Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
KAMIS 26 AGUSTUS 2010 No.111/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Susno Batal Bebas ● Dijerat Dua Kasus usai Lebaran
PERSDA/BIAN HARNANSA
Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol Susno Duadji dikawal ketat saat memasuki Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/8). Susno dibawa ke Kejari guna menjalani proses pelimpahan barang bukti dan berkas kasus korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat pada tahun 2008, yang menyeretnya sebagai tersangka.
JAKARTA, TRIBUN - Mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji mestinya bebas dari tahanan dengan status lepas demi hukum, Rabu (25/8) kemarin. Masa penahanannya dalam kasus dugaan menerima suap saat penanganan kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL) sudah habis. Namun peluang itu tidak didapatkan si peniup peluit kasus mafia hukum di tubuh Mabes Polri tersebut, karena berkasnya dalam dugaan korupsi dana pengamanan Pilkada Jabar 2008, telah dinyatakan lengkap dan diserahkan ke kejaksaan. “Hari ini mestinya Pak Susno lepas demi hukum, tapi tiba-tiba muncul kasus lain, Pilkada Jawa Barat yang memulai (masa) ● Bersambung Hal 9
Tak Ada Reshuffle ■ Penegasan dari Istana ”Beberapa pengamat memang agak berlebihan dalam menilai, ada yang bilang Presiden curhatlah, mengeluhlah. Ini agak berlebihan, istilah anak muda sekarang, komentarnya lebay” Tifatul Sembiring Menkominfo JAKARTA, TRIBUN - Ramai dikabarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melakukan reshuffle terhadap Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
Namun kabar ini dibantah keras oleh Istana. “Sejauh ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum merencanakan adanya reshuffle kabinet sebagaimana isu yang beredar,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Sosial Sardan Marbun, Rabu (25/8). Sebelumnya, Presiden SBY memang mengeluh terhadap kinerja para menterinya. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai keluhan Presiden SBY terhadap kinerja menterinya kepada masyarakat sebagai bentuk kekecewaan. Atas dasar itu, SBY diyakini akan melakukan reshuffle kabi● Bersambung Hal 9
Elite Berbelit-belit KOMPAS
Megawati
TANPA kenal lelah, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali mengkritik para elite yang dianggapnya tak berani berkata jujur atas kondisi
Menlu Percepat Bahas Perbatasan JAKARTA, TRIBUN - Pemerintah RI akan melakukan percepatan perundingan wilayah perbatasan dengan negara tetangga, khususnya Malaysia. Belum selesainya pembahasan wilayah perbatasan dinilai menjadi pangkal persoalan antara Indonesia dan Malaysia. “Karena berbagai desakan dan dorongan, kami akan melakukan upaya percepatan pembahasan perbatasan dengan negara tetangga. Khusus perbatasan wilayah laut Malaysia dan Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Rabu (25/8), di Gedung
DPR, Jakarta. Keinginan ini sudah disampaikan kepada Pemerintah Malaysia. Dalam waktu dekat, tepatnya 6 September mendatang, akan dilakukan perundingan Indonesia-Malaysia di Kota Kinabalu. “Ini Pertemuan Joint Ministry Commission tanggal 6 September. Tetapi, ini pertemuan lintas departemen, tidak hanya masalah perbatasan. Karena masalah yang lagi ramai soal perbatasan, kali ini pertemuan di Kota Kinabalu akan fokus masalah perbatasan,” ujarnya. ● Bersambung Hal 8
yang terjadi saat ini. Sama seperti kritiknya terdahulu, Mega mengkritik pedas atas sikap pemerintah yang ● Bersambung Hal 9
Libido Kekuasaan Meningkat PURNAWIRAWAN TNI dan Polri yang tergabung dalam Forum Komunikasi Purnawirawan TNI dan Polri atau Foko menyampaikan keprihatinannya atas kondisi bangsa saat ini. Para purnawirawan yang datang menyambangi Ketua MPR Taufik Kiemas, Rabu (25/8), melalui mantan
Wapres, Try Soetrsino, yang tak lain adalah Ketua Foko, menyatakan, negara saat ini berjalan tanpa tujuan. Libido kekuasaan meningkat. Kemiskinan makin meningkat. Try Soetrisno juga menyatakan, sangat mungkin ● Bersambung Hal 9
TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Pelaku pembuat uang palsu diapit petugas Polsek Balikpapan Utara.
Pemred Playboy Bakal Masuk Penjara
PERSDA/BIAN HARNANSA
Pemred Majalah Playboy Indonesia Erwin Arnada.
fenomena
JAKARTA, TRIBUN - Kejaksaan segera melakukan eksekusi terhadap mantan Pimpinan Redaksi (Pemred) Majalah Playboy Indonesia, Erwin Arnada. Erwin yang dijerat kasus pornografi itu segera dijebloskan ke dalam penjara karena Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan kasasi dengan vonis 2 tahun. Kepala Kejaksaan Negeri Ja-
karta Selatan M Yusuf membenarkan eksekusi terhadap Erwin. “Kita sudah perintahkan jaksa penuntut umum untuk melaksanakan eksekusi putusan MA atas nama Erwin Arnada,” ucap Yusuf saat dihubungi wartawan, Rabu (25/8). Yusuf menambahkan, eksekusi tersebut belum dipastikan kapan dilakukan. Namun ia memastikan, setelah menerima sali-
nan putusan atau petikan putusan MA, eksekusi Erwin akan segera dilaksanakan. “Segera setelah salinan putusan Mahkamah Agung kami terima,” kata Yusuf. Yusuf mengatakan, saat ini Kejaksaan baru menerima surat pemberitahuan terkait diterimanya kasasi Jaksa. Kejaksaan be● Bersambung Hal 9
Rp 20.000 Palsu Beredar di Rapak ● Pembuat telah Diringkus BALIKPAPAN, TRIBUN - Jajaran Reskrim Polsek Balikpapan Utara akhirnya mengungkap pelaku pemalsuan uang lembaran Rp 20.000. Uang palsu tersebut diketahui sudah beredar di beberapa warung di kawasan Muara Rapak sejak awal
Agustus lalu. Setelah melakukan penyelidikan di lapangan ditambah dengan informasi masyarakat, akhirnya aparat menangkap SA (22), warga Jl Imus Payong Gg Mer● Bersambung Hal 9
Ratusan Orangutan Dilepas di Kaltim
Ditemukan Tata Surya Terbesar SEBUAH sistem tata surya yang terdiri dari satu bintang dan tujuh planet terdeteksi berjarak 127 tahun cahaya dari bumi. Diperkirakan, tata surya ini terbesar di alam semesta, dan melebihi matahari. Seperti dilansir Dailymail, Rabu (25/8), para astronom telah mempelajari sistem ini selama enam tahun dengan menggunakan instrumen penemu planet yang disebut HARPS spectrograph di La Silla, Cile. “Ini merupakan penemuan luar biasa. Ini pun menunjukkan fakta bahwa kita memasuki era baru dalam penelitian exoplanet (planet di luar sistim tata turya): studi kompleks mengenai sestem planet,” ● Bersambung Hal 8
ANTARA/JESSICA WUYSANG
Orangutan di pusat rehabilitasi.
SEBANYAK 385 ekor orangutan yang direhabilitasi siap dilepas ke habitat alami pasca terbitnya SK Menteri Kehutanan tentang izin
pengelolaan lahan hutan eks-HPH di Kalimantan Timur. Pelepasan orangutan ini yang pertama dalam delapan tahun terakhir.
Pelepasan orangutan bakal dilakukan Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo atau Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS). Diperkirakan, dalam 5 tahun ke depan Yayasan BOS bisa melepaskan 385 individu orangutan di kawasan tersebut. “Sekarang kita bisa konsentrasi ke tahap berikut, yaitu persiapan rilis (melepas). Masih banyak yang harus kita lakukan. Tapi setidaknya ini awal yang sangat baik buat kita semua,” kata CEO dan Chairman Yayasan BOS EG Togu Manurung, Rabu (25/8). ● Bersambung Hal 9
Jadilah Dermawan
Ustadz Jeffry Al Buchori
IBADAH puasa Ramadan mengajarkan kepada kita perilaku yang terpuji. Salah satu di antara perilaku terpuji adalah sifat dermawan. Dengan berpuasa, kita dapat merasakan betapa menderitanya orang-orang yang hidup dalam kekurangan. Puasa dapat mengetuk hati nurani kita untuk berbagi dengan mereka. ● Bersambung Hal 9
26/27 AGUSTUS 2010 Magrib 18.20
BALIKPAPAN Isya Imsak 19.29 04.46
Subuh 04.56
Maghrib 18.19
SAMARINDA Isya Imsak 19.28 04.44
Subuh 04.54