Harga Eceran
tahun 8
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Mei 2010
RABU 26 MEI 2010 No.019/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Susno Tersangka Dana Pilgub ● Ditempatkan di Sel Sempit dan Pengap Surat perintah dimulainya penyidikan sudah diterima, terkait dengan Sjahril Djohan dan satu terkait dengan Pilkada Jawa Barat Marwan Effendy, JAM Pidsus Kejaksaan Agung
JAKARTA, TRIBUN - Mantan Kabareskirm Polri, Komjen Pol Susno Duadji akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemangkasan anggaran
pengamana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat tahun 2008. Surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) atas Susno telah diterima jajaran Kejaksaan Agung. “SPDP nya sudah diterima terkait dengan Sjahril Djohan dan satu terkait dengan Pilkada Jawa Barat,” ucap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung, Marwan Effendy di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (25/5). Sebelumnya Mabes Polri sudah memeriksa AR, Kepala Keuangan Polda Jawa Barat saat kepemimpinan Susno.
Panik PENGACARA Susno Duadji, Ari Yusuf Amir, mengatakan penetapan kliennya sebagai tersangka kasus korupsi dana pengamanan Pilgub Jawa Barat 2008 merupakan upaya pengalihan. Hal ini menurut dia karena Mabes Polri tak memiliki bukti yang cukup untuk menjerat Susno dalam kasus mafia arwana di PT Salmah Arowana Lestari. ● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Aman di Mako Brimob MABES Polri memastikan mantan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji sudah aman dalam lindungan tahanan Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok. Oleh karenanya tanpa perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pun,
&
Ikuti Updating Berita di www.tribunnews.com www.tribunkaltim.co.id
jiwa Susno tak akan terancam. “Kalau perlindungan yang dikhawatirkan dari ancaman, kan aman di situ, Mako Brimob itu. Kami juga berkepentingan kalau ada yang mengancam kehidupan Susno, dia anggota Polri lho. Jadi tanpa LPSK itu kita memberikan perlindungan ke Pak Susno dan keluarganya,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward AriPERSDA NETWORK/DANY PERMANA
● Bersambung Hal 9
Kasus Suap Pencetakan Uang Rp 100.000
Pejabat BI Disogok Pelacur JAKARTA, TRIBUN - Kasus dugaan suap menimpa pejabat Bank Indonesia (BI). Dugaan suap itu terkait kontrak pencetakan uang plastik Rp 100.000 yang dimenangkan Reserve Bank of Australia (RBA) atau Bank Sentral Australia. Pejabat senior diduga menerima suap hingga 1,3 juta
dolar AS untuk memenangkan kontrak pencetakan uang pecahan Rp 100.000 itu. Seperti dikutip dari harian The Age, Selasa (25/5), dugaan itu berdasarkan dokumen faks rahasia dari pebisnis Jakarta kepada pejabat Securency International and Note Printing Australia. Dalam dokumen itu disebut-
kan rencana pemberian penghargaan kepada pejabat senior BI tersebut. Pejabat senior BI disebutnya sebagai ‘teman kami’ dengan ‘pembayaran tidak resmi yang besar’ dan ‘komisi’. Di dunia ini Australia memang punya kelebihan mence● Bersambung Hal 9
Mantan Presiden RI BJ Habibie tersedu di depan makam istri tercintanya, Hasri Ainun Habibie, saat prosesi pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Selasa (25/5). Ainun meninggal di Munich, Jerman, pada Minggu (23/5) karena sakit.
Habibie Limbung saat Gugur Bunga JAKARTA, TRIBUN - Terik matahari menggantang di atas Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Timur, Selasa (25/5) menjelang siang. Panasnya membuat kelimun pelayat dari dr Hj Hasri Ainun Habibie harus berpeluh. Namun suasana khidmat tak terusik oleh buliran keringat dari warga yang tak kebagian tenda peneduh. Di tengah suasana duka prosesi pemakaman kenegaraan itu, seorang tua,
dengan balutan batik cokelat, bertahta peci hitam kepalanya, tak bisa menyembunyikan duka mendalam. Dialah Baharudin Jusuf Habibie yang sungguh terpukul dengan kematian istrinya itu. Roman muka mantan sendu, tak kuasa menahan tangis, tanpa isak. Syair lagu Gugur Bunga karya Ismail Marzuki yang membuat mantan orang nomor satu di tanah air ini limbung ditinggal belahan jiwa tercinta. Matanya
tak berkedip menatap tanah merah yang menutupinya. Habibie hanya dua depa langkah dari makam sang istri. Habibie tak bisa menyembunyikan duka. Air matanya mengalir, tapi berusaha disekanya dengan tisu. Ia berusaha kuat, mengikuti syair Gugur Bunga sampai bait terakhir, meski harus dipapah beberapa anggota keluarga dan penjaga setianya. ● Bersambung Hal 8
Dilengkapi Alat Cangih Rp 55 M Thailand Tetapkan ● Hari Ini Soft Opening Terminal Peti Kemas Palaran
Stadion Segiri Samarinda
Andik
Syaiful
Mathalil
Ronald Tsimi
Pato
Arief Mukti Roby
Akbar
Sonny
Fandi
Taufiq
Danilo Pipat
PERSISAM
Uchida
4-1-3-2
Pelatih: Hendri Susilo
Oddang Vijay
VS
4-4-2
Cireli Syaifudin Djayusman
Supriyono
PERSEBAYA Pelatih: Rudi WJ
GRAFIS: TRIBUN KALTIM/MUSTARNO.DATA: BAY
SAMARINDA, TRIBUN - Hari ini, Rabu (26/5), soft opening Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran, Samarinda. Proyek yang menelan anggaran Rp 341 miliar ini rencananya bakal dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy dan Walikota Samarinda Achmad Amins. Para pejabat dan undangan akan melihat langsung aktivitas perdana bongkar muat di TPK Palaran. “Dua kapal sudah merapat ke dermaga kami malam ini (tadi malam, red). Kapal-kapal ini mengangkut 240 boks,” kata Capt Supriyanto, Vessel & Terminal Operation Manager PT Pelabuhan Samudera Palaran, Selasa (25/5) kemarin. Tepat pukul 11.000, Wagub Farid Wadjdy didampi-
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Terminal Peti Kemas di Palaran.
ngi Walikota Achmad Amins akan menekan sirene menandai diresmikan soft opening TPK Palaran.
Thaksin Teroris BANGKOK, TRIBUN - Setelah dua tahun berstatus buronan dan koruptor, Thaksin Shinawatra kini mendapat tambahan status yang tidak kalah buruk: teroris. Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand itu, secara in abstentia, didakwa melakukan terorisme dengan mendanai gelombang demonstrasi anti pemerintah di Bangkok, yang telah menewaskan puluhan orang. Konsekuensinya, Thaksin harus ditangkap untuk diadili. Demikian putusan Pengadilan
Persisam dan Persebaya Lakoni Laga Penentu 12 TKI Terpaksa Jalan Kaki 9 Hari
● Sama-sama Hindari Zona Degradasi SAMARINDA, TRIBUNLaga Persisam Putra Samarinda melawan Persebaya Surabaya sore ini di Stadion Segiri, Samarinda sangat krusial bagi kedua tim. Sebab, Persisam dan Persabaya sama-sama mengincar kemenangan untuk terhindar dari ancaman degradasi pada ajang Indonesia Super League (ISL) 2009/ 2010. Jadi, kemenangan adalah harga mutlak, khususnya bagi tuan rumah Persisam. Posisi kedua tim di klasemen sama-sama belum aman, Persisam di
peringkat ke-13 dengan poin 40 dan Persebaya di peringkat ke-14 dengan poin 39. Kedua tim masih bersaing dengan Bontang FC, Persik Kediri dan Pelita Jaya untuk bertahan di ISL. Bagi Pelatih Persisam Hendri Susilo, laga ini ibarat final. Sebab jika menang, maka Persisam aman dari ancaman degradasi, dengan poin 43. Namun jika kalah atau seri, maka nasib Persisam ditentukan di pertandingan terakhir menghadapi Persik, Minggu (30/5). ● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 8
● Bersambung Hal 8
Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook
● Melarikan Diri dari Malaysia NUNUKAN, TRIJawa Barat tersebut BUN - Sebanyak 12 sempat dibawa ke Tenaga Kerja IndoPos Long Nawang nesia (TKI) melariKipur V Satgas kan diri dari temPamtas Yonif 611/ patnya bekerja di Awl di Malinau, daerah Bintulu, EntiKaltim, untuk menkong, Negara Bagidapatkan pengecean Serawak, Malaykan kesehatan dan sia. Para TKI yang makan, akibat keleTRIBUN/NOE bekerja di sebuah lahan setelah berjaLetkol Inf Junaidi perusahaan plywood lan kaki selama kukabur dari Malaysia pada 10 rang lebih sembilan hari meMei 2010 lalu dengan berjalan nyusuri hutan di perbatasan, kaki menuju Indonesia. sebelum diserahkan ke Pos PoPara TKI asal Sukabumi, lisi Long Nawang untuk proses
Kriminal di Bangkok, Selasa (25/5) Thaksin, yang terjungkal dari kekuasaan melalui kudeta militer September 2006, dinilai bertanggung jawab sebagai dalang aksi demonstrasi oleh massa Gerakan Front Demokrasi Nasional Bersatu Menentang Kediktatoran (UDD) yang populer dengan sebutan kelompok “Kaus Merah.” Demonstrasi yang berlangsung selama sekitar dua bulan
Apa komentar Anda soal bentrokan antara massa pro dan kontra Susno?
lebih lanjut. Kasus kaburnya TKI dari Malaysia dengan berjalan kaki melalui Long Nawang, sudah dua kali terjadi. Sebelumnya pada Maret lalu sebanyak 28 orang TKI juga kabur dengan berjalan kaki menuju ke Long Nawang. Ukan Jajang (38) salah seorang TKI yang kabur menceritakan, mereka terpaksa lari dari perusahaan karena merasa tertipu. Pihak perusahaan
Sulaiman ‘Henry’ Al Mandary inilah potret masyarakat kita, yg selalu bentrok n rusuh ... padahal negara ini kn negara hukum, seharusnya k2 belah pihak dapat meredam emosi.. biarkan pihak yg berwenang menyelesaikan pro kontra tersebut kalau toh ingin ‘membela’ , kn ada bisa dengan tertib dan teratur, toh ‘damai emang lebih indah’ ... setujuu ??
● Bersambung Hal 8
BERSAMBUNG HALAMAN 27