Harga Eceran
THE BEST
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
kalimantan regional newspaper 2010-2011
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
VERSI IPMA
No.196/Tahun 9 join add us: us: tribuninteraktif@yahoo.com
follow us: @tribunkaltim
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
epaper.tribunkaltim.co.id
32
Halaman
Dinodai Malaysia ■ Timnas U-23 Kalah Adu Penalti di Stadion GBK ■ Juara Umum Indonesia di SEA Games tak Sempurna JAKARTA, TRIBUNTimnas Malaysia U-23 menodai pesta Indonesia di ajang SEA Games XXVI/2011 JakartaPalembang. Meski kontingen Indonesia sukses menjadi juara umum SEA Games XXVI, namun Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Malaysia melalui drama adu penalti, setelah
kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal, Senin (21/11) malam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sangat dramatis kekalahan Indonesia ini karena Egi Megiansyah dkk sempat memimpin lebih dulu melalui gol cepat Gunawan Dwi Cahyo di menit ke-5. Namun keunggulan itu patah setelah Malaysia menyamakan skor lewat Omar Mohd.
Asrarudin di menit ke-33. Pertarungan sampai 90 menit tak kunjung melahirkan pemenang dengan skor 1-1, demikian pula tambahan waktu 2 x 15 menit, sehingga adu penalti harus diadakan. Di sini Malaysia lebih dipayungi keberuntungan dan unggul 4-3. Dengan demikian Indonesia masih belum pernah memenangi sebuah turnamen ● Bersambung Hal 8
Perolehan Medali Negara Emas Perak Perunggu Indonesia 171 147 136 Thailand 105 95 118 Vietnam 96 90 101 Malaysia 59 48 77 Singapura 42 45 73 Filipina 35 56 77 Myanmar 16 27 35 Laos 9 12 36 Kamboja 4 11 24 Timor Leste 1 1 6 Brunei 0 4 7 Data: Senin (21/11) pukul 24.00
Parade Foto SEA Games XXVI Hal. 10
Pemain Malaysia memberikan semangat kepada pemain Timnas U-23 Indonesia usai pertandingan final SEA Games XXVI di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (21/11).
Ribuan Gibol Padati Balcony City
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Ribuan suporter nobar final sepakbola SEA Games di Balcony City.
DUEL panas Timnas Indonesia versus Malaysia dalam partai final SEA Games XXVI ditonton ribuan penggila bola pada nonton bareng (nobar) di City Walk Balcony City Balikpapan. Para pecinta bola berjubel dan bergemuruh sebelum laga dimulai. Layar
raksasa ukuran 3x4 meter membuat para penonton dimanja menyaksikan timnas. Mereka pun menyanyikan yel-yel dibarengi peralatan musik yang biasa di stadion seperti drum, simbal, terompet dan sejenisnya.
Gugat SBY Rp 7,46 M ● Mantan Penari Istana Merasa Didiskriminasi JAKARTA, TRIBUNMerasa diperlakukan diskriminatif dan sewenang-wenang oleh Pemerintah, Nona Nani Nurani (70), mantan penari di Istana Negara pada Orde Lama, menggugat Presiden RI ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Presiden digugat senilai Rp 7,46 miliar untuk kerugian materil dan imateril sebesar Rp 30 juta. Sidang perdana
gugatan tersebut akan dilangsungkan di PN Jakpus hari ini. “Sidang perdananya digelar hari ini,” ujar Kuasa Hukum Nani, Andi Muttaqien, Senin (21/11) Menurut Andi kliennya merasa didiskriminasi dan sewenang-wenang oleh Pemerintah, karena distigmakan negatif sebagai pengikut Partai Komunis Indonesia (PKI), kendati Nani hanyalah
seorang penari Istana Negara di era Bung Karno. Atas stigma itu, pemerintah sempat menahannya selama tujuh tahun tanpa alasan yang jelas, dan tanpa melalui proses peradilan, lalu tanpa batas waktu kepada orang-orang yang dituduh terlibat Gerakan 30 September 1965. Pada Order Baru, kliennya kembali mengalami
● Bersambung Hal 8
Dua Suporter Tewas Terinjak DUA suporter tewas di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, menjelang pertandingan final sepakbola SEA Games XXVI Indonesia melawan Malaysia, Senin (21/ 11) malam. Dua suporter tewas ini adalah Alfin, 20, warga
Cililitan, Jakarta Timur, dan satu lagi laki-laki berusia sekitar 20 tahun, yang belum diketahui namanya. Tewasnya dua suporter ini berawal dari jebolnya pintu menuju Sektor 15, dan suporter tak terbendung masuk. Akibatnya,
pengunjung di sektor itu membludak. “Lima suporter terinjak-injak, dua tewas,” kata Sahala, teman Alfin. Dua suporter yang tewas itu dengan kondisi babak belur. Keduanya diduga terinjak-injak saat ribuan orang berdesak-desakan berebut masuk ke dalam GBK. ● Bersambung Hal 8
Dua Pembunuh Orangutan Ditangkap ● Bantai 20 Monyet dan Orangutan sejak 2008
Didor, Dijerat... Dikubur
JAKARTA, TRIBUN Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri bersama aparat Polda Kalimantan Timur menangkap dua tersangka pembunuhan orangutan di perkebunan kelapa sawit di Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara. Penyidik masih mengembangkan kasus dugaan pembunuhan orangutan tersebut.
MODUS pembunuhan orangutan di kawasan perkebunan sawit, Desa Puan Cepak, Muara Kaman, Kukar diduga dilakukan dengan DOK/HO
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Foto dokumentasi orangutan yang disiksa di Kukar.
● Bersambung Hal 9