi threshold, jelasnya, harus dilaporkan ke KPPU sesuai yang diatur dalam PP No. 57 Tahun 2010. Apabila memang berpotensi mengakibatkan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, KPPU

Kuasai 70 Persen

KERJASAMA antara PT Telekomunikasi Tbk dan PT Bakrie Telecom Tbk untuk menggabungkan unit usaha yang bergerak dalam sektor layanan CDMA akan memperkuat pangsa pasar untuk layanan CDMA bagi kedua operator telepon tersebut. Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyatakan, kerjasama tersebut membuat pangsa pasar untuk layanan CDMA naik menjadi 70 persen. Saat ini, Telkomflexi memiliki jumlah pelanggan 15,6 juta sedangkan Esia memiliki jumlah pelanggan sebesar 11 juta. “Meski pangsa pasarnya 70 persen kita yakin tidak terkena KPPU karena monopoli. 70 persen kan hanya pada satu layanan yaitu CDMA sementara Telkom dan BTel memiliki unit layanan usaha yang lain,” kata Said Didu, beberapoa waktu lalu. Jika merger dua operator ini terealisasi, perang tarif operator berbasis CDMA diperkirakan menyusut drastis. Flexi dapat mengurangi biaya iklan dan lebih meningkatkan inovasi produk setelah bergabung dengan Esia; sementara itu Esia bisa mendapatkan keuntungan transfer teknologi dan pengetahuan transfer teknologi dari Flexi. Said juga memastikan, merger ini tidak mematikan pasar Esia karena besar kemungkinan produk yang dikenalkan satu nama. (kompas.com) berwenang untuk membatalkan merger tersebut. “Untuk menghindari hal tersebut, maka diadakan forum konsultasi dimana pelaku usaha yang akan melakukan merger dan akuisisi dapat berkonsultasi mengenai akibat yang akan

terjadi bila merger dan akuisisi tersebut dilakukan,” paparnya. Dengan demikian, kata dia, kerugian yang lebih besar dapat dihindari. Untuk itu, sebaiknya pelaku usaha memanfaatkan forum konsultasi ini sebaik-baiknya. (kompas.com)

XL Bagi-bagi 10.000 Handphone Nokia ● Tingkatkan Pemakaian Data JAKARTA, TRIBUN - Banyak cara dilakukan oleh operator telekomunikasi untuk meningkatkan penggunaan data oleh para pelanggannya. Hal itu juga dilakukan oleh PT XL Axiata Tbk. Selain memberikan tarif yang murah, operator ini juga membagi-bagikan handphone sebanyak 10.000 unit. Operator nasional tersebut membagikan ponsel merk Nokia dengan tipe C3, C6 dan E5, HP yang memliki fasilitas GPRS dan 3G. Ponsel ini dibagikan setiap harinya 200 unit selama 50 hari. “Diharapkan dengan promo semacam ini bisa meningkatkan pemakaian data XL oleh para pelanggan,” kata Direktur Komersial XL, Joy Wahjudi di Jakarta, Senin (20/9). Untuk mengikuti program ini, pelanggan XL tinggal melakukan isi ulang minimal Rp 5.000 dan mendapatkan 10 poin. Poin ini secara otomatis akan diundi oleh XL. Selain itu, pelanggan juga akan mendapatkan tarif murah nelpon Rp 25/menit. Menurutnya, dari transaksi pengisian pulsa XL yang setiap harinya diperkirakan mencapai 5 juta hingga 6 juta kali,

CMYK

ANTARA/PRASETYO UTOMO

Direktur Commerce XL Joy Wahyudi (tengah) didampingi VP Marketing Communication Turina Farouk (kanan) dan General Manager Marketing Mass Segment Riza Rahmadsyah (kiri) menunjukkan ponsel Nokia hadiah saat peluncuran XL kejutan isi ulang di Jakarta, Senin (20/9). Melalui program XL kejutan isi ulang, setiap melakukan isi ulang, pelanggan prabayar akan mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah 200 ponsel Nokia setiap hari selama 50 hari.

mayoritas dilakukan oleh pengguna menengah bawah, hal itu dibuktikan bahwa 70 persen pengisian pulsa tersebut rata-rata setiap transaksi hanya mengisi pulsa antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000. “Hanya 30 persen saja yang mengisi pulsa lebih dari Rp 25.000 per transaksi. Nah,

yang 70 persen itu yang kita harapkan agar turut menggunakan layanan data XL,” tandasnya. Menurutnya, pemakaian data XL saat ini masih dikuasai oleh kalangan menengah atas, terutama para pengguna BlackBerry. Tetapi bila dilihat dari komposisi penggunanya,

maka potensi pengguna ponsel biasa akan jauh lebih besar. “Pengguna BlackBerry kan tidak besar, sementara untuk ponsel Nokia 3G atau GPRS XL bisa mencapai belasan juta. Nah ini kan menjadi potensi yang besat sebenarnya,” lanjut Joy. (tribunnews/ewa)


CMYK

4

SELASA 21 SEPTEMBER 2010

tribun finance & investment

Jasa Marga Bisnis Properti-Serat Optik Gandeng Telkom Bangun Perusahaan Patungan Tawarkan Obligasi Berbunga 9,95 Persen ISTIMEWA

IVESTASI EMAS -Di Indonesia, emas selain sebagai perhiasan juga sebagai saran investasi.Emas dunia kembali menjadi pilihan untuk investasi karena dipicu oleh keluarnya data kemiskinan di Amerika Serikat yang meningkat pekan lalu. Akibatnya harga emas dunia naik.

Harga Emas Dunia Melonjak EMAS kembali menjadi pilihan untuk investasi. Banyak pemilik dana di berbagai belahan dunia memilih menginvestasikan dana ke emas.Kembalinya emas sebagai pilihan untuk investasi ini dipicu oleh keluarnya data kemiskinan di Amerika Serikat yang meningkat pekan lalu. Pada perdagangan Minggu 19 September 2010 waktu AS, harga emas melambung 0,4 persen menjadi 1.279,45 dolar AS per ounce (28,35 gram). Harga ini masih di bawah titik tertinggi sepanjang masa, 1.282,97 dolar AS pada 17 September ketika dolar nilai tukar dolar AS terhadap euro, jatuh ke titik terendah selama lima pekan.

“Masih ada sedikit kekhawatiran, apakah ada tandatanda pemulihan di AS,” kata Darren Heathcote, kepala perdagangan di Investec Bank Australia di Sydney, sebagaimana dikutip Brisbane Times. Emas untuk pengiriman bulan ini naik 0,2 persen menjadi 1.276,85 dolar AS per ounce. Bila dihitung sejak awal tahun ini telah meningkat 16 persen. Perak untuk pengiriman juga meningkat 0,4 persen menjadi 20,83 dolar AS per ounce. Sebelumnya harga logam ini 20,99 dolar AS pada 17 September, tertinggi sejak Maret 2008. Sementara itu, harga emas di PT Aneka Tambang

Tbk Senin (20/9), Rp 373 ribu per gram. Resesi di Amerika Serikat menyebabkan satu dari tujuh orang menjadi miskin. Penduduk miskin AS saat ini naik ke tingkat tertinggi sejak resesi 1960 yang menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan. Laporan Badan Survey Amerika, Kamis lalu, menyebutkan, tingkat kemiskinan naik menjadi 14,3 persen atau 43,6 juta orang. Laporan itu mencakup 2009, atau tahun pertama Obama menjabat sebagai presiden. Sementara angka kemiskinan naik dari 13,2 persen atau 39,8 juta orang pada2008. (Tribunnews/ugi)

Harga Terigu Bakal Kembali Naik JAKARTA - Harga terigu bakal naik lagi menyusul adanya lonjakan harga gandum di pasar internasional. Namun Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mewanti-wanti Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) untuk tidak menaikkan harga tepung terigu secara sepihak. “”Kita mesti duduk kembali dengan mereka (Aptindo). Mereka janji kalau menaikan tak mendadak, kalau ada kenaikan

akan naik perlahan-lahan,” kata Mari usai Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI (Komisi Perdagangan) DPR RI di gedung DPR/ MPR RI Jakarta, Senin (20/9). Menurut dia kenaikan harga terigu masih ditoleransi sebelum Lebaran kemarin. Namun ketika usai Lebaran, Mari akan kembali membicarakan masalah kenaikan harga tepung terigu ini dengan Aptindo. “Kita belum bisa pastikan berapa persen kenaikan. Karena

kita lihat dulu berapa harga pokok gandum di pasar internasional,” kata Mari. Sebelum Lebaran, harga tepung terigu di pasar domestik sudah merangkak naik. Ini menyusul harga gandum internasional yang terus bergejolak. Apalagi, Turki menghentikan ekspor sekitar 40-an ribu tepung terigu ke Indonesia karena kekurangan suplai gandum dari negara penghasil gandum terbesar yakni Rusia. (Tribunnews/aco)

JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) selama identik dengan jalan tol. Namun, ke depan, nampaknya hal itu pelan-pelan akan memudar. Jasa Marga yang selama ini hanya fokus menggarap bisnis jasa pengelolaan jalan tol, mulai tahun 2011, akan melebarkan sayapnya untuk menggarap lahan bisnis lain. Jasa Marga telah memilih properti, serat optik, dan perawatan jalan tol sebagai lahan bisnis baru. Menurut Direktur Jasa Marga, Frans Sunito, bisnis baru ini tidak langsung dikerjakan sendiri. Alasannya Jasa Marga belum memiliki kompetensi untuk menggarap bisnis baru tersebut. Untuk usaha serat optik, Jasa Marga akan membangun perusahaan patungan (joint venture) dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. “Sampai sekarang masih dalam pembicaraan, kami belum tahu detailnya,” ujar Frans di Jakarta, Senin (20/9). Dalam usaha properti, Jasa

nitoring layanan internet kecamatan yang dikelola dan dioperasikan oleh Balai Telekomunikasi dan Informatika Pedesaan (BTIP). “Nantinya setiap pusat layanan internet kecamatan wajib menggunakan akses internet dari sistem informasi manajemen dan monitoring layanan internet kecamatan yang berfungsi sebagai penyediaan dan sistem monitoring serta manajemen perangkat dan jaringan,” ujarnya.

Fungsi sistem informasi manajemen dan monitoring layanan internet kecamatan dilaksanakan oleh BTIP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Adapun, konten yang dimaksud merupakan konten yang bersifat aman, sehat, dan mendukung industri kreatif. Gatot menambahkan sistem informasi manajemen dan monitoring layanan internet kecamatan harus dapat terhubung dengan Internet Exchange

Jakarta, Senin (20/9). Mandiri Sekuritas merupakan salah satu penjamin emisi (underwritter) penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) Harum Energi. Harus Energy siap melego 650 juta lembar saham ke publik. Saham yang dilepas terdiri dari saham baru sebanyak 200.000.000 lembar atas nama dan 450.000.000 lembar saham biasa atas nama pemilik PT Karunia Bara Perkasa. Perusahaan tambang ini juga memiliki pilihan untuk menambah jatah saham IPO sebanyak 65.000.000 lembar saham.

Penambahan ini dilakukan untuk stabilisasi harga saham usai IPO terlaksana di 6 Oktober 2010. Perseroan menargetkan peroleh dana segar dari IPO sebesar 200-300 juta dolar AS. Angka ini lebih rendah dibanding perkiraan awal sebesar 400 juta dolar AS. Rencananya, sekitar 50 juta dolar AS akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, 30 juta dolar AS untuk pembelian kapal tongkang, dan sisanya sisanya untuk belanja modal atau capital expendeture (capex). Semua alokasi dana IPO itu akan digunakan untuk kebu-

Z Pinjaman ke PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp 350 miliar. Jatuh tempo tahun depan. K ebutuhan Dana Rp 1 TTriliun riliun

Usaha Baru Z Serat Optik

Membangun Perusahaan Patungan bersama Telkom Z Properti

Kerjasama dengan PT Pembangunan Perumahan (PP) Alokasi Dana Rp 400 Miliar

Marga akan menggandeng PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP). “Kami tidak punya kompetensi untuk mengerjakan properti,” ujar dia. Untuk mendukung pengembangan tiga usaha baru yang akan digeluti ini, Jasa Marga telah menyiapkan dana khusus untuk belanja modal sebesar Rp 400 miliar. Menurut Frans, saat ini, perseroan tengah menjajaki tiga lo-

JAKARTA - Perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia, PT PT Agung Podomoro, berencana melepas 20 persen saham ke publik. Dokumen penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sudah disampaikan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sebelum Idul Fitri lalu. “Kami sudah terima dokumennya, sekarang sedang dalam proses. Kemungkinan mereka akan melepas sekitar 20 persen saham ke publik,” kata Kepala Biro Penilai Ke-

yang akan dikelola dan dioperasikan oleh BTIP. Selain perubahan RPM itu, Kemenkominfo juga melakukan uji publik terhadap RPM tentang Sistem Informasi Manajemen dan Monitoring Layanan Internet Kecamatan. Tender Internet sendiri telah digelar tahun lalu dan terdapat beberapa pemenang. Namun, di lapangan ditemukenali ada penyimpangan. Misal, masyarakat yang memanfaatkan Layanan Internet Kecamatan di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Jawa Timur mengeluh karena disuruh membayar Rp 10 juta untuk mengaktifkan jasa yang dibiayai oleh dana USO. Diduga ini ulah subkontraktor yang disewa pemenang untuk pembangunan. Di NAD pemenangnya adalah Telkom, sedangkan di Jatim yakni Jastrindo Dinamika. (ewa)

Harga Saham Perdana Harum Energy Rp 5.200 JAKARTA - Perusahaan tambang batu bara PT Harum Energy Tbk menetapkan harga penawaran saham perdana pada harga Rp5.200 per lembar saham. Harga penawaran yang ditetapkan ini merupakan harga rendah. Sebab sebelumnya dalam pembentukan harga Harus Energy menawarkan harga saham pada kisaran Rp 5.000 hingga 6.300 per lembar saham. “Respon pasar bagus, meski pada harga rendah. Harga ini akan menguntungkan investor,” ujar Direktur Investasi PT Mandiri Sekuritas Iman Rachman di Hotel Ritz Calton, SCBD

Z Obligasi seri O tahun 2002 sebesar Rp 650 miliar. Jatuh tempo pada 4 Desember 2010.

kasi untuk pengembangan properti. Namun dia tidak menyebutkan di mana tiga lokasi yang telah dijajaki untuk rencana pengembangan properti itu. Frans yakin, tahun depan tiga lini usaha baru yang digarapnya ini sudah mulai jalan.”Tahun depan sudah mulai beroperasi. Untuk keuntungan, kami proyeksikan mulai mengontribusi pada 2013,” tutur Frans. Di luar rencana pengembangan usaha tersebut, Jasa Marga saat ini tengah mencari sumber pendanaan untuk melunasi beberapa utang perseroan yang segera jatuh tempo. Untuk itu, perusahaan jasa operator jalan tol milik pemerintah manawarkan obligasi dengan bunga 8,75 hingga 9,95 persen. Nilai obligasi yang akan diterbitkan totalnya mencapai Rp 1,5 triliun. Obligasi Jasa Marga ini terbagi dalam dua seri. Seri JM-10 senilai Rp 1 triliun dengan tenor 10 tahun dan indikasi kupon 8,75 hingga 9,95 persen. Sementara, sisanya seri JM-10 tanpa

bunga dengan imbal hasil yang dibayar di muka 8,5 hingga 9,7 persen dan akan dilunasi 100 persen pada saat jatuh tempo. Jasa Marga telah menujuk tiga BUMN sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter), yakni PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securites, dan PT Mandiri Sekuritas. Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pun telah menetapkan peringkat AA pada obligasi PT Jasa Marga (persero) Tbk ini. Menurut keterangan Direktur Mandiri Sekuritas Safei, 70 persen dana yang diperoleh dari penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk melunasi hutang-hutang Jasa Marga yang akan jatuh tempo. Tercatat perseroan memiliki utang obligasi seri O tahun 2002 sebesar Rp 650 miliar. Obligasi ini akan jatuh tempo pada 4 Desember 2010. Pinjaman kepada PT Bank Central Asia Tbk sebanyak Rp 350 miliar yang jatuh tempo tahun depan. (Tribunnews/ugi)

Agung Podomoro Lepas 20 persen Sahamnya

Kebijakan Internet Kecamatan Direvisi JAKARTA - Setelah menemukan beberapa penyimpangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) merevisi Peraturan Menkominfo No.48/2008 tentang Penyediaan Jasa Akses Internet pada Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet Kecamatan agar lebih tepat sasaran. “Kami membuka konsultasi publik mulai hari ini hingga 24 September mendatang,” ungkap Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Senin (20/9). Diungkapkannya, poin paling pokok dalam perubahan yang tertuang dalam Rancangan Peraturan Menkominfo (RPM) tersebut menyebutkan, ketentuan Pasal 3 diubah, sehingga berbunyi setiap pusat layanan Internet kecamatan wajib terhubung dengan sistem informasi manajemen dan mo-

Utang yang Jatuh Tempo

tuhan anak usaha Harum Energy, antara lain PT Mahakam Sumber Jaya, PT Tambang Batubara Harum, PT Santana Batubara, dan PT Layar Lintas Jaya. Layar Lintas adalah anak usaha untuk logistik yang akan membeli kapal tongkang. Seluruh anak usaha Harum Energy berlokasi di Kalimantan Timur. Selain menunjuk PT Mandiri Sekuritas, Harum Energy juga menujuk PT Ciptadana Securities selaku penjamin emisi. Sementara untuk agen penawaran asing Harus Energy memilih Goldman Sachs dan Deutsche Group. (Tribunnews/ugi)

CMYK

uangan Perusahaan Sektor Jasa Noor Rahman, Senin (20/9). Agung Podomoro menargetkan memperoleh dana segar dari IPO ini sekitar 200 juta dollar AS. IPO kemungkinan direalisasikan pada November 2010.Mandiri Sekuritas, Indo Premier Securities, dan Deutsche Securities Indonesia telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter). Dana yang diperoleh dari IPO tersebut akan digunakan untuk mengembangkan proyek properti, di antaranya proyek Kalibata Residences. (ugi)

Inflasi akan Melampaui Asumsi Pemerintah JAKARTA- Sekretaris Jendral Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISAI) Anggito Abimanyu memprediksi inflasi pada akhir tahun nanti akan lebih tinggi dari asumsi pemerintah. Ekonom dari Universitas Gajah Mada ini prediksinya kepada wartawan saat berada di Kantor Kementerian Kordinator Bi- Anggito Abimanyu dang Perekonomian, Jakarta , Senin (20/9). sah saja. “kalau perlu impor Menurut Anggito, salah tidak masalah,” kata Angsatu hal yang berpotensi gito. mendorong kenaikan inflasi Pemerintah sendiri pada adalah harga beras. “Inflasi Maret lalu sudah merevisi pada akhir tahun akan lebih asumsi tingkat inflasi dalam tinggi dari perkiraan. Saya APBN Perubahan 2010. Sekira harga beras yang paling mula asumsi inflasi ditekrusial saat ini,” jelasnya tapkan 5,5 persen, namun Namun demikian tidak karena adanya tren harga perlu dicemaskan. Semua komoditas yang cenderung ada sulusinya. Untuk ke- naik, maka pemerintah menaikan harga beras misalnya, revisi asumsi tingkat inflasi maka pemerintah harus men- menjadi 5,7 persen. jamin produksi dan konDi tempat terpisah, Mensumsi beras nasional cukup. teri Pertanian Suswono mengMenurut Anggito, harga ajak pelaku sektor pertanian beras tidak akan naik bila mewaspadai potensi iklim produksi dan persediaan yang selalu berubah-ubah. beras cukup.”Jangan terlalu Ini dimaksudkan agar hasil khawatir, selama kita mem- pertanian bisa maksimal dan punyai policy yang siap me- tidak terganggu iklim.”Perngenai produksi dan kon- tanian secara umum harus sumsi beras,” paparnya. mewaspadai situasi iklim. Terkait stok beras, dikata- Yang seharusnya musim kannya, bila memang dibu- kemarau, tapi hujan turun. tuhkan impor untuk men- Kondisi ini jelas merugikan cukupi konsumsi, maka sah- petani,” kata Suswono di

Jakarta, Senin (20/9). Menurut dia sejumlah komoditi garapan petani di beberapa wilayah belakangan ini terganggu perubahan iklim. Untuk itu, pihaknya jauh hari telah menyiapkan langkah antisipasi. “Kita fokus perbaiki kondisi yang memungkinan petani mendapatkan nilai tambah,” kata dia. Antisipasi dimaksud misalnya dengan membuat komoditi pertanian, terutama jenis padi yang tahan perubahan iklim. “Misalnya varietas padi Impara kita anjurkan tanam di daerah yang banyak genangan air. Jadi tergenang dua minggu pun tidak masalah. Dan untuk varietas yang tahan di daerah kering kita tanam padi Gogo,” kata Suswono. Tak hanya itu, Kementerian Pertanian juga terus mensosialisasikan dan akan mewujudkan pembangunan sekitar 2.000-an embung (waduk kecil untuk penampungan air), sehingga air hujan bisa ditampung lama. “Untuk bangun irigasi lama dan butuh anggaran besar. Kita akan galakkan membangun embung dan dengan partisipasi masyarakat,” kata Suswono.(Tribunnews/mal/ aco)


tribun facebook

SELASA 21 SEPTEMBER 2010

5

Bak Drakula Penghisap Darah ● Komentar Facebookers soal Dana Studi Banding Pejabat BALIKPAPAN, TRIBUN Mencengangkan sekaligus menyedihkan. Pejabat negara, mulai dari Presiden, 13 kementerian atau lembaga, sampai DPR, menghabiskan Rp 19,5 triliun untuk studi banding ke luar negeri. Lebih mencengangkan lagi, total ini empat kali lebih banyak daripada anggaran Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang hanya Rp 4,5 triliun. Topik inilah yang diangkat Tribun Facebook kali ini. Mayoritas facebookers terkejut, dan beragam komentar mereka sampaikan. Mereka tidak menyangka begitu besar dana yang dihabiskan hanya untuk studi banding ke luar negeri, sementara masih banyak persoalan lain yang lebih prioritas. “Wah, uang Rp 19,5 triliun itu bukan jumlah yang sedikit wahai bapak-bapak. Daripada digunakan untuk studi banding, lebih baik digunakan untuk meningkatkan kualitas dan mendukung fasilitas pendidikan dalam negeri kita. Lagipula di sekitar kita juga masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan,” ujar Hensen Kwan. Salah satu facebooker, bahkan menilai anggota DPR dan pejabat negara layaknya drakula yang

menghisap darah rakyatnya sendiri. “Sekali lagi rakyat hanya bisa mengelus dada dan menggelenggelengkan kepala melihat kenyataan bahwa Pejabat Negara dan DPR RI dengan segenap argumentasi politisnya bak drakula yg selalu menghisap darah rakyatnya. Selalu bermuka manis bak selebritis, memberi arahan kebaikan bak seorang ulama, selalu mengobral janji politisnya mengatasnamakan rakyat kecil. Bak tukang obat pinggir jalan, tetapi dibalik itu semua, rakyatlah yang tetap menjadi korban atas ketamakan para pemimpin negeri ini,” ujar Raden Wiyose. Sedangkan Suwardi Tanah Grogot berharap dana sebesar itu dimanfaatkan untuk membangun fasilitas yang dapat meningkatkan suplai listrik ke masyarakat. Hal ini mengingat masih banyaknya warga yang belum menikmati listrik dari PLN. “Coba uang sebanyak itu dipakai untuk menambah jaringan PLN. Melihat realita masih banyak sekali rakyat di desa yang belum menikmati listrik. Apakah pemerintah dan anggota DPR tidak tersentuh hatinya?” kata Suwardi, seraya menambahkan, studi banding juga perlu dievaluasi sejauh mana dampak positfnya bagi kesejahteraan rakyat. (*)

Mencengangkan sekaligus menyedihkan. Pejabat negara, mulai dari Presiden, 13 kementerian atau lembaga, sampai DPR, menghabiskan Rp 19,5 triliun untuk studi banding ke luar negeri. Lebih mencengangkan lagi, total ini empat kali lebih banyak daripada anggaran Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang hanya Rp 4,5 triliun. Berikan komentar Anda! Ridho Jarjit Shafi Wadoh, , ,pending dlu maox. .Tu study bAnding,mzi bnyak xg bsa dilakukan dgn dana sbnyak itU, lht kebwah jgn lht keatas trus,whai para pejaBat”. Raden Wiyose Sekali lagi rakyat hanya bisa mengelus2 dada dan menggeleng-gelengkan kepala melihat kenyataan bahwa Pejabat Negara dan DPR RI dengan segenap argumentasi2 politisnya bak drakula yg selalu menghisap darah rakyatnya, selalu bermuka manis bak ...selebritis, memberi arahan kebaikan bak seorang Ulama, selalu mengobral janji politisnya diatas namakan rakyat

Temu Alumni SMP 2 Balikpapan Angkatan 88 Hari: Minggu, 26 September Pukul: 10:00 - 15.00 Tempat: Area Kolam Renang Perumahan Sepinggan Pratama (dekat kantor POLDA) Mohon maaf informasi ini tidak bersifat memaksa. Dana partisipasi minimal Rp. 200.000 per alumni, pengumpulan dana paling lambat satu minggu sebelum acara. Bisa ditransfer melalui BCA Kacapem Balikpapan Baru nomor rekening 7815025032 a/n Rahayu Wati (bendahara). Panitia juga bersedia mengambil dana partisipasi langsung ke alamat para alumni. Bagi alumni yang berhalangan hadir pada acara reuni tersebut dimohon kiranya bisa berpartisipasi.

STIMEWA

Beginilah kinerja anggota DPR RI kita. Di saat rapat membahas persoalan rakyat, beberapa di antara mereka malah asyik tidur. Kalau tidak tidur, asyik dengan ponselnya sendiri.

kecil bak Tukang obat pinggir jalan, tetapi dibalik itu semua, rakyatlah yang tetap menjadi korban atas ketamakan para Pemimpin negeri ini. kemiskinan makin menjadi-jadi, kesejahteraan rakyat semakin jauh dari kenyataan.semoga Allah SWT akan mengampuni dosa2 para Pemimpin yg selalu mendzolimi rakyatnya...Walahuallam Bisawab

mencerminkan kepentingan rakyat. Ini terus berulang terjadi, ini masalah sistem bukan hanya masalah individual, sudah saatnya kembali kepada Allah SWT, kembali kepada Islam secara murni dan konsekuen. Bukankah itu wujud bahwa kita telah menjadi orang-orang yang bertaqwa pasca menjalankan ibadah puasa Romadhon ?

Shakti Miaw Nanti hasil studi bandingnya “sebanding” dengan dana yang dikeluarkan yah? Berpengaruh pada rakyat kecil yah? Apa gunanya cuma buat pencitraan dan jalan-jalan doang? Uang rakyat tuh om om dan ibu-ibu DPR.

Hairul Kadri Kenapa mesti studi banding ke luar negeri terus ? Apa yang mesti dibanding-bandingkan dengan luar negeri ? Kita sebagai Rakyat Indonesia seharusnya bangga dengan produk bangsa sendiri. (Tapi jangan produk korupsinya lho). Sebenar kualitas a...nak bangsa ini tidak kalah dengan bangsa lain, tinggal di beri wadah dan dibina saja. Tidak sedikit anak bangsa ini yang memiliki keahlian yang membanggakan, jadi tinggal diberi wadah dan dibina saja lagi. Jadi perlu terlalu banyak meniru keluar negeri. Sekarang jalur informasi dan komunikasi juga sangat mudah. Belum tentu yang dari luar negeri itu baik. Mendingan studi banding ke desa-desa, biar bisa lihat bagaimana pembangunannya, apakah sudah baik dan merata. Biaya murah,

Adi Surya Inilah ironi demokrasi, rakyat hanya diingat tiap lima tahun sekali setiap menjelang Pilpres dan Pilkada atau Pemilihan Anggota Dewan. Setelah mereka terpilih berkat janji-janji yang meyakinkan dan obral bantuan dengan pamrih, kemudian raky...at ditingggalkan dan dikibuli dengan berbagai kebijakan yang sama sekali tidak

dananya bisa buat pembangunan negeri ini. Asal jangan mumpung jadi pejabat jadi kesempatan keluar negeri. CINTAILAH DAN BANGGA DENGAN HASILKARYABANGSASENDIRI Suwardi Tanahgrogot Assalamu ‘alaikum w w. Saya sangat sedih bahwa dari Presiden, kabinet dan DPR menghabiskan uang Rp. 19,5 trilyun untuk studi banding. Coba uang sebanyak itu dipakai untuk menambah jaringan PLN. Melhat realita masih banyak sekali rakyat di desa yang belum menikmati listrik. Apakah pemerintah dan anggota DPR tidak tersentuh hatinya ????. Studi banding juga perlu dievaluasi : sampai mana dampak positfnya bagi kesejahteraan rakyat. Biroe Djanovica Krisis di Indonesia sudah mencakup banyak dimensi, termasuk diantaranya dimensi sosial, dimana timbul keresahan rakyat akibat kenaikan harga, PHK massal, potongan subsidi barang-barang kebutuhan pokok, dll. Penggunaan anggaran APBN sbnyak R...p. 19,5 triliun untuk kepentingan

Untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi contact person di bawah ini: 1. Alfian Noor : 0542-5641088 2. Romiyanti : 081254781975 (Sekretaris) 3. Rahayu Wati : 081346620087 (Bendahara) Acara reuni/temu alumni ini merupakan bentuk silaturahmi setelah kita menyelesaikan studi di SMP 2 Balikpapan 19 tahun yang lalu. Panitia berharap partisipasi dan keikhlasan para alumni SMP 2 Balikpapan khususnya lulusan tahun 1991. Salam persahabatan.

studi banding merupakan salah satu tindakan anarkis pemerintah dibidang anggaran, yg seharusnya dialihkan ke APBN prioritas yg membangun bangsa, spti pembangunan sekolah, buku pelajaran, kesehatan dll.Hal semacam inilah yg bisa menimbulkan rasa ketidakpercayaan terhadap pemerintah, polarisasi di kalangan kapitalis sendiri sehingga menimbulkan gejolak sosial-politik, yang disebabkan oleh kesengsaraan rakyat. Sal Iman Begini lah moral anak bangsa kita...mau di apa?semua sudah di ajarin dari kecil oleh org tua masing-masing..-jadi ya begini lah...ya mudah-mudahan cepat sadar...amin Hensen Kwan Wah, uang 19,5 triliun itu bukan jumlah yg sedikit wahai bapakbapak.Daripadadigunakanuntuk studi banding, lebih baik digunakan utkmeningkatkankualitas& mendukung fasilitas pendidikan dalam negeri kita. Lagipula disekitar kita juga ...masih banyak saudarasaudara kita yg membutuhkan uluran tangan


SELASA 21 SEPTEMBER 2010

7

Imam Sudjarwo Kerabat Cikeas? ● Resmi Menyandang Pangkat Bintang Tiga Ya itu informasi yang saya dapatkan, semua informasi yang masuk kita tampung. Ada informasi itu yang belum dapat dipertanggungjawabkan Syarifuddin, Anggota Komisi III DPR

TRIBUNNEWS/HERUDIN

Anak ratu dangdut Elvi Sukaesih, Fitria Elvi Sukaesih, tiba di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/9). Fitria diduga menerima uang korupsi APBD Langkat 2002-2007 dengan tersangka mantan Bupati Langkat.

Anak Elvi Sukaesih Diperiksa KPK JAKARTA, TRIBUN - Aliran dana dugaan korupsi APBD Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tahun anggaran 2002-2007 senilai Rp 31 miliar tidak hanya mengalir ke anak mantan Bupati Langkat Syamsul Arifin dalam bentuk mobil mewah merek Jaguar. Diduga ada sebagian uang miliaran itu yang mengalir ke anak kandung Ratu Dangdut Elvi Sukaesih, Fitria Elvi Sukaesih. Hal ini didapat berdasarkan hasil pemeriksa-an sejumlah saksi dan penelusuran penyidik KPK. Sebagai pengembangan atas pengakuan sejumlah saksi dan data yang dimiliki, penyidik KPK pun memeriksa Fitria sebagai saksi. “Dari keterangan beberapa saksi dan penelusuran KPK, ada dana APBD yang mengalir ke yang bersangkutan. Nah, apakah itu disampaikan dalam bentuk ke yayasan atau tidak, itu yang diperiksa,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di Kantor

KPK, Jakarta, Senin (20/9). Johan belum bisa menjelaskan, mengenai berapa dana yang mengalir ke Fitria, karena termasuk materi penyidikan. Sebagaimana diberitakan, KPK telah menetapkan Syamsul Arifin yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu sebagai tersangka dugaan korupsi dana APBD Kabupaten Langkat sewaktu menjabat sebagai bupatinya. Satu bulan lebih berlalu, KPK belum melakukan penahanan terhadap Syamsul. Kerugian negara sementara ditaksir Rp 31 miliar. Dari hasil pengembangan kasus, sebelumnya KPK menyita mobil mewah Jaguar seharga Rp 600 juta milik anak Syamsul, Beby Arbiana. Diketahui, pembelian mobil itu juga berasal dari penyelewengan dana APBD Kabupaten Langkat. (tribunnews.com)

Anggota DPR Tersangka ’Korupsi’ Ayat Rokok JAKARTA, TRIBUN (Kakar) melaporkan - Setelah melakukan Ribka cs terkait sejumlah pemerikpenghilangan ayat 2 saan, akhirnya polisi pasal 113 UU menetapkan Ketua Kesehatan. Komisi IX DPR dan Dalam laporanKetua Pansus RUU nya, mereka Kesehatan Ribka menyertakan bukti Tjiptaning menjadi yang menginditersangka kasus kasikan ketiga IST ‘korupsi’ ayat rokok. Ribka Tjiptaning anggota Komisi IX Selain Ribka, dua DPR tersebut orang dari Komisi IX DPR juga memerintahkan penghilangan menjadi tersangka. ayat. Ketiganya dilaporkan Demikian informasi dari melanggar pasal 263 KUHP Badan Reserse Direktorat I dan 266 KUHP mengenai Keamanan dan Trans Nasional pemberian keterangan palsu Mabes Polri pada Senin (20/9). pada akta otentik. Dua tersangka lainnya adalah Meskipun ketiganya Wakil Ketua Komisi IX DPR merupakan anggota DPR Asiyah Salekan dan Wakil namun pemanggilan dan Ketua Komisi IX DPR dr pemeriksaan sebagai tersangMaryani A Baramuli. ka telah sesuai dengan pasal 36 Penetapan tersangka UU No 32/2004 tentang Pemtersebut merupakan da sebagaimana telah diubah kelanjutan dari laporan yang dengan Perpu No 8/2005 diterima Bareskrim pada 18 tentang prosedur pemanggilMaret 2010. Kala itu Koalisi an/ penyidikan terhadap Anti Korupsi Ayat Rokok anggota MPR, DPR, dan DPD.

Peraturan tersebut menjelaskan, penyidikan terhadap anggota MPR, DPR, dan DPD dilaksanakan setelah persetujuan tertulis dari Presiden atas permintaan penyidik. Seperti diberitakan, ayat 2 Pasal 113 UU Kesehatan yang disahkan di DPR hilang saat hendak dijadikan Lembaran Negara. Pihak DPR dan Sekretariat Negara berdalih hal ini terjadi karena kesalahan teknis. Namun, sejumlah aktivis menilai ayat tersebut sengaja dihilangkan karena akan merugikan industri rokok. Berikut bunyi ayat hilang, yang kini telah dikembalikan pada tempatnya itu: “Zat aditif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi tembakau, produk yang mengandung tembakau padat, cair, dan gas yang bersifat aditif yang penggunaannya dapat menimbulkan kerugian bagi dirinya dan atau masyarakat sekelilingnya.” (dtc)

JAKARTA, TRIBUN - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo dikabarkan masih merupakan kerabat dekat Aulia Pohan, besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Informasi mengenai dugaan kedekatan Imam dengan Cikeas tersebut telah masuk ke DPR. “Ya itu informasi yang saya dapatkan, semua informasi yang masuk kita tampung. Ada informasi itu yang belum dapat dipertanggungjawabkan,” ujar anggota Komisi III DPR,

Syarifuddin Suding, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/9). Meskipun demikian, dia belum dapat memastikan kebenaran informasi tersebut. Semua informasi mengenai Imam yang masuk bursa pemilihan Kapolri akan diklarifikasi dalam fit and proper test nanti. “Harus diklarifikasi dalam fit and proper kalau nama itu (Imam Sudjarwo) masuk ke Komisi III,” ujar Syarifuddin. Seorang Kapolri, kata Syarifuddin, sebaiknya tidak memiliki kedekatan secara personal dengan Presiden. Seorang Kapolri harus bebas dari intervensi dan kepentingan-kepentingan jika tidak ingin citra kepolisian semakin buruk. “Karena citra Polri kurang baik dalam konteks penegakan hukum yang belum maksimal,” ucapnya. “Saya kira kepolisian ke depan berani, kuat integritas, tidak mudah diintervensi,” tambahnya. Sebab, jika Polri

sudah diintervensi, lanjut Syarifuddin, ke depannya kepolisian tidak dapat bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksinya). Dikatakan Syarifuddin, DPR berhak untuk menerima ataupun menolak yang diajukan Presiden. “Ya, ada kewenangan untuk itu, menyatakan layak dan tidak layak dan bisa saja. Nama yang diajukan melalui fit and proper tidak layak, kita kembalikan ke pemerintah,” pungkasnya. Kemarin, Irjen Imam Sudjarwo mendapat kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri menolak jika kenaikan pangkat Imam Sudjarwo ini dianggap sebagai langkah memuluskan jalannya menjadi Kapolri. “Bukan untuk itu tujuannya. Struktur baru Kalemdikpol itu harus Komjen sehingga kenaikan pangkat itu sesuai

dengan hakikat pengembangan organisasi,” ujarnya. Kapolri menyatakan bahwa Kalemdikpol sekarang berbeda dengan yang lalu. “Untuk itulah Kalemdikpol saat ini harus berbintang tiga. Kalemdikpol itu sekarang ini akan membawahi dan mengkoordinir lemdik-lemdik kepolisian, termasuk PTIK, Akpol, Secapa, termasuk sekolah bintara. Lemdikpol jadi lebih besar sehingga memerlukan pangkat bintang tiga karena gubernur akpol, PTIK, itu sudah bintang dua,” jelas Jenderal (Pol) Bambang Hendarso. Namun, Kapolri tidak menampik jika Imam Sudjarwo berkesempatan menduduki posisi Kapolri. “Bisa saja dia. Tapi kita tunggu nanti dari Istana, siapa dua nama yang diajukan Presiden,” ungkapnya. Selain Imam, Polri juga memberikan kenaikan pangkat kepada 21 perwira lainnya. (kompas.com)


8

Kaltim SELASA 21 SEPTEMBER 2010

Meringkus Pencuri Ayat Rokok MASIH ingat Salman Rushdie? Dialah pengarang buku: Satanic Verses (Ayat-ayat Setan), yang ditulis 1988. Dunia heboh, karena buku itu dianggap menghina Islam. Oleh karenanya, Pemimpin Agung Iran, saat itu Ayatollah Khomeini berpidato di radio menyatakan bahwa Rushdie telah keluar dari Islam (murtadin). Rushdie dan sang penerbit buku diberi fatwa mati. Pada 1989, pemerintah Inggris melindungi Rushdie. Akibatnya, 7 Maret 1989, Iran memutuskan hubungan diplomatik dengan Inggris karena masalah ini. Pada 1990, Rushdie menulis esai, mencoba membuktikan ia masih beriman pada Islam. Rushdie berkebangsaan Inggris lahir di Mumbai, India, 19 Juni 1947, adalah pengarang sejumlah buku. Ia merupakan pengarang penting di akhir abad ke-20 yang terkenal, karena campuran unik antara sejarah dan realisme magis dalam karyanya. Sebanyak 13 buku karangannya telah memenangi sejumlah penghargaan, termasuk Booker Prize untuk Midnight’s Children pada 1981 dan Booker of Bookers untuk novelnya pada tahun 1993. Ia bersembunyi muncul fatwa untuk membunuhnya. Masih terkait dengan urusan ayat, meski tidak seheboh Ayat-ayat Setan, Indonesia pernah digegerkan oleh urusan ayat. Seperti diberitakan, ayat 2 Pasal 113 UU tentang Kesehatan yang disahkan di DPR hilang saat hendak dijadikan Lembaran Negara. Pihak DPR dan Sekretariat Negara berdalih hal ini terjadi karena kesalahan teknis. Namun, sejumlah aktivis menilai ayat tersebut sengaja dihilangkan, karena akan merugikan industri rokok. Berikut bunyi ayat hilang, yang kini telah dikembalikan pada tempatnya itu: ‘Zat aditif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi tembakau, produk yang mengandung tembakau padat, cair, dan gas yang bersifat aditif yang penggunaannya dapat menimbulkan kerugian bagi dirinya dan atau masyarakat sekelilingnya.’ Pemantau Tembakau dan Koalisi Anti Korupsi Ayat Rokok (Kakar), Hakim S Pohan, menjelaskan, meskipun pasal mengenai tembakau dalam UU Kesehatan tidak jadi hilang, tapi sudah terjadi kejahatan terhadap negara oleh wakil rakyat. Maka harus ada sanksi terhadap pihak-pihak yang terbukti bersalah.“Kalaupun tidak ada sanksi, tetapi kepercayaan rakyat telah disalahgunakan. Karena itu anggota tadi sebaiknya mengundurkan diri, ada TAP MPRnya,” ujar Hakim seperti diwartakan detikcom, Senin (20/9). Setelah melakukan sejumlah pemeriksaan, akhirnya polisi menetapkan Ketua Komisi IX DPR dan Ketua Pansus RUU Kesehatan Ribka Tjiptaning menjadi tersangka kasus ‘korupsi’ ayat rokok. Selain Ribka, dua orang dari Komisi IX DPR juga menjadi tersangka. Dua tersangka lainnya adalah Wakil Ketua Komisi IX DPR Asiyah Salekan dan Wakil Ketua Komisi IX DPR dr Maryani A Baramuli. Penetapan tersangka tersebut merupakan kelanjutan dari laporan yang diterima Bareskrim pada 18 Maret 2010. Kala itu Koalisi Anti Korupsi Ayat Rokok (Kakar) melaporkan Ribka cs terkait penghilangan ayat 2 pasal 113 UU Kesehatan. Dalam laporannya, mereka menyertakan bukti yang mengindikasikan ketiga anggota Komisi IX DPR tersebut memerintahkan penghilangan ayat. Ketiganya dilaporkan melanggar pasal 263 KUHP dan 266 KUHP mengenai pemberian keterangan palsu pada akta otentik. Sekali lagi semakin banyak trik dan modus yang digunakan oleh wakil rakyat untuk melakukan korupsi. Belum tentu tersangak itu bersalah, akan tetapi indikasi terjadi penyelewengan itu terjadi dimana-mana. Di semua lini, baik itu menyangkut materi riil berupa uang sogok, suap dan segala mamcam bentuk korupsi. Kejadian ini sungguh menarik, dengan hilangnya pasal itu maka secara jelas perusahaan rokok akan diuntungkan besar. Berpikir ala penyidik, maka pencurian itu tentu ata motifnya. Untuk apa mereka mencuri ayat-ayat itu agar dilenyapkan? Bukankah itu menjurus kepada upaya penyuapan. Kasus ini sangat menarik untuk disimak bersama, barangkali setelah pengadilan nanti memutuskan kasus ‘pencurian’ ayat itu, maka selayaknya terus ditelisik seakarakarnya siapa yang menyuruh dan meminta jasa agar ayat itu dihapuskan? Apakah di balik itu ada seonggok suap kepada anggota dewan yang terlibat penggarapan UU tersebut. Kita berterima kasih kepada sejumlah LSM yang secara ketat mengawal dan memantau kasus ini --meski sangat alot-ternyata sudah membuahkan hasil. Oleh karenanya rakyat harus menyimak baik-baik proses pembuatan peraturan mulai di tingkat kota/kabupaten, provinsi ataupun Pusat. Rakyat tidak boleh tertidur, usahakan terjaga terus karena ternyata justru ‘pencuri’ itu berkeliaran di gedunggedung sangat mewah seperti gedung DPR, gedung kepolisian, gedung kejaksaan, gedung pengadilan, gedunggedung pemerintahan yang semuanya diongkosi dari pajak dan tetesan keringat rakyat. (*)

Investigasi Penyiksaan TKW Dipercepat # Sambungan Hal 1

majikan jahatnya sudah ditangkap polisi. Ia mendapat informasi tersebut dari Konsul Jenderal Indonesia untuk Penang, Chilman Arisman. Kini korban yang berusia 26 tahun sedang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Penang. “Dia senang karena merasa rasa keadilannya terpenuhi. Saya bisa merasakan antusiasmenya selama perbincangan ... selalu menanyakan tentang penangkapan itu,” kata Chilman seperti dimuat New Straits Times. Winfaidah kini ditempatkan di ruang isolasi

dan hanya segelintir orang, termasuk polisi dan staf konsulat, yang diperbolehkan menjenguk. Presiden SBY telah menelepon langsung Winfaidah yang didampingi Dubes RI untuk Malaysia Da’i Bachtiar di rumah sakit (Tribun, 20/9). Para jurnalis dilarang keras mendekat. Menurut Chilman, Winfaidah secara perlahan mulai sembuh dari trauma psikologi dan luka fisik. Pihak konsulat, kata dia, ikut membantu polisi mencari tahu data pribadi Winfaidah. Sebab ia ditemukan tak berdaya tanpa dokumen. Winfaidah ditemukan di pinggir jalan di Nibong Tebal pada hari Minggu dengan darah menetes dari lukalukanya. Selain itu, Ada luka setrikaan panas di payudaranya, sementara di tubuhnya ditemukan luka bekas tersiram air mendidih.

tribun buffer Amari Tolak Miliaran dari Hary Tanoe # Ganti Rugi Kasus Korupsi Sisminbakum sesuai putusan MA itu dengan jumlah pajak yang telah disetorkan selama proyek ini berlangsung. Pertemuan yang bersamaan dengan pemeriksaan pertama Hartono Tanoesoedibyo sebagai tersangka itu ramai dipermasalahkan berbagai pihak. Itulah yang menurut Amari juga sebagai faktor penyebab gagalnya kesepakatan dalam tawarmenawar tersebut. “Ya kalian ramai-ramai ya nggak jadi lagi,” akunya. Seperti diketahui dalam kasus Sisminbakum ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka. Kasus yang terjadi selama tujuh tahun ini diduga merugikan negara sekitar Rp 420 miliar. Amari menegaskan, rencana pemeriksaan terhadap Hary Tanoesudibyo dimaksudkan untuk menelusuri alur aliran dana dalam kasus korupsi Sisminbakum. Pasalnya, dari bukti dokumen yang ditemukan penyidik Jampidsus, diketahui Hary sebagai salah satu pihak yang menandatangani persetujuan aliran dana keluar proyek

yang merugikan negara sebesar Rp 420 miliar tersebut. “Baru kita dapat satu surat. Yaitu surat counter sign, penandatanganan pencairan uang. Yang satu ditandatangani siapa gitu, yang satunya dia (Hary),” ujarnya. Aliran dana itu, menurut Amari diketahui dicairkan dari PT Bhakti Investama (BI), perusahaan pendanaan milik keluarga Hary kepada PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD), juga perusahaan keluarga Hary untuk pembiayaan proyek Sisminbakum. Saat itu Hary merupakan Komisaris Utama PT Bhakti InvestamaI. Sementara Hartono Tanoesudibyo, kakaknya, tersangka kasus Sisminbakum adalah komisaris PT SRD. Selain itu, pemeriksaan terhadap Hary juga ditujukan untuk mengklarifikasi sejumlah bukti dokumen foto penandatanganan kerjasama antara PT SRD dan Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) yang juga dimiliki penyidik. “(Waktu) Penandatanganan,

dia (Hary) ada di situ. Kan kami ada fotonya bahwa Hary dan Hartono menghadiri penandatanganan itu. Dan dia tahu, untuk membuat terang maka dia diajukan sebagai saksi,” katanya. Amari mengaku jajarannya telah mengirimkan surat pemanggilan kedua untuk Hary. Ia akan dipanggil tanggal 23 September mendatang bersama dengan tiga karyawan PT BI lainya. Hary dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka Hartono dan mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra. Apakah ini menegaskan Sisminbakum proyek keluarga Tanoeseodibyo? “Kita belum sampai kesimpulan itu. Hanya karrna ada satu tanda tangan. Satu atau dua gitu,” jawabnya. Namun Amari memastikan jika fokus penyidikan penyidik saat ini juga sudah mengarah pada keterlibatan Bhakti Investama dalam kasus Sisminbakum. Kejaksaan Agung membuka kemungkinan menetapkan Hary Tanoe

Tak mudah berpuasa di negara nonmuslim dengan suhu udara sekitar 40 derajat dan sekitar 16 jam lamanya menahan haus dan lapar serta emosi. Rasanya sulit dilalui. Tetapi dengan niat karena Allah, maka semuanya dimudahkan. Segala halangan itu seakan sirna. Tersentuh kalbu di dada karena mengingat orang tua, saudara yang jauh di seberang sana. Terbayang di pelepuk mata seandainya bisa mencium telapak tangan kedua orang tua, berziarah ke makam orang tercinta yang telah mendahului dan suasana lebaran yang semarak di tanah air.Kerinduan yang setiap tahun selalu saya simpan sebagai perantau di negeri Prancis. Saya merasa bersyukur, walaupun banyak hal yang terasa jauh tersentuh suami dan anak-anak shaleh bisa membuat diri ini dipenuhi kebahagiaan dan rasa syukur yang tak ternilai. Melihat bagaimana tiga pria dalam hidup saya itu mengenakan pakaian muslim dan melaksanakan shalat Ied, rasanya membuat hati ini diresapi rasa haru. Para jamaah yang datang untuk shalat Id di konsulat Indonesia, kebanyakan wajah

yang tak asing bagi saya. Karena itu merupakan kegembiraan buat saya bisa bertemu dengan beberapa teman yang sebagian besar hanya bisa saya jumpai di hari lebaran kali ini. Tamu yang datang berasal dari berbagai penjuru di Prancis Selatan. Shalat Id di konsulat RI tidak hanya diikuti para jamaah asal Indonesia saja. Para mualaf istri atau suami mereka serta bangsa-bangsa lainnya juga mengisi saf-saf shalat. Sudah beberapa tahun ini konsulat RI mengadakan shalat jamaah bagi para muslimin setempat, misalnya shalat Jumat. Setelah shalat Id usai dan ceramah penyejuk iman ditutup dengan doa bersama, maka kami diundang untuk makan bersama. Menu ala lebaran Indonesia disajikan mengobati rasa kangen kami akan suasana dan makanan khas lebaran di tanah air. *** SEMINGGU sesuah lebaran, kami warga indonesia yang tinggal di Montpellier dan sekitarnya mengadakan halal bihalal. Teman saya Anisha yang memiliki rumah besar dengan halaman luas menyediakan tempat untuk menampung kami semua. Salah satu tradisi bangsa indonesia adalah bergotong royong, benarkan? Nah biarpun kami sudah bertahuntahun hidup di negara Prancis namun tradisi itu masih sangat erat menyatu dalam diri kami. Jauh hari sebelum acara

berlangsung, antara kami sudah saling sibuk menanyakan apa yang bisa dilakukan, dibantu dan dimasak tentunya. Istilahnya ‘pamali’ (bahasa sunda artinya kurang sopan) datang dengan tangan kosong atau tanpa berbuat apapun. Sementara salah satu sifat orang indonesia yang terkenal adalah heboh saat berkumpul, di sinipun juga begitu. Setiap kali kami berkumpul suasana selalu menjadi heboh. Suami, istri dan anak-anak kami sudah terbiasa dengan keramain seperti ini. Keakraban yang kental, obrolan yang selalu diselingi oleh canda tawa dan saling mengolok satu sama lain tanpa ada sindiran berarti hingga menyinggung perasaan seseorang. Halal bihalal tahun ini memang spesial. Temanya saja istimewa yaitu Merah Putih. Setiap tamu yang datang wajib mengenakan pakaian merah putih. Mengapa merah putih? Karena tradisi acara yang biasa dilalukan usai lebaran ini sekaligus menggabungkan acara 17 Agustusan yang tak sempat kami lakukan dan tentunya

agar kekompakan kami semakin terlihat. Memang benar....yang ada gelombang Merah Putih terlihat berkibar di hari itu. Merah membara bagaikan semangat kami dalam menyelenggarakan acara ini. Hari itu kami mencoba menyajikan setiap macam masakan dari berbagai daerah. Misalnya salah satu masakan yang tersaji yaitu sop kikil Surabaya! Setahun sudah saya tak mencicipi salah satu masakan kesukaan saya itu.Dan teman saya Santi, menyajikannya di hari itu. Lalu makanan penutup salah satunya yaitu getuk lindri. Makanan ini dibuat pria Indonesia! Pokoknya, terus terang belum pernah selama 10 tahun saya tinggal di Prancis melihat hidangan masakan sebanyak ini dari berbagai penjuru daerah. Tapi halal bihalal di Prancis Selatan ini memang mungkin agak berbeda dengan halalbihalal di tanah air. Karena biasanya, acara ini diikuti dengan pakaian muslim, namun di di kota saya ini, budaya dan gaya boleh dibilang sedikit nyentriklah.

Tak hanya itu, di kepalanya ada luka pukulan benda tumpul, tubuhnya dicambuki dengan ikat pinggang. Perempuan malang itu juga menjadi budak seks majikannya. Menurut keterangan korban, ia dianiaya sejak Mei lalu. Datuk Ayub Yaakob juga menjenguk Winfaidah di rumah sakit. Korban yang tabah terlihat meneteskan air mata ketika Ayub menghibur dan menasehatinya agar tabah menghadapi cobaan berat ini. Dikawal KBRI Presiden SBY telah menelepon dan memerintahkan KBRI di Malaysia untuk mengawal proses hukum yang sedang berlangsung. “Atase dan kedutaan kita terus menerus mendampingi dan [korban] sudah dirawat serius,” kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar di Kantor Presiden,

kemarin. Pengusutan, tambah dia, masih berlangsung. “Komitmen polisi Malaysia juga sangat tinggi untuk menuntut secara tegas dan kita menunggu proses hukum itu,” tambah Muhaimin. Muhaimin mengingatkan sampai Memorandum Kesepahaman disepakati, masuknya pekerja Indonesia di sektor informal masih dilarang di Malaysia. Larangan juga berlaku di Yordania dan Kuwait. Bagaimana dengan kasus Winfaidah? “Kalau dilihat dari tanggal keberangkatan, kayaknya sudah masa pelarangan,” kata Muhaimin. Soal apakah korban berstatus tenaga kerja ilegal, Muhaimin mengaku belum tahu. “Saya konfirmasi terus menerus. Tapi sebetulnya kita minta supaya masyarakat mengerti, sudah hampir satu tahun.” (vnc)

JAKARTA- Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menolak dana miliaran rupiah yang ditawarkan CEO PT Media Nusantara Citra (MNC) Hary Tanoesoedibyo. Dana itu ditawarkan Hary sebagai mengembalikan uang korupsi dalam kasus korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) yang melibatkan perusahaan keluarga Hary. Bahkan kini, penyidik membidik Hary sebagai tersangka baru. “Tidak ada, tidak ada pembicaraan apapun. Rencana itu dianggap tidak pantas. Kita mengalir saja,” ujar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung M Amari di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (20/9). Beberapa waktu lalu, Amari mengaku sempat bertemu dengan Hary di kantornya. Dalam pertemuan itu Hary menawarkan penggantian kerugian negara yang diakibatkan proyek Sisminbakum. Namun Hary meminta penyidik mengurangi total kerugian

Diwarnai Sup Kikil dan Getuk Lindri # Sambungan Hal 1

sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan Sisminbakum. Hary ditengarai mengetahui tindak pidana yang dilakukan sang kakak dan para tersangka lainnya dalam kasus itu. Itulah yang menyebabkan penyidik hendak memintakan keterangan Hary dalam kapasitas sebagai saksi terkait kasus itu. “Jadi patut diduga beliau itu mengerti duduk persoalannya. Maka untuk membuat terang perkara tindak pidana yang terjadi beliau dimintai keterangannya,” ujar Amari. Selain itu ada satu bukti lain yang hendak diklarifikasi kepada Hary, yakni salah satu bukti yang memperkuat keterlibatan Hary dalam kasus Sisminbakum tersebut. Bukti tersebut adalah dokumen foto penandatanganan kerjasama antara PT SRD dan Dirjen Administrasi Hukum Umum. “Kan kami ada fotonya bahwa Hary dan Hartono menghadiri penandatanganan itu. Dan dia tahu, untuk mebuat terang maka dia diajukan sebagai saksi,” tutur Amari. (tribunnews/roy) Ada yang seksi ada juga yang berjilbab. Namun pembaca jangan salah menilai dulu ya, karena di situlah justru uniknya bagi saya. Dimana budaya yang berbeda dengan gaya yang bertolak belakang satu sama lain, kami bisa saling memahami, saling menghargai dan memiliki keinginan yang sama, memaafkan, mengoreksi kesalahan dan memulai kembali hidup dengan niat yang baik serta membersihkan hati. Insya Allah pikiran juga menjadi sehat. Halal bihalal Merah Putih di hari Sabtu pekan lalu itu terasa spesial di hati saya, dan rasanya begitu pula bagi teman-teman lainnya. Terasa sekali bagaimana kebersamaan kami begitu menyatu, mungkin karena kami sadar, kami jauh dari tanah air, jauh dari sanak saudara. Maka teman sebangsalah yang menjadi saudara kami. Kepada pembaca saya dan keluarga di Montpellier mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri dan mohon maaf lahir batin. (*)

Kinerja bertambah setelah Wasir dan Maag Pergi PEPATAH orang tua untuk kembali ke alam sekarang terasa kebenarannya. Lingkungan yang semakin menurun kualitasnya dan pola makan yang tidak sehat menjadi pangkal utama mudahnya penyakit hinggap. Berbagai riset sudah membuktikan bahwa herbal (tumbuhan) sangat efektif sebagai pencegah dan mengtatasi berbagai penyakit. Rosmayani (35 th) warga Jl Pangeran suryanata, Samarinda-Kaltim adalah ibu rumah tangga yang aktif . Tak hanya mengelola rumah tangga, dia juga aktif membantu suami mencari nafkah dengan menjual es dan minuman. Kesibukan yang padat dan berat membuat rosmayani mudah terserang masuk angin...” tak hanya itu, saya juga menderita maag dan gejala wasir...jika maag kambuh atau wasir meradang, aktivitas terhenti dan berarti rejeki tersendat....” ujarnya membuka pembicaraan. Dirinya sudah berusaha untuk mengatasi kendala-kendala kesehatan itu dengan minum obat dan jamu namun hasilnya kurang memuaskan karena hanya menghilangkan sesaat untuk kemudian kambuh lagi. Sampai suatu hari sang suami memberinya Gentong Mas untuk dicoba. Belum satu bulan minum Gentong Mas dengan rutin, Rosmayani sudah merasakan banyak manfaat. Masuk angin yang selama ini acap mendera dan menimbulkan pusing dan pegal, nyaris tak pernah datang lagi. “...selain itu rasa perih dilambung akibat Maag dan gejala wasir berangsur mereda sehingga keseharian kerja terasa makin nyaman...”ucap Rosmayani bersyukur. Kini dirinya rutin minum Gentong Mas setiap pagi dan sore untuk menjaga

stamina dan kinerja. Gentong Mas adalah suplemen kesehatan dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Menurut Jeff Nugent dalam buku “Permaculture Plants (2004)” Riboflavin dan Ascorbic Acid , yang dikandung Gentong Mas, memperlancar metabolisme, memperbaiki kerja sel dan memperkuat kekebalan tubuh . Sedangkan menurut Imunolog Jerman, Hidelbert Wagner, Nigella Sativa , yang menjadi bahan Gentong Mas, menambah daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit. Gentong Mas juga mengandung Fiber dan Glycine yang berfungsi menormalkan kadar asam di lambung dan Riboflavin yang memperbaiki kerusakan selaput mukosa di pencernaan sehingga dapat mencegah dan mengatasi Maag. Unsur Arginine dan fiber pada Gentong Mas memperlancar Buang Air Besar yang dapat mencegah dan mengatasi wasir. Meski demikian, pola hidup sehat yaitu berolahraga secara teratur, mengurangi rokok dan banyak minum air putih perlu dijalankan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, Eksekutif Marketing PD Gentong Mas, tingkat permintaan selalu naik seiring dengan makin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Samarinda 0541-7905465 Balikpapan 085250545080 Tenggarong 081253908261 Melak 085652195959 Sangatta 081347915477 Penajam 081346348384 Grogot 085247121259 Bontang 0548-5115077 Tarakan 085245458757

www.gentongmas.com

P-IRT NO. 812320501114

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Amalia Husnul A, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ! Umum Display (B/W) Rp 18.000/mm kolom ! Spot Colour (2 warna): Rp 27.000/mm kolom ! Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ! Full Colour: Rp 30.000/mm kolom ! Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ! Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ! Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/ baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line ’Semua Mati Baru Saya Puas’ ! Sambungan Hal 1

suaminya gagal, karena petugas yang menjaga tempat itu tak membenarkannya masuk. “Saya kemari mau memastikan benarkah mereka perampok yang telah membunuh ayah dari anakku ini,” katanya sambil menunjuk perutnya yang terlihat besar. Fristy mengatakan, selama ini dirinya tak pernah berhenti untuk mendapatkan informasi perkembangan penuntas kasus perampokan tersebut. Saban hari dia membaca suratkabar dan

Ada Bahan Peledak TNT ! Sambungan Hal 1

senjata lainnya, diantaranya satu pucuk senjata serbu AK 47, satu pucuk pistol FN 1 beserta magasin. “Barang bukti senjata AK47 satu pucuk, FN satu pucuk, dan TNT setengah kotak,” kata Iskandar. Menurut dia, senjata yang ditemukan saat penangkapan para perampok ini identik dengan senjata yang digunakan para perampok CIMB Niaga pada 18 Agustus 2010 lalu. “Di Medan kita ungkap masalah perampokan. Mengapa? Karena ada kesamaan barang bukti yang didapat tadi malam dengan barang bukti di TKP. Misalnya

Bos Sumalindo Tidak Ditahan ! Sambungan Hal 1

terhadap tersangka. Ia mengungkapkan, perkara illegal logging itu menjadi kewenangan Kejari Tenggarong setelah masuk tahap dua beberapa hari lalu usai dinyatakan lengkap atau P21. “Kalau penangguhan penahanan, berarti yang bersangkutan sempat ditahan Kejaksaan. Sementara, kami sama sekali belum pernah melakukan penahanan setelah kasus ini menjadi kewenangan Kejaksaan,” ujarnya. Suroto menjelaskan, pertimbangan Kejari tidak melakukan penahanan terhadap tersangka disebabkan alasan kemanusiaan. Kedua tersangka kata Suroto mengalami gangguan kesehatan. Berdasarkan catatan medis dari dokter dan riwayat kesehatan selama di tahanan Polres Kukar. “Tersangka mengalami gangguan kesehatan sehingga perlu dirawat intensif di luar tahanan. Kami juga melihat tersangka sebelumnya sempat dibantarkan penahanannya karena harus dirawat di rumah sakit. Menurut catatan medis dari dokter, tersangka alergi atau rentan dengan asap rokok,” katanya. Selain itu, ada jaminan dari keluarga, Direktur PT SJL dan Komisaris PT SJL untuk menghadirkan tersangka sewaktu-waktu jika dipanggil Kejaksaan. Apakah penjamin bisa dihukum pidana jika tidak

4 Kapolsek Masuk Sel ! Sambungan Hal 1

selama 5 hari. Keempatnya adalah, AKP M Basir HK (sebelumnya Kapolsek Melak), AKP I Gusti Made Putra (sebelumnya Kapolsek Muara Lawa), Iptu Toko Maju Panjaitan (sebelumnya Kapolsek Penyinggahan) dan AKP Paing Handoyo (mantan Kapolsek Damai Polres Kubar). Mereka dinyatakan terbukti melanggar PPRI No 2 Tahun 2003 pasal 4 huruf d an f, serta pasal 6 huruf q dan w tentang peraturan disiplin anggota Polri, yang uraiannya, mereka tidak melaksanakan tugas dan dianggap lalai dalam kewajibannya dengan tidak melakukan pengecekan secara fisik kayu-kayu yang melewati daerahnya.

menonton TV hanya untuk memastikan pelakunya sudah tertangkap. “Aku nggak akan tenang kalau belum tertangkap mereka semua,” katanya. Baginya hidup kini sudah tak berarti. Karenanya dia berharap semua pelaku harus mati. “Aku baru puas kalau pelakunya semua mati. Kalaupun masih hidup aku berharap mereka semua dihukum seberat-beratnya,” katanya. Dia mengaku, sejak peristiwa itu dirinya sulit tidur. Bayang-bayang kematian suaminya terus mengganggu pikirannya. Yang paling berat, kata dia, saat anaknya nanti lahir sudah jadi yatim. “Aku nggak terima dengan ini. Mereka harus dihukum berat,” katanya.

Sebelumnya, Mertua Briptu Imanuel Simanjuntak, yakni Saut Hasibuan (58), juga mendatangi Rumah Sakit Bayangkara Medan, Senin (20/ 9) sekitar pukul 11.30 WIB. Dia bermaksud melihat tiga mayat pelaku perampokan Bank CIMB Niaga yang ditembak petugas di Belawan dan Tanjung Balai, Minggu (19/9) petang. Saat ditanya maksud kedatangannya ke RS Bayangkara, Saut enggan berkomentar banyak. “Nggak ada apa-apa, lihat-lihat saja,” katanya. Kemudian ditimpali oleh sang istri, “mau lihat mayatnya.” Lantas, mereka berlalu dan tak mau memberi keterangan secara detail maksud kedatangannya ke RS Bhayangkara. (den/jer)

senjata yang ditemukan di Belawan beberapa hari lalu di rumah kosong identik di TKP. Pistol yang digambar media ada kesamaan. Ini yang akan kita kroscek dulu.” Dari penyergapan ini, polisi berhasil menangkap sejumlah orang. Tiga orang tewas dan dua lainnya ditangkap pada Minggu kemarin di Tanjung Balai dan Belawan, Sumatera Utara. Iskandar menjelaskan, senjata yang disita adalah asli. Namun, Polri belum mengetahui asal senjata yang disita tersebut. “Senjata asli, pabrikan,” katanya. Polri, kata Iskandar, hingga kini terus melakukan penyelidikan dari mana asal senjata yang juga dimiliki oleh TNI dan Polri itu. “Ini yang sedang kita teliti dari mana mendapatkan,” kata dia.

Namun, sementara Polri menduga senjata-senjata itu berasal dari luar negeri. “AK, polisi punya TNI punya. Tapi kemungkinan masuk ilegal. Dari Filipina bisa, Thailand selatan juga bisa,” kata dia. Hingga saat ini, Polri telah menangkap 18 tersangka perampokan CIMB Niaga Medan beberapa waktu yang lalu, termasuk tiga tewas dan dua luka-luka. Ke-18 tersangka itu ditangkap di tempat berbedabeda seperti di Belawan dan Tanjung Balai Sumatera Utara dan Lampung. Mereka memiliki peran yang berbeda-beda. Para pelaku yang ditangkap diduga terlibat secara langsung dan tidak langsung dalam aksi perampokan beberapa waktu lalu itu. (kompas.com/ vnc)

bisa menghadirkan tersangka? Suroto mengatakan, tidak ada sanksi pidana bagi penjamin. Kejari hanya akan meminta pertanggungjawaban dari penjamin. Ia menjelaskan, dalam Pasal 20 Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP), Kejaksaan memiliki kewenangan untuk menahan atau tidak menahan tersangka.KUHAP kata Suroto mengatur syarat obyektif dan subyektif. Syarat obyektif yang dimaksud mengacu ancaman hukuman tersangka berdasarkan perkara ancaman pidana dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). “Kalau melihat ancaman hukuman illegal logging memang masuk kategori bisa ditahan, tapi tidak wajib karena harus mempertimbangkan faktor lain, seperti syarat subyektif dan pertimbangan kemanusiaan,” katanya. Syarat subyektif yang dimaksud Suroto adalah tidak melarikan diri, tidak menghilangkan barang bukti dan tidak akan mengulangi perbuatan. Kejari Tenggarong kata Suroto menilai syarat subyektif untuk tidak melakukan penahanan tersangka terpenuhi. Kejari Tenggarong tidak mengetahui keberadaan kedua tersangka. Namun, ada kewajiban dari tersangka untuk lapor ke Kejari Tenggarong seminggu sekali. “Pemantauan kita melalui wajib lapor seminggu sekali di kantor Kejari. Setiap Kamis mereka harus melapor. Kalau tidak melapor dalam seminggu, kita akan cari,” ujarnya. Untuk mencegah tersangka melarikan diri ke

luar negeri, Kejari akan mengajukan cekal ke Imigrasi. “Secara berjenjang, Kejari mengusulkan cekal melalui Kejaksaan Tinggi Kaltim dan Kejaksaan Agung. “InsyaAllah hari ini surat permohonan pencekalan kami kirimkan,” katanya. Ia menjelaskan, kasus illegal logging yang melibatkan pejabat tinggi PT SJL menjadi atensi Kejaksaan Agung (Kejagung) karena menjadi sorotan publik. “Kami rutin melaporkan perkembangan kasus ini secara berjenjang sampai ke Kejaksaan Agung,” katanya. Amir dan David ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan di sel Polres Kukar, Senin (21/6) setelah Polres Kukar menemukan 8.603 kayu gelondongan jenis meranti, rimba campuran dan SKAU di areal PT SLJ. Kayu tersebut diduga ilegal karena tidak dilengkapi dokumen resmi. Berdasarkan pada UU Perseroan dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga milik PT SLJ, Presdir dan Wapresdir merupakan orang yang ditunjuk mewakili korporasi dan bertanggungjawab penuh atas kebijakan dalam korporasi. Dijelaskan bahwa, setiap orang yang bekerja di PT SLJ, tidak bekerja atas nama pribadi, melainkan atas nama korporasi, sehingga tanggung jawab secara utuh berada di level manajemen tertinggi yakni Presdir dan Wapresdir. Temuan kayu di lokasi perusahan yang berdiri sejak 14 April 1980 itu termasuk dalam temuan 23.061 batang kayu gelondongan yang diduga ilegal di wilayah Kukar dan Kubar Mei 2010 lalu. (asi/bdu)

“Mereka sebelumnya memiliki hak pengajuan keberatan atas hukuman yang diputuskan dalam persidangan. Keberatan ditujukan kepada Kapolda Kaltim selaku atasan Ankum. Hak itu harus dipergunakan sebelum 14 hari, sejak putusan. Tetapi sampai hari ke 14 tidak ada pengajuan keberatan atas hukuman yang diberikan. Artinya mereka setuju saja dicopot dari jabatannya,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta didampingi Kabid Propam Polda Kaltim Kombes Pol Mulyadi K, Senin (20/9). Saat ini, lanjut Mulyadi, keempatnya sudah dimutasi dan ditempatkan di Biro Personel dalam keadaan non job. Sanksi tegas ini termasuk bukti dari komitmen pimpinan Polri, melalui Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Mathius Salempang atas pemberantasan illegal logging,

termasuk kepada anggotanya yang bersalah. “Kelimanya juga sudah menjalani hukuman masuk sel itu,” kata Mulyadi. Seperti diketahui, kasus ribuan kubik kayu ilegal terungkap di wilayah perairan Kubar dan Kutai Kartanegara (Kukar), awal Mei lalu. Kasus ini juga menyeret Presiden Direktur (Presdir) PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk Amir Sunarko dan Wakil Presiden Direkturnya David SE MM ke dalam sel. Dua pemimpin perusahaan yang berdiri sejak 14 April 1980 dan pernah membawahi sekitar 3.700 karyawan dimasa jayanya, ditahan atas tuduhan terlibat karena menerima dan membeli kayu yang ternyata illegal. Sebab setelah diperiksa, bahan baku kayu tidak sesuai dengan SKAU (surat keterangan asal usul) kayu yang dilampirkan. (sar/bdu)

Kaltim SELASA 21 SEPTEMBER 2010

9

Bocah Jadi Tameng Teroris ! Sambungan Hal 1

lalu. Satu tersangka yang bernama Ridwan alias Iwan lagi ditembak mati karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang. Jaringan ini tidak terputus dengan aksi perampokan atas sejumlah bank di Sumatera Utara yang terjadi sebelumnya. Tiga bulan terakhir, sebelum CIMB Niaga dirampok, memang terjadi perampokan di Bank Sumatera Utara, Bank BRI dan sebuah tempat penukaran uang di Medan dan sekitarnya. Selain tiga tewas, polisi berhasil menangkap 15 orang lainnya. Polisi juga memperkirakan, terdapat 15 orang lagi bagian dari komplotan ini yang masih berkeliaran bebas. Semuanya, kata Hendarso, merupakan bagian dari jaringan terorisme yang pernah melakukan pelatihan militer ilegal di Aceh. “Jadi, ini tidak murni kriminal sehingga penanganan kasus ini benarbenar dilakukan oleh Densus 88 dan mohon dipahami betul,” ujar Kapolri. Salah satu pelaku yang ditangkap hidup diketahui bernama Marwan alias Abah alias Beben alias Reza alias Watno, yang mengaku sebagai Wakil Al Qaeda Aceh. Dari penangkapan ini pula Polri dapat mengungkap identitas dua orang tersngka teroris yang tertembak di Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. “Mereka adalah Udin dan Hasbi yang memang keluarganya, oleh yang namanya Marwan alias Watno, dilarang mengambil jenazahnya. Waktu itu kita langsung kebumikan,” ujarnya. Kawanan perampok yang berhasil digulung Densus 88 di

Dikomando Abu Tholut ! Sambungan Hal 1

sudah divonis 8,5 tahun dan mendapat remisi dan kemudian beraksi lagi,” kata Kepala Kepolisian Jenderal Bambang Hendarso Danuri dalam jumpa pers di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Senin 20 (20/9). Mustofa, kata Kapolri, adalah Mantiki atau pimpinan

Arafat Divonis Lima Tahun ! Sambungan Hal 1

mantan penyidik Bareskrim Polri itu terbukti secara sah dan menyakinkan menerima suap selama menangani kasus Gayus Halomoan Tambunan. Hakim juga menilai seluruh unsur dalam Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor jo 65 ayat (1) KUHP terbukti. Selain motor Harley Davidson senilai Rp 410 juta, Arafat juga terbukti menerima uang Rp 1.750.000 dan Rp 100 juta dari Roberto Santonius, 45 ribu dollar AS dari Gayus melalui Haposan Hutagalung (pengacara Gayus) agar tidak menyita rumah di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rp 1,5 juta dari Haposan. “25 ribu dolar AS dan 35 ribu dolar AS dari Haposan setelah Gayus tidak ditahan, 5 ribu dollar AS dari Gayus melalui Haposan untuk dibagi ke AKBP Mardiyani dan terdakwa sendiri, dan Rp 5 juta dari Andi Kosasih di Batam,” papar Haswandi, ketua majelis hakim, saat membacakan putusan, Senin (20/9). Majelis hakim menilai banyak hal yang memberatkan terdakwa yakni melakukan korupsi yang merupakan kejahatan bersifat extraordinary crime (kejahatan luar biasa) , tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan KKN. Selain itu, Arafat sebagai penegak hukum seharusnya memberi contoh dan teladan yang baik. “Terdakwa mencoreng lembaga penegak hukum khususnya instansinya sendiri (Polri). Terdakwa tidak mengakui perbuatan dan tidak menyesali perbuatan,” papar Haswandi yang mengaku tidak melihat adanya hal yang

TRIBUN MEDAN/TAUFAN WIJAYA

Petugas medis berusaha memindahkan teroris yang kritis dari mobil di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (20/9) dini hari.

sejumlah daerah di Sumatera ini sudah berkali-kali melakukan aksinya. Bahkan, mereka sudah mempersiapkan aksi lanjutan dalam waktu dekat sebelum akhirnya terbongkar. “Kelompok ini sedang mempersiapkan diri untuk melakukan rangkaian kegiatan aksi kembali di Sumut dalam waktu dekat,” kata Kapolri. Tidak hanya di bank, tetapi juga di money changer, antara lain di money changer Gereja Tanjung Balai, BRI Jalan Nangka, dan showroom BRI Kisaran. Sebelum melakukan perampokan di Bank CIMB Niaga Medan pada 18 Agustus 2010 lalu, kawanan perampok ini juga menjadi pelaku perampokan di sejumlah tempat di Sumatera Utara. Misalnya di Bank Sumut pada 30 April 2010, money changer Belawan pada 13 Juni 2010, dan BRI di Amplas pada 13 Juli 2010. Dana hasil perampokan ditengarai akan digunakan untuk mendanai sejumlah aksi terorisme. Dari hasil rangkaian penyidikan, Polri mengetahui bahwa perampokan tersebut sudah siap dipakai untuk membeli senjata api dan granat dari Lampung yang akan dibawa ke Sumut. Berdasar Foto Polisi semakin meyakini belasan orang yang mereka gerebek merupakan perampok Bank CIMB Niaga

Medan berdasarkan foto-foto yang terekam. Senjata yang digunakan perampok juga mirip dengan yang berhasil disita. “Ada kesamaan bukti bukti yang ditemukan kemarin malam sampai siang ini,” kata Wakadiv Humas Polri, Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/9). Dibeberkannya, di antara kesamaan tersebut adalah senjata api yang berhasil disita dari para pelaku. Kemudian, ada pula kesamaan senjata dengan yang ditemukan di rumah kosong di kawasan Medan Labuhan beberapa waktu lalu dengan peluru di TKP perampokan Bank CIMB Niaga. “Pistol juga ada kesamaan dengan yang digambar di media,” ujarnya. Mabes Polri memperkirakan, senjata tersebut didapat mereka dari dua tersangka yang sebelumnya dibekuk di Lampung. “Dua yang ditangkap di Lampung. Mereka yang menjual atau menyuplai senjata ke para perampok,” tutur Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/9). Ditanya kemungkinan senjata tersebut didapat dari oknum anggota Polri dan TNI, pihak Mabes Polri tidak

menutup kemungkinan itu. Sebab, senjata para pelaku perampokan yang berhasil disita berjenis sama dengan senjata yang biasa dipakai anggota TNI/Polri, yaitu AK 47. “Kita teliti dulu makanya. Memang awalnya kita mencurigai apakah ada oknum. Ini masih kita teliti,” ujarnya. Yang jelas, lanjutnya, senjata api jenis AK 47 dan FN yang disita kepolisian dari pelaku perampokan yang diduga terkait bank CIMB Niaga itu dipastikan masih dalam keadaan utuh dan merupakan senjata asli buatan pabrik. Namun, polri sejauh ini memastikan senjata itu bukanlah senjata disposal (bekas pakai) TNI/Polri meski belum dapat memastikan dari mana asal senjata. Polri tak menutup kemungkinan senjata itu didapat secara ilegal dari luar negeri, seperti Filipina dan Kamboja. “Sekarang ini masih kita kembangkan,” tuturnya. Selain menyita senjata, petugas Densus 88 juga berhasil menyita setengah kotak TNT dari rumah perampok yang dibekuk di Belawan. Bahan peledak itu diduga akan digunakan untuk meledakan suatu target yang belumdiketahuipasti lokasinya.(kompas.com/vnc/ roy)

wilayah jaringan teroris untuk Aceh dan Sumatera Utara. Pria bernama Mustofa memiliki nama alias Imron dan alias Abu Tholut. Buron teroris dari kamp militer Aceh ini merupakan mantan narapidana teroris yang terlibat peledakan bom di Atrium Senen, Jakarta pada 2001. Mustofa diduga kuat ikut latihan di Aceh. Terakhir Mustofa tinggal di Permata Hijau, Jakarta. Jaringan teroris yang melakukan perampokan di

Sumatera Utara ini, kata Kapolri, berjumlah 33 orang. Tiga orang di antaranya ditembak mati di dua tempat di Sumatera Utara, sementara 15 orang ditangkap hiduphidup. Jaringan ini tidak terputus dengan aksi perampokan atas sejumlah bank di Sumatera Utara yang terjadi sebelumnya. Tiga bulan terakhir, sebelum CIMB Niaga dirampok, memang terjadi perampokan di Bank Sumatera Utara, Bank BRI dan

sebuah tempat penukaran uang di Medan dan sekitarnya. Perampok CIMB Niaga ini berhasil membawa lari uang Rp 400 juta. Dalam perampokan yang berlangsung cepat pada Rabu 18 Agustus 2010. Perampokan itu menewaskan anggota Brimob, Briptu Manuel Simanjuntak (28 tahun) yang diterjang dua peluru di dadanya. Selain itu, dua satpam juga kritis akibat ditembus peluru. (vnc)

meringankan terdakwa dipersidangan. Dari fakta di persidangan, hakim juga menilai bahwa Arafat terbukti menerima suap motor Harley Davidson type Ultra Classic senilai Rp 410 juta. Motor itu diberikan agar Imam Cahyo Maliki tidak dijadikan tersangka terkait aliran dana ke rekening Gayus. Dalam putusan, majelis hakim menilai bahwa pencabutan keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) terdakwa dan para saksi di persidangan tidak beralasan hukum. Para saksi adalah Haposan Andi Kosasih, dan Roberto. Dalam sidang, para saksi itu membantah menyuap dan terdakwa membantah menerima suap. “Keterangan terdakwa di sidang yang menyatakan tidak terima pemberian uang harus dikesampingkan. Begitu pula keterangan para saksi,” ungkap Haswandi. Langsung Banding Tidak mau membuang waktu lama, Arafat langsung mengajukan banding atas vonis lima tahun penjara yang dijatuhkan kepadanya. “Ini terlalu berat, seperti yang mulia katakan saya tidak sendiri maka ada pihak-pihak lain sehingga saya melihat ketidak adilan,” kata Arafat, usai ketua majelis hakim Haswandi membacakan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin. Selanjutnya, Arafat menilai, dalam amar putusannya hakim menggunakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) bukan bukti di persidangan. “Itu persoalannya, padahal kesaksian di persidangan jelasjelas saya tidak terbukti,” kata Arafat, usai persidangan Arafat keberatan dengan pertimbangan hakim tersebut. “Ternyata hakim mengikuti pola jaksa,” jelasnya.

Mantan pegawai PPATK, itu berpedoman pada KUHAP yang menyatakan bahwa keterangan yang dipakai adalah keterangan di persidangan, bukan keterangan BAP. Arafat kemudian membandingkan dengan Alif Kuncoro yang sebelumnya divonis 1,5 tahun penjara. “2/3 dari tuntuan jaksa, ini sudah jauh dari rasa keadilan,” kata salah satu pengacara Arafat. Dalam putusannya hakim menyebut, Arafat telah melakukan korupsi berulang kali dengan menerima sejumlah uang dari Roberto Santonius, Andi Kosasih, Haposan Hutagalung, dan menerima motor Harley Davidson dari Alif Kuncoro. Selain itu, hakim juga mengungkapkan tidak ada hal-hal yang meringankan pada diri terdakwa selama menjalani persidangan. Pasal Berlapis Sementara itu, (mantan) pengacara Gayus Tambunan, Haposan Hutagalung, menjalani sidang perdana, kemarin Haposan dijerat dengan tuduhan telah melakukan atau turut serta melakukan merintangi, mencegah, atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung proses penyidikan, penuntutan dan persidangan perkara korupsi. Haposan dituding menyiasati seolah-olah uang senilai Rp25 miliar milik Gayus Tambunan yang diblokir penyidik bukan dipakai Gayus dari hasil tindak pidana korupsi. “Terdakwa Haposan Hutagalung membuat suatu perjanjian antara Gayus dan Andi Kosasih yang berada di Bank Panin dan Bank BCA bukan berasal dari uang yang diterima oleh wajib pajak atau konsultan pajak,” kata Jaksa

Muhammad Sumartono, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin. Selain itu Haposan juga dituding menerima uang sebesar US$100 ribu dari Gayus, yang diberikan dalam dua tahap. Uang itu diberikan untuk diserahkan kepada penyidik yang menangani perkara Gayus Tambunan. Dakwaan ketiga yang dikenakan pada Haposan, dia dituding bersama-sama dengan Sjahril Djohan memberikan komisi sebesar 15% dari success fee pengacara yang diperoleh dari kliennya Ho Kian Huat, kepada Susno Duadji dalam kaitan penanganan kasus penggelapan pada investasi ikan arowana di Pekanbaru, Riau. Haposan yang tak terlalu mengenal Susno meminta tolong Sjahril Djohan untuk mempercepat proses penyidikan. Haposan dijerat tiga pasal berlapis, pertama primair pasal 21 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP subsidair pasal 22 Jo pasal 28 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 56 ke-2 KUHP. Dalam dakwaan kedua, Haposan dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf b UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP. Kemudian dalam dakwaan kedua subsidair, Haposan dijerat dengan pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP. Dakwaan ketiga, Haposan dijerat dengan pasal penyuapan, yakni Pasal 5 ayat (1) huruf a Jo Pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP, subsidair pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP.(kompas.com/vnc)


CMYK

10

tribun bola

SELASA 21 SEPTEMBER 2010

i

prof l

Galih Sudaryono

Tampil Eksentrik

TRIBUN/AHMAD BAYASUT

PERSIBA Balikpapan mempertahankan dua kipernya jelang kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011, I Made Wirawan dan Tri Sandy Utomo. Karena urusan di bawah mistar sangat krusial, Manajemen Beruang Madu menambah satu kiper. Pilihan ini jatuh pada Galih Sudaryono, kiper muda yang kaya pengalaman. Tidak banyak permintaan. Inilah salah satu alasan kuat yang membuat Persiba langsung mengontraknya satu musim. Pada laga ujicoba, kualitas Galih patut diperhitungkan. Respons pengidola Hendro Kartiko ini sangat gesit. Tendangantendangan keras pemain saat latihan mampu dibendungnya dengan baik. Maklum, segudang pengalaman pernah ia rasakan ketika membela tim-tim elit di Indonesia, salah satunya PSMS Medan (2008/ 2009). Pemilik nomor punggung 24 ini pernah merasakan clean sheet (tidak pernah kebobolan

dalam beberapa pertandingan,red). “Saya lupa berapa pertandingan tanpa kebobolan,” kata Galih yang musim lalu berkostum Produta. Melihat kualitasnya, dapat dimaklumi. Sebab, Galih merupakan kiper jebolan Diklat Sepakbola Apacinti, Diklat yang terletak di Desa Kadirejo, Pabelan, Semarang

yang merupakan pusat penggemblengan para pemain berprestasi. Mempertahankan clean sheet, inilah yang ingin dicapai pengidola Julio Cesar ini di Persiba. Ia optimistis, daerah pertahanan yang dijaga Mijo Dadic, Muhammadan, Ahmad Makhrus Bahtiar serta Dwi Joko ini dapat membantunya meraih clean sheet. “Lini belakang Persiba sekarang bagus dan kompak, saya yakin Persiba terus tampil bagus juga,” ungkapnya. Catatan karir kiper yang hobi nonton film perang ini tergolong gemilang. Tiga kali kiper kelahiran Semarang, 4 Januari 1987 ini mendapat panggilan sebagai penjaga gawang Tim Nasional Indonesia, mulai timnas U-20, U-23, dan juga pernah mengikuti seleksi kiper timnas senior di Samarinda. Selain itu, Galih juga sudah menunjukkan kepiawaiannya di bawah mistar gawang timnas U-20 saat tampil di Kejuaraan U-20 ASEAN, di Palembang, Sumsel (2005). Galih merupakan kiper dengan tampilan eksentrik. Dengan rambut cepak berbuntut seperti buntut tikus semakin menambah kepercayaan dirinya. Agar lebih menarik, ia mengecat rambut buntutnya dengan warna kuning. “Ya biar tampil beda tambah ganteng,” selorohnya.(bay)

Biodata Nama Lengkap Panggilan TTL BB/TB Hobi Idola Karir

: Galih Sudaryono : Galih : Semarang, 04 Januari 1987 : 73 kg / 178 cm : Nonton Film Perang : Hendro Kartiko dan Julio Cesar : - Timnas Indonesia U-20 (2004) - Persiba Bantul (2005) - Timnas Indonesia U-23 (2006) - PSS Sleman (2007) - Seleksi Timnas Senior di Samarinda (2007) - PSMS Medan (2008) - Timnas Indonesia U-23 (2008) - Produta FC (2009) - Persiba Balikpapan (2010-.....) Sumber : Data Tribun.(bay)

TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT

Asisten pelatih Hariyadi (kaos putih) memimpin pemanasan latihan Persiba di Stadion Parsiba.

Kamis, Persiba ke Kediri ● Fokus Hadapi Laga Tandang BALIKPAPAN, TRIBUN Skuat Beruang Madu Persiba Balikpapan, Kamis (23/9) sudah akan bertolak ke Kediri untuk partai tandang perdana di Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 menghadapi Persibo di Stadion Brawijaya Kediri. Menurut pelatih Persiba, Junaedi alias Bang Jun, laga tandang menghadapi Persibo, Minggu (26/9) ini cukup berat karena Persibo menyandang title sebagai tim juara Divisi Utama 2009/2010. Kemudian tim kebanggaan warga Kota Minyak ini akan menghadapi Persijap Jepara, Rabu (29/9). Tim yang pernah dibesut oleh Bang Jun selama dua musim. Sebagai pelatih, Bang Jun sudah tahu seluk beluk tim berjuluk Laskar Kalimanyat ini. Hanya saja pergantian pelatih Persijap akan menjadi ujian

baginya untuk mengalahkan mantan timnya. Sementara itu, Senin (20/9) kemarin Bang Jun meliburkan skuatnya pasca padatnya jadwal latihan serta beberapa kali ujicoba. Hari ini, Selasa (21/9), latihan kembali digelar. Latihan pagi di lapangan Sudirman, dan latihan sore di Stadion Persiba. Saat disinggung rencana ujicoba berikutnya, Bang Jun mengaku tidak ingin mengambil risiko karena Persiba akan melakoni laga tandang menghadapi Persibo, Minggu (26/9). Namun, lanjut Bang Jun, bila Pengurus Persiba meminta adanya ujicoba, maka ia akan memainkan pemain lapis kedua. “Bila memang ada ujicoba lagi kita akan menurunkan pemain lapis kedua karena kompetisi tidak lama lagi,” kata Bang Jun, Senin (20/9).

Mantan pemain Persiba era 1980 an ini mengungkapkan, sudah cukup bagi tim besutannya menghadapi bergulirnya ISL 2010/2011. Hasil dua laga ujicoba menghadapi tim Porprov Balikpapan dan Mitra Teras FC sudah cukup baginya melihat skema permainan Sultan Samma dkk. Pada laga uji coba tersebut, Skuat Beruang Madu mengatasi tim Porprov 2-0 dan menghujani Mitra Teras dengan sembilan gol tanpa balas. Terpisah, Ketua Umum Persiba Balikpapan hanya mendukung bila ujicoba akan kembali digelar. Tetapi dirinya butuh saran Bang Jun, apakah pemain Persiba siap dalam ujicoba. “Terserah kepada pelatih, bila memang perlu ujicoba maka bisa kita siapkan,” ujar mantan anggota DPRD kota Balikpapan ini.(bay)

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

BFC resmi mendaftarkan 23 pemainnya untuk ISL 2010/2011. Kenji Adachihara dan Ali Khaddafi adalah dua nama legiun asing yang dipertahankan.

BFC Daftarkan 23 Pemainnya ■ Ali dan Keji Dipastikan Bertahan SAMARINDA, TRIBUN Bontang FC (BFC) mendaftarkan 23 pemainnya ke PT Liga Indonesia saat menghadiri pertemuan manajer di Jakarta, Senin (20/ 9). Dari jumlah pemain itu, terdapat tiga pemain asing yang membela BFC musim lalu yang dipertahankan, yaitu Ali Khadafi, Nyek Obe dan Kenji Adachihara. Ketiganya bersama 20 pemain BFC lainnya sudah menandatangani kontrak. Manajer tim Bontang FC Mansyur mengungkapkan,

manajemen belum membayar uang muka kontrak 25 persen karena harus menyelesaikan dahulu gaji kontrak pemain lama. Gaji para pemain BFC akan berakhir pada 27 September. “Ke-23 Pemain Bontang FC akan kita daftarkan saat manajer meeting. Semua pemain yang didaftarkan sudah tandatangan kontrak. Uang muka kontrak 25 persen belum dibayar karena kami ingin menyelesaikan dulu pembayaran gaji kontrak lama pada tanggal 27 Septem-

ber ini,” kata Mansyur ditemui usai laga ujicoba Persisam Putra Samarinda melawan Bontang FC di Stadion Mulawarman, Bontang, Minggu (19/9) malam. Mansyur sebagai manajer BFC yang baru mengungkapkan, masih ada dua pemain asing yang sedang mengikuti tahap seleksi, yaitu Satoshi Otomo asal Jepang dan Alberto dari Paraguay. Kedua pemain itu belum menandatangani kontrak karena harus menunggu keputusan dari

pelatih dan manajer, apakah pemain tersebut laik bergabung. Mansyur menambahkan, Bontang FC telah mengajukan anggaran ke Pemerintah Kota Bontang untuk menghadapi kompetis Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 mendatang. Namun, untuk nilai besarannya, Mansyur enggan mengungkapkan. “Sudah kita ajukan anggaran ke Pemkot Bontang. Kalau nilainya, tidak bisa saya ungkap,” pungkasnya.(min)

Nurdin Halid Tegas Tolak LPI JAKARTA, TRIBUN - Ide Arifin Panigoro untuk menggelar Liga Primer Indonesia (LPI) sebagai tandingan Indonesia Super League (ISL) mendapat tentangan keras dari Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, dengan aturan FIFA sebagai “tamengnya”. Sebanyak 18 klub ISL diajak oleh Arifin Panigoro untuk mengikuti LPI yang dibentuk demi menuju sepakbola Indonesia yang profesional, yaitu klub bisa berdiri sendiri tanpa bantuan APBD. Jelas, sebagai induk semang sepakbola nasional, PSSI bak kebakaran jenggot melihat terobosan Arifin itu. Maka Nurdin pun langsung “mengharamkan” klub-klub di Indonesia terutama di ISL untuk ikut serta dalam LPI. Menurut Nurdin PSSI tetap mengacu pada pada aturan FIFA dalam menentukan sikap. Yaitu setiap bentuk

CMYK

kompetisi atau turnamen yang ada harus terdaftar dengan aturan federasi setempat. Maka jelas, LPI yang merupakan pesaing ISL-nya PSSI tak akan diakui oleh FIFA. Seperti yang sudah ditegaskan sebelumnya bahwa klub yang membelot ke LPI akan dicoret dari keanggotaan PSSI. Tak hanya itu, pengurus dan pemain pun tak bisa ikut serta dalam seluruh kegiatan di bawah bendera PSSI. “Itu sesuai dengan regulasi PSSI dan FIFA. Keanggotannya hanya bisa diputihkan melalui kongres, tentunya dengan berbagai catatan,” ujar Nurdin dalam acara ramah tamah di rumahnya, Cibubur, Jakarta, Senin (20/9). “Sebagai bentuk tindak lanjut dari kebijakan tersebut, PSSI akan membicarakan ulang soal teknis kompetisi, termasuk dalam mengelola pemasukan klub. Itu bisa berujung soal pembicaraan

DOK

Nurdin halid

keuntungan kompetisi,” pungkasnya. Sebelumnya 15 klub telah menyatakan akan berpartisipasi di LPI. Namun dalam perkembangannya beberapa klub membantah rencana keikutsertaannya di LPI. Tak dapat dipungkiri,

sanksi pemecatan bagi klub yang memutuskan berpartisipasi di LPI menjadi salah satu alasan klub memilih bertahan di ISL. Pengamat sepakbola Indonesia Tondo Widodo pun melihat hal itu adalah wajar. “Wajarlah karena LPI masih baru akan start jadi wajar jika klub masih takut. Dalam perjalanan nantinya kita akan lihat apakah LPI bisa berjalan dengan baik,” ungkap Tondo. Namun Tondo menegaskan bahwa tidaklah gampang untuk memecat klub. Ia balik bertanya kepada klub yang akhirnya menarik diri dari LPI apa untungnya menjadi anggota PSSI dan jika tidak menjadi anggota PSSI? “Saya kira sama aja, jadi tidak perlu khawatir jika dipecat 19 klub karena ikut LPI, namun LPI akan terus digelar. Lalu apa ruginya atau apa untungnya tidak ikut PSSI. Imbang saja kan nggak ada untungnya,” tegas Tondo.(dtc)


sport hot news

SELASA 21 SEPTEMBER 2010

11

40 Atlet Terima Penghargaan ● Diserahkan SBY pada Peringatan Haornas JAKARTA, TRIBUN Sebanyak 40 atlet berprestasi dari 15 cabang olahraga akan mendapatkan penghargaan dari pemerintah yang akan diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Tenis Indoor Jakarta, Selasa (21/9). Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Malarangeng di Jakarta, Senin (20/9) mengatakan, untuk menentukan atlet yang memperoleh penghargaan pihaknya telah menetapkan beberapa kriteria, satu diantaranya adalah prestasinya di tingkat regional maupun internasional. “Mereka ini adalah atlet yang telah mengharumkan nama bangsa. Jadi sudah sepantasnya mendapatkan penghargaan dari pemerintah,” kata Andi. Menurut dia, setiap tahun, tepatnya pada Haornas, pemerintah selalu memberikan penghargaan. Bukan hanya kepada atlet, namun juga kepada beberapa elemen yang lain di antaranya

ANT

Andi Mallarangeng

jajaran pelatih dan wasit. Untuk para atlet mendapatkan penghargaan Parama Krida Utama, sedangkan wasit dan pelatih memperoleh penghargaan Adimanggalya Krida. Selain pelatih dan wasit, yang menerima penghargaan Adimanggalya Krida adalah guru olahraga, penggerak olahraga, pembina olahraga, tokoh olahraga, masseur olahraga, keluarga berprestasi, dokter olah raga, ahli gizi, psikolog dan wartawan olahraga. Khusus untuk atlet, penghargaan Parama Krida Utama terbagi atas tiga tingkatan. Penghargaan tertinggi akan diterima oleh atlet wushu Linswell yang merupakan peraih medali emas dan perunggu kejuaraan dunia

wushu di Toronto tahun 2009. Untuk penghargaan Parama Krida Utama kelas II diterima tiga atlet di antaranya Anwar Tara yaitu peraih emas kejuaraan dayung Asia di Iran 2009, dan IKM Wahyu Purbayasa peraih emas Asian Matrial Art Games Thailand 2009. Parama Krida Utama Kelas III diterima 36 atlet di antaranya Agus Prayogo peraih emas atletik SEA Games Laos, Popo Ariyo Sejati peraih emas balap sepada SEA Games Laos, Glen Victor peraih emas renang SEA Games Laos dan Merry Wanda peraih emas Tae Kwon do SEA Games Laos 2009. Untuk jajaran pelatih, yang memperoleh penghargaan adalah Sandry Liong pelatih wushu dan Bambang Erawan pelatih gulat. Sedangkan jajaran wasit yang memperoleh penghargaan adalah Novita (wasit wushu), Edy Suyono (dayung) dan Yulius Telepta (bulu tangkis). Adapun tokoh olahraga yang menerima penghargaan Adimanggalya Krida dari pemerintah adalah mantan Menpora di Kabinet Indonesia Bersatu I, Adhyaksa Dault.(ant)

Menpora Minta Tambahan Emas MENTERI Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng mengharapkan kontingen Indonesia mampu membawa pulang empat medali emas pada Asian Games XVI di Guangzhou, Cina yang berlangsung 12-27 November 2010 mendatang. Pada Asian Games 2006 di Doha, Qatar Indonesia hanya mampu memperoleh dua medali emas dari cabang olahraga (cabor) boling dan bulutangkis. “Untuk target, saya harapkan bisa bertambah. Paling tidak empat medali emas dan beberapa medali perak atau perunggu lainnya,” kata Andi di sela jumpa pers bersama dalam rangka pembukaan Haornas di Gedung Kemenpora, Senin (20/9). Penambahan target medali tersebut diiringi dengan penambahan cabor sekaligus penambahan jumlah kontingen. Tahun 2006, kontingen Indonesia diisi 131 orang atlet, manajer dan ofisial dari 20 cabor. Sementara tahun ini jumlahnya membengkak menjadi kurang lebih

300 orang dari 24 cabor. Empat cabor di antaranya merupakan cabor tambahan yang diusulkan oelh KOI dan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (PRIMA) kepada Menpora. Sementara mengenai anggaran biaya, Andi meyakinkan dana Asian Games tetap ada meskipun jumlah pembiayaan otomatis membengkak dengan penambahan cabor tersebut. “Dana Asian Games sudah ada. Untuk itu saya minta pihak PB dan Sesmenpora mengatur dan mengusahakan agar dana dapat digunakan seefisien mungkin,” sebutnya. Sesmenpora, Wafid Muharam yang ditemui dalam kesempatan yang sama menambahkan, dana yang diajukan dari Satlak Prima kepada Menpora untuk 24 cabor tersebut adalah senilai Rp 15 miliar. Akan tetapi jumlah trersebut masih akan mengalami penurunan sesuai kesepakatan dengan Menpora. “Mereka (Satlak Prima) mengajukan Rp 15 miliar, tapi kemungkinan akan diturunkan,” tandas Wafid.(kompas.com)

Taufik dan Lin Dan Diundang Tanam Pohon SAMARINDA, TRIBUN Kehadiran para pemain top bulutangkis dunia di Kota Samarinda pada Turnamen Bankaltim Indonesia Open (BIO) Grandprix Gold 12-17 Oktober 2010 mendatang akan dimanfaatkan oleh Panitia Pelaksana dan Pemprov Kaltim untuk bersama-sama menanam pohon. “Rencananya, kami undang semua peserta turnamen untuk menanam pohon di sekitar GOR bulutangkis Palaran. Ini sebagai pernyataan sikap peduli terhadap usaha mengurangi perubahan iklim global,” kata Ketua Umum Panitia Pelaksana BIO, Farid Wadjdy pada acara talk show di stasiun tv one, Senin (20/9) pagi. Farid yang juga Wakil Gubernur Kaltim mengatakan, peserta yang sudah mendaftar tercatat 228 atlet dari 11 negara. Namun mengenai kepastian nama-nama peserta baru akan

diumumkan oleh BWF (Badminton World Federation) pada 23 September 2010. “Informasi yang diterima Panitia Pelaksana menyebutkan Taufik Hidayat dari Indonesia dan Lin Dan dari Cina sudah mendaftar jadi peserta,” kata Farid. Nama para peserta turnamen yang ikut menanam pohon, kata Wagub, akan diabadikan menjadi nama pohon yang ditanamnya sendiri. “Dengan demikian tercatat dalam sejarah bahwa mereka pernah berbuat untuk menyelematkan bumi dari pemanasan global,” ujarbya. Pada dialog yang berlangsung sekitar 25 menit di acara talk show “Berita Pagi” tv one itu, Farid yang tampil bersama Direktur Utama Bankaltim Aminuddin dan Ketua Umum II Pengurus Besar PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh

Indonesia) I Gusti Made Oka menjelaskan tentang posisi strategis Kalimantan Timur di dunia internasional. Menurut Farid, penyelenggaraan event internasional tidak lepas dari visi Kaltim sebagai pusat agroindustri dan energi. “Pembangunan di Kaltim tidak cukup hanya mengandalkan APBN dan APBD, tetapi memerlukan dukungan investor dari mancanegara. Tentunya jika daerah kami semakin terkenal di dunia internasional, peluang masuknya investasi juga semakin besar,” kata Farid. Berbarengan dengan turnamen internasional itu diadakan pula berbagai event pendamping di sekitar Stadion Palaran, di antaranya festival Kaltim On The World dengan acaraacara pemeran Kaltim Green, penanaman pohon, fun bike, pertandingan badminton jalanan, festival band, lomba layang-layang dan lomba fotografi.(*/min)

Rita Widyasari Calon Tunggal ● Ketua PDBI Kaltim SAMARINDA, TRIBUN Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari akan menjadi calon tunggal pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kaltim, yang berlangsung, Selasa (21/9) pagi ini di GOR Segiri mulai pukul 09.00 . Sebab, sampai Senin (20/9) sore, belum ada calon lain yang menyatakan diri siap maju selain Rita yang diusung banyak pihak untuk menggantikan Achmad Husry. Menariknya, bertepatan dengan acara Musprov PDBI, pagi ini Achmad Husry juga mengadakan acara silaturahmi Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kaltim, setelah dirinya terpilih untuk kali kedua pada Musprov beberapa waktu lalu. Dijelaskan Husry, sebenarnya

Musprov PDBI ini dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan Pengprov PJSI. Namun, karena Ketua PB PJSI, Mayjen TNI George Toisutta berhalangan hadir, maka pelantikan PJSI diundur pada 10 Oktober mendatang. Pagi ini Musprov PDBI memang menjadi agenda utama. Namun, di dalam acara tersebut akan ada beberapa rangkaian kegiatan, di antaranya demonstrasi drum band yang dipadukan dengan atraksi judo. Eroh Dahana Patra (EDP) PT Badak LNG Bontang dan Marching Band Pupuk Kaltim akan menghibur peserta Musprov dalam perpaduan olahraga judo. “Kami berusaha memasarkan judo dengan dibarengi drum band. Kenapa harus drum band, karena drum band melibatkan orang banyak dan ada unsur seni di dalamnya. Ini jadi bagian dari kami untuk memperkenalkan judo.

DOK/REO

Rita Widyasari

Istilahnya sport marketing bagi cabor judo,” terang Husry. Dikatakannya lagi, memadukan dua olahraga ini untuk menumbuhkan keinginan masyarakat pada cabor judo. Setidaknya bisa lebih populer di mata masyarakat. Husry sendiri menyatakan enggan maju kembali sebagai Ketua PDBI

Kaltim. Alasannya, selain sudah menjadi Ketua PJSI Kaltim, Husry menyebut faktor usia menjadi alasannya. “Kalau terlalu banyak saya khawatir malah menimbulkan ketidakbaikan yang berujung kekecewaan,” tambahnya. Ia mengatakan, Rita Widyasari sebagai calon yang cocok. Sebab, Rita adalah mantan mayoret drum band. “Tapi semua kita serahkan pada peserta Musprov. Yang jelas sampai saat ini belum ada calon lain selain Rita,” imbuhnya. Rencananya ada beberapa perwakilan PB PJSI dan PDBI hadir pada acara pagi ini. Selain itu hadir pula beberapa atlet judo Kaltim yang dipersiapkan ke Asian Games di Guangzhuo, Cina. “Kehadiran atlet judo Kaltim tersebut diharapkan mampu mengangkat semangat dan motivasi atlet lain di Kaltim,” tegas Husry mengakhiri.(pr)


SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12

SELASA, 21 SEPTEMBER 2010

Dubes Vatikan Puji Kedamaian di Kaltim SAMARINDA – Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Nuncio Apostolik (Uskup Agung) Leopoldo Girelli memuji perhatian Pemprov Kaltim terhadap pembinaan keagamaan dan kepercayaan yang dinilai cukup adil dan merata. Kebijakan semacam ini menurut Uskup Leopoldo Girelli patut menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia. “Suasana tenang dan akrab seperti ini membuat saya merasa nyaman kembali ke sini. Dalam pandangan saya, Pemprov cukup sukses melakukan pembinaan keagamaan secara adil dan merata hingga tercipta kerukunan yang baik diantara umat beragama di Kaltim,” puji Uskup Leopoldo Girelli, saat memberi sambutan pada peresmian Gedung Utama Katholik Center Keuskupan Agung Samarinda di Jalan DI Pandjaitan Samarinda, Senin (20/9). Pemprov tidak hanya memberi perhatian bagi pembangunan sarana ibadah dan fasilitas pendukung lain bagi umat muslim yang merupakan agama yang dominan, tetapi memberi perhatian yang cukup proporsional bagi agama-agama lain, termasuk agama Katholik. Sejak rencana pembangunan awal pada 2006 lalu, Pemprov Kaltim telah mengucurkan anggaran untuk pembangunan Katholik Center Keuskupan Agung Samarinda sebesar Rp11,5 miliar, masing-masing pada 2006 sebesar Rp 1 miliar, 2007 sebesar Rp 1 miliar, 2008 sebesar Rp 7 miliar dan tahun ini sebesar Rp2,5 miliar. “Kebijakan yang baik ini patut menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya. Kondisi ini juga tidak lepas dari peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim dalam hal dukungan kebijakan tentang anggaran bagi lembaga-lembaga keagamaan,” sambung Uskup Leopoldo Girelli. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat memberi sambutan terakhir sebelum peresmian mengatakan bahwa pembangunan hanya dapat dilaksanakan secara baik dengan suasana yang kondusif. Sebab itu, gubernur berharap agar seluruh pemangku kebijakan di daerah, bupati/walikota, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat memiliki

bekerja itu akan dapat diupayakan untuk memperoleh pekerjaan dengan program pemerintah tersebut. “Program pembangunan pertanian dalam arti luas, seperti peternakan, perkebunan, perikanan dan pertanian itu sendiri. Semuanya telah terbuka luas bagi siapa saja warga Kaltim yang ingin mengelutinya,” jelasnya. Bahkan lanjutnya, perbankan telah menyiapkan dana ataupun kredit untuk kegiatan pertanian tersebut. Diantaranya, Kredit Peternakan Sejahtera untuk usaha peternakan sapi, ayam maupun kambing dan usaha peternakan lainnya. Kredit Perikanan Sejahtera untuk usaha perikanan, baik tambak maupun keramba yang sudah ditargetkan dengan program 500 ribu keramba. Kredit Sawit Sejahtera untuk petani maupun masyarakat pada usaha perkebunan kelapa sawit. “Ada sekitar Rp1,7 triliun dana yang telah disiapkan BPD Bankaltim untuk mendukung program pertanian tersebut. Pemerintah mengharapkan agar dengan tersedianya dana tersebut, maka akan dapat menciptakan lapangan kerja bagi warga Kaltim yang masih menganggur dan itu dapat diketahui dengan dukungan database paguyuban-paguyuban tersebut,” harap Awang Faroek.(yans/adv)

Tuntut Usut Oknum Jaksa Nakal

GUBERNUR Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menjabat tangan Kakanwil Kementerian Agama Kaltim H Kusasi disaksikan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Nuncio Apostolik Leopoldo Girelli usai peresmian Gedung Utama Katholik Centre. (samsul/humasprov kaltim) komitmen yang sama bagi kedamaian daerah. Kerukunan inter umat beragama, antar umat beragama dengan pemerintah harus tetap terbina dengan baik. Kaltim adalah provinsi yang sangat kondusif dan kondisi ini harus tetap dipertahankan. Seluruh bupati/walikota dan para calon bupati/walikota juga harus memiliki komitmen yang sama untuk perdamaian. “Kalau provinsi kita aman, kalau daerah kita aman, ibadah kita juga aman. Ke mesjid, ke gereja ke tempat ibadah yang lain kita tidak perlu takut. Dengan kondisi tersebut, maka pembangunan Kaltim akan lebih cepat kita

capai,” kata gubernur. Gubernur juga memberi seruan tentang pentingnya pembinaan sumber daya manusia Kaltim dengan benteng keimanan. Dengan keimanan yang kuat, apapun agamanya, maka generasi muda akan lebih mampu menangkal agresi negatif seperti minuman keras dan obatobatan terlarang. Firminus Kunum, Ketua Umum Khatolik Center Keuskupan Agung Samarinda menyebutkan kompleks Katholik Center ini akan menjadi pusat kegiatan dan pusat perkantoran umat Katholik di Kaltim. (sul/adv)

DUTA BESAR Vatikan untuk Indonesia Nuncio Apostolik Leopoldo Girelli menanam pohon di kompleks Katholik Center. (samsul/humasprov kaltim) “Saya sangat menghargai program Kaltim Green yang sedang dikembangkan di Kaltim.

Menurut saya, ini program yang sangat baik untuk masa depan anak cucu kita, sehingga patut

kita dukung,” kata Uskup Agung Leopoldo. Saat berbincang sebelum acara peresmian dimulai, dengan akrab gubernur menyerahkan pin/bros Kaltim Green kepada Uskup Leopoldo yang telah dua kali berkunjung ke Kaltim dan dua kali pula bertemu gubernur Awang Faroek Ishak. Pertemuan sebelumnya, Uskup Leopoldo berkunjung untuk peletakan batu pertama pembangunan Katholik Center di Kutai Timur. Saat itu, Gubernur Awang Faroek masih menjabat Bupati Kutai Timur. Di akhir acara peresmian, Gubernur Awang Faroek dan Uskup Leopoldo sempat menanam pohon di kompleks Katholik Center tersebut. Seraya berkelakar, gubernur mengatakan bahwa pohon yang ditanam akan menjadi kenangan bagi gubernur dan Uskup Leopoldo. (sul/adv)

Respon Permasalahan Remaja BKKBN Kaltim Selenggarakan Pemantapan Program KRR SAMARINDA – Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim selenggarakan kegiatan pertemuan fasilitasi dan pembinaan dalam rangka pemantapan program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) bagi pengelola Program maupun pengelola Pusat Informasi dan Konseling (PIK) KRR se-Kaltim. “Untuk merespon permasalahan remaja, maka pemerintah telah melaksanakan dan mengembangkan program KRR yang terus dikembangkan menjadi program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR),” kata Kepala BKKBN Kaltim HA Idrus Sebbu usai membuka Pertemuan Fasilitasi dan Pembinaan bagi Pengelola PIK KRR se-Kaltim di Samarinda, Senin (20/9). Karena lanjutnya, program PKBR ini akan diarahkan untuk memfasilitasi terwujudnya Tegar Remaja dalam rangka terbentuknya Tegar Keluarga untuk mewujudkan Keluarga

SAMARINDA – Gubernur Kaltim DR H Awang Faroek Ishak mengimbau agar seluruh kelompok etnis masyarakat atau paguyuban-paguyuban mendukung kegiatan pemerintah untuk melakukan pendataan bagi warga etnisnya di Kaltim. “Seluruh paguyuban maupun kelompok etnis masyarakat yang ada di Kaltim harus dapat menunjukkan dukungannya kepada dengan pemerintah daerah, terutama database warganya itu yang tersebar di kabupaten dan kota se-Kaltim,” kata DR H Awang Faroek Ishak pada Halal Bi Halal dan Silaturahim Akbar Masyarakat Kaltim di Bumi Senyiur Samarinda, Minggu (19/9). Menurut gubernur, ini penting dilakukan perkumpulan maupun kelompok etnis masyarakat tersebut, agar dari database tersebut diketahui jumlah keseluruhan warganya, baik laki-laki maupun perenpuan, anak-anak dan orang dewasa, serta data jumlah warganya yang belum bekerja. Karena, pemerintah saat ini sudah mencanangkan program-program pembangunan yang pro rakyat yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim. Maka dengan database tentang jumlah warga yang masih menganggur atau belum

Lagi, Mahasiswa ke Kejaksaan

Gubernur dan Uskup Tanam Pohon Bersama SAMARINDA – Kampanye Kaltim Green atau Kaltim menuju provinsi hijau kembali dilanjutkan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak. Kali ini informasi tentang Kaltim Green disampaikan gubernur kepada Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Nuncio Apostolik (Uskup Agung) Leopoldo Girelli. “Kaltim memiliki program penghijauan yang kami sebut Kaltim Green. Seruan terus kami lakukan kepada masyarakat untuk menanam pohon, one man five trees,” ujar gubernur, di sela acara peresmian Gedung Utama Katholik Center Keuskupan Agung Samarinda, Senin (20/9). Uskup Agung Leopoldo Girelli nampak sangat terkesan dengan program tersebut. Di awal sambutan, Uskup Leopoldo langsung memberi respon atas informasi Kaltim Green yang diberikan Gubernur Awang Faroek.

Gubernur Awang : Payubuan Harus Memiliki Database Warganya

Kecil Bahagia Sejahtera. Dan pada dasarnya program PKBR ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi, guna meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya dan mempersiapkan kehidupan berkeluarga untuk kualitas generasi akan datang. “Program PKBR ini difokuskan pada empat sasaran, yakni peningkatan komitmen terhadap program PKBR, intensifikasi komunikasi perubahan perilaku remaja, peningkatan kemitraan dan kerjasama dalam program ini, serta peningkatan akses dan kualitas pengelolaan maupun pelayanan PIK Remaja,” ujar Idrus Sebbu. Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Remaja BKKBN Kaltim H Harlan Lelana mengatakan tujuan pertemuan ini untuk memberikan

pembekalan kepada pengelola program atai PIK Remaja tentang arah dan strategi kebijakan program PKBR, serta mendiskusikan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan dan pengelolaan program tersebut. “Dengan pertemuan ini diharapkan akan dapat terlaksananya kegiatan fasilitasi maupun pembinaan program ini di kabupaten dan kota se-Kaltim, meningkatnya kuantitas dan kualitas PIK Remaja, serta terciptanya dukungan jumlah PIK Remaja pada basis akademisi (PT), sekolah (SMU), organisasi keagamaan maupun LSM kepemudaan,” kata Harlan Lalena. Untuk saat ini pencapaian PIK Remaja PKBR pada BKKBN Kaltim hingga Agustus 2010 ini terdapat untuk kelompok Tumbuh sebanyak 189 kelompok (meningkat 114,54 persen), kelompok Tegak sebanyak 28 kelompok dan kelompok Tegar 14 kelompok.(yans/adv)

SAMARINDA – Kejaksaan Tinggi Kaltim kembali didemo oleh ratusan mahasiswa dari dua elemen yang menamakan diri mereka Front Mahasiswa (FM) Samarinda dan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda (AMP) Kaltim yang berdemonstrasi di halaman Kejaksaan Tinggi Kaltim di Samarinda Seberang, Senin (19/9). Menurut Juru Bicara AMP Kaltim, Vico Januardhi mengatakan mahasiswa memberikan tiga tuntutan kepada Kejati Kaltim terkait pengusutan dan penuntasan masalah mafia hukum di Provinsi Kaltim. Tiga buah tuntutan yang disuarakan oleh Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kaltim yaitu, meminta Kejaksaan Tinggi Kaltim untuk mengusut dan mengadili oknum jaksa yang melakukan indikasi pemerasan serta mengaudit jaksa-jaksa di seluruh Kaltim, kedua mahasiswa meninta Kejati untuk tidak melakukan politisasi hukum, tebang pilih dan pemaksaan hukum yang berakibat pada pemerasanm penzaliman dan melemahkan pemerintahan di

SELASA, 21 SEPTEMBER 2010 07.30 : 09.00 : 11.00 :

Peringatan Hari Olahraga Nasional, Halaman Kantor Gubernur. Pertemuan petani di UPTD Bapeltan. Pelantikan PPIH dan meal test, Ruang Ruhui Rahayu.

Provinsi Kaltim dan yang ketiga adalah menuntut tegaknya supremasi hukum dan pemberantasan korupsi di berbagai lapisan baik eksekutif legislative dan yudikatif di seluruh Kaltim. Front Mahasiswa (FM) Samarinda dan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda (AMP) Kaltim mengultimatum Kejaksaan Tinggi untuk secara tegas untuk menjawab aksi demo yang mereka lakukan maksimal tujuh hari setelah aksi demo ini dilakukan mahasiswa. “Kami menuntut Kejaksaan Tinggi untuk menyelesaikan kasus-kasus yang berkembang, terutama yang saat ini sedang menghangat mengenai indikasi oknum jaksa di Kejati Kaltim yang melakukan pemerasan atas kasus hukum yang ditangani,”

ujarnya. Ke dua elemen mahasiswa tersebut mengancam akan melakukan aksi dengan membawa massa yang lebih besar lagi, jika tuntutan mahasiswa tidak diperhatikan. Bahkan, mahasiswa mengancam akan melaporkan Kejaksaan Tinggi Kaltim kepada Satgas Anti Mafia hukum dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apabila tidak ada tindak lanjut dari Kejaksaan Tinggi Kaltim. Sementara itu, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim, M Abduh Amasta mengatakan bahwa tuntutan yang diminta mahasiswa memang sedang dalam pemeriksaan. Dirinya berjanji akan menyampaikan tuntutan pendemo kepada atasan yang lebih berwenang.(yul/adv)

Embarkasi Haji Balikpapan Berangkatkan 16 Kloter Haji SAMARINDA – Jamaah haji dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2010 dijadwalkan akan terbagi dalam 16 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari Embarkasi Haji Batakan Balikpapan. Demikian hasil rapat pembagian kloter yang dilangsungkan di Ruang Tepian Kantor Gubernur dan dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama dan Biro Sosial kabupaten/kota di seluruh Kaltim, selain Kabupaten Tana Tidung, Senin (19/9). Rapat dipimpin oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat, H Sutarnyoto didampingi Kepala Kementerian Agama Wilayah Kaltim, HM Kusasi yang menjabat sebagai Koordinator Urusan Haji Kaltim dan Kepala Biro Sosisal, H Sigit Muryono yang menjelaskan bahwa asrama haji Embarkasi Haji, Batakan Balikpapan selain menerbangkan jamaah asal Kaltim juga memberangkatkan dan meulangkan jamaah asal Provinsi Sulteng dan Sulut. “Total jamaah dari tiga provinsi sejumlah 5.615 orang termasuk petugas haji yang terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak enam kloter dan gelombang kedua sepuluh kloter. Jamaah kaltim sebanyak 2.877 orang jamaah, Sulteng 1.865 jamaah dan Sulut 798 jamaah,” jelasnya. Keberangkatan kloter pertama

ASISTEN Bidang Kesejahteraan Rakyat, H Sutarnyoto (tengah) dalam rapat pembagian kloter haji.(syaiful/humasprov kaltim) dijadwalkan tanggal 12 Oktober 2010 dari Kota Balikpapan sejumlah 33 jamaah, Kutai timur 171 jamaah dan Kota Bontang 151 jamaah dengan total 335 orang. Sedangkan keberangkatan terakhir tanggal 8 Nopember dari Samarinda 32 jamaah, Kutai Kartanegara 38 jamaah dan Tarakan 145 jamaah. Sementara itu, jadwal pemulangan atau kedatangan pertama di Embarkasi Balikpapan dimulai sejak tanggal 23 November 2010 dan kepulangan terakhir dijadwalkan 20 Desember 2010. Jamaah haji terbanyak berasal dari Kota Samarinda

sebanyak 523, Kutai Kartanegara 508, dan Balikpapan 497 jamaah. Sedangkan calon haji terkecil dari Kabupaten Malinau sebanyak 59 jamaah, Kutai Barat 94 dan Bulungan 102 jamaah. Untuk kelancaran pelaksanaan ibadah haji 1431 Hijriah ini, Wakil Gubernur akan melantik Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kaltim. Seluruh jamaah haji akan diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia dan hari ini (Selasa/20/9) akan dilakukan sesi uji coba makanan yang disuguhkan di dalam pesawat (test meal) dari Garuda Indonesia.(yul/adv)

Mahasiswa Unmul Peroleh Beasiswa Bidik Misi 2010

REKTOR Unmul Prof H Achmad Ariffien Bratawinata menyerahkan Beasiswa. (masdiansyah/humasprov kaltim)

SAMARINDA – Sekitar 280 dari 330 orang mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) tahun ajaran 2010 ini yang memperolah Beasiswa Bidik Misi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3 miliar. “Ini merupakan program pertama Ditjen Dikti Kemeterian Pendidikan Nasional memberikan beasiswa bagi mahasiswa Unmul yang tidak mampu tapi berprestasi yang nilainya cukup besar,” kata Rektor Unmul Prof H Achmad Ariffien Bratawinata usai menyerahkan Beasiswa Bidik Misi dari APBN melalui Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional di Auditorium

Unmul, Senin (20/9). Dimana ujarnya, setiap mahasiswa menerima Rp5 juta dalam setiap semesternya yang berarti dalam satu tahun akan mendapatkan pembiayaan sebesar Rp10 juta permahasiswa. Dan ini akan terus diberikan selama menjalani masa perkuliahan empat tahun. Walaupun ini merupakan program pemerintah pusat, namun dana yang diberikan cukup besar. Dimana untuk setiap bulannya masing-masing mahasiswa penerima beasiswa tersebut mendapatkan biaya pendidikan sekitar Rp600 ribu plus untuk biaya lainnya, seperti internet, pembelian buku dan jaket. Sedangkan untuk penyalurannya

langsung diterima para mahasiswa dengan dasar rekening yang dimiliki masing-masing mahasiswa pada bank yang telah terdaftar. Dan universitas hanya sebagai fasilitator dalam mengupayakan siapa yang berhak menerima beasiswa tersebut. “Beasiswa ini merupakan program khusus, karena hanya mahasiswa yang berprestasi dan benar-benar tidak mampu yang berhak memperolehnya. Penetapan ini melalui proses penelusuran yang objektif dengan diteliti dari hasil rapornya maupun ujiannya bagus dari sekolahnya (SMU/SMK), bahkan sampai diteliti rekening listrik rumah siswa tersebut untuk memastikan benar-benar tidak mampu,” jelasnya.

Namun demikian, hingga batas saat ini dari kuota 330 orang masih ada sekitar 50 orang mahasiswa yang belum memasukkan data dirinya maupun rekening banknya sebagai salah satu syarat untuk memperoleh penyaluran beasiswa tersebut. Adapun mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi dari Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional, yakni Fakultas Ekonomi sebanyak 20 mahasiswa, Fisipol 19 orang, Pertanian 21 orang, Kehutanan 17 orang, FKIP sebanyak 104 orang, Teknik sebanyak 29 orang, FPIK 10 orang, MIPA 29 orang, Kedokteran satu orang, Fakultas Kesmas 8 orang, Hukum 11 orang, Farmasi 2 orang dan Ilmu Budaya 9 orang.(yans/adv)


CMYK

Berlangganan Hub: Selasa 21 September 2010 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

Kaltim Rekrut 3.877 CPNS ■ Penerimaan Diperkirakan Oktober 2010 SAMARINDA, TRIBUN Kaltim melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di tingkat Provinsi dan 14 Kabupaten dan Kota seKaltim kembali akan merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Proses penerimaan akan dimulai Oktober mendatang. Berdasarkan persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negera (PAN) dan Reformasi Birokrasi, kuota total keseluruhan CPNS se-Kaltim yang akan direktut adalah sebanyak 3.877 orang. Semua adalah untuk formasi umum. Sebab formasi untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) sejak tahun ini hingga tahun-tahun berikutnya, sudah tidak ada lagi. Formasi yang dibutuhkan tersebut terdiri tiga jenis, yakni guru berjumlah 1.389 orang, kesehatan 1.265 orang, dan tenaga teknis 1.223 orang. (lihat box) Jika dibandingkan tahun

2009 lalu yang mencapai 4.585 orang, maka total CPNS yang disetujui Menpan dan Reformasi Birokrasi RI pada tahun ini berkurang 708 orang. Hal itu disebabkan salah satunya hanya tiga

● Bersambung hal 21

FORMASI CPNS SE-KALTIM 2010

1. Umum: 3.877 Orang ● Guru: 1.389 orang ● Tenaga kesehatan: 1.265 orang ● Tenaga teknis: 1.223 orang 2. Jumlah menurut instansi: ● Pemprov: 299 orang ● Kukar: 132 orang ● Paser: 273 orang ● Bulungan: 269 orang ● Berau: 269 orang ● Malinau: 275 orang ● Nunukan: 257 orang ● Kutai Barat: 359 orang ● Kutai Timur: 291 orang ● PPU: 280 orang ● Samarinda: 263 orang ● Balikpapan: 287 orang ● Bontang: 72 orang ● Tarakan: 267 orang ● Tana Tidung: 284 orang Total: 3.877 orang Sumber: BKD Kaltim. (aid)

Prioritas Kesehatan BAGI yang memiliki disiplin ilmu dibidang kesehatan diharapkan untuk mempersiapkan diri sedini mungkin. Sebab penerimaan CPNS tahun ini, khususnya Pemprov akan lebih memprioritaskan bidang kesehatan tersebut. Mereka akan dipersiapkan untuk mengisi formasi di tiga RSUD milik Pemprov, yaitu RSUD AW Sjahranie Samarinda, RSUD Kanujoso Balikpapan dan RSUD Tarakan. “Kita tahun ini prioritas dibidang kesehatan, mulai dari dokter, perawat hingga tenaga medis lainnya, karena ketiga RSUD milik Pemprov sedang melakukan

● Bersambung hal 21

Awal Oktober Awang ke China

● Tindaklanjut Kerjasama dan Promosi Pembangunan dari negara yang SAMARINDA, ditujunya. TRIBUN Untuk kali ini, Gubernur Kaltim negara yang dituju Awang Faroek adalah Shanghai Ishak dijadwalkan China. akan melakukan Diperkirakan kunjungan lagi ke Awang berangkat luar negeri. Selama awal Oktober 2010 hampir dua tahun mendatang. Di Awang menjabat TRIBUN KALTIM/NEV negara tirai bambu Gubernur, sudah M Djailani tersebut, beberapa kali dijadwalkan Awang bersama Awang ke luar negeri, baik rombongan akan bersama rombongan menindaklanjuti kerjasama Presiden maupun undangan

antara Kaltim dan China selama ini, dan sekaligus mempromosikan program pembangunan infrastruktur serta perekonomian Kaltim. “Dari jadwal protokolernya seperti itu, bahwa kemudian jadi atau tidaknya berangkat bukanlah kewenangan kami. Dan memang keberangkatan Pak Gubernur ini masuk dalam program pengembangan dan

IST

Mahasiswa menggelar unjukrasa di kantor Kejaksaan Tinggi Kaltim di Jln Bung Tomo, Samarinda Seberang, Senin (20/9).

Desak Oknum Jaksa Diadili ● AMP Demo di Kantor Kejati ● Diduga Memeras Sejumlah Pejabat Kaltim SAMARINDA, TRIBUN Sekitar 15 orang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda (AMP) Kaltim dan Front Mahasiswa Samarinda menuntut penindakan tegas terhadap oknum jaksa di Kejati Kaltim yang diduga melakukan pemerasan terhadap sejumlah pejabat di Kaltim. Mereka berunjukrasa di kantor Kejati Kaltim di Jl Bung Tomo, Samarinda Seberang, Senin (20/9).

● Bersambung hal 21

● Bersambung hal 21

Sopir Ngantuk Bus Barinda Nyungsep ”Ngakunya, saat menjalankan bus tidak ngantuk. Tapi sampai di kawasan Km 10 ke atas, matanya sudah pedas sekali menahan kantuk. Tahu-tahu, kendaraannya lari ke kiri jalan dan masuk jurang” Ipda Agus Supeno, Kanit Laka

BALIKPAPAN, TRIBUN Bus Barinda rute BalikpapanSamarinda yang mengangkut sekitar 50 penumpang nyungsep di jurang di jalan poros Balikpapan -Samarinda, Km 22, Senin (20/9) sekitar pukul 2.30 dini hari. Kasatlantas Polres Balikpapan AKP Didik Hariyanto didampingi Kanit Laka Ipda Agus Supeno mengatakan bus yang

dikemudikan Udin Dibon (30), warga Batu Ampar RT 28, Balikpapan Utara, hilang kendali dan melaju ke kiri jalan sebelum akhirnya nyungsep di jurang. “Tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam peristiwa ini. Pasalnya, dari tepi jalan bus langsung nyungsep dengan bagian hidung bus ke bawah. Tidak terguling-guling,” ungkap Agus.

● Bersambung hal 21

Konflik Tapal Batas Memanas

● Picu Pembakaran Rumah dan Lahan di Muara Muntai TENGGARONG, TRIBUNKonflik tapal batas Kukar dan Kubar di Desa Perian, Kecamatan Muara Muntai memanas setelah dipicu pembakaran rumah dan lahan milik warga Desa Perian, Kabupaten Kukar. Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) warga Desa Pesian dengan DPRD Kukar, Senin (20/9) di gedung DPRD Kukar. Warga Desa Perian menjelasnya, persolan perbatasan kian meruncing akibat pembakaran yang diduga dilakukan warga Desa

Muara Gusi, Kecamatan Bongan, Kubar terhadap lahan dan rumah milik Poi Japar warga Desa Perian sekitar 22 Juli 2010 silam. Dalam RDP, warga Desa Perian diterima Wakil Ketua Komisi I, Sabir Nawir dan anggotanya Sang Made Suthama, Abdul Rachman dan Firnadi Ikhsan. Japar meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut. “Kerugian yang saya alami sekitar Rp 500 juta. Karena

● Bersambung hal 21

Jangan Picu WAKIL Ketua Komisi I DPRD Kukar, Sabir Nawir dalam RDP menegaskan bahwa persoalan tersebut harus segera diselesaikan karena berpotensi menimbulkan isu sentiman SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar

● Bersambung hal 21

CMYK

Proyek Ensiklopedi SENIN kemarin, kantor Kejati Kaltim juga kedatangan puluhan aktivis Jaringan Mahasiswa Pembaharuan (Jamper) Kaltim. Jamper menyerahkan data dugan

● Bersambung hal 21

TUNTUTAN AMP KALTIM 1. Usut dan adili oknum jaksa yang melakukan indikasi pemerasan serta audit jaksa-jaksa di seluruh Kaltim 2. Kejati jangan melakukan politisasi, jangan tebang pilih, dan jangan lakukan pemaksaan hukum yang berakibat pada pemerasan, penzhaliman dan melemahkan Pemprov Kaltim. 3. Tegakkan supremasi hukum dan pemberantasan korupsi di : a. Pemprov Kaltim, Kabupaten/Kota di Kaltim b. DPRD Provinsi Kaltim, Kabupaten/Kota se Kaltim c. Kejati Kaltim dan Kejari se Kabupaten/Kota. Sumber : AMP Kaltim. (bud)

TUNTUTAN JAMPER KALTIM ● Lakukan audit ulang terhadap LPJ dari program (pengadaan buku ensiklopedia) karena kuat dugaan semua hanyalah rekayasa fiktif/palsu, tidak sesuai dengan realisasi dilapangan. ● Periksa semua oknum yang terlibat dalam perampokan Rp 7 miliar pada proyek pengadaan buku ensiklopedia di Yayasan Ketopong, Kabupaten Kukar. Sumber : Jamper Kaltim.(bud)


CMYK

tribun samarinda

SELASA 21 SEPTEMBER 2010

15

10 Parpol "Lari" Ke Jaang-Nusyirwan Bagi masyarakat yang cerdas, pasti tahu pasangan terbaik dan siap memimpin Samarinda. Yaitu Jaang-Nusyirwan (Jaanur) adalah "Pasangan Perdamaian" (dilambangkan dengan dua jari telunjuk dan tengah yang berarti peace/damai), yang banyak mendapatkan dukungan masyarakat. Buktinya 10 parpol yang sebelumnya mendukung pasangan calon lain, akhirnya "lari" berpindah ke Jaanur

Nusyirwan Ismail Cawawali no urut dua, bersama Ust Habib Ahmad Al-Habsy menyalami para jamaah usai acara halal bi halal meraih kemenangan bersama Jaanur di GOR Segiri Samarinda

"Ini membuktikan, Jaanur dianggap figur yang lebih mampu mengayomi. Tim pendukung Jaanur yang semula solid, kini semakin bertambah solid dari sebelumnya, karena ada 18 parpol kini menjadi 28 parpol pengusung dan pendukung,'' ujar Ketua Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Nursobah di acara halal bihalal meraih kemenangan bersama Jaanur di GOR Segiri. Dia merasakan, acara halal

bihalal kemarin sudah merasakan aura seorang Walikota di diri Syaharie Jaang. "'Kita seperti merasakan, sudah duduk bersama dengan seorang Walikota. Aura itu sudah terasa. Insyallah bila kita bersatu, harapan kita agar Pak Jaang dan Nusyirwan terpilih," katanya. Nursobah yakin, Jaanur mendapat kepercayaan dari masyarakat Samarinda dan mendapat ridho dari Allah SWT. Sementara itu Suryadi

Hijrati, salah seorang pengurus Partai Demokrat Samarinda yakin, masyarakat yang menginginkan Samarinda lebih baik dan lebih maju tentu memilih Jaanur pasangan nomor 2. Dia ingin Pilkada dilaksanakan satu putaran untuk memenangkan Jaanur. Karena kemenangan Jaanur juga adalah kemenangan masyarakat Samarinda. "Masyarakat Samarinda tentu saja ingin pasangan calon mereka bisa memimpin daerah kelahiran mereka sendiri,'' imbuh Suryadi, seraya mengajak yel-yel Jaanur menang. Sementara Habib Ahmad Al-Habsy di sela-sela ceramahnya mengungkapkan,

pasangan Jaanur adalah pasangan yang pantas dipilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Samarinda lima tahun ke depan. "Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan dan kesuksesan kepada pasangan Jaanur, amin. Kalau dilihat dari kata Jaa,nur. Jaa artinya telah hadir dan nur adalah cahaya. Cahaya sangat penting sebagai penerang dari kegelapan. Bila sudah ada cahaya yang terang, buat kita apa mencari cahaya yang lain?'' ujar Habib Ahmad. Sementara itu di acara penarikan hadiah doorprize, dua warga Samarinda beruntung meraih hadiah utama itu yakni Siti Hajar dan Muchlas.(adv/mc pro rakyat)

40 Ruas Jalan Diperbaiki ■ Menggunakan Dana Subsidi Pemprov Kaltim Rp 9 Miliar

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Jalan Sentosa Samarinda rusak. Satu dari puluhan jalan rusak di kota.

SAMARINDA, TRIBUN Akses Jalan Poros Lempake yang rusak parah menjadi prioritas untuk dilakukan perbaikan dengan betonisasi. Dinas Bina Marga dan Pengairan mengalokasikan dana Rp 1 miliar untuk perbaikan jalan tersebut. Dana ini berasal dari subsidi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. “Tahun ini, ada sekitar 40-an ruas jalan yang menjadi prioritas kami untuk diperbaiki. Kesemuanya merupakan daerah rawan genangan. Dan, 20 titik ruas jalan saat ini sedang diperbaiki dengan menggunakan dana subsidi dari Pemprov Kaltim senilai Rp 9 miliar,” kata Dadang Airlangga, Kepala Dinas Binamarga usai menghadiri peresmian Gedung Baru DPRD Samarinda, Senin (20/9).

Dari dana subsidi tersebut, lanjut Dadang, Rp 1 miliar digunakan untuk perbaikan Jalan Poros Lempake. Seperti diketahui, kondisi jalan rusak di kawasan Lempake sudah berlangsung sejak 2 tahun silam. Akses Jalan Poros Lempake yang berlubang dan bergelombang ini menjadi keluhan warga sekitar selama ini. Jalanan menjadi berlumpur ketika hujan turun. Berbagai protes kerap dilancarkan warga sekitar, mulai aksi menanam padi hingga pohon pisang di tengah jalan. Warga sering pula menambal batu dan pasir. Tapi, kendaraan berat yang lalu-lalang tiap saat membuat jalan kembali rusak, bahkan kerusakannya malah lebih parah. Warga memang berharap

akses jalan poros ini bisa segera dibenahi mengingat perekonomian warga Lempake sangat didukung oleh infrastruktur jalan. Mereka harus memasarkan produksi padi dan sayursayuran ke kota. Kawasan Lempake memang dikenal dengan potensi hasil pertaniannya. Akses jalan yang rusak akan menghambat pemasaran atau distribusi barang hasil pertanian warga sekitar ke kota. “Kami juga menyadari pengawasan untuk kendaraan berat tidak sampai 24 jam di beberapa titik ruas jalan,” ujar Dadang. Sementara itu, pemkot juga mengalokasikan dana Rp 1,5 miliar dari APBD perubahan untuk perbaikan jalan rusak. “Sedangkan kebijakan nasional menetapkan paling tidak 20 persen pemeliharaan jalan sepanjang 600 kilometer, yakni Rp 30 miliar. Kita baru bisa memenuhi 1 persen saja,” ucap Dadang. (top)

20 TITIK RUAS JALAN YANG DIPERBAIKI ● Jalan Lai ● Jl Kuranji ● Jl Ramania ● Jl Pemuda III ● Jl Gelatik ● Jl Rajawali ● Jl Poros Lempake ● Jl M Said ● Jl Eri Suparjan ● JL Wijaya Kusuma ● Jl Pasundan ● Jl Gerilya ● JL Pelita ● Jl Merdeka ● Jl Kemakmuran ● Jl Biawan ● Jl Aminah Syukur ● Jl Pulalu Banda ● Jalan Dermaga ● Jl Pelabuhan. (top)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Ms Karen Michelle Evans, salah satu pengajar dari Amerika Serikat, yang akan ditempatkan di SMAN 10 Samarinda berfoto bersama Kepala Disdik Kaltim Musyahrim, Kepala SMAN 10 Hidayat dan guru SMAN 10. Kaltim mendapat jatah empat guru Bahasa Inggris dari AS.

Empat Guru Asal Amerika Mengajar di Kaltim SAMARINDA, TRIBUN Empat guru asal Amerika Serikat akan mengajar di empat sekolah di Kaltim. Keempat guru itu yakni Ms Talya Rose Peitzman ditempatkan di SMAN 1 Bontang, Ms Emily Grace Wilcox di SMA Muhammadiyah 2 Al Mujahidin Balikpapan, Ms Rachel Aan Palmer di SMK Putra Bangsa Bontang dan Ms Karen Michelle Evans di SMAN 10 Samarinda. Keempat guru itu akan menetap di Kaltim selama setahun dan akan mengajarkan mata pelajaran Bahasa Inggris di empat sekolah tersebut. Karen Michelle Evans, salah satu guru asal Amerika menuturkan, dirinya sengaja memilih Indonesia sebagai lokasi penempatan karena sejak lama dirinya tertarik dengan Indonesia. “Rasa ingin tahu saya terhadap Indonesia sangat besar. Bukan saja karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar tetapi juga cerita

Jalan Pelabuhan Tunggu Drainase TAK hanya Jalan Poros Lempake, akses Jalan Pelabuhan yang rusak parah juga diprioritaskan untuk dibetonisasi. Namun, perbaikan Jalan Pelabuhan dan Jalan Dermaga harus menunggu penanganan saluran drainase di Jalan Yos Sudarso. “Jalan Pelabuhan termasuk menjadi prioritas kami. Tapi, tahun ini kami terlebih dahulu menangani saluran drainasenya di sepanjang Jalan

Yos Sudarso hingga ke arah Kelenteng,” kata Dadang Airlangga, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Samarinda. Sehingga saluran pembuangan bisa lancar dan tidak menyebabkan air meluap ke jalanan apabila hujan turun. Setelah penanganan drainase dikerjakan, pekerjaan berikutnya bisa dilakukan betonisasi Jalan Pelabihan dan Jalan Dermaga. “Perbaikan jalan

Pelabuhan direncanakan akan dikerjakan tahun depan setelah penanganan drainase rampung,” tambahnya. Apalagi, kata Dadang, proyek ini juga didukung Komisi III DPRD Samarinda. Seperti diketahui, akses Jalan Pelabuhan juga rusak parah lantaran kerap dilewati kendaraan berat. Ada lubang menganga di tengah jalan sehingga menyusahkan para pengendara yang melintasi jalan tersebut. (top)

Kuota Haji Samarinda Ditambah 15 Orang SAMARINDA, TRIBUN Kepala Kementerian Agama Kota Samarinda H Shafruddin menjelaskan, total calon haji (calhaj) asal Samarinda yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini bertambah menjadi 551 orang. Awalnya, calon jamaah ditetapkan 536 orang namun terjadi penambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia, khusus Kaltim sebesar 145 orang dan Samarinda mendapat tambahan jatah 15 orang. Sebanyak 551 orang calon jamaah haji ini mengikuti bimbingan manasik haji masal yang diselenggarakan Kementerian Agama kota Samarinda selama 4 hari,

mulai Sabtu (18/9) hingga Selasa (21/9). Pelatihan manasik haji dilaksanakan di aula Kantor Kementerian Agama Samarinda. Namun, Shafrudin memastikan akan ada kegiatan lanjutan manasik haji kelompok di tiap kecamatan yang digelar hingga 11 kali pertemuan. “Kegiatan manasik ini merupakan rangkaian ibadah haji untuk menuju haji yang mabrur, secara teori maupun praktek,” ucapnya saat membuka manasik haji, Sabtu (18/9). Menurutnya, manasik haji itu penting karena berdasarkan evaluasi masih banyak jamaah yang keliru menjalankan ibadah haji saat di tanah suci. “Kalau

melakukan kekeliruan, ibadah hajinya bisa tidak diterima. Lewat manasik haji ini, saya berharap calon haji bisa lebih siap untuk berangkat ke tanah suci tahun ini,” tegasnya Kegiatan manasik haji dibuka langsung Wakil Walikota Samarinda, Syaharie Jaang. Dia berharap calon jamaah haji bisa sungguh-sungguh mendalami pelatihan manasik haji, baik teori maupun praktek. “Pergi haji ke Mekkah bukan berarti berwisata, tapi niat untuk beribadah. Semua diniatkan karena Allah,” kata Jaang. Wawali juga mengingatkan, biaya haji harus diperoleh dari usaha yang halal. (top)

CMYK

DAFTAR NAMA TENAGA PENGAJAR ASING AMINEF DI KALTIM Nama Ms Talya Rose Peitzman Ms Emily Grace Wilcox Ms Rachel Aan Palmer Ms Karen Michelle Evans

lainnya. Salah satu teman saya pernah menetap di Papua selama enam tahun. Dia banyak bercerita tentang indahnya Indonesia,” paparnya, sambil tersenyum, di Disdik Kaltim, Senin (20/9). Menurut Karen, AMINEF mengirimkan sekitar 44 guru ke seluruh Indonesia. Khusus untuk Kaltim ditempatkan empat orang. Kedatangan mereka sebagai pengajar diharapkan bisa memperat hubungan antara IndonesiaAmerika. “Banyak pandangan di luar mengenai Indonesia, tapi kita tidak akan tahu kalau tidak datang langsung ke sini,” ujarnya. Karen yang baru berusia 22 tahun itu mengaku belum begitu menguasai bahasa Indonesia. Namun, dirinya yakin seiring waktu bisa

Tempat Penugasan SMAN 1 Bontang SMA Muhammadiyah 2 Al Mujahidin Balikpapan SMK Putra Bangsa Bontang SMAN 10 Samarinda

memahami bahasa Indonesia. Saat ini, Karen baru memahami makna dari beberapa kata Indonesia, seperti ‘Selamat Pagi, Terima Kasih dan Apa Kabar. “My favorite word is “Bagus...,” ujarnya, sambil tersenyum. Lulusan Spelman Colleege Atlanta, USA jurusan political science ini berharap kedatangannya bisa memberikan makna bagi murid SMAN 10. “Yang penting bicara dulu. Dalam mempelajari bahasa kedua, murid seringkali mengalami mental block. Kalaupun dalam bicara dan salah, tidak apaapa,” ujarnya. Kepala Disdik Kaltim, Musyahrim menuturkan, kehadiran native speaker yang akan mengajar di SMAN 10 akan membawa dampak

Waktu Penugasan 22 Agutus 2010-31 Mei 2011 22 Agustus 2010-31 Mei 2011 22 Agustus 2010-31 Mei 2011 22 Agustus 2010-31 Mei 2011 Sumber : Disdik Kaltim (may)

positif untuk memotivasi para guru di SMAN 10, terutama dalam pencapaian upaya menggunakan bahasa Inggris dalam mengajarkan mata pelajaran MIPA dan IT di RSBI. “Jadi kesempatan ini mesti dimanfaatkan untuk SMAN 10, salah satunya untuk mempersiapkan murid yang akan berkunjung ke sekolah yang akan menjadi sister school di Australia,” ujar Musyahrim. Kesempatan serupa juga harus dimanfaatkan tiga sekolah lain yang kedatangan tenaga pengajar dari Amerika Serikat itu. “Penempatan di empat sekolah, ditentukan oleh pihak AMINEF dengan penilaian tertentu. Mereka juga datang ke sekolah langsung untuk mengecek kesiapan sekolah,” papar Musyahrim. (may)


16

SELASA 21 SEPTEMBER 2010

tribun tenggarong-sendawar

Laporkan Jasa Travel ke Polisi ● Sudah Bayar tapi tak Dapat Tiket Korban melaporkan dugaan penipuan oleh perusahaan travel PT BAM Wisata Cabang Tenggarong AKP Ade Permana Kasat Reskrim Polres Kukar

TENGGARONG, TRIBUNPelanggan PT BAM Wisata Cabang Tenggarong melaporkan perusahaan jasa penjualan tiket pesawat ke Polres Kukar, Senin (20/9). “Korban melaporkan dugaan penipuan oleh perusahaan travel PT BAM Wisata Cabang Tenggarong ke Polres Kukar sekitar jam 12.00,” ujar Kepala Polres Kukar AKBP Fadjar Abdillah melalui Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Ade Permana. Paria Extrada (25), warga Jl Ruwan II RT 2 Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong, selaku korban mengatakan, PT BAM Wisata Cabang Tenggarong dilaporkan karena tidak mengeluarkan tiket pesawat yang sudah dipesan dan

dibayar. Ia menjelaskan, kejadian berawal saat membeli tiket pesawat dengan maskapai Lion Air di PT BAM Wisata Cabang Tenggarong, Rabu 15 September 2010. Korban datang ke kantor PT BAM Wisata Cabang Tenggarong di Jl KH Ahmad Muksin No. 16 Kelurahan Timbau dan memesan tiket pesawat tujuan BalikpapanJakarta untuk tiga orang untuk keberangkatan Sabtu (25/9). “Setelah booking, saya membayar Rp 2.280.000 untuk tiga orang. Tiketnya diminta ambil hari Senin ini,” ujarnya. Paria kemudian pulang dengan mengantongi kuitansi pembayaran tiket dengan harapan Senin sudah bisa memegang tiket pesawat. Namun, Paria terperanjat ketika mendatangi kantor PT BAM Wisata Cabang Tenggarong, Senin (20/9), karena kantor PT BAM Wisata Cabang Tenggarong tutup. Korban kemudian menghubungi Kantor PT BAM Wisata Samarinda.

“Kantornya sudah tidak ada. Saya menghubungi PT BAM di Samarinda. Katanya kantornya sudah tutup dan pimpinan PT BAM di Tenggarong sudah tidak bekerja lagi di situ,” ujarnya. Parahnya kata Paria, nama mereka yang memesan tiket tidak terdaftar di PT BAM Samarinda sebagai pemegang tiket pesawat seperti yang dipesan sebelumnya. “Mereka bilang pimpinan PT BAM Tenggarong tidak diketahui keberadaannya karena sudah melarikan diri. Kata mereka pimpinan PT BAM Tenggarong bermasalah dan melarikan uang Rp 60 juta,” katanya. Karena kecewa belum ada pertanggungjawaban dari PT BAM Wisata, Paria melaporkan kejadian itu ke Polres Kukar. Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Ade Permana mengatakan, Polisi akan meminta keterangan sejumlah pegawai dan pimpinan PT BAM Wisata Cabang Tenggarong. (asi)

Elpiji Meledak Rumah Terbakar TENGGARONG, TRIBUNRumah Sariyadi (32), warga Jl Setia Tani RT 5 Kelurahan Salok Api Kecamatan Samboja, Kukar ludes terbakar. “Kejadiannya Minggu kemarin (19/9), subuh sekitar pukul 04.00,” ujar Kepala Polres Kukar AKBP Fadjar Abdillah, Senin (20/9) Ia menjelaskan, kejadian berawal saat istri korban memasak air menggunakan kompor gas dengan tabung elpiji 3 kg. Saat menunggu panci berisi air yang sudah berada di atas kompor di dapur, anak korban yang

masih balita menangis. Istri korban kemudian meninggalkan dapur untuk melihat kondisi anak. Tak lama terdengar bunyi ledakan dari arah dapur. Saat keluar dari kamar, dapur sudah terbakar dan api cepat menjalar ke seluruh rumah. Sariyadi kemudian melarikan istri dan anaknya keluar rumah. Dibantu sejumlah warga, Sariyadi berusaha memadamkan api dengan alat bantu seadanya. Kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp 40 juta. “Kami masih menyelidiki

penyebab pasti kebakaran. Apakah karena ada yang bocor atau karena hal lain belum bisa dipastikan. Berdasarkan keterangan saksi, dugaan sementara disebabkan karena kompor yang menggunakan elpiji,” katanya. Polres juga mengimbau kepada warga Kukar agar mewaspadai kebakaran yang disebabkan karena penggunaan kompor. “Baik menggunakan kompor gas atau kompor minyak, sebaiknya lebih berhati-hati,” ujarnya. (asi)

TRIBUN KALTIM/BASIR DAUD

PASANG PISANG-Warga Jl Gerbang Dayaku, Loa Janan, Kukar, memasang sejumlah pohon pisang di jalan berlubang dan berlumpur, Senin (20/ 9). Mereka memasang panflet bertuliskan “Selamat datang di perkebunan pisang Kaltim”.

Jatam Gelar Temu Solidaritas Korban Tambang TENGGARONG, TRIBUNJaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim menggelar toxic tour atau tur kawasan beracun dan mining victims solidarity meeting atau temu solidaritas korban industri tambang. “Kegiatan itu sebagai media penghubung dan membangun solidaritas antar

korban industri pertambangan di Filipina dan Indonesia, khususnya masyarakat korban tambang di Kaltim. Rencanya, temu solidaritas digelar besok, Selasa (21/9) di Museum Mulawarman, Tenggarong Kukar,” ujar Dinamisator Jatam Kaltim Kahar Al Bahri, Selasa (20/9).

Dalam temu itu, Jatam mengundang akademisi, mahasiswa, aktivis NGO dan ormas, pemuka agama serta wartawan dan sejumlah anggota DPRD. “Diharapkan kegiatan ini berfungsi sebagai wahana bertukar saran dan masukan kepada pengurus negara di tingkat Kaltim,” katanya.

Dari Filipina akan hadir perwakilan Tamasco (Tamasco-Manobo S’daf Claimants Organization), organisasi rakyat yang meliputi empat kawasan di Filipina yaitu Datal Bonlangon, Segowit, Tawan Dagat dan Tuburan. Juga perwakilan dari enam komunitas di Mindanao dan Visayas. (asi)

Pemkab Alokasikan Rp 1,3 M ke Yerusalem SENDAWAR, TRIBUN-Demi meningkatkan pengetahuan masyarakat Kutai Barat (Kubar) tentang agama, khususnya bagi umat Nasrani yang mendedikasikan hidupnya pada pelayanan agama, Pemkab menganggarkan Rp 1,3 miliar tahun ini. Dana itu untuk memberangkatkan 40

rohaniawan dan guru agama untuk berziarah ke tanah suci Yerusalem selama 13 hari. Hal tersebut dijelaskan Kabag Bina Sosial Setkab Kubar Toni Imang. Menurut dia, kegiatan ini rutin dilaksanakan Pemkab sebagai bentuk perhatian Pemkab Kubar terhadap peningkatan keimanan dan pengetahuan

umat Nasrani terhadap isi kitab suci, seperti tempat Nabi Musa menerima 10 Perintah Allah di Gunung Sinai, Danau Nazaret dan masih banyak lagi tempat-tempat suci yang tertera di dalam kitab suci. “Memang kegiatan ini lebih difokuskan kepada rohaniawan seperti Pastor, Pendeta dan guru agama.

Harapannya, ketika mereka menyampaikan firman Tuhan kepada umatnya atau guru agama menyampaikan mata pelajaran keagamaan kepada muridnya, akan lebih detail maupun lengkap. Sehingga umat gereja maupun murid sungguh-sungguh dapat menikmati dengan baik karena disajikan dengan lengkap walaupun mereka tidak berangkat ke sana,” ujarnya. Ia menambahkan, tahun ini, 40 warga Kubar berangkat November mendatang. Saat ini data 40 warga Kubar yang akan berangkat belum selesai diseleksi karena masih ada di tangan Bupati Kubar untuk mengesahkan dalam bentuk SK Bupati Kubar. Sejak 2002 sampai 2003, Pemkab Kubar telah memberangkatkan masyarakat Kubar 148 orang. Tetapi pada 2006 dan 2007, jumlah peserta meningkat. Hal ini sesuai visi-misi Kubar 20062011 di bidang peningkatan mutu SDM terutama di bidang keagamaan. Pada 2002 ada 4 orang, 2003 sebanyak 30 orang, 2004 ada 10 orang, 2005 pesertanya 25 orang, 2006 yang ikut 35 orang, 2006 sebanyak 35 orang, 2007 44 orang, 2008 sebanyak 40 orang, dan 2009 sebanyak 58 orang. (lex)


SELASA 21 SEPTEMBER 2010

Tujuh Pasangan Dipastikan Lolos

MUTASI - Dua perwira Polres Bontang Kabag Ops AKP H Syaifudin SH dan Kasat Reskrim AKP Elvis Irwan, Senin (20/9) dimutasi. Jabatan yang ditinggalkan diisi AKP Alim yang sebelumnya menjabat sebagai Ditlantas Polda Kaltim dan AKP Yogie Hardiman SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Ditreskrim Polda Kaltim. AKP H Syaifudin yang menempati posisi baru sebagai kepala siaga Ops Polda Kaltim. AKP Elvis Irwan, yang dipromosikan pindah jabatan sebagai Kasubag Doklik Analis Ditreskrim Polda Kaltim.

● Pasangan Andi Purwoto dan Adear Ade Gagal TRIBUN KALTIM/UDIN DOHANG

Ijazah Satu Balon Wawali Bermasalah BONTANG, TRIBUN - Hasil verifikasi sementara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bontang terhadap ijazah Balon Walikota dan Wawali Bontang menemukan fakta baru. Anggota KPUD Nursuyata Haslindah membeberkan ijazah satu Balon Wawali yang melamar ke KPUD diindikasi bermasalah. “ijazah SLTA tidak jelas,” kata Nursuyata Haslindah, kepada wartawan, Senin (20/9) kemarin. Dikatakan, kejanggalan ijazah SLTA Balon Wawali tersebut menyusul ketidakjelasan alamat sekolah tersebut. KPUD yang telah menurunkan tim mencari alamat sekolah sesuai yang tertera dalam ijazah tidak menemukan sekolah tersebut. Bahkan, SMA yang disebutkan tidak diketahui status kesetaraannya. “Kami sudah mencoba ke lokasi sekolah tersebut, tapi sekolah itu sudah tidak ada lagi atau kemungkinan sudah pindah alamat,”ujarnya. Selain itu, Haslindah menambahkan, ijazah SD Balon Wawali tersebut yang berada di SD-13 Muara Badak, hanya menggunakan surat keterangan. Hal tersebut pun akan diteliti keberadaannya. “Kami tetap akan menelusuri sekolah yang dimaksud.” Tambahnya. Sayangnya,

Haslindah menolak menyebut nama Balon Wawali tersebut. Termasuk, apakah Balon Wawali tersebut berasal dari jalur independen atau partai politik. Dia menegaskan, KPUD akan bekerja ekstra untuk meneliti berkas setiap balon. “Sejauh ini, baru satu nama yang kami temukan ada masalah, tapi maaf kami belum bisa sebutkan namanya, karena masih dalam proses penyelidikan KPUD,” jelasnya. Sementara itu, Ketua KPUD Bontang Adief Mulyadi mengatakan KPUD tidak asal mencoret nama balon sebagai peserta Pemilukada. Penelitian terhadap ijazah balon yang diduga bermasalah akan dilakukan secara ketat, baik secara administratif maupun faktual dengan mengecek langsung ke instansi terkait. “Kami tidak bisa asal mencoret, masalah ini akan diverifikasi lebih ketat dan mendalam. Jika diperlukan kami akan memverifikasi ijazahnya ke Kanwil atau Dinas Pendidikan,” terang Adief. Ia menegaskan, keputusan pencoretan nama balon dari daftar peserta Pemilukada melalui tahapan panjang. Bahkan, jika hasil verifikasi yang dilakukan KPUD masih meragukan maka KPUD tidak akan segan meminta pendapat hukum pengadilan negeri untuk memutuskan. (don)

Seluruh Dana Berasal dari FKKBJ ● Pemkab Klarifikasi Biaya Penganugerahan Gelar Bangsawan SANGATTA, TRIBUN Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyampaikan klarifikasi terkait pemberitaan beberapa media massa bahwa acara penganugerahan gelar bangsawan dari Keraton Solo kepada Bupati Kutim, Isran Noor, 23 September mendatang dibiayai APBD Kutim. Klarifikasi disampaikan Asisten III Administrasi dan Keuangan Setkab Kutim, Edward Azran, Senin (20/9). Kepada wartawan, Edward menegaskan bahwa biaya kegiatan tersebut tidak menggunakan dana APBD. ”Tidak benar acara tersebut menggunakan dana APBD melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dana kegiatan murni dari internal Forum Komunikasi Keluarga Besar Jawa (FKKBJ) Kutim,” katanya. Tentang biaya ratusan juta yang diberitakan,

17

Edward menyangkalnya. ”Tidak benar biaya kegiatan hingga Rp 569 juta. Memang ada usulan awal per seksi sekitar Rp 360 juta. Namun setelah diverifikasi ternyata hanya sekitar 169 juta,” katanya. Tentang kehadiran jajaran SKPD dalam rapat kegiatan, Edward menyebutnya karena panitia mengundang pihak Pemkab. ”Karena pihak panitia meminjam fasilitas dan perlengkapan, maka kami hadir dalam rapat. Akhirnya, karena panitia meminjam Gedung Serba Guna Pemkab, kami mengizinkan,” katanya. Edward menegaskan, sejak awal rencana acara, Bupati Kutim sudah menegaskan agar tidak menggunakan uang negara. ”Tidak ada uang negara dan tidak ada dana SKPD yang digunakan. Dana SKPD

berupa bansos juga sudah habis. Pihak FKKBJ juga belum pernah mendapatkan dana bansos,” katanya. Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Jawa (IKJ) Kutim, Djami’an, Senin (20/ 9), mengatakan pemberian gelar bangsawan oleh Keraton Solo kepada Isran tidak membanggakan, namun justru mencederai kultur atau kebudayaan Jawa di Indonesia, serta sarat kepentingan politik praktis. Menurut Djami’an, pemberian gelar tersebut tidak punya dasar atau alasan yang kuat. “Hal ini karena Pak Isran bukan orang yang memiliki jasa kepada orang Jawa di Kutim. Juga tidak memiliki keistimewaan yang perlu dihargai oleh Keraton Solo. Selain itu beliau juga bukan keturunan Kerajaan Kutai di Tenggarong,” katanya. (khc)

SANGATTA, TRIBUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim akan mengumumkan calon peserta Pemilukada Kutim, hari ini Selasa (21/9). Sedangkan pasangan calon akan ditetapkan Rabu, 22 September. Penetapan dilakukan di Gedung Serba Guna Pemkab Kutim. Namun berdasarkan rilis awal yang diterbitkan KPU, tujuh pasangan dipastikan lolos. ”Dari tujuh pasangan tersebut, lima pasangan dari jalur perseorangan, sedangkan dua pasangan dari

jalur partai,” kata anggota KPU Kutim, Hasbullah, Senin (20/9). Lima pasangan yang menempuh jalur perseorangan adalah Harry Miarsono (Sony)Majedy Effendy, Darly YusufHendra, Andi Baji-Rudi Basrun, Eko Mukamto-Saidi, serta Susanto Asmorodewo-Abia Kamba. Sedangkan pasangan yang menggunakan jalur dukungan parpol adalah Isran Noor-Ardiansyah Sulaiman, serta Suardi-Agustinus. Sedangkan satu pasangan yang gagal memenuhi standar minimal jumlah tanda

dukungan 15.978. Yaitu Andi Purwoto dan Adear Ade. Keduanya kini masih ditahan di Polres Kutim karena merusak inventaris KPU belum lama ini. Pengumuman penetapan pasangan calon dirilis KPU dengan surat nomor 270/580/ KPU/IX/2010 tanggal 18 September 2010. Namun pengumuman resmi baru disampaikan hari ini. Sedangkan penentuan nomor urut pasangan akan dilakukan dalam penetapan pasangan besok (22/9). Dari rilis KPU, diperoleh urutan jumlah tanda

Jumlah Pemilih 209.727 Orang KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur telah merampungkan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilukada Kutim. Jumlah pemilih dalam DPT menjadi 209.727 warga. Demikian disampaikan anggota KPU Kutim, Hasbullah. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 15.000 pemilih dibandingkan DPS yang berjumlah sekitar 194.000 pemilih. ”Kenaikan terbesar berada di kawasan sentra tenaga kerja. Yaitu Sangatta Utara, Bengalon, dan Muara Wahau,” kata Hasbullah. Sedangkan di kecamatan lain juga mengalami perubahan, namun tidak signifikan. Dari 18 kecamatan di Kutim, secara berurutan jumlah pemilih terbesar berada di Sangatta Utara

dengan 60.254 pemilih, Muara Wahau 18.476 pemilih, Bengalon 17.965 pemilih, Sangatta Selatan 15.906, Kongbeng 12.484 pemilih, Sangkulirang 12.066 pemilih, dan Teluk Pandan 11.366 pemilih. Sedangkan 11 kecamatan lain jumlah pemilihnya di bawah 10.000 orang. KPU mengimbau warga yang telah terdaftar untuk menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara 27 November mendatang. Namun warga yang belum terdaftar dalam DPT sudah tidak bisa didaftarkan lagi. Hal ini karena pemutakhiran data sudah dilakukan dalam beberapa tahapan. ”Warga yang belum terdaftar juga tidak bisa mendaftar di TPS dengan KTP, karena tidak ada dasar hukumnya,” kata Hasbullah.

Pola ini berbeda dengan penyelenggaraan pilpres lalu yang membolehkan penggunaan KTP bagi warga yang belum masuk DPT. ”Waktu pilpres ada putusan Mahkamah Konstitusi yang memperbolehkan pemilih mendaftar dengan KTP. Sedangkan untuk pemilukada, belum ada putusan MK atau perubahan undang-undang,” katanya. Selain itu, dasar hukum pelaksanaan pemilukada berbeda dengan pemilu legislatif dan pemilihan presiden. ”Pemilukada diatur dalam UU Pemerintahan Daerah No 32 tahun 2004 sebagaimana diubah dengan UU No 12 tahun 2008. Sedangkan pileg diatur UU No 10 tahun 2008, dan pilpres diatur UU No 42 tahun 2008,” katanya. (khc)

dukungan calon dari jalur perseorangan. Pasangan Harry Miarsono (Sony)-Majedy Effendy mendapatkan jumlah dukungan total 19.335 suara. Disusul secara berurutan oleh Andi Baji-Rudi Basrun (17.691), Susanto Asmorodewo-Abia Kamba (17.011), Darly YusufHendra (16.479), serta Eko Mukamto-Saidi (16.079). Sedangkan pasangan yang menggunakan jalur parpol, Isran Noor-Ardiansyah Sulaiman, mendapatkan dukungan dari 24 parpol, termasuk 25 kursi dari 30 kursi di DPRD Kutim. Sedangkan Suardi-Agustinus mendapat dukungan 7 parpol termasuk 5 kursi di DPRD Kutim. (khc)

JUMLAH PEMILIH

TERBESAR 1. Sangatta Utara: 60.254 pemilih 2. Muara Wahau: 18.476 pemilih 3. Bengalon: 17.965 pemilih 4. Sangatta Selatan: 15.906 pemilih 5. Kongbeng: 12.484 pemilih, 6. Sangkulirang: 12.066 pemilih 7. Teluk Pandan: 11.366 pemilih. *Sedangkan 11 kecamatan lain jumlah pemilihnya di bawah 10.000 orang Sumber: KPU Kutim (khc)


tribun tarakan-nunukan Berkas Hilang Dimintai Rp 1 Juta?

20

SELASA 21 SEPTEMBER 2010

● Honorer Nunukan Diduga Pakai Dokumen Bodong

IST

Suwardi Mandja dan Anas Urbaningrum.

Suwardi Yakin Diusung Empat Partai NUNUKAN, TRIBUN Bakal Calon Bupati Nunukan Suwardi Mandja mengaku yakin diusung Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar untuk menjadi Calon Bupati Nunukan pada Pemilukada Nunukan mendatang. “Di Demokrat saya sudah ketemu dengan Pak Anas, kemudian di Gerindra ketemu ketua tim penjaringannya, di Golkar saya juga sudah ketemu Sekjen Idrus Marham. Pak Idrus sudah katakan, nanti setelah ada survei akan dikeluarkan rekomendasi,” ujarnya, Senin (20/9). Menurutnya, baru-baru ini ia telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk membicarakan pencalonannya. “Dengan Demokrat sudah hampir pasti. Jadi waktu itu kami ketemu, dia tanya-tanya dan saya ceritakan semuanya. Termasuk bahwa saya sebenarnya di Makassar namun orang tua saya semuanya di sana (Nunukan). Jadi saya sembilan bersaudara semuanya ada di sini. Itulah jaringan yang kita bangun. Secara garis besar juga sudah saya sampaikan visi misi dan program saya. Tapi Pak Anas bilang tunggu saja mekanisme di partai,” ujarnya. Ia juga menyinggung

kondisi Nunukan yang APBD-nya terus menerus menurun dan ekonomi kerakyatan yang tidak bergerak. Keyakinan itu bertambah karena Anas sudah menegaskan, jika tidak ada jaminan Partai Demokrat akan mengusung kadernya. Rencananya, rekomendasi calon yang diusung Partai Demokrat dikeluarkan pada awal Oktober mendatang. Soal posisinya yang tidak pernah bertengger di urutan teratas pada surveisurvei yang telah dilaksanakan selama ini di Nunukan, Suwardi memakluminya. “Tapi saya tetap yakin bisa diusung. Karena Pak Anas juga sudah bilang walaupun bukan urutan paling atas namun kalau tidak terlalu jauh, itu masih bisa kita dapat. Saya melihat peluang itu masih ada, terus terang saja saya mendekati Pak Anas dari HMI-nya,” ujarnya. Meskipun telah mendekati Anas, namun Suwardi mengaku tak pernah berhubungan langsung dengan keluarga istana negara untuk meminta dukungan. Dari pertemuannya dengan Anas, Suwardi diminta melaksanakan survei dengan menggandeng Lembaga Survei Indonesia (LSI). “Kalau memang survei tidak memungkinkan saya

kosong satu (Calon Bupati), saya jadi kosong dua saja,” ujarnya. Sementara itu, penyampaian visi dan misi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang dilaksanakan Tim Penjaringan Pemilukada DPW PAN Kaltim, Senin kemarin di Hotel Firdaus hanya dihadiri tiga dari tujuh pendaftar. Ketiganya yakni Suwardi Mandja sebagai Balon Bupati, Arifuddin Ali dan Muhammad Saleh sebagai Balonwabup. Baslan, Tim Sukses Bacabup Mashur mengatakan, di saat bersamaan calonnya tidak bisa hadir karena bertepatan dengan acara penting di Jakarta. Pada saat yang sama, Basri juga sedang berada di Jakarta. Kehadiran keduanya di Jakarta tidak lepas dari upaya mendapatkan dukungan partai. Sementara Faridil Murad tidak diketahui alasan ketidakhadirannya. “Kalau Pak Thomas memang tidak hadir karena sedang bertemu petinggi Partai Demokrat di Jakarta. Penyampaian visi dan misi seperti ini sebenarnya tidak ada gunanya juga, karena pada saat mendaftar kami sudah menyampaikan visi dan misi kami secara tertulis. Kenapa harus dibaca lagi?” kata Ketua Tim Sukses Thomas Alfa Edison, Julak Erwin. (noe)

NUNUKAN, TRIBUN Sejumlah tenaga honorer di Nunukan diduga menggunakan dokumen bodong seperti SPM, SPJ, daftar gaji, dan surat keputusan masa kerja palsu. Sehingga mereka bisa lolos verifikasi pada saat pendataan dan validasi tenaga honorer yang akan diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil. Penggunaan dokumen palsu ini untuk menutupi masa kerja mereka yang sebenarnya tidak memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam database. Dalam aturan, tenaga honorer yang bisa masuk database harus bekerja sejak tahun 2005 dan sebelumnya. Selain itu, nuansa nepotisme juga sangat tampak pada saat pendataan dilakukan. Misalnya saja dalam satu instansi ada 17 tenaga honorer yang diusulkan, namun yang lolos hanya enam orang. Padahal SPM yang digunakan samasama tahun 2007. Satu honorer

di antaranya dinyatakan lolos verifikasi karena menggunakan SK dan SPM dari Dinas PU Nunukan. Fatalnya, tenaga honorer yang terakhir ini ternyata bekerja di PLN Nunukan sebelum pindah kerja ke RSUD Nunukan. Di instansi lainnya, dari 38 tenaga honorer yang telah bekerja sebelum tahun 2005, lima orang di antaranya dinyatakan gugur. Saat kelimanya mengonfirmasi ke Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), ternyata berkas mereka hilang sehingga tidak ikut diverifikasi di Inspektorat Kabupaten Nunukan. Disebut-sebut oknum BKDD meminta Rp1 juta untuk memuluskan lima tenaga honorer yang sebelumnya tidak masuk database itu. Pilihan lainnya, kelimanya diminta membuat surat protes agar seluruh tenaga honorer yang diusulkan dari instansi tersebut, digugurkan.

Kepala BKDD Nunukan, Sabaruddin mengatakan, untuk kasus yang 17 orang tersebut, sebenarnya 10 di antaranya lolos verifikasi dan berkasnya telah ditandatangani Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Nunukan, Abdul Karim. “Tetapi pada saat diaplikasi ada yang tidak bisa masuk karena umurnya lewat. Kemudian kami tanya, mereka yang menggunakan SK tahun 2004-2005 ini menggunakan dana apa? Ternyata mereka digaji menggunakan uang retribusi dari biaya pasien berobat. Padahal persyaratannya, yang bisa masuk harus menggunakan dana APBD atau APBN,” ujarnya. Ia juga membantah adanya pungutan sebesar Rp1 juta terhadap tenaga honorer yang disebut berkasnya hilang. “Tidak ada yang meminta uang di sini. Memang katanya berkasnya hilang, setelah kita cek ada kok. Kami tidak tahu kalau

Akan Ditinjau Ulang KEPALA Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Nunukan Sabaruddin menegaskan, tidak tertutup kemungkinan tenaga honorer bermasalah akan ditinjau ulang. “Seperti yang di RSUD Nunukan, enam orang itu memang surat perintah membayar (SPM) tidak punya. Yang lain sudah komplain dan yang enam itu akan ditinjau kembali,” ujarnya. Ia mengatakan, data tenaga honorer yang sudah disampaikan ke pusat pada 31 Agustus 2010 lalu, tidak serta merta dinyatakan lolos. Sebab akan dilakukan verifikasi lanjutan oleh tim gabungan pusat. “Dari BPKP pusat kaitannya dengan SPM, SPJ, daftar gaji, kemudian nanti DAS mau dilihat, itu tugas BPKP. Kaitannya dengan Men-PAN dan BKN itu terkait SK. Kalau dari pusat bukan hanya melihat segi

administrasi tetapi akan menguji fisiknya,” ujarnya. Sebenarnya, saat melakukan verifikasi berkas tenaga honorer yang diusulkan masuk database, Inspektorat Kabupaten Nunukan telah melakukan uji fisik ke masing-masing SKPD. Meskipun demikian, BKDD Nunukan tetap memberikan waktu selama empat belas hari kepada para tenaga honorer maupun masyarakat untuk menyampaikan komplain terhadap hasil verifikasi dimaksud. “Men-PAN memang meminta adanya keterbukaan seperti ini. Karena keluhan ini yang kita tanggapi. Bagusnya komplainnya lewat surat supaya kita ada bukti. Jadi hasil itu bisa kita tinjau ulang. Barangkali memang ada indikasi seperti itu, tetapi selama ini tidak diberitahukan kepada kami,” ujarnya. (noe)

mereka tidak lolos, karena semua berkas yang masuk akan kita teruskan ke Inspektorat Kabupaten Nunukan. Di sana yang memverifikasi,” ujarnya. Sabaruddin mengatakan, kalaupun ditemukan adanya SK palsu harusnya kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang bersangkutan yang harus bertanggungjawab. “Itu dokumen asli atau tidak, justru kepala SKPD-nya yang tahu,” ujarnya. Seluruh berkas yang masuk kemudian diteruskan kepada Inspektorat Kabupaten Nunukan untuk diverifikasi. BKDD tidak menentukan kelulusan tenaga honorer yang bisa masuk data base. “Yang kami terima SK-nya asli, SPM-nya asli. Kami tidak melakukan verifikasi. Dari data inspektorat inilah yang kami entry. Kalau tidak ditandatangani di sana, tidak kami masukkan dalam data base,” ujarnya. (noe)

TENAGA HONORER DIDUGA BERMASALAH 1. Sy, tenaga honorer di Dinas PU Nunukan, mulai masuk kerja tahun 2008. 2. Yud, sopir truk angkutan pelajar di Kecamatan Sebuku, mulai kerja tahun 2009 3. Hmz, tenaga honorer di Sekretariat DPRD Nunukan, mulai kerja tahun 2009 4. Av Ros, tenaga honorer di Badan Ketahanan Pangan, mengusulkan SK honorer dari Dinas PU Nunukan. 5. Nur, honorer putus titipan kepala dinas 6. Ri, masa kerja belum cukup, SK dari Dinas PU Nunukan 7. And Az, masa kerja belum cukup, SK dari Dinas PU Nunukan 8. Rob, tenaga honorer di RSUD Nunukan. Sebelumnya kerja di di PLN. Namun dalam pengusulan berkas menggunakan SK dari Dinas PU Nunukan. (noe)

PLTU Gunakan Batu Bara dari Luar Tarakan TARAKAN, TRIBUN - DPRD Kota Tarakan mendukung rencana PT PLN dan Pemkot Tarakan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarakan tahun 2013 mendatang. PLTU itu akan menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya. Batu bara akan diambil dari luar Kota Tarakan. Anggota Komisi II DPRD

Tarakan, Fadlan Hamid mengaku, alasan menggunakan batu bara dari luar Kota Tarakan, dipandang lebih baik, karena lebih mempertimbangkan kebutuhan listrik buat anak dan cucu di masa mendatang. “Sekarang begini ya, kalau kita gunakan batu bara dari Tarakan, dan kita pakai untuk kebutuhan kita sekarang,

nanti gimana anak cucu kita. Tentu batu bara yang kita gunakan akan habis, dan kasihan anak cucu kita, karena kita sudah pakai duluan. Kalau begini, berarti kita mencurangi anak cucu kita. Jadi lebih baik gunakan batu bara dari luar Tarakan,” tegas Fadlan di ruang kerjanya, Senin (20/9). Menurut Fadlan, lebih baik memanfaatkan batu bara dari

luar Tarakan, seperti dari Bunyu, Nunukan, Bulungan dan Berau, yang selama ini banyak dimanfaatkan negara lain. “Di wilayah utara Kaltim ini banyak batu bara, jadi dimanfaatkan saja dulu. Kalau sudah tidak ada batu bara di wilayah utara, baru kita manfaatkan batu bara dari Tarakan,” ujarnya.(jnh)


CMYK

tribun penajam-grogot Harus Kantongi Izin DP3K PENAJAM, TRIBUN - Untuk menghindari pencurian hewan ternak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan (DP3K) mulai memberlakukan aturan ketat terutama daging sapi maupun kerbau yang akan dibawa ke luar dari daerah itu. Bagi yang ingin menjual daging di luar PPU mereka harus mengantongi izin dari DP3K Hal ini diungkapkan Kepala DP3K, Manahara Simanjuntak saat menghubungi Tribun, Senin (20/9). Menurut Manahara, pihaknya sudah membuat surat dan akan diserahkan kepada Polres PPU tentang kewajiban pemilik daging yang harus mengantongi izin. “Ini juga sebagai surat pemberitahuan kepada polisi, bahwa daging yang keluar dari PPU tapi tidak mengantongi izin dari kami, patut dicurigai sebagai daging

curian. Kami harapkan polisi bisa memeriksa pemilik daging untuk mengetahui asal daging tersebut,” jelasnya. Selain kepada polisi, Manahara berpesan kepada para penjual daging untuk berhati-hati dalam membeli daging dari orang yang tidak dikenal. Karena jangan sampai membeli daging dari hasil curian sehingga bisa berakibat hukum. Selain itu, kehalalan maupun kesehatan daging tersebut juga masih diragukan. Untuk itu, Manahara menyatakan pihaknya akan mengimbau kepada seluruh penjual daging di PPU untuk berhati-hati dalam membeli daging sapi. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada para penjual daging untuk memotong hewan mereka di rumah pemotongan hewan (RPH), karena selain terjamin dari segi kesehatan juga untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau sapi atau kerbau itu dipotong di RHP kan pembeli tidak meragukan lagi kesehatan daging itu,” ucapnya. Sebelumnya, Polres Penajam Paser Utara (PPU) bersama dengan Polsek Penajam, berhasil meringkus empat kawanan pencuri sapi dan kerbau, Jumat (10/9) dua pekan lalu. Keempat pencuri itu masing-masing Ha, 36, Ul, 25 dan pasangan suami istri, Har, 20 dan Hid, 24. Selain menangkap empat pelaku, polisi juga mengamankan dua penadah hewan curian itu, Bah, 33 dan Rid, 42. Hasil curian itu mereka jual di Balikpapan dan Petung serta Waru. Kapolres AKBP Widaryanto didampingi Kapolsek Penajam, AKP Ardiansyah mengaku, selain empat kawanan itu polisi juga masih mengejar dua pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi pencurian itu. (mir)

BKD Perketat Persyaratan Izin Belajar PENAJAM, TRIBUN - Bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) yang ingin mengajukan izin belajar, harus bersiap-siap menelan kekecewaan. Karena saat ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) akan memperketat izin belajar dengan disetujuinya Peraturan Bupati (Perbup) tentang izin belajar bagi PNS. Kepala BKD PPU, Suyanto menjelaskan, beberapa waktu lalu Bupati Andi Harahap sudah menandatangani Perbup mengenai izin belajar. “Kami ingin memperketat tugas belajar PNS. Jadi tidak gampang mengajukan izin belajar,” jelasnya. Menurut Suyanto selama ini banyak PNS yang mengajukan izin belajar dengan jurusan yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

Bahkan mereka rata-rata mengambil jurusan sosial. ”Sementara pemkab sudah kelebihan sarjana sosial. Kalau mereka ambil lagi sarjana sosial, terus mau ditempatkan di mana,” katanya, Senin (20/9). Lebih lanjut Suyanto menjelaskan, izin belajar nanti hanya akan diberikan kepada PNS yang sudah memenuhi syarat. Syarat utama adalah jurusan yang mereka pilih harus sesuai dengan kebutuhan Pemkab PPU. Bila mereka mengajukan izin dengan jurusan sosial kemungkinan besar akan ditolak dan tidak akan diberikan izin meski pun menggunakan dana pribadi. Suyanto menambahkan, untuk izin belajar akan diberikan bagi PNS yang mengambil jurusan sesuai dengan kebutuhan. Seperti jurusan akuntansi yang dinilai

masih sangat kurang. Sementara untuk PNS lain diharapkan bisa mengambil jurusan lain selain sosial. “PPU kan masih kekurangan tenaga medis seperti bidan dan perawat. Kita akan arahkan mereka mengambil jurusan itu,” ucapnya. Namun demikian, Suyanto menegaskan, tetap akan memperketat pemberian izin belajar itu. Untuk mengambil izin belajar katanya, harus memenuhi syarat tertentu termasuk masa pengabdian. Karena bupati menginginkan PNS yang tugas belajar yang memiliki prestasi dan sudah bekerja lebih dari empat tahun. “Jangan sampai belum menunjukkan prestasi tapi sudah mau mengajukan izin belajar. Pemkab juga akan menawarkan kepada PNS kalau betul-betul punya prestasi,” tegasnya.(mir)

Kaltim Rekrut 3.877 CPNS

benar-benar PNS yang profesional dan berkompeten sesuai dengan bidangnya. “Kita komitmen tidak akan ada proses diskriminasi, tidak ada biaya dalam penerimaan alias gratis, dan kita juga bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sehingga khususnya bahan ujian yang akan diujikan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya,” ujarnya dengan tegas. Menurut rencana, lanjutnya, proses penerimaan

akan dilaksanakan Oktober mendatang. Namun tanggal dimulainya belum bisa dipastikan, sebab masih akan dikoordinasikan Pusat. Pasalnya, pelaksanaan penerimaan nantinya harus dilaksanakan secara serentak. “Makanya itu, ini baru data formasi yang akan direkrut yang kami terima dari Kementrian PAN dan Birokrasi, soal persyaratan, jadwal penerimaan, dan lain sebagainya masih menunggu konfirmasi terakhir dari Pusat,” tambahnya. (aid)

Prioritas Kesehatan pembangunan dan perluasan sehingga membutuhkan tenaga pegawai yang banyak,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Kusmayadi, Senin (20/9). Menurutnya, bukan berarti bidang lain tak

prioritas, namun melihat tingkat kebutuhan dan mendasarnya pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat, maka penguatan awal sistem pelayanan masyarakat tersebut adalah di bidang kesehatan. “Dan memang khusus Pemprov, kita tidak ada menerima tenaga guru, semua formasi guru diserahkan kepada 14 Kabupaten dan Kota,” tambahnya. (aid)

Balikpapan, pembangunan infrastruktur, dan bidang ekonomi lainnya. Dan sudah beberapa kali Cina berkunjung ke Kaltim, sehingga untuk lebih memantapkan kerjasamanya, harus ada kunjungan balik. “Kenapa harus Gubernur? Karena kita ingin serius menjalin kerjasama, dan kedatangan langsung Kepala Daerah atau Gubernur adalah membuktikan keseriusan kita tersebut. Jadi bukan karena kepentingan apapun,” ujarnya. Disinggung soal

pencekalan Gubernur Awang Faroek oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) ke luar negeri, karena status Awang sebagai tersangka dalam kasus penjualan saham PT Kaltim Prima Coal (KPC). Djailani mengaku, tak berwenang untuk mengomentarinya. “Kalau soal itu sudah bukan kewenangan kami, kami hanya menginformasikan yang menurut jadwal protokoler Pemprov. Silakan tanya langsung kepada yang berkewenangan yakni Kejagungnya,” tambahnya. (aid)

maksimal jam 10 malam. Tapi karena kapal datang, sampai subuh masih ada bus yang menuju Samarinda. Seluruh penumpang Barinda akhirnya habis terangkut bus lainnya, sebelum subuh,” kata Agus. Sementara dari hasil pemeriksaan jajaran Polantas, Udin Dibon mengaku ngantuk saat mengendarai bus tersebut. “Ngakunya, saat menjalankan bus tidak ngantuk. Tapi sampai di kawasan Km 10 ke atas, matanya sudah pedas sekali menahan kantuk. Tahu-tahu,

kendaraannya lari ke kiri jalan dan masuk jurang,” ujar Agus. Hingga berita ini diturunkan, Bus Barinda KT 9999 BS masih berada di lokasi kejadian. Belum ada kendaraan yang bisa menarik bus tersebut dari jurang. “Lumayan dalam jurangnya. Antara bibir jalan dengan belakang bus sekitar 1 meteran. Tadi sudah menghubungi Dishub Kota Balikpapan, tetapi mobil dereknya tidak mampu menarik bus. Jadi masih belum bisa dievakuasi,” ungkap Agus. (sar)

● Sambungan hal 13 formasi itu saja yang diusulkan Kaltim ke Pusat. Pada tahun lalu, ada banyak formasi pegawai yang tersedia yang mengharuskan mengisi posisi, imbas diterbitkannya PP 41/ 2009. “Khusus CPNS Pemprov, tahun lalu kita mendapatkan formasi 631 orang, sedangkan tahun ini hanya 299 orang saja. Begitupula usulan-usulan dari kabupaten dan kota se-Kaltim,” kata Kepala BKD Kaltim Kusmayadi, Senin (20/9). Dikatakannya, Pemprov bersama 14 Kabupaten dan Kota tetap komitmen mengacu kepada proses penerimaan yang mengedepankan rektruitmen yang netral, akuntabel dan transparan. Sehingga diharapkan CPNS yang diterima nantinya, adalah

Awal Oktober Awang ke Cina ● Sambungan hal 13 promosi Kaltim di tahun 2010, sehingga wajar terjadwalkan di Biro Humas dan Protokol,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Kaltim, Muhammad Djailani, Senin (20/9). Dijelaskannya, ada sejumlah rencana kerjasama antara Pemprov Kaltim dan Cina, mulai dari pembangunan pabrik sepeda elektrik di Kariangau

Sopir Ngantuk Bus Barinda Nyungsep ● Sambungan hal 13 Bahkan, seluruh penumpang bus yang dibawa ke Poskotis Km 23 langsung dinaikkan ke bus tujuan Samarinda lainnya yang lewat. “Kemarin, banyak kapal datang. Arus balik padat. Jadi bus tujuan Samarinda juga padat. Biasanya mereka jalan

● Sambungan hal 13

SELASA 21 SEPTEMBER 2010

21

Beli dari Martapura Rp 4.100 per Liter ! Polsek Penajam Amankan Satu Ton Mitan Ilegal PENAJAM, TRIBUN Keuntungan yang cukup besar dengan menjual minyak tanah (Mitan) secara ilegal, membuat sebagian orang berani ambil risiko, meski harus berhadapan dengan polisi. Hal ini juga yang membuat IA, 33 dan Sap, 30 nekad membawa mitan dari Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggunakan mobil pribadi. Mitan yang disimpan di 58 jeriken isi 20 liter ini berhasil diamankan personel Pospol Sotek, Sabtu (18/9) lalu. Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Widaryanto didampingi Kapolsek Penajam, AKP Ardiansyah, Senin (20/9) menuturkan, penangkapan kedua tersangka ini dilakukan setelah polisi mencurigai kendaraan pribadi yang melintas di wilayah Sotek. “Polisi curiga karena mobil tersebut seperti mengangkut beban yang cukup berat. Setelah diperiksa ternyata mengangkut mitan yang tidak dilengkapi dokumen resmi,” jelasnya. Kedua tersangka kata Ardiasnyah mengaku, mitan tersebut dibeli di salah satu agen BBM di Martapura, Kalsel dengan harga Rp 4.100/liter. Selanjutnya, mitan tersebut akan dijual lagi di Sepaku, PPU dengan harga Rp 6.700/liter. Ardiansyah mengaku tahun ini pihaknya sudah menangkap 8 tersangka dari enam kasus mitan yang berhasil diungkap. Bukan hanya itu, polisi juga berhasil mengamankan kurang lebih 6

Konflik Tapal Batas Memanas ● Sambungan hal 13 tidak hanya satu unit rumah beserta isinya saja yang dibakar. Melainkan lahan seluas 26.500 depa yang ditanami berbagai tanaman perkebunan seperti karet, sawit, rambutan, pisang dan tanaman lainnya ikut

Jangan Picu ● Sambungan hal 13 golongan). “Jangan sampai memicu isu SARA. Apalagi dulunya masyarakat Kukar dan Kubar merupakan satu bagian dari kabupaten Kutai. Sudah cukup persoalan di Aceh atau di Maluku,” ujarnya. Sabir mengatakan,

Desak Oknum Jaksa Diadili ● Sambungan hal 13 Para pendemo diterima oleh Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Kaltim M Abduh Amasta. Empat orang perwakilan diterima di ruang Wakajati Kaltim. Sekitar 11 orang lainnya menunggu di luar pagar sambil duduk-duduk berlindung di bawah pohon. Tunutan yang mereka sampaikan antara lain, usut dan adili oknum jaksa yang diduga memeras. Mereka juga mendesak Kejati Kaltim untuk menegakkan dan memberantas korupsi di Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota se-Kaltim,

Proyek Ensiklopedia ● Sambungan hal 13 korupsi proyek pengadaan buku ensiklopedia senilai Rp 7 miliar untuk Yayasan Ketopong di Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2005. Para pendemo membawa pula gambar Bupati Kukar Rita Widyasari.

CMYK

TRIBUN KALTIM/SAMIR

Polisi mengamankan dua tersangka dan menyita mitan yang mereka bawa dari Kalsel, Sabtu (18/9).

ton mitan dari para tersangka. Dari 6 kasus itu semua mitan diambil di Kalsel, karena di daerah itu masih dijual mitan bersubsidi dengan perbedaan harga yang cukup besar bila dijual di Kaltim. Sementara untuk kedua tersangka, Ardiansyah menyatakan pihaknya akan menjerat dengan Pasal 53 ayat 2 b subsider Pasal 55 UU Nomor 22/2001 tentang Migas dengan ancaman hukuman enam tahun penjara dan denda mencapai ratusan juta rupiah. Seorang tersangka, IA mengaku baru kali pertama

membawa mitan ilegal ke daerah ini. Karena selama ini ia berprofesi sebagai penjual ayam potong. Namun karena usahanya sepi sehingga ia nekad untuk menjual mitan. “Apalagi orang di Banjarmasin sering bilang bahwa menjual mitan ke Kaltim itu untungnya cukup besar. Karena usaha saya sepi dan terancam bangkrut sehingga saya nekad melakukan ini,” ujarnya. Ia mengaku menjual mitan ini karena diajak Sap yang pernah menjual mitan di Sepaku. Mitan tersebut diperoleh di satu agen BBM di

Martapura dengan harga Rp 4.100/liter. Rencananya, mitan tersebut akan dijual ke Sepaku Rp 6.700/liter. IA menyatakan, mobil yang digunakan disewa Rp 300.000 selama 24 jam. Rencananya, setelah menjual mitan tersebut akan langsung pulang ke Martapura. Sementara Sap menuturkan, pernah membawa mitan di Sepaku karena diajak seorang temannya. Waktu itu, ia diberi uang Rp 300.000 sepulangnya ke Martapura. “Saya ajak IA untuk bisnis mitan. Modalnya dari IA semua,” ucapnya. (mir)

dibakar,” katanya Ia juga menjelaskan, warga Kubar mengklaim bahwa lahan miliknya masuk wilayah Kubar. “Mereka mengklaim lahan saya masuk kawasan Kubar. Padahal saya memiliki legalitas yang sah sejak 1912,” ujarnya. Ia mengatakan, seharusnya warga Kubar meminta maaf, bukannya meneror mereka dengan ancaman. “Bukannya minta maaf, malah masyarakat Kubar terus mengancam akan

melakukan pembakaran dan pengrusakan lagi dilahan Kukar karena mereka mengaku kawasan tersebut masuk dalam wilayah Kubar,” ujarnya. Namun, Japar dan warga Desa Perian mengaku masih menghormati hukum yang berlaku dan tidak menanggapi ancaman itu. “Kami sengaja tidak menanggapi dan memilih menempuh jalur hukum sebagai sarana penyelesaian. Namun jika pemerintah tidak turun

tangan, maka saya bersama masyarakat Kukar akan bertindak sendiri. Karena secara tidak langsung mereka (masyarakat Kubar) yang lebih dulu menyerang kami,” katanya. Menurut Jafar, batas wilayah Kukar-Kubar sudah jelas yakni batas alam, antara Gunung Pris dan Gunung Lungkur. “Patok dan gapura memang tidak ada, tapi batas alam sesuai dengan peta sudah ada. Yakni Gunung Pris dan Gunung Lungkur,” katanya. (asi)

persoalan tapal batas Kukar dan Kubar harus segera diselesaikan dan jangan berlarut-larut. Ia meminta Pemkab Kukar segera berkoordinasi dengan Pemkab Kubar untuk menenangkan warga di perbatasan. “Jangan sampai kondusifitas Kaltim terganggu hanya karena pemerintah

tidak cepat bertindak. Apalagi persoalan tapal batas selama ini belum pernah ada penyelesaiannya. Padahal sudah beratus miliar dana yang digelontorkan dari APBD untuk menyelesaikan tapal batas dengan kabupaten/kota lainnya yang berdekatan dengan Kukar,” katanya. Komisi I DPRD Kukar kata Sabir akan segera meninjau

perbatasan Kukar-Kubar guna memberikan dukungan kepada masyarakat. Sekaligus akan melakukan koordinasi dengan pemerintah Kubar agar persoalan itu segera diselesaikan. “Kita akan berangkat untuk melihat lebih dekat persoalan ini, serta akan berkoordinasi dengan pemerintah Kubar untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya. (asi)

serta di DPRD Provinsi dan kabupaten/kota. “Kami meminta perkembangan soal oknum pemerasan oleh kejaksaan. Dan kami meminta tidak tebang pilih,” ujar Viko Januardhi MA, juru bicara AMP Kaltim. Dalam selebarannya, AMP Kaltim menyatakan akan menindaklanjuti ke Satgas Anti Mafia Hukum dan KPK. Menanggapi para pendemo, Abduh Amasta yang didamping jaksa Eko Nugroho, Nanang Gunarto dan Rokman mengatakan, laporan itu sedang diproses. “Sedang dalam pemeriksaan di jaksa pengawas Kejagung. Kami tidak bisa menjelaskan karena belum ada hasilnya. Nanti

kalau ada hasilnya, akan kami sampaikan,” kata Abduh. Viko juga sempat menyinggung penanganan perkara kasus dugaan korupsi dana bergulir dan modal awal padanan (MAP) dari Kementrian Koperasi senilai Rp 1,35 miliar, dianggap tebang pilih. Pasalnya, Walikota Balikpapan Imdaad Hamid pernah mengaku dirinya menandatangani rekomendasi pencairan dana itu. Namun hingga kini Imdaad Hamid belum diperiksa penyidik. “Kenapa ada kepala daerah yang juga menandatangani rekomendasi tidak diperiksa. Ini kesannya tebang pilih,” kata Viko, anak almarhum Syamsu Agang pendiri PAN di Kaltim.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kaltim Baringin Sianturi SH menjelaskan, jika memang ada pihak dari para tersangka menginginkan Walikota Balikpapan Imdaad Hamid juga dimintai ketarangan atau diperiksa, silakan disampaikan ke pengadilan. Alasannya, kalau pejabat kepala daerah dipanggil pihak pengadilan tidak perlu izin dari Presiden melalui Menteri Dalam Negeri. “Kalau memang mau dimintai keterangan (Imdaad Hamid) silakan saja sampaikan ke pengadilan. Kalau yang memanggil pengadilan tidak perlu izin lagi, lebih mudah,” jelas Baringin, ditemui Tribun di ruang penyidik Kejati Kaltim.(bud)

Kelompok Jamper Kaltim juga diterima oleh Wakajati Kaltim M Abduh Amasta SH didampingi beberapa jaksa penyidik dan penyelidik. Kedatangan Jamper tidak lama dan tidak bertele-tele, hanya menyerahkan data proyek yang disinyalir fiktif itu untuk ditindaklanjuti oleh Kejati Kaltim. Koordinator Jamper, Achmadi yang didampingi Ridwan Rijani mengatakan,

proyek pengadaan buku ensiklopedia hingga kini diduga tidak terealisasi. “Saya hanya ingin menyampaikan data-data terkait soal adanya dugaan penyimpangan di Yayasan Ketopong di Kukar tahun 2005,” kata Achmadi, yang didampingi dua orang temannya, di ruang Wakil Kepala Kejati Kaltim, Senin (20/9). Abduh menyampaikan terimakasih atas perhatiannya

dan kepercayaannya kepada Kejati Kaltim yang diberikan data dugaan kasus korupsi. Hanya saja, Abduh mengatakan, laporan datadata dugaan kasus korupsi itu akan diserahkan ke Kajati Kaltim lebih dulu untuk ditelaah. “Kami tidak bisa langsung menindaklanjuti. Tidak bisa langsung besok kami panggil. Kami tunggu perintah dari Kajati,” jelas Abduh.(bud)


CMYK

22

tribun balikpapan

SELASA 21 SEPTEMBER 2010

Jl. Soekarno Hatta

Cakra Computer CAKRA Computer merupakan salah satu penyedia perangkat komputer lengkap dengan semua aksesorinya. Mulai dari modem, USB,Projektor dan lainnya. Toko yang beralamat di Jln Soekarno Hatta Km 01 RT 30 No 32 ini juga menyediakan Personal Computer (PC) maupun laptop dengan merk berkualitas serta harga yang kompetitif. Cakra Computer juga melayani servis komputer Anda. (m26)

UD Wijaya Raya

Toko Randu Agung TOKO Randu Agung menyediakan semua material bahan bangunan seperti semen, pasir, bata, keramik, hingga alat-alat pertukangan lainnya. Tentunya dengan harga kompetitif namun tetap berkualitas. Toko yang berada di Jaln Soekarno Hatta Km 01 ini dapat mengantar pesanan Anda hingga ke tujuan. (m26)

UD Wijaya Raya menjadi salah satu penyedia barang jenis klontongan. Beragam keperluan rumah tangga bisa di temukan di UD Wijaya Raya, seperti sembako, mi instan, shampo, soft drink, hingga perlengkapan seperti sapu, gayung, dan lainnya. Toko yang beralamat di Jln Soekarno Hatta Km 01 RT 03 No 27 ini melayani pembelian dalam bentuk eceran maupun partai. (m26)

54 Jiwa Kehilangan Rumah ■ Si Jago Merah Beraksi Lagi

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

ANTRE BAYAR - Puluhan warga duduk di teras loket menanti antrean untuk membayar tagihan listrik di kantor PLN, Senin (20/9). Setelah Lebaran, kantor PLN kebanjiran pelanggan untuk membayar tagihan terakhir kemarin. Antrean ini mencapai nomor urut lebih dari 1.200, hingga petugas terpaksa membatasi pengantre.

Total Silaturahmi dengan Warga Samboja BALIKPAPAN, TRIBUN Total E&P Indonesie mengadakan acara silaturahmi dan halal bihalal dengan masyarakat Kecamatan Samboja, Pemkab Kutai Kartanegara, Muspika dan BP Migas, Senin (20/9), di Terminal Bekapai Senipah Peciko (BSP), Senipah, Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Silaturahmi ini adalah rangkaian penutup kegiatan safari Ramadan Total E&P yaitu berkunjung dan berbuka puasa bersama di 13 desa yang berada di sekitar Delta Mahakam. Khusus untuk masyarakat di Kecamatan Samboja, Total E&P menggelar berbuka puasa bersama di Masjid Baiturrahim Kelurahan Senipah dan Masjid Nurul Hidayah di Keluarahan Teluk Pemedas. “Bagi kami kegiatan safari Ramadan bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tapi ini menjadi momen kebersamaan untuk mempererat persaudaraan, khususnya dengan masyarakat yang tinggal di sekitar tempat kami bekerja,” kata Area Manager

TRIBUN KALTIM/MOHAMMAD ABDUH

Warga Kecamatan Samboja bersalaman dengan jajaran Total E&P, BP MIGAS dan Pemkab Kukar, Senin (20/9) di Terminal BSP.

Terminal BSP, Yoseph Gunawan dalam sambutannya. Kegiatan ini mendapatkan sambutan baik dari Pemkab Kukar yang saat acara kemarin diwakili Asisten I Pemkab Kukar, Yuni Astuti. “Terimakasih kepada Total E&P yang telah memberikan perhatian yang besar kepada masyarakat,” ujar Yuni. Sedangkan perwakilan BP Migas Kalimantan Sulawesi, Pahlawan Hasibuan berharap kegiatan ini bisa terus berjalan

setiap tahunnya. “Ini merupakan kegiatan yang sangat baik. Mudahan setiap tahun bisa terus berjalan dengan baik, dan bahkan lebih ditingkatkan. Di akhir kegiatan, para undangan dari Muspika dan Pemkab Kukar diajak jajaran Total E&P melihat areal Terminal BSP. Didampingi Yoseph dan Site Manager Terminal BSP Mustapha Zaghira, mereka mendapatkan penjelasan tentang kegiatan operasi terminal. (bdu)

BALIKPAPAN, TRIBUN - ‘Si Jago Merah’ kembali beraksi Senin (20/9) sekitar pukul 1.30 dini hari. Tak kurang dari delapan rumah kayu di kawasan Kampung Buton Jl Manunggal RT 62 Kelurahan Gunung Bakaran, Balikpapan Selatan ludes tak bersisa dan dua rumah rusak ringan . Akibatnya, 54 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harus menumpang di rumah tetangga maupun keluarga terdekat. Ketua RT 62 Alaudin Kamali mengatakan menurut keterangan warga yang melihat peristiwa kebakaran tersebut, api bermula dari dapur di rumah milik Wa Kaloli. Namun saat diketahui, api sudah cukup besar dan tak dapat dijinakkan. Ditambah lagi kondisi angin cukup kencang. Api pun cepat menyebar ke rumah di samping kiri dan kanan Wa Kaloli. “Kejadiannya jam setengah dua pagi. Warga lihat api sudah merayap di dinding belakang rumah Wa Kaloli. Tetangga yang sudah tidur langsung bangun. Mereka panik dan langsung sibuk menyelamatkan barang berharga mereka. Karena api cepat sekali berpindah ke rumah di sekitarnya. Banyak barang yang tak terselamatkan,” kenang Alaudin saat ditemui di lokasi kebakaran, kemarin. Sementara mobil pemadam yang datang membantu kesulitan untuk masuk ke dalam kampung tersebut. Pengerasan jalan baru separuh dan jalan menuju kawasan kebakaran masih berbatu-batu. Badan jalan pun tak terlalu lebar untuk

ukuran mobil pemadam. Sehingga menyulitkan arus bolak balik kendaraan pemadam. “Tadi malam, mobil pemadam ada tiga, mobil tangki juga ada tiga. Mereka mau menuju sini (RT 62) kesulitan katanya. Mau lewat Jl Manunggal, sempit. Mau lewat Perumahan Pondok Karya Agung, ternyata tak tahu jalan. Jadi saat sampai api sudah membesar dan sudah melahap habis delapan bangunan rumah kayu ditambah sebagian bangunan rumah batu,” ungkap Alaudin. Hingga siang kemarin, para pemilik rumah masih menatap lokasi bekas rumah mereka. Banyak sekali barang berharga yang tak sempat diselamatkan dalam peristiwa tersebut. Bahkan satu unit motor tampak terongok dalam keadaan hangus di antara puing-puing kebakaran. Sementara Taruna Siaga Bencana (Tagana) Balikpapan

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Seorang anak melihat sisa-sisa kebakaran di kawasan Kampung Buton Jl Manunggal RT 62 Kelurahan Gunung Bakaran.

bersama aparat Kelurahan Gunung Bakaran langsung mendirikan posko bantuan untuk menyalurkan bantuan makanan bagi para korban kebakaran. “Tadi pagi, pihak Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Balikpapan sudah menyumbangkan sembako, perlengkapan keluarga dan kain. Ada juga bantuan makanan, berupa

Tidak Berani Pulang MUSIBAH kebakaran di Kampung Buton menyisakan duka tersendiri bagi Wa Kaloli dan Wadi anaknya. Janda beranak satu ini sampai tak berani pulang, meski hanya sekadar untuk melihat kondisi puing-puing rumahnya. Ibu dan anak ini sudah berada di Polres Balikpapan sejak pasca kejadian kebakaran hingga kemarin sore. “Tadi pagi dimintai keterangan sama polisi di sini (Polres). Terus disuruh nunggu. Saya dan ibu nggak ke rumah dulu untuk sementara. Kami tinggal di rumah keluarga di Klandasan. Polisinya bilang juga, jangan ke sana (ke lokasi kebakaran) dulu. Takut diamuk warga. Biar bagaimana, warga pasti menyalahkan saya dan ibu. Karena asal api dari rumah kami,” ujar Wadi dengan mata berkaca-kaca. Wanita yang kesehariannya bekerja sebagai

pembantu rumah tangga ini menuturkan bahwa dirinyalah yang terakhir memasak di dapur. “Saya masak mi sekitar pukul 8.30 malam. Setelah itu, tungkunya sudah saya siram air. Bahkan dua kali saya periksa sudah mati atau belum. Bahkan jam 11-an malam, saya masih nonton televisi. Tapi tidak ada apa-apa. Tahu-tahu, saya kaget terbangun karena orang -orang teriak ada kebakaran. Pas saya lihat di dapur, api sudah besar sekali. Saya dan ibu tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” kenang Wadi. Kapolres Balikpapan AKBP A Rafik mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi terkait peristiwa kebakaran. “Pastinya kami sudah memeriksa Wa Kaloli, si pemilik rumah dimana asal api pertama,” ungkap Rafik. (sar)

Bawaslu Pusat ke Balikpapan ● Fit and Proper Test Anggota Panwaslu BALIKPAPAN, TRIBUN Hari ini, Selasa (21/9) tim Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat akan melakukan fit and proper test (seleksi) terhadap satu anggota panwaslu yang baru. Karena anggota Panwaslu sebelumnya yaitu I Ketut Karton mengundurkan diri. Anggota Bawaslu Pusat, Agustiani Tio mengatakan, I Ketut Karton mengundurkan diri karena dirinya adalah pegawai negeri sipil (PNS) di Balikpapan. Untuk itu, pihaknya melakukan seleksi terhadap calon anggota Panwaslu baru sebagai penggantinya. “Pak Ketut mengundurkan diri karena beliau adalah pejabat struktural PNS, sehingga tidak boleh. Makanya kita akan melakukan seleksi terhadap anggota baru untuk menggantikan Pak Ketut, tim kami berangkat, Senin (20/9) kemarin. Mungkin besok (hari ini, red) seleksi bisa dilakukan,” ujar Agustiani saat dikonfirmasi Tribun, Senin (20/9). Dikemukakan, pihaknya akan melakukan seleksi terhadap mantan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam)

nasi bungkus untuk para korban. Kemudian dari Majelis Taklim Insan Kamil Total juga sudah datang menyerahkan bantuan sembako,” ungkap Sekretaris Taruna Siaga Bencana (Tagana) Balikpapan Aryati Noor. Para korban kebakaran di antaranya anak-anak sekolah yang butuh bantuan berupa seragam dan alat sekolah. (sar)

Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun lalu. Namun, ia tidak merinci berapa jumlah mantan anggota panwascam tersebut yang akan diseleksi. “Jadi anggota Panwascam Pileg dan Pilpres lalu yang berprestasi yang akan diseleksi untuk menggantikan Pak Ketut. Saya tidak ingat berapa jumlahnya,” kata Agustiani. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu tim Pemkot dan DPRD serta KPU Balikpapan bertandang ke kantor Bawaslu pusat untuk meminta penjelasan terhadap dilantiknya tiga anggota Panwaslu Balikpapan Yakni I Ketut Karton, Tutup Sardi dan Tasripin. Tim Pemkot tersebut mempertanyakan status I Ketut dan proses seleksi panwaslu Balikpapan. Menurut tim tersebut, Bawaslu menabrak aturan sendiri (Diskresi) yaitu Peraturan Bawaslu No 1 tahun 2010 tentang Peraturan Bawaslu No 1 tahun 2010 tentang Tata Cara Pengangkatan Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Panitia Pengawas Pemilihan Umum kabupaten/kota, Panitia

Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, dan Pengawas Pemilu Lapangan. Kabag Hukum Kota Balikpapan Daud Pirade mengaku sudah menemui Bawaslu, dan mendapat penjelasan terkait pembentukan anggota Panwaslu. Yakni keberadaan Panwaslu Balikpapan tetap dianggap sudah benar. Kemudian mereka (Bawaslu) membuat diskresi karena itu sesuau mendesak untuk dilakukan, karena pemkot sudah menentukan tahapan pelaksanaan. Jadi tidak mungkin lagi dilakukan pemilihan ulang. Karena dalam aturan Bawaslu itu dimungkinkan melakukan diskresi. “Makanya kami katakan untuk meyakinkan masyarakat Balikpapan, anggota Bawaslu datang ke Balikpapan untuk menjelaskan ke masyarakat Balikpapan,” kata Daud Ketiga ditanya terkait keberadaan I Ketut Karton, lanjut Daud, pihaknya tak memberikan izin untuk menjadi

anggota Panwaslu. Sehingga secara otomatis I Ketut harus mengundurkan diri dari Panwaslu. “Sampai saat ini tidak ada izin ke pemkot dan tidak surat izin mengenai itu, berarti tidak diizinkan oleh pemkot,” tandas Daud. Bagaimana jika Bawaslu tetap bersikukuh untuk melakukan fit and proper test pada satu calon pengganti dari I Ketut Karton saja? Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Wahyu Hartono meminta kepada Bawaslu agar membuat legal opinion (penjelasan hukum) secara tertulis. Dia mengatakan tetap meminta Bawaslu melakukan seleksi ulang terhadap keanggotan Panwaslu Balikpapan. Karena, lanjut Wahyu, Bawaslu telah menabrak peraturan Bawaslu terkait seleksi anggota Panwaslu. “Kalau memang tetap hanya menyeleksi terhadap satu orang (I Ketut) saja. Maka Bawaslu harus membuat legal opinion, bahwa apakah kebijakan dan langkah yang diambil Bawaslu sesuai UU Pemilu dan Peraturan Bawaslu sendiri,” ungkap Wahyu. (fer)

Tak Boleh Intervensi PERMINTAAN Pemkot dan DPRD Kota Balikpapan agar Bawaslu melakukan seleksi ulang terhadap keangggotaan Panwaslu Balikpapan, mendapat tanggapan anggota Bawaslu, Agustiani Tio. Menurutnya, keberadaan Bawaslu steril (independen) dari institusi manapun. Sehingga tidak satupun lembaga pemerintah yang bisa mengintervensi lembaganya. “Tidak akan pernah ada peninjauan ulang terhadap keputusan Bawaslu tersebut. Jadi tidak ada intervensi terhadap Bawaslu, kan kasihan nanti Pemilukada terhambat karena banyak intervensi,” katanya, Senin (20/9). Agustiani bahkan bertanya balik kepada pemkot dan DPRD. Pihaknya mensinyalir ada kejanggalan, karena yang melakukan protes adalah Pemkot dan DPRD. “Ada apa ini, Pemkot yaitu incumbent ataupun dari DPRD yang menolak? Mereka mungkin sama-sama punya kepentingan dalam Pemilukada. (fer)


tribun balikpapan

Terminal BP Bakal Dipindah ke Bendali III ● Tahapan sudah Sampai ke Studi Kelayakan BALIKPAPAN, TRIBUN Pemkot Balikpapan berencana akan memindahkan terminal Balikpapan Permai (BP) di kawasan Jalan Sudirman dan MT Haryono ke wilayah Bendali III Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan Selatan. Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan Suryanto, wilayah Bendali III merupakan daerah yang sangat strategis dan sudah dilakukan studi kajian melalui Universitas Gajah Mada (UGM). “Kalau Bendali III wilayahnya cukup leluasa. Tahapannya saat ini sudah dilakukan Feasibility Study (Studi Kelayakan, red),” ujar Suryanto, Senin (20/9). Ia menambahkan, memindahkan sebuah terminal harus dikaji secara menyeluruh sehingga tidak sia-sia. Misalnya, di lokasi baru harus disediakan tempat pertumbuhan ekonomi baru yaitu pasar. Sehingga roda perekonomian masyarakat juga berjalan di sekitar terminal tersebut dan para supir angkutan masuk ke terminal. “Suatu terminal tanpa diikuti kegiatan ekonomi maka terminal itu tidak akan terpakai, karena para supir tidak masuk ke terminal. Makanya timbulan ekonomi harus dipikrkan juga,” kata Suryanto Selain itu, akses jalan juga menjadi syarat untuk terminal baru. Karena lalu lintas kendaraan sebelum dan sesudah

dijadikan terminal akan berubah intensitas pergerakan kendaraan. Pihaknya, sudah menganggarkan Rp 13 miliar dari APBD Provinsi Kaltim untuk pelebaran dan perbaikan jalan di kawasan tersebut. Perbaikan jalan tersebut akan tembus ke jalur Jalan Syarifuddin Yoes dan Lapangan Tenis. “Ada kajian LHR (Lalu lintas Harian Rata-rata) yang menjelaskan akan terjadi kenaikan jumlah kendaraan maka akan menuntut kebutuhan jalan, nah jalan tersebut harus dilebarkan dan diperbaiki sehingga aksesnya bagus dan tidak terganggu,” tandas Suryanto. Sebelumnya, pemindahan terminal BP direncanakan di belakang Kantor Camat Selatan. Namun, hingga kini belum terealisasi karena masih terkendala pembebasan lahan yang sangat mahal. Selain itu,

kendala lainnya adalah pelebaran jalan menjadi kebutuhan. “Menurut saya (Belakang kantor Kecamatan Selatan) tidak cocok. Nah memungkinkan tidak secara geografik jalannya tersebut dilebarkan? Bappeda harus mikir kesana, kalaupun studi lalulintas benar tapi studi kelayakan lainnnya tidak tepat,” pungkas Suryanto Direncanakan, pembangunan terminal akan dilakukan pada 2012 mendatang. Dengan tahapan, Feasibility Study (FS), pembebasan tanah, Design Engineering Division (DED) dan selanjutnya dilakukan pembangunan.“Tahapan kan sudah FS, nah kemungkinan pada 2011 pembebasan tanah, kalau lancar di APBD-P akan dilakukan DED dan 2012 bisa kita bangun fisiknya.” tambah Suryanto. (fer)

Jangan cuma Wacana WAKIL Ketua DPRD Kota Balikpapan Wahyu Hartono mengatakan, terminal tersebut sudah cukup lama sehingga arus angkutan kota (Angkot) semakin merayap namun jalan dan fasilitas serta luas area tidak berubah. Sehingga kerap menimbulkan kemacetan.“Terminal BP ini kan terminal singgah. Kondisinya sudah tidak layak karena melebihi kapasitas dan menyebabkan kemacetan. Saya pikir rencana Bappeda tersebut cukup bagus dan segera dilakukan jadi bukan wacana lagi,” ujarnya Dikemukakan, terminal baru itu harus di tempat pinggiran sehingga pertumbuhan ekonomi ini merata dan roda perekomian masyarakat sekitar juga berjalan. “Kami menyadari (pembebasan lahan) tapi bukan berarti kita terlena tapi bagaimana mencari lahan lain, lahan kita kan banyak dan luas,” tegasnya. (fer)

Alumni SMAN I Peringati HUT Emas BALIKPAPAN, TRIBUNKeluarga Besar Alumni SMAN I (Kamisatu) Balikpapan berencana menggelar serangkaian kegiatan guna memperingati HUT Emas SMA Negeri I Balikpapan. Demikian dikemukakan Ketua Panitia HUT Emas SMAN I, Joko Suseno, Senin (20/9). Joko mengungkapkan, kegiatan HUT sekaligus reuni alumni ini terdiri dari beberapa agenda acara yakni penanaman pohon di Bendali I dan II, bedah buku di Gramedia, donor darah, malam ramah tamah, dan diakhiri dengan kegiatan jalan sehat serta bazar. “Kegiatan ini merupakan permintaan guru SMAN I, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun. Mereka (guru) minta diadakan kegiatan di momen HUT Emas

Agenda HUT Emas SMAN I Balikpapan 1. Sabtu (25/9), Penanaman pohon (Bendali I, II) 2. Minggu (26/9), Bedah buku (Gramedia) 3. Sabtu (2/10), Donor Darah (SMAN I) 4. Sabtu (2/10), Malam Ramah Tamah (Auditorium KNPI) 5. Minggu (3/10), Jalan sehat dan Bazar (SMAN I). (m26)

pertama SMAN I ini. Sebagai alumni, kenapa tidak kita buatkan kegiatan yang positif,” jelas Joko. Peringatan HUT Emas ini sengaja memilih tema Bakti Alumni untuk Negeri, lantaran para Alumni SMAN I telah tersebar seantero Indonesia. “Kan Alumni SMAN I sudah tersebar dimana-mana, dengan profesi yang beragam. Jadi momen HUT sekaligus reuni ini bisa dijadikan ajang untuk kembali berbuat sesuatu untuk Balikpapan,” kata Joko. Joko berharap, seluruh Alumni SMAN I bisa berpartisipasi dalam HUT

Emas kali ini, terlebih saat kegiatan jalan santai dan bedah buku. Menurut Joko, sekitar 2000 alumni SMAN I yang berasal yang kini berdomisili di luar Kalimantan, seperti Jakarta, Yogyakarta, sudah menyatakan kesediannya berpartisipasi dalam HUT Emas kali ini.“Buat yang mau berpartisipasi bisa menghubungi sekretariat di 0542-8075050. Semua murid maupun alumni bisa membawa serta keluarganya mengikuti rangkaian kegiatan ini tanpa dipungut biaya,” tutupnya. (m26)

SELASA 21 SEPTEMBER 2010

23

Aboe Jabat Plt Kalapas Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN Setelah 20 bulan mengemban tugas sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Balikpapan, Dewa Putu Gede akhirnya harus berpisah dengan tak kurang 354 warga binaan Lapas Balikpapan. Karena, jabatan baru sebagai Kalapas Klas I Sukamiskin Bandung sudah menanti. Sementara jabatan sebagai Plt Kalapas Klas II A Balikpapan selanjutnya diemban oleh Wakabid Register dan Statistik Kanwil Hukum dan HAM Kaltim, Aboe Asfari. Serah terima jabatan dan alih tugas disaksikan oleh Kepala divisi pemasyarakatan Joko Setiono yang mewakili Kepala Kanwil Hukum dan HAM Kaltim di ruang serba guna Lapas Balikpapan, Senin (20/9) pagi. Dewa mengaku banyak menyimpan kenangan selama mengemban tugas sebagai Kalapas Balikpapan. Bahkan,

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Serah terima Kalapas dari Dewa Putu Gede kepada Aboe Asfari.

Lapas Balikpapan sempat menerima piagam Penghargaan Lapas Terbaik Nasional pada 26 April 2010 lalu. “Banyak sekali kesan saya selama di Balikpapan. Semua yang ada di Lapas Balikpapan adalah keluarga saya. Hubungan instansi lain juga baik. Sedih juga rasanya berpisah dengan teman-teman di sini (Balikpapan) tetapi tugas negara sudah menanti,” ujar Dewa.

Di akhir acara, Dewa sempat menyerahkan dua angpao yang diterimanya dari seorang relasi pada kelompok rebana Lapas Balikpapan dan seorang purna tugas Lapas Balikpapan. “Angpao ini saya tidak tahu isinya. Tapi akan saya serahkan pada kelompok rebana untuk pengembangan kegiatan dan purna tugas. Mudah-mudahan lebih bermanfaat,” ujar Dewa. Sementara, Aboe Asfari

mengaku Lapas Balikpapan adalah kota kelahiran dan kota dimana ia dibesarkan. Dalam arti, Lapas Balikpapan menjadi tempat tugas pertama sebagai staf pemasyarakatan pada 1981 silam. “Saya pertama tugas di Lapas Balikpapan. Sembilan tahun saya bertugas di sini, baru setelah itu ditugaskan menjadi Kepala Rutan Barabai Kalimantan Selatan. Insya Allah saya bisa mengemban tugas dengan baik di sini,” kata Aboe, yang juga mantan Kalapas Tenggarong dan Kalapas Tarakan. Aboe juga mengatakan akan meneruskan apa yang sudah dirintis oleh Dewa di Lapas Balikpapan. Terutama soal disiplin tentang kebersihan dan keindahan lingkungan lapas. “Mudah-mudahan karena saya pernah bertugas di Balikpapan. Saya bisa memahami keinginan dan memajukan warga binaan di Lapas Balikpapan,” kata Aboe.(sar)

Didominasi Tenaga Guru ● BKD Ajukan 287 Formasi CPNS 2010 BALIKPAPAN, TRIBUN Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengajukan 287 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2010 kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Seperti tahun sebelumnya, formasi cpns kali ini kembali didominasi posisi guru. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Balikpapan mengajukan 58 posisi untuk guru SD, lima guru SDLB, 23 guru SMP, 19 guru SMA, dan 21 SMK. “Total kami mengajukan 126 tenaga guru di tahun 2010

ini,” ujar Kepala BKD, Muhammad Noor saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/9). BKD juga mengusulkan 87 tenaga kesehatan. Formasi ini terdiri dari 30 dokter umum dan gigi, 24 perawat, 16 bidan, lima nutrisionis, dan lima sanitarian. Sementara untuk tenaga teknis, BKD mengajukan 74 posisi. Diantaranya, untuk sarjana hukum, akuntansi, dan pemerintahan integratif. “Formasi ini masih harus menunggu persetujuan dari Kemenpan. Jadi formasinya masih bisa berubah. Yang pasti,

ini disusun berdasarkan kebutuhan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah),” kata mantan Sekretaris Dispenda ini. Jumlah formasi ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Di 2009, formasi CPNS berjumlah 215 orang. Rinciannya, 126 guru, 14 tenaga kesehatan, dan 75 tenaga teknis. Dari data ini tampak peningkatan kebutuhan tenaga kesehatan yang cukup signifikan. “Mulai saat ini, warga yang berminat menjadi PNS dapat mempersiapkan diri. Banyakbanyaklah belajar dan latihan

Formasi Yang Diajukan Guru 126 Orang Tenaga Kesehatan 87 Orang Tenaga Teknis 74 Orang Total 287 Orang Sumber BKD Balikpapan (joe)

soal,” imbuh Noor. Sejak kemarin, BKD juga menggelar latihan pra-jabatan (LPJ) bagi 112 CPNS yang diterima 2009 lalu. LPJ ini akan dibagi menjadi tiga kelas. Tiap kelas akan mengikuti LPJ selama 12 hari. “LPJ wajib diikuti . Setelah mengikuti LPJ, CPNS dapat diangkat penuh menjadi PNS,” tuturnya. (joe)

Rivayanto Gantikan Arif Widianto ● Hari ini Sertijab Danlanud Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN - Tongkat komando Pangkalan TNI AU (Lanud) Balikpapan kembali bergeser. Hari ini, Selasa (21/9), Panglima Komando Operasi AU II (Pangkoopsau), Marsda TNI R Agus Munandar melantik Letkol Pnb Rivayanto sebagai Danlanud baru. Serah terima jabatan ini akan dilangsungkan dalam upacara militer di halaman Mako Lanud Balikpapan mulai pukul 08.00. Rivayanto menggantikan Letkol Pnb

Arif Widianto yang telah bertugas sebagai Danlanud Balikpapan sejak November 2009 lalu. Selanjutnya, Arif Widianto akan menempati posisi baru sebagai Kepala Keselamatan Terbang dan Kerja (Kalambangja) Koopsau II, Makassar. “Kami berterima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kerjasama selama saya bertugas di Balikpapan. Mohon doa restunya di tempat tugas yang baru,” ujar Arif Widianto kepada

Tribun. Rivayanto, pria kelahiran Padang 40 tahun lalu sebelumnya menjabat Pabandya Opsban Paban II/Ops Sopsau, Jakarta. Pemegang gelar Master of Science dari Madras University India ini adalah Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1992. Selain di Mabes TNI AU, Rivayanto pernah bertugas di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dan Adisucipto Yogyakarta. (joe)

Pol PP Mendata Pendatang BALIKPAPAN, TRIBUN- Usai menggelar razia terhadap ribuan penumpang Kapal Pelni yang sandar di Balikpapan, Minggu (19/9) malam lalu. Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Balikpapan kembali memeriksa puluhan penjamin para pendatang yang terjaring Operasi Yustisia tersebut. Demikian dikemukakan, Kasi Operasional dan Pengawasan Pol PP, Subardiyono, Senin (20/9) di

ruang kerjanya. Menurut Subardiyono, 364 pendatang yang terjaring lantaran tidak dilengkapi surat jalan dari daerah asal. Seluruh pendatang dijemput oleh penjamin, yakni sanak keluarga pendatang yang berdomisili di Balikpapan dan dibuktikan dengan KTP Balikpapan. “Tidak ada pendatang yang ditahan, karena pada malam itu semuanya langsung dijemput penjamin masing-

masing. Nah identitas penjamin itu yang kita tahan sekarang. 314 tanpa surat jalan, 23 sisanya tanpa identitas,” beber Subardiyono. Pantauan Tribun di Kantor Pol PP, beberapa penjamin terlihat sibuk menjawab beragam pertanyaan yang dilontarkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) milik Pol PP. Pertanyaan yang diajukan PPNS pun seputar kepastian tujuan pendatang, hingga berapa lama pendatang

tersebut berada di Balikpapan. Usai meladeni pertanyaan dari PPNS, penjamin selanjutnya disodori surat pernyataan yang intinya menjamin keberadaan pendatang, serta memastikan bakal balik tepat waktu. “Surat pernyataan itu untuk memastikan kalau tujuan pendatang ke Balikpapan sesuai dengan yang diutarakan penjamin.,” tutur seorang PPNS tersebut. (m26)


CMYK

Peresmian Catholic Center HALAMAN 24

SELASA, 21 SEPTEMBER 2010

tribun kaltim

Gubernur Ajak Masyarakat Saling Menghormati Duta besar Vatikan untuk Indonesia MGR Leopoldo Girelli memberkati Catholic Center Keuskupan Agung Samarinda dalam misa ekaristi di Catholic Center, Senin (20/ 9). Usai pemberkatan, Gubernur Awang Faroek Ishak meresmikan Catholic Center yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan bilah bambu di pintu masuk Catholic Center. TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Dubes Vatikan, Leopoldo Girelli, menandatangani prasasti peresmian Catholic Center.

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Nama tiga Uskup di Samarinda diukir di lantai.

MGR Leopoldo Girelli menuturkan, Gereja Katolik Keuskupan Agung Samarinda telah melewati sejarah yang cukup panjang, mencapai lebih dari 100 tahun. “Hingga saat ini, dalam wilayah Keuskupan Agung Samarinda ada 25 paroki, tersebar mulai dari daerah pesisir pantai hingga perkotaan. Di parokiparoki inilah, terdapat sekitar 130 ribu jiwa umat Katolik sebagai bagian dari masyarakat Kaltim,” ujar Leopoldo dalam sambutannya. Dengan diresmikannya Catholic Center sebagai pusat Gereja Katolik Keuskupan

Ukir Nama Tiga Uskup JADILAH gembala yang Baik. Ungkapan yang diukir di kaca bagian depan tepat di pintu masuk Catholic Center, seakan menyapa siapapun yang datang berkunjung ke gedung utama di areal Keuskupan Agung Samarinda. Saat kaki melangkah di lantai satu gedung, perhatian langsung tertuju pada ukiran nama di lantai. Nama tiga uskup yang pernah memimpin keuskupan yakni Uskup I MGR Jacobus Romeijn MSF diukir pada lingkaran pertama. Lingkaran kedua terukir nama Uskup II yakni MGR Michael Coomans MSF. Selanjutnya, ukiran nama Uskup Agung I MGR Sului Florentinus MSF yang kini masih menjabat. Bukan hanya ukiran nama yang menarik

perhatian pengunjung. Patung Bunda Maria yang tengah menggendong bayi Yesus menjadi lokasi favorit jemaat untuk mengambil gambar. Silih berganti jemaat mengabadikan gambar mereka, tepat di samping patung Bunda Maria. Beberapa ruangan di lantai satu, memang belum difungsikan. Namun berbagai peralatan seperti meja dan kursi di ruang sekretariat telah tersedia. Naik ke lantai dua, terlihat delapan ruangan yang diperuntukkan sebagai ruang kerja dan ruang istirahat imam dan uskup. Tepat di lantai tiga, kapel sebagai tempat beribadah uskup dan pastor telah rampung, Veridiana Huraq Wang, Ketua Panitia Acara didampingi Yustina, Panitia Acara.(may)

Agung Samarinda atau Wisma Uskup Agung Samarinda, secara simbolis kian menguatkan kehadiran Keuskupan Agung Samarinda. “Keuskupan adalah bagian dari umat Katolik di seluruh dunia, yang dipercayakan penggembalaannya atau kepemimpinannya kepada seorang uskup. Seorang uskup adalah figur gembala yang menyatukan sekaligus menggembalakan atau memimpin umat Katolik yang dipercayakan kepadanya. Karenanya secara simbolis, rumah uskup memiliki arti yang sangat penting karena mengungkapkan kehadiran uskup sebagai sosok yang menyatukan seluruh umat Katolik di dalam keuskupan yang bersangkutan,” paparnya. Leopoldo menyatakan terima kasihnya kepada Pemprov Kaltim dalam memberikan perhatian merata dan adil bagi semua agama. “Selain membangun Islamic Center, pemerintah juga memberikan dukungan dan bantuan untuk pembangunan pusat kegiatan dari agama-agama lainnya, termasuk agama Katolik,” paparnya. Gubernur Awang Faroek Ishak turut menyampaikan pesan bagi para tokoh agama, yakni tantangan arus globalisasi yang tak hanya memberikan dampak positif tetapi juga memberikan dampak negatif bagi generasi muda. “Saya mengunjungi lembaga pemasyarakatan dan sebagian besar penghuninya karena terlibat narkoba. Itu didominasi generasi muda. Jadi saya minta kepada pemuka agama untuk memfokuskan diri terhadap

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak melihat foto-foto perkembangan proyek Catholic Center didampingi Uskup Mgr Sului Florentinus, dan Firminus Kunum Ketua Umum Catholic Center.

pembinaan generasi muda karena masa depan kita terletak di tangan generasi muda. Jadi mari kita lakukan penyuluhan atau pendidikan kepada masyarakat,” paparnya. Awang juga meminta agar seluruh masyarakat Kaltim bisa terus menumbuhkan budaya menghormati budaya orang lain, apalagi Kaltim kini didiami warga dari berbagai suku dan agama. “Jadi pendatang harus menghormati budaya penduduk asli. Masyarakat asli juga harus menghargai budaya pendatang. Kaltim termasuk wilayah aman dan tak pernah terjadi pertikaian agama atau suku. Tapi semuanya harus terus ditingkatkan. Bagi calon bupati dan walikota ini harus memiliki komitmen untuk menjaga stabilitas wilayah kita,” paparnya. (may)

Koleksi 10.000 Buku CATHOLIC Center di areal Keuskupan Agung Samarinda terdiri atas tiga lantai. Lantai satu difungsikan sebagai sekretariat Catholic Center, ruang makan dan ruang tamu. Sedangkan lantai dua merupakan ruang para imam dan uskup. Di lantai tiga diperuntukkan sebagai kapel, perpustakaan dan ruang baca. Perpustakaan di lantai tiga juga menjadikan Catholic Center kian istimewa karena menyediakan koleksi 10.000 buku yang sulit ditemui di tempat lain. “Masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai Katolik, silakan datang dan mengunjungi perpustakaan, baik itu mengenai sejarah Katolik di Kaltim atau ingin mencari referensi lainnya,” kata Veridiana Huraq Wang Ketua Panitia Acara. Dibangun mulai tahun 2006, Catholic Center dibangun menggunakan bantuan dari Pemprov Kaltim sekitar Rp 11,5 miliar yang dikucurkan dalam beebrapa tahun yakni Rp 1 miliar tahun 2006, Rp 1 miliar pada 2007, Rp 7 miliar di tahun 2008, dan Rp 2,5 di tahun 2010. Uniknya lagi, Catholic Center ini bercirikan kebudayaan Kaltim, terlihat dari ukiran motif Dayak Bahau di atap dan pilar di bagian depan maupun di dalam bangunan. “Di areal seluas lima hektare ini juga telah berdiri aula sebagai tempat rapat, wisma dan beberapa bangunan lainnya. Kami berencana juga akan membangun Goa Maria, sebagai lokasi wisata rohani,” kata Firminus Kunum, Ketua Catholic Center. (may)

Bisa Jadi Daya Tarik Turis Asing ADAT BUDAYA sebagai ciri khas budaya bangsa harus dilestarikan karena mengandung nilai luhur dan positif bagi kehidupan warga. Lebih dari itu bisa menjadi daya tarik wisata bagi dunia internasional yang menguntungkan bagi warga Kubar. Hal ini dikatakan Bupati Kutai Barat Ismael Thomas saat menghadiri Upacara Kwangkai di Kampung Melak Ulu Kecamatan Melak, Rabu (15/9). Bupati menjelaskan, acara puncak pemotongan kerbau atau Kwangkai lazim dilaksanakan pihak keluarga pada masyarakat Dayak Tunjung dan Benuaq. Tujuan upacara untuk membalas budi Bupati Kubar menyerahkan bantuan kepada panitia Adat Kwangkai. baik dari orang tua dari pihak keluarga yang telah ditinggalkan. “Pihak keluarga berhutang budi pada leluhurnya adat budaya. Karenanya tidak menutup kemungkinan dapat dan juga sebagai bentuk rasa syukur atas keberadaan kita di menjadi aset budaya dan pariwisata dengan syarat dunia ini sekaligus mendoakan mendiang atau arwah yang dipertahakan keberadaanya bahkan dikembangkan. telah mendahului keluarga,” jelasnya. Sehingga dengan menjadi daya tarik pariwisata dan dilirik Ditambahkannya, upacara adat seperti Kwangkai masyarakat nasional dan internasional. “Bahkan tamu luar memiliki manfaat positif dalam kehidupan sosial. Misalnya, negeri bisa datang langsung menyaksikan budaya yang pihak keluarga dapat berkumpul bersama-sama sehingga tergolong unik tersebut dan secara tidak langsung hubungan keluarga yang agak renggang karena jarang memperkenalkan Kabupaten Kubar kepada dunia bertemu disebabkan kesibukan masing-masing. Manfaat internasional,” kata dia. positif lainnya, mempertahankan musyawarah dan mufakat Iapun kembali mengingatkan, adat budaya kwangkai di kalangan keluarga dan masyarakat. “Sering saya memiliki nilai mulia yaitu sempekat atau kebersamaan. sampaikan bahwa setiap kegiatan besar seperti upacara Sehingga keberadaanya harus dilestarikan sebab diakuinya adat ini dan kegiatan masyarakat lain diperlukan nilai sempekat makin hari makin terasa berkurang. “Warisan musyawarah yang akhirnya menjadi mufakat, barulah dari nenek moyang kita perlu dilestarikan dan kita kembangkan. pekerjaan itu bisa terlaksana, bahkan masyarakat yang hadir Menurut saya yang namanya warisan bukan hanya material pada acara Kwangkai ini juga turut andil mendukung seperti rumah, kebun, tanah dan lain sebagainya. Apalagi pelaksanaan upacara,” katanya. bahasa sempekat seperti ini semakin hari semakin kurang,” Pada dasarnya pemerintah mendukung setiap kegiatan ungkapnya.(adv)

CMYK

Bupati Kubar saat menyampaikan sambutannya di atas kandang kerbau yang menjadi kurban.


Olla Ramlan Iseng-iseng Jadi Penyanyi KURANG puas dengan karir sebagai pemain film dan sinetron serta presenter, Olla Ramlan kini mencoba peruntungan di dunia tarik suara. Nah, lagu yang dipilihnya bergenre pop dangdut. Tapi ia menolak jika disebut aji mumpung. Padahal di sisi lain, ia mengaku tak terlalu bermimpi jadi penyanyi profesional. Loh, maksudnya? “Saya bisa nyanyi, tapi sebenarnya itu bukan hal yang aku idam-idamkan, bukan obsesi besar banget, tetapi karena faktor kebetulan. Saya diajak. Ya saya coba saja, kebetulan lagunya enak. Lagunya nge-beat juga pop agak dangdut juga,” ungkap Olla saat ditemui usai memandu acara musik Dahsyat di RCTI Kebun Jeruk Senin (20/9). Kenapa pilih pop dangdut? “Karena mungkin jenis suaranya ke sana, saya dulu pernah coba lagu yang sedih tapi bukan Olla banget. Nah kalau lagu Gotcha itu sebaliknya. Olla banget,” tutur artis yang berbisnis parfum dengan merek The Woman itu. Lantas bagaimana menjalankan multikarir seperti sekarang? “Ya saya banyak belajar saja, karena semakin bertambah usia, semakin tua, ya itu juga menjadi tambahan wawasan juga, karena kan pengalaman juga makin banyak,” ungkapnya. (esy)

● Gossip of the Day! SELASA 21 SEPTEMBER 2010 z HALAMAN 27

Menikah Diam-diam di AS?

Rianti Cartwright

BINTANG film, presenter dan model iklan Rianti Cartwright dikabarkan menikah diam-diam dengan kekasihnya Alfoncius Dapot Parulian Nainggolan atau akrab disapa Cas Alfonso di New York, Amerika Serikat, Sabtu, akhir pekan lalu. Aktris film Ayat-Ayat Cinta ini dikabarkan telah menikah dengan Cas di Gereja St. Patrick’s Old Cathedral, kota New York. Tentu saja rumor itu menimbulkan rasa penasaran. Betul atau tidak? Kalau betul, mengapa harus diam-diam? Kalau kabar ini benar, maka Rianti semakin menambah panjang daftar artis-artis yang menikah berbeda keyakinan. Ketika dikonfirmasi ke gereja keluarga kudus di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tempat Cas Alfonso menjadi umat paroki gereja tersebut, Senin (20/9), pihak gereja mengakui tak mengetahui dengan jelas kabar pernikahan pasangan tersebut. Menurut Robert, salah satu petugas gereja tersebut, sebuah pernikahan dapat diumumkan lewat suara warta atau pengumuman

TRIBUNNEWS/ISMANTO

Diomeli Ridho Rhoma ADA sedikit cerita menarik dibalik kesuksesan film Dawai Dua Asmara yang dibintangi pedangdut muda Ridho Rhoma dan aktris film Cathy Sharon. Dalam film yang juga menghadirkan jebolan Indonesian Idol, Delon, ini beberapa kali baik Cathy maupun Ridho harus melakukan beberapa kali adegan tarian. Meskipun ada koreografer untuk sejumlah tarian di film berdurasi 100 menit lebih itu, tapi tetap saja bagi Cathy terasa sulit. “Ya. Terus terang salah satu adegan yang sulit di film ini (Dawai Dua Asmara) menari-nari itu. Aku sempat diomelin sama Ridho karena gerakannya salah melulu. Tapi, ya enggak apa. Justru aku sempat malu dibuatnya. Ya, itu saja sih yang aku ingat di film ini,” ujar pemilik nama lengkap Catherine

TRIBUNNEWS/ISMANTO

Cathy Sharon

Sharon Gasnier ini sambil tertawa saat ditemui Tribun di Planet Hollywood, belum lama ini. Kakak dari aktris Julie Estelle ini mengaku tidak lantas diomelin Ridho terus dirinya jadi kesal. Sebaliknya, omelan Ridho justru membuat Cathy termotivasi agar tidak melaku-

yang ditempel sebelum pernikahan digelar. “Saya mendengar nama Rianti disebut, tapi saya tidak yakin itu pemain film,” ujar Robert dalam nada polis, ketika ditemui di gereja yang berlokasi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, (20/9). Ketika disinggung mengenai pengumuman pernikahan Rianti dan Cas yang dicantumkan pada Warta Paroki, petugas gereja itu malah mengaku tidak mengetahuinya sama sekali. Ia berdalih, Warta Paroki sudah habis dibagikan pada jemaat sehingga ia

tidak sempat membaca pengumuman tersebut. Hingga saat ini, pasangan yang menjalin hubungan sejak April 2009 itu masih sulit dihubungi langsung untuk dimintai kebenaran mengenai pernikahannya. Dalam Warta Paroki, dicantumkan pernikahan antara Sophia Rianti Cartwright dan Alfoncius Dapot Parulian Nainggolan pada tanggal 17 September 2010. Yang unik, di depan nama Rianti ada nama Sophia. Padahal mantan kekasih Banyu Biru itu terlahir dengan nama Rianti Rhiannon

Cartwright. Apakah Sophia itu sudah menjadi nama baptis Rianti? Entahlah. Sebelum kabar Rianti dan Cas menikah, sebelumnya sudah ada sederet nama-nama artis yang menikah beda keyakinan. Sebut saja Titi Kamal dengan Christian Sugiono, Lidya Kandou dengan Jamal Mirdad, Yuni Shara dengan Henry Siahaan (sudah bercerai), Nurul Arifin dengan Mayong Suryolaksono, Dewi Sandra dan Glenn Fredly (sudah bercerai), dan sederet nama lainnya. (tribunnews/nova)

Segera Bikin Klarifikasi

KAPANLAGI

Rianti dan Alfoncius

HINGGA berita ini diturunkan, Rianti Cartwright dan kekasihnya Alfoncius Dapot Parulian Nainggolan alias Cas masih berada di New York, Amerika Serikat. Keduanya, baru akan kembali ke Indonesia pada 3 Oktober 2010. Sepulangnya dari Amerika Serikat, Rianti dan Cas dikabarkan akan memberikan pernyataan resmi seputar kabar pernikahan keduanya. “Tinggal tunggu aja deh pernyataan Rianti sendiri dari Amerika, “ ujar manajer Rianti, Ade, saat dihubungi, Senin (20/9) siang. Sebelum keberangkatan Rianti ke Amerika, dituturkan

Ade, pemeran Khumaira dalam serial sinetron Munajah Cinta itu memang sempat berbincang perihal keberangkatannya kepada Ade. Namun, menurut pengakuan Ade, Rianti sama sekali tak membicarakan pernikahan. “Pastilah saya tahu kalau dia ada kegiatan dan mau pergi (ke Amerika, red). Tapi kalau masalah pernikahan atau pribadi saya enggak tahu,” imbuhnya. “Kami berdua tetap berkomunikasi saat Rianti di sana (Amerika) tapi sejauh soal pekerjaan aja, itu juga via email. Pokoknya Rianti bicara sama saya hanya soal pekerjaan aja,” ujarnya.(nova)

Ditraktir Pelesiran ke Hongkong

kan kesalahan dan harus bisa lebih baik lagi. Berbeda dengan Ridho yang menurutnya waktu itu terlihat raut wajahnya sempat kesal. “Wajarlah. Dia (Ridho Rhoma) wajahnya kelihatan kesal banget ya karena memang akunya yang enggak bisa-bisa menari. Tapi, kesananya sih kita asyik-asyik aja. Enggak ada masalah. Aku juga akhirnya bisa juga menari di film itu,” kata lajang kelahiran Jakarta 2 Agustus 1982. Duet akting Cathy Sharon dan Ridho memang menyedot perhatian. Sebab dalam beberapa kali kesempatan Cathy mengungkapkan pengakuannya sebagai penggemar putra si Raja Dangdut Rhoma Irama itu. Karena itu, Cathy pun langsung menyambar tawaran akting bersama Ridho. (tribunnews/dic)

BARU saja pulang berlibur dari Bali, Olga Syahputra ditawari traktiran ke Hongkong, gratis! Olga tidak menyebut siapa yang bakal mentraktirnya jalan-jalan ke Hongkong, namun yang jelas, orang yang bermurah hati itu adalah penggemar komedian bergaya banci itu. Sang penggemar mengaku sering terpingkalpingkal melihat gaya lucuan Olga di berbagai acara televisi. “Tanggal 28 ini ke Hongkong karena ada yang ngajakin Olga. Ada bos yang bayarin. Dia senang sama Olga karena lucu,” ujar pria yang memulai debut karirnya lewat Lenong Bocah itu saat ditemui di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (20/9). Olga sangat senang dengan rencana

kepergiannya ke Hongkong. Ia pun tidak henti-hentinya memanjatkan syukur dengan rezeki yang terus datang itu. Sebenarnya, Senin (20/9) kemarin, Olga TRIBUNNEWS/ISMANTO baru kembali membawakan Olga Syahputra acara musik DahSyat di RCTI, setelah sebelumnya libur seminggu. Liburan itu ia pergunakan untuk jalanjalan ke Bali. “Sudah direncanakan sebelumnya. Bulan puasa lalu kan padat sekali, kepala

mumet, capek banget, makanya aku baru masuk sekarang,” tuturnya. Ngomong-ngomong apa saja yang dilakukan Olga di Bali? “Ke pantai main jet ski. Maunya naik banci (Olga memplesetkan bungee menjadi banci) jumping, tapi takut. Sama banci beneran aja takut,” ucapnya seraya tertawa. Olga rupanya benarbenar menikmati masa liburannya selama sepekan itu. Ia mengaku bersyukur bisa menikmati masa liburan bersama dengan teman-teman, kru kerjanya. Sebelumnya Olga juga mengajak ketiga anak yatim piatu yang diasuhnya juga menikmati liburan yang sama.(tribunnews/esy)

Tak Peduli Kritikus Film

KOMPAS IMAGES

Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo

FILM Sang Pencerah bisa jadi wujud keberanian dari sutradara muda Hanung Bramantyo. Betapa tidak, ia mengeksplorasi tokoh sekaligus pahlawan nasional KH Ahmad Dahlan dengan mengambil setting pada tahun 1800-an. Tak sedikit kritik yang masuk kepadanya mengingat ada sejumlah detil yang tidak ada dalam pengadeganan film yang dibintangi oleh Lukman Sardi tersebut. “Banyak yang tidak mencerminkan tahun 1800. Saya akui itu, banyak data yang meleset atau properti yang lewat. Tapi, perlu digarisbawahi.

Saya bikin film ini sasarannya bukan para pengritik film tapi anak muda yang notabene punya kecenderungan serba simpel. Ya, beginilah jangankan melihat Kiai Ahmad Dahlan, misalnya ngomong politik aja inginnya yang simpelsimpel,” papar Hanung saat peluncuran Film Sang Pencerah belum lama ini. Namun publik tentu tidak akan memandang sebelah mata atas karya fenomenal sekaligus keberanian dari sosok sutradara yang juga suami dari aktris Zaskia Adya Mecca ini. Bagaimana pun sutradara yang banyak

mencetak sejumlah hits film seperti Ayat-Ayat Cinta, Get Married, Perempuan Berkalung Sorban, dan lain-lain ini telah menorehkan sejarah tersendiri bagi perfilman di tanah air. Di balik kesuksesan film Sang Pencerah, ada sedikit catatan yang juga sempat membuat Hanung tidak berani untuk menuntaskannya. Pasalnya, film yang juga dibintangi aktor kawakan Slamet Rahardjo Djarot dan Ikranegara ini menceritakan sebatas pendirian organisasi keislaman Muhammadiyah. Tidak sampai pada kehidupan pribadi atau sang tokoh itu meninggal.

“Itulah. Saya tidak berani lebih hingga menceritakan keluarganya atau sampai tokoh itu wafat. Soalnya dalam perjalanannya Kiai Ahmad Dahlan ini kan mempunyai empat orang istri. Nah, saya khawatir untuk menggambarkan masalah tersebut ke publik, takut masyarakat tidak bisa mencernanya dengan baik. Saya tak berani Lebih. Nanti esensi film ini malah kabur. Jadi, saya pikir sudahlah cukup sampai pendirian Muhamadiyah saja,” papar sutradara kelahiran Yogyakarta, 1 Oktober 1975 ini. (tribunnews/dic)


28

O tomotif

SELASA 21 SEPTEMBER 2010

Siksaan Akibat

Kerusakan Shockbreaker

TENTU tidak nyaman rasanya berada di dalam mobil yang shockbreaker-nya mengalami kerusakan Kalau iya, berarti sudah waktunya shockbreaker mobil diperiksa, bahkan jika perlu diganti. Biasanya terjadi ketika mobil dipacu dalam kecepatan tinggi. “Itu salah satu gejala kerja shockbreaker sudah tidak bagus. Jika dibiarkan, bisa merembet ke bagian lain. Misal telapak ban jadi enggak rata, ball-joint, boss arm, tie rod serta long tie rod ikut rusak,” kata Feri, pemilik bengkel Feri Creatif Shock di Jl. Raya Joglo dan Jl. Kembang Kerep, Jakarta Barat di otomotifnet.com. Bisa jadi akibat oli di dalam shockbreaker sudah encer atau gas sudah habis. Tandatandanya, terlihat oli keluar dari tabung sok. Atau saat sok dicopot dan diperiksa di bengkel, ketika tabung ditekan atau ditarik terasa enteng. “Oli encer karena proses pemakaian, akibatnya lama kelamaan oli panas dan encer,” jelas pria asal Garut, Jawa Barat ini. Biasanya muncul setelah mobil digunakan dalam pemakaian normal 2-3 tahun. Dalam jangka waktu ini, Feri menganjurkan perawatan

Kerusakan pada bagian shockbreaker jelas sangat menganggu kenyamanan. Bokong rasanya tersiksa ketika mobil melaju lantaran gerakan bodi mobil bergejolak seperti naik kereta kuda saja. Bagaimana mengakhiri siksaan akibat kerusakan shockbreaker? Seal juga diperiksa, jika rusak ganti baru. Bengkel akan merekomendasi keras lembutnya tekanan sok sesuai standar yang dipakai pada mobil. Pada beberapa kendaraan, terutama mobil niaga, pemakaian sokbreker bisa dirotasi untuk memperpanjang usia sok. “Kebanyakan atau diutamakan biasanya yang dirotasi peredam kejut depan (kirikanan), karena kerjanya lebih berat,” ujar pria

sokbreker sekitar setahun sekali. Namun perawatan bisa dipercepat jika kendaraan sering dipakai mengangkut beban berat, melewati jalan rusak atau cara bawa kendaraan yang tidak sesuai aturan. Andaikan kondisi sokbreker masih bagus, cukup menguras oli di dalam tabung sok dan diisi oli.

berbadan kekar ini. Untuk sokbreker gas, oli akan naik alias bocor jika gas habis. Seal pembatas gas dan oli di dalam tabung biasanya terbalik. Apalagi setelah dipakai normal 2 tahun. Anda bisa mengisinya dengan cara menyuntikkan gas nitrogen. Tekanan gas diatur 4-90 bar. Biaya kuras oli sepasang sokbreker (kiri-kanan), Feri mematok bandrol Rp 200-350 ribu untuk mobil niaga dan buat sedan Rp 350 ribu, dengan garansi setahun. Untuk kekentalan olinya, Dipakai SAE 10 sampai 90, tergantung jenis mobil. Disebutkannya, sok tipe gas daya tahannya lebih lama dibanding yang pakai oli. Namun selain model ‘perawatan’, boleh juga pertimbangkan sokbreker aftermarket baru namun bukan orisinal. Seperti merek lansiran cunkwo, harganya cukup menggoda. Ada yang cuma dikisaran Rp 500 ribuan, baru dan bukan rekondisi. Ambil contoh merek HRC yang punya banyak varian. Ayo segera periksa sokbreker mobil Anda, siapa tahu sudah waktunya diperbaiki atau diganti. (tribunnews/dic)

Ganti Setelah Jarak Tempuh 60.000 Km

DAYLIFE

SEBELUM memutuskan untuk mengganti sokbreker, tentu Anda perlu mengetahui kondisinya terlebih dahulu. Bila kinerja sokbreker dirasa mulai melemah atau usia telah mencapai 3 - 5 tahun/lebih dari 60.000 kilometer. Ciri yang dapat langsung dirasakan, ketika ayunan mobil terasa berlebih saat melewati lubang jalan atau gundukan. Hal ini menandakan kinerja sokbreker telah mulai melemah. Lainnya adalah rembesnya cairan oli pada sil di sokbreker, sehingga tekanan pun menurun drastis. paling parah bila sokbreker telah mengeluarkan bunyi bletak Iatau tumbukan antar komponen di dalam sokbreker itu sendiri. Pasalnya, seperti yang disarikan dari otomotifnet.com, sokbreker memiliki fungsi untuk

meredam gerakaan berlebih dari per di kendaraan. Bila mobil mengayun berlebih saat menabrak lubang, tentu sangat mempengaruhi pengedalian dan kestabilan mobil. Belum lagi, keasusan ban pun menjadi tidak merata lantaran permukaan ban tidak menerima beban secara merata.

Sekedar tambahan, merawat sokbreker bisa diketahui dari tekanan tabungnya. Kalau bocor di permukaan bodi tabung sok tampak ceceran oli. Kuras oli dan tekanan sok dapat diatur lewat pemakaian SAE oli antara 10-90. Suntik gas pada bodi tabung yang dilubangi. (dic)

DAYLIFE

Meredam Goyangan dengan Suspensi SELAIN kenyamanan, stabilitas laju kendaraan juga ditentukan oleh kinerja perangkat suspensi. Tak sekadar meredam bantingan roda akibat permukaan jalan jelek, suspensi pun membuat bodi mobil lebih stabil, ketika sedang diayun dan digoyang dari berbagai sisi. Kalau sudah jelek bisa berabe, kan? Bagaimana mengetahuinya? Umumnya peranti yang kerap rusak adalah sokbreker. Maklum kerjanya cukup berat. “Periksa bushing-bushing sokbrekernya, mungkin sudah sobek,” terang Michael Andries, dari M-Tuning di kawasan Cireundeu, Banten di otomotifnet.com. Tentu saja bagian ini rentan rusak, karena ini menjadi salah satu tumpuan sokbreker dengan bodi mobil dan peranti kaki-kaki. Lihat bushing di dekat lubang baut, kalau sudah sobek, segera ganti. Pada beberapa toko karet, biasanya menjual bushing ini, cari saja yang serupa. Kemudian lihat lagi pada batang sokbrekernya jika pada sokbreker oli ada rembesan oli di dekat as sokbreker, segera ganti peredam kejut baru karena silnya sudah bocor. Ada cara lain mengetahui fungsi sokbreker masih baik. Tekan pada sisi mobil, lalu lihat ayunannya, jika berayun terlalu lama, berarti sokbreker sudah mati. Kemudian, pada lengan-lengan suspensi atau arm. Sama seperti sokbreker umumnya bagian rentan minta tukar adalah bushing. Biasanya sudah getas dan retak. Otomatis akan mengganggu stabilitas. Bahkan tak jarang bisa menimbulkan bebunyian kala melewati jalan jelek. Tak lupa perhatikan ball-joint. Memang terkadang dari kondisinya tampak normal, tetapi ketika dilepas dan bagian baut pengikatnya digeser dengan tangan pun enteng berarti mesti beli ball-joint baru. (tribunnews/dic)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.