TRIBUNKALTIM - 25-MEI-2010

Page 1

Harga Eceran

tahun 8

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

Mei 2010

SELASA 25 MEI 2010 No.018/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Anas Calon Presiden 2014 ■ Golkar Terkejut ”Kemenangan Anas Urbaningrum pertanda baru kepemimpinan muda menyongsong 2014. Dinamika yang terjadi dalam Kongres PD memberikan pesan bahwa uang bukanlah segala-galanya”

Ibas Malu-malu KETUA Tim Sukses Anas Urbaningrum, Ahmad ANT Mubarok Edhie Baskoro mengatakan, penunjukan Edhie Baskoro alias Ibas, putra bungsu Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Sekretaris Jenderal, masih sebatas wacana. “Ibas belum menyatakan kesediaannya. Dia merendah, dan bilang, ‘Saya masih muda, banyak orang lain yang lebih pas,’” kata Mubarok, Senin (24/5). Mubarok, yang juga mantan Wakil Ketua

Yuddy Chrisnandy, Ketua DPP Partai Hanura

JAKARTA, TRIBUN - Salah satu Ketua DPP Partai Hanura, Yuddy Chrisnandy, menganggap Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum sebagai figur yang menjual untuk dimajukan sebagai calon presiden (capres) 2014. Anas, katanya, politikus muda yang paling memiliki peluang untuk itu. “Kemenangan Anas Urbaningrum pertanda baru kepemimpinan muda menyongsong 2014. Dinamika yang terjadi dalam Kongres PD memberikan pesan bahwa uang bukanlah segala-galanya,” kata Yuddy Chrisnandy kepada Tribunnews,

ANTARA/YUDHI MAHATMA

● Bersambung Hal 9

● Bersambung Hal 9

Presiden SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Ketua Umum PD terpilih, Anas Urbaningrum (tengah), serta Mantan Ketum PD, Hadi Utomo (kiri) menghadiri penutupan Kongres II PD di Padalarang, Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/5) malam. Presiden dan Wapres menyampaikan selamat kepada Anas Urbaningrum yang terpilih secara demokratis menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat 2010-2015.

Andi Gagal Perang ’Darat’ BAGI peneliti senior din Muhtadi. Lembaga Survei IndoPesaing Anas, Andi nesia (LSI), BurhanudMallarangeng gagal din Muhtadi, kemenakarena Andi baru dua ngan Anas Urbaningbulan terakhir menderum tidak mengagetkati pengurus daerah. kan. Anas sudah menaSementara Anas dan ANT nam investasi di daerah Marzuki Alie sudah meAndi M sejak jauh hari. lakukannya sejak dulu. “Lama sebelum Kongres, Jabatan Marzuki dulu sebaAnas sudah berinteraksi dengan gai Sekjen DPP Demokrat dan pengurus daerah. Begitu juga Anas sebagai Ketua Bidang Marzuki Alie,” kata Burhanud- Politik DPP Demokrat, dinilai tu-

LPSK Lindungi Susno

rut berperan. Karena, posisi itu memudahkan keduanya mendekati pengurus daerah ketimbang Andi. “Bisa dikatakan, Andi Mallarangeng gagal dalam perang darat,” ujarnya. Burhanuddin menilai, serangan udara atau kampanye iklan di media itu sah-sah sah. Tapi, kata dia, pertarungan yang sebenarnya itu adalah

JAKARTA, TRIBUN - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) siap melindungi Komjen Pol Susno Duadji. Segala prasyarat dan permohonan perlindungan yang diajukan Susno dinyatakan sudah memenuhi syarat. “Setelah lakukan telaah, dapat kami simpulkan permohonan Pak Susno sudah memenuhi syarat untuk dilindungi sebagai saksi dan

ngan saya, dan ada di penyidik saya,” kata Hery saat ditemui Tribun di ruang kerjanya, kemarin. Seperti diberitakan, Andi mengatakan setelah ijazah Ridwan Suwidi disita, secara de facto ijazah HM Ridwan Suwidi sudah tidak ada. Padahal ijazah itu sebelumnya digunakan untuk melamar menjadi calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU)

fenomena Rumah Anti Maling EILEEN Mijlof sudah tidak bisa menghitung sudah berapa kali rumahnya yang berada di Afrika Selatan kemalingan. Dia dan suaminya, Jelle, akhirnya memutuskan untuk pindah rumah, mereka membuat rumah dengan bentuk benteng dan seperti huruf “Y”, sehingga tidak mungkin pencuri ● Bersambung Hal 9

TELEGRAPH

Rumah antimaling.

● Bersambung Hal 8

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

Sejumlah pengunjuk rasa membentangkan poster bergambar mantan Kabareskrim Susno Duadji di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (24/5).

● Bersambung Hal 9

Kapolres Paser Pastikan sudah Sita Ijazah Ridwan TANAH GROGOT, TRIBUN Kapolres Paser AKBP Hery Sasongko, Senin (24/5), membenarkan dan memastikan telah menyita ijazah Bupati Paser HM Ridwan Suwidi yang diduga palsu seperti yang sebelumnya diungkapkan Pendiri Jaringan Pemantau Independen (JPI) Kabupaten Paser Andi Samudra. “Sudah, iya semuanya, kemarin kita sita. Sudah ada di ta-

pelapor,” ujar Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai saat jumpa pers di Gedung Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (24/5). Haris menjelaskan, LPSK akan melindungiSusnomulaidariperlindungan fisik, perlindungan hukum sampai pemenuhan hak-hak mantan Kabareskrim itu sebagai saksi.

SMAN I Balikpapan Berlaga di Cina ● Ikut Lomba Paduan Suara Dunia

Kabupaten Paser, sehingga KPU menurutnya sudah sepantasnya mendiskualifikasi yang bersangkutan. Panitia Pengawas (Panwas) Pemilukada Paser telah menindak lanjuti laporan JPI terhadap kasus tersebut pada hari Selasa (21/4) ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu). Sejak

TRIBUN KALTIM/HANDRY JONATHAN

● Bersambung Hal 9

Paduan Suara SMAN 1 Balikpapan saat berlatih Senin kemarin menjelang World Choir Games di Cina Juli mendatang

BALIKPAPAN, TRIBUN - Prestasi internasional kembali siap diukir SMA Negeri I Balikpapan. Pada 20 Juli mendatang, tim Paduan Suara (PS) SMAN I akan bertolak ke Shaozing, Cina guna mengikuti Lomba Paduan Suara Dunia Keenam atau 6th World Choir Games. Meski keikutsertaan PS SMAN I Balikpapan ini berawal dari undangan Interkultur, organizer yang menggelar kompetisi

paduan suara internasional, namun tidak sembarangan paduan suara bisa mendapat undangan. “Kami mendapat undangan tersebut sejak Desember 2009 lalu,” ujar Sri Yulianti, pembina PS SMAN I Balikpapan, Senin (24/5). PS SMAN I sendiri bisa mendapatkan undangan untuk mengikuti 6th World Choir Games ● Bersambung Hal 9

Aktivitas Pelajar Kelas Akselerasi di Kaltim (4-Habis)

Langsung Diterima Perguruan Tinggi Ternama DIBEBANI dengan percepatan pemberian materi pelajaran tidak berarti menambah jam belajar di sekolah. Seharihari jam belajar kelas akselerasi sama dengan kelas reguler. Fasilitas belajar-mengajar pun sama. Namun begitu lulus, Suardi langsung diterima di perguruan tinggi ternama di Indonesia. MASUK kelas akselerasi tidak berarti mendapat fasilitas istimewa. Fasilitas yang ada di

kelas reguler sama dengan fasilitas yang diterima pelajar kelas akselerasi. Pantauam Tribun di kelas akselerasi SMAN 1 Samarinda, memang tak ada hal yang istimewa. MAY Sebuah layar terpampang di tembok ruangan dan biasanya digunakan untuk memperbesar materi pelajaran yang telah disiapkan guru. Tatanan ruangan kelas juga terlihat biasa saja. “Jadi sama saja dengan kelas lainnya. Kurikulum

pelajaran juga sama. Waktu belajar mereka di sekolah juga tak ditambah. Yang membedakan hanya percepatan pemberian materi karena daya tangkap mereka juga cepat,” kata Suardi, Kepala SMA Negeri 1 Samarinda. Suardi menuturkan, sekolah memang tidak memberikan perlakuan berbeda antara pelajar akselerasi dan kelas reguler. “Seluruh ruang kelas di SMAN 1 memang sudah dilengkapi dengan LCD dan guru wajib menggunakan ● Bersambung Hal 9

Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook

Setujukah Anda pimpinan KPK dari kalangan advokat (pengacara)?

Azmi Fadhilla Sechan Saya tidak setuju ..... KPK dari Advokat / Pengacara bukankah mereka itu yang menjadi MARKUS di negeri Dongeng ini ...... KPK sudah seharusnya bukan MARKUS tapi menjadi Penegak Keadailan bagi Rakyat Indonesia yg masih ingin Koruptor bisa di habisi di Indonesia .. BERSAMBUNG HALAMAN 27


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.