TRIBUN KALTIM - 23 JANUARI 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

SABTU 23 JANUARI 2010 No.253/Tahun 7

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Dibobol dari Samarinda

# BNI Rugi Rp 4,77 Miliar ”Bank BNI sebagai korban yang dirugikan dengan transaksi tersebut. Jumlahnya Rp 4,77 miliar” Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta

Kabid Humas Polda Kaltim BALIKPAPAN, TRIBUN - Kasus pembobolan bank ternyata juga terjadi Samarinda. Namun modusnya tidak melalui ATM, tapi dengan cara menggunakan kartu kredit untuk menginap dan berbelanja di Hotel Grand Victoria di Samarinda. Angka kerugiannya pun fantastis. Pihak Bank Negara Indonesia (BNI) yang melaporkan ke-

jadian ini ke polisi, mengaku dirugikan Rp 4,77 miliar. Polda Kaltim melalui Satuan Ekonomi Khusus (Eksus) telah menetapkan tersangka dalam kasus ini, Jumat (22/1). Pihak Polda menyebut orang tersebut berinisial SA. Berdasarkan investigasi Tribun setelah mewawancarai karyawan hotel, SA menginap sejak Juni hingga Desember 2008. Di Samarinda, SA mengaku sedang menjalani bisnis batu bara. “Dia sih ngomongnya bisnis batu bara,” kata Warni selaku Humas Hotel Grand Victoria, Selama sekitar enam bulan menginap di hotel, SA kerap mengadakan pertemuan dengan rekan bisnisnya. SA juga sering ! Bersambung Hal 8

GM Hotel Diperiksa UNTUK mengungkap kasus pembobolan Bank BNI, Satuan Ekonomi Khusus (Eksus) Polda Kaltim juga memintai keterangan General Manager (GM) Hotel Grand Victoria Samarinda, Abdul Rasyid. Hal ini dibenarkan Humas Hotel Grand Victoria, Warni.

“Iya, barusan saja istrinya beliau telepon. Bapak (Rasyid) dibawa ke kantor polisi untuk kasus Pak Samsir,” ujar Warni kepada Tribun, Jumat (22/1) sekitar pukul 22.00.Seperti yang dituturkan Warni, istri ! Bersambung Hal 8

F Resmi Tersangka POLRI telah menetapkan secara resmi orang berinisial F sebagai tersangka pembobolan rekening melalui ATM. F telah diamankan polisi beserta beberapa barang bukti. “Tadi laporannnya disita Rp 23 juta. Kami masih akan telusuri lagi dari tersangka F,” kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi di Jakarta, Jumat (22/1) Sebelumnya, Ito mengatakan tersangka F ditangkap di Bali. Namun, belakangan dia meralat pernyataan tempat penangkapan tersangka F. Tersangka F tidak ditangkap di Bali. “Dia ditangkap di Jakarta, pagi tadi (kemarin),” katanya. Sementara itu, Direktur Ekonomi Bareskrim Polri yang ditugaskan memimpin tim pengusut pembobolan

ANTARA/WIDODO S. JUSUF

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso (dua dari kiri) dan Wamenhan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin (tiga dari kiri) meninjau peralatan sistem persenjataan saat peringatan Hari Bakti ke-64 Paspampres di Mako Paspampres, Jakarta, Jumat (22/1).

Ungkap Rencana Pembunuhan ! SBY Pilih Saran Paspampres tanpa Kompromi JAKARTA, TRIBUN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku pernah mendapat ancaman pembunuhan. Tetapi upaya pembunuhan kepada Kepala Negara itu akhirnya gagal. Rencana jahat itu diungkapkan SBY dalam pidato di acara Peringatan Hari Bakti Paspampres ke-64, Markas Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/1) “Beberapa bulan yang lalu ada rencana, upa-

! Bersambung Hal 8

Buang Korban ke Sungai ! 3 Perampok Tambak Dibekuk TARAKAN, TRIBUN - Polres Tarakan berhasil membekuk tiga orang tersangka perampok tambak yang meresahkan masyarakat. Ketiganya adalah HD (34), AJ (31), NL (29). Saat ini satu tersangka masih buron. Dari tiga tersangka polisi menemukan barang bukti berupa tiga speedboat, tiga cicin emas, lima handphone, mesin 40 PK dan 48 PK, baju, celana, hingga uang hasil sisa penjualan udang sebesar Rp 8.878.000.

ya, aksi melakukan asasinasi atau pembunuhan terhadap Presiden Indonesia,” kata SBY SBY bersyukur, upaya percobaan pembunuhan kepada dirinya itu urung dilaksanakan. Sejak peristiwa itulah, SBY lebih memilih mengikuti apa yang disarankan Paspampres, tanpa kompromi. “Allah Maha Besar, semua aksi itu tak dii! Bersambung Hal 8

SEJAK kembali ke Tenggarong, Rita Widyasari tidak terbuai dengan kemewahan yang dimiliki ayahnya, mantan Bupati Kukar Syaukani HR. Ia lebih banyak mengabdikan diri pada masyarakat. Membuka sekolah, buka usaha sektor nyata dan ini dilihat masyarakat.

DOK/REO

Rita Widyasari

SAYA tidak pernah mengandalkan orangtua karena Bapak selalu mengajarkan, bahwa anak yang baik tidak membanggakan kedua orangtuanya, tapi adalah yang bisa menepuk dadanya sendiri. Dan itu menjadi doktrin buat saya. Ingin apa-

! Bersambung Hal 9

pun yang terjadi dengan Pak Syaukani, saya bisa membawa diri saya dan bisa mengibarkan nama Pak Syaukani. Dari awal, saya secara pribadi sudah merasa cukup dengan ! Bersambung Hal 9

SBY Menjamin

Ulat Bersarang di Tubuh Umi

Lebih Lengkap Baca Hal 27

! Bersambung Hal 8

Awalnya tak Mau Mencalonkan

fenomena UMI Darmianti (12), warga Desa Tarinding, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, sekitar 100 kilometer dari Kota Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, yang masih duduk di kelas VI SD, menderita penyakit aneh. Di badan hingga lehernya bersarang ulat-ulat.

PAKAR hukum tata negara, Irman Putra Sidin, mengaku belum bisa

Perempuan Calon Kepala Daerah di Kaltim (2)

Kapolres Tarakan AKBP Dharu Siswanto yang didampingi Kasat Reskrim AKP Imam Muhadi, Jumat (22/1), menjelaskan, para tersangka telah melakukan aksinya dua kali di perairan Tanjung Tiram, yakni pada 6 September 2009 dan 16 Januari 2010. Modus operasi yang digunakan para tersangka melakukan perampokan di atas speedboat ! Bersambung Hal 9

Dianggap Kooptasi

PETUGAS medis di RSUD Mamuju menyatakan, penyakit Umi belum dapat ditangani secara optimal karena untuk mengeluarkan ulat dari tubuh Umi memerlukan ahli bedah yang tidak dimiliki RSUD itu. Dengan demikian, Umi harus dioperasi ahli bedah di Kota Makassar untuk mengeluarkan

ulat dalam tubuhnya yang begitu banyak. Ia dirawat dalam kondisi lemas dan kritis di RSUD Mamuju sejak Minggu lalu. Penyakit aneh yang diderita Umi sejak dua tahun lalu itu sebelumnya hanya berupa luka ! Bersambung Hal 9

PEMERINTAH akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan pemulihan bagi Umi Darmianti (12) yang dari tubuhnya keluar ulat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun menjamin hal itu. “Tadi saya menghubungi Menkes agar melakuan intervensi segera agar Umi bisa dirawat dengan baik. Keluarga juga diketahui memiliki Jamkesmas. Jadi semestinya tidak ada masalah dalam ! Bersambung Hal 9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.