TRIBUNKALTIM - 23 SEPTEMBER 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010 No.135/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Teroris Mengamuk...! ■ Tembak Mati 3 Anggota Polisi ■ Mapolsek Diberondong Tembakan ”Pelaku teror menembak sembilan kali ke arah dada korban dan satu tembakan ke kepala. Semua tembakan di bagian mematikan.” Irjen Iskandar Hasan Kepala Divisi Humas Mabes Polri

JAKARTA - Serangan balik teroris..! Belasan orang bersenjata, mengamuk. Mereka menyerang Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (22/9) dini hari. Tiga orang polisi tewas seketika dengan tubuh penuh lubang peluru. Serangan itu terjadi tiga hari setelah Densus 88 menyergap dan menembak mati sejumlah orang,

yang disebut polisi sebagai teroris, di Tanjung Balai, Minggu (19/9) malam. Waktu yang berdekatan antara penyergapan di Tanjung Balai dengan penyerbuan Polsek itu, menerbitkan spekulasi bahwa horor di Hamparan Perak itu adalah aksi balas dendam kelompok teroris. Hamparan Perak sendiri sesungguhnya bukan

nama asing bagi Detasemen Khusus (Densus) 88, unit khusus dalam tubuh Polri yang dibentuk untuk menggejar para teroris. Dalam proses perburuan terhadap para perampok Bank CIMB Medan, Hamparan Perak merupakan salah satu lokasi yang disergap Densus. Anggota polisi yang menjadi korban dalam serangan kemarin adalah Aiptu (Ajun Inspektur Polisi Satu) Baik Sinulingga (48), Aipda (Ajun Inspektur Polisi Dua) H Deto Sutejo (45) dan Brigadir Polisi Kepala

(Bripka) Riswandi (38). Aksi pelaku betul-betul brutal dan sadis. Bripka Riswandi yang saat kejadian sedang mengoperasikan laptop di ruangan Administrasi Reskrim atau ruang pemeriksaan diberondong 10 tembakan. “Pelaku teror menembak sembilan kali ke arah dada korban dan satu tembakan ke kepala. Semua ● Bersambung Hal 9

Baca Juga - mereka marah! - parade foto HAL 7 dan 24

Ngumpet di Kamar Mandi SAAT gerombolan bersenjata menyerang kantor Polsek Hamparan Perak, Rabu (22/9) dini hari, ternyata Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak, Iptu Irsol, sedang berada di kantornya. Saat rentetan tembakan senjata terdengar di seantero Polsek, ia lari masuk ke dalam kamar mandi tanpa membawa senjata. Saat gerombolan itu datang, Irsol sebenarnya

sedang berada di ruangan kerjanya, di sebelah ruangan juru periksa (juper). Di ruangan itu ada Bripka Riswandi yang sedang menyelesaikan BAP. Bahkan, BAP yang tergeletak di meja kerjanya terkena ceceran darah almarhum. Kelihatannya, para pelaku melepaskan tembakan membabi buta ke arah dua cendela kaca (nako) hingga ● Bersambung Hal 9

Setan-setan Terkutuk Jangan Remehkan

IST

Kita tidak boleh mengunderestimate (remehkan) kejadian seperti itu (penyerangan Polsek). Negara, pemerintah, kita semua tidak boleh membiarkan tindakan teroris

Djoko Suyanto (Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan)

Assassination

200 Brimob

Mereka punya konsep assassination (pembunuhan), akan menggunakan kekerasan terhadap aparat, khususnya pejabat tertentu, anggota-anggota Polri, pos-pos TNI

Mereka langsung masuk halaman Polsek dan melakukan penembakan. Sudah saya turunkan 200 Brimob untuk menangkap mereka

TRIBUN MEDAN

IST

Jenderal Bambang Hendarso (Kapolri)

Inspektur Jenderal Oegroseno (Kapolda Sumut)

KEPEMIMPINAN Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Oegroseno, sedang diuji. Awan duka atas tewasnya anggota Brimob yang ditembak komplotan perampok di Bank CIMB Niaga, belumlah hilang. Kini, duka kembali datang. Komplotan pria bersenjata, Rabu (22/9) dini hari, menembak mati tiga anggota Polri yang sedang berjaga di Mapolsek Hamparan Perak. Kemarahan tak bisa

disembunyikan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Oegroseno, sesuai menghadiri pemakaman Bripka Riswandi di TPU PTPN II Pasar II Klumpang, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Rabu (22/9) petang. Bripka Riswandi tewas bersama dua orang rekannya sesama polisi saat Mapolsek Hamparan Perak diserang sekelompok orang bersenjata, ● Bersambung Hal 9

Aipda Deto Sutejo Tinggalkan Tiga Anak

Mimpi Anak Kandung Aiptu Sinulingga

Apa Salah Suamiku...?

Kantor Papa Diserang Teroris

HAMPIR tujuh jam Hj Nur Rosmawati terpaku di sebuah bangku tak jauh dari kamar mayat RS Bhayangkara di Jalan KH Wahid Hasyim. Sang suami Aipda Deto Sutejo, terbujur kaku setelah ditembak belasan orang bersenjata saat bertugas bersama dua rekannya Aiptu Baik Sinulingga dan Bripka Riswandi di Mapolsek Hamparan Perak, Sumatera Utara, Rabu (22/9) dinihari. ANTARA/SEPTIANDA PERDANA

● Bersambung Hal 9

Rosmawati, istri Aiptu Deto Sutejo bersama tiga anaknya.

Hendarman Supandji Tamat ● MK Nyatakan Bukan lagi Jaksa Agung JAKARTA, Mahendra terhadap TRIBUN jabatan Jaksa Agung Hendarman yang diemban Supandji sudah Hendarman. tamat dengan “Ya mulai pukul jabatannya sebagai 14.35 tadi, Jaksa Agung mulai keputusan hukum pukul 14.35 WIB, yang dibuat Rabu (29/9). Hendarman tidak ANT Mahkamah Hendarman Supandji sah,” kata Ketua MK Konstitusi kemarin Mahfud MD seusai mengabulkan sebagian sidang berlangsung. gugatan Yusril Ihza Dalam amar putusan, MK

ARDILES, putra semata wayang almarhum Aiptu Baik Sinulingga, kemarin terlihat bingung begitu mendengar kematian ayahnya. Tatapan matanya terlihat kosong. Ia belum yakin, kalau ayahnya meninggal ditembak gerombolan pria bersenjata, Rabu (22/9) dinihari. Sinulingga bersama

anak dan istrinya tinggal di Jalan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Deli Serdang. Ia anak paling kecil dari empat bersaudara. Kepada Tribun, Ardiles menuturkan, sebelum ayahnya berangkat ke kantor, ia sempat dinasehati sang ayah. “Malam itu, IST

● Bersambung Hal 9

Aiptu Sinulingga (kiri), istri dan anaknya Ardiles.

Kurir Narkoba Rp 3,9 M Dibekuk ● Polresta Samarinda Dibantu LSM Gerpana

menyatakan bahwa Pasal 22 ayat 1 huruf d UndangUndang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai “masa jabatan Jaksa Agung itu berakhir dengan berakhirnya masa jabatan ● Bersambung Hal 8

SAMARINDA, TRIBUN Satuan Narkoba Polresta Samarinda menangkap dua kurir sabu-sabu dan pil ekstasi, Ahmad Hasanudin (33) dan Sun’an (33), warga Gang Tridaya, Jl Ir Juanda Samarinda, Rabu (22/9) Kedua kurir yang seharihari menjadi buruh bangunan tersebut ditangkap polisi pukul 11.00

di Jl Hasan Basri, Samarinda. Saat itu, dengan menggunakan sepeda motor, mereka membawa sebuah kardus berisi 10 bungkus sabu-sabu seberat 1.100 gram atau 1 kilogram lebih senilai Rp 2,4 miliar. Juga 10 bungkus pil ekstasi warna hijau berisi 5.000 butir dengan harga Rp 1,5 miliar. Satu jam

pascapenangkapan, polisi kemudian melakukan penggeledahan rumah penerima paket, Ahmad Hasanudin. Di rumah ini polisi berhasil menemukan barang bukti 3 bungkus sabu-sabu dengan berat 100 gram, 1 buah timbangan digital dan tiga buah handphone Nokia. Wakapolresta Samarinda

AKBP Faizal mengatakan, untuk sementara pelaku utama yang menerima paket sabu-sabu ini baru Ahmad Hasanudin, sedangkan Sun’an kapasitasnya hanya diajak Ahmad Hasanudin. “Kapasitas Sun’an sementara hanya sebagai teman Ahmad Hasanudin. Ia mengaku hanya ● Bersambung Hal 9


2

tribun bisnis

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

Tambah Kuota 36,5 Juta KL BBM Subsidi ● Pemotongan Jatah SPBU bisa Ditunda JAKARTA, TRIBUN Pemerintah meminta kuota BBM bersubsidi pada tahun 2010 ditambah dari jatah sebesar 36,5 juta kiloliter (KL) menjadi maksimal 39,23 juta KL. Padahal, pemerintah berniat untuk membatasi BBM bersubsidi. “Kuota volume BBM bersubsidi tahun 2010 kan ada nilai volume dan rupiahnya. Untuk itu kami meminta agar kuota volume dibolehkan ditambah,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/9). Menurut dia, penambahan kuota tersebut dimungkin selama anggaran subsidi BBM tidak berubah. Ia menilai, anggaran subsidi BBM masih aman karena rata-rata realisasi harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) masih berada di kisaran 77 dolar AS per barel, sementara asumsi ICP dalam

APBN-P 2010 dipatok di level 80 dolar AS per barel. “Jadi nilai subsidinya tidak ditambah,” kata dia. Evita mengusulkan agar penambahan kuota BBM bersubsidi maksimal bisa mencapai 39,23 juta KL. Pasalnya, berdasarkan perhitungan pemerintah realisasi konsumsi BBM bersubsidi hingga akhir tahun akan mencapai angka itu. “Maksimum 39 juta KL. Mudah-mudahan usulan itu bisa diterima,” katanya. Sementara itu, Ketua Komisi VII DPR, Teuku Rifky Harsya menyatakan, usulan tersebut memang mungkinkan sepanjang tidak melebihi anggaran yang dialokasikan. “Itu akan jadi catatan dan akan dibahas lebih matang. Kemungkinan akan kami setuju karena kalau tidak nanti tidak ada BBM di masyarakat,” jelasnya. Terkait seluruh wacana pembatasan konsumsi BBM bersubsidi, Rifky meminta agar pemerintah membahasnya lebih dulu

dengan DPR, kebijakan itu diterapkan. “Pertamina tidak bisa terapkan itu karena harus dibahas dulu oleh DPR,” tambahnya. Pada kesempatan, Vice President Corporate Communication Pertamina, M Harun menyatakan rencana pemotongan jatah 8 persen premium di SPBU-SPBU yang ada di wilayah Jawa dan Bali, dapat dibatalkan jika kuota BBM bersubsidi pada tahun ini ditambah. “Kalau kuota bisa ditambah maka ini tidak jadi dilaksanakan,” ujarnya. Harun menjelaskan, rencana Pertamina untuk mengurangi penjualan premium dikarenakan pada tahun ini realisasi konsumsi premium pada tahun ini bisa mencapai 23,5 juta KL, sementara jatah premium dalam APBN-P 2010 sekitar 21,454 juta KL. “Kalau ini nombok, siapa yang bayar. Tapi soal penambahan kuota ini semuanya diputuskan pemerintah dan DPR,” katanya. (dtc)

2011, DPR Malah Minta Naik PEMERINTAH saat ini sedang menggencarkan rencana pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. Namun DPR malah meminta untuk menaikkan jatah konsumsi BBM bersubsidi tahun depan. Anggota Komisi VII DPR Daryatmo Mardi meminta pemerintah untuk menghitung kembali usulan kuota BBM bersubsidi dalam nota keuangan tahun 2011 sebesar 36,77 juta kiloliter (KL) agar realisasi konsumsi BBM yang melebihi kuota seperti tahun ini tidak kembali terjadi. “Saya harap angka 36,77 juta KL ini bisa dinaikkan dan jangan lagi ada penyimpanan di 2011,” kata dia dalam rapat dengar pendapat dengan komisi VII DPR, di Jakarta, Rabu (22/9). Menurut dia, dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang naik sebesar 1,3 persen per tahun dan juga jumlah kendaraan bermotor yang naik 6 persen setiap tahunnya, maka kuota yang diusulkan pemerintah dalam nota keuangan 2011 tersebut tidak konkret. Karena

kenaikannya hanya sekitar 200 ribu KL dari kuota pada tahun ini sebesar 36,5 juta KL. Padahal pada tahun 2010 saja, pemerintah telah memproyeksikan konsumsi BBM bersubsidi akan membengkak hingga 39,23 juta KL. Sementara pada tahun 2011 diprediksikan mencapai 42,55 juta KL. “Jadi angka 36,77 juta KL ini sebaiknya dinaikkan menjadi 40 juta KL. Itu konkrit angkanya sebelum ini diputuskan,” tambahnya. Senada dengan Daryatmo, anggota Komisi VII lainnya, Ismayatun menilai peningkatan kuota BBM bersubsidi pada tahun depan tidaklah mustahil, karena sebelumnya badan pengatur hilir minyak dan gas bumi (BPH Migas) memproyeksikan konsumsi BBM bersubsidi pada tahun depan mencapai 42,55 juta KL. “Jadi angka 40 juta KL itu bukan merupakan yang mustahil,” katanya. (dtc)

Subsidi Bahan Bakar Nabati JAKARTA, TRIBUN Pemerintah mengusulkan agar terdapat tambahan alokasi subsidi bagi Bahan Bakar Nabati (BBN) pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2011. Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Rabu (22/9), mengemukakan, usulan tambahan alokasi subsidi untuk BBN itu adalah bila harga BBN lebih besar daripada harga bahan bakar minyak (BBM). Ia memaparkan, bila itu terjadi maka diusulkan terdapat alokasi penganggaran untuk BBN yaitu rata-rata Rp 2.000 per liter BBN. Pada 2011 diperkirakan volume BBN yang digunakan mencapai

820.250 kiloliter, terdiri atas 229.600 bio-premium dan 590.650 bio-solar. Bila terdapat alokasi anggaran sebanyak Rp 2.000 per liter BBN, maka tambahan subsidi akan menjadi Rp 459 juta untuk bio-premium dan Rp 1,181 miliar untuk biosolar. Dengan demikian, maka tambahan subsidi yang dibutuhkan untuk volume BBN pada 2011 diperkirakan mencapai Rp 1,64 miliar. Evita juga memaparkan,

selain harga BBN yang lebih tinggi dibandingkan dengan BBM, latar belakang dari usulan alokasi subsidi BBN itu adalah terkait dengan persoalan ketahanan energi dan situasi global sehingga perlu mendorong produksi BBN domestik. Ia memaparkan, BBN penting untuk dimanfaatkan adalah dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar fosil. (kompas.com)

FOTO ANTARA/PRASETYO UTOMO

AQUA GO PRIVATE - Seorang pekerja menata galon air mineral di distributor Aqua Kalibata, Jakarta, Rabu (22/9). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rabu (22/9), PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA) akhirnya menyetujui rencana perseroan untuk go private dengan harga tender offer saham sebesar Rp 500 ribu per saham. Selain go private, AQUA juga akan menghapuskan sahamnya dari Bursa Efek Indonesia (BEI) atau delisting.

Harga Rendah, Garuda Batal Jual Pesawat NUSA DUA, TRIBUN - PT Garuda Indonesia (Persero) menunda rencana menjual 8 pesawat Boeing seri klasik miliknya tahun ini karena harga jual di pasar masih rendah. “Kami sudah coba menjualnya, tetapi belum bisa karena memang harga di pasar masih terlalu rendah. Sebagai BUMN, kami harus menjual minimal seharga nilai jual obyek pajak (NJOP). Namun, rata-rata harga pasar masih di bawah yang ditargetkan,” kata Direktur Operasi Garuda Indonesia Ari Sapari, Rabu (22/9)

Sayang, Ari mengaku tidak ingat berapa harga satu pesawat bekas yang terdiri dari Boeing 737-300, 400, dan 500 seri klasik tersebut. Namun, menurutnya, harga jual pesawat yang masih rendah itu disebabkan industri penerbangan di luar negeri, khususnya Eropa, masih belum bergairah. Berbeda halnya dengan industri penerbangan di kawasan Asia Pasifik yang terus tumbuh. Karena itulah, Garuda akan menjualnya ketika harga pesawat naik. Walhasil, “Pesawatpesawat klasik itu masih kami

Rp 4,9 T Belum Cair ● Dana Hari Tua Jamsostek JAKARTA, TRIBUN - PT Jamsostek (Persero) menyatakan dana jaminan hari tua (JHT) sebesar Rp 4,9 triliun dari sekitar empat juta peserta asuransi belum dicairkan. Padahal, pemilik dana tersebut sudah tidak aktif lagi sebagai peserta Jamsostek. JHT dapat dicairkan peserta Jamsostek jika tenaga kerja sudah menjadi anggota asuransi Jamsostek minimal lima tahun dan tidak lagi bekerja. “Kami temukan sejak sebulan lalu, dan pemilik dana ini akan kami telusuri,” kata Direktur Utama Jamsostek, Hotbonar Sinaga, usai halal bihalal di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu (22/9). Menurut Hotbonar, dana yang belum dicairkan itu terungkap setelah penyempurnaan sistem teknologi informasi di Jamsostek. Hasil penelusuran menemukan sekitar 21 juta tenaga kerja yang sudah tidak aktif sebagai peserta asuransi Jamsostek dengan dana ditaksir Rp14 triliun. Jamsostek menyatakan pemilik dana tersebut dapat mudah diketahui, namun tidak bisa memastikan alamat tempat tinggal dari pemilik asuransi tenaga kerja tersebut. “Itu bukan dana tak bertuan, pemiliknya kami tahu. Hanya alamatnya yang perlu dicek lagi,” katanya. “Kami yakin tidak akan mudah melacaknya.” Jamsostek memperkirakan dana asuransi Rp 4,9 triliun itu kemungkinan berasal dari peserta asuransi yang berprofesi sebagai pekerja proyek seperti pertambangan dan kehutanan, yang sebelumnya dipersyaratkan agar karyawannya ikut sebagai peserta Jamsostek. (vnc)

gunakan untuk melayani rute domestik karena aset BUMN itu tidak boleh tidak diutilisasikan,” jelasnya. Awal Mei lalu, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar memastikan akan melakukan phase out atau menyingkirkan 16 pesawat Boeing seri klasiknya seiring kedatangan 24 pesawat baru tahun ini. Delapan pesawat di antaranya akan diserahkan kepada anak usahanya, Citilink, untuk dioperasikan sehingga delapan unit sisanya akan dikembalikan kepada lessor dan dijual.

Sampai akhir tahun lalu, Garuda mengoperasikan 70 pesawat. Dengan rincian, Boeing 747-400 sebanyak 3 unit, Airbus 330-300 sebanyak 6 unit, Airbus 330-200 sebanyak 4 unit, Boeing 737800 NG sebanyak 23 unit, Boeing 737-400 sebanyak 19 unit, Boeing 737-300 sebanyak 10 unit, dan Boeing 737-500 sebanyak 5 unit. Sementara itu, sampai tahun 2014, rencananya Garuda akan mengoperasikan 116 pesawat dengan komposisi 90 pesawat Boeing 737 NG dan 26 pesawat A330-200. (kompas.com)


tribun market

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

3

Kadin Harus Perkuat Merek Indonesia

ANTARA/SAPTONO

PROGRAM ACI - Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar (kanan) dan Managing Director Sinar Mas G. Sulistiyanto (kanan) berbincang dengan Duta Aku Cinta Indonesia (ACI) Nadin Chandrawinata (kedua kiri) dan Nicolas Saputra (kedua kanan) pada peluncuran program ACI di Jakarta, Rabu (22/9). Program tersebut diikuti 66 petualang yang masuk melalui seleksi ketat dan nantinya mereka akan keliling Indonesia untuk membuat tulisan serta foto mengenai keragaman budaya, keindahan alam serta sumber daya alam Indonesia.

JAKARTA, TRIBUN - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Lembaga Keuangan Nonbank, Asuransi, dan Pasar Modal, Wisnu Wardhana, mengemukakan, Kadin harus bisa memperkuat citra yang dimiliki oleh anggotanya agar bisa memperkuat merek Indonesia. “Kepengurusan Kadin 20102015 harus memiliki visi memperkuat anggota agar dapat memperkuat merek produk atau layanan mereka untuk dapat bersanding dengan citra Indonesia di percaturan bisnis internasional,” kata Wisnu, Selasa (21/9). Dengan kata lain, menurut Wisnu, visi dari Kadin ke depan adalah menjadikan industri Indonesia menjadi industri yang berkelas dunia. Ia mengutarakan harapannya agar berbagai merek dalam negeri dapat menjangkau setiap rumah tangga di kawasan Asia Tenggara sebagai langkah yang dapat diambil sebagai pentahapan yang realistis atas visi bersama tersebut. Pembangunan jaringan distribusi dapat dengan segera

dilaksanakan dalam kerangka Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA), juga dengan pembangunan layanan pendukung purna jual untuk menjaga kepuasan pelanggan. “Dukungan logistik dari berbagai pelabuhan laut dan udara serta pergudangan yang diatur dengan baik, dapat menjamin daya saing produk dan layanan tersebut,” katanya. Menurut Wisnu, visi itu sangat membutuhkan dukungan pemerintah melalui penguatan pelaksanaan berbagai aturan yang memberikan kemudahan dalam perdagangan dan investasi internasional selama proses produksi di dalam negeri. Sementara misi yang ditawarkan oleh Wisnu sebagai salah satu calon ketua umum Kadin adalah memperkuat posisi Kadin sebagai mitra independen strategis pemerintah. Untuk itu, terdapat empat hal yang fundamental yang ingin diperkuat olehnya yaitu pembangunan infrastruktur, kepastian iklim usaha, komitmen/keberpihakan, dan etika dunia usaha. (kompas.com)

Omzet Kantor Pos Rp 3,1 Miliar AirAsia X Terbang ke Tokyo JAKARTA, TRIBUN Maskapai AirAsia X meluncurkan rute baru internasional dari Kuala Lumpur ke Tokyo, Jepang. Kota itu merupakan destinasi ke-12 AirAsia X setelah Australia, India, Taiwan, China, Eropa, dan Korea. Penerbangan itu dimulai tanggal 9 Desember 2010, dari Kuala Lumpur menuju Bandara Internasional Haneda, Tokyo, dengan frekuensi penerbangan tiga kali dalam seminggu. “Penerbangan langsung

AirAsia X dari Kuala Lumpur menuju Tokyo menjadi bagian dari jaringan penerbangan jarak jauh kami di kawasan Asia, setelah dibukanya rute Kuala Lumpur-Korea beberapa waktu lalu,” kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi, Rabu (22/9) di Jakarta. Dharmadi memperkirakan, lebih dari 60 persen dari penumpang AirAsia X ke dan menuju Tokyo merupakan pengunjung baru. Hal ini akan memberikan kontribusi

signifikan terhadap pertumbuhan industri pariwisata di kawasan Asia. Peluncuran rute ini diwarnai oleh promosi kursi penerbangan dengan harga yang sangat fantastis. AirAsia X menawarkan kursi mulai dari Rp 307.000* sekali jalan dari Kuala Lumpur ke Tokyo, khusus selama periode pembelian mulai tanggal 23 hingga 26 September 2010, untuk penerbangan dari tanggal 9 Desember 2010 hingga tanggal 31 Juli 2010. (kompas.com)

■ Wesel Pos Instan Dongkrak Pendapatan Kantor Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN – Minat masyarakat untuk memanfaatkan layanan wesel pos instan dari Kantor Pos Indonesia dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Pada Ramadan 2010, pendapatan dari wesel pos instan mencapai lebih dari Rp 1,4 miliar atau naik 30 persen dibanding Ramadan lalu. Bahkan selama 9 hari (1-9 September), khusus untuk layanan pengiriman uang tersebut mencapai Rp 300 juta, padahal pada kondisi normal sebulannya Kantor Pos Indonesia Cabang Balikpapan hanya meraup Rp 150 juta dari wesel pos instan. Tingginya jumlah pengiriman uang mendekati hari raya Idul Fitri kemarin menurut Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Balikpapan Hayudi Julianto, karena bertepatan dengan diberikannya Tunjangan Hari Raya (THR). “Mungkin mereka yang tidak mudik, hanya kirim uang ke kampung halamannya. Dari data pengiriman uang tersebut, daerah tujuan tertinggi adalah Jawa Timur sekitar 40%, Jawa Tengah 20%, dan Makassar 20%. Alhamdulillah, tidak ada komplain apapun terkait dengan layanan pengiriman uang wesel pos instan ini, boleh dibilang zero risk,” kata

Hayudi, Rabu (22/9). Jasa layanan lain yang mengalami kenaikan selama Ramadan adalah pengiriman paket, baik melalui darat, laut dan udara, yang sebesar Rp 480 juta atau naik 40 persen dari Ramadan lalu. Pada kondisi normal, per bulannya untuk pengiriman paket mencapai Rp 200 juta sampai Rp 250 juta. Berbeda dengan wesel pos instan, dan pengiriman paket, untuk layanan kartu ucapan diakui Hayudi, terbilang stagnan atau tak ada perubahan, hanya sekitar 6000 pucuk. Namun pada Ramadan ini, Kantor Pos Indonesia membagikan 3000 kartu pos gratis bagi siapapun yang ingin mengirimkan ucapan lewat kartu pos. Mereka hanya dikenakan

ANT

Seorang petugas memilih paket yang akan diantar ke tempat tujuan, di Kantor Pos Besar, Solo.

biaya pengiriman Rp 1500. “Dan antusiasnya ternyata bagus. 3000 kartu pos yang kami bagikan gratis habis. Ya, ini salah satu upaya untuk menggairahkan lagi

pengiriman kartu-kartu ucapan,” ujarnya. Total omzet yang diraup Kantor Pos Indonesia Cabang Balikpapan selama Ramadan 2010 sebesar Rp 3,1 miliar. (mei)

Lowongan jadi Agen Pos TERKAIT dengan pengembangan bisnis kantor pos, yang tujuannya untuk meningkatkan pendapatan, PT Pos Indonesia menurut Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Balikpapan Hayudi Julianto, pada awal Oktober nanti akan memperkenalkan agen-agen pos. Lewat ini, masyarakat nantinya tak lagi harus ke kantor pos untuk mendapat jasa pelayanan baik surat menyurat, pengiriman paket/ dokumen, bahkan pengiriman uang. “Cukup ke agen-agen pos yang telah

bergabung dengan Pos Indonesia. Peluang usaha ini terbuka untuk siapapun yang ingin bergabung menjadi agen pos, bahkan jasa pengiriman swasta yang ada saat ini pun bisa bergabung untuk jadi agen pos,” kata Hayudi. Syaratnya mudah, yakni hanya memiliki badan usaha/ NPWP, dan menyetorkan sejumlah uang sebagai deposit/ jaminan yang besaranya ditentukan kemudian. Targetnya hingga 2011 akan ada 25 agen pos yang bergabung, dan saat ini telah ada 8 calon agen pos yang mendaftarkan diri. (mei)

Arus Balik di Sepinggan 104.771 Orang BALIKPAPAN, TRIBUN – Trafik kedatangan penumpang di Bandara Sepinggan selama arus mudik H-7 hingga arus balik H+7 Lebaran 2010 sebanyak 104.771 orang, dengan jumlah pesawat 867. Sedangkan jumlah keberangkatan selama H-7 hingga H+7 sebanyak 125.138 orang, dan 866 pesawat. Jika dibandingkan dengan Ramadan/ Lebaran tahun 2009, untuk jumlah keberangkatan penumpang naik 26,97 persen, dan untuk pergerakan kedatangan penumpang pun naik sebesar 32,27 persen. Menurut Humas PT Angkasa Pura I Bandar Udara Sepinggan Balikpapan Abdullah Husin, trafik tertinggi/ peak arus balik pada Lebaran 2009 jatuh pada H+6 dengan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 7270 orang, sedangkan Lebaran 2010 ini

Angkutan Udara Lebaran 2010 Kedatangan H-7 s/d H+7 ■ Penumpang domestik: 103.142 orang ■ Penumpang internasional: 1.629 orang ■ Pesawat domestik: 847 ■ Pesawat internasional: 20 ■ Keberangkatan H-7 s/d H+7 ■ Penumpang domestik: 123.353 orang ■ Penumpang internasional: 1.785 orang ■ Pesawat domestik: 846 ■ Pesawat internasional: 20 (mei

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Kepadatan pemudik di Terminal B Bandara Sepinggan.

jatuh pada H+7 sebanyak 8719 orang. “Kemungkinan juga pada H+8 masih banyak pemudik yang kembali, karena H+8 itu masih hari Minggu, tapi karena Posko Lebaran hanya sampai H+7, maka arus balik pada H+8 tidak terdata,” kata Abdullah.

Diakui juga, berdasarkan laporan dari Posko Lebaran di Bandara Sepinggan, selama arus mudik dan balik tidak ditemui kendala berarti. Kehadiran ruang tunggu baru atau Terminal B yang terintegrasi dengan Hotel Santika di Bandara Sepinggan,

sangat membantu kelancaran arus mudik. “Sekitar 40 persen penumpang di terminal lama berkurang, dan pindah ke terminal baru, ini sangat membantu,” kata Abdullah. Untuk diketahui, ruang tunggu baru berkapasitas 600 orang tersebut dioperasikan 1 September lalu, dan ini dikhususkan untuk penumpang maskapai penerbangan Lion Air, yang memang mendominasi trafik penerbangan di Bandara Sepinggan. (mei)


4

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

tribun finance & investment

Bunga Deposito Naik ■ Bank Swasta Naik 14 Poin ■ BPD Naik 7 Poin sebesar 33 bps (suku bunga dua bank naik). “Sedangkan rata-rata deposito valas satu bulan tidak mengalami perubahan,” jelas Difi. Suku bunga per kelompok bank berdasarkan Total Aset selama pekan laporan, tidak terlihat adanya perubahan suku bunga yang signifikan pada hampir semua kelompok bank, baik untuk instrumen rupiah maupun valas. Spread suku bunga rupiah terbesar masih terdapat pada kelompok bank kecil (7,96 persen), meskipun sedikit melebar (3 bps) dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Sedangkan spread terendah tetap pada kelompok bank besar dengan angka yang sedikit turun 5,14 persen menjadi 5,21 persen. “Untuk suku bunga valas, spread tertinggi tetap pada kelompok bank kecil sebesar 8,16 persen, dan terendah pada

JAKARTA - Kalangan perbankan mulai menaikkan suku bunga deposito. Bank Indonesia (BI) mencatat pekan kedua September 2010 (14-17) terjadi kenaikan rata-rata suku bunga deposito rupiah tenor satu bulan pada industri perbankan nasional sebesar 3 bps (basis poin). “Kenaikan terutama disebabkan naiknya suku bunga pada dua kelompok bank, yakni kelompok bank swasta sebesar 14 bps (dua bank menaikkan suku bunganya) dan BPD (Bank Pembangunan Daerah) sebesar 7 bps (suku bunga dua bank naik),” kata Kepala Biro Humas BI Difi A Johansyah dalam keterangan tertulis, Rabu (22/9). Sementara itu, pada instrumen valas, SBDK (suku bunga dasar kredit) naik 7 bps terutama karena meningkatnya SBDK kelompok bank Campuran

kelompok bank dengan total aset antara Rp 5 - 15 triliun sebesar 3,32 persen,” kata Difi. Lainnya, menurut Difi, potensi likuiditas besar, operasi moneter (Omnet) mengalami kontraksi. Tambahan likuiditas, terutama yang berasal dari transaksi BI, ekspansi pemerintah, dan aliran masuk uang kartal pasca lebaran, menyebabkan kenaikan likuiditas yang cukup besar, sehingga OM net kontraksi Rp 24,5 trliun. Secara terpisah, Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini menyatakan, belum ada rencana menaikan bunga deposito.”Dan saya sampaikan ke teman-teman kalau DPK Bank Mandiri masih mencukupi,” kata Zulkifli. Total DPK Bank Mandiri per Juni mencapai Rp 300 triliun lebih sehingga belum saatnya menaikkan suku bunga deposito untuk meraup dana mahal dari masyarakat. (Tribunnews/aco)

Sesuai Tuntutan Nasabah secara rasional BANK ke depan menghitung. cenderung akan Kalau tingkat menawarkan suku bunga kenaikan suku deposito yang bunga deposito. selama ini Ini merupakan mereka terima respon pertidak disebankan menghasuaikan, maka dapi ekspektasi otomatis rate atau harapan interest akan keinginan pemilik tergerus. Untuk dana, terutama itu mereka pemilik dana besar. I S T I M E W A menginginkan bank menaikan Pemilik dana Ryan Kiryanto bunga depisito. besar sangat Kalau tidak, nasabah tadi berorientasi pada imbal hasil akan pindahkan deposito ke (keuntungan). Mereka juga instrumen lain seperti obligasi, perhitungkan sebagian signal SUN, saham dan sebagainya. dari para ekonom kalau ke Kalau ini terjadi, maka ancaman depan tekanan inflasi akan terhadap likuditas bank meningkat, maka mereka lalu

sementara bank sendiri memiliki target untuk menjaga likuiditas mereka agar operasional berjalan dengan baik. Pihak bank sudah menghitung kalau cost of fund naik, maka pihak bank harus imbangi dan tindakan paling ekstrim dilakukan adalah akan menaikkan bunga kredit agar margin tidak tergerus. Namun di jaman sekarang, tekanan agar suku bunga diturunkan begitu agresif dan tidak populer, maka dipilih cara lain, di mana bank harus dorong pemilik dana di luar nasabah pemilik deposito untuk menyimpan dananya di giro dan tabungan, yang imbal hasilnya jauh lebih rendah dari deposito. (aco)

KOMPAS/WISNU

Aqua Akhirnya Hengkang dari Bursa ■ Per Saham Dibeli Kembali Rp 500 Ribu JAKARTA-PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA) akhirnya dapat merealisasikan rencannya untuk keluar atau deliting dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjadi perusahaan tertutup atau go private. Pemegang saham publik dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), Rabu (22/9), 82 persen telah menyetujui Aqua untuk go private. Aqua sudah merencanakan go privat sejak tahun 2001 lalu. Namun selalu gagal karena pemegang saham publik tidak

menyetujuinya. Pangkal persoalan utamanya adalah tidak adanya kesepakatan harga tender offer atau semacam pembelian kembali saham yang beredar di masyarakat. Namun dalam RUPS yang dihadiri 92,1 persen pemegang saham publik kemarin, mayoritas menyetujui Aqua go private, setelah pihak mendapat penawaran harga tender offer Rp 500 ribu per lembar saham. Komposisi pemegang saham AQUA adalah PT Tirta Investama 12.419.090 saham (94,35

Korsel Berminat Investasi Industri Angklung JAKARTA- Korea Selatan (Korsel) berminat investasi pada industri pembuatan angklung yang di kelola Saung Anglung Udjo di Bandung, Jawa Barat. Selain Korsel, masih ada beberapa negara lain yang tertarik untuk berinvestasi pada pembuatan musik tradisional asal Jabar ini. Marketing and Businness Development Direktur Saung Angklung Udjo (SAU) Satria Yanuar Akbar di sela-sela jumpa pers penyelenggaraan acara JakVest 2010 menyatakan, kini SAU tidak hanya menghadirkan angklung sebagai pertunjukkan musik tradisional, tapi juga memproduksi dan memasarkan angklung, baik di pasar lokal maupun ekspor. Menurut Yanuar, produksi angklung SAU saat ini telah menca-

pai 20 ribu unit setiap bulannya atau mampu mencapai 240 ribu angklung selama setahun dengan nilai sekitar Rp 3 Miliar. Sekitar 40 persen atau sekitar 8000 unit dengan total nilai Rp 1,2 Miliar di ekspor ke manca negara. Beberapa negara tujuan ekspor angklung di antaranya adalah Korea Selatan, Jepang, Singapura, Malaysia , Belanda, dan negara di kawasan Asia Pasifik. Terkait dengan keinginan pihak Korsel untuk investasi di industri alat musik tradisional ini, SAU masih pikir-pikir. Ada kekhawatiran bila angklung di produksi di Korsel, nantinya bukan menjadi alat musik tradisional asli Indonesia lagi. “Bahkan permintaan produksi angklung dari negara tetangga

Malaysia sendiri saat ini masih belum kami layani. Kami masih menunda dahulu permintaan dari Malaysia, sejak adanya upaya Malaysia membajak produksi batik asal Indonesia,” katanya. Angklung tidak diproduksi semua oleh SAU. Sekitar 80 persen berasal dari hasil produksi mitranya, dan SAU hanya 20 persen untuk teknologinya. “SAU sudah menerapkan standarisasi mutu, bekerja sama dengan Sucofindo. Kami mengawasi sejak dari penanaman bambu (saat lingkar batang tertentu telah di capai, pohon bambu di potong pada saat musim kemarau. Sebab pada saat kemarau, kelembabannya rendah dan akan menghasilkan suara yang bagus),” katanya. (Tribunnews/pras)

ISTMEWA

INDUSTRI ANGKLUNG-Alat musikAngklung tidak lagi hanya menjadi pertujukan, namun sekarang sudah menjadi industri dengan omzet miliaran rupiah. Investor dari berbabagi negara tertarik investasi disini.

IPO Garuda Molor JAKARTA-PT Garuda Indonesia Airlines batal melangsungkan pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) tahun ini. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham pengendali Garuda mengundurnya ke Februari 2011. Kepastian itu dikemukakan Deputi Kementerian BUMN bidang Privatisasi dan Restrukturisasi Mahmudin Yasin usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (22/9). “Yah, kirakira awal Februari 2011,” kata Yasin. Menurut Yasin, ada sejumlah alasan penundaan go public Garuda. Salah satunya adalah menggodok ulang

IPO MOLOR-Rencana PT Garuda Indonesia Airlines menjadi perusahaan publik dengan melepas 40 persen kepemilikan sahamnya batal direalisasikan tahun ini dan diundur ke Februari 2011. ak, mesti akurat lah, yang rencana pelepasan saham teliti (laporan keuangantersebut dengan lebih teliti. nya),” jelas Yasin. Garuda juga perlu memperKeputusan pemerintah baiki laporan keuangannya mengundur rencana IPO dengan lebih rinci, seperti Garuda ini agar segalanya konsolidasi dengan anaklebih baik.Namun Yasin meanak usahanya. “Garuda itu, mastikan laporan rencana belum pernah terbitkan obliaksi korporasi ini akan tetap gasi, cabangnya banyak, dilaporkan kepada Bapepam anak perusahaannya bany-

WIDIANTORO

PRODUKSI TERHAMBAT CUACA-Pekerja menggelar lembaran plastik untuk menutupi ikan-ikan asin setengah kering di sentra produksi ikan di Kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (21/9/2010). Tidak menentunya cuaca di Jakarta akhir-akhir ini menyebabkan produksi ikan asin menjadi terhambat. Saat cuaca seperti sekarang ini, proses pengeringan ikan asin membutuhkan waktu sekitar empat hari padahal biasanya hanya dua hari saja.

sebelum tutup tahun 2010. “Ya ini terkait laporan keuangan, kan laporannya menyangkut beberapa hal itu tadi. Tapi laporannya tetap tahun ini ke Bapepam,” katanya. Semula, Kemeterian BUMN menjadwalkan IPO Garuda awal Desember 2010. Perusahaan penerbangan pelat merah itu berniat melepas hingga 40 persen kepemilikan saham, termasuk di dalamnya 10 persen saham milik PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Bank Mandiri menguasai saham itu sebagai hasil konversi utang ke sebesar Rp 1 triliun. Namun dengan adanya berbagai pertimbangan di atas, rencana IPO diundur ke Februari 2011. (Tribunnews/aco)

persen) dan publik 743.383 saham (5,65 persen). Dengan harga tender offer sebesar Rp 500 ribu per saham, maka total dana yang harus dikeluarkan Tirta Investama untuk menguasai kembali seluruh saham Aqua sebesar Rp 371,691 miliar. Tender offer 5,65 persen saham publik ini diperkirakan rampung 15 Desember 2010. “Proses tender offer akan dimulai November 2010 dan selesai dijadwalkan pada 15 Desember 2010,” ujar Direktur Utama AQUA, Parmaningsih Hadine-

goro usai RUPSLB di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta. Harga tender offer tersebut 104,25 persen premium dari harga tertinggi saham Aqua di lantai bursa. Sementara itu, berdasarkan perusahaan penilai independen, nilai wajar saham Aqua hanya Rp 222.460 per saham. Dengan persetujuan pemegang saham publik ini dan penyelesain tender offer, maka Aqua dapat melenggang hengkang alias menghapuskan sahamnya dari BEI. (Tribunnews/ugi)

Dana Simpanan di Bank Tembus Rp 2.106,43 triliun J AKAR TA -Bank Indonesia (BI) AKART mencatat penurunan penyaluran kredit perbankan dalam sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri. Di sisi lain, simpanan masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK) di bank justru naik tajam, yakni sebesar Rp 28,81 triliun menjadi Rp 2.106,43 triliun. “Kredit turun Rp 0,77 triliun menjadi Rp 1.631,25 triliun hingga secara ytd (year to date) kredit tumbuh 14,06 persen atau 20,35 persen secara tahunan (year on year/yoy),” kata Kepala Biro Humas BI Difi A Johansyah, Rabu (22/9), menyampaikan hasil Operasi Moneter (OP) pekan ketiga 14-17 September 2010 BI. Data penyaluran kredit itu berbalikan dengan DPK di bank,

yang naik signifikan sebesar Rp 28,81 triliun menjadi Rp 2.106,43 triliun. Sehingga year to datet DPK tumbuh 6,90 persen atau 16,15 persen year on year. Dijelaskan, stabilitas sistem keuangan terjaga dengan cukup baik, seiring kondusifnya pasar keuangan domestik dan global. Selama pekan laporan, investor asing kembali meningkatkan penempatannya pada aset keuangan rupiah.”Di sisi lain, intermediasi perbankan sedikit turun, meskipun DPK pekan ini naik cukup signifikan,” jelas Difi. Kembali maraknya transaksi pada pasar keuangan domestik seusai lebaran mengakibatkan pangsa kepemilikan asing pada portofolio rupiah ikut meningkat.(T ribunne ws/aco) (Tribunne ribunnews/aco)

BI Melihat Kencenderungan Rupiah Melemah JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melihat adanya kecenderungan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ke depan melemah. Kecenderungan tersebut dilihat dari faktor fundamental perekonomian Indonesia, terutama dari sektor ekspor-impor yang fluktuatif dan tidak sebanding. “Sebenarnya saya tidak bisa ngomong detil ke situ (nilai tukar), tapi ada tren nilai tukar rupiah stabil, dengan kecenderungan sedikit melemah,” kata Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono sebelum mengikuti Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Rabu (22/9). Menurut Hartadi fundamental

bisa dilihat dari kecepatan ekspor dan impor yang fluktuatif. “Meski saya belum lihat data terakhir, tapi tampaknya kecepatan ekspor yang naik, tapi impor juga akan naik. Kenaikan impor bisa lebih cepat dari ekspor,” ungkapnya. Meski diakui, kecepatan naiknya impor itu bukan sesuatu yang buru karena sebagai bahan baku dan barang modal untuk menyuplai dan meningkatkan produksi dalam negeri. Dijelaskan pula, kondisi perekonomian Amerika yang diekspektasikan membaik memberi sentimen positif di pasar global dan untuk Indonesia ini juga akan memberikan dampak yang baik untuk perekonomian. “Itu dari sisi eksternalnya. Jadi

kalau kita lihat sumber-sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia, kalau dari sisi eksternal kan relatif lebih kecil dibandingkan dengan sisi domestiknya,” kata Hartadi. Kalau sisi eksternalnya membaik, ekspor akan meningkat, meskipun nanti ada kecenderungan impornya juga meningkat. “Tetapi itu satu hal yang baik bagi indonesia. Itu secara umum seperti itu. Tinggal memang dari analisa itu sekarang. Ketidakpastian itu masih ada. Meskipun dari analisa yang disebutkan tadi. Kekhawatiran akan istilah double deep (terkoreksi dalam) itu sudah hilang. Tapi lebih kecil dibandingkan yang diperkirakan itu ada,” jelas Hartadi. (Tribunnews/aco)


tribun facebook

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

5

Pak Jaksa, Ingat Azab! ● Komentar Facebooker soal tak Ditahannya Bos Sumalindo ”Ada apa sih ini, padahal mereka begitu ngotot mencari cara dan beribu alasan untuk menahan bapak Awang Faroek. Sedangkan menghadapi bos kayu mereka mencari cara dan seribu alasan agar tak ditahan. Sudah tradisi kali yah?” Yudiansyah Budi Facebooker

BALIKPAPAN, TRIBUN Kejaksaan Negeri (Kejari) Tenggarong tidak melakukan penahanan terhadap tersangka illegal logging, Amir Sunarko (Presiden Direktur) dan David (Wakil Presiden Direktur) PT Sumalindo Jaya Lestari (SJL) Tbk. Sedangkan sebelumnya semasa penyidikan di Polres Kukar, kedua tersangka ditahan penyidik. Kajari Kukar Djumli Ilyas SH melalui Kepala Seksi Pidana Umum Kejari

KEJARI Tenggarong tak menahan Bos PT Sumalindo yang menjadi tersangka kasus illegal logging puluhan ribu kubik kayu, dengan alasan kesehatan tersangka menurun dan rentan terhadap asap rokok. Padahal sebelum dilimpahkan ke Kejari, Polda Kaltim menahan tersangka. Salah satu LSM di Kaltim, Pokja 30 menilai kejaksaan diskr...iminatif. Setujukah Anda dengan pendapat tersebut? Berikan komentar! Firly Meizo Huahauahaua..kalogitumaling jemuran ataupun copet yang ketangkap dan di pukulin warga juga gak usah di tahan dong.. khan kesehatannya juga menurun akibat badan babak belur di hajar warga...... Nah itu baru adil.....Aneh aneh aja alasan penangguhan penahanan... Klasik banget alasan nya... Adi Indra Brugman tak di tahan tak papa,tapi minta ganti rugi atau denda.

Suwardi Tanahgrogot Assalamu ‘alaikum w w. Saya setuju jika Kejari Tenggarong tak menahan Bos PT Sumalindo jika memang benarbenar kesehatannya drop dengan keterangan dokter demi kemanusia. Jangan sampai ada permaian kongkalikong antara tersangka, dokter ahli dan Kejari Tenggarong. Jika kesehatannya sudah

Tenggarong, Suroto menjelaskan pertimbangan Kejari tidak melakukan penahanan terhadap tersangka disebabkan alasan kemanusiaan. Kedua tersangka kata Suroto mengalami gangguan kesehatan. Berdasarkan catatan medis dari dokter dan riwayat kesehatan selama di tahanan Polres Kukar. “Tersangka mengalami gangguan kesehatan sehingga perlu dirawat intensif di luar

normal, maka Kejari Tenggarong langsung menahan. Jika hanya hanya rentan terhadap asap rokok, solusinya jangan digabung dengan tahanan perokok. Aprilliadi Wijaya wajar aj kn qt ada d’negara dagelan. negara yg isix cmn lawakan onani politik..dmn anjing sbg pmrn utma. Ridho Jarjit Shafi Deal, ,hkum hrus di tegak kan. Aq byangkn,gmana lo maling ayam ktngkap dya jga rntan asap rokok! 4 u all, ,tanda tnya besar . . .( ? ) Ukhti Mini Hukum Skrg seperti mata pisau,tajam kebawah tumpul keatas,jd hukum hanya berlaku utk rakyat kelas bawah,beda bgt dgn hukum islam,tdk pandang bulu,siapa saja yg salah akn mendapat hukuman. Hairul Kadri Itulah negeriku seperti negeri dongeng saja. Sudah menjadi alasan klasik sekarang ini. Kalau kena masalah pasti alasannya sakit. Seharusnya kalau sudah dikatakan terdakwa itu harus ditahan, biar ada efek jeranya. Jangan hanya mau enaknya saja.... Ayo kejaksaan harus berani dan tegas, jangan main pilih-pilih, Kaya pilih baju aja.

tahanan. Kami juga melihat tersangka sebelumnya sempat dibantarkan penahanannya karena harus dirawat di rumah sakit. Menurut catatan medis dari dokter, tersangka alergi atau rentan dengan asap rokok. Topik inilah yang diangkat Tribun Facebook kali ini. Seluruh facebooker menilai sikap kejaksaan tidak tepat. “Itu mah alasan yg dibuatbuat. Itulah hukum di negeri ini, maling jemuran ditahan,

eh maling kayu tidak ditahan. Usut itu Kajari Tenggarong oleh Assisten Pengawas Kejati Kaltim, Ibu Sri. Ada apa itu ? Kalau tidak kita laporkan ke Jamwas Kejagung RI atau Komisi Kejaksaan atau Satgas Mafia Hukum, setuju ?” ujar Rachmadi A Rachim. Sependapat dengan Rachmadi, Miqco pun menilai kesehatan sebagai alasan klasik. “Alasan paling klasik. Penyakit dijadikan alasan ingat azab Allah SWT,” kata Miqco. Facebooker lainnya, Ukhti

Hensen Kwan Alangkah lucunya negeri ini. Padahal negara kita adalah negara hukum, tapi hukumnya sungguh diskriminatif. Penjahat kecil yg babak belur dipukuli warga saja ditahan, kenapa orang yg hanya rentan asap rokok saja malah dibiarkan bebas? Aneh-...aneh saja kejaksaan ini. Rachmadi A. Rachim Itu mah alasan yg di-buat2. Itulah hukum di negeri ini, maling jemuran di tahan, eh maling kayu tdk di tahan. Usut itu Kajari Tgr oleh AssWas Kejati Kaltim, Ibu Sri, ada apa itu ? Kalau tdk kita laporkan ke Jamwas kejagung RI atau Komisi Kejaksaan atau Satgas Mafia Hukum, setuju ? Sarwani Batosai Sya ga sTuju? ItU CUMA aLsan yg se0LAH2 hnxa di buat2 sja...supaya trhndar dr hukuman..LEBih baik sCPATx di pROSES Rafi Al Farisi Kalau memang sudah tersangka dan ada keputusan pengadilan, kenapa mesti ditangguhkan dengan alasan kesehatan, kirim aja dokter kedalam tahanan, cek kesehatannya kalau memang sakit dan perlu perawatan, baru dibawa kerumah sakit, tapi kalau alasan rentan dengan asap rokok ....... bos kayu koq takut

Mini menilai kejaksaan memberlakukan hukum seperti mata pisau. “Sekarang seperti mata pisau, tajam kebawah tumpul ke atas. Jadi hukum hanya berlaku untuk rakyat kelas bawah, beda banget dengan hukum Islam. Tidak pandang bulu, siapa saja yang salah akan mendapat hukuman,” kata Ukhti Mini. Seperti diketahui, kasus ribuan kubik kayu ilegal terungkap di wilayah perairan Kubar dan Kutai Kartanegara (Kukar), awal Mei lalu. Kasus ini juga menyeret Presiden

asap rokok ???????? aneh bin ajaib !!!! Miqco Slalu Saiiank Dytha Alasan paling klasik. penyakit dijadikan alasan ingat azab ALLAH SWT.

Dien Adzra Lawahizh POLITIK OF MONEY dah jaman kebenaran tuh kalah dengan uang dan bukan kabar mengejutkan lagi dengar orang2 BESAR sakit karena aibnya terbongkar,, ga usah di sebutkan kan dah banyak contohnya? Dwi Pamiluto Nugroho Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya yang membinasakan ummat-ummat sebelum kamu itu karena membiarkan seorang bangsawan mencuri, sebaliknya hukuman baru dilaksanakan manakala rakyat jelata yang mencuri. DemiAllah, andaikan Fatimah putri Muhammad SAW mencuri, pasti saya potong tangannya . (HR. Bukhari dan Muslim). Syahrani Syah Itulah hukum dl indonesia kalaw yang berbuat salah rakyat biasa ia akan menerima sesuai hukumannya,tapi kalaw yang berbuat salah orang berduit atau kelas atas bisa bebas kalau ada jaminan,atau lagi sakit ingat sabda Rasulullah

Direktur (Presdir) PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk Amir Sunarko dan Wakil Presiden Direkturnya David SE MM ke dalam sel. Dua pemimpin perusahaan yang berdiri sejak 14 April 1980 dan pernah membawahi sekitar 3.700 karyawan dimasa jayanya, ditahan atas tuduhan terlibat karena menerima dan membeli kayu yang ternyata illegal. Sebab setelah diperiksa, bahan baku kayu tidak sesuai dengan SKAU (surat keterangan asal usul) kayu yang dilampirkan. (*)

SAW :”sesungguhnya yang membinasakan ummat-ummat sebelum kamu itu karena membiarkan seorang bangsawan mencuri,sebaliknya hukuman baru dilaksanakan manakala rakyat jelata yang mencuri.Demi ALLAH ,andaikan Fatimah putri Muhammad SAW mencuri ,pasti saya potong tanganya. (HR.Bukhari Muslim). Raden Wiyose Sudah saatnya mereformasi Aparat Penegak Hukum terlebih dulu, baru berbicara Penegakan Hukum dan Pembrantasan Kasus yang bertentangan dengan Hukum, kalau yg ada sekarang ini ya cuma “SI KUCING GARONG” Eka Hariadi Birokrasi pemerintahan di bidang aparatur hukum harus segera direformasi, pasti banyak “OKNUM APARAT YANG TERLIBAT” makax terjadi kongkalikong di dalamx, tetapi yang menjadi pertanyaan saya adalah: “Siapa yang berani” ??? Yudiansyah Budi Ada apa sih ini, padahal mereka begitu ngotot mencari cara dan beribu alasan untuk menahan bpk awang faruk...sedangkan menghadapi bos kayu mereka mencari cara dan seribu alasan agar tak ditahan...sudah tradisi kali yach ?


8

tribun buffer

Kaltim KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

Hamparan Darah NAMA kawasan ini sangat menarik: Hamparan Perak, berada di wilayah Deli Serdang, Sumatera Utara. Di sanalah banyak berdiam para juragan tambak udang yang kaya raya. Akan tetapi disitu pula oleh aparat keamanan menandainya dengan spidol merah, alias rawan keamanan. Dulu, lokasi itu dijadikan sasaran pasukan Gerak Aceh Merdeka GAM) untuk mencari dana, dengan cara memeras dan menarik uang keamanan kepada para pengusaha tambak. Hamparan Perak di Jl Pertintis Kemerdekaan mendadak sontak menjadi terkenal di seluruh Indonesia, bahkan mungkin di belahan dunia lain, sejak Rabu (22/9) dini hari kemarin. Saat itu diperkirakan lebih dari 10 orang bersenjata laras panjang dan pendek melakukan penembakan ke mapolsek. Aipda Deto Sutedjo, Aipda B Sinulingga dan Aiptu Riswandi yang sedang berdinas jaga malam mati ditembusi peluru, dua petugas lainnya lainnya mengalami luka-luka serius. Disana pula sekarang berkibar bendera setengah tiang. Duka! Serangan ini disinyalir terkait dengan kasus sebelumnya, diduhului sebuah perampokan besar di Bank CIMB Niaga, Medan, 8 Agustus 2010. Pelaku lebih dari 12 orang menyerbu bank itu. Mereka menembak mati seorang brimob yang bertugas menjaga keamanan bank. Perampok bersenjata laras panjang dan pendek itu kemudian berhasil mengobak-abrik bank dan menjarah sejumlah besar uang. Perampok beraksi bak koboi, tanpa sedikit pun ada rasa takut. Boleh dibilang sangat profesional. Polisi pun meradang, mengerahkan semua kekuatan plus pasukan Densus 88 Anti-teror untuk mengejar tersangka. Hasilnya? Tercatat 18 tersangka diamankan, bahkan ada tiga tersangka ditembak mati. Sedikitnya 7 anggota Densus 88 Mabes Polri, Rabu kemarin menyambangi RS Bhayangkara, Medan, Sumatera Utara. Mereka menghadap Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno untuk meminta izin untuk menerbangkan tersangka teroris yang didor di Medan. Dari segi korban secara jelas polisi sudah korban jiwa melayang, sedangkan di pihak terduga pelaku perampokan/ teroris tiga orang tewas. Oleh karenanya banyak spekulasi bahwa penyerangan Mapolsek Hamparan Perak masih terkait dengan kasus perampokan bank. Apapun alasannya menembak aparat keamanan adalah salah. Apalagi penembakan itu dilakukan seolaholah pelaku ingin menunjukkan kepada khalayak ramai bahwa mereka mampu dan punya kekuatan menyerang aparat keamanan. Mereka juga menguasai medan, punya perlengkapan senjata, bahkan bisa jadi memiliki oganisasi secara tersembunyi tetapi teratur rapi. Mereka seolah mengirim pesan: Melawan polisi. Lalu siapakah mereka yang nekat melawan polisi? Sejauh ini secara tersirat pelaku itu adalah para teroris yang masih bercokol di Indonesia. Sinyalemen ini diperkuat pernyataan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri bahwa Abu Tholut alias Mustofa merupakan DPO Polri yang pernah ditangkap dan dijatuhi vonis hingga 8,5 tahun. Kapolri sempat menyatakan bahwa Abu Tholut adalah Mantiki atau pimpinan wilayah jaringan teroris untuk Aceh dan Sumaera Utara dan terkait dengan perampokan Bank CIMB Medan. Hanya saja dugaan ini masih belum terbukti secara resmi, baru prasangka berbentuk analisi keamanan. Dalam suasana berduka yang mendalam, saat ini polisi ditantang oleh para pelaku kejahatan untuk membuktikan asumsinya itu. Tentu di sisi lain, masyarakat memerlukan kejelasan upaya penegakan hukum yang sudah berdarah-darah ini. Benarkan mereka itu teroris? Apakah mungkin ada skenario lain yang menginginkan keamanan Indonesia menjadi kacau? Tampaknya pekerjaan rumah masih begitu banyak. Tentu sebagai rakat kita tetap berharap apaat kepolisian tidak tunduk terhadap perilaku kriminal semacam ini. Kalau sampai aparat tunduk, maka rakat semakin menderita. Akan tetapi tidak boleh pula, kemudian aparat kepolisian menjadikan kasus ini dijadikan justifikasi untuk mengesahkan semua tindakan main dar...der..dor memuntahkan peluru untuk menembaki siapa saja yang disangka teroris. Kita harus membantu menghentikan suasana keruh ini. (*)

Nelayan Malaysia Manfaatkan WNI ● Lakukan Ilegal Fishing di Perairan Indonesia NUNUKAN,TRIBUN - Nelayan Malaysia kerap memanfaatkan warga negara Indonesia (WNI) untuk melakukan illegal fishing di perairan Indonesia. Kasus itu kembali terjadi pekan lalu saat KRI Sultan Hasanuddin (SHS)-366 mengamankan kapal nelayan Malaysia MV TW 2230/F dan MV TW 1778/F. Sang nahkoda kapal berbendera Malaysia MV TW 2230/F, Rody bin Saebe dan anak buah kapal Rusdi dan Herman diketahui merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik. Begitu pula dengan nahkoda kapal MV TW 1778/ F Mastang bin Jabba dan ABK-nya Iwan serta Nandos ternyata warga

Hendarman Supandji Tamat ● Sambungan Hal 1

Presiden RI dalam satu periode bersama-sama masa jabatan anggota kabinet atau diberhentikan dalam masa jabatannya oleh Presiden dalam periode yang bersangkutan”. Oleh karena itu, pergantian jaksa agung harus segera dilakukan. “Artinya, (Jaksa Agung) harus berhenti sejak ini. Mau menunggu, seperti misalnya mau menunggu pergantian duatiga hari, enggak apa-apa, cuma harus diambil langkah,” ungkapnya. MK mengatakan, selama ini terdapat ketidakpastian hukum sehingga, ke depan, legislative review harus segera dilakukan untuk memberi kepastian dengan memilih salah satu dari alternatif yang ada. Sambil menunggu, MK melakukan penafsiran sebagai syarat konstitusional untuk pemberlakuan Pasal 22 ayat 1 huruf d ini. Ini berarti masa jabatan jaksa agung berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan presiden yang mengangkatnya atau diberhentikan oleh presiden. “Jabatan dan keputusan-

Kerja Lancar lagi Setelah Kesemutan Hilang Pepatahorangtuamengatakan bahwa kesehatan adalah harta tak ternilai. Kesehatan menjadi modal utama dalam mencari nafkah, jika badan sehat kerja dan rejeki lancar. Sedangkan jika tubuh tidak sehat, pemasukan tak hanya terhenti karena tidak bekerja, tetapi uang yangadapunterpaksakeluaruntuk membiayai pengobatan yang saat ini sangat mahal. Sebagai pekerja keras, Rully (30 th) yang membuka usahapembuatantamandiJlPembangunan,Samarinda Hilir, Samarinda - Kaltim berusaha keras menjaga kesehatan. Jika badan tidak Fit, maka Rully tak dapat bekerja yang artinya rejeki tersendat. Meski usianya relatif muda dan terlihat sehat, namun ada kendala yang sangat dicemaskan oleh Rully yaitu rasa kesemutan pada tangan. “....jika kesemutan tangan datang, otomatis saya tak bisa bekerja, sebab sebagai pembuat taman ketrampilan tangan sangat dominan...” ujar Rully menyampaikan keluhannya. Dirinya sudah berusaha untuk mengatasi kendala tersebut, namun tak kunjung membuahkan hasil yang memadai.SuatuharidirinyamembacamanfaatGentong Mas di sebuah medi cetak lokal. Ingin cepat terbebas dari gangguan kerja itu, Rully segera mencoba minum Gentong Mas secara rutin. Belum seminggu mengkonsumsi, manfaat GentongMassudahterasa.“...alhamdulillah,kesemutan pada tangan reda,...sekarang kerja tak akan terganggu lagi “ ucap Rully bersyukur.Tak hanya itu, radang tenggorokan akibat merokok juga reda dan sekarang tubuhnya tak mudah lagi kena masuk angin, maklum umumnya Rully bekerja di ruang terbuka. Kini Rully rutin minum Gentong Mas sehari dua kali.”....benar kata konsumen bahwa Gentong Mas adalahjalannikmatmenujusehat...”kataRullymenutup perbincangan. Gentong Mas adalah suplemen kesehatan dengan www.gentongmas.com

kandunganvitamindannutrisibermutu.Bahanutama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Menurut Jeff Nugent dalam buku “Permaculture Plants (2004)” Riboflavin dan Ascorbic Acid , yang dikandung Gentong Mas, memperlancar metabolisme, memperbaiki kerja sel dan memperkuat kekebalan tubuh . Sedangkan menurut Imunolog Jerman, Hidelbert Wagner, Nigella Sativa , yang menjadi bahan Gentong Mas, menambah daya tahan tubuh , nafsu makan dan vitalitas. Gentong Mas juga mengandung Omega 3, 6 dan 9 yang efektif melancarkan metabolisme dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu Niacin pada Gentong Mas mengikis timbunan lemak pada pembuluh sehingga dapat mengusir kesemutan.Meskidemikianberolahragasecarateratur , mengurangi rokok dan banyak minum air putih perlu dilakukan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa bahan kimia dan tanpa pengawet. Menurut Ridwan Alawi, Eksekutif Marketing PD Gentong Mas, tingkat permintaan selalu naik seiring dengan makin banyaknya masyarakat yangmerasakanmanfaatGentongMas.Untukinformasi lebih lanjut hubungi : 085223982705 – 0541.7905465 Bagi Anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotik/toko obat terkemuka di berbagai kota atau silahkan menghubungi :

Samarinda Balikpapan Tenggarong Melak Sangatta Penajam Grogot Bontang Tarakan

0541-7905465 085250545080 081253908261 085652195959 081347915477 081346348384 085247121259 0548-5115077 085245458757 P-IRT NO. 812320501114

Sebatik. KRI Hasanuddin yang melakukan patroli di bawah jajaran Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Timur, menangkap kedua kapal berikut nahkoda dan ABK-nya saat sedang menebar jaring di wilayah perairan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia, tepatnya di sekitar 8,4 Nm Timur Laut Suar Karang Unarang. Kapal MV TW 2230/F berbobot 20 GT kedapatan memuat ikan curian sekitar 100 kilogram dari berbagai jenis ikan. Sementara dari kapal MV TW 1778/F yang berbobot 36 GT, juga ditemukan ikan jenis campuran seberat sekitar 100 kilogram. Komandan Pengkalan TNI Angkatan Laut Nunukan Letkol Laut

keputusan sebelumnya masih sah, tapi kan karena putusan keluarnya, maka mulai tadi sudah tidak sah,” tandasnya. Meski begitu, sebut dia, bisa saja Hendarman diangkat kembali dengan sebuah Surat Keputusan yang berasal dari Presiden SBY. Sebab, dijelasksan Mahfud, dalam putusan mahkamah, tidak salah kalau diangkat kembali misalnya diberi SK diperpanjang. “Mau diperpanjang bisa, mau demisioner juga bisa, mau di PLT-kan atau dinonaktifkan sesuai UU langsung wakil jaksa agung bisa semua. Hukum tidak membikin mati langkah semuanya, hukum itu ada jalan,” papar Mahfud. Terkait kekosongan jabatan jaksa agung, posisi Hendarman bisa diisi oleh Wakil Jaksa Agung Darmono. “Kan ada wakil jaksa agung menurut UU, wakil jaksa agung melakukan tugas jaksa agung manakala jaksa agung berhalang. Institusi tetap berjalan,” jelas Mahfud. Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra berterima kasih dan menghargai putusan Mahkamah Konstitusi dalam perkara pengujian UndangUndang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Agung. Meskipun tidak seluruhnya permohonan dikabulkan, Yusril tidak mempersoalkan. Dalam putusannya, MK hanya mengabulkan sebagian permohonan Yusril, yaitu tentang keharusan pembatasan masa jabatan jaksa agung. “Ternyata pendapat saya bahwa jabatan jaksa agung itu harus dibatasi sesuai dengan masa jabatan kabinet itu dibenarkan Mahkamah Konstitusi. Walaupun putusan itu mulai berlaku sejak hari ini, sejak diucapkan dan berlaku prospektif, itu tidak soal. Yang penting jabatan jaksa agung itu adalah jabatan yang terbatas, diangkat oleh presiden di awal masa jabatan presiden dan diakhiri pada saat berakhirnya masa jabatan presiden itu,” ungkap Yusril seusai pembacaan putusan di Gedung MK, Jakarta, kemarin. “Karena putusan MK itu berlaku prospektif ke depan, mulai diucapkan hari ini, maka mulai hari ini Hendarman Supandji sebagai Jaksa Agung tidak lagi mempunyai kewenangan untuk melakukan tindakan apa pun. Mulai hari ini,” Yusril menegaskan. Menurutnya, andaikan putusan MK tidak berlaku prospektif ke depan atau berlaku surut, maka sejak 20 Oktober 2009, Hendarman

(P) Rachmad Jayadi saat memberikan keterangan pers, Rabu (22/9) kemarin mengatakan, seluruh nahkoda dan ABK ini sudah lama bekerja di kapal nelayan Malaysia tersebut. Saat ditangkap ternyata kapal tidak dilengkapi surat izin penangkapan ikan (SIPI) dari pemerintah Indonesia. “Kemungkinannya mereka itu bodoh, tidak tahu batas perairan atau karena di daerahnya (perairan Malaysia) sedikit ikan, jadi mereka masuk ke Indonesia,” ujarnya. Saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan muatan maupun kelengkapan surat atau dokumen kapal, nahkoda kedua kapal tersebut tidak dapat menunjukkan surat

Supandji ilegal sebagai Jaksa Agung. Namun, karena putusan MK tidak berlaku surut, Yusril kembali menegaskan bahwa mulai detik ini Hendarman Supandji tidak lagi sah dan tidak dapat melakukan tindakan apa pun mengatasnamakan jabatan Jaksa Agung. “Itu yang penting bagi saya, yang lain-lain dapat saya terima dan saya sangat menghargai, mengapresiasi keputusan MK. Walaupun bahasanya mendayu-dayu, tapi keputusan Mahkamah Konstitusi ini sangat penting dan menjadi pelajaran bagi semua, bagi Presiden yang mengangkat Jaksa Agung. Pelajaran bagi kita semua bahwa suatu tindakan itu haruslah berdasarkan atas hukum,” imbuh Yusril. Tetap Ngantor Hendarman ternyata tak terpengaruh oleh putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan terhitung sejak Rabu (22/9), tidak lagi sebagai orang nomer satu di Kejaksaan Agung. Bahkan, dia mengaku akan tetap masuk kerja seperti biasa sampai atas keputusan dari presiden. “Besok saya tetap ngantor. Tak ada pengaruhnya kok putusan MK itu,” cetus Hendarman Supandji, di gedung Kejaksan Agung, Rabu petang. Meski begitu, pria berkacamata ini mengaku dirinya tidak akan mengeluarkan keputusan strategis. Hendarman menyadari dan memahami apa yang telah diputuskan MK bersifat hukum. “Saya menunggu petunjuk Bapak Presiden, dan itu keputusan MK sebagai eksekusinya kan pemerintah. Pimpinan pemerintah, kepala negara adalah presiden,” ujarnya. Yang jelas, kasus Sisminbakum yang menyeret mantan Menkteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra, tidak perngaruh dengan putusan MK. “Kasus itu tetap jalan, tidak terpengaruh,” cetusnya. Ditanya apakah dia akan langsung menahan Yusril, Hendarman dengan lugas menyatakan dirinya tidak akan mengeluarkan keputusan yang sifatnya strategis. “Kan sudah jelas, penyidikan kasus itu kewenangannya diatur dalam KUHAP,” imbuhnya. Soal percepatan penggantian Jaksa Agung, Hendarman kembali menyatakan semua tergantung presiden. “Itu tergantung presiden, itu tergantung hak prerogatif presiden,” jawabnya. Staf Khusus Presiden bidang Hukum Denny

apapun. “Tidak ada dokumen apapun,” ujarnya. Kedua kapal dan enam nahkoda serta ABK-nya, kini diamankan di Pelabuhan Mako Lanal Nunukan untuk proses pemeriksaan. Selanjutnya, jika berkas telah dinyatakan lengkap akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Nunukan untuk proses hukum lebih lanjut. Rencananya ikan hasil curian ini akan dijual untuk biaya makan nahkoda dan ABK ini. “Hasil tangkapannya kita jual dan uangnya untuk makan mereka juga, karena kalau tidak, ikannya akan busuk,” ujarnya. (noe)

Indrayana punya beda penafsiran. Ia justru bersyukur putusan MK memperjelas posisi Hendarman sebagai jaksa agung yang sah. “Kami menyambut baik putusan itu dan lega, karena memperjelas posisi jaksa agung dan keputusan yang diambil selama ini adalah sah,” kata Denny di Istana Negara. Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian permohonan Yusril Ihza Mahendra atas uji materiil Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan. Dalam putusannya, Mahkamah menyatakan Pasal 22 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia adalah sesuai UU Dasar 1945 secara bersyarat (conditionally constitutional), yaitu konstitusional sepanjang dimaknai “masa jabatan Jaksa Agung itu berakhir dengan berakhirnya masa jabatan presiden Republik Indonesia dalam satu periode bersamasama masa jabatan anggota kabinet atau diberhentikan dalam masa jabatannya oleh Presiden dalam periode yang bersangkutan”. Sementara itu, Menteri Sekretaris Negera Sudi Silalahi menegaskan, keputusan MK terkait dengan jabatan Jaksa Agung yang ditetapkan siang tidak berpengaruh pada jabatan Hendarman Supandji. “Pertama, kami menghormati putusan MK tersebut, di situ menyatakan MK memutuskan jaksa agung itu sah, tidak ada katakata ilegal. Kami sudah menerima salinan amar putusannya. Selain itu dalam UU Kejaksaan disebutkan bahwa Presiden-lah yang berhak mengangkat dan memberhentikan Jaksa Agung,” ungkap Sudi. Dengan demikian, kata Sudi, Hendarman tetap merupakan Jaksa Agung RI sampai dengan adanya pergantian yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Kata-kata ilegal itu muncul di luar persidangan, bukan perbincangan atau komentar dari Yusril atau siapa pun yang bisa menurunkan Jaksa Agung,” papar Sudi. Saat pernyataan Mahfud itu disebutkan, Sudi kukuh dengan pandangannya. “Siapa pun yang membicarakan itu, UU mengatakan yang memberhentikan jaksa agung itu adalah Presiden, tidak bisa oleh komentar atau wacana,” jawabnya. Merujuk pada Undangundang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI Pasal 19 (2) disebutkan, jaksa

agung diangkat dan diberhentikan oleh presiden. Sudi menegaskan, pemerintah akan tetap berpegang pada pandangan itu. “Pada saatnyalah Presiden akan mengganti Jaksa Agung, juga Kapolri dan Panglima TNI, seperti yang telah dikatakan Presiden,” katanya. Ia mengatakan, dalam waktu dekat, Presiden akan melakukan pergantian terhadap para pejabat tersebut. “Tidak dalam waktu bersamaan, mungkin ya, berdekatanlah,” ujarnya menutup percakapan. Pengganti Anggota Komisi III dari Fraksi PKS, Nasir Jamil, mengungkapkan bahwa putusan MK soal jabatan Hendarman Supandji menjatuhkan kredibilitas Presiden SBY. “Presiden harus bertanggung jawab karena SBY lalai dalam hal penggantian posisi jaksa agung. Hendarman tidak salah, yang salah itu adalah atasan Hendarman, yakni Presiden,” ujarnya. Nasir lantas meminta pemerintah dalam waktu dua hari ini sudah menetapkan pengganti Hendarman. “Pekan depan, jaksa agung yang baru sudah harus ada yang definitif karena putusan MK itu final dan mengikat. Tidak ada alasan untuk menunda melantik jaksa agung yang baru pada Senin depan,” ujar Nasir. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Hanura, Syarifuddin Sudding, berpendapat serupa. Ia meminta Presiden SBY sesegera mungkin menunjuk pengganti Hendarman. “Keputusan MK sudah keluar dan berlaku saat itu juga. Presiden harus mencopot Hendarman dan menunjuk jaksa agung yang baru,” Sudding berharap presiden segera mengirimkan pengganti Hendarman. Sehingga dapat segera dilakukan fit and proper test Jaksa Agung. “Sehingga dapat segera menggantikan posisi Hendarman,” paparnya. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Babul Khaoir, mengatakan, seluruh keputusan strategis yang biasa diambil Jaksa Agung akan diambil oleh Wakil Jaksa Agung Darmono. Untuk sementara, Hendarman Supandji tidak akan mengambil menunggu petunjuk Presiden SBY. Dikatakan Babul, Hendarman tetap dapat memberikan perintah kepada internal kejaksaan. Namun ia tidak menjelaskan perintah macam apa yang dapat Hendarman berikan. (tribunnews/yat/ade/wil/adi)

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Amalia Husnul A, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 18.000/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 27.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 30.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/ baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line Kurir Narkoba Rp 3.9 M Dibekuk ● Sambungan Hal 1

diajak oleh Ahmad, namun tidak menutup kemungkinan ia juga tersangkut. Karena kasus ini masih kita kembangkan terus,” ujar Faizal didampingi Kasat Narkoba Kompol Erlan Munaji kepada wartawan, Rabu (22/9). Menurut Faizal keberhasilan polisi menangkap kedua kurir tersebut, tidak terlepas dari peran LSM Gerpana (Gerakan Pemuda Anti Narkoba) Samarinda. “Penangkapan ini merupakan hasil kerjasama kami dengan LSM Gerpana,” tutur Faizal.

Setan-setan Terkutuk ● Sambungan Hal 1

Rabu (22/9) dini hari. Kapolda Sumut menuding penyerangan brutal itu ada kaitannya dengan tindakan teroris yang juga merampok Bank CIMB Niaga, 18 Agustus lalu. “Jelas ada kaitannya dengan setan-setan terkutuk itu,” katanya. Karena itu, dia menegaskan, pihaknya akan mengejar pelaku kemanapun sembunyi. “Mereka itu (yang melakukan serangan) adalah orang-orang terkutuk dan tidak beragama. Akan kita kejar kemanapun,” katanya sambil menambahkan mulai hari ini daerah status kamtibmas di Sumut menjadi awas tingkat tinggi.”Pengawasan akan ditingkatkan sampai keadaan dinyatakan aman

Apa Salah Suamiku...? ● Sambungan Hal 1

WANITA itu tak menghiraukan riuhnya suara orang yang silih berganti berdatangan ke kamar mayat. Tatapan matanya kosong, menerawang entah kemana. Kedua kelopak matanya sembab dan terlihat bengkak akibat air mata yang tak bisa terbendung. Dari bibirnya keluar lantunan doa. Sesekali Nur Rosma menarik nafas panjang. Di sebelah kirinya ada Bima Sutejo (13). Bocah itu putra pertama dari buah cintanya dengan almarhum Aipda Deto Sutejo. Di sebelah kanan ada Sanjaya Gusti Sutejo (10), putra keduanya yang tengah tertidur. Sedangkan Rara Sutejo (3), putri semata wayangnya menangis digendongan seorang kerabatnya. Di tengah kedukaan itu, Hj Nur Rosma menyalami orang-orang yang datang untuk berbelasungkawa. “Saya mengetahui berita itu pukul 03.00 WIB. Waktu itu Kapolsek Hamparan Perak menelepon saya. Katanya bapak meninggal. Saat itu saya sedang berada di rumah di Komplek Pemda Stabat, lalu saya ke mari,” kenangnya

Kantor Papa Diserang Teroris ● Sambungan Hal 1

sekitar pukul 20.00 dia pergi berangkat untuk piket. Dia bilang, baik-baik di rumah ya. Jaga ibumu. Rupanya di situlah terakhir kami jumpa,” kenang Ardiles yang masih sekolah di bangku SMA. Sebelumnya Ardiles Sinulingga mengaku sempat bermimpi kalau kantor ayahnya ditembaki teroris. Mimpi itu datang sekitar dua jam sebelum ia mendappatkan kabar ayahnya tertembak setelah Mapolsek Hamparan Perak diserang gerombolan bersenjata. “Saya cuma mimpi sekitar pukul 23.00 WIB, bermimpi kantor Papa diserang teroris. Ditembak-tembaki,” kenang Ardiles di RS Bhayangkara, Jalan Wahid Hasyim, Medan, Rabu (22/9). Setelah mendapatkan mimpi buruk, Ardiles sempat terbangun. Sayangnya ia tak menghubungi sang ayah yang lagi piket di kantor. Sebaliknya, Ardiles kembali

Dijelaskan Faizal, dari pengakuan tersangka, barang haram tersebut merupakan kiriman dari seorang pemilik sabu-sabu dan ekstasi berinisial J dan A yang ada di di Sunter Jl Podomor, Jakarta. Barang itu dikirim ke salahsatu pengedar sabu-sabu dan ekstasi di Samarinda. “Modusnya itu, pemilik berinisial J dan A, menyuruh Ahmad Hasanudin mengambil barang itu di sebuah jasa ekspedisi dan mengantarnya ke suatu tempat yang mudah dijangkau kawasan Samarinda, “jelas Faizal. Meski pelaku hanya mengaku sebagai penerima dan pengantar saja, namun polisi tidak langsung percaya begitu saja. “Pelaku sementara memang mengaku sebagai kurir saja, tapi ini kan masih kita kembangkan terus,

apalagi kalau dilihat barangya kan cukup banyak,” ucapnya. Dari pengakuan Ahmad Hasanudin kepada Polisi, perbuatan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan. “Yang pertama kali jumlahnya 7 bungkus sabu-sabu. Ia mengaku diberi upah Rp 5 juta oleh pemilik. Upahnya ditransfer ke rekeningnya,” ungkap Fiasal. Tersangka Ahmad Hasanudin akan dikenakan Pasal 114 dan 115 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang mengandung ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. Sementara temannya Sun’an yang belum jelas statusnya, apakah dia pengikut atau kurir, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (m28)

menurut perhitungan intelijen,” ujarnya. Tak hanya Kapolda yang berduka. Istri Kapolda Sumut Ny Suriat Ningsih Oegroseno yang juga Ketua Ibu Bhayangkari Sumut tak kuasa menahan kesedihannya saat melihat jasad tiga personel Polsek Hamparan Perak terbujur kaku. Suriat terlihat meneteskan air mata saat menyalami dan memeluk istri dan anak-anak ketiga polisi. “Yang sabar Bu..... Semua ini sudah kehendak Tuhan, kita samasama berharap agar pelakunya segera tertangkap, ibu jangan bersedih ya...” kata Suriat sembari memeluk Hj Nur Rosma, istri almarhum Aiptu Deto Sutejo yang tewas tertembak dalam insiden tersebut. Dia juga memeluk dan mencium Rara, putri almarhum Deto. Sambil mengusap-usap kepala bocah

berusia tiga tahun itu, dia mengajak Rara agar tak bersedih. “Jangan nangis ya,” kata Suriat. Usai dari tempat itu, Ny Suriat kemudian menyambangi Tabita br Ginting, istri almarhum Aipda Baik Sinulingga yang sedang dirawat di salah satu ruangan di rumah sakit tersebut karena depresi atas kematian suaminya. Lagi-lagi Ny Suriat memberikan motivasi agar Tabita sabar menerima cobaan ini. Selanjutnya wanita itu menjenguk Tati, istri almarhum Bripka Riswandi. Kunjungan istri Kapolda Sumut itu hanya berlangsung sekitar 15 menit. Selain menjenguk istri korban, Ny Suriat sempat berdiskusi dengan Direktur RS Bhayangkara, Kombes dr Hasrat Ginting, mempertanyakan kondisi ketiga mayat (tribunnews.com)

kepada Tribun. Perasaan sedih juga dirasakan Gusti, putra kedua almarhum Deto. Mendengar tangisan ibunya, Gusti ikut menangis. “Aduh... Bapak... Mana Bapak... Mana Bapak,” teriaknya sambil sesengukan. Nur Rosma mengaku, ia tak mendapatkan firasat apapun, sebelum peristiwa yang merenggut nyawa suaminya itu terjadi. Namun, sekitar pukul 21.30 WIB, Deto sempat menelepon sang istri. Deto menanyakan apa yang sedang dilakukan istrinya di rumah. “Sebelum berangkat kerja dia pamit dulu, semua anak-anak disalami. Sekitar 21.30 WIB, sempat telepon saya dan tanya lagi apa? Saya jawab lagi buka foto-foto pernikahan,” tutur Rosmawati sambil tersedu. Nur Rosma mengaku, sejak kasus penggerebekan teroris di Hamparan Perak oleh Densus 88, suaminya mengaku harus lebih hati-hati. Karena itu Deto tak mau mengenakan seragam dinasnya, karena takut. “Dia bilang takut dengan banyaknya teroris. Makanya dia nggak pakai dinas. Kemarin malam sebelum terjadi peristiwa itu, Bapak sempat menelpon saya.” Kepergian Deto membuatnya takut untuk melihat ponsel Nokia N 70 miliknya. Alasannya, di dalam

ponsel itu banyak rekaman foto-foto almarhum. “Banyak kali fotonya... tengoklah,” katanya sambil menunjukkan ponselnya. “Apa salah suamiku...? Dia itu baik,” tanyanya sambil sesengukan. Sebelumnya Nur Rosma mengaku sekitar pukul 21.00 ada seorang adiknya yang datang ke rumahnya. Tanpa alasan yang jelas, sang adik melihat foto-foto perkawinan mereka. “Saya sempat bilang sama adik saya, kok tiba-tiba pingin lihat foto lama,” kenangnya. Sepeninggalan suaminya, kini dia harus berjuang sendiri untuk menghidupi tiga anaknya. “Ya Allah kenapa bisa begini, kuatkan aku Ya Allah,” katanya sambil menangis. Rekan kerja Deto, Antonius mengatakan, beberapa minggu terakhir ini Deto tengah mengajukan surat perpindahan tugas dari Polsek Hamparan Perak ke Polsek Langkat. Surat pengajuan pindah tugas itu sudah disetuji oleh Kapolsek Hamparan Perak dan sudah masuk di Poltabes Medan. “Alasannya agar lebih dekat dengan rumah. Sudah sembilan tahun di sana (Polsek Hamparan Perak). Dia bilang jenuh di situ, ingin lebih dekat ke rumah,” tutur Antonius. (tribun medan)

tidur. “Baru sekitar pukul 01.00 WIB aku dibangunin Mama. Katanya dapat telepon dari warga Hamparan Perak, bilang kalau kantor Papa diserang,” kenangnya. Ardiles terlihat sangat tegar usai melihat jenazah ayahnya di rumah sakit. Namun ibunya, sangat shock dan menangis histeris. Kemarin, kediaman anggota Polsek Harapan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, Aiptu Baik Sinulingga yang tewas karena ditembak oleh sekelompok orang yang diduga adalah teroris, Rabu (22/9) kemarin ramai didatangi para pelayat. Sejumlah kerabatnya sibuk mempersiapkan kedatangan jenazah yang kemarin berada di RS Brimob. Istri Sinulingga, Ny Tabita Boru Ginting, sejak dini hari berada di rumah sakit. Sinulingga lahir 1965, dikenal sebagai lelaki yang tegas dan disiplin. “Dia itu orangnya rajin. Apalagi mengikuti kegiatan keagamaan,” kata Sinuraya, kerabatnya. Bahkan, di rumah almarhum sering dipakai menjadi tempat acara keagamaan. Almarhum juga

dikenal sebagai pria yang mudah bergaul dan suka menasehati. “Dia sering marah kalau nggak cocok. Tapi di balik itu dia baik. Semua keinginan dia turuti,” tambahnya. Rabu (22/9), sekitar pukul 12.35, jenazah korban penembakan teroris almarhum Aiptu Baik Sinulingga tiba di rumah duka Jalan Pemasyarakatan, Desa Tanjung Kusta Medan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Jenazah almarhum disambut isak tangis sang istri, Tabita Ginting. Jasad suaminya itu terbujur kaku di dalam peti lengkap dengan pakaian Polri. Berulang-ulang Tabita Ginting menciumi kaki suaminya. Sambil menangis, dia sesekali berteriak memangil-manggil nama almarhum. Kesadarannya hampir hilang. Oleh mertuanya, wanita itu disadarkan lalu diberiminuman. Rumah duka dijaga oleh seorang personil Kepolisian Bripka Raza dan seorang tentara dari Kodim 0205 B Sitangan. Di rumah duka terdengar senandung nyayian rohani dan doa oleh keluarganya. (tribun medan)

Teroris Mengamuk...! ● Sambungan Hal 1

tembakan di bagian mematikan,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan, di Jakarta kemarin. Masih menurut Iskandar, angota lain yakni Aiptu Baik Sinulingga tewas dengan empat luka tembak di bagian dada, lengan, dan pinggang. Korban lainnya Aipda Tejo menderita satu luka tembak di dada. “Semua tembakan di bagian mematikan,” tandas Iskandar. Nurdiansyah Putra, keponakan Aiptu Deto ditemui di RS Bhayangkara Polda Sumatera Utara di Medan, mengatakan, berdasarkan keterangan tim medis, pamannya tertembak vital yakni bagian dada dan menembus jantung. “Informasinya, beliau ditembak sekitar lima kali di bagian dada,” kata Nurdiansyah. Rabu (22/9), dini hari itu, sekitar pukul 00.30 WIB, markas Polsek Hamparan Perak di Jalan Perintis Kemerdekaan 01, Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara sedang sepi. Hanya ada 5 orang personel polisi yang tugas piket. Dalam suasana dinginnya malam, suasana markas Polsek Hamparan Perak, tibatiba didatangi segerombolan orang menaiki delapan unit sepeda motor. Menutupi kepala dengan helm dan topi kupluk (ninja), mereka menenteng senjata api laras panjang dan laras pendek. Penyerbu menggunakan senjata laras panjang tipe senapan serbu buatan Rusia AK 47 dan AK 56, SS1 produksi PT Pindad Bandung, senjata M16 produksi Amerika Serikat, dan pistol semiotomatis FN. Begitu tiba di Mapolsek, gerombolan membagi diri, empat sepeda motor masuk ke halaman, sedangkan lainnya berjaga di luar dengan senjata siap siaga. Sekitar pukul 00.35 WIB, lima orang masuk ke ruangan. Aiptu Baik Sinulingga, saat itu sedang berbicara bersama dua tahanan,langsung terjungkal diterjang peluru. “Mereka masuk dengan penutup kepala. Begitu masuk langsung menembak anggota,” ujar Nasril, tahanan Polsek Hamparan Perak yang menyaksikan aksi beringas kelompok yang disebut polisi sebagai bagian dari teroris tersebut. Aipda Deto Sutejo duduk dalam posisi tertidur di ruang piket Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK). Sedangkan Bripka Riswandi, sedang mengoperasikan laptop di ruangan pemeriksaan. Tanpa berbicara, lima orang langsung menembaki polisi yang berada di dalam kantor. Sinulingga terjungkal, setelah peluru bersarang di dada dan bagian tubuhnya yang lainnya. Deto tertembak di dada tembus ke belakang. Ingin meyakinkan korbannya tidak berkutik, mereka kembali masuk ke ruangan dan memberondongkan senjata. Sinulingga dan Riswandi yang masih hidup dilarikan ke Rumah Sakit, namun meninggal dalam perjalanan. Setelah itu, berusaha pelaku membakar mobil patroli yang diparkir di halaman dengan bom molotov, botol berisi minyak bersumbu dan dinyalakan api. Kemudian, sekitar pukul 00.40 WIB, para pelaku melarikan diri ke arah Medan Marelan. Sekitar sejam sedari penyerang beraksi, atau Pukul 01.30 WIB, sejumlah mobil patroli dari Polres KP3 Belawan mendatangi kantor Polsek. Belasan polisi bersenjata lengkap diterjunkan. Di luar ketiga korban tewas, ada dua anggota Polsek Hamparan Prak yang bernasib mujur. Di antaranya, Kanit

Ngumpet di Kamar Mandi ● Sambungan Hal 1

kaca-kacanya rontok. Kemudian pelaku menembak dinding-dinding luar ruang juper hingga terlihat berlubang.

Reskrim Iptu Irsol, juga sedang berada di kantor tersebut. Namun, dia lolos dari maut karena begitu mendengar suara tembakan, dia langsung lari ke kamar mandi dan bersembunyi. Saat gerombolan itu datang, Irsol sebenarnya sedang ada di ruangan kerjanya, di sebelah ruangan juru periksa (juper) di mana Bripka Riswandi yang sedang bermain laptop di ruangan itu diberondong tembakan hingga tewas. Begitu mendengar tembakan, Irsol sudah langsung berpikir ada yang tidak beres. Dia tidak keluar dari ruangannya dan masuk ke kamar mandi. Betul saja, tak lama kemudian, gerombolan itu masuk ke ruangan Kanit Reskrim tapi tak melihat siapasiapa di situ. Mereka pun lantas pergi, dan Irsol pun lolos dari maut. Selain Iptu Irsol, polisi yang juga berada di kantor itu dan lolos dari maut adalah Brigadir J Sembiring. Ketika itu, dia yang berada di ruangan Binmas langsung mematikan lampu dan sembunyi di bawah meja ketika mendengar suara tembakan. Selain mereka, masih ada lima orang anggota lainnya yang lolos. Saat penyerbu mengamuk, para personel itu sedang berpatroli ke kuar kantor. Mencari Densus Salah seorang personel polisi mengatakan, penyerang datang langsung memasukkan kendaraannya ke teras Polsek. “Empat kendaraan masuk, empat lagi di luar,” katanya. Setelah masuk, penyerbut menembaki tiga personel polisi. Satu personel mematikan lampu, dan bersembunyi di bawah meja sehingga luput dari tembakan. Sedangkan satu lagi sedang berada di kamar mandi. “Saat itu sekitar lima personel di TKP, sebenarnya ada sekitar sepuluh yang bertugas piket, namun yang lainnya patroli,” katanya. Seorang petugas polisi lainnya mengatakan, sebelumnya ada seseorang masuk ke Polsek, menanyakan keberadaan petugas Densus 88, yang sebelumnya menembak mati tiga kawanan perampok bank CIMB Niaga. “Sekitar pukul 23.00 seseorang masuk, dia nanya di mana petugas Densus,” katanya. Personel yang ditanyai, menjawab tidak tahu. Sekitar satu jam kemudian, datanglah gerombolan bersenjata tersebut dan melakukan serangan membabi buta. Polri memastikan kelompok perampok yang menyerang Mapolsek Hamparan Perak sangat terlatih dan gesit saat melaksanakan aksinya. Para pelaku yang berjumlah belasan itu hanya membutuhkan kisaran waktu lima hingga 10 menit untuk menjalankan aksinya itu. Polri mengungkapkan pelaku sudah merencanakan secara matang aksi yang hendak mereka lakukan. “Dari pemeriksaan terhadap mereka yang sudah ditangkap, mereka mengakui kalau setiap sasaran yang mereka akan lakukan itu digambar dulu. Kemarin Bank (CIMB Niaga Medan) juga. Ini kantor polisi juga,” kata Kadiv Humas Irjen Pol Iskandar Hasan. Maksud digambar di sini, menurut Iskandar, selain telah membuat desain atau denah rinci lokasi yang menjadi target mereka, para pelaku juga sudah menguasai kondisi medan, dimana sasaran mereka berada. Bahkan Mabes Polri dan Mapolda yang juga turut dalam daftar target aksi mereka, sudah tergambar saat ini. Namun demikian, Polri mengaku tidak terlalu khawatir aksi para kawanan perampok ini akan sampai ke Mabes Polri ataupun Markas brimob Polri. “Itu (rencana serangan ke Mabes) sudah kita antisipasi dan itu sudah kita Usai menghabisi Riswandi, para pelaku sempat melemparkan cairan ke bagian belakang mobil patroli, lalu membakarnya. Untungnya, api tak sampai melumatkan mobil. Sementara Irsol yang sudah berada di dalam kamar mandi, sempat berpikir ada yang tidak beres atas aksi

Kaltim KAMIS 23 SEPTEMBER 2010 perkirakan,” tuturnya menjawab alasan mengapa Polri tidak terlalu khawatir serangan itu akan dilaksanakan di Mabes Polri ataupun Markas Brimob Polri. Terkutuk Kemarahan tak bisa disembunyikan Kapolda Sumut Oegroseno, sesuai menghadiri pemakaman Bripka Riswandi di TPU PTPN II Pasar II Klumpang, Kec Hamparan Perak, Deliserdang kemarin petang. Oegro menuding penyerangan tersebut ada kaitannya dengan tindakan teroris yang juga merampok Bank CIMB Niaga, 18 Agustus lalu. “Jelas ada kaitannya dengan setan-setan terkutuk itu,” kata Oegro kepada Tribun Medan. Dia menegaskan, Polda Sumut akan mengejar pelaku ke mana pun sembunyi. “Mereka itu (yang melakukan serangan) adalah orang-orang terkutuk dan tidak beragama. Akan kami kejar ke mana pun,” katanya. Dia menambahkan, mulai hari ini menjadikan status awas tingkat tinggi di Sumatera Utara. Dan belum diketahui sampai kapan status ini diberlakukan. “Pengawasan akan ditingkatkan sampai keadaan dinyatakan aman menurut perhitungan intelijen,” ujarnya. Oegroseno mengatakan, pelaku yang menyerang Mapolsek diperkirakan berjumlah lebih dari 15 orang. “Pelaku diperkirakan lebih dari 15 orang dengan memakai sepeda motor.” kata Oegroseno. Menurut Oegro, para penyerang masuk ke halaman Mapolsek dan menembak salah seorang petugas yang piket. Kemudian mereka juga menembak dua petugas yang ada di dalam kantor. Saat kejadian, ada empat personel yang bertugas di luar. Satu orang berada di dalam ruangan, sehingga luput dari serangan. Di Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera memanggil Kapolri Jederal Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD) dan Menkopolhukam Jenderal (Punr) TNI Djoko Suyanto. “Kapolri hari ini tidak akan hadir (dalam rapat Timwas Century) karena harus ke istana untuk menjelaskan kasus di Sumut yang terus berkembang,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi saat di temui di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta. Menurutnya Polri belum bisa memastikan siapa pelaku penembakan tersebut. “Untuk senjatanya kan biasa digunakan untuk pertempuran, itu bisa diperoleh dari senjata selundupan atau yang lainnya,” ungkap Ito. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan peristiwa tersebut dan tetap tenang. “Sampai saat ini kita masih melakukan penyidikan dan hasilnya masih belum bisa disamapaikan,” tegasnya. Atas penyerangan Polsek Hamparan Perak, Kapolri menginstruksikan Polsek,

9

Polres dan Polda di Indonesia supaya meningkatkan keamanan. “Tadi pagi Kapolri sudah menyampaikan petunjuk bagi anggota Polri baik di Polsek maupun Polres di Indonesia untuk meningkatkan keamanan,” kata Ito Sumardi. Menurutnya sifat kerja Polri yang terbuka dalam hal pelayanan, sehingga institusi penegak hukum ini tidak bisa tertutup. “Sehingga kesempatan ini menjadi sangat penting bagi para pelaku, terutama yang menyerang markas kepolisian,” ujarnya. Peristiwa beruntun perampokan Bank CIMB Niaga di Medan, kemudian penggerebekan para pelaku oleh Densus 88 yang menewaskan empat pelaku di Medan, dan tadi malam penyerangan Polsek Hamparan Perak di Sumatera Utara, mengindikasikan Polri saat ini dalam bahaya. Serangan balik yang dilakukan teroris di Mapolsek Hamparan Perak,Deli Serdang adalah upaya untuk menunjukkan kepada Polri bahwa mereka masih eksis. Sekaligus membalaskan dendam atas tiga rekannya yang tewas ditangan Densus 88. Teroris berani melakukan serangan balik seperti ini lantaran mereka masih solid dan memiliki banyak senjata. Balas Dendam Mabes Polri memastikan para pelaku penyerangan Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang merupakan jaringan kelompok perampok Bank CIMB Niaga yang belum terbekuk polisi. Menurutnya, mereka sengaja melakukan penyerangan sebagai bentuk balas dendam atas penangkapan temantemannya yang lain. “Karena kita tangkap mereka (19 perampok), mereka (anggota kelompok perampok yang lain) tunjukkan eksistensinya bahwa mereka masih ada,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Iskandar Hasan. Kesimpulan para pelaku merupakan anggota jaringan kelompok perampok Bank CIMB Niaga yang belum tertangkap, kata Iskandar, terlihat dari gerak dan pola penyerangan para pelaku. Iskandar memastikan tak ada korban lain selain tiga anggota polisi tewas akibat penyerangan itu. Kapolda Sumut Oegroseno mengatakan jajarannya akan bekerja sama dengan Densus 88 untuk menangkap pelaku. “Kenapa? Karena sama-sama polisi harus kerjasama, ya sama-sama kerja kita,” tuturnya. Oegroseno juga membantah jika jajaran intelijennya kecolongan dalam penyerangan ini. Dia menolak kerja intelijennya telah gagal dengan tidak dapat mengendus rencana aksi penyeranga itu untuk kemudian menggagalkannya. “Istilah kecolongan berarti kecurian, nggak adalah, nggak ada,” jawabnya. Tapi benar bocor (informasi ini)? “Nggak ada,” imbuhnya. (tribunnews/roy/adi/den/jer)

Pura-pura Jualan Keliling MABES Polri mengaku belum mengantongi identitas para teroris yang melakukan penyerangan di Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara. Namun, Polri menduga pelaku belum meninggalkan wilayah Deli Serdang. Polri menduga, para pelaku kini tengah bersembunyi di suatu daerah pemukiman penduduk untuk menyamarkan identitasnya. “Indikasinya kan, kalau kita amati selama ini, mereka itu selalu tinggal di suatu tempat, menyewa ataupun kos,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/9). Iskandar kembali meminta bantuan masyarakat untuk dapat memberikan informasi sekecil apapun kepada kepolisian terkait keberadaan para pelaku. Polri pun menyertakan beberapa petunjuk bagi masyarakat agar mereka dapat lebih mudah memfokuskan perhatian mereka pada beberapa orang tertentu yang dapat dikategorikan sebagai orang-orang yang dicurigai sebagai pelaku. “Mereka kurang bersosialisasi dengan tetangga. Pada umumnya mereka berkedok jualan keliling. Sebagai penjual keliling, pergi pagi dan pulang malam. Jika keluar dan masuk rumah memakai helm untuk sembunyikan identitasnya,” papar Iskandar. “Mereka juga biasa melakukan suatu kegiatan tertutup, pengajian tertutup. Tidak melibatkan lingkungannya. Tolong diinformasikan, agar tindakan mereka itu bisa diminimalisir (untuk terjadi di kemudian hari),” imbuhnya. (tribunnews/roy) penyerbuan itu. Khawatir menjadi korban, pria itu tetap ngumpet di kamar mandi. Irsol sendiri sempat melihat para penyerbu sempat masuk ke ruangan Kanit Reskrim, tapi mereka tak mendapati siapa-siapa. Selanjutnya mereka pergi, dan Irsol lolos dari maut. Selain Iptu Irsol, ada juga

anggota polisi yang berada di kantor itu juga lolos dari maut. Dia adalah Brigadir J Sembiring. Ketika itu, pria tersebut sedang berada di ruangan Binmas. Begitu mendengar suara tembakan, ia langsung mematikan lampu dan sembunyi di bawah meja. (tribunnews.com)


10

tribun bola

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

Persisam Seleksi Tim U-21

● 17 Pemain sudah Didaftarkan SAMARINDA, TRIBUN Asisten Manajer U-21 Persisam Putra Samarinda, Dimas Rhaditya mengatakan, sudah ada 17 pemain U-21 Persisam yang didaftarkan ke PT Liga Indonesia dan akan menyusul beberapa pemain yang masih diseleksi. “U 21 Persisam sedang seleksi empat pemain yaitu dua kiper, Wendra dan Damar serta pemain Lodri, Budi dan Aji. Sedangkan empat pemain lainnya saya belum bisa sebutkan namanya karena masih belum datang ke Samarinda,” kata Dimas. Meski belum mendapat jadwal pertandingan resmi Indonesia Super League (ISL) 2011 untuk tim U-21, namun skuat muda Persisam terus mempersiapkan diri. Sebanyak 17 pemain ditambah lima pemain yang sedang tahap seleksi terus berlatih setiap hari di Stadion Madya Sempaja dan Stadion Segiri. Para pemain muda itu meningkatkan kondisi fisik jelang ISL U-21. “Kami belum tahu jadwal pasti ISL yang akan dihadapi U-21 Persisam. Mungkin

i

prof l

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Persisam U21 (hijau) saat meladeni seniornya di Stadion Segiri, Rabu (22/9).

17 PEMAIN U-21 PERSISAM ■ Kiper : Yasin ■ Pemain Belakang : Wanto, Yoga, Wahyu Gundul, Lingga, Ucok ■ Pemain Tengah : Rahel, Riskal, Aldair, Fanani, Verdi, Cipto ■ Pemain Depan : Amad Fadeli, Bayu Gatra dan Satria Sumber : U 21 Persisam.(min) setelah manajer meeting di Jakarta, jadwal resmi pertandingan baru keluar. Kalau merujuk musim lalu, jadwal U-21 Persisam tidak berbeda dengan tim seniornya saat bermain di kandang. Hanya saja, laga tandang, jadwal U-21 Persisam berbeda. Tapi, semuanya kita lihat saja nanti, klub siapa yang kita hadapi pertama kali,” ujarnya. Persisam U-21 sudah dua

Asri Akbar

Target Juara ADA tiga gelandang dilepas oleh Manajemen PSM Makassar di akhir musim 2009/2010 lalu. Dua nama tenar diantaranya Syamsul Chaeruddin dan Hamdi Hamzah. Kemudian, pemain ketiga adalah Asri Akbar. Manajemen tim berjuluk Juku Eja itu berani melepasnya karena alasan overload gelandang. Melihat peluang ini Persiba langsung memberi tawaran menarik bagi Asri. Tawaran itupun langsung disambut baik oleh pemilik nomor punggung 6 ini. Tepat pertengahan bulan Ramadan lalu Asri resmi mengenakan kostum Persiba. Muda serta memiliki kecepatan. Umpan matangnya memanjakan striker untuk mengonversi menjadi gol. Nilai plus pemain kelahiran Takalar, 29 Januari 1984 ini memiliki naluri mencetak gol. Tercatat, musim lalu bersama PSM Makassar ia mencetak dua gol. Kemudian Asri turut menyumbangkan satu gol ke gawang Persib Bandung di ajang Inter Island Cup (IIC). “Bila di lapangan semua pemain mempunyai peluang mencetak gol termasuk saya,” katanya dengan penuh percaya diri. Asri menceritakan, ia merasa beruntung

kali melakukan ujicoba melawan seniornya. Pada pertandingan, Rabu (22/9) sore, U-21 takluk 1-2. Sebelumnya, pada laga ujicoba pertama, U-21 kalah telak, 1-4. Hasil itu menggambarkan jika U-21 Persisam memiliki semangat bertarung dan mampu mengimbangi seniornya. Tim U-21 Persisam sendiri dilatih oleh Aep Berlian.(min)

BIODATA Nama : Asri Akbar Panggilan : Asri TB / BB : 169 cm / 60 Kg Hobi : Sepakbola Karir ● PSM U-18 (2002) ● Persim Maros (2003-2006) ● Semen Padang (2007) ● PSMS Medan (2008) ● PSM Makassar (2009) ● Persiba Balikpapan (2010) Sumber : Data Tribun.(bay) bergabung di skuat Beruang Madu, apalagi saat dirinya belum mendapat tim baru. Mantan pemain PSMS Medan ini mendengar bahwa Persiba bertekad juara pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010-2011. “PSM menargetkan musim ini di papan atas maka saya memilih Persiba karena di media saya baca Persiba menargetkan juara,” ujar Asri yang sudah dekat dengan pemain Persiba lainnya. Suasana di Persiba menurutnya beberapa dengan tim lainnya yang pernah ia bela. “Target juara itu sebenanrya membuat saya pindah kesini,” ujarnya optimistis bisa meraih juara bersama Persiba. Dirinya akan berjuang mati-matian agar tim barunya juara di pentas ISL musim ini. Junaedi memuji Asri sebagai pemain bertipikal ngotot. Apalagi posisi gelandang di tubuh timnya membutuhkan tenaga muda dan gesit.(bay)

Syahril Ingin Persiba Sportif ■ Kemarin, Tim Persiba Dilepas secara Resmi ■ Pagi Ini Bertolak ke Kediri BALIKPAPAN, TRIBUN Ketua umum Persiba Balikpapan Syahril HM Taher resmi melepas skuat Beruang Madu jelang kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010-2011. Pelepasan pemain dilakukan di Hotel Blue Sky, Rabu (22/9). Tujuan pelepasan ini, untuk memberi motivasi kepada pemain sebelum meninggalkan Kota Minyak. Syahril berpesan kepada Mijo Dadic dkk agar perjalanan laga tandang perdana Persiba menuai hasil positif. Lebih penting, katanya, Persiba harus bisa meraih poin penuh dengan cara sportif. Syahril juga berpesan, jangan sampai tim Persiba di mata sepakbola nasional tercoreng dengan tindakan-tindakan tidak terpuji dari pemain atau ofisial. Persiba, sambung Syahril, kini menjadi tim yang diperhitungkan oleh tim-tim peserta ISL mendatang.

Ketua Umum Persiba Syahril HM Taher (baju batik) melepas skuat Persiba untuk melakoni partai tandang pertama menghadapi Persibo Bojonegoro. Hari ini, Kamis (23/9), rombongan Persiba bertolak ke Kediri.

TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT

“Raihlah kemenangan dengan perjuangan dan kerja keras, jauhilah hal-hal yang merugikan tim,” ujarnya didampingi Sekretaris Umum Irfan Taufik dan Manajer Jamal Al Rasyid. Ada beberapa pemain yang dinasihati Syahril untuk menahan emosi. Dirinya berharap kepada pemain tersebut untuk bisa

menjalankan tugas dengan baik, apalagi bila bermain di luar kandang. Syahril menambahkan, keputusan pelatih mengganti pemain jangan disalahartikan. Sebab, pelatih mempunyai wewenang dalam mengatur tim. Tidak baik bila seorang pemain emosi karena diganti dalam sebuah pertandingan. “Pelatih pasti tahu kondisi

Mijo Ingin Seperti Chelsea KAPTEN Persiba Balikpapan Mijo Dadic menginginkan tren positif pada laga tandang menghadapi Persibo Bojonegoro. Sebab, menurut pemain asal Kroasia ini, bila Beruang Madu memperoleh tiga poin maka ini akan mempengaruhi kondisi mental tim. Minimal, kata Mijo, pada laga tandang perdana ini bisa meraih hasil seri. “Jangan sampai kalah, itu tidak baik bagi tim. Bila kita menang maka tiga poin sangat baik mengangkat moril pemain,” ujar bek andalan Persiba ini. Mijo mengaku tidak tahu kekuatan tim yang dihadapi. Apalagi lawan yang dihadapai menyandang sebagai juara Divisi Utama 2009/2010 kemudian promosi di ajang ISL 2010/2011. Ia berpesan kepada rekanrekannya buta kekuatan lawan jangan dianggap masuk area berbahaya. Karena hal itu akan membuat tim menjadi panik. “ Tenang saja, bila kita belum pernah

menghadapi tim yang belum kita lawan, kita harus kompak untuk mengalahkan setiap lawan,” katanya. Satu pesan lagi dari Mijo kepada seluruh rekan-rekannya agar tidak meremehkan lawan. Sebab, target juara dalam satu musim pasti melelahkan dan lawan pasti memiliki hasrat yang sama untuk menaklukan Persiba. “Jangan lengah dan meremehkan tim lawan itu tidak baik bagi tim,” kata pemain yang nantinya pensiun ingin melatih Persiba ini. Ia ingin Sultan Samma dkk meniru gaya permainan tim-tim raksasa Eropa, seperti Chelsea, Arsenal, Manchester United, Bayern Munich dan Inter Milan. Menurutnya, tim hebat yang harus dicontoh. Karena pada awal musim kompetisi menorehkan hasil positif. “Tiga poin awal itu menjaga performa tim untuk melanjutkan pertandingan berikutnya,” kata Mijo.(bay)

pemainnya, jadi instruksi pelatih harus kita patuhi selama membawa kemajuan tim,” ujar mantan ketua DPRD Balikpapan ini. Usai memberi sambutan Syahril mendoakan kepada tim agar dalam perjalanan menuju Kediri tanpa hambatan apapun. Sementara itu pelatih Bang Jun sapaan akrab Junaedi mengaku sudah siap melakoni laga perdana bersama tim barunya menghadapi juara Divisi Utama 2009 Persibo Bojonegoro. “Saya memang buta kekuatan mereka tapi kita sudah siap berperang di medan laga,” katanya. Dalam latihan kemarin Bang Jun hanya memberi porsi latihan senam kepada Sultan Samma dkk agar kondisi pemain tidak mengalami kelelahan berlebihan. Apalagi perjalanan menuju Kediri membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Perjalanan udara dari Balikpapan menuju ke Surabaya memakan waktu 1 jam. Dilanjutkan perjalanan darat dari Surabaya ke Kediri mencapai waktu 3 jam. “Recovery pemain dibutuhkan karena selama ini pemain sudah menjalani latihan fisik dan ujicoba,” katanya. (bay)


CMYK

sport hot news

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

Husry Menolak Rita Pimpin PDBI Kaltim SAMARINDA, TRIBUN Keinginan sebagian dari pengurus kota/kabupaten agar Achmad Husry bertahan dengan jabatannya sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Drum Band Indonesia (Pengprov PDBI) Kaltim pupus sudah. Sebab, Husry yang sudah memimpin PDBI Kaltim sejak tahun 2006 menyatakan menolak untuk maju dalam bursa pencalonan saat berlangsungnya musyawaran provinsi (Musprov) PDBI di Hotel Mesra Internasional Selasa (21/9) malam lalu. Akhirnya Rita Widyasari (Bupati Kukar)

ditetapkan sebagai ketua yang baru dan disetujui oleh seluruh peserta musprov kendati Rita tidak hadir karena masih berada di Bali. Husry masih diharapkan jadi ketua oleh beberapa pengkot/pengkab PDBI dalam pemilihan yang berlangsung tertutup tersebut. Pemilihan berlangsung tertutup karena 9 daerah yang hadir yaitu Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Balikpapan, Bontang, Tarakan, Nunukan, Bulungan dan Penajam Paser Utara menyampaikan aspirasi

Teruskan Kiprah Syaukani BUPATI Kukar, Rita Widyasari menyatakan kesediaannya untuk jadi Ketua Umum PDBI Kaltim. Pernyataan ini langsung ia sampaikan kepada mantan ketua Achmad Husry jauh hari sebelum musprov berlangsung. Saat musprov berlangsung Rita dihubungi oleh Sekretaris PDBI Kaltim Amir P Alie dan menegaskan kesediaanya untuk jadi ketua. “Ibu Rita bilang beliau ingin melanjutkan kiprah bapak beliau (H Syaukani HR) yang pernah jadi ketua umum PDBI Kaltim, di pengprov dan di PB,” jelas Amir. Rita sendiri ditunjuk jadi ketua tim formatur bersama unsur dari PB PDBI yaitu A Sopiansyah DJ, PDBI Samarinda Suwarno, PDBI Kaltim demisioner Amir P Ali dan unsur unit Aidil Jeni. Mereka diberikan kesempatan selama 40 hari untuk menyusun kepengurusan. Secara terpisah panpel musprov menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang sudah mendukung dan membantu pelaksanaan acara sejak pagi sampai malam hari. “Kami juga menyampaikan terima kasih kepada PT Badak NGL dan PT Pupuk Kaltim yang sudah mensupport kegiatan. Kami minta maaf kalau ada kekurangan, yang jelas kami sudah berusaha maksimal mempersiapkan acara,” kata Nurul Hasanah, wakil dari panpel.(pr)

mereka secara tertulis kepada pimpinan sidang Arafat A Zulkarnain. Dari hasil pemilihan secara tertulis tersebut Husry diminta maju dalam bursa pencalonan bersama Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Namun secara tegas Husry menolak. Husry beralasan harus ada figur ketua yang baru yang bisa membawa PDBI Kaltim kearah yang lebih baik. Karena menjadi calon tunggal setelah Husry menyatakan menolak, akhirnya Rita ditetapkan sebagai ketua. Sebelumnya, laporan pertanggungjawaban pengurus diterima peserta musprov. Dari laporan pertanggungjawaban tersebut diketahui kalau sejak tahun 2006 PDBI Kaltim sangat bergantung pada sosok Husry, karena hampir 80 persen biaya yang diperlukan di-support oleh ketua umum. Husry sebelum musprov berlangsung dalam kata sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pengurus yang ada karena mendukung dirinya selama 5 tahun membangun PDBI Kaltim. “Semua keberhasilan yang diraih tak lepas dari kerjasama yang baik antar pengurus. Saya berharap nantinya pengurus PDBI Kaltim bisa terus menjalin kerjasama dan hubungan yang baik dengan semua pihak, bekerja dengan orang-orang baik karena hasilnya pasti juga akan baik,” kata Husry.(pr)

Lin Dan Dipastikan Hadir ● Cina Turunkan 13 Pebulutangkis ● Facebooker Dapat Tiket Gratis SAMARINDA, TRIBUN - Tim bulutangkis Cina nampaknya tidak percaya dengan angka sial 13. Buktinya, untuk Turnamen Bankaltim Indonesia Open (BIO) Grandprix Gold di Kota Samarinda 12-17 Oktober 2010 nanti, tim “Tirai Bambu” itu menurunkan 13 pemainnya saja. Walaupun hanya menurunkan 13 pemain, Cina yang baru saja merajai Cina Master Super Series tetap optimistis bisa meraih kemenangan di semua nomor yang dipertandingkan. Ada lima nomor yang bakal dipertandingkan yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri serta ganda campuran. Ke-13 pemain top Cina itu adalah Lin Dan, Long Chen, Xiaolong Liu, Yu Luo, Lu Lu, Hui Zhou, Zihan Qiu, Pengyu Du, Kai Wen, Di Suo dan Ying Luo. Hubungan yang memburuk antara Indonesia - Malaysia, tak mempengaruhi atletatlet dari “Negeri Jiran”. Mereka menurunkan 25 pebulutangkis andalannya. Tapi tidak ada

nama Lee Chong Wei yang sekarang ini berada di rangking pertama BWF (Badminton World Federation). Berita yang beredar di media, Lee Chong Wei mengalami cedera punggung dan sekarang dalam pemulihan. Di Samarinda, Panitia Pelaksana BIO terus berupaya melakukan persiapan. Diantaranya penggalangan suporter baik untuk membela atlet Indonesia maupun kelompok masyarakat yang ingin mendukung atlet idolanya yang berasal dari luar negeri. Panitia juga telah membuka akun jejaring sosial facebook dengan nama “Bankaltim Indonesia Open Grandprix Gold 2010”, yang ternyata mendapat sambutan meriah dengan jumlah anggotanya pada hari Selasa (21/9) kemarin mencapai 1.480 orang. Yang menarik, bagi facebooker yang memasang foto profile dirinya dengan logo-logo atau maskot BIO, diberi hadiah tiket gratis untuk pertandingan hari pertama dan kedua.(*/min)

11 Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara) terpilih menjadi Ketua Pengprov Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) pada Musprov PDBI, Selasa (21/9) malam di Hotel Mesra, Samarinda.

DOK/REONALDUS

Chelsie Monica Menangkan Indonesia ● Olimpiade Catur ke-39 di Rusia Sementara WCM KANTHY Medina Warda Aulia MANSIYSK, (2011) tanpa kesulitan TRIBUN - Pecatur mengalahkan Balikpapan Woman Khimulu Rahema, Candidate Master serta WFM Dewi AA (WCM) Chelsie Citra (1987) juga Monica Sihite berhasil bersama tim putri menundukkan Maina Indonesia berhasil DOK/HO Purity. Tiga memperoleh hasil Chelsie Monica kemenangan tersebut menggembirakan di ditutup dengan manis oleh babak awal Olimpiade Catur pecatur Balikpapan WCM ke-39 yang berlangsung di Chelsie Monica Sihite (2014) Tenis Centre, Khantyyang berhasil menghentikan Mansiysk, Rusia, Selasa (21/9) Esavwa Elizabeth. Sukses waktu setempat. Tim putri tersebut lantas disusul tim Indonesia mengalahkan tim putra dengan angka sama 4-0 Kenya dengan angka 4-0. atas tim Mauritania. GMW Irene Kharisma Di kelompok putra, GM Sukandar (rating 2372) Susanto Megaranto (2516) mengawali kemenangan membuka kemenangan pertama dengan dengan menundukkan menundukkan Jumba Gloria.

Mohamed Cheikh Boidiya Sidi. IM Tirta Chandra Purnama (2400) juga menahan laju Daouda Sabar Ousmane. Tidak jauh berbeda IM Taufik Halay (2358) pun mampu menghentikan serangan Ould Taleb Mohamed Ahmed. Sementara pecatur terakhir, FM Anjas Novita (2356) harus ekstra sabar melayani permainan lawannya, Hemam Moulaye Brahim sebelum akhirnya memperoleh kemenangan yang membuat tim putra Indonesia unggul 4-0 dari Mauritania. Di babak kedua, tim Indonesia putra menghadapi unggulan ke-11, Israel, pada Rabu (22/9) tadi malam. Sedangkan tim putri ditantang unggulan ke-8 dari Asia, India.

Hingga berita ini ditulis, pertandingan masih dimainkan. Selain mengikuti jalannya turnamen, para pecatur Indonesia juga dijadwalkan menjalani serangkaian program kebudayaan dan pariwisata yang telah disiapkan oleh panitia untuk memperkenalkan KhantyMansiysk lebih dekat. Melalui sebuah buku panduan yang dibagikan kepada seluruh peserta, dapat dilihat jadwal lengkap untuk mengikuti berbagai acara tersebut berikut peta lokasinya. Ragam kegiatan tersebut antara lain konser yang digelar oleh Avraam Russo di UgraClassic Concert and Theater Center. (kompas.com)

Bontang Absen di Dua Cabor BONTANG, TRIBUN - Meski terpilih sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Kaltim tahun 2010, kontingen Bontang nampaknya tidak bisa mengikuti seluruh event olahraga tersebut. Pasalnya, dari 42 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada Porprov Kaltim, Desember 2010 mendatang, dua cabor tidak bisa diikuti atlet-atlet Bontang. Dua cabor tersebut adalah berkuda dan squash. Hal ini terungkap saat digelar rapat koordinasi (rakor) panitia dan pengurus cabor terkait persiapan pelaksanaan porprov di ruang rapat Kantor Walikota Bontang, Rabu (22/9) kemarin.

CMYK

Koordinator Bidang Pertandingan Porprov Kaltim Lugito Buddi mengungkapkan, Bontang tidak bisa mengikuti pertandingan pada cabor berkuda dan squash dikarenakan tidakadanya atlet tersebut. “Ada dua cabor yang tidak diikuti Bontang dalam Porprov mendatang, yaitu berkuda dan squash,” ujar Lugito Buddi. Lugito menjelaskan, kendati Bontang ditunjuk sebagai tuan rumah, lokasi pertandingan beberapa cabor disebar di 4 daerah seperti Balikpapan, Samarinda dan Kutai Timur. “InsyaAllah, pelaksanaan Porprov akan berlangsung pada tanggal 11-17 Desember 2010 mendatang. Dan dari seluruh cabor yang

akan dipertandingkan, Bontang mendapatkan 24 cabor yang akan dipertandingkan di kota ini. Sementara Samarinda 13 cabor, Balikpapan 3 cabor dan Kutai Timur 2 cabor,” paparnya. Rapat yang dihadiri Wakil Walikota Sjahid Daroini dan Sekkot Bontang Abdul Aziz ini sekaligus dimanfaatkan para pengurus cabor yang ada di Bontang untuk mengungkapkan berbagai hal, diantaranya kesiapan para atlet dalam menghadapi porprov. Wawali berharap, pelaksanaan porprov yang sempat tertunda beberapa kali ini tidak mempengaruhi kesiapan para atlet dalam menghadapi pelaksanaan porprov.(don)


Berlangganan Hub: Kamis 23 September 2010 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Keluarga korban memenuhi ruang Motuary RS Kanudjoso Djatiwiobo Balikpapan, Rabu (22/9). Truk dan daihatsu ringsek setelah mengalami tabrakan di Km 19,5 Balikpapan.

Truk VS Taruna, Tiga Tewas Pelayanan Askes PNS Kukar Terganggu TENGGARONG, TRIBUN Pelayanan kesehatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kukar terganggu karena hingga kemarin asuransi kesehatan (askes) yang menjamin pembiayaan kesehatan gratis bagi PNS belum juga berjalan. Sejumlah PNS yang ditemui Tribun mengeluhkan kondisi itu. Mereka meminta

agar Pemkab secepatnya menjalankan program asuransi kesehatan agar mereka bisa mendapat pelayanan kesehatan yang layak. “Kami tidak tahu pasti penyebabnya apa. Katanya belum ada MoU dengan asuransi yang menang lelang. Kalau bisa MoU itu dipercepat supaya kami bisa

segera mendapatkan pelayanan seperti sebelumnya,” ujar Trisna, seorang PNS yang bekerja di Tenggarong, Rabu (22/9). Ia menjelaskan, untuk berobat, Trisna menggunakan kartu kuning (Kartu berobat untuk warga Kukar) melalui Pusat

● Bersambung hal 21

Untag Tunduk pada Penguasa SAMARINDA, TRIBUN Direktur LSM Kelompok Kerja (Pokja) 30 Samarinda, Carolous Tuah, menilai institusi Universitas 17 Agustus (Untag) tunduk kepada pemerintah atau penguasa terkait peristiwa aksi mahasiswa Untag Anti

Korupsi (MUAK) pekan lalu. Ironisnya, jika dibandingkan dengan pegawai negeri sipil (PNS) yang pernah ikut aksi demo ke Kejati Kaltim yang ditenggari membela Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Irianto Lambrie justru tidak mendapatkan sanksi

karena sudah jelas melanggar. Menurut Tuah, MUAK yang mendapat tekanan dari pihak universitas akan merusak citra kampus sebagai tempat melahirkan

● Bersambung hal 21

■ Tabrakan di Km 19,5 Jalan Balikpapan-Samarinda Saat Hujan BALIKPAPAN, TRIBUN Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan poros Balikpapan-Samarinda, Rabu (22/9). Sebuah dumptruk bermuatan pasir yang dikemudikan Firmansyah (29), warga Jl Jaya Makmur RT 3 Kecamatan Sangasanga Kabupaten Kutai Kartanegara

bertabrakan hebat dengan mobil Daihatsu Taruna. Daihatsu bernomor KT 2043 AU itu dikemudikan Rahmad Urip Ambaa (31), warga Jl Abadi RT 10 Gunung Sari, Balikpapan di jalan menurun Km 19,5 (dekat Pondok Al Banjari). Peristiwa terjadi sekitar

pukul 8.30 pagi. Menewaskan tiga dari empat penumpang mobil Taruna. Mereka adalah Petrus Sampe (48), warga Jl Rengas Km 45 RT 19 Desa Meridan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Petrus Londong

● Bersambung hal 21

Sudah Oleng DI Polres Balikpapan, Firmansyah yang saat mengemudi didampingi oleh Linda (28) sang istri dan Sabrina (6) anak

● Bersambung hal 21

Elektibilitas Ipong-Edy Tertinggi

● Hasil Survei Lembaga ASPEK Kaltim untuk Pilwali Samarinda SAMARINDA, TRIBUN Tingkat elektibilitas atau daya tarik pasangan calon Ipong Muchlissoni-Edy Kurniawan menjelang pemilihan Walikota (Pilwali) Samarinda 2010, 12 Oktober mendatang,

menunjukkan peningkatan. Karena itu pasangan calon yang diusung tiga partai (PDIP, PAN dan Hanura) tersebut diprediksi akan menang diantara tujuh pasangan calon di Pilwali.

Hal itu berdasarkan hasil survei Analisis Strategi & Pengembangan Kapasitas (ASPEK) Kaltim. Elektibilitas Ipong-Edy mencapai 43,8 persen. Sementara pasangan Syaharie Jaang-Nusyirwan

yang selama ini banyak diunggulkan, hanya meraup elektibilitas 37,2 persen. Menyusul posisi ketiga Andi Harun-Damanhuri yang harus

● Bersambung hal 21


14

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

tribun samarinda

Tergiur Honor Sebesar Rp 5 Juta

● Pengakuan Kurir Narkoba Senilai Rp 3,9 Miliar SAMARINDA, TRIBUN Tergiur dengan honor Rp 5 juta, Ahmad Hasanudin (33) dan Sun’an menerima saja ketika ada yang menawari pekerjaan sebagai petugas kurir (pengantar) barang narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi. Warga Gang Tridaya Jl Juanda Samarinda itu kini terpaksa mendekam di sel Mapolresta. Keduanya diringkus polisi saat sedang mengantarkan narkoba senilai Rp 3,9 miliar itu. Keduanya ditangkap petugas Sat Narkoba Polresta Samarinda, di JL Hasan Basri, Samarinda Rabu (22/9) saat tengah membawa satu buah kardus berisikan 10 bungkus sabu-sabu dengan berat 1.100 gram atau 1 kilo, 10 bungkus ekstasi dengan gambar lembing mercy warna hijau sebanyak 5.000 butir. Saat penangkapan

berlangsung, pelaku menggunakan sebuah motor Yamaha Mio. Seluruh barang bukti dari tangan pelaku, berhasil diamankan polisi. Termasuk motor Yamaha Mio yang dikendarai korban untuk membawa barang tersebut ke suatu tempat yang di suruh pemilik. Ahmad Hasanudin (33), sebagai pelaku utama yang ditugaskan untuk mengantar sabu-sabu tersebut mengaku terpaksa melakukakn pekerjaan haram itu karena didesak oleh masalah ekonomi. Maklum penghasilannya sebagai buruh bangunan tidak cukup untuk menghidupi istri dan anaknya dirumah. “Saya melakukan pekerjaan ini untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Saya di gaji Rp 5 juta setiap sekali menerima dan mengantar barang

tersebut ke suatu tempat dan ini sudah yang kedua kalinya yang saya lakukan,” akui Ahmad saat ditanya wartawan, usai pemeriksaan di Polresta Samarinda, Rabu (22/9). Menurut pengakuan Ahmad, barang haram itu disuruh diambil pemiliknya di sebuah jasa ekspedisi di Samarida, kemudian diantar ke suatu kawasan yang mudah di jangkau. “Saya disuruh dia (Pemilik) untuk mengambil barang itu di ekspedisi, kemudian saya disuruh lagi antar ke kawasan yang mudah dijangkau, dipinggir jalan” ucapnya. Kepada wartawan, Ahmad mengaku sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh bangunan di Bengkuring Samarinda. “Saya cuma kuli bangunan mas,” ujarnya. (m28)

Pemprov Siapkan Kredit Plasma Rp 1,7 Triliun SAMARINDA, TRIBUN Pemprov Kaltim menyiapkan kredit pinjaman untuk petani plasma sebesar Rp 1,7 triliun tahun 2010 ini. Kredit disalurkan melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bankaltim sebagai bagian dari program Pemprov untuk mengembangkan Kaltim sebagai pusat agrobisnis dan industri berbasis pertanian. Kredit pinjaman ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,3 triliun. Itu pun khusus untuk petani plasma kelapa sawit hanya Rp 503 miliar, sisanya untuk ribuan koperasi di Kaltim guna mengembangkan usahanya sebagai salah satu ujung tombak perekonomian Kaltim. “Dan alhamdulillah sampai saat ini saya mendapat laporan sudah tersalur sebesar Rp 850 miliar. Itu artinya, geliat pebisnis kita untuk beralih kepada bidang pertanian

dalam arti luas sudah semakin tinggi, dan tentunya hal ini menggembirakan dalam meningkatkan perekonomian rakyat Kaltim,” kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam kesempatan halal bihalal Foruim Komunikasi Persaudaraan Masyarakat Kalimantan Timur (FKPMKT) belum lama ini. Awang berharap, masyarakat khususnya para petani plasma untuk dapat memanfaatkannya sebaik mungkin, sebab tak hanya kelapa sawit saja, tapi karet dan plasma lainnya dapat dikembangkan dengan meminjam kredit dari Bankaltim itu. “Sudahlah, yang namanya migas dan tambang batu bara beberapa tahun ke depan akan habis. Berbeda dengan pertanian dalam arti luas, setiap tahunnya saya selalu dengar cerita petani yang sukses, selalu mendapatkan untung yang berlipat, tak

pernah merugi. Kalau juga ada, hanya sedikit saja, itupun karena barangkali ada kesalahan teknis saja,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Awang juga mengajak kepada seluruh perkumpulan atau paguyuban suku, etnis maupun yang lainnya di Kaltim, agar memiliki data base petani plasma yang dapat dikembangkan lebih luas. “Apakah kita tidak bangga kalau petani dari jawa, bugis, banjar dan lainnya memiliki lahan kelapa sawit yang luas, dan dapat menghidupi perkumpulan atau peguyubannya. Nah sekarang mumpung Bankaltim siap menyalurkan kreditnya, segera laksanakan itu. Saya yakin organisasi manapun ketika mengembangkan sektor pertanian, maka akan bisa eksis. Dan bahkan bisa saja ke depannya, tak mengandalkan bansos atau hibah lagi,” tambahnya. (aid)

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP

Polisi memperlihatkan hasil tangkapan berupa 10 bungkus sabu-sabu seberat 1000 gram dan ribuan pil ekstasi yang dibawa kurir, Rabu (22/9).

Walikota Harus Dihadirkan ■ SK Nomor 597 Berfungsi Ganda ■ Kasus Pengadaan Lahan PLN Rp 4,8 Miliar SAMARINDA, TRIBUN Arjunawan, koordinator tim penasihat hukum untuk terdakwa Hasbi, Syaifullah dan Yosep Barus, menyatakan sependapat dengan hakim agar Walikota Samarinda Achmad Amins dihadirkan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan lahan PLN senilai Rp 4,8 miliar. Surat Keputusan (SK) No 597 Tahun 2007 yang dikeluarkan Walikota, ia indikasikan ada penyalahgunaan wewenang. SK yang dikeluarkan tanggal 20 Maret 2007 itu tentang pembentukan tugas panitia pengadaan lahan atau tim 9 dan tim penaksir harga tanah. Arjunawan mengemukakan hal itu ketika memberi tanggapan atas keterangan Sekkot Samarinda Fadli Ila di Pengadilan Negeri (PN) Samarinda, Rabu (22/9).

“Artinya SK tanggal 20 Maret itu berfungsi untuk dua tugas. Semestinya, untuk penaksir harga tanah dikeluarkan SK sendiri dengan menugaskan tim independen. Ini SK tim 9 dan tim penaksir harga tanah jadi satu SK. Artinya ada dua fungsi dalam satu SK itu. Ini ada indikasi penyalahgunaan wewenang,” kata Arjunawan, usai mendampingi Hasbi dalam sidang keterangan saksi Sekkot Fadli Ila. Terkait dengan keterangan Sekkot, Arjunawan semakin setuju atas usulan majelis hakim agar menghadirkan keterangan Walikota Samarinda. Pasalnya, Walikota Samarinda sebagai pemegang kebijakan kepala daerah bertanggungjawab dalam mengeluarkan surat keputusan. “Saya setuju dan harus dipanggil untuk diminta

Harus Independen KETUA Pengadilan Negeri (PN) Samarinda Suhardjono SH mengatakan, ia tidak bisa mengintervensi ketua majelis hakim yang menangani perkara-perkara kasus korupsi yang menjadi perhatian publik. Alasannya, hakim memiliki independen dalam mengambil sebuah keputusan. “Kita tidak bisa intervensi. Karena hakim harus independen dan sudah punya standarnya dalam mengambil keputusan. Yaitu

berdasarkan alat bukti dan dalil-dalil hukumnya. Dalam mengambil keputusan, pasti ada pertimbangan majelis. Misalnya, apakah terdakwa mengembalikan kerugian negara atau sudah memasuki usia lanjut,” papar Suhardjono. Kata dia, dalam setiap penanganan perkara kasus dugaan korupsi yang disidangkan di pengadilan negeri hanya diberikan waktu selama 6 bulan lamanya. Jika masa persidangan melebihi

kesaksaiannya terkait kasus ini. Karena yang bertanggungjawab tim 9 itu walikota. Apa tupoksinya dia sebagai kepala daerah terkait mengeluarkan SK itu,” kata Arjunawan, mempertanyakan. Sedangkan sidang pemeriksaan saksi Yosep Barus untuk terdakwa Hasbi, sempat menyatakan dirinya jarang mengahadiri rapat tim 9. Ketua majelis hakim Made Alit Dharma SH sempat meminta jawaban tegas Yosep Barus yang tidak sesuai dengan resume berita acara pemeriksaan (BAP) penyidik. Kuasa hukum Arjunawan mengatakan, kliennya telah mencabut keterangannya di BAP karena ia tidak mengetahui. “Tadi didepan ketua majelis mempertanyakan keterangan itu. Pak Barus bilang tidak tahu itu. Makanya dicabut

keterangannya,” kata Arjunawan. Berbeda dengan penjelasan Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Abdullah Noer Deny SH yang didampingi Ardi Suryanto SH mengatakan, bahwa BAP Barus tidak dicabut. Hanya saja, ada perbaikan atas jawaban-jawaban Barus menyangkut hasil rapat. “Bukan dicabut, tapi ada resume yang memang Pak Barus tidak tahu. Tapi keterangan di BAPnya tidak dicabut. Memang dia mengakui tidak pernah ikut rapat, dan beberapa kali rapat diwakili anak buahnya. Tapi seperti yang dikatakan Sekkot, tanggungjawab tim 9 berdasarkan SK. Berarti, tetap dia bertanggungjawab sebagai Kepala Dinas Kimbangkot, bukan anak buahnya. Honor tim 9 juga dia yang terima,” tutur Deny.(bud)

jangka waktu 6 bulan, melaporkan ke pusat (Mahkamah Agung). “Memang aturannya untuk setiap kasus pidana atau korupsi, diberikan waktu enam bulan. Kalau belum selesai juga, kita harus laporkan ke pusat menjelaskan alasannya kenapa? Seperti kasus IPK (terdakwa Budi Pranowo dan Aminullah) kita sempat surati Kejati karena sempat beberapa kali tertunda,” kata Suhardjono, Rabu (22/9). Disinggung persiapan untuk membangun gedung pengadilan Tindak Pidana

Korupsi (Tipikor) di Samarinda, Suhardjono berharap, tahun ini sudah bisa berdiri dan berjalan pengadilan tipikor. Pasalnya, ini akan membantu kinerja anggota hakim yang banyak menangani perkara-perkara korupsi maupun perdata. “Kita siapkan gedungnya di sebelah. Tapi akan direhab dulu, karena itu bangunan sudah cukup lama. Anggaranya dari pusat, saya lupa berapa anggarannya. Saya berharap tahun ini sudah bisa berjalan, tapi itukan tergantung dari pusat juga,” tambahnya.(bud)


tribun samarinda Ustadzah Tan Mei Hwa, saat Halal Bilahal Samarinda Bangkit bersama Jaanur

“Pilhlah Pemimpin Yang Membawa Ummat Ke Jalan Kebaikan’’ SELAIN masyarakat terus memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 2 Syaharie Jaang- Nusyirwan Ismail (Jaanur). Ustadzah ngetop dari Surabaya, Tan Mei Hwa pun saat peringatan halal bihal di Jl Pemuda I Samarinda Utara, Rabu (23/9) kemarin turut bersimpati dengan pasangan religius, ramah, santun dan taat beribadah ini.

ISTRI Syaharie Jaang dan istri Nusyirwan Ismail, yakni Puji Setyowati Jaang dan Sri Lestari Nusyirwan bersama ustadzah ngetop dari Surabaya Hj Tan Mei Hwa (namor tiga dari kiri).

SAMA halnya dengan masyarakat Samarinda lainnya, Tan Mei Hwa atau nama Indonesianya Hj Ida Astuti, SH ini kurang suka dengan bakal calon pemimpin yang berambisi untuk suatu kekuasaan, dengan menjelekjelekkan dan memfitnah pasangan calon lainnya. ‘’Menghasut, memfitnah pihak lawan bukanlah sifat

pemimpin sejati. Berkompetisilah secara sehat, karena akhirnya Allah juga yang menentukan segalagalanya,’’ ujarnya. Tentang pemimpin,di selasela dari materi utama tentang istri yang solehah, Tan Mei menyebutkan, salah satu kriterianya adalah sejati yakni yang membawa ummat ke jalan kebaikan, di antaranya

tidak berbuat maksiat. Artinya, untuk memilih pemimpin, lihatlah akhlak dan moralnya. Karena bila salah memilih pemimpin, maka akan menghasilkan keterpurukan dan kehancuran. ‘’Kita ini bermain di panggung sandiwara. Panggungnya dunia ini, sutradaranya Allah SWT, skenarionya kitab suci Al qur’an dan jurinya adalah para malaikat serta kita selaku artisnya. Bila artis seperti di film atau sinetron memerankan dengan baik akan mendapatkan piala citra. Begitu pula dengan kita. Bila kita mainkan dengan baik, yang jadi guru dengan menjadi guru yang baik, yang jadi wakil rakyat menjalankan amanah rakyat

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

15

dengan baik, dan peran-peran lainnya, termasuk pemimpin harus menjadi teladan yang baik. Samarinda harus bangun dan bangkit bersama Jaang-Nusyirwan,’’ kata Tan Mei. Di bagian lain, Tan Mei mengingatkan, tujuan berkumpul di acara halal bihalal tersebut adalah untuk merajut tali silatuhrahmi sesama muslim. Tan Mei juga mengingatkan, sebenarnya tujuan akhir kita di dunia ini adalah mencari sangu mati. Tan Mei juga menyinggung tentang nasionalis seseorang tidak diukur dari etnis mana berasal, tapi dilihat dari seberapa besar jasa yang diberikan untuk bangsa dan negara RI tercinta ini. (adv/mc pro rakyat)

Giliran Garuda Minati Kaltim Airlines ■ Awang: Harus Punya Maskapai Sendiri SAMARINDA, TRIBUN Keinginan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk membangun maskapai penerbangan Kaltim sendiri disebut dengan Kaltim Airlines masih berlanjut. Kegagalan kerjasama dengan PT Merex Indonesia, tak menyurutkan langkah Awang untuk mewujudkan cita-citanya itu. Pasca-gagal dengan Merex, Kaltim Airlines diminati Merpati Nusantara Airlines. Bahkan Garuda Indonesia Airlines pun disebut-sebut turut berminat melakukan kerjasama dengan Pemprov untuk membangun maskapai tersebut. Awang mengaku telah melakukan pembicaraan langsung dengan manajemen Garuda di Jakarta. “Saya sewaktu ke Jakarta kemarin, sudah ketemu dengan Garuda, dan mereka menyatakan siap menjadi investor. Tentu ini menjadi sesuatu yang sangat menggembirakan, karena Kaltim Airlines memang citacita kita semua, dimana Kaltim harus memiliki maskapai penerbangan sendiri,” kata Awang beberapa waktu lalu. Dikatakannya, persyaratan membangun maskapai di Departemen

Perhubungan (Dephub) cukup ketat. Karena itu, selain investornya harus yang memiliki pengalaman, Pemprov juga harus benarbenar menyeleksi calon investor yang siap untuk membangunnya. “Dan seperti Garuda, saya pikir tak ada yang meragukannya. Tapi kita lihat nanti, karena juga ada permintaan dari mereka nama Kaltim Airlines diganti dan lain sebagainya. Formulasi-formulasi kerjasama seperti ini, yang saya maksudkan harus diperbaharui dan dibahas lagi nantinya,” terangnya. Karena itu, Awang mengimbau kepada Kabupaten dan Kota seKaltim untuk mendukung hal tersebut. Sebab keberadaan maskapai penerbangan, akan menjadi salah satu faktor pendukung dari meningkatnya perekonimian masyarakat Kaltim. “Jujur saja, masak yang masuk ke Kaltim Sriwijaya Air, bahkan mereka sudah bisa terbang ke Berau. Pokoknya Kaltim Airlines harus ada. Dan keinginan Garuda ini menjadi sebuah kesempatan yang jangan sampai kita sia-siakan,” ujarnya dengan tegas. Lantas bagaimana dengan PT Merex, apakah

masih diperbolehkan menjadi salah satu bagian dari investor Kaltim Airlines itu? Ditambahkan Asisten II Setprov M Sya’bani belum lama ini, pembangunan maskapai penerbangan ini berbeda dengan tender proyek, tapi adalah berbentuk kerjasama. Karena itu siapapun termasuk PT Merex tetap diperbolehkan. “Ya dipersilahkan saja. Lagipula yang kemarin kan hanya MoU saja. Batal ya bisa disusun ulang. Yang jelas sudah tahu kan ada persyaratannya dalam membangun maskapai penerbangan itu,” ujarnya. Sekedar diketahui, Merex Indonesia Februari 2009 lalu menandatangani MoU kerjasama dengan Pemprov siap menjadi investor Kaltim Airlines, namun dalam perjalanannya Merex terkendala dengan persyaratan harus memiliki sepuluh pesawat, lima milik sendiri dan lima lainnya sewa, karena Merex ternyata tak memiliki satupun pesawat. Dan akhirnya sampai tenggat waktu selama satu tahun MoU dilaksanakan, Merex tak juga merealisasikan persyaratan itu, sehingga secara otomatis dinyatakan MoU batal. (aid)

Rp 4,8 M Untuk Irigasi di Tani Aman

● Wujudkan Swasembada Beras SAMARINDA, TRIBUN Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengalokasikan dana Rp 4,8 miliar untuk membangun saluran irigasi di Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Samarinda Seberang. Ini dalam upaya mewujudkan swasembada beras sehingga suplai beras di Samarinda tidak selalu bergantung dari luar Kaltim. Pekerjaan pembangunan irigasi akan dilaksanakan mulai awal Oktober 2010. “Pada tahap lelang, hari ini (kemarin) sudah mulai masuk proses penawaran. Insya Allah, awal Oktober ini, proyek pembangunan irigasi sudah bisa dilaksanakan,” kata Dadang Airlangga, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) kota Samarinda kepada wartawan, Rabu (22/9). Ia mengemukakan,

pembangunan irigasi perkotaan itu meliputi diantaranya membangun saluran sekunder, saluran tersier, jalan usaha tani dan bangunan-bangunan lain bagi petani. Upaya ini, lanjut Dadang, guna mendukung langkah Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan dalam meningkatkan produksi hasil pertanian. Kegiatan pembangunan irigasi mendapat dukungan para petani di kawasan Tani Aman. “Bahkan, mereka membantu pelebaran jalan usaha tani. Awalnya, kami akan membangun jalan usaha tani selebar 2 meter, tapi mereka malah membantu 1 meter. Sehingga jalan yang dibangun menjadi 3 meter,” ujar Dadang. Makin lebar jalan usaha tani, menurut Dadang,

semakin memberikan akses kemudahan bagi petani dalam mengangkut hasil pertanian mereka. Dia berharap para petani dan masyarakat sekitar ikut merawat jaringan irigasi yang telah dibangun sehingga bisa bertahan lama sesuai fungsinya. Dia menambahkan, sektor pertanian dapat mewujudkan Samarinda Sejahtera, di samping sebagai kota Jasa, Industri, Perdagangan dan Pemukiman yang berwawasan lingkungan. Pembangunan irigasi ini juga mendukung program Revitalisasi pertanian. “Revitalisasi pertanian bertujuan mengembangkan dan meningkatkan produksi pertanian. Mari kita garap lahan yang ada secara maksimal,” ucap Dadang. (top)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

APOTEK HIDUP - Para siswa SMPN 10 Samarinda memperlihatkan sejumlah tanaman yang dibawanya dari rumah. Tanaman apotek hidup itu kemudian dikemas dalam aneka pot hias. Ini dilakukan dalam rangka menyambut penilaian Adiwiyata Mandiri 2011.

Jos Bangkitkan Nasionalisme

● Ajak Nyanyi Garuda Pancasila dan Bagimu Negeri SAMARINDA, TRIBUN Tiba-tiba suara Jos Soetomo, tokoh pengusaha terkenal Kaltim, terdengar lantang di ruang lantai atas, Gedung Yong Jing, Rabu (22/9, tempat pelaksanaan Halal Bihalal. Dia mengajak seluruh tamu undangan berdiri sembari mengepalkan tangan di dada masing-masing. “Mencintai negeri ini menjadi bagian dari iman,” ucap Jos lantang. Dia segera mengajak seluruh undangan berdiri dan menyanyikan lagi Garuda Pancasila. Ruangan pun bergemuruh. Halal Bihalal kemarin mempertemukan seluruh lapisan masyarakat, dari latar belakang suku, etnis dan agama. Bahkan, sejumlah pengurus Forum Komunikasi Persaudaraan Masyarakat Kalimantan Timur (FKPMKT) turut hadir. Sejumlah warga etnis tionghoa menyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan khidmat.

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Jos Sutomo berbicara dalam acara halal bihalal Yayasan Yong Jing.

Jos segera menyambung dengan lagu Bagimu Negeri. Semua undangan larut dalam suasana khidmat. “Merdeka...!!! Merdeka...!!” teriak Jos disambut pekik merdeka seluruh hadirin. Pemilik Hotel Bumi Senyiur itu mengaku bersyukur tinggal di Indonesia dengan keanekaragaman pulau dan suku. “Perbedaan ini harus menjadi rahmat. Tuhan memberikan kita kekayaan,

ilmu serta persatuan,” ucapnya membangkitkan semangat nasionalisme. Dia mengimbau semua pihak tidak memandang suku atau etnis manapun untuk bersama-sama memajukan semua sektor pembangunan di kota Samarinda serta senantiasa kompak menjaga kerukunan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan Halal Bihalal ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan HUT RI ke-65 yang kemarin tertunda lantara bersamaan dengan bulan Ramadan. “Sepatutnya, segala nikmat kemerdekaan ini dapat disyukuri,” tuturnya. Acara kemarin dihadiri pula Wakil Walikota Samarinda, Syaharie Jaang. Untuk memeriahkan acara, panitia juga menggelar lomba masakan daerah khas Kutai dan Banjar. Ada tiga peserta yang ikut dalam lomba masakan daerah ini. Masingmasing peserta menampilkan menu cukup beragam, mulai pindang patin, gence haruan, oseng-oseng genjer, gangan asam, sampai sambal bawang rambut. Jaang menyambut baik lomba masak ini untuk melestarikan makanan khas daerah sekaligus mempopulerkannya kepada masyarakat. (top)

50 Penerima tak Daftar Ulang

● Dari 330 Orang Penerima Beasiswa Bidik Misi SAMARINDA, TRIBUN Kesempatan memperoleh beasiswa belum sepenuhnya dimanfaatkan para penerima beasiswa Bidik Misi. Dari 330 murid lulusan SMA/SMK yang mendapat jatah sebagai penerima beasiswa bagi murid berprestasi dari keluarga kurang mampu, hanya 280 yang mendaftar ulang. Sebanyak 50 penerima beasiswa belum juga mendaftar ulang ke Unmul. Rektor Universitas Mulawarman Prof Dr Ir H Ach Ariffien Bratawinata M.Agr mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Pasalnya, Unmul berjuang untuk memperoleh jatah 330 penerima beasiswa program Kementerian Pendidikan Nasional itu. “Awalnya hanya 75 orang saja. Tapi kami terus

berjuang dan akhirnya memperoleh jatah 330 penerima. Kami sudah matimatian memperjuangkan ini, makanya saya kecewa sekali 50 penerima ini tidak datang,” kata Ariffien, usai Penyerahan Beasiswa Bidik Misi di Auditorium Unmul, Senin (20/9). Untuk menyikapi hal tersebut, rektorat Unmul akan mengirim surat kepada kepala sekolah guna mempertanyakan hal tersebut. Bila tak kunjung datang, maka Unmul akan mengganti dengan kandidat lainnya yang mencapai 1.000 orang. “Mereka akan ditunggu hingga tengah semester ini, jadi kehadirannya hanya sekitar 80 persen saja, karena kehadirannya tidak penuh. Tetapi kalau kurang dari itu,

maka 50 orang itu akan diganti dengan kandidat lain yang belum diterima,” paparnya. Beasiswa yang diterima sebesar Rp 10 Juta setiap tahunnya, dibagi Rp 5 Juta setiap semester untuk membiayai kebutuhan mahasiswa mulai dari SPP hingga biaya hidup mereka selama kuliah. Uang saku yang diberikan kepada penerima beasiswa sebesar Rp 600.000/bulan. Sisanya sebesar Rp 1 Juta untuk SPP, sedangkan sisanya untuk kebutuhan lain seperti jaket almamater dan lainnya. “Rentang uang saku yang ditetapkan sekitar Rp 500.000Rp 700.000/bulan. Unmul memilih Rp 600.000/bulan dan kami rasa cukup saja,” ujarnya. Dari data yang diperoleh

Tribun, dari total penerima 280 mahasiswa, penerima beasiswa terbanyak di FKIP yakni sebanyak 104 orang, disusul MIPA dan Teknik masing-masing 29 mahasiswa. Selanjutnya Ekonomi 20, Isipol 19, Pertanian 21, Kehutanan 17, PIK 10, Kedokteran 1, Kesmas 8, Hukum 11, Farmasi 2 dan Ilmu Budaya 9 orang. Unmul juga berkomitmen tidak akan memungut biaya lainnya dari para penerima beasiswa bidik misi, karena semuanya sudah dibebankan pada beasiswa yang diterima. “Jadi tidak boleh diambil lagi, seperti saat ospek uang saku mereka mau dipotong. Saya bilang lebih baik Ospek tidak usah saja, daripada dipotong lagi. Itu sudah jadi komitmen kami,” paparnya. (may)


CMYK

tribun bontang-sangatta

Isran Shalawat sebelum Cabut Nomor

HARAPAN KANDIDAT TERHADAP PEMILUKADA KUTIM 1. Suardi (Cabup dari jalur parpol) Saya berharap Pilkada berjalan dengan luber. Jangan ada pihak yang memanfaatkan hal-hal yang bisa dicurangi. Jangan pula ada black campaign. Karena kemenangan yang diraih dengan proses curang, hanya akan menghasilkan kecurangan berikutnya. (khc) 2. Harry Miarsono (Cabup dari jalur perseorangan).

● KPU Tetapkan Tujuh Pasangan Calon Peserta Pemilukada Kutai Timur SANGATTA, TRIBUN Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang akan mengikuti pemilukada. Acara digelar di Gedung Serba Guna Pemkab Kutim, Rabu (22/9). Dalam kegiatan ini, tujuh pasangan yang lolos penelitian administrasi seluruhnya hadir. Sebagaimana diwartakan sebelumnya, dua pasangan menggunakan jalur dukungan partai politik, dan lima pasangan menggunakan jalur perseorangan. Pasangan yang menggunakan jalur parpol adalah Isran Noor-Ardiansyah Sulaiman yang mendapat dukungan dari 24 parpol, termasuk 25 kursi dari 30 kursi di DPRD Kutim. Sedangkan pasangan Suardi-Agustinus mendapat dukungan 7 parpol dengan lima kursi di DPRD Kutim. Sedangkan lima pasangan jalur perseorangan adalah Harry Miarsono (Sony)Majedy Effendy yang mendapatkan jumlah dukungan total 19.335 suara. Disusul secara berurutan oleh Andi Baji Sulolipu-Ruddi Basrun Gamas (17.691), Susanto Asmorodewo-Abia Kamba (17.011), Darly YusufHendra (16.479), serta Eko Mukamto-Saidi (16.079). Rapat pleno, Rabu (22/9) terdiri dari beberapa agenda. Di antaranya pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT), pengumuman kembali kandidat yang lolos, juga

NOMOR URUT PESERTA PEMILUKADA KUTIM 1. Susanto Asmorodewo-Abia Kamba. 2. Harry Miarsono (Sony)-Majedi Effendi. 3. Isran Noor-Ardiansyah Sulaiman. 4. Darly Yusuf-Hendra 5. Eko Mukamto-Saidi 6. Andi Baji Sulolipu-Ruddi Basrun Gamas. 7. Suardi-Agustinus Djiu. (khc)

pencabutan nomor urut. Acara yang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 Wita sempat molor menjadi pukul 10.00 Wita. Ratusan pendukung ketujuh kandidat memadati lokasi acara. Namun hanya sebagian pendukung yang diizinkan masuk. Puluhan anggota Polres dan Satpol PP mengamankan lokasi. Dalam pengumuman DPT, dijelaskan bahwa jumlah total pemilih di 18 kecamatan adalah 209.727 pemilih yang tersebar di 536 TPS. Jumlah ini terdiri dari 119.444 pemilih laki-laki dan 90.283 pemilih perempuan. Jumlah pemilih terbesar berada di Kecamatan Sangatta Utara dengan 60.254 pemilih yang tersebar di 136 TPS. Sedangkan jumlah pemilih terkecil berada di Kecamatan Busang dengan 2.921 pemilih yang tersebar di10 TPS. Setelah melalui beberapa agenda, sekitar pukul 10.30, KPU mempersilakan seluruh kandidat untuk mencabut nomor urut. Urutan pencabutan disesuaikan dengan urutan pendaftaran. Pasangan Susanto Asmorodewo-Abia Kamba yang pertama mencabut. Pasangan ini ternyata kembali mendapatkan nomor urut satu.

Setelah itu, incumbent Isran Noor-Ardiansyah Sulaiman yang mencabut. Yang istimewa, sebelum mencabut nomor urut, Isran bershalawat sebanyak tiga kali. “Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad,” ucap Isran dengan lantang, yang disambut barisan pendukunganya dengan kalimat Allahumma shalli wa sallim ‘alaihi. Pasangan ini mendapatkan nomor urut tiga. Setelah itu, gantian pasangan Eko Mukamto-Saidi yang mencabut. Mereka mendapatkan nomor urut lima. Berikutnya, secara berurutan pasangan Harry Marsono (Sony)-Majedi Effendi mendapatkan nomor urut dua, dan Andi Baji Sulolipu-Ruddi Basrun Gamas mendapatkan nomor urut enam. Selanjutnya, pasangan Suardi-Agustinus Djiu mendapatkan nomor urut tujuh, dan terakhir pasangan Darly Yusuf-Hendra mendapatkan nomor urut empat. Selepas acara, seluruh kandidat bersalam-salaman dan melakukan foto bersama. Acara ini berakhir sekitar pukul 11.00 Wita, seluruh agenda yang berjalan lancar. (khc)

KPU Mulai Tender Logistik SETELAH penetapan nomor urut dan pengumuman DPT, KPU Kutim terus melangkah mempersiapkan berbagai keperluan Pemilukada. “Agenda kami selanjutnya adalah pencetakan dan pendistribusian logistik,” kata anggota KPU Kutim, Hasbullah. Proses ini dilakukan mulai tanggal 26 Agustus sampai 17 November. “Tender sudah dilakukan, dan tinggal menunggu proses penentuan pemenangnya,” katanya. Sedangkan masa kampanye baru akan digelar 9 November sampai 23 November 2010. “Kampanye digelar selama 14 hari. Minus 17 November karena libur Idul Adha,” katanya. Sebelum kampanye digelar, KPU mengagendakan pertemuan dengan seluruh peserta. Tentang debat kandidat, KPU mengatakan sudah memprogramkan, namun hingga saat ini masih dalam pembahasan. Tentang aturan kampanye bagi calon berlatar belakang pejabat publik, anggota

DPRD, dan PNS, Hasbullah menjelaskan terdapat beberapa perbedaan secara teknis. “Berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), pejabat daerah bisa memilih antara mengundurkan diri atau cuti selama masa kampanye,” katanya. Sedangkan PNS harus mengajukan pengunduran diri kepada atasannya sejak mendaftar. Namun tentang keharusan pengunduran diri, kembali pada keputusan atasan PNS tersebut. Bagi Pimpinan DPRD, maka statusnya tidak lagi aktif sejak mendaftar dan posisinya menjadi anggota. “Jadi pimpinan DPRD tidak bisa menandatangani surat menyurat dalam kapasitasnya sebagai pimpinan DPRD,” kata Hasbullah. Sedangkan untuk anggota DPRD, maka hanya diminta memberitahukan kepesertaannya kepada pimpinan DPRD, dan bersedia mundur bila memenangkan pemilukada. (khc)

Bansos KNPI Bontang Rp 250 Juta Tertahan ● Jajaran Pengurus Teras Mengadu ke DPRD BONTANG, TRIBUN - Sebanyak empat orang pengurus teras Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bontang, mengadu ke DPRD Bontang, Rabu (22/9) kemarin. Mereka mempertanyakan kebijakan pemerintah yang tak kunjung mencairkan alokasi dana bantuan sosial (Bansos) untuk KNPI Bontang tahun 2010, senilai Rp 250 juta. Rombongan pemuda yang dipimpin Ketua DPD KNPI Bontang, Jayadi Pulung ini menemui gabungan Komisi DPRD yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Ma’ruf Effendi dan dr Sutrisnowaty. Dalam penjelasannya, Jayadi membantah rumor dan alasan Pemkot Bontang yang tak kunjung mencairkan dana Bansos KNPI karena adanya dualisme kepengurusan di tubuh KNPI Bontang. “Kami tegaskan, tidak pernah ada dualisme kepengurusan di KNPI. Jadi sangat tidak bijak jika pemerintah terus menunda pencairan Bansos untuk KNPI dengan alasan itu,” ujar Jayadi Pulung dalam rapat dengar pendapat yang dihadiri 16 anggota DPRD. Jayadi menjelaskan hasil Musda VI KNPI akhir tahun 2009 lalu, telah mengukuhkan dirinya sebagai ketua KNPI terpilih. Dan meski sempat menimbulkan polemik, hasil musda tersebut tetap dinyatakan sah secara organisasi karena sudah diikuti oleh 66 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se Kota Bontang. Ini dibuktikan dengan terbitnya Surat

Keputusan (SK) pengesahan pengurus hasil Musda VI, oleh DPD KNPI Provinsi Kaltim. Bahkan pada saat deklarasi kepengurusan digelar, Wakil Wallikota Bontang Sjahid Daroini turut hadir memberikan sambutan. “Nah, kalau sekarang dikatakan ada dualisme kepengurusan, mana buktinya. Toh, sampai sekarang tidak pernah ada kepengurusan tandingan yang melaporkan atau mendaftarkan organisasi mereka ke Badan Kesbang Linmas ataupun Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA),” paparnya. Mereka menilai Pemerintah sengaja menghambat pencairan dana Bansos KNPI disebabkan perbedaan pandangan politik menjelang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bontang akhir 2010 mendatang. Menanggapi pengaduan KNPI, para anggota Dewan sepakat mengirim surat resmi kepada Walikota Bontang Andi Sofyan Hasdam. Mereka berjanji akan menyikapi masalah tersebut secara kelembagaan, sekaligus mendesak pencairan dana Bansos KNPI. “Kami akan bersurat secara kelembagaan untuk mempertanyakan masalah ini. Saya kira kita semua tidak percaya adanya dualisme kepengurusan di tubuh KNPI Bontang,” ujar Ketua Komisi III DPRD Bontang, Basri Rase yang dibenarkan oleh hampir semua anggota DPRD yang hadir. (don) CMYK

Saya berharap pemilukada berlangsung jujur dan adil (jurdil). Walaupun sederhana, namun maknanya besar sekali. Percuma kita memiliki pemimpin, tapi dihasilkan dari permainan yang tidak jujur. Allah akan memberikan pemimpin yang baik, asal kita semua jujur dan adil. (khc) 3. Susanto Asmorodewo (Cabup dari jalur perseorangan) Saya berharap semua pihak bisa jujur dan adil dalam pesta demokrasi ini. Mari menghargai hati nurani, untuk mewarnai masa depan Kutim. Mari membangun Kutim untuk masa depan anak cucu kita (khc)

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

17

4. Darly Yusuf (Cabup dari jalur perseorangan) Saya berharap Pemilukada berlangsung aman, tertib, dan lancar. KPU juga harus profesional. (khc) 5. Andi Baji Sulolipu (Cabup dari jalur perseorangan). Saya berharap pemilukada berlangsung jujur dan bersih. Kenapa? Karena inilah awal dalam membangun Kutim yang lebih baik dan sejahtera. APBD Kutim memiliki nilai lebih Rp 2 triliun. Ini nilai yang fantastis. Bila dana tersebut dikelola dengan baik, maka masyarakat Kutim akan sejahtera, (khc)


20

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

tribun tarakan-nunukan

Selamatkan 2 ABG Korban Trafficking Menantu Bupati Pimpin Kantor Perwakilan Nunukan di Samarinda NUNUKAN, TRIBUN Meskipun masih berstatus calon pegawai negeri sipil (CPNS) namun Andi Muhammad Akbar sudah memperoleh keistimewaan. CPNS tahun 2009 ini misalnya dengan mudahnya menduduki jabatan Kepala Kantor Perwakilan Kabupaten Nunukan di Samarinda. Ia juga mendapatkan fasilitas tugas belajar dari Pemkab Nunukan, padahal banyak PNS senior harus gigit jari karena permohonan tugas belajar yang diajukan selalu ditolak. Berbagai keistimewaan yang diperoleh Andi Akbar ini diduga karena yang bersangkutan menantu Bupati Nunukan Abdul Hafid Achmad. Selain suami Asmin Laura Hafid tersebut, fasilitas tugas belajar juga dinikmati Rahmat, anak Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Nunukan Sabaruddin. Rahmad tercatat sebagai CPNS lulusan tahun 2009. Ia berencana melanjutkan pendidikan dari diploma tiga ke jenjang strata satu. Aktivis LSM Lingham Nunukan Agus Mahesa mengatakan, keduanya diduga telah melabrak Peraturan Bupati (Perbup) Nunukan 40/2010 tentang

Penetapan Tugas Belajar. Dalam aturan itu disebutkan, yang bisa diberikan kesempatan untuk tugas belajar minimal PNS yang telah empat tahun mengabdi. Untuk sarjana telah mencapai golongan IIIB sementara untuk lulusan SMA minimal telah mencapai golongan IIB. Sabaruddin saat dikonfirmasi membantah jika keduanya memperoleh keistimewaan dibandingkan CPNS lainnya di Nunukan. “Pemberlakuan ini untuk semua, bukan cuma anak saya dan menantu beliau (Bupati Nunukan). Sebenarnya ini kebetulan saja, tapi kalau anaknya orang lain mungkin tidak terlalu dieskpose. Silakan CPNS yang lainnya mengajukan permohonan, nanti dilihat peluangnya,” ujarnya. Saat disinggung kebijakannya yang diduga bertentangan dengan Perbup Nunukan 40/2010, Sabaruddin justru tak bisa menjelaskannya secara gamblang. Iapun menjawab bahwa tidak ada unsur korupsi akibat kebijakannya yang bertentangan dengan aturan tersebut. Apalagi kebijakan menyekolahkan CPNS sudah lama dilakukan Pemkab Nunukan. “Dokter umum yang mengambil spesialis hampir

semuanya masih CPNS. Ada yang baru pra jabatan sudah disekolahkan karena tidak ada tenaga spesialis. Memang sulit mencari tenaga spesialis. Ada yang bilang di luar pendapatannya lebih besar, ada yang Rp35 juta sebulan. Kalau kita dokter spesialis antara Rp 7 juta sampai Rp10 juta. Dengan pertimbangan itu disekolahkan semua,” ujarnya. Sejumlah honorer tenaga pendidik lulusan SMA juga harus disekolahkan sebagai persyaratan untuk diangkat sebagai CPNS. Namun saat Tribun mempertanyakan urgensi tugas belajar bagi keduanya, Sabaruddin justru beralasan kebijakan itu telah direstui Bupati Nunukan. “Kebetulan anak saya mau mengambil S1, jadi bapak (Bupati Nunukan) bilang anak bapak sekalian saja,” ujarnya. Di Pemkab Nunukan, Rahmad ditempatkan sebagai staf di Dinas Pendidikan. “Kenapa anak saya mengambil S1 karena kedepannya ini masalah teknis sangat berkembang. Saya menyadari itu,” ujarnya. Menurut Sabaruddin, tidak ada yang istimewa dari tugas belajar itu. Apalagi selama tugas belajar, tunjangan yang harus diterimanya dipotong seluruhnya. (noe)

Lima Berkas Ditandatangani di Bandara NUNUKAN, TRIBUN - Lima berkas tenaga honorer yang masuk dalam database honorer yang akan diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS), baru ditandatangani Senin (30/8) pagi menjelang keberangkatan Tim Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Nunukan ke Jakarta. Penandatanganan berkas yang terkesan sangat mendadak dan terburu-buru itupun memunculkan kecurigaan, jika ada nama tenaga honorer titipan pejabat yang ditambahkan dalam berkas yang dinyatakan lolos verifikasi di Inspektorat Kabupaten Nunukan. “Terakhir berkasnya harus disampaikan ke Jakarta tanggal 30 Agustus. Kami mau berangkat jam 10 pagi tetapi ada berkas yang belum ditandatangani inspektorat. Padahal berkasnya sudah oke, sudah lengkap,” ujar Muktar, Kabid Kepegawaian BKDD Nunukan menjelaskan alasan keterlambatan. Astuti, staf BKDD Nunukan kemudian

mendatangi Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Nunukan, Abdul Karim yang berada di bandara Nunukan untuk meminta tandatangannya. “Alasan Pak Karim waktu itu dia belum sempat tandatangan karena sudah jam dua. Bayangkan saja, berapa ratus data yang masuk kemudian harus kita entri. Padahal data itu baru kita terima jam dua subuh, sementara jam 10 pagi kami harus berangkat ke Jakarta,” ujarnya. Kepala BKDD Kabupaten Nunukan Sabaruddin menjelaskan, sebanyak 215 tenaga honorer di Nunukan dinyatakan lolos verifikasi di Inspektorat Kabupaten Nunukan. Dari jumlah tersebut, 207 merupakan tenaga teknis sementara sisanya merupakan guru dan perawat. Tenaga honorer yang dimasukkan database ini adalah sisa tenaga honorer yang tidak sempat masuk dalam pendataan pertama. (noe)

● Dipekerjakan di Satu Karaoke di Tarakan TARAKAN, TRIBUN - Polres Tarakan berhasil menggagalkan perdagangan manusia (trafficking), Rabu (22/9) di salah satu karoke di Tarakan. Dalam aksi penyergapan ini polisi berhasil menyelamatkan dua perempuan korban trafficking masing masing berinisial SH dan WI. Keduanya masih berusia 17 tahun. Meskipun berhasil menyelamatkan korban trafficking, namun polisi belum berhasil menemukan pelaku yang menjual kedua gadis tersebut. Pasalnya saat dilakukan penyergapan pelaku tidak berada di karoke tersebut. Kapolres AKBP Dharu Siswanto didampingi Kasat Reskrim AKP Imam Muhadi mengungkapkan, hingga saat ini kepolisian masih terus mengembangkan kasus trafficking ini dan mengejar para pelaku. “Kami masih mengejar para pelaku, dan mudah-mudahan tidak berapa lama para pelaku ini akan kita tahan,” ujar Kapolres, Rabu (22/9). Keberhasilan polisi mengungkap kasus ini berkat informasi keluarga korban yang berada di Makassar.

Ketika itu, salah satu korban, SMS saudaranya dengan menggunakan handphone satu pekerja karaoke yang saat itu sedang mandi. Lewat SMS inilah korban memberitahukan keberadaanya di Tarakan. Mengetahui kejadian tersebut, keluarga korban langsung mendatangi Polres Makassar untuk memberitahu informasi tersebut. Setelah itu Polres Makassar pun bergerak cepat dengan menghubungi Polres Tarakan. Mendapatkan informasi, tim buser Polres Tarakan langsung bergerak menuju lokasi. Sedangkan kronologi kasus trafficking yang menimpa kedua gadis Makassar itu, bermula saat keduanya pergi ke satu tempat rekreasi pemandian di

Makassar pada 12 September 2010. Ketika jalan-jalan kedua korban kehilangan uang, dan tidak bisa pulang. Tiba-tiba saja ada pria yang mencoba membantu untuk mengantarkan kedua korban ke rumah dengan naik mobilnya. Saat masuk ke dalam mobil, ternyata di dalam mobil ada empat pria. Di tengah perjalanan, keduanya diberikan minuman ringan yang telah dimasukkan obat tidur. Setelah minum keduanya pun langsung tertidur dan saat bangun ternyata keduanya sudah berada di salah satu penginapan di Pare-Pare. Keduanya disekap di dalam penginapan tersebut selama lima hari. “Selama disekap lima hari, menurut pengakuan korban,

para pelaku tidak ada yang berbuat a susila, dan sampai akhirnya pelaku membawa kedua korban ke Tarakan dengan naik KM Bukit Siguntang dan akan mempekerjakan di salah satu karaoke di Tarakan. Ketika dibawa ke Tarakan, kedua korban menolak. Namun karena ada ancaman akhirnya keduanya pun pasrah mengikuti kemauan pelaku,” ungkap Imam. Imam mengatakan, kedua korban saat di Tarakan belum sempat bekerja di karoke tersebut, karena saat sampai di Tarakan, Selasa (21/9) korban langsung SMS keluarganya dengan menggunakan handphone satu pekerja karoke yang saat itu lagi mandi. Sampai akhirnya kasus ini berhasil diungkap polisi..(jnh)

Menginap di Polres Tarakan KEDUA korban SH dan WI kini masih berada di Polres Tarakan untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh kepolisian. Keduanya pun terpaksa menginap di salah satu ruangan di Polres Tarakan yang beralamatkan di Jalan Yos Sudarso. “Untuk saat ini mereka tinggal di Polres dulu, nanti kedepannya akan kami pikirkan lagi. Sebab saat ini kami masih terus memeriksa

beberapa orang untuk dimintai keterangannya, dan kami berharap pelaku segera kami temukan,” ujar Kasat Reskrim AKP Imam Muhadi. Imam mengaku, selama tinggal di polres, makan dan minum akan ditanggung kepolisian. “Selama tinggal di sini, pastinya kedua korban kami kasih makan dan minum lah,” ujarnya. (jnh)

Sore Dilantik, Malam Temui Penyapu Jalan TARAKAN, TRIBUN - Guna meningkatkan kondisi kebersihan di Kota Tarakan, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tarakan yang baru dilantik, Subono Samsudi langsung bergerak cepat. Dia menemui beberapa penyapu jalan pada malam setelah pelantikannya. Subono yang dilantik menjadi Kepala DKPP oleh Walikota Tarakan, Udin Hianggio, Selasa (21/9) sore kemarin, langsung menemui penyapu jalan yang bekerja membersihkan jalan-jalan protokol, seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gajahmada dan Jalan Mulawarman. Saat Subono menemui beberapa penyapu jalan, tidak ada yang mengetahui bahwa Subono telah menjadi Kepala DKPP. Ketika Tribun menanyakan siapa nama Kepala DKPP, kepada Alex salah satu penyapu jalan, Alex menjawab Julkifli. Mendengar

akan kami teruskan, dan yang masih kurang akan kami tingkatkan,” ujarnya. Sementara itu Jamal, salah satu anggota pasukan kuning mengaku, selama tiga tahun bekerja ia hanya mendapatkan tugas membersihkan Jalan Gajahmada. “Jalan yang saya bersihkan mulai dari perempatan lampu merah sampai Pasar Gusher,” ucapnya. Pantauan Tribun, saat membersihkan Jalan Gajahmada, Jamal hanya TRIBUN KALTIM/JUNISAH menyapu dan mengumpulkan Subono menemui satu anggota pasukan kuning yang bertugas sampah di pinggir jalan. membersihkan Jalan Mulawarman Tarakan, Rabu (22/9). Setelah itu temannya yang perkataan Alex, Subono yang yang dihadapi, dengan begini bertugas mengambil sampah berada di sampingnya hanya nanti saya bisa mencari tersebut dan membuang di tersenyum. solusinya,” ujarnya. bak sampah yang berada di Subono mengaku, ia Subono mengatakan, pinggir jalan. menemui penyapu jalan, untuk mengatasi Malam itu jalan-jalan karena ingin mengetahui cara permasalahan kebersihan di protokol tampak bersih. kerja pasukan kuning dan Kota Tarakan, tentunya Namun sayang di bak-bak ingin mengetahui semua pihak harus dilibatkan sampah yang berada di permasalahan yang dihadapi termasuk pasukan kuning. pinggir jalan masih saja terjadi pasukan kuning. “Saya mau “Jadi di minggu ini saya akan penumpukan. Bahkan sampah melihat bagaimana mereka langsung konsolidasi internal. itu berserakan di bawah bak bekerja dan permasalahan Untuk kegiatan yang bagus sampah.(jnh)


tribun penajam-grogot Korda Parfi Paser Akan Dibentuk ● Wajib Memproduksi Film Dokumenter Berciri Kedaerahan TANAH GROGOT, TRIBUN - Almarhum Ir H Abdul Azis Maulana Msi saat menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Paser, tepatnya tanggal 2 Juli 2008, pernah menyatakan ingin membuat film daerah yang bertemakan sejarah Kabupaten Paser. Sebagai salah satu putra sejarahwan Kaltim H Muhammad Nur Aji Raden Soeparta, semasa hidup almarhum terpanggil untuk

meneruskan perjuangan orangtuanya dalam melestrikan sejarah. Seperti cerita kepahlawanan Singa Maulana, Pengeran Panji dan Sultan Ibrahim Khaliluddin menentang penjajahan kolonial Belanda. Namun hingga akhir hayatnya, almarhum belum bisa merealisasikan imbauan Dirjen Nilai Seni dan Budaya Departemen Seni & Budaya saat itu, sebab film-film bertemakan sejarah setidaknya bisa

memperkenalkan seni budaya daerah kepada generasi muda. Ibarat gayung bersambut, harapan para sejarahwan Paser akan dilanjutkan generasi penerusnya. Di awali diskusi pembentukan Koordinator Daerah (Korda) Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Kabupaten Paser, sekelompok pemuda Paser yang berkumpul di sebuah rumah makan di Tanah Grogot berencana akan mempelopori lahirnya filmfilm daerah.(aas)

DPRD Minta Evaluasi Kinerja SKPD ● Penyerapan APBD 2009 hanya 67 Persen PENAJAM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), melakukan evaluasi terhadap kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal ini karena penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2009 hanya Rp 866 miliar lebih atau 67 persen dari total APBD yang mencapai Rp 1,2 triliun. Hal ini ditegaskan Ketua DPRD, Nanang Ali saat memimpin rapat paripurna laporan Pansus DPRD terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2009. “Ini menandakan bahwa kinerja SKPDbelum optimal karena penyerapan anggaran belum sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu, pemkab perlu melakukan evaluasi kinerja SKPD ini,” jelas Nanang. Rapat paripurna ini juga dihadiri Bupati Andi Harahap, Wakil Bupati Mustaqim MZ, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sutiman serta sejumlah kepala dinas dan badan di lingkungan Pemkab PPU. Lebih lanjut Nanang menjelaskan, selain masalah kinerja SKPD, hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai APBD 2009 juga harus menjadi perhatian serius. Karena pada anggaran sebelumnya BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), namun tahun 2009 PPU mendapatkan

Pelayanan Askes PNS Kukar Terganggu ● Sambungan hal 13 Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tempat dia berdomisili. “Kita terpaksa lewat puskesmas. Nanti dirujuk ke rumah sakit. Kalau pakai asuransi seperti sebelumnya, bisa langsung ke RS atau klinik yang ditunjuk untuk melayani PNS,” katanya. Hal senada dikatakan Sari, PNS yang bekerja di Sekretariat Kabupaten Kukar. Ia mengaku terpaksa berobat di RS atau klinik dengan biaya sendiri karena belum memegang kartu asuransi kesehatan PNS yang baru. “Kalau dulu kami dapat asuransi kesehatan dari BUMIDA. Tidak tahu kalau sekarang, siapa yang menang. Kalau dulu, biarpun kita membayar akan diganti. Paling lama 20 menit setelah kita serahkan kuitansi pembayaran ke BUMIDA, langsung cair,” katanya. Ia mengaku terpaksa membayar sendiri dengan

Elektibilitas Ipong-Edy Tertinggi ● Sambungan hal 13 puas meraih 10,5 persen, sedangkan empat pasangan lainnya yang merupakan pasangan independen atau perseorangan tak ada yang mencapai 10 persen. “Memang awalnya tak bisa dipungkiri jika pasangan Jaang-Nusyirwan masih teratas. Tapi mendekati hari H atau pencoblosan sekitar 20 hari lagi, pasangan Ipong-Edy justru naik,” kata Senci Han, Direktur ASPEK Kaltim, Rabu (22/9) dalam siaran persnya. Dijelaskannya, tingkat elektibiltas yang dimaksudkan responden, yakni mereka menjawab

opini wajar dengan pengeculian (WDP). “Ini juga harus menjadi perhatian serius karena menyangkut mengenai pengelolaan keuangan,” jelasnya. Sementara Ketua Pansus laporan pertanggungjawaban anggaran 2009, Wakidi menjelaskan, pihaknya sudah pernah memanggil Bagian Keuangan, Hukum dan Inspektorat untuk mempertanyakan mengenai rekomendasi BPK. “Kami panggil untuk memberikan penjelasan rekomendasi BPK itu,” jelasnya. Setelah itu tambahnya, dipanggil lagi Bagian Keuangan dan Bagian Hukum. Hal ini dilakukan untuk meminta jawaban atas rekomendasi BPK itu. Karena menurut Wakidi, ada beberapa hal rekomendasi yang harus ditindaklanjuti pemkab. Selain itu tambah politisi asal PKS ini, pansus juga meminta status RSUD ini. Karena menurut aturan yang berlaku RSUD harus menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Ini juga yang menjadi pertanyaan. Kami harapkan agar perubahan status ini bisa dilaksanakan secepatnya,” katanya. Sementara mengenai raperda LKPJ ini, Wakidi mengatakan tiga fraksi masingmasing Golkar, PDIP dan Gabungan setuju untuk mengesahkan raperda ini. “Tapi mereka membuat catatan dan arahan untuk ditindaklanjuti pemkab,” ujarnya. (adv/mir)

harapan akan diganti dengan asuransi kesehatan jika sudah berjalan. “Mudah-mudahan saja, biaya berobat kita nanti diganti. Kalau tidak, mungkin Pemkab yang akan ganti karena sudah menjadi kewajiban Pemerintah dan hak kita sebagai PNS,” ujarnya. Kejadian parah menimpa Hesti, seorang PNS yang mengidap kanker. Ia mengaku tidak bisa berobat di klinik Bunda Ayu karena asuransi kesehatan Bumi Putera Muda (BUMIDA) belum diperpanjang. “Saya sempat telepon BUMIDA. Mereka bilang belum bisa karena belum ada kontrak dengan Pemkab. Kuitansi saya juga tidak bisa di klaim. Mau berobat tidak bisa. Terpaksa ke puskesmas,” katanya. Ia berharap Pemkab segera menyelesaikan kontrak dengan asuransi kesehatan BUMIDA. “Kok lama betul. Kita ini pasien. Sakit. Mau berobat kaya apa. Saya kena kanker. Mau kontrol bagaimana. Kita ini manusia. Tidak bisa ditahan kalau sakit. Terpaksa ke Puskesmas Loa Ipuh, dapat obat generik. Padahal sebelumnya, bisa ke RS, bisa ke Klinik Bunda Ayu,” ujarnya. Pejabat Pelaksana Teknis

”Kita terpaksa lewat puskesmas. Nanti dirujuk ke rumah sakit. Kalau pakai asuransi seperti sebelumnya, bisa langsung ke RS”

57,85 persen tidak puas terhadap kinerja pemerintahan yang saat ini dipimpin duet Achmad Amins-Syaharie Jaang. Yang puas sendiri hanya mencapai 40,76 persen. Sisanya 1,38 persen menjawab tidak tahu. “Tingkat ketidakpuasan ini kemudian berimbas kepada calon incumben sehingga Jaang-Nusyirwan pun mengalami penurunan elektibiltas. Sementara responden melihat Ipong-Edy dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan komitmen yang paling siap dalam membangun Samarinda ke depan,” terangnya. Ditambahkannya, survei berlangsung selama tujuh hari sejak 13 hingga 20 September 2010 lalu. Penarikan sampel diambil dengan cara Multistage Random Sampling, dengan jumlah responden sebanyakl

475 orang yang tersebar di seluruh Kota Samarinda. “Margin of error dari survei ini +/- 4,8 persen. Dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Semua populasi pemilih di Kota Samarinda punya kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai responden,” tambahnya. (aid)

Trisna PNS di Pemkab Kukar

Kegiatan (PPTK) Pengadaan Asuransi Kesehatan di Bagian Keuangan Sekretariat Pemkab Kukar, Jurik mengatakan, panitia lelang sudah menetapkan asuransi BUMIDA sebagai pemenang lelang asuransi kesehatan PNS Kukar. Penetapan pemenang lelang dilukan pada 30 Juli 2010. Untuk menjalankan program asuransi kesehatan itu, dibutuhkan Memorandum of Understanding (MoU) antara BUMIDA dan Pemkab Kukar. Menurutnya, MoU itu belum bisa ditandatangani karena ada sanggahan dari salah satu peserta lelang. “Sebenarnya mereka (salah satu peserta lelang) sudah gugur di administrasi sehingga tidak bisa lagi ikut di tahapan selanjutnya, teknis harga. Tapi mereka tidak mengerti karena mereka pikir lolos administrasi,” ujarnya. (asi)

HASIL SURVEI ASPEK KALTIM Elektibilitas: ● Ipong-Edy: 43,8 persen ● Syaharie Jaang-Nusyirwan: 37,2 persen ● Andi HarunDamanhuri: 10,5 persen Sedangkan empat pasangan lainnya yang merupakan pasangan independen atau perseorangan tak ada yang mencapai 10 persen. Metodologi: Multistage Random Sampling. Jumlah responden: 475 orang. (aid)

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

21

KPMKP Desak BK Pulihkan Citra Dewan ● Terkait Persoalan Anggota DPRD Paser Berinisial S TANAH GROGOT, TRIBUN - Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabapaten Paser (KPMKP) mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD Paser memulihkan citra lembaga Dewan, sekaligus meredam isu yang berkembang di masyarakat terhadap anggota DPRD Paser berinisial S. Seperti diungkapkan Ketua KPMKP Ardiansyah, Rabu (22/9). “Kami sangat prihatin, lembaga Dewan yang terhormat dilanda isu yang mengarah pada pelanggaran norma agama. Jadi kami mendesak BK untuk mengclearkan isu yang berkembang di masyarakat ini,” kata Ardiansyah. Dengan begitu, lanjut Ardiansyah, BK bisa

mengembalikan citra DPRD Paser, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Dewan tetap terjaga dengan baik. Tanpa bermaksud memojokkan siapa pun, KPMKP hanya berharap saran ini bisa membawa ke arah kebaikan, meskipun akan berdampak pada anggota Dewan berinisial S. “Kita semua tahu kalau nikah siri tidak ada buku nikahnya, tapi dibenarkan oleh agama. Jadi pria dan wanita ditemukan berduaan di sebuah kamar hotel belum bisa dikatakan berbuat mesum, apalagi tidak didukung oleh bukti-bukti yang kuat, meskipun ada bukti itupun harus dipastikan keasliannya,” terangnya.

Masalahnya sekarang, persoalan yang menimpa S dengan seorang wanita di sebuah hotel di Penajam Kabupaten Paser Utara (PPU) pada tanggal 4 Agustus 2010 jadi bahan gunjingan masyarakat Paser. Sementara BK belum memberi statemen atau pernyataan yang bisa membuat masalah ini jadi terang. “Apapun konsekuensinya BK harus menjelaskan persoalan ini, sehingga bisa meredam isu yang berkembang di masyarakat, sekaligus memulihkan citra Dewan di mata masyarakat,” tandasnya. Seperti diberitakan, Ketua BK DPRD Paser M Saleh mengatakan telah menerima

laporan dugaan pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) 17/ 2007 tentang Administrasi Kependudukan dan Perda No 17/2009 tentang Ketertiban dan Ketentraman Umum Kabupaten PPU. Namun BK tidak bisa menegur karena bukan anggota Dewan yang melanggar Perda tersebut, melainkan perempuan yang bersamanya. “Sebenarnya apa yang terjadi di Penajam lebih kepada pelanggaran Administrasi Kependudukan PPU, sebab perempuan yang ditemukan bersama satu anggota DPRD tidak bisa menunjukkan KTP kepada Satpol PP PPU, dan tidak membawa buku nikah, itu saja,” kata Saleh. (aas)

DPRD Tuntut Proyek Multi Year Dievaluasi PENAJAM, TRIBUN - DPRD Penajam Paser Utara (PPU) sepakat, menuntut pemerintah kabupaten (Pemkab) PPU untuk segera melakukan evaluasi terhadap sejumlah proyek multi year (tahun jamak). Karena banyak proyek multi year yang sedang dikerjakan namun belum sesuai harapan. Hal ini disampaikan Wakil Ketua, Sudirman disela-sela pembahasan APBD Perubahan 2010, di lantai tiga Gedung DPRD, Selasa (21/9). Sudirman menjelaskan, dalam pra pembahasan APBDP, Badan Anggaran (Bangar) sudah mendesak Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil, Mangasi Tambunan untuk melakukan evaluasi terhadap proyek

multi year itu. “Tadi dalam pra pembahasan, teman-teman banggar sudah tegas sekali menuntut eksekutif untuk mengevaluasi lagi proyek multi year. Evaluasi yang kami minta adalah kontraktor yang mengerjakan proyek itu jangan sampai tidak serius melaksanakan proyek yang bersumber dari APBD PPU itu,” tegas Sudirman. Sudirman menyatakan, adanya tuntutan DPRD ini karena tidak menginginkan proyek tidak sesuai dengan harapan. “Makanya kami tanya mau selamatkan APBD atau kontraktor. Kami juga berharap ada ketegasan dari eksekutif mengenai persoalan proyek multi year,” ujarnya. Namun untuk menilai

proyek tersebut sesuai dengan progres atau tidak, Sudirman menyatakan DPRD tetap menyerahkan sepenuhnya kepada DPU. Karena masalah progress adalah teknis sehingga PU yang memiliki kompetensi untuk menilai proyek itu. “Tapi DPRD punya hak juga untuk melakukan kontrol terhadap proyek yang dikerjakan,” ucapnya. Bahkan kata Sudirman, bila kontraktor yang bersangkutan betul-betul tidak mampu melaksanakan proyek itu maka sebaiknya kontrak diputus dan diganti dengan kontraktor yang lebih mampu. Mengenai proyek multi year yang diatur dalam peraturan bupati (perbup), Sudirman menyatakan DPRD bisa meminta agar dievaluasi.

“APBD-P ini kan statusnya lebih tinggi dari perbup sehingga kami bisa meminta agar dievaluasi,” tegas politisi asal PDIP ini. Apalagi tambah Sudirman, besaran APBD P tahun ini hanya berkisar Rp 112 miliar. Sementara defisit mencapai Rp 322 miliar. Anggota Komisi III, Sariman mengaku sangat setuju bila proyek multi year yang tidak sesuai harapan dievaluasi. “Pak Bupati sendiri juga menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap kontraktor yang mengerjakan proyek multi year. Harus diberi warning lah agar proyek multi year ini betul-betul terlaksana sesuai harapan,” harapnya. (mir)

Truk VS Taruna, Tiga Tewas

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan, dumptruk bermuatan pasir bergerak menanjak. Akibatnya, tabrakan tak dapat dihindari. Truk yang sedang bergerak menanjak langsung menyorong mobil taruna di depannya. “Posisi akhir keduanya (mobil dan truk) sama-sama di sebelah kanan di luar badan jalan. Diduga, saat melihat mobil melintang di depannya, pengemudi truk sempat menghindar ke kiri namun tidak bisa langsung berhenti. Sehingga bagian samping kiri mobil taruna ringsek parah karena disorong truk,” ungkap Didik. Diduga, lanjut Didik, melihat ada truk dari arah berlawanan, pengemudi mobil Taruna langsung menginjak pedal rem dalam-dalam. Tetapi, karena kondisi jalan licin akibat hujan yang mengguyur Kota Balikpapan sejak subuh, mobil tersebut

bukannya berhenti, malah hilang kendali. “Sepertinya pengemudi gugup saat melihat ada kendaraan di depannya. Ia langsung menginjak rem. Padahal jalanan sedang licin. Jadi bukannya berhenti, kendaraan malah slip dan lari ke kanan. Apalagi kita lihat kondisi ban mobil Taruna sudah gundul,” ujar

Didik. Ia pun langsung mengingatkan pada para pengendara agar memperhatikan kelayakan kendaraan saat bepergian jauh. “Ban gundul itu sangat berbahaya. Apalagi bila digunakan untuk perjalanan jauh dengan kecepatan tinggi. Terutama saat cuaca sedang hujan,” ujar Didik.(sar)

Sudah Oleng perempuannya, mengatakan muatan pasir tersebut dibawanya dari Samboja menuju Mega Jaya ready Mix di Balikpapan. “Truk saya muatannya penuh. Kondisi jalan juga menanjak. Saya juga tidak menyalip kendaraan lain. Tapi, tiba-tiba mobil Taruna itu sudah oleng dan langsung melintang ke depan saya. Saya injak rem, tapi tidak bisa

langsung berhenti,” ungkap Firman. Linda pun menambahkan, sebelum tabrakan ia sudah melihat mobil tersebut berjalan oleng. “Saya sempat ngomong, mabuk kali orang itu. Tahu-tahu, benar melintang di depan kami. Untung saya dan suami pakai seat belt. Kalau tidak, bisa terloncat keluar kaca kami. Tabrakannya keras. Pintu truk kami sampai tak bisa kebuka dan harus keluar dari kaca depan yang pecah,” ungkap Linda.(sar)

mahasiswa melakukan aksi untuk mendukung pemberantasan korupsi. Di Jakarta mahasiswa-mahasiwa melakukan aksi di DPR RI di Kantor KPK dan di Kejagung tidak pernah dilarang bahkan diancam diberi sanksi. Ini pertama kali di Kaltim mahasiswa demo terancam dipecat. Apakah kampus merasa dirugikan?” tutur Tuah. Sebaliknya, lanjut dia, PNS yang ikut melakukan aksi ke kantor Kejati Kaltim pada saat jam kerja tidak diberi sanksi.

Tidak hanya itu saja, tambah Tuah, banyak PNS usai cuti bersama tidak disiplin masuk kerja. “Yang terdeangar hanya kepala daerah sidak. Tapi tidak berani memberikan sanksi kepada anak buahnya. Artinya, peraturan tentang kepegawaian di Kaltim tidak berlaku bagi kalangan pejabat. Kalau persoalan yang sepele saja tidak diproses, ini ada indikasi mengabaikan aturan yang dibuat pemerintah,” sindir Tuah.(bud)

Pokja Lapor ke BKN

telah mangkir dari jam kerja. Seharusnya PNS tersebut menjunjung tinggi peraturan Nomor 53 Tahun 2010 yang mengatur tentang pelanggaran disiplin . PNS yang melangga peraturan itu harus diberi sanksi tegas. Apalagi aksi yang dilakukan oleh PNS boleh dikatakan sebagai bentuk pembelaan terhadap Sekprov Kaltim yang menjadi tersangka kasus korupsi,” tutur Ramlianur, Sekretaris Badan Pengurus Pokja 30. Pokja 30 telah menyiapkan berkas laporan yang tidak ditindaklanjuti BKD Kaltim akan dikirimkan ke BKN.(bud)

● Sambungan hal 13 (44), warga Desa Meridan RT 34 dan Ruben, warga Desa Meridan RT 34 juga. Sementara satu penumpang lainnya, Mathius Induk (44), warga Desa Meridan RT 33 Kecamatan Sepaku beserta pengemudi, menderita luka ringan. Kelimanya langsung dibawa ke RSU Kanujoso. Kapolres Balikpapan AKBP A Rafik didampingi Kasatlantas AKP Didik Hariyanto mengatakan peristiwa tabrakan antara truk bermuatan pasir dengan mobil Daihatsu Taruna terjadi setelah mobil tersebut kehilangan kendali di jalan menurun dekat Pondok Al Banjari Km19,5 dan meluncur ke arah kanan jalan dengan posisi melintang.

Untag Tunduk pada Penguasa ● Sambungan hal 13 generasi intelektual yang memiliki prinsip dan komitmen untuk memperjuangkan kebenaran. “Apapun alasannya, bagi saya, yang harus dilihat itu adalah substansi. Para mahasiswa itu menyuarakan kegeraman mereka terhadap korupsi di Kaltim. Seharusnya, mereka patut mendapatkan dukungan. Bukan ancaman,” tandas Tuah kepada Tribun menanggapai adanya tekanan MUAK dari pihak kampus, Rabu (22/9). Tuah menyayangkan institusi pendidikan memberikan sanksi kepada mahasiswanya yang melakukan demo. Justru, aksi demo itu merpakan bagian kepedulian dan dukungan terhadap program presiden dalam memberantas korupsi. “Tekanan itu justru merusak citra kampus sebagai wahana intelektual, juga menjadi basis perlawanan terhadap

korupsi,” tegasnya Ia membandingkan antara mahasiswa dan PNS yang ikut melakukan aksi di Kejati Kaltim. Mahasiswa mendapatkan intimidasi dan pembungkaman haknya sebagai mahasiswa. Bahkan mereka terancam dikenakan sanksi teguran, skorsing hingga pecat. Bagaimana dengan PNS yang pernah ikut aksi mendatangi kantor Kejati Kaltim? Sampai saat ini tidak ada sanksi atau teguran. “Sudah sangat jelas,

MASIH terkait dukungan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Irianto Lambrie dari pegawai negeri sipil yang sempat ikut mendatangi kantor Kejati Kaltim, ditenggari telah melanggar karena mangkir dari jam kerja. Semestinya PNS netral dalam persoalan kasus korupsi yang menyeret Sekprovnya. LSM Kelompok Kerja (Pokja) 30 yang pernah meminta agar PNS yang tercatat ikut dalam aksi itu ditindak dan diberikan sanksi oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim.

● Sambungan hal 13

Namun BKD hingga kini enggan memberikan jawaban hasil telaah PNS yang diduga telah melanggar PP No 53 Tahun 2010 itu. Pokja 30 pernah melaporkan ke BKD Kaltim tanggal 31 Agustus 2010 bulan lalu, agar diberi sanksi pegawai yang diduga telah melanggar. Sampai hari ini BKD enggan memberikan telaahan tindakan pegawai yang ikut aksi demo ke Kejati Kaltim. “PNS yang melakukan aksi aksi di Kejati bentuk dari kekeliruan yang nyatanya


CMYK

tribun balikpapan

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

23

Ditemukan di Kamar sudah Kaku ● Direktur Perusda Benuo Taka Meninggal

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Sejumlah pejabat PPU dan rekan almarhum Abdul Razak saat melihat jenazah di Mortuary RSU Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan, Rabu (22/9).

Pekerja yang Ulet dan Sabar MENINGGALNYA Direktur Produksi dan Pemasaran Perusda Benuo Taka Abdul Razak membuat sejumlah pejabat Pemkab PPU merasa kehilangan. Tampak Wakil Bupati Mustaqim, Diretur Utama Perusda Benuo Taka Sabudin, dan sejumlah pejabat PPU menjenguk almarhum di ruang Mortuary RSU Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Rabu (22/9) sore. Mustaqim mengaku merasa terpukul atas meninggalnya Abdul Razak atau biasa disapa Yayat. Menurutnya, Yayat merupakan sosok pegawai yang memiliki dedikasi tinggi dan pekerja keras. Dia mengaku mendapat kabar dari staf Perusda saat mengikuti acara Halalbihalal Partai Golkar di Gedung Sport and Convention Center (Dome). “Tentu kami merasa kehilangan atas

meninggalnya beliau (Abdul Razak). Beliau adalah pekerja ulet, tekun, santun, pengertian dan sabar. Memang dalam sebulan ini selama bulan puasa saya belum sempat bertemu,” katanya di sela-sela menjenguk almarhum. Hal senada juga disampaikan Direktur Utama Perusda Benuo Taka Sabudin. Menurutnya, almarhum bergabung dalam Perusda sejak 1,5 tahun silam, dan menjabat sebagai Direktur Produksi dan Pemasaran sudah setahun berjalan. Menurutnya, almarhum tidak pernah mengeluh dan memiliki penyakit. “Tidak pernah dia mengeluh sakit, dia memang tinggal di Perum Wika Balikpapan dengan Andi Gunawan. Baru tadi malam sama Bupati Andi datang ke Balikpapan,” kata Sabudin. (fer)

BALIKPAPAN, TRIBUN Direktur Produksi dan Pemasaran Perusda Benuo Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Razak (41) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Rabu (22/9) sekitar pukul 14.30 sore. Almarhum ditemukan meninggal dengan posisi terlentang di atas tempat tidur di kamar lantai II rumah milik Andi Gunawan, putra Bupati Penajam Paser Utara, Jl Borneo 5 nomor 20 Perumahan Tamansari Bukit Mutiara (Wika), Balikpapan Utara. Saat ditemukan, tubuh pria yang akrab disapa Pak Yayat sudah kaku dan dingin. Ia hanya mengenakan kaus warna hitam dengan celana pendek warna abu-abu. Di beberapa bagian tubuhnya, seperti kaki, lengan dan paha terlihat bercak-bercak merah. Sementara bagian bibir sudah berwarna biru kehitaman. Di atas perut pria kelahiran Gorontalo itu terdapat ponsel. Sementara di sisi kirinya sebuah laptop yang masih

Ketua Organda Balikpapan Hendra Prasetya, Rabu (22/9). Organda mendukung sepenuhnya penolakan pengelolaan taksi argo terhadap upaya legalisasi taksi gelap tersebut. Menurutnya, legalisasi taksi gelap menjadi angkutan khusus bandara bertentangan dengan Perda No. 23 tahun 2000 dan UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya pasal 6 ayat 4. “Kami menilai wacana melegalkan taksi gelap tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap aturan dan instansi penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan. “Kami minta GM AP I Bandara Sepinggan membatalkan rencana legalisasi taksi gelap. Seharusnya pihak Angkasa Pura justru memberikan perlindungan terhadap eksistensi taksi argo yang

(kemarin), saya diberitahu oleh Bu Murtini (tetangga almarhum) bahwa ada warga yang ditemukan meninggal. Bersama Pak Taufik, saya langsung naik melihat ke kamar. Almarhum dalam keadaan terlentang tidak bernafas. Kemudian Pak Taufik menyelimuti almarhum dan menghubungi polisi,” ungkap Ganis kepada polisi di tempat kejadian. Siti yang ditemani para tetangga tampak histeris. Ia menangis meraung-raung atas kepergian tamu majikannya itu. “Pak Yayat.... Pak Yayat...kok bisa meninggal ndak diketahui orang. Orangnya baik, sudah seperti Bapak buat saya. Keluarganya nggak ada di Balikpapan, tetapi di Makassar sana,” ucapnya sambil terus terisakisak. Almarhum tinggal di rumah itu sudah lama. Namun, karena libur Lebaran, almarhum sempat pulang ke Makassar. Dua hari sebelum Lebaran berangkat ke

Makassar dan baru datang, Senin (21/9) petang. Menurut Siti, setelah mandi almarhum sempat makan mi, telur goreng dan nasi. Kemudian minum kopi dan merokok. “Pas datang itu, Pak Yayat bilang, saya ini pergi belakangan datang duluan. Terus saya tanya, Pak Yayat mau makan kah? Dia bilang iya. Lapar. Saya belum makan, katanya. Jadi saya bikinkan telur goreng sama mi. Dia makan sama nasi. Habis. Setelah itu, dia jalan keluar beli rokok sebentar pakai mobil. Jam 10 malam, saya masuk kamar, dia juga masuk kamarnya. Bertemu lagi, ya tadi sore itu (kemarin, red). Sudah meninggal,” ujar Siti. Dia mengaku curiga karena almarhum sampai sore tidak keluar dari kamar. “Jadi saya ketuk pintunya. Tidak ada jawaban. Karena tidak dikunci, saya buka. Saya kaget, badannya sudah dingin dan kaku. Saya langsung panggil tetangga,” ujar Siti.(sar)

Sering Beri Uang Kepada Satpam PARA karyawan Perusda Benuo Taka, Penajam Paser Utara (PPU) menilai sosok Direktur Produksi dan Pemasaran ini merupakan tipe orang yang suka bergaul dan tidak membeda-bedakan para karyawannya. Meski ia seorang pimpinan namun selalu menyapa para karyawannya tak terkecuali satpam. Seperti yang dituturkan, Jalaluddin seorang satpam. Menurutnya, selama ini ia mengenal sosok Abdul Razak yang akrab disapa Yayat ini sangat ramah. Bila melihat

Organda Tolak Legalkan Taksi Gelap BALIKPAPAN, TRIBUN Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Balikpapan menolak rencana pihak Angkasa Pura (AP) I Bandara Sepinggan Balikpapan melegalisasi taksi gelap atau taksi plat hitam. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Organda Kota Balikpapan HM Syarifuddin mengomentari wacana GM AP I Bandara Sepinggan yang akan melegalkan taksi plat hitam menjadi angkutan khusus di Bandara Sepinggan Balikpapan. “Kami justru minta aparat pemerintah dan kepolisian menegakkan aturan dan melakukan penertiban. Selama ini keberadaan taksi gelap di Bandara Sepinggan sangat meresahkan sopir dan pengelola taksi resmi (taksi argo), karena sering terjadi perebutan penumpang,” ujar Syarifuddin didampingi Wakil

dalam keadaan aktif, tiga bungkus rokok Dji Sam Soe, arloji dan dompet. Di dalam kamar itu, aparat Polsek Balikpapan Utara juga menemukan beberapa obat yang diduga milik almarhum. Ada Mixagrip, Amoxilin, Ester C dan madu. Dua kaleng susu cap Beruang yang masih utuh, permen Xilitol dan separuh gelas air putih. “Almarhum ditemukan pertama kali oleh Siti Laila, pembantu di rumah Andi Gunawan. Saat itu, Siti penasaran karena sudah jam 14.30, almarhum tidak bangun-bangun. Saat dilihat ke kamar ternyata sudah meninggal,” kata Kapolsek Balikpapan Utara AKP Sukarman yang langsung mendatangi TKP begitu mendengar ada penemuan mayat. Siti pun memanggil tetangga lainnya, Ganis dan Taufik. Keduanya langsung melihat ke kamar lantai II tempat almarhum tidur. “Sekitar jam 15.00 Wita tadi

beroperasi di Bandara Sepinggan,” kata Hendra. Syarifuddin menambahkan, hasil pertemuan pengurus Organda diharapkan penertiban taksi plat hitam segera dituntaskan. Organda juga mendesak Pemkot dan Kapolres Balikpapan menindak tegas taksi plat hitam yang masih beroperasi di bandara. “Jangan sampai legalisasi taksi gelap ini terwujud tanpa sepengetahuan Organda sebagai organisasi angkutan umum dan barang,” ucapnya. Dalam waktu dekat, Organda akan mengundang intansi terkait, termasuk Dishub dan Satlantas membahas masalah wacana legalisasi taksi gelap di Bandara Sepinggan. Seperti persoalan BBM kemarin, Organda juga akan melakukan audensi dengan Kapolda Kaltim. (son)

CMYK

karyawannya tidak segansegan untuk menegur. “Kalau ketemu saya pasti disapa,” akunya. Bukan hanya ramah, Yayat juga dikenal cukup dermawan. Karena ia beberapa kali diberi uang saat akan meninggalkan kantor. “Biasanya Pak Yayat kasih Rp 100.000. Dia bilang, Pak ini ada rezeki tolong diambil. Malah karena keseringan dikasih, temanteman kadang ngga enak dan sering menolak. Tapi dia malah bilang harus diterima jangan ditolak,” ucapnya. Terakhir lanjut Jalaluddin,

bertemu pada saat puasa lalu. Pada saat itu pada malam hari ia datang ke kantor. Awalnya tidak yakin Yayat karena menggunakan kendaraan dinas. “Pas pulang sempat stop di depan pos satpam dan tanya sama siapa. Saya bilang sendiri saja. Sebelum pulang sempat

lagi memberikan sebungkus rokok,” kenang Jalaluddin. Sementara anggota Badan Pengawas Perusda Benuo Taka, Suyanto seperti tidak percaya atas meninggalnya Abdul Razak. Karena selama ini selalu melihatnya sehatsehat saja. (samir paturusi)


KAMIS, 23 SEPTEMBER 2010

HALAMAN 24

tribun kaltim

ANTARA-IRSAN MULYADI

TRIBUN MEDAN/TAUFAN WIJAYA

Searah jarum jam: ● Pemakaman Briptu Riswandi di TPU Muslim Kelumpang, Hamparan Perak, Deliserdang. ● Salah satu teroris Medan yang berhasil ditangkap dibawa ke Jakarta. ● Tabita Ginting (tengah) istri dari Aiptu Baik Sinulingga bersama anaknya Ardilles Sinulingga (kanan) menangis melihat jenazah suaminya. ● Hartati menangis histeris sesaat setelah jenazah suaminya Briptu Riswandi tiba di rumah duka. ● Sejumlah polisi mengangkut peti jenazah korban penembakan untuk dibawa ke rumah duka di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. ● Rosmawati istri dari Aiptu Deto Sutejo (39) bersama anaknya ketika menunggu jenazah suaminya di Rumah Sakit Bhayangkara. ● Anggota Laboratorium Forensik Polda Sumut melakukan olah TKP. ● Sejumlah petugas kepolisian berjaga-jaga di Mapolsek Hamparan Perak, menyusul peristiwa penyerangan OTK di Mapolsek tersebut, di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Rabu (22/9). TRIBUN MEDAN-DEDY SINUHAJI

ANTARA/KIKI CAHYADI

ANTARA/SEPTIANDA PERDANA

AFP

TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI

ANTARA/SEPTIANDA PERDANA


Super Ball Kamis, 23 September 2010

Bisa Diintip Lewat 3D TEKNOLOGI tiga dimensi (3D) membuat segalanya tampak lebih jelas, detil, dan indah, terlebih jika yang diteropong adalah Anna Kournikova. Ya, kecantikan dan kemolekan mantan petenis Rusia ini kini bisa diteropong para penggemar dengan kacamata 3D yang disedikan oleh majalah Maxim edisi Oktober.

halaman

Halaman 25

AP

Sevilla VS Santander

pemain LUIS Fabiano tak yang akan kunjung dilakukan mendapatkan pelatih,” tempat yang Selasa (31/08) lanjutnya. nyaman dalam Pukul 02:45 WITA Awal skuad Sevilla di musim ini, masa awal Fabiano mengalami kompetisi musim ini. Ia terusik berbagai masalah yang dengan cedera engkel yang membuat posisinya menderanya sekaligus sebagai striker utama memaksanya sering berada di tergeser. Alvarez lebih suka bangku cadangan dengan memilih Frederic Kanoute meninggalkan posisi striker utama. dan Alvaro Negredo Tapi Fabiano tak kehilangan asa sebagai duet lini depan. untuk kembali merebut posisinya. Faktor ini pula yang Penyerang utama Timnnas Brasil membuat Fabiano mulai itu mengeluarkan deklarasi siap melirik tawaran klub-klub 100 persen membantu Sevilla saat lain. Tapi saat melawan menjamu Racing Santander di Santander, striker berusia Estadio Ramon Sanchez Pizjuan 29 tahun itu meyakinkan dalam laga lanjutan La Liga, Jumat dirinya akan fokus memberikan (24/9) dinihari. tiga poin kepada Sevilla. Ia bertekad menjaga rekor bersih “Apapun harus dilakukan Sevilla yang belum terkalahkan di dengan fokus. Anda tahu saya pentas La Liga dalam tiga tidak pernah setengah-setengah pertandingan sejak kick off musim saat berada di lapangan,” kata 2010/2011. “Kami memiliki pemain incaran Olympique tanggung jawab besar untuk Marseille dan Tottenham Hotspur menang di kandang,” kata ini. Fabiano dilansir peacefmonPerforma Fabiano sejauh ini line.com, Rabu (22/9). sebenarnya tidak mengecewakan. Fabiano berharap bisa kembali menjadi Ia mengoleksi satu gol dari tiga laga La Liga. Ia juga tampil fantastis di pilihan utama laga terakhir Liga Europa meski Pelatih Sevilla, Sevilla saat itu kalah 0-1 dari Paris Antonio Alvarez. “Saya Saint-Germain. Los Nervionenses --julukan Sevilla-masih tentu tak ingin terus terbayangi menunggu dengan kekalahan di Liga Europa. seleksi Bagi mereka, mempertahankan rekor belum kalah di La Liga sangat penting untuk terus menancapkan kaki di posisi atas klasemen La Liga. Sevilla berada

■ Ulasan Alvarez

Live On

di urutan tiga klasemen dengan poin tujuh hasil dari dua kali menang dan sekali seri. Mereka berada di bawah Real Madrid yang memiliki 10 poin dan Valencia di posisi kedua (9). Namun Sevilla dipastikan mendapat perlawanan berat dari Santander. Tim tamu datang dengan semangat berkobar setelah meraih kemenangan perdana dengan mengalahkan Real Zaragoza di laga terakhir La Liga. Pelatih Santander, Miguel Angel Portugal, berharap anak asuhnya mampu menjaga momentum kemenangan itu di depan fans Sevilla. “Kami memang agak malu dengan performa kami di awal musim ini. Tapi hasil pertandingan terakhir adalah fakta bahwa kami telah berubah dan mengalami banyak peningkatan,” kata Portugal dilansir goal.com. Santander nyaris tak memiliki masalah dengan pemainnya baik cedera maupun hukuman. Itu artinya Portugal bisa mengeluarkan semua kreasi terbaiknya untuk membendung permainan Sevilla yang agresif.(Tribunnews/cen)

■ Ulasan Portugal

Kontrol Game

Kerja Ekstra

KEMENANGAN akan selalu memberikan kepercayaan diri terhadap setiap pemain. Saya selalu senang melihat pemain bekerja dengan penuh kepercayaan diri dan semangat tak ingin kalah yang luar biasa. Kami harus mengontrol game ini dengan baik, kami tidak boleh kehilangan kontrol lagi seperti yang telah terjadi. Saya pikir setiap pertandingan akan dihadapi dengan (cen) keseriusan dan fokus.(cen) *) Antonio Alvarez, Pelatih Sevilla, dilansir goal.com

KAMI masih membutuhkan banyak poin. Kemenangan di pekan lalu memacu motivasi tim untuk tampil lebih bagus di pertandingan lainnya. Saya pikir kami harus optimistis mampu membawa hasil dari Sevilla nanti. Kami telah melakukan banyak hal untuk mengetahui apa kekurangan tim ini meski ada satu kemenangan yang kami dapatkan. Saya pikir Sevilla bukan lawan yang mudah, butuh kerja ekstra (cen) untuk melawan mereka.(cen) *) Miguel Angel Por tugal, Pelatih Racing Santander, dilansir peacefm.com

MA T CH BA CK GR OUND MAT BACK CKGR GROUND ■ Sevilla ingin mempertahankan posisi di papan atas klasemen sementara La Liga setelah di tiga laga terakhir belum terkalahkan. Mereka akan memanfaatkan momentum laga kandang dan kekuatan tim lawan yang dari segi kualitas masih di bawah. ■ Racing Santander mulai menggeliat dengan meraih kemenangan pertama musim ini dari Real Zaragoza. Tambahan poin dari kandang Sevilla akan sangat bermanfaat bagi Santander untuk mengentaskan posisi mereka yang hingga kini masih berada di bawah.

memaksimalkan kemampuan gelandang serang Diego Perotti. Pemain asal Argentina ini tak pernah lelah berlari dan mampu menjadi komposer permainan tim dari lini tengah dan menyisir dari sayap kiri. Matteo Contini Bek asal Italia ini bisa menghadirkan masalah tersendiri bagi Sevilla. Kejeliannya melihat setiap pergerakan lawan dari posisi center back akan mempersulit para penyerang Sevilla untuk menerobos pertahanan Santander.

Live on TV

KONDISI TIM Sevilla Masih ada keraguan dari kubu Sevilla untuk menurunkan winger terbaik Spanyol Jesus Navas yang mengalami cedera engkel. Navas divonis dokter harus istirahat selama dua pekan sejak ia mengalami cedera pekan lalu. Ia bergabung dengan gelandang Renato yang juga cedera. Santander Tim tamu kemungkinan tidak akan mengganti susunan pemain yang dipakai saat menang atas Real Zaragoza. Komposisi itu dinilai pas karena mereka berhasil meraih kemenangan. Santander bisa turun dengan skuad utuh dengan tidak adanya pemain yang cedera.

VILLARREAL VS DEPORTIVO Jumat (24/09) pukul 02.00 WITA SEVILLA V S SANT ANDER VS SANTANDER Jumat (24/09) pukul 04.00 WITA JUVENTUS VS PALERMO Jumat (24/09) TelkomVision pukul 02.45 WITA

PEMAIN KUNCI Diego Perotti Dengan kemungkinan absennya Jesus Navas, Pelatih Sevilla bisa

Luis Fabiano

DUEL - Striker Villarreal, Giuseppe Rossi (kanan), berduel dengan pemain Dinamo Zagreb, Igor Biscan, pada laga Liga Europa di Zagreb, Kroasia, Jumat (17/ 9). Rossi kembali jadi andalan Villarreal melawan Deportivo La Coruna. AP PHOTO/DARKO BANDIC

32

Villarreal VS Deportivo

Duet Nilmar-Rossi Ancam Deportivo Live On Jumat (24/9) pukul 01.00 WIB

VILLARREAL kini memiliki duo penyerang tajam, Nilmar dan Giuseppe Rossi. Keduanya saling berlomba untuk mengoleksi banyak gol. Nilmar kini bahkan berada di jajaran top scorer sementara La Liga dengan koleksi tiga gol. Perjalanan kompetisi tentu masih sangat panjang, Nilmar sangat berhasrat

ingin terus melanjutkan aksinya menjebol gawang lawan teruatama dalam laga kandang, termasuk melawan Deportivo La Coruna di Stadion El Madrigal, Jumat (24/ 9) dinihari. “Secara pribadi, saya ingin mencoba banyak gol. Saya sekarang harus bekerja keras buat Villarreal dan berharap Timnas Brasil kembali

memanggil saya. Saya ingin bermain sesuai dengan apa yang dibutuhkan pelatih,” kata Nilmar, Rabu (22/9). Villarreal memang sangat terbantu dengan meningkatnya per forma dua penyerang andalannya. Mereka baru menelan satu kekalahan dengan rekor dua kali menang pada tiga laga La (Tribunnews/cen) Liga.(Tribunnews/cen)

PHOTO


26

soccer hot news

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

Data Fakta PIALA CARLING Hasil Babak III, Rabu (22/9) Birmingham 3-1 Milton Keynes Dons (24' Alexander Hleb, 26' Nikola Zigic, 28' Craig Gardner; 80' Aaron Wilbraham) Brentford 1-1 Everton (41' Gary Alexander; 6' Seamus Coleman) Brentford menang adu penalti 4-3 Burnley 1-0 Bolton Wanderers (45' Wade Elliott) Millwall 1-2 Ipswich Town (62' Steve Morison; 23' Tamas Priskin, 45' Gareth McAuley) Peterborough 1-3 Swansea City (7' Craig Mackail-Smith; 5', 41', 78' Scott Sinclair) Portsmouth 1-2 Leicester City (82' Liam Lawrence; 3' Michael Morrison, 43' Lloyd Dyer) Stoke City 2-0 Fulham (23' Danny Higginbotham, 79' Kenwyne Jones) Sunderland 1-2 West Ham (41' Asamoah Gyan; 35' Frederic Piquionne, 59' Victor Obinna) Tottenham Hotspur 1-4 Arsenal (49' Robbie Keane; 15' Henri Lansbury, 92'-pen, 96'-pen Samir Nasri, 105' Andrei Arshavin) Wolverhampton 4-2 Notts County (83'-pen Nenad Milijas, 92' Steven Fletcher, 105', 119' Kevin Doyle; 57' Lee Hughes, 114' Kevin Smith) LA

LIGA

SPANYOL

Hasil Rabu (22/9) Athletic Bilbao 3-0 Mallorca (44' David López, 62'-pen Mikel San Jose, 90' Inigo Pérez) Osasuna 3-1 Real Sociedad (38' Walter Pandiani, 42' Javier Camunas, 75' Carlos Aranda; 16' Raul Tamudo) Real Madrid 3-0 Espanyol (28'-pen Cristiano Ronaldo, 79' Gonzalo Higuaín, 87' Karim Benzema). Kartu merah: 60' Pepe; 62' Ernesto Galán, 88' Juan Forlin Klasemen Sementara 1 Real Madrid 4 3 1 0 6 - 1 1 0 2 Valencia

3 3 0 0 6-2 9

3 Sevilla FC

3 2 1 0 6-2 7

4 Bilbao

4 2 1 1 7-4 7

5 Atletico

3 2 0 1 7-3 6

6 Villarreal

3 2 0 1 6-2 6

7 Barcelona

3 2 0 1 5-3 6

8 Espanyol

4 2 0 2 4-8 6

9 Getafe

3 1 1 1 7-6 4

10 Osasuna

4 1 1 2 3-4 4

11 Sociedad

4 1 1 2 5-7 4

12 Gijon

3 1 1 1 4-6 4

13 Mallorca

4 1 1 2 2-5 4

14 Hercules

3 1 0 2 3-3 3

15 Deportivo

3 0 3 0 2-2 3

16 Malaga

3 1 0 2 7-8 3

Juventus

Iaquinta Semangati Nyonya Tua Live on Telkom Vision Jumat (24/09) pukul 01.45 WIB

JUVENTUS tak kunjung konsisten hingga pekan keempat di Liga Serie A Italia. Tiga pertandingan dilalui dengan hasil merata, sekali kalah, sekali seri, dan sekali menang. Performa terakhir mereka juga sangat mengecewakan setelah dihajar Udinese 0-4. Si Nyonya Tua butuh penyemangat baru untuk menghentikan performa buruk sekaligus kembali menumbuhkan kepercayaan dari para Juventini yang masing sangat setia menyemangati mereka. Laga lanjutan Seria A melawan Palermo di Stadion Olimpico Grande Torino adalah kesempatan emas bagi pasukan Zebra untuk kembali

Prakiraan Pemain Juventus (4-4-2) (4-4-2): Storari; Motta, Bonucci, Chiellini, Grygera; Krasic, Aquilani, Marchisio, Pepe; Iaquinta, Quagliarella Pelatih Pelatih: Luigi Del Neri Palermo (4-3-1-2): Sirigu; Cassani, Munoz, Bovo, Balzaretti; Migliaccio, Liverani, Nocerino; Pastore; Hernandez, Maccarone Pelatih: Delio Rossi

17 Santander 3 1 0 2 2 - 4 3 18 Almeria

3 0 2 1 2-3 2

19 Zaragoza

3 0 1 2 3-7 1

20 Levante

3 0 0 3 3-10 0

Top Scorer 3 gol: Diego Forlán (Atlético), Nilmar (Villarreal), Fernando Llorente (Bilbao), Raúl Tamudo (Real Sociedad) Jadwal

Jumat

(24/9)

Getafe

vs

Malaga

Villarreal

vs

Deportivo

Sevilla

vs

Santander

SERIE A IT ALIA ITALIA Jadwal Jumat (24/9) Juventus

vs

Palermo

Real Madrid 3

VS Palermo

Vincenzo Iaquinta

mendapat kepercayaan dari para Juventini. Mengingat pentingnya laga ini, penyerang Juve Vincenzo Iaquinta berseru kepada rekan-rekannya agar segera bangkit dari keterpurukan. “Laga melawan Palermo dan Cagliari bagi kami sama pentingnya dan bahkan sangat penting. Kami ingin memenangkan dua laga itu untuk para suporter yang selalu setia menemani kami meski dalam situasi sulit,” kata Iaquinta dilansir goal.com, Rabu (22/9). Iaquinta mengakui dirinya belum mengeluarkan 100 persen kemampuannya untuk menjadi penyerang andal Bianconeri. Tapi pelan namun pasti, ia akan menunjukkannya seiring dengan berjalannya waktu. “Saya baru bisa bermain dari bangku cadangan di kompetisi Liga maupun Liga Europa. Tapi kini saya merasa lebih baik dan akan kembali dalam kondisi fisik yang lebih baik,” ujar bomber jangkung ini. Sejauh ini Palermo memang belum menunjukkan hasil yang membanggakan dari semua laga yang mereka lakoni baik di kompetisi Serie A maupun Liga Europa. Mereka membukukan sekali hasil seri dan dua kali kalah. Namun Pelatih Palermo Delio Rossi tetap optimistis timnya akan segera keluar dari kondisi sulit ini. Keyakinan itu berdasarkan atas membaiknya performa Palermo meski belum mampu memetik kemenangan. “Jika Anda memperhatikan performa kami di laga terakhir Anda akan mengerti bahwa kami mengalami kemajuan signifikan. Pertahanan lebih solid meski harus ditopang lagi dengan lini serang untuk melakukan finishing touch,” katanya. (Tribun news/ cen)

VS 0 Espanyol

Pesta di Kebun Kentang PELAN tapi pasti, Real Madrid akhirnya memperlihatkan taji. Setelah beberapa laga awal minim gol, El Real mampu berpesta gol ke gawang Espanyol. Tiga gol dari Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain, dan Karim Benzema membawa Madrid unggul 3-0 dalam laga midweek Primera La Liga Spanyol tersebut. Madrid pun meraup poin penuh dan naik ke puncak klasemen dengan poin 10, hasil dari tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Sementara Espanyol tertahan di posisi delapan dengan koleksi nilai enam. Yang menarik, pesta pada Rabu (22/9) dinihari itu terjadi di kebun kentang. Ya, Madrid memetik kemenangan di Santiago Bernabeu, yang kondisi lapangannya sangat buruk. Di beberapa bagian, rumput lapangan terlihat gundul hingga terlihat sebagian warna cokelat. Adalah Pelatih Jose Mourinho yang memunculkan istilah kebun kentang itu. Karenanya ia puas timnya bisa menang besar. “Tak mudah bermain di kebun kentang,” sergahnya usai pertandingan dikutip Marca. Pertandingan ini berjalan cukup keras. Tiga kartu merah dikeluarkan wasit masingmasing kepada bek Madrid, Pepe, di menit ke-60, serta dua

AP PHOTO/PAUL WHITE

SELEBRASI - Striker Real Madrid, Gonzalo Higuain, melakukan selebrasi usai mencetak gol melawan Espanyol pada kompetisi La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (22/9). Pelatih Jose Mourinho menyebut lapangan Bernabeu seperti kebun kentang. untuk pemain Espanyol, Ernesto Galan (62) dan Juan Forlin (88). Ronaldo mengawali pesta gol di menit ke-28 lewat titik penalti setelah bek Espanyol Luis Garcia menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang. CR7 kemudian memberi umpan kepada Higuain untuk mencetak gol kedua di menit ke-78. Benzema melengkapi kemenangan Madrid setelah mendapat umpan matang dari Lassana Diarra di menit ke-87. Bagi Benzema, inilah gol pertama pemain kelahiran 19 Desember 1987 itu di La Liga

Ulasan Mourinho

musim ini. “Hasilnya bagus karena itu bukan pertandingan yang mudah. Bagi saya, itu adalah gol yang sangat penting,” ujarnya seperti dilansir Canadian Press. Tak hanya lini depan yang makin tajam, aksi berkelas juga diperlihatkan Iker Casillas. Kiper Madrid ini secara gemilang menghalau sundulan terarah pemain Espanyol, Manu Molina, di menit ke-82. Casillas pun mendapat applaus panjang dari fans. Di lain pihak, kekalahan ini membuat Pelatih Espanyol Mauricio Pochtino berang kepada kepemimpinan wasit Clos Gomez. Ia memprotes penalti Madrid serta dua kartu

merah untuk dua pemainnya. Pochetino menilai tidak merasa perlu membicarakan sepakbola setelah kekalahan timnya. “Ini tidak berguna,” cetusnya. (Tribunnews/ka7)

Susunan Pemain Real Madrid Madrid: Iker Casillas, Ricardo Carvalho, Pepe, Marcelo, Sergio Ramos, Xabi Alonso, Lassana Diarra, Mesut Oezil (Sami Khedira 64), Angel Di Maria (Alvaro Arbeloa 64), Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain (Karim Benzema 80) Espanyol Espanyol: Carlos Kameni, Juan Forlin, Ernesto Galan, David Garcia (Didac 45), Francisco Chica Torres, Aldo Duscher, Manu Molina, Sergio Garcia (Alvaro Vasquez 73), Joan Verdu, Jose Maria Callejon (Javi Lopez 85), Luis Garcia

Ulasan Pochettino

Tak Mudah

Wasit Buruk

Melihat situasinya, saya puas dengan kemenangan ini karena tak mudah bermain di “kebun kentang”. Terlebih lagi, kami punya waktu singkat untuk memulihkan kondisi di antara dua pertandingan. Espanyol juga tampil lepas tanpa beban. Saya lahir di negara dengan 10 juta pelatih dan sekarang saya bekerja di negara dengan 40 juta pelatih. Tapi, kenyataannya, Madrid hanya memiliki satu pelatih dan hanya dia yang menentukan segalanya. Tim kami kelelahan dan mudah kehilangan kontrol, meski tetap kompak. Dari situ kami harus membuat perubahan.(*) *) Jose Mourinho, Pelatih Real Madrid, dikutip marca

SA YA tak akan berbicara tentang wasit. Bukti dan gambar sudah SAY menunjukkan bagaimana kepemimpinannya. Seluruh Eropa, bahkan dunia, telah melihat apa yang terjadi. Pada hari-hari seperti sekarang, saya tak merasa perlu bicara soal sepakbola karena sia-sia. Dunia sepakbola hari ini telah melihat betapa buruk keputusan-keputusan yang dibuat wasit. Kamera sekarang lebih fokus ke bangku cadangan. Yang tak logis, ada hal-hal tertentu yang dibolehkan sementara hal lain tak dibolehkan tanpa alasan yang jelas. Maka, saya meminta rasa (*) hormat dan diperlakukan sama dengan klub lain.(*) *) Mauricio Pochettino, Pelatih Espanyol, dikutip goal.com


32

KAMIS 23 SEPTEMBER 2010

Bisa Diintip Lewat 3D

Anna Kournikova

TEKNOLOGI tiga dimensi (3D) membuat segalanya tampak lebih jelas, detil, dan indah, terlebih jika yang diteropong adalah Anna Kournikova. Ya, kecantikan dan kemolekan mantan petenis Rusia ini kini bisa diteropong para penggemar dengan kacamata 3D yang disedikan oleh majalah Maxim edisi Oktober. Terdapat dua foto panas Kournikova di majalah Maxim ini yang bisa diteropong lewat kacamata 3D ini. Selain menggunakan bikini putih, petenis ini juga menggunakan bikini bergambar bintang dengan dasar warna hitam. Foto bertambah manis dengan Kournikova yang memegang bendera Amerika Serikat. Masih ada tiga foto lainnya yang tidak kalah seksinya. Namun hanya terbatas untuk situs resminya, Maxim.com. Edisi Oktober 2010 ini sudah disebar luas dan siap dinikmati penggemar majalah dewasa itu Kournikova memang lebih besar karena kecantikannya, alih-alih

karena prestasinya di lapangan tenis. Ia mulai menyihir para penggemarnya saat tampil di ajang US Open pada usia 15 tahun. Pers di Amerika Serikat (AS) dan juga Eropa Barat yang sudah lama merindukan hadirnya petenis jelita pun langsung mendapuknya sebagai petenis tercantik sejagat. Sejak itulah, popularitas --karena kecantikannya-- meroket. Faktanya, ia tak pernah sekalipun memenangi gelar juara di nomor tunggal putri. Prestasi terbaiknya hanya mencapai rangking delapan dunia pada 2000. Namun, untuk nomor ganda tak dipungkiri ia salah satu yang terbaik pada jamannya. Berpasangan dengan Martina Hingis, ia pernah merajai nomor ganda putri dengan meraih titel

Grand Slam di Australia pada 1999, dan 2002. Duo petenis ini pernah disebut-sebut sebagai ‘The Spice Girl of Tenis’ karena samasama jelita. Bagaimana populernya Kournikova bisa dilihat dari catatan di mesin pencari Google. Dikutip dari Wikipedia, sekalipun resmi mundur dari dunia tenis WTA pada 2003 karena cedera parah, sampai saat ini ternyata Kournikova menjadi salah satu atlet putri yang gambarnya paling banyak dicari. Alasan itu pula di antaranya yang membuat majalah Maxim memajangnya jadi model dengan diimbuhi kacamata tiga dimensi pula. Sebagai catatan, di majalah itu pula ia pernah jadi model pada 2008 --pastinya tetap dengan pose seksi dalam balutan bikini minim. Selama ini, Kournikova sudah

menjadi top model di sejumlah majalah dewasa. Mulai dari Sports Illustrated Swimsuit Issue, sampai FHM. Ia pernah terpilih sebagai satu dari 50 Most beautiful People pada 1998, 2000, 2003, dan 2003, serta jadi atlet tercantik, serta pasangan terpanas (bersama mantan kekasihnya Enrique Iglesias) versi ESPN. Pada 2002, ia juga pernah menempati peringkat pertama 100 Sexiest Women in the World versi majalah FHM edisi AS dan Inggris Raya. Kini, saat usianya menginjak 29 tahun, Kournikova tetap menunjukkan eksistensinya. Tujuh tahun pensiun dari dunia tenis ternyata memang tak membuat para penggemar melupakannya. Fenomena Kournikova seolah menancapkan adagium baru: prestasi di dunia tenis boleh dilupakan, tapi kecantikan akan tetap abadi.(Tribunnews/den)

Tak Berbakat Jadi Mata-mata ANNA Kournikova kini punya dua kewarganegaraan: Rusia, dan Amerika Serikat (AS). Status baru itu didapat justru saat negara Paman Sam dihebohkan dengan terkuaknya spion alias mata-mata asal Rusia yang juga berkewarganegaraan AS, Anna Chapman. Apakah Kournikova juga akan jadi mata-mata? Ditanya demikian, ia tertawa lebar. “Hei, saya ini pecinta kedamain, kebenaran, dan kejujuran. Dan saya pikir saya tak akan bisa menutup

mulut jika saya menjadi mata-mata beneran,” katanya dikutip dari Huffington Post, kemarin. Selama ini, Kournikova banyak terlibat kegiatan dengan USO (United Services Organisations), organisasi yang mendukung aktivitas pasukan AS di mancanegara. “Saya sangat suka organisasi ini. Saya punya banyak teman. Dan saya pikir, orang-orang militer ini punya respek sangat tinggi dalam pergaulan,” katanya. (Tribunnews/den)

FOTO/NET

Wasit Kontroversial Tertangkap Bawa Heroin MASIH ingat wasit Byron Moreno? Wasit asal Ekuador ini pernah menjadi sorotan dan dianggap sebagai musuh sepakbola Italia gara-gara kepemimpinannya yang penuh kontroversi dalam pertandingan babak kedua Piala Dunia 2002. Moreno kembali menjadi berita saat ditangkap di bandara New York, John F. Kennedy, karena dituduh memiliki heroin seberat enam kilogram. Saat melewati tempat pemeriksaan, Moreno kedapatan menyimpan obat terlarang itu di pakaian dalamnya. Moreno tidak pernah dilupakan saat memimpin pertandingan antara tuan rumah Korea Selatan melawan Italia di babak 16 besar. Pasalnya, ia berulang kali membuat keputusan kontroversial untuk membantu tuan rumah lolos ke babak berikutnya. Dalam pertandingan itu, ia menolak

Byron Moreno

mengesahkan golden goal dari Damiano Tommasi yang tercipta di babak perpanjangan waktu. Moreno juga mengusir Francesco Totti yang dinilai melakukan diving. Sementara, Korsel mendapat hadiah

penalti yang kontroversial karena bek Christian Panucci dianggap melakukan pelanggaran. Italia akhirnya tersingkir melalui gol emas Ahn Jung-Hwan. Kontroversi Moreno berlanjut di Ekuador. Ia pernah dikenai hukuman dilarang memimpin selama 20 pertandingan. Gara-garanya Moreno memberikan perpanjangan waktu sampai 13 menit saat Deportivo Universita de Quito menghadapi Barcelona Sporting Club di Liga Ekuador. Selama perpanjangan waktu itu, Deportivo yang ketinggalan 3-2 bisa mencetak dua gol dan berbalik unggul 4-3. Setelah bebas dari hukuman, ia kembali membuat kontroversi. Kali ini, ia secara kontroversial mengusir tiga pemain dalam satu pertandingan. Sejak itu, Moreno pensiun sebagai wasit. Kini, penangkapan Moreno segera menjadi berita besar di Italia.(Tribunnews/goal)

Tampil Telanjang di Majalah Gay

FOTO/KICKETTE

BINT ANG kriket Inggris, James Michael “Jimmy” BINTANG Anderson akan tampil telanjang sebagai cover di majalah Attitude, yang merupakan majalahnya kaum gay di daratan Inggris. Atlet 28 tahun, yang bermian untuk klub Lancashire County ini yakin pemuatan dirinya di majalah gay itu tak akan menimbulkan kontroversi. Bahkan, ia menyebut hal itu sebagai promosi yang bagus untuk perkembangan dunia kriket. Ia pun menyebutkan, di dunia kriket, tak ada larangan para pemain gay ikut berlaga. “Tak ada homophobia di sini,” ujarnya dikutip dari AFP, kemarin. “Jika ada atlet kriket yang gay, mereka harus percaya diri untuk tampil bersama kami,” ujarnya. Anderson sendiri sudah berkeluarga. Menikahi seorang model daniella Lloyd pada 2006, dan dikaruniai seorang putri Lola Rose pada 2009. Anderson merupakan atlet papan atas Inggris yang kesekian yang tampil di sampul majalah tersebut, setelah para atlet sepakbola seper ti David Beckham, Freddie Ljungberg dan mantan pemain rugby Wales, Gareth (Tribunnews/den) Thomas.(Tribunnews/den)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.