Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
RABU 22 DESEMBER 2010 No.225/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Suporter Saling Serang # Malaysia akan Hina Lagu Indonesia Raya di Final Pertama # Pasukan Garuda tak Takut Teror di Negeri Jiran
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ibat (5), warga Pancoran Jakarta Timur, berteriak-teriak menyemangati Timnas Indonesia yang sedang berlatih menjelang pertandingan final leg pertama melawan Malaysia di Lapangan PSSI Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (21/12). Indonesia akan dijamu Malaysia pada 26 Desember mendatang di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur Malaysia dan akan menjalani leg kedua di Jakarta pada 29 Desember 2010.
“Kami tidak akan bertahan melawan Malaysia karena kami tidak terlalu baik saat main bertahan. Saya pikir kami akan sangat kuat jika tampil menyerang disana.” Alfred Riedl Pelatih Timnas Indonesia
komentar prediksi
&
Setelah para bakal calon (balon) walikota dan balon wakil walikota yang diusung parpol dalam Pemilukada Balikpapan 2011 memberikan komentar mengenai final AFF 2010 antara Indonesia vs Malaysia, kini giliran balon dari perseorangan angkat bicara. Berikut komentar dan prediksi dari pasangan Usamah Khan-Hendratno Eko Putro dan dr Abdul Hakim-Wahidah Halim
JAKARTA, TRIBUN Final Piala AFF Suzuki 2010 antara Indonesia melawan Malaysia baru digelar pada 26 dan 29 Desember mendatang. Namun genderang perang antara kedua kelompok suporter dari dua negara tetangga ini sudah mulai panas. Dunia maya menjadi medan perang kata-kata kedua kubu. Di forum topix.com, suporter Malaysia
dan Indonesia saling menebar perang urat syaraf (psy war). Dalam laga final pertama yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/12), suporter Malaysia siap menyerang dan menjatuhkan mental pemain Timnas Garuda. Mereka akan menghina dan mengejek saat ! Bersambung Hal 9
Indonesia Dijatah 15 Ribu Tiket PENYELENGGARA laga final AFF Suzuki Cup 2010 dari Malaysia, Football Association Malaysia (FAM) menyediakan 15 ribu tiket bagi suporter Timnas Indonesia. Tiket itu dijual untuk dua kelas tribun.
“Kita sudah menyiapkan sebanyak 15 ribu tiket seharga RM 30 (Rp 90 ribu) dan 500 tiket berharga RM 50 (Rp 150 ribu) untuk dijual kepada pendukung sepak bola ! Bersambung Hal 9
Gelandang Belum Serang Teruji
Faktor Tandang
Usamah Khan (Balon Walikota) Malaysia pasti sudah berbenah. Kekalahan di Indonesia dengan skor 1-5 pasti akan TRIBUN/M26 dievaluasi oleh Malaysia. Pelatih Malaysia
HendratnoEkoP(BakalWawali) Berbeda dengan Malaysia yang sudah beberapa kali bermain TRIBUN/JOE tandang di piala AFF kali ini,
dr Abdul Hakim (Balon Walikota) Harus diakui sepakbola Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dulu. Dukungan TRIBUN/M26 dari Presiden SBY yang menonton langsung
Wahidah Halim (Balon Wawali) Waduh, menang atau kalah nanti itu hal gaib ya! Kita tidak bisa menentukan. TRIBUN/M26 Tapi sebagai warga Indonesia
! Bersambung Hal 9
! Bersambung Hal 9
! Bersambung Hal 9
! Bersambung Hal 9
Istri Terkejut Busyro Dapat Pistol dari KPK JAKARTA, TRIBUN Komisi Yudisial (KY), Jalan Setelah dilantik sebagai Kemanggisan Ilir Raya, Ketua Komisi Jakarta, Selasa (21/12). Pemberantasan Korupsi Sepengetahuannya, (KPK), Senin (20/12) lalu, Busyro belum pernah Busyro Muqoddas berhak latihan menembak atau mendapat senjata api setidaknya mengikuti genggam alias pistol. kegiatan olahraga Namun Soimah, istri menembak. Soimah Busyro, justru terkejut mengatakan sejauh ini PERSDA ketika mengetahui suaminya hanya Busyro Muqoddas suaminya sekarang melakukan olahraga memegang senjata api. berupa jogging, bersepeda, dan “Masa sih? Saya nggak tahu. Bapak treadmill. belum pernah bilang,” ungkap Soimah saat ditemui di rumah dinas Ketua ! Bersambung Hal 8
Menang Tipis
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Irfan Bachdim (kiri) berlatih dengan diawasi asisten pelatih Timnas Indonesia, Widodo C Putro, Selasa (21/12/2010).
Posisi Irfan Terancam PELATIH Timnas Indonesia, Alfred Riedl, tengah menyeleksi Irfan Bachdim dan Yongki Ari Bowo sebagai pendamping Cristian Gonzales saat melawan Malaysia pada final pertama Piala AFF 2010, Minggu (26/ 12) mendatang. Irfan Bachdim selalu menjadi tandem Gonzales sejak babak penyisihan grup hingga semifinal pertama.
Namun, pada semifinal kedua, Minggu (19/12) lalu, Riedl memilih Yongki sebagai tandem Gonzales. Riedl tidak menurunkan Irfan karena penyerang keturunan Belanda itu mengalami cedera pangkal paha. Posisi Irfan di tim inti terancam. Dalam sesi latihan Selasa (21/12), Yongki masih ! Bersambung Hal 9
Malaysia Naturalisasi Messi dan Ronaldo NATURALISASI pemain menjadi tren di negara Asia Tenggara. Terbukti kebijakan tersebut menjadikan beberapa tim mampu tampil perkasa. Singapura yang memiliki lima pemain naturalisasi pada Piala AFF 2004 dan 2007 sukses menjadi juara. Filipina yang selama ini menjadi lumbung gol, secara fantastis masuk
semifinal Piala AFF 2010 berkat sembilan pemain naturalisasi. Indonesia yang sempat menjadi Macan Asia kemudian lama tertidur, juga ikut-ikutan melakukan naturalisasi. Striker asal Uruguay, Cristian Gonzales, menjadi pemain ! Bersambung Hal 8
Jempol Darah di Bendera Keraton ! Istana Bantah SBY Bertemu Sultan HB X BANTUL, TRIBUN Paguyuban Dukuh (Pandu) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan sejumlah elemen masyarakat Yogyakarta mulai menggelar cap jempol darah sebagai simbol kesetian terhadap keistimewaan Yogyakarta di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Cap jempol darah ini dibuka mulai, Selasa (21/12) kemarin
sampai RUU Keistimewaan mengakomodasi penetapan. Sebelum melaksanakan cap jempol darah, puluhan Kepala Dusun dan elemen masyarakat Yogyakarta menggelar upacara kesetiaan terhadap keistimewaan Yogyakarta. Dalam apel kesitimewaan tersebut perangkat dusun ini membacakan tiga sikap kesetiaan terhadap keistimewaan Yogyakarta.
Ketiga sikap tersebut adalah; warga pandu menjunjung tinggi maklumat Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX dan Paku Alam VIII, yaitu maklumat 5 September 1945; pandu tetap setia mempertahankan keistimewaan Yogyakarta dengan roh penetapan; dan pandu siap menjadi pengawal pembangunan, DETIKFOTO
! Bersambung Hal 8
Cap jempol darah dukung Sultan HB X di Bantul.