Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.076/Tahun 9
SABTU, 23 JULI 2011
follow us: @tribunkaltim
e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
join us: us: add tribunkaltim.co.id
epaper.tribunkaltim.co.id
32
Halaman
Nazaruddin Ditembak...! ■ Saat Jalan-jalan di Pantai ■ Tampil Audio-visual di Metro TV ■ Memakai Topi Anyaman “Setelah wawancara dengan Metro TV dan TV One sekitar jam 11 malam (23.00), saya menjadi sasaran pembunuhan. Kejadiannya, di pantai ketika itu. Saya ditembak dari jarak jauh.” Nazaruddin Mantan Bendum PD
JAKARTA, TRIBUN - Muhammad Nazaruddin kembali membikin cerita heboh. Kali ini buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengaku nyaris kehilangan nyawa setelah ditembak orang tak dikenal ketika berada di sebuah pantai. Tentu saja lokasi penembakan tersebut dirahasiakan bekas
Bendahara Umum Partai Demokrat itu, karena selama ini ia tak bersedia mengungkap keberadaan dirnya. “Setelah wawancara dengan Metro TV dan TV One sekitar jam 11 malam (23.00), saya menjadi sasaran pembunuhan. Kejadiannya, di pantai ketika itu. Saya ditembak dari jarak jauh,” ujar Nazaruddin ● Bersambung Hal 9
SBY: Dibikin Bingung Anas Berharap ’KLB’ PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya bicara mengenai Nazaruddin setelah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) itu cuap-cuap di televisi. Namun SBY menegaskan komentar dia terkait Nazaruddin sudah sesuai porsinya, karena posisi dia
sebagai Ketua Dewan Pembina PD. “Komen saya sederhana, kembalilah Nazaruddin ke Indonesia ke Tanah Air,” kata SBY dengan suara tenang dalam jumpa pers usai salat Jumat di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (22/7). SBY mengaku
sudah mendapat laporan menyangkut apa yang disampaikan Nazaruddin dalam wawancara di Metro TV dan TVOne. Namun SBY mengaku tidak menonton langsung tayangan wawancara itu. “Dan komentar saya sederhana, ● Bersambung Hal 9
DI saat para “Kita berharap petinggi Partai rakornas hasilkan Demokrat kompak KLB, yaitu Komitmen menepis isu KLB, Luar Biasa, Ketum DPP PD Kekompakan Luar Anas Urbaningrum Bisa dan Kerja Keras berpikir lain. Dia Luar Biasa agar justru berharap Insyaallah PD di 2014 Rakornas PD akan dapat Kepercayaan ANT menghasilkan KLB. Anas Urbaningrum Luar Biasa dari Harapan itu dia sampaikan masyarakat,” kata Anas. dalam keterangan persiapan Ternyata yang dimaskud Rakornas PD di Sentul Anas dengan KLB bukanlah International Convention Centre, Bogor. ● Bersambung Hal 9
PT Anugrah Nusantara Mesin Uang Nazaruddin (2-Habis)
Tempat Politisi Tukar Biaya Perjalanan
ANTARA-PRASETYO UTOMO
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan kepada wartawan seusai shalat Jumat di halaman tengah, Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/7). Presiden SBY meminta mantan Bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin segera kembali ke Indonesia untuk menghadapi proses hukum.
SEJUMLAH politisi Partai Demokrat disebut sering bertandang ke kantor PT Anugrah Nusantara gedung Anugrah Raya, Jl Abdullah Syafii Nomor 9, Tebet, Jakarta. Nazaruddin, mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, menyebut perusahaan itu merupakan usaha patungan antara dirinya dan Anas Urbaningrum. PARA politisi datang untuk
menukar atau mengklaim berbagai macam pengeluaran di antaranya tiket pesawat. “Kasir PT Anugerah yang biasa membayar dan menuliskan pengeluaran tersebut,” ujar sebuah sumber. Sutan Bathoegana, anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrat dan Ketua Departemen Perekonomian DPP Partai
Pilot Garuda Ancam Mogok ● Minta Gaji Sama dengan Pilot Asing JAKARTA, TRIBUN Maskapai Garuda Indonesia gonjangganjing. Para pilot perusahaan plat merah yang tergabung di Asosiasi Pilot Garuda (APG) itu mengancam melakukan aksi mogok terbang pada 28 Juli mendatang. Mereka
memprotes keputusan manejemen Garuda yang mempekerjakan pilot asing dengan gaji lebih tinggi. Pengurus APG, Isays Sampesule, mengatakan ancaman akan dilakukan karena tanggapan manajemen tidak seperti yang diharapkan.
“Manajemen tidak mau merealisasikan tuntutan kami. Bila tidak ada realisasi sampai 27 Juli, kami akan mogok,” jelasnya usai mendampingi Presiden APG Stephanus Gerardus Rahadi memberikan
ANTARA/PUSPA PERWITASARI
● Bersambung Hal 9
Presiden Asosiasi Pilot Garuda Stephanus GS saat menyampaikan keterangan kepada wartawan mengenai rencana aksi mogok kerja.
Timnas Harus Realistis ● Turkmenistan vs Indonesia Malam Ini ASKHABAD, LIVE ON TV realistis. TRIBUN - Tim Mantan Pelatih Nasional (Timnas) Timnas Indonesia, Indonesia tampil Benny Dollo, gemilang di Piala menyerukan agar Sabtu (23/7) Pukul 21.30 WITA masyarakat Indonesia Federasi Sepakbola ASEAN tidak terlalu banyak (AFF) 2010 lalu. Namun saat berharap kepada Pasukan menghadapi Turkmenistan Garuda untuk bisa pada leg pertama Kualifikasi mengalahkan Turkmenistan. Piala Dunia 2014 di Stadion Meski, kata Bendol, panggilan Olimpiya Askhabad, Sabtu Benny Dollo, hukum “bola itu (23/7) malam ini, publik Tanah bundar” tetap berlaku. Air diharap bisa bersikap “Siapapun menginginkan
hasil terbaik buat Timnas Indonesia. Namun kita harus realistis dengan kondisi yang ada di Timnas sekarang. Harapan buat menang itu ada karena dalam sepakbola apapun bisa terjadi. Siapa sangka Paraguay bisa melaju ke final Copa America dengan tanpa kemenangan,” ujar Bendol kepada Tribun, Jumat (22/7). ● Bersambung Hal 8
tersebut tak lain untuk mendelegitimasikan satu per satu kader Partai Demokrat. Sutan meyakinkan, kalaupun itu dimunculkan sekarang, bertujuan untuk mempreteli orang-orang dekat Anas Urbaningrum. Namun Sutan tak membantah
Demokrat, yang disebut sering bertandang ke kantor PT Anugrah, membantah pernah fasilitas dari perusahaan itu. “Kami tahunya berangkat dapat tiket. Itu bendahara yang tahu,” kata Sutan. Menurutnya, saat masuk DPR, ia tak miskin amat karena sebelumnya sudah punya usaha. Sutan menilai informasi
● Bersambung Hal 9
Kejagung Gelar Perkara Kasus Awang Faroek JAKARTA, TRIBUN - Pimpinan Kejaksaan Agung berencana melakukan gelar perkara terhadap kasus-kasus dugaan korupsi yang melibatkan para kepala daerah. Salah satu yang akan ditelaah adalah ada tidaknya perhitungan kerugian negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap perkara-perkara tersebut. “Kamis pekan depan akan
dilakukan gelar perkara atara Jaksa Agung bersama para pimpinan dengan para Kepala Kejaksaan Tinggi yang kepala daerah di wilayahnya bermasalah. Sekitar sepuluh Kajati yang akan hadir,” kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Jasman Panjaitan Jumat (22/7) di Jakarta. ● Bersambung Hal 9
Semiloka Indonesian Fire and Rescue Challenge (3)
Bagaimana Cara Menghindarinya POTENSI kekayaan alam Kalimantan Timur luar biasa. Terutama, batu bara yang membentang di 14 kabupaten. Sedikitnya 1.200 perizinan sudah dikeluarkan. Dibalik itu semua, ancaman bencana juga besar. Lalu bagaimana koordinasi antara tim rescue tambang jika terjadi bencana alam? KEMUDIAN apa yang kita lakukan untuk mengantisipasi bencana? Masalah itu dikupas habis di acara Semiloka ‘Indonesian Fire and Rescue Challenge’ yang diadakan PT Berau Coal, bekerja sama dengan Tribun
Kaltim. Acara kali ini rangkaian kegiatan dari 14th Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) yang akan diselenggarakan 16-27 September 2011 di PT Berau Coal, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Berikut penjelasan para pembicara: Ir Nanang S Jamil (Ketua Ikatan Ahli Keselamatan Kerja Kalimantan Timur) TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
● Bersambung Hal 8
Nanang Jamil.
CMYK
tribun market
SABTU 23 JULI 2011
3
Google Siap Bantu UKM ■ Inves US$100 Juta di Indonesia ”Salah satu programnya adalah untuk membantu usaha kecil menengah di Indonesia. “Kalau kami investasi di internet, kami dapat membantu UKM terhubung secara online” Eric Schmidt, Executive Chairman Google Inc
DENPASAR, TRIBUN Google Inc. memastikan akan mengembangkan usahanya di Indonesia. Executive Chairman Google Inc, Eric Schmidt mengatakan, jika sudah berinvestasi di Indonesia, perusahaannya bisa memberikan akses informasi yang sangat kuat dan tanpa biaya. “Salah satu programnya adalah untuk membantu usaha kecil menengah di Indonesia. “Kalau kami investasi di internet, kami dapat membantu UKM terhubung secara online,” kata Schmidt usai bertemu dengan Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan, di Nusa Dua, Bali, Jumat 22 Juli 2011.
Rencana investasi Google di Indonesia sudah disampaikan kepada Wakil Presiden, Boediono Jumat pagi hari ini. Juru Bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, memperkirakan setidaknya US$ 100 juta akan digelontorkan Google saat memulai bisnis di Indonesia. Namun, pada wawancara khusus dengan Tempo, Schmidt sendiri masih belum menyampaikan besaran nilai investasinya. “Kami akan investasi sebanyak yang kami butuhkan. Pasar ini akan tumbuh sangat besar. Saya tidak akan memberikan angka,” kata dia. Schmidt melihat, sebetulnya, Google sudah berencana berinvestasi di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Tetapi, masih butuh untuk mengurus perijinan. Dia juga belum mau mengatakan kapan akan merealisasikan investasi tersebut. Dia juga menganggap, iklim investasi di Indonesia dalam kondisi yang baik. “Saya belum liat adanya korupsi. Pemerintahnya pun sangat mendukung untuk investasi,” ujarnya. Menteri Mari menyambut baik rencana investasi yang akan dilakukan Google. Menurut Mari Ini langkah awal yang menjanjikan karena CEO nya sendiri yang datang ke
Indoensia. “Mereka akan buka kantor di sini. Dengan demikian akan banyak perusahaan lain yang mendukung keberadaan mereka di sini,” ujarnya. Selain itu, lanjut Mari, dengan programnya untuk membantu UKM juga penting. Bisa sebagai platform bagi UKM untuk melakukan transaksi dan jual beli dengan informasi dan komunikasi.. Kepala BKPM, Gita Wirjawan mengungkapkan perwakilan Google Singapura dan Amerika sudah mendatangi kantornya terkait rencana investasi mereka. “Kami sudah bertemu beberapa kali. Mungkin dalam 1-2 bulan kami bisa mengedepankan apapun yang harus diselesaikan,” kata dia. Namun, lanjut Gita, pertemuan tersebut masih dalam pembahasan awal. Jadi, belum ada perkiraan nilai investasi apalagi komitmen. Lebih lanjut Gita mengatakan, sebetulnya tidak ada model insentif khusus untuk investasi di sektor ini yang diberlakukan secara umum. Rencana pemerintah dalam pemberian insentif tax holiday baru direncanakan untuk industri pionir. “Lagipula, investasi ini (Google) tidak besar,” kata dia. “Tapi, ini investasi yang menarik karena sesuai dengan abad 21,” kata Gita. (ti)
CMYK
4
JUMA T JUMAT 22 JULI 2011
tribun finance & investment
Hindari Terjadinya Bubble Ekonomi
Uang Muka Kredit Mobil Dinaikan JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melihat potensi terjadinya bubble atau gelembung ekonomi dari sektor otomotif dan properti. Untuk mengantisipasi terjadinya bubble yang bakal meruntuhkan pertumbuhan ekonomi Indonesia itu, pemerintah akan menaikan uang muka atau down payment (DP) kredit kendaraan dan rumah. “Misalnya kita mau beli mobil secara kredit, kan bank bayarin 90 persen, kita bayar 10 persennya saja. 90 persen yang dibayari bank ini yang kita cicil. Ini berpotensi membuat bubble. Makanya kita nanti down payment diperbesar. Angkanya nanti yah,” kata Deputi Gubernur BI Hartadi Agus Sarwono,, Jumat (22/7). Selama ini, kata Hartadi, ada yang namanya loan to value ratio. Konsep itu diakuinya memang belum diterapkan secara sistematis. Secara rata-rata menggunakan komposisi kredit bank 90 persen dan 10 persen uang konsumen. “Ya ada instrumennya nanti. Kalau kamu tahu ada kebijakan, nanti namanya loan to value. Jadi dia nanti itu pemberian kredit ke sektor tertentu, misalkan saja sektor otomotif yang berpotensi bubble, down payment-nya ini akan dibesarkan. Nah porsi kreditnya dikecilkan,” katanya. Dikatakannya sektor otomotif saat ini sudah ada tanda-tanda bubble. Sementara sektor properti meski belum terlihat signifikan, namun perlu diwaspadai. “Da-
lam fase recovery, itu biasanya dua sektor yang cepat sekali pertumbuhannya bisa berpotensi bubble, antara lain otomotif dan properti,” terangnya. Dari sisi kebijakan, yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya bubble adalah dengan menerapkan makroprudensial. Nantinya, akan ada shifting kredit ke sektor tertentu dari yang berpotensi bubble ke sektor kredit yang lebih membutuhkan,
seperti sektor produktif. Hartadi beralasan, kekhawatiran terjadinya gelembung ekonomi dari sektor otomotif karena konsumen di Tanah Air kini semakin mudah dalam proses kredit pembelian kendaraan. Salah satu kemudahan adalah banyaknya fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh sejumlah perbankan nasional. “Kamu lihat sendiri saja di jalanan, mobil dan motor, saat
ini sangat mudah mendapatkannya. Nah itu terlalu cepat,” tegasnya. Untuk sektor properti, BI mengaku masih menganalisis lebih mendalam guna mengetahui ada tidaknya kenaikan harga. “Nah, properti saya kira tidak terlalu. Tapi, perlu diwaspadai. Kalau melihat harganya memang naik, tapi tidak atau belum berpotensi bubble,” kata Hartadi. (tribunnews/ugi)
Butuh 8 Tahun
SUBURNY A kredit kendaraan bermotor SUBURNYA setidaknya disebabkan dua hal. Pertama karena banyaknya fasilitas kredit untuk pembelian kendaraan bermotor dengan syarat yang mudah dan tidak berbelit. Faktor lainnya adalah masih tingginya pajak dan rendahnya pendapatan per kapita di Indonesia, sehingga menjadikan harga mobil di kalangan masyarakat masih tergolong tinggi dan terbilang barang mewah. Berdasarkan riset yang dilakukan Frost & Sullivan, penduduk Indonesia harus menabung selama 104 bulan atau 8,6 tahun untuk mendapatkan mobil baru. “Saat ini pendapatan per kapita masyarakat masih kecil. Maka tidak mudah untuk orang Indonesia memiliki mobil baru,” kata Automotive Reseach Manager Frost & Sullivan, Vijay Rao di Jakarta. Angka didapatkan dengan perhitungan mengkalkulasi harga mobil terendah dibagi penghasilan bulanan rata-rata penduduk. Dengan kondisi seperti ini dan banyaknya tawaran fasilitas kredit yang mengiurkan, maka banyak masyarakat yang memilih
mengambil jalan pintas dengan kredit. Mobil pun di jalanan marak, tapi sebagian besar dibeli dengan fasilitas kredit. Hal ini berbeda dengan Malaysia, di mana rata-rata gaji penduduk selama 8 bulan sudah dapat membeli mobil baru. Sedangkan Thailand yakni gaji 19 bulan dan Filipina gaji 21 bulan. Selain Indonesia yang pada 2010 memiliki pendapatan per kapita di bawah 3.000 dollar AS, ada penduduk Vietnam yang juga dianggap masih kesulitan memiliki mobil. Sebab, harga mobil terendah di sana sama dengan gaji 339 bulan warganya. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Sudirman MR mengatakan, potensi pasar Indonesia sangat potensial dengan jumlah penduduk yang besar serta pendapatan per kapita yang terus meningkat.Ia memprediksi mulai 2012, penggunaan mobil jenis sedan dan mobil kecil akan mendapat pertumbuhan penjualan. Sedangkan untuk jenis MPV akan makin berkurang. “Strukturnya akan berubah dari dulu keluarga besar yang butuh mobil besar jadi keluarga kecil yang tidak butuh lagi mobil besar,” jelasnya. (ugi)
tribun facebook Sampaikan Komentar Anda melalui Tribun Kaltim Interaktif di Facebook
SABTU 23 JUNI 2011
5
Topik Besok Menurut Anda, bagaimana cara memberantas praktik korupsi yang sudah membudaya di kantor-kantor pelayanan masyarakat milik pemerintah di sekitar kita?
Tribun Facebook adalah media komunikasi antara Tribun Kaltim dengan masyarakat, khususnya di Kaltim. Melalui jejaring Facebook, kami akan menjaring komentar Anda terkait berita dan isu yang sedang marak. Sampaikan gagasan dan pemikiran yang positif untuk membangun negeri ini agar lebih baik. Semua komentar terpilih akan dimuat di Tribun Facebook dengan catatan pendapat yang disampaikan tidak mengandung unsur sara, pornografi dan fitnah. Mari bergabung bersama kami di Tribun Facebook.
Korupsi Ada di Mana-mana ! Seakan Menjadi ’Budaya’ di Kantor Pelayanan Masyarakat SAAT seminar anti korupsi di depan Gubernur dan pejabat di Kaltim, KPK memutar rekaman video praktik suap yang masih terjadi di lima instansi di Samarinda, yaitu Disperindagkop, Polresta, BPN, Samsat, dan Kantor Imigrasi. Di tayangan tersebut jelas terlihat oknum petugas menawari jasa dan menerima suap. Berikan komentar Anda terkait fakta ini? Pernahkah Anda mengalaminya? Awang Faisyal Rachman Kenapa tingkat Korupsi di indonesia sangat parah?.. karena ada anggapan kalau “Korupsi boleh asal gak ketahuan”, masalah moral, masalah agama, biasanya jadi pertimbangan terakhir bagi seseorang yang berniat ingin korupsi, yang paling utama adalah, aman atau tidak nya, ketahuan atau tidaknya.. nah, jadi sudah jelas, SISTEM adalah yang paling fundamental untuk diperbaiki, makanya di negara2 maju angka korupsi nya kurang, karena sistem nya bagus, pengawasan bagus, ini yg kita pikirkan, sistem pengawasan & pertanggungjawaban seperti apa yg sebaiknya diterapkan di birokrasi negara kita Sirady Daeng Mappile Budaya korupsi di indonesia sudah mengakar, bahkan menjadi budaya yg faforit bagi elit politik, intansi pemerintahan, dan sebagainya. fanomena yg terjadi seperti apa yg telah di temukan KPK, itu belum seberapa menurut saya karena masih banyak lagi bentuk kegiatan korupsi yg jauh lebih besar lagi dampak sistemiknya. tapi dalam fenomena seperti itu, saya ingin mengkritisi KPK juga bahwa KPK dalam hal ini masih lambat dalam penanganan masalah korupsi , biasanya ketika fakta sudah di temukan tapi proses hukumnya juga lambat, bahkan mungkin juga sengaja di perlambat. inikan ironis sekali, di suatu sisi pejabat kita lagi asik menikmati korupsi dan disisi lain penegak hukum dalam hal ini KPK juga tidak progresif untuk masalah itu. jadi kesannya ya hanya seperti angin yg berlalu....sungguh memilukan negeri ini ! ( Muslim Negarawan kaltim ) Abdillah Saddang Itu masih didunia, gmn kalau uda diakhirat...vidio korupsix jg pasti diputer ma malaikat...ngeri dehh Maurits Sipayung Korupsi ? Ini urusan duniawi... kalau urusan AKhirat kita semua rajin beribadah, rumah ibadah berkembang pesat, kegiatan
keagamaan jalan terus, malah makin pesat pembangunan rumah ibadah dimana-mana, pejabat, pengusaha, masyarakat juga makin banyak insyafnya jika sedang beribadah.... sampai siaran langsung di TV , jadi seimbanglah.... setelah korupsi, setelah tipu-tipu, ya kita mohon ampun kehadiratNya .... Korupsi kita anggap khilaf, salah satu kelemahan manusiawi ......... bukan dosa atau haram.... (berfikir bolak balik dan menguntungkan manusia).... Edy Suyoko Mungkin sudah budaya kali ya, hampir semua departemen ada oknumnya, walau tidak semua melakukannya, harus dengan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT, yg pasti aparat pemerintah harus berani tegas dan jujur untuk memberantas hal tersebut. buatkan perda dan sangsi yang berat agar si oknum takut. negara kita harus bebas koruptor. Arliansyah Armansyah Tidak perlu heran dengan praktik yg disebutkan itu. Tapi coba perhatikan apakah itu termasuk praktik korupsi, gratifikasi, kolusi, suap atau apa? Itu praktik yg biasa terjadi. Siapa yg bisa memberantas itu, salahnya dimana, tidak ada!! Itu praktik penjualan jasa, koq disebut menerima suap? Aneh...KPK latah! Den Soetrisno Ga takut dosa kah para koruptor itu???? sepertinya tidak. buktinya byk kasus korupsi yg dilakukan oleh oknum pejabat......wah kalau bgini terus kapan majunya negeri ini, malah yang maju perut koruptor yang makin buncit kedepan.,,,,,hahaaha kaya badut kan tp ga lucu... Rudy ‘erte’ Tandela Seseorang yang baik belum tentu akan tetap baik jika berada di dalam lingkungan yang tidak baik. Apalagi berada di dalam lingkaran yang tidak mengenal demokrasi. Jika di atas begitu maka bawahannya lambat laun mengikuti. Sekali lagi ini hanya oknum. Tapi jangan sampai oknumnya kebanyakan atau bahkan seharusnya tidak ada. Jadi Yang salah yang menyuap, yang disuap atau sistemnya. Perlu penanganan khusus sepertinya.
Ana Yulaini Dari dulu sampai sekarang, ternyata nggak ada perubahan. entah sampai kapan?? mungkin tunggu petugasnya diganti pake Robot.Kalo masih manusia, biar system bagus, digaji gede, masih rakus, alasan banyak kebutuhan, gak pernah cukup. Robot mah cuma butuh batrei euy...., buat apa korupsi. Opi Pyo Faktanya tidak membuat kaget, karna memang sudah sering dilihat, tp hanya bisa melihat karna dilaporkan pun percuma, justru si pelaporlah yg akan jd tersangka... ada suatu komunitas facebook mengungkapkan kekesalannya pada pemerintah dg membuat status seperti ini.... PANCA GILA 1. Keuangan yang Maha Kuasa 2. Korupsi yang Adil dan Merata 3. Pesatuan Mafia Hukum Indonesia 4. Kekuasaan yang dipimpin oleh Nafsu Kebejatan dalam Persekongkolan dan Kepura-puraan 5. Kenyamanan Sosial bagi Seluruh Keluarga Pejabat dan Wakil Rakyat Indonesia Say Auzi Kalo emang faktanya seperti itu harusnya setiap instansi, kantor yang mengurusi pengurusan surat2 izin tertentu ditambah bagian2 nya bagian penerima suap, yah biar kalau orang yang mau menyuap bisa transparan, dipermudah, serta laporan dan dan hasil suap dapat dibagi secara merata pada setiap pegawai instansi, sehingga tidak menimbulkan rasa kecemburuan sosial antar pegawai di istansi tersebut. So.. hasil ini juga akan meningkatkan pendapata pemerintah dari bidang suap dan pajak hasil suap. Yah bagi calon2 penyuap harapannya supaya nilai untuk menyuap jgan mahal2 lah, standar aja sesuai harga pasaran. Arimin Jusuf Wumu Sebetulnya praktik Suap diinstansi Pemerintah sangat sulit untuk disampaikan kepenegak hukum, karena UU yang mengatur tentang pelapor kasus SUAP masih bermata dua, penyuap dan penerima suap sama kena padahal timbulnya suap karena aturan Birokrasi administrasi yg begitu rumit sedang kita sangat membuthkan layanan instansi tersebut, maka timbulah
Penyuapan. malah ada istilah KALAU MASIH BISA DIPERSULIT KENAPA DIPERMUDAH. Hairul Kadri Kasus suap menyuap sebenarnya sulit dihilangankan, karena hal ini terjadi karena saling kesepakatan antara kedua belah pihak, pihak yang memberi dan pihak yang menerima. Seperti halnya kalau kita makan saling suap menyuap. Karena instansi pemerintahan tersebut merupakan pelayan publik/masyarakat dan digaji dari uang rakyat jadi seharusnya menjadi contoh yang baik. kenapa mesti dikasih uang pelicin lagi supaya urusan lancar. Renungkan lah hal tersebut.... Suwardi Paser Assalamu ‘alaikum w w. Seharusnya KPK bekerja sama dengan Kapolresta Samarinda, Kepala Disperidagkop, Kepala BPN, Kepala Kantor Samsat dan Kepala Kantor Imigrasi untuk menyelidiki oknum-oknum yang menawari jasa dan menerima suap (yang terekam pada video KPK) untuk untuk diproses secara hukum. Saya harapkan agar Kapolresta Samarinda benar-benar menegakkan hukum dalam memberantas kasus suap terutama di jajaran Polresta Samarinda sebagai instansi imam penegak hukum. Novia Purnama Sari Coba hukum mati buat koroptor.karena dengan uangx dia sudah membunuh rakyat lebih banyak dengan secara halus dan lebih sadis.karena pelakukan bukan org miskin dan pintar.tapi serakah...’diputus rantai kebiasaanx’ agar yg hidup adalah org2 yg punya hati nurani dan pilihan.kemumunyakan jar banjar.... Santo Anto Kalau praktik suap seperti itukan suka sama suka ya kalau dihukum keduanya dan terlihat jelas faktanya siapa yang memulai itu yang paling berat, itulah zaman sekarang bagaimana mengurus sesuatu dengan jalan cepat, seolah2 uanglah segala galanya, kalu seperti ini mungkin yang kaya tambah kaya yang miskin tambah miskin
Dody Widodo Korupsi sdh di semua lini kehidupan kita yg berhubungan dg aparat pemerintahan, mulaii buat KK, KTP, SIM, Sertifikat rumah/tanah, Pajak.....sampai tiket pesawat & kereta api buat mudik lebaran aja disikat calo....Siapa bisa jamin KPK sanggup membersihkan kotoran ini??? Pesimislah. Achmad Fauzi Assalamuallaikum, Mungkin praktek tersebut sudah lama berlangsung tapi baru saat ini saja diekpos. Sebaiknya dalam melayani masyarakat seharusnya tanpa imbalan apapun, karena sebagai PNS sudah menerima gaji tiap bulan. Untuk itu Pimpinan di Instansi tersebut yang disebut diatas harusnya berani menindak tegas bawahannya yang melakukan praktek percaloan. Kalau mau jadi calo jangan jadi PNS, kalau PNS juga jadi calo dapat gaji dan pungli tajiir. Lumière de la Grâce Mengingatkan saya pada Tembok Raksasa Cina. Percuma ada tembok raksasa. Orang Manchu menyeberang dengan cara menyogok penjaga tembok, = tradisi indonesia . Iriel’ Taufiec KPK... yg kecil dibabat.. yg kasus besar ngambang... so, kalo mau bicara korupsi di lingkungan kita semuanya berbau korupsi.. dan semua korupsi.. Chef Assasin Jgn heran korupsi ga bs brkurang klw hukuman bg koruptor lemah, harusx dhukum pancung sdg maling ayam hukumx berat Agus Anggara Sebagian kecil saja yg terungkap di video, sebtulnya suap menyuap banyak terjadi di luar kantor spt di kantin, restoran dlll..
8
tribun buffer
Kaltim SABTU 23 JULI 2011
Bagaimana Cara Menghindarinya
Rumah Murah SIAPA tak ngiler muncul penawaran rumah tipe 36 dengan harga Rp 26 juta. Siapapun akan terbelalak, karena rumah itu dibangun di Kota Balikpapan. Ribuan orang rela antre, agar bisa memperoeh formulir pendaftaran. Bahkan sampai saat ini orang terus mengalir mendatangi kantor PT Cipta Griya Sarana Asri di Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (22/7), developer yang menjual harga rumah paling murah itu. Spesifikasi rumah itu pun bukan asal-asalan. Tipe 36 di atas lahan 108 meter persegi, rangka terbuat dari baja ringan model knock down, dindingnya fiber semen (kalsibot), atap genteng metal. Untuk listrik akan dipasangi 900 watt, sementara air bersih akan dibangun instalasi pengolahan air, karena tidak ada jaringan PDAM. Menurut pengakuan sang developer sampai saat ini sudah 4.000 lebih peminat yang mendaftarkan. Namun, hanya disediakan 1.000 unit rumah. Sejak mengumumkan pembangunan rumah rumah tersebut, beberapa pekan lalu, PT Cipta Developer rumah murah itu, langsung kebanjiran peminat. Bagi masyarakat miskin di Balikpapan, harga Rp 26 juta itu seperti harga dongeng. Walau lokasi perumahan di perbukitan dan jauh dari pusat kota, hal itu bukan masalah. Karel Soekma Jaya, Direktur Utama PT Cipta Griya Sarana Asri mengakui, merealisasikan rumah tipe 36 seharga Rp 26 juta ini memang seakan tak masuk akal. Ia juga mengatakan, secara kalkulasi rugi, karena luas tanah untuk 1.000 unit ini sekitar 1,4 hektare. Dia punya bermaksud membangun rumah murah untuk non-PNS ini. Yakni, menunjukkan bahwa ada developer berani dan bisa membangun rumah untuk warga miskin. Syaratnya pun mudah, antara lain gaji per bulan di bawah Rp 2 juta, sudah berkeluarga, dan belum memiliki rumah. Bahkan, tidak ada uang muka. Untuk cicilan per bulan juga hanya Rp 300.000. Di balik fakta begitu berlimpah minat masyarakat untuk bisa mendapatkan rumah itu, banyak pula yang meragukan mana mungkin rumah itu bisa terwujud. Mengapa? Karena harga tanah sudah berapa, belum tenaga, bangunan dan semua jenis kelengkapan yang akan diberikan. Juga janji developer untuk menyediakan instalasi air untuk para penghuninya. Sementara saat ini begitu banyak developer kelas REI yang tidak bisa mendapatkan aliran listrik, dan sering kali menggos-menggos menyediakan air bagi enduser rumah. Memang untuk bisa menghasilkan rumah dengan harga begitu murah membutuhkan banyak persyaratan, selain diperlukan seorang developer ‘gila’, juga harus mendapat sokongan dari pemerintah daerah, khususnya menyangkut pembayaran retribusi IMB, dan pungutan-pungutan lainnya. Semua biaya ini bisa menekan harga jual rumah. Kalaulah ternyata di Balikpapan bisa mewujudkan proyek prestisius itu, maka akan bisa memberikan warna baru dan citra baru bagi Balikpapan, ternyata di Balikpapan itu ada rumah sangat murah. Ini semua sesungguhnya tidak jauh-jauh dari cita-cita para The Founding Fathers negara Indonesia untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, khusunya sandang, pangan dan papan. Pemerintah juga sudah lama berusaha keras untuk menyediakan rumah murah bagi rakyatnya. Tahun 2012mendatang Perumnas akan membangun 36.000 ribu unit rumah murah. “Kami berharap pemerintah mau mengalokasikan dana Public Service Obligation (PSO) Rp1,2 triliun kepada Perumnas untuk mendukung program rumah murah ini,” kata Dirut Perum Perumnas, Himawan Arief di selasela puncak peringatan HUT Perum Perumnas ke-37, di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan, dana itu sebagai konsekuensi dari penugasan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) kepada Perum Perumnas. Pihaknya juga akan melakukan sinergi dengan Pemerintah Daerah melalui pemanfaatan lahan di daerah masing-masing guna menekan biaya pembangunan. Persoalannya, apakah mimpi membangun 1.000 unit rumah murah ini bisa terealisasi di Balikpapan. Mari kita tunggu tanggal mainnya!
● Sambungan Hal 1
MITIGASI-mitigasi itu merupakan hal yang tidak terlepas dari management responding. Kedua, ada prevention dan ada preparedness. Preparedness adalah race mapping. Dari race mapping ini kita tahu bahaya banjir terletak di kelurahan A,B,C, misalnya. Atau kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di jalan ini dan jalan itu. Race mapping seperti ini sifatnya dinamis, setiap hari berkembang mengikuti dinamika masyarakat. Berikutnya adalah menggunakan modeling atau scenario. Kalau misalnya kebakaran di pasar, apinya ke arah mana? Kalau misalnya banjir di Samarinda, airnya mengarah ke mana? Korbanya siapa? Sekarang teman-teman rescuer sudah punya software yang bisa menggambar, meng-forecast laju dan arah gerakan api dalam tiga dimensi. Sehingga kalau terjadi kebakaran diketahui sumbu X berapa, sumbu Y berapa. Sehingga kita bisa mengantisipasi secara persis, menentukan jarak aman bagi kendaraan yang akan melintas di sekitar lokasi kejadian. Berikutnya adalah drill and simulation, ini yang menjadi penting. IFRC yang ke 14 menjadi sebuah institusi drill yang luar biasa. Sangat terstruktur dan terstandarisasi, sehingga kita bisa mengadopsi drill simulation ini untuk pemda-pemda atau nanti di instruksikan dari Samarinda ke seluruh kabupaten, sehingga mereka mempunyai drill dan simulasi. Berikutnya adalah, emergency response procedure atau orang menyebutnya protap. Setelah preparedness baru kita bicara respon. Nah selama ini kita hanya 80 persen berpikir di respon saja. Karena respon ini sudah kelihatan di depan mata. Kalau belum ada yang meninggal
Timnas Harus Realistis ● Sambungan Hal 1
Persiapan Bambang Pamungkas dkk ke Turkmenistan memang tak maksimal. Hal ini terkait pergantian kursi pelatih dari Alfred Riedl kepada Wilhemus “Wim” Rijsbergen. Wim hanya memiliki waktu lima hari untuk menyiapkan timnya. “Saya pikir dampak pergantian pelatih dari Riedl ke Wim sangat tidak bagus. Riedl itu sudah sangat faham dengan gaya pemain Indonesia sementara Wim masih dalam tahap mempelajari. Ini jadi hal negatif buat Timnas kita,” ujar Bendol. Dengan persiapan mepet, mantan pelatih Persija Jakarta ini tak yakin Firman Utina cs mampu menyerap strategi 43-3 yang akan diterapkan Wim. Karenanya ia
belum dibikin. Tapi ini bukan salah siapasiapa. Ini salah kita, salah orang Indonesia. Kalau tidak melihat dengan mata kepala sendiri atau tidak merasakan sendiri tidak berbuat apa-apa. Kemudian yang terakhir adalah recovery. Yang menarik adalah jarang atau kita sering kena bencana tapi tidak ada investigasi yang dilaporkan kepada masyarakat. Investigasi menjadi rahasia, menjadi milik aparat. Ini sebetulnya keliru. Investigasi seharusnya disampaikan kepada masyarakat, “Ini lho ada korban meninggal karena ini, karena itu...” Sehingga jika terjadi kecelakaan lagi, ada musibah lagi kita tahu bagaimana cara menghindarinya. Hampir semua bencana yang bersifat kedaerahan hasil investigasinya tidak pernah disampaikan kepada masyarakat. Ada juga beberapa bencana tapi tidak fokus kepada respon. Investigasi yang perlu kita libatkan adalah simulasi dan skenario-skenario. Berikutnya adalah segmented (segmentasi). Segmented yang memerlukan emergency training. Sehingga ini perlu bagi teman-teman wartawan untuk memahami istilahistilah yang sesuai untuk kecelakaan yang terjadi. Bencana kebakaran 100 rumah misalnya, itu bencana atau kecelakaan? Contohnya, bagaimana membangun rumah di atas bukit yang aman, bagaimana membangun jalan supaya terhindar dari banjir. Mohon maaf, saya menilai masyarakat kita secara kualitatif, saat ini kita memiliki emergency response yang belum tercukupi karena masyarakat kita. Masyarakat berarti pemerintah dan industri. Masyarakat kita punya sifat yang pertama, apatis. Contohnya, “Jangan bicara tentang kematian, pamali, tidak mungkin terjadi di tempat kita.” Sifat-sifat seperti ini ada di dalam masyarakat kita. Sehingga masyarakat tidak sadar terhadap bencana. Berikutnya adalah over confidence,
menyarankan Timnas tetap bermain seperti taktik yang dipakai Riedl pada Piala AFF 2010. Minimnya persiapan Timnas Indonesia ini diakui Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin. Karena itulah, Djohar meminta agar masyarakat Indonesia memaklumi apapun nanti hasil laga tanding melawan tim berjulukan The Green Man itu. Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, mengakui persiapan yang tak maksimal. Namun ia berharap skuad Timnas tak kehilangan motivasi untuk meraih hasil maksimal. “Semuanya serba mepet, tidak banyak yang bisa kami lakukan sebelum bertanding. Tapi semoga situasi yang serba mepet ini bisa membuahkan hasil yang baik. Kami akan bermain dengan formasi 4-3-3 dengan pengembangan 4-3-21,” ujar Rahmad.
istilah orang Surabaya adalah bonek, alias bondo nekat (modal nekat). Ada banjir, ada kebakaran nekat diterjang karena terlalu percaya diri. Ini juga berbahaya. Setelah itu adalah cost control. Jadi mungkin tim rescue kita sangat mahal, BPBD seharusnya mempunyai anggaran-anggaran yang banyak untuk melengkapi semua kebutuhan. Jadi bapak-bapak harus tahu bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membutuhkan banyak biaya. Nanti kita sama-sama menyakinkan DPRD agar anggaran bencana ditingkatkan. Harus ditingkatkan. Yang terakhir adalah what to do next. Setelah pertemuan IFRC kita akan membahas ini lebih mendalam, karena waktunya yang sangat terbatas. Saya akan menjelaskan apa yang akan kita berikan kepada pemerintah. Pertama adalah me-review hazard. Kita akan menampilkan nama tempat bahaya dan dimana masyarakat membutuhkan tempat informasi. Yang kedua mengenai resources. *** Amrullah (Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur) DI SINI kami hanya menyampaikan pemaparan yang terkait dengan masalah-masalah pertambangan di Kalimantan Timur. Pertambangan di Kalimantan Timur, alhamdulillah memiliki tambang yang luar biasa, dimana luas wilayah Kaltim kurang lebih 21 juta hektar dari selatan ke utara terdapat tambang batu bara. Hampir 14 kabupaten dan kota terdapat bahan galian batu bara, hanya tiga kota saja yang tidak melakukan penambangan, Balikpapan, Bontang dan Tarakan. Selebihnya semua kabupaten menerbitkan IUP dimana IUP yang kami catat sampai tahun 2010 mencapai 1.200 ijin. Sedangkan PKP2B yang diterbitkan pemerintah pusat mencapai 33 buah.
Masalah lain yang dihadapi adalah tidak lengkapnya skuad Timnas yang diberangkatkan ke Turkmenistan. Pilar Garuda di Piala AFF 2010, Hamka Hamzah dan Irfan Bachdim, mengalami cedera. Sementara gelandang Tony Sucipto dan bek debutan Wahyu Wiji Asnanto terkendala visa. Wahyu kemudian digantikan Gunawan Dwi Cahyo. Rombongan Timnas baru tiba di Ashgabat, Turkmenistan, Kamis (21/7) pagi waktu setempat. Selain dituntut untuk mencapai kondisi bugar siap tanding secepatnya, Firman Utina dkk juga harus beradaptasi dengan cuaca panas. Seperti diduga sebelumnya, kondisi cuaca ekstrem menjadi salah satu faktor yang berpotensi mengganggu penampilan Timnas Indonesia di Turkmenistan. “Cuaca di sini (Ashgabat) sangat panas, sekitar 40
Dalam rangka masalah penanggulangan bencana, kami mengharapkan setiap perusahaan tambang memiliki komitmen. Terutama komitmen ikut menjaga lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja serta bencana yang mungkin terjadi dikemudian hari. Perlu diketahui di Dinas Pertambangan Provinsi Kalimantan Timur, kita memiliki bidang geologi dan sumber daya mineral dimana bidang ini khusus menangani mitigasi bencana. Beberapa tahun ini kita telah melakukan pemetaan terhadap rawan bencana, kemudian melakukan koordinasi dengan tim penanggulangan bencana. Visi kita, rescue membantu menangani situasi darurat yang terjadi di seluruh wilayah Kaltim dengan penanganan cepat dan tepat, serta menjadi bagian dalam penanganan situasi darurat di tingkat nasional dan internasional. Biasanya posko kita berada di Dinas Pertambangan. Tim mining rescue ada tujuh, yaitu di PT Kaltim Prima Coal, PT Berau Coal, PT Indominco Mandiri, PT Kideco Jaya Agung, PT Cipta Kridatama, PT Pama Persada dan PT Total Indonesie. Jadi jika ada bencana kita berkumpul di Dinas Pertambangan, kemudian kita melepas untuk selanjutnya dikoordinir oleh ESDM. Karena itu setiap terjadi bencanabencana, kita selalu mengundang mereka untuk berpartisipasi. Dan kepada perusahaanperusahaan yang perlu tim rescue, kami harapkan kiranya perlu membentuk tim tersebut agar lebih dapat dilihat masyarakat bahwa ada perusahaan-perusahaan tambang yang juga peduli terhadap bencanabencana yang terjadi akibat tindakan tambang sendiri maupun kegiatankegiatan yang lain. (Seusai berbicara, Amrullah meminta izin kepada para pembicara lainnya untuk meninggalkan ruangan, karena ada kegiatan lain yang tak bisa ditunda) (m34)
derajat celcius, tetapi Timnas tetap menjalani latihan dengan biasa dan santai,” terang Humas Timnas Indonesia Dessy Cristina dilansir Inilah.com. Namun salah satu punggawa Timnas Indonesia Arif Suyono, seperti dituturkan Dessy, mengatakan mereka tidak takut dan tidak terpengaruh dengan cuaca panas yang harus dialami saat latihan. Cuaca ekstrem Turkmenistan layak mendapat perhatian khusus. Tidak seperti di Indonesia yang rentang temperaturnya tidak berbeda jauh antara siang dan malam, suhu siang hari yang panas di Ashgabat akan berubah menjadi dingin hingga 26 derajat celcius di malam hari. Didampingi Wim dan Rahmad, pemain Timnas Indonesia memanfaatkan fasilitas yang ada di Turkmenistan untuk melakukan persiapan. Timnas
Prakiraan Pemain: Turkmenistan (4-3-3): 1 Alyhanow; 3 Gocgulyyew, 4 Annageldiyew, 5 Belyh, 12 Hojaahmedow; 6 Allanazarow, 8 Podarow, 11 Amanow; 13 Mingazow, 7 Samyradow, 15 Karadanow Cadangan: 16 Samyradow, 18 Soyunow, 20 Conkayew, 21 Hangeldiyew, 23 Sarkisow, 26 Rejepow, 30 Boliyan Pelatih: Yazguly Hojageldiyev Indonesia (4-3-3): 1 Markus; 3 Zulkifli, 4 R Salampessy, 16 M Roby, 2 M Nasuha; 15 Firman, 19 Bustomi, 8 Eka Ramdani; 10 Okto, 9 C Gonzales, 11 Boaz Cadangan: 12 F Rotinsulu, 5 Gunawan, 21 Supardi, 14 Arif Suyono, 17 M Ilham, 22 M Ridwan, 20 Bambang Pelatih: Wilhemus Rijsbergen
berlatih di Stadion Nisa, Ashgabat, yang merupakan kandang dari klub FC Ashgabat dan Nisa Ashgabat. Boaz Solossa dkk juga berlatih ringan di lapangan futsal dengan rumput sintetis yang terdapat di dekat hotel tempat mereka menginap. (tribunews/cen)
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Handry Jonathan, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
tribun line Anas Berharap ’KLB’ ● Sambungan Hal 1
Kongres Luar Biasa. Untuk dapat menghasilkan KLB versi Anas, maka Rakornas PD tidak melulu berisi materi konsolidasi internal. Melainkan juga ada kegiatan buat meningkatkan pemahaman kader terhadap aturan hukum dan pemilu. Ada sesi dari KPK untuk mengurai perspektif pemberantasan korupsi. Materi dari KPK ini memberikan peta jalan kepada PD melakukan perbaikan internal. Sementara KPU memberikan sesi mengenai reformasi pemilu dan perubahan di dalam UU Pemilu. Sebab perbaikan UU Pemilu tidak cuma urusan nilai ambang batas parlemen yang banyak diramaikan di media massa. “Kami juga butuh pandangan dari pihak luar, maka kita undang beberapa pengamat untuk menyampaikan kritikan dan masukannya,” imbuh Anas. Menurut jadwal Rakornas PD akan dibuka Ketua Dewan Pembina PD, SBY, pada pukul 10.00 WIB Sabtu (23/7) hari ini. Jumlah peserta tercatat sebanyak 5.300 orang yang terdiri dari para Ketua DPP,
Tempat Politisi Tukar Biaya Perjalanan ● Sambungan Hal 1
pernah datang ke kantor Nazaruddin, PT Anugrah Nusantarta. Waktu itu ia diminta Nazaruddin datang ke kantornya. Sebagai kolega, akhirnya Sutan ke tempat tersebut, dua sampai tiga kali. “Saya ke sana diundang Nazaruddin. Dia kan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat. Daripada ketemuan di luar,” katanya. Soal seringnya Anas ke kantor Nazaruddin, Sutan mengaku tak tahu. Sedang Saan Mustofa, Wakil Sekretaris DPP Partai Demokrat, membantah pernah datang ke kantor Nazaruddin. Ia mengaku, fasilitas perjalanan dinas bukan diatur oleh Nazaruddin, melainkan partai. “Semuanya partai yang mengurus. Ada mekanismenya, bisa dicek DPP,” terangnya. Sebelum berkantor di Gedung Anugrah Raya, PT Anugrah Nusantara sempat beroperasi di Apartemen Taman Rasuna, Kuningan, Jakarta. Keberadaan perusahaan itu diakui staf keamanan Apartemen Taman Rasuna. “Dulu memang berkantor di sini, di tower 7. Tapi itu dulu, sebelum dia (Nazaruddin) jadi anggota DPR,” kata Syarifudin, staf keamanan. “Paling cuma sekitar tiga tahun dia berkantor di sini. Itu pun jarang saya lihat dia hadir,” lanjutnya. Unit apartemen yang
DPD dan DPC PD dari seluruh Indonesia, termasuk para politisi PD di semua tingkatan legislatif. Rakornas ini juga menjadi ajang menguji posisi Anas sebagai Ketua Umum partai itu. Sejumlah kader dan pengurus DPP Partai Demokrat dikabarkan merasa gelisah. Informasi yang diperoleh Tribunnews, dalam rakornas itu akan dilakukan perombakan di jajaran DPP Partai Demokrat. “Ada beberapa pengurus inti yang gelisah, khawatir jabatannya hilang atau diturunkan,” kata sumber itu, Jumat (22/7). Sekretaris DPD partai Demokrat DKI Jakarta, Irfan Gani mengklaim 90 persen dari DPD dan DPC tetap akan mendukung Anas urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hingga periode 2015. Menurutnya, Anas secara sah telah dipilih menjadi ketua umum. Irfan Gani justru mempertanyakan apa alasan Anas harus mengundurkan diri. Menurutnya, hingga saat ini tidak ada hal mendasar yang mengharuskan Anas mundur. “Tidak ada. Apa yang menjadi esensi Anas harus mengundurkan diri, tidak ada,” tegasnya dalam jumpa pers di Warung Daun, Jakarta, Jumat. Ia menegaskan mayoritas DPD dan DPC Partai Demokrat seluruh Indonesia masih konsisten mengawal
Anas hingga akhir masa jabatannya. “Kami akan lawan jika ada oknum yang mencoba mengggulingkan Anas,” tandasnya. Kabar adanya bersih-bersih di jajaran pengurus Demokrat ini juga disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). “Rakornas sudah siap dilaksanakan. Akan ada penegasan komitmen bagi seluruh kader partai untuk menjunjung setinggi-tingginya penegakan hukum dan mendukung sepenuhnya pemberantasan korupsi,” katanya. Menanggapi desakan bersih-bersih kader bermasalah, Ibas menjelaskan langkah koreksi yang dilakukan DPP Partai Demokrat akan mengacu pada AD/ART. “Jika ada kader terduga masalah, akan kami tindak sesuai prosedur di internal partai. Ada teguran terbuka, tertutup, administratif dan tindakan disiplin lainnya,” tambah anggota Komisi I DPR ini. Politisi muda ini juga menambahkan, sikap tegas terhadap kader bermasalah harus mengacu pada proses hukum. “Langkah koreksi harus berdasarkan pembuktian hukum yang jelas, kuat, dan secara terang benderang. Bukan karena rumor, isu, atau pesanpesan yang beredar di media, apalagi fitnah,” lanjut Ibas. (tribunnews/wil/yat)
disewa Nazaruddin berukuran tidak besar. Sebenarnya, kebanyakan unit apartemen dimanfaatkan sebagai tempat tinggal, bukan kantor, seperti dilakukan Nazaruddin. “Tidak pernah ada yang menginap di sana,” kata Syarifudin. Sejak kasus Nazaruddin mencuat, Syarifudin mengaku sempat didatangi aparat yang berniat menyerahkan surat kepada Nazaruddin. Berdasarkan penelusuran data yang dimiliki pengelola Apartemen Taman Rasuna, ada nama Nazaruddin sebagai pemilik sebuah apartemen di Tower 9. Namun Rahmat, seorang staf pengelola apartemen, tidak bisa memastikan apakah Nazaruddin, penghuni unit No 8F itu, adalah Nazaruddin sang buron KPK. Rapat Tender Ruang meeting PT Anugrah Nusantara yang berada di lantai 4 Gedung Anugerah Raya menjadi saksi bisu kehebatan M Nazaruddin cs menjadi pengusaha sukses. Hampir setiap Sabtu, sejak pagi hingga sore hari, seluruh jajaran pimpinan PT Anugerah Nusantara yang menjadi holding beberapa perusahaan, menggelar rapat evaluasi dan proyeksi. PT Anugrah Nusantara sukses menyingkirkan perusahaan lain dalam tendertender berbagai proyek di departemen maupun kementerian serta BUMN. Perusahaan itu bahkan kemudian mampu membangun kantor berlantai lima yang diberi nama Gedung Anugrah Raya, di Jl Abdullah Syafii No 9, Tebet, Jakarta. Perihal nomor 9 di kantor
tersebut, sumber Tribunnews mengatakan Nazaruddin maunya angka itu menjadi nomor kantornya. Setelah berkantor di gedung baru, PT Anugrah makin sukses. Setidaknya Nazaruddin mendirikan lima perusahaan yang bernaung di PT Anugrah Nusantara, antara lain PT Anak Negeri, Mahkota Nusantara dan beberapa lainnya. Modus yang digunakan kelompok usaha Anugrah Nusantara untuk memenangkan proyek hampir sama. Seluruh proyek yang akan digarap melalui anak perusahaan dibahas dalam rapat dipimpin Nazaruddin. Anas Urbaningrum pada 2008-2009 saat masih menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat kerap hadir pada rapat-rapat proyeksi dan evaluasi. “Biasanya Anas hanya diam, mendengarkan,” tuturnya. Anas belum dapat dikonfrimasi mengenai cerita itu. SMS maupun telepon Tribunnews ke handphonenya tidak berbalas sama sekali. Untuk memuluskan perolehan proyek, Nazaruddin melakukan pengawalan semenjak proses penyusunan anggaran di parlemen. “Misalnya proyek tahun anggaran 2009, itu sudah dikawal sejak penyusunan anggaran 2008,” terangnya. PT Anugrah juga kerap menggelontorkan uang terlebih dulu kepada oknum pejabat eksekustif maupun anggota parlemen, agar proyek tersebut tembus. “Istilahnya, kalau kita ingin dapatkan proyek, semua berkas harus pakai roda. Rodanya itu ya uang,” tambahnya. (yls/yog/mun)
Kaltim SABTU 23 JULI 2011
ada anggota situs kaskus.us yang mendegar jingle sebuah produk roti dalam tayangan live wawancara dengan Nazaruddin, Selasa (19/7) lalu. Dalam tulisan di kaskus disebutkan tak mungkin di luar negeri ada seorang pedagang roti keliling yang memperdengarkan jingle itu. Pakar telematika yang juga anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Roy Suryo, memprediksi back soud dalam wawancara lewat telepon itu bukan beradal dari jingle pedagang roti keliling tapi ring tone handphone lainnya milik Nazaruddin. Namun , Nuril Anwar, mantan staf khusus Nazaruddin mengatakan tak ada handphone sang buron yang menggunakan ring tone jingle merek roti. Nuril mengaku masih sering berhubungan dengan Nazaruddin melalui BBM. Nuril mengaku telah mengundurkan diri sebagai staf khusus Nazaruddin karena kecewa. Namanya ikut terseret dalam pusaran setelah Nazaruddin menyebut Nuril ikut membagi-bagikan uang pada saat Kongres Partai
Demokrat. “Saya kecewa pada Nazaruddin. Tapi saya tak akan melaporkan ke polisi, karena dia tetap teman saya,” kata Nuril saat ditemui di Rumah Makan Warung Daun, Jakarta, Jumat. Nuril mengaku menjadi staf khusus Nazaruddin sejak April 2010, sebelum pelaksanaan Kongres Partai Demokrat. Nuril, mengaku saat ini kini fokus di Partai Demokrat sebagai Koordinator Biro Pemberdayaan Divisi Anggota DPP. Dari pengakuannya, banyak cerita yang terungkap. Hingga kini, meski sudah tak lagi menjadi staf khusus, namun Nuril masih bisa berkomunikasi dengan Nazaruddin. Ia yakin, Nazaruddin tidak berada di Indonesia. Tampil Audio-visual Tadi malam, Nazaruddin kembali membuat kehebohan. Ia muncul secara audio-visual (baik suara maupun gambar) dari persembunyiannya dalam tayangan di televisi. Iwan J Piliang, seorang praktisi media yang pertama melakukan hal tersebut.
Dalam wawancara eksklusif di Metro TV Iwan menyebut melakukan komunikasi dengan fasilitas Skype. Berdasarkan siaran Metro TV, Nazaruddin terlihat berada di sebuah ruangan yang keadaannya sederhana. Ia mengenakan baju putih dan memakai topi anyaman jerami. Saat berbincang dengan Iwan Pilliang Nazaruddin juga menunjukkan surat perjanjian jual beli saham antara Anas Urbanigrum dan dirinya saat di PT Anugerah Nusantara. Nazaruddin juga menunjukkan keping cakram videonya yang isinya video pembicaraannya dan akan disebar di media massa. Tak lupa pula mantan anggota Komisi III DPR tersebut menunjukkan flashdisk yang berisi mengenai data laporan keuangan Yulianis, Wakil Direktur Keuangan PT Anugerah Nusantara yang menyebut Anas memberikan uang sebesar 100 juta dollar AS. Menurut Iwan, ia melakukan video-conference pada Kamis (21/7/2011) sekitar dua jam. “Tadi malam pukul 11 antara pukul 23.12 WIB sampai dua jam kemudian,” ujar Iwan. Dalam wawancara dengan Iwan, Nazar kembali menegaskan bahwa ia ditembak. “Untung saya juga dikawal jadi sempat diselamatkan walaupun saya sempat ditembak. Bukan suara lagi. Nembaknya tepat di sebelah saya. Saya selamat,” kata Nazar. Ia juga mengakui bahwa suara jingle Sari Roti yang muncul saat wawancara dengan Metro TV sebelumnya adalah berasal dari nada dering ponselnya. (tribunnews/yat/wil)
kembali, ikuti proses hukum yang di KPK. Negara kita negara hukum. Proses hukum akan transparan dan akuntabel dengan azas praduga tidak bersalah. Kalau tidak bersalah pasti tidak akan dihukum. Kalau bersalah pasti dikenai sanksi, tergantung berat atau ringan,” jelasnya. Menyangkut internal PD, SBY berharap Nazaruddin menyampaikannya di tanah air, segera pulang dan memberi informasi yang selengkap-lengkapnya. “Tentu bukan fitnah dan siap diuji kebenarannya. Mana yang benar dan mana yang tidak benar. Posisi saya sangat jelas saudara-saudara. Makin gamblang makin lengkap apa yang disampaikan Nazarudin,
setelah kita uji kebenarannya. Kalau ada yang melanggar etika tentu akan kita beri sanksi. Jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga. Demokrat saat ini sedang berbenah diri. Kuncinya adalah Nazar segera kembali. Berikan kepada saya apapun terkait dengan PD,” tuturnya. Sementara itu, Nazaruddin mengaku sudah mendengar pidato SBY. Nazaruddin siap memenuhi perintah itu. “Saya akan ikuti perintah Beliau, Pak SBY,” kata Nazaruddin dalam pesan yang dikirim lewat BlackBerry Messenger, kemarin. Namun, dia mengajukan syarat, yakni orang-orang yang dia tuding terlibat dalam kasus ini segera diusut Komisi
Pemberantasan Korupsi. “Setelah orang yang bersalah sebenarnya dan bos dan yang atur proyek ini ditetapkan tersangka sama KPK,” kata Nazaruddin. Siapa yang dimaksud? “Ya itu, Anas. Saya baru percaya hukum KPK,” Nazar menyatakan. Anas Urbaningrum sudah membantah keras semua tudingan Nazaruddin. “Saya kira begini, yang penting adalah kalau ada data atau bukti, dibawa saja ke Indonesia biar mudah,” kata Anas. “Kesimpulannya, ini peristiwa politik. Ini adalah serangan politik, pembunuhan karakter. Tapi saya tidak khawatir, saya tidak gentar, saya tidak pernah takut.” (dtc/vnc)
Tetapi kalau pilot tetap (lokal) 14,5 x setahun dan masih ada flight allowance yg dibayar progresif sesuai dengan jam terbang per bulan,” kata Elisa. Belum lagi ditambah kompensasi dan benefit lainnya, seperti tunjangan prapensiun, tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, dan kesehatan pensiun. Hak cuti dan hak konsesi terbang. Ia mengakui apabila para pilot itu benar-benar mogok bisa mengganggu kinerja Garuda. “Ya bisa mengganggu juga sih,” kata Elisa Lumbantoruan . Meski demikian, jelasnya, hingga saat ini berlum berpengaruh apa-apa. Bahkan untuk saham yang dijual, hingga saat ini harganya masih stabil. “Harganya masih sama dengan kemarin, jadi masih stabil,” ujarnya. Untuk menyelesaikan masalah itu, manajemen Garuda akan mengintensifkan komunikasi dengan pilot. “Kami akan buat buletin khusus untuk pilot dan cabin crew. Karena mereka jarang ke kantor,” jelasnya. Otoritas penerbangan sipil Indonesia akan terus berusaha membantu agar konflik yang terjadi antarapilot nasional dengan manajemen Garuda Indonesia dapat terselesaikan secepatnya. “Pada intinya sebegai regulator tidak ingin
masalah ini akan merugikan masyarakat,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bambang Supriyadi Ervan. Menurutnya, pihak Kemenhub akan melakukan koordinasi dengan manajemen Garuda Indonesia untuk mengetahui seberapa banyak pilot yang akan melakukan aksi mogok. Menurutnya apakah ancaman itu benar-benar dilakukan atau tidak, yang terpenting pihak Garuda terus memberikan informasi mengenai layanannya. “Kalau tiket sudah telanjur dibeli, Garuda diharuskan memberikan layanan. Hal ini sesuai dengan aturan yang ada,” tandasnya. Menteri BUMN Mustafa Abubakar meminta manajemen Garuda Indonesia menyelesaikan kisruh ancaman mogok pilot. “Ini (kalau terjadi mogok) tentu saja menganggu perusahaan. Kami meminta direksi mengatasinya,” kata Mustafa Abubakar, di Kantor Kementerian BUMN, Jumat. Menurut Mustafa, manajemen Garuda diharapkan dapat mengatasi setiap gejolak di perusahaan seperti meminta kenaikan gaji para pilot yang berujung pada ancaman mogok kerja. Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham
Garuda berharap masalah ini dapat dicarikan solusinya. Duduk Bersama Manajemen Garuda sejauh ini telah menawarkan kepada para pilot untuk duduk bersama. “Selama ini sudah dilaksanakan pertemuanpertemuan. Manajemen siap untuk duduk bersama kembali melakukan perundinganperundingan dan memberikan alternatif-altermatif,” kata Kepala Komunikasi Garuda Indonesia, Pujobroto. Menurut Pujo, sebetulnya suatu aksi industrial, termasuk mogok kerja, diatur dalam UU dan diperbolehkan. “ Namun demikian, hal itu baru bisa dilakukan apabila proses perundingan hingga proses yang bersifat bipartit atau tripartit sudah dilakukan,” kata Pujo. Selama ini, lanjut Pujo, pertemuan bipartit dan tripartit belum dilakukan. Selama ini, pertemuan baru sebatas antara manajemen dan APG. “Karena itu, kami masih membuka kesempatan untuk kembali duduk bersama,” ujar dia. Pujo mengatakan, saat ini Garuda dalam tahap proses pengembangan. Demi Garuda lebih baik, Pujo menekankan pentingnya semua pihak di Garuda, termasuk pilot, untuk melangkah bersama-sama. (tribunnews/ewa)
kasus-kasus tersebut layak diteruskan atau dihentikan. Jika ternyata berdasarkan perhitungan BPKP terjadi kerugian negara dan alat bukti cukup, maka Kejagung akan meminta izin Presiden untuk memeriksa kepala daerah bersangkutan. Namun, jika tidak ada pernyataan kerugian negara dari BPKP, maka kasus sebaiknya dihentikan.
Hingga kini, terdapat sejumlah kepala daerah yang diduga melakukan korupsi antara lain Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek dan Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Arifin. Selain itu ada juga beberapa Bupati dan Wali Kota yakni, Bupati Kolaka Sulawesi Tenggara Buhari Matta, Bupati Ogan Komering
Ulu Sumatra Selatan, Muhtadin Serai, Bupati Batang Jawa Tengah Bambang Bintoro, Bupati Bulungan Kalimantan Timur Budiman Arifin, Wakil Bupati Purwakarta Jawa Barat Dudung Bachtiar Supardi, Wali Kota Medan Sumatra Utara Ruhudman Harahap, dan Bupati Kepulauan Mentawai Sumatra Barat Edison Saleleubaja. (kompas.com)
Nazaruddin Ditembak...! ● Sambungan Hal 1
melalui BlackBerry Messanger (BBM), Jumat (22/7). Menurutnya, tembakan tersebut diarahkan ke kepalanya. “Hampir saja kepala saya kena tembakan itu,” katanya lagi. Dirinya mengaku luput dari maut lantaran mendapat perlindungan dari Allah SWT, termasuk kesigapan beberapa pengawal yang menjaganya. Wawancara live antara Nazaruddin dengan dua stasiun televisi itu memicu kehebohan. Dalam kesempatan itu Nazaruddin mengungkapkan secara lebih terbuka mengenai praktik money politics dalam Kongres Partai Demokrat, Mei 2010, di Bangdung. Ia mengungkap berkarungkarung uang tunai dalam bentuk dolar AS dan rupiah dibawa ke lantai 9 Hotel Aston, Bandung, menggunakan mobil boks dari Jakarta. Nazaruddin juga mengungkap aliran dana dari proyek pembangunan kompleks pelatihan olaharga Ambalang, Bogor, kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Menurutnya, sekitar Rp 100 miliar dari proyek senilai Rp 1,2 triliun tersebut mengalir kepada Anas dan pihak-pihak lain. Terkait dengan analisis yang menyebut keberadaannya di Indonesia, Nazaruddin membantah. “Saya tidak berada di Indonesia,” katanya. Kendati tidak menyebut lokasi persembunyian, Nazaruddin mengaku mendapat pengawalan ketat. Spekulasi mengenai keberadaan Nazaruddin di dalam negeri muncul setelah
SBY: Dibikin Bingung ● Sambungan Hal 1
komen ini saya sampaikan baik sebagai presiden, karena saya tahu Nazar sedang dicari oleh penegak hukum untuk jalankan kewajibannya hadapi proses hukum, sebagai presiden saya memiliki otoritas untuk sampaikan statemen ini dalam konteks itu,” terangnya. SBY mengaku dirinya tidak tahu di mana Nazaruddin berada, termasuk dengan siapa saja selama ini dia melakukan komunikasi dengan pihak PD. “Kita dibikin bingung dan curiga satu sama lain. Setelah
Pilot Garuda Ancam Mogok ● Sambungan Hal 1
pernyataan pers di Jakarta, Jumat (22/7). Mogok akan dilakukan selama sehari penuh, 28 Juli, mulai pukul pukul 00.01 hingga pukul 23.59 waktu setempat. Permintaan APG adalah pilot nasional harus diperlakukan sama dengan pilot asing yang disewa oleh manajemen. Menurutnya, pendapatan pilot asing jauh lebih besar dari kapten pilot lokal. Seorang kopilot asing digaji sebesar 7.200 dollar AS (sekitar 61,2 juta dengan nilai tukar 1 dolar AS=Rp 8.500), padahal kapten pilot lokal pendapatan totalnya Rp 40 juta lebih. Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan menyatakan sulit memenuhi tuntutan menyamakan gaji pilot nasional dengan pilot asing. Elisa mengatakan, bila gaji mereka disamakan, biaya perusahaan akan sangat tinggi. Menurut Elisa, sebenarnya gaji pilot asing tak jauh lebih tinggi dibandingkan pilot nasional. Hanya saja strukturnya yang berbeda. “Pilot asing hanya digaji berupa paket 12 x setahun, temasuk di dalamnya jam terbang dalam satu bulan.
Kejagung Gelar Perkara Kasus Awang Faroek ● Sambungan Hal 1
Menurut Jasman, gelar perkara dilakukan untuk menelaah kembali apakah
9
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H/METRO TV
Nazaruddin memperlihatkan flashdisk berisi bukti saat tampil dalam wawancara audio-visual dengan Iwan Piliang yang disiarkan Metro TV.
CMYK
sport hot news
SABTU 23 JULI 2011
11
157 Atlet Kaltim Sudah Lolos ● KONI Targetkan 500 Atlet Lolos PON XVIII
DOK/NEV
Para pesepakbola Pra PON Kaltim melakukan selebrasi usai memastikan diri lolos PON. Sepakbola menjadi salah satu cabor yang lolos PON ke-18.
SAMARINDA, TRIBUN Total atlet Kaltim yang telah dinyatakan lolos PON XVIII/ 2012 Riau sampai saat ini sebanyak 157 atlet. Ini dikemukakan Wakil Ketua KONI Kaltim Ego Arifin, Jumat (22/7). Adapun target KONI Kaltim meloloskan atletnya minimal 500 atlet untuk berlaga di PON XVIII. “Yang sudah lolos dari seleksi Pra PON 157 atlet. Berarti kurang lebih masih kurang 343 atlet Kaltim yang masih berjuang untuk bisa lolos ke PON XVIII. Mudah-
mudahan sebelum akhir tahun ini bisa terpenuhi target kita, karena ini untuk mempertahankan peringkat tiga besar PON,” kata Ego, kepada Tribun. Dari 157 atlet yang sudah dipastikan lolos ke PON, lanjut Ego, disumbang dari 12 cabor yang telah mengikuti Pra PON beberapa bulan terakhir. “Total cabang olahraga yang ikut kualifikasi PON ada 39 cabor,” ujarnya. Menurut dia, Pemprov dan KONI Kaltim telah mengagendakan
pencanangan pemusatan latihan daerah persiapan PON pada tanggal 9 September. Ego memprediksikan sekitar 20 cabor lebih yang masih mempersiapkan Pra PON dan akan selesai akhir 2011. “Jadi hasil rapat koordinasi di kantor Gubernur kemarin, akan mencanangkan pemusatan latihan daerah untuk persiapan menuju PON 2012. Untuk cabor-cabor yang masih mengikuti seleksi Pra PON kita perkirakan selesai akhir Desember ini. Karena, kita akan lanjut program sentralisasi atlet,” jelas Ego. Dalam waktu dekat, KONI Kaltim akan mempersiapkan pelatihpelatih yang handal untuk menunjang prestasi atletatlet seluruh cabor. Kata Ego, daftar pelatih-pelatih yang diincar cabor-cabor akan mengikuti seleksi ketat. Penyeleksian pelatih, lanjut dia, meliputi sertifikasi, pengalaman, prestasi dan kualitasnya. “Kategori pelatih itu akan kita verifikasi dan lebih selektif. Jangan sampai pilih pelatih, tapi atlet kita yang lebih hebat daripada pelatihnya. Artinya, kita akan lihat SDM (sumber daya manusia) pelatihnya pada saat verifikasi,” jelas Ego.(bud)
Dendi Sumbang Perunggu Kaltim ● Kejurnas Anggar 2011 di Jakarta BALIKPAPAN, TRIBUN - Atlet Anggar Kaltim asal Balikpapan Dendi, berhasil meraih medali perunggu bagi kontingen Kaltim pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar 2011 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/7). Dendi meraih Perunggu pada kategori Degen Putra Kadet. Keberhasilan Dendi diikuti atlet Anggar lain yakni Ashila Pratiwi yang mampu melangkah ke delapan besar. Sayangnya, pada babak selanjutnya harus bertemu dengan atlet Anggar Kaltim lainnya Dea pada sabel putri kadet. Sehingga Dea yang berhak lolos ke babak berikutnya. Atlet lainnya, Kintabela dari kategori floret putri prakadet masuk putaran kedua. Sementara andalan Kaltim lainnya Bulqis Andini dan Slamet Mulyana dijadwalkan bertanding pada 26-27 Juli. Pada Kejurnas Anggar 2011 ini, Kaltim memang menjadi salah satu kekuatan nasional. “Keberhasilan Dendi di luar
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Atlet anggar Kaltim saat menggelar Pelatda persiapan Pra PON di Sempaja, 13 Juli lalu.
dugaan kami, dia bisa meraih perunggu karena dia termasuk atlet baru tampil di ajang nasional,” ujar pelatih anggar Kaltim Halim. Menurut Halim, pada kejurnas ini, tim tuan DKI Jakarta dan Riau menjadi salah satu kekuatan yang patut diwaspadai.
Sinar Jaya Cukur Tunas Muda 7-0 ● Turnamen Galanita HUT RI Ke-66
Liga BNK 2011 Mainkan Partai Final BALIKPAPAN, TRIBUN- Liga Sepakbola BNK Balikpapan 2011, Sabtu (23/7) hari ini akan memainkan partai final. Final tingkat SLTP maupun SLTA hari ini akan digelar di Lapangan Sudirman, Balikpapan. Di tingkat SLTP, kesebelasan SMPN 8 akan menghadapi SMPN 4. Sedangkan di tingkat SLTA, kesebelasan SMKN 1 akan ditantang SMAN 3. Laga final pertama akan mempertandingkan tingkat SLTA. Laga ini dimulai pukul 14.30. “Partai pertama tingkat
SLTA antara SMKN 1 melawan SMAN 3. Setelah itu dilanjutkan laga SLTP,” kata Ketua Panpel Liga BNK, Rozali Mangawing, Jumat (22/7). Ia menambahkan pada partai final ini panitia juga akan memberikan door prize kepada suporter. “Usai final, turnamen ini akan ditutup secara resmi oleh Wakil Walikota Bapak Heru Bambang,” kata Rozali. Sebagai informasi tambahan, juara ke-3 tingkat SLTP diraih kesebelasan SMPN 12. Sedangkan di tingkat SLTA, kesebelasan SMAN 6 meraih juara ke-3.(m37)
Selain itu, kontingen Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan, juga menjadi kekuatan yang tidak bisa diremehkan. “Kami hanya fokus pada medali sebanyakbanyaknya atau lolos ke PON XVIII Riau 2012 mendatang,” katanya. (bay)
TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT
Pemain Sinar Jaya Ariani menggiring bola saat menghadapi tim Tunas Muda, Jumat (22/7).
CMYK
BALIKPAPAN, TRIBUN Laga perdana turnamen sepakbola Galanita HUT RI ke66 menampilkan tim kuat Sinar Jaya menghadapi Tunas Muda, Jumat (22/7) di Lapangan Merdeka. Pada laga ini Sinar Jaya mencukur Tunas Muda dengan skor telak 7-0. Gol-gol Sinar Jaya dicetak oleh Ariani (menit 16 dan 21), Hana Toyang (27), Ratna (42 dan 43), dan Darma (29 dan 46). Kemenangan Sinar Jaya diikuti tim Putri Telaga atas Smarihexa. Putri Telaga mengakhiri perlawanan Smarihexa dengan skor tipis 21. Linda dan Anggi masuk
daftar pencetak gol Putri Telaga menit 9 dan 52. Sementara gol dari Smarihexa disumbangkan Windiani menit 21. Jalannya pertandingan yang saksikan penonton dari pinggir lapangan mengundang tawa. Pemain kedua tim dari kalangan ibuibu ini terkadang banyak mengalami kesalahan mengolah si kulit bundar. Bahkan sesekali salah dalam menjalankan lemparan bola dari luar lapangan. Laga Sabtu (23/7) hari ini akan mempertandingkan tim Gastab FC vs Gemanusa. (bay)
SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12
SABTU, 23 JULI 2011
Penting, Perusahaan Beroperasi di Kaltim Dilibatkan dalam Musrenbang SAMARINDA – sekitar mereka Perusahaan yang dalam Musrenbang. beroperasi di Ini penting agar Kaltim sudah terjadi sinergi semestinya antara program dilibatkan dalam perusahaan dan setiap proses pembangunan yang pembangunan akan dilakukan daerah, khususnya pemerintah,” kata di daerah Gubernur Kaltim, H kecamatan dan Awang Faroek pedesaan. Ishak saat berdialog Pelibatan bisa dengan Camat se dimulai dari proses Kaltim, Selasa (19/ Musyawarah 7) lalu. Awang Faroek Perencanaan Pelibatan Pembangunan perusahaan penting (Musrenbang) kecamatan. untuk mengetahui program apa “Camat harus melibatkan yang akan dilakukan perusahaan-perusahaan di perusahaan khususnya dalam
program community social responsblity (CSR) yang akan diberikan untuk masyarakat sekitar perusahaan. Pelibatan perusahaan harus dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam program pembangunan di lapangan antara pemerintah dan perusahaan. “Pelibatan ini akan sangat baik, selain untuk menghindari tumpang tindih program, justru dari sini akan terjadi sinergi. Sebagai contoh, pemerintah mungkin membangun gedung dan kebutuhan mebeleir lainnya. Tapi komputer atau alat peraga lain tidak ada. Perusahaan dengan CSR-nya, bisa
membantu untuk kekurangan itu,” beber Faroek. Gubernur juga mengingatkan agar program CSR yang disepakati dalam forum Musrenbang itu nantinya diumumkan kepada masyarakat secara transparan. Transparansi ini penting agar masyarakat dapat melakukan pengawasan program pemerintah dan CSR sekaligus. “Transparansi ini penting untuk menghindari program duplikatif. Jangan sampai camat mempermainkan program ini sebab anda akan berhadapan dengan proses hukum,” pesan Awang Faroek. (sul/adv).
Gubernur Imbau Masyarakat Dukung Tiga Agenda Pokok Pembangunan SAMARINDA- Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2009 - 2013 menetapkan tiga agenda untuk memacu percepatan pembangunan daerah Kalimantan Timur. Tiga agenda itu, yakni menciptakan Kaltim yang aman demokratis dan damai di dukung pemerintahan yang baik dan berwibawa. Mewujudkan ekonomi daerah yang berdaya saing dan Pro Rakyat. Selanjutnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan rakyat. “Ketiga agenda ini tentunya hanya dapat terlaksana dan berhasil dengan baik apabila didukung seluruh komponen masyarakat Kalimantan
Timur,” kata Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak, awal pekan lalu. Menurut Gubernur, strategi kebijakan dalam rangka pemberdayaan masyarakat adalah pembangunan yang berpusat pada manusia. Pola implementasinya adalah menempatkan masyarakat sebagai subyek atau pelaku utama dalam proses pengelolaan pembangunan. Melalui pengembangan kemampuan dan kemandirian masyarakat, peningkatan partisipasi atau peran aktif masyarakat serta rasa memiliki dan tanggung jawab dalam pengelolaan pembangunan, termasuk peman-faatan, pelestarian hasil-hasil pembangunan. Guna mewujudkan semua itu
Sepekan Lensa Pemprov Kaltim
diperlukan pendekatan sosial dan ekonomi, pendekatan ini lebih diarahkan pada upaya untuk menciptakan akses masyarakat bidang sosial ekonomi. Sedangkan pendekatan psikologis diarahkan kepada upaya untuk membangun kepercayaan diri bagi setiap individu masyarakat yang lemah. Pendekatan dialogis, pendekatan ini diarahkan pada upaya untuk mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam setiap pangambilan keputusan pembangunan. Dengan upaya-upaya tersebut diharapkan keterlibatan masyarakat untuk menyukseskan tiga agenda tersebut, sehingga percepatan pembangunan daerah segera terwujud.(sar/adv).
Derawan Paling Siap Dipromosikan SAMARINDA – Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan saat ini daerah yang paling siap dipromosikan sebagai kawasan wisata di Kaltim adalah Kabupaten Berau dengan keindahan Pulau Derawan dan gugusan pulau lainnya. Gubernur bahkan memuji perhatian yang ditunjukkan Bupati Berau, Makmur HAPK dalam pengembangan potensi wisata daerah itu. “Saya salut dengan Pak Makmur (Bupati Berau) yang memberikan perhatian serius untuk pengembangan potensi wisata Berau, khususnya di Pulau Derawan dan sekitarnya. Berau adalah daerah paling siap dipromosikan menjadi kawasan tujuan wisata,” kata Awang Faroek, saat berdialog dengan para camat se Kaltim, pertengahan pekan ini. Perhatian yang dimaksudkan Faroek adalah terkait dukungan Pemkab Berau untuk membuka jalan bagi masuknya wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung ke Berau. Dukungan itu diantaranya ditandai dengan peningkatan fasilitas dan runway Bandara Kalimarau hingga kini bisa didarati pesawat berbadan lebar jenis Boeing 737300. Pembangunan infrastruktur jalan penunjang dan berbagai fasilitas lain yang dibangun di kawasan itu, menurut Faroek juga akan memberi pengaruh besar bagi peningkatan arus wisatawan ke Pulau Derawan dan sekitarnya. Peningkatan wisatawan kata Faroek, secara langsung pasti akan memberi efek positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Meski sudah sangat baik, Gubernur menyarankan agar Pemkab Berau terus mendorong
agar investasi juga diarahkan untuk pembangunan hotel dan fasilitas lainnya yang berada di kawasan Tanjung Batu. Jika hal tersebut bisa dilakukan, keuntungan lain akan bisa lebih dinikmati masyarakat. “Akan sangat baik jika di kawasan Tanjung Batu juga dibangun hotel, restoran dan fasilitas lain. Bagi para wisatawan, mereka akan lebih banyak pilihan, menginap di Derawan atau di Tanjung Batu karena hotel sudah ada di situ,” saran Faroek. Usaha lain yang kerap dia sampaikan ketika menerima kunjungan para tamu daerah adalah memromosikan Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Maratua dan Kakaban yang dikenal memang sangat indah. “Kami sedang berjuang agar Sail Derawan bisa diwujudkan. Berau memiliki potensi wisata maritim yang indah yang tidak kalah dengan wisata maritim lainnya di Indonesia. Masyarakat dunia akan lebih mengenal Pulau Derawan jika ini bisa kita wujudkan,” tegas Faroek. Saat ini keindahan bawah laut Pulau Derawan disebut-sebut sebagai yang terindah keempat setelah taman laut Raja Ampat di Papua, taman laut Wakatobi Nusa Tenggara dan taman laut Bali. Pulau Derawan masih memiliki keunggulan lainn, yakni pasir pantai yang bersih dan airnya yang jernih. Selain itu, pulau lain yang tidak jauh dari Derawan juga tidak kalah menariknya. Sangalaki dan Kakaban juga memiliki keindahan dan keistimewaan yang tidak akan ditemukan di pantai manapun di dunia, seperti danau yang berada ditengah laut Pulau Kakaban. (sul/adv).
SABTU-MINGGU, 16-17 JULI 2011 SABTU, 23 JULI 2011 Muswil Pemuda Muhammadiyah Pelantikan Kepengurusan Forum Komunikasi Taman Penitipan Anak (TPA) di GOR Sempaja Samarinda. Peringatan Hari Anak Nasional di GOR Sempaja Samarinda Pekan Reforestasi IKA Fahutan Unmul 2011 di Bukit Suharto Musda dan Pelantihan Pengurus Daerah Senkom Mitra Polri di Ruang Rupatama, Polda. MINGGU, 24 JULI 2011 1. 09.15, Deklarasi Forum Ulama Prov. Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu Lantai I Kantor Gubernur. 2. PM, Kunker Gubernur Kaltim ke Kab. Kutai Barat di Kabupaten Kubar.
1. 08.00, 2. 08.00, 3. 08.00, 4. 09.00, 5. 09.00,
Berbagai aktivitas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berlangsung sepekan ini. Beberapa di antaranya terekan dalam gambar berikut ini.
1
Foto 1-2
2
KE THAILAND. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak melepas Kontingen Kaltim di 14th Sports School Game 2011 ke Suphanburi Thailand pada apel pagi di Halaman Kantor Gubernur Kaltim (19/7). Dalam event ini atlet Kaltim akan bertanding di 10 cabor utama yakni renang 3 atlet, atletik 3 atlet, angkat berat 2 atlet, tenis meja 6 atlet, judo 2 atlet, taekwondo 4 atlet, senam 5 atlet, balap sepeda 1 atlet, gulat 8 atlet serta tenis 7 atlet. (soegi/humasprov kaltim).
Foto 3-4 PUSAT PENGADUAN. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak membuka Seminar Pemberantasan Korupsi yang digagas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Lamin Etam, Rabu (20/7). Gubernur mengatakan, Pemprov Kaltim membuka pusat pengaduan (call center) berupa SMS (short message service/ layanan pesan singkat) ke nomor 3148 bagi masyarakat dalam rangka menggali informasi langsung dari masyarakat untuk perbaikan pembangunan. (la djuni/ humasprov kaltim).
5
Foto 5-6. RAKOR PON RIAU. Awang Faroek Ishak memimpin Rapat Koordiansi Persiapan PON XVIII Riau 2012, di Lamin Etam, Selasa (19/7). Menurut Gubernur, Pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan di sektor olahraga memberikan apresiasi atas perjuangan yang dilakukan atlet andalan Kaltim yang akan berlaga di even empat tahunan nasional di Riau 2012 yang akan datang, bahkan siap memberikan bonus bagi yang memperoleh medali emas Rp250 juta. (fadli/humasprov kaltim).
6
Berlangganan Hub: SABTU 23 JULI 2011 Halaman 13
Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855
Gubernuran Tukar Guling Balaikota ■ Abun Tawarkan Kompleks Kantor Gubernur di Seberang SAMARINDA, TRIBUN Pengusaha ternama Samarinda Hery Susanto alias Abun menawarkan konsep tukar guling Kantor Gubernur dengan Balaikota Samarinda kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Kantor Gubernur yang berlokasi di Jl Gajah Mada dijadikan Balaikota Samarinda, dan Kompleks Kantor Gubernur baru akan dibangun di Samarinda Seberang. Hal itu dikemukakan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Kamis (21/7) lalu saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pemkot Samarinda. Itu disampaikan Awang karena melihat Balikota Samarinda saat ini dinilainya sudah tak
layak, selain sudah bangunan tua yang sulit untuk dikembangkan lagi, kawasan Balikota itu sendiri diapit oleh sejumlah kawasan bisnis dan kantor lainnya. “Rasa-rasanya saya melihat Balaikota ini sudah sangat tak layak lagi. Nah kemarin ada pengusaha Abun datang ke saya menawarkan kantor Gubernur dipindahkan ke Seberang, dan Balaikota ini dipindahkan ke kantor Gubernur yang ada sekarang,” kata Awang. Menurutnya, dalam pengembangan kota dan memaksimalkan pelayanan dibutuhkan tempat yang strategis, karenanya Walikota TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
● Bersambung hal 21
Kantor Gubernur Kaltim di Jl Gajah Mada berdiri megah. Pengusaha ternama Hery Susanto alias Abun menawarkan tukar guling dengan Balaikota Samarinda.
2000 Ha Untuk Kota Baru Farid: Nasdem Kaltim Masih Ormas HERY Susanto alias Abun ketika dikonfirmasi terpisah membenarkan dirinya pernah bertemu Gubernur untuk memindahkan kantor Gubernur itu ke Seberang. Hal itu berkaitan dengan dirinya yang memiliki konsep ingin mengembangkan kota. Sebab harus diakui, Balaikota Samarinda saat ini sudah sangat tidak layak, mulai dari tak bisa lagi dikembangkan hingga posisinya yang sudah tak strategis lagi sebagai kantor pemerintahan. “Konsep yang saya tawarkan memang seperti itu. Balaikota dipindahkan ke
kantor Gubernur sekarang, kemudian kami yang sedang membangun Kota Baru di Samarinda Seberang, membuatkan Kompleks Kantor Gubernur yang baru di sana. Alhamdulillah Pak Gubernur sebenarnya sangat menyambut baik, hanya saja karena masih akan dibicarakan lagi, ya itu kita tunggu saja bagaimana,” kata Abun, Jumat (22/7) ketika ditemui di kantornya. Saat ini dikatakannya, dirinya sedang membangun kota baru itu di Samarinda
● Bersambung hal 21
SAMARINDA, TRIBUN Ketua DPD Nasional Demokrat (Nasdem) Kaltim Farid Wadjdy menyatakan Nasdem di Kaltim tetap sebagai Orgasnisasi Kemasyarakatan (Ormas) bukan partai politik. Terkait adanya isu Nasdem akan dirubah menjadi partai politik menjelang Pemilu 2014, menurut Farid itu bisa saja terjadi namun untuk saat ini Nasdem di Kaltim tetap Ormas yang menghimpun berbagai kalangan, baik politikus, akademisi, swasta ataupun pihak lainnya. “Nasdem saya ini kan
organisasi massa, jadi semua kalangan masuk di dalamnya, contohnya saja saya kan PNS. Nah nanti kalau mau Pemilu, mereka yang berpolitik seperti Golkar, Demokrat, PAN, PPP atau yang lainnya, silakan saja kembali bergabung dengan partainya masingmasing, saya pikir itu tak ada masalah dan sah-sah saja,” kata Farid, kemarin. Soal adanya isu beberapa tokoh Nasdem banyak yang menyatakan keluar khususnya di Jakarta karena Nasdem yang dinilai kini sudah berubah jadi partai
politik, Farid tak menampiknya, namun dia kembali menegaskan untuk Nasdem Kaltim tetap sebagai Ormas bukan partai politik. “Memang nantinya Nasdem ini akan berubah jadi dua, ada yang tetap sebagai Ormas, dan satunya lagi sebagai partai politik. Tapi itu nanti. Kalau sekarang DPD Nasdem Kaltim yang saya pimpin, saya tegaskan adalah ormas saja bukan partai politik,” ujarnya. Ketika ditanyakan dia akan memilih yang mana bila
● Bersambung hal 21
Investasi Kaltim Capai Rp 20 Triliun
● Sudah 100 Persen Dari Target 2011 SAMARINDA, TRIBUN Investasi di Kaltim benarbenar diminati para penanam modal baik dalam maupun luar negeri. Dari laporan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Daerah (BPPMD) Kaltim tentang perkembangan investasi semester pertama (JanuariJuni) 2011, total realisasi kini sudah mencapai Rp 20,23 triliun lebih. Realisasi itu sudah tercapai 100 persen dari target 2011 yakni Rp 20 triliun. Dan bahkan realisasi pertengahan tahun ini, tercapai 100 persen lebih dari total realisasi 2010 yang hanya Rp 17,88 triliun. Dari rinciannya, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 11,43 triliun, sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 8,80 triliun. Total realisasi hingga akhir tahun nanti dipastikan akan terus meningkat, sebab tercatat
yang atau sudah menyatakan minatnya untuk berinvestasi sebesar Rp 40,02 triliun. Untuk daftar sektornya, pertambangan dan migas masih menempati urutan teratas sebagai sektor unggulan yang paling diminati swasta, sedangkan lainnya adalah industri dan jasa, tanaman pangan, transportasi dan komunikasi, dan pertanian dalam arti luas masih berimbang. Kendati pertanian dalam arti luas dalam hal ini perkebunan kelapa sawit menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. “Alhamdulillah sampai semester pertama ini kita sudah 100 persen mencapai target 2011 yakni Rp 20 triliun. Dengan capaian itu tak bisa dipungkiri, pasti lah akan meningkat lagi. Apalagi
● Bersambung hal 21
14
tribun samarinda
SABTU 23 JULI 2011
Rebut Ketua Pemuda Muhammadiyah ● 21 Kandidat Bersaing dalam Muswil VIII SAMARINDA, TRIBUN Sebanyak 21 kandidat akan bersaing dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII Pemuda Muhammadiyah Kaltim. Muswil kali bertajuk “Memimpin dan Berhikmat untuk Kalimantan Timur ini akan dihadiri sekitar 100 pemuda Muhammadiyah dari 14 Kabupaten/Kota Se Kaltim. Muswil VIII Muhammadiyah ini dimulai dengan rangkaian acara Diskusi Menakar Peran Pemuda Dalam Mengawal Reformasi dan Otonomi Daerah dengan menghadirkan pembicara dari Pimpinan Pusat Muhamadiyah, tokoh Muhammadiyah dan sejumlah pakar Otonomi Daerah di Kantor Gubernur Kaltim Ruang Ruhui Rahayu, Sabtu (23/7). Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltim H Ahmad Aznem SH MSi menjelaskan Pemuda Muhammadiyah berupaya membantu memecahkan persoalan bangsa dengan turut menciptakan kader pemimpin yang berhikmat untuk bangsa. “Pemuda Muhammadiyah terus melakukan kaderisasi dengan menciptakan pemimpin yang
berhikmat untuk bangsa,” katanya. Saat ini, bangsa Indonesia masih menghadapi persoalan korupsi yang malah dianggap menjadi tradisi dan warisan dari masa lalu dan Pemuda Muhammadiyah berupaya memutuskan mata rantai korupsi itu. Sementara Ketua Panitia Muswil, Sofyan Jafar mengungkapkan ada 21 calon Ketua yang mengemuka di Muswil VIII Pemuda Muhammadiyah Kaltim. Sebagian besar calon ini berasal dari unsur Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltim. “Dari calon Ketua Pemuda Muhammadiyah Kaltim ini diharapkan lahir pemimpin yang mampu mengkonsolidasikan internal organisasi, melaksanakan pengkaderan dan kerja-kerja sosial,” katanya. Saat ini, Pemuda Muhammadiyah Kaltim jumlahnya sangat besar dan memiliki struktur organisasi hingga tingkat ranting di desadesa. Pemuda Muhammadiyah Kaltim diharapkan turut menggalang kekuatan untuk mewarnai pergerakan Pemuda di Kaltim.
Salah seorang calon ketua, Mukhlis mengatakan dirinya mengklaim telah mendapat restu dari sejumlah tokoh Muhammadiyah Kaltim, sehingga ia memutuskan untuk maju pada Muswil XIII PWPM Kaltim kali ini. Selain restu tersebut yang membuat dirinya optimistis untuk memenangkan Muswil Pemuda Muhammadiyah Kaltim, ia juga telah mengantongi dukungan dari 8 daerah dari keseluruhan pengurus daerah di 14 kabupaten/kota di Kaltim. Kandidat lainnya, Ahmad Suparno yang juga Dosen STIKES Muhammadiyah Samarinda, mengaku optimis mendulang suara terbanyak dalam pemilihan Ketua PWPM Kaltim. “Insya Allah saya optimis, saya berjuang, berusaha dan berikhtiar untuk bisa menang. Tapi terus terang saya maju sebagai kandidat ini bukan karena keinginan saya tapi karena menjalankan amanah teman-teman di daerah dan pengurus wilayah yang menginginkan saya maju untuk memimpin pemuda Muhammadiyah Kaltim,” kata dia. (min/m28)
Petani Buah Minta Kepastian Pemkot ■ Ganti Rugi 11.602 Tanaman Tercemar Limbah Tambang SAMARINDA,TRIBUN Sejumlah petani kebun buah di RT 16 Kelurahan Bukuan, Palaran, Samarinda kembali meminta kepastian, dan solusi dari Pemkot terkait pembayaran ganti rugi atas belasan ribu tanaman buah mereka yang mati dan rusak akibat tercemar lumpur pasir dan limbah perusahaan tambang PT ECI dan aktivitas pematangan lahan Depo Daya Kaltim. “Kami kembali mempertanyakan soal ganti rugi atas kebun-kebun kami yang tercemar selama ini. Karena terus terang anakanak dan istri kami di rumah menjerit akibat gagal panen yang terjadi sejak 2009
lalu,”kata Ibrahim, salahsatu pemilik kebun yang sebagian kebunnya tercemar lumpur pasir dan limbah tambang kepada Tribun, Jumat (22/7). Pemilik kebun lainnya, Masrani mengaku dirinya selama ini tidak pernah mendapatkan ganti rugi seperserpun dari perusahaan tambang itu, padahal hampir sebagian besar tanaman buah yang dia miliki telah mati dan rusak cukup parah. “Saya selama ini belum ada menerima seperserpun ganti rugi dari perusahaan. Padahal selama beberapa tahun ini saya gagal panen terus,” ungkap dia. Seperti diketahui, tercatat ada sekitar 4 hektare lahan
Siap Bayar Ganti Rugi KEPALA Badan Lingkungan Hidup Kota Samarinda, Endang Liansyah mengatakan, pihaknya sejak pekan lalu telah bertemu dengan pihak PT ECI dan CV Depo Daya Kaltim untuk membicarakan terkait pencemaran lumpur pasir dan limbah tambang dikebun
petani tersebut. Dalam pertemuan itu juga dibahas masalah ganti rugi atas tanaman buah milik petani yang mati dan rusak akibat tercemar lumpur dan limbah tambang. “Pekan lalu kami sudah bertemu dengan kedua
perkebunan warga di RT 16 Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran yang rusak parah akibat diterjang banjir lumpur pasir dan limbah yang turun dari atas areal lokasi Kuasa Pertambangan (KP) PT Energi Cahya Industritama (ECI) dan aktivitas pematangan lahan Depo Daya Kaltim. Ketua RT 16 Kelurahan Bukuan,Gito menyebut, ada puluhan ribu tanaman buah warga yang sudah mati akibat diterjang banjir lumpur yang turun dari atas areal KP PT ECI itu beberapa waktu lalu. Tanaman buah yang mati tersebut antara lain rambutan, coklat, lai, kopi, cimpedak, durian dan
nanas. “Petani kebun disini sejak 2009 lalu tidak lagi bisa panen karena tanamannya hancur diterjang lumpur dan pasir,”kata Gito Menurut Gito, banjir lumpur yang merusak kebunkebun warga itu sudah terjadi berkali-kali sejak tahun 2010 lalu, namun akhir-akhir ini banjirnya semakin parah, sehingga tanaman warga dikebun dipenuhi lumpur pasir dan limbah batu bara. Akibat banjir yang membawa lumpur dan limbah itu, sekitar 11.602 pohon yang bernilai ekonomis tercemar. Sebagian besar ada yang telah mati dan sebagiannya sudah gersang. Sehingga para petani gagal panen.(m28)
perusahaan itu. Dan pada prinsipnya mereka punya itikad baik untuk mengganti kerugian para petani itu,” kata Endang kepada Tribun, Jumat (22/7). Sedangkan hasil pertemuan dengan dua perushaan itu dan hasil tinjauan BLH dilapangan terkait pencemaran, kata Endang, itu sudah
disampaikan ke Pemkot pekan lalu. “Surat rekomendasi hasil penyelidikan dan hasil pertemuan kita dengan dua perusahaan itu sudah saya sampaikan ke pemkot. Saat ini pemkot masih memprosesnya. Kemungkinan dalam waktu dekat ini pemkot akan dirapatkan dalam rapat tim terpadu,” ujar Endang.(m28)
Dukung Program Pemkot Samarinda
● Pengurus MPC PP Samarinda Bersilaturahmi ke Walikota SAMARINDA, TRIBUN Ancah yang baru saja terpilih sebagai Ketua Majelis Perwakilan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Samarinda periode 2011-2015 didampingi oleh Sekjen Alphad Syarif bersama sejumlah pengurus organisasinya, bersilaturahmi dengan Walikota Samarinda H Syaharie Jaang di rumah dinas Walikota, Jl S Parman, Jumat (22/7). Dalam ajang silaturahmi itu, Ancah memperkenalkan
CMYK
sejumlah pengurus MPC PP Kota Samarinda yang baru saja terbentuk, seperti Sekjen Alphad Syarif, Wakil Ketua Ermun Spd dan Sudomo serta Ketua Bidang Hukum dan HAM Dedi T. “Kehadiran kami ini adalah bentuk silaturahmi sebagai salah satu ormas yang berdiri di Samarinda dengan Pak Syahri Jaang selaku Walikota Samarinda,” jelas Ancah saat dikonfirmasi wartawan di rumah Dinas Walikota, kemarin.
TRIBUN KALTIM/M YAMIN
Ancah (tiga dari kanan) dan sejumlah Pengurus MPC Pemuda Pancasila Kota Samarinda bersama Walikota Syaharie Jaang.
Saat berbincang dengan Walikota, Ancah berkomitmen bahwa MPC PP Samarinda siap mendukung semua program pembangunan Pemkot Samarinda. “Kami siap melaksanakan tugas sebagai ormas yang ikut mewarnai dinamika pembangunan di Samarinda. Termasuk menjalankan program organisasi yang seirama dengan program yang dicanangkan oleh Pemkot Samarinda,” jelas Ancah saat berdialog dengan Walikota Samarinda. Sementara Sekjen PP Samarinda Alphad Syarif kepada Syaharie mengatakan bahwa kepengurusan organisasi mereka yang baru terbentuk ini bakal segera
menjalankan sejumlah program yang berimplementasi pada kepentingan masyarakat luas. “Dalam waktu dekat ini dengan menggunakan momentum Bulan Puasa atau Ramadan, kami menggelar kegiatan sosial seperti berbuka puasa dengan warga kurang mampu, menggelar berbagai kegiatan Islami yang melibatkan peran serta masyarakat, khususnya bagi umat Islam di Samarinda,” tandasnya. Dan ditambahkannya, MPC PP Kota Samarinda juga siap menerjunkan personelnya secara all out untuk membantu Pemkot Samarinda dalam mewujudkan program Hijau, Bersih dan Sehat. (min)
tribun samarinda
SABTU 23 JULI 2011
15
Gubernur Tantang Samarinda ■ Siapkan Lahan 20 Hektare untuk Trans Studio SAMARINDA, dengan Pemkot TRIBUN Balikpapan yang Gubernur Awang juga ingin agar Trans Faroek Ishak Studio dibangun di menantang Pemkot Balikpapan. Samarinda untuk “Kalau bisa menyediakan lahan sediakan 20 hektare guna maka minggu depan pembangunan kita ke Jakarta,” kata DOK/NEV Trans Studio seperti Awang Faroek Awang Faroek, halnya di Makassar dalam Kunjungan dan Bandung. Pemkot Kerja di Pemkot, Kamis (21/7). Samarinda mesti berpacu Menurutnya pihak
investor Trans Studio akan beralih ke luar Jawa untuk pembangunan Trans Studio dan Kaltim dilirik sebagai lokasi potensial. “Jadi jangan sampai keduluan Balikpapan,” ujarnya lagi. Dengan dibangunnya Trans Studio, secara tidak langsung kemajuan sebuah kota menjadi luar biasa. Hal tersebut bisa dilihat di Makassar yang sejak
beberapa tahun lalu menjadi lokasi tujuan wisata dengan kehadiran Trans Studio. “Selanjutnya, bila Trans Studio dibangun di Samarinda maka warga Kaltim cukup ke Samarinda saja untuk mengunjungi Trans Studio,” paparnya. Sementara itu, Camat Palaran Julian Noor mengungkapkan, sejak dua bulan lalu Gubernur sudah
pernah menanyakan kesiapan Samarinda untuk menyediakan lahan seluas 20 hektare untuk lokasi pembangunan Trans Studio. Untuk itu, Julian mengaku pihaknya telah menyiapkan dua lahan di sekitar Simpang Pasir, Samarinda masingmasing 20 hektare dan 40 hektare. Menurutnya, lahan warga tersebut berdekatan dengan Stadion Palaran dan tidak begitu jauh dari jalan tol sehingga bila nantinya Trans Studio berdiri bakal mudah
untuk diakses masyarakat dari luar Samarinda. “Kalau dari kami sudah menyiapkannya. Selanjutnya, kami menunggu arahan dari Pak Gubernur saja karena setahu kami bila ada lahan, maka akan ke Jakarta menemui pihak investor,” papar Julian, Jumat (22/7). Dalam kunjungan kerja beberapa hari lalu, Gubernur juga sempat menanyakan kesiapan Samarinda untuk pembangunan rumah sakit dan sekolah internasional yang
membutuhkan lahan sekitar 4 hektare. Pembangunan juga akan dilaksanakan pihak investor skala nasional. “Pemkot siap saja karena kalau sekitar 4 hektare maka Pemkot siap saja, mungkin di kawasan Palaran atau Sungai Siring. Selanjutnya, kami haya menunggu dari Pemprov karena ini project dari Pemprov dan selanjutnya berkoordinasi,” papar Ibrohim Kabid Pengelolaan Aset dan Kekayaan Daerah DPPKAD Samarinda. (may)
Blade Membuktikan Diri Perlahan Tapi Pasti Menunjukkan Ketangguhan di Lintasan Balap
Honda Blade melesat cepat di lintasan basah.
Satu Hati Meraih Mimpi, inilah yang sedang dirintis oleh salah satu pembalap Honda - Media Nugraha “Uga” yang pekan lalu berhasil menjuarai Sapos Open Race. Pembalap kelahiran Samarinda, 19 tahun lalu ini berhasil meraih Juara 3 untuk Kelas Bebek 110 cc 4 Langkah Tune Up Pemula (MP-4). Dari 16 starter yang bergabung dalam kelas MP-4, Uga merupakan satu-satunya pembalap yang mengendarai motor Honda yang mampu melanjutkan pertandingan hingga ke babak final. Dengan nomor 137, Honda Blade yang dikendarai oleh Uga melesat cepat bermanuver di setiap tikungan Sirkuit Kalan Samarinda, sirkuit kebanggaan warga Kalimantan Timur. Pada babak penyisihan, Uga berada di posisi ke-8. Lintasan basah karena hujan, tidak menjadi penghalang bagi pembalap Honda untuk mencatatkan waktu tercepat dan berhasil finish di urutan pertama. Babak final yang menjadi penentu, Uga start di posisi ke-2 dan finish di urutan ke-3. Satu-satunya pembalap yang menggunakan motor Honda Blade untuk kelas MP-4 yang berhasil naik podium dengan membawa bendera Team Honda Tunas Jaya SJ Federal Oil. Team Honda Tunas Jaya SJ Federal Oil adalah team balap yang memiliki tujuan membina dan sebagai motivator bagi pembalap lokal Kaltim, serta menjadi barometer munculnya team-team Honda lainnya. Team ini diprakarsai oleh Armada Tunas Jaya yang lebih dulu terjun ke dunia balap dan berpengalaman dalam Indonesian Prix (IP). Team ini menjadi wujud eksistensi Honda dalam lintasan balap lokal, dan siap bersaing dengan team lainnya yang terlebih dahulu terjun ke arena balap. Saat ini telah bergabung dengan team Honda yaitu Team Laut Indah Baru dan KOC (Kukar Otomotif Club). Kami mengajak kepada team balap lainnya yang ingin membeli motor Honda Blade khusus untuk balap, kami akan berikan diskon khusus. Jadilah Juara bersama Blade!(adv)
Pembalap Media Nugraha meraih Juara III.
Honda Team naik podium.
Performa Honda Blade di arena balap.
Team Honda Tunas Jaya SJ Federal Oil.
Pembalap Honda Media Nugraha.
Tim Berdoa bersama sebelum bertanding.
CMYK
16
SABTU 23 JULI 2011
Bupati dan Kepala SKPD ke Vietnam ! Belum Konfirmasi Soal Honorarium PNS Rp 8,7 M
IST
Sebanyak 162 balok kayu ulin ilegal diamankan di Mapolsek Muara Badak.
162 Balok Ulin Ilegal Diamankan di Muara Badak TENGGARONG, TRIBUN - Sebanyak 162 balok ulin ilegal diamankan aparat Polsek Muara Badak, Rabu (20/7) malam. Abdul Gani, warga Samarinda, tertangkap basah mengangkut kayu ilegal ke dalam truk yang dikendarainya. Saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Muara Badak. “Pelaku tertangkap basah mengangkut kayu ilegal saat melintas di Jalan Raya Samarinda-Bontang Km 46. Pelaku pun kami tangkap dan diamankan di Mapolsek Muara Badak,” kata AKBP Fadjar Abdillah, Kapolres Kukar melalui Kapolsek Muara Badak AKP Agus Tianto, Jumat (22/7). Agus menerangkan, pelaku baru saja menghirup udara bebas setelah menjalani masa tahanan selama 5 bulan di Mapolres Kukar dalam kasus serupa. Rupanya, pelaku belum juga jera sehingga nekat mengangkut kayu ilegal lagi. Aksi nekat Gani terungkap ketika anggota Polsek Muara Badak menggelar patroli rutin apalagi belakangan marak kasus illegal logging. Aparat kepolisian mencurigai truk yang dikendarai Gani. Petugas segera menghentikan laju
kendaraan Gani saat melintas di Jalan Raya Samarinda-Bontang Km 46. “Saat memeriksa bagian dalam bak truk, petugas menemukan tumpukan kayu ulin ilegal. Saat petugas meminta dokumen izin angkut kayu, pelaku pun mengaku tidak memilikinya,” jelas Agus. Aparat kepolisian segera mengamankan Gani di Mapolsek Muara Badak guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, barang bukti berupa truk dan 162 balok kayu ulin ilegal diamankan di Pos Polisi Tanah Datar. Kayu ulin ilegal ini terdiri dari beberapa ukuran, yakni 40 potong ukuran 10x10x4 meter, 59 potong ukuran 8x8x4 meter, 5 potong ukuran 6x15x4 meter, 5 potong ukuran 5x10x4 meter dan 53 potong ukuran 8x8x3 meter. “Menurut pengakuan pelaku, rencananya kayu tersebut akan dibawa ke Samarinda untuk dijual ke penumpukan,” ujarnya. Agus menerangkan, pelaku yang terlibat kasus illegal logging ini dijerat pasal 50 ayat 3 jo pasal 78 ayat 4 UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. (top)
LAKI Kukar akan Lapor ke KY TENGGARONG, TRIBUN Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kukar menilai vonis yang dijatuhkan hakim terhadap terdakwa kasus korupsi di Kukar selama ini masih belum menyentuh aspek keadilan. Termasuk vonis yang dijatuhkan kepada kedua terdakwa kasus dugaan penyelewengan Dana Bansos Kukar tahun 2005-2006, yakni Mantan Asisten IV Setkab Kukar, Basran Yunus dan Boyke Andre Noriza. Vonis keduanya berbeda jauh sehingga LAKI Kukar berencana akan melaporkan ke Komisi Yudisial (KY) dalam waktu dekat. “Kami sudah bertemu ICW (Indonesia Corruption Watch). Saat ini kami sedang menyusun sejumlah vonis dari kasus korupsi yang ditangani PN (Pengadilan Negeri) Tenggarong yang diduga kurang memenuhi aspek keadilan masyarakat. Selanjutnya, kami akan melaporkan hal ini ke KY. Kami meminta KY menilai sejumlah vonis tersebut. Apakah ada perilaku hakim yang melanggar kode etik dan memutus perkara dengan mengabaikan aspek keadilan,” kata Denny Ruslan,
Sekretaris LAKI Kukar kepada Tribun, Jumat (22/7). Dia menilai ada kejanggalan dalam putusan majelis hakim terhadap Basran dan Boyke di PN Tenggarong, Rabu (20/7) lalu. “Bukankah Basran dan Boyke itu menjadi satu paket, tapi vonis keduanya berbeda jauh. Padahal, Undang-undang Tipikor yang diatur dalam pasal 2, kedua terdakwa dijatuhi hukuman minimal 4 tahun penjara. Dari sini, kami mencium adanya kejanggalan dalam putusan tersebut,” ujar Denny. Dalam sidang putusan Rabu (20/7) lalu, Majelis Hakim yang diketuai Rukman Hadi dengan anggotanya Hasmy dan Teguh Harissa menyatakan kedua terdakwa bersalah dan menjatuhkan vonis 1,6 tahun terhadap Basran dengan denda Rp 50 juta subsider 6 bulan kurungan. Sedangkan Boyke dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dengan denda Rp 200 juta dan harus mengembalikan uang pengganti sebesar Rp 2 miliar subsider 6 bulan kurungan. Vonis kedua terdakwa sangat berbeda jauh. Bahkan, vonis Basran ini
jauh lebih rendah daripada vonis yang pernah dijatuhkan terhadap para koruptor di Kukar selama ini. Sekadar diketahui, Basran Yunus didakwa terlibat kasus dugaan pencairan dana bansos Rp 19,7 miliar yang digunakan terpidana Khairuddin untuk perjalanan dinas anggota DPRD Kukar. Sedangkan Boyke tersangkut kasus dugaan penyimpangan dana bansos alat band sebesar Rp 5 miliar yang juga melibatkan Basran. Denny juga mempertanyakan kenapa setelah dijatuhi vonis, terpidana kasus korupsi tidak segera ditahan. “Ini sudah banyak contohnya, seperti Khairuddin, Edy Mulawarman, Abdi Sabrin, bahkan Basran Yunus dan Boyke,” katanya. Tapi, lanjut dia, terdakwa kasus korupsi yang nilainya kecil justru ditahan sejak awal, seperti kasus yang dialami Tedy Roy. “Ini aneh, sama-sama korupsi tapi perlakuannya berbeda,” tambahnya. Menurut dia, penanganan kasus korupsi yang dilakukan aparat penegak hukum di Kukar belum optimal sehingga belum bisa memberikan efek jera. (top)
TENGGARONG, TRIBUN Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kukar sedang melakukan perjalanan dinas ke Vietnam dalam sepekan terakhir. Lantaran hal itu, mereka belum bisa dikonfirmasi terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kaltim soal penghamburan honorarium PNS di lingkungan Dispenda dan Setkab Kukar hingga berpotensi menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 8,7 miliar. “Ibu Rita (Bupati) sedang berada di Vietnam bersama sejumlah Kepala SKPD terkait untuk urusan pertambangan,” ucap Sri Wahyuni, Kabag Humas dan Protokol Setkab Kukar yang berada di Jakarta saat dihubungi Tribun dari Tenggarong, Kamis (21/7). Terpisah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Rida Darmawan menegaskan,
honorarium ini bukan berarti membayar tenaga honor. “Honorarium ini dibayarkan untuk kegiatan belanja langsung dan tidak ada kaitan dengan keberadaan tenaga honor,” ucap Rida kepada Tribun kemarin. Namun soal temuan BPK terkait honorarium PNS di lingkungan Sekretariat Daerah dan Dispenda, menurut Rida, lebih tepat ditanyakan langsung kepada Bappeda selaku Sekretaris Anggaran. “Kalau BKD tidak ada kaitan dengan soal itu, tapi lebih tepat ditanyakan langsung kepada Panggar atau Bappeda selaku Sekretaris Anggaran. BKD hanya terkait kepegawaian dan tenaga honor. Honorarium berarti pembayaran tenaga honor atau pendapatan di luar gaji PNS yang diambilkan dari kegiatan belanja langsung,” jelasnya. Sayangnya, Kepala
Bappeda Kukar Totok Heru Subrota juga sedang berada di Vietnam untuk mendampingi Bupati. Seperti diberitakan Tribun, Kamis (21/7), BPK menemukan honor sebesar Rp 8,7 miliar dikeluarkan tanpa mengacu pada Keputusan Bupati dan Penggunaan Anggaran (PA). Ini dipaparkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Nomor: 38.C/LHP/ XIX.SMD/VIII/2010 tanggal 10 Agustus 2010. Berdasarkan hasil audit BPK menyebutkan, terdapat 34 kegiatan di Bagian Keuangan Sekretariat Daerah dengan realisasi pembayaran honorarium sebesar Rp 11,159 miliar yang seharusnya dibayarkan sesuai keputusan Bupati dan PA hanya Rp 1,923 miliar sehingga kelebihan pembayaran hingga Rp 9,235 miliar. Kelebihan pembayaran ini terdiri pembayaran pajak penghasilan honorarium Rp 638 juta dan honorarium yang
diterima panitia pelaksana kegiatan Rp 8,597 miliar, sedangkan di Dispenda ditemukan adanya pemberian honorarium Rp 108 juta. Pembayaran itu diperuntukkan buat Tim Verfikasi SPJ PPTK TA 2009, Tim Pengarahan PPTK dan Tim Pengawasan Spj 6 UPT Cabang Dispenda. Pembayaran honorarium di Sekretariat Daerah dan Dispenda dianggap tidak sesuai Permendagri No 32 Tahun 2008 tentang Pedoman APBD TA 2009 dan Keputusan Bupati No 180.188/HK-748/ 2008 tentang standar biaya dan standar satuan harga/jasa tahun 2009. Dengan ketidaksesuaian pembayaran honorarium di Sekretariat Daerah dan Dispenda, BPK menyatakan berakibat adanya indikasi kerugian keuangan daerah atas kelebihan pembayaran honorarium kepada panitia pelaksana kegiatan Rp 9,706 miliar. (top)
Kajari Sendawar Minta Rutan di Kubar SENDAWAR, TRIBUN - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sendawar Syachroni berharap pembangunan rumah tahanan (rutan) dan lembaga permasyarakatan (lapas) di Kutai Barat segera terealisasi. Pasalnya, kondisi ruang tahanan di Kejaksaan Negeri Sendawar dan Polres Kubar terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung tahanan. Selama ini para tahanan yang hendak disidang harus dijemput menggunakan kendaraan roda empat untuk melaksanakan persidangan. “Keadaan seperti sangat membebankan sekali. Biayanya cukup besar untuk menyewa kendaraan roda empat guna mengangkut tahanan persidangan dari LP Tenggarong ke Kubar dengan waktu tempuh 8 jam perjalanan. Apalagi kondisi jalan Tenggarong-Kubar rusak parah,” tandasnya. Ia mengungkapkan, yang paling memberatkan adalah kondisi keamanan saat membawa tahanan untuk melaksanakan persidangan. Hal itu menjadi persoalan bagi staf Kejaksaan. Syachroni mengungkapkan, di Polres Kubar memang ada tahanan tapi kapasitasnya terbatas dan kadang harus dikembalikan ke Kejaksaan Sendawar. Kondisinya pun sama, ditambah lagi Kejaksaan tidak memiliki personel senjata. “Dengan kondisi tersebut, kami sangat berharap agar pembangunan rutan dan LP dapat segera terbangun, sehingga para tahanan dapat ditempatkan di sana,” katanya. Sejauh ini, Syachroni mengaku ada 10 kasus yang telah masuk ke meja hijau Pengadilan Negeri Kubar. Semuanya ada masalah tindak pidana khusus yaitu korupsi dan 9 kasus telah diputuskan bersalah, terdakwa mengajukan banding dan 1 kasus masih dalam proses berjalan persidangan atas nama Rahmani, warga Long Iram penyimpangan dana ADK Kampung Long Iram. (lex)
CMYK
TRIBUN KALTIM/TAUFIK
MAIN BOLA --Warga Tenggarong disuguhi hiburan atraksi sekelompok gajah bermain bola di Lapangan Jam Beton, Samping Pemkab Kukar.
Bom Udara Gegerkan Warga TENGGARONG, TRIBUN - Sebuah bom udara ditemukan di lokasi tambang batu bara kawasan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kukar, Kamis (21/7). Penemuan bom udara yang diperkirakan masih aktif ini sempat menggegerkan warga sekitar dan para pekerja tambang batubara CV Brian Utama. “Bom udara ini ditemukan pertama kali oleh Sofyan, operator dozer, sekitar pukul 07.00. Saat dia membuat jalan tambang. Bom udara ini diduga bekas peninggalan Perang Dunia II,” kata AKBP Fadjar Abdillah, Kapolres Kukar melalui Kapolsek Samboja AKP Eddy Inganta, Jumat (22/7). Eddy menjelaskan, penemuan bom udara itu bermula ketika Sofyan sedang mengoperasikan dozer untuk membuat jalan tambang. Saat menggali, Sofyan merasakan ada benda keras ikut terdorong oleh dozernya. “Karena penasaran, Sofyan turun dari dozer dan mendekati benda keras itu. Dia kaget sekali ketika menyadari benda yang ikut terdorong oleh
dozernya itu tak lain sebuah bom udara,” jelas Eddy. Penemuan bom ini segera dilaporkan Sofyan ke bagian pengawas. Selanjutnya pihak pengawas melaporkan penemuan bom udara itu ke Polsek Samboja untuk segera ditindaklanjuti. “Setelah menerima laporan itu, kami segera mendatangi lokasi penemuan bom tersebut. Kami didampingi tim penjinak bom dari Brimob Polda Kaltim,” ujar Eddy. Eddy menerangkan, bom tersebut memiliki berat 150 kg dengan panjang 122 cm, keliling 115 cm, diameter 36 cm. Bom udara itu segera dievakuasi dan diangkut menggunakan mobil tim Gegana Brimob Polda Kaltim. “Temuan bom udara ini langsung diamankan di Mako Brimob Polda Kaltim, Balikpapan,” tuturnya. Dia mengemukakan, bom tersebut merupakan jenis bom udara yang tidak meledak sejak Perang Dunia II. Namun, daya ledak bom udara ini diperkirakan bisa mencapai 1 km. “Saat ini temuan bom udara ditangani oleh Brimob,” ucapnya. (top)
SABTU 23 JULI 2011
17
ADD Turun, Program Dibahas Ulang ● Aparat Desa Berharap ADD Meningkat
TRIBUN KALTIM/DOHANG
Kajari Bontang Budi Handaka (kanan) foto bersama anak-anak pegawai kejaksaan usai menyerahkan bantuan beasiswa, Jumat (22/7).
Kejari Usut Dugaan Korupsi Baru BONTANG, TRIBUN Kepala Kejaksaan Negeri Bontang, Budi Handaka SH mengaku sedang menyelidiki dua kasus dugaan korupsi baru di lingkungan Pemkot Bontang. Dua kasus ini masing-masing terdapat di Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang, dan Sekretariat DPRD Bontang. “Tahun ini ada dua kasus baru yang sedang ditangani Kejaksaan. Satu di Dinas Pendidikan dan satu lagi di Sekretariat DPRD,” ujar Kajari Budi Handaka, saat ditemui disela-sela peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-51, Jumat (22/7).
Menurut Kajari, kedua kasus yang masih ditangani Intel Kejaksaan merupakan mata anggaran APBD Bontang, tahun 2007. Khusus kasus dugaan korupsi di Sekretariat DPRD, saat ini tahapannya sudah dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan, sementara temuan di Disdik masih tahap penyelidikan. “Keduanya masuk dalam mata anggaran APBD 2007. Khusus perkara di Setwan statusnya baru saja dinaikkan jadi penyidikan,” ujar Budi Handaka, didampingi Kasi Intel Kejari, Sukesto SH. Kajari masih enggan membeberkan secara detail
kedua perkara dimaksud. Ia juga menolak oknum pejabat yang kemungkinan bakal tersangkut masalah hukum ini. “Jangan dulu., biarkan kami bekerja, kejaksaan selalu bekerja secara profesional demi penegakan hukum,” paparnya. Selain mengusut dua perkara baru, Kajari juga mengungkapkan bahwa pemeriksaan saksi atas perkara dugaan korupsi berjamaah tiga mantan anggota DPRD Bontang, masing-masing, Hamzah MD Tajuddin Nur, dan Muhammad Idrus HP, sudah memasuki tahap final. (don)
Masa Orientasi tanpa Peloncoan
● Daarussalaam Gelar Outbond Training APA anggapan orang ketika mendengar kalimat “masa orientasi siswa (MOS)”? Mungkin yang akan muncul dibenak adalah perpeloncoan, para siswa baru yang diminta untuk berpakaian yang tidak wajar agar kelihatan lucu atau hal yang lainnya dan tidak kalah janggal. NAMUN berbeda dengan apa yang terjadi di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Daarussalaam, MOS SIT Daarussalaam yang dilaksanakan mulai Senin sampai Rabu, 1113 Juli 2011, di komplek masjid Daarussalaam Swarga Bara Sangatta. MOS diisi dengan kegiatan-kegiatan menarik dan mendidik yang dapat memicu anak senang belajar dan berakhlak yang mulia. MOS dengan tema “jadikan kami anak yang sholeh dan berprestasi” ini dimulai dengan kegiatan apel pembukaan dan dilanjutkan dengan perkenalan guru dan siswa di kelas, muhasabah, dan juga outbond training. Sekitar 1.500 siswa dari TKIT, SDIT dan SMPIT yang mengikuti kegiatan ini tampak ceria dan senang. Seperti ketika senam pagi yang dilanjutkan dengan outbond training, tidak menjadikan mereka kelelahan. Bahkan mereka ingin agar permainan outbond ditambah lagi.
Kegiatan MOS ini bertujuan untuk penyambutan siswa baru dan lama. Bagi siswa baru, acara ini bertujuan mengenalkan lingkungan sekolah dan membuat mereka merasa nyaman untuk bersekolah. “Bagi siswa lama, bertujuan untuk menyemangati mereka saat awal masuk agar tetap semangat serta mengenalkan wali kelas meraka yang baru,” kata Kepala SDIT Daarussalaam, Joko Susilo. Beberapa acara tampak berbeda dari satu unit dengan unit yang lainnya. Kalau di TKIT dilaksanakan pengenalan lingkungan dan pengenalan al-Qur’an, di SDIT ada jelajah lingkungan, nonton bareng, dan senam nusantara. Sedangkan SMPIT lebih cenderung pada menyiapkan mental mereka dalam menghadapi tantangan global dan diramu dalam kegiatan muhasabah, seminar internet sehat, mabit, dan ditutup dengan outbond trining. “Memang berbeda kegiatan unit satu dan lainnya karena memang menyesuaikan kebutuhan masing-masing dengan melihat umur siswa. Contohnya di SMPIT lebih untuk menghadapi tantangan global sekarang ini,” kata Kepala SMPIT, Mafruhin. (khc)
SANGATTA, TRIBUN Bupati Kutai Timur Isran Noor sejak 28 Juni lalu, telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati Kutai Timur Nomor 16 tentang penetapan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kutim. Dalam penetapan ADD 2011, terjadi penurunan hampir 50 persen dari ADD tahun sebelumnya. Tribun meminta tanggapan beberapa aparat desa terkait persoalan ini. Jumat (22/7), Tribun menemui beberapa orang sekretaris desa yang sedang mengikuti pelatihan pengelolaan ADD di Sangatta. Kepada Tribun, para aparat desa hanya bisa pasrah terkait pemberlakuan kebijakan pemangkasan ADD 2011 sekitar 48 persen dari ADD 2010. Hal ini karena kebijakan tersebut merupakan kebijakan pemerintah kabupaten yang secara hirarkis membawahi pemerintah desa. “Bagaimana lagi, kebijakan ini kan kebijakan pemerintah kabupaten. Mau tidak mau harus diterima,” kata salah satu sekdes. Meskipun demikian, mereka sebenarnya berharap agar besaran ADD bisa tetap seperti tahun 2010, bahkan bisa meningkat. “Yang menjadi masalah, jauh sebelum kebijakan ADD ini terbit, kami di desa telah melakukan musyawarah rencana pembangunan yang menggunakan dana ADD. Bila nilai ADD berubah, maka kami harus mengundang lagi masyarakat untuk membahas perubahan rencana yang sudah matang. Tentu akan makan waktu lagi,” katanya. Terlebih, perencanaan umumnya telah disusun
dalam format jangka menengah, sehingga keberlanjutan pembangunan harus dijaga. “Jujur saja, kami berharap besaran ADD bisa seperti tahun lalu, bahkan naik,” katanya. Terkait alasan daya serap anggaran yang rendah, aparat desa justru menolaknya. “Bagaimana mau dikatakan daya serap rendah. Begitu dana ADD cair, sudah menanti berbagai program yang memang membutuhkan dana. Justru dana tersebut habis dimanfaatkan,” katanya. Namun para aparat desa mengakui bila sebagian desa memiliki aparat yang belum mumpuni dalam pengelolaan keuangan. “Ada yang tidak bisa mengisi berbagai form, namun banyak juga yang bagus-bagus saja. Jadi jangan dipukul rata,” katanya. Terkait kemungkinan bocornya anggaran, para aparat desa menilai sebenarnya sulit untuk terjadi. “Kami pikir korupsi ADD itu
justru sulit. Karena penggunaan ADD selalu dalam pantauan BPD, LPM, tokoh masyarakat, tokoh adat, juga masyarakat luas,” katanya. Para aparat desa mengatakan sudah mendengar persoalan penurunan ADD sejak beberapa pekan lalu. Saat itu mereka sempat kaget. “Kagetnya karena kami terpaksa harus membahas ulang program di desa. Artinya harus ada program yang dikalahkan,” katanya. Para sekdes menilai kebijakan penurunan ADD tidak berarti ketakpercayaan pemkab kepada pemerintah desa. “Tentu pemkab masih percaya pada desa. Namun banyak warga desa yang bertanya, dialokasikan untuk apa kelebihan dari jumlah ADD itu,” kata mereka. Para aparat desa juga menilai akan sulit membangun infrastruktur fisik di desa dengan dana yang
terbatas. “Kalau di desa yang ada perusahaannya, mungkin bisa dibantu. Namun kalau tidak ada ya sulit juga,” kata salah satu dari mereka. Sejak tanggal 28 Juni lalu, telah terbit Surat Keputusan Bupati Kutai Timur Nomor 16 tentang penetapan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kutim. Dalam penetapan ADD 2011, terjadi penurunan hampir 50 persen dari ADD tahun sebelumnya. Jumlah total ADD tahun 2010 yang tersebar di 18 kecamatan mencapai jumlah Rp 102 miliar. Jumlah ini terdiri dari besaran ADD minimal sebesar Rp 453.333.333 dan ADD proporsional yang besarannya beragam. Sedangkan jumlah total ADD tahun 2011 menurun sebanyak 48% menjadi Rp 54 miliar yang tersebar di 18 kecamatan. Jumlah ini terdiri dari ADD Minimal sebesar Rp 392.000.000 dan ADD Proporsional yang besarannya juga beragam.(khc)
DPRD Harus Peka SEKRETARIS Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim, Budiman Hading, Jumat (22/7), mengharapkan DPRD Kutim bisa peka dalam menangkap aspirasi aparat desa di Kutim terkait pemangkasan ADD 2011 dari Rp 102 miliar menjadi Rp 54 miliar untuk 135 desa di 18 kecamatan. “DPRD harusnya bisa peka merespon aspirasi warga. Jangan tunggu sampai didemo dulu. Saran kami, dalam waktu dekat segera undang eksekutif untuk menjelaskan kebijakan pemangkasan ADD. Terlebih dalam pembahasan anggaran 2011 DPRD meminta besaran ADD sama dengan 2010,” katanya. KNPI juga menilai telah terjadi ironi ketika kebijakan pemangkasan ADD diberlakukan. “Di daerah lain pemerintah berlomba memprogramkan pembangunan berbasis desa. Bahkan ada yang berani
memprogramkan alokasi dana untuk RT sebanyak puluhan juta per tahun. Mengapa kita justru mengurangi ADD,” katanya. Bilamana dasar pertimbangan penurunan adalah daya serap yang rendah, maka pemangkasan dana bukanlah solusi yang arif. “Justru yang terbaik adalah dana tetap maksimal, namun dibarengi pembinaan dan monitoring yang kuat. Sehingga bias atau potensi penyimpangan bisa ditekan,” katanya. Untuk itu perlu dibentuk tim pembinaan dan pengawasan. Terkait sikap pasrah aparat desa terhadap penurunan ADD, Budiman menyayangkannya. “Pertama, belum tentu sikap pasrah itu merupakan sikap kolektif masyarakat. Kedua, ketika aparat desa menyampaikan aspirasi pada pemkab, hal itu bukanlah pembangkangan,” katanya. (khc)
Tiga Calon Dirut PDAM Jalani Penilaian
● Satu Calon Dicoret karena tak Hadir tanpa Keterangan BONTANG, TRIBUN - Tiga dari empat calon Direktur Utama (Dirut) PDAM Taman Tirta Kota Bontang, yang dinyatakan lolos seleksi berkas, mulai menjalani assesmen atau penilaian di eks Kantor Walikota Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Baru, Jumat (22/7) kemarin. Ketiga calon dirut itu adalah Manajer Distribusi PDAM Bontang, Exia Mafia Hadi, bekas Direktur Keuangan Perusda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) Bontang, Sofyan Hamid, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bontang, Adief Mulyadi. Satu calon lainnya yang berasal dari luar Kaltim, langsung dicoret dari bursa kandidat karena tidak hadir pada pelaksanaan penilaian yang dibuka Wawali Bontang, Isro Umarghani, pukul 09.00. Ketua panitia seleksi Dirut PDAM, Abdul Muis yang juga Ketua Badan Pengawas PDAM, mengatakan total pelamar yang mendaftar sebanyak enam orang. Namun dua calon langsung gugur karena faktor usia, dan mengundurkan diri. Sementara calon lainya, dinyatakan
gugur karena tidak mengikuti assesmen tanpa keterangan resmi. “Sebenarnya jumlah pelamar ada enam, tapi yang bisa mengikuti assesmen hanya tiga. Dua orang dari luar PDAM, dan satu orang dari internal PDAM,” ujar Abdul Muis, dalam laporannya. Untuk melaksanakan penilaian, panitia seleksi menggunakan jasa dari lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (PPM) Jakarta sebagai tim penilai independen. Pelibatan tim assesor independen dilakukan untuk menjamin proses seleksi berlangsung secara fair, transparan dan profesional. “Asessmen ini akan berlangsung dua hari, dan nantinya akan dilanjutkan dengan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada semua calon,” paparnya. Sementara, Wakil Walikota Bontang, Isro Umarghani mengatakan tugas yang menunggu Dirut PDAM Tirta Taman yang terpilih nanti cukup berat. Pasalnya, Pemkot Bontang sudah mencanangkan paling lambat tahun 2012 mendatang, PDAM harus mampu menambah kapasitas produksi sebesar 120 liter/
detik. Ini untuk mencapai target jangkauan layanan PDAM hingga 85 persen dari total sebaran penduduk di Kota Bontang. “Tugas pertama dirut yang terpilih adalah menambahkan kapasitas produksi PDAM sebanyak 120 liter/ detik, paling lambat tahun 2012 nanti,” ujar Wawali Isro, saat ditemui usai membuka pelaksanaan penilaian calon dirut, kemarin. Target ini, kata Wawali dapat dicapai dengan mengoperasikan dan memaksimalkan tiga unit WTP yang ada ataupun yang sedang dalam proses pembangunan. Ketiga WTP dimaksud yakni, WTP Berbas kapasitas 40 liter/ detik di Kecamatan Bontang Selatan, WTP Kanaan juga kapasitas 40 liter/ detik saat ini dalam proses perampuangan sumur dalam. Dan WTP Bhayangkara yang saat ini mengalami penurunan produksi. “Saya harap, kapasitas produksi masing-masing 40 liter/ detik dari 3 WTP dimaksimalkan, sehingga target penambahan produksi sebanyak 120 liter/ detik bisa tercapai,” katanya. (don)
20
tribun berau-tarakan-nunukan
SABTU 23 JULI 2011
ALERT!
Petani Rumput Laut ke Dewan Penyuluhan dan Sunatan Massal SEBAGAI rangkaian pelaksanaan Operasi Bhakti TNI Terpadu 2011 TNI Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nunukan, Jumat (22/7) menggelar sunatan massal dan penyuluhan bela negara kepada siswa SMA. Operasi ini berlangsung selama sebulan sejak 1 Juli ini. Sebanyak 74 anak tidak mampu dikhitan gratis di Satrad Sei Pancang, Lanal Nunukan. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan jumlah anak yang mengikuti sunatan massal di Desa Setabu, Kecamatan Sebatik Barat pada Senin (18/7) awal pekan ini. Kepala BP Lanal Nunukan
yang juga Koordinator Tim NonFisik Lettu Laut (K) dr. Arif mengatakan, kegiatan seperti ini masih berlanjut pada Sabtu (23/7) hari ini berupa kegiatan penyuluhan KB dan pemasangan alat kontrasepsi. Bersamaan dengan pelaksanaan sunatan massal hari ini juga digelar penyuluhan yang terdiri dari penyuluhan bela negara, Saka Bahari dan Narkoba bagi siswa-siswi Sebatik yang dipusatkan di SMU Taruna, Sebatik Barat. Kegiatan ini dipantau langsung Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Rachmad Jayadi. (noe)
PARA petani rumput laut di Nunukan kembali mengeluh. Mereka mengadukan nasibnya ke Komisi II DPRD Nunukan, Jumat (22/7), karena harga rumput laut turun drastis dari Rp 9.000 menjadi Rp 6.000. Mereka menuntut langkah konkrit dari Pemkab Nunukan untuk mengatasi persoalan yang mereka hadapi. Ketua Asosiasi Petani Rumput Laut Nunukan Nazaruddin mengatakan, pihaknya terpaksa kembali mendatangi Komisi II, karena sejak audiensi sebulan lalu hingga kini tidak ada langkah konkrit yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan harga rumput laut para petani kecil. “Sekarang harga turun drastis,
padahal kebutuhan hidup menjelang Ramadhan dan Idul Fitri semua merangkak naik. Dan memang menjelang Ramadhan seperti ini harga rumput laut selalu jatuh,” ujarnya. Nazaruddin mengatakan, pihaknya berharap Pemkab Nunukan mau menampung rumput laut petani disaat harga lagi jatuh seperti ini. “Kita maunya pemerintah dulu yang beli kalau harga rumput laut jatuh seperti sekarang. Nanti kalau harga naik pemerintah bisa menjualnya,” ujarnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Nunukan Asmar mengatakan, pemerintah tak mungkin mengintervensi harga rumput laut. Karena harga tergantung pada pasaran. (noe)
SPPD Fiktif Masih Marak untuk membawa visum SPPD lima PNS dimaksud. “Kami didatangi seorang honor, lalu dia membawa lima SPPD PNS golongan III. Yang lima orang ini padahal tidak ada satupun yang turun ke lapangan. Karena dia minta visum terpaksa saja kami visum, karena kalau tidak divisum kapan-kapan kita berurusan ke kabupaten pasti akan dipersulit,” ujar sumber Tribun di salah satu kantor camat. Saat ditanyakan alasan kelima PNS itu tidak melakukan perjalanan dinas ke kecamatan, honorer dimaksud hanya menyebutkan kelimanya sedang sibuk mengurus lelang proyek di Nunukan. (noe)
Komitmen Bupati Nunukan Basri yang akan meminimalisasi kecurangan penggunaan anggaran daerah ternyata tak juga diikuti para bawahannya. Kenyataannya sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Nunukan masih mengirimkan surat perintah perjalanan dinas (SPPD) untuk divisum di kecamatan, padahal mereka sedang tidak mengikuti perjalanan dinas itu. Perjalanan dinas itu dilakukan di Kecamatan Lumbis, Sembakung dan Sebuku dalam rangka menyerahkan daftar proyek yang akan dikerjakan. Ironisnya hanya seorang honorer yang turun ketiga kecamatan itu
Empat Bangunan Habis Dilalap Api ■ Kerugian Ditaksir Mencapai Ratusan Juta TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI
TABUR BUNGA - Kepala Kejari Berau Philipus Budihadjo menabur bunga di TMP Wijaya Kusuma Tanjung Redeb pada upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-51, Jumat (22/7).
PNS dan Militer Dilarang Mengurus KONI TARAKAN, TRIBUN Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi telah menerbitkan surat edaran Nomor 800/2398/SJ pada 28 Juni 2011 kepada Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia,tentang larangan rangkap jabatan pada kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan jabatan struktural dan jabatan publik. Berdasarkan UU 3/2005 dan Pasal 56 ayat (2), (3), (4) ditegaskan dalam PP 16/2007, bahwa pengurus KONI provinsi, kabupaten dan kota dilarang memegang suatu jabatan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan militer dalam rangka memimpin satuan organisasi negara dan pemerintahan. Dengan adanya UU dan PP ini berarti PNS dan militer tidak boleh menduduki jabatan di satuan organisasi keolahragaan. Artinya PNS dan militer dilarang masuk di kepengurusan KONI maupun sebagai ketua cabang olahraga (Cabor). Apabila PNS dan militer tidak mengindahkan ketentuan dalam UU dan PP ini, dapat dikenai sanksi sesuai Pasal 121 ayat (1) dan Pasal 122 ayat (2), berupa peringatan, teguran tertulis, pembekuan izin sementara, pencabutan izin, pencabutan keputusan pengangkatan atau penun-
jukkan atau pemberhentian dan penghentian penyaluran dana bantuan atau kegiatan keolahragaan yang bersangkutan tidak diakui. Terkait surat edaran Mendagri ini, Sekretaris Kota (Sekkot) Tarakan, Badrun mengungkapkan, pihaknya akan segera menyesuaikan surat edaran tersebut kepada seluruh PNS di lingkungan Pemkot Tarakan. “Kami akan secepatnya untuk menyesuaikan surat edaran dari Mendagri tersebut. Tentunya ini harus kita rapatkan lebih cepat lebih baik, agar PNS yang merangkap jabatan di kepengurusan olahraga tidak menyalahi aturan,” ungkapnya, Jumat (22/7). (jnh)
Pengemis di Berau mulai Marak TANJUNG REDEB, TRIBUN - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Berau Muhammad Dakri meminta masyarakat agar selektif terhadap sejumlah orang yang mendatangi rumahrumah warga meminta sumbangan dengan alasan pembangunan tempat ibadah dan mengatasnamakan yayasan tertetu. “Kami mengimbau kepada masyarakat, kalau sifatnya amal tidak apa-apa, tapi kalau memaksa tidak boleh. Nah itu harus ditegur,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (22/7). Tak hanya itu, jumlah pengemis di Berau juga mulai marak. Kebiasaan tersebut muncul saat menjelang bulan puasa dengan mencari belas kasih warga. Budaya tersebut kata Dakri tidak mencerminkan yang baik. Namun, dia berjanji akan melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penertiban. Dia mensinyalir keberadaan mereka tersebut dikoordinir karena belum tentu uang
yang didapatkan betul-betul untuk yayasan, anak yatim atau fakir miskin. “Nah anehnya yang meminta sumbangan dan pengemis itu dari luar daerah. Sepertinya ada yang mengkoordinir tapi kta masih selidiki itu,” jelasnya. Dia menambahkan, jika dalam razia ditemukan pengemis dan peminta sumbangan tersebut akan dipulangkan ke tempat asalnya. Menurutnya, selama ini peminta sumbangan tersebut biasanya resmi dengan izin RT setempat dan diketahui warga. “Kalau yang dari luar itu tidak saya rekomendasikan. Makanya kalau nanti kedapatan maka akan langsung dipulangkan ke rumah asalnya,” jelasya. Dakri menambahkan, semua yayasan dan pembangunan tempat ibadah, panti asuhan diketahui secara resmi oleh pemerintah dan sudah mendapat alokasi bantuan. Bahkan penyaluran zakat atau sedekah juga sudah ada lembaga resmi seperti Badan Amal Zakat (BAZ). (fer)
TARAKAN, TRIBUN Budiono (41) hanya bisa pasrah melihat rumah warisan dari orangtuanya ludes terbakar. Rumah yang terletak di Jalan Kesuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas Kecamatan Tarakan Timur itu habis dilalap si jago merah bersama 3 bangunan lainnya, Kamis (21/7) malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Diduga kebakaran disebabkan karena hubungan arus pendek. Hingga Jumat (22/7) pagi, tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polres Tarakan masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Sekeliling tempat kejadian perkara (TKP) tampak membentang garis polisi bertuliskan “dilarang melintas”. Asap masih mengepul di tengah sisa-sisa puing bangunan. Bahkan bangunan Hotel Dynasti yang menjulang tinggi tepat di samping TKP, juga nyaris terbakar. Pantauan Tribun, sisi kanan bangunan hotel tampak gosong dan beberapa air conditioner (AC) rusak akibat dilalap si jago merah.
Menurut Budiono, kejadian itu berlangsung cepat. Ia sama sekali tak menduga, jika rumah warisan orangtua yang kini ditinggali adik kandungnya bernama H Budi Slamet, ludes dalam kurun waktu 30 menit. Kala itu, Budiono tengah menunaikan shalat magrib di masjid terdekat. Namun, saat tengah shalat ia terusik dengan teriakan anaknya yang mengatakan rumah pamannya terbakar. “Saya lagi shalat, dan anak saya berteriak dari luar masjid, Bapak.. Bapak.. rumah paman terbakar,”
ujarnya sambil menirukan teriakan sang anak. Mendengar teriakan itu, seusai shalat Budiono langsung bergegas menuju TKP. Namun naas, api sudah berkobar melalap seluruh bangunan rumah. Api merembet cepat dan ikut menghabiskan 3 bangunan lainnya, yaitu rumah milik Paman Budiono, rumah warga lain, dan 1 kios Handphone milik H Budi Slamet, adiknya. Api juga sempat menyambar sisi kanan bangunan Hotel Dynasti. Dua unit mobil pemadam
Mengungsi ke Rumah Keluarga KEPALA Dinas Sosial Kota Tarakan Drs Tajudin Tuwo, mengatakan sedikitnya ada 20 korban yang mengalami kerugian materil dalam kebakaran itu. Pihaknya telah memberikan bantuan berupa pakaian dan selimut, sejak tadi malam. Bahkan rencananya, bantuan sembako serta peralatan anak (Baby Kid) akan mengalir mulai hari ini. “Semua kebutuhan korban sudah kita salurkan mulai tadi malam, dan mulai hari ini akan ditambah dengan sembako dan perangkat Baby Kid,” ujarnya kepada Tribun, Jumat (22/7).
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya tidak sempat mendirikan Posko Evakuasi mengingat korban sudah banyak yang mengungsi ke rumah keluarga masingmasing. “Kita mau dirikan posko tapi korban sudah banyak yang ngungsi ke keluarganya. Mereka merasa lebih nyaman kalau di rumah keluarga,” ujar Tajudin. Hingga kini Dinas Sosial Kota Tarakan belum memutuskan apakah akan menyediakan rumah sementara kepada korban kebakaran tersebut. “Kita belum putuskan, tentu akan kita kordinasikan dulu,” ujar Tajudin. (ful)
Pingsan Melihat Rumahnya Terbakar MENURUT Budiono, saksi mata lain yang juga adalah pamannya sempat melihat percikan api dari dalam rumah tersebut. Kala itu, Paman Budiono tengah bersantai di kediamannya persis di samping rumah tersebut. Namun, tiba-tiba dari jendela ia melihat ada percikan api menyala di belakang TV tepat di ruang tengah rumah tersebut. Lantaran kaget, sang paman langsung bergegas menyambangi rumah tersebut. Ironisnya, api telanjur membesar dan melalap seluruh isi rumah. “Dia lihat dari jendela rumahnya yang di samping itu. Nah pas turun, tibatiba api sudah membesar. Mau selamatkan barang sudah nggak bisa lagi,” ujar Budiono.
Sementara, adiknya yang juga pemilik rumah, H Budi Slamet, tidak berada di rumah. Ia pergi ke rumah mertua di kawasan Sebangkok untuk menjemput isteri dan anaknya. Budiono sendiri mengaku tak tahu jika sang adik pergi meninggalkan rumah. Tak hanya itu, penyesalan Budiono bertambah menyusul ayahnya sempat pingsan menyaksikan peristiwa itu. Saat tengah sibuk membantu memadamkan api, tiba-tiba ayah Budiono datang ke TKP. Ayahnya mendapat kabar melalui telepon dari warga sekitar. Namun setibanya di TKP, ayah Budiono yang menderita jantung langsung pingsan melihat rumahnya terbakar. Ia langsung dilarikan ke
Puskesmas terdekat. Menurut Budiono, ayahnya shock lantaran rumah tersebut menyimpan banyak kenangan. Rumah yang dibangun sejak 1972 silam, merupakan harta warisan yang turun temurun ke keluarga mereka. Rumah tersebut bahkan kerap dijadikan tempat berkumpul bersama oleh keluarga besar Budiono. Selain itu, rumah tersebut diakui menyimpan banyak kenangan tentang almarhum (alm) ibunya. “Jadi rumah ini memang banyak menyimpan kenangan, termasuk almarhum ibu saya. Bapak itu shock karena kami memang sering kumpul bersama di rumah ini,” terang Budiono. (ful)
Memilih Alternatif Mengisi Liburan Akhir Pekan
Suatu Malam Diujung Bambangan MINIMNYA sarana rekreasi khususnya tempat berkemah yang representatif di Nunukan, membuat sejumlah warga memilih mencari tempat alternatif yang dirasa nyaman untuk melepas lelah di penghujung pekan. Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat salah satu kawasan yang bisa dijadikan tempat berwisata. USAI berkemas, Roy bersama istri dan anaknya sore itu langsung menuju ke ujung jembatan di Pasar Jamaker Nunukan. Butuh waktu sekitar lima menit berjalan kaki menuju jembatan tempat bertambatnya perahu-perahu kecil yang akan membawa mereka ke Desa Bambangan. Di pelabuhan telah menunggu rekannya seperti Hikmah Zein dan istri, Amir, Jufri, Iren, Rhe, Agus dan juga Tribun. Kami merupakan kelompok terakhir yang akan berangkat sore itu. Sebelumnya pagi dan siang hari, rombongan yang membawa peralatan berkemah dan makan selama acara sudah lebih dahulu berangkat. Perahu yang menjemput kami telah menunggu di ujung jembatan. Achoy dan dua rekannya terlihat
sibuk menurunkan sisa barang yang belum terangkut seperti galongalon berisi air. Semua sudah siap, rombonganpun meluncur dengan menggunakan perahu kecil. Gelombang yang cukup besar sore itu menyebabkan para penumpang kapal kebasahan terkena riak air laut. Sekitar 30 menit kami mengarungi selat antara Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik, akhirnya tiba juga kami di Pelabuhan Bambangan. Di sana sejumlah rekan sudah siap membantu mengangkat barangbarang muatan perahu. Dari pelabuhan, kami harus berjalan kaki lagi sekitar 10 menit untuk tiba di tempat kemah yang sudah disediakan. Letaknya tepat di depan Pos Polisi Bambangan. Dua
kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk memadamkan api. Budiono mengaku bersyukur, pasalnya tak satupun korban jiwa dalam kejadian ini. Meski begitu, ia mengaku rugi hingga ratusan juta mengingat tak satupun barang-barangnya bisa diselamatkan. “Alhamdulillah kita selamat. Tapi semua barang tidak selamat, di rumah itu ada TV, mesin cuci, kulkas, pakaian, surat-surat berharga, dan uang hasil usaha hampir 3 juta,” ungkap Budiono. (ful)
tenda dari terpal telah berdiri, di depannya terdapat tanah lapang yang memungkinkan kami banyak beraktivitas. Sepetak lahan yang digunakan sebagai lapangan voli, benar-benar dimanfaatkan anggota rombongan yang gemar bermain voli. Sementara sisanya memilih berenang di pinggir jembatan pelabuhan. Tempat kami berkemah letaknya berada di ketinggian. Dari situ kita bisa menyaksikan lautan sekaligus melihat ombak yang mendesir menghantam tebing-tebing terjal di pinggir pantai. Di malam hari, Pulau Nunukan nampak indah dengan lampu-lampu yang sesekali berkedip dari kejauhan. Hari sudah beranjak maghrib, obor-obor dari bambu yang diisi minyak tanah mulai dinyalakan. Sejumlah kawan sibuk menyiapkan pemanggangan untuk membakar sate ayam yang sedari pagi dicucuk di bambu yang telah dibuat runcing. Ada juga ikan yang siap dibakar. Bara dari tempurung kelapa sudah
TRIBUN KALTIM/NIKO RURU
Para remaja mengisi malam dengan unjuk keterampilan melalui bawah bambu yang dijadikan obor.
menyembulkan panas, sate ayam disusun rapi di atasnya. Secara bergantian teman-temanpun mulai mengipas untuk mematangkan hidangan malam. Tak mau menikmati hidangan malam sendiri, teman-teman mengajak sejumlah tokoh
masyarakat di Desa Bambangan untuk bergabung. Dengan lesehan tikar, kamipun beramai-ramai menyantap hidangan malam yang sudah disiapkan Bunda Bunga Layu dan rekan-rekannya. Berdiskusi dengan warga setempat membuat suasana malam itu terasa semakin
akrab. Bulan semakin meninggi, dinginnya angin malam itu juga semakin menusuk tulang. Ketika malam semakin larut, temantemanpun tampil dengan pementasan lagu dan puisi menghibur para tamu yang hadir. Sesekali lagu-lagu dari handphone diputar diikuti dengan joged teman-teman, sekedar melawan rasa dingin. Rena, bocah balita yang ikut kemah malam itu ikut larut berjoged bersama peserta kemah. Hingga akhirnya waktu menunjukkan pukul 12.00, ketika jurit malam mulai dilaksanakan. Seru, seram sekaligus menantang, menjadi kesan yang selalu diingat rekan-rekan malam itu yang mengikuti jurit malam. Kehadiran sejumlah anggota TNI AD dan TNI AL yang bertugas di perbatasan pada malam itu, membuat kesan yang tak mungkin terlupakan. Malam telah berlalu, mentari mulai muncul di ufuk timur ketika kami terbangun pagi itu. Makanan yang tersisa habis dilahap sebagai sarapan sebelum kami beranjak meninggalkan Desa Bambangan. Sungguh, kesan yang tak terlupakan suatu malam akhir pekan di Desa Bambangan. (niko ruru)
tribun penajam-grogot
SABTU 23 JULI 2011
21
Harga Beras Naik Rp 5.000 per Sak ● Tradisi Tahunan Menjelang Ramadhan TRIBUN KALTIM/SARASSANI
HUT ASKES - Acara Jalan Sehat Anak sambut HUT Ke-43 PT Askes dan Hari Anak Nasional di Grogot, Jumat (22/7).
FS Dua Titik Jembatan Habiskan Rp 1,3 Miliar ● Nipah-Nipah-Melawai dan Tanjung Batu-Buluminung PENAJAM, TRIBUN - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Penajam Paser Utara (PPU), telah menganggarkan dana Rp 1,3 miliar di APBD 2011, untuk feasibility study (FS) dua titik jembatan Nipah-NipahMelawai dan Tanjung BatuBuluminung. Bahkan bulan ini perusahaan pemenang lelang akan mulai melakukan kajian secara teknis Hal ini diungkapkan Kabid Sarana dan Pengembangan Wilayah, Bappeda PPU, Ibrohim Mas’ud, Rabu (20/7). Menurutnya, FS ini diperlukan untuk mengetahui titik jembatan yang paling ideal sesuai dengan kajian secara teknis. “Kita mau lihat, maka titik yang paling memenuhi syarat untuk dibangun jembatan penghubung PenajamBalikpapan,” ujarnya. Ibrohim menjelaskan, untuk FS ini akan dikaji secara teknis termasuk ekonomi, sosial, besaran biaya sampai skenario pembiayaan proyek itu. Menurut Ibrohim, untuk melaksanakan FS ini pihaknya sudah menganggarkan
Gubernuran Tukar Guling Balaikota ● Sambungan hal 13 harus memikirkan wadah kantor yang strategis itu, sebab maksimalnya pelayanan adalah ketika wadahnya nyaman dan mudah buat masyarakat. “Kan kita memang banyak lahan yang bisa dimanfaatkan, di Samarinda Seberang, atau di Palaran sana. Dan saya pikir kalau itu bisa terealisasi akan lebih baik dan kelihatan kantor Pemkot Samarinda ini,” ujarnya. Dikatakannya dengan tegas, tawaran pihak swasta dalam hal ini Abun itu patut menjadi pertimbangan. Dan apalagi dalam pengembangan kota, Pemprov sangat
2000 Ha Untuk Kota Baru ● Sambungan hal 13 Seberang, tepatnya disekitaran Kompleks Stadion Utama Palaran. Menempati area seluas 2.000 hektar, jika Gubernur dan Walikota Samarinda setuju akan konsep yang ditawarkannya itu, maka kompleks perkantoran pemerintahan menjadi prioritas utama yang akan dibangunnya terlebih dahulu. Tentu saja dengan dana
Investasi Kaltim Capai Rp 20 Triliun ● Sambungan hal 13 daftar yang berminat mencapai Rp 40 triliun, setengahnya saja yang terealisasi, maka hingga akhir tahun capaiannya bisa 200 persen atau dua kali lipat dari target kita,” kata Kepala BPPMD Kaltim Yadi Sabianoor, kemarin. Menurutnya, jika dilihat dari capaian yang sudah melebihi target itu, maka ranking realisasi investasi secara nasional baik PMDN maupun
di APBD Rp 1,3 miliar lebih. Diharapkan sampai akhir tahun ini sudah diketahui titik jembatan yang akan dibangun. Namun demikian, Ibrohim berharap agar titik jembatan yang layak bisa menekan biaya untuk pembangunan proyek itu. Salah satu yang bisa ditekan pembiayaan adalah panjang jembatan yang akan dibangun. “Nanti kan dikaji, maka titik jembatan yang pendek apakah NipahNipah-Melawai atau Tanjung Batu-Buluminung. Kami berharap jaraknya paling pendek yang bisa dibangun untuk menekan dana pembangunan itu,” harapnya. Setelah hasil kajian FS ini diterima, maka langkah selanjutnya membuat design engineering detail (DED) untuk jembatan yang ditetapkan. “Nanti kalau ada titik yang sudah ditetapkan, maka segera dibuatkan DED,” ucapnya. Untuk biaya DED ini kata Ibrohim, pihaknya belum tahu persis karena nanti akan dianggarkan di
APBD 2012. Namun ia menyatakan, tidak menutup kemungkinan DED untuk jembatan ini akan dibiayai pemerintah pusat melalui APBN. “Kita konsentrasi dulu lah untuk menyelesaikan FS ini. Kalau nanti sudah rampung kan, baru kita melangkah untuk DED, Bertahap lah kita lakukan agar jembatan ini bisa terwujud,” katanya. Sementara Bupati Andi Harahap menyatakan, kemungkinan titik jembatan yang akan disetujui adalah Buluminung-Tanjung Batu. Karena untuk titik NipahNipah-Melawai sangat rawan karena banyak pipa di bawah laut. “Terus jembatan juga harus tinggi karena lalulintas kapal. Kemungkinan Buluminung-Tanjung Batu yang disetujui,” ujarnya. Andi menyatakan, tetap yakin bahwa apa yang diinginkan masyarakat PPU untuk membangun jembatan penghubung bisa terwujud, meskipun perlu perjuangan dan waktu yang cukup lama. “Insya Allah jembatan itu terwujud,” katanya. (mir)
mendukungnya, selama itu adalah kepentingannya dalam memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat. “Pemkot harus menyambut tawaran itu. Makanya kemarin waktu Abun datang ke saya. Saya tawarkan ke dia, agar juga dibicarakan dengan Walikota Samarinda,” terangnya. Dikesempatan terpisah, Walikota Samarinda Syaharie Jaang sangat menyambut baik tawaran itu, karena sesuai dengan konsephnya juga yang merangkul pihak swasta dalam membangun Samarinda. Hanya saja jika kemudian Pemkot harus mengucurkan dananya, sementara ini masih tak mungkin, mengingat kondisi keuangan Samarinda yang masih belum stabil atau dalam dua tahun terakhir defisit. “Ya kalau ada swasta yang mau, bagus juga. Tapi itu masih
jauh dan konsepnya harus matang dulu. Intinya kalau kami, kami mau terima kunci saja. Terkait kritikan Pak Gubernur bahwa Balaikota ini sudah tak layak, kita memang tak memungkirinya, tapi kan sekali lagi saya tegaskan butuh pembahasan dan pertimbangan lebih matang lagi, untuk pemindahannya,” ujar Jaang. Beberapa waktu lalu, isu pemindahan Balaikota Samarinda ke kantor Gubernur memang sempat menjadi pembicaraan hangat, namun karena Awang maupun Syaharie Jaang tak setuju akan hal itu, akhirnya isunya menjadi redup. Awang ketika itu mengatakan dengan tegas, selama kepemimpinannya dia tidak akan mau pindah kemanapun, sementara Jaang sendiri ketika dikonfirmasi hanya mengatakan, butuh pembicaraan lebih lanjut. (aid)
pemerintah sendiri. “Saya terinspirasi dengan kompleks perkantoran seperti di Kutai Timur dengan Bukit Pelanginya, di daerah-daerah lain juga seperti itu. Selain itu juga, terus terang saja kalau saya dengan kacamata bisnis, Balaikota Samarinda sekarang ini sudah sangat tak strategis sekali, harus segera dipindahkan ke tempat yang baru dan bagus,” ujarnya. Lantas jika itu disetujui, apa konsep eks Balaikota sekarang? Abun masih enggan menyebutkannya, dia hanya
mengatakan bisa saja itu dikembangkan lagi menjadi pusat perbelanjaan atau bisnis lainnya. Karena disekitar kawasan itu sudah ada mal Plaza Mulia dan lainnya. “Coba tanyakan ke pemilik Plaza Mulia, Pak H Alung, saya yakin kalau pemindahan itu terealisasi, pasti dia menginginkan perluasan mal miliknya. Kalau saya tidak ada sangkut pautnya dengan eks Balaikota sekarang itu. Saya hanya ingin mengembangkan kota baru di Samarinda Seberang saja,” tambahnya. (aid)
PMA 2011 ini akan menanjak naik dari 2010 lalu. PMDN 2010 lalu menempati posisi tiga nasional setelah Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim), sedangkan PMA ranking lima setelah DKI Jakarta, Jatim, Jabar dan Banten. “Penilaian ranking akan diketahui akhir tahun nanti. Tapi kalau dilihat realisasi kita hingga pertengahan tahun ini sudah 100 persen, pasti ranking nasional kita akan naik dari 2010 lalu. Mudah-mudahan saja, karena perlu diketahui kalau ranking realisasi bagus sangat menentukan minat swasta untuk berdatangan ke Kaltim menanamkan modalnya,” ujarnya. Dia menambahkan, dengan
realisasi setiap tahun yang terus meningkat itu, adalah bukti Kaltim selain memiliki sumber daya alam yang berpotensi untuk dijadikan lahan bisnis, faktor kepercayaan swasta sudah samakin tinggi dalam menanamkan modalnya. Hal itu tentunya karena didukung oleh faktor pendukung baik infrastruktur hingga pelayanan administrasi Kaltim yang semakin membaik. “Apalagi nanti kalau program-program pembangunan infrastruktur yang diprogramkan Pak Gubernur terealisasi seluruhnya. Yakin saja swasta akan terus berdatangan untuk menginvestasikan modalnya ke sini (kaltim, red). (aid)
TANAH GROGOT, TRIBUN - Seminggu menjelang bulan Ramadhan, sejumlah harga bahan kebutuhan pokok, seperti, bawang putih, bawang merah, gula pasir, ayam potong, mengalami kenaikan, terlebih lagi beras yang naik Rp 5.000 per sak, kemasan 25 kilogram (Kg). Bagi masyarakat Kabupaten Paser, terutama para ibu rumah tangga (IRT) di sekitar Kota Tanah Grogot, sudah terbiasa karena kenaikkan harga bahan kebutuhan pokok setiap menjelang Ramadhan sudah menjadi tradisi tahunan. Seperti diungkapkan Suparmi, Jumat (22/7). Menurutnya, dua minggu lalu
harga bawang putih Rp 19.000/Kg, sekarang sudah naik Rp 20.000/kg. “Beras yang paling banyak naiknya, semula Rp 182.500/sak sekarang Rp 187.500/sak, naik Rp 5.000. Ini juga saya alami menjelang Ramadhan tahun lalu,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop&UKM) Kabupaten Paser Sudirman SE Msi mengatakan, Paser sebagai daerah konsumen mengikuti harga pasar, kalau tingkat distributor naik, harga bahan pokok di pasaran pun ikut naik. “Sudah naik dua minggu
sebelumnya, kita (Paser, red) bukan daerah produsen beras, melainkan daerah konsumen, sebab usaha petani kita hanya untuk konsumsi, itupun terkadang tidak cukup dan harus beli juga di pasar. Di Paser, beras didatangkan dari Sulawesi dan Jawa. Tidak ada pasokan beras lokal, makanya kita ikut mekanisme pasar,” kata Sudirman. Hanya saja, lanjut Sudirman, yang perlu dijaga adalah jangan sampai terjadi gejolak harga akibat kelangkaan. Oleh karena itu, Disperindagkop&UKM Paser selalu mengimbau para pedagang untuk selalu menyiapkan stok bahan kebutuhan pokok yang cukup
sampai Lebaran nanti. Sebenarnya kebutuhan setiap orang di bulan Ramadhan sama seperti bulanbulan biasa, tapi mengapa setiap kali menjelang Ramadhan harga barang selalu mengalami kenaikkan? Menurut Sudirman, hal ini mungkin ada kaitannya dengan penurunan produktivitas petani, lantaran alasan menjalankan ibadah puasa. “Seharusnya puasa tidak boleh dijadikan alasan untuk bermalas-malasan, tapi bisa jadi karena berpuasa aktifitas petani menurun, sementara permintaan tetap, harga bahan pokok pun jadi naik,” jelasnya. (aas)
Kegiatan Tera Dipercepat Satu Bulan SEBAGAI salah satu upaya perlindungan konsumen, Disperindagkop&UKM Paser bekerjasama Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Metrologi Kaltim telah menggelar tera terhadap ukuran, takaran dan timbangan para pedagang di lingkungan Tanah Grogot dan sekitarnya. Hal ini seperti disampaikan Kabid Perdagangan Disperindagkop&UKM
Paser Duma Rilva SE, Jumat (22/7). “Kegiatannya dipercepat satu bulan, semula dijadwalkan di bulan Juli, dimajukan di Juni. Ini amanah UU No 2/1981 tentang metrologi legal, jadi wajib dilakukan oleh pedagang,” kata Duma. Bagi pedagang yang tidak menera, lanjut Duma, maka akan diberikan sanksi
sesuai peraturan, apalagi banyak pedagang yang tidak memenuhi kewajibannya pada kegiatan tera tersebut. “Kita sudah mengundang pedagang, tapi cuma separuh yang datang untuk melegalkan alat ukurnya. Ini akibat kesadaran pedagang menurun,” tambahnya. (aas)
Kejari PPU Selamatkan Uang Negara Rp 1 M PENAJAM, TRIBUN Kejaksaan Negeri (Kejari) Penajam Paser Utara (PPU), telah menyelesaikan sejumlah kasus baik pidana umum (Pidum) maupun pidana khusus (Pidsus), sejak Juli 2010 sampai Juni 2011 ini. Bahkan selama setahun menangani perkara, Kejari berhasil menyelamatkan uang negara Rp 1.064.829.316.
Hal ini diungkapkan Kepala Kejari Andi Sundari melalui press release yang diterima Tribun, Jumat (22/7). Andi Sundari menjelaskan, untuk kasus pidum yang ditangani selama setahun tertinggi masih kasus iilegal logging dengan 32 kasus. “32 kasus itu sudah putus semua dan rata-rata hukuman 8 bulan sampai 2 tahun penjara,”
ungkapnya. Lebih lanjut Andi Sundari menyatakan, selain kasus illegal logging kasus pencurian juga tinggi dengan 32 kasus. Selain itu, Kejari juga telah menyelesaikan kasus migas berupa penyimpangan bahan bakar minyak (BBM). Untuk kasus ini, pihaknya menyelesaikan 17 kasus. Sedangkan untuk kasus kekerasan dalam
rumah tangga (KDRT) selama setahun, hanya menangani 2 kasus dan semuanya sudah selesai. Untuk penanganan kasus korupsi di bagian pidsus kata Andi Sundari, Kejari baru menyelesaikan satu kasus dengan dua terdakwa. Namun demikian, ia mengaku, bahwa kedua tersangka masih melakukan banding. (mir)
Farid: Nasdem Kaltim Masih Ormas
memberikan komentarnya, dia hanya mengatakan masih akan melihat perkembangannya kemudian. Terlebih proses itu masih akan berlangsung lama dan masih akan dibicarakan antara petinggi Nasdem di Pusat. “Kita lihat nanti, yang jelas kalau saya sekarang ini masih
PNS, belum ada terlibat politik praktis manapun. Jadi kalau ditanyakannya seperti itu, saya akan terus menjawabnya kita lihat perkembangannya nanti, menunggu semuanya pasti, ok” ujar Wakil Gubernur Kaltim ini sembari tersenyum. Termasuk ketika disinggung jika Nasdem benar
jadi partai politik, maka bisa dijadikan kendaraannya untuk maju sebagai salah satu calon Gubernur 2013 mendatang. Farid tetap masih tak ingin memberikan komentarnya, dia hanya tersenyum. “Pokoknya kita lihat nanti ya,” jawabnya singkat. (aid)
● Sambungan hal 13 itu resmi berubah jadi dua. Farid masih enggan
Jalan Kuburan Lebih Bayar Rp1,8 Miliar ● Pokja 30 Minta Kejaksaan Segera Tangani Temuan BPK ”Itu temuan klasik. Modusnya seperti dugaan mark up. Kalau itu disebut kelalaian atau hanya administrasi, jangan percaya. Harusnya, Kejaksaan Negeri Nunukan langsung merespon dan menangani kasus itu” Carolus Tuah Direktur Pokja 30
SAMARINDA, TRIBUN Direktur Kelompok Kerja (Pokja) 30 Carolus Tuah, mendesak Kejaksaan Negeri Nunukan untuk segera turun tangan dan mengusut temuantemuan berdasarkan LHP BPK hasil audit bidang infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Nunukan. Menurut Tuah, temuan itu diindikasikan modus dugaan mark up proyek fisik di Dinas PU Pemkab Nunukan. “Itu temuan klasik. Modusnya seperti dugaan mark up. Kalau itu disebut kelalaian atau hanya administrasi, jangan percaya. Harusnya, Kejaksaan Negeri Nunukan langsung merespon dan menangani kasus itu. Kan sudah jelas, itu temuan BPK, apakah sudah ditindaklanjuti atau tidak, pekerjaan itu tidak sesuai kontrak. Itu jelas bermasalah,” tutur Tuah, Jumat (22/7). Selain kegiatan pembangunan Jalan MaspulLodres di Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan yang disebut kelebihan pembayaran sebesar Rp3,3 miliar, Badan Pemeriksa
CMYK
Keuangan (BPK) juga memaparkan hasil pemeriksaanya pada pekerjaan pembangunan jalan kuburan Tator-Sei Fatimah sebesar Rp1,8 miliar. Pekerjaan pembangunan jalan kuburan Tator-Sei Fatima Kecamatan Nunukan dilaksanakan CV JAN sesuai dengan surat perjanjian pemborongan pekerjaan nomor : 620/05/SPPPJLN.KTTR.ABT.NNK/DPU/ XII/2006 tanggal 15 Desember 2006 senilai Rp25.834.405.000,00 masa pekerjaan selama 1800 hari terhitung 15 Desember 2006 sampai 15 Desember 2010. Temuan itu diungkapkan dalam LHP BPK Nomor : 44/ LHP/XIX.SMD/XII/2010 tertanggal 17 Desember 2010 atas belanja daerah bidang infrastruktur Bina Marga Pemkab Nunukan Tahun Anggaran 2009-2010. BPK menyebutkan, pekerjaan yang
tidak sesuai dengan kontrak pada pekerjaan pasangan batu mortar sebesar Rp1.898.828.324,77. Hasil pemeriksaan terhadap kontrak diketahui pekerjaan pasang batu mortar sebanyak 20.702,53 M3. Berdasarkan addendum kontrak induk (Contract Changer Order atau CCO) pada tahun 2009 dengan nomor : 620/146/ADD/SPPPJL.KTTR-ABT.NNK/DPU/XI/ 2009 pada tanggal 12 November 2009 dilakukan pengurangan volume pasangan batu mortar menjadi 15.671,2 M3. Hasil pengujian fisik atas luas penampang pekerjaan batu mortar berupa drainnase diketahui luas rata-rata penampang drainnase/ saluran yang terpasang sebesar 0,53 M3. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan juga diketahui terdapat ruas jalan
yang tidak terdapat drainnase sepanjang 777,2 meter. Menurut keterangan dari pihak konsultan pengawas diperoleh bahwa panjang jalan 4.800 meter dengan drainnase sebelah kanan dan kiri. Hasil cek fisik dilapangan panjang pekerjaan pasangan batu mortar untuk drainnase terpasang sepanjang 8.822,8 meter. Berdasarkan hasil pemeriksaan, temuan BPK menyebutkan total volume 7.789,97 M3. Hasil perhitungan cek fisik dengan luas rata-rata 0,53 meter dan jarak sepanjang 8.822,8 meter dengan volume rata-rata 4.676,08 M3. Dengan demikian atas volume pekerjaan pasangan batu mortar berupa drainnase yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis pada back up data MC mengakibatkan selisih volume sebesar 3.113,89 M3 dengan harga satuan Rp609.793,00 total senilai Rp1.898.828.324,77.(bud)
Segera Selesaikan Rekomendasinya KELEBIHAN pembayaran juga terjadi pada pekerjaan pembangunan jalan kuburan Tator-Sei Fatima Kecamatan Nunukan yang dilaksanakan CV JAN, BPK memaparkan adanya kekurangan volume pekerjaan pada item pekerjaan lapis pondasi bawah kelas B sebesar 2.471,74 M3 yang mengakibatkan kelebihan pembayaran Rp873.349.781,16. Berdasarkan hasil pengujian fisik pada pekerjaan lapis pondasi bawah kelas B untuk pekerjaan tahun 2008 sampai dengan MC 01 tahun 2010 oleh BPK, PPTK Dinas PU,
Pengawasan Lapangan Dinas PU, Wakil dari pihak Kontraktor dan Konsultan Pengawas pada 31 Oktober 2010, melakukan pengujian dengan menggunakan metode test split sehingga diperoleh hasil yang menyatakan ada kekurangan volume pekerjaan. Dari hasil pengujian fisik, disebutkan pekerjaan lapis pondasi bawah kelas B tahun 2008 dan 2010 terdapat kekurangan volume sebesar 2.471,74 M3 atau senilai Rp873.349.781,16. BPK merekomendasikan Bupati dan Kepala Dinas PU Pemkab
Kukar memerintahkan kontraktor menyetor atau mengembalikan kelebihan pembayaran. Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kaltim Rahmad Majid Gani mengimbau kepada SKPD dan Kontraktor segera menyelesaikan tindaklanjut yang direkomendasikan BPK. “Kalau dalam satu prkerjaan, diantara item pekerjaan itu bermasalah, maka nilai yang diduga kelebihan pembayaran bisa besar jumlahnya. Itu segera diselesaikan sebelum aparat hukum turun tangan,” saran Rahmad Majid, Jumat (22/7).(bud)
tribun balikpapan
Rela Antre sejak Subuh ! Warga Padati Loket Pengambilan Formulir Rumah Murah BALIKPAPAN, TRIBUN Raturan warga Balikpapan dari segala penjuru kembali mendatangi Kantor PT. Griya Cipta Srana Asri (CGSA), Jl RT 58, Batakan, Balikpapan Timur, Jumat (22/7). Kedatangan warga ini yang jumlah begitu banyak tidak diduga pihak PT CGSA, pengembang rumah murah di Balikpapan. Menurut informasi, warga kembali datang karena ada isu bahwa akan dibuka kembali pengumpulan KTP. Direktur Utama PT CGSA Karel Soekma Jaya mengatakan, banyaknya warga yang datang ke kantor kemungkinan besar disebabkan kekhawatiran namanya tidak keluar di daftar calon pembeli rumah murah. “Warga yang datang kebanyakan menanyakan KTP yang telah dikumpulkan kemarin. Saya kembali menjelaskan, jika warga sudah menyerahkan fotokopi KTP kepada petugas PTCGSA, tentu tidak akan hilang. Namanya pasti akan masuk daftar, tidak usah takut, tutur Karel. Dia berharap, warga yang datang untuk mendapatkan informasi mengenai rumah murah hendaknya memamfaatkan waktu secara efisien. Berhubung lokasi loket
TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE
Warga kembali ramai-ramai mendatangi Kantor PT CGSA di Batakan.
tidak luas, dikhawatirkan banyaknya warga yang datang ke Kantor PT CGSA menyebabkan pekerjaan administrasi terkendala. Kekhawatiran mengenai kejelasan KTP dibenarkan Edy, seorang Satpam di Balikpapan Permai. Dia mengaku sudah mengetahui nomor antreannya seharusnya bukan hari ini untuk pengambilan formulir, tetapi tetap datang untuk memantau situasi. “Saya sudah di sini sejak pukul 05.00 subuh. Sengaja karena saya kerja malam, memantau saja bila ada informasi baru. Memang jadi padat, tetapi daripada ketinggalan informasi,”
ungkap Edy yang mengaku sudah 12 tahun mengontrak bersama keluarganya di Jl Ring Road . Dia berharap, namanama yang berhak mendapatkan rumah murah benar-benar warga yang memang membutuhkan. Menurut Karel, pembagian formulir akan dilaksanakan hingga 26 Juli. Loket dibuka mulai pukul 10.00 hingga sore hari. Warga yang telah mendapatkan formulir dipersilakan datang mengembalikan berkas yang telah dilengkapi dan selanjutnya diserahkan ke bank untuk proses verifikasi. “Kita upayakan semua proses benar-benar adil. Pihak Bank BTN yang akan menyeleksi,” harap Karel. (m36)
Tetap Jalan tanpa Bantuan Pemkot MELIHAT tingginya animo masyarakat berpenghasilan rendah yang mendaftar untuk memiliki rumah murah, PT CGS berencana menggandeng beberapa perusahaan yang berada di sekitar Manggar, Balikpapan Timur. “Kita sudah mencoba mengajukan ke Kementerian Perumahan untuk penambahan jumlah rumah yang akan dibangun. Kita juga berkoordinasi dengan beberapa perusahaan swasta, dan mereka bersedia memberikan bantuan kepada karyawannya. Selisih harga tanah tersebut akan dijual kepada masyarakat umum,” kata Karel soekma Jaya, Direktur Utama PT CGSA.
Menurut Karel, sesuai UU No. 1 Tahun 2011, pemerintah sebenarnya wajib membantu pembangunan perumahan. UU memerintahkan Pemko untuk memfasilitasi pembangunan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Kita sudah membuat permohonan ke Pemkot untuk kemudahan pengurusan dan beban IMB, tetapi hingga saat ini belum ada jawaban,” ujarnya. Jika tidak bisa juga, PT CGSA tetap akan biayai sendiri sesuai peraturan yang ada. “Kita sudah komitmen membangun, jadi pembangunan rumahtetap jalan, “ kata Karel. Pembangan perumahan ini ditargetkan selesai 2012. (m36)
Stop Pembangunan di Kumendur
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Rombongan Walikota dan Wawali melihat kawasan Kumendur.
BALIKPAPAN, TRIBUN - Walikota Balikpapan Rizal Effendi memerintahkan kepada ketuaketua RT di kawasan Gunung Kumendur, Kelurahan Prapatan ikut mengawasi pembangunan rumah di kawasan yang telah ditetapkan sebagai hutan kota tersebut. Rizal menegaskan, tidak boleh ada pembangunan rumah baru di kawasan Gunung Kumendur. “Jangan lagi ada bangunan baru di Kumendur ini, RT dan Lurah harus mengawasi,” ujarnya di
sela-sela bersepeda santai bersama Wawali Heru Bambang dan jajaran Muspida Kota Balikpapan, Jumat (22/7). Dalam kunjungan ke Gunung Kumendur ini, Rizal melihat langsung beberapa bangunan yang berpotensi membahayakan pemiliknya, lantaran berada di bawah bukit dengan kemiringan nyaris 90 derajat. “Inikan bahaya sekali. Nanti kalau ada kejadian longsor yang memakan korban seperti beberapa waktu lalu kita jadi
repot semua. Pemerintah repot, warga yang jadi korban juga kasihan,” ungkap Rizal. Terkait wacana relokasi warga yang bermukim di Gunung Kumendur, Rizal mengatakan harus diperhitungkan kembali. Relokasi warga memerlukan biaya tidak sedikit. “Maunya direlokasi semua karena bahaya, tapi kita harus berhitung mau direlokasi kemana? Kemampuan APBD kita berapa?” beber Rizal. Senada, Wakil Walikota Heru Bambang mengakui potensi bahaya longsor yang mengintai beberapa rumah yang berada di kaki bukit tersebut. “Kalau saya tinggal di sini, nggak bisa tidur saya, bahaya sekali,” ujar Heru sambil menunjuk rumah yang dimaksud. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Soufian menuturkan perlu dilakukan pemagaran di kawasan Hutan Kota Gunung Kumendur seluas 7,3 hektare ini. (m26/ami)
SABTU 23 JULI 2011
23
Besok Seminar ”Awet Muda-Awet Sehat”
200 Peserta Hadiri Musda Senkom
BALIKPAPAN, TRIBUNolahraga fitnes dan jadwal Sekar Skin Center dan teratur, sehingga memWiskar Wellness menggelar bantu tubuh erlihat segar. seminar kesehatan bertajuk Dia menambahkan, “Awet Muda-Awet Sehat” di asupan nutrisi berlebihan Hotel Grand Tiga Mustika, dapat menibulkan berbagai Minggu (24/7) besok. penyakit tekanan darah Seminar menghadirkan tiga tinggi, peningkatan kadar pembicara, yakni dr Wisman kolestrol darah, penyakit TRIBUN/M37 Herminto, Sp.A, dr Sekar kencing manis, penyakit dr Wisman Djatiningrum Sp. KK dan dr koroner dan stroke. Nugroho Setiawan Sp.And. Seminar ini terbuka untuk umum. Menurut dr. Wisman, seminar ini Silakan mendaftar melalui Pudji dan akan mengupas tentang bagaiamaHeni Sri Rahyu nomor telepon 0542na bisa awet muda dan awet sehat. 877478, 877477. Atau bisa datang ke Pemenuhan nutrisi bagi kebutuhan Sekar Skin Center & Wiskara tubuh dapat meningkatkan prestasi Wellness, Ruko Sentra Eropa 2 Blok yang sehat. Tetapi harus disertai AB 9/11-25 Balikpapan Baru. (m37)
BALIKPAPAN, TRIBUN- Senkom Mitra Polri Provinsi Kaltim menggelar Musda I dirangkaikan dengan pelatihan pengamana lingkungan, Sabtu (23/7) di Ruang Rupatama Gedung A Lantai III Mapolda Kaltim. Menurut Ketua Panitia Musda H Budi Muhae-ni, Musda akan dibuka Kapolda Kaltim dan me-nurut rencana dihadiri Gubernur Kaltim serta Pangdam VI/Mulawarman. Musda kali ini me-ngambil tema Eksistensi Senkom Mitra POLRI, Kita Wujudkan Keamana dan Ketertiban di Kaltim. Dia berharap peserta yang merupakan perwakilan Senkom se Kaltim bisa hadir dalam acara tersebut. Sebelum Musda akan diadakan pelatihan menghadirkan Kesbangpol, Polmas dan pembekalan dari Pengurus Pusat Senkom Jakarta. (m37)
CMYK
HALAMAN 24
SABTU, 23 JULI 2011
tribun kaltim
TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT
Kendati kurang begitu populer, kegiatan marching band kini mulai dilirik anak-anak muda. Sejumlah prestasi pun ditoreh oleh beberapa grup marching band di Balikpapan. Kegiatan ini pun menjadi ajang positif membentuk anak jadi lebih mandiri.
Serunya Bermain Marching Band SEPAK BOLA, voli, bulutangkis memang menjadi olahraga favorit di Indonesia. Ketiga olahraga itu disukai kebanyakan orang karena murah dan mudah. Murah karena tidak membutuhkan peralatan mahal dan mudah karena bisa dilakukan dimana saja. Tentunya ketiga olahraga itu bisa dijadikan sarana untuk menggapai prestasi. NAMUN ada satu cabang olahraga kurang familiar tapi tetap bisa mencapai prestasi yakni Marching Band. Marching Band merupakan olahraga penyeragaman irama yang dimainkan sekelompok orang. Berbagai alat musik tiup, snare drum, bass drum, pits, snare multi toms, cymbals, drum dan sebagainya bisa bersamaan dimainkan sehingga menghasilkan nada indah dan enak didengar. Bagi masing-masing pemegang alat musik tadi tidak sembarangan memainkan. Mereka harus memahami atau membaca not nada. Kini berbagai kota di Indonesia memiliki kelompok marching band di bawah naungan Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI).
Termasuk di Balikpapan terdapat beberapa kelompok marching band dan drum band di bawah PDBI Balikpapan. Kelompok marching band biasanya dihuni anak-anak sekolah. Mulai dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama atau Atas sampai Tingkat Perguruan Tinggi. Untuk di Balikpapan sendiri terdapat beberapa marching band yang eksis. Yang paling dikenal adalah Marching Band Bahana Sparadha (MBBS) Balikpapan. MBBS Balikpapan menorehkan banyak prestasi. Prestasi di dalam maupun di luar negeri. Terakhir MBBS Balikpapan mendapat kehormatan dari Malaysia mengikuti Kejuaraan Internasional Marching Band. Hasilnya MBBS Balikpapan meraih predikat terbaik Display bersaing dengan peserta dari negara lain. Sedangkan untuk urusan di dalam negeri PDBI Balikpapan cukup dikenal. Seperti pada Kejuaraan Nasional Marching Band Langgam Indonesia XXIV, 1-3 Juli 2011 di Bali. Balikpapan mengirim satu wakilnya marching band PDBI Balikpapan. Mereka
MEDALI MB PDBI BALIKPAPAN di Bali
KATEGORI INDIVIDUAL SNARE DRUM CONTEST : Baihaqi TERBAIK : Marvin Rivaldi Lantu PERINGKAT II : M. Bagus Iswandi PERINGKAT III KATEGORI INDIVIDUAL MULTI TOMS CONTEST : Aris Fadiatmoko PERINGKAT II KATEGORI GENERAL EFFECT PERINGKAT II
: MB PDBI Balikpapan
KATEGORI PERCUSSION CONTEST : MB PDBI Balikpapan PERINGKAT II KATEGORI ARANSEMEN PERINGKAT II
: MB PDBI Balikpapan Data: Bay/ Grafis:TribunKaltim/Radit
merupakan kumpulan dari berbagai siswa sekolah dari SMP Patra Dharma, SMA Patra Dharma, SMP Negeri 1, SMA Negeri 2 dan sebagainya. Sebagian dari mereka juga pernah tergabung dalam MBBS Balikpapan. Hasilnya tidak mengecewakan di bawah naungan pelatih Bambang Nurdianto serta arahan Hendra Tanuardi. Tim Marching Band PDBI Balikpapan tampil memukau pada Kejurnas Langgam Indonesia di gedung aula Lila Buana atau Ngurah Rai, Bali. Penampilan 33 atlet marching band tersebut menampilkan Borneo style. Kombinasi warna biru dan putih pada pakaian tim menjadi penyedap tambahan. Gerakan awal ditunjukkan dengan manuver berputar bagi penabuh senar drum dan bass drum. Kemudian secara serentak alunan musik menggema. Iringan bunyi pitt terdengar nyaring dan merdu. Harmonisasi alunan musik dan gerakan seakan membius penonton yang hadir. Selang beberapa detik musik mengalir. Tarian Color Guard menambah semarak penampilan putra putri Balikpapan. Field Commander Allifah Nur Fauziah tak kalah semangat. Gerakan tangannya menuntun rekan-rekannya memainkan alat musik marching band. Dan sesekali kakinya menghentak ke panggung sebagai penegasan perintah kepada temantemannya. Setengah permainan giliran snare drum dan bass drum melakukan atraksi. Ditambah kombinasi suara cymbals yang sesekali menambah riuh penonton. Penampilan gerakan memutar serta menyamping menjadi penutup. Dan color guard mengepakkan bendera bagai sayap burung. Kontan melihat aksi ini para penonton memberi apresiasi termasuk para juri. bay)
COMMENT
Jadikan Motivasi SUDAH tiga kali mengikuti dan di Langgam 2011 ini penampilan terbaik saya. Mendapat predikat terbaik tentu membanggakan. Dan ini saya jadikan motivasi untuk menggapai prestasi yang lebih banyak pada kejuaraan berikutnya. (bay) TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT
Baihaqi memberi arahan kepada rekan-rekannya sebelum bertanding.
Pentingnya Sebuah Pengakuan MEMPERSIAPKAN diri mengikuti kejuaraan marching band ternyata tidak singkat. Kelompok marching band harus berlatih secara rutin, serius bahkan profesional. Seperti yang dilakukan marching band PDBI Balikpapan berlaga di Kejuaraan Nasional Marching Band Langgam Indonesia XXIV, 1-3 Juli 2011 di Bali. Baihaqi cs harus ekstrakeras menyatukan persepsi, rasa agar mendapat pengakuan. Latihan kematangan membutuhkan waktu lebih dari tiga bulan bila menghadapi berbagai kejuaraan. Namun mereka sebelumnya sudah berlatih bertahun-tahun. Pengakuan itu berupa kehormatan yang begitu tinggi nilainya yaitu trofi. Field Commander Allifah Nur Fauziah sendiri walau sedikit kecewa timnya memperoleh tujuh medali dibawa pulang ke Balikpapan. Tapi itu dianggapnya wajar dan hasil ini menjadi pelajaran penting baginya dan tim. Menurutnya hasil ini tidak perlu menjadi penyesalan panjang. “Kecewa ada tapi itulah namanya kompetisi, semua berusaha terbaik untuk mencapai yang terbaik. Dan kami sudah berlatih dan berusaha menggapainya,� ujar gadis cantik lulusan SMA Patra Dharma ini. (bay)
MerekaBukanAnakManja KEBERANGKATAN tim Marching Band PDBI Balikpapan di Bali lebih dari 40 personel. Rata-rata memiliki usia sekolah tingkat pertama dan atas. Usia yang masih butuh bimbingan dalam berbagai hal. Namun pelajaran disiplin, patuh, tanggung jawab, kompak dan profesional sudah ada pada sikap mereka, karena marching band itulah yang membentuk pribadi tersebut. Hal ini mereka perlihatkan saat berangkat dan pulang dari Bali. Mereka saling gotong-royong untuk membawa peralatan marching band yang begitu berat dan sangat banyak. Namun kehadiran orangtua di samping mereka sedikit membantu. Selain orangtua menjadi suporter saat anak-anak beraksi. Para orangtua dan personel marching band itu terlihat kompak untuk mengurusi barang bawaan tim. Salah satu orangtua bernama Jimmy Lantu sangat apresiatif kepada anak-anak marching band termasuk anaknya Malvin Lantu. Ia mengungkapkan anak-anak marching band itu tidak manja. Mereka mau mengerjakan hal-hal yang sulit secara bersama-sama, sehingga kesulitan itu mampu dipecahkan dengan mudah. (bay)
CMYK
BIODATA Nama Lengkap : Baihaqi TTL : Balikpapan, 8 Desember 1992 Sekolah : Alumni SMA Negeri 1 2011 Orang Tua : Hirdi Ambran dan Erinil Haq Prestasi : Terbaik I Kontes Individu Snare Drum (2011)
Latihan Pukul Lantai INSPIRASI pasti muncul tibatiba bila sedang ingin memainkan multitoms. Irama yang dimainkan akan terdengar menarik bila banyak pukulan dilakukan dengan cepat dan cermat. Dan itu merupakan dasar dari marching band. Biasanya saya latihan di kamr memukul lantai antara 1-2 jam. Bila begitu nanti insiprasi banyak muncul. (bay)
BIODATA Nama Lengkap : Aris Fadiatmoko TTL : Balikpapan, 7 Oktober 1994 Sekolah : SMA Patra Dharma Orang Tua : Supardi dan Siti Fatimah Prestasi : Terbaik II Kontes Individu Multitoms (2011)
Persiapan Dua Minggu PERMAINAN individu berlangsung sekitar dua menit. Tapi persiapannya butuh waktu dua minggu. Dan saya melihat beberapa video youtube untuk mencari insiprasi memukul snare drum yang benar. Seperti video marching band Blue Devil (Amerika) contohnya. Ini membuat saya ketagihan walau pertama kali ikut dan menjadi terbaik kedua. (bay)
BIODATA Nama Lengkap : Marvin Lantu TTL : Balikpapan, 15 Februari 1995 Sekolah : SMA Patra Dharma Orang Tua : Jimmy Lantu dan Erlyn Lantu Prestasi : Terbaik II Kontes Individu Snare Drum (2011)
Grogi Pukulan Pertama AWALNYA grogi pada pukulan pertama. Karena ini kali pertama mengikuti untuk kategori individu. Setelah itu saya merasa bebas serta percaya diri memukul snare drum sampai selesai. Terus terang saja masih perlu latihan untuk membiasakan lagi bila ada mengikuti kontes individu. (bay)
BIODATA Nama Lengkap : Muhammad Bagus Iswandi TTL : Yogyakarta, 27 November 1996 Sekolah : SMA Patra Dharma Orang tua : Ir Julies Iswandi dan Triwilda Martahalinda Prestasi : Terbaik III Kontes Individu Snare Drum (2011)
Trio Lestari Manggung di Balikpapan
Sabtu, 23 Juli 2011
Halaman 25
Tompi, Glenn Fredly, dan Sandhy Sondoro selama ini dikenal sebagai penyanyi berkarakter yang kaya talenta. Lagu-lagu mereka pun selalu jadi hits di blantika musik tanah air. Kolaborasi ketiganya bisa disaksikan Minggu (24/7) besok di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.
Rumah: Kediaman Ida Prahastuty S Sos Fotografer: Fachmi Rachman
SABTU 23 JULI 2011
29
Aksi Tiga Talenta Indonesia ! Besok Trio Lestari Manggung di Balikpapan Tompi, Glenn Fredly, dan Sandhy Sondoro selama ini dikenal sebagai penyanyi berkarakter yang kaya talenta. Lagu-lagu mereka pun selalu jadi hits di blantika musik tanah air. Kolaborasi ketiganya bisa disaksikan Minggu (24/7) besok di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.
ANTARA/TERESIA MAY
Trio Lestari siap mengguncang Balikpapan dalam konser di Dome, Minggu, 24 Juli 2011.
SIAPA yang tidak mengenal tiga nama penyanyi Tompi, Glenn Fredly, dan Sandhy Sondoro? Berkolaborasi dengan mengusung nama Trio Lestari, ketiganya menggelar tur keliling Indonesia. Event yang dipromotori Rajawali Indonesia Communication ini dihelat di tujuh kota besar Indonesia. Balikpapan boleh berbangga menjadi salah satu dari ketujuh kota tersebut. Minggu (24/7) besok, Trio
Lestari akan tampil di Dome. Kota Balikpapan akan menjadi penutup dari rangkaian tur ini. Sebelumnya, konser digelar di Jakarta, (17/7), Manado (19/6), Makassar (27/6), Surabaya (3/ 7), Pekanbaru (7/7), dan Medan (17/7). Di Balikpapan, panitia menyiapkan empat kelas tiket bagi penonton. Mulai dari kelas Platinum (Rp 375.000), Gold (Rp 325.000), Silver (Rp 250.000), serta Bronze (Rp 75.000). Namun sayang, tiket kelas Bronze telah habis terjual sejak hari Rabu, (20/7) lalu. Tompi, dokter spesialis bedah plastik bernama asli Teuku Adifitrian ini dikenal melalui album “Bali Lounge.” Sejak sukses album “T” (2005) dan album religi “Soulful Ramadan” (2006), karirnya
terus menanjak. Namanya tak hanya kondang di Indonesia, tetapi juga Singapura dan Malaysia. Ia pun sempat masuk nominasi peraih AMI Award 2006. Sementara Glenn Fredly, sudah menjejakkan kaki di dunia tarik suara sejak 1995 saat bergabung sebagai vokalis Funk Section. Solo kariernya pun langsung sukses dengan lagu Januari. Lagu-lagunya yang romantis dan penuh inspirasi membuat Glenn mendapat tempat khusus di hati pecinta musik Indonesia. Aksi panggung Glenn selalu memukau dan penuh kejutan. Energinya selalu luar biasa saat tampil di hadapan penonton. Pantas, pria berdarah Ambon ini punya penggemar fanatik yang menamakan diri “Rame-
Rame People” (RRP). Nama terakhir dari Trio Lestari adalah Sandhy Sondoro. Prestasinya ditunjukkan dengan empat penghargaan dalam AMI Awards 2011. Yaitu Artis Solo Pria Pop Terbaik, Album Jazz Terbaik, Pendatang Baru Terbaik, dan Karya Produksi Terbaik . Sebelumnya, Sandhy pernah malang melintang di Benua Biru, Eropa. Ia menjadi juara penyanyi muda ajang International Contest of Young Pop Singer New Wave 2009 di Jurmala, Latvia. Sandy juga pernah masuk 5 besar finalis kompetisi pencarian bakat German Idol. Dia lalu kembali ke tanah air dan menghentak dengan tembang berjudul Malam Biru. Info lebih lanjut sms ke 087738512323.(*/joe)
SABTU 23 JULI 2011
29
Aksi Tiga Talenta Indonesia ! Besok Trio Lestari Manggung di Balikpapan Tompi, Glenn Fredly, dan Sandhy Sondoro selama ini dikenal sebagai penyanyi berkarakter yang kaya talenta. Lagu-lagu mereka pun selalu jadi hits di blantika musik tanah air. Kolaborasi ketiganya bisa disaksikan Minggu (24/7) besok di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.
ANTARA/TERESIA MAY
Trio Lestari siap mengguncang Balikpapan dalam konser di Dome, Minggu, 24 Juli 2011.
SIAPA yang tidak mengenal tiga nama penyanyi Tompi, Glenn Fredly, dan Sandhy Sondoro? Berkolaborasi dengan mengusung nama Trio Lestari, ketiganya menggelar tur keliling Indonesia. Event yang dipromotori Rajawali Indonesia Communication ini dihelat di tujuh kota besar Indonesia. Balikpapan boleh berbangga menjadi salah satu dari ketujuh kota tersebut. Minggu (24/7) besok, Trio
Lestari akan tampil di Dome. Kota Balikpapan akan menjadi penutup dari rangkaian tur ini. Sebelumnya, konser digelar di Jakarta, (17/7), Manado (19/6), Makassar (27/6), Surabaya (3/ 7), Pekanbaru (7/7), dan Medan (17/7). Di Balikpapan, panitia menyiapkan empat kelas tiket bagi penonton. Mulai dari kelas Platinum (Rp 375.000), Gold (Rp 325.000), Silver (Rp 250.000), serta Bronze (Rp 75.000). Namun sayang, tiket kelas Bronze telah habis terjual sejak hari Rabu, (20/7) lalu. Tompi, dokter spesialis bedah plastik bernama asli Teuku Adifitrian ini dikenal melalui album “Bali Lounge.” Sejak sukses album “T” (2005) dan album religi “Soulful Ramadan” (2006), karirnya
terus menanjak. Namanya tak hanya kondang di Indonesia, tetapi juga Singapura dan Malaysia. Ia pun sempat masuk nominasi peraih AMI Award 2006. Sementara Glenn Fredly, sudah menjejakkan kaki di dunia tarik suara sejak 1995 saat bergabung sebagai vokalis Funk Section. Solo kariernya pun langsung sukses dengan lagu Januari. Lagu-lagunya yang romantis dan penuh inspirasi membuat Glenn mendapat tempat khusus di hati pecinta musik Indonesia. Aksi panggung Glenn selalu memukau dan penuh kejutan. Energinya selalu luar biasa saat tampil di hadapan penonton. Pantas, pria berdarah Ambon ini punya penggemar fanatik yang menamakan diri “Rame-
Rame People” (RRP). Nama terakhir dari Trio Lestari adalah Sandhy Sondoro. Prestasinya ditunjukkan dengan empat penghargaan dalam AMI Awards 2011. Yaitu Artis Solo Pria Pop Terbaik, Album Jazz Terbaik, Pendatang Baru Terbaik, dan Karya Produksi Terbaik . Sebelumnya, Sandhy pernah malang melintang di Benua Biru, Eropa. Ia menjadi juara penyanyi muda ajang International Contest of Young Pop Singer New Wave 2009 di Jurmala, Latvia. Sandy juga pernah masuk 5 besar finalis kompetisi pencarian bakat German Idol. Dia lalu kembali ke tanah air dan menghentak dengan tembang berjudul Malam Biru. Info lebih lanjut sms ke 087738512323.(*/joe)
30
SABTU 23 JULI 2011
FOTO-FOTO: TRIBUN KALTIM/HANDRY JONATHAN
Mi Ayam dan Bakso Martadinata menjadi salah satu daya tarik di Kafe Hevindo. Kafe Hevindo dengan konsep pujasera menyediakan aneka makanan dan minuman untuk Anda.
Aneka Selera di Gedung Olahraga Makan Malam di Bawah Bintang ● Program Chill Out Under the Stars Novotel Balikpapan COLORS Restaurant Hotel Novotel Balikpapan terus menghadirkan program menarik bagi para pecinta kuliner Balikpapan. Salah satunya adalah pesta Barbeque yang digelar setiap Jumat malam di tepi kolam renang. Sesuai dengan namanya “Chill Out Under the Stars,” pengunjung bisa menikmati aneka BBQ mulai daging sapi hingga aneka seafood di bawah temaram cahaya bintang. Kilatan lampu pusat kota Balikpapan akan semakin mewarnai suasana makan malam Anda. Suasana santai kian semarak dengan alunan live music khusus dipersembahkan bagi pengunjung. Yang menarik tentunya konsep “all you can eat” dengan sajian menu-menu berkelas bisa Anda dapatkan di sini. Dapatkan juga penawaran menarik selama satu jam happy hour, yakni free flow bir atau soda. “Chill Out Under the Stars” sangat cocok bagi Anda dan relasi yang menginginkan makan malam istimewa. Juga Bagi keluarga yang menghendaki pesta barbeque spesial,” kata Leviana Vinanda, Marketing Communication Novotel Balikpapan. Sementara bagi Anda yang
HO/NOVOTEL
Table set up di candle light dinner Colors Restaurant Hotel Novotel Balikpapan.
mengingikan makan malam berdua pasangan, Colors Restaurant juga menyiapkan Candle Light Dinner di tempat yang sama. Berbeda dengan “Chill Out Under the Stars” yang hanya digelar setiap Jumat, Candle Light Dinner bisa digelar setiap hari sesuai permintaan. Candle Light Dinner adalah pilihan terbaik bagi pasangan yang ingin menikmati momen romantis dengan menu-menu terbaik. Makan malam Anda akan semakin terasa spesial ditemani cahaya lilin di tepi kolam renang. (joe)
■ Kafe Hevindo Balikpapan SELAMA ini, sup, hingga MENU KAFE HEVINDO bermacam GOR Hevindo Jl MT Haryono sayuran tumis. ● Menu Prasmanan Balikpapan “Pengunjung ● Siomay Bandung hanya terkenal ● Soto Banjar Ayam Kampung dipersilakan ● Mi Ayam Bakso sebagai mengambil ● Aneka Minuman. (joe) gedung makanan bulutangkis. sendiri sesuai Tak hanya sebagai tempat selera masing-masing,” kata latihan, GOR Hevindo pun Vivi Sumanti, sang pemilik. kerap menggelar turnamen Untuk menu prasmanan, bulutangkis. Selain urusan Anda tidak perlu merogoh olahraga, ternyata GOR kocek dalam-dalam. Harga Hevindo juga memiliki kafe menu prasmanan di kafe ini yang sudah terkenal. dipatok mulai Rp 13.000 Kafe Hevindo yang bergantung menu yang Anda berada di bagian luar sudah santap. ada sejak gedung olahraga itu Di Kafe Hevindo juga ada berdiri. Dilihat dari bentuk pojok Mi Ayam dan Bakso. Ini dan jenisnya, kafe ini lebih merupakan cabang dari Mi pantas bisa disebut sebagai Ayam Bakso Martadinata. Jadi foodcourt atau pujasera karena bagi Anda yang tinggal di menyajikan beraneka macam seputar Jl MT Haryono tidak makanan secara terpisah. perlu jauh untuk menikmati Sebagai sajian utama Kafe Mi Ayam yang nikmat Hevindo, ada menu disantap kapan saja. Hargaprasmanan dengan aneka nya pun sangat terjangkau. lauk dan sayuran yang Setiap mangkok Anda cukup menggugah selera. Mulai dari membayar Rp 12.000. ayam goreng tepung, cumi Di pojok yang lain masih goreng, perkedel, tahu dan ada dua menu spesial. Yakni tempe goreng, sayur bayam, Siomay Bandung dan Soto
TRIBUN KALTIM/HANDRY JONATHAN
Menu beragam jenis lauk-pauk dalam prasmanan di Kafe Hevindo yang menggugah selera.
Banjar Ayam Kampung dengan citarasa spesial. Khusus Soto Banjar, Anda bisa memilih disajikan dengan nasi atau ketupat. Anda cukup membayar Rp 13.000 untuk mendapatkan salah satu dari kedua menu ini. Aneka minuman juga bisa didapat untuk
menemani menu makanan Anda. Ada bermacam kopi, teh, es jeruk, serta berbagai minuman kemasan. Dari Senin hingga Jumat, Kafe Hevindo beroperasi mulai pukul 10.00-22.00. Sementara Sabtu hingga Minggu buka lebih awal pukul 08.00-22.00. (joe)
32
SABTU 23 JULI 2011
Ruang Keluarga RUANG keluarga lebih luas dibanding ruang lainnya di rumah milik Ida Prahastuty ini. Cat dinding di ruangan ini lebih cerah dibanding ruangan lain. “Supaya ruangan yang luasnya terbatas ini bisa terlihat lebih luas, makanya kami pilih warna cerah,” kata Ida. Ia mengimbuhkan, “Ini kan tempat keluarga berkumpul. Kadang temanteman juga berkumpul di sini, dengan cat dinding yang lebih cerah, suasana jadi lebih hangat dan ceria. Karena di sini lah tempat kita berkumpul bersama keluarga, bercanda, dan berbagi cerita.” Koleksi foto-foto di ruangan ini juga berubah. Awalnya, di sini dipasang deretan foto aktivitas Ida dan keluarga. Kini tak banyak
Usung Konsep Rumah Bersahabat TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Ruang Keluarga
dipasang foto di sini. Sebagian dipindah ke dinding di tangga menuju lantai dua. “Supaya tidak umek. Dan mengurangi pemakaian lemari. Jadi ruangan tampak lebih luas,” ujarnya. Selain itu pernak-pernik juga lebih bervariasi dan cantik. Ida juga masih menyempatkan diri menata
rumah dan memilih perangkat rumah tangganya sendiri, di sela kesibukannya sebagai wakil rakyat. “Ya saya masih menyempatkan menata-nata perabotan. Bahkan memilih dan membeli gordyn dan perabot sendiri,” katanya. Lampu pun ia pilih dengan cermat. “Saya suka yang antik dan lucu,” kata Ida.(art)
Ruang Tamu “PEMILIHAN warna kami sesuaikan dengan pola ruang, yang sempit yang lebar tidak bisa sama. Nah, untuk ruang tamu yang lebih sempit kami gunakan warna yang lebih pekat. Ini juga kami cocokkan dengan furnitur yang ada di ruangan,” kata Ida. Pencahayaan di tiap ruangan juga diatur sedemikian rupa. Sehingga pencahayaan menyatu dengan warna ruangan. Di ruang tamu, pencahayaan bisa disetting temaram atau bahkan terang benderang. Tergantung keperluan. Furnitur seperti sofa dan lemari pun dipilih warna yang lebih gelap. “Warna-warna seperti yang kami pilih di rumah ini tak lekang oleh waktu. Jadi akan
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Ruang Tamu
tetap bisa dipakai sampai kapanpun. Warnawarna kalem yang tetap akan terlihat cantik,” ucap Ida. (art)
Ruang Makan dan Dapur SELAIN di ruang keluarga, di ruangan ini lah tempat keluarga dan sahabat sering berkumpul. “Dapur sengaja saya letakkan di lantai dua agar aktivitas di dapur ini tak tercium hingga ke bawah, dan tak nampak kotor. Alhamdulillah dapur saya juga selalu bersih,” kata Ida. Dapurnya pun disetting minimalis. Lemari dapur pun dipilih warna-warna lembut. “Jadi tidak terkesan norak. Dan warna soft ini lebih awet, dan tidak bosan dipandang,” ujarnya. Meja makan di ruang ini juga cukup nyaman, masih juga dilengkapi sofa dengan warna yang lembut. Di lantai II ini selain
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Ruang Makan dan Dapur
ruang makan dan dapur, terdapat kamar pembantu, dan dua kamar lainnya, dan satu kamar mandi. (art)
Balkon Lantai 2 RUANGAN yang menarik lainnya di rumah ini adalah balkon di lantai 2. Di sini bukan hanya berfungsi sebagai balkon, tapi memiliki banyak fungsi lainnya. Ada juga meja makan di sini. “Ya sengaja ditaruh meja makan di sini, untuk variasi bila bosan makan di dalam ruangan, bisa memilih makan di sini,” ujar Ida. Ini juga masih separuh jalan. “Konsep yang kami rencanakan adalah kebun di lantai dua ini. Kan kita tinggal di tengah kota yang hanya melihat tembok melulu, nah kami inginnya ada unsur tumbuh-tumbuhan di sini. Sudah ada pohon-pohon buah
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Balkon Lantai II
yang kami tanam, memang baru separuh. Jadi seperti di Jepang, makan di tengah kota dengan pemandangan kebun. Ini juga sekaligus melaksanakan program
pemerintah kota, yakni clean, green, and healthy,” papar Ida. Beberapa pohon seperti mangga, jeruk, dan beberapa jenis lainnya sudah mulai tumbuh besar. (art)
Menentukan Dimensi Ruang Kerja ● Jo.C, arsitek di Balikpapan APAKAH Anda sangat mencintai pekerjaan yang Anda tekuni saat ini, hingga sepanjang pagi dan sore hari waktu seakan tidak pernah cukup, untuk Anda bekerja. Belum lagi waktu untuk berkumpul bersama keluarga sungguh sayang untuk dilewatkan setiap malamnya, berikut ini beberapa tips ringan mendesain ruang kerja di rumah Anda. Hal-hal yang perlu Anda perhatikan, adalah: ☛ jenis aktivitas, terlebih dulu tentukan aktivatas yang akan anda lakukan selain bekerja mungkin Anda ingin bersantai bersama anak dan istri Anda. ☛ Jumlah pengguna, Standar area/space yang dapat anda gunakan untuk bekerja adalah 0,55m²/orang. Untuk aktivitas bersantai adalah 2,19m²/ orang, Jadi dari standar tersebut tinggal anda kalikan dengan jumlah orang/pengguna berdasarkan jenis aktivitasnya, Contoh untuk aktivitas bekerja sebanyak 2 orang maka space idealnya = 0,55m² x 2 = 1,1m². ☛ Jenis furnitur/perabot, bagi sebagian orang furniture menjadi aksen estetika suatu ruang, tapi perlu diingat pemilihan furniture harus anda sesuaikan dengan aktivitas dan jumlah
pengguna ruangan. Adapun standar furnitur untuk ruang kerja Anda sebesar 0,70m x 1,40m = 0,98m² untuk meja kerja, dan 0,45m x 0,47m = 0,21m² untuk kursi kerja. Jadi total standar space untuk perabot Anda adalah 1,19m². ☛ Sirkulasi/flow, selanjutnya jangan lupa menambahkan sirkulasi sebesar 15% dari standar yang sudah ada, misal 1,19m² x 15% = 0,17 sehinnga 1,19m² + 0,17 hasilnya adalah 1,36m² flow yang harus ada. ☛ Plapond & jendela, untuk plapond gunakan standar ?2,8m dari lantai, sedangkan untuk jendela/bukaan pada dinding sebesar 40% dari luas permukaan dinding. Jumlahkan standar dimensi dari jenis aktivitas dan furniture maka hasilnya adalah 5,28m² , tambahkan flow/sirkulasi untuk ruang kerja sebesar 30% dari total dimensi ruang kerja anda. Sangat efisien bukan! jika anda menggunakan standarisasi ruang, baik dari pengguna lahan, budget bangunan dan faktor kenyamanan ruang kerja anda, terlebih untuk anda para workoholic tetap bisa menyempatkan waktu untuk bercengkrama bersama keluarga, sambil bekerja. (*)
■ Kediaman Ida Prahastuty S Sos kalem. Tak ada RUMAH bagi Ida satupun ruangan di Prahastuty adalah rumahnya yang tempat yang menggunakan membuat warna mencolok. penghuninya “Memang merasa nyaman sengaja kita buat berada di dalamnya. dominan warnaTempat untuk warna soft. Di setiap melakukan segala ruangan pun kami kegiatan privasi beri warna berbeda. bersama anggota IST Tujuan ya untuk keluarga lainnya. Ida Prahastuty menyiasati luas “Home sweet ruangan yang terbatas,” home deh,” kata anggota DPRD katanya.Antara, ruang tamu, Balikpapan itu. ruang keluarga, kamar utama, Oleh karena itu, ia kamar anak, dapur, hingga mendesain rumahnya seluas balkon dan ruang makan 200 meter persegi itu menggunakan warna cat senyaman mungkin. “Rumah dinding yang berbeda. juga bagian wujud karakter Warnanya pun sulit dicari pemiliknya, saya ingin rumah ‘pesaingnya.” Pasalnya Ida saya merupakan rumah yang memadumadankan cat-cat nyaman bukan hanya bagi tersebut, sehingga penghuninya, tetapi juga rumah yang hangat dan ramah menghasilkan warna yang berbeda. bagi tamu yang datang. Ya Dalam perombakan rumah yang bersahabat lah,” rumah, Ida pun terbilang lihai. tutur Ida. Wajar memang Pasalnya, ia tetap karena Ida rutin menggelar mengoptimalkan ruangan pertemuan di kediamannya yang sudah ada sebelumnya, baik untuk kepentingan sehingga tidak terjadi partainya, organisasi yang dipimpinnya HWK Balikpapan, perombakan ruangan secara besar-besaran. ataupun sahabat-sahabatnya. “Kami memilih desain Agar nyaman, Ida interior yang sederhana mendesain rumahnya dengan berdasarkan budget yang ada. apik. Permainan warna cat Sehingga rumah jadi lebih dinding adalah triknya. Ia bermain dengan warna-warna nyaman dan membuat kita
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Tampak Depan
betah berlama-lama di dalam rumah,” katanya mantap. Menurutnya kondisi ruangan yang sudah ada sebelumnya sudah cukup baik. dengan ruang tamu, ruang keluarga dan dua kamar di bawah, sedangkan dapur, ruang makan, kamar pembantu, dan dua kamar lainnya di lantai dua. Semua jadi terlihat proporsional dan unik. Rumahnya di komplek BDS I jadi tampak lebih cantik. Tanpa bantuan desainer ruangan, Ida mampu menyulap rumahnya jadi cantik dan unik. “Ya saya terinspirasi dari beberapa rumah yang saya lihat. Lalu
saya gabung-gabungkan, yang cocok diambil, yang tidak cocok ya tidak saya pakai. Ya intinya saya sesuaikan dengan kondisi rumah kita sendiri lah. Kan rumah mencerminkan karakter pemiliknya,” kata Ida mantap. Kolam di depan rumah pun dirombak jadi taman yang unik. “Kolam itu butuh pemeliharaan ekstra, kalau tidak dipelihara akan jadi sarang nyamuk. Jadi saya ganti jadi taman, jadinya lebih hijau dan cantik,” katanya. “Rumah saya jadi nampak berbeda meski berada di perumahan, dan nyaman dipandang,” katanya. (art)