Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Minggu 26 Juli 2009 No.079/Tahun 7
24
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
SBY-JK Peluk Cium ● Mega-Prabowo tak Hadiri Penetapan Hasil Pilpres ● Diwakili Kuasa Hukum JAKARTA, TRIBUN - Pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto merealisasikan niatnya untuk tidak menghadiri penetapan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres). Pasangan yang hadir hanya dua yaitu Jusuf Kalla (JK)-Wiranto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Boediono. JK-Wiranto tiba di KPU pukul 09.55 WIB. Meski perolehan suaranya paling kecil, JK-Wiranto yang mengenakan batik warna cokelat terlihat ceria. JK dan Wiranto langsung menyalami tim kampanye nasional SBY-Boediono antara lain Hatta Radjasa, Tifatul Sembiring, Anas Urbaningrum, Ruhut Sitompul, Zulkifli Hasan, Suryadharma Ali, Hadi Utomo, Marzuki Ali, dan Syarif Hasan. Tak lupa tim kampanyenya juga mereka disalami antara lain Ali Mochtar Ngabalin, Burnanudin Napitupulu, serta Yuddy Chrisnandi Lima menit kemudian, pasangan SBY-Boediono tiba di gedung KPU. Begitu melihat
JK-Wiranto sudah berada di ruangan, SBY langsung menghampiri JK-Wiranto. SBY lalu menyalami partnernya selama menjalankan pemerintahan 5 tahun ini. Peluk dan cium terlihat mesra di kedua pimpinan ini. SBY juga tak ketinggalan menyalami Wiranto. Boediono pun lantas mengikuti apa yang dilakukan SBY.
Kursi yang disediakan untuk MegawatiPrabowo terlihat kosong. Ketua DPP PDI P Arif Budimanta mengatakan, baik Mega maupun Prabowo tengah ada kesibukan lain yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, lebih jauh ia enggan menyebut kesibukan apa ● Bersambung Hal 7 KOMPAS/KRISTIANTO PURNOMO
Pisang Rebus Mega untuk Boediono MEGAWATI Soekarnoputri telah bertemu dengan Boediono. Pertemuan Megawati dengan calon wakil presiden pendamping Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berlangsung Jumat (24/7) malam di kediaman Megawati, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan itu berlangsung tanpa sepengetahuan
Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla berpeluk cium saat menghadiri penetapan hasil Pilpres oleh KPU di Jakarta, Sabtu (25/7). Mereka terlihat rukun. Meski hadir, Jusuf Kalla tidak menandatangani rekapitulasi hasil Pilpres. Pasangan Megawati-Prabowo tidak hadir pada acara ini.
Ikut Foto Tetapi...
publik. Namun Boediono usai jumpa pers di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor mengungkapkan adanya pertemuan itu. “Pertemuannya selama 1 jam 20 menit,” ujar Boediono, Sabtu (25/7). Boediono menjelaskan, pertemuannya tersebut
CALON Presiden Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Wakil Presiden RI, menegaskan kehadirannya bersama pasangan Wakil Presiden Wiranto, saat penetapan rekapitulasi perolehan suara di Komisi Pemilihan Umum, Sabtu (25/7) siang, bukan untuk mengesahkan rekapitulasi hasil perolehan suara pemilu presiden dan wakil presiden. Kehadirannya justru untuk melengkapi persyaratan bagi dasar gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), selain menghormati proses demokrasi bagi pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden mendatang. Ia tetap menyatakan penolakannya terhadap
● Bersambung Hal 7
● Bersambung Hal 7
Analisis International Crisis Group SEMINGGU setelah serangan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, International Crisis Group (ICG) merilis sebuah artikel berjudul Indonesia: The Hotel Bombings (Indonesia: Pengeboman Hotel). Dalam artikel delapan halaman itu
● Bersambung Hal 7
JAKARTA, TRIBUN - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Sukarna mengaku belum mengetahui kabar yang menyebutkan dipakainya komponen televisi untuk merakit bom yang diledakkan di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. “Saya belum tahu mengenai itu,” kata Nanan di Jakarta, Sabtu (25/7). Ledakan bom di dua hotel bertaraf internasional pada Jumat 17 Juli 2009 itu menyebabkan sembilan orang tewas dan 55 lainnya terluka. Menurut dia pihak kepolisian masih terus mendalami segala kemungkinan mengenai perakitan bom oleh pelaku. “Penyidikan masih terus dilakukan,” kata dia. Sebelumnya beredar spekulasi bahwa pelaku merakit tiga bom di kamar 1808 Hotel Marriott menggunakan komponen-komponen alat elektronik seperti
ANTARA/FANNY OCTAVIANUS
TV. “Nanti saya tanyakan penyidik dulu ya,” kata Nanan. Beredar kabar bahwa kabel televisi dan lemari es di kamar 1808 JW Marriott ditemukan dalam kondisi tercerabut. Kondisi inilah yang membuat spekulasi ● Bersambung Hal 7
AFP/FRED DUFOUR
Fernando Alonso
Alonso Tercepat HONGARIA, TRIBUN - Setelah belum pernah memenangkan balapan di musim 2009, akhirnya Fernando Alonso membuka peluang. Pebalap tim Renault itu membukukan waktu terbaik 1 menit 21,890 detik dalam sesi kualifikasi F1 Hongaria di trek Hongaroring, Sabtu (25/7). Sementara tempat kedua direbut Sebastian Vettel. Pembalap tim Red Bull ini harus bisa melakukan start dengan sempurna. Pasalnya, di balakangnya membayang pembalap Nico Rosberg (Williams). ● Bersambung Hal 7
Dyan Pukau Peserta Talk Show ● Parade Band Hibur Pengunjung KGF 2009 BALIKPAPAN, TRIBUN - Penampilan penulis muda berbakat Dyan Nuranindya, yang dikenal di kalangan penggemar cerpen sastra memukau peserta Talkshow Teenlit di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (Dome), Sabtu (25/7) kemarin. Para peserta yang sudah menunggu-
BIOFILE
■ Nama: Dyan Nuranindya ■ Tempat tanggal lahir: Jakarta 14 Desember 1985 ■ Lulusan: STIE Perbanas 2008 ■ Karya Buku: Dealova,Rahasia Bintang, Canting Cantiq (fer)
nya berjam-jam, langsung memberikan tepuk tangan saat Dyan --sapaan akrabnya-- menaiki panggung. Perempuan cantik ini pun menyapa penggemarnya dengan senyum. “Apa kabar Balikpapan,” ujarnya. Dalam takshow yang dihadiri ratusan peserta, Dyan mengupas tiga buku novel yang sudah diterbitkan, yakni Canting Cantik, Rahasia Bintang, dan Dealova. Tiga buku ini merupakan best seller di sejumlah toko buku. Buku Canting Cantiq menceritakan ten● Bersambung Hal 7
● Bersambung Hal 7
Kasus Pertama di Indonesia
BAYI berkepala dua lahir di Riau. Saat ini, Jumat (23/7) 2009 bayi yang berjenis kelamin lelaki itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, Pekanbaru. Kondisi bayi dari pasangan Nurhayati(23) dan Badrun (33) tersebut masih rentan. Saking rentannya, bayi laki-laki itu tidak bisa dibawa kemana-mana. Bahkan untuk CT scan ke ruang lain saja sudah tidak bisa. Kondisi ini membuat dokter belum bisa memastikan organ tubuhnya karena hanya bisa dirontgen. “Kondisinya buruk. Untuk bernafas dibantu oleh alat,” ujar salah satu tim dokter yang merawat bayi tersebut, Nazardi Oyong, Sabtu (25/7).
Bermingguminggu di Stasiun
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
tangan) tidak berpengaruh terhadap keabsahan hasil pemilu,” ujar Hafiz seusai acara penetapan dan pengumuman Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 di Kantor KPU, Sabtu (25/7). Menurut Hafiz, ia tidak mendapati masalah-masalah yang begitu berarti pada data-
Bayi Berkepala Dua
Polisi melakukan olah TKP Hotel JW Marriott dan Ritz-Charlton.
Penulis muda berbakat Dyan Nuranindya (kanan) pengarang buku Dealova tampil memukau pada acara KGF 2009 di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center, Sabtu (25/7),
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary menegaskan tidak ada pemilihan ulang , meskipun menurut perhitungan KPU di sejumlah provinsi, ada saksi dari pasangan Megawati dan Prabowo yang tidak menandatangani sertifikat. “Rata-rata di tingkat provinsi sudah ditandatangani. Itu (yang tidak tanda
fenomena
Teroris Rakit Bom Pakai Komponen TV Seminggu Kuningan Blast Survei JW Marriott ICG menganalisis beberbagai hal mengenai pengeboman itu dan kelompok yang diduga terlibat. Berikut petikannya. Bagaimana pelaku pengeboman mengecoh petugas keamanan hotel dan berpura-pura menjadi tamu hotel? Berkembang spekulasi di berbagai media di Indonesia bahwa komplotan pengebom menyusupkan anggotanya sebagai karyawan hotel, jauh hari sebelum hari eksekusi. Namun dalam operasi pengeboman sebelumnya, selama sekitar satu minggu para pelaku melakukan survei dengan sangat teliti
Tak Ada Pemilu Ulang
DYAN Nuranindya, penulis muda berbakat. Perempuan kelahiran Jakarta, 14 Desember 1985 ini telah menghasilkan karyakarya novel yang masuk best seller. Di antaranya novel berjudul Canting Cantiq, Rahasia Bintang, dan Dealova. Baginya, menulis merupakan bakat yang kelewat terpendam, tapi sekarang berhasil dia temukan. Menurutnya, menulis merupakan hobi sejak kecil. Biasanya, Dyan menulis di buku catatan harian. Alumnus STIE Perbanas Jakarta 2008 ini mengaku tidak pernah menyangka menjadi seorang penulis buku. Dyan didorong teman-temannya menerbitkan sejumlah karya tulisannya. “Sejak SMP, me● Bersambung Hal 7
ANTARA/MARYANTO
Bayi berkepala dua lahir di Riau.
Hingga hari ini, bayi tersebut belum meminum ASI. Tim dokter hanya memasang infus. “Untuk bernafas kita bantu dengan oksigen dengan alat. Karena kalau tidak, ia kesulitan bernafas. Badannya bisa
DOME SPORT CONVENTION CENTRE, BALIKPAPAN 24-29 JULI 2009
● Bersambung Hal 7
INDEPENDEN & KREDIBEL
Climb Farther Than The Eye Can See Dia DUNIA modern ditertawakan oleh yang calon pelatihnya perkembangannya ketika pertama bersifat kali menyampaidiskontinyu, kan keinginannya. patah-patah, Tapi alam semesta menuntut kita untuk menjalani selalu memihak pada orang yang proses pembaruan diri memang punya tekad besar dan terus menerus. Wandi S Brata Dalam konteks berani membayar harganya. itu, visi dan Direktur Eksekutif konsistensi Konsistensi aksi PT Gramedia dialah yang sikap maupun Pustaka Utama konsistensi aksi ternyata membuktikan bahwa dia memang akan menjadi penentu keberhasilan kita. bukan orang sembarangan. Kebiasaan baru dan konsistensi Merefleksikan hal itu, saya ingat Ruben Gonzalez. Orang sikap dan aksinya membentuk ini menjadi atlet Olimpiade Luge dirinya. Keberhasilannya di tiga pada umur yang oleh semua Olimpiade menegaskan konstitusi dirinya yang hebat. profesional dalam olahraga itu dianggap sudah amat terlalu Itulah yang memberi dia bekal istimewa untuk menjadi salah tua. Orang lain yang mau serius dalam olahraga seluncur es itu satu motivational speaker top dunia. Kita bisa belajar banyak biasanya mulai berlatih pada umur sepuluh tahun. Dia baru dari bukunya, Courage to menggeluti cabang itu pada umur tiga puluh tahun. ● Bersambung Hal 7