Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Rabu 24 Juni 2009 No.047/Tahun 7
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Terburuk di Washington ● Dua Kereta Bawah Tanah Bertabrakan AP
Regu penolong mengevakuasi korban tabrakan dua kereta bawah tanah di Washington DC, AS, Senin sore waktu setempat atau Selasa (23/6) waktu Indonesia. Sedikitnya 9 penumpang tewas dan puluhan orang cedera dan terjebak di dalam gerbong yang tertindih gerbong lainnya.
WASHINGTON DC, TRIBUN - Dua kereta bawah tanah bertabrakan, Senin (22/6) sore waktu setempat di dekat stasiun Fort Totten Metro di perbatasan Washington DC dan
Maryland. Sedikitnya sembilan orang tewas dan puluhan penumpang cedera. Banyak pe● Bersambung Hal 9
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Tidak Ada WNI
TIDAK ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tabrakan dua kereta bawah tanah “Metro” di Washington DC, Amerika Serikat pada Senin (22/6) sore waktu setempat atau Selasa (23/6) waktu Indonesia. Sejauh ini, korban tewas telah mencapai ● Bersambung Hal 9
Prabowo Pamer Rp 20 Ribu ■ Debat Cawapres Lebih Seru ■ Prabowo dan
Kumpulkan Ahli di Vila
Wiranto Kuasai Panggung ■ Boediono Lebih Sistematis JAKARTA, TRIBUN - Acara Debat Cawapres, Selasa (23/6) lebih seru dibandingkan Debat Capres, pekan lalu. Pengamat politik yang juga peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi menilai debat berjalan sesuai ekspektasi publik. Para cawapres lebih berani menunjukkan perbedaan. “Sejauh ini debat berjalan sesuai ekspektasi publik, lebih seru, dan terjadi diferensiasi yang tegas di antara ketiga ca-
wapres,” kata Burhanuddin. Dari sisi penyampaian visi, Prabowo Subianto langsung tancap gas dengan menyerang pilihan kebijakan ekonomi. Bahkan saat bicara soal kemiskinan, Prabowo memamerkan uang Rp 20 ribu. “Sayang, Prabowo ‘gagal’ mengaitkan dengan jati diri bangsa. Ukuran yang dipakai Prabowo terlalu materialistik karena jati diri bangsa tidak bisa ● Bersambung Hal 9
PERFORMA CAWAPRES Prabowo ■ Penuh semangat ■ Andalkan obat generik: ekonomi kerakyatan ■ Kurang konkret soal pendidikan, konflik sosial
Boediono ■ Kalem, argumentatif, berisi ■ Menghindari provokasi dan bermain aman ■ Cara bicara kurang cepat
Wiranto ■ Top form, optimal, tegas namun kalem ■Tanggapan bernas dengan lelucon segar ■ Secara substansi kurang konkret
TIGA calon wakil presiden (Cawapres) yakni Prabowo Subianto, Boediono dan Wiranto mempersiapkan debat dengan cara berbedabeda. Cawapres nomor urut satu, Prabowo yang berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri, mengumpulkan tim debat dan staf ahlinya di vila pribadi di Bukit Hambalang, Sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/ 6). Di sana, Prabowo membahas dan mematangkan konsep yang akan dibawa dalam acara debat. ● Bersambung Hal 8
PERSDANETWORK/BIAN HARNANSA
Calon wakil presiden Wiranto (kanan) dan Boediono (tengah) menyaksikan Prabowo Subianto memperlihatkan uang Rp 20.000 dalam acara debat cawapres yang bertema 'Pembangunan Jatidiri Bangsa' di stasiun televisi SCTV di Senayan City, Jakarta, Selasa (23/6). Debat Cawapres dipimpin Moderator Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat.
DI balik para capres dan cawapres, ada tim sukses yang mengarahkan mereka agar tampil sempurna di depan publik. Demikian pula saat para kandidat cawapres, Prabowo Subianto, Boediono, dan Wiranto, tampil dalam Debat Cawapres, Selasa (23/6) malam di Studio SCTV, Hall 8, Senayan City, Jakarta Selatan. Apa yang terjadi di balik layar saat jeda iklan?
SEPAK terjang pasukan Spanyol tak terbendung di ajang Piala Konfederasi 2009. Setelah sukses memenangi tiga laga berturut-turut di babak penyisihan Grup A, Spanyol kini melaju ke semifinal menghadapi Amerika Serikat di
Pada jeda ketiga, para cawapres disediakan kursi yang dibalut kain putih. Tak lama, datang petugas berpakaian batik yang membawakan minuman. Yang menarik, para anggota tim sukses pun turut mendekat, memberikan arahan kepada sang
kandidat. Konsultan kampanye SBYBoediono, Direktur Fox Indonesia Choel Mallarangeng, tampak sangat serius berbincang dengan mantan Gubernur BI itu. Selain
Bloemfontein, Afrika Selatan, Kamis (25/6) pukul 02.00 Wita. Banyak kalangan menilai, Spanyol akan mudah mengatasi pasukan negeri ● Bersambung Hal 8
KOMPAS.COM
Marcella mengucap syukur dalam konferensi pers yang digelar sesaat setelah ia dibebaskan dari penjara Polda Metro Jaya, Selasa (23/6).
Keluar Penjara keputusan pembebasan dari kejaksaan, Selasa, (23/6). Ia pun langsung menggelar konferensi pers di depan sel tahanan Polda Metro Jaya.
KOMPAS.COM
● Bersambung Hal 9
analysis
Daniel Roekito
Spanyol Unggul Dua Gol MATERI Pemain Spanyol unggul jauh dibandingkan Amerika TRIBUN/WIK Serikat. Spanyol sebagai juara Eropa 2008 memiliki materi pemain kelas dunia seperti David Villa, Carles Puyol, dan Iker Casillas. Tim Matador juga unggul ● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Sehari Jalan-jalan ke Borneo Orangutan Survival (1)
Kesasar Masuk Kuburan.... SABTU (20/6) lalu Tribun Kaltim bersama Komunitas Athena diundang Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo di Jalan Balikpapan-Handil Km 44 Samboja Kutai Kartanegara. Selain menanam pohon, mereka juga diajak melihat beruang madu, orangutan, gudang buah, dan keindahan alam di sekitar Samboja Lestari. Berikut laporan wartawan Tribun Kaltim, Achmad Subechi.
ARTIS cantik Rachel Maryam selalu mengikuti agenda kampanye Cawapres Prabowo Subianto ke beberapa kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah, pekan lalu. Kota-kota yang dikunjungi antara
Saat Jeda seperti ’Break’ Tinju
Spanyol Unggul Pengalaman
SETELAH mendekam enam bulan lebih di penjara, akhirnya Marcella Zalianty dapat menghirup udara bebas. “Alhamdulillah,” kata artis hitam manis itu. Marcella mendapat surat
Rachel Canggung
SAYA masih tertidur di kursi kantor. Samar-samar terdengar bunyi organ. Ketika terbangun, di depan saya ada Niko Ruru (wartawan Tribun Kaltim). Kedua tangannya sibuk memencet-mencet tuts organ yang ada di ruangan kerja saya. “Pak... bangun... sudah pukul 06.30. Kan pagi ini jam 08.00 kita akan berangkat ke BOS (The Borneo Orangutan Survival Founda-
tion),” kata Niko. Seusai mandi, saya dikagetkan kehadiran Kapten Arm Answari Jadi, Kasi Penum Pendam Kodam VI Tanjungpura. “Apa kita jadi berangkat ke BOS?” tanyanya. “Siappp... nih masih nunggu temanteman,” kata saya. Beberapa pekan ● Bersambung Hal 8
ISTIMEWA
Rachel Maryam
● Bersambung Hal 9