Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Sabtu 24 Oktober 2009 No.164/Tahun 7
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Dua Calhaj Tertunda ● Wagub Kaltim Lepas Kloter I Embarkasi Balikpapan BALIKPAPAN,TRIBUN-Menjelang keberangkatan Kloter 1 calon haji dari Embarkasi Balikpapan, Jumat (23/10) pagi, terjadi peristiwa yang akhirnya menunda keberangkatan dua calon haji (calhaj) Balikpapan. Seorang calhaj wanita, Kamis (22/10) sore, mengalami gangguan di perutnya. Namun poliklinik asrama tidak mampu menanganinya, dan akhirnya dirujuk ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kaltim HM Kusasi, mengatakan ketika diperiksa pihak rumah sakit, diduga yang bersangkutan mengalami kehamilan di luar kandungan. “Karena itu keberangkatan yang bersang-
kutan terpaksa ditunda. Ia dijadwalkan operasi hari ini,” katanya, Jumat (23/10). Karena sang istri tertunda keberangkatannya, maka sang suami pun memutuskan menjaga istrinya. Akhirnya, dari 320 calhaj yang masuk Kloter 1, hanya 318 yang berangkat. “Jika operasi sudah dilakukan dan calhaj pulih, mereka bisa berangkat di kloter terakhir. Namun bila lebih cepat bisa berangkat di kloter sebelumnya,” katanya. Direktur RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dr Syafak Hanung ,Sp.PA mengatakan yang bersangkutan diduga mengalami kehamilan di luar kandungan. “Calhaj sus-
Bantuan Dievaluasi KEBIJAKAN pemberian bantuan transportasi dan konsumsi untuk calhaj Kaltim akan dievaluasi. Selepas berakhirnya musim haji tahun ini, Pemprov Kaltim dan DPRD akan membahas bersama keberlanjutan alokasi ini. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy, usai melepas Kloter 1 Embarkasi Balikpapan, Jumat (23/10) pagi. ● Bersambung Hal 8
● Bersambung Hal 8
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy (kanan), Walikota Balikpapan Imdaad Hamid (tengah), Anggota Komisi III DPR-RI Farida Ardan (2 dari kiri), dan Kakanwil Depag Kaltim HM Kusasi (kiri) berdoa bersama calon haji Kloter I Embarkasi Balikpapan sebelum bertolak dari Bandara Sepinggan Balikpapan, Jumat (23/10). Dengan pesawat Garuda A 330-300, 318 orang jamaah Kloter I Kaltim yang seluruhnya berasal dari Balikpapan berangkat menuju Makkah.
SBY Jatuh Hati sejak 2004 ■ Selain Endang Ada Dua Calon Lain ”Kalau saya harus terus terang, tahun 2004 pun saya ingin mengajak Nila waktu itu untuk bersama di kabinet” Susilo Bambang Yudhoyono Presiden RI JAKARTA, TRIBUN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya mengungkapkan kenapa akhirnya ia tidak jadi memilih Nila Djuwita Moeloek sebagai Menteri Kesehatan. Dalam pidato pengantarnya pada Sidang Kabinet yang
berlangsung di ruang rapat utama Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (23/10), SBY mengatakan, sebenarnya sejak tahun 2004 ia telah berniat mengajak Nila bergabung dalam kabinet. Di mata SBY Nila memiliki keunggulan di bidang yang ditekuninya. Itulah sebabnya SBY ‘jatuh hati’ kepada Nila sejak penyusunan kabinet tahun 2004 lalu. “Dalam proses seleksi, memang beliau sangat unggul di bidang yang lain, tapi ada satu dua titik yg menurut penilaian saya, tidak tepat kalau beliau saya forsir begitu, untuk menempati pos departemen itu,” kata dia. “Sekali lagi konsep the right
person, on the right place, in the right time, saya dua hari membahas itu. Saya menerima laporan lengkap detil dari tim uji kesehatan, termasuk kesehatan jiwa,” terang Presiden lagi. Presiden berharap, masyarakat memahami bahwa setiap orang memiliki keunggulan. Nila memiliki peran besar di bidangnya. “Sampai sekarang saya masih menghormati beliau. Beliau memiliki kelebihan, memiliki ekspertise, memiliki peran yang juga besar. Ini kalau saya harus terus terang, tahun 2004 pun saya ingin mengajak ● Bersambung Hal 9
Penggunaan Batu Bara Dikurangi ● Proyek Listrik 10.000 MW Tahap II JAKARTA, TRIBUN - Peningkatan kapasitas pembangkit listrik menjadi prioritas utama Pemerintah RI di bidang energi untuk periode 2009-2014. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar proyek 10.000 MW tahap II dipercepat namun tak lagi mengandalkan batubara sebagai bahan bakar pembangkit listrik. “Teruskan program 10 ribu MW tahap 2. Jangan gunakan lagi batubara supaya klop de-
ngan program kita pengelolaan lingkungan. Minyak dan gas dikelola sebaik-baiknya. Sumber energi terbarukan jadi prioritas,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (23/10). Dalam kesempatan tersebut, SBY meminta Menneg BUMN Mustafa Abubakar untuk terus mendorong percepatan pembangunan proyek 10 ribu MW tahap dua guna mengurangi ● Bersambung Hal 8
Proyek Percepatan 10.000 MW Tahap II l Total daya 10.547 MW, terdiri dari: l l l l
PLTA (1.174 MW) PLTP (3.583 MW) PLTU (4.164 MW) PLTGU (1.626 MW) l Tambahan Pasokan: l 3.079 MW di pulau Sumatera l 5.725 MW di pulau Jawa Madura dan Bali l 110 MW di pulau NTB l 61 MW di pulau NTT l 826 MW di pulau Kalimantan l 563 MW di pulau Sulawesi l 69 MW di pulau Maluku l 114 MW di Pulau Papua Grafis: Tribun Kaltim/Mustarno. Sumber: Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi
Endang Kagok
Menteri Baru Mobil Lama
MENJADI seorang public figure, apalagi seorang menteri tentu belum membuat orang terbiasa. Tingkah laku pun kadang masih sama dengan saat menjadi ‘orang biasa’. ANT/PUSPA P Begitulah setidaknya Endang Rahayu yang tergambar pada Menteri Kesehatan (Menkes) Baru, Endang Rahayu Sedyaningsih. Menteri lulusan Universitas Harvard, Amerika Serikat ini rupanya masih sungkan saat dicegat puluhan wartawan usai mengikuti rapat paripurna perdana kabinet di Gedung Setneg, Jl Majapahit, Jakarta, Jumat (23/10).
SETIAP kali penggantian kabinet, biasanya segera diikuti penyediaan mobil dinas baru bagi para menteri. Namun anggota KIB II untuk sementara menggunakan milik para pendahulunya. “Memang ada rencana itu (pengadaan mobil dinas baru) tapi kita lihat nanti. Jangan terus begitulah,” ujar Mensesneg Sudi Silalahi di Kantor Setneg, Jakarta, Jumat (23/10). Menurutnya pengadaan fasilitas berupa mobil dinas bukan menjadi prioritas pada saat ini. Konsolidasi dan sinkronisasi program kerja 100 hari pertama dan rencana aksi 5 tahun antar departemen dan pos kemeterian merupakan konsentrasi
● Bersambung Hal 9
ILUSTRASI/MUSTARNO
● Bersambung Hal 9
Rekaman Bukti Rekayasa Kasus KPK
Petinggi Kejaksaan Diduga Terlibat Seorang pejabat tinggi Kejaksaan Agung yang belum lama pensiun dan berinisial WS diduga kuat terlibat dalam upaya merancang skenario kriminalisasi terhadap dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah dan Bibit Samad Riyanto. INDIKASI itu terekam dalam penyadapan yang dilakukan KPK terhadap Anggodo Widjojo, adik Anggoro Widjojo—bos PT Masaro
Pilot Asyik Ngobrol Pesawat Kebablasan SEBUAH pesawat terbang kebablasan dari bandara tujuan hingga sejauh 241 kilometer pada Rabu (21/10) malam. Seharusnya, pesawat yang berangkat dari San Diego, Amerika Serikat (AS) tersebut mendarat di Minneapolis. Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah memulai penyelidikan penyebab pesawat milik maskapai Northwest Airlines itu gagal mendarat. Kru
utama seluruh anggota KIB II. Beberapa waktu menjelang penyusunan KIB II sempat beredar kabar bahwa ANT Setneg ada Sudi Silalahi rencana untuk menggati armada mobil dinas menteri. Sedan Toyota Crown Majesta akan menggantikan Toyota Camry 3.0 yang lima tahun terakhir digunakan oleh KIB I. “Kalau soal merek, mungkin nggak jauh-jauh dari yang sekaranglah,” jawab Sudi.
pesawat tersebut juga tidak menjawab panggilan dari menara pengawas lalu lintas udara (ATC). Penyelidikan NTSB terutama akan meliputi faktor kelelahan pilot selama penerbangan. Dua pilot yang mengendalikan pesawat tersebut menyatakan bahwa mereka kehilangan kesadaran mengenai situasi yang berlang-
Radiokom yang kini menjadi buronan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan. Selain WS, bukti penyadapan juga memperlihatkan dugaan keterlibatan sejumlah jaksa penyidik, dua di antaranya berinisial Prm dan Pgh. Informasi penting ini didapat dan dikonfirmasikan dari tiga sumber terpercaya
yang diwawancarai secara terpisah. Yang satu adalah seorang pejabat di lembaga penegak hukum, dua lainnya adalah mereka yang terlibat langsung dalam penanganan perkara ini. Mereka semua mengaku pernah membaca transkrip tersebut. “Membacanya, Anda akan kaget melihat betapa seorang Anggodo bisa mengatur-atur pimpinan lembaga penegak hukum seperti itu,” kata sumber itu.
Terekam dalam penyadapan itu, menurut sumber VIVAnews, berbagai lalu lintas percakapan antara para jaksa di atas, Anggodo, Anggoro, dan anak Anggoro. Mereka membicarakan berbagai upaya untuk merancang skenario untuk mengkriminalisasikan pimpinan KPK. “Khususnya terhadap Chandra,” kata sumber-sumber ● Bersambung Hal 9
fenomena Demam sebelum Muncul Ayat Quran KEHADIRAN Ali Yakubov sungguh fenomenal. Bayi berumur sembilan bulan tersebut mendapat julukan ‘Bayi Ajaib’ lantaran di kulitnya terdapat ayat Al Quran yang muncul setiap Senin dan Kamis malam (Tribun, 23/10). Bagaimanakah proses yang Ali alami sebelum kulitnya ‘berubah’ dan muncul ayat suci? IST
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Kaki Ali Yakubov yang bertuliskan ayat Al Quran.