Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
RABU 24 FEBRUARI 2010 No.285/Tahun 7
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
72 Orang Tertimbun ● Baru 5 Korban Tewas Ditemukan
DOK
Petugas mengevakuasi warga akibat banjir di Banjaran, Kabupaten Bandung. Beberapa pekan terakhir Jawa Barat diterpa bencana alam berupa angin puting beliung, banjir, dan yang terbaru longsor di daerah terpencil di Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Selasa (23/2).
BANDUNG, TRIBUN - Korban yang tertimbun akibat longsor di Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diperkirakan berjumlah 72 orang, dan lima orang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. “Korban yang belum ditemukan sebanyak 67 orang, mereka berada di area perkebunan, permukiman, kantor dan pabrik,” kata Kepala Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Sofyan Nataprawira di Soreang, Kabupaten Bandung,
Selasa (23/2) malam. Ia mengatakan berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, sebanyak 47 orang masih tertimbun di kawasan perkebunan, 10 orang di kantor perkebunan, dan 15 orang berada di dalam pabrik Perkebunan Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. “Lima orang di antaranya telah ditemukan, namun tim kesulitan untuk melakukan pencarian korban lainnya, karena medan yang berat yang berada di antara perkebunan
dan hutan, sehingga alat berat yang masuk ke kawasan itu sulit mencapai lokasi,” katanya. Sofyan mengungkapkan, evakuasi pencarian korban dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Rabu (24/2) pagi karena kurangnya penerangan di lokasi yang terletak diantara perkebunan dan hutan “Meskipun saya masih belum mendapatkan konfirmasi perkembangan terbaru namun dapat dipastikan evakuasi dihentikan karena dilokasi tidak ada penerangan cahaya
Longsor 300 Meter KETINGGIAN longsor yang menimbun sedikitnya 50 rumah penduduk di Perkebunan Teh Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, mencapai 300 meter yang berasal dari atas bukit di dekat perkampungan itu. “Informasinya ketinggian longsor sekitar 300 meter, kebetulan rumah-rumah di ● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Boediono dan Sri Mulyani Salah ■ PDIP dan PKS Desak Proses Hukum ■ Demokrat Nyatakan tak Ada Pelanggaran Fraksi PDIP merekomendasikan mendesak pihak yang terlibat diproses secara hukum, yaitu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Kepolisian dan Kejaksaan Agung Maruarar Sirait, Anggota Pansus FPDIP
JAKARTA, TRIBUN - Dua fraksi yaitu PDIP Perjuangan dan PKS akhirnya tunjuk hidung dalam kasus bailout Bank Century. Skor sementara pandangan akhir fraksi dalam Pansus Hak Angket Bank Century menjadi 1:2. PKS senada dengan PDIP, menyebutkan nama-nama yang diduga bersalah dalam kasus Bank Century. PKS memilih beda dengan mitra koalisinya, Partai Demokrat. Partai Demo● Bersambung Hal 9
Menteri PKS Siap Dicopot PARA petinggi politik dari partai Demokrat terus melakukan lobi-lobi politik. Lobi itu kian kencang, terutama menjelang Panitia Khusus (Pansus) Century menjelang final. Senin (22/ 2) malam kemarin, partai yang berkoalisi dengan pemerintahan SBY-Boediono, mestinya
berkumpul di rumah SBY di Cikeas, Bogor. Tapi pertemuan itu batal. Aksi lobi-lobi politik ini, juga diimbuhi oleh kabar tentang adanya pergantian menteri. Pergantian terutama dilakukan ka● Bersambung Hal 9
MEREKA YANG DISEBUT 1. Mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono 2. Mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan Sri Mulyani Indrawati 3. Para Pejabat Bank Indonesia saat itu, seperti Miranda Swaray Goeltom, Aulia Pohan, Rusli Simanjuntajk, Siti CH Fajdriah, Budi Mulya, Zaenal Abidin, dan Budi Waluyo. 4. Direktur Pengawasan Bank I Sabar Anton Tarihoran 5. Mantan pemegang saham Robert Tantular, Dewi Tantular, Rafat dan Hesyam, serta manajemen lama Bank Century. 6. Nasabah Amiruddin Rustan
Boediono tak Pernah Lihat TV HAMPIR dua bulan lamanya media di Tanah Air selalu memberitakan hiruk pikuk kasus bailout Bank Century. Terlebih lagi, sidang-sidang Pansus selalu disiarkan langsung oleh stasiun televisi. Dua nama yakni Wakil Presiden Boediono serta Menteri Keuangan Sri Mulyani hampir tidak pernah luput disebutkan oleh politisi,demonstran maupun pengamat.
Ternyata Boediono pun semenjak kasus ini bergulir di Senayan, mulai jarang menonton televisi ketika sidang Pansus disiarkan dan ditonton jutaan masyarakat. “Pak Boediono hampir tidak punya waktu untuk menonton siaran langsung di televisi. Sekarang saja beliau sedang rapat de● Bersambung Hal 9
DOK/KOMPAS
Miranda S Goeltom
DOK/WIK
Boediono
TRIBUN/AMI
Robertino Pugliara
DOK
Anwar Nasution
dipakai Mourinho. Hal tersebut tidak lepas dari sedikitnya JOSE Mourinho hanya tiga tahun bersama Chelsea. Tapi, muka-muka baru di skuad inti Chelsea pasca kepergian dalam masa yang tergolong singkat itu, pria kontroversial tersebut. Mourinho sangat mewarnai The Blues. Dialah Mourinho dikenal dengan peletak pondasi awal permainan Chelsea strateginya yang banyak menumyang hingga kini masih mentradisi. puk gelandang, kuat di sektor Tak bisa dipungkiri bahwa Wasit: Mejuto Gonzalez (Spanyol) tengah, sembari mengandalkan kesuksean Chelsea sejak era 12 Cesar permainan pragmatis. Manajerrevolusi Roman Abramovich 13 Maicon 25 Samuel 6 Lucio 39 Santon manajer yang datang ke Stamford cukup identik dengan 19 Cambiasso 4 Zanetti 11 Muntari Bridge memang berhasil membuat keberadaan pelatih asal 10 Sneijder 9 Eto'o 22 Milito Chelsea bermain lebih cantik, tapi Portugal itu yang 39 Anelka 11 Drogba bentuk dasar formasi dan pilar menghadirkan dua 15 Malouda 8 Lampard 13 Ballack yang dipakai tetap itu-itu saja. gelar Liga Inggris, dua 12 Mikel Piala Carling, dan satu ● Bersambung Hal 8 1 Cech Piala FA. 18 Zhirkov 6 Carvalho 2 Ivanovic 26 Terry Meski sudah pisah Live jalan dengan The Special On Inter Milan (4-3-1-2) Chelsea (4-3-1-2) One pada 2007, Chelsea Kamis (25/2) Cadangan: 1 Toldo, 2 Cordoba, 15 Krhin, 5 Stankovic, 7 Cadangan: 40 Hilario, 43 Bruma, 24 Matic, 20 Deco, 21 Kalou, dinilai masih tak bisa Quaresma, 8 Motta, 27 Pandev Absen: 23 Sturridge, 44 Kakuta Absen: Alex, Joe Cole, Belletti, Essien, Pkl 03.30 Wita Pelatih: Jose Mourinho lepas dari pakem yang A Cole, Bosingwa (cedera) Pelatih: Carlo Ancelotti GRAFIS: BAYU
Bak Mandi Dikira Bathtub Kehadiran dua pemain asal daratan Amerika Latin ini langsung menyedot perhatian publik penggila sepakbola Kota Minyak. Karena performa mereka di kompetisi kasta tertinggi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 tak
DOK/AFP
Aulia Pohan
Perang di Lini Tengah
Kehidupan Pesepakbola Asing di Kaltim (7-Habis) DUA punggawa asing Persiba Balikpapan bertitel pemain termahal. Bomber maut Julio Gabriel Lopez Venegaz berbanderol Ro 1,2 miliar dan gelandang enerjik Robertino Pugliara bernilai Rp 1 miliar 50 juta.
DOK/KOMPAS
Sri Mulyani
perlu diragukan lagi. Namun, gaya hidup dua milyarder ini tergolong sederhana. Sang gelandang yang akrab disapa Robertino tinggal di rumah kontrakan, ● Bersambung Hal 8
Awang Benahi Infrastruktur ● Sambut Perpres Perbatasan SAMARINDA, TRIBUN- Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyambut gembira diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) No 12 tahun 2010 tentang pengelolaan kawasan perbatasan. Menurutnya, Perpres itu akan menjadi acauan dan menjadi titik awal Pemprov Kaltim untuk membangun kawasan perbatasan yang selama ini kurang diperhatikan. “Memang Perpres itu kita tunggu-tunggu, sebab acuan dan draft pelaksanaan pembangunan perbatasannya akan semakin jelas. Selain itu, Pemprov kan sudah berkomitmen di tahun 2010 ini akan kita seriusi perbatasan tersebut,” kata Awang, Selasa (23/2). ● Bersambung Hal 8
Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook Pemerintah menegaskan, dokter yang bertugas di fasilitas pelayanan pemerintah wajib menuliskan resep obat generik bagi semua pasien sesuai indikasi medis. Namun, kewajiban ini kerap tak dipatuhi. Temuan di lapangan, beberapa dokter kerap memberikan resep obat dengan merk berbeda yang harganya jauh lebih mahal. Obat generik yang kualitasnya sudah teruji dan harganya murah sering diabaikan (sumber: Kompas Cetak 22 Februari). Apa komentar Anda tentang hal ini? Bagaimana seharusnya sikap pemerintah untuk mengatasinya? Rio Ridhayon Demo pengawasan dokter2 dilapangan ini sangat lemah.. dan saya mempunyai indikasi bahwa ada permainan antara dokter2 dengan pabrik2 obat.. harusnya pemerintah mulai turun tangan untuk mengontrol kinerja dokter2 dilapangan.. karena program kesehatan murah sudah diterapkan oleh pemerintah, tinggal pengawasannya saja yang kurang..
Lebih Lengkap Baca di Halaman 27