Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Rabu 22 Juli 2009 No.075/Tahun 7
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Orang Hotel Dicurigai Terlibat ■ Keluarga Jalani Tes DNA ■ Ibrahim Belum Terindentifikasi Satu jenazah diduga JAKARTA, TRIBUN kuat Nur Said, Warga TeMasih ada dua korban Setewas ledakan bom di Kuningan manggung. dangkan seorang laHotel JW Marriott dan Blast gi kemungkinan IbRitz Carlton yang berahim, seorang karyalum dapat diidentifiwan hotel yang dilaporkasi. Muncul dugaan kan keluarganya hilang kuat, dua jenazah tersebut merupakan pembom bu- setelah terjadi ledakan bom di nuh diri, sehingga perlu dila- Mega Kuningan, Jakarta. kukan tes DNA terhadap keluarganya. ● Bersambung Hal 9
Seangkatan Bomber 2003 Kaltim Jadi Tempat Sembunyi
PRIA bernama Nur Said, yang diduga kuat sebagai pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott, merupakan alumnus Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Nur Said ternyata satu angkatan dengan Asmar Latin Sani, pelaku bom bunuh diri di tempat yang sama pada 2003 lalu. Pernyataan ini disampaikan Direktur Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Ustadz Wahyudin, di kompleks pondok pesantren, Selasa (21/7). Pada 5 Agustus 2003, JW Marriott dibom dengan aksi bunuh diri dengan menggunakan mobil Toyota Kijang, yang menewaskan 12 orang dan melukai 150 lainnya. Pelakunya Asmar Latin Sani, lulusan tahun 1994 dari Ngruki. Polisi saat itu menemukan
TRIBUN/FACHMI RACHMAN
BALIKPAPAN, TRIBUN Kaltim bisa saja menjadi tempat persembunyian teroris. Hal ini mengingat beberapa kali aparat Densus 88 Antiteror menciduk warga pendatang yang ternyata anggota dari sindikat teroris di wilayah ini. Menyikapi hal
TRIBUN/FACHMI RACHMAN
Istri dan Madu Saling Siram Bensin
● Bersambung Hal 8 ● Bersambung Hal 9
● 16 Rumah Terbakar di Samarinda
KAMAR 1808 Hotel JW Marriott kini menjadi pusat perhatian. Kamar yang disewa orang ber-KTP atas nama Nurhasbi tersebut diduga dipakai sebagai tempat meracik bom. Di tempat itu pula ditemukan sebuah bom siap ledak dalam sebuah tas laptop yang kemudian berhasil dijinakkan Tim Gegama Brimob Mabes
Feeling Tajam Seorang Gegana Bayar Pakai Dolar
● Bersambung Hal 8
PENGHUNI kamar 1808 di Hotel JW Marriott, yang diduga pelaku bom bunuh diri, sudah dua hari menginap di hotel mewah itu. SEBELUM ledakan yang menewaskan sembilan orang itu terjadi pada Jumat, 17 Juli lalu itu, ternyata mereka memasang tanda ‘Do Not Disturb’ di pintu kamar selama
sehari penuh. “Dia pasang ‘Do Not Disturb’ sign selama sehari semalam,” kata seorang sumber di Jakarta, Selasa (21/7). Penghuni kamar yang disebut-sebut bernama Nur Hasbi alias Nur Said itu sudah memesan kamar sejak 15 Juli.
TRIBUN/FACHMI RACHMAN
Petugas pemadam kebakaran memadam api yang menghanguskan rumah-rumah di Jl Cermai, Samarinda, Selasa (21/7) pagi. Kanan atas: Fitriah, istri tua Tarmizi si pemilik bengkel tempat api berawal, dilarikan ke rumah sakit. Kanan bawah: Liana, istri muda Tarmizi, dirawat di rumah sakit karena menderita luka bakar cukup parah.
● Bersambung Hal 9
TRIBUN/WIKAN
Pangdam VI/ Tanjung Pura Mayjen TNI Tono Suratman memeriksa barisan dalam upacara HUT ke-59 Kodam VI/ Tanjung pura di Balikpapan, Selasa (21/7).
Kapal Cina Tenggelam fenomena di Perairan Bontang Makan ● 16 Awak Kapal masih Dicari Jari Sendiri sampai Habis
BALIKPAPAN, TRIBUN - Kapal Kargo MV Teshing berbendera Republik Rakyat Cina terbakar hingga tenggelam di perairan Bontang, barat laut Pulau Sulawesi, Selasa (21/7). Sedikitnya 16 awak kapal hilang dan delapan kru lainnya berhasil diselamatkan. Belum diketahui penyebab kebakaran kapal yang mengangkut sekitar 27.000 ton batu bara itu. Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Balikpapan Letkol Retarto mengatakan kapal tersebut berangkat dari Samarinda pada 14 Juli
lalu dan dinyatakan hilang 17 Juli. “Setelah kami mendapat laporan kapal itu hilang, kami langsung melakukan pencarian. Ternyata kapal itu ditemukan dalam keadaan terbakar,” kata Retarto. Hingga berita ini diturunkan, Lanal Balikpapan dan Guskamlatim melakukan pencarian 16 awak kapal yang hilang. Terkait peristiwa ini, Retarto mengimbau kepada seluruh kru kapal agar berhati-hati jika melakukan ● Bersambung Hal 9
Wawancara Khusus dengan Pangdam VI/Tpr Mayjen TNI Tono Suratman (2)
Kalau Saya Egois...
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
54 Jalan Tikus Diperketat BALIKPAPAN, TRIBUN Kodam VI/Tanjung Pura bersama aparat kepolisian saat ini lebih memperketat pengawasan daerah-daerah lintas yang merupakan jalan tikus bagi para pendatang yang tidak memiliki izin. Pengetatan ini dilakukan menyusul aksi teroris yang meledakkan Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton di Jakarta, Jumat (17/7). “Pastinya kami menjaga segala kemungkinan. Apalagi bahan peledak bisa diracik di dalam negeri. Mereka tidak
SAMARINDA, TRIBUN - Kebakaran memang kerap terjadi di Samarinda. Tapi boleh jadi baru kali ini kebakaran yang awalnya disebabkan oleh perkelahian antara seorang istri dan madunya. Saksi kunci yang mengetahui awal mula kebakaran di Jl Cermai Samarinda yang menghanguskan 16 rumah ini adalah Anto, pekerja di bengkel motor milik Tarmizi yang saat itu sedang bekerja. Anto dan Tarmizi secara bergantian menjadi montir di bengkel yang buka hingga larut malam tersebut. Pada pagi hari, Anto yang bertugas jaga, sedangkan malam harinya giliran Tarmizi. Anto menceritakan, Selasa (21/7) pagi sekitar pukul 09.00, seperti biasa ia bertugas melayani pelanggan yang ingin memperbaiki motor atau menambal ban. Ketika itu, Liana, istri muda Tarmizi sedang menuangkan bensin dari tangki sepeda motor ke jeriken. “Saya sedang melayani orang yang menambal ban sepeda motornya. Saat menambal ban, saya mendengar istri muda Tarmizi meminta kepada istri tuanya untuk mengambilkan jeriken lain karena yang di-
KODAM VI/Tanjungpura genap berusia 59 tahun. Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama menyangkut persoalan perbatasan antara IndonesiaMalaysia. Berikut wawancara Tribun Kaltim dengan Pangdam VI/Tanjungpura, Mayjen TNI Tono Suratman
TRIBUN/WIK
Tono Suratman
Pernah mencetuskan ide pembangunan pasar di perbatasan Kalimantan-Malaysia. Apa alasannya? Pasar merupakan tempat terjadinya transaksi ekonomi dalam arti yang sebenarnya. Apabila
transaksi ini terjadi terus-menerus dan semakin meningkat, maka akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar pasar itu sendiri. Demikian pula dengan wilayah perbatasan, apabila kita bangun pasar-pasar maka secara langsung akan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar. Di samping dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, kita juga ● Bersambung Hal 8
NINGSIH (19), gadis yang baru menginjak dewasa, tidak bisa meninggalkan kebiasaan buruknya, memakan jari tangannya
ILUSTRASI: MUSTARNO
sendiri. Kini, 10 jari tangannya telah habis disantap setiap hari. ● Bersambung Hal 8