CMYK Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
SABTU 24 JULI 2010 No.078/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Anak Kecil Ditoyor Usai Salami SBY Dibantah
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyalami anak-anak di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat, (23/7), saat memperingati Hari Anak Nasional bersama ribuan anak Indonesia.
IRONIS. Peringatan Hari Anak Nasional justru diwarnai dengan aksi kekerasan terhadap anak. Bahkan, kekerasan itu diduga dilakukan seorang petugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tak lama setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjanjikan hilangnya kekerasan terhadap anak. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun berinisial CL, ditoyor kepalanya oleh salah seorang anggota Paspampres, karena dianggap akan menghalangi jalan Presiden SBY. Insiden terjadi usai pementasan operet Persatuan Artis Cilik, yang juga disaksikan oleh Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi. Acara berlangsung di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. “Ada seorang anak kecil peserta operet, sehabis salaman dengan Presiden
" Bersambung Hal 8
PIHAK Istana sedang menyelidiki insiden penoyoran terhadap bocah perempuan CL yang diduga dilakukan anggota Paspampres. Juru Bicara Presiden Julian Adrian Pasha membantah bahwa pelaku adalah anggota Paspampres. “Saya sudah melakukan komunikasi dengan ibu korban dan CL sendiri dan kini sedang ditelusuri tapi setelah saya melakukan komunikasi, baik dengan CL maupun ibu korban sepertinya pelakunya itu bukan Paspampres,” kata Julian, Jumat (23/7). Menurut Julian, saat ini pihak Istana dan Komandan Paspampres terus " Bersambung Hal 8
Resume Awang Selesai $ Surat Izin Pemeriksaan segera
Dikirim ke Presiden SBY “Saat ini resume kasus Awang sudah dikirimkan ke Jaksa Agung Hendarman Supandji untuk segera dikirim ke Presiden SBY” Arminsyah, Direktur Penyidikan JAM Pidsus
JAKARTA, TRIBUN - Kejaksaan Agung (Kejagung) segera mengirimkan surat permohonan izin pemeriksaan terhadap Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak yang ditetapkan sebagai tersangka kasus divestasi saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus)
Arminsyah, di Jakarta, Jumat (23/7) , menyatakan resume atau uraian kasus dengan tersangka Awang Faroek sudah selesai diperbaiki kekurangannya. “Saat ini resume kasus Awang sudah dikirimkan ke Jaksa Agung Hendarman Supandji untuk segera dikirim ke Presiden SBY,” katanya. Sebelumnya, Hendarman
250 Peserta Dipulangkan " Panitia Audisi Minta Maaf BALIKPAPAN, TRIBUN - Proses pemulangan 250 peserta dan pendamping audisi calon artis yang mengikuti grand final “Audisi Bintang Nusantara” di Sasana Budaya TMII Jakarta selama empat hari yakni sejak 16- 19 Juli lalu akhirnya selsai. Panitia memastikan hingga siang kemarin tidak ada lagi peserta yang tertinggal di Jakarta. “Proses pemulangan peserta, terakhir kami lakukan pada pukul 14.00 menggunakan pesawat Garuda. Yang terakhir dipulangkan ada 15 peserta asal Balikpapan, yakni peserta yang
kemarin menginap di Kantor Perwakilan Kaltim,” kata anggota panitia Junaidi kepada Tribun, Jumat (22/7). Sebenarnya kata Junaidi jumlah peserta yang menginap di Kantor Perwakilan Kaltim sejak Selasa (20/7) lebih dari seratus orang, namun karena sebagian dari mereka ada yang " Bersambung Hal 9
Ikuti Updating Berita di
&
www.tribunnews.com www.tribunkaltim.co.id
" Bersambung Hal 9
Anggota DPRD Kutim Dipanggil Suprioto, yang akan dipanggil adalah para anggota DPRD yang kembali menjabat. “Pemanggilan itu untuk mantan anggota DPRD Kutim periode 2004-2009 yang kembali menjabat di
periode 2009-2014,” katanya, Jumat (23/7). Informasi itu diperolehnya dari tim penyidik Kejagung saat ia diperiksa akhir April 2010 lalu. “Kalau kami kan
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Kerabat melihat prosesi ngaben di Km 15 Balikpapan, Jumat (23/7).
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
" Bersambung Hal 9
Awang Faroek Ishak
Kakak-Beradik Hydrochepalus
TRIBUN KALTIM/BASIR DAUD
Anita dan Ferly yang menderita Hydrochepalus.
BOLA mata Anita bergerak ke arah lampu kamera. Tapi tubuh dan kepala bocah yang membesar itu tetap terpaku. Dara berusia 3,5 tahun itu tampak lunglai di pelukan neneknya, Harbiah. “Memang sudah begini. Tidak bisa gerak, balikkan badan aja ndak bisa,” ujarnya sambil membelai
Kapolri Simpan Rekaman Ade-Ary JAKARTA, TRIBUN - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Bambang Hendarso Danuri mengaku Polri menyimpan bukti rekaman perbincangan antara Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ade Raharja dan Ary Muladi. Ari adalah tersangka kasus percobaan suap pada pimpinan KPK. “Begini. Nanti saya ricek lagi. Ini kan proses pemeriksaan yang lalu. Nanti kita ricek lagi de-
CMYK
rambut hitam tebal Anita, Jumat (23/7) di rumahnya, di Jalan Stadion Gang Akasiah RT 14 Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kukar. Anita yang menderita hydrochepalus sesekali menangis di pangkuan Hasbiah. Sudah sejak berusia
satu bulan, kepala Anita membesar. Keluarga sempat membawa Anita ke RSUD AW Sjachranie untuk perawatan medis. Berdasarkan pengakuan Harbiah, cairan di bagian kepala Anita sempat dikeluarkan. Itulah terakhir " Bersambung Hal 9
JUMAT (23/7), menjelang siang, langit di atas kompleks pemakaman (setra) Hindu, Jl Soekarno-Hatta Km 15, Balikpapan, tampak kelabu. Puluhan wanita dan pria berbusana tradisional lengkap dengan Udeng, penutup kepala khas Bali. Tak hanya dari Balikpapan, umat Hindu dari Samarinda dan Tenggarong secara khusus menghadiri upacara Ngaben I Wayan Karang. Pensiunan polisi ini meninggal, 3 Maret
2010 silam. Prosesi pembakaran jenazah I Wayan Karang ini merupakan Ngaben pertama yang digelar di Balikpapan. “Sebelumnya warga Balikpapan pernah dua kali mengadakan Ngaben di Tenggarong, sekitar 10 dan 15 tahun lalu. Di luar itu, biasanya mereka ikut Ngaben langsung di Bali,” ujar Pandita Ida Bagus Wedana dari Pura Giri Jaya " Bersambung Hal 9
Umroh Bareng Bersama Pelanggan Tribun (3-habis)
Bukit Magnet Bisa Gerakkan Bus HARI keempat para jamaah umroh masih mendapatkan kesempatan untuk merasakan keutamaan shalat di Masjid Nabawi. Praktis, tak banyak jamaah yang mau nongkrong di hotel. Mereka semuanya ke masjid, melakukan shalat dan tafakur.
ngan tim tentang ada tidaknya percakapan itu. Yang jelas, dari alat bukti yang ada kemungkinanya. Nanti akan kami cek, kemungkinan itu ada,” ujar Kapolri usai rapat kerja tim pemantau pelaksana UU Otonomi Khusus di DPR RI, Jakarta, Jumat (23/7). Sedangkan pernyataan Komisaris Polisi (Kompol) Farman atau disebut Parman yang TRIBUN KALTIM/ISKANDAR
" Bersambung Hal 9
Ngaben Pertama di Balikpapan
Jamaah umroh Tribun berfoto bersama di depan Kabah.
SELAIN itu kami juga menyempatkan jalanjalan ke sejumlah tempat yang biasa dikunjungi para jamaah, seperti
Masjid Quba, masjid yang pertama dibangun Rasullulah. Di masjid ini para jamaah menyempatkan shalat sunnah. Mereka juga menyempatkan diri jalanjalan ke kebun kurma. Di tempat itu kami melihat kebun kurma dan bisa belanja kurma berbagai jenis, seperti rutop (kurma " Bersambung Hal 9
Masih percayakah Anda dengan kinerja Kejaksaan?
Etylla Fegyn Memang dalam kenyataannya hukum di Indonesia bisa dibeli, siapa yang kuat dananya dia yang menang. Bukan hanya jaksa saja, tapi juga para hakim pun bisa di setir dengan uang. Itulah Indonesia, pantas aja kita selalu termasuk negara yang tinggi angka korupsinya ...
! !
PIHAK Kejaksaan Agung RI berencana kembali memanggil beberapa mantan anggota DPRD Kutim untuk menjadi saksi atas tersangka Awang Faroek Ishak. Menurut mantan anggota DPRD Kutim, Ahmad
Selengkapnya baca halaman 27