TRIBUN KALTIM - 22 DESEMBER 2009

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

Selasa 22 Desember 2009 No.223/Tahun 7

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

citizen journalism

LAPORAN MAYA DARI NEW JERSEY

Badai Salju Lumpuhkan Kota

Tiga Bandara Utama Ditutup MENETAP di Amerika Serikat sejak tahun 2003. Menikah dengan American, Juli 2009 lalu. Ia pernah menjadi Editor in Chief Radio Mercury FM Surabaya (1998-2003). Berikut laporan Maya, penulis Citizen Journalism Tribun Kaltim yang saat tinggal di Oakhurst Manor, New Jersey, Amerika, soal badai salju.

IST

IST

Wilayah pantai timur Amerika dilanda badai salju atau yang dikenal dengan blizzard. Maya, penulis Citizen Journalism Tribun Kaltim sedang berpose di depan rumahnya.

PEKAN ketiga Desember 2009, wilayah pantai timur Amerika dilanda badai salju atau yang dikenal dengan blizzard. Salju yang

datang dari arah selatan sempat ‘mampir’ di Washington DC Ibu Kota Amerika Serikat. Presiden Obama yang baru kembali dari KTT di Kopenhagen Denmark, tiba di DC dibawah guyuran hujan salju. Tentu saja badai salju yang dianggap ‘lumrah’ tiap winter (musim dingin), telah melumpuhkan kegiatan masyarakat. Badai salju dari selatan juga mampir ke rumahku. Salju mulai ● Bersambung Hal 8

Boediono Siap Buka-bukaan ■ Hari Ini Penuhi Panggilan Kalau khawatir beliau sudah mundur. Beliau merasa kebijakannya benar. Kalau benar, kenapa khawatir. Mohammad Ikhsan, Staf Khusus Wapres

JAKARTA, TRIBUN - Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang juga Wakil Presiden Boediono, Selasa (22/12) ini siap

memenuhi undangan Pansus Angket Bank Century. Boediono berjanji akan buka-bukaan. Sejumlah dokumen telah disiapkan Boediono untuk merinci kebijakan BI terkait proses pertolongan terhadap Bank Century. “Bapak (Boediono) bisa beri keterangan secara langsung ke DPR secara terperinci dan sejelas-jelasnya,” ujar Juru Bicara Wakil Presiden Boediono, ● Bersambung Hal 9

Miranda tak Masuk Akal MANTAN Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Goeltom dan anggota Pansus DPR saling cecar. Anggota Pansus mencecar Miranda mengenai ketetapan sistemik Bank Century. Jawaban Miranda dinilai beruba-ubah.

● Bersambung Hal 9

KRONOLOGI MERGER 27 NOVEMBER 2001 Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia menyetujui prinsip akuisisi Bank Pikko, Bank Danpac, dan Bank CIC. 5 JULI 2002 Izin akuisisi dari Bank Indonesia keluar. Meski demikian, BI mengendus perbuatan melawan hukum yang melibatkan Chinkara pada Bank CIC.

● Bersambung Hal 9

Berbelit BERMASALAH! Itulah pernyataan dua mantan petinggi Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah dan Anwar Nasution terkait proses merger tiga bank menjadi Bank Century di depan Panitia Khusus Angket Bank Century DPR, Senin (21/12). Burhanuddin tanpa raguragu menyebut nama Aulia Pohan (saat itu Deputi Guber● Bersambung Hal 9

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

Sejumlah perwakilan tim kolektif Gerakan Indonesia Bersih (GIB) antara lain, Effendi Ghazali (kanan), Yudi Latif (2 kanan), Ray Rangkuti (tengah), Usman Hamid (2 kiri), dan Chalid Muhammad (kiri), menyerukan kampanye kejujuran seusai memberi keterangan pers, di gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (21/12). Menyambut tahun baru serta menyikapi perkembangan kasus korupsi dan skandal Bank Century, GIB dan KOMPAK akan menggelar kampanye dan malam refleksi akhir tahun pada 27 Desember mendatang dengan tema Suara Kejujuran yang akan diusung sepanjang tahun 2010.

Kejati tak Setuju Yusran DPO an meski mantan SAMARINDA, Bupati Penajam PaTRIBUN - Yusran ser Utara (PPU) Aspar, terpidana yang kini anggota korupsi yang telah DPR RI itu tak medivonis Mahkamah ngindahkan surat Agung (MA) 1,5 tapanggilan Kejaksahun penjara dan denan Negeri (Kejari) da Rp 100 juta, tidak PPU hingga ketiga perlu masuk dalam TRIBUN/AMI kalinya. dalam daftar penca- Thomson “Buat apa kami rian orang (DPO). Hal itu ditegaskan Ke- keluarkan DPO, kan keberpala Kejaksaan Tinggi (Ka- adaannya kita ketahui. Tijati) Kaltim Thomson Siagi- dak perlu lah DPO,” kata

Thomson, usai menyaksikan penandatanganan piagam kerjasama bidang perdata dan tata usaha negara antara Pemkab PPU dengan Kejari, di aula kantor Kejari, Penajam, Senin (21/12). Meski begitu, Thomson tak tinggal diam dalam menangani eksekusi tersebut. Ia mengaku telah melayangkan surat ke pimpinan ● Bersambung Hal 9

Pembodohan SUMIJAN, Walikota Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Bontang, menilai polemik soal status DPO (Daftar Pencarian Orang) mantan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Yusran Aspar, sebagai pembodohan publik. Menurutnya, perbedaan pendapat antara DOK Kejaksaan Negeri (Kejari) PPU yang ingin menetapSumijan kan Yusran sebagai DPO dengan Pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim yang menganggap Yusran belum layak dijadikan DPO, sebagai sesuatu yang ironis.

● Bersambung Hal 8

Politik dan Pemerintahan

Komunikasi Politik Masih Tersendat

● Bersambung Hal 9

Oleh

Achmad Bintoro

SEKITAR 40 kursi di ruang rapat lantai dua Kantor Gubernur, sebelah ruang kerja Sekprov Kaltim, sudah hampir penuh saat saya tiba. Tapi empat kursi di depan kosong. Saya dan rekan-rekan wartawan lain, korespoden, berikut pimpinan berbagai media di Kaltim masih menunggu Gubernur Awang Faroek Ishak.

GUBERNUR mendadak ingin bertemu para pimpinan media. Pagi itu baru satu bulan lewat tiga hari masa kepemimpinannya. Ia dilantik Mendagri pada 17 Desember 2008, seusai mengalahkan tiga rivalnya

dalam dua putaran Pilgub. Tiga rival itu adalah pasangan Achmad Amins-Hadi Mulyadi, Nusyirwan Ismail-Heru Bambang, dan Jusuf SKLuther Kombong. ● Bersambung Hal 8

10 PERSOALAN KALTIM 1. Kemandirian dan kedaulatan pangan 2. Kemiskinan 3. Pengangguran 4. Keterbatasan akses dalam permodalan 5. Pelayanan publik masih buruk 6. Mutu lingkungan merosot 7. Memacu iklim investasi 8. Kualitas pendidikan 9. Layanan kesehatan 10. Pembangunan perbatasan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
TRIBUN KALTIM - 22 DESEMBER 2009 by tohir tribun - Issuu