TRIBUN KALTIM - 24 MARET 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

RABU 24 MARET 2010 No.313/Tahun 7

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Persiba Target Raih Poin Penuh ● Persisam Pincang Hadapi Bontang FC Sutikno

Hisahor

Sandy

Tugihadi Kim Jong

Wawan

Pelatih: Dody Sahetapy

Romero

Dwi Joko

Fery

Bello J-Lo

Kim

Pugliara

Bicho

Mboma

Maniani

PERSITARA

Tahtan

Eddy

3-4-3

3-4-3

Darwis

Mijo

Made

Muhammadan

PERSIBA

Stadion: Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Penasihat Teknik: Daniel Roekito GRAFIS: TRIBUN KALTIM/MUSTARNO.DATA: FER

JAKARTA, TRIBUN - Persiba Balikpapan bertekad meraih poin saat menghadapi tim tuan rumah Persitara Jakarta Utara dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Rabu (24/3) sore ini. Kedua tim ini sama-sama ingin bernafsu untuk meraih kemenangan, Persiba Balikpapan yang hingga kini menempati posisi runner up dengan torehan 47 poin akan melakukan kudeta pemuncak klasemen sementara Arema Indonesia. Semen-

tara tim tuan rumah yang berada di posisi paling buncit wajib menang agar tidak terkubur dalam zona degradasi. Persiba Balikpapan akan turun dengan kekuatan penuh. Ambisi untuk memenangkan pertandingan menjadi prioritas tim berjuluk Beruang Madu ini. Maklum, Persiba Balikpapan harus takluk di tangan tim berjuluk Laskar Si Pitung ini dengan skor 1-2 di Stadion Persiba Balikpapan, paruh musim lalu.

Menit-menit Awal PELATIH Kepala Persitara Jakarta Utara Doddy Sahetapy mengungkapTRIBUN/FER kan, timnya Doddy Sahetapy sangat berpeluang untuk menjadi pemenang. ● Bersambung Hal 8

● Bersambung Hal 8

Jenderal Polri Saling Curiga ● Susno Miris Dituding Rekayasa SMS Institusi Polri terpukul karena tudingan Susno. Muncul ketidakpercayaan antarjenderal, saling curiga. Sekarang, jadi tidak kondusif Kastorius Sinaga, Penasihat Ahli Kapolri

JAKARTA, TRIBUN-Hubungan antarperwira tinggi di Markas Besar Polri semakin dingin. Satu jenderal dengan jenderal

lainnya mulai curiga-mencurigai, dan saling tidak percaya. Semua ini terjadi setelah tudingan mantan Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Susno Duadji yang menyebut ada dua jenderal polisi bertindak makelar kasus atas perkara uang pajak senilai Rp 25 miliar. “Muncul ketidakpercayaan antarjenderal, saling curiga. Sekarang, jadi tidak kondusif,” ujar Penasihat Ahli Kapolri Prof Dr Kastorius Sinaga dalam perbincangan dengan Persda Network, Selasa (23/3). ● Bersambung Hal 9

Uang Gayus Ganjil SATGAS Pemberantasan Mafia Hukum mengadakan pertemuan dengan Jaksa Agung Hendarman Supandji. Dalam pertemuan ini, Satgas akan membahas mafia hukum di Kejaksaan terkait laporan Komjen Pol Susno Duadji. ● Bersambung Hal 9

Biar Presiden Marah MANTAN Kabareskepada Susno sendiri. krim Polri Komjen Pol “Kalau keluarga Susno Duadji memsaya semua kan siapa persilakan polisi yang tidak tahu. menangkap Rahmat Semua mereka kan Rohadi. Orang itu saya sebut-sebut saja dituding Penasihat (ke publik),” kata Ahli Kapolri, Prof Dr Susno saat dihubungi PERSDA/BIAN Kastorius Sinaga Persda Network di Susno Duadji sebagai orang dekat Jakarta, Selasa (23/3). Susno yang sengaja mengirim “Itu (tudingan Kastorius) SMS ancaman pembunuhan fitnah semua kan,” kata Susno.

Susno balik mempertanyakan kapasitas Kastorius melontarkan tudingan itu kepadanya. “Persoalannya kan kenapa yang mengumumkan si Kastorius itu?” tanyanya. Terkait bukti bagan yang diakui Kastorius dimiliki untuk menguatkan tudingan itu, Susno justru tertawa. ● Bersambung Hal 9

MER-C Khawatir Susno Diracun DI mata Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Komjen Susno Duadji tengah memperjuangkan kebenaran. Karena itulah, LSM ini mendukung Susno dengan mengawal kesehatan mantan Kabareskrim itu, termasuk memeriksa hidangan yang dimakan Susno. “Ya dia dalam ancaman, dikawal secara

kesehatan karena mengalami tekanan. Dia memperjuangkan kebenaran karena Pak Susno cinta terhadap Polri,” ujar Presidium MER-C Dokter Joserizal Jurnalis SpOT menjawab pertanyaan mengapa mengawal Susno, Selasa (23/3). ● Bersambung Hal 9

ANTARA/UJANG ZAELANI

PENGGEREBEKAN NARKOTIKA - Kepolda Metro Jaya, Irjen Polisi Wahyono, memeriksa ekstasi dan sabu di Perumahan Citra 2 Extention Blok BB 2/6 RT 012 RW 005, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (23/3). Polda Metro Jaya mengungkap jaringan produsen sabu dan ekstasi dengan barang bukti seperangkat pembuat narkoba tersebut dan 50.000 pil ekstasi senilai Rp 160 miliar. Baca selengkapnya di Halaman 5

Gubernur Berwenang Beri Sanksi Walikota/Bupati ● Depdagri Sosialisasi PP 19 Tahun 2010 di Samarinda SAMARINDA, TRIkan sanksi kepada para BUN – Kewenangan gukepala daerah kota dan bernur kini lebih kuat sekabupaten di wilayahnya. bagai wakil pemerintah Hal itu terungkap pusat, khususnya dalam dalam salah satu pasal di melakukan fungsi koorPP 19 tahun 2010 tentang dinasi dengan bupati tata cara pelaksanaan TRIBUN/NEV dan walikota. Dalam Petugas, wewenang, keraturan Pemerintah (PP) Awang dudukan keuangan gu19 tahun 2010, kepada daerah bernur sebagai wakil pemerinprovinsi berwenang memberi- tah, yang disosialisasikan oleh

Memantau Pelaksanaan UN di Pedalaman Kutim (3-Habis)

Ada Guru Berprestasi, Ada Guru yang Lari

REPRO/KHOLISH CHERED

Foto Arpiah menerima penghargaan di Istana Negara.

RANGKAIAN pelaksanaan UN hari pertama (22/3) di SMA Negeri Sandaran berjalan lancar. Para guru tampak tenang di ruang kerjanya. Selain karena “dikondisikan” aturan tak bisa memantau langsung UN, suasana Desa Manubar memang tenang, sebagai bahasa penghalus dari sepi, sunyi, dan minim penghuni.

KECAMATAN Sandaran menjadikan Desa Manubar sebagai pusat pemerintahan. Luas Sandaran 377.354 Hektare. Di dalamnya tinggal 1.782 KK dan 6.563 penduduk. Sebagian besar penduduknya lulusan SD dan tak bersekolah. ● Bersambung Hal 8

Direktur Pejabat Negara Departemen Dalam Negeri (Depdagri) Sapto Supomo, Selasa

(23/3) di Lamin Etam, Samarinda. ● Bersambung Hal 8

Mendukung RENCANA diterbitkannya PP 19/2010 mendapat tanggapan positif dari sejumlah bupati dan walikota di Kaltim. Hanya Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Andi Harahap ketika ditemui Tribun memberikan tanggapan lain.

● Bersambung Hal 8

fenomena Profesi Baru: Suami Sewaan APARAT hukum Malaysia tengah resah dengan “profesi baru” yang melanda kaum lelaki di Negeri Jiran itu. Sebagian dari mereka kini ada yang menjajakan diri sebagai “suami sewaan.” Meski secara hukum tidak lagi berstatus bujang, beberapa di antara mereka tidak tahu identitas istri masing-masing, yang ternyata warga negara asing. Para perempuan asing itu ternyata memanfaatkan status kewarganegaraan pria Malaysia yang mereka nikahi untuk melanggar peraturan imigrasi. Demikian ungkap pejabat tinggi Imigrasi Malaysia, seperti yang diberitakan di laman harian The New Straits Times, Selasa (23/3). ● Bersambung Hal 8

Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook Menyusul rekomendasi DPR RI untuk memproses hukum dugaan penyalahgunaan dana melalui bailout Bank Century, Presiden SBY menyerahkan opini hukum kepada Polri dan Kejagung. Apakah Anda yakin kedua institusi ini bisa mengusut sinyalemen kerugian negara di kasus Century, mengingat dari hasil temuan Pansus, kasus ini disebut melibatkan beberapa oknum pemerintahan SBY? Sri Kartika Sari Azis sudah amat sangat pasti tidak percaya. endingnya pasti samimawon sama case-case lainnya yang berkategori X....amburadul, ancur, apatis. sudah penyakit kambuhan orba yg cuma diblow up utk menaikkan kredibilitas penguasa tapi hasilnya nol besar ( www.skeptisoportunis.com) Kadir Sambolangi Saya yakin kedua lembaga bisa, dengan catatan Polri harus menyelesaikan konflik internalnya dulu. Bagaimana bisa menangani masalah dengan skala lebih besar, kalau persoalan di dalam rumah tangga sendiri belum diselesaikan. Clean broom sweeps clean.

BERSAMBUNG HALAMAN 27


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.