TRIBUN KALTIM - 25 AGUSTUS 2009

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000

Marhaban Ya Ramadhan

Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

1430 H

Selasa, 25 AGUSTUS 2009 No.108/Tahun 7

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Malaysia Harus Diberi Pelajaran ● Klaim Tari Pendet untuk Promosi Pariwisata JAKARTA, TRIBUN perasaan harga diri. Ka- Wakil Ketua Komisi I rena itu, pemerintah DPRYusron Ihza MaIndonesia perlu memhendra meminta paberi pelajaran yang teda pemerintah untuk gas kepada Malaysia bertindak tegas teruntuk menghentikan hadap Malaysia yang langkah yang tidak termengklaim Tari Penpuji itu,” kata Yusron di det, yang kemudian Gedung DPR RI, Jadigunakan untuk prokarta, Senin (24/8). DOK/ANT mosi negaranya. Pen- Yusron Ihza M Deplu beserta Decaplokan budaya Inpartemen Pariwisata donesia untuk tujuan komer- dan Kebudayaan harus segera sial yang dilakukan Malaysia me- bertindak dan berada pada barupakan tindakan menyakitkan risan terdepan dalam mengdan tidak dapat dibenarkan. hentikan perangai Malaysia “Apalagi Malaysia terus me- yang tidak menyenangkan itu. lakukan hal itu berulang-ulang tanpa rasa bersalah dan tanpa ● Bersambung Hal 8

Tari Pendet ANTARA/HERMANUS PRIHATNA

Menyambut Dewa-Dewi TARI pendet merupakan tarian yang disajikan di Pura untuk acara keagamanaan Hindu dan menyambut DewaDewi. Tari Pendet diciptakan dengan semangat ngayah (sukarela) sebagai persembahan pada para Dewa. Tari Pendet dibuat

secara komunal bukan perseorang. “Inilah salah satu kesulitan untuk mendaftarkan tari Pendet ke HAKI,” kata anggota DPD RI asal Bali Ida Ayu Agung Mas. ● Bersambung Hal 8

DIKLAIM MALAYSIA ● Reog Ponorogo ● Lagu Rasa Sayange ● Keris ● Batik

Iklan Dicabut GAMBAR penari Pendet yang memicu rasa marah publik Indonesia merupakan iklan acara Discovery Channel bertajuk ‘Enigmatic Malaysia’. Iklan tersebut dicabut hari ini. “Iklan dari Discovery sudah dicabut, mereka akan mencabutnya hari ini dan tidak akan menayangkan kembali,” kata Dirjen Nilai Kebudayaan Seni dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Tjetjep Suparman kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (24/8). Tjetjep menjelaskan, sebelum masalah ini muncul ke permukaan, kedua negara telah mempunyai kesepakatan bersama tentang kebudayaan. Kedua belah pihak harus fair untuk menyatakan siapa pemilik budaya tersebut. ● Bersambung Hal 8

Malaysia tak Bergema MENTERI Penerangan dan Kebudayaan Malaysia Rais Yatim akan menerima nota protes dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia Jero Wacik melalui Dubes RI untuk Malaysia Da’i Bachtiar. “Kalian dengar sendiri Menteri Rais Yatim akan menerima nota protes dan minta saya menyampaikan ke beliau,” kata Da’i Bachtiar

kepada wartawan seusai bicara langsung dengan Rais Yatim melalui telepon genggam di Kuala Lumpur, Senin (24/8). Kepada Dubes RI itu, Rais Yatim mengatakan belum mengetahui ada protes dan kemarahan rakyat Indonesia atas klaim Tari Pendet dalam iklan pariwisata Malaysia. Hingga kini, tak ada satu pun

media massa Malaysia membuat berita tentang protes Indonesia soal tari dari Bali itu. Artinya, media massa Malaysia tenang-tenang saja dan berita ini tak bergema. “Utusan Menbudpar akan tiba di Kuala Lumpur malam ini dan akan menyerahkan (nota protes) kepada siapa,

ANTARA/PRASETYO UTOMO

Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (kanan) didampingi Menteri Agama Maftuh Basyuni (kiri) memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/8). Kapolri membantah telah mengeluarkan perintah untuk mengawasi dakwah di bulan Ramadhan dan meluruskan pemberitaan sehingga tidak dimanfaatkan pihak-pihak yang tak bertanggungjawab untuk memojokkan polisi.

Menteri Agama Kaget Dakwah Diawasi Imam ● Kapolri Bantah Perintahkan Pengawasan JAKARTA, TRIBUN - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso membantah pihaknya akan mengawasi dakwah terkait antisipasi terorisme. Untuk meluruskan pemberitaan di media belakangan ini, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri bersama Menteri Agama Maftuh Basuni, dan Menteri Komunikasi dan Informatika M Nuh mengadakan jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/8). Kapolri mengungkapkan, pihaknya tak akan melangka-

hi otoritas Departemen Agama dalam mengawasi alur dakwah dan pendakwah di tiap-tiap acara dakwah di bulan puasa. Bambang membantah memberikan instruksi kepada jajaran di bawahnya untuk mengawasi kegiatan berdakwah di bulan puasa. “Tidak pernah ada perintah atau instruksi dari Polri untuk melakukan pengawasan terhadap setiap kegiatan pendakwahan,” ungkapnya. Bambang menyatakan Polri memberikan kebebasan pe-

nuh terhadap masyarakat yang ingin melakukan kegiatan berdakwah dan lain sebagainya untuk mengisi bulan puasa. “Itu merupakan amanat UUD ’45. Silakan saja,” ujarnya. Di lain pihak Bambang Hendarso Danuri dengan tegas mengungkapkan akan menindaklanjuti setiap pelanggaran hukum yang terjadi dalam kegiatan dakwah tersebut. “Pasti akan diproses melalui proses yang panjang jika ada

Al Aqsha Mengecam IMAM besar Masjid Al Aqsha, Palestina, Dr Syeikh Mohammad Mahmud Shiyam, mengecam tindakan kekerasan yang mengatasnamakan jihad agama di Indonesia. Menurutnya, tindakan kekerasan seperti itu diharamkan dalam Islam dan tidak dianjurkan. ● Bersambung Hal 9

● Bersambung Hal 9

Anugerah Susahnya Menyadarkan Para Teroris (2-Habis) Sipir Penjara Berubah Radikal Risau Fariz RM Geram, Armand Kecewa ● Bersambung Hal 8

TARIAN Pendet asal Bali diakui menjadi musisi. Menurutnya Malaysia sebagai kesenian mejustru musisi adalah orangreka, setidaknya terlihat dari orang yang selalu peduli akan iklan pariwisata negeri jiran kebudayaan negeri. tersebut untuk konsumsi interFariz menunjuk komposer nasional. Melihat hal tersebut, Dwiki Dharmawan sebagai musisi Fariz RM geram. Menusalah satu musisi yang peduli rutnya semua ini kesalahan kebudayaan Indonesia. KPL KPL justru pemerintah Indonesia. Tak hanya itu, Fariz juga “Pemerintah kita kecolonmengaku bersyukur tak Fariz RM Armand gan melulu. Kita nggak pernah berprofesi sebagai pejabat bangga kepada tanah airnya sendiri,” ujar pemerintah. “Saya bersyukur hidup sebagai musisi serbab bisa itu saat ditemui di Pisa Cafe pemusik, bukan birokrat,” ujar Fariz lagi. Mahakam, Jakarta Selatan, Senin (24/8) Untuk itu Fariz mengaku sangat bersyukur ● Bersambung Hal 9

04.46

04.56

18.20

19.30

Mempertajam Hati Nurani SECARA tegas Allah menyatakan, ibadah puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi orang-orang beriman. Namun, Allah juga memperingatkan bahwa kualitas ibadah puasa orang beriman belum tentu mencapai derajat takwa, seKomaruddin Hidayat hingga ia harus berusaha Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan berjuang sekeras mungkin menyempurnakan ibadah puasanya. ● Bersambung Hal 8

MANTAN anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Partai Keadilan Sejahtera PERSDA (PKS) Drs Anugerah Anugerah MM merasa risau kare-na diawasi polisi. Petugas mondar-mandir di ● Bersambung Hal 9

IMAM Samudra, terpidana mati bom Bali I yang sudah dieksekusi di Nusakambangan tahun lalu, masuk kategori teroris sangat radikal alias tak kooperatif pada polisi. Pria bernama asli Abdul Aziz itu bahkan mampu membuat radikal seorang oknum sipir di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Krobokan, Denpasar, Bali.

SANG petugas LP bernama Beny Irawan yang bergaul erat dan bersimpati pada Imam Samudra, nekat menyelundupkan laptop ke dalam penjara. “Kejadian itu mengungkapkan, kurang adanya perhatian serta pengawasan terhadap narapidana terorisme

sehingga masih tetap melakukan penyebaran paham terorisme di lingkungan LP,” ujar Kombes Pol Dr Petrus R Golose, penulis buku Deradikalisasi Terorisme. Laporan International Crisis Group (ICG) juga mengungkapkan pengaruh

yang diberikan Imam Samudra, Amrozi, dan Ali Gufron, kepada narapidana lain di LP Kerobokan. Ada dua orang narapidana yang menjadi murid Imam Samudra, setelah menyelesaikan hukuman menjadi sosok radikal. ● Bersambung Hal 9

Amins Setuju Dibuat Perda Pengemis fenomena ● Dukung Fatwa Mengemis Haram oleh MUI SAMARINDA, TRIBUN Walikota Samarinda Achmad Amins mendukung fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep, Madura, yang menyatakan tindakan mengemis adalah haram. Amins juga melihat fenomena sekarang pengemis justru dikondisikan oleh pihakpihak tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi. “Saya setuju sekali mengemis diharamkan,” tegas Amins, Senin (14/8). Ia mengatakan banyak orang berpura-pura menjadi pengemis hanya karena mereka malas bekerja dan berusaha. “Saya tahu memang ada pengemis yang sebenarnya. Tapi, sekarang kebanyakan pengemis

Pengemis Cuek

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Pengemis memenuhi halaman Masjid Raya Darussalam Samarinda.

direkayasa, ada bos di belakang mereka,” katanya. Karena itu, Amins menyetujui jika ada peraturan da-

erah (perda) yang mengatur soal larangan mengemis ini. ● Bersambung Hal 9

MAJELIS Fatwa MUI mengharamkan pengemis. Tetapi fatwa itu dicueki orang-orang yang sehari-hari mengemis. Mereka akan terus mengemis lantaran tidak memiliki ketrampilan yang dapat menghasilkan uang. Wardi (48), pria yang biasa mangkal di Pasar Tanah Abang ini mengaku mengemis lantaran tak memiliki kecakapan untuk berusaha normal. ● Bersambung Hal 9

Helm Tunanetra Ber-GPS PENYANDANG tunanetra tak perlu lagi memakai tongkat untuk menuntun langkah. Sejumlah peneliti di Universitas Bristol, Inggris, membuat helm khusus untuk orang buta yang dilengkapi global positioning system (GPS). Dengan jangkauan sudut 60 derajat, sensor helm ini mampu mengidentifikasi benda diam (seperti ● Bersambung Hal 9

HO

Helm penuntun orang buta.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.