TRIBUNKALTIM - 22 JUNI 2010

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

SELASA 22 JUNI 2010 No.046/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

AFP/JEWEL SAMAD

Striker Portugal Cristiano Ronaldo menahan bola dengan punggung sesaat sebelumnya menyarangkannya ke gawang kiper Korut, Ri Myong-Guk, dalam laga kedua penyisihan Group G Piala Dunia 2010 di Stadion Green Point, Cape Town, Afsel, Senin (21/6). Dalam pertandingan ini Portugal menghancurkan Korut 7-0.

Portugal Unjuk Taring ■ Bantai Korea Utara 7-0 ■ Brasil Melaju ke 16 Besar CAPE TOWN, TRIBUN - Tim Portugal mengamuk saat bertemu Korea Utara pada lanjutan penyisihan Grup G, Senin (21/6) malam di Stadion Green Point Cadangan: 23-Dele Aiyegnugba, 5-Rabiu Afolabi, 16Austin Ejide, 22-Dele Adelaye, 21-Elderson Echiejile, 13-Yusuf Ayila, 4-Nwankwo Kanu, 12-Kalu Uche, 7-John Utaka, 18-Victor Obinna, 10-Brown Ideye Cadangan: 21-Kim Youngkwang, 1-Lee Woonjae, 2-Oh Beomseok, 3-Kim Hyungil, 23-Kang Min-soo, 15-Kim Dong-jin, 13Kim Jae-sung, 6-Kim Bo-kyung, 5-Kim Nam-il, 11-Lee Seung-ryul, 19-Yeom Ki-hun, 9-Ahn Jung-hwan.

Stadium, Cape Town dengan skor telak 7-0. Hujan gol tim Portugal ini masing-masing dicetak oleh Meireles menit 29, Simao (53), Almeida (56, 70), Tiago (60, 89), Liedson (81) dan Christiano Ronaldo (88).

Pada perhelatan Piala Dunia ke-19 di Afrika Selatan 2010 ini, skor 7-0 menjadi rekor gol terbanyak yang dicetak oleh satu tim. Sebelumnya, tim Jerman yang mencetak skor terbesar 40 saat menekuk Australia, 13

Ikuti Updating Berita di Peringkat FIFA Nigeria: 21 Korsel: 47

&

www.tribunnews.com www.tribunkaltim.co.id

Juni lalu, dan Argentina 4-1 saat menekuk Korea Selatan, 18 Juni.

Bermain di grup neraka bersama Brasil, Pantai Gading dan Korea Utara, Portugal menjadi salah satu tim yang paling diunggulkan untuk bisa melaju

LIVE ON TV 02.30 WITA

Pelatih: Huh Jung-moo

● Budiman-Liet Resmi Terpilih TANJUNG SELOR, TRIBUN – Rapat pleno penghitungan suara pemilih Pemilukada Bulungan yang diselenggarakan KPU Kabupaten Bukungan , Senin (21/6) kemarin berjalan cukup alot. Karena sejak awal pembacaan berita acara pleno nyaris dipenuhi interupsi dari sebagian saksi pasangan calon. Suasana ruang rapatpun mirip ajang debat kusir antara KPU, Panwas

dan tim pasangan calon.

Kendati demikian, akhirnya KPU berhasil juga menuntas seluruh rangkaian acara pleno tersebut. Dengan menempatkan pasangan Budiman Arifin Liet Ingai sebagai pemenang mengungguli empat pasangan pesaingnya. Dengan demikian saat ini, Budiman Arifin- Liet Ingai merupa● Bersambung Hal 9

ke babak 16 besar. Di Grup G ini, Seleccao bersama juara Piala Dunia lima kali, Brasil menjadi tim yang paling diunggulkan lolos.

Namun pada laga perdana ● Bersambung Hal 8

Korsel Eksploitasi Amarah

KOREA Selatan menatap babak 16 besar. Tim Negeri Ginseng ini bersiap melambungkan nama Asia di pentas Piala Dunia 2010 dengan lolos ke babak knock out.

Peluang Korsel melaju ke GRAFIS: BAYU babak 16 besar sangat terbuka.

6-Shittu 1-Enyeama 11-Odemwingie Jika menang atas Nigeria pada 17-Odiah partai terakhir Grup B di Stadion 20-Etuhu 2-Yobo 8-Aiyegbeni 3-Taiwo Peter Mokoba, Polokwane, Rabu 15-Lukman 17-Chung-yong 20-Dong-guk 9-Martins 19-Obasi 12-Young-pyo (23/6) dinihari, Park 4-Yong-hyung 16-Sung-yong 10-Chu-young Ji Sung dkk lolos 8-Jung-woo 18-Sung-ryong sebagai wakil Asia 7-Ji-sung 14-Jung-soo pertama di babak 16 Nigeria vs Korsel besar.

22-Du-ri Pelatih: Lars Lagerback Korsel juga bisa Rabu (23/6) lolos dengan hasil Pukul

Rapat Pleno Alot

Laporan dari Afsel

Perancis Pecah Hadapi Afsel PARTAI hidup mati akan dilakoni Perancis pada penyisihan Grup A Piala Dunia Afrika Selasa, 22 Juni Selatan 2010, Pukul 22.30 WIB Selasa (22/6) malam di Stadion Free State, Bloemfontein. Lawan terakhir Perancis di fase penyisihan grup ini adalah tuan rumah Afrika Selatan.

Perancis vs Afsel

Wartawan Tribun

Zizou Enggan Latih Perancis PUTARAN final piala dunia 2010 masih berlangsung cukup lama.

Beragam kejutan membuat semua prediksi bisa berubah, terutama siapa tim yang akan berada di partai final. ● Bersambung Hal 8

Prediksi Partai Prancis vs Afsel

Perancis Menang

Hasil Imbang

Siswadi Ketua DPRD Samarinda KESEBELASAN TRIBUN KALTIM/NEV Perancis saya prediksikan akan menang dalam pertandingan

Farid Wadjdy Wagub Kaltim SAYA pikir kedua tim TRIBUN KALTIM/NEV sama-sama memiliki peluang karena saat ini poin mereka yang masih

● Bersambung Hal 9

● Bersambung Hal 8

citizen journalism

Nurfahmi Budi

● Bersambung Hal 8

● Bersambung Hal 8

Kine Risty

Pak De Awasi BMI di Victoria Park

IST

Taman Victory dijadikan para BMI (Buruh Migran Indonesia) sebagai tempat untuk melakukan aktivitas dan mengisi liburan di hari Minggu.

VICTORY PARK terletak di pusat Kota Hongkong. Dibuka Oktober 1957 dan diberi nama setelah ada patung Ratu Victoria.

The Park telah diperbaharui tahun 2000-2002 dan sekarang dengan perkebunan di atas 5.500 pohon. Luas taman terbesar di Hongkong ini mencapai 19 hektar. Berikut laporan penulis Citizen Journalism Tribun Kaltim, Kine Risty, dari Hongkong.

VICTORY Park dikenal sebagai kampung orang Indonesia di Hongkong.

IST Taman Victory dijadikan para BMI (Buruh Migran Indonesia) sebagai tempat untuk ● Bersambung Hal 8

Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook Tahura Bukit Soeharto dikepung 100 Izin Usaha Pertambangan (IUP). Menurut Anda, apa yang seharusnya dilakukan Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar untuk melestarikan Tahura?

Faishal Hermawan Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar saya kira nggak perlu diajari lagi, kalau memang Tahura tsb dilindungi ya ikutilah prosedur melindungi.

IUP tdk akan ada kalau tidak ada yg mengijinkannya, siapa yg memberikan IUP ? ya jelas Penguasa Daerah. Pokoknya nggak jauh-jauh dari DUIT. Di negara ini kalau ada DUIT PELICIN semua urusan lancar, yg punya DUIT banyak yg berkuasa (menguasai hukum dan menguasai apa yg bisa dikuasai) ;-) sudah rahasia umum cerita lawas

Bersambung Halaman 27

tribun market

SELASA 22 JUNI 2010

3

Oleh-oleh dari Festival & Sriwijaya Expo 2010

Palembang Saja Bisa, Kita Lebih Bisa

TRIBUN/MEINAR

Pembukaan Festival Sriwijaya oleh sejumlah tokoh nasional.

FESTIVAL Sriwijaya ke-19 di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang dibuka 16 Juni, akan berakhir 23 Juni besok.

Reporter Tribun, Meinar F Sinurat, berkesempatan menyertai rombongan tim kesenian Kota Balikpapan berkunjung ke sana pada 16 hingga 19 Juni lalu. Apa dan bagaimana festival ini? Berikut liputan dari Palembang yang diturunkan dalam tuliasn bersambung.

TIM Kesenian Kota Balikpapan berangkat ke Palembang dipimpin Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Balikpapan Doortje Marpaung. Salah satu misinya adalah mengenalkan Kaltim khususnya Balikpapan dengan tampil menari di hadapan ribuan warga Palembang, Padang, Riau, Jakarta hingga negeri jiran Malaysia yang juga hadir sebagai peserta.

Festival Sriwijaya kali ini memang berbeda dengan Festival sebelumnya, atau bahkan festival-festival lain yang pernah ada. Bukan saja dari jumlah pesertanya yang beragam dari sejumlah provinsi di Indonesia, luar

negeri, tapi juga tamu undangan yang hadir, mulai dari Ketua MPR RI Taufik Kiemas, Ketua DPR RI Marzuki Ali, Ketua Komisi X DPR RI Prof Mahyudin yang juga mantan Gubernur Sumsel, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, unsur muspida Sumsel hingga semua kepala daerah kabupaten/ kota Sumsel. Para pejabat yang berbeda pandangan politiknya tersebut bisa bersatu dalam ajang tahunan yang digelar untuk menyambut HUT Palembang ke-1.327 tahun ini.

Itu pula yang dirasakan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. “Baru kali ini saya membuka festival yang dihadiri tokohtokoh nasional. Dari karnaval budaya yang saya lihat tadi (16/6, red), saya teringat pesan Presiden SBY yakni kadang-kadang kita terlalu sibuk dengan urusan politik tapi lupa urusan seni budaya, padahal budayalah yang mengikat kita semua. Di sinilah tempat kita bersatu, jadi mari kita sering melakukan festival seni budaya,” tutur Jero.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, pelaksanaan Festival

Sriwijaya dan Sriwijaya Expo 2010 memiliki nilai strategis bagi pembangunan di Sumsel, dan menjadi ajang promosi pariwisaya dan potensi alam. Menurutnya, untuk 2011, Festival Sriwijaya akan diundur pelaksanaannya, dari yang biasa digelar mulai tanggal 16 Juni, untuk tahun 2011 digelar Nopember 2011.

“Kita akan gelar bertepatan dengan pelaksanaan pembukaan Sea Games di Sumsel. Ini saatnya mengembalikan kejayaan Sriwijaya,” tegas Alex Noerdin.

Pada Festival Sriwijaya dan Sriwijaya Expo 2010 ini, panitia membuat 2 tenda dengan 200 stan yang berisi pameran dagang produk usaha kecil menengah.

Pembukaan even diawal dengan karnaval budaya yang diikuti 700 utusan 15 kabupaten/ kota se-Sumsel.

Karnaval budaya dilepas Menbudpar Jero Wacik.

Kemudian malam harinya, Menbudpar Jero Wacik resmi membuka Festival Sriwijaya dan Sriwijaya Expo. Kehadiran Menbudpar dan tamu VIP tersebut disambut dengan sejumlah tarian tradisional Gending Sriwijaya, Kinarya Sriwijaya, sendratari Demang Lebar Daun, dan kolaborasi tari dan musik Senada Seirama. Para tamu VIP juga sempat mendapat kalungan syal kain jumputan khas Palembang.

“Luar biasa, jujur kami iri jika melihat tamu-tamu yang hadir semua orang nomor satu. Kita di Kaltim, khususnya Balikpapan juga punya kebudayaan yang tak kalah menarik, dan kami pun ingin pagelaran seni yang kita gelar dihadiri, bahkan dibuka oleh Menteri. Kalau Palembang saja bisa, kita pun optimistis Kaltim akan lebih bisa,” kata Kepala Disporabudpar Balikpapan Doortje Marpaung. (meinar f sinurat)

Hari Ini Technical Meeting di Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN Kegiatan technical meeting lomba Photography on Top di Samarinda dan Bontang berjalan sukses. Seluruh peserta hadir dan telah mendapatkan penjelasan mengenai susunan acara, peraturan lomba, dan peraturan penerbangan.

“Peserta malah sudah tidak sabar lagi mengikuti lomba ini,” ujar Ketua Panitia Photography on Top, Rivano, Senin (21/6). Untuk selanjutnya, Selasa (22/6) hari ini giliran technical meeting diadakan di kantor Tribun Kaltim Balikpapan, Jl Indrakilla Straat III Nomor 1.

Kepada seluruh peserta Photography on Top di Balikpapan, Ivan mengimbau

TRIBUN/ARDIAN

Panitia menyerahkan baju kepada peserta.

untuk hadir dan mendapatkan penjelasan dari panitia perihal kegiatan lomba. “Jangan lupa

untuk datang, technical meeting diadakan pukul empat sore,” ujarnya. (bdu)

TRIBUN/FACHMI RACHMAN

J’cuvee Lounge & Bar di Grand Jatra Hotel menawarkan 180 macam anggur, khusus dipilih dari negara produsen anggur terbesar di dunia, seperti Chile, Argentina, Australia, Prancis, Italia, Spanyol, Kanada, Portugal, dan Afrika Selatan.

J’cuvee Lounge & Bar Diskon hingga 25 Persen ! Tawarkan Ratusan Jenis Anggur BALIKPAPAN, TRIBUN - Bagi penikmat wine, kini hadir J’cuvee Lounge & Bar di Grand Jatra Hotel dengan lokasi yang cozy. Selama Juni ini, digelar promo menarik berupa diskon hingga 25 persen.

Menurut Hanny Koerniawaty, Public Relation Grand Jatra Hotel Balikpapan, J’cuvee menawarkan 180 macam anggur, khusus dipilih dari negara produsen anggur terbesar di dunia, seperti Chile, Argentina, Australia, Prancis, Italia, Spanyol, Kanada, Portugal, dan Afrika Selatan.

“Rencananya setiap tiga bulan sekali, kami akan mendatangkan spesial pembuat anggur di dunia (wine maker) untuk menambah wawasan akan anggur-anggur koleksi kami,” kata Hanny.

Dari ratusan macam anggur tersebut, ada dua merek yang didiskon 25 persen, yakni merek Edward Joseph Blanc (white wine), dan Caminos Terra Andina (red wine), serta 3 jenis wine yang dijual dengan harga spesial, yakni Vin D’Alsace Gewurztraminer Late Harvest 2006

Tardives, Hautes Cotes Beaune Le Mont Battois 2007, dan Hautes Cotes De Nuits Rounge Le Prieure 2007. Sedangkan jenis yang lainnya di diskon 20 persen. Harga per botol wine tersebut mulai Rp 510.000 hingga Rp 1,2 juta.

Selain menawarkan ratusan jenis wine, J’cuvee Lounfe & Bar juga menyediakan berbagai rasa Cocktail. Menurut Amrullah, Manager Restaurant Grand Jatra Hotel Balikpapan, cocktail yang ditawarkan J’cuvee belum pernah ada di Balikpapan. “Untuk meracik

cocktail ini pun kami khusus mendatangkan trainer dari Jakarta,” kata Amrullah. Harga segelasnya Rp 120.000 hingga Rp 150.000.

J’cuvee Lounge & Bar terdiri dari 19 meja dengan kapasitas 100 orang, diiringi piano dan saxophone akan menambah kenyamanan bersama rekan atau relasi bisnis.

Maple tree ada di setiap sudut ruangan dengan warna kemerahan yang akan menambah kehangatan para penikmat wine ditemani savoury (crackers dan canape). (mei)

Mandala Targetkan Empat Juta Penumpang ! Kedatangan Tiga Pesawat A-320 JAKARTA, TRIBUN - Maskapai penerbangan swasta nasional, Mandala Airlines, menargetkan mampu mengangkut penumpang sebanyak empat juta orang pada tahun ini. Tahun lalu, maskapai ini menerbangkan 3,4 juta orang.

“Raihan 4 juta orang seiring dengan kedatangan tiga pesawat A-320 tahun ini,” kata Presiden Direktur Mandala Airlines, Diono Nurjadin di sela-sela Peluncuran “Fly `n Shop Home Delivery” di Jakarta, Senin (21/6). Ia mengakui, dengan tiga pesawat tambahan hingga akhir tahun ini maka total pesawat yang dioperasikan maskapai ini menjadi 10 buah.

Orang nomor satu di Mandala ini mengakui, tiga pesawat itu memang tidak baru, tetapi umur pembuatannya relatif muda. “Pesawat pesanan

baru kami baru mulai datang mulai tahun depan. Pada 2011, enam pesawat kami jadwalkan datang bertahap tahun depan.

Pesawat itu merupakan bagian dari 25 pesawat A-320 pesanan kami,” katanya.

Diono juga mengatakan, pihaknya kini bersiap menambah frekuensi penerbangan dalam rangka menghadapi datangnya musim ramai mulai liburan sekolah bulan ini.

“Kami mulai bersiap, mulai penambahan frekuensi hingga evaluasi sejumlah rute untuk optimalisasi,” katanya.

Mandala hingga saat ini mengoperasikan tujuh pesawat jenis A320 dan A319 dan melayani 19 kota tujuan di Indonesia termasuk, sejumlah kota tujuan regional. Dengan kondisi itu, setiap harinya

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

Diono Nurjadin (tengah) yakin Mandala angkut 4 juta orang.

maskapai ini menyediakan 110 kali frekuensi penerbangan dan

550.000 kursi penerbangan per bulan. (kompas.com)

Pertama di Indonesia TERKAIT dengan peluncuran layanan belanja secara “online” barang-barang ekslusif Mandala Airlines, Presiden Direktur Mandala Airlines, Diono Nurjadin mengatakan, hal itu merupakan pertama kali di Indonesia. “Di luar negeri, hal ini sudah biasa,” katanya.

Ia juga mengatakan, belanja “online” barangbarang Mandala tersebut, selain untuk meningkatkan pendapatan, juga untuk pencitraan. “Itu otomatis

karena pemesan barangbarang itu tidak hanya dipesan oleh mereka yang terbang, tetapi konsumen lain juga bisa,” katanya.

Diono menyatakan bahwa dia berharap dapat meningkatkan penjualan barang-barang eksklusif sebanyak 120 item tersebut hingga 15 persen. “Dalam situasi musim sepi penumpang, pendapatan dari barangbarang eksklusif ini mencapai Rp 600 juta per bulan,” katanya. (kompas.com)

Aston Samarinda Gelar Lomba Mewarnai SAMARINDA, TRIBUN - Aston Samarinda Hotel & Convention Center bekerjasama dengan Bank Bukopin mengadakan “Lomba Mewarnai” pada Jumat, (25/6 mendatang.

Acara yang digelar untuk memeriahkan liburan anak sekolah ini ditujukan kepada murid TK 0 besar, dan anak TK yang telah lulus maupun yang naik kelas.

“Acara ini pada dasarnya untuk mengisi liburan anakanak sekolah dan bertujuan untuk membangun kreativitas mereka,” tutur Jack Yaaro ZEGA, General Manager Aston Samarinda Hotel & Convention Center. Lomba ini diadakan di Indoor Swimming Pool Aston Samarinda yang berada di lan-

tai 12.

Pendaftaran mulai dibuka mulai hari Jumat lalu. Setiap anak, akan dikenakan biaya sebesar Rp 50.000 yang sudah termasuk satu voucher berenang untuk dua anak di Indoor Swimming Pool, merchandise dan makanan ringan.

Peserta yang mengikuti lomba ini diwajibkan membawa peralatan mewarnainya sendiri, dan alat yang digunakan pada saat lomba berupa krayon. Hadiah untuk para juara berupa tabungan rencana pendidikan dari Bank Bukopin.

Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Aston Samarinda Hotel & Convention Center Jl.P.Hidayatullah telepon 0541732 600. (min)

4

SELASA 22 JUNI 2010

tribun finance & investment

SELASA 22 JUNI 2010

3

Selangkah Lagi RI ke Invesment Grade Kenaikan Rating Dorong Keyakinan Pasar Domestik JAKARTA - Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Services melakukan revisi atas proyeksi sovereign credit rating Indonesia yang saat ini berada di level Ba2 dan foreign currency sovereign rating Indonesia dari semula stable menjadi positive, sejak Senin (21/6).

Revisi outlook berlaku pula untuk Ba1 foreign currency bond ceiling dan Ba3 foreign currency deposit ceiling.

Proyeksi potisive menunjukkan besarnya kemungkinan Indonesia memperolehkenaikan rating dalam satu tahun ke depan, namun Indonesia masih butuh dua notch lagi menuju level investment grade dari Moody’s.

Dalam siaran persnya, Moody’s menyebutkan, proyeksi positif pada umumnya mencerminkan penguatan ekonomi Indonesia yang mampu terus tumbuh berkelanjutan dan diimbangi dengan efektifitas kebijakan fiskal dan stabilitas kebijakan di bidang moneter.

Selain itu juga ditopang ekspektasi terhadap perbaikan keuangan pemerintah dan posisi utang.

“Fundamental makroekonomi yang terjaga, rasio utang pemerintah yang terus turun, serta dukungan kebijakan fiskal yang berhati-hati dan kelancaran reformasi struktural, merupakan momentum positif yang diharap-

Fundamental makroekonomi yang terjaga, rasio utang pemerintah yang terus turun, serta dukungan kebijakan fiskal yang berhati-hati dan kelancaran reformasi struktural, merupakan momentum positif yang diharapkan dapat terus terjaga dalam upaya pencapaian target investment grade.

HARTADI A SARWONO Deputi Gubernur Bank Indonesia kan dapat terus terjaga dalam upaya pencapaian target investment grade,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A Sarwono menanggapi hasil pemeringkatan terbaru oleh Moody’s di Jakarta, Senin (21/6).

Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Perry Warjiyo di sela diskusi dengan wartawan mengatakan, perbaikan peringkat ini diharapkan mendorong keyakinan pelaku pasar domestik yang semakin membaik. Sehingga, diharapkan bisa berdampak positof terhadap pasar dan ekonomi secara umum.

“Mudah-mudahan aliran dana asing yang masuk terus bertambah,” harap Perry Warjiyo.

Revisi outlook dari Moody’s yang sesuai dengan ekspektasi dan memang sudah selayaknya berubah lebih baik mengingat penentuan peringkat oleh Moody’s atas proyeksi Indonesia tercatat lebih rendah dibandingkan dengan peringkat yang ditetapkan lembaga pemeringkatan Standard & Poor’s, yakni BB/positive dan lembaga pemeringkatan Fitch Rating yang di level BB+/stable.

Sovereign analyst utama Moody’s untuk Indonesia, Aninda Mitra dan Thomas J Byrne mengatakan, kunci dari pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan adalah besarnya pasar domestik yang dikelola secara tepat dalam kerangka kebijakan ekonomi dan telah teruji baik.

Mereka juga mengemukakan, beberapa gangguan eksternal terkini seperti ketidakstabilan di beberapa pasar utang Eropa tidak akan berimplikasi serius terhadap fundamental kredit di Indonesia.

Fundamental kredit di Indonesia akan tetap pada tren yang membaik. Moody’s terakhir kali merevisi peringkat Indonesia pada 16 September 2009, ketika sovereign rating Indonesia ditingkatkan menjadi Ba2 dengan outlook stabil.(aco)

DAMPAK YUAN Pejalan kaki melintas di depan papan informasi perdagangan saham di Kota Tokyo, Senin (21/6). Harga saham di bursa Tokyo kemarin langsung meroket 242,99 poin dan ditutup di 10,238.01 yang dipicu oleh keputusan otoritas China yang menaikkan fleksibilitas nilai kurs mata uang yuan. Menurut Bank Indonesia, penguatan yuan berdampak positif bagi sektor perdagangan RI. Barang-barang dari China jadi lebih mahal, sementara barang Indonesia yang diekspor ke China jadi lebih murah.

AFP PHOTO / YOSHIKAZU TSUNO

Transaksi Margin Makin Lesu KINERJA pasar modal Indonesia masih terus menanjak. Pada perdagangan Senin (21/6), indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatat rekor harga tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia, menembus level 2.973. Namun, kondisi tersebut tidak mampu menggairahkan transaksi margin.

Salah satu penyebabnya, perusahaan efek kurang agresif memberikan pembiayaan transaksi margin ke nasabahnya karena tingkat likuiditas pasar yang tinggi. Selain itu, investor juga kurang bergairah memakai uang pinjaman dari broker itu untuk transaksi. Keengganan in-

vestor ini diduga karena mereka menilai peluang penguatan indeks tahun ini semakin tipis. Harga saham domestik diniali sudah relatif mahal.

“Ditambah lagi dengan krisis utang di Eropa yang sempat memicu gejolak pasar dan kekhawatiran investor global,” kata Direktur Trimegah Securities Tbk, Karman Padmurahardjo, di Jakarta. “Minat investor untuk bertransaksi margin di pasar tidak sebesar tahun 2007. Meskipun kita targetkan pendapatan dari bunga meningkat signifikan tahun ini, tetapi kita akan lihat lagi kondisi pasar,” tambah dia.

Surutnya aktivitas margin trading tersebut

tampak dari pendapatan bunga yang dibukukan Trimegah Securities Tbk dalam empat bulan pertama 2010. Pertumbuhan pendapatan bunga dari pembiayaan transaksi margin ini hanya 14 persen menjadi Rp 10,51 miliar dibanding periode sama 2009.

Pertumbuhan ini relatif jauh lebih rendah dibanding pendapatan dari aktivitas bisnis lainnya. Trimegah membukukan pertumbuhan komisi perantara perdagangan efek sekitar 35,2 persen menjadi Rp 23,43 miliar. Pendapatan dari keuntungan jual-beli efek melonjak 136,8 persen menjadi Rp 4 miliar.

Pendapatandaridivisimanajerinvestasitumbuh 80,5 persen menjadi Rp 18,68 miliar. Pendapatan bunga ini bersumber dari pinjaman yang diberikan perusahaan efek kepada nasabah atau yang biasa disebut fasilitas transaksi margin.

Berdasarkan peraturan Bapepam-LK, perusahaan efek diperkenankan membiayai transaksi nasabah yang memiliki deposito lebih dari Rp 200 juta dengan rasio satu banding satu. Namun, tidak sedikit broker memberikan fasilitas ini di atas rasio tersebut. Aktivitas transaksi margin biasanya sangat marak pada saat bursa dalam tren naik (bullish).

Dalam kondisi tren positif, investor lebih bergairah melakukan transaksi efek dengan memanfaatkan fasilitas pembiayaan tersebut.

Untuk mengantisipasi kinerja positif pasar saham tahun ini, perseroan sebenarnya sudah siap menggenjot bisnis pembiayaan transaksi ke nasabah.

Ini dilakukan dengan menyiapkan tiga opsi pendanaan seperti pinjaman perbankan, penerbitan surat utang jangka pendek (promisory notes), atau surat utang jangka panjang (obligasi).

Perseroan sudah mendapatkan komitmen pinjaman dari lima bank. (ugi)

tribun nasional

SELASA 22 JUNI 2010

5

Atasan Gayus Resmi Tersangka JAKARTA, TRIBUN - Maruli Pandapotan Manurung akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik tim independen Mabes Polri yang menangani kasus Gayus Tambunan. Surat pemanggilan pemeriksaan sebagai tersangka bernomor S.Pgl/502/VI/2010/ Pidkor & WCC pun sudah dilayangkan oleh tim penyidik independen Polri pimpinan Irjen Pol Mathius Salempang tertanggal 18 Juni kemarin.

“Dipanggil untuk hadir menghadap diperiksa sebagai tersangka besok jam 09.00 WIB,” ujar penasihat hukum Maruli, Juniver Girsang, di Jakarta, Senin (21/6). Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, dikatakan Juniver, Maruli diperiksa dua kali sebagai saksi dalam dugaan korupsi penanganan pengabulan permohonan keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal seni-

lai Rp 290 juta di Sidoarjo pada tanggal 20 dan 21 Mei lalu.

Juniver sendiri meyakini jika kliennya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu. Maruli menurut Juniver merasa heran ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.

Sebabnya dia hanya menjabat sebagai Pejabat sementara (Pjs) saat kasus itu bergulir. Dia diminta oleh Direktur Keberatan dan banding untuk meneliti keberatan PT Surya Alam Tunggal. Dia menegaskan kliennya telah bertugas sesuai prosedur.

“Penelitian dilakukan tim termasuk Gayus, kemudian diperiksa dokumen keberatannya. Setelah diteliti, permohonan (keberatan) tersebut disampaikan kepada Kepala Seksi dan kemudian setelah diteliti kembali diajukan berkas permohonannya kepada Kasubdit, dari Kasubdit disampaikan ke Di-

rektur Keberatan dan Banding.

Kemudian baru masuk ke Dirjen, lalu diterbitkan surat mengabulkan permohonan PT Surya Alam,” jelasnya.

Juniver mempertanyakan dasar penyidik menetapkannya sebagai tersangka terkait kasus itu. Pasalnya tugas Maruli kala itu hanya mengabulkan permohonan klien, dan itu hal yang wajar.

“Kalau dia mengabulkan permohonan Wajib Pajak, berarti yang mengabulkan semua permohonan keberatan wajib pajak dianggap korupsi semua dong,” katanya.

Maruli dijerat dalam sangkaan pelanggaran Pasal 2 ayat 1, Pasal 3, Pasal 15 UU nomor 31 tahun 1999 sebegaimana yang sudah diperbaharui dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat 1 KUHP. (tribunnews.com)

Mendagri Minta Andi Mundur JAKARTA, TRIBUN - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyarankan kepada anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Nurpati untuk melepas jabatannya.

Mendagri kepada wartawan di Istana Negara, Senin (21/6) menegaskan, secara logika, seorang anggota KPU adalah orang yang independen, bukan orang dari unsur partai politik tertentu.

“Kalau saya cenderung menyarankan Andi Nurpati untuk mundur dari KPU. Harus mundur, kalau dia pilih disitu (pengurus Partai Demokrat) kan,” kata Mendagri.

Dikatakan, mundurnya Andi Nurpati dari

KPU, tidak akan mengganggu penyelenggaraan pilkada di beberapa daerah. Dikatakan, Andi Nurpati, dalam pelaksanaan pilkada di beberapa daerah, tidak terlibat secara langsung.

“Dia (Andi) kan tidak terlibat langsung. Kalau daerah dia hanya fasilitator saja Logikanya dia kan pemain tidak boleh ikut partai. Karena kita sepakat, sekarang KPU tidak parpol orang independen, semangatnya kan gitu, Semangat ini harus kita kembalikan,” Mendagri menandaskan.

Ditambahkan, secara aturan surat pengunduran Andi Nurpati harus di ajukan ke Presiden SBY. (tribunnews.com)

TNI Belum Saatnya Memilih JAKARTA, TRIBUN - Anggota Komisi II DPR, Arif Wibowo, mengapresiasi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai dikembalikannya hak pilih para anggota TNI. Menurutnya, wacana itu menarik. Pengalaman masa lalu, TNI bahkan diperbolehkan mendirikan partai politik sebagaimana terjadi pada Pemilu 1955. Namun, ia sendiri berpandangan, pada Pemilu 2014, TNI belum perlu diberikan hak pilih.

“Hingga saat ini, memastikan TNI sebagai semata-mata alat negara saja masih belum tuntas. Dalam berbagai kasus pada masa pemilu, dugaan keterlibatan TNI ikut bermain, termasuk

dalam perhelatan pilkada selalu saja mengemuka. Oleh karena itu, untuk Pemilu 2014, TNI tidak diberikan hak untuk memilih,” kata Arif, Senin (21/6) di Jakarta.

Ia menambahkan, jika TNI didorong untuk diperbolehkan menggunakan hak pilih pada pemilu 2014 nanti, maka hal itu akan sangat tergantung pada kesiapan TNI sendiri. “Begitu juga akseptabilitasnya oleh partai politik dan rakyat,” ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Hal yang perlu dipastikan adalah sejauh mana budaya demokrasi telah matang dalam tubuh TNI, mengingat ada tradisi komando yang kuat berikut otoritas TNI dalam penguasaan dan

penggunaan senjata. Arif mengkhawatirkan, penggunaan hak politik diikuti dengan keterlibatan TNI dalam proses pemilu.

“Masalahnya bukan soal kemungkinan akan terpecah-pecahnya dan konflik dalam tubuh TNI, tetapi justru bias tradisi komando yang diterapkan pada wilayah politik,” kata dia.

Menurut Arif, dalam situasi politik yang bersifat oligarki dengan kondisi kekuasaan elite ekonomi dan politik sangat mendominasi, penggunaan hak politik TNI akan sulit dihindarkan untuk terlibat dalam politik. Hal ini dikhawatirkan akan berekses pada konflik dan kekerasan. (kompas.com)

TRIBUN KALTIM/PERSDA HERUDIN

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah (kiri) dan Bibit Samad Rianto, menunjukkan bukti baru foto keberadaan Bibit di Peru dan sinyal lokasi telepon seluler Chandra.

Bibit Tunjukkan Bukti Baru ● Bantah Tuduhan Peras Anggoro JAKARTA, TRIBUN - Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto mengaku punya bukti foto di Peru saat kejadian pemerasan seperti disangkakan pada dirinya terjadi.

Atas dasar itu, Bibit yakin bahwa sangkaan pemerasan dan suap sehingga ia dan Chandra M Hamzah, tak dilandasi dengan bukti yang kuat.

Bibit juga mempertanyakan mengapa kasusnya terkesan dipaksakan untuk dilanjutkan. Ia pun berandai-andai, apabila laporan itu masuk ke KPK, maka pihaknya tidak akan menindaklanjutinya.

“Kalau ada informasi dicek dulu, laporannya benar enggak? Jujur kalau di KPK, laporan itu enggak akan ditangani, karena tidak cukup bukti,” tuturnya, dalam konfrensi pers yang digelar di KPK, Senin (21/6).

Bibit mengaku memiliki banyak bukti yang menguatkan dirinya tidak melakukan apa yang dituduhkan. Salah satu

bukti adalah foto dirinya yang menerangkan bahwa dirinya tengah berada di Peru ketika tanggal kejadian dugaan menerima suap dan pemerasan yang dialamatkan kepadanya itu terjadi.

Bibit menduga dibalik pemaksaan kasus dugaan peme-

rasan dan menerima suap tersebut, karena ada pihak yang tidak senang dengan proses penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang dilakukan telah dilakukan KPK selama ini.

“Masalahnya yang ditangkap itu siapa, anda kan bisa me-

ngamati apa yang dilakukan KPK, apa benar Bibit-Chandra, kerja? Yah kerja lah. Maka karena itu banyak yang tidak senang, pengusaha kita tangkap, mainan mereka terhalang karena KPK,” ujarnya. (tribunnews.com)

Kronologi Bukti Rekayasa ANGGOTA Tim Pengacara Bibit Samat Riyanto dan Chandra M Hamzah, Taufiq Basardi, menuding kronologi dugaan menerima suap dan melakukan pemerasan yang dibuat oleh Ari Muladi dan Anggodo Widjojo dan ditudingkan kepada kliennya adalah salah total.

“Kita sudah mendapatkan fakta bahwa kronologi Anggodo salah, dan memaksakan kronologisnya utuk melakukan kriminalisasi terhadap Bibit Chandra,” tuturnya dalan sebuah acara konfrensi pers di Kantor KPK, Senin (21/6) siang.

Bukti dan fakta yang dapat menjelaskan tudingannya itu, diuraikan oleh Taufiq adalah, bukti Call Data Record (CDR) telepon selular Chandra M Hamzah, dan bukti foto diri Bibit Samad Riyanto yang tengah menghadiri

sebuah acara di Peru, pada tanggal yang disangkakan kepada Bibit dan Chandra menerima suap dari Ari Muladi.

“Pada tanggal dituduhkan kepada Pak Bibit menerima uang dari Ari di Bellagio, ia (Bibit) jelas-jelas berada di Peru, buktinya, tiket-tiket perjalanan, dokumen imigrasi, dan foto pak Bibit yang di belakangnya tertera spanduk bertuliskan tanggal pelaksanaan acara,” ungkapnya.

Sementara untuk bukti Chandra M Hamzah, menurut Taufiq, berdasarkan Call Data Record handphone milik Chandra yang tercatat di BTS Menara Rajawali. “BTS Menara Rajawali menangkap telepon Pak Chandra di mana, menjelaskan Pak Chandra tidak berada di Pasar Festival seperti yang dituduhkan,” ujarnya. (tribunnews.com)

8

tribun buffer

Kaltim SELASA 22 JUNI 2010

Portugal Unjuk Taring

MBR Cari RSS MANA pernah ada harga tanah dan rumah turun! Semakin tahun, semakin melambung pula harga rumah dimanapun berada. Apalagi di Balikpapan, harga rumah bisa lebih mahal dibanding harga rumah sejenis di Jakarta, Surabaya atau kota besar lainnya. Oleh karenanya, urusan rumah sering kali dipelesetkan, tipe 21 itu adalah ukuran 2 meter kali satu meter alias tanah kuburan sebagai rumah masa depan permanen.

Karena tidak pernah bisa turun, maka satu-satunya mekanisme untuk bisa mendapatkan rumah agak sedikit rendah -meski tetap mahal-- adalah menurunkan suku bunga kredit.

Kini Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) mengusulkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) harus lebih rendah.

Dengan bunga rendah APERSI mengharapkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tetap mampu membeli rumah, termasuk ketika harga rumah sederhana sehat (RSS) bersubsidi menjadi sekitar Rp94 juta per unit.

APERSI ajukan solusi pemerintah harus bisa menyediakan Kredit Pemilikan Rumah dengan suku bunga bank rendah, yaitu dari tiga hingga lima persen dan jangka waktu KPR lebih lama misalnya dari maksimal 15 menjadi 25 tahun, kata Sekjen APERSI, Anton R Santoso, Jakarta, Senin (21/06).

Penegasan tersebut disampaikan terkait dengan pernyataan Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Tito Murbaintoro, bahwa pihaknya akan mengusulkan menaikan harga RSS bersubsidi untuk penduduk berpenghasilan di bawah Rp2,5 juta/ bulan, dari Rp55 juta menjadi Rp94 juta. Namun, ketentuan itu masih menunggu pembahasan final dengan Kementerian Keuangan terkait harga patokan maksimum rumah subsidi itu.

Anton menjelaskan ada indikasi kenaikan harga tersebut pasti bakal berdampak pada menurunnya minat masyarakat dalam membeli rumah, terutama MBR. Meksi begitu, dirinya tidak bisa memungkiri harga material bahan bangunan yang terus naik bakal berdampak pada kenaikan harga bangunan.

Apalagi, menurutnya, biaya perizinan pembangunan yang masih mahal menjadi beban pengembang dalam menjalani bisnisnya.

“Kenaikan harga RSS kami sambut positif, namun pertanyaannya apakah MBR mampu membeli rumah dengan harga tersebut?” tegasnya.

Karena itu, tegasnya, tidak ada opsi lain agar MBR mampu maka pemerintah harus memberikan subsidi uang muka untuk meringankan mereka, lebih baik lagi jika mereka tidak dikenakan uang muka sama sekali.

Finalisasi harga patokan maksimum rumah bersubsidi harus memperhitungkan potongan pajak bagi konsumen berpenghasilan menengah ke bawah. Patokan angka tersebut diperoleh dari hasil simulasi Kemenpera menjelang diterapkannya kebijakan fasilitas likuiditas sebagai pengganti subsidi selisih bunga KPR yang rencananya mulai berlaku 1 Juli nanti.

Perubahan harga patokan RSS tersebut juga akan diikuti dengan harga patokan rumah susun sederhana milik (rusunami). Sampai saat ini harga satuan rusunami maksimum Rp144 juta/unit. Pengembang dalam tuntutannya menginginkan agar harga patokan rusunami dinaikkan menjadi Rp180 juta per unit. Dari hasil simulasi terhadap penerapan fasilitas likuiditas, diperoleh masyarakat berpenghasilan maksimum Rp4,5 juta bisa membeli rusun bersubsidi Rp190,4 juta/unit. Fasilitas likuiditas perumahan sendiri dirumuskan sejak awal tahun 2010 berupa subsidi bunga KPR dengan bunga kredit maksimum untuk RSS sebesar delapan persen per tahun dan suku bunga untuk rusunami sebesar sembilan persen per tahun selama tenor pinjaman.

Ini persoalan penghitungan dan angka, kenaikan harga rumah paling sederhanapun tetap menjadi siksaan abadi bagi kaum MBR. Bagaimana mungkin ketika kenaikan pendapatan setiap bulan cuma 7-10 persen (itupun kalau ada) sedangkan kenaikan harga rumah sangat sederhana bisa mencapai hampir 50 persen. Kaum MBR pun kemudian harus menjadi ‘sapi perahan’ karena harus mengabdikan tenaga dan gajinya untuk membayar bunga kredit bank yang besarannya bisa mencapai 8-10 persen/ tahun.

Memang menjadi sangat tidak masuk akal ketika pemerintah akan mematok harga RSS dari Rp 54 juta/unit menjadi Rp 97 juta. Dihitung cara matematika apapun menjadi sebuah keniscayaan bagi MBR untuk mendapatkan kredit rumah dengan harga baru. Menggunakan harga lama saja masih termehek-mehek, apalagi RSS segera naik hampir 100 persen.

Selanjutnya bisa dipastikan bahwa memang selayaknya kaum MBR bisa berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan rumah dengan tipe 21 secara riil. Yaitu kembali ke tanah air tumpah darahku. Cukup dengan ukuran 1 X 2 meter. Selesai! (*)

Pak De Awasi BMI di Victoria Park ● Sambungan Hal 1

melakukan aktifitas dan mengisi liburan di hari Minggu.

Orang-orang Hongkong pasti akan berpikir dua kali untuk jalan-jalan ke Victory Park pada hari Minggu atau hari-hari libur. Mengapa? Pada hari libur, para BMI tumplek blek di tempat ini.

Lapangan penuh rumput nan hijau itutak pernah sepi.

Para BMI mengelar tikar untuk berkumpul atau melepas lelah bersama-sama teman seperjuangannya. Ada yang latihan voli, ada yang latihan menari, gitar, jurnalistik maupun fotografi di alam terbuka.

Orang-orang Hongkong selalu memanfaatkan moment itu untuk menjual barang dan jasa seperti kerudung, foto studio terbuka. Baju-baju model Hongkong dapat ditemui disini dengan harga terjangkau.

Saya ajak Anda untuk melihat kepinggir taman

Victory depan Library. Di bawah jembatan itu, kita akan melihat para BMI mengisi liburannya dengan berjualan macam-macam masakan Indonesia yang lezat dengan harga murah antara 20 sampai 25 dolar Hongkong.

Betapa gigihnya perjuangan mereka di negeri orang. Walau dengan sembunyi-sembunyi berjualan karena para Pak De (polisi/ petugas Imigrasi di Hongkong) begitu kita menyebutnya, selalu mengincar dan menciduk para BMI yang berjualan karena melanggar kontrak sebagai PRT (pembantu rumah tangga). Dan bila tertangkap basah oleh Pak De, pemecatan dari majikan serta penjara siap menunggu mereka.

Hemm...miris kalau sedang ada razia!!

Tak sedikit juga para BMI menghabiskan liburan di Library terbesar di Hongkong dekat Taman Victory seperti yang saya lakukan dengan teman-teman saya. Setelah sore hari, bunderan air mancur dan lapangan sepak bola yang luas dipenuhi para BMI untuk menikmati senja sambil menunggu jam pulang ketempat majikan. (*)

● Sambungan Hal 1

Portugal menghadapi Pantai Gading, Ronaldo cs tampil melempem. Skuad Portugal gagal mencetak gol dan hanya bermain imbang 0-0 menghadapi Pantai Gading. Kejutan demi kejutan yang terjadi pada perhelatan Piala Dunia kali ini membuat posisi Seleccao pun dipertanyakan. Apalagi Korut tampil menggigit saat menghadapi Brasil. Meski kalah 1-2, namun penampilan Korut dinilai bisa memberikan kejutan saat menghadapi Portugal.

Namun tadi malam di Stadion Green Point Stadium, justru menjadi ajang ‘unjuk taring’ skuad Portugal dengan membobol gawang Ri Myong-guk tujuh gol tanpa balas. Dengan kemenangan ini Portugal kini menjadi runner up Grup G dengan koleksi empat poin atau tertinggal dua poin dari Brasil.

Dengan sisa satu laga, Portugal sebenarnya berpeluang besar lolos ke 16 besar, sebab Pantai Gading baru mengoleksi satu poin. Sedangkan bagi Korea Utara, kekalahan ini sekaligus menutup peluang mereka lolos ke babak 16 besar setelah mengalami dua kali kekalahan.

Pesta gol Portugal dimulai di menit 29 setelah Tiago berhasil menyodorkan bola ke kotak penalti yang diteruskan sepakan mendatar Meireles. Bola gagal dihentikan kiper Ri Myong-guk sekaligus membuat Seleccao sementara unggul 10. Portugal terus menciptakan peluang demi peluang. Sebaliknya, Korut sebenarnya juga berhasil memberikan terapi kejut buat Portugal. Namun hingga babak pertama usai skor 1-0 buat keunggulan Portugal tak berubah.

Memasuki babak kedua, Portugal semakin menggila. Simao berhasil mengubah kedudukan menjadi 2-0 setelah di menit 53 berhasil menjebol ga-

Zizou Enggan Latih Perancis ● Sambungan Hal 1

Legenda sepak bola Afrika, Lucas Radebe dan legenda timnas Perancis Zinedine Zidane (Zizou) memiliki pendapat masingmasing.

Dalam konferensi pers di Jobulani Center Johannesburg, Senin (21/6) pagi waktu Afsel, Radebe menjagokan Spanyol sebagai tim yang akan berada di partai final.

“Mereka memiliki kualitas juara meski kalah pada partai pertama, saya yakin mereka bisa bangkit lagi seperti pada piala konfederasi lalu,” tutur Radebe.

Selain Spanyol, Radebe juga menjagokan Inggris sebagai tim yang akan tampil bagus. “Banyak kejutan, dan tentu saja masih banyak hasil mencengangkan nanti, saya

wang Korut. Bola sodoran hasil kombinasi Almeida dan Meireles itu berhasil dimanfaatkan Simao dengan tembakan terukur mengecoh kiper Korut Ri Myong-guk.

Tiga menit kemudian giliran Almeida yang berhasil menambah keunggulan Seleccao menjadi 3-0. Tandukan Almeida memanfaatkan bola crossing Fabio Coentrao yang gagal dihentikan Myong-guk.

Pesta Portugal kembali berlanjut di menit 60. Giliran Tiago yang memaksa Myongguk memungut bola dari gawangnya untuk kali keempat setelah berhasil memanfaatkan umpan Cristiano Ronaldo.

4-0 buat keunggulan Portugal.

Pesta Portugal berlanjut setelah striker pengganti Liedson berhasil mencetak gol di menit 81. Liedson berhasil melepaskan tembakan voley sekaligus merubah kedudukan menjadi 5-0.

Ronaldo akhirnya berhasil mencetak gol pertamanya di Piala Duni 2010 setelah di menit 88 berhasil menjebol gawang Korut sekaligus merubah kedudukan menjadi 6-0. Dan pesta gol Seleccao ke gawang Korut ditutup lewat gol Tiago di menit 89. Ini menjadi gol kedua Tiago di pertandingan ini. Skor 7-0 ini akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.

Brasil Lolos Sebelumnya, pemain Brasil, Ricardo Kaka menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan melawan Pantai Gading pada babak penyisihan Grup G Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Minggu (20/6) dini hari. Namun, Brasil tetap sukses menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1 dan berhak masuk ke 16 besar.

Hasil itu begitu melegakan mengingat selama 20 menit pertama, Brasil kesulitan mengembangkan permainan. Usaha mereka mengalirkan serangan melalui bek kanan Maicon atau Kaka kerap patah di tengah jalan.

Untungnya, meski kerap

kehilangan bola, Brasil nyaris tak terancam. Pasalnya, meski bagus dalam merebut bola, Pantai Gading buruk dalam membangun serangan. Dalam banyak kesempatan, serangan mereka kerap gagal karena buruknya akurasi umpan.

Di tengah kebuntuan itu, Brasil mencoba melakukan serangan dari tengah yang berujung gol Luis Fabiano pada menit ke-25. Berada di tengah kotak penalti, Fabiano berhasil menguasai umpan terobosan Kaka, dan dari sudut sempit di sisi kiri gawang, ia melepaskan tendangan yang menembus gawang Boubacar Barry.

Gol itu tak banyak mengubah jalannya permainan, selain membuat kedua kubu menurunkan tempo. Sementara Brasil berusaha memperbaiki penguasaan bola dan menyerang dari sektor kanan, Pantai Gading juga melanjutkan pressing mereka.

Hasilnya, meski menguasai bola, Brasil masih kesulitan melancarkan serangan sampai tuntas. Selain itu, mereka masih kerap direpotkan oleh serangan balik Pantai Gading.

Mengandalkan kecepatan para serdadunya, Pantai Gading sebetulnya punya kemampuan menembus barikade pertahanan lawan. Hanya saja, mereka masih belum mampu memperbaiki akurasi umpan sehingga sering kehilangan bola sebelum sempat melakukan eksekusi.

Meski begitu, sesekali kedua kubu menciptakan serangan-serangan kejutan yang cukup berbahaya. Salah satunya adalah tembakan Aruna Dindane yang diblok Julio Cesar pada menit ke-37. Sayang, hingga turun minum, tak ada gol baru tercipta.

Memasuki babak kedua, tak ada perubahan signifikan dari kedua kubu. Sementara Brasil dominan dalam penguasaan bola, Pantai Gading terus melakukan pressing dan mencari peluang serangan balik.

Permainan pun kembali

berlangsung alot. Aksi saling gempur dari kedua kubu kerap mentok di luar kotak penalti lawan, sampai pada menit ke51 Fabiano berhasil menjebol gawang Pantai Gading.

Mengandalkan keterampilan individu, Fabiano mengontrol bola dan mengatasi pengawalan empat pemain lawan sebelum melepaskan tembakan dari tengah gawang. Bola sebetulnya dapat ditepis Barry, namun itu tak mencegah bola mendesak jaring sudut kanan atas gawangnya.

Dari tayangan ulang, Fabiano terlihat mengontrol bola dua kali sebelum menembakkannya. Namun, wasit tetap mengesahkannya.

Keadaan tertinggal dua gol memaksa Pantai Gading mengubah gaya bermainnya. Selain semakin ngotot merebut bola, mereka juga semakin berani memainkan variasi umpan dan keterampilan individu. Hasilnya, pada menit ke-53, Didier Drogba berhasil menanduk umpan silang Dindane, yang sayangnya melenceng ke sisi kiri gawang Cesar.

Meski gagal, usaha Drogba melambungkan semangat Pantai Gading. Mereka pun semakin agresif dan gencar melancarkan serangan. Namun, karena tak diimbangi disiplin pemain belakang, mereka malah kecolongan gol ketiga Brasil yang dicetak Elano Blumer pada menit ke-62. Gol bermula dari pergerakan Kaka di sektor kanan pertahanan Pantai Gading. Menjelang akhir lapangan, ia melepaskan umpan silang. Elano menyambutnya dengan juluran kaki yang membuat bola berbelok masuk ke sudut kiri bawah gawang Pantai Gading.

Gol Elano tak lantas melumpuhkan semangat juang Drogba dkk. Mereka malah bermain lebih lepas dan lebih ngotot menyerang. Hasilnya, pada menit ke-79, Pantai Gading berhasil menipiskan jarak berkat gol Drogba. Dari tengah kotak penalti, ia menanduk umpan Yaya

pikir Inggris akan tetap mencapai prestasi bagus,” imbuh Radebe.

Sementara Zizou mengungkapkan, kalau Perancis masih memiliki kesempatan, dan bukan tidak mungkin lolos dengan keajaiban dari grup A. Namun Zizou menyebut Spanyol sebagai tim favorit.

“Saya tidak selalu menebak siapa yang akan di final, tapi Spanyol bermain bagus. Jangan lupakan juga mental bagus Argentina, feeling saya, mereka akan tampil menawan,” kata Zizou.

Terhadap prestasi tak mengesankan yang diperoleh Perancis pada Piala Dunia 2010 ini, membuat Radebe dan Zizou kecewa.

Radebe mengatakan timnas Afsel seharusnya bisa lebih baik dalam hal permainan, terutama spirit dan kolektivitas sehingga tak harus mengalami kekalahan

pada partai menghadapi Uruguay.

“Apalagi posisi kami sebagai tuan rumah, jadi seharusnya kami bisa mengambil keuntungan itu.

Tapi ternyata kami kurang baik dalam memanfaatkan kesempatan ini,” ucap Radebe sembari mengusap wajahnya.

Hal serupa juga diungkapkan Zizou, yang menyebutkan kalau Perancis seharusnya bisa berprestasi lebih baik dari apa yang mereka perlihatka sekarang.

“Tapi kami masih punya kesempatan, meski kecil saya pikir itu hal terbaik untuk membayar kekecewaan para pendukung,” ujarnya.

Namun Zizou mendukung sikap pelatih Raymond Domenech yang memulangkan Nicolas Anelka. Dia mengaku kecewa dengan apa yang dilakukan Anelka. Sayang, Zizou enggan berkomentar tentang apa yang sesungguhnya

terjadi di ruang ganti pemain.

“Saya jelas kecewa dengan semua hal yang berbau personal dibawa ke dalam tim. Kami bermain secara tim dan membawa nama negara, jadi apapun itu seharusnya tak terjadi,” tegas Zizou.

Saat disinggung dirinya bakal melatih Les Blues, Zizou langsung menampiknya.

Secara tegas eks pemain Bordeaux, Juventus, dan Real Madrid itu enggan menjadi pelatih tim Ayam Jantan tersebut.

“Saat ini yang ada dalam pikiran saya adalah menikmati hidup dan membuang sementara tekanan publik.

Jadi, saat ini saya tidak mau menjadi pelatih timnas,” tuturnya.

Ia mengaku saat ini lebih berfungsi sebagai penyemangat tim dan melakukan kegiatan sosial, terutama yang berhubungan dengan sepakbola. (*)

Korsel Eksploitasi Amarah ● Sambungan Hal 1

seri. Syaratnya, pada pertandingan Grup B lainnya, Argentina menaklukkan Yunani. Korsel dan Yunani sama-sama memiliki tiga poin, namun Lee Chung Yong dkk unggul selisih gol.

Dalam aturan FIFA, jika dua tim memiliki poin sama maka perhitungannya adalah produktivitas gol, bukan head to head.

Adapun Tim Elang Super membutuhkan kemenangan minimal dua gol tanpa balas untuk menyelamatkan muka wakil Benua Afrika. Syaratnya, Tango juga mengalahkan Yunani.

“Hasil seri sudah lumayan. Tapi kami ke lapangan untuk mencari kemenangan bukan hasil seri,” kata Pelatih Korsel, Huh Jung-Moo, sambil meminta pasukannnya mewaspadai semangat membara wakil benua hitam ini.

Untuk mengalahkan Nigeria, Huh sudah memiliki trik khusus. Ia meminta anak asuhnya mengeksploitasi sifat temperamental pemain Nigeria.

Nigeria takluk 1-2 dari Yunani pada

pertandingan sebelumnya, setelah gelandang Sani Kaita diusir keluar lapangan karena menendang Vassilis Torosidis.

“Mereka memiliki fisik yang tangguh. Salah satu cara terbaik mengalahkan mereka dengan memaksa mereka berbuat kasar, seperti pada kasus Sani Kaita. Mereka memiliki sifat temperamental yang bisa dimanfaatkan,” kata Huh kepada AP, Senin (21/6).

Setelah meraih kemenangan 2-0 atas Yunani, Huh mendapat kritikan bertubi-tubi dari media di Seoul karena memainkan formasi defensif 4-2-3-1 melawan Tango.

Huh kembali akan menurunkan formasi the winning team, 4-4-2 seperti ketika mengalahkan Yunani. Striker Lee Dong-guk akan mengisi kembali line up bersama dengan Park Chu-young.

Sementara kapten Park Ji-sung kembali ke posisi favoritnya di sayap kanan.

“Media berpikir hasil seri sudah cukup tapi kami ingin menang. Kami akan bekerja keras untuk tidak kebobolan di menit-menit awal,” kata midfielder Kim Jung-Woo. Kim mengakui ketangguhan fisik Tim Elang Super, namun timnya terbiasa menghadapi pemain seperti Obafemi Martins cs. Dari sejarah head to

head kedua tim, Korsel mengantongi dua kemenangan dan sekali hasil seri.

Ketiga pertemuan digelar di Seoul, ibukota Korsel.

“Pertandingan ini lebih penting dibanding dua laga lainnya. Kami ingin menang dan lolos ke babak 16 besar lagi,” kata kiper senior Lee Woon-Jae. Lee telah melakoni empat Piala Dunia bersama Korsel. Prestasi terbaiknya saat mengantar Korsel hingga ke babak semifinal di negeri sendiri delapan tahun silam.

Latihan Terutup Sementara itu, pelatih Nigeria, Lars Lagerback, menggelar latihan tertutup menjelang laga ini di markas mereka di Durban utara. Latihan tertutup ini menyusul ancaman pembunuhan terhadap pemainnya, Sani Kaita.

Kaita dituding penyebab kekalahan atas Yunani setelah mengantongi kartu merah. Nigeria pun telah mengontak negaranya dan keamanan FIFA untuk meminta perlindungan atas ancaman ini.

“Sani menerima lebih dari 1.000 ancaman lewat emailnya. Kami anggap ini persoalan yang serius,” kata Jubir Timnas Nigeria, Idah Peterside.

“Kami sudah sampaikan ancaman ini kepada menteri olahraga. Kami juga sudah bersurat kepada FIFA untuk memperketat pengamanan kami,”

Toure, masuk ke sudut kiri bawah gawang Brasil.

Gol itu melambungkan moral Pantai Gading. Mereka pun terus mencoba melancarkan serangan. Menghadapi perlawanan musuh, Brasil pun menaikkan intensitas serangan.

Namun, belum lagi ada yang menciptakan peluang gol, terjadilah insiden kartu kuning kedua Kaka.

Masalah bermula ketika Kader Keita ingin mengawal Kaka. Keduanya terlibat kontak fisik dan Keita terjatuh sambil memegangi muka. Sempat terjadi ketegangan di antara kedua tim, sampai wasit memutuskan memberikan kartu kuning kedua untuk Kaka.

Situasi itu semakin memicu gairah Pantai Gading. Mereka pun berusaha konsisten mengalirkan serangan yang cukup berbahaya. Salah satunya adalah ketika Keita melepaskan tendangan bebas langsung ke gawang Brasil. Namun, Cesar berhasil mencegahnya. Itu adalah peluang gol terbaik terakhir yang dibuat kedua kubu, sebelum peluit berbunyi panjang.

Sepanjang pertandingan, Brasil menguasai bola sebanyak 60 persen dan melepaskan enam tembakan akurat dari 12 usaha. Adapun Pantai Gading membuat tiga peluang emas dari delapan usaha. (kompas.com/vnc)

Hasil Imbang ● Sambungan Hal 1

satu. Tapi peluangnya tetap tergantung kepada pertandingan Meksiko vs Uruguay, jika Meksiko vs Uruguay bermain imbang maka otomatis baik Perancis maupun Afsel akan tersingkir, sebaliknya jika salah satu dari Meksiko atau Uruguay kalah, maka tinggal perhitungan jumlah banyak gol nantinya.

Dan diprediksikan, ini akan menjadi partai klimaks dan sangat menegangkan, sebab bagi Perancis sebelumnya tampil tidak meyakinkan akan berjuang habishabisan, sedangkan Afsel juga tak mungkin malu sebagai tuan rumah.

Kesimpulan saya, hasil imbang adalah maksimal buat mereka. (aid)

Perancis Menang ● Sambungan Hal 1

melawan Afrika Selatan kali ini. Sebab dilihat dari materi pemain dan permainan yang dimiliki, terlihat lebih unggul.

Memang Afrika Selatan diuntungkan sebagai tuan rumah, tapi itu tetap tak akan memberikan pengaruh. Saya prediksikan 1-0 buat kemenangan Perancis. (aid)

lanjut Idah. Bek Taye Taiwo dan Elderson Echiejile yang absen pada laga sebelumnya kembali mejadi starter setelah sembuh dari cedera.

Striker veteran Nwankwo Kanu berharap Lagerback menurunkannya pada laga ini, setelah hanya menghangatkan bangku cadangan pada dua pertandingan sebelumnya.

“Itulah sebabnya saya di sini. Saya ingin bermain dan membantu tim berbuat sesuatu. Tapi keputusannya ada pada pelatih,” kata Kanu kepada FIFA.com.

Kanu terpaksa melepas ban kapten Elang Super dan menyerahkannya kepada Joseph Yobo. “Saat ini, kami harus bekerja ekstra mengalahkan Korsel sambil berharap Argentina mengalahkan Yunani,” harap penyerang Portmouth ini.

Lagerback akan mencoba duet Yakubu Aiyegbeni dan Obafemi Martins pada laga ini menyusul penampilan mengecewakan Victor Obinna pada dua pertandingan sebelumnya.

Elang Super membutuhkan banyak gol untuk lolos ke 16 besar. Namun Nigeria bakal kesulitan memenuhi target tersebut, dan diprediksi bakal menyusul tim Afrika lainnya, Kamerun, yang sudah tersingkir. (tribunnews/sur)

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Amalia Husnul A, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 18.000/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 27.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 30.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/ baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

tribun line

Kaltim SELASA 22 JUNI 2010

9

Polisi Periksa Tato di Pinggul Luna ● Ariel Makin Takut Wartawan ”Dalam pekan ini, tato Luna Maya akan diperiksa” Kombes Pol Marwoto Soeto Kabid Penum Humas Polri JAKARTA, TRIBUN - Untuk memastikan para pelaku pemeran video asusila mirip Luna Maya, Cut Tari dan Ariel Peterpan, Polri segera memeriksa memeriksa fisik ketiga artis kelas atas tersebut. Khusus terhadap sosok perempuan yang mirip Luna Maya, polisi akan memeriksa tato lumba-lumba di pinggul kiri, seperti terlihat jelas dalam video berdurasi 6 menit lebih yang mulai heboh tiga pekan lalu.

“Dalam pekan ini, tato Luna Maya akan diperiksa,” ujar Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabid Penum) Humas Polri Kombes Pol Marwoto Soeto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/6).

Senin kemarin, penyidik, telah merampungkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi ahli hukum pidana seperti Chaerul Huda dan Rudi Satrio. Permintaan keterangan terhadap para saksi ahli itu untuk menge-

tahui kemungkinan siapa di antara ketiga artis tersebut yang dapat dijerat dengan sanksi pidana terkait peredaran video mesum mirip mereka.

Penyidik juga telah memeriksa saksi-saksi. “Ada yang pekerja media dan ada yang teman dekatnya Ariel-Luna,” katanya.

Marwoto mengatakan tak tertutup kemungkinan ketiganya dijerat pasal pidana. “Kalau dia (Ariel) itu membuat untuk kepentingan pribadi terus ditunjuktunjukkan untuk sok gaya-gayaan ya bisa ditetapkan sebagai tersangka,” tuturnya.

Di bagian lain, penasihat hukum Ariel dan Luna Maya, OC Kaligis mengatakan kliennya, Ariel semakin takut kepada wartawan. Terkait dengan kasus insiden kecelakaan seorang wartawan dan perusakan kamera wartawan, setiap ada pemeriksaan di Mabes Polri, Ariel sembunyi-sembunyi dari wartawan.

“Sekarang si Ariel itu makin takut sama wartawan karena waktu itu dia kaget dipukul-pukul itu mobilnya. Ariel sempat nanya bagaimana ini bang? Saya bilang ya sudahlah bagaimana pun wartawan itu kawan.

Makanya waktu itu wartawatinya saya ajak ke RS. Dia jatuh

keinjak sama teman-temannya malahan,” ujar OC Kaligis di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta.

Kaligis tetap ingin menjaga hubungan baik dengan para wartawan. Oleh karena itu, ia bersedia membantu para wartawan tanpa dipungut biaya apapun. “Saya sudah coba bilang ke Dewan Pers, bagaimana kalau kita no comment tapi tetap dipaksa juga. Makanya sebenarnya waktu itu saya panggil dia (Ariel) untuk ke depan untuk ngomong. Kalau enggak, kalian enggak pernah dapat berita dari dia. Saya dengan wartawan adalah kawan, kalau wartawan ada masalah pasti saya bela, walaupun saya tahu tidak ada apa-apanya (bayaran),” ujar OC Kaligis sembari menyebut, kedatangannya ke Mabes Polri bukan urusan Ariel dan Luna Maya.

Saat ditanya mengenai Luna dan Ariel, Kaligis mengaku tidak akan berkomentar apapun mengenai substansi pemeriksaan yang terkait kepada dua kliennya. Pasalnya Ariel dan Luna sampai saat ini masih sebagai saksi. “Kan kalian enggak tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam. Ngapain saya tanggapi nanti malah buat polemik hal-hal yang enggak berkaitan. Sebenarnya masyara-

ANALISIS RADEBE

Afsel vs Perancis 3-1 Usai konferensi pers, wartawan Tribun, Nurfahmi Budiarto, secara khusus mewawancarai Lucas Radebe, eks kapten Timnas Afsel dan Leeds United. Berikut analisa Radebe terhadap partai Afsel kontra Perancis.

Saya yakin partai ini akan berlangsung ketat dan menarik. Kedua tim jelas ingin memberikan yang terbaik pada para suporter.

Mereka punya satu misi utama, yakni meraih kemenangan perdana, dan tak ingin tertunduk lesu jika nantinya kembali ke negara masing-masing.

Terutama bagi Afrika Selatan (Afsel), sebagai tuan rumah tentu kami tak ingin menjadi kali pertama host yang tersingkir dari arena pertandingan di fase pertama penyisihan grup.

Kali ini Bafana Bafana tentu tak ingin malu di depan pendukung untuk kali kedua.

Apalagi peluang untuk lolos ke babak berikutnya masih ada meski kemungkinan ke sana

cukup kecil dan kami harus berharap keajaiban.

Secara moral jelas kami lebih baik, karena segudang masalah sepertinya lebih berat pada tim Perancis. Secara teknik, kami mungkin sedikit berada di bawah karena para pemain Perancis sangat berpengalaman dalam pertandingan internasional.

Saya melihat Perancis tetap berada dalam masalah besar, terutama dari sisi teknik dan taktik, pelatih Raymond Domenech sepertinya masih bingung untuk menentukan arah permainan. Selain itu, Perancis juga terlihat monoton, tak ada kreasi di lapangan dan itu terlihat pada dua pertandingan terdahulu.

Tapi kombinasi lini tengah Perancis tetaplah berbahaya, apalagi saya pikir itulah kelemahan timnas Afsel. Kami kurang memiliki keseimbangan di lini sentral.

Apalagi variasi di lini depan juga sangat kurang, dan itu masalah besar yang tak pernah terpecahkan oleh

Rapat Pleno Alot

pelatih Carlos Alberto Parreira.

Kombinasi siapa pun di depan memang terlihat sangat sulit. Saya pikir pelatih Carlos Alberto harus memainkan pola 4-3-3 untuk memaksimalkan serangan.

Kombinasi ini memang berbenturan dengan lini tengah Perancis, tapi saya pikir Carlos harus berjudi untuk memberi yang terbaik.

Carlos harus memainkan para personel yang sebelumnya kurang mendapat tempat. Carlos memang harus berjudi jika ingin mendapat hasil memuaskan.

Mereka harus mencoba untuk mematikan para gelandang serang yang beroperasi dari sayap, karena sepertinya Perancis akan memaksimalkan sistem permainan dari sayap, dengan bantuan dua bek sayap lincah mereka. Besok (malan ini) akan menjadi pertarungan yang tidak membosankan.

Saya prediksi skor 3-1 untuk kemenangan Afsel. (*)

PEROLEHAN SUARA HASIL PLENO KPUD ■ Budiman Arifin- Liet Ingai: 20.898 suara.

● Sambungan Hal 1

■ Anang Dahlan Djauhari-Datu M Syukur: 20.578 suara.

kan Bupati-Wakil Bupati Bulungan terpilih Pasangan incumbent Budiman Arifin- Liet Ingai berhasil meraih 20.898 suara. Disusul pasangan Anang Dahlan Djauhari-Datu M Syukur diurutan kedua, dengan perolehan 20.578 suara.

Selanjutnya ditempat ketiga pasangan Abdul Azis Muhammadiyah -Ingkong Ala dengan perolehan suara 10.766 pemilih, disusul pasangan Achmad Yani Syaiful Bachri dengan perolehan suara 1.213 pemilih, sementara pasangan Alwan Saputra Haris Fadillah harus puas menempati urutan kelima dengan memperoleh 363 suara pemilih.

Sedangkan jumlah pemilih sesuai DPT sebanyak 74.225 pemilih. Sementara TPS yang digunakan untuk pemungutan suara sebanyak 256 TPS yang tersebar hingga ke pedalaman Bulungan.

Dari lima saksi pasangan calon hanya saksi dari pasangan Budiman Arifin- Liet Ingai yang menandatangani berita acara, sedangkan para saksi pasangan calon lain tidak bersedia membubuhkan tanda tangan. Alasannya, banyak terjadi kejanggalan selama proses pencoblosan hingga penghitungan suara di tingkat PPK tertentu.

Seperti diungkapkan Fauzi salah satu tim sukses pasangan Anang Dahlan Djauhari -Datu M Syukur). Terjadi kejanggalan di sekitar 25 TPS pada penandatangan blangko C 1 tanpa diketahui saksi pasangan calon dan hanya diketahui oknum ketua KPPS. Karena banyak terdapat kekeliruan penulisan yang dihapus menggunakan Tip Ex. “Kami tetap mendesak KPU untuk membuka kembali blangko C 2 agar bisa diketahui jelas dimana letak kesalahannya. Namun mereka tetap bersikeras sehingga acara pleno kembali diskors,“ ujar Fauzi.

Tim pasangan Anang -Datu juga mengindikasi telah terjadi penghilangan suara pasangan calon mereka yang dilakukan oknum-oknum tertentu.

“Ada sekitar 25 TPS yang kita anggap bermasalah dan perlu dilakukan penghitungan ulang, namun tidak diindahkan KPU,“ kata Fauzi.

Tim pasangan Anang -Datu juga tetap mengupayakan proses hukum, seperti dugaan kecurangan dan dugaan terjadinya money politics dari salah satu pasangan calon. “Dalam waktu dekat kami akan memasukkan seluruh laporan indikasi kecurangan ke Mahkamah Konstitusi (MK),“ ujarnya.

Sementara Syafaruddin dari tim Abdul Azis Muhammadiyah menduga ada penggelembu-

■ Abdul Azis Muhammadiyah -Ingkong Ala: 10.766 suara ■ Achmad Yani -Syaiful Bachri: 1.213 suara ■ Alwan Saputra -Haris Fadillah memperoleh: 363 suara (yas)

ngan suara di satu TPS. Sehingga mereka mendesak KPU untuk membuka kotak suara tersebut, dengan alasan agar ada kejelasan bagi masingmasing pasangan calon.

Ketua KPU Bulungan Yahdian Noor dalam menyikapi tuntutan tim saksi tetap menolak untuk membuka sekaligus menghitung kembali peti suara dimaksud. Dengan alasan untuk membuka kembali peti suara yang telah dihitung dan direkap di tingkat PPK bukan kewenangan KPU sebagai penyelenggara.

Jalan Ditutup Secara umum pengamanan Pleno KPU Bulungan, Senin (21/6) terlihat cukup ketat. Pada setiap persimpangan jalan menuju kantor KPU ditutup selama proses pleno berlangsung. Sementara di luar pagar terlihat pula ratusan aparat Dalmas Polres Bulungan bersiaga dengan peralatan lengkap.

Sedangkan di luar dan di dalam Sekretariat KPU dijaga ratusan personel Brimob Polda Kaltim.

Di bagian luar atau sekitar seratus meter dari Kantor KPU Bulungan, terlihat bersiaga pasukan TNI dari Brigif 24/ Bulungan Cakti. Dan dibantu oleh ratusan personel Linmas serta puluhan aparat dari Satpol PP Bulungan.

Pengamanan pleno dipimpin langsung Kapolres Bulungan AKBP Endro Prasetyo dan Dandim 0903 Bulungan Letkol Inf Agus. Juga perwira dari Polda Kaltim yakni Kabid Propam Kombes Mulyadi dan Dansat Brimobda AKBP Leo Bona Lubis.

Guna mengantisipasi keadaan darurat, dua unit mobil disiapkan di belakang Sekretariat KPU. Mobil itu setiap saat bisa digunakan untuk mengevakuasi seluruh petugas KPU kalau terjadi situasi dan kondisi yang tidak diinginkan.

Selain itu, persiapan lain juga terlihat dengan kehadiran mobil ambulans dan mobil PMK Bulungan. Hal ini menandakan bahwa secara umum gambaran kesiapan pengamanan proses Pilkada Bulungan cukup terkendali dengan baik.

Walau seluruh tahapan pleno sudah dirampungkan, namun gelombang kecil masa yang tidak puas tetap mendatangi KPU dengan beragam tuntutan. Mulai dari penghitungan ulang, sampai kepada dibukanya kembali arsip rekapitulasi baik blangko arsip C1 maupun C 2. (yas)

kat dan wartawan itu ada batasannya. Kalau kita mau ngomong no comment sebenernya hak dan kewajiban itu ada. Saya bilang sampai mati pun no comment,”ujar Kaligis.

Lantas apakah pelaku video asusila tidak pernah terkena sanksi pidana? Bagaimana pe-

nyesuaiannya dengan undangundang? “Kalau pendapat saya, menurut UU kalau saban hari nggak disebarluaskan ke depan umum kan enggak ada kejadian. Kita nggak usah munafik, pergi saja selidiki ke motel-motel pasti banyak yang berbuat mesum. Begitu dise-

barluaskan maka dibentuk Undang-undang apa yang privasi atau publik,” ujar Kaligis.

“Misalnya saya punya pacar gandengan tangan, saya punya video begitu dan disebarluaskan karena kemajuan teknologi. Misalnya lagi, ada tukang listrik/lampu dia masang alat

perekam di suatu tempatlah terus kebetulan Roy yang main dengan istrinya terus disebarluaskan ,itu sudah masuk pidana lah kira-kira. Itu bisa disebut pelaku. Orang enggak pernah tahu kalau enggak disebarluaskan,” ujarnya. (tribunnews/roy/faj)

Tifatul Didesak Minta Maaf SEJUMLAH tokoh lintas agama mengecam pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang menganalogikan polemik video asusila mirip Ariel-Luna-Cut Tari dengan polemik teologi, yaitu perbedaan pandangan akan peristiwa penyaliban Yesus Kristus, menurut umat iman Islam dan iman Kristiani.

“Kami menuntut Tifatul untuk mencabut pernyataannya, saya tidak membantah bahwa kita semua punya concern terhadap beredarnya sejumlah video porno.

Pernyataan Tifatul dapat menikam kemajemukan kita sebagai bangsa, saya rasa dia harus meminta maaf kepada publik secara terbuka,” tutur Todung Mulya Lubis, pada konferensi pers tokoh pluralisme di Wahid Institute, Jakarta Pusat Senin (21/6).

Mereka menilai mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera tersebut tidak cukup hanya meminta maaf melalui situs jejaring sosial miliknya. “Tidak bisa hanya di Facebook dan Twitter. Sebagai pejabat publik, Tifatul Sembiring harus legowo dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat,” ujar Todung Mulya Lubis.

Todung, pengacara senior yang baru bergabung dengan Partai Demokrat didampingi antara lain Direktur The Wahid Institute Yenny Zannuba Wahid, Sekretaris Umum Persatuan Gereja-gereja di Indonesia Pendeta Gomar Gultom, dan Sekretaris Hubungan Antaragama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Benny Susetyo.

Yenny Wahid, menilai pernyataan yang dilontarkan Tifatul Sembiring tidak selayaknya keluar dari mulut seorang pejabat negara. Pernyataan tersebut menurutnya dapat menimbulkan konflik antarumat beragama. “Imbasnya bisa terbawa ke bawahannya, maka kita memutuskan untuk meminta Pak Tifatul agar menarik pernyataannya, kepada umat Krisianti, serta umat beragama pada umumnya,” tutur Yenny pada kesempatan yang sama.

Walaupun kabarnya Tifatul Sembiring dalam status jejaring sosialnya telah menyampaikan pernyataan maaf, menurut Yenny hal itu belumlah cukup. Pasalnya menurut Yenny Tifatul harus menunjukan

Perancis Pecah Hadapi Afsel ● Sambungan Hal 1

Posisi Perancis maupun Afsel sama-sama terancam. Kedua tim, hingga dua partai penyisihan grup masih mengumpulkan satu poin. Di grup ini, pemuncak klasemen masih ditempati Uruguay dan Meksiko yang sama-sama mengoleksi empat poin. Artinya, jika Uruguay dan Meksiko bermain imbang pada partai terakhirnya, maka Perancis dan Afsel harus angkat kaki dari perhelatan akbar Piala Dunia 2010.

Kemenangan mutlak atas tim Perancis yang sedang dilanda skandal pada laga Selasa (22/ 6), mungkin tidak akan cukup bagi tuan rumah Afrika Selatan untuk memenuhi harapan tinggi negeri itu. Namun, kemenangan itu akan menjadi satu-satunya jalan bagi Bafana Bafana untuk menghindari sejarah yang tak diinginkan, menjadi tim tuan rumah pertama Piala Dunia yang gagal masuk putaran kedua, jika pertandingan Meksiko dan Uruguay tidak berakhir seri.

Performa Afsel yang menjanjikan di laga pembuka yang berakhir imbang 1-1 dengan Meksiko hanya berlangsung singkat. Kekalahan 0-3 atas Uruguay segera mempertontonkan keterbatasan Bafana Bafana.

Sementara itu tim Perancis yang memetik satu poin dari dua laga, memiliki pemain-pemain yang brilian namun dinilai tidak bersikap sepantasnya sebagai tim terkait skandal Nicolas Anelka. “Perancis juga mengincar kemenangan, seperti halnya kami berharap masih bisa melaju. Namun kami sudah memutuskan untuk tidak ambil pusing dengan masalah mereka, yang penting bermain dan menang untuk rakyat, pendukung kami,” kata bek tuan rumah Afsel, Tsepo Masilela.

Perancis kehilangan satu pemain yaitu Anelka yang dipulangkan, Sabtu, setelah menghina pelatih Raymond Domenech saat Tim Ayam Jantan itu dibungkam Meksiko 2-0 pekan lalu di Polokwane.

Dukungan Para pemain Perancis yang tengah dihujani kritik dari pendukung maupun media sejak

sikap kenegarawannya. “Facebook adalah medium terbatas, cuma orang-orang tertentu saja yang tahu, padahal efek pernyataannya sudah tersebar ke umat beragama,” kata Yenny.

Pendeta Gomar Goeltom, mengimbau agar masnyarakat tidak terpancing dengan pernyataan ini. Pada kesempatan tersebut, tokoh-tokoh pluralisme juga mengimbau presiden SBY selaku kepala negara, untuk mengambil sikap, atau bila perlu memberi peringatan keras kepada Tifatul Sembiring.

Pada Kamis 17 Juni lalu, Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, berbicara tetang penuntasan kasus perederan video seks yang mirip dengan artis Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari. Ia menegaskan, orang-orang yang mirip-mirip ini harus segera dicari jawaban yang betul atau tidak bahwa itu mirip artis atau tidak.

“Kalau yang mirip ini tidak dituntaskan, akan panjang implikasinya,” tutur Tifatul kepada wartawan di kantornya Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.

Entah apa dasar pemikirannya, atau apa maksudnya, Tifatul mengibaratkan kasus video porno tersebut dengan peristiwa penyaliban Yesus Kristus berdasarkan keimanan agama Kristen dengan agama Islam. Bagi Islam, kata Tifatul, orang yang mirip Nabi Isa itu yang disalib. Sementara umat Nasrani menganggap, Yesus itu sendiri yang disalib. Karena perbedaan ini kemudian berimplikasi panjang di antara kedua agama tersebut sampai sekarang.

Mantan Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr A Syafii Maarif mengatakan, Tifatul Sembiring harus meminta maaf atas pernyataannya yang menyamakan polemik kasus video mirip artis dengan perdebatan teologis Islam-Kristen terkait penyaliban Nabi Isa atau Yesus.

“Itu saya berharap, siapa yang mengatakan begitu, minta maaf saja kepada publik, mengakui salah, supaya jangan berlarut hasil semacam itu. Tidak usah malumalulah, Nabi Adam juga salah, dia tobat cepat kan diampuni. Tapi kalau nanti seorang pejabat publik itu melakukan

kegagalan pada Euro 2008, membutuhkan jalan panjang untuk memperbaiki diri. Setelah kehilangan kepercayaan dari dunia luar serta diterpa kekalahan, Tim Ayam Jantan itu bukannya melakukan sesuatu untuk mendongkrak popularitasnya, namun justru melakukan aksi boikot latihan, Minggu, (20/6) sebagai bentuk solidaritas bagi Anelka.

Dengan absennya Anelka, Domenech akan merombak tim dengan memasukkan Thierry Henry untuk menggantikan Anelka di lini depan, Sidney Govou di sayap kanan digantikan Franck Ribery dan Yoann Gourcuff tetap di posisinya.

Meski kekuatan mental si Ayam Jantan untuk menghadapi Afrika Selatan masih diragukan, pelatih tetap meminta mereka untuk berjuang mati-matian. “Menjadi saingan artinya harus berjuang setiap saat, meski untuk kesempatan terkecil sekalipun,” kata Domenech beberapa saat sebelum insiden Minggu. “Kami ingin menjaga harapan kami selama mungkin. Ini semua tentang kebanggaan. Piala Dunia adalah mimpi dan anda harus mengejar mimpi itu meski tengah menghadapi masalah seperti kami saat ini,” ujarnya.

Presiden Perancis Turun Tangan Kubu Perancis kacau pada Minggu (20/6), setelah terjadi perseteruan antara kapten Patrice Evra dan pelatih fisik. Alhasil terjadi boikot pada sesi latihan serta mundurnya salah satu ofisial senior. Semua itu terjadi sehari setelah striker Nicolas Anelka dipulangkan karena bertengkar dengan pelatih Raymond Domenech pada babak kedua ketika mereka kalah 0-2 atas Meksiko, Kamis (17/6), di Polokwane, yang membuat Perancis berada di ujung tanduk pada babak penyisihan grup.

Insiden itu menyebabkan para pemain lain melancarkan protes kepada Federasi Sepak Bola Perancis (FFF), yang memutuskan untuk memulangkan Anelka —yang berbicara keras dan dimuat di media. Pemulangannya itu menyebabkan para pemain gelisah, gugup dan takut.

Hal itu menyebabkan Presiden Nicolas Sarkozy bereaksi dan meminta Menteri Olah Raga memperpanjang waktunya

perbuatan salah, tapi tidak mau mengakui, itu namanya mempertinggi tempat jatuh dan tidak sehat bagi kita semua,” ujarnya dalam sebuah rekaman yang diputar di The Wahid Institute, Jakarta, Senin (21/6) Dikatakan Buya, seorang pejabat publik, apakah itu menteri, presiden, ataupun gubernur memang harus ekstra hati-hati.

Terlebih apabila hal tersebut menyangkut sesuatu yang peka, seperti soal agama dan etnis. “Oleh sebab itu, pernyataan seorang menteri yang memberikan analogi antara Ariel dengan Luna seperti mirip-mirip Nabi Isa, Yesus, itu menurut saya terlalu jauh,” ujarnya.

Selain Buya, Romo Benny Soesetyo dari KWI dan Pdt Gomar Gultom dari PGI juga menyesalkan pernyataan Tifatul. Menurut Romo Benny, seorang pejabat tinggi seharusnya memiliki kebijaksanaan dan kepekaan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.

“Pernyataan Pak Tifatul tidak tepat. Bagi iman Kristiani, ini (penyaliban Yesus) sesuatu yang mendasar,” ujar Romo Benny.

Hal senada disampaikan Pdt Gomar. “Bagi umat Kristiani, ini (penyaliban Yesus) adalah intisari ajaran Kristen,” ujar Pdt Gomar.

Sementara itu, artis dan presenter yang terkait kasus video asusila, Cut Tari batal mendatangi Bareskrim, Mabes Polri untuk pemeriksaan sebagai saksi. “Cut Tari belum datang. Kita (pihak kepolisian) tidak tahu kenapa dia (Cut Tari) tidak datang pada hari ini,” ucap Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto.

Lantas apakah Cut Tari akan mendapat sanksi karena mangkir dari pemanggilan?

Kapan surat panggilan untuk Cut Tari dilayangkan? “Dia tidak akan kena sanksi.

Panggilan akan dilayangkan nanti kalau dia tidak datang pada pemanggilan kedua. Kalau dia datang akan memberitahukan alasannya.

Sekarang yang penting punya alasan,” jelas Kadiv Penerangan Umum Mabes Polri.

Senin pekan lalu, Cut Tari datang ke Bareskrim Mabes Polri, untuk pemeriksaan.

Pada pemeriksaan yang pertama, ia ditemani sang suami, Yohannes Yusuf Subratta.

Sampai sekarang status Cut Tari masih menjadi saksi pada kasus video mesum tersebut. (tribunnews/rek/faj)

di Afrika Selatan dan mengadakan pertemuan dengan kapten dan pelatih, Senin (21/6).

Perancis selama ini dianggap sebagai salah satu negara paling kuat dalam cabang sepak bola, memenangi Piala Dunia ketika sebagai tuan rumah pada 1998 dan runner-up di bawah Italia pada 2006, ketika event itu terakhir diadakan di Jerman.

Penampilan mereka belakangan ini amat memprihatinkan, bahkan mereka lolos ke babak final setelah terjadi gol kontroversial saat bermain playoff dengan Irlandia, karena striker Thierry Henry sebenarnya menyentuh bola dengan tangannya.

Pada sesi bersama publik, secara ironis di lapangan yang disebut sebagai “Lapangan Impian”, terjadi percekcokan antara Evra dan pelatih fisik Robert Duverne, yang berujung pada mundurnya direktur tim itu.

Domenech harus memisahkan mereka. Duverne, yang mengatakan latihan fisik harus segera dimulai, berang dan melemparkan “stopwatch” ke tanah dan meninggalkan tempat itu. “Mereka tidak mau latihan, ini merupakan skandal,” kata direktur tim dan direktur manajer FFF Jean-Louis Valentin, yang juga meninggalkan lapangan. “Ini merupakan skandal bagi Perancis, bagi generasi muda yang datang ke sini menyaksikan mereka latihan. Saya mundur, saya mundur dari federasi. Tidak ada lagi yang akan saya lakukan di sini. Saya akan pulang ke Perancis,” katanya.

Nyaris menangis Insiden latihan itu terjadi sehari setelah Evra mengatakan kepada wartawan ada “penghianat” dalam tim yang membocorkan apa yang dikatakan Anelka kepada media.

Harian olahraga Perancis L’Equipe menulis masalah itu di halaman depan dan beberapa jam kemudian Anelka dikeluarkan dari tim. Ketika ditanya wartawan Senin, apakah yang ia maksud dengan “penghianat” itu,Valentinmenjawab,“no,no, no” dan kelihatan nyaris menangis.

Para pemain kemudian berjalan ke arah bus mereka, membawa slogan mereka yang berbunyi, “Semua bersama-sama menuju impian Biru baru.”

Evra menyerahkan sepotong kertas kepada juru bicara.

Itu merupakan pernyataan dari para pemain agar Domenech, yang kelihatan letih dan berkecil hati, membacakannya kepada wartawan. “Kami menyesalkan insiden yang terjadi pada babak kedua melawan Meksiko tetapi kami lebih menyesalkan kejadian itu terjadi pada grup kita, padahal ini merupakan inti kehidupan kompetisi.

Para pemain dengan suara bulat menentang keputusan Federasi Sepak Bola Perancis yang mengeluarkan Nicolas Anelka,” demikian pernyataan itu.

Pernyataan pemain Domenech sebelumnya mengatakan, ia mengerti dengan sikap Anelka bukan dengan sikapnya yang menolak untuk meminta maaf. Pernyataan pemain itu menyebutkan bahwa Anelka menolak untuk memberikan keterangan sendiri.

Para pemain berjalan ke arah bus mereka diringi sambutan sekitar 200 pendukung mereka.

Para pemain menuju kawasan Pezula, tempat tim Perancis menginap dengan fasilitas lapangan berlatih yang tertutup.

Perancis masih merencanakan bertanding pada laga akhir Grup A mereka Afrika Selatan, Selasa, di Bloemfontein, kata para pemain. “Mereka akan melakukan segalanya secara perorangan dan membangun semangat tim di lapangan Selasa,” demikian bunyi pernyataan itu.

FFF pun mengeluarkan pernyataan mereka, mencela “sikap mereka yang tidak dapat diterima” dan harus minta maaf kepada pendukung mereka.

Menteri Olah Raga Roselyne Bachelot mengatakan, Presiden Sarkozy memintanya untuk memperpanjang tinggal di Afrika Selatan dan ia akan bertemu dengan Evra, Domenech dan Ketua Federasi Sepak Bola Perancis Jean-Pierre Escalettes, Senin (21/6). “Ia (Sarkozy) seperti halnya saya, memiliki catatan khusus tentang kejengkelan rakyat Perancis yang meminta rasa hormat dan pertanggungjawaban,” kata Menpora perempuan itu dalam wawancara dengan Televisi TFI. Ketika ditanya apakah akan ada hukuman atas kegagalan itu, ia mengatakan, “Belum waktunya mengambil tindakan disiplin tapi hal itu akan dilakukan dalam waktu amat dekat,” pungkasnya.(ant)

Halaman 10

Selasa, 22 Juni 2010

tribun kaltim

Pilwali Samarinda tak Boleh Ditunda Sudah Cairkan Rp 9 Miliar SAMARINDA, TRIBUN - DPRD Kota Samarinda masih terus mengkaji terkait dana hibah penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kota Samarinda yang masih kekurangan Rp 17,5 miliar. Ketua DPRD Kota Samarinda Siswadi mengatakan, dewan tidak akan gegabah dan hati-hati dalam mengambil keputusan untuk menyetujui kekurangan anggaran KPU Samarinda.

Menurut dia, Pemkot Samarinda akan mencairkan anggaran KPU Samarinda sebesar Rp 9 miliar. “Informasinya, Pemkot akan menutupi kekurangan itu Rp 9 miliar. Katanya sudah tahap pencairan dan sudah dikonsultasikan ke BPKP dan BPK,” ujar Siswadi, kepada Tribun, Senin (21/6).

Persoalan kebutuhan anggaran Pemilukada, kata dia, bukan hanya KPU Samarinda, tetapi Panwaslu, Kesbanglinmas dan anggaran keamanan juga belum sepenuhnya bisa direalisasikan. “Masalahnya kalau ini mau pakai anggaran lain, bagaimana dengan anggaran panwaslu dan keamanan? Inilah kurang cermatnya dari eksekutif. Karena anggaran Pemilukada ini adalah dana hibah yang sepenuhnya dikelola eksekutif,” kata Siswadi, yang menjabat Ketua DPD PDIP Kota Samarinda.

Seperti yang diberitakan Tribun, KPU Samarinda mengajukan anggaran Pemilukada 2010 sebesar Rp 23,5 miliar untuk satu putaran. Hingga kini, KPU Samarinda baru mendapatkan kucuran dana Rp 6 miliar. Rencana-

nya, lanjut Siswadi, Pemkot Samarinda sedang memproses pencairan dana untuk KPU sebesar Rp 9 miliar.

“Sisanya, akan dialokasikan di APBD Perubahan 2010. Kita sih bisa saja. Tapi yang jadi persoalan, apakah anggaran itu bisa dibahas pada saat tahapan itu masih berjalan. Kita prediksikan anggaran APBD Perubahan itu disahkan minggu pertama bulan Agustus. Jadi kita masih mengkaji,” ucap Siswadi.

Menyikapi masalah ini, menurut Siswadi, DPRD Kota Samarinda ekstra hati-hati dalam mengambil keputusan terkait kekurangan anggaran KPU Samarinda. Alasannya, agenda pemilukada masuk dalam kegiatan rutin lima tahun di pemerintah. “Kita hati-hati sekali untuk mengambil keputusan,” katanya.

Kendati demikian, dewan belum mengeluarkan mengeluarkan kebijakan politik yang sifatnya keputusan atau menyetujui soal anggaran KPU perlu mengkonsultasikan ke instansi-instansi terkait seperti KPU Pusat dan Depdagri. Jika persetujuan anggaran itu bertentangan dengan aturan hukum dalam penyusunan anggaran, maka bisa berdampak pada pelanggaran hukum.

“Kalau kita menyetujui pengalihan anggaran, inikan bisa menimbulkan pertanyaan. Kenapa anggarannya bisa kurang?

Karena ini agenda pemerintah lima tahunan.

Semestinya sudah dipersiapkan,” tambah Siswadi. (bud)

TRIBUN KALTIM/MATHIAS

Lima pasang calon Bupati Bulungan.

Warga tak Bersedia jadi Saksi ● Laporan Pelanggaran tak Cukup Bukti TANJUNG SELOR, TRIBUN - Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaskada) Bulungan menyayangkan sejumlah laporan pelanggaran yang disampaikan oleh tim pasangan calon tak ditunjang data pendukung lengkap.

“Kami memberi batas akhir, Selasa (22/6) ini untuk segera melengkapi kekurangan bahan laporannya. Jika lewat dari batas waktu yang sudah ditentukan maka dengan sendirinya laporan itu akan gugur demi hukum,“ terang Suhartono, Ketua Panwas Bulungan, sore kemarin.

Menurutnya, jenis laporan yang disampaikan ke panwas sangat beragam. Mulai dari pelanggaran money politics hingga pemberian barang atau materi dari tim sukses pasangan calon.

Suhartono mencontohkan,

kampanye hitam melalui satu tabloit, yang dituding menghasut oleh salah satu tim pasangan calon. Namun setelah dilakukan penelitian dengan seksama tidak ditemukan bukti cukup.

Demikian pula laporan money politics di Kecamatan Bunyu. Ada barang bukti berupa uang tunai sebanyak Rp 1.200.000. Namun warga yang menerima uang dari salah satu tim pasangan calon dimaksud tidak bersedia menjadi saksi. Sehingga sulit bagi panwas untuk menindaklanjutinya.

“Money politics di Tanjung Palas juga sulit untuk diproses.

Barang bukti berupa uang tunai sebanyak Rp 1 juta ada, namun saksi hanya satu orang dan perlu menambah lagi saksi yang mengetahui kejadian tersebut, “ ujar Tono.

Hal yang sama juga terjadi

di Tanjung Palas, sebagaimana telah disampaikan oleh saksi pelapor. Barang bukti berupa uang tunai Rp 200.000.

Sayangnya pelapor kasus itu masih ragu menjadi saksi.

“Khusus pelanggaran di Kecamatan Tanjung Palas akan tetap ditindaklanjuti oleh Panwas,“ imbuh Tono.

Kasus money politics pada pelaksanaan Pemilu Kada Bulungan tidak hanya semata menggunakan uang tunai.

Tanah urukan juga dimanfaatkan untuk menarik hati warga untuk memilih pasangan calon tertentu.

Namun pelanggaran yang menggunakan tanah urukan untuk menarik hati warga sudah terlambat dilaporkan kepada Panwas. Sehingga sudah dianggap kadaluwarsa dan tidak mungkin untuk diteruskan kepada pihak yang berwenang. (yas)

KPU Kukar Hemat Rp 30 Miliar TENGGARONG, TRIBUNKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar mengaku melakukan penghematan anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Kada) Kukar 2010. Dari dana yang dialokasikan sekitar Rp 74 miliar untuk dua putaran Pemilukada, KPU Kukar mampu menghemat hingga kurang lebih 40 persen, yakni sekitar Rp 30 miliar. “Dana yang disiapkan untuk putaran kedua sekitar Rp18 miliar. Kemudian dari dana putaran pertama kita bisa melakukan efisiensi. Kalau ditotal, penghematan sekitar Rp 30 miliar lah,” ujar Ketua KPU Kukar, Rinda Desianti, Senin (21/6) Seperti diketahui, dana yang digunakan KPU Kukar untuk Pemilukada Kukar bersumber dari APBD Kukar. Jika mengacu pada dana yang bisa dihemat

sebesar kurang lebih Rp 30 miliar dari alokasi kurang lebih Rp 74 miliar, maka KPU Kukar menggunakan anggaran kurang lebih Rp 44 miliar untuk penyelenggaraan Pemilukada Kukar 2010 dengan satu putaran. “Kami berharap dana Pemilukada bisa dimanfaatkan untuk program prioritas Pemkab Kukar lainnya,” ujarnya.

Sambil menunggu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kukar, KPU menggelar Rapat Kerja Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada Kukar 2010 bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap Kecamatan, sejak Sabtu (19/ 6). Dimulai dari Kecamatan Loa Kulu dan Loa Janan, dan akan berlangsung hingga, Sabtu (26/6).

Mulai kemarin, KPU juga mulai menggelar rapat kerja evaluasi pelaksanaan Pemilu Kepala

Daerah 2010 bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing kecamatan. Evaluasi Pemilukada dimulai di Kecamatan Loa Kulu dan Loa Janan.

“Evaluasi ini dirangkai dengan pembubaran PPS,” ujarnya.

Setelah pembubaran PPS, KPU akan membubarkan PPK pada 1 Juli 2010. Pembubaran PPK akan diwarnai dialog politik dengan menghadirkan pengamat ekonomi politik nasional Ichsanuddin Noorsy. “ Kita akan undang semua elemen. Termasuk Cabup dan Cawabup terpilih, parpol pengusung dan tim sukses. Tema diskusi adalah membangun demokrasi dalam konteks pembangunan daerah. Semangatnya, bagaimana kita melupakan perbedaan-perbedaan saat Pemilu dan bersama-sama menatap pembangunan Kukar agar lebih baik,” katanya. (asi)

■ Awang Menilai Anggaran Bukan Alasan SAMARINDA, TRIBUN – Kekisruhan pelaksanaan Pemilihan Walikota (Pilwali) Samarinda turut menjadi perhatian Gubernur Kaltim Awang Faroek. Dia mengatakan dengan tegas, pilwali tak boleh ditunda pelaksanaannya dalam keadaan apapun, terkecuali ada musibah atau bencana alam.

Ketika persoalannya hanya keterlambatan secara teknis pencairan dana, itu bukanlah menjadi alasan pilwali harus ditunda.

Dalam kondisi apapun, Pilwali tetap harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal tahapannya.

“Jadi saya tegaskan, Pemilukada atau Pilwali Samarinda tak boleh ditunda. Terkecuali seperti yang saya sebutkan kalau ada bencana alam. Kepada yang berkepentingan, saya pikir dapat memahami persoalan ini, sehingga Pilwali tetap harus berjalan sebagaimana mestinya,” kata Awang, Senin (21/6) usai membuka acara topping

off Buddhist Centre Kaltim (Pusdiklat dan Maha Vihara Sejahtera Maitreya Samarinda).

Menurutnya, realisasi pencairan dana seperti yang dituntut oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Samarinda adalah sesuatu yang wajar bahwa kemudian ada proses dan tahapannya. Dan dia yakin Pemkot Samarinda sebagai penanggungjawab anggaran tak mungkin menunda-nunda pencairannya, tapi lebih kepada proses administrasi saja.

“Katanya realisasinya masih setengah, itu wajar, karena harus berproses dong. Kemudian katanya juga sisa dana yang dimintakan akan masuk dalam APBD Perubahan, semua pasti sudah ada perhitungannya. Sekali lagi saya minta semua pihak untuk memahami, bahwa Pilkada tak akan bisa diundur atau ditunda terkecuali bencana alam seperti yang saya sebutkan tadi,” ujarnya dengan

Rp 8,5 Miliar di Rekening Sekretaris PEMERINTAH Kota (Pemkot) Samarinda akhirnya memenuhi permintaan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Samarinda untuk mencairkan seluruh sisa anggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2010. Belum lama ini, Pemkot sudah mencairkan dana senilai Rp 9 miliar dari APBD ke rekening Sekretaris KPUD, sehingga total dana yang telah dikucurkan Rp 15 miliar.

Artinya, ada kekurangan dana sebesar Rp 8,5 miliar dari total anggaran Rp 23,5 miliar untuk penyelenggaraan Pilwali Samarinda.

“Melalui beberapa pertimbangan, termasuk agar pelaksanaan Pemilukada ini tidak diundur, Walikota memenuhi kekurangan anggaran Rp 8,5 miliar,” kata Sugeng Chairuddin dalam siaran persnya di Balaikota, Senin (21/6).

Dia mengemukakan anggaran ini diambil dari dana cadangan, sesuai Permendagri Nomor 57 tahun 2009 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 44 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

“Kami sudah membuat MoU terkait pengucuran dana Rp 8,5 miliar ini. Sayangnya, saat ini Syarifuddin Tangalindo (Ketua KPUD Samarinda-red) sedang berada di Jakarta, sehingga MoU ini belum bisa ditandanganinya,” ucap Sugeng.

Dia juga memastikan anggaran Rp9 miliar yang dicairkan sebelumnya sudah diterima di rekening Sekretaris KPUD. Namun, Ketua KPUD Samarinda menolak menggunakan dana tersebut.

Bagaimana kalau KPUD tetap ngotot menghentikan tahapan Pemilukada? “Saya hanya menyerahkan itu pada masyarakat,” ucapnya.

Sebelumnya, Syarifuddin mengatakan akan menghentikan tahapan pemilukada mengingat keterlambatan pemkot dalam mengucurkan dana, sementara itu pelaksanaan Pemilukada kurang sekitar 1,5 bulan lagi.

“Lebih baik tahapan Pemilukada dihentikan daripada kita tetap melaksanakannya namun tidak berkualitas. Belum lagi, kita harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” tutur Syarufuddin beberapa hari lalu. (top)

tegas.

Ditambahkannya, dirinya turut mengomentari Pilwali Samarinda bukan berarti mencampuri urusan KPUD dan Pemkot, melainkan untuk kepentingan Kaltim secara bersama-sama,

supaya Pilwali berjalan dengan sukses dan lancar. “Saya hanya mengingatkan saja, tapi kewenangan sepenuhnya tetap ada di tangan KPUD dan urusan dana ya di Pemkot Samarinda,” tambahnya. (aid)

Jadi Pertimbangan ANGGOTA KPUD Samarinda Rudiansyah mengatakan, atas nama KPUD mengucapkan terima kasih atas perhatian semua pihak khususnya Gubernur Kaltim atas kekisruhan Pemilihan Walikota (Pilwali) Samarinda. Ungkapan Gubernur bahwa Pilwali tak bisa ditunda akan menjadi salah satu pertimbangan KPUD nantinya.

“Terima kepada Pak Gubernur, dan juga semua pihak karena terus terang saja sejak polemik ini terjadi, banyak pihak baik pro dan kontra yang disampaikan ke kami KPUD. Karena itu semuanya akan jadi bahan pertimbangan kami, dalam waktu dekat kami sudah menjadwalkan Rapat Pleno guna membahas persoalan ini,” kata Rudiansyah, Senin (21/6).

Menurutnya, paling tidak polemik yang muncul sudah menjadikan semua pihak yang terkait untuk memperhatikan Pilwali Samarinda. “Selain itu kami juga akan terus memantau perkembangan yang ada, mulai dari kemarin kita melaksanakan rapat koordinasi dengan DPRD Samarinda, kemudian dari KPU Pusat, dan yang tadi saran dari Pak Gubernur Kaltim,” tambahnya. (aid)

SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12

SELASA, 22 JUNI 2010

Kalangan Agama dan Organisasi Dukung Program Kaltim Green

GUBERNUR Kaltim H Awang Faroek Ishak melakukan penanaman pohon di areal Buddhist Centre Kaltim. (syaiful/ humasprov kaltim).

SAMARINDA – Seruan Program Kaltim Green yang dilontarkan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak kian mendapat dukungan dan dilaksanakan secara nyata oleh masyarakat. Kali ini dukungan datang dari kalangan agama dan organisasi kesehatan.

“Dunia sedang menghadapi isu yang sama yakni pemasanan global dan mitigasi perubahan iklim. Kaltim telah mengambil langkah konkrit dalam branding Kaltim

Green. Karena itu saya meminta umat Budha di seluruh Kaltim mendukung program ini,” kata Gubernur H Awang Faroek Ishak di hadapan ratusan umat Budha saat meresmikan pemasangan atap (Topping Off) Buddhist Centre Provinsi Kaltimantan Timur, Senin (21/6).

Dikatakan, banyak dunia ingin mengalirkan bantuan mereka ke Kaltim, namun umumnya mereka memberi syarat agar Kaltim kon-

sekwen dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan. Karena itu, kepada seluruh masyarakat Kaltim, tak terkecuali umat Budha di Kaltim, gubernur juga memberi seruan serupa.

Pemprov Kaltim sendiri jelas gubernur telah melakukan rangkaian rencana aksi dengan dukungan 14 kabupaten/kota di Kaltim. Semua telah bersepakat untuk mensukseskan program Kaltim Green atau Kaltim Hijau.

Gerakan ini penting untuk didukung, sebab akan sangat terkait dengan masa depan generasi Kalim di masa-masa yang akan datang.

Sejumlah langkah yang harus dilakukan menurut gubernur diantaranya adalah mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan. Lebih khusus lagi oleh perusahaanperusahaan perkebunan yang beroperasi di Kaltim. Gubernur akan bersikap tegas jika ditemukan perusahaan yang sengaja membakar lahan untuk membersihkan lahan perkebunan mereka.

Selain itu, kepada generasi muda juga diajarkan pentingnya memahami pelestarian alam, caranya memasukkan program kesadaran pelestarian lingkungan dalam muatan lokal kurikulum pendidikan sekolah.

DUKUNGAN PKWI Sementara itu, jajaran pengurus Perhimpunan Kesehatan Wisata Indonesia (PKWI) dan Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia (Perkedwi) Kaltim juga menyatakan dukungannya pada program Kaltim Green, sebagai upaya mewujudkan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan kritis sehingga kembali hijau.

Dukungan itu ditandai dengan

penyematan pin Kaltim Green yang dilakukan Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak kepada Lukman Hatta Sunaryo usai dilantik sebagai Ketua PKWI dan Perkedwi Kaltim, di Balikpapan, Minggu (20/6).

Penyematan pin tersebut juga diikuti oleh seluruh jajaran pengurus PKWI dan Perkedwi serta seluruh peserta yang hadir pada pelantikan tersebut yang dirangkai dengan simposium tentang Introduction to Travel Medicine and Immunization Practice.

Dalam kesempatan itu, Awang mengatakan program Kaltim Green merupakan upaya Pemprov Kaltim mendukung pengurangan karbon hingga 26 persen yang dicanangkan pemerintah pusat. Selain itu, juga upaya mengembalikan sejumah lahan dan hutan yang kritis segera ditanami sehingga hijau dan menghutan kembali.

Guna percepatan target Kaltim Green, dibuatlah gerakan satu orang menanam lima pohon atau One Man Five Trees, dengan harapan jika penduduk Kaltim saat ini mencapai 3,4 juta jiwa, maka akan tertanam lebih dari 16 juta pohon.

Sementara itu, Ketua PKWI dan Perkedwi Kaltim, Lukman Hatta mengatakan dukungan tersebut akan ditindaklanjuti di lapangan berupa penaman pohon sebagaimana gerakan one man five trees. Bahkan gerakan tersebut akan disosialisasikan pada keluarga dan masyarakat sehingga setiap waktu dapat menanam pohon pada kawasan yang dianggap kritis, termasuk di halaman atau kebun di sekitar tempat tinggal.(sul/santos/sdv).

Kendalikan Inflasi 5,7% SAMARINDA - Perlu adanya komitmen yang kuat antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi terkait, serta perbankan, pelaku usaha dan lainnya untuk turut memberikan kontribusi dalam upaya pengendalian inflasi di Kaltim.

“Perlu adanya pertemuan tingkat tinggi antar SKPD dan instansi terkait lainnya untuk koordinasi pengendalian inflasi Kaltim di tahun ini. Dengan harapan, diperoleh masukan yang berguna dalam rangka mewujudkan stabilitas harga di daerah dan melakukan pembenahan serta perbaikan ekonomi di Kaltim,” kata Gubernur Kaltim dalam sambutannya yang disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setprov Kaltim HM Sa’bani pada Pertemuan Tingkat Tinggi (High Level Meeting) Koordinasi Pengendalian Iinflasi Kaltim 2010 di Ruang Rapat Tepian I Kantor Gubernur Kaltim, Senin (21/6).

Selain itu, dengan pertemuan tersebut akan menghasilkan sejumlah rekomendasi yang bermanfaat bagi pengambilan kebijakan dalam mengatasi sumber-sumber tekanan inflasi Kaltim yang bersifat persisten, termasuk isu sinergi dan terintegrasinya sistem (utamanya infastruktur), sistem distribusi dan cadangan pangan, sistem

pemantauan dan early warning system, serta mekanisme pasar.

Pemerintah mulai tahun ini lanjutnya, telah mengalokasikan dana Insentif Daerah sebesar Rp.1,38 trilyun dalam rangka pelaksanaan fungsi pendidikan.

Dana tersebut merupakan bagian dari dana penyesuaian dalam transfer ke daerah. Namun demikian, pengalokasiannya didasarkan pada Prestasi Daerah dalam mengelola kinerja keuangan daerah dan kinerja perekonominannya.

Salah satu kriteria bagi daerah yang berprestasi, khususnya dari sisi kinerja ekonomi daerah yang tercermin dari laju inflasinya.

Karena itu, daerah yang layak mendapatkan dana Insentif Fiskal, jika terindikasi dari inflasinya yang berada di bawah rata-rata inflasi Nasional.

Hal ini, sekaligus merupakan reward bagi daerah, termasuk untuk TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) yang berhasil mengendalikan inflasi yang rendah dan berada di bawah rata-rata Nasional. Karena diharapkan TPID Kaltim dapat memainkan peranannya yang strategis guna terwujudnya kinerja ekonomi daerah kita yang berprestasi.

Ditambahkannya pula, berdasarkan informasi, hingga April 2010 lalu di seluruh Indonesia telah terbentuk sebanyak 39 TPID

Pembangunan Infrastruktur, Dasar Perekonomian Kaltim SAMARINDA – Titik berat pembangunan Kaltim hingga berakhirnya kepemimpinan Awang Faroek Ishak-farid Wadjdy, berada pada pembangunan infrastruktur untuk meletakkan dasar pembangunan dalam menyongsong dan mendukung klaster industri berbasis pertanian, olechemical dan berbasis gas serta kondensat. Demikian disampaikan Kepala Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kaltim, Rusmadi saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Keuskupan Agung di Samarinda, Senin (20/6).

Rusmadi menambahkan, penekanan pada sektor infrastruktur ini berguna sebagai peletak dasar agar jika masa keemasan batubara, minyak dan gas habis dieksploitasi, maka sektor pertanian, perkebunan dan sektor-sektor yang dapat diperbarui lainnya dapat menjadi penopang perekonomian Kaltim masa mendatang. “Kita harusnya mengambil pelajaran dari habisnya masa keemasan industri perkayuan di Kaltim. Semestinya jauh hari kita telah menyiapkan hutan kita agar industri perkayuan dapat berkelanjutan. Tetapi nyatanya kita terlambat sehingga industri perkayuan menjadi terhenti,” ujarnya.

Strategi pembangunan Kaltim, ujarnya, dititikberatkan pada tiga sektor yaitu, menciptakan Kaltim yang aman, damai, dan demokratis didukung oleh pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Men-

meningkat dibanding tahun 2009 lalu. Sementara itu, Pusat dalam asumsi APBN 2010 telah menetapkan target inflasi 2010 sebesar 5 persen (baseline), sedangkan realisasi inflasi Kaltim per Mei 2010 mencapai 5,7 persen atau lebih tinggi dibanding inflasi Nasional sebesar 4,16 persen. Hal ini terutama bersumber dari potensi kenaikan tarif dasar listrik (TDL), harga elpiji, BBM dan harga pangan global,” jelas Sa’bani.(yans/adv)

SAMARINDA – Dalam upaya pengembangan maupun peningkatan perpustakaan perlu adanya dukungan penuh dari lembaga legislatif atau dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), terutama dalam penganggaran bagi perpustakaan yang di masukkan dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD), baik provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Perlu adanya dukungan penuh dari lembaga legislatif untuk anggaran perpustakaan guna peningkatan maupun pengembangan perpustakaan.

Karena keterbatasan kemampuan perpustakaan untuk memenuhi literatur buku sebab keterbatasan dana untuk membeli buku-buku tersebut,” kata Kepala Badan Perpustakaan Daerah Kaltim H Syafruddin Pernyata usai Rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca seKaltim di Samarinda, Senin (21/6).

Padahal ujarnya, perpustakaan ini merupakan salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan masyarakat, guna meningkatkan wawasan dan pengetahuannya. Karena sesuai

Kiprah Dewan Pendidikan Kaltim (Bagian 2)

Inisiator Pembentukan Raperda Pendidikan

AKTIVITAS belajar-mengajar di luar kelas di salah satu sekolah lanjutan di Samarinda. (humasprov kaltim).

DEWAN Pendidikan Kaltim merupakan salah satu inisiator dan turut serta secara konsisten dalam penyusunan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang penyelanggaraan pendidikan di Kaltim.

Peraturan ini penting sebagai upaya pemerintah dan pelaku pendidikan di daerah untuk memberikan jaminan kepada seluruh warganya, terutama anak usai sekolah untuk dapat diberikan perhatian prioritas, begitu pula sarana dan prasarananya.

“Tujuan peraturan ini dibuat agar tidak ada lagi anak yang tidak bersekolah, bahkan ada sanksi bagi pihak yang mencoba menelantarkan anak di usia sekolah. Dan dalam Perda tersebut akan diatur kurikulum muatan lokal serta pendidikan keagamaan untuk meningkatkan moral anak,” kata Ketua dewan Pendidikan Kaltim Buhari Yusuf.

Selain itu, Perda tersebut diharapkan akan menjadi landasan bagi kabupaten dan kota untuk melaksanakan kebijakan pada

ciptakan ekonomi daerah yang berdaya saing dan pro rakyat serta meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan rakyat.

Menurut Rusmadi, ada empat alasan mengapa Kaltim memprogramkan sektor pertanian industrial diantaranya adalah agar kantong-kantong kemiskinan yang umumnya di pedesaan dapat teratasi.

Disamping itu agar tenaga kerja di pedesaan dapat terserap dengan lebih cepat sehingga produktivitas, mutu produk dan daya saing pedesaan dapat lebih baik lagi. “Dengan terbangunnya jalan tol, pelabuhan Maloy, bandara dan jembatan Pulau Balang serta berbagai pembangunan mega proyek lainnya, tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kaltim. Jadi manfaat pembangunan infrasutruktur hari ini diharapkan akan dirasakan lima hingga lima puluh tahun tahun mendatang,” tegasnya.

Raker Keuskupan Agung di Samarinda ini diikuti 200 peserta dari delapan kabupaten/kota di Kaltim, yaitu Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Penajam Paser Utara dan Paser. Dengan tema “Pemberdayaan Kedewasaan Iman dalam Gerakan Misioner Gereja Lokal” ini dilangsungkan selama seminggu mulai tanggal 20 hingga 27 Juni di Samarinda. (yul/adv)

Pengembangan Perpustakaan Perlu Dukungan Lembaga DPRD

ASISTEN Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setprov Kaltim HM Sa’bani (depan kiri) ketika membuka Pertemuan Tingkat Tinggi (High Level Meeting) Koordinasi Pengendalian Iinflasi Kaltim 2010. (fadliansyah/humasprov kaltim). dari 66 kota yang masuk dalam perhitungan inflasi Nasional dan TPID untuk Kaltim sudah terbentuk sejak tahun 2007 lalu melalui SK Gubernur yang diperbaharui setiap tahunnya. Dalam kaitan ini pula, Bank Indonesia Samarinda sendiri sudah tergabung dengan TPID Kaltim sejak 2009 lalu.

“Berdasarkan kecenderungan yang terjadi belakangan ini, perekonomian di Kaltim dilanda inflasi. Tekanan inflasi tersebut cenderung

KOMISI VIII. Pemprov Kaltim mendapat kunjungan Komisi VIII DPR-RI senin kemarin (21/6). Komisi yang membidangi masalah agama dan sosial ini diterima Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy. Saat ini Komisi VIII DPR-RI sedang mencari masukan masyarakat terkait RUU zakat dan fakir miskin.(rosehan/humasorov kaltim).

bidang pendidikan sesuai dengan potensi dan keunggulan daerah, bahkan dapat menjadi landasan untuk membentuk perda pendidikan di tingkat kabupaten maupun kota.

Dalam Perda pendidikan itu telah dirancang peraturan yang berkaitan dengan peserta didik, kurikulum, dewan pendidikan dan komite sekolah, pendidikan nonformal dan informal, pendidikan kejuruan, pendidikan layanan khusus, pendidikan tinggi memupun pendidikan agama dan keagamaan.

Terlebih pengaturan pada satuansatuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional dan pendidikan berbasis unggulan lokal, serta penyelenggaraan pendidikan lembaga asing, pendidikan di wilayah perbatasan dan terpencil, wajib belajar 12 tahun, kerjasama pendidikan serta akreditasi bidang pendidikan.

Perda Pendidikan itu nantinya menurut dia, memuat tentang ketentuan umum, azas, visi, misi, kaidah dan tujuan

dengan fungsinya sebagai simpul informasi, sekaligus tempat belajar masyarakat.

Maka lanjutnya, mengingat begitu besarnya peranan perpustakaan dalam turut serta mencerdaskan kehidupan masyarakat, tentulah untuk mencapai target sebagai perpustakaan refresentatif diperlukan anggaran dana yang memadai dalam pengelolaan perpustakaan, baik di tingkat daerah untuk masyarakat maupun sekolah untuk para pelajarnya.

“Perpustakaan guna memenuhi hajat orang banyak dalam penyediaan informasi dalam bentuk buku maupun informasi lainnya memerlukan anggaran yang cukup memadai, sehingga dengan anggaran tersebut perpustakaan mampu membeli buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan masyarakt umum

maupun masyarakat pendidikan, yakni pelajar dan mahasiswa,” jelas Syafruddin.

Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Badan Perpustakaan Nasional Supriyanto mengatakan refresentasi peradaban suatu bangsa ataupun suatu masyarakat itu dapat dilihat seberapa besar perhatian dan kepedilian pemerintah maupun masyarakat tersebut terhadap perpustakaan.

“Indonesia ini perpustakaan masih dianggap sarana pelangkap saja, padahal bagi negara maju perpustakaan ini merupakan salah satu fasilitas yang menyediakan buku-buku maupun bahan-bahan literature ilmu pengetahuan untuk menambah wawasan maupun pengetahuan,” kata Supriyanto. .(yan/adv)

SELASA, 22 JUNI 2010 1.

-

Rapat Pengendalian dan Opersional (Radalok) SKPD Pemprov Kaltim.

penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan, standar pengelolaan pendidikan, perencanaan dan basis data pendidikan, pendirian, penambaha, penggabungan dan penutupan lembaga pendidikan, tanggungjawab pelaksana pendidikan, peran serta masyarakat, satuan pendidikan yang didalamnya terdapat aturan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan.

“Isi Raperda tersebut didalamnya mengatur tentang sitem kompetisi, pendanaan pendidikan, sumberdaya pendidikan, beasiswa dan stimulan, penghargaan pendidikan maupun ketentuan peralihan. Terlebih program Cemerlang (Cerdas, Merata dan Prestasi Gemilang) dapat di akomodis dalam Raperda tersebut,” jelas Buhari.

Sesuai dengan program kerja Dewan Pendidikan Kaltim untuk periode 2010-2014 dalam bidang kebijakan pendidikan yang memiliki program memberikan masukanmasukan kepada Pemprov Kaltim (eksekutif) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD/legislatif) Kaltim tentang kebijakan-kebijakan Pendidikan. Dengan kegiatan melakukan hearing (dengar pendapat) kepada kedua lembaga (eksekutif maupun legislatif) tersebut.

Kegiatan

Melakukan pertemuan dengan organisasi profesi pendidikan untuk mendapatkan masukan-masukan, serta melakukan Diskusi Publik tentang Pendidikan yang melibatkan seluruh stakeholders pendidikan. Selain itu sebagai supporting agency (memberikan pemikiran) tentang kebijakan yang diperlukan dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Kaltim.

Dalam upaya ini dilakukan kegiatan berupa penyusunan rancangan rencana aksi penuintasan Wajib Belajar 12 tahun, penyusunan rancangan pemetaan sekolah berbasis GIS (Geographic Information System), penyusunan rancangan kurikulum model minimal pendidikan dasar menengah (Dikdasmen) di Kaltim.

Penyusunan rancangan rencana aksi percepatan pemenuhan Sekolah Bertaraf Internasilnal (SBI) di setiap kebupaten maupun kota, penyusunan rencana aksi provinsi tentang peningkatan kualifikasi akademik pendidik dan tenaga kependidikan, serta penyusunan rencana kebijakan tentang persyratan dan mekanisme beasiswa Pemprov kaltim dan penyusunan rancangan pemberdayaan dewan pendidikan dan komite sekolah. (masdiansyah/adv)

Berlangganan Hub: Selasa 22 Juni 2010 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP

PERESMIAN BUDHIST CENTRE - Gubernur Awang Faroek Ishak bersama Wakil Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Ketua Kerukunan Umat Beragama Asmuni Ali, Ketua Panitia acara Herry Wijaya, Kepala Kanwil Depag Kaltim Kusasi memencet tombol peresmian penyempurnaan gedung Pusat Kegiatan Agama Budha Kaltim (Budhist Centre) di Jl DI Panjaitan Samarinda, Senin (21/6). Usai peresmian dilanjutkan penanaman pohon.

Awang Prihatin Kisruh Pilwali Pemenang Wajib Punya Pengalaman

● Kontraktor Lokal Diminta Taati Aturan Lelang Jalan Tol SAMARINDA, TRIBUN – Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menegaskan, pemenang lelang pembangunan jalan tol ruas Balikpapan-Samarinda nantinya harus tetap yang memiliki pengalaman membangun tol. Syarat itu sudah baku diatur dalam aturan lelang tol di Pekerjaan Umum (PU), sehingga harus dipahami dan ditaati semua, termasuk oleh para

kontraktor lokal yang akan mengikuti lelang tersebut.

Penegasan Awang Faroek disampaikan menyusul adanya desakan para pengusaha Kaltim agar Panitia Lelang Tol Dinas PU Kaltim menghapus poin empat pengumuman syarat lelang jalan tol. Poin empat mewajibkan peserta lelang memiliki pengalaman membangun jalan tol. Syarat itu diten-

tang oleh para kontraktor lokal yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Lembaga Pengembangan Jasa dan Konstruksi Daerah (LPJKD) Kaltim, dan Kaukus Asosiasi Perusahaan Konstruksi (KAPK) Kaltim.

Panitia Lelang kemudian menghapus poin empat tersebut.

● Bersambung hal 21

Pemkot Sudah Cairkan Rp 9 Miliar SAMARINDA, TRIBUN Pemkot Samarinda akhirnya memenuhi permintaan KPU untuk mencairkan seluruh sisa anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar tahapan Pilwali Samarinda 2010. Pemkot telah mencairkan dana senilai Rp 9 miliar ke rekening Sekretaris KPUD sehingga total dana yang telah dikucurkan menca-

pai Rp 15 miliar.

Artinya, ada kekurangan dana sebesar Rp 8,5 miliar dari total anggaran Rp 23,5 miliar yang diminta KPU. “Melalui beberapa pertimbangan, termasuk agar pelaksanaan Pemilu Kada ini tidak diundur, Walikota memenuhi kekurangan anggaran Rp 8,5 miliar,” kata Sugeng Chairuddin, Kabag Hu-

mas Pemkot Samarinda dalam siaran pers di Balaikota, Senin (21/6).

Dia mengemukakan anggaran ini diambil dari dana cadangan, sesuai Permendagri Nomor 57 tahun 2009 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 44 tahun 2007 tentang

● Bersambung hal 21

■ Dana Tidak Boleh Jadi Alasan Menunda Pilwali Samarinda ”Pilkada atau Pilwali Samarinda tak boleh ditunda. Terkecuali ada bencana alam.

Kepada yang berkepentingan, saya pikir hendaknya dapat memahami persoalan ini, agar Pilwali tetap harus berjalan sebagaimana mestinya” Awang Faroek Ishak, Gubernur Kaltim

SAMARINDA, TRIBUN – Adanya polemik berkepanjangan terkait tarik ulur dana Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) -- lazim pula disebut Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Samarinda membuat prihatin Gubernur Kaltim Awang Faroek. Awang menegaskan, Pemilihan Walikota Samarinda tidak boleh diundur, apa pun alasannya. Kecuali karena musibah bencana alam.

Penegasan tersebut dikemukakan Gubernur Awang Faroek, Senin (21/6) menanggapi kisruh tarik ulur biaya penyelenggaraan Pilwali Sama-

rinda. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda mengancam akan menyatakan Pilwali diundur jika sampai besok tidak ada jaminan dari DPRD Samarinda untuk bersedia mengalokasikan dana Pilwali Rp 17,5 miliar yang diminta KPU untuk menggelar Pilwali.

Menurut Awang, bila persoalannya hanya karena keterlambatan secara teknis pencairan dana, itu tidak menjadi alasan untuk menunda Pilwali.

Dalam kondisi apapun, Pilwali tetap harus digelar sesuai jadwal

● Bersambung hal 21

DPRD Hati-hati DPRD Samarinda masih mengkaji kebutuhan dana penyelenggaraan Pilwali sebesar Rp 17,5 miliar.

Menurut Ketua DPRD Samarinda Siswadi, Dewan tidak akan gegabah dan sangat hatihati dalam mengambil keputusan untuk menyetujui kekurangan dana bagi KPU Samarinda itu. Sebab Pemkot sendiri

● Bersambung hal 21

Anggaran Panwaslu Belum Cair SAMARINDA, TRIBUN - Selain KPU Kota Samarinda yang kekurangan anggaran, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Samarinda juga belum mendapatkan kucuran dana. Panwaslu mengajukan anggaran Rp 6,3

miliar. Padahal, anggaran Panwaslu 2010 sudah diketok DPRD Kota Samarinda akhir Desember 2009 lalu. Pemkot Samarinda menjanjikan mencairkan dana Panwaslu sebesar Rp 3 miliar dulu.

“Yang saya dengar katanya Pemkot mau mencairkan Rp 3 miliar dulu. Lalu sisanya akan dicairkan pada APBD Perubahan 2010,” kata Ketua Panwaslu Kota Samarinda Asmadi yang dikonfirmasi Tribun, Senin (21/6).

Menurut dia, kebutuhan panwaslu sejak tahapan berlangsung sudah harus menjalankan kegiatan sosialisasi dan membayar honor, operasional dan sewa

kantor. Jika Pemkot hanya mengucurkan Rp 3 miliar, akan masih banyak kekurangannya.

Untuk membayar gaji atau honor saja Rp 1,3 miliar termasuk untuk Panwascam dan pengawas lapangan. Belum lagi membayar sewa kantor, operasional dan biaya perjalanan dinas. Sosialisasi pilkada juga belum jalan

● Bersambung hal 21

Aset Yayasan Melati hanya Rp 83 Juta

● Manajemen Sekolah Harus Dikelola Kepsek SAMARINDA, TRIBUN - Persoalan aset SMAN 10 Melati masih menjadi polemik antara Yayasan Melati dan Pemprov Kaltim.

Menurut Aidul Jumrillah, Wakil Sekretaris Dewan Pendidikan Kaltim yang juga termasuk da- Musyahrim lam tim penyelesaian SMAN 10 Melati menuturkan, tak ada satupun aset SMAN 10 Melati yang menjadi milik Yayasan Melati.

“Selama ini bantuan sosial yang diberikan dianggap milik yayasan, padahal bantuan sosial diberikan bukan untuk yayasan tetapi untuk SMAN 10 Melati. Yayasan tidak akan memperoleh bantuan kalau bukan karena SMAN 10 Melati,” papar Aidul, Minggu (20/6).

Aidul juga mencermati kalau selama ini pihak yayasan

juga lupa akan kewajibannya untuk memberikan bantuan berupa beasiswa kepada murid. Kalaupun ada, maka dana diperoleh dari Pemprov.

“Jadi dalam perjanjian disebutkan, pemerintah memberiHO kan bantuan berupa bangunan tetapi ada kewajiban yang juga harus dipenuhi yayasan yakni memberikan beasiswa,” papar Aidul.

Selain itu, dari data aset yang kami peroleh, hanya Rp 83 juta yang milik yayasan dan dibangunkan mesjid. Tetapi, itupun diperoleh dari bunga bank gabungan. Menurut Aidul, saat ini tim telah menyerahkan hasil rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi.

Namun, hasil rekomendasi

● Bersambung hal 21

tribun samarinda Jl Imam Bonjol

Pusat Elektronik

Rumah Makan Sambal Jawa

AKSES jalan Imam Bonjol terbilang ramai dan cukup strategis posisinya. Tak heran, apabila kawasan ini dijadikan sebagai sentra bisnis. Di sini, Anda bisa menjumpai Toko Nuansa Elektronik yang menawarkan berbagai peralatan elektronik, seperti televisi, kulkas, mesin cuci, vcd player.

Toko pusat elektronik ini melayani pembelian dengan uang tunai atau kredit. (top)

TAK lengkap, apabila melewati jalan Imam Bonjol namun tidak singgah di Rumah Makan Sambal Jawa. Di sini, Anda bisa menjumpai beberapa menu khas Jawa dengan aneka sambalnya yang menggoda selera. Rumah makan ini merupakan pindahan dari Jalan Abul Hasan. Rumah Makan Sambal Jawa ini menempati gedung dengan tiga lantai. (top)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

SELASA 22 JUNI 2010

15

Belanja di Swalayan 88

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

MASIH di ruas Jalan Imam Bonjol, Anda bisa menemukan Swalayan 88 di kawasan ini. Anda bisa berbelanja segala kebutuhan dan perlengkapan rumah tangga di swalayan ini.

Areal parkirnya cukup luas dan menempati lantai basement gedung.

Swalayan ini ramai dikunjungi pelanggan tiap harinya yang ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari. (top)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Gubernur tak Ingin Nonton Film Ariel ● Minta Trio Artis tak Diberi Kesempatan Tampil SAMARINDA, TRIBUN – Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak akhirnya turut mengungkapkan keprihatinannya atas terus beredar luasnya video porno, khususnya video mirip tiga artis (Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari). Karena itu dia meminta, ketiga artis papan atas Indonesia tersebut tidak diberi kesempatan tampil terlebih dahulu di publik Kaltim, sebelum proses hukum di kepolisian selesai.

“Saya memang lebih cenderung bagaimana aparat kepolisian untuk mengusutnya.

Tapi karena ini masih proses pengusutan, makanya ketiga artis saya minta untuk tidak ditampilkan dulu lah di Kaltim, karena jujur saja video itu apalagi yang dikatakan mirip tiga artis itu, sudah sangat merusak anak-anak kita,” kata Awang, Senin (21/6) di acara topping off Buddhist Centre Kaltim (Pusdiklat dan Maha Vihara Sejahtera Maitreya Samarinda).

Memang dikatakannya, imbas negatif di Kaltim saat ini belum terlihat, namun pencegahan sejak dini harus dilakukan. Persoalan moral bangsa adalah sama derajatnya dengan perang terhadap Narkoba.

“Jujur saja, saya ada ditanya

oleh sopir taksi, katanya Bapak sudah lihat video yang mirip si Ariel itu. Aduh saya bilang, ini sopir taksi saja sudah bisa mengakses, apalagi anak-anak kita yang setiap harinya sudah akrab dengan dunia internet,” ujarnya.

Disinggung apakah dirinya sudah pernah melihat (menonton, red) video tersebut. Awang dengan tegas mengaku belum.

“Memang saya bisa saja mendownload-nya, tapi terus terang saya tidak ada niat untuk itu.

Jadi belum…belum…, saya belum ada nonton, tapi yang jelas video itu sudah merusak moral kita,” terangnya.

Ditambahkannya, kemajuan teknologi saat ini sudah sangat sulit untuk dibendung. Satu sisi berimbas positif karena sumber informasi terlengkap saat ini adalah dunia internet itu, namun sisi lain bisa negatif salah satunya penyebaran video porno tersebut.

“Maka itu dalam kesempatan ini, saya juga mengimbau kepada orang tua untuk mendampingi anak-anaknya dalam mengenal teknologi internet yang semakin canggih itu, karena sekarang ada facebook, twitter dan lain sebagainya yang mudah untuk penyebarannya,” harapnya. (aid)

Walikota Larang WALIKOTA Samarinda, Achmad Amins melarang Ariel, vokalis Peterpan, tampil menggelar konser musik di Samarinda. Ini menyusul heboh beredarnya video mesum yang diperani artis mirip Luna Maya, Cut Tari dan Ariel selama dua pekan terakhir.

“No way. Ariel tidak boleh manggung di Samarinda,” tegas Amins dijumpai Tribun di Balaikota, Senin (21/6).

Amins memang tak banyak komentar.

Namun, ia mengemukakan Ariel dilarang tampil di Samarinda sampai statusnya benar-benar jelas. Sementara itu, sejauh ini status ketiga artis yang selama dua pekan terakhir menghebohkan tanah air itu, yakni Luna Maya, Ariel dan Cut Tari, masih sebagai saksi terkait video mesum tersebut. (top)

60 Remaja Ikut Pemilihan Bintang Radio SAMARINDA, TRIBUN - Sebanyak 60 orang remaja mengikuti Pemilihan Bintang Radio yang digelar RRI Samarinda, Senin (21/6/2010). Mereka menampilkan kebolehan menyanyi jenis lagu pop/hiburan Indonesia.

Acara tahunan ini digelar serentak di 60 stasiun RRI se-Indonesia.

Kepala RRI Samarinda, Hendro Prasetyo berharap melalui ajang pencarian bakat di bidang tarik suara ini akan muncul duta dari Samarinda yang bisa mewakili Kaltim di ajang serupa di tingkat nasional di Yogyakarta, 19-24 Juli 2010.

“Pemenang nasional nanti akan berlaga dalam Festival Lagu Pop se-Asia Tenggara.

Tahun lalu, juara nasional diraih tetangga kita dari Banjarmasin yang digelar di Batam,” ucap Hendro saat membuka acara kemarin. Tahun ini, kata Hendro, peserta Bintang Radio lebih sedikit dari tahun lalu.

“Kali ini peserta yang ikut Bintang Radio berjumlah 60 orang, terdiri 29 orang pria dan 31 orang wanita, sedangkan tahun lalu mencapai 100 orang peserta. Ini disebabkan waktu pelaksanaannya yang mendesak,” imbuhnya. Peserta kategori remaja ini berusia antara 16-30 tahun. Mereka berasal

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Penampilan seorang peserta Bintang Radio 2010 di Studio RRI Samarinda kategori remaja usia 16-30 tahun, Senin (21/6). Sebanyak 60 peserta pria dan wanita mengikuti babak penyisihan hingga 30 Juni mendatang.

dari kota Balikpapan, Berau, Bontang, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Tenggarong dan Samarinda sendiri. Peserta dari Samarinda cukup mendominasi.

Masing-masing peserta membawakan sebuah lagu pop pilihan mereka dari 5 tembang yang ditetapkan panitia. Mereka bernyanyi diiringi musik keyboard. Beberapa lagu pilihan buat peserta pria, antara

lain Cinta Itu Buta (Armada), Sedari Dulu (Tompi), Hampa Hatiku (Ungu), Laskar Pelangi (Nidji) dan Akulah Dia (Drive).

Lagu pilihan buat peserta wanita, antara lain Jadi Milikmu (Anggun), Cinta Cuma Satu (Nindy), Geregetan (Sherina), Keajaiban Cinta (The Sister) dan Janji-Janji (Agnes Monica).

Ketua Umum Pemilihan Bintang Radio, Sudirman Madjid

menambahkan ajang ini digelar untuk menggali potensi dan membina para penyanyi muda berbakat yang pada gilirannya menggantikan para penyanyi senior yang sudah eksis. Malam final Pemilihan Bintang Radio bakal digelar Rabu (23/6) mulai pukul 19.30. “Para juara Bintang Radio ini akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, tropi dan sertifikat,” ujar Sudirman. (top)

16

SELASA 22 JUNI 2010

tribun tenggarong-sendawar

PSB di Kukar Tidak Gratis ● Pengambilan Formulir Dipungut Rp 10.000-Rp 50.000 TENGGARONG, TRIBUNPenerimaan Siswa Baru (PSB) di Kukar ternyata tidak seperti janji Dinas Pendidikan Kukar yang akan menggratiskan seluruh biaya PSB. Sejumlah sekolah di Tenggarong nyatanya memungut biaya untuk pengambilan formulir pendaftaran calon murid.

“Saya tidak tahu kalau untuk pembayaran lainnya.

Yang pasti kalau pengambilan formulir kita diminta untuk membayar Rp 10 ribu untuk setiap formulir pendaftaran,” ujar Irma, seorang wali murid, Senin (21/6).

Irma yang mendaftarkan adiknya di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Tenggarong sebenarnya tidak mengetahui jika Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar pernah berjanji menggratiskan seluruh biaya PSB. “Sebenarnya tidak masalah bayar uang formulir, tapi kalau memang sudah digratiskan lewat subsidi pemerintah, untuk apa lagi kita membayar,” ujarnya.

Beda sekolah, beda pula kebijakan untuk memungut dana pengambilan formulir PSB. Menurut Rafik, seorang calon siswa, dirinya diminta untuk membayar Rp 50 ribu untuk setiap pengambilan formulir di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Tenggarong.

“Kalau saya tadi mengambil formulir dipungut biaya Rp 50 ribu. Masa sih di sekolah lain Rp 10 ribu. Kok bisa tidak sama ya,” ujarnya. Ia mengaku belum sempat bertemu dengan pihak sekolah untuk mempertanyakan dasar pungutan tersebut dan peruntukan dana pengambilan formulir PSB. Terpisah, Kepala Bidang

Itu kebijakan sekolah, bukan kebijakan Disdik. Kita lihat dulu, siapa yang memungut biaya, apakah sudah dirapatkan di tingkat komite sekolah. Lihat dulu, apakah melalui sekolah atau koperasi. Misalnya saja di di Tenggarong Seberang, ada sekolah yang menjual formulirnya lewat OSIS Syahril, Kabib Pendidikan Menengah dan Umum Disdik Kukar

TRIBUN KALTIM/ACHMI RACHMAN

PJ Bupati Kukar Sulaiman Gafur saat menyerahkan cinderamata kepada Pemred Achmad Subechi.

Pendidikan Menengah dan Umum Disdik Kukar Syahril mengatakan, tidak semua sekolah menerapkan pungutan PSB. Namun, ia membenarkan ada sejumlah sekolah yang memang memugut biaya untuk PSB. “Itu kebijakan sekolah, bukan kebijakan Disdik. Kita lihat dulu, siapa yang memungut biaya, apakah sudah dirapatkan di tingkat komite sekolah. Lihat dulu, apakah melalui sekolah atau koperasi.

Misalnya saja di di Tenggarong Seberang, ada sekolah yang menjual formulirnya lewat OSIS,” katanya.

Padahal sebelumnya, Disdik Kukar berjanji PSB di Kukar akan gratis karena Pemkab Kukar telah memberikan subsidi untuk PSB ke masingmasing sekolah.

“Mungkin karena ini untuk mengatasi dana PSB yang belum turun,” katanya. Apakah nanti ketika subsidi sudah cair, dana pungutan tersebut dikembalikan ke siswa?

“Itukan urusan pihak sekolah dengan komite,” katanya.

Apakah ada aturan dari Disdik untuk melarang pungutan dari sekolah saat PSB? Syahril mengatakan, tidak ada larangan untuk itu.

“Pemerintah kan hanya mensubsidi. Namanya subsidi,

tak mungkin bisa dibantu semua. Sampai sekarang tidak ada aturan pelarangan. Coba tanyakan di sekolahnya,” katanya.

Subsidi kata Syahril hanya untuk mengurangi beban masyarakat dan PSB menjadi urusan sekolah masing-masing.

Artinya tidak gratis Pak? “Saya tidak bilang tidak gratis, karena sekolah juga kekurangan dana.” katanya. Artinya terserah sekolah Pak? “Bukan terserah, tapi sekolah yang mempertimbangan bersama dengan komite,” katanya.

Disdik tidak akan mengeluarkan edaran untuk membatasi pungutan dari sekolah.

Syahril juga mengaku lupa berapa besaran subsidi untuk setiap siswa dalam PSB. “Pemerintah belum berani membayar, karena belum tahu berapa yang mendaftar. Karena nanti kalau kekurangan dan kelebihan, bisa repot,” katanya.

Syahril mengatakan, sekolah tidak harus melaporkan berapa jumlah yang dipungut dalam PSB. Hanya saja, Disdik kata Syahril akan meminta pertanggungjawaban sekolah terkait dengan pungutan sekolah.

“Nanti dia akan melaporkan, karena kalau tidak lapor dan terjadi apa-apa, kita juga yang repot,” ujarnya. (asi)

Pj Bupati Silaturahmi ke Kantor Tribun Kaltim PENJABAT (Pj) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Sulaiman Gafur beserta jajarannya berkunjung ke kantor Tribun Kaltim, Jalan Indrakilla, Balikpapan Utara, Senin (21/6).

Kedatangan tersebut untuk menjalin silaturahmi dan keakraban dengan manajemen redaksi Tribun Kaltim yang disambut dan diterima baik oleh Pemimpin Redaksi Achmad Subechi, Redaktur Pelaksana Priyo Suwarno, dan Manajer Produksi Arif Er Rachman.

Sulaiman mengatakan, hubungan antara Pemkab Kukar dengan Tribun dianggap sudah berjalan baik sehingga pelaksanaan agenda dan potensi Kukar dapat dilaksanakan optimal. Seperti saat Pemilu Kada Kukar yang berlangsung awal Mei lalu. “Semoga kerja sama yang selama ini terjalin, tetap dan semakin kuat. Alhamdulillah dalam proses Pemilukada Kukar lancar, semua berkat dukungan dari media cetak seperti Tribun Kaltim,” tutur Sulaiman.

Menanggapi pernyataan Sulaiman, Achmad Subechi mengucapkan selamat lantaran Kukar berhasil melaksanakan Pemilu Kada dengan lancar.

“Semoga dengan terjalinnya hubungan ini akan membawa Kaltim menjadi semakin maju,” kata Achmad.

Usai beramah-tamah, rombongan Pj Bupati menyempatkan melihat ruang redaksi Tribun dan memberikan cenderamata berupa replika patung Lembuswana. (m29)

25 Juni Seleksi Panwas Kecamatan SENDAWAR, TRIBUN-Panitia Pengawasan (Panwas) Pemilukada Kutai Barat akan melaksanakan seleksi anggota Panwas Kecamatan, di sekretariat Panwas Kabupaten Kecamatan Barong Tongkok, Jumat (25/6). Saat ini baru ada 30 warga Kubar yang menyerahkan berkas lamaran ke panitia seleksi (pansel) dari 126 anggota Panwas Kecamatan.

Ketua Panwas Pemilukada Kubar Tertius menjelaskan, 30 calon pelamar ini berasal dari sekitar ibukota kabupaten Senda-

war yaitu Kecamatan Melak, Barong Tongkok, Sekolaq Darat, Damai, dan Bongan. Sedangkan dari Mahakam Ilir yaitu Kecamatan Penyinggahan dan Muara Pahu dan dari Mahakam Ulu baru Kecamatan Long Hubung.

“Kalau dari kecamatan paling jauh, kemungkinan dalam waktu dekat sudah diserahkan ke Pansel Kabupaten, pasalnya Panwas telah membentuk tim turun ke tiap-tiap kecamatan untuk mengumumkan penerimaan anggota Panwas,” ujarnya.

Anggota Panwas Kecamat-

an yang dibutuhkan 126 orang di mana setiap kecamatan terdapat 6 anggota Panwas yang bertugas mengawasi pelaksanaan Pemilukada Kutai Barat pada tiap tahapan.

Mereka yang diterima menjadi anggota Panwas serendahrendahnya tamatan SMA, berusia 30 tahun dan tidak terlibat ataupun terdaftar menjadi anggota salah satu partai politik, namun yang paling penting adalah memiliki mental yang kuat dalam melaksanakan tugasnya.

Pada seleksi anggota Panwas yang dilaksanakan Jumat nanti, dibagi dalam dua bagian yaitu ujian tertulis yang soalnya berkaitan dengan pelaksanaan pemilu dan segala bentuk peraturan. Setelah itu dilaksanakan tes interview, guna mengetahui pengetahuan dan wawasan calon anggota Panwas. Diharapkan nantinya pada awal Juli, 126 anggota Panwas sudah dapat dilantik dan dilanjutkan bimbingan teknis terkait dengan pengawasan Pemilukada Kubar. (lex)

Disdik Janji Insentif Guru Cair Bulan Ini TENGGARONG, TRIBUNDnas Pendidikan (Disdik) Kukar berjanji tambahan penghasilan atau insentif guru di Kukar sebesar Rp 1.150.000 yang belum dicairkan sejak Januari 2010 akan dicairkan pada Juni 2010. “Hasil pertemuan kami dengan Dinas Pendidikan minggu lalu, insentif kita sebesar Rp 850.000 per bulan dari APBD Kukar dan insentif kita dari Provinsi Rp 300.000 per bulan akan mulai dicairkan bulan ini. Disdik sudah mengeluarkan surat edaran dan akan segera disampaikan ke Disdik Kecamatan dan sekolah,” ujar Sekretaris I Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kukar Jaka Rahayu, Senin (21/6).

Namun Jaka mengatakan,

insentif bagi seluruh guru di Kukar itu akan dicairkan dengan syarat administrasi tertentu. Disdik Kecamatan harus segera memproses usulan dari sekolah yang masuk dalam batas administrasi kecamatan masing-masing.

“Disdik Kecamatan yang lebih dulu mengumpulkan data dan mengusulkan data ke Disdik Kukar yang akan dicairkan lebih dulu. Karena itu kami harap Disdik Kecamatan proaktif dan bisa memproses usulan tersebut paling lambat seminggu,” katanya.

Selain itu, PGRI meminta seluruh sekolah juga proaktif meminta data dari guru-guru di sekolah masing-masing agar cepat diusulkan ke Disdik Kecamatan. “Kalau bisa setiap se-

kolah, paling lambat tiga hari sudah selesai mengumpulkan data dan langsung mengusulkan ke Disdik Kecamatan,” katanya.

PGRI juga mengingatkan kepada seluruh guru di Kukar agar menyiapkan NUPTK (Nomor Urut Pegawai Tenaga Kependidikan) dan menggandakannya tiga rangkap. “Kalau tidak ada NUPTK, guru tidak bisa menerima insentif tersebut,” katanya. Selain NUPTK, guru yang berhak mendapatkan insentif harus memiliki Surat Keputusan (SK) tentang beban kerja guru minimal 24 jam per minggu. “Bagi yang tidak memiliki SK dari Kepala Sekolah tersebut, juga tidak bisa mendapatkan insentif,” katanya.

Terkait dengan insentif guru PNS non-sertifikasi tahun 2009, Jaka mengatakan, Disdik Kukar hanya akan mencairkan Rp 250.000 selama 9 bulan. Sisanya akan dibayarkan setelah mendapatkan tambahan insentif dari pemerintah pusat. “Sudah tiga kecamatan yang dicairkan, Loa Janan, Muara Wis, dan Muara Muntai. Kalau data dari Disdik Kecamatan sudah lengkap, Disdik Kukar sudah bisa mencairkan,” ujarnya. Data dari Disdik Kukar ada sekitar 6.000 guru yang berhak menerima insentif guru PNS non-sertifikasi. Sekitar 1.600 di antaranya berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang juga berhak menerima sesuai dengan Kepres No.52/2009. (asi)

Tenggarong tak Kirim Utusan Jambore Pramuka TENGGARONG, TRIBUNKecamatan Tenggarong, yang menjadi tuan rumah Jambore Cabang Gerakan Pramuka 2010 Kabupaten Kutai Kartanegara tidak berpartisipasi dalam kegiatan tahunan tersebut bersama dua kecamatan lain, Muara Wis dan Muara Muntai.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Kukar Sulaiman Gafur dalam pembukaan Jambore Gerakan Pramuka 2010 Kabupaten Kukar, Senin (21/6) di lokasi wisata Waduk Panji, Tenggarong.

Ditemui usai membuka kegiatan yang dihadiri 575 anggota Pramuka dari 15 kecamatan itu, Sulaiman mengaku, belum mendapat laporan dari tiga kecamatan tersebut, terkait penyebab ketidakhadiran mereka dalam kegiatan akbar Pramuka itu. “Kami akan menanyakan kepada kecamatan, apa kendala mereka sehingga tidak bisa mengirimkan utusan,” ujarnya.

Sebelumnya, Sulaiman dalam sambutannya, memberi-

kan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta Jambore.

Ia menjelaskan, Jambore merupakan kegiatan yang diharapkan mampu membawa Pramuka sebagai salah satu referensi dalam pencapaian pendidikan dan pengembangan kemandirian masyarakat dan mendukung pencapaian masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.

Melalui kegitan Jambore Pramuka tersebut, Pemkab Kukar kata Sulaiman mengingat-

kan agar, peserta bisa pemahaman dan pengalaman untuk menjadi pribadi yang memiliki watak, akhlak dan budi pekerti luhur.

“Selain daripada itu, dalam konteks pembangunan daerah, sebagai masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara sejatinya lebih mengenal daerahnya dengan baik. Untuk itu melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta lebih mendalami potensi daerah kita,” ujarnya. (asi)

SELASA 22 JUNI 2010

17

Belanja Langsung Direncanakan 61 Persen PRODUKSI GAS PT BADAK - Seorang pekerja melintas di depan LNG Plant milik PT Badak NGL Bontang, Kalimantan Timur, beberapa waktu yang lalu.

Kapasitas produksi PT Badak NGL pada tahun 2010 mencapai 22,5 juta metrik ton per tahunnya dengan produksi gas 26002700 mmscfd per harinya untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke Jepang, Korea dan Taiwan.

● Bupati Isran Sampaikan KUA dan PPAS APBD Kutim 2011 SANGATTA, TRIBUN - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur rencananya akan mengalokasikan 61 persen APBD 2011 untuk belanja langsung. Sedangkan 31 persen dialokasikan untuk belanja tidak langsung yang tidak terkait langsung dengan program pembangunan yang sudah diprioritaskan.

Hal tersebut terungkap dalam penyampaian Nota Pengantar Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Program Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2011 pada rapat paripurna DPRD Kutim, Senin (21/6). Nota langsung dibacakan Bupati Kutim, Isran Noor.

Proses ini merupakan agenda rutin dalam kalender pengelolaan keuangan daerah.

Dalam KUA, rencana pendapatan tahun 2011 dialokasikan sama dengan APBD 2010 sebesar Rp 1,718 triliun. Asumsi ini ditetapkan setelah melihat kapasitas fiskal Kutim serta peluang pendapatan dari dana perimbangan atau dana bagi hasil Sumber Daya Alam (SDA).

“Sedangkan DAU dan DAK

dihitung dengan prinsip kehatihatian, mengingat kebijakan nasional akan adanya pemerataan dengan memperhitungkan peta kapasitas fiskal daerah. Juga pelimpahan kewenangan pusat kepada daerah untuk pembiayaan pembangunan sektorsektor tertentu,” kata Isran.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga diperkirakan naik mengingat adanya deregulasi dan debirokratisasi pajak dan retribusi daerah melalui perda yang mengacu aturan baru, yakni UU No 28/2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

Isran menjelaskan, kebijakan umum belanja langsung (BL) yang rencananya dialokasikan dari 61 persen anggaran diarahkan pada empat aspek utama.

Yaitu bidang Sumber Daya Manusia (SDM) sebesar 20 persen dari BL, bidang infrastruktur 40 persen dari BL, bidang pertanian dalam arti luas 20 persen dari BL, dan urusan pemerintahan umum 20 persen dari BL. Sedangkan belanja tak langsung (BTL) diarahkan pada beberapa hal. Di antaranya, pe-

ningkatan kesejahteraan PNS di Kutim, peningkatan alokasi insentif bagi tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian, juga penyediaan subsidi untuk biaya produksi air bersih PDAM dan subsidi ongkos angkut raskin.

BTL juga diarahkan pada alokasi dana hibah kepada organisasi semi pemerintah maupun lembaga kemasyarakatan, Alokasi Dana Desa (ADD), bantuan keuangan partai politik, plus alokasi belanja bantuan sosial yang terencana dan terarah. “Juga belanja tidak terduga dalam rangka mengantisipasi bencana alam dan kerawanan sosial masyarakat,” kata Isran.

Khusus untuk pendidikan, akan dialokasikan sebesar 20 persen dari rencana pendapatan daerah yang dibagi serapannya pada BL dan BTL. Alokasi dari BL mencakup penyediaan sapras pendidikan, BOSDA untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah. Juga peningkatan kualitas pendidik melalui beasiswa kesetaraan, sertifikasi pendidik, dan penyediaan insentif tenaga pendidik. (khc)

One Day for Palestine di Sangatta Semarak SABTU (19/6), hujan deras mengguyur Sangatta. Sejak pukul 09.00, sekitar sembilan puluh orang siswa duduk rapi mengikuti acara One Day for Palestine di GOR SMA 1 Sangatta Utara.

MEREKA berasal dari SMP 1 Sangatta Utara, SMA 1 Sangatta Utara, dan SMKN 1 Sangatta Utara. Acara ini diselenggarakan atas kerja sama IMDA (Insan Muda Daarussalaam) dan Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Sangatta.

Acara dibuka dengan happening art oleh 6 orang siswa SMPIT Daarussalaam. Lalu berlanjut dengan orasi yang membangkitkan semangat seluruh peserta yang hadir, disampaikan oleh Ustadz Ahmad Wasrip, bertema “Pemuda Pengukir Sejarah.” Di samping menyampaikan beberapa menit orasi yang menggebu-gebu, Ustad Iip-begitu beliau biasa disapamembacakan puisi menyentuh bertajuk Surat untuk Saudaraku di Palestina.

Pemutaran video liputan penyerangan Israel terhadap rakyat Palestina pun membuat peserta terperangah. Pastinya tayangan kekejaman serangan tentara Israel terhadap rakyat Palestina bukanlah konsumsi sehari-hari para remaja ini, yang hari ini demikian antusias mengikuti acara hingga akhir.

Setelah orasi tersebut, peserta kembali dipompa semangatnya dengan beberapa kata sambutan oleh perwakilan SMA 1 Sangatta Utara, dan menandatangani selembar kain putih sebagai tanda dukungan untuk perjuangan rakyat Palestina. Kotakkotak infaq dengan cepat diedarkan dan terkumpul Rp 3.487.100.

“Infaq tersebut akan disalurkan langsung oleh Forum Lingkar Pena (FLP) Indonesia ke lembaga yang menyalurkan donasi untuk rakyat Palestina. Dan sebagiannya digunakan untuk menerbitkan buku antologi untuk Gaza FLP Kaltim, yang hasil penjualannya 100 persen akan disalurkan kembali untuk rakyat Palestina,” kata Ketua FLP

Kaltim, DH Devita.

Kepala SMA 1 Sangatta Utara, Idham Chalid, menilai penggalangan dana untuk Palestina baiknya tidak hanya dilakukan dalam satu hari saja. Pihak sekolah sudah merencanakan untuk melakukan penggalangan dana setiap pekan pertama dan pekan ketiga di hari Jumat, yang hasilnya akan terus disumbangkan untuk perjuangan rakyat Palestina.

Perwakilan bagian kesiswaan SMA 1 Sangatta Utara menambahkan dalam orasinya, bahwa kegeraman terhadap kekejian Israel tidak cukup hanya sampai pada aksi-aksi serupa walaupun hal ini juga penting.

Yang terpenting adalah bagaimana semua generasi muda memiliki semangat untuk menjadi generasi yang lebih cerdas dan produktif, sehingga bisa menan-

dingi apa yang telah diciptakan bangsa Yahudi untuk merusak generasi muda saat ini.

Selanjutnya, acara parade menulis dilakukan selama 1 jam di tempat acara. “Selain FLP Sangatta yang mengadakan acara ini, FLP Kaltim mengkoordinasikan seluruh cabang FLP se-Kaltim untuk menyumbangkan tulisannya untuk penerbitan buku antologi untuk Gaza ini,” kata Devita. Proses penyuntingan naskah akan dilakukan pengurus FLP Cabang Sangatta. Sedangkan pencetakan serta distribusinya dikoordinir FLP Cabang Bontang.

Buku antologi nanti akan didistribuskan terbatas kepada seluruh cabang Forum Lingkar Pena (FLP) se-Kaltim. “Kami berharap buku tersebut juga akan dibaca oleh para remaja di Kaltim untuk menambah pengetahuan dan menularkan kepedulian bagi mereka akan apa yang dirasakan oleh temanteman mereka sendiri yang menuliskannya,” katanya. (khc)

ANTARA/PRASETYO UTOMO

Proyek WTP Kanaan Terhambat ● PDAMTunggu Pengesahan Perda PDAM dalam Lembar Daerah BONTANG, TRIBUN - Polemik yang terjadi di internal DPRD Bontang terkait pengesahan Perda Penyertaan Modal Pemerintah ke PDAM Tirta Taman Bontang, ternyata menghambat rencana pembangunan Water Treatment Plant (WTP) di Kecamatan Bontang Barat.

Terbukti, hingga saat ini manajemen PDAM Tirta Taman tidak berani menggelar lelang pembangunan WTP yang direncanakan memiliki kapasitas 40 liter/ detik. Padahal, dari catatan Tribun, pengesahan Perda penyertaan modal sebagai payung hukum untuk membangun WTP, sudah disahkan sejak medio Mei lalu.

“Kami tidak berani membuka lelang sebelum perda itu dimasukkan dalam lembaran daerah,” ujar Direktur PDAM Tirta Taman Bontang, Sam Alkasih Ranggen, Senin (21/6).

Ia mengaku tidak berani menggelar lelang karena polemik yang terjadi di internal DPRD berada dalam ranah po-

litik. Ia tidak ingin memicu polemik yang lebih panas sehingga berdampak buruk pada upaya peningkatan layanan PDAM kepada warga.

“Ini ranah politik, jadi biarkan selesai dulu. Kami hanya menunggu sampai dasar hukum perda ini benar-benar rampung,” katanya. Sam. Karenanya, Sam berharap proses pencatatan Perda PDAM dalam lembar daerah dapat segera dilakukan Pemkot Bontang.

Ini diperlukan untuk mengejar target pengoperasian WTP baru

yang diproyeksikan untuk melayani warga di wilayah Kecamatan Bontang Barat. “Harapan kami, pekan depan bisa launching E-proc. Jadi kalau bisa perda itu segera dimasukkan dalam lembar daerah,” tuturnya.

Diakui, pembangunan WTP di Kelurahan Kanaan secara prinsip sangat mendesak direalisasikan guna menormalkan layanan air bersih bagi seluruh pelanggan dalam kota. Pasalnya, kapasitas produksi air bersih di WTP Bhayangkara sudah jauh berkurang dari kebutuhan

warga di Bontang Barat dan Bontang Utara. Kondisi ini memaksa PDAM memberlakukan sistem layanan bergilir kepada seluruh pelanggan.

“Kalau WTP di Bontang Barat sudah beroperasi, saya yakin tidak perlu lagi ada layanan bergilir. Air bisa mengucur 24 jam ke rumah warga,” tuturnya.Terpisah, Plt Sekkot Bontang Abdul Aziz mengatakan Perda Penyertaan Modal kepada PDAM masih dalam proses administrasi dan diharapkan rampung bulan ini. (don)

WTP Berbas Siap Operasi BERBEDA dengan proyek pembangunan Water Treatment Plant (WTP) kapasitas 40 liter/ detik di Kecamatan Bontang Barat yang masih tersendat, proyek serupa di Kelurahan Berbas, Kecamatan Bontang Selatan, yang didanai APBN justru berjalan lancar.

Direktur PDAM Bontang, Sam Alkasih Ranggen mengatakan progress pembangunan WTP di Kelurahan Berbas, Bontang Selatan sekarang ini sudah memasuki tahap ujicoba

pompa. Jika ujicoba ini berjalan lancar, maka dijadwalkan paling lambat awal puasa nanti sudah bisa beroperasi.

Dijelaskan, ujicoba pompa dilakukan untuk mengukur debit air yang dihasilkan pompa yang baru dipasang.

Termasuk mengukur kemampuan sumur dan kualitas air yang dihasilkan. “Ujicoba ini meliputi test debit air dan kualitas yang dihasilkan,” ungkapnya. (don)

20

SELASA 22 JUNI 2010

DKP Ekspor 11.000 Ton Udang Windu ke Jepang TARAKAN, TRIBUN - Ekspor udang windu hasil budidaya petambak meningkat.

Setiap tahun Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Tarakan mengekspor udang windu sebanyak 11.000 ton ke Jepang, Amerika dan Eropa.

Kepala Bidang Budidaya DKP Kota Tarakan, Firmanur mengungkapkan, udang windu diekspor sebanyak dua hingga empat kali per tahun.

Setiap tahun permintaan udang windu terus meningkat, paling banyak permintaan dari Jepang.

“Tapi untuk jumlahnya secara pasti saya kurang tahu, karena datanya di kantor. Namun yang jelas kalau untuk tingkat nasional sebanyak 20

persen udang windu dipasok dari Tarakan,” kata Firmanur usai sosialisasi Cara Budidaya Ikan Baik (CBIB), Senin ( 21/6) di Ruang Imbaya Kantor Walikota Tarakan.

Dengan meningkatnya ekspor udang windu, Firmanur berharap kualitas udang windu dapat terjaga, sehingga terus diminati. “Kami berharap dengan sosialisasi cara budidaya ini, petambak dapat meningkatkan kualitas udang windu,” ujarnya.

Jumlah petambak udang windu di Tarakan diperkirakan sebanyak 3.000 orang.

Mereka ini berasal dari kawasan tambak udang windu di Bulungan dan Tarakan. Pasalnya sebagian besar tambak

udang windu yang dipasok dari Tarakan berasal dari tambak udang di Bulungan.

Firmanur menambahkan, selain udang windu, pihaknya berencana mengekspor ikan bandeng ke Timur Tengah.

“Saat ini masih dalam proses penjajakan dengan beberapa perusahaan. Mudah-mudahan ini dapat terlaksana, karena di Tarakan budiya ikan bandeng cukup bagus,” ujarnya.

Sekadar informasi, kawasan tambak budidaya udang windu di Kaltim luasnya 130.000 hektare.

Sebanyak 60.000 ha di antaranya berada di pesisir Kabupaten Bulungan, dan sisanya di kota Tarakan, Kabupaten Pasir, dan Berau .(jnh)

Mengeluh Tidak Ada Penyuluh PARA petambak udang windu di Tarakan mengeluhkan tidak adanya penyuluh udang windu dan Balai Benih Udang (BBU).

Sebab tanpa penyuluh dan BBU, para petambak merasa kualitas udangnya tidak baik.

“Dulu waktu masih ada penyuluh dan BBU, kualitas udang windu sangat bagus dan meningkat. Tapi kini setelah penyuluh dibatasi dan BBU tidak ada, kualitas udang windu kita tidak menyamai kualitas di daerah lain,” ucap Syahabuddin, salah satu petambak udang windu.

Pria yang sejak tahun 1985 menjadi petambak udang windu mengaku, penyuluh dan BBU ini sangat penting untuk petambak udang windu. Pasalnya penyuluh dapat

memberikan masukan kepada petambak cara mempertahankan kualitas udang windu.

“Kalau ada BBU, kualitas benih sangat bagus dan harga benih juga murah. Tapi semenjak BBU tidak ada, kita membeli benih dari luar Tarakan dan ternyata kualitasnya tidak bagus di samping itu harganya mahal,” ungkapnya.

Syahbuddin menambahkan, sejak membeli benih dari luar kota Tarakan, udang di tambak tidak berkembang baik.

“Waktu beli benih dari BBU saya bisa menghasilkan satu ton udang windu, tapi sejak beli benih dari luar yah hanya menghasilkan 300-350 kilogram udang windu, dan itu panennya tiga bulan sekali,” ujarnya. (jnh)

Brimob-Pejabat Perang-perangan SEROMBONGAN pria sedang memanggul senjata laras penjang lengkap dengan amunisinya. Setiap pria dewasa itu, dilengkapi dengan rompi anti peluru berwarna hitam dan penutup kepala. Mereka akan menjalankan misi penyelamatan terhadap seorang sandera yang sedang ditahan di Gedung DPRD Nunukan.

MEREKA berpencar, masingmasing mencari posisi dan membidikkan senjatanya kearah sasaran yang berada di dalam gedung tersebut.

Tak berapa lama kemudian, terjadi baku tembak yang sengit antara pasukan penyelamat dengan gerombolan penyendera yang sedang menguasai gedung. Hanya dalam waktu singkat, musuh berhasil ditaklukkan.

Ini merupakan salah satu skenario peperangan dalam permainan yang diperankan Vertical Mobile Airsoft Team.

Meski tergolong sebagai permainan yang baru di Nunukan, namun club dengan motto “funny, friendly, sportify ini sudah memiliki 25 orang personel.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Nunukan, Jabbar merupakan salah seorang anggota tim yang aktif ikut dalam permainan tersebut.

“Sekarang saya bisa tembak kamu, karena saya sudah punya senjata,” kata Jabbar saat bercanda dengan Tribun.

Komandan Kompi (Danki)

9 Pelopor Satuan Brimob Nunukan Ipda Yudha Hermawan mengatakan, tim yang belum lama terbentuk ini beranggotakan sejumlah pegawai instansi vertikal dan pegawai Pemkab Nunukan.

“Kegiatan ini rutin kami laksanakan sebagai wujud kemitraan Bromob Polri dengan masyarakat maupun antara instansi. Harapannya kegiatan seperti ini bisa terus berkembang dan memberi warna sosial strategis,” ujarnya.

Tim dengan ketua Rizky Pratama dan motivator Danki 9 Pelopor Satbrimob Polda Kaltim, tidak menggunakan senjata asli saat bermain.

“Kami menggunakan senjata replika MP4, AK, MP5 dan M16, yang diproduksi Cina dan Jepang,” katanya. (niko ruru)

TRIBUN KALTIM/NIKO RURU

Ekskavator mulai meratakan tanah di Pantai Eching Nunukan untuk mempercantik wajah pantai yang banyak dikunjungi warga Nunukan.

Pantai Eching Digarap Rp 6 M ● Kepala Bappeda Nunukan Kaget Untuk pembangunan ini arsiteknya kita datangkan dari Makassar. Kemungkinan nanti akan dibangun kolam renang air tawar dan air asin di sekitar pantai ini.

Dengan investasi murni sebesar Rp 6 miliar, kami juga akan membuat sarana outbond dan futsal Pengusaha Nunukan, Haji Ramli

NUNUKAN, TRIBUN - Pengusaha Nunukan, Haji Ramli mulai menggarap Pantai Eching Nunukan. Penataan pantai di sekitar Mako Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nunukan itu, akan menelan investasi sebesar Rp 6 miliar.

Haji Ramli kepada Tribun mengatakan, pantai yang selama ini banyak dikunjungi warga Nunukan tersebut akan dijadikan sarana wisata yang lengkap dengan permainan anak-anak dan sejumlah cottage yang memungkinkan warga menginap untuk menikmati suasana pantai di malam hari.

Untuk kebutuhan jajanan para wisatawan, akan disediakan restoran mewah yang menyediakan berbagai aneka hidang-

an. Dengan begitu, untuk berwisata, mereka tak perlu lagi harus membawa bekal dari rumah.

“Untuk pembangunan ini arsiteknya kita datangkan dari Makassar. Kemungkinan nanti akan dibangun kolam renang air tawar dan air asin di sekitar pantai ini. Dengan investasi murni sebesar Rp 6 miliar, kami juga akan membuat sarana outbond dan futsal,” katanya.

Nanti, sejumlah permukiman yang masih berada di sekitar Pantai Eching akan direlokasi.

Pemilik rumah diberikan kompensasi rumah di tempat lain.

Proyek itu mulai dikerjakan sejak sebulan lalu. Dari pantauan Tribun, sejumlah alat berat mulai melakukan kegiatan meratakan tanah. Pada tahap awal ini dilaku-

kan penyiringan batu. Direncanakan dalam waktu kurang setahun, proyek ini telah rampung.

Ramli rencananya menawarkan Pemkab Nunukan untuk bersama-sama mengelola pantai tersebut. “Kalau mau kerjasama boleh saja, nanti dananya kita sama-sama. Kalau lahan itu mau dibeli juga boleh asalkan harganya layak,” katanya.

Rencana Ramli tersebut justru membuat kaget Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Nunukan, Hanafiah. Sebab selain tanah tersebut berstatus milik negara, Pemkab Nunukan juga telah mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk penataan pantai tersebut. “Pantai itu milik negara, kok dikomersialkan?” kata Ha-

nafiah, saat dikonfirmasi Tribun.

Pemkab Nunukan telah menggelontorkan dana hingga Rp 700 juta untuk pembangunan siring, tempat berteduh dan kamar ganti pakaian. “Mereka membangun tapi tidak koordinasi dengan Pemkab Nunukan.

Lagi pula, pembangunan sarana wisata di tempat tersebut harusnya melalui proses analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal),” katanya.

Haji Ramli mengatakan, harusnya Pemkab Nunukan bersyukur kepada pengusaha, karena ada yang mau berbuat. Sebagai warga Nunukan dan pengusaha, dia merasa prihatin karena Pemkab Nunukan tidak mengelola pantai tersebut dengan baik. (noe)

Ada Tandatangan Camat MESKIPUN Pemkab Nunukan telah menegaskan Pantai Eching merupakan tanah milik negara, namun pengusaha Nunukan, Haji Ramli tidak akan menghentikan proyek pembangunan sarana wisata yang kini sedang berjalan.

Ia mengklaim, tanah yang digunakan untuk sarana wisata tersebut adalah sah miliknya. Hal tersebut dibuktikan dengan akte jual beli yang pengalihannya dilakukan tahun 2006. Akte tersebut ditandatangani Camat Nunukan, Sudi Hermanto. “Ada surat-suratnya saya pegang,” kata Ramli, Senin (21/6).

Sejak awal tanah itu merupakan milik Ramli. Namun, tanah itu kemudian dijual kepada Haji Abdullah. Rencananya Abdullah akan menggarap sarana wisata di kawasan tersebut. Hanya saja Pemkab Nunukan menolak memberikan izin dengan alasan kawasan tersebut masih termasuk tanah milik negara.

Belakangan tahun 2004, Haji Ramli kembali mengambil alih kepemilikan tanah tersebut dan secara resmi terjadi pengalihan pada tahun 2006. Ramli memberikan kompensasi dua mobil mewah kepada Abdullah atas pengalihan kembali tanah tersebut. (noe)

Dinkes Tambah Dua Posyandu TARAKAN, TRIBUN - Tahun ini Kota Tarakan menambah dua posyandu di Kecamatan Tarakan Timur. Dengan bertambahnya dua posyandu ini berarti posyandu yang tersebar di Kota Tarakan mencapai 149.

Kepala Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan, Edi Samudro mengungkapkan, bertambahnya dua posyandu ini menandakan, semakin banyak-

nya jumlah balita dan pasangan usia subur (PUS) yang ada di Kecamatan Tarakan Timur.

“Sebab untuk mendirikan sebuah posyandu itu tidak bisa asal-asalan, tapi harus dilihat dari jumlah balita dan PUS. Kalau jumlahnya banyak yah berarti harus ditambah, agar pelayanan kesehatan balita menjadi lebih baik,” ujarnya, Senin (21/6).

Edi mengatakan, dari 149 posyandu yang tersebar di 20

kelurahan di Kota Tarakan, Kelurahan Karang Rejo yang paling banyak posyandunya, ada 40 posyandu. “Ini dikarenakan banyak balita dan PUS,” ujarnya.

Posyandu merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan bagi balita dan PUS sehingga diperlukan pula kaderkader posyandu yang berasal dari warga, untuk membantu kesehatan balita.

“Kader posyandu ini ber-

peran aktif untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang informasi kesehatan bagi balita. Tak hanya itu para kader posyandu ini nanti membuat laporan ke puskesmas tentang kesehatan balita di posyandu masing-masing,” ujarnya. (jnh)

tribun penajam-grogot

SELASA 22 JUNI 2010

21

Proyek Turap Penahan Longsor Bergeser ● Komisi II Mendadak Meninjau Lokasi Proyek

TRIBUN KALTIM/SARASSANI

Calon siswa saat mendaftar masuk SMKN 4 Tanah Grogot, Senin (21/6).

SMKN 4 Tanah Grogot Buka Tiga Jurusan TANAH GROGOT, TRIBUN - SMK Negeri 4 Tanah Grogot untuk pertama kali membuka penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran baru 2010/2011.

Di samping itu, jurusan yang ditawarkan kepada calon siswa pun masih terasa asing, karena ketiga jurusan yang dibuka SMKN 4 Tanah Grogot itu sebelumnya tidak pernah diajarkan oleh lembaga pendidikan di Paser.

Ketiga jurusan itu seperti, Perhotelan, Tata Boga, dan Tata Kecantikan, dimana setiap jurusan akan menerima siswa baru sebanyak 36 orang. Dan pada hari pertama PSB, Senin (21/6), SMKN 4 Tanah Grogot sudah mengeluarkan 170 formulir pendaftaran.

Meski demikian, panitia pendaftaran siswa baru SMKN 4 Tanah Grogot masih terus menyediakan formulir sampai batas waktu yang sudah ditentukan. Karena jumlah siswa yang diterima terbatas, sedangkan yang melamar banyak, sehingga siswa yang akan diterima ditentukan dari peringkat nilai.

Hal ini disampaikan Bendahara Tim Pendiri SMK 4 Tanah Grogot Yusuf Santoso Abadi kepada Tribun. “Setiap calon siwa yang melamar kami buatkan

Pemenang Wajib Punya Pengalaman ● Sambungan hal 13 Koordinator Kaukus Asosiasi Perusahaan Konstruksi (KAPK) Kaltim Syamsul Tribuana membenarkan telah dihapusnya poin empat itu.

Hal itu sedikit melegakan para kontraktor lokal. Sebab syarat “pengalaman” tersebut dinilai sangat memberatkan, mengingat beum ada pengusaha lokal yang pernah ikut terlibat dalam pembangunan jalan tol (Tribun, 21/6).

“Saya pikir itu sudah aturannya. Mari kita taati bersama. Bahwa kemudian komitmen saya memprioritaskan pengusaha lokal, itu memang iya.

Makanya saya mengimbau pengusaha lokal, turut terlibat dalam proyek ini.

Teknisnya seperti apa, saya pikir para pengusaha sudah

Pemkot Sudah Cairkan Rp 9 Miliar ● Sambungan hal 13 Pedoman Pengelolaan Belanja Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Dana cadangan ini bersumber dari kas daerah.

Ditanya dana cadangan ini diposting dari anggaran apa saja, Sugeng tidak dapat memerincinya. “Banyak item sehingga saya tidak bisa menyebutnya,” ucapnya.

Tapi, lanjut Sugeng, ini tidak sampai mengganggu kinerja pembangunan di Samarinda. “Kami sudah membuat MoU terkait pengucuran dana Rp 8,5 miliar ini. Sayangnya, Ketua KPU Samarinda Syarifuddin Tangalindo masih di Jakarta sehingga MoU belum bisa ditandangani,” ucap Sugeng.

Dia juga memastikan anggaran 9 miliar yang

peringkat dari nilai tertinggi terus ke bawah hingga jumlahnya 108. Jadi, kalau ada calon siswa yang melamar nilainya lebih tinggi, maka siswa diurutan terendah otomatis akan gugur,” kata Yusuf.

Seleksi ini menurut Yusuf, diberlakukan agar SMKN 4 Tanah Grogot mendapat input siswa yang berkualitas. Oleh karena itu, dalam menentukan jurusan pun diserahkan kepada calon siswa, sehingga mereka mendapatkan jurusan sesuai

bakat dan minat. “Jadi secara tidak langsung kita tanamkan agar siswa bertanggung jawab pada pilihannya sendiri,” sambungnya.

Terkait pertimbangan mengapa SMKN 4 Tanah Grogot membuka ketiga jurusan tersebut? Yusuf mengatakan hal itu karena pasar kerja untuk lulusan ketiga jurusan ini masih terbuka lebar. Seperti usaha kecantikan setiap tahun selalu bertambah, begitu pula dunia perhotelan dan tata boga. (aas)

Ketua Tim Menjadi Kepala SMKN 4 UNTUK diketahui, SMKN 4 Tanah Grogot dibangun pada Mei 2009 sebagai Unit Sekolah Baru (USB) di Kabupaten Paser. Saat itu, Ketua Tim Pendiri SMKN 4 Tanah Grogot Drs Tegen Sayuk Rimboko mengatakan, SMKN 4 dibangun secara swakelola dari sumber dana APBN dan APBD dengan perbandingannya 1:1.

Setelah SMKN 4 selesai dibangun, Ketua Tim Pendiri akan menjadi Kepala SMKN 4. Dan sekarang, SMKN 4 pun belum bisa dikatakan selesai pembangunannya, lantaran masih banyak lagi yang harus dibangun. Seperti, menambah ruang kelas baru, mini bar, dapur, dan ruang praktek Tata Kecantikan.

“Saat ini status Tim Pendiri, yakni ketua, sekretaris, bendahara dan tiga anggotanya adalah guru di SMKN 1 Tanah Grogot. Jadi tugas kita sekarang ada dua, tapi mudah-mudahan setelah penerimaan siswa baru ini sudah ditetapkan sebagai guru SMKN 4, bagi yang bersedia mengajar di sini,” kata Yusuf. (aas)

memahaminya,” kata Awang, Senin (21/6).

Disebutkan, ada banyak cara untuk terlibat. Mulai dari Join Operation (JO) atau menjadi sub kontraktor dari pemenang tendernya, dan banyak cara lain. Sehingga pengusaha lokal khususnya yang bergerak dibidang konstruksi dapat terlibat bersama-sama.

“Ini kesempatan untuk belajar dan menimba ilmu atau pengalaman. Ya pemenangnya tetap harus yang memiliki pengalaman, karena ini menyangkut proyek besar. Saya pribadi membuka seluas-luasnya kepada pengusaha lokal untuk terlibat, tapi aturan itu tetap harus ditaati bersama,” ujarnya.

Terkait pengusaha lokal yang kecewa dan menuntut janji dirinya yang memprioritaskan orang lokal, dikatakan Awang tidak ada yang harus dikecewakan dari proyek tol senilai Rp 2 triliun itu, sebab proyeknya adalah milik bersama.

“Mudah-mudahan saja, kita doakan cepat selesai lelangnya, dan diketahui pemenangnya,” ujarnya dengan tegas.

Seperti diberitakan, persyaratan pengusaha di pengumuman lelang jalan tol sempat diributkan oleh pengusaha lokal yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Lembaga Pengembangan Jasa dan Konstruksi Daerah (LPJKD) dan Kaukus Asosiasi Perusahaan Konstruksi (KAPK) Kalti.

Mereka menilai pencantuman syarat itu memberatkan atau secara tidak langsung “membunuh” pengusaha lokal yang meman tak satupun memiliki pengalaman itu. Karenanya mereka menuntut syarat itu dihapus sehingga lebih objektif. Dan Panitia Lelang Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim akhirnya menyetujui, dengan menghapusnya dan memperpanjang jadwal pelelangan. (aid)

dicairkan sebelumnya sudah diterima di rekening Sekretaris KPUD. Namun, Ketua KPUD Samarinda menurutnya, menolak menggunakan dana tersebut.

Dia sendiri berharap pelaksanaan Pemilukada tetap berjalan sesuai agenda karena jika diundur akan memperbesar biaya lagi.

Bagaimana kalau KPUD tetap ngotot menghentikan tahapan Pemilukada? “Saya hanya menyerahkan itu pada masyarakat,” ucapnya Sebelumnya, Syarifuddin mengatakan akan menghentikan tahapan Pemilukada mengingat keterlambatan pemkot dalam mengucurkan dana, sementara itu pelaksanaan Pemilukada kurang sekitar 1,5 bulan lagi. “Lebih baik tahapan Pemilu Kada dihentikan daripada tetap melaksanakan namun tidak berkualitas.

Belum lagi, kita harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” tutur Syarufuddin beberapa hari lalu. (top)

Anggaran Panwaslu Belum Cair ● Sambungan hal 13 kan, karena sampai saat ini Panwas belum merekrut anggota.

“Kalau kita rekrut, maka itu harus di SK kan bulan depan harus dibayar honornya. Total anggaran panwaslu yang disetujui itu sekitar Rp 7 miliar lebih. Itu sudah termasuk dana untuk putaran kedua,” jelasnya.

Ia menambahkan, jika Pemkot Samarinda hanya memprioritaskan persoalan anggaran KPU, kata Asmadi, proses pemilukada ini tidak akanbisa berjalan sukses tanpa didukung panwaslu, kesbanglinmas dan pihak keamanan. “Kalau sisa anggaran penyelenggaran pemilu itu dikucurkan di APBD Perubahan 2010, tidak bisa bekerja,” tambah Asmadi.(bud).

TANAH GROGOT, TRIBUN Ketua Komisi II DPRD Paser H Abdullah bersama anggota DPRD Paser Muspandi, Senin (21/6), secara mendadak meninjau lokasi proyek pembangunan jalan lingkar Perkantoran dan Rumah Sakit KM 5 Tanah Grogot. Mereka ingin melihat secara dekat pembangunan turap kiri kanan jalan yang mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah.

Kunjungan dadakan ini berawal dari informasi masyarakat

yang melapor melalui ponsel Ketua Komisi II. Abdullah yang saat itu masih berada di ruang kerjanya. Dilaporkan bahwa bangunan turap persis berada di depan bangunan rumah sakit bergeser dari posisinya, sehingga menimbulkan perenggangan dan kemiringan yang sangat fatal.

“Turap ini kami minta segera diperbaiki dengan konstruksi standar, dan jangan sampai ada bagian turap lain mengalami hal serupa,” kata Abdullah kepada

Kasi Jalan Bina Marga Kamaluddin yang hadir di lokasi.

Dengan pergeseran tanah ini, lanjut Abdullah, seyogyanya dijadikan pelajaran, apakah konstruksi yang ada dapat bertahan lama atau malah sebaliknya. Karena konstruksi sangat mengkhawatirkan, lantaran jangkar penahan turap sama sekali tidak ada.

Untuk itu, DPRD akan terus memantau pelaksanaan pembangunan turap dan jalan yang ada, sehingga pembangunan turap

dan jalan memberikan hasil yang berkualitas dan tahan lama.

Selain itu, Abdullah juga menemukan rangka baja untuk turap yang terdiri dari beberapa ukuran, padahal seharusnya konstruksi yang sudah ditentukan.

“Ada yang besi 16, 14 bahkan ada yang ukuran 10, apa memang untuk merakit turap seperti itu, bercampur-campur.

Hal ini perlu dipertanyakan lagi, apakah turap ini akan kuat menahan tanah timbunan,” tanya Abdullah. (aas)

Studi Komperatif Kepsek SMP dan SMA di Klaten dan Malang (2)

Batik Tanduk Rusa Khas PPU Turut Dipamerkan SETELAH mendapat penjelasan dari Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Pendidik (P4TK) Sleman Yogyakarta, Sardi, sebanyak 25 Kepsek SMP dan SMA/SMK diperbolehkan untuk mengunjungi sejumlah tempat praktek.

SELAIN praktek untuk pembuatan keramik, kain batik juga ada tempat untuk memamerkan hasil karya mahasiswa jurusan seni perkayuan. Di tempat itu, sejumlah hasil karya berupa kursi, lemari sampai tempat tidur pun dipamerkan. Bahkan hasil karya itu juga dijual namun harganya cukup mahal karena mencapai jutaan rupiah.

Kepsek SMP 5 Penajam, Sumardiyana tampak kagum melihat hasil karya seni yang dipamerkan di tempat itu termasuk lukisan yang merupakan hasil para murid yang meraih juara.

“Nanti saya coba terapkan di SMP 5 Penajam. Hasil karya mu-

Awang Prihatin Kisruh Pilwali ● Sambungan hal 13 tahapannya.

“Jadi saya tegaskan, Pilkada atau Pilwali Samarinda tak boleh ditunda. Terkecuali seperti yang saya sebutkan kalau ada bencana alam.

Kepada yang berkepentingan, saya pikir hendaknya dapat memahami persoalan ini, agar Pilwali tetap harus berjalan sebagaimana mestinya,” kata Awang usai membuka acara Topping off Buddhist Centre Kaltim (Pusdiklat dan Maha Vihara Sejahtera Maitreya Samarinda).

Ia menilai, realisasi pencairan dana seperti yang

DPRD Hati-hati ● Sambungan hal 13 akan mencairkan Rp 9 miliar.

“Informasinya, Pemkot akan menutupi kekurangan itu Rp 9 miliar. Katanya sudah tahap pencairan dan sudah dikonsultasikan ke BPKP dan BPK,” ujar Siswadi, kepada Tribun, Senin (21/6).

Persoalan kebutuhan anggaran Pilwali, kata dia, bukan hanya KPU Samarinda.

Panwaslu, Kesbanglinmas dan anggaran untuk keamanan juga belum sepenuhnya bisa direalisasikan. “Masalahnya kalau ini mau pakai anggaran lain, bagaimana dengan

Aset Yayasan Melati hanya Rp 83 Juta ● Sambungan hal 13 yang diberikan belum bisa disebutnya dengan rinci.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim berharap, kondisi SMAN 10 Melati tidak sampai mengganggu proses belajar dan mengajar di sekolah. “Penerimaan murid baru juga diharapkan bisa berjalan seperti biasa. Manajemen

rid nanti kami pasang supaya mereka bangga,” ujarnya.

Tujuan pertama yang dikunjungi adalah tempat pembuatan batik. Di tempat ini berbagai motif batik dipamerkan. Tak kalah menarik lagi adalah batik dengan motif tanduk rusa. Bila diperhatikan motif tanduk rusa ini begitu indah. Batik motif tanduk rusa ini merupakan hasil karya guru yang pernah dilatik di Penajam beberapa waktu lalu.

Herlina, seorang pengajar batik mengungkapkan, batik motif tanduk rusa ini bisa dijadikan sebagai batik ciri khas PPU. “Ini hasil karya waktu saya memberikan pelatihan membatik di Penajam,” ujar Herlina. Sejumlah kepsek langsung mengutarakan keinginannya untuk memiliki batik itu.

Namun keinginan mereka harus kandas karena batik motif PPU belum rampung dan hanya dijadikan contoh. Karena masih ada tahapan yang harus dilalui untuk mendapatkan ba-

tik siap pakai. Karena harus melalui perendaman untuk menghilangkan lilin yang melengket di kain batik itu termasuk pewarnaan.

Kepsek SMP 1 Penajam Suyono lantas mempertanyakan kenapa bukan moti rusa. “Soalnya kemarin waktu pelatihan saya dikasih tanduk rusa jadi motif seperti itu dituangkan dalam batik ini. Kalau rusa yang dikasih mungkin juga dirampilkan sebagai motof batik,” kata Herlina. Mendengar itu, kepsek hanya bisa tertawa.

Usai puas melihat batik, kepsek lalu menuju ruang pembuatan keramik. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rahman Nurhadi, Kabid Pendidikan Menengah, Joko dan Kabid Pendidikan Dasar, Sodikin juga turut serta dan serius mendengarkan penjelasan dari staf P4TK yang mendampingi rombongan.

Di ruang pembuatan keramik ini, puluhan bahkan ratusan

bentuk keramik di perlihatkan.

Mulai dari guci sampai keramik yang berbentuk menyerupai hewan. Namun petugas meminta kepada rombongan agar tidak menyentuh keramik yang belum dipanaskan, karena bisa hancur. Untuk menghasilkan keramik yang bagus harus melalui pembakaran sampai 24 jam dengan menggunakan listrik.

Ternyata tanah yang digunakan untuk pembuatan keramik itu sebagian besar di datangkan dari Kalsel. Di P4TK selain keramik dan batik, kami juga diberi kesempatan untuk meninjau pembuatan kerajinan kulit yang berada di lokasi itu.

Setelah puas berjalan-jalan di lokasi P4TK, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju hotel Graha Somaya Yogyakarta untuk beristirahat. Namun karena waktu sudah menunjukan pukul 17.30, kami terlebihdahulumenujusalahsatuwarung makan untuk makan malam. (samir paturusi/bersambung)

dituntut oleh KPU Samarinda merupakan hal yang wajar bahwa kemudian adanya proses dan tahapannya. Dia juga yakin Pemkot Samarinda sebagai penanggungjawab anggaran tidak mungkin akan menunda-nunda pencairannya. Sangat mungkin itu karena faktor proses administrasi saja.

“Katanya realisasinya masih setengah, itu wajar, karena harus berproses dong.

Kemudian katanya juga sisa dana yang dimintakan akan masuk dalam APBD Perubahan, semua pasti sudah ada perhitungannya. Sekali lagi saya minta semua pihak untuk memahami, bahwa Pilkada tak akan bisa diundur atau ditunda terkecuali bencana alam seperti yang saya sebutkan tadi,” ujarnya dengan tegas.

Ditambahkan, dirinya

turut mengomentari Pilwali Samarinda bukan berarti mencampuri urusan KPU dan Pemkot, melainkan untuk kepentingan Kaltim secara bersama-sama, supaya Pilwali berjalan dengan sukses dan lancar.

“Saya hanya mengingatkan saja, tapi kewenangan sepenuhnya tetap ada di tangan KPUD dan urusan dana ya di Pemkot Samarinda,” tambahnya.

Terpisah, anggota KPU Samarinda Rudiansyah mengatakan, KPU mengucapkan terima kasih atas perhatian semua pihak khususnya Gubernur Kaltim atas kekisruhan yang terjadi di Pilwali Samarinda. Penegasan Gubernur bahwa Pilwali tak bisa ditunda akan menjadi salah satu bahan pertimbangan KPU untuk memutuskan nanti.

“Terima kepada Pak Gubernur, dan juga semua pihak karena terus terang saja sejak polemik ini terjadi, banyak pihak baik pro dan kontra yang disampaikan ke kami KPUD. Karena itu semua akan jadi bahan pertimbangan kami, dalam waktu dekat kami sudah menjadwalkan Rapat Pleno guna membahas persoalan ini,” kata Rudiansyah, Senin (21/6).

Menurutnya, paling tidak polemik yang muncul sudah menjadikan semua pihak yang terkait untuk memperhatikan Pilwali Samarinda. “Selain itu kami juga akan terus memantau perkembangan yang ada, mulai dari kemarin kita melaksanakan rapat koordinasi dengan DPRD Samarinda, kemudian dari KPU Pusat, dan yang tadi saran dari Pak Gubernur Kaltim,” tambahnya. (aid)

anggaran Panwaslu dan keamanan? Inilah kurang cermatnya eksekutif. Karena anggaran Pemilukada ini adalah dana hibah yang sepenuhnya dikelola eksekutif,” kata Siswadi.

Sebelumnya, KPU Samarinda mengajukan anggaran Pemilukada 2010 sebesar Rp 23,5 miliar untuk satu putaran. Hingga kini, KPU Samarinda baru mendapatkan kucuran dana Rp 6 miliar.

Rencananya, lanjut Siswadi, Pemkot Samarinda sedang memproses pencairan dana untuk KPU sebesar Rp 9 miliar.

“Sisanya, akan dialokasikan di APBD Perubahan 2010. Kita sih bisa

saja. Tapi yang jadi persoalan, apakah anggaran itu bisa dibahas pada saat tahapan itu masih berjalan. Kita prediksikan anggaran APBD Perubahan itu disahkan minggu pertama bulan Agustus. Jadi kita masih mengkaji,” ucap Siswadi.

Menyikapi masalah ini, menurut Siswadi, DPRD Kota Samarinda ekstra hati-hati dalam mengambil keputusan terkait kekurangan anggaran KPU Samarinda. Alasannya, agenda pemilukada masuk dalam kegiatan rutin lima tahun di pemerintah. “Kita hatihati sekali untuk mengambil keputusan,” katanya.

Kendati demikian, dewan

belum mengeluarkan kebijakan politik yang sifatnya keputusan atau menyetujui soal kebutuhan kekurangan anggaran KPU. Hal ini perlu dikonsultasikan ke intsansi-instansi terkait seperti KPU Pusat dan Depdagri. Jika persetujuan anggaran itu bertentangan dengan aturan hukum dalam penyusunan anggaran, maka bisa berdampak pada pelanggaran hukum.

“Kalau kita menyetujui pengalihan anggaran, ini kan bisa menimbulkan pertanyaan.

Kenapa anggarannya bisa kurang? Karena ini agenda pemerintah lima tahunan.

Semestinya sudah dipersiapkan,” tambah Siswadi.(bud)

sekolah juga harus dikelola langsung oleh kepala sekolah, sebagaimana sekolah negeri lainnya yang ada dan tanpa ada yayasan juga bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sayangnya, H Rusli Ketua Yayasan Melati belum bisa dikonfirmasi untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai aset SMAN 10 Melati. Sebelumnya, H Rusli mengungkapkan, semua dana yang dihimpun yayasan berdasarkan hukum akan menjadi milik yayasan.

“Jadi kita kembalikan ke aturan hukum saja, kalau hibah dan bansos masa mau dikembalikan

lagi?,” kata Rusli, beberapa waktu lalu. Mengenai lahan seluas 12 hektare yang kini ditempati SMAN 10 Melati, kata H Rusli, sejak digunakan Yayasan Melati dengan hak pakai diperuntukkan untuk pendidikan. “Sejak awal, tanah ini bukan untuk SMAN 10 Melati saja, tetapi untuk pendidikan,” ujarnya.

Diterpa berbagai persoalan, proses belajar dan mengajar di SMAN 10 Melati tidak mengalami gangguan. Penerimaan Siswa Baru (PSB) bahkan sudah berjalan dan kini sudah diterima 200 murid baru. “”PSB tidak ada masalah dan kami

telah menerima 100 murid beasiswa dari Pemprov dan 100 murid lagi dengan biaya mandiri,” kata Hidayat, Kepala SMAN 10 Melati, Minggu (20/6).

Seleksi murid baru di SMAN 10 Melati, kata Hidayat telah rampung dan kini sudah memasuki tahap pendaftaran ulang.

“Kondisi di sekolah tak ada masalah dan normal-normal saja.

Apa yang terjadi saat ini, tidak berpengaruh terhadap proses belajar dan mengajar. Sejak surat dari yayasan untuk melepaskan SMAN10Melati,makakamisudah menggunakan manajemen berbasis sekolah,” paparnya. (may)

CMYK

tribun balikpapan

SELASA 22 JUNI 2010

23

Kontrak PT DGS Diputus per 1 Juli ● Dewan Panggil SKPD Terkait Proyek Pasar Induk TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA

Puluhan warga menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Kaltim, Jl Syarifuddin Yoes, Senin (21/6).

Puluhan Warga Unjuk Rasa di Polda ● Minta Usut Tuntas Mafia Tanah BALIKPAPAN, TRIBUN - Puluhan warga menggelar aksi unjuk rasa di Polda Kaltim, Senin (21/6). Sebelumnya, massa berkumpul di pintu masuk Perumahan SP, kawasan Jl Syarifuddin Yoes.

Mereka membawa poster bertuliskan “Tolong Kami Bapak Polisi”, “Berantas Mafia Tanah” dan “Kami Dukung Polisi Memberantas Mafia Tanah”. Sekitar 20 menit puluhan warga melakukan orasinya sebelum akhirnya kembali ke tempat mereka berkumpul. “Kasusnya memang mengenai sengketa lahan. Sudah kami selidiki. Tak hanya di

Polda Kaltim saja, tetapi juga di Polresta Balikpapan. Karena ada beberapa kasus. Hari ini dua saksi sedang kami mintai keterangan,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta.

Menurut Wisnu, kasus yang berujung pada aksi unjuk rasa ini bermula dari jual beli lahan antara dua pihak yang hingga saat ini belum tuntas pembayarannya juga masalah status lahannya, yang masih tahap gugatan perdata di Mahkamah Agung (MA).

Namun, belakangan tuntutan pembayaran yang tak kun-

jung dituruti pihak pembeli ini justru tidak sebagaimana mestinya. “Telah terjadi aksi pencabutan plang, perusakan umbulumbul hingga pendudukan kantor pemasaran Perumahan SP. Ini tentu tidak bisa dibiarkan, “ ujar Wisnu.

Meski demikian, Polda Kaltim sangat berterima kasih kepada para pengunjuk rasa. “Aksi yang dilakukan berlangsung tertib dan tidak anarkis. Kami terima kasih sekali. Bahkan sebelum melakukan aksi, para pengunjuk rasa sudah mengirimkan surat pemberitahuan lebih dulu,” kata Wisnu. (sar)

”Kita tetap mencari investor itu (PT DSG) sampai ketemu, bukan di-blacklist lagi, kita cari orangnya sampai ketemu” Fauzi, Asisten III Setkot Balikpapan

BALIKPAPAN, TRIBUN-DPRD Kota Balikpapan terus memantau perkembangan kasus pembangunan Pasar Induk yang terletak di Km 5,5, Jl SoekarnoHatta, Balikpapan Utara. Senin (21/6), Ketua DPRD Andi Burhanuddin Solong memanggil SKPD (instansi terkait), yakni Asisten III Fauzi, Kasubbag Pengadaan Aset Bagian Perlengkapan Arsyad, Kabag Pembangunan Muhaimin, serta pimpinan tiga kontraktor Pasar Induk, PT Kohinur, Bramastha dan PT Bayu Aji. Pihak investor PT Daya Simpati Gruoup (DSG) tidak tampak dalam pertemuan di

ruangan Ketua DPRD, kemarin.

Usai pertemuan, Asisten III Fauzi saat dimintai keterangan, menyatakan Pemkot Balikpapan akan melakukan pemutusan kontrak dengan PT DSG per 1 Juli mendatang. “Kita putus 1 Juli mendatang, karena secara prosedur sudah kita lakukan pemanggilan, tapi tidak datang,” katanya.

Hingga kini, Pemkot terus mencari pimpinan PT DSG untuk dimintai pertanggungjawaban. Bahkan, menurut Fauzi, Pemkot akan memasukkan PT DSG dalam daftar perusahaan hitam (blacklist). “Kita tetap mencari investor itu (PT DSG) sampai ketemu, bukan diblacklist lagi, kita cari orangnya sampai ketemu,” ujarnya.

Ketika disinggung mengapa Pemkot meloloskan PT DSG sebagai investor Pasar Induk, Fauzi enggan menjelaskan lebih jauh. Ia berjanji akan mencari investor baru meneruskan pembangunan Pasar Induk yang sangat didambakan masyarakat Balikpapan.

“Kontraktor itu berhubungan dengan investor, jadi bukan dengan Pemkot. Namun, kita punya tanggung jawab moral, jadi nanti investor baru yang akan meneruskan proyek tersebut (mengganti),” katanya.

Dengan kasus tersebut, Pem-

kot merasa mengalami kerugian yakni keterlambatan pembangunan.

“Kerugian Pemkot adalah target tidak tercapai. Seharusnya 2011 selesai, tapi karena tidak ada progresnya kita putus lebih awal,” tandas Fauzi. (fer)

Akan Gugat Pemkot KONTRAKTOR lokal yakni PT Kohinur, Bramastha dan PT Bayu Aji, yang kecewa kaburnya investor PT DSG karena tidak membayar hasil pengerjaan di Pasar Induk. Menurutnya, pemkot harusnya mencari investor yang memiliki kualifikasi dan sesuai standarisasi investor. Kerugian para kontraktor lokal ini mencapai Rp 3,9 milyar. Ia juga menyayangkan jika pemkot tidak bertanggungjawab atas kasus tersebut, bahkan ia mengaku akan menggugat pemkot jika tidak dicarikan jalan keluar.

“Kerugian kami sangat banyak, kami cuma kontraktor kecil.

Kalau terus ditunda-tunda pembayaran maka kami akan mengalami kerugian lebih besar, karena dana tersebut pinjaman dari bank,” kata Direktur PT Kohinur, Suroso kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan pemkot dan DPRD. Dia menyarankan agar pemkot mencari investor yang bisa dipertanggungjawabkan.

Dari informasi yang diperoleh Tribun, pemkot dan DPRD Balikpapan akan melakukan kunjungan lapangan ke PASar Induk, Rabu (23/6) mendatang. (fer)

Warga Gurinda Pertanyakan Keberadaan Gudang nuju kampung sempit. Tidak jarang BALIKPAPAN, TRIBUN - Seterjadi kecelakaan. Tidak hanya itu, jumlah warga RT 37, Gurinda V, debunya juga mengganggu aktiviGunung Samarinda, Balikpapan tas warga,” ujar Sarwo Edi SH, permempertanyakan keberadaan wakilan warga RT 37 kepada wartagudang di kawasan permukiman wan di rumahnya, Senin (21/6). penduduk. Mereka menilai, keMenurutnya, warga sering beradaan pergudangan tersebut mengeluhkan keberadaan pergucukup mengganggu aktivitas wardangan tersebut. Meski diakui, perga di lingkungan RT 37, Gunung TRIBUN/HO gudangan sudah ada sejak puluhan Samarinda.

Sarwo Edi tahun lalu, namun dalam perkem“Lalu lalang truk pengangkut semen, keramik dan bahan bangunan lainnya bangannya seiring pertumbuhan penduduk, mengganggu warga, karena akses jalan me- tentunya perlu kajian Pemerintah Kota.

“Yang kami pertanyakan, apakah diperbolehkan pergudangan ada di kawasan padat penduduk. Padahal, saya dengar Pemkot akan merelokasi pergudangan yang berada di kota,” kata pengurus Persatuan Purnawirawan ABRI (Perpabri) Balikpapan ini.

Sarwo berharap, Pemkot meninjau kembali keberadaan pergudangan di permukiman penduduk. Jika hal ini tidak diperhatikan, khawatir warga akan melakukan aksi sendiri. “Kami ingin penyelesaian secara bijak dari Pemkot. Permasalah ini juga akan kami sampaikan ke DPRD, ” tandasnya. (*/son)

Hari Ini Disdik Gelar Ujian Paket C BALIKPAPAN, TRIBUN- Sebanyak lima siswa SMA/MA dan SMK yang gagal UN ulang, Selasa (22/6) ini bakal mengikuti Ujian Kejar Paket C yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Balikpapan.

Demikian diungkapkan Kabid Pendidikan Luar Sekolah, Kesenian dan Olahraga, Disdik Balikpapan Dwi Handayani, Senin (21/6). Dwi mengatakan, lima siswa tersebut telah mendaftar dan siap mengikuti Ujian Kejar Paket C bersama 714 pe-

CMYK

serta informal lainnya. “Peserta informal itu di luar dari lima murid yang gagal ujian ulangan kemarin,” ujar Dwi. Kejar Paket C akan diselenggarakan di delapan PKBM dan lima SKB yang tersebar di Balikpapan. “Di setiap kecamatan terdapat PKBM dan SKB yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan ujian kejar paket,” katanya.

Pada kesempatan sama, Dwi mengimbau kepada 23 siswa SMP/MTs yang gagal lulus UN tahun ini, segera mendaftarkan

diri mengikuti Ujian Kejar Paket B yang rencananya digelar 29-1 Juli 2010.

Hingga kemarin, belum satupun dari 23 peserta formal mendaftar mengikuti Ujian Kejar Paket B. Disdik, memberikan waktu hingga Kamis (24/6) untuk peserta mendaftarkan diri di Disdik Balikpapan. “Kita harap cepet ya mendaftarnya, soalnya nama-nama peserta kejar Paket B rencananya Kamis (24/6) akan dikirim ke provinsi,” katanya lagi.

Calon peserta formal diharapkan menyertakan surat keterangan tidak lulus, rapor SMP/ MTs, dan ijazah SD/MI, saat mendaftar di Bagian Pendidikan Luar Sekolah, Kesenian, dan Olahraga Disdik Balikpapan.

Terpisah, Plt Kepala Disdik Balikpapan Sri Wahyuningsih mengatakan, pendaftaran dan pelaksanaan ujian Paket C dan B telah dibiayai pemerintah. “Ujian dan pendaftarannya gratis, kan sudah dibiayai pemerintah,” tutur Yuyun. (m26)

24

SELASA 22 JUNI 2010

GL Max Dimodif Jadi CRF 250R ! Motor untuk Berpetualang di Hutan KEGEMARAN para penggila sepeda motor jenis trail semakin menjadi-jadi, sehingga harga motor jenis ini harganya sangat mahal. Tak ayal motor jenis biasa pun diracik menjadi kendaraan motorcross yang nyaman, tangguh di medan berlumpur dengan biaya yang relatif murah.

TRIBUN/FERI MEI EFENDI

Eko Budoyo dan motor rakitannya yang terlihat macho dan garang.

TRIBUN/FERI MEI EFENDI

Ban belakang gunakan merek Swalow 80.100.21.

TRIBUN/FERI MEI EFENDI

Ban depan Gunakan merek Swalow 100.100.18.

Sasis belakang gunakan Trail TS 125 cc.

TRIBUN/FERI MEI EFENDI

Jok motor memakai jok asli milik Trail CRF 250 cc.

tips n trik Mencegah Bahan Bakar Terkontaminasi Air 1. Pastikan tanki bahan bakar selalu penuh (full) saat sepeda motor diparkir malam hari.

2. Memposisikan tuas kran selalu di posisi ON hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar bensin

Mono shock absorber belakang gunakan Trail TS 125 cc. yang mengalir ke karburator selalu difilter oleh saringan kasa halus (strainer). Cadangan hanya dipergunakan saat kondisi darurat sehinggga ketika kita kelupaan sampai motor mogok habis bensin, sebetulnya masih ada tersisa didalam tangki kurang lebih 1,5 liter.

3. Jangan menyemprotkan air bertekanan tinggi ke tutup tangki.

4. Lakukan pengurasan secara berkala di bengkel resmi 6 bulan sekali. (dari berbagai sumber/fer)

info produk BMW K1300GT buat Penyuka Touring PABRIK motor Jerman, BMW, memperkenalkan model terbaru, K1300GT Exclusive Edition. Kendaraan ini khusus dirancang sangat nyaman untuk perjalanan jauh. Pokoknya, motor ini Gran Turismo (GT) roda dua yang sangat pas untuk cross-country.

Untuk touring jarak jauh, tentu kenyamanan merupakan tuntutan sekalipun pengendara menghadapi berbagai kondisi jalan. Nah, K1300GT sudah memakai teknologi Electronic Suspension Adjustment II (ESA II). Jadi, pengendara dapat menyesuaikan ketinggian sasis cukup dengan menekan tombol.

Masih ada lagi. Motor ini juga dilengkapi fungsi anti-selip Automatic Stability Control

HO

(ASC) dan monitor kontrol tekanan angin (RDC).

Ketika berjalan malam hari, lampu utama sangat terang karena sudah pakai Xenon.

Kemudian, ada pula layar monitor yang menyediakan, terutama, informasi yang berkaitan dengan perjalanan (jarak), temperatur udara, dan rata-rata konsumsi bahan bakar.

Untuk warna, BMW hanya menyediakan Granite Grey Metallic yang kontras dengan warna velg. Harganya 19.450 euro atau Rp 229 juta. Hmmm, Anda berminat? (kompas.com)

1. Ban depan menggunakan Swalow 80/100/21 dan belakang 100/100/18 2. Gir rantai memakai milik Honda Tiger 3. Sasis menggunakan milik Trai TS 125 cc 4. Knalpot menggunakan hasil karya lokal 5. Shock depan dan belakang menggunakan motor Kawasaki Ninja 6. Cakram menggunakan milik Honda Tiger 7. Master Rem menggunakan milik Yamaha 8. Baju seperti sayap, cover samping, jok menggunakan asli milik CRF 250R (fer)

SPESIFIKASI

Grafis: Tribun Kaltim/Ervan

sedikit garang, maklum gigigigi ban tersebut sangat bagus dan seakan siap melahap jalan berlumpur. “Ban ini memang khusus untuk medan berat saat melakukan petualangan,” tambah Eko Untuk memperlancar jalan rantai dan tidak mengalami trouble (gangguan), maka gearnya menggunakan milik Honda Tiger, sehingga lebih besar dan lebar. Perputaran gear ini cukup aman saat berkendara. Untuk mempermudah saluran pembuang asap, Eko mengganti knalpot asli dengan knalpot lokal buatan sendiri.

“Kalau piring cakram menggunakan milik Honda Tiger, sedangkan Master Rem milik Yamaha. Sehingga perpaduannya rem semakin

pakem dan tidak mudah slong,” tandas Eko. Setelah bagian bawah, seperti ban sasis, rem, cakram maka untuk merubah menutup seluruh bodi motor, Eko menutupi seluruh rangka dengan body asli milik CRF 250R. Sehingga, hasil modifikasinya terlihat ciamik dan mirip motor CRF 250R. “Lihat saja, dari belakang, tengah dan depan pun tak terlihat kalau ini motor GL Max, tapi mirip CRF 250R. Untuk baju CRF 250R itu, Saya beli langsung ke Surabaya karena di Balikpapan belum ada,” ujar Eko. Ia mengaku, motor hasil racikannya tersebut kerap dibawa berpetualang ke dalam hutan dan berjalan di medan berat. (fer)

Habiskan Rp 12 juta MOTOR Honda CRF 250R di pasaran harganya berkisar Rp 100 juta lebih. Harga yang tidak murah tersebut membuat para pecinta motorcross tidak banyak yang memilikinya. Namun, bagi Eko hal itu ditepis dengan hasil modifikasinya. Eko berhasil mengubah motor Honda GL Max menjadi motor CRF 250R dengan uang sekitar Rp 12 juta saja.

“Kalau biayanya sekitar Rp 12 juta dan itu cukup murah, sehingga bisa dijangkau oleh para penggila motorcros untuk petualangan,” katanya. Sementara, waktu yang dihabiskan juga tidak terlalu lama yakni sekitar sebulan saja.

Selain itu, kepiawaian Eko tidak hanya sebagai peracik modifikasi belaka. Ternyata ia juga bisa mengubah mesin standar menjadi mesin yang memiliki kekuatan yang luar biasa. GL Max yang semula hanya sekitar 125 cc disulap menjadi 250 cc.

Namun, Ia tidak menjelaskan secara rinci bagaimana mesin tersebut berubah menjadi lebih garang. Dikarenakan razia dapur bengkelnya yang tak bisa dipublikasi ke masyarakat luas.

“Untuk mesin kita lakukan Born Up Honda GL menjadi Tiger. Tentu dalamnya (mesin) juga dibongkar dimodifikasi juga,” ungkap Eko. (fer)

TRIBUN/FERI MEI EFENDI

TRIBUN/FERI MEI EFENDI

KALI ini, Eko Budoyo, dengan motornya, Honda GL Max disulap menjadi motor CRF 250R. Motor jenis ini merupakan motorcross jenis special engine dengan harga mencapai Rp 100 juta lebih dan motor keluaran merek terkenal Honda. Namun, dengan kegigihannya dalam memodifikasi akhirnya berhasil dengan baik dan mirip aslinya.

Keinginan melakukan modifikasi motor Honda GL Max menjadi CRF250R ini memang sejak lama didambakan. Eko mengaku, ambisi meracik motornya menjadi CRF 250R setelah ia melihat foto keluaran motor baru tersebut. Jika ditelusuri lebih jauh, model modifikasi CRF 250R itu memang cukup rumit. Namun itu menjadi tantangan baginya untuk menggubah motornya. Butuh

kesabaran agar hasil racikan motor tersebut berjalan dengan baik, karena jenis tersebut juga menjadi salah satu kendaraan favoritnya.

Eko banyak mengubah motor itu. Dia merencanakan dengan rinci konsep serta sparepart yang perlu dibeli dan diganti.

Perlahan-lahan modifikasi dilakukan, pertama ia membongkar rangka (sasis) motor GL tersebut, setelah itu sasis bagian belakang dipotong dan diganti sasis milik motor Trail TS 125 cc.

Setelah itu, shock bagian belakang menggunakan menggunakan monoshock milik Kawasaki Ninja. Sementara, shock depan menggunakan shock aslinya.

“Kalau shock belakang memang harus diganti sehingga bisa menyesuaikan dengan medan berat, kalau yang depan memakai yang asli tidak apa-apa,” kata Eko yang memiliki Bengkel Beruang Madu Service dan tune up Jl Soekarno Hatta Rt 10 No 53A Balikpapan Sementara, ban depan menggunakan ban swallow 80/100/21 sedangkan ban belakang menggunakan 100/ 100/18. Ban tersebut tampak

TRIBUN/FERI MEI EFENDI

Beginilah hasil modifikasi Eko dari motor GL Max menjadi CRF 250R.

CMYK

30

SELASA 22 JUNI 2010

Corner Javier Hernandez Balcazar

Bintang Titisan Tiga Legenda

Bio file Biofile Z Nama Lengkap:

Javier Hernandez Balcazar Z Kelahiran : Guadalajara, 1 Juni 1988 Z Tinggi: 175 cm Z Berat: 64 kg Z Posisi: Striker Z Nomor: 14

Karir Muda Z Guadalajara: 1997 - 2006 Karir Senior Z Guadalajara: 2006 - 2010 Z MU: 1 Juli 2010 - sekarang

Timnas Z Meksiko U-202007 - 2009 Z Meksiko2009

BINTANG sepakbola baru telah lahir dari negeri Meksiko. Tak hanya menjadi bintang pada generasi sepakbola Meksiko saat ini, tapi ia juga menjadi bintang paling terang diantara bintang El Tri di tiga generasi berbeda. Namanya senantiasa dipuja sebelum laga penyisihan Grup A antara Meksiko versus Uruguay.

Dia adalah Javier Hernandez Balcazar, striker dengan sorot mata kehijauan yang memiliki kemampuan dan naluri mencetak gol yang semakin terasah.

Namanya cepat melejit setelah dalam beberapa laga terakhir, ia hampir tak pernah absen mencetak gol tiap kali ia dimainkan. Selain julukan “Chicharito”, pemain berusia 22 tahun ini menyandang julukan nama “Little Green Pea”.

Julukan yang tak hanya menyangkutkan dirinya sebagai pemain yang piawai dalam mengolah bola saja, tetapi juga menyandang nama besar keluarga pesepakbola hebat di negeri Meksiko.

Hernandez adalah anak dari Javier Hernandez Gutierrez, legenda sepakbola timnas Meksiko yang pernah tampil di Piala Dunia 1986.

Hernandez juga adalah cucu dari pemain timnas Meksiko era 1950-an.

Ia cucu dari Tomas Balcazar yang memperkuat Meksiko di Piala Dunia 1954. Di masa jayanya sebagai pesepakbola, Big Pea merupakan julukan buat ayahnya, Gutierrez. Ia mendapat sebutan itu lantaran memiliki mata berwarna kehijauan.

Gelar tersebut diturunkan publik Meksiko kepada Hernandez yang

merupakan anak kandung dari Gutierrez. Gelar “Big Pea” pun diubah menjadi sebutan “Little Green Pea”.

Demikian pula dengan julukan “Chicarito” yang juga turunan dari julukan ayahnya, “Chicharo”. Bagi Hernandez, bisa tampil di ajang Piala Dunia tidak didapat dengan jalan singkat. Meski keluarganya adalah keluarga yang kental dengan tradisi sepakbola Meksiko, pemain yang lahir dari tiga generasi Meksiko yang tak absen main di Piala DUnia ini tetap harus ditempa sejak belia untuk bisa unjuk kemampuan di Piala Dunia.

“Kesempatan bermain di Piala Dunia ini adalah buah dari segala kerja keras yang saya lakukan, dimulai sejak saya masih berusia delapan tahun,” kata Hernandez.

Dalam sejarah sepakbola Meksiko, tahun ini menjadi tahun istimewa karena untuk pertama kalinya tim berjuluk El Tri bisa menumbangkan tim juara Piala Dunia 1998, Prancis.

Kemenangan ini diraih oleh Meksiko dengan generasi baru sepakbolanya yang dibintangi Hernandez.

Lelaki energik ini lahir 1 Juni 1988 di Guadalajara, Jalisco. Ia kemudian bergabung dengan tim Club Deportivo Guadalajara S.A. DE C.V, klub yang lebih dikenal dengan nama Chivas pada usia sembilan tahun. Ia memulai debut bermain sepakbola dengan tim Chivas di Liga Meksiko pada musim 2006. Di debutnya ia berhasil membawa timnya menang atas Necaxa di Stadion Jalisco dengan skor 4-0.

Ia mulai bersinar di Liga Apertura Meksiko 2009. Namanya melejit setelah mencetak banyak gol dalam 15 kali diturunkan di musim 2009. Di akhir musim 2009, ia menorehkan 11 gol dalam 17 kali pertandingan. Dan dengan gol sejumlah itu, ia menjadi pemain diantara tiga pemain Meksiko yang menjadi topskor bersama. Dan di musim 2010 ini, kemampuan mencetak golnya semakin tajam. Di deretan pencetak gol, namanya berada di puncak dengan 10 gol dalam 11 kali pertandingan.

Perjalanan karir internasionalnya dimulai sejak ia masih berusia di bawah 20 tahun. Ia termasuk dalam 21 pemain yang muda yang masuk dalam skuad timnas Meksiko U-20.

Di tim Meksiko muda ini ia ikut berjuang di FIFA U-20 World Cup yang digelar di Kanada. Di tim

CMYK

muda, ia memakai kostum nomor 11.

Perjuangan Hernandez hanya sampai perempatfinal setelah ditekuk juara saat itu, Argentina U-20 dengan skor 1-0.

Pada tanggal 30 September 2009, Hernandez dipercaya untuk bisa masuk kekuatan tim senior. Ia menjalani laga debut saat Meksiko dikalahkan Kolombia 1-2. Meski kalah, pada laga pertama senior ini ia mencetak assist. Dan di ajang Piala Dunia Afrika Selatan ini, Hernandez

melakoni debutnya saat Meksiko bermain imbang 1-1 melawa Afrika Selatan. Dan di pertandingan kedua saat melawan Prancis, ia mencetak gol pertamanya di Piala Dunia yang membawa Meksiko mempermalukan Prancis 2-0. Golnya dicetak dengan proses yang cerdik. Lolos dari jebakan offside, ia menaklukkan kiper Prancis dengan gocekannya yang dihadapinya satu lawan satu.

Bola dengan mudah diceploskan ke gawang. (tribunnews/mba)

AFP PHOTO / VALERY HACHE

KECOH KIPER - Striker Meksiko, Javier Hernandez, mengecoh kiper Perancis, Hugo Lloris (belakang), saat mencetak gol pada laga kedua Grup A di Polokwane.

Tak Sabar Menyambut HERNANDEZ merupakan striker muda yang hebat. Kemampuan dia akan terus berkembang. Ia matang di klub dan juga di timnas. Dia akan menjadi kekuatan baru buat skuad kami di MU. Kami sudah tak sabar menyambut kehadiran pemain Meksiko pertama yang akan datang pada musim panas ini.

Saya merasa senang sekali bisa mencapai kesepakatan dengan tim Chivas untuk membawa pemain ini menjadi bagian dari Manchester United. Kami juga merasa senang dengan rencana pertandingan MU pertama yang akan digelar di Meksiko.(mba) Sir Alex Ferguson, Pelatih MU

Terhebat di Generasi Baru DI Meksiko dia adalah bintang yang baru bersinar. Meksiko saat ini memiliki generasi terhebat di perjalanan sepakbola.

Dan dia adalah salah satu pemain terbaik dari generasi unggul dari tim sepakbole Meksiko ini. Kemenangan melawan Prancis merupakan kemenangan yang sangat penting. Hasil itu menyadarkan kita bahwa kita memiliki kemampuan untuk melawan tim lawan yang memiliki kualitas permainan hebat.(mba) Javier Aguirre, Pelatih Meksiko